260112150130 Dedy Saputra Hiperlipidemia
-
Upload
dedy-saputra -
Category
Documents
-
view
229 -
download
5
description
Transcript of 260112150130 Dedy Saputra Hiperlipidemia
![Page 1: 260112150130 Dedy Saputra Hiperlipidemia](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563db988550346aa9a9e4005/html5/thumbnails/1.jpg)
TUGAS FARMAKOTERAPI TERAPAN
FARMAKOTERAPI HIPERLIPIDEMIA DAN OBESITAS
Disusun Oleh:
Dedy Saputra
260112150130
PROGRAM PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015
![Page 2: 260112150130 Dedy Saputra Hiperlipidemia](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563db988550346aa9a9e4005/html5/thumbnails/2.jpg)
KASUS 1
Ny. KW (55th) rutin menjalani general check up. Ny. KW rajin berjalan setiap
pagi sejauh 1 km. Ayah Ny. KW meninggal karena penyakit infark miokardial,
ibunya masih hidup dan sehat-sehat saja sampai saat ini. Ny. KW mempunyai 3
saudara kandung, saudara pertama menderita hipertensi, saudara keduanya
menderita diabetes, dan saudara ketiga (perempuan) meninggal karena
penyakit infark miokardial. Satu tahun yang lalu Ny. KW mendapatkan
warfarin 5 mg untuk mengatasi kondisi VTE yang dideritanya.
Pada pemeriksaan diketahui:
1. Tekanan darah 150/90mmHg.
2. Tinggi badan 150cm
3. Berat badan 67kg
4. Random blood glukose level 6mmol/L.
5. Hasil pemeriksaan lipid puasa:
a) Total kolesterol 7.5mmol/L
b) LDL-cholesterol 3.9mmol/L
c) HDL-cholesterol 1.0mmol/L
d) Trigliserida 2.0mmol/L
Analisis Kasus:
i. Faktor Subjektif
Ny. KW senang berjalan setiap pagi sejauh 1km, mempunyai riwayat
penyakit keluarga, ayah kandung meninggal karena penyakit MI, saudara
pertama menderita hypertensi, saudara kedua menderiata diabetes melitus,
saudara ketiga meninggal karena penyakit MI.
ii. Faktor Obyektif
Tanda vital
Tekanan darah = 150/90 mmHg
![Page 3: 260112150130 Dedy Saputra Hiperlipidemia](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563db988550346aa9a9e4005/html5/thumbnails/3.jpg)
Klasifikasi tekanan darah orang dewasa:
Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Normal <120 dan <80
Prehipertensi 120-139 atau 80-89
Tahap 1 hipertensi 140-159 atau 90-99
Tahap 2 hipertensi ≥160 atau ≥ 100
Pasien termasuk dalam kategori hipertensi stage 1.
iii. Data laboratorium
Hasil pemeriksaan lipid puasa
No Pemeriksaan lipid puasa Pasien (mmol/L) Normal (mmol/L)
1 Total kolesterol 7,5 ≤ 5,18
2 LDL-cholesterol 3,9 < 3,36
3 HDL-cholesterol 1,0 ˃ 0,91
4 Trigliserida 2,0 < 1,8
Jadi, terjadi peningkatan LDL-cholesterol.
Konsentrasi VLDL = trigliserid / 5 = 2,0 / 5 = 0,4
Konsentrasi LDL = kolesterol total – (VLDL + HDL)
= 7,5 - (0,4 + 1,0)
= 6,1
random blood glucose level 6 mmol/L, pasien gula darahnya normal.
Solusi:
1. Pemilihan Terapi Rasional
Ny. KW dari data laboratorium dapat dikategorikan mengalami
hyperlipidemia type 2a, karena nilai LDL-nya menunjukkan kenaikan
sedang untuk nilai HDLnya normal.
Terapi yang tepat untuk Ny. KW adalah obat-obatan yang mampu
menurunkan kadar LDL, maka dari itu dipilih obat golongan statin (yang
merupakan drug’s of choice). Obat golongan statin ini bekerja dengan cara
meningkatkan katabolisme dari LDL dan menghambat sintesis dari LDL
![Page 4: 260112150130 Dedy Saputra Hiperlipidemia](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563db988550346aa9a9e4005/html5/thumbnails/4.jpg)
yang mana obat golongan statin ini menyela konversi HMG-CoA menjadi
mevalonat, sehingga tahap biosintesis kolesterol sedikit terhambat oleh
penghambatan HMG-CoA reduktase. Maka dari itu diharapkan pada akhir
terapi diperoleh kadar LDL dalam darah berkurang dengan parameter goal
terapi kadar LDL < 130mg/dL atau 3,36 mmol/L. Alasan menggunakan
parameter kadar LDL tersebut karena Ny. KW mengalami Hyperlipidemia
dengan lebih dari 2 faktor penyebab yaitu: penyakit turunan dari ayah
kandungnya, umur 55th yang kemungkinan awal terjadinya menopause dan
hipertensi tingkat satu (stage 1) tekanan darahnya yaitu: 150/90 mmHg.
Untuk menurunkan tekanan darah dapat digunakan obat antihipertensi
golongan ACE inhibitor seperti farmoten 12,5mg (captopril). Alasan
pemilihan golongan obat antihipertensi ini karena pasien mengalami
hyperlipidemia dengan kadar LDL yang meningkat. Selain obat golongan
ACE inhibior, seperti diuretik thiazid tidak dianjurkan karena akan
meningkatkan/ memacu sintesis trigliserida dan LDL serta akan
menurunkan kadar HDL dalam darah. Sedangkan untuk golongan beta
bloker akan memacu sintesus trigliserida dan menurunkan kadar HDL
dalam darah. Maka dari itu apabila digunakan obat seperti thiazid atau beta
bloker penurunkan kadar LDL menjadi terhambat atau tidak tercapai hasil
yang dikehendaki.
2. Terapi non farmakologi yang dapat dilakukan:
Dilihat dari ketidaksesuaian pada berat badan dan tinggi badan pasien yaitu
BB 67 kg sedangkan tingginya hanya 157 cm, Ny. KW ini mungkin bisa
dikatakan obesitas, maka dari itu disarankan kepada Ny. KW agar
melakukan modifikasi gaya hidup, yaitu:
a. olahraga ringan seperti tetap menekuni berjalan santai di pagi hari, untuk
pasien yang mengalami hyperlipidemia tidak dianjurkan untuk olahraga
keras karena ditakutkan akan terjadi shock atau mungkin terjadi hypnoe
karena adanya timbunan lemak dalam pembuluh darah yang
mengakibatkan sempitnya pembuluh darah maka dari itu pasokan
![Page 5: 260112150130 Dedy Saputra Hiperlipidemia](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563db988550346aa9a9e4005/html5/thumbnails/5.jpg)
oksigen ke dalam organ tubuh juga berkurang sehingga sulit untuk
bernapas dan akhirnya bisa meninggal mendadak.
b. mengurangi konsumsi lemak jenuh
c. perbanyak konsumsi fiber atau serat
3. Untuk terapi farmakologi yang dapat digunakan:
Digunakan obat lipitor dengan kandungan zat aktif atorvastatin yang
merupakan obat golongan statin yang dapat digunakan untuk terapi
hyperlipidemia yang dialami oleh Ny. KW di mana kadar LDLnya
menunjukkan kenaikan atau lebih dari batas normal. Lipitor ini bekerja
dengan cara meningkatkan katabolisme dari LDL, sehingga LDL dalam
darah cepat termetabolisme atau terurai, disamping itu zat aktif atorvastatin
ini dapat menghambat sintesis LDL dengan jalan menghambat HMG-CoA
reduktase yang mengubah HMG-CoA menjadi mevalonate, sehingga jalan
biosintesis cholesterol de-novo menjadi terhambat, yang mengakibatkan
LDL sukar terbentuk sehingga kadar LDL dalam darah menjadi kecil. Hal
ini (menurunnya kadar LDL dalam darah) adalah keadaan yang diinginkan
dalam terapi hyperlipidemia.
Untuk mengatasi masalah VTE yang timbul karena penumpukan
kolesterol(LDL) dalam pembuluh darah, dapat digunakan obat warfarin
(tetap menggunakan dosis semula). Sedangkan untuk terapi hipertensinya
dapat diberikan obat anti hypertensi golongan ACE-inhibitor yaitu captensin
12,5 mg.
![Page 6: 260112150130 Dedy Saputra Hiperlipidemia](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563db988550346aa9a9e4005/html5/thumbnails/6.jpg)
KASUS 2
Seorang ibu yang sedang hamil 5 bulan bernama ADS (BB: 60 kg,
TB: 165 cm) berusia 30 tahun melakukan pemeriksaan kesehatan,
keluhan yang dialami adalah pegal-pegal dan cepat lelah setelah
beraktivitas. Setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya sebagai berikut :
Data Pemeriksaan Fisik:
TD : 130/85 mmHg
Nadi : 75 x/menit
Suhu : 37oC
Jantung/paru : dbn
Data Laboratorium:
Kolesterol : 400 mg/dl
LDL Kolesterol : 200 mg/dl
Gula Darah : 100 mg/dl
Trigliserida : 140 md/dl
Diagnosis: Hiperkolesterolemia
Komposisi Resep
R/ Questran 4mg No XXIV S.q.d.d. 1 Pulv.acR/ Neurodex No XVIII S.t.d.d. 1 tab pcR/ Folavit No XXX S.1 d.d 1 tab. p.c
![Page 7: 260112150130 Dedy Saputra Hiperlipidemia](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563db988550346aa9a9e4005/html5/thumbnails/7.jpg)
Pemecahan kasus Penentuan SOAP
Subyektif
Nama Pasien : Ny. ADS
Usia : 30 tahun
Kondisi : hamil 5 bulan
Keluhan : pegal-pegal dan cepat lelah setelah beraktivitas
Obyektif
Data pemeriksaan Fisik :
Data Klinik Hasil Normal Keterangan
TD 130/85 mmHg 120/80 (Prehipertensi)
Nadi 75 x/menit 60-100 x/menit Normal
Suhu 370C 370C Normal
Jantung/paru dbn
Data Laboratorium :
Data Lab Hasil Normal Keterangan
Kolesterol 400 mg/dl < 200 mg/dl
LDL Kolesterol 200 mg/dl< 149 mg/dl
(pada wanita hamil)
Gula Darah 100 mg/dl 60-100 mg/dl Normal
Trigliserida 140 md/dl < 150 mg/dl Normal
HDL kolesterol g/dl >40 mg/dl Normal
Kreatinin 0,9 mg/dl 0,7-1,2 mg/dl Normal
Assesment
![Page 8: 260112150130 Dedy Saputra Hiperlipidemia](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563db988550346aa9a9e4005/html5/thumbnails/8.jpg)
Berdasarkan data subjektif dan objektif pasien dinyatakan menderita
hiperkolesterolemia. Ditandai dengan naiknya kolesterol dan LDL
Kolesterol.
Berdasarkan kasus:
Kehamilan trimester kedua kadar LDL biasanya cenderung
meningkat.. LDL normal: 149 mg/dl. Pada usia 3 bulan ke atas plasenta
telah terbentuk sempurna dan akan menghasilkan hormon progesterone,
selain itu bagian adrenal janin pun membentuk LDL. Adapun zat lipostat
di bagian hipotalamus otak ibu hamil yang memicu hormon progesteron
untuk menghasilkan LDL.
Berdasarkan klasifikasi hiperlipidemia menurut WHO
Tabel 17. Klasifikasi hiperlipidemia menurut WHO
Fredrickson Klasifikasi hiperlipidemia Peningkatan lipoprotein
I Kilomikron
IIa Hiperkolesterolemia LDL
IIb Hiperlipidemia kombinasi LDL + VLDL
III Hiperlipidemia remnant VLDL remnant + kilomikron
IV Hiperlipidemia endogen VLDL
V Hiperlipidemia campuran VLDL + kilomikron
Keterangan LDL = Low Density LipoproteinVLDL = Very Low Density Lipoprotein(Trigliserida)
Berdasarkan perbandingan data pemeriksaan laboratorium dengan
data tersebut maka Ny. ADS mengalami ketidaknormalan pada kadar
kolesterol total dan LDL kolesterol, maka dapat disimpulkan bahwa Ny.
ADS menderita penyakit Hiperkolesterolemia tipe 2a dengan peningkatan
LDL dan kolesterol.
Plan
Tujuan Terapi
1. Menurunkan kadar kolesterol
2. Menurunkan kadar LDL
3. Mengurangi Symptom (pegal dan cepat lelah)
![Page 9: 260112150130 Dedy Saputra Hiperlipidemia](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563db988550346aa9a9e4005/html5/thumbnails/9.jpg)
Sasaran Terapi
Kolesterol Total
LDL
Symptom
Terapi Non Farmakologi
1. Olahraga ringan secara teratur (Senam atau jalan-jalan ±30menit/hari)
2. Diet makanan
3. Meningkatkan konsumsi buah, serat, sayur, dan biji-bijian
4. Makan makanan yang mengandung antioksidan (strawberry,
pepaya,dll)
5. Konsumsi makanan rendah kolesterol
6. Mengurangi asupan garam
Terapi Farmakologi
Pembahasan Terapi
1. Questran
a. Komposisi mengandung kolestiramina anhidrat 4 mg
b. Mekanisme :
![Page 10: 260112150130 Dedy Saputra Hiperlipidemia](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563db988550346aa9a9e4005/html5/thumbnails/10.jpg)
Berkhasiat menurunkan LDL dan kolesterol total berdasarkan
pengikatan asam empedu dalam usus halus menjadi kompleks yang
dikeluarkan melalui tinja. Tanpa asam emedu, kolesterol tidak
diserap lagi. Kadar asam empedu dalam plasma menurun dan hati
distimulasi untuk meningkatkan sintesa asam ini dari kolesterol.
Efeknya adalah turunnya LDL rata-rata sebanyak 25%.
c. Alasan Pemilihan :
- Kolesteramin efektif untuk tipe kolesterol IIa
- Golongan Niasin masuk kategori C untuk Ibu hamil
- Statin (Penghambat Reduktase) : Kontaindikasi, pada wanita
hamil tidak dianjurkan menggunakan statin karena statin dapat
mengakibatkan cacat pada bayi (bersifat teratogen) (Tjay dan
Rahardja, 2007)
d. Indikasi: Hiperlipidemia, terutama tipe IIa
e. Kontraindikasi: Obstruksi empedu total (kemungkinan tidak akan
efektif)
f. Efek samping pada saluran cerna seperti konstipasi
1. Neurodex
a. Komposisi : Vit B1 Mononitrat 100 mg, Vit B6 200 mg, Vit B12
200 mcg
b. Indikasi : vitamin neurotropik, gangguan sistem syaraf seperti
pegal-pegal., rasa pusing dan muntah waktu hamil.
c. Alasan Pemilihan : aman untuk ibu hamil dan efektif untuk
mengurangi pegal-pegal dan muntah-muntah.
d. Mekanisme : bekerja sebagai ko-enzim yang aktif pada pada proses
metabolisme dan pembentukn energi
e. Dosis : 3X sehari 1 tab setelah makan
2. Folavit T
a. Komposisi: Asam folat
b. Indikasi : pertumbuhan janin. defisiensi asam folat suplemen saat
hamil konclisi dimana kebutuhan asam folat meningkat
![Page 11: 260112150130 Dedy Saputra Hiperlipidemia](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563db988550346aa9a9e4005/html5/thumbnails/11.jpg)
c. Alasan : Untuk menghindari terjadinya defisiasi asam folat yang
sangat berpengaruh pada perkembangan sistem saraf utama otak dan
tulang belakang janin.
d. Mekanisme : Sebagai perantara dalam transfer unit-unit berkarbon
tunggal. Koenzim folat berperan sebagai akseptor dan donor dari
unit berkarbon tunggal dalam berbagai reaksi yang sangat penting
dalam metabolisme asam nukleat dan asam amino. Dalam
metabolisme asam nukleat, koenzim folat memiliki peran yang
sangat vital melalui dua jalur. Jalur pertama adalah dalam sintesis
DNA dari prekursornya, yang sangat bergantung pada peran folat.
Jalur yang kedua adalah peran koenzim folat dalam sintesis
metionin.
e. Kontra Indikasi : terapi jangka panjang pada defisiensi kobalamin
yg tidak diobati.
f. Dosis : 1X sehari 1 tablet setelah makan
Monitoring
Pemeriksaan laboratorium secara berkala ( LDL. HDL. Kolesterol,
Trigliserida, Gula Darah)
Pemeriksaan Klinik (TD, RR, Suhu, Jantung/Paru )
Pemeriksaan kehamilan
Monitoring efek samping obat (ESO) yaitu gangguan gastrointestinal
Monitoring kepatuhan pasien
KIE
Olahraga Ibu hamil secara teratur, perbanyak air minum
Istirahat yang cukup
Diet makanan dijaga (konsumsi lemak jenuh dikurangi)
Kolesteramin diminum sebelum makan I bungkus dicampur dengan
air sebanyak 150 ml (jangan sebagai zat padat) setiap 4x sehari jika
terasa pahit ditambahan jus jeruk atau madu.Obat ini digunakan untuk
menurunkan kadar kolesterol merukan vitamin
![Page 12: 260112150130 Dedy Saputra Hiperlipidemia](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013122/563db988550346aa9a9e4005/html5/thumbnails/12.jpg)
Neurodex diminum 3x sehari setelah makan digunakan untuk vitamin
dan mengurangi pegal-pegal dan lelah saat beraktifitas
Folavit diminum 1x sehari setelah makan digunakan untuk suplemen
ibu hamil
Waspada efek samping: konstipasi jika terjadi obat dihentikan dan
hubungi aphoteker atau dokter