260110120027 Tazyinul Qoriah a. FES
-
Upload
tazyinul-qoriah-alfauziah -
Category
Documents
-
view
253 -
download
0
Transcript of 260110120027 Tazyinul Qoriah a. FES
8/10/2019 260110120027 Tazyinul Qoriah a. FES
http://slidepdf.com/reader/full/260110120027-tazyinul-qoriah-a-fes 1/4
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS FISIKOKIMIA
Analisis Kadar Natrium dan Kalium dalam Pocari Sweat
Menggunakan Flame Emission Spectrometr ic
Disusun Oleh:
Tazyinul Qoriah Alfauziah
NPM: 260110120027
LABORATORIUM ANALISIS FISIKOKIMIA
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2014
8/10/2019 260110120027 Tazyinul Qoriah a. FES
http://slidepdf.com/reader/full/260110120027-tazyinul-qoriah-a-fes 2/4
8/10/2019 260110120027 Tazyinul Qoriah a. FES
http://slidepdf.com/reader/full/260110120027-tazyinul-qoriah-a-fes 3/4
Sebanyak 1 g NaCl dan 1 g KCl dikeringkan
di dalam oven selama 1 jam. Ditimbang
0,254 g NaCl dan 0,19 g KCl, lalu dilarutkan
dalam 1 L air suling. Larutan disimpan
dalam botol cokelat.2. Pembuatan Kurva Kalibrasi
Larutan baku dibuat dengan konsentrasi 1;
2; 4; 6; 8; 16; dan 32 ppm sebanyak 20 mL
dalam vial kaca, lalu diukur intensitasnya
dengan menggunakan FES sebanyak tiga
kali pengukuran.
3. Preparasi Sampel
Sampel (Pocari Sweat) diencerkan dengan
faktor pengenceran 100x (1 mL sampel
dalam 100 mL air suling), kemudian di
masukkan ke dalam vial kaca. Sampel
diukur menggunakan FES sebanyak tiga kali
pengukuran. Lalu diukur konsentrasi Na dan
K dalam sampel menggunakan regresi linier.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penguk uran Larutan Standar
Tabel 1. Hasil pengukuran intensitas emisi Natrium larutan
standar
Kons (ppm) Emisi Na Log (Emisi Na)
32 92,000 1,097
16 30,000 0,155
8 13,333 0,062
4 7,167 0,032
2 3,333 0,015
1 2,000 0,009
Tabel 2. Hasil pengukuran intensitas emisi Kalium larutan
standar
Kons (ppm) Emisi K Log (Emisi K)
8 97,333 1,574
4 55,333 0,350
2 36,000 0,194
1 26,333 0,133
Dari hasil pengukuran tersebut,
didapatkan persamaan linier
kurva kalibrasi Natrium
y = 0,034x - 0,128; r 2 = 0,88
kurva kalibrasi Kalium
y = 0,211x - 0,229; r 2 = 0,9236.
Nilai x berasal dari konsentrasi, sedangkan y
adalah log emisi. Kalium hanya diukur sampai
konsentrasi larutan standar 8 ppm karena pada
larutan standar dengan konsentrasi 16 ppm dan
32 ppm akan menghasilkan intensitas emisi
lebih dari 100% sehingga tidak akan terukur
oleh readout -nya.
Gambar 2. Kurva Kalibrasi Natrium
Gambar 3. Kurva Kalibrasi Kalium
Dari pengukuran intensitas larutan baku
menggunakan spektrofotometer emisi nyala,
dapat dilihat bahwa nilai intensitas semakin
tinggi dengan semakin tingginya konsentrasi
larutan baku.
Hasi l Penguku ran Larutan Sampel
Pengukuran sampel telah dilakukan,dan didapatkan hasil sebagai berikut:
8/10/2019 260110120027 Tazyinul Qoriah a. FES
http://slidepdf.com/reader/full/260110120027-tazyinul-qoriah-a-fes 4/4
Tabel 3. Hasil Pengukuran Sampel
Dari tabel di atas, terlihat bahwa pada
Pocari Sweat 350 mL kadar Natrium rata-rata
setelah tiga kali pengukuran, diperkirakan
sebesar 5,6 ppm. Kadar ini kemudian dikalikan
dengan faktor pengenceran, yaitu 100x,
sehingga didapatkan konsentrasi Na dalam
Pocari Sweat adalah sebesar 0,56 mg/mL.
⁄
Bila dibandingkan dengan komposisi
dari Pocari Sweat, seperti ditunjukkan pada
tabel 4, kandungan Natrium adalah sebesar 49
mg/100 mL atau setara dengan 0,49 mg/mL.
Hal ini berarti kadar Natrium pengukuran (0,56
mg/mL) lebih besar dibandingkan dengan kadar
Natrium teoritis (0,49 mg/mL). Perbedaan ini
dapat disebabkan karena adanya ion lain yang
terdapat dalam Pocari Sweat, seperti ion
Magnesium dan Kalsium, sehingga terjadi
gangguan pembacan spektra. Selain itu, dapat
terbentuknya kompleks yang tidak terdisosiasi
dalam nyala api menyebabkan gangguan
pembacaan, contohnya kalsium fosfat.
Tabel 4. Nilai gizi dan komposisi Pocari Sweat (sumber:
http://www.pocarisweat.com.ph/about.aspx)
Nutritional Factsper 100 ml:
ElectrolytesConcentration mEq/L
Calories 26Kcal Na+ 21.0
Protein 0 K+ 5.0
Fat 0 Ca2+ 1.0
Sugar 6.7g Mg2+ 0.6
Sodium 49mg Cl 16.0
Calcium 2mg Citrate3- 10.0
Potassium 20mg Lactate+ 1.0
Magnesium 0.6mg
Sedangkan untuk Kalium,
konsentrasinya tidak terukur karena jarum pada
readout menunjukkan intensitas lebih dari
100%. Diperkirakan bahwa kadar Kalium lebih
dari 8 ppm. Dan bila merujuk pada tabel 4,kadar Kalium adalah sebesar 20 mg/100 mL
(setara dengan 0,2 mg/mL atau 200 ppm) maka
konsentrasi Kalium dalam Pocari Sweat tidak
berada pada rentang pengukuran sehingga
konsentrasinya tidak dapat ditentukan. Hal ini
dapat terjadi, karena ion kalium mudah
terionisasi sehingga bila dengan pemakaian
sampel yang sama dan konsentrasi kalium
yang rendah, intensitas emisi ion kalium tidak
akan terbaca oleh spectrometer emisi nyala.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kadar Natrium pada Pocari Sweat
dapat ditentukan dengan menggunakan Flame
Emission Spectroscopy yaitu sebesar 0,56
mg/mL, lebih besar dari kadar natrium teoritis
(0,49 mg/mL), dan kadar Kalium dalam PocariSweat tidak dapat ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA
Harvey, David. 2000. Modern Analytical
Chemistry . Boston: McGraw Hill
Skoog, D.A., D. M. West, F. J. Holler, dan S. R.
Crouch. 1999. Analytical Chemistry: An
Introduction, 7th ed. New York: Sounders
College Publishing.
Yulianto,W.A.2003. Formulasi Minuman
Olahraga yang Menyehatkan.
http://www.kompas.com/kompas-
cetak/0303115/llpeng/183236.html
[Diakses pada tanggal 15 November
2014].
Sampel Intensitas Log (Emisi Na) Kadar Na Mean
15 0,0706 5,9
13 0,0605 5,6
11 0,0506 5,3
Pocari
Sweat 5,6