Sirnas Medan tanpa Pemain PelatnasSEBANYAK 850 pemain dari 85 klub bulu tangkis yang mewakili 13 provinsi ambil bagian dalam kompetisi Djarum Sirkuit Nasio-nal (Sirnas) Regional VI Piala Gubernur Sumut Open 2010, 26-30 Oktober di GOR PBSI Sumut dan GOR Samrok, Sumatra Utara.

Sayangnya, para pemain Pelatnas Pratama yang pada seri-seri berikutnya ambil bagian, kali ini absen di turnamen yang mem-perebutkan hadiah total Rp165 juta tersebut.

Sekretaris Panitia H Syari Arwansyah menegaskan, kendati tanpa kehadiran pemain pelatnas, kejuaraan ini bakal tetap meng-hadirkan persaingan sengit. Sebab ada sejumlah nama yang patut menjadi perhatian seperti Maria Christina Elfi ra (PB Djarum) dan Fauzi Adnan (Suryanaga Jaya Raya). Juga bakal tampil beberapa pemain dari Malaysia.

“Tanpa pemain Pelatnas Pratama, pertandingan tetap akan pa-nas dan ramai. Sebab pemain-pemain di luar pelatnas juga bagus-bagus kualitasnya seperti Ayu Wanda dan Melicia Kurniawan,” kata Maria, yang menargetkan juara di Medan. (*/Mln/R-2)

Kejurnas Gulat Harus BerkualitasMANTAN pegulat nasional Suryadi Gunawan berharap dalam Kejurnas Gulat Senior di Yogyakarta, 25-29 Oktober 2010 muncul atlet berbakat yang dapat mengukir medali emas di SEA Games (SEAG) XXVI Jakarta 2011.

“Jika di kejurnas lahir pegulat andal di setiap kelasnya, untuk meraih juara umum SEAG 2011 tidak akan sulit,’’ ujar Suryadi ketika dihubungi di Jakarta, kemarin.

Suryadi mengatakan ada lebih 20 nomor grigo romawi dan gaya bebas putra-putri yang dipertandingkan. Bila tim Indone-sia mampu meraih 50% dari semua kelas yang dipertandingkan, juara umum sudah ada di tangan. Dengan waktu tersisa, kata peraih medali emas SEAG 1987 dan 1997 ini, masih memungkinkan untuk menyiapkan atlet secara optimal. Apalagi anggota Pelatnas nantinya akan berlatih di luar negeri. (Ant/R-2)

Musi Rawas Sambut Atlet Internasional

BANDAR Silampari, Musi Rawas, Sumatra Selatan, siap melayani kebutuhan para atlet aeromodeling dalam dan luar negeri dalam Kejurnas Aeromodeling dan Musi Rawas International Open 2010, 27 Oktober-2 November 2010.

Pemerintah Kabupaten Musi Rawas sudah menyatakan ke-siapan penuh untuk menyambut mereka setelah sebelumnya digelar koordinasi antara Pordirga Aeromodelling FASI. “Kami sudah siap menyambut tamu-tamu yang mulai berdatangan akhir pekan ini. Musi Rawas siap menjadi tuan rumah yang baik untuk semua atlet, pendukung maupun masyarakat umum yang ingin berkunjung ke Musi Rawas,” kata Bupati Musi Rawas Ridwan Mukti di Jakarta, pekan lalu.

Lebih dari 201 atlet akan hadir pada kejuaraan kali ini men-jadikan event ini sebagai ajang terbesar yang pernah diadakan di Indonesia. Sejumlah atlet dari ASEAN juga menyatakan ikut berpartisipasi di daerah yang dikenal sebagai lumbung energi dan agropolitan itu. (*/R-2)

TIM Polygon Sweet Nice (PSN) memulai awal yang baik dalam etape perdana Speedy

Tour d’Indonesia 2010 nomor team time trial (TTT) di Jakarta, kemarin.

Dengan menempuh jarak 12 kilometer, tim asal Surabaya ini membukukan waktu ter-baik, 15 menit 53 detik, dengan kecepatan 45,28 km/jam. Posisi kedua ditempati tim asal Be-landa Colossi (CCN) dengan catatan waktu 16:06,01 diikuti

Eddy Hollands Bicycle Services (EHBS/Australia) 16:12,65.

Meski tidak memasang tar-get, pencapaian tersebut mem-buat tim PSN lebih optimistis dalam memandang persaingan. “Kami mencoba meminimal-kan waktu. Kunci utama ke-menangan ini adalah kerja sama tim. Lagi pula, tim kami sudah sering mengikuti ber-bagai kejuaraan internasional. Sebelum mengikuti ini, kami turun dulu di Tour of Hainan di China, itu cukup menjadi modal,” ungkap tim manajer PSN Wawan Setyobudi seusai kemenangan timnya.

Anggota tim PSN asal Rusia Sergey Kundentsov berhak atas kaus kuning sebagai pemimpin

klasemen umum pembalap. Adapun rekan satu timnya, Matnur, berhak atas kaus merah putih sebagai tanda pemimpin klasemen nasional. Kaus hijau (sprint tercepat) menjadi hak Alex Malone (EHBS).

Hari ini akan dilanjutkan

ke etape kedua (Bandung-Cirebon) yang merupakan etape panjang dengan total jarak tempuh 213,2 km. Malone mengakui bahwa itu akan sa-ngat berat dilakoni.

“Besok (hari ini) akan men-jadi hari terberat, dengan jarak

yang jauh dan cuaca yang se-pertinya akan panas. Tapi, kami akan fokus untuk memperta-hankan,” ungkap Malone.

Dalam gelaran TdI 2010 ini, Federasi Balap Sepeda Inter-nasional (UCI) memberikan banyak catatan. Panitia penye-

lenggara dinilai masih harus banyak memperbaiki koor-dinasi dan persiapan lomba, terutama pengamanan jalan.

“Masih banyak yang tidak ber-tugas secara optimal. Selain itu, masih banyak kendaraan dan pejalan kaki yang berlalu-lalang di jalanan. Bahkan tadi ada pembalap yang hampir tertabrak mobil,” papar Chief Commis-saire Jose Adolfo B Cruz.

Dilepas dua menteri Ajang balap sepeda terbe-

sar di Indonesia ini dilepas Menpora Andi Mallarangeng dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar didampingi Dirut PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Rinaldi Firmansyah. Bahkan Miss Earth 2009–2010 Larissa Ramos dari Brasil ikut memeriahkan suasana.

Menurut Rinaldi, ajang TdI merupakan bagian dari CSR (corporate social responsibility) Telkom. ‘’Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak masyara-kat mencintai olahraga sepeda, karena menyehatkan dan ramah lingkungan,” ujar Rinaldi.

Rinaldi menambahkan, ini merupakan bukti keterlibatan pihaknya terhadap pengem-bangan olahraga di Indonesia umumnya dan olahraga bersepe-da khususnya. ‘’Sebagai penun-jang di setiap etape diadakan ber-bagai macam lomba dan kegiatan yang variatif,’’ tandasnya.

Di sisi lain, tim Pengurus ISSI DKI Jakarta patut bergem-bira karena mendapatkan du-kungan dari League untuk melakoni balapan kali ini. Ke-ikutsertaan produsen sepatu olahraga ini karena adanya kesamaan visi dan misi dalam lomba yang mengusung sema-ngat penghijauan lingkungan ini. (R-2)

siska@mediaindonesia.com

26 | Olahraga SENIN, 25 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA

Tim PSN Merajai Etape Awal

MI/ROMMY PUJIANTO

SEKILAS GELANGGANG

VICTORIA Azarenka membuat aksi mengesankan akhir pekan kemarin dengan meraih gelar juara turnamen tenis Kremlin Cup, setelah membekap ung-gulan enam Maria Kirilenko 6-3, 6-4 di Moskow, Rusia, kemarin.

Publik tuan rumah pun hanya bisa kecewa melihat petenis idola mereka terpaksa mengakui ketangguhan wakil Belarus yang menjadi unggulan dua tersebut.

Buat Azarenka, kesuksesan ini menjadi gelar kedua pada 2010. Sejak awal laga, ia me-mang kelihatan setingkat lebih baik jika dibandingkan de-ngan Kirilenko yang jelas-jelas menuai dukungan penonton. Azarenka berhasil mematahkan tiga kali servis yang dilepaskan Kirilenko pada set awal.

Kirilenko coba mengemba-likan performa permainan-nya pada set kedua dengan

pukulan yang lebih bertenaga. Hasilnya sungguh luar biasa. Ia memimpin 4-0 dan penonton pun menduga bakal terjadi per-tarungan rubber set.

Namun, Azarenka sebagai petenis nomor 10 dunia mampu memperlihatkan kematangan diri. Perlahan tapi pasti ia mu-lai mengejar ketinggalannya dan membuat kepercayaan diri Kirilenko mulai tergerus.

Terbukti kemenangan 4-0 tidak juga bertambah. Yang terjadi Azarenka justru mulai berhasil menyamakan sebe-lum menutup set ini dengan mengunci raihan lawan. Meski menang, rekor Azarenka ma-sih kalah dari Kirilenko. Sebab petenis Rusia tersebut masih menang 5-3 sepanjang per-temuannya dengan Azarenka.

Selepas dari Moskow, Azaren-ka pun segera berkemas untuk menuju Doha, Qatar, mengikuti turnamen bergengsi penutup

musim, WTA Champion ships. Turnamen itu hanya diikuti 10 petenis papan atas.

Sementara itu, kabar dari Doha mengatakan bahwa man-tan petenis nomor satu dunia asal Belgia Kim Clijsters sudah tiba untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen yang dimulai pekan ini.

‘’Ini pertama kali saya ambil bagian dalam ajang ini. Pa-sir sejauh mata memandang, membangun banyak hal..,’’ tulis Clijsters dalam laman pri-badi miliknya.

Pada saat yang sama, laman wtachampionships.com menulis-kan, 10 petenis putri terbaik yang berhak tampil di Doha adalah Caroline Wozniacki, Vera Zvonareva, Kim Clijsters, Francesca Schiavone, Samantha Stosur, Jelena Jankovic, Elena Dementieva, Victoria Azarenka, Li Na, dan Justine Henin. (Reu-ters/Eko/R-5)

HUJAN lebat yang mengguyur Kota Madiun, Jawa Timur, yang membuat kondisi Sirkuit Oro-Oro Ombo becek berlumpur, justru menjadi berkah tersen-diri bagi kroser nasional. Pasal-nya pada gelaran Seri IV Surya 12 Motoriders Powercross yang berlangsung, Sabtu (23/10) malam WIB, kroser Andre Son-dahk akhirnya meraih podium pertama di kelas bergengsi SE 125 MX2.

Andre mampu menyele-saikan 15 putaran untuk me-ngungguli Dean Porter (Aus-tralia) yang harus puas finis di posisi kedua dan Denny

Orlando di posisi ketiga.Ketua Penyelenggara Dira

Sulandjana mengatakan, “Kami terpaksa memangkas durasi lomba dari empat heat menjadi satu heat dengan 15 putaran.” Hal ini karena lintasan becek dan berlumpur sehingga tak mungkin bisa diselesaikan oleh kroser.

“Karena kalau dipaksakan akan membuat motor peserta tidak bisa jalan akibat radiator terganggu lumpur. Waktu lima menit untuk membersihkan radiator tidak cukup,” lanjut Dira beralasan.

Dalam lomba tersebut me-mang banyak peserta yang

terjatuh akibat sirkuit berlum-pur karena pada siang hari-nya diguyur hujan lebat. Kale Mahekam, Dean Porter, serta Keiron Hall pun merasakan sulitnya melewati sirkuit yang berlumpur bahkan mereka pun sempat terjatuh.

“Lintasan berlumpur benar-benar membuat kroser frustrasi. Kondisi lintasan seperti ini me-mang menyulitkan, tetapi juga menjadi tantangan,” kata Porter yang untuk sementara masih te-tap memimpin klasemen.

Sebaliknya, kroser kawakan Aep Dadang menilai kondisi trek tidak bisa dijadikan alasan

oleh para pembalap yang gagal. Karena menurut mantan juara nasional empat kali itu, kondisi trek di luar negeri juga kadang lebih buruk.

‘’Saya pikir kondisi trek tidak bisa dijadikan alasan. Kalau pembalap kita sebentar-seben-tar mengeluh, kapan kita mau maju,’’ cetus Aep yang juga ti-dak bisa menuntaskan balapan tersebut sampai finis akibat terjatuh.

Untuk seri selanjutnya (ke-lima) menurut rencana akan berlangsung di Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/10) menda-tang. (Mln/R-2)

Siska Nurifah

TIM PSN BERAKSI: Para pembalap dari tim Polygon Sweet Nice (PSN) melintasi jalan Sudirman, Jakarta, dalam etape pertama ajang Speedy Tour d’Indonesia 2010 nomor team time trial, kemarin.

Juara di Moskow Modal Azarenka ke Doha

Kroser Nasional Kuasai Sirkuit Madiun

AP/MISHA JARIDZE

Kubu tuan rumah mengawali lomba balap sepeda paling bergengsi di Indonesia dengan hasil cemerlang.

ANTARA

Suryadi GunawanMantan Atlet Gulat

BACKHAND AZARENKA: Petenis Belarus Victoria Azarenka menggunakan pukulan backhand untuk mengembalikan bola ke arah Maria Kirilenko (Rusia) dalam final Kremlin Cup di Moskow, Rusia, kemarin. Azarenka akhirnya menjuarai turnamen ini.