2541680pengantar_kalkulus.pdf
-
Upload
nizammuluk -
Category
Documents
-
view
253 -
download
0
Transcript of 2541680pengantar_kalkulus.pdf
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
1/40
PENGANTAR KALKULUS
ERIDANIDEPARTEMEN MATEMATIKA
UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA
1. Uji Diagnosa
Sebelum mempelajari Kalkulus, akan kita ukur, seberapa kuat dasar penge-
tahuan matematika anda. Yang dimaksud dengan dasar matematika adalah
beberapa pengetahuan dasar meliputi topik-topik: aljabar, geometri analitik,
pengertian fungsi, dan trigonometri.
Aljabar
(1) Tanpa menggunakan kalkulator, sederhanakan:
(3)4,34, 34, 523
521,
2
3
2
, 163/4.
(2) Sederhanakan ungkapan berikut (hilangkan eksponen negatif dalam
jawab anda):
200
32, (3 a3b3)(4 ab2)2,
3 x3/2y3
x2y1/2
2
.
(3) Ekspansikan dalam bentuk yang paling sederhana.
3(x + 6) + 4(2x 5),dan (x + 3)(4x 5), (a +b)(ab), (2x + 3)2,dan (x+ 2)3.
(4) Faktorkan
4x2 25, dan 2x2 + 5x 12, x3 3x2 4x + 12, dan x4 + 27x, 3x3/2 9x1/2 + 6x1/2,danx3y 4xy.
1
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
2/40
(5) Sederhanakan
x2 + 3x + 2
x2 x 2 , 2x2 x 1
x2 9 x+ 3
2x + 1,
x2
x2 4x + 1
x + 2,
yx x
y
1
y 1
x
.
(6) Rasionalkan dan sederhanakan.
105 2 ,4 +h 2
h .
(7) Tuliskan kembali ungkapan berikut dengan cara melengkapkan bentuk
kuadrat.
x2 +x+ 1, 2x2 12x + 11.(8) Tentukan bilangan real x yang memenuhi persamaan berikut.
x + 5 = 14 12
x, 2x
x+ 1=
2x 1x
, x2 x 12 = 0,
2x2 + 4x+ 1 = 0, x4 3x2 + 2 = 0, 3|x 4| = 10,2x(4 x)1/2 34 x= 0.
(9) Tentukan bilangan real x yang memenuhi pertaksamaan berikut. Tuliskan
jawab anda menggunakan notasi interval.
4< 5 3x 17, x2 0, |x 4|
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
3/40
(3) Tentukan persamaan garis yang melalui titik (2,5), dan mempunyai gradien3. sejajar sumbu-x. sejajar sumbu-y.
sejajar dengan garis 2x
4y= 3.
(4) Misalkan diberikan titik-titikA(7, 4) danB (5,12). Tentukan gradien garis yang melalui A danB. Tentukan persamaan garis yang memuat A dan B.Tentukan titik
potong garis tersebut dengan sumbu-sumbu koordinat.
Tentukan panjang dan titik tengah ruas garis AB . Tentukan garis yang memotong (tegaklurus) tepat di tengah AB .
Tentukan persamaan lingkaran dengan AB adalah diameternya.
(5) Sketsalah daerah di bidang koordinat yang memenuhi
(a). 1 y 3; (b). |x|
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
4/40
(3) Tentukan daerah asal fungsi-fungsi berikut.
f(x) := 2x+ 1
x2 +x 2 , g(x) :=3
x
x2 + 1, h(x) :=
4 x
x2 1.
(4) Bagaimana cara mensketsa grafik fungsi-fungsi berikut
g(x) := x2, h(x) :=x2 + 1, j(x) := (x 2)2,
jika sketsa grafikf(x) :=x2 telah diketahui?
(5) Sketsalah grafik fungsi-fungsi berikut.
f1(x) := x3, f2(x) := (x+ 1)
3, f3(x) := (x 2)3 + 3,
g1(x) := 4 x2, g2(x) :=
x, g3(x) := 2
x,
h1(x) := 2x, h2(x) := 1 + x1.(6) Misalkanf(x) :=x2 + 2x
1,dan g(x) := 2x
3.Tentukan
g f, f g, g g g.
Trigonometri
(1) Konversikan 300, dan18 ke dalam radian. Konversikan 5/3, dan2 ke dalam derajat.
(2) Suatu daerah berbentuk seperempat lingkaran (berjari-jari 12 centime-
ter) akan ditutup dengan pagar. Berapa panjang pagar yang diper-
lukan?
(3) Tentukan nilai eksak tan(/3), sin(7/6),dan sec(5/3).
(4) Misalkan a,b,c adalah sisi-sisi suatu segitiga. Sketsalah segitiga yang
sisi-sisinya memenuhi a2 +b2 =c2.
Jika (0, 90) adalah salah satu sudut segitiga, dan c = 24, ten-tukana, bjika diketahui.
(5) Misalkan csc x = 3, dan cos y = 4/5. Jika 0 < x,y < /2, hitunglah
sin(x +y).
(6) Buktikan identitas berikut.4
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
5/40
tan sin + cos = sec , 2tan x= sin 2x(1 + tan2 x).
(7) Tentukan xyang memenuhi sin 2x= sin x, 0 x 2.(8) Sketsalah grafik fungsiy= 1 + sin 2x.
2. Pendahuluan
2.1. Mengenal Bilangan. Pada awalnya, perhitungan (meliputi penjumla-
han, pengurangan, perkalian, dan pembagian) yang biasa dilakukan di tingkat
sekolah dasar selalu melibatkanbilangan alam. Kita perkenalkan notasi N yang
menyatakan himpunan bilangan alam, yaitu
N := {1, 2, 3, 4, . . .}.
Sebagai perluasan dari N kita punyai himpunan bilangan bulat yang kita
notasikan dengan Z.Tepatnya kita punyai
Z := {0,1,2,3, . . .}.
Keunggulan Z bila dibandingkan dengan N salah satunya adalah fakta bahwa
persamaan6 + x = 4 tidak mempunyai jawabdi N, tetapi mempunyai jawab
di Z.
Ini berarti tidak mungkin bisa ditemukan bilangan alam x yang bersifat
6 + x= 4,tetapi dapat dengan mudah ditemukan bilangan bulat x, dalam hal
inix= 2, yang memenuhi 6 + x= 4.Dari verifikasi terhadap unsur-unsur, baik di N maupun di Z, cukup jelas
bahwa
N Z.
Dengan kata lain, Nmerupakan himpunan bagian sejatidari Z.
Selanjutnya, karena persamaan 2 x = 3 (baca: 2 kali x sama dengan3) tidak mempunyai jawab di Z, maka kita perlu memperkenalkan himpunan
bilangan rasional(yang dinotasikan dengan Q), sedemikian hingga persamaan5
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
6/40
dimaksud mempunyai jawab. Himpunan ini didefinisikan sebagai
Q :=
a
b :a, b Z, b = 0
.
Untuk kesederhanaan, persamaan 2 x= 3 biasa dituliskan sebagai 2 x= 3.Perlu dicatat di sini, unsur Q biasa kita sebut pecahan. Kesamaan antara
dua pecahan didefinisikan melalui rumusa
b =
c
d setara dengan a d= b c, asalkan b = 0 =d.
Dengan demikian pernyataan 3/6 = 1/2 jelas benar karena alasan
3 2 = 6 = 6 1.
Pernyataan 3/6 = 1/2 biasa diverifikasi dengan notasi
3
6=
3 13
2
=3
31
2= 1 1
2=
1
2.
Lebih rumit daripada contoh di atas, adalah
12
36=
6 26 6=
6
62
6= 1 1 2
3 2= 1 2
21
3= 1 1 1
3=
1
3.
Kita ingat kembali operasi jumlahan, pengurangan, perkalian, maupun pem-
bagian di Q melalui contoh-contoh di bawah ini.
3
4+
5
7=
3 7 + 5 44 7 =
21 + 20
28 =
41
28,
5
22
5
=5
2
+2
5
=5 5 + (2) 2
2 5 =
25 410
=21
10
,
2
35
4=
2
35
4=
2 53 4=
10
12=
5
6,
2
3 8
15=
2
315
8 =
2 153 8 =
2 3 52 3 4=
5
4.
Bila kita tuliskan 3 sebagai 3/1, atau tepatnya
3 :=3
1,
maka seluruh bilangan bulat, termasuk 0, yang dapat kita tuliskan sebagai
0 := 0/1,
adalah unsur Q. Dengan demikian kita punyai
Z Q.6
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
7/40
Oleh karena
2 := 1, 4142 . . . bukan bilangan rasional (buktinya ditunda,
dan akan dibahas dalam perkuliahan Dasar-dasar Matematika), maka gabun-
gan bilangan rasional dan takrasional biasa dinotasikan dengan R.Notasi yang
terakhir ini mewakili himpunan bilangan real.
Pada akhirnya, hubungan berikut
N Z Q R,
dapat dimengerti. Untuk lebih mengenal operasi jumlahan dan perkalian
dalam sistem bilangan real, ada baiknya latihan di bawah ini dicoba.
Misalkan a, b, c R.(1) Jika a +b= a, maka b = 0.
(2) Jika c = 0,dan ac = c, maka a = 1.(3) Untuk setiap a R, selalu berlakua 0 = 0.(4) Jika ab= 1, dan a = 0,maka b= 1/a.(5) Jika ab= 0, maka a = 0 atau b = 0.
(6) Untuka, b R, selalu berlaku (a)(b) =ab.
Misalkana, b, c R.Diketahui bahwa untukbilangan positifa danb, yangkita notasikan dengana >0,danb >0,mempunyai sifatab >0,dana +b >0.
Untuk setiapa R selalu berlaku salah satu daria >0, a= 0,atau a > 0.Situasi yang terakhir biasa dinotasikan dengan a 0 atau a = 0.(1) Jika a b,dana b,maka a = b.(2) Jika a > b, dan b > c, makaa > c.
(3) Jikaa > b,dan c >0,makaa + c > b + c,dan ac > bc. Apa yang terjadi
jika c 0, maka
a >0 dan b >0,atau7
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
8/40
a
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
9/40
dengan panjang takhingga.
(a,) := {x R :a < x}, [a,) := {x R :a x},(, b] := {x R :x b}, (, b) := {x R :x < b}.
Kita tekankan di sini bahwa lambang bukan merupakan salah satu bilanganreal, dan kita juga mendefinisikan
R := (,).
Selesaikan 3x 10< 8.
Tambahkan 10 pada kedua ruas, bagi kedua ruas dengan 3, untuk mem-peroleh x
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
10/40
Jika x HP, maka x= 0, dan x2 >0. Jika kedua pertaksamaan dikalikanx2 >0,maka akan diperoleh x 0, 2x 1> 0, atau x 0.Jika kedua ruas dalam pertaksamaan dikalikan x2(x+ 2)2 > 0, maka akan
diperoleh
x3
(x + 2) x(x+ 2)2
, atau x(x+ 2)(x+ 1)(x 2) 0.Dengan menerapkan uji tanda, kita akan sampai pada
HP = (,2) [1, 0) [2,).
2.3. Nilai Mutlak. Secara geometris, R bisa disajikan sebagai suatu garis
lurus yang dinamakan garis bilangan real. Untuk sebarangx R, maka kitabisa meletakkan x pada salah satu titik/posisi di garis (bilangan real). Tentu
saja, untuk alasan kemudahan, yang pertama kali kita tetapkan posisinya pada
garis real adalah titik 0, kemudian dilanjutkan dengan menata posisi semua
unsur Npada garis real.10
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
11/40
Nilai mutlak darix, yang dinotasikan sebagai |x|,didefinisikan sebagai jaraktitikx ke 0 yang diukur pada garis real. Sebagai contoh,|3| = 3, | 7|= 7,dan|0| = 0.
Dengan demikian, kita akan punyai definisi
|x| := x, x
0,
x, x 0,maka
(c.1).|x| < a a < x < a,(c.2).|x| > a x < a atau x > a.
Selesaikan|2x 5|
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
12/40
(3) Misalkan diberikan bilangan positif a,b,c,d, yang bersifat a/b < c/d.
Tunjukkan bahwa
a
b 0 menyatakan tinggi dan V menyatakanvolume kotak yang dimaksud, cukup jelas bahwa
V :=V(x) = 2x(15 2x)(10 x), 0< x 0. Bayangkan ABCdengan A(0, 0), B(r, 0), dan C(0, r).
Misalkan 0 < x,y < r. Untuk persegipanjang APQR dengan titik-titik
sudutnya P(x, 0), Q(0, y), dan R(x, y), akan kita punyai luas APQR, yang
dinotasikan dengan L,
L:= xy, 0< x, y < r.
Oleh karena CQRsebangun dengan ABC,maka
|QC||QR| =|AC||AB| , atau y= r x.
16
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
17/40
Dengan demikian akan kita punyai
L:= L(x) =x(r x), 0< x < r.
Akan kita tinjau situasi dimana posisi persegipanjang (dalam segitiga)sedikit berbeda daripada sebelumnya.
Misalkan untuk r > 0, kita punyai ABC dengan A(r, 0), B(0, r), danC(r, 0). Misalkan 0 < x , y < r . Konstruksikan PQRS dengan titik-titik
sudutnya P(x, 0), Q(x, 0), R(x, y), dan S(x, y). Ini berarti luas PQRS,yang kita notasikan dengan L,adalah
L:= 2 xy, 0< x, y < r.
Dengan mengingat bahwa BOCdan RQCsebangun (di siniO menyatakan
pusat koordinat), maka kita akan sampai pada fakta bahwa y = r
x.
Dengan demikian, seperti pada penjelasan sebelumnya,
L:= L(x) = 2 x(r x), 0< x < r.
Kita lihat (dengan memberikan B(0, a), untuk sebarang a >0.) bahwa penje-
lasan yang kedua dapat diperluas untuk menangani permasalahan menemukan
luas persegipanjang dalam sebarang segitiga samakaki.
Sajikan luas permukaan kubus sebagai fungsi dari volumenya.
Misalkan suatu kerucut mempunyai tinggi 5 centimeter, dan jari-jari alas2 centimeter. Misalkan dibuat tabung di dalamnya sedemikian hingga alas
tabung berimpit dengan alas kerucut dan tutup tabung berimpit dengan se-
limut tabung. Tentukan volume tabung yang terjadi.
Misalkan untuk x R diberikan aturan pengaitan antara x dan f(x),sebagai berikut.
f(x) = 4 x, f(x) = 9 x2, f(x) = 1x2 16 , f(x) =
2x 13x + 7
,
f(x) =
2x 13x+ 7
, f(x) = 1
2x + 7, f(x) =
3x 22x + 7
, f(x) =x2 19 x2 ,
17
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
18/40
f(x) = x 1
x2 3x+ 2 , f(x) =x2 5x + 6
x 2 .
Tentukan himpunan terbesarA, B R, agarf :A B mendefinisikan suatufungsi.
Misalkan diberikan fungsi f :A B. Fungsifdikatakan naikjika
t1, t2 A, t1 < t2 f(t1) f(t2).
Tentukan selang A, agar
f(s) := 4s 3, f(s) := 1 s2, f(s) :=s2 9, f(t) := cos t, f(t) := sin t,
merupakan fungsi naik.
Misalkan diberikan fungsi g : A B. Fungsig dikatakan turunjika
t1, t2 A, t1 < t2 f(t2) f(t1).
Tentukan selang A, agar
g(s) := 4 3s, g(s) := 1 s2, g(s) := s2 9, g(t) := cos 2t, g(t) := sin 3t,
merupakan fungsi turun.
Misalkan diberikan fungsi h : A B. Fungsi h dikatakan genapjika
h(t) =h(t), untuk setiap t A.
Apakah fungsi berikut
h(t) := 4t2, h(t) :=t3, h(t) := |t|, h(t) := |t|1, h(t) := cos 2t, h(t) := sin 3t,
merupakan fungsi genap? Berikan penjelasan.
Suatu fungsih: A B. dikatakan gasaljika
h(t) +h(
t) = 0, untuk setiap t
A.
Apakah fungsi-fungsi di atas merupakan fungsi gasal? Berikan penjelasan.
Berikan interpretasi geometris terkait pengertian fungsi genap dan gasal.18
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
19/40
3.1. Fungsi Linier. Dari geometri telah diketahui bahwa persamaan
y= mx+c, atau Ax+By +C= 0,
dengan m, c, A, B, dan C adalah suatu konstanta, menyatakan suatu garis
lurus pada bidang koordinat. Kita akan menentukan persamaan suatu garis
(lurus) dalam hal garis tersebut memenuhi beberapa syarat tertentu.
Misalkan adalah garis (takvertikal) yang melalui titik-titik A(x1, y1) dan
B(x2, y2).
Gradiengaris , yang kita notasikan denganm,didefinisikan sebagai
m := y2 y1x2 x1 .
Ini berarti, gradien suatu garis adalah laju perubahandari y terhadap x.
Dengan demikian, suatu garis yang lurus bisa juga diartikan mempunyailaju perubahan konstan (ingat kembali pengertian kesebangunan atau konsep
tangen suatu segitiga).
Beberapa situasi penting terkait persamaan garis dan sifat-sifat lainnya adalah
Persamaan garis yang melalui (x1, y1) dan (x2, y2) adalahy y1y2 y1 =
x x1x2 x1 .
Persamaan garis yang melalui (x0, y0) dan mempunyai gradien m0adalahy y0= m0(x x0).
Misalkan 1, 2 adalah dua garis dengan persamaan y =m1x+c1 dany = m2x+c2. Jika 1, 2 membentuk sudut sebesar , maka
tan := m1 m21 +m1 m2
.
Keadaan m1 = m2 berarti 1, 2 sejajar atau berimpit. Sedangkan
1 +m1 m2 = 0 berarti1 tegaklurus 2.
Ilustrasi di bawah ini dapat digunakan untuk lebih memantapkan penge-
tahuan anda tentang sifat-sifat penting garis pada bidang koordinat.19
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
20/40
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
21/40
Misalkan1dan 2berpotongan di (1, 2).Jika keduanya membentuk sudut45, dan 1 mempunyai gradien 2,tentukan (persamaan) 2.
Misalkan r >0. Jika diberikan A(r, 0), B(0, r), dan C(r, 0), tunjukkanbahwa ABC adalah segitiga siku-siku.
Soal ini bisa dijawab dengan dua cara berbeda. Yang pertama meng-gunakan konvers teorema Pythagoras, sedangkan yang kedua menggunakan
pengukuran sudut-sudut dalam segitiga yang dimaksud.
Tunjukkan bahwaA(1, 1), B(11, 3), C(10, 8), dan D(0, 6) menyatakan titik-titik sudut suatu persegipanjang.
Misalkanf(t) := 2t+3, menyatakan posisi benda (pada lintasan berbentuk
garis) setelah detik ke-t.Tentukan kecepatan rata-rata benda setelah bergerak
2 detik.
Sebuah pabrik menjual arloji Rp. 50.000, 00 per buah. Biaya tetap yangdikeluarkan untuk produksi adalah Rp. 10.000.000, 00 per bulan, sedangkan
biaya variabel adalah Rp. 30.000, 00 per arloji.
(a). Tuliskan persamaan fungsi pendapatan dan biaya per bulan.
(b). Berapa banyak arloji harus diproduksi dan dijual untuk mencapai titik
balik pokok (Break Event Point)?
Sebuah buldozer bernilai Rp. 120.000.000, 00 dan setiap tahun mengalamidepresiasi sebesar 8% dari nilai awalnya.
(a). Tentukan rumus untuk nilai buldozer setelah t tahun, sebutlah V(t).
(b). Gambarkan V(t) pada bidang koordinat, dengan sumbu-tsebagai sumbu
datar, dan sumbu-V sebagai sumbu tegak.
(c). Tentukan titik-titik potong dengan sumbu koordinat, lalu tafsirkan arti
titik-titik potong itu.21
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
22/40
Mengapa 3x + 2y 1 = 0 d an 3x + 2y + 3 = 0 sejajar? Mengapa3x + 2y1 = 0 dan 6x + 4y2 = 0 berimpit? Berikan penjelasan secukupnya.
Tentukan jarak titikP(2, 6) ke garis1 dengan persamaan 2x y + 1 = 0.
Tentukan garis2yang melaluiPdan tegaklurus1.Tentukan titik potong1 dan 2. Jika Q adalah titik potong kedua garis, maka jarak P ke1 adalah
|P Q|.
3.2. Fungsi Kuadrat. Yang dimaksud dengan fungsi kuadratadalah
y= f(x), dengan f(x) :=ax2 +bx+c.
Grafik fungsi kuadrat y = x2 adalah parabola yang menghadap ke atas
dan mempunyai dasar lembah di (0, 0).Perhatikan bahwa parabola tersebut juga melalui titik-titik (2, 4) dan (2, 4).
Umumnya semua titik dengan koordinat (a, a2) dan (a, a2),dilalui parabola.Oleh karena kedua titik tersebut dipisahkan oleh titik (0, a2),maka parabola
tersebut simetris terhadap sumbu-y.
Sketsalah grafik y = 5 + 6x x2.
Misalkan f(x) :=5 + 6x x2. Berikut adalah langkah-langkah untukmensketsa grafik fungsi yang dimaksud.
(1) Titik potong dengan sumbu-y akan diperoleh saat kita mengambil x =
0. Dengan demikian akan diperoleh titik (0,5) sebagai titik potonggrafik dengan sumbu-y.
(2) Titik potong dengan sumbu-x didapat saat y = 0,atau
0 = 5 + 6x x2
= (x 1)(5 x).Ini berarti titik-titik (1, 0), dan (5, 0) merupakan titik potong grafik
dengan sumbu-x.22
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
23/40
(3) Oleh karena y = 5 + 6x x2 = 4 (x 3)2 4 =f(3), maka (3, 4)adalah puncak parabola. Ini berarti sketsa grafik tidak mungkin
melampaui garisy = 4.
(4) Oleh karena f(3 a) = f(3 +a), untuk setiap a R, maka x = 3adalah sumbu simetri parabola.
Sebagai pelengkap, kita bisa lihat bahwa grafik yang dimaksud adalah parabola
yang menghadap ke bawah dengan puncak (3, 4), dan sumbu simetri garis
x= 3.
Sketsalah grafiky = x2 + 3x4, y= x210x +31,dan y = 7 + 2xx2.
(Komputer). Misalkan telah diketahui sketsa grafik y = x2.Sketsalah (dengan menggunakan software penggambar kurva yang telah terse-
dia) grafik
y = (x 3)2,dan y = (x+ 5)2, y = x2 4,dan y= x2 + 1, y = (x 3)2 4, dan y = (x 3)2 + 1.
Kesimpulan apa yang dapat diambil?
3.3. Fungsi Kuasa dan Fungsi Akar. Misalkan a > 0. Pandang fungsi
y= xa,yang didefinisikan untukx 0.Jikaa >1 makay = xa disebut fungsikuasa. Sedangkan y = xa disebut fungsi akar, jika 0 < a < 1.
Untuk mendapatkan gambaran secara jelas (walau tidak terlalu detil), lati-
han berikut dapat dicoba untuk diimplementasikan.
(Komputer). Misalkanx R.Sketsalah grafik y = x3, dany = x4, y = x3 8, y= x3 + 8,dan y = x4 16, y= x4 + 1, y = (x1)38, y= (x+2)3+8,dany = (x3)416, y= (x+2)4+1.
Berikan komentar.23
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
24/40
(Komputer). Misalkanx 0. Sketsalah grafik y = x, y = x 1, y= x + 5, dan y = 4 x, y = 2 +x 1, y= 3x 5,dan y= 26 x.
Berikan penjelasan secukupnya terkait hasil yang sudah anda peroleh.
3.4. Fungsi Rasional. Di sini kita hanya akan meninjau fungsi rasional y =
f(x), dalam hal
f(x) :=a1x
2 +a2x +a3b1x2 +b2x+b3
atau f(x) :=ax+b
cx+d.
Untuk fungsi rasional yang melibatkan hasil bagi fungsi kuadrat, penjelasan
tentang sketsa grafiknya ditunda sampai dengan penjelasan tentang nilai ek-
strim fungsipada topik tentang penerapan turunan fungsi. Sedangkan untuk
fungsi yang berbentuk hasil bagi fungsi linier, kita mulai dengan penjelasanberikut.
(Komputer) Sketsalah grafik fungsi berikut.
y=5x 15
x 2 .
Agar pecahan tersebut bermakna, maka haruslah x 2= 0. Ini berartidaerah asal fungsi meliputi semua bilangan real kecuali 2. Dengan demikian
daerah asalnya adalah R \ {2}.Dengan mengambil x = 0, maka akan kita punyai y = 15/2. Sedangkan
y = 0 akan mengakibatkan x = 3. Ini berarti titik-titik potong grafik dengan
sumbu koordinat, berturut-turut adalah (0, 15/2) dan (3, 0).
Jika x membesar menuju, maka dapat terlihat bahwa 1/x akan semakinkecil menuju 0, dengan demikian,
y=5 15x
1 2
x
akan semakin dekat ke 5.
Misalkan x = 2. Oleh karena
y 5 = 5x 2 ,
24
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
25/40
maka x > 2, akan mengakibatkan y < 5. Sedangkan x < 2 akan berakibat
y >5.Dari penjelasan tersebut, kita lihat bahwa grafik fungsi terdistribusi di
dua tempat, yaitu di
A := {(x, y) : 2< x, y
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
26/40
yang diperlukan untuk menggelembungkan balon sedemikian rupa se-
hingga jejarinya bertambah 1 inci.
(5) Suatu kawat, berukuran 8 meter, dipotong menjadi dua bagian (yang
tidak sama panjang). Jika masing-masing bagian disusun menjadi se-
gitiga samasisi dan persegi, tentukan jumlahan luas keduanya sebagai
fungsi panjang salah satu potongan kawat.
(6) Misalkan f(t) :=t2 + 6t8 menyatakan posisi benda (bergerak)pada garis lurus saat detik ke-t.Tentukan kecepatannya, sebagai fungsi
waktu, jika benda tersebut bergerak dengan waktu tempuh 2 detik.
3.5. Fungsi Trigonometri. Untuk sebarang x R, kita definisikan hubun-gan y := sin x. Secara faktual, x biasa mempunyai satuan radian.
Fungsi sinusmerupakan salah satu contoh fungsi periodik(dengan periode
2). Ini berarti definisi berikut, untuk suatu bilangan real terkecil t0,
f(x +t0) =f(x), x R,
dipenuhi oleh fungsi sinus (dalam hal ini kita punyai t0 := 2, dengan
didefinisikan sebagai suatu konstanta positif yang menyatakan luas lingkaran
berjari-jari 1). Dengan demikian, penyelidikan terkait fungsi ini cukup di-
lakukan hanya di selang (0, 2 ).
Kita mulai dengan fakta bahwa y = sin x, 0 x 2, memotong sumbu-xdi 3 titik, yaitu di (0, 0), (, 0),dan (2, 0), hal ini dikarenakan
sin x= 0 x {0, , 2}.
Diketahui bahwa y = sin x naik pada selang [0, /2), dan [3/2, 2], turun
pada selang [/2, 3/2). Oleh karena sin(/2 ) = 1, dan sin(3/2) = 1,maka y = sin x mempunyai puncak dan lembah berturut-turut di (/2, 1),
dan (3/2,1).26
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
27/40
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
28/40
demikian grafik y = ax bergerak mulai dari (,) menuju ke (0, 1), laludilanjutkan ke (, 0).
Misalkan a > 1.Kita definisikan logaritma(dengan basis a) sebagai
y= alog x ay =x.
Perlu kita catat di sini bahwa 0 < x
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
29/40
(f). f(t) :=t/(1 +t), g(t) := sin2t.
Tentukan f g h, untuk(a). f(t) :=t + 1, g(t) := 2t, h(t) :=t 1,(b). f(t) := 2t 1, g(t) :=t2, h(t) := 1 t,(c). f(t) := t 3, g(t) :=t2, h(t) :=t3 + 2,(d). f(t) := tan t, g(t) :=x/(x 1), h(t) := 3t.
Tentukan fungsi-fungsif dan g yang bersifat F =f g, untuk(a). F(t) := (t2 + 1)10,
(b). F(t) := 3
t/(1 + 3
t), F(s) := 3
s/(1 +s)
(c). F(t) :=
cos t, F(t) := sin
t, F(t) := (tan t)/(1 + tan t).
Tentukan fungsi-fungsif,g,dan hyang bersifat F =f g h, untuk
F(t) := 1 3t2, F(t) := 8
2 + |t|, atau F(t) := sec4
t
Misalkan diberikan fungsi linier f(t) := m1t+c1, dan g(t) := m2t+c2.Apakahf g linier? Jelaskan jawaban anda.
Misalkan diberikang(t) := 2t + 1,dan h(t) := 4t2 + 4t + 7.Carilahfyang
bersifat f g = h.Misalkan f(t) := 3t+ 5, dan h(t) := 3t2 + 3t+ 2. Carilah g yang bersifat
f g= h.Untukf(s) :=s + 4,dan h(s) := 4s 1,carilahg yang memenuhig f=h.
3.8. Balikan Fungsi. Untuka >1, didefinisikanf(t) :=at,dang(t) := alog t.
Kita ingat kembali hubungan antara fungsi eksponen dan logaritma, yaitu
(f g)(t) = t, dan (g f)(s) =s, untuk setiap 0 < t
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
30/40
Jika untuk suatu fungsi a : A B, dan b : B Aberlaku
(b a)(t) =t, dan (a b)(s) =s, untuk setiap t A, s B,
maka b disebut fungsi balikandaria.
Misalkan diberikan g(t) := t2
,untukt 0. Carilah h yang bersifat(h g)(t) =t, untuk setiap t 0.
Diketahui bahwa g : [0,) [0,). Dengan demikian, kita harus men-cari h : [0,) [0,) yang memenuhi (h g)(t) = t. Setelah melakukanpengamatan, kita sampai pada kesimpulan bahwa h(t) :=
t adalah fungsi
yang dimaksud. Lebih jauh, kita juga punyai fakta
h g= g h.
Untukhyang seperti ini, kita biasa menotasikan h:= g1.Ini berarti
g g1 =g1 g.
Carilah f1, untuk f(s) := 2s 3, dengan1 s
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
31/40
Berikan penjelasan terkait balikan fungsi-fungsi berikut.
f(t) :=t3+2, g(t) :=1 t, h(t) :=
t(t+ 1), 1/2 t
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
32/40
Keadaan di atas kita notasikan dengan
limt1
f(t) = 7, dan limt1+
f(t) = 7.
Jika kedua hal di atas kita gabung, maka dapat kita simpulkan bahwaf(t) 7,pada saatt 1,dan hal ini kita notasikan dengan
limt1
f(t) = limt1
(3t + 4) = 7 = f(1).
Kita lihat dari penjelasan di atas bahwa t 1, akan berakibat f(t) 7.Apa yang harus kita lakukan terhadap t, bila kita menginginkan f(t) cukup
dekat ke 7? Tentu kita juga harus membuat t cukup dekat ke 1. Seberapa
dekat?
Misalkan f(t) := 3t + 4.Tentukan kebenaran implikasi berikut:(1)|t 1| < 1
10 |f(t) 7| < 3
10,
(2)|t 1| < 115 |f(t) 7| < 1
6.
Tentukan >0 agar implikasi berikut
|t 1| < |f(t) 7| < 130
bernilai benar. Berapa banyak yang anda peroleh?
Misalkan 0 > 0 diketahui. Tentukan >0 agar implikasi berikut
|t 1| < |f(t) 7| < 0
bernilai benar. Berapa banyak yang anda peroleh? Berikan interpretasi
geometris terkait penjelasan di atas.
Jika pada soal sebelumnya kita memberikan bukti geometris (dan dikuatkan
dengan penjelasan analitis) tentang pengertian limit, maka soal di bawah ini
hanya akan memberikan penjelasan analitis saja terkait konsep limit.
Misalkan diberikan fungsih(t) := t, 1 t
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
33/40
Tentukan >0 agar implikasi berikut
|t 4| < |h(t) 2| < 130
bernilai benar.
Oleh karena 1 t,maka 3 t+ 2. Dengan demikian
|t 4| < |h(t) 2| =|t 4|t + 2|t 4|
3 < 1
3.
Detil selanjutnya diserahkan sebagai latihan.
Untukg(s) :=s2,dugalah nilai lims3
g(s).
Dari tabel berikut,s 3.1 3.08 3.06 3.04 3.02 2.96 2.94 2.92 2.9
g(s) 9.610 9.486 9.363 9.241 9.120 8.761 8.643 8.526 8.410dapat kita simpulkan bahwa lim
s3
g(s) = 9 =g(3).
Misalkan diberikan g(s) :=s2, 0 s 5. Akan dijelaskan (secara anali-tis) tentang kebenaran
lims3
g(s) = 9.
Tentukan >0 agar implikasi berikut
|s 3| < |g(s) 9| < 140
bernilai benar.
Oleh karena 0 s 5, maka 3 s + 3 8.Dengan demikian
|s 3| < |g(s) 9| = (s + 3)|s 3| 8|s 3| 2, dan diberikan h(t) := 1/t, 2t 0 agar implikasi berikut
|s a| < |h(t) h(a)| < 140
33
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
34/40
bernilai benar.
Oleh karena 2 t,maka 1/t 1/2.Dengan demikian
|s 3| < |h(t) h(a)| =
1
t 1
a
= 1
t a|t a| < 1
2a.
Detil selanjutnya diserahkan sebagai latihan.
Contoh-contoh di atas menimbulkan pertanyaan: Jika secara geometris kita
sudah tahu bahwa (pada contoh pertama) f(t) 7, untuk t 1, mengapakita perlu menghitung nilai fungsi disekitar 1?
Contoh berikut menggambarkan bahwa tidak selalu terjadi (untuk fungsih),
bahwa limsa
h(s) =h(a),untuk suatu a di daerah asal.
Untuk fungsi berikut,
h(t) :=
(t2
4)/(t 2) , t = 2,3 , t= 2,
dugalah nilai limt2
h(t).
Jelas bahwa t2 tidak harus berarti t = 2. Dengan demikian kita bisamemandang nilai-nilai t di sekitar 2,tetapi t = 2.Sementara kita tahu bahwah(t) =t + 2,untukt = 2.
Penjelasan di atas mengarahkan kita pada kesimpulan
limt2
h(t) = 4 = 3 =h(2).
Secara operasional, kita biasa menghitung nilai limitnya dengan cara
limt2
t2 4t 2 = limt2
(t 2)(t + 2)t 2 = lims2 (t + 2) = 4.
Hitunglah
lims2
s2 4
s
2
, lims1
s 1
3
s
1, lim
s1
s3 1s
1, lim
s2
s5 32s3
8
, lims0
s2 + 9 3
s2 .
Misalkan a >0.Untuk masing-masing
f(k) :=k3 + 2k2 + 4, f(k) :=
k+ 2, f(k) := 3
k+ 1,34
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
35/40
hitunglah
limka
f(k) f(a)k a .
Misalkan diberikan fungsi f : R Rdengan ketentuan
f(s) :=
4 s, s
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
36/40
Dengan tabel berikut,s 5.1 5.01 5.001 5.0001
h(s) 10 100 1000 10000
kita lihat bahwah(s) membesar takhingga saat s 5+, dan ini dinotasikandengan
lims5+
h(s) = .Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
lims5
h(s) tidak ada.
4.2. Penjelasan Konsep Limit dan Kekontinuan Fungsi. Dari contoh-
contoh di atas, kita sampai pada penjelasan berikut. Misalkan diberikan fungsi-
fungsi
g: R R, f : R R, dan a R.(1) Jika lim
sa+g(s) = L = lim
sag(s), maka
limsa
g(s) = L.
(2) Jika limsa+
g(s) = limsa
g(s), maka
limsa
g(s) tidak dapat ditentukan.
(3) Jika salah satu dari limsa+ g(s) atau limsa g(s) tidak ada (atau bernilai), maka
limsa
g(s) tidak dapat ditentukan.
(4) Bisa saja terjadi limsa
g(s) = g(a). Jika hal tersebut terjadi, maka dikatakan
bahwa fungsi g kontinudi s = a.
(5) Memanfaatkan informasi sebelumnya, fungsi g dikatakan takkontinudi
s= a, jika salah satu dari situasi berikut
(a). limsa
g(s) tidak ada, atau
(b). limsa
g(s) ada, tetapi limsa
g(s) =g(a),dipenuhi.
36
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
37/40
(6) Misalkan R.Jika limsa
g(s) = L, dan limsa
f(s) = M, maka
limsa
(g(s) f(s)) = L M, limsa
g(s) = L,
limsa
g(s) f(s) = L M, dan limsa
g(s)
f(s)=
L
M.
Tentu saja, rumus terakhir hanya berlaku saat M= 0.
Berikan penjelasan tentang kekontinuan fungsi f(t) := 3t + 7, di t = 2.Misalkan t0 R. Selidiki kekontinuan f dit0 R.
Misalkan a R, dan diketahui limta
t = a. Dengan menggunakan rumus-
rumus untuk menghitung limit fungsi, tunjukkan bahwa
limta
(3t2
4t + 5) = 3a2
4a + 5.
Dari sini simpulkan bahwa h(t) := 3t2 4t + 5 kontinu di seluruh R.
Misalkan diberikan fungsi
f(t) :=
at +b, t 1,ct +d, t >1,
yang sketsa grafiknya melalui titik (0, 4).Tentukan syarat untuk a,b, c,dand,
agar fkontinu di R.
Tentukan syarat untuk a danb agar
f(t) :=
(4 t2)/(2 t), t
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
38/40
Perhatikan bahwa fungsi
f(t) :=
|t|, t = 0,4, t= 0,
takkontinu di t = 0. Dapatkah fungsi tersebut dimodifikasi (khususnya untuk
situasi di t = 0), agar menjadi fungsi kontinu? Jelaskan jawaban anda.
4.3. Mencari akar. Misalkan f : [a, b]R kontinu. Salah satu hal pentingterkait f, adalah kenyataan bahwa dengan mengetahui tanda f(a) dan f(b),
kita dapat menunjukkan keujudanakardarif. Ini berarti kita bisa menemukan
(a, b) yang memenuhi f() = 0.
Teorema 1. (Teorema Nilai Antara). Misalkanf : [a, b] R adalah fungsikontinu yang bersifat
f(a)< 0 < f(b), atau f(b)
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
39/40
Misalkan f : [1, 5] R kontinu, dan f(t) = 6 hanya dipenuhi oleht {1, 4}.Jikaf(2) = 8,jelaskan mengapa f(3)>6?
Apakah f : [2, 4] Rdengan ketentuan di bawah ini
f(t) := 9 t2, 2 t 0,t2
4, 0< t
4,
memenuhi Teorema Nilai Antara? Berikan penjelasan.
Misalkan a, b >0.Tunjukkan bahwaa
x3 + 2x2 1+ b
x3 +x 2= 0,
mempunyai setidaknya satu solusi di interval (1, 1).
4.4. Limit di Takhingga. Jika kita amati sketsa grafik f(x) := 1/x, x >0,
dan g(x) := (2x + 3)/(x + 1), x >0,maka akan tampak bahwa
x 10 50 100 400 1000 3000 10,000 25,000 50,000f(x) 0.1 0.02 0.01 0.0025 0.001 0.0033 0.0001 0.00004 0.00002
x 9 99 999 9999g(x) 2.1 2.01 2.001 2.0001
Secara intuitif tampak bahwa dengan semakin membesarnya x, maka secara
bersamaan akan diperoleh f(x) 0, dan g(x) 2. Hal ini kita notasikandengan
limx
f(x) = 0, dan limx
g(x) = 2.
Secara lebih teliti kita lihat bahwa
|g(x) 2| = 1x+ 1
< 1
x.
Ini berarti, dengan semakin membesarnya x, maka jarak g(x) ke 2 juga akan
semakin dekat. Sebagai contoh, posisi g(1000) dibandingkan dengan g(100)terhadap 2 jelas amat sangat berbeda, kalau kita amati fakta di bawah ini.
|g(1000) 2| = 11001
> 1
101= |g(100) 2|.
39
-
8/14/2019 2541680pengantar_kalkulus.pdf
40/40