25 - Serbuan Narkoba Malaysia

78
EDISI 25, MINGGU IV JULI 2013 1 EDISI 25, MINGGU IV JULI 2013 http://majalah.batampos.co.id TIPS MENCARI TIKET PESAWAT MURAH KEKAH, NAPOLEON, DAN GUNUNG RANAI MOBIL KELUARGA YANG DINAMIS DAN STYLISH ADA KEKUATAN BESAR DI BALIK BISNIS NARKOBA BARANG BARU LEWAT JALUR LAMA TAWARKAN DESAIN DAN JAHITAN SENDIRI AJAK SEMUA ORANG JADI PEBISNIS ALASAN BULAN PUASA TEPAT UNTUK MEMULAI BISNIS

description

Sebagian besar sabu-sabu dan ekstasi yang masuk ke Batam berasal dari Malaysia. Batam kini bukan sekedar pintu masuk dan daerah transit, tapi juga pasar potensial peredaran barang haram itu.

Transcript of 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

Page 1: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10EDISI 25, MInggu IV julI 2013http://majalah.batampos.co.id

Tips MencariTikeT pesawaTMurah

KeKah, NapoleoN, daNGuNuNG RaNai

Mobil keluarga yang DinaMis Dan sTylish

ada KeKuataN BesaR di BaliK BisNis NaRKoBa

BaRaNG BaRu lewat JaluR lama

Tawarkan Desain

Dan JahiTan senDiri

aJak seMua orang

JaDi pebisnis

alasanbulan puasaTepaT unTuk

MeMulaibisnis

Page 2: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

2 3 4 5 6 7 8 9 10indeksedisi 25, minggu IV - Juli 2013

pablo emilio escobar Gaviria adalah gembong narkotika dan pemimpin

salah satu organisasi kriminal terkuat dan terbesar yang pernah ada di dunia.

68history

sebagian besar sabu-sabu dan ekstasi yang masuk ke Batam berasal dari

malaysia. Batam kini bukan sekedar pintu masuk dan daerah transit, tapi

juga pasar potensial peredaran barang haram itu.

06fokus peristiwa

dengan popularitasnya sekarang, apapun bisa dibeli oleh Jennifer lopez (Jlo). Namun asal tahu saja, kehidu-pan remajanya ternyata tak seindah sekarang. pelantun dance again dan on the Floor ini sering menghabiskan malam di studio tari.

62 gadagadu

ia sempat dianggap keliru karena menjual batik yang tidak populer kala itu, tapi tetap bertahan. saat batik makin populer, irma Batik tampil eksklusif. Batiknya didesain dan dijahit sendiri.

29 creatrepall New Carens hadir dengan ber-bagai terobosan untuk membawa

anda bersama keluarga memasuki dunia baru berkendara. Kecanggihan

teknologi, kenyamanan maksimal, ketangguhan performa dan kemewa-

han penampilan.

54otomotif

Komunitas ini dirikan dengan mengacu pada prinsip islam bahwa

memberi jauh lebih baik daripada menerima. Karena itu, semua

orang didorong untuk berbisnis agar keuntungannya bisa dibagi

kepada sesama.

45kiprah

desain Cover : Xocu | Foto : 123rf.com

Page 3: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

3 4 5 6 7 8 9 10

semua negara maju dan mapan selalu berada di peringkat atas daftar negara-negara dengan minat baca tinggi, yang dikeluarkan badan resmi perserikatan Bangsa-Bangsa.

25 media

indeksedisi 25, minggu IV - Juli 2013

Bicara tentang busana muslimah sudah tentu tidak akan ada habisnya. Variasi potongan pun semakin semarak mulai dari abaya hitam, celana flare, tunik panjang, hingga potongan blus lebar.

27 trend

sebagai penghulu segala Nabi dan khatam al-anbiya, rasul yang terakhir, sosok Nabi muhammad s.a.w mendapat tempat yang istimewa dalam khazanah kesusastraan klasik di alam melayu.

41 kutubkhanahselama menjalani puasa Ramadan, tentu umat muslim memerlukan panduan ibadah. terdapat beberapa aplikasi di android terkait puasa yang bisa diunduh di play store.

53 digistyle

‘Jungle hotel’ mungkin predikat yang pas untuk tempat ini. Bagaimana tidak, berada di lobi hotel ini membuat anda seakan berada di tengah hutan belantara. pohon-pohon besar dan tana-man bersulur tampak menghiasi setiap sudut ruangan.

48 tourismselain kaya dengan potensi minyak dan gas bumi, Kabupaten Natuna di Kepulauan Riau juga kaya dengan potensi wisata. ada banyak objek wisata yang ayak dikunjungi di wilayah paling utara indonesia ini. salah satunya adalah melihat hewan kekah.

41 pix

musim liburan adalah saatnya untuk bepergian. mendapatkan tiket pesa-wat murah agar pengeluaran selama liburan bisa ditekan, merupakan pilihan yang harus diupayakan.

67 tips101

Page 4: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

4 5 6 7 8 9 10spashsedia payung sebelum hujan

Istilah narkotik pertamakali digunakan oleh Galen, seorang dokter di Yunani. Kata itu merujuk pada bahasa asli Yunani vapkonarko (narco-sis) yang bermakna suatu keadaan dimana fisik seseorang mengalami mati rasa, tidak sadarkan diri, dan bisa berujung pada kelumpuhan.

Dokumen Romawi dan Mesir kuno mencatat, narkotik jenis opium telah dipakai sebagai obat penghilang rasa sakit sejak berabad-abad lalu. Saat ‘’proses pengobatan’’ itulah sang pasien kehilangan kesa-darannya, yang oleh Galen disebut narcosis.

Adalah Friedrich Wilhelm Adam Sertürner, ahli farmasi Jerman, yang berhasil menemukan saripati opium dalam bentuk cairan, pada 1804. Temuan itu diberi nama morfin (morphine), yang diambil dari kata Morpheus, Dewa Impian dari Yunani. Sama dengan masa-masa sebel-umnya, morfin juga digunakan sebagai obat peredam rasa sakit.

Saat jarum suntik ditemukan di Edinburgh, Skotlandia pada 1853, morfin mulai digunakan dengan cara menyuntikkannya ke tubuh dan meninggalkan cara lama, yaitu meneguknya.

Morfin temuan Sertürner kemudian dijual untuk umum pertamakali oleh Merck, sebuah toko obat kecil dan tak terkenal di Darmstadt, Jer-man, pada 1827. Penjualan morfin melambungkan nama Merck. Kini Merck menjelma jadi perusahaan obat-obatan raksasa dengan total aset sebesar 105.128 miliar dolar AS pada 2011 lalu.

Merebaknya penyalahgunaan narkotik di banyak negara yang beru-jung pada kematian anak-anak muda, membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan konvensi tunggal yang mengatur peredaran, perdagangan, dan distribusi narkotik serta obat-obatan pada 1961.

Morpheus

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

4

Page 5: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

5 6 7 8 9 10

S

kartopK A R T U N O P I N I

Page 6: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

6 7 8 9 10

hong tertunduk lesu begitu hakim Pengadi-lan Negeri Batam menjatuhkan vonis penjara 17 tahun padanya, Rabu akhir Maret silam. Warga negara Malaysia itu juga harus mem-bayar denda Rp1 miliar. Jika tidak, hukuman-

nya ditambah 6 bulan kurungan. Pria 53 tahun ini lalu berusaha bangkit dari kursi pe-

sakitan. Dengan tangan bergetar ia merogoh kocek cel-ananya sambil melangkah pelan ke meja hakim. Selem-bar kertas ia sodorkan. Surat itu berisi permintaan maaf

Editor: m. Nuremail : [email protected]

Editor: YeRmia RieZKYemail : [email protected]

Bea Cukai Batam me-

nangkap penyelundup narkoba dari

malaysia di pelabuhan

Batam Center, Rabu (23/5)

lalu.

Foto: Dalil HaraHap

C

fokusP e R I s T I w A

Sebagian besar sabu-sabu dan ekstasi yang masuk ke Batam berasal dari Malaysia. Batam kini bukan sekedar

pintu masuk dan daerah transit, tapi juga pasar potensial peredaran barang haram itu.

Serbuk Haram darI NegerI JIraN

dan penyesalan Chong atas perbuatannya memasukkan 3,1 kilogram sabu-sabu dari Malaysia ke Batam.

Namun surat itu tak membantu. Putusan sudah ter-lanjur dijatuhkan. Chong terbukti melanggar Pasal 112 Ayat 2 UU Narkotika. Chong akhirnya pasrah menerima putusan itu.

Usai sidang, Chong diam seribu bahasa. Saat dimasuk-kan ke dalam sel PN Batam, ia terus menunduk. Sepo-tong kaos oblong menutupi wajah dan kepalanya. Ia harus menghabiskan masa tuanya di penjara. Jika tak

6

Page 7: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

7 8 9 10fokusP e R I s T I w A

mendapat remisi dan tidak bisa membayar denda, maka Chong baru bisa menghirup udara segar di usia 76 tahun. Usia yang tak muda lagi.

Chong ditangkap 12 November 2012 di Pelabuhan Feri Internasional Batam Center pukul 08.30 karena mem-bawa sabu-sabu seberat 3,1 kilogram dalam sembilan kemasan. Serbuk haram itu dililitkan di pinggangnya sebanyak tujuh bungkus dengan cara dilakban. Sisanya dua bungkus dililitkan di paha kiri dan kanannya.

Ia mengaku sabu-sabu tersebut milik Acuan di Malay-sia. Dia diminta membawa barang terlarang itu ke Batam untuk diberikan kepada seseorang yang tidak ia kenal. Dia baru akan mendapat petunjuk dari pemilik barang jika berhasil lolos dari pelabuhan. Naas, ia tertangkap petugas Bea Cukai di pelabuhan.

*** Chong hanya salah satu dari sekian banyak kasus

tangkapan narkoba asal Malaysia. Data Bea Cukai Tipe B Batam, ada 21 upaya penyelundupan narkoba yang masuk ke Batam atau yang akan dibawa keluar Batam berhasil digagalkan dalam dua tahun terakhir.

Dari 21 penangkapan mayoritas barang yang didapat didominasi jenis sabu-sabu, ekstasi, happy five, dan erimin five. Selain itu masing-masing sekali tangkapan heroin dan marijuana.

Pada 2012, Bea Cukai menggagalkan 13 upaya penye-lundupan. Dua belas diungkap di Pelabuhan Batam Cen-ter dan satu di Bandara Hang Nadim. Sementara di 2013, hingga bulan Juli, Bea Cukai menggagalkan lima upaya penyelundupan di Pelabuhan Batam Center dan tiga di Bandara Hang Nadim.

“Memang paling banyak masuk lewat Pelabuhan Batam Center,” kata Kunto Prasti Trenggono, Kepala Bidang Penyidikan dan Penindakan Kantor Bea Cukai Batam saat ditemui di kantornya, Selasa pekan lalu.

Hal itu disebabkan jalur pelayaran dari Stulang Laut dan Pasir Gudang, Malaysia menuju Batam lebih sering di Batam Center ketimbang di Pelabuhan Harbour Bay, Jodoh, yang juga melayani rute feri ke Malaysia.

Kunto tidak dapat menjelaskan mengapa begitu gam-pang narkoba asal Malaysia lolos di pelabuhan negara itu kemudian masuk ke Batam. “Itu menyangkut kebijakan negara mereka,” terang Kunto.

Namun, dalam pertemuan antar-instansi kepabeanan kedua negara, Indonesia kerap meminta agar Malaysia peduli terhadap persoalan narkoba yang keluar dari negara mereka. Selain itu, Bea Cukai Indonesia juga meminta bantuan lembaga PBB yang menangani perso-alan obat-obatan dan kejahatan, UNODC (United Nation Office on Drugs and Crime).

“Kalau Singapura lebih perhatian dengan barang-ba-rang yang keluar dari negara mereka,” kata Kunto.

Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Sutarman dalam kunjungannya beberapa ke Batam beberapa waktu lalu, mengatakan posisi Batam yang berhadapan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura memang membuat wilayah ini sangat rentan sebagai tempat masuk barang-barang terlarang seperti narkoba. Belum lagi jalur perairan internasional

Kunto prasti trenggono, Kabid penyidi-kan dan pen-indakan Bea Cukai Batam, saat ekspos penangkapan penyelundup narkoba (foto kiri). Narkoba diikatkan dipaha Chong, kurir dari malaysia (foto kanan).

Foto: Dalil HaraHap

Page 8: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

8 9 10fokusP e R I s T I w A

Sabu-sabu dan jenis narkoba lainnya yang diproduksi di perairan internasional itu dengan mudah masuk ke

Batam maupun wilayah lain-nya di Kepri. Delapan puluh persen narkoba yang masuk ke Batam atau di Kepri tidak

terdeteksi.

yang memisahkan Batam dan kedua negara itu menimbulkan persoalan lain terkait pere-daran narkoba.

Sutarman menyebutkan, pembuatan sabu-sabu saat ini marak dilaku-kan di atas perairan internasional. Di wilayah itu tidak ada otoritas negara yang mampu menindak kecuali barang terlarang itu masuk di wilayah hukum suatu negara. Dengan begitu, sabu-sabu dan jenis narkoba lainnya yang diproduksi di perairan internasional itu dengan mu-dah masuk ke Batam maupun wilayah lain-nya di Kepri yang 97 persen laut, lalu menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia.

“Delapan puluh persen narkoba yang masuk ke Batam atau di Kepri tidak terdeteksi,” ungkap Sutarman.

Kepala Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, Nurlis sependapat dengan Sutar-man. Menurutnya, potensi masuknya narkoba di Batam memang sangat besar. Nurlis menilai, hampir semua titik di Pulau Batam ini bisa menjadi pintu masuk pembawa narkoba. Bahkan bukan hanya di Batam, wilayah lain-nya di Kepri yang berdekatan dengan Malaysia juga jadi pintu masuk. Begitupun provinsi lain di Kalimantan yang

berbatasan dengan Malaysia.Nurlis juga mengungkapkan, kasus yang

berhasil diungkap Bea Cukai, kepolisian, dan BNNP, hanya sebagian kecil dari

sekian banyak narkotika dan obat-obat terlarang yang masuk ke Batam.

“Seperti fenomena gunung es, di permukaan sedikit tapi di bawah menggurita. Tertangkap tak sebera-pa, yang lolos banyak,” katanya, Rabu

pekan lalu di kantor BNNP Kepri.Sangat mudah mengukur banyak

tidaknya narkoba dari Malaysia yang lolos ke Batam. Salah satunya, kata Nurlis, harga

narkoba yang tak pernah melonjak tinggi, baik sabu-sabu maupun ekstasi, meski ada tangkapan besar. “Itu artinya tetap banyak yang masuk,” kata Nurlis.

Kunto membenarkan yang diungkapkan Sutarman dan Nurlis. Ia menjelaskan sulitnya mengawasi masuknya narkoba melalui pelabuhan-pelabuhan ilegal di kawasan Batam-Rempang-Galang (Barelang).

“Kami hanya memiliki dua kapal besar dan beberapa kapal enam meter untuk mengkover Batam sampai Bare-lang,” kata Kunto.

Batam memiliki banyak pelabuhan ilegal yang dikenal dengan pelabuhan tikus. Pelabuhan itu bukan pelabuhan

Kabid pem-berantasan

BNNp Kepri, Raja maenad

ahmad mem-perlihatkan

barang bukti temuan 1010

BB sabu, di kantor BNNp.

Foto: DeDe HaDi mulyaDi

8

Page 9: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

9 10fokusP e R I s T I w A

Pulau-pulau di sekitar Belakangpadang yang

dekat dengan per-batasan negara tetangga.

Sudah ada beberapa kasus yang melibatkan nelayan. Ini salah satu

modusnya.

Kapolda Kepri Brigjen end-

jang sudrajat dan muspida memusnah-kan ratusan ribu barang

bukti ekstasi di mapolda Kepri,

Rabu (26/6).

Foto: CeCep mulyana

resmi, namun berada di lokasi komunitas-komu-nitas nelayan. “Karena bisa disandari pan-cung (perahu tradisional, red) daerah itu dijadikan lokasi pemasukan (narko-ba),” terang Kunto.

Hal senada diungkapkan Nurlis. Menurutnya, dalam catatan BNNP Kepri, sindikat internasional ini tidak hanya memanfaatkan pelabu-han resmi, mereka juga memanfaat-kan sejumlah nelayan yang memiliki perahu pancung bermesin tempel untuk mendaratkan narkoba ke Batam lewat pelabuhan tikus. Transaksinya ada yang dilakukan di tengah laut. Pancung-pancung itu dengan mudah merapat ke daratan, meski perairannya sangat dangkal.

“Seperti pulau-pulau di sekitar Belakangpadang yang dekat dengan perbatasan negara tetangga. Sudah ada beberapa kasus yang melibatkan nelayan. Ini salah satu modusnya,” ungkap Nuslis.

Tidak hanya itu, pelabuhan kargo dan pelabuhan ga-langan kapal juga berpotensi besar menjadi pintu masuk

narkoba. Apalagi saat ini, status Batam sebagai kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas

(free trade zone/FTZ) membuat hampir seluruh barang masuk melalui jalur

hijau yang bebas pemeriksaan. “Tidak ada yang bisa menjamin

kalau dalam kontainer yang di doku-mennya tertulis berisi produk A tapi ternyata ada narkoba di dalamnya,” kata Nurlis.Kondisi ini diakui Kunto. Kebijakan

FTZ di Batam, Bintan, dan Karimun me-mang membuat sebagian besar kargo yang

masuk hanya melalui pemeriksaan dokumen, tidak diberlakukan pemeriksaan fisik untuk jalur hijau. “Memang sangat mungkin (masuk melalui kargo, red),” tegas Kunto.

Menurutnya, pemeriksaan fisik hanya dilakukan secara acak yang dipilih melalui komputer atau setelah melewati analisa intelijen.

Persoalan pada analisa intelijen, jarak antara Batam dan negara tetangga sangat dekat. Sementara analisa intelijen membutuhkan waktu sehingga barang sudah

Page 10: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

10

direktorat Narkoba polda

Kepri mem-perlihatkan

barang bukti dan tersangka

pembawa narkoba dari

malaysia.

Foto: iman waCHyuDi

fokusP e R I s T I w A

lewat sementara analisa sedang berlangsung.Lalu seperti apa modus pemasukan narkoba di pelabu-

han resmi? BNNP Kepri menyebut sangat beragam. Ada yang melilitkan narkoba di tubuh kurir. Seperti kasus Chong, 53, warga negara Malaysia yang membawa 3,1 kilogram sabu dari Malaysia pada 12 November 2012 lalu.

Ada juga yang mengkamuflase narkoba menggunakan kemasan produk maka-nan seperti kasus Ng Can Kiong, 28, WN Malaysia yang membawa 9.919 butir narkoba jenis baru (turunan Cathynon) yang ia sembunyikan di sela-sela baju. Narkoba itu ia kemas dalam sepuluh kardus susu Nestle dan Milo.

Belum lama ini, ada juga yang meng-gunakan tabung kompresor seperti kasus Azmee bin Johari, Muhammad Solehuddin bin Anuar, dan Ong Beng Song alias Edy. Azmee dan Solehu-ddin merupakan warga Malaysia, sedangkan Edy warga Singapura. Ketiganya ditangkap tim dari Polda Kepri bek-erjasama BNN di Jalan Ubud Raya Blok JA Nomor 33, RT 06 RW 17, komplek Daan Mogot Baru Kalideres, Jakarta Barat, 6 Juni lalu.

“Narkoba dalam kompressor itu kan dari Malaysia, lalu masuk ke Batam dan dibiarkan lolos hingga ke Jakarta

untuk menangkap pelaku lainnya,” kata Nurlis.Yang paling memprihatinkan, jaringan internasional

ini memanfaatkan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, khususnya yang ada di Malaysia. Nurlis me-nyebutkan, dalam beberapa kasus, jaringan narkotika

internasional ini menikahi TKW. Saat hamil, mereka mengajak istrinya itu pulang

kampung ke Indonesia. Menjelang be-rangkat, sang suami berpura-pura

ada urusan mendadak dan penting sehingga tidak bisa mendampingi istrinya pulang kampung saat itu. Namun ia menjanjikan akan me-nyusul secepatnya. Untuk meya-kinkan sang istri, si suami tetap

meminta istrinya membawa koper yang berisi pakaiannya.

“Ternyata, dalam koper suaminya itu sudah ada narkoba. Kalau tertangkap yang

menderita si TKW tadi, pasti ditahan dan dipenjara kar-ena ada barang bukti,” kata Nurlis.

Kunto membenarkan, modus memanfaatkan TKI bermasalah itu sedang marak akhir-akhir ini. Contohnya kasus TKI asal Madura, Ahmad Zaenal dan Ali Akbar. Pada 4 Mei lalu, BC menangkap keduanya di Pelabuhan Batam Center karena kedapatan membawa 7,1 kilogram sabu-sabu dari Malaysia. Sabu-sabu yang hendak dibawa

Yang paling memprihatinkan, jaringan internasionalini me-manfaatkan tenaga kerja In-donesia (TKI) di luar negeri,

khususnya yang ada di Malaysia. Dalam beberapa kasus, jaringan narkotika internasional ini me-

nikahi TKW.

Page 11: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20fokusP e R I s T I w A

ke Surabaya itu dikemas menggunakan delapan kantong plastik bening.

Jaringan narkotika internasional ini umumnya mem-bidik TKI yang bemasalah dokumennya di Malaysia yang jumlahnya tidak sedikit. Jaringan ini sanggup mengu-rus dan membiayai kepulangan TKI ini ke Indonesia via Batam maupun pelabuhan lainnya di Kepri sepanjang mau membawa titipan mereka untuk diberikan ke ses-eorang.

Ada yang diberitahu isi titipan itu narkoba, ada juga yang tidak. Mereka yang diberitahu umumnya menda-pat imbalan. Sekitar 50 persen pembayarannya di muka, selebihnya setelah narkoba sampai ke tujuan.

Melihat kondisi ini, BNNP Kepri menargetkan TKI menjadi salah satu sasaran sosialisasi tentang bahaya narkoba. Termasuk sosialisasi soal modus yang biasa dipakai jaringan narkotika internasional untuk memper-daya para TKI.

Namun Nurlis mengaku kesulitan karena saat ini pe-nyedia jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) di Kepri ban-yak yang ilegal. Sulit menemukan kantor mereka.

Kunto menambahkan, ada juga yang menyelundupkan narkoba dengan cara membuat lapisan palsu di koper, ditelan, dimasukkan ke dalam lubang tubuh, diselipkan ke dalam popok bayi, atau ke dalam speaker. Sebagian

besar kurir yang tertangkap mengaku terdorong melaku-kan itu karena faktor ekonomi. “Mereka dijanjikan mendapat imbalan begitu sampai di Indonesia,” kata Kunto.

Lalu mengapa pemasok utama narkoba ke Batam ada-lah Malaysia? Nurlis menilai, dari sisi geografis, Malaysia sangat dekat dengan Kepri, khususnya Batam dan Bintan serta Karimun. Kedekatan ini dimanfaatkan oleh jarin-gan narkotika internasional untuk memasok narkoba secara cepat. Jarak yang dekat tidak hanya mengurangi risiko, tapi perputaran uang juga menjadi cepat.

Dari aspek aturan dan penegakan hukum, Malaysia bisa jadi lebih longgar dibandingkan Singapura. “Itu sebabnya jarang narkoba itu masuk dari Singapura ke Batam,” kata Nurlis.

Faktor lainnya, jaringan internasional tidak hanya me-lihat Batam sebagai pintu masuk, tapi juga pasar poten-sial. Apalagi tempat hiburan di Batam menjamur. “Ada demand,” ujar Nurlis.

Fakta bahwa Batam jadi pasar potensial bisa dilihat dari data yang dimiliki oleh BNNP Kepri beberapa tahun terakhir. Tahun 2008 ada 282 kasus narkoba dengan 357 tersangka. Lalu 2009 ada 307 kasus dengan 441 ter-sangka. Tahun 2010 terdapat 267 kasus dengan 353 ter-sangka. Tahun 2011 tercatat 320 kasus dengan 399 kasus.

tersangka pengedar sabu

ditangkap petugas Bea

Cukai Kota tanjungpi-

nang.

Foto: yusnaDi

Page 12: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

12 13 14 15 16 17 18 19 20fokusP e R I s T I w A

Lalu tahun 2012 hingga Agustus tercatat ada 320 kasus dengan 399 tersangka. Dari yang tertangkap tersebut, jumlah pemakai dan pengedar hampir berimbang. Jenis narkobanya didominasi sabu-sabu dan ekstasi.

Sementara pada triwulan pertama 2013, ber-dasarkan data dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri, terungkap 35 kasus narkoba dengan 45 tersangka. Dari 45 tersangka itu, tiga di antaranya kurir 4.863,93 gram sabu-sabu jaringan internasional. Nilainya Rp7,2 miliar. Dari barang bukti yang disita terse-but, sedikitnya bisa menyelamatkan 49.315 jiwa.

Jumlah tangkapan 2013 itu belum termasuk tangkapan April sampai Juli. Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri Kompol Agus Rohmat yang sempat menjad-walkan wawancara dengan majalah ini masih belum bisa menyampaikan data terbaru karena mendadak ditugaskan memimpin pengejaran 12 napi narkoba yang kabur dari Rutan Baloi, Kamis pekan lalu. Dari 12 napi narkoba itu, mayoritas kasus baru.

Bukti lain kalau Batam menjadi pasar potensial narko-ba adalah begitu mudahnya mendapatkan narkoba di Batam. Cukup datang ke tempat hiburan yang menjamur di Batam, di sana sangat mudah mendapatkan narkoba. “Semudah mendapatkan air mineral,” kata Nurlis.

Kunto tak menafikan Batam sebagai pasar potensial. Namun dari sisi jumlah barang yang tertangkap, Kunto

menyimpulkan, narkoba yang ada terlalu banyak un-tuk dikonsumsi Batam saja. Menurutnya, narkoba lebih banyak dibawa ke daerah lain di Indonesia. Banyaknya penerbangan yang menghubungkan rute Batam dengan

kota-kota di Jawa, khususnya Jakarta dan Sura-baya, dimanfaatkan jaringan internasional

untuk mendistribusikan narkoba itu.Meski pemeriksaan di bandara terbilang ketat, Kunto menyebutkan moda transportasi udara paling kecil risikonya. Jika mampu melewati pe-meriksaan di Bandara Hang Nadim, begitu mendarat di bandara tujuan, penumpang penerbangan domes-

tik tidak lagi melewati pemeriksaan x-ray.

Malahan, risiko lebih besar mereka hadapi jika menggunakan kapal laut atau

jalan darat. Berbagai razia bisa menghadang mereka di perjalanan. Jalur penyeberangan Merak-Bakauheni pun tidak sepenuhnya aman karena adanya pemeriksaan oleh aparat. Selain itu, menggunakan pesawat terbang mempercepat sampainya narkoba ke tangan konsumen.

Hal itulah yang membuat Bea Cukai memprioritas-kan pengawasannya di Bandara Hang Nadim, selain di Pelabuhan Batam Center. Bekerjasama dengan pihak keamanan bandara mereka berupaya menggagalkan usaha penyelundupan narkotika dari Batam ke wilayah lain di Nusantara.

Kepala Bagian Keuangan dan Umum Bandara Hang Na-

tersangka kurir pembawa

ribuan ekstasi diamankan

petugas Bea Cukai Batam.

Foto: wijaya satria

Tahun 2012 hingga Agustus tercatat ada 320 kasus den-

gan 399 tersangka. Dari yang tertangkap tersebut, jumlah pemakai dan pengedar ham-pir berimbang. Jenis narko-

banyak didominasi sabu-sabu dan ekstasi.

12

Page 13: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

13 14 15 16 17 18 19 20fokusP e R I s T I w A

petugas BNNp Kepri mem-bawa agus dari kantor

Bea Cukai Batam karena

kedapatan membawa

narkoba jenis sabu-sabu, sabtu (6/7)

Foto: CeCep mulyana

dim Suwarso mengungkapkan beratnya tekanan yang diterima pengelola bandara jika dike-tahui ada narkotika yang lolos di Batam. Secara periodik setiap enam bulan, pengelola bandara di bagian barat dan timur nusantara berkumpul.

“Sangat berat,” kata Suwarso. “Jika ada catatan soal adanya

narkotika yang lolos dari Batam dan ditangkap di daerah lain, itu menjadi catatan bagi kami,” tambah dia.

Sejumlah catatan penangkapan ka-sus narkoba yang lolos dari Batam mem-buat pengelola Hang Nadim berbenah. Bandara dilengkapi 55 peralatan keamanan yang memantau keamanan dan barang bawaan penumpang dan pen-gunjung bandara. Perangkat keamanan tersebut saat ini dalam kondisi prima setelah disertifikasi. Di samping itu, setiap hari ada seorang petugas Badan Narkotika Nasion-al (BNN) yang dibebaskan memantau aktivitas penump-ang di bandara.

Selain penumpang, pengelola bandara memfokuskan pada kargo bandara. Sebagian besar upaya penyelundu-pan dilakukan melalui jasa pengiriman. Untuk itu pen-gelola bandara melakukan pengecekan x-ray sekurang-nya dua kali untuk setiap barang. Pengelola juga men-

empatkan petugas senior dan junior untuk membaca citra hasil x-ray dengan cepat.

Kunto mengatakan, dengan sejumlah peralatan keamanan yang dimiliki

bandara, peluang lolosnya narkoba tetap terbuka. Beberapa faktor menjadi penyebabnya. Pendeknya jarak antara pintu masuk keberang-katan dengan mesin x-ray mem-

buat pemeriksaan harus dilakukan dengan cepat. Petugas yang kurang

pengalaman bakal kesulitan menen-tukan adanya narkotika dalam barang

bawaan. Pengamatan fisik pun harus dilakukan dengan segera.

“Menganalisa x-ray tidak semudah melihat gam-barnya, kecuali petugasnya berpengalaman. Apalagi jika penyembunyiannya rapi, yakni dilapiskan di dinding, akan lebih sulit terdeteksi,” ujar Kunto.

Penggunaan anjing pelacak yang bisa membantu me-nemukan barang mencurigakan juga tak bisa diwujud-kan. Bea Cukai memikirkan resistensi penumpang yang dilatari masalah budaya masyarakat.

Kunto juga mengeluhkan mesin x-ray yang harus digunakan bersama petugas keamanan bandara dan Bea Cukai. Tapi Bea Cukai tak bisa berbuat apa-apa karena

Menganalisa x-ray tidak semudah melihat

gambarnya,kecuali petugas-nya berpengalaman. Apalagi jika penyembunyiannya rapi, yakni dilapiskan di dinding,

akan lebih sulit terdeteksi.

Page 14: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

14 15 16 17 18 19 20fokusP e R I s T I w A

Yap Chee Kiong (tengah)

tertangkap tangan mem-

bawa 8 butir ekstasi di x-ray

pelabuhan internasional

Batam Centre.

Foto: wijaya satria

posisi mereka di pintu keberangkatan hanya ada di Ban-dara Batam. Ini terkait pembatasan barang yang keluar dari wilayah FTZ Batam. Menambah mesin x-ray khusus Bea Cukai jelas bukan solusi karena akan memperpan-jang antrian calon penumpang.

Berbeda dengan Kunto, Suwarso melihat penggunaan x-ray oleh dua instansi sudah efektif. “Jika Bea Cukai ingin melakukan pemeriksaan fisik sudah ada ruang khusus untuk itu,” terang dia.

Meski demikian, ia membenarkan persoalan dekat-nya pintu masuk keberangkatan dengan x-ray. Kondisi itu sesuai standar keamanan bandara saat pertama kali beroperasi pada 1994. Pengelola Hang Nadim sendiri rencananya akan mengubah aliran pengunjung bandara pada 2014.

Nantinya, calon penumpang akan melalui pintu lantai dua sementara pengantar hanya sampai lantai dasar, sama seperti kedatangan. Saat ini, calon penumpang yang akan berangkat masuk melalui pintu di lantai dasar bandara. Selain itu x-ray akan dipindah ke masing-mas-

ing maskapai. ***Malaysia memang menjadi pemasok utama narkoba

ke Indonesia via Batam maupun wilayah lainnya di Indo-nesia. Hal ini bisa dilihat dari tangkapan-tangkapan be-sar di negeri jiran itu. Seperti dilansir bernama.com pada 17 Juli lalu, Polisi Diraja Malaysia berhasil menggagalkan pengiriman narkotika jenis sabu senilai Rp103,8 miliar

Menurut Pengarah Jabatan Siasatan Jenayah Narkotik (JSJN) atau Kasat Narkoba Kantor Polisi Bukit Aman, Jo-hor, Datuk Noor Rashid Ibrahim, narkoba jenis sabu-sabu tidak tidak hanya untuk pasar tempatan (dalam negeri Malaysia) tapi juga untuk dipasok oleh sindikat interna-sional ke negara tetangga. Indonesia adalah pasar poten-sial yang pintu masuknya adalah Batam.

Sebelumnya, pada 12 Juli, PDM juga menangkap jar-ingan narkotika internasional dengan barang bukti 47,2 kilogram sabu-sabu. Nilainya mencapai 8,5 juta ringgit dan masih banyak tangkapan lainnya. Sabu-sabu terse-but juga akan dipasok ke Indonesia via Batam. ***

Page 15: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

15 16 17 18 19 20fokusP e R I s T I w A

g Can Kiong, 28, merapikan tempat duduknya di Feri Indo Mas 3 yang bertolak dari Pelabu-han Stulang Laut, Malay-

sia, pukul 11.00, Senin, 1 Juli lalu. Ia mencoba menenangkan diri dengan menyandarkan tubuh ke kursi kulit nan empuk itu. Air conditioner feri sedikit mengeluarkan embun hing-ga hawa dingin menyeruak ke dalam kabin.

Namun kondisi itu tak membuat Ng tenang. Beberapa kali warga negara Malaysia ini mencoba memejamkan mata

Jaringan narkotika internasional memanfaatkan kelemahan hukum di Indonesia untuk memasok narkoba jenis baru. Jumlahnya saat ini

sudah mencapai 251 jenis.

N tapi tak bisa. Jantungnya tetap berdegub kencang. Kekhawatiran akan terjaring pemeriksaan

di Pelabuhan Internasional Batam Cen-ter, tempat ia berencana turun, terus

membayanginya. Kegelisahannya kian membuncah

begitu kapal semakin dekat ke Pelabuhan Batam Center. Sesekali ia pandangi tas yang ia bawa. Di dalamnya ada 9.919 butir narkoba

jenis baru yang ia sembunyikan di sela-sela baju. Narkoba itu dikemas da-

lam sepuluh kardus susu Nestle dan Milo.Pukul 12.00, feri merapat di dermaga, Ng

Di dalam tasnya ada 9.919 butir narkoba jenis baru yang ia sembunyikan di sela-sela susunan baju.

Narkoba itu dikemas da-lam sepuluh kardus susu

Nestle dan Milo.

baraNg baruLewat JaLur Lama

BNNp Kepri melakukan

ekspos hasil uji laborato-

rium narkoba jenis baru asal

malaysia.

Foto: CeCep mulyana

Page 16: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

16 17 18 19 20fokusP e R I s T I w A

menarik napas panjang. Ia mencoba bersikap biasa dan mengingat kembali pesan-pesan pemilik barang, bahwa ribuan butir pil yang ia bawa itu di Indonesia belum dikategorikan sebagai narkoba. Kalaupun tertangkap, bisa lepas.

Ng turun dari feri sembari menenteng tas bawaanya. Di pintu imigrasi ia masih tenang. Paspornya dicop tanpa banyak pertanyaan dari petugas. Namun begitu tasnya masuk ke x-ray, jantungnya kembali berdetak kencang. Apalagi belt conveyer sempat berhenti bergerak begitu tasnya masuk ke mesin pemindai itu. Petugas Bea Cukai tampak memperhatikan layar monitor x-ray. Ada buti-ran-butiran dalam sepuluh kemasan yang menyerupai pil. Petugas Bea Cukai curiga butiran itu adalah ekstasi.

Narkotika jenis ekstasi dan sabu-sabu bukan barang baru bagi petugas Bea Cukai Pelabuhan Batam Center. Berkali-kali mereka menangkap kurir yang berniat me-nyelundupkannya ke Batam. Stulang Laut-Batam Center adalah jalur tradisional penyelundupan narkotika dari Malaysia ke Indonesia.

Petugas x-ray Bea Cukai lalu meminta rekannya yang

lain untuk memanggil Ng. Warga Malaysia itu lalu diba-wa masuk ke ruang petugas. Di sana, Ng diminta membuka tasnya, namun ia menolak dengan mengatakan tak ada barang terlarang di dalam tas-nya. Petugas akhirnya membuka tas Ng. Mereka menemukan 10 bung-kus susu yang ternyata di dalamnya berisi pil yang dikemas plastik putih. Saat itu juga, petugas sangat yakin barang itu adalah ekstasi karena ukuran pilnya sama dengan ekstasi yang banyak beredar di Batam. War-nanya juga sama. Ada kuning, pink, dan hijau.

Ng lalu diamankan dan dibawa ke Kantor Bea Cukai di Batuampar. Kasi Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai Batam Kunto Prasti lalu

berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri. Tak lama berselang, petugas dari BNNP tiba di Kantor Bea Cukai. Di sana mereka berkoordinasi untuk menangkap pengorder bareng di Batam. Ng dim-inta bekerjasama.

Sekitar pukul 18.00 BNNP dengan Ng dibawa ke Hotel O di Batam Center. Hotel itu memang disiapkan jarin-gan ini untuk tempat Ng menginap. Satu jam kemudian, pesan singkat dari A, pemilik barang di Malaysia masuk ke ponsel Ng. A meminta Ng menuju Hotel S. Setelah tiba di Hotel S, Ng lalu menginformasikan ke pemilik barang bahwa ia telah tiba di hotel itu. Tak lama setelah itu, pemilik barang menghubungi KL, 48, untuk menjemput barang tersebut di Hotel S.

Dua jam kemudian, KL tiba di Hotel S dan langsung menemui Ng di lobi hotel. Begitu memegang tas yang masih berisi ribuan butir pil tersebut, KL langsung di-ringkus petugas BNNP. Ng dan KL lalu dibawa ke markan BNNP di Nongsa, tak jauh dari Mapolda Kepri.

Sama halnya dengan Bea Cukai, petugas bagian pen-indakan BNNP Kepri juga menduga 9.919 butir pil warna warni itu adalah ekstasi. Namun sesuai prosedur yang diatur Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, petugas harus memastikan kandungan pil itu. Apakah benar ekstasi atau bukan.

Karena belum memiliki laboratorium sendiri, sampel pil ini akhirnya dikirim ke laboratorium BNN di Jakarta. Hasilnya di luar dugaan, ternyata ribuan pil warna warni itu bukan ekstasi, tapi turunan dari Cathynon. Zat jenis inilah yang pernah menjerat artis muda Raffi Achmad dan rekannya.

“Kandungan zatnya terdiri dari 3,4 methylene-

Ng Chan Keong, warga malaysia yang

tertangkap membawa

narkoba jenis baru melalui

pelabuhan Batam Centre.

Foto: DeDe HaDi mulyaDi

Page 17: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

17 18 19 20fokusP e R I s T I w A

Barang bukti narkoba jenis

baru yang diamankan

Bea Cukai lalu dilimpahkan

ke BNNp Kepri.

Foto: DeDe HaDi mulyaDi

dioxymethcathinone, fluoropentyl, methanone dan caffeine. Tak termasuk narkotika dan psikotropika,” kata Kombes Beny Setiawan, Kepala BNNP Provinsi. “Ini kasus pertama di Kepri.”

Dalam beberapa literatur, zat 3,4-methylenedioxym-ethylcathinone disebut juga Methylone atau lebih dike-nal dengan “M1”. Zat ini awalnya obat antidepresan. Namun jika tertelan dalam dosis tinggi akan menimbul-kan efek gembira alias euphoria atau dysphoria.

Tidak hanya itu, dalam kondisi tertentu, khususnya penggunaan dalam dosis tinggi dan jangka panjang, bisa menimbulkan insomnia (susah tidur) dan kegelisahan. Bahkan bisa sampai halusinasi, dan psikosis.

“Ya, efeknya mirip dengan MDMA atau ekstasi,” kata Nurlis, Kepala Bidang Pencegahan BNNP Kepri, Rabu pekan lalu di Kantor BNNP Kepri di Nongsa.

Bahkan dampaknya akan jauh lebih berbahaya jika dikonsumi dengan dicampur minuman keras atau zat lainnya. “Bisa menyebabkan kematian juga,” kata wanita yang pernah lama bertugas di Rumah Sakit Otorita Batam dan Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah, ini.

Di sejumlah negara, status hukum zat ini awalnya sama dengan Indonesia. Tidak termasuk dalam kategori narkotika dan psikotropika. Namun penyalahgunaan zat ini membuat pemerintah mereka memasukkannya ke dalam kelompok bebahaya. Bahkan sudah ada yang memasukkan sebagai narkotika dan psikotropika.

Di Selandia Baru, sudah masuk kategori narkoba kelas C. Di Inggris, dianggap ilegal. Di Swedia digolongkan sebagai zat berbahaya sejak tahun 2007, namun sejak 21 September 2010 obat itu dikategorikan narkotika. Di Amerika Serikat pada 21 Oktober 2011, DEA telah men-geluarkan larangan memiliki dan mengedarkannya.

Di Florida lebih tegas lagi. Zat 3,4 methylene-dioxymethcathinone itu sejak Januari 2011 telah dila-rang. Zat sejenisnya juga begitu. Antara lain, Mephed-rone, 3-methoxymethcathinon, 3-fluoromethcathinone, dan 4-fluoromethcathinone.

Sama halnya di Louisiana. Zat 3,4-Methylene-dioxymethcathinone dan sejenisnya seperti: 3,4-Methy-enedioxypyrovalerone (MDPV): 4-Methylmethcathinone (Mephedrone); 4-methoxymethcathinone (Methe-drone); 4-Fluoromethcathinone (Flephedrone); dan 3-Fluoromethcathinone (3-FMC), juga dilarang .

Di Tennessee pada 5 Mei 2011 diundangkan. Siapapun yang sengaja memproduksi, mendistribusikan, menjual, menawarkan untuk dijual atau memiliki niat dengan produk yang mengandung 3,4-Methylenedioxymeth-cathinone (Methylone), 3,4-Methyenedioxypyrovale-rone (MDPV), 4-Methylmethcathinone (Mephedrone), 4-methoxymethcathinone (Methedrone), 4-Fluorometh-cathinone (Flephedrone), dan 3-Fluoromethcathinone (3-FMC), terancam pidana.

Nurlis menambahkan, kandungan fluoropentyl yang juga terdapat di pil yang dibawa Ng, sama bahayanya. Fluoropentyl atau dikenal dengan nama AM-2201 sebe-narnya bahan kimia yang hanya boleh digunakan untuk penelitian. Nama kimianya, 1- (5-fluoropentyl)-3-(1-naphthoyl). Rumus kimianya C24H22FNO. Bentuknya bubuk putih. Tidak boleh dikonsumsi manusia.

“Jika dikonsumsi berbahaya bagi kesehatan karena efeknya mirip dengan ganja,” kata Nurlis.

Di Indonesia sendiri, kata Nurlis, zat-zat baru tersebut akan diusulkan agar masuk dalam UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Bahkan bukan hanya Cathynon alias 3,4-methylenedioxymethcathinone alias Methylon alias M1, tapi ada 250 jenis lainnya akan dimasukkan ke dalam UU Nomor 35 itu. “Saat ini BNN mencatat ada 251 jenis narkoba baru,” kata Nurlis.

Ia juga menegaskan, Ng dan rekannya yang tertangkap membawa Cathynon, tetap bisa diproses secara hukum. Namun penanganannya diserahkan ke kepolisian. Ke-polisian bisa menjerat Ng dan rekannya atas pelanggaran pasal 196 dan atau pasal 197 UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.

Hal ini dibenarkan Direktur Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Kepri Kombes Agus Rahmat. Menu-rutnya, para pelaku ini mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar, syarat keamanan, khasiat, mutu, dan tidak memiliki surat izin edar. “Ancaman pi-dananya penjara 10 tahun dan atau 15 tahun,” kata Agus.

Pelaku juga bisa dijerat dengan UU nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. (muhammad nur/taher)

Page 18: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

18 19 20fokusP e R I s T I w A

arvin menghentikan makan siangnya. Se-jenak ia menerawang ke masa remajanya di tahun 1999. Ketika itu, ia berada di jenjang SMA di Manado. Umurnya masih 16 tahun.

Sebagai anak baru gede yang mencari jati diri, Marvin dan kawan-kawan sebayanya mencoba ban-yak hal yang biasa dilakukan remaja. Namun, pencarian mereka bermuara pada satu hal, lintingan daun ganja.

Ganja jadi narkotika pertama yang dikenal oleh Mar-vin, saat ini ia sudah berusia 30 tahun. Ia kerap meng-

ada kekuataN beSar dI baLIk bISNIS Narkoba

Marvin, kepala bidang penelitian dan pengembangan yep

Mata rantai bisnis narkoba sulit diputus karena disinyalir ada kekuatan besar yang mem-biarkan bisnis haram itu terus berlangsung.

gunakan uang pemberian orangtuanya untuk mendap-atkan ganja. Uang itu kerap dikirim ibunya yang dinas di Sydney, Australia.

“Sejak remaja saya tinggal dengan Nenek di Manado,” kata Marvin, Kamis pekan lalu di Jodoh, Batam.

Ia mencoba ganja sebagai pelarian dari persoalan da-lam keluarganya. Marvin saat itu tidak menemukan ke-bahagiaan di rumah. Itulah yang mendorong dia mencari kebahagiaan di luar dengan mengisap ganja.

Lulus SMA, ia mengambil kuliah di jurusan disain

m

petugas BNp Kepri member-ikan sosialisasi

tentang ba-haya narkoba

kepada pelajar smaN 3

Batam, selasa (4/6).

marvin dalam suatu acara

(insert).

Foto: CeCep mulyana

Page 19: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

19 20fokusP e R I s T I w A

grafis di Universitas Trisakti, Jakarta pada 2001. Jauh dari kampung halaman, Marvin terjerumus makin dalam pada penyalahgunaan obat-obatan ter-larang. Ia mencoba berbagai jenis narkoba. Putaw, sabu-sabu, hingga ekstasi masuk ke tubuhnya. “Semua racun itu sudah masuk dalam tubuh saya,” ujar dia.

Sama seperti di Manado, ia menda-pat narkoba dari uang bulanan orang-tuanya. Jika kehabisan uang, ia mem-inta dengan alasan kebutuhan kuliah.

Selama kuliah, Marvin tidak bisa menghentikan naluri tubuhnya untuk mendapatkan narkoba. Napza sudah men-jadi adiksi. Berulang kali ia berada dalam kondisi sakaw, namun ia selalu lolos dari masa kritis itu. Dan, tiap kali lolos dari maut tak membuat Marvin mampu menghentikan kecanduan pada narkoba.

“Adiksi itu melekat terus di otak pengguna. Itu yang mendorong pengguna terus mengonsumsi narkotika,” tambah Marvin.

Suasana berubah pada 2006, ketika nenek Marvin meninggal dunia. Sebagai orang yang membesarkannya, Marvin menganggap neneknya seperti ibunya sendiri. Selama tiga hari sang nenek disemayamkan, Marvin se-tia duduk di samping peti jenazah almarhumah. Ia larut dalam kesedihan. “Sakitnya terasa melebihi saat sakaw,” kenang dia. Namun tak berapa lama ia mampu menga-tasi kesakitan itu

Marvin mengungkapkan, sakaw biasanya dialami pengguna selama tiga hingga empat hari. Pengalaman keluar dari sakit yang lebih parah dari sakaw membuat mendorong dia keluar dari ketergantungan dari narkoba. Ia berhasil keluar dari jerat narkoba pada 2006. Usahan-ya itu harus dibayar mahal karena kuliahnya di Trisakti tak kunjung selesai. Akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke Batam.

Seperti kebanyakan mantan pecandu yang berha-sil lepas dari ketergantungan narkoba, Marvin mulai memerhatikan para pecandu lainnya. Ia mulai terjun di dunia sosial pada 2008 dan pada 2009. Ia bersama beberapa rekannya mendirikan Yayasan Embun Pelangi (YEP). Orgnisasi ini memberikan perhatian pada penang-gulangan bahaya HIV/AIDS terutama yang ditularkan melalui penyalahgunaan narkoba. Selain itu, mereka membantu mendampingi korban perdagangan manusia yang berhasil diselamatkan saat berada di Batam.

Marvin saat ini menjabat sebagai kepala bidang Pene-litian dan Pengembangan YEP. Dalam program pengang-gulangan HIV/AIDS ia menjadi koordinator lapangan. Ia mandampingi 113 pecandu jarum suntik dan basis-basis komunitas. Di dalam komunitas ada beberapa pecandu

di dalamnya. “Secara umum kami mensosialisasikan

bahaya narkoba. Namun, mereka mau memakai atau berhenti, itu pilihan

pribadi mereka,” ujar dia.Ia mengungkapkan, cukup

mudah mendapatkan narkoba di Batam. Untuk ekstasi, ting-gal datang ke diskotek-diskotek yang banyak tersebar khususnya di kawasan Nagoya. Sementara

untuk sabu-sabu bandarnya banyak beredar di Batam dan bisa juga dida-

pat di diskotek.Beberapa pengguna mungkin mendapat

barang itu di luar, tapi jumlahnya sedikit. Penjualan sabu-sabu di sejumlah diskotek selain sebagai pemicu sembari dugem, hasilnya pun lumayan. Marvin menye-butkan, harga sebutir ekstasi sekitar Rp 300 ribu. Semen-tara sabu-sabu dibanderol Rp 1 juta per gram.

“Dengan banyaknya pengunjung di diskotek-diskotek Batam, bayangkan banyaknya potensi keuntungan dari penjualan sabu-sabu dan ekstasi di diskotek,” terang Marvin.

Dari berbagai pertemuan dengan beberapa pengguna di berbagai daerah, ia mengetahui narkoba di Batam salah satu yang paling dicari karena memberikan efek stimulan pada pemakainya, sehingga membuat mereka lebih aktif.

“Saya ke Jakarta, mereka bertanya dimana tempat me-nikmati narkoba di Batam,” ujar Marvin.

Dari situ ia menilai Batam menjadi salah satu tujuan para pecandu narkoba dari sejumlah daerah. Salah satu alasannya, narkoba di Batam lebih murni dan belum di oplos. “Kualitas narkoba Batam termasuk yang terbaik,” tegas Marvin.

Menurut dia, rantai peredaran sabu-sabu dan ekstasi seharusnya bisa dipotong. Pasalnya, putaw yang dulu jadi favorit pecandu saat ini sudah langka di pasaran. Ia menilai ada kekuasaan besar yang menjaga agar pere-daran sabu-sabu dan ekstasi terus berlangsung. Uang besar yang bisa diperoleh secara cepat jadi penentu.

Kepala Bidang Penyidikan dan Penindakan Kantor Bea Cukai Tipe B Batam Kunto memberikan penilaian yang sama. Ia mengatakan, penangkapan-penangkapan narkoba yang dilakukan di Batam bagaikan puncak gunung es. Sebenarnya di bawah aktivitas peredaran narkoba berlangsung masif.

“Buktinya sekian banyak kasus yang terungkap, harga narkoba di pasaran tetap. Seharusnya, kalau ada penang-kapan barang semakin sedikit dan otomatis harganya naik,” terang Kunto.

Ia menilai ada kekuasaan besar yang menjaga agar peredaran sabu-sabu dan ekstasi terus berlangsung.

Uang besar yang bisa diperoleh secara cepat

jadi penentu.

Page 20: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

20 fokusP e R I s T I w A

Melihat fenomena ini, Kunto menduga pasokan narkoba dari luar negeri, khususnya Malaysia tinggi. Ia menyebutkan, selain melalui pantai di Kepulauan Riau namun juga di pantai timur Sumatera. Itu terungkap dari tangkapan yang di dapat di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Bidang Pence-gahan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, Nurlis. Menurutnya, sindikat ini memiliki jaringan yang kuat dan dana yang besar sehingga bisa melakukan apa saja untuk melanggengkan bisnis haramnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada pabrik sabu dan ek-stasi di Batam ini. Seperti yang pernah dibongkar Mabes Polri di kompleks pertokoan Hupseng Batam Center dan beberapa perumahan elit beberapa tahun lalu.

Ia menilai, perlu komitmen besar dari penegak hukum untuk memberantas peredaran narkotika dan psikotro-pika di Batam. Efek narkoba ini bukan hanya pada pada pemakai, tapi masyarakat luas. “Kalau sudah kecanduan, mereka bisa jadi pengedar, pencuri, perampok karena butuh uang untuk membeli narkoba,” kata Nurlis.

Diskotek dan tempat hiburan yang menjamur di Batam diakui Nurlis sebagai tempat utama peredaran narkoba di Batam. Celakanya, tempat-tempat hiburan itu sangat mudah diakses oleh kalangan pelajar dan remaja. Akibatnya, banyak pelajar yang terjerumus. Bukan hanya tingkat SMA, tapi sampai ke tingkat SMP dan SD.

“Itu sebabnya, agenda utama pencegahan adalah so-

sialisasi bahaya narkoba ke kalangan pelajar ini,” katanya Rabu pekan lalu.

Mayoritas warga yang menjadi pengguna dan penge-dar narkoba di Batam dan Kepri masih usia produktif. Bahkan saat ini pengguna banyak yang dari kalangan pekerja.

Apapun, harus dilakukan untuk mencegah makin meluasnya peredaran narkoba di Batam maupun wilayah lainnya di Kepri. Nurlis menyebut, tangungjawab itu tidak hanya ada di pundak BNN, kepolisian, Bea Cukan dan instansi terkait lainnya, tapi juga tanggungjawab keluarga, sekolah dan lingkungan. Jika tidak dicegah, yang awalnya pengguna bisa menjadi pengedar, lalu naik tingkat menjadi bandar bahkan produsen.

Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Damas BNNP Kepri, dr Elvrida. Menurutnya, jika sudah sampai pada tahap pecandu, maka butuh waktu dan biaya besar untuk menyembuhkannya.

Tidak hanya itu, sangat sulit mengajak pecandu untuk dibina. Saat ini saja, BNNP Kepri baru memiliki binaan 80 pecandu narkotika. Jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari sekian banyak pecandu narkoba di Batam dan wilayah Kepri lainnya. “Kebanyakan usia produktif,” ungkapnya.

Rencananya, dalam waktu dekat, BNNP Kepri akan membangun pusat rehabilitasi pecandu narkoba di bela-kang kantor BNNP Kepri di Batu Besar, Nongsa. (yermia riezky & muhammad nur)

para pelajar mengikuti sosialisasi

pencegahan dan pember-

antasan peny-alahgunaan

peredaran gelap narkoba

di hotel pih Catam Center,

Kamis (2/5)

Foto: CeCep mulyana

Page 21: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang yang paling takut pada

perubahan.

Hanya orang yang benar-benar man-tap kepada harga dirinya sendiri saja

yang sanggup dengan ringan men-gakui kesalahannya jika dia salah.

bila orang mulai dengan kepastian, dia akan berakhir dengan keraguan.

Jika orang mulai dengan keraguan, dia akan berakhir dengan kepastian.

karikata

di saat kamu membicarakan keburukan

seseorang, di saat itulah kamu sedang merendahkan

harga dirimu sendiri.

-merry riana-

-Francis bacon-

-mignon mcLaughlin-

-Nurcholish madjid-

Page 22: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

22 23 24 25 26 27 28 29 30

gustina, 37, wanita berjanggut asal Tanah Merah, RT 04 RW 02, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kepri ini harus membatasi pergaulannya selama empat tahun. Hal itu ia lakukan karena selalu menjadi bahan ejekan dan cibiran warga. Suaminya, Samen, 40, justeru tidak ber-janggut.

Saat ditemui pekan lalu di rumahnya, Agustina men-jelaskan, janggut pertama kali tumbuh di dagunya saat ia masih berusia 22 tahun. Saat itu ia baru memiliki se-orang anak perempuan berumur empat tahun bernama Azizah. Azizah kini berusia 19 tahun.

Karena terus tumbuh, Agustina pun memutuskan mencukurnya hingga licin karena malu. Tapi ia terkejut karena setelah mencukur janggutnya, ia menstruasi tiga bulan tak berhenti. Obat dari dokter juga tak menolong. Entah ada kaitanya atau tidak, namun mestruasinya ber-henti setelah janggutnya tumbuh panjang.

Agustina pun memutuskan untuk tidak mencukurnya lagi tapi hanya menggunting ujungnya saja sekali sebu-lan supaya tidak kelihatan lebih panjang.

Awalnya Agustina berusaha menutup janggutnya den-gan jilbab tetap masih kelihatan juga. Dia memutuskan berkonsultasi ke salah satu dokter di Bintan dan diberi-kan obat penghilang janggut, tapi karena takut kena musibah lagi obat itu akhirnya tidak jadi dipakai.

Agustina akhirnya memberanikan diri tampil di muka masyarakat umum dengan janggut lebatnya. Baginya, janggut itu pemberian dari Tuhan dan ia harus ikhlas menerimanya. “Apapun cibiran orang, saya cuek saja,” katanya.

Dokter Adinaroma Sinaga, mengatakan kasus seperti ini berkaitan dengan faktor hormon. Bisa karena pening-katan hormon androgen (hormon lelaki) dalam tubuh atau hiver sensitif dari kelenjar rambut terhadap hor-mon androgen.

“Nah, kenapa harus meningkat pada usia 22 tahun, itu harus dicari asalnya. Karena umumnya gejala itu muncul pada masa puber pertama yaitu sia 14-15 tahun,” kata Adi. (muhammad nur/rinto)

wanita berjanggutdari bintan

sekilasP e R I s T I w A

Page 23: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

23 24 25 26 27 28 29 30

ua belas tahanan kasus narkoba kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas II Batam di Baloi, Rabu pekan lalu sekitar pukul 07.25 WIB. Para

tahanan itu melarikan diri, setelah sebelumnya menyan-dera dan menganiaya Andi, petugas jaga Rutan, yang saat itu hendak membersihkan area Blok A1 yang dihuni 12 tahanan yang kabur.

Berikut Kronologinya:

*Pukul 07.00 WIB:- Petugas jaga membersihkan ruang tahanan dan mem-buang sampah. - Andi juga membawa semua kunci sel. - Andi membuka ruang tahanan Blok A1 yang dihuni 31 tahanan narkoba.- Tiga orang tahanan disuruh Andi keluar karena ruan-gan mau dibersihkan.- Setelah membersihkan ruangan dan hendak keluar, tiga tahanan tadi memukul kepala Andi pakai besi.- Sekali dipukul, Andi tumbang. Ia sempat dianiaya dan dikunci dalam sel.- Kunci diambil para tahanan lalu kabur melewati tiga pintu pengajaan. - Petugas jaga lainnya sempat menghadang, tapi kalah jumlah.- Karena sipir lain mengunci pintu gerbang utama, ke-12 tahanan itu kabur melalui ruang Karutan yang sudah dibuka dan tak terkunci. - Mereka memecah kaca jendela lalu teralis besi dicong-kel paksa.- Setelah keluar dari Rutan, 12 tahanan itu langsung ber-lari ke pinggir jalan. - Kebetulan saat itu melintas angkot jurusan Dapur 12-Jodoh. Belasan tahanan itu langsung menghadang dan menaiki mobil tersebut kabur menuju arah Tiban.- Satu tahanan yang tak sempat naik minibus Ahmad He-riawan. Mengetahui dirinya sendiri, Heriawan memilih kabur dengan cara berlari ke arah simpang Jam.- Heriawan dikejar patroli Lantas Polresta Barelang dan berhasil ditangkap.

* Pukul 07.30 WIB:- Kapolda Kepri bersama jajarannya langsung turun ke rutan mempelajari rekaman CCTv.

d

12 tahananNarkoba kabur

- Tim buser langsung disebar memburu para tahanan.- Dua orang berhasil ditangkap, Heriawan dan Indra Ku-mar. Indra ditembak di betis.- Selang tiga jam setelah kabur, Achyar Adli memilih menyerahkan diri.- Keesekon harinya, satu lagi berhasil ditangkap. Lainnya masih buron. (muhammad nur)

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

23 sekilasP e R I s T I w A

Page 24: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

24 25 26 27 28 29 30

isnis patungan usaha yang dijalankan ustadz Yusuf Mansur menuai sorotan. Beberapa pihak mempertanyakan legalitas bisnis investasi itu.

Bahkan ada yang menuding bisnis investasi sang ustadz raja sedekah itu, bodong.

Namun tudingan itu dibantah Yusuf Mansur. Menurutnya, bisnis patungan dibentuk untuk mendorong masyarakat lebih bersatu mem-buat sebuah bisnis yang bermanfaat bagi masyarakat.

Yusuf menegaskan, pendirian usaha patungan tidak menganut unsur kepentin-gan pribadi. “Ini milik jamaah. Patungan usaha ini berawal dari saling percaya,” katanya.

Di awal bisnis ini, hanya ada 700 orang yang ambil bagian. Den-gan modal itu, Yusuf mengam-bilalih hotel dengan dua tower di kawasan Bandara Soekarno-Hatta Cengkar-eng. Hotel itu untuk me-layani para jamaah haji dan umrah. Rencananya, bisnis patungan tersebut akan diperluas ke sektor lain.

Tapi untuk sementara, ia menghentikan bisnis itu untuk membenani lebih dulu legalitas usahanya itu. Keputusan itu merespon saran Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. “Nanti kalau sudah ketemu sistemnya saya buka lagi,” katanya.

Sorotan itu berawal saat Yusuf Mansur dinterogasi petugas Bea Cukai Batam saat membawa uang senilai Rp 4 miliar dari Malaysia. Uang tersebut diakui hasil sedekah dari jamaah di Malaysia. Meski akhirnya dilepas, namun terlanjur jadi sorotan. (muhammad nur)

Raja Sedekah Tersandungb

sekilasP e R I s T I w A

MeMbaca,Warisan Hatta& tan Malaka

Page 25: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

25 26 27 28 29 30

emua negara maju dan mapan selalu berada di pering-kat atas daftar negara-negara dengan minat baca tinggi, yang dikeluarkan badan resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Negara-negara Skandinavia yang makmur macam Swedia dan Finlandia, selalu berada di urutan lima besar. Sejak 2011, Finlandia bahkan ditetapkan sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik dunia. Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman juga senantiasa masuk peringkat 10 besar.

Daftar itu menggiring kita pada satu kesimpulan: minat baca berkorelasi erat dengan kemajuan sebuah bangsa.

Bagaimana dengan Indonesia? Pada 2010, Unesco menempatkan Indonesia di peringkat 84 dari 85 negara. Sedangkan UNDP, setahun sebelumnya, mencatatkan Indonesia di urutan ke 96 dari seluruh negara di dunia.

Tak mengagetkan, jika kita melihat realitas sehari-hari. Rata-rata perpustakaan di Indonesia sepi pengunjung. Di

S

media

MeMbaca,Warisan Hatta& tan Malaka

Page 26: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

26 27 28 29 30kaan yang kerap terlupakan, juga adalah orang yang tak pernah jauh dari buku. Lelaki kelahiran Bukittinggi yang hidup dalam pelarian di luar negeri selama 20 tahun, dengan berpindah-pindah negara dari Eropa hingga Asia, selalu membawa serta peti bukunya kemanapun ia pergi. Jika terpaksa harus berpisah dengan buku-bukunya, Tan Malaka akan membangun perpustakaan baru dimanapun ia menetap.

Dalam kata pengantar yang ia tulis sendiri di buku Ma-dilog -karya besarnya-, Tan Malaka menuliskan kisah yang sangat inspiratif tentang kecintaannya pada buku. ‘’Ketka saya menjalankan pembuangan yang pertama, dari Indo-nesia, pada 22 Maret 1922, saya cukup diiringi oleh buku, walaupun tiada lebih dari satu peti besar. Pustaka yang begitu lama jadi kawan dan pendidik terpaksa saya ting-galkan di Nederland, karena ketika saya pergi ke Moskow saya mesti melalui Polandia yang bermusuhan dengan komunisme.’’

Dari Rusia, Tan Malaka berpindah ke Cina. Di negeri Ti-rai Bambu yang ketika itu berperang dengan Jepang, Tan Malaka juga mengumpulkan buku-buku terkait ekonomi, politik, sejarah, ilmu pengetahuan, sains, dan buku-buku baru yang berdasar sosialisme dan komunisme. ‘’Mengun-jungi toko buku adalah pekerjaan yang tetap dan dengan giat saya jalankan. Nafsu membeli buku baru, lebih-lebih yang berhubungan dengan ekonomi Asia, membikin kan-tong saya seperti boneka yang tiada berdaya apa-apa,’’ tulisnya.

Perang yang berkecamuk menghanguskan perpustakaan pribadi Tan Malaka, tanpa menyisakan satupun buku. Tetapi, ia berkata, ‘’Hal ini tidak membikin saya putus asa. Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan dikurangi.’’

Hal yang sama juga dilakukan Tan Malaka ketika pindah ke Hongkong dan kemudian ke Singapura, hingga kembali lagi ke Indonesia. Membangun pustaka untuk bahan ma-kanan otak adalah wajib bagi Tan Malaka.

Buku dan bahan bacaan, kata Tan Malaka, adalah alat untuk mencapai kesuksesan. Ia punya perumpaan yang menarik tentang manfaat buku: ‘’Seorang tukang tak akan bisa membikin gedung, kalau alat seperti semen dan batu tidak ada. Seorang pengarang atau ahli pidato, perlu cata-tan dari buku musuh, kawan ataupun guru. Catatan yang sempurna dan jitu bisa menaklukkan musuh secepat kilat dan bisa merebut permufakatan dan kepercayaan secara penuh. Baik dalam polemik, perang-pena, dan propaganda, maka catatan itu adalah barang yang tiada bisa ketinggalan, seperti semen dan batu tembok untuk membikin gedung. Selain itu, buku-buku yang berarti tentulah besar faedah-nya buat pengetahuan dalam arti umumnya.’’(muhammad iqbal)

Batam, umpamanya, perpustakaan BP Batam yang nya-man tak banyak didatangi warga. Perpustakaan kampus hanya ramai ketika masa pengerjaan skripsi dan diser-tasi sudah mendekati deadline. Di halte-halte, di kafe-kafe, dan lobi hotel, orang lebih senang duduk sembari berkirim SMS dan menulis status serta komentar di media sosial lewat telepon pintar, ketimbang membaca buku, surat kabar, atau majalah.

Rendahnya minat baca masyarakat Indonesia juga ter-gambar dari jumlah buku yang terbit dari tahun ke tahun. Asosiasi Penerbit Buku Indonesia menyebutkan, pada 2011, produksi buku di Indonesia sekitar 20 ribu judul. Jika dibagi rata dengan jumlah penduduk Indonesia yang 240 juta orang, satu buku dibaca oleh 80 ribu penduduk. Sebuah perbandingan yang menyedihkan.

Membaca tak sekadar memperluas dan memperdalam pengetahuan dan wawasan. Ia juga membuat orang ter-biasa berpikir sistematis dan detail melihat sebuah perso-alan. Di Indonesia, sesungguhnya, ada banyak contoh dari tokoh-tokoh besar yang ikut mendirikan negara ini, bahwa membaca dan mencintai buku sangat besar pengaruhnya pada kehidupan mereka.

Muhammad Hatta, salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia dan wakil presiden pertama, adalah orang yang tak pernah bisa jauh dari buku. Seperti ditulis BBC Indone-sia, Hatta punya koleksi 10 ribu judul buku di perpustakaan pribadinya. Buku-buku itu adalah bahan bacaan Hatta sejak ia masih duduk di bangku Sekolah Dagang Belanda di Batavia tahun 1919.

Hatta paling berminat pada buku-buku ekonomi. Kolek-sinya meliputi buku tentang ekonomi sosialis, komunis, hingga kapitalis dari Belanda sampai Cina. Di samping itu, ia juga membaca dan mengumpulkan buku-buku tentang hukum, hubungan internasional, sejarah, biografi, dan sosial.

Ketika diasingkan Belanda ke Bandaneira dan Boven Digoel, permintaan pertama Hatta adalah agar ia diperbo-lehkan membawa buku-bukunya ke sana. Total ada 16 peti buku yang berangkat bersamanya ke pengasingan. Selama di pembuangan, Hatta punya banyak waktu membaca dan menauliskan pemikirannya -yang bersumber dari bahan bacaannya.

Salah satu karyanya adalah sebuah buku tentang filsafat berjudul Alam Pikiran Yunani. Buku itu kemudian dijadikan mas kawin pernikahannya dengan Rahmi Rachim, pada November 1945, tiga bulan setelah Indonesia merdeka. Keluarga mertuanya kaget saat Hatta menyerahkan mas kawin berupa buku. Tetapi, Hatta berketetapan cintanya pada buku dan pengetahuan membuatnya yakin, buku dari hasil kerja dan pemikiran sendiri lebih berharga sebagai bukti cinta daripada harta benda lainnya.

Tan Malaka, tokoh besar Indonesia masa pra-kemerde-

media

MeMbaca,Warisan Hatta& tan Malaka

Page 27: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

27 28 29 30trend

Bicara tentang busana musli-mah sudah tentu tidak akan ada habisnya. Variasi potongan pun semakin semarak mulai dari abaya hitam, celana flare, tunik panjang, hingga poton-gan blus lebar. Berikut bebera-pa inspirasi busana muslimah di bulan Ramadan.

Editor: Fenny ambaratihemail : [email protected]

Trendydi Bulan Suci

Page 28: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

28 29 30

Potongan asimetris memang sedang menjadi trend di ka-

langan pecinta fashion. Gamis bewarna hijau pupus ini tam-pak sangat gaya dan elegan.

Anda bisa menambahkan ase-sori bewarna keemasan seperti untuk menambah penampilan

Anda semakin cantik.

trend

Page 29: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

29 30

Para muslimah mulai banyak menggunakan warna-warna berani pada busana mereka.

Asal memilih perpaduan warna yang tepat, Anda bisa

menciptakan gaya yang keren. Misalnya perpaduan antara

gamis biru dengan blazer yang unik dan ciamik ini.

trend

Page 30: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

30 trend

Untuk muslimah dengan mo-bilitas tinggi, blus dan celana

adalah pilihan yang tepat dalam beraktifitas. Busana

ini memang terlihat dinamis karena Anda bisa leluasa me-langkah. Jangan lupa gunakan

cardigan panjang untuk menu-tupi bagian pinggul untuk

celana high waist.

Page 31: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Blus potongan asimetris ini membuat Anda tampil lebih edgy. Padukan den-

gan celana tunik agar tetap terlihat stylish. Anda bisa

memilih warna tunik agak berbeda dengan blus asal tidak terlalu mencolok.

trend

Page 32: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

32 33 34 35 36 37 38 39 40creatrepc rea t i v i t y & en t r ep reneu r

Ia sempat dianggap keliru karena menjual batik yang tidak pop-

uler kala itu, tapi tetap bertahan. Saat batik makin populer, Irma

Batik tampil eksklusif. Batiknya didesain dan

dijahit sendiri.

Editor: ahmadiemail : [email protected]

FOTO

-FO

TO :

ARR

AZY

ADIT

YA

peMilik irMa baTik DJogJa

Faza R Irmawati S.Psi

tawarkaN deSaINdaN JaHItaN SeNdIrI

Page 33: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

33 34 35 36 37 38 39 40

ejak batik tren di kalangan masyarakat Indonesia secara luas, bisnis batik pun kian menjanjikan. Bermunculan-lah butik-butik khusus batik. Salah satunya adalah Irma Batik Djogja yang berada lantai dasar BCS Blok B15 No.2, Batam. Persis di depan Restoran Bean City.

Di outlet Irma Batik mata langsung disuguhi batik-batik dengan warna cerah. Batik anak-anak hingga untuk orang dewasa yang eksklusif dan moderen. Batik terse-but sebagian besar dibuat sendiri oleh Irma Batik.

‘’Batik kita eksklusif karena ada edisi khusus, seperti batik tulis. Kemudian ada batik yang kita desain sendiri dan jahit sendiri,’’ ungkap Faza R Irmawati di butiknya, Rabu lalu.

Batik tersebut dihargai mulai Rp150 ribu untuk anak-anak. Sementara batik dewasa dibanderol mulai Rp200 ribu. Namun, khusus batik tulis harganya lebih mahal yakni Rp350 ribu. Batik tulis lebih mahal karena proses pembatikan yang hand made dan eksklusif.

Selama Ramadan dan menjelang Lebaran, ungkap Irma, penjualan batik terus meningkat. Banyak keluarga yang mencari batik seragam untuk satu keluarga. Karena itu jauh-jauh hari, Irma sudah menyiapkan stok batik yang dibutuhkan dan dicari menjelang Lebaran.

‘’Dari pengalaman Lebaran tahun lalu ya penjualan selalu meningkat. Batik untuk keluarga lebih laku,’’ kata wanita yang juga membuka jasa konsultasi ini.

S

creatrepc rea t i v i t y & en t r ep reneu r

Penjualan batik lebih banyak di tempat pameran. Karena itu, sejak memasuki Ramadan, Irma mengikuti pameran di Mega Mall Batam Center hingga menjelang Lebaran mendatang. Irma juga mengikuti pameran di MP Mall di Pekanbaru, Riau. ‘’Kita ikut pameran di sana (Pekanbaru) karena kita juga ada cabang Irma Batik sejak setahun lalu di MP Mall,’’ ungkap Irma.

Meski butiknya dikenal dengan nama Irma Batik, Irma tidak terpaku pada penjualan batik. Ia mengikuti tren dan momen. Untuk momen Ramadan dan Lebaran, ia menyiapkan pakaian muslimah, seperti mukenah, keru-dung, dan gamis aneka warna dengan motif yang me-riah.

Dari bisnis ini, Irma menuai laba yang tidak sedikit menyusul peningkatan pelanggannya. Apalagi jika mengikuti pameran dan momen Ramadan, omset pen-jualannya lebih besar lagi. Meski tak mau mengungkap-kan besaran omsetnya secara gamblang, bisa dibayang-kan dari pengakuan Irma. ‘’Alhamdulillah, bisnis ini tidak hanya memberikan kepuasan batin, tapi juga memberi-kan penghasilan tambahan yang omsetnya bisa lebih besar dari gaji,’’ kata wanita dua anak ini.

Sejak masih menetap di Yogyakarta, Irma sudah me-rintis bisnis batik. Tepatnya tahun 1987. Awalnya hanya sekitaran Yogyakarta saja. Kemudian ia memulai ikut pameran ke berbagai kota di Jawa sejak 1996, seperti di

33

Page 34: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

34 35 36 37 38 39 40creatrepc rea t i v i t y & en t r ep reneu r

Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Bahkan pernah pa-meran di Dubai tahun 2005. Selain batik, ia juga bisnis handycraft. Tetapi karena menikah dan ikut suami ke Batam, bisnisnya di Yogyakarta ditinggalkan dan diper-cayakan kepada keluarganya.

‘’Tahun 2005 ikut suami ke sini (Batam). Tapi gak ada kegiatan jadi gak betah. Akhirnya suami carikan tempat pameran di Panbill Mall yang saat itu paling ramai. Saya bawa batik dan hadycraft, ternyata pakaian banyak yang laku,’’ katanya.

Irma merintis bisnis batik di Batam ini saat batik belum populer. Saat menjual batik, Irma sempat diragu-kan. Ada yang heran ia menjual batik yang tidak populer kala itu dan belum banyak dipakai semua usia. Tapi Irma tetap melihat peluang dan mulai mengembangkan bisnis batiknya dengan menggelar pameran dari mall ke mall. Dari pameran, Irma mendapat satu per satu pelanggan. Ingin memanjakan pelanggan dan memudahkan mereka mendapatkan batik, Irma kemudian membuka butik di BCS Mall.

Pelanggannya semakin bertambah ketika batik naik pamor dan dikenakan semua kalangan. Bukan hanya orang-orang dewasa, tetapi juga remaja dan anak-anak. ‘’Penjualan semakin meluas segmennya, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Kami pun mendapat pesanan dari perusahaan-perusahaan untuk seragam dan keluarga yang ingin berpakain seragam pada acara spesial,’’ ujar Irma.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan batik, Irma mendapat banyak saingan karena toko dan butik ba-tik bermunculan di mana-mana. Wanita yang pernah meraih predikat gadis kreatif dari Majalah Gadis tahun 1996 ini mengaku persaingan memang semakin ketat, tetapi ia selalu menyiasatinya dengan memunculkan ba-tik model baru. Ia juga membuka kursus membatik agar batik makin diminati.

‘’Ini (kursus membatik) adalah bagian dari promosi dan mengenalkan budaya kepada anak-anak. Dengan kursus membatik ini anak-anak semakin mengenal batik dan Irma Batik,” katanya ***

Page 35: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

35 36 37 38 39 40

ulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, tak terkecuali bagi mereka yang ingin memulai bis-nis. Mau tahu alasannya?

Mengutip analis konsultan keuangan online, Tim Ng-aturduit, bulan puasa adalah saat yang tepat untuk ber-bisnis karena yang membeli hampir pasti ada. “Artinya, kemungkinan untuk tidak berhasil lebih kecil,” seperti dilansir Tempo.co.

Meski bukan berarti memulai bisnis di bulan Ramadan dipastikan mendapatkan keuntungan, tapi jika produk atau jasa yang ditawarkan sesuai kebutuhan masyarakat, maka kemungkinan keuntungan yang diperoleh lebih besar dibanding bulan-bulan lain.

Berikut ini tiga alasan kenapa bulan puasa menjadi waktu yang tepat memulai usaha:1. Bulan puasa penuh dengan tradisi konsumtif Walaupun harga kebutuhan naik, masyarakat akan

berusaha menjalankan tradisi tersebut. Tradisi seperti

b beli pakaian baru, oleh-oleh, dan mudik tentu penuh dengan berbagai peluang usaha.

2. Tunjangan Hari Raya (THR) Dengan adanya pendapatan lebih, masyarakat cend-

erung konsumtif. Tidak hanya di Indonesia, di negara lain pun sama. Rumus THR + Hari Raya = Pengusaha Untung.

3. Kebiasaan khusus Masyarakat Indonesia senang belanja berlebihan saat

Ramadan, contohnya jajanan. Katanya, berbuka sebai-knya dengan yang manis. Maka jajanan manis-manis pasti laku.Di bulan lain, pasti jarang ada jajanan sebelum makan.

Saat Ramadan, tidak hanya satu, tapi macam-macam jenisnya. Yang biasanya makan sederhana di rumah, jadi sering makan di restoran dengan teman dan keluarga.

Namun, perlu diingat, saat bulan puasa berakhir, bisnis harus dimodifikasi agar tak menjadi bisnis musiman.(*)

creatrepc rea t i v i t y & en t r ep reneu r

AlAsAnBulAn PuAsATePAT unTukMeMulAiBisnis

Page 36: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

36 37 38 39 40

Kekah, Napoleon,danGunung Ranai

pixfOTOgRAfIA

Page 37: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

37 38 39 40

Selain kaya dengan potensi minyak dan gas bumi, Kabu-paten Natuna di Kepulauan Riau juga kaya dengan po-tensi wisata. Ada banyak objek wisata yang ayak dikun-jungi di wilayah paling utara Indonesia ini. Salah satunya adalah melihat hewan kekah.

Kekah, Napoleon,danGunung Ranai

pixfOTOgRAfIA

Teks dan foto: wijaya satria EDISI 25, MInggu IV julI 2013

37

Page 38: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

38 39 40

Kekah adalah primata dengan nama latin presbytis natunae, merupakan hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Pulau Bunguran, pulau utama di Kabu-paten Natuna. Objek lain di Natuna adalah Masjid Agung Natuna. Masjid dengan arsitektur menarik ini merupakan masjid kebanggan warga Natuna. Dibangun dengan dana APBD lebih dari Rp400 miliar, Masjid Agung Natuna mampu menampung sekitar 3.000 jamaah.

pixfOTOgRAfIA

Page 39: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

39 40pixfOTOgRAfIA

Page 40: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

40

Natuna juga kaya dengan potensi perikanan. Yang paling dicari saat ini adalah ikan napoleon. Harganya sangat mahal yaitu 180 dolar Singapura per 0,9 kg. Ikan ini banyak diincar para pedagang asal Hongkong. Mereka merapat ke Pulau Sedanau satu kali sepekan.

pixfOTOgRAfIA

Page 41: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

ebagai penghulu segala Nabi dan khatam al-anbiya, rasul yang terakhir, sosok Nabi Muhammad S.A.W menda-

pat tempat yang istimewa dalam khazanah kesusastraan klasik di alam Melayu.

Sejarah dan riwayat hidupnya, mulai dari Allah S.W.T menciptakan Nur Muhammad ketika segala sesuatunya belum ada di jagat raya hingga Baginda wafat meninggalkan alam yang fana ini, dituliskan dan tersebar luas dalam berbagai genre kesusastraan klasik alam Melayu: termasuk di Kepulauan Riau.

Pada 1311 Anno Hijriah bersamaan dengan 1893 Anno Miladiah umpamanya, Mathba’ah Al-Riauwiyah di Pulau Penyengat mencetak kisah kelahairan hingga kemangkatan Nabi Muhammad S.A.W. yang digubah dalam bentuk Syair berjudul Syair Sinar Gemala Mestika Alam oleh Raja Ali Haji.

Demikianlah, kisah-kisah atau sirah Nabi Muhammad S.A.W. ini sangat populer, dan dianggap sebagai khazanah kesusastraan Islam yang terawal ditulis dalam bahasa Melayu. Kisah-kisah Nabi Muhammad juga sangat besar perannya pada awal-awal pe-nyebaran Islam di India. Raja Perumal dari Cranganagore, India umpamanya, memeluk Islam setelah mendengar kisah mukjizat Nabi Muhammad S.A.W. berjudul Hikayat

olEh: aswandi syahri

kutubkhanah

S

Hikayat Nabi4Muhammad S.A.W

Halaman sampul dan halaman judul Empat Hikayat Nabi Muham-

mad S.A.W. edisi litografi 1919 yang

ditemukan di Pulau Tambelan.

Page 42: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

42 43 44 45 46 47 48 49 50Bulan Berbelah dibacakan oleh rombongan pendakwah yang da-tang dari Khurasan (Teuku Iskan-dar 1996:117).

Ruang Kutubkhanah minggu ini akan memperkenalkan empat hikayat Nabi Muhammad S.A.W. yang sangat populer di Alam Mel-ayu. Empat hikayat ini terangkum dalam sebuah buku cetakan lama berusia sembilan puluh empat (94) tahun yang ditemukan di Pu-lau Tambelan, Provinsi Kepulauan Riau.

Edisi LitografiJudul lengkap kumpulan empat

hikayat Nabi Muhammad S.A.W. ini adalah, Inilah Hikayat Nur Mu-hammad dan Nabi Mi’raj dan Nabi Bercukur dan Nabi Wafat. Dalam Katalogus, dikenal juga dengan judul yang pendek: Hikayat Nur Muhammad. Secara historis, hi-kayat ini adalah bagian dari kum-pulan versi-versi Melayu hikayat mengenai Nabi Muhammad S.A.W. yang telah mulai ditulis sejak abad ke-16.

Kazanah kepustakaan klasik Melayu yang tergolong dalam buku cetakan lama (early Malay Printed Books) yang ditemukan di Pulau Tambelan, Provinsi Kepu-lauan Riau ini, adalah salah satu eksemplar hasil cetak (cap) lito-grafi (cap batu) oleh Haji Muham-mad Idris bin Yahya, pemilik tem-pat cap (percetakan) Muhammad Idris Kampung Haji Lane nombor 21 Singapura.

Seperti dinyatakan dalam kolo-fon yang terdapat pada halaman terakhir hikayat ini, ianya telah se-lesai tercap (dicetak) pada tarikh 5 hari bulan Sya’ban sanah 1337 Hijriah, bersamaan dengan 6 Mei anno 1919 Miladiah, berdasarkan manuskrip atau naskah sumber yang tidak disebutkan.

Secara bibliografis, kumpulan hikayat Nabi Muhammad S.A.W.

kutubkhanah

Halaman terakhir Empat Hikayat Nabi Muhammad S.A.W. beserta kolofonnya.

yang ditemukan di Pulau Tambelan ini bukanlah edisi cetak litografi pertama yang dikenal. Karena, seperti dicatat oleh Ian Proudfoot dalam Early Malay Printed Books (1992:367), genre Hikayat Nabi Muhammad S.A.W. seperti ini muncul untuk perta-makalinya dalam edisi cetak litografi pada tahun 1871.

Edisi litografi tahun 1871 itu, naskah asalnya disalin oleh Jidil bin Abdul Rahim. Diterbitkan oleh Encik Long, dan dicetak oleh Encik Talang di daerah Kampung Boyan Lama, Victoria Street, Singapura.

Adapun edisi cetak litografi paling tua yang identik dengan hikayat Nabi Muham-mad S.A.W. yang ditemukan di Pulau Tambelan, juga dicetak dan diterbitkan oleh Muhammad Idris @Haji Muhammad Idris bin Yahya di Kampung Haji Lane Singapu-ra pada 18 Muharamam sannah 1337 bersamaan dengan 24 Oktober anno 1918.

Page 43: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

43 44 45 46 47 48 49 50kutubkhanah

Hikayat Hagiografi Dalam korpus sistem genre sastra Melayu klasik, seperti dikemukan oleh

Vladimir Btagisnsky dalam Yang Indah, Berfaedah dan Kamal Sejarah Sastra Melayu Dalam Abd 7-19 (1998:435-437), versi-versi Melayu hikayat-hikayat tentang Nabi Muhammad S.A.W. digolongkan kedalam ‘Hikayat Hagiografi’: yang mengisahkan riwayat hidup orang-orang suci dan saleh.

Menurut Braginsky, walaupun pun isi genre ‘Hikayat Hagiografi’ versi Me-layu ini mirip dengan ‘hikayat petualangan ajaib’ dan ‘sastra didaktis’, namun hikayat jenis ini tidak menggambarkan tokoh ksatria dan santun yang men-capi sukses dalam kehidupan duniawi.

Sosok tokoh utama dalam ‘Hikayat Hagiografi seperti ini dapat berupa seorang nabi atau manusia biasa yang lurus dan terpuji sifatnya, serta mem-

Bagian awal Hikayat Nabi Wafat.

punyai kekuatan ghaib biasa hingga ke tingkat mukjizat.

Karena itu pula, seperti ‘Hikayat Hagiografi’ di negeri Islam lainnya, maka ‘Hikayat Hagiografi’ Nabi Muhammad S.A.W. di Alam Melayu ini juga penuh kegaiban dan petualangan yang mampu menyuguhkan kepada pembacanya akan kebe-naran iman-Islam dalam bentuk yang memikikat.

Hikayat Nabi Muhammad S.A.W. sebagaimana dinukilkan dalam buku edisi litografi yang ditemu-kan di Pulau Tambelan, terbagi ke dalam empat bagian hikayat. Bagian pertama diberi judul, Ini Hikayat Peri Menyatakan Nur Muhammad. Hikayat ini termasuk dalam kelompok riwajat kejadian Nabi Muhammad S.A.W. yang mirip dengan versi yang lain seperti, Hikayat Kejadian Nur Muham-mad, Hikayat Kejadian Baginda Rasulullah, Cerita Nabi Lahir, dan Hikayat Khatim al-Nabi.

Bagian Kedua, yang judulnya Ini Hikayat Peri Menyatakan Mi’raj Nabi Adanya, mengisahkan perjalanan Nabi menghadap Allah ke langit untuk menerima perintahnya perihal salat. Hikayat ini termasuk dalam golongan riwayat mukjizat Nabi yang yang penting, karena tidak hanya memberi-kan kesan yang dalam terhadap sejarah perkem-bangan agama dan kesusastraan Islam di alam Melayu, tapi juga telah memberikan sumbangan yang tak kecil bagi sejarah kesusastraan Eropa. Devina Comedia karya penyair Dante Alighieri ‘berutang’ kepada hikayat ini.

Bagian ketiga adalah sebuah cerita sisi lain kehidupan Nabi Muhammad yang berjudul Ini-lah Hikayat Peri Menyatakan Nabi Bercukur yang masih tergolong dalam riwayat tentang mukjizat Nabi Muhammad S.A.W.. Bagian-bagian hikayat ini telah banyak mengalami penambahan-penambah-an sehingga pada suatu ketika di masa lalu, pernah dikecam.

Hikayat Nabi Bercukur, amat populer dan dige-mari di alam Melayu, karena ianya dibuka dengan ganjaran pengampunan dosa bagi siapa saja yang membaca atau mendengar orang membacanya sampai tamat: “Bermula barang siapa membaca dia atau mendengarkan dia daripada permulaan-nya datang kepada kesudahan dia, niscaya diam-puni Allah subhana-wa-ta’ala segala dosanya”.

Bagian keempat, atau bagian terakhir dari kum-pulan hikayat ini adalah berjudul, Inilah Hikayat Peri Menyatakan Nabi Allah Wafat. Menurut Van Ronkel, hikayat yang mengisahkan akhir hidup Nabi Muhammad S.A.W. versi Melayu ini disadur dari sebuah kisah dalam bahasa Parsi yang ber-judul Wafat Namah.***

Page 44: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

44 45 46 47 48 49 50

“Ini baru benar yang main U-23, kalau kalah pun bisa jadi pengalaman. Kalau yang senior, kalah buat tukaran jersey doang...”

Kalimat di atas, bukan untuk hasil Indonesia versus Liverpool yang dige-lar Sabtu (20/7). Tapi itu komentar

salah satu pembaca media online untuk berita Indonesia versus Chelsea yang bakal digelar Kamis (25/7) menda-tang. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin telah memutuskan pada Rabu (17/7), tim Indonesia akan didominasi pemain U-23 dan pelatihnya Rahmad Darmawan untuk mengh-adapi Chelsea.

Sebagaimana kita ketahui, Rahmad Darmawan ada-lah pelatim timnas U-23 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2013 September mendatang di Myanmar. Saat jumpa Chelsea nanti, nama timnya adalah BNI Indonesia All Star. Sesuai pesanan sponsor. Sama dengan tim yang dipegang Jacksen Tiago saat jumpa Arsenal, namanya Indonesia Dream Team. Lalu ketika jumpa Liverpool, Indonesia XI.

Syukurlah, PSSI akhirnya “tersadar”, bahwa selayakny-alah memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk menikmati level tinggi permainan klub papan atas Liga Inggris itu. Walau tentu dengan resiko, bisa terjadi kalah telak seperti tim senior jumpa Arsenal. Namun masyarakat Indonesia tetap akan sadar, waktu-nyalah berpikir jangka panjang. Bukan jangka pendek.

Penonton pun tetap akan datang ke stadion. Karena bi-asanya, klub tamulah yang ingin ditonton. Dielu-elukan pemainnya. Bukan pemain timnas. Karena bagi mereka, ini jadi ajang kehausan menikmati langsung pemain idolanya. Bukan mengidolakan pemain timnas.

Nah, dengan semangat seperti itu pula, terjalin “ke-pentingan bisnis” yang baik. Promotor pertandingan tetap dapat menikmati keuntungan, karena animo pe-nonton yang tinggi. Sedangkan PSSI, dapat mewujudkan programnya memberikan pengamalan bertanding yang bagus bagi pemain timnas.

Tapi bagaimana dengan kekhawatiran kita, pada ban-yak kebobolan? Dengan dominan tim senior saja, kita kalah atas Arsenal 0-7. Lalu entah berapa pula skor atas Liverpool (maaf saat tulisan ini dibuat, belum tergelar pertandingan dengan Liverpool). Pelatih Rahmad Dar-mawan menjawabnya dengan komposisi, 60 persen

pemain U-23, sisanya 40 persen pemain senior.Kalau boleh menebak, sepertinya nama Kurnia Meiga

dan Andik Vermansyah masih bisa masuk. Dua pemain ini, masih bisa jadi pemain U-23 dan timnas senior. Tapi kira-kira siapa pemain senior yang bakal dipanggil pada saat mulai latihan Senin (22/7) nanti? Kalau saya ber-harap, Firman Utina dan Ponaryo Astaman dipanggil lagi.

Jacksen F Tiago yang menangani tim untuk mengh-adapi Belanda, Arsenal dan Liverpool seperti melupakan dua nama tersebut. Padahal, sektor tengah Indonesia-lah yang jadi titik lemah saat bertemu Belanda dan Arsenal. Sekuat-kuatnya pertahanan, jika digempur terus terlalu cepat, tanpa ada yang menahan lajunya lawan terlebih dahulu di tengah, akan jebol juga.

Jika melihat hasil hasil timnas U-23 yang kalah 0-1 atas timnas U-23 Singapura. Lalu Chelsea hanya bisa menang 1-0 atas All Star Thailand pada Rabu (17/7). Sep-ertinya kita layak berharap, tak terlalu banyak gol terjadi ke gawang Kurnia Meiga lagi atau siapapun yang jaga gawang timnas U-23. Atau setidaknya kita melihat cara bermain yang betul, dan tidak kehabisan tenaga lagi. Toh, mereka masih muda. Ditambah pula, ini pertandin-gan terakhir Chelsea dalam tour Asia nya setelah Thai-land dan Malaysia Minggu (21/7).

Meski ini pertandingan persahabatan, harus dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya. Bukan hanya untuk Arse-nal, Liverpool dan Chelsea semata, karena kita termasuk negara yang paling banyak penggemar mereka. Juga bu-kan hanya berguna bagi pencitraan mereka semata, tapi harus dimanfaatkan untuk teknis permainan timnas kita.

Jose Mourinho pun mengungkapkan hal itu, bahwa partai ini adalah promo Chelsea. Untuk menjadi klub be-sar di Eropa, suporter di Asia harus diperhatikan. “Kami akan kelelahan dengan pekerjaan yang kami lakukan dalam persiapan menjelang musim yang baru ini. Tetapi kami harus menunjukkan usaha yang besar untuk mem-berikan fans apa yang mereka nantikan. Mereka ingin penampilan tim yang bagus, pertandingan yang bagus, gol dan tontonan menarik, dan kami akan mencoba memberikan hal itu.”

Selayaknya kita memanfaatkan Chelsea dengan kele-lahannya. Walaupun, selelahnya mereka. Mereka tetap berada di atas kita. Tapi dalam sepak bola, segala sesuatu bisa saja terjadi hingga pluit terakhir berbunyi.***

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

44MemanfaatkanKelelahanChelsea?

olEh : ade adran syahlan

Page 45: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

45 46 47 48 49 50Komunitas Tangan Di Atas

ajak semua OrangJadi Pebisnis

kiprah

Editor: agnes dhamayantiemail : [email protected]

Komunitas ini dirikan dengan mengacu pada prinsip Islam bahwa memberi jauh lebih baik daripada menerima. Karena itu, semua orang didorong untuk berbisnis agar keuntungannya bisa dibagi kepada sesama.

FOTO

: AR

RAZ

Y AD

ITYA

& fa

cebo

ok.c

om

Page 46: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

46 47 48 49 50

r emua data yang diperlukan sudah disiapkan di dalam laptop tipis berwarna silver itu. Aidil Putra, Humas Komunitas Tangan Di atas (TDA) Cabang Batam membuka satu per satu folder

yang ada di dalam laptopnya. Sambil menjelaskan ia juga membrowsing sebuah website. Dengan cekatan dike-tiknya www.tdabatam.com. Muncullah tampilan hala-man berlatar warna putih dengan heading biru donker.

Di website inilah segala informasi tentang komunitas para entrepreneur ini bisa dibaca. ‘’TDA di Batam sudah berdiri sejak tahun 2009. Namun baru tujuh bulan ini aktif lagi. Pak Tony sebagai ketua TDA Batam mulai men-gaktifkan lagi komunitas ini bersama pengurus lain,’’ kata Aidil yang datang seorang diri ke redaksi majalah batampos, Rabu (17/8).

‘’Sebenarnya karena kesibukan kita dan kurangnya motivasi dari TDA pusat untuk pengembangan TDA di daerah. Makanya kami pun sempat vakum. Dan sekarang mulai lagi,’’ tambah Endratno Irfantony, Ketua TDA Ca-bang Batam yang dijumpai Kamis (18/7) di lantai 2 TDA Center di Komplek Golden EGGS Blok A Nomor 10 Batam Center.

Siang itu, secara kebetulan sesi pemotretan bisa mem-pertemukan empat orang pengurus yang sama-sama sibuk. Gunawan yang adalah Direktur PT Dua Rangga Mandiri dan juga pemilik ruko itu lebih dulu standby di TDA Center. Menyusul Aidil Putra, Deny Rifai, pemilik usaha kaos oblong khas Batam, juga Endratno Irfantony, pemilik Batam Cahaya Dinar.

Sebenarnya, kata Aidil, masih ada enam lagi pengurus-

nya, yaitu Wisnu Wardhana pemilik Nayadam, Widyawa-ti pemilik usaha event organizer, Soelistyo pemilik usaha SMS Training, Didik Purnomo pemililk Ayam Penyet Sidomulyo. Direktur Operasional DSNI Amanah Dino, dan Junihdi pemilik usaha Batamura Reksa Persada juga supplier dan IT.

‘’Yang confirm cuma empat orang,’’ kata Aidil seorang trainer dan pemilik sekolah karakter Indonesia Champi-ons Institute di Nagoya.

Sambil menapaki tangga ke lantai dua, Gunawan pun menunjukkan tempat-tempat yang akan direnovasi. Di sinilah nantinya menjadi TDA Center. Tempat ini akan menjadi wadah atau pusat kegiatan TDA seperti meeting, training, mentoring, serta berfungsi sebagai sekretariat dari TDA.

‘’Anggota TDA yang belum memiliki kantor sendiri yang representatif bisa menggunakan TDA Center seba-gai alamat perusahaannya melalui virtual office,’’ kata Gunawan.

Endratno Irfantony turut menambahkan. Katanya, tu-juan TDA Center adalah sebagai pembimbing usaha kecil dan menengah untuk menjadi besar dan mandiri.TDA Batam adalah cabang ke 26 dari komunitas terbesar di Indonesia ini. ‘’Saat ini anggota TDA Surabaya terbesar karena jumlahnya mencapai 800 orang, disusul Jakarta Selatan dan Bekasi dengan 600 orang. Untuk Batam baru 40 orang. Dan tidak semua aktif,’’ jelas Tony, nama pang-gilan Endratno Irfantony.

Aidil menjelaskan latar belakang terbentuknya Komu-nitas TDA ini. Menurut Aidil, dalam agama Islam, tangan

kiprah46

Page 47: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

47 48 49 50di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Yang arti-nya memberi lebih baik daripada menerima. Atas dasar itulah Haji Ali/Alay, seorang pebisnis senior dari Tanah Abang ingin membagikan ilmu entrepreneurnya. Melalui blog pribadi, ia menyebar virus berbisnis..

TDA juga berupaya menanamkan bahwa segala teori bisnis tidak akan ada gunanya tanpa dipraktekkan. TDA termasuk milisnya menjauhi teori dan diksusi semata. Itulah sebabnya milis TDA lebih menekankan kerja nyata atau merupakan jaringan kerja. Milis hanyalah sebagai sarana pertukaran informasi dan komunikasi serta shar-ing. Anggota TDA juga dituntut untuk memiliki kelom-pok mastermind.

Kelompok mastermind adalah sekelompok ang-gota TDA yang berkumpul secara periodik untuk saling berdiskusi dan sharing. Bisa per wilayah untuk memper-mudah komunikasi dan pertemuan, sesuai jenis bisnis-nya, berdasarkan besar omset atau apapun yang diang-gap sesuai.

Selain membentuk kelompok mastermind, kata Tony, TDA Batam juga akan membuat mentoring bisnis. Pe-serta mentoring bisnis adalah pemilik usaha yang sudah menjalankan bisnisnya selama satu tahun. ‘’Jadi benar-benar yang terjun langsung mengurusi usahanya. Bukan tanam modal, orang lain yang jalani. Nanti setiap min-ggu selalu ada tugas-tugas. Kalau yang jalani bisnisnya orang lain, pasti akan kesulitan,’’ kata Tony.

Sedangkan mentornya adalah pemilik usaha selama

5 tahun dengan omset Rp7 miliar. ‘’Kita punya orang-orang dengan kriteria seperti itu, contohnya Gunawan. Ia memiliki pengalaman bisnis selama 5 tahun mengelola PLTD Kepri atau Wisnu atau Deni,’’ kata Tony sambil menunjuk dua pengurus yang duduk di depannya itu.

Ke depan, TDA akan masuk kampus. ‘’Saat ini baru pengembangan motivasi dulu. Selanjutnya mahasiswa memutuskan sendiri bisnis yang akan dijalani. Saya ber-harap mahasiswa yang memulai dan kita sebagai inisia-tor,’’ katanya.

TDA Batam juga sudah melakukan beberapa pelati-han seperti pelatihan keuangan usaha mikro, seluruh peserta adalah ibu rumah tangga dengan usia 30 hingga 50 tahun dengan omset usaha berkisar antara Rp150 ribu-Rp300 ribu per hari dan berasal dari keluarga pra sejahtera. Mereka tidak lain adalah pengusaha binaan dari sebuah lembaga zakat di Batam. Jenis usahanya mencakup makanan basah, kue, kue kering, abon hingga kerajinan (batik).

TDA Batam juga sudah menggelar Pesta Wirausaha Batam 2013. Acara tahunan menjadi ajang berkumpul-nya para wirausahawan Batam dan Kepulauan Riau. Tema yang diusung adalah Pemasaran untuk Usaha Kecil dan Menengah (Marketing for UKM), Kemasan Produk sebagai Media Promosi Membangun Merek (Packaging for Branding). Pesta Wirausaha Batam 2013 ini sudah diselenggrakan di Kepri Mall dari tanggal 25-26 Mei 2013. ***

kiprah

Page 48: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

48 49 50tourismw h e R e & O U T

Editor: Fenny ambaratihemail : [email protected]

'Jungle hotel' mungkin predikat yang pas untuk tempat ini. Bagaimana tidak, bera-da di lobi hotel ini membuat Anda seakan berada di tengah hutan belantara. Pohon-

pohon besar dan tanaman bersulur tampak menghiasi setiap sudut ruangan. Be ready for any adventure.

Goodway Hotel

FOTO : ARRAZY ADITYA

Oase di Tengah Metropolitan

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

48

Page 49: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

49 50

H utan seakan lenyap di masa modern ini. Pembangunan kota selama ini cenderung lebih mengutamakan pem-bangunan fisik dan tidak dibarengi dengan lahan hijau di sekelilingnya. Adapun lahan kosong di sekitar bangunan hanya digunakan untuk parkir tanpa disertai pohon-pohon yang hijau.

Padahal, dahulu hutan menjadi sarana bagi umat manusia untuk mencari makan. Namun sekarang ter-balik, hutan malah dianggap sebagai penghalang bagi masyarakat kota untuk membangun tempat tinggal atau bangunan tinggi. Maka jadilah pohon-pohon ditebas tanpa rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.

Namun dari sekian belantara beton yang berada di kota Batam. Masih terdapat beberapa bangunan yang masih ramah lingkungan. Seperti hotel yang kami kun-jungi kali ini. Dimana belantara pohon dan tanaman hijau telah menjadi ciri khas Hotel Goodway yang berada di Jalan Imam Bonjol kawasan Nagoya tersebut.

Goodway merupakan hotel bintang 4 yang memiliki sekitar 280 kamar. Hotel ini sudah berdiri sejak tahun

1996. “Dari awal konsep hotel memang eco-green. Kami sangat peduli dengan lingkungan,” ujar Susi,

staff marketing Goodway. Penampakan hotel ini dari luar me-

mang kelihatan sangat asri. Selain ditumbuhi beraneka tumbu-han hijau yang tertata apik di bagian depannya, bangunan hotel juga dirimbuni oleh tanaman menjalar di setiap jendela dengan mini balkon.

tourismw h e R e & O U T

Page 50: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

50 tourismw h e R e & O U T

Membuat juntaian sulur terlihat natural dan ekso-tis. Bagian lobi juga tak kalah hijaunya, setiap sudut ruangan terlihat sedap dipandang mata.

Untuk menginap, hotel ini memberikan 4 pilihan tipe kamar yakni; superior room, junior room, ex-ecutive room, dan president room. Harga yang dita-warkan dimulai dari Rp800 ribu hingga Rp5 juta per malamnya. Anda bisa memilih kamar yang mengh-adap ke kolam renang atau ke jalan raya yang menyu-guhkan keindahan gemerlap kota.

Jika Anda ingin mendapatkan hiburan malam, sebuah wine bar tersedia di lantai dasar hotel terse-

Page 51: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

but. Tidak jauh dari sana terdapat pula Sakuma Japanese Restaurant yang menyajikan aneka masa-kan otentik Jepang. Di seberang Sakuma, terdapat Nusantara Restaurant yang menyajikan makanan asli Indonesia. Tampaknya lantai dasar merupakan pusat rekreasi para tamu, sebab sebuah area shop-ping center yang menjual tas dan kosmetik serta oleh-oleh juga terdapat di sini.

Goodway juga memiliki sebuah spa dimana Anda bisa memanjakan diri. Spa ini bernama The Spa yang menyediakan jasa pemijatan ala tradisional hingga shiatsu. Interior ruangan dibuat dengan

tourismw h e R e & O U T

Page 52: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

52 53 54 55 56 57 58 59 60tourismw h e R e & O U T

mengkombinasikan unsur bebatuan alam dan dekorasi modern. Hotel ini juga memiliki sebuah kolam renang dengan ukuran sedang. Di atasnya, terdapat arena gymnastik yang menjadi pusat ke-bugaran.

Untuk keperluan bisnis, pihak hotel juga menye-diakan beberapa ruang pertemuan. Diamond Room merupakan yang terbesar. Ruangan ini dapat me-nampung sekitar 500-600 orang dengan susunan meja kursi ala class room. Selain itu ada emerald room yang lebih kecil, dapat menampung sekitar 150 hingga 200 orang.***

Page 53: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

53 54 55 56 57 58 59 60

menu Ramadandi Android

digistyler amadan app

elama menjalani puasa Ramadhan, tentu umat muslim memerlukan panduan untuk mengetahui waktu imsak, jadwal salat, atau hal lainnya yang

terkait dengan puasa.Berikut beberapa aplikasi di android terkait puasa

yang bisa diunduh di Play Store jika kita mencari dengan kata kunci “jadwal puasa” atau “jadwal imsak”:1. Jadwal Imsakiyah 1434H /2013

Aplikasi Gawegawe Studio ini berisi jadwal Imsak, Subuh, Terbit, Dhuha, Zuhur, Ashar, Magrib, dan Isya ke dalam sebuah tabel Jadwal Ramadan sebulan penuh.

Jika sudah menginstal aplikasi ini, maka dapat dibuka walau tidak menggunakan akses ke Internet. Terdapat kurang lebih 409 kabupaten, 1 kabupaten administrasi, 93 kota, dan 5 kota administrasi yang terdapat di In-donesia berada di dalam Aplikasi Imsakiyah Indonesia version 1.0 ini .

Namun untuk mengetahui jadwal, kita harus mencari kota tujuan, sehingga agak menyulitkan jika kota tujuan berada di bawah. Saat kita keluar aplikasi dan membuka kembali, kita harus memilih kembali kota yang dituju.

Hal ini mungin karena aplikasi tidak menggunakan internet saat dibuka sehingga tidak otomatis mendeteksi keberadaan hp.2. Jadwal Puasa 2013

Aplikasi ini mirip dengan Jadwal Imsakiyah 1434H /2013 hanya tampilannya saja yang berbeda. Seperti Jadwal Imsakiyah 1434H /2013, Jadwal Puasa 2013 tidak membutuhkan koneksi internet (off-line), dan bersum-ber dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Namun dalam memilih lokasi agak lebih mudah. Setelah kita

S menentukan kota tujuan dan kemudian menutup aplika-si, maka jika kita membuka kembali maka jadwal puasa kota tujuan terakhir yang akan terbuka.3. Jadwal Salat Indonesia

Aplikasi GITS Indonesia ini membantu Anda menge-tahui jadwal salat di Indonesia, sehingga ibadah Anda dapat berjalan dengan baik dan maksimal.

Dengan menggunakan lokasi Anda saat ini, aplikasi ini dapat menentukan jadwal salat yang dilengkapi den-gan alarm yang dapat diset dengan bebas. Jika melihat “screenshoot” , telihat ada waktu Imsak. Namun saat diinstall, jadwal Imsak tidak lagi ada. Tidak diketahui mengapa hal tersebut terjadi.4. Sahabat Ramadhan

Aplikasi Jasa Upload App ini berisi beberapa menu yakni:* Sahabat Ramadhan (antara lain hal terkait pengertian

atau tata cara puasa, zakat fitrah, salat id dan lebaran)* Jadwal Imsakiyah* Keutamaan Ramadhan5. Buka Dimana

Aplikasi OnebitMobileBuka ini akan menunjukkan tempat buka puasa yang paling dekat dari posisi kita. Aplikasi ini bisa menemukan restoran dan tempat ma-kan untuk buka puasa

Disebutkan aplikasi ini dikembangkan menggunakan API dari Urbanesia -layanan city directory dengan lebih dari 220.000 bisnis di Jakarta dan Indonesia. BukaDi-mana dapat digunakan dimana saja Urbanesia berada, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Bali. (ant)

Page 54: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

54 55 56 57 58 59 60otomotif

All New Carens hadir dengan berbagai tero-bosan untuk membawa Anda bersama keluarga memasuki dunia baru berkendara. Kecang-gihan teknologi, ke-nyamanan maksimal, ketangguhan performa dan kemewahan pe-nampilan.

KIA All New Carens

Editor: ahmadiemail : [email protected]

MobIl KeluArgAyANgDinamis Dan stylish

Page 55: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

55 56 57 58 59 60

ll New carens adalah inovasi kendaraan ke-luarga sesungguhnya yang tercipta untuk memenuhi kebutuhan keluarga moderen. Kemewahan penampilan dan kecanggihan-

nya mencerminkan gaya hidup yang dinamis dan stylish. Mulai dari desain bodi, interior hingga fitur-fitur pendu-kungnya.

Soal desain, rasanya kini sudah tidak perlu lagi meragukan hasil olahan para desainer KIA. Begitu pula ketika mereka menyuguhkan desain terbaru dari All New Carens. Mobil jenis MPV ini sama sekali tidak boxy, punya garis desain yang mengalir, sekaligus menonjol-kan ketegasan di beberapa sudutnya.

Masuk kedalam kabin pun, penumpang disuguhi de-sain interior yang cukup berkelas, dengan tingkat presisi materialnya semakin sempurna. Tata letak dashboard yang mudah dijangkau secara fungsi, dan desain interior yang mengusung two tone (dua warna) membuat nuan-sa kabin jadi lebih segar. Ditambah jok yang juga terasa lembut dan pas dengan badan. Modern cluster instru-ment dan sistem audio premium.

‘’Modern cluster dan trip computer dengan LED ini untuk membantu memberikan informasi akurat selama perjalanan,’’ ujar Handy Ng, Promotion Team KIA Motors Nagoya, Kamis lalu.

otomotif

a

sangat ringan, bahkan untuk melakukan belokan sangat mudah karena adanya pilihan steering mode ini.

‘’Kalau mau melaju dengan nyaman dan kecepatan rendah bisa pilih comfort. Kalau mau dengan kecepatan tinggi ya gunakan steering sport,’’ jelas Handy

Fitur Eco Mode yang sudah terintegrasi. KIA juga sudah membenamkan software yang bisa mengingat-kan Anda kapan harus melakukan service berkala. Fitur ini tersemat pada MID terbaru dari KIA All New Carens. Fitur lain yang terdapat pada mobil ini adalah airbag, back sensor, opposing-type wiper system (wiper lebih luas jangkauannya), static bending light (pencahayaan berupa cornering lamp yang terletak di headlamp), MDPS (Motor Driven Power Steering), dan telescopic.

Namun, masih ada yang kurang dari fasilitas di dalam mobil ini, yaitu tidak ada audio control yang terletak pada setir. Untuk sistem audio menggunakan model 2 DIN yang dapat memutar CD, radio, MP3, USB dan Ipod Connection.

Dengan dimensi bodi yang rendah, yakni hanya bert-inggi 1,610 meter, membuat KIA All New Carens sangat asik dikendarai, dengan kelincahan yang cukup baik untuk sebuah MPV dengan panjang 4,525 meter. Mobil enam transmisi ini menggunakan mesin 2000 cc genera-si terbaru KIA. Di KIA Motor Nagoya di Komplek Harmoni Plaza Blok B No.15, Kampung Utama, harga on the road untuk Batam Rp249,5 juta untuk matik dan Rp238 juta untuk manual.***

Fitur-fitur lainnya yang dipunyai mobil tujuh pen-umpang ini adalah flex steer. Fitur ini menambah ke-nyamanan mengemudi karena diberikan tiga pilihan karakter setir, keras, ringan dan normal. Kesan pertama saat mengendarai, All New Carens, lingkar kemudi terasa

Page 56: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

56 57 58 59 60tekstasic e R P e N

HujanBerkepanjangan

ray bradbury

Page 57: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

57 58 59 60ujan itu terus mengguyur. Hujan itu deras

dan tanpa akhir, mengantarkan kabut dan em-bun; awalnya berupa gerimis, lantas berubah

jadi curahan besar, seperti air mancur raksasa, me-nampik mata, menciptakan arus di sekitar pergelangan kaki. Hujan itu lebih dashyat dari hujan lain yang pernah lekat dalam ingatan. Datangnya bertubi-tubi dan tanpa ampun—memangkas hutan lebat dan membelah pohon jadi bongkahan kayu, lalu memotong rerumputan dan melunakkan tanah, serta meranggas semak-belukar. Hujan itu mengerutkan tangan manusia hingga terli-hat seperti tangan kera. Hujan itu turun seperti lapisan kaca—dan tak pernah berhenti.

“Seberapa jauh lagi, Letnan?”“Aku tidak tahu. Satu kilo, sepuluh kilo, mungkin seribu kilometer lagi.”“Kau tidak yakin?”“Bagaimana aku bisa yakin?”“Aku tidak suka hujan ini. Seandainya kita tahu seberapa jauh letak Kubah Matahari, aku akan merasa lebih ten-ang.”“Sekitar satu, dua jam dari sini.”“Kau yakin, Letnan?”“Tentu saja.”“Atau kau berbohong untuk menyenangkan hati kami?”“Aku berbohong supaya kalian senang. Sudah, diam!”

Dua laki-laki itu duduk di tengah hujan. Di belakang mereka ada dua laki-laki lain yang juga terduduk di bawah curah hujan dengan tubuh basah kuyup. Mereka tampak sangat lelah dengan pundak merosot, seperti pahatan tanah liat yang meleleh.

Sang Letnan mendongak ke atas. Tadinya wajah Sang Letnan berwarna kecoklatan, namun karena diguyur hujan terus-terusan, kini wajahnya berubah pucat. Hujan juga telah membasuh warna matanya yang kini tampak putih, seputih giginya, seputih rambutnya. Dia tampak putih dari ujung kepala sampai kaki. Bahkan seragamnya juga berubah warna jadi putih dengan sedikit noda hijau yang berasal dari jamur.

Sang Letnan merasakan guyuran hujan di pipinya. “Berapa juta tahun sejak hujan berhenti turun di Ve-nus?”

“Jangan gila,” kata salah satu di antara kedua laki-laki di belakangnya. “Hujan tidak pernah berhenti turun di Ve-nus. Derai hujan terus mengguyur tanpa jeda. Aku per-nah tinggal di sini selama sepuluh tahun dan hujan tidak pernah berhenti bahkan hanya untuk semenit saja.”“Rasanya seperti hidup di bawah air,” kata Sang Letnan seraya bangkit berdiri dan mengedikkan bahu agar tali senjatanya terbentang lurus. “Ya sudah, sebaiknya kita

jalan terus. Kita pasti menemukan Kubah Matahari itu.”“Atau kita takkan pernah menemukannya,” ujar prajurit yang sinis.“Aku yakin, jaraknya sekitar satu jam dari sini.”“Sekarang kau benar-benar berbohong kepada kami, Letnan.”“Bukan, aku berbohong pada diri sendiri. Ini salah satu momen di mana kita harus bisa membohongi diri send-iri. Karena aku sudah tidak tahan lagi dengan kondisi seperti ini.”

Mereka menelusuri jalan setapak dalam hutan, sambil sesekali melirik ke arah alat kompas di tangan. Kecuali apa yang tertera di atas kompas, mereka sama sekali buta arah. Langit di atas mereka tampak kelabu, dan hu-jan terus mengguyur tanpa henti. Di sekitar mereka ada hutan lebat dan sebuah jalan setapak; sementara jauh di belakang mereka ada sebuah roket yang telah kan-das. Roket itulah yang membawa mereka kemari. Dan di dalamnya ada dua awak kapal lain yang telah mati. Roket tersebut juga terus diguyur hujan.

Keempat prajurit itu berjalan beriringan tanpa saling bicara. Mereka tiba di sebuah sungai yang menghampar datar dan berwarna kecoklatan, mengalir ke arah Lautan Tunggal. Permukaannya tercabik oleh rintik hujan.

“Oke, Simmons.”

Sang Letnan mengangguk dan Simmons segera mengambil sebentuk paket kecil dari punggungnya. Den-gan sekali tekan saja, paket itu serta-merta menggem-bung jadi perahu karet besar. Sang Letnan memberikan perintah agar mereka segera memotong beberapa bilah kayu untuk dijadikan kayuh. Setelah itu, mereka mulai mengayuh perahu karet tersebut di atas permukaan sungai—airnya terasa halus di bawah mereka.

Sang Letnan merasakan dinginnya air hujan menghan-tam pipi, leher dan lengannya. Rasa dingin itu mulai me-resapi dadanya dan mengganggu paru-parunya. Ia mera-sakan tetesan air hujan di telinga, mata dan kakinya.

“Aku tidak tidur semalaman,” ujar Sang Letnan.“Mana ada di antara kita yang bisa tidur? Sudah berapa malam kita terdampar di sini? Tiga puluh malam, tiga puluh hari! Siapa yang bisa tidur dengan hujan yang menghantam terus-terusan begini? Seandainya aku punya topi; atau apalah untuk melindungi kepalaku. Kepalaku pening sekarang, setiap saat. Kepalaku sakit dan perih.”“Aku menyesal sudah datang ke Cina,” ujar salah satu prajurit.“Baru kali ini aku mendengar Venus disebut sebagai Cina.”

tekstasic e R P e N

H

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

57

Page 58: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

58 59 60“Aku tidak bercanda. Ada sebuah pengobatan air dari Cina. Masih ingat metode penyiksaan jaman dulu? Mereka ikat tubuhmu di dinding. Setiap setengah jam, mereka teteskan air di kepalamu hingga kau mau gila menunggu tetesan berikutnya. Venus sama seperti itu, hanya saja dalam skala yang jauh lebih besar. Manusia bukan mahluk air. Kita tidak bisa tidur, tidak bisa berna-pas dengan benar, dan kita merasa hendak gila karena tubuh kita selalu basah kuyup. Kalau kita sudah mem-persiapkan diri untuk terdampar di sini, setidaknya kita bisa membawa jaket anti-air dan topi. Kita dibuat gila dengan guyuran hujan di kepala. Berat sekali rasanya. Aku tidak tahu berapa lama lagi aku akan tahan berada dalam kondisi ini.”“Duh, aku tak sabar untuk tiba di Kubah Matahari! Orang yang menciptakan fasilitas itu jenius!”

Mereka menyeberangi badan sungai, dan selama proses penyeberangan itu, mereka membayangkan ke-beradaan Kubah Matahari tidak jauh di hadapan mereka, bersinar di tengah guyuran hujan. Sebuah rumah ber-warna kuning yang bundar dan terang seperti matahari. Sebuah bangunan dengan tinggi lima belas kaki dan diameter seratus kaki, di mana tersedia kehangatan, ke-sunyian, makanan dan perlindungan dari hujan. Di pusat Kubah Matahari, tentunya, ada matahari buatan. Ben-tuknya kecil dan rupanya seperti bola yang memancar-kan api hangat. Bola itu menggantung di udara, di atas kubah bangunan, dan semua penghuni bangunan dapat mendongakkan kepala untuk melihat pijarnya sambil merokok, membaca buku, atau menikmati secangkir coklat panas yang ditaburi marshmallow. Matahari buatan itu akan mengingatkan mereka akan matahari di Bumi; hangat dan bersinar tanpa henti—dan hujan yang mengguyur Venus akan terlupakan selama mereka berdiam di sana seraya mengulur waktu.

Sang Letnan membalikkan tubuh dan melihat ke arah tiga orang prajurit yang sedang mengayuh sekuat tenaga sambil berusaha menahan dingin dengan gigi bergemer-utuk. Para prajuritnya juga terlihat seputih jamur hutan, seputih Sang Letnan. Venus dengan sukses memutihkan segala hal yang ada di sekitarnya dalam jangka waktu beberapa bulan. Bahkan hutan itu tampak seperti mimpi buruk dalam film kartun. Bagaimana mungkin hutan tersebut bisa menunjukkan warna hijau abadi tanpa ada sentuhan sinar matahari? Dan bagaimana hutan bisa tumbuh sementara langit terus dirundungi hujan lebat? Hutan itu tampak putih dengan dedaunan yang pucat dan berwarna kuning seperti keju. Tanah di sekitarnya juga berwarna putih kekuningan dengan permukaan kelewat lunak; sementara batang pepohonan tampak seperti jamur yang kebesaran—semua terlihat hitam-putih. Selain itu, mereka juga jarang sekali memper-

hatikan tanah tempat mereka berpijak, karena mereka dikelilingi air, air dan air: genangan, sungai, danau, kali, kolam—dan laut.

“Kita sudah tiba!”

Mereka menepi di pinggir sungai dan buru-buru melompat turun dari perahu karet, memercikkan air di sekitar mereka. Perahu karet itu kemudian kembali dikempiskan dan disimpan di dalam kotak rokok. Lalu, sambil berdiri di tepi sungai yang tengah diguyur hujan lebat, para prajurit itu berusaha untuk menyulut rokok. Sekitar lima menit kemudian, mereka mencoba me-mantik korek api mekanik dengan posisi terbali seraya menangkup sebelah tangan untuk menahan hembusan angin. Akhirnya, mereka berhasil menyulut beberapa ba-tang rokok. Namun baru beberapa kali dihisap, rokok di tangan mereka mendadak loyo dihantam air hujan yang terus mengguyur.

Maka mereka terus berjalan.

“Tunggu,” ujar Sang Letnan. “Sepertinya aku melihat sesuatu di depan sana.”“Kubah Matahari?”“Aku tidak yakin. Rinai hujan menutupi pandanganku.”Simmons mulai berlari. “Kubah Matahari!”“Kembali kemari, Simmons!”“Kubah Matahari!”

Tubuh Simmons hilang ditelan hujan; sementara yang lain berlari mengikuti langkah Simmons.

Tak lama kemudian, mereka menemukan Simmons di dalam bukaan hutan. Langkah mereka terhenti sesaat, menatap ke arah Simmons dan temuannya.

Kapal roket.

Pesawat ulang-alik itu terbaring tepat di mana mereka meninggalkannya. Entah bagaimana, mereka telah men-gitari rute yang mereka ambil dan kembali ke tempat se-mula. Bangkai kapal roket itu diselimuti oleh jamur ber-warna hijau yang juga menjalar keluar dari dalam mulut dua orang awak kapal yang mati di dalamnya. Mereka terus memandangi bangkai kapal dan mayat kedua pria yang tergeletak di dalamnya. Jamur yang tersebar kemu-dian berbunga. Lalu kelopaknya terurai dihantam tetesan air hujan—dan jamur itu lantas mati.

“Bagaimana mungkin kita kembali kemari?”“Sebuah badai elektrik pasti ada di sekitar sini dan men-gacaukan jarum kompas kita. Aku yakin itu sebabnya.”“Aku rasa kau benar.”“Sekarang apa yang harus kita lakukan?”

tekstasic e R P e N

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

58

Page 59: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

59 60“Mulai berjalan lagi.”“Ya ampun, sudah berjalan sejauh ini dan kita belum kemana-mana!”“Kita harus tetap tenang, Simmons.”“Tenang, tenang! Hujan ini membuatku gila!”“Kita masih punya cukup bekal untuk dua hari ke depan bila kita hati-hati menggunakannya.”

Hujan itu menari bebas di atas kulit mereka; di atas seragam mereka yang basah kuyup; serta mengalir dari hidung dan telinga, jari dan lutut mereka. Keempat pra-jurit itu tampak seperti batu beku di tengah hutan yang memuncratkan air mancur dari semua pori-pori tubuh-nya.

Masih dalam posisi berdiri, mereka mendengar raun-gan di kejauhan.

Dan monster itu membelah hujan, entah dari mana asalnya.

Monster tersebut ditopang oleh ribuan kaki yang berwarna biru dan merupakan aliran listrik bertegangan tinggi. Langkahnya panjang dan luwes. Setiap kali kak-inya melangkah, tegangan itu mengantarkan kekuatan berjuta wat listrik. Pohon tumbang dan terbakar. Asap mendesis di tengah gempuran hujan; kemudian dibawa pergi oleh angin. Monster itu lebarnya hampir satu kilometer dengan tinggi dua kilometer; dan tampilan-nya juga berubah-ubah. Terkadang, meski hanya sesaat, monster itu tampak seolah tak berkaki. Kali lain, tiba-ti-ba, perutnya seolah mengurai ribuan tali pecut berwarna putih-kebiruan untuk menyengat seisi hutan.

“Itu dia badai elektrik,” kata salah satu prajurit. “Itu yang mengacaukan jarum kompas kita. Dan badai itu tengah menghampiri kita.”“Semuanya tiarap,” perintah Sang Letnan.“Lari!” teriak Simmons.“Jangan bodoh. Tiarap. Badai itu hanya menyambar titik-titik tertinggi. Kita masih punya kesempatan selamat. Tiarap sekitar lima belas meter dari bangkai roket tadi. Aliran listrik itu pasti lebih memilih untuk menyambar sirkuit kapal yang sudah mati dan mengabaikan kita. Merunduk!”

Para prajurit terhuyung jatuh ke permukaan tanah.

“Sudah dekat badainya?” tanya mereka pada satu sama lain, sesaat kemudian.“Sedang dalam perjalanan.”“Lebih dekat dari tadi?”“Sekitar 180 meter dari sini.”“Sekarang bagaimana?”“Ini dia datang!”

Monster itu tiba dan berdiri mengangkangi mereka. Ia mengerahkan sepuluh hentakkan petir berwarna biru ke arah bangkai roket tadi. Kapal ulang-alik itu menge-luarkan bunyi nyaring seperti gong yang ditabuh; lalu berdering seperti logam yang dialiri listrik. Monster itu mengerahkan lima belas hentakkan petir lainnya yang menari konyol di sekitar hutan tersebut.

“Tidak, tidak!” salah seorang prajurit melompat berdiri dari tempat persembunyian.“Tiarap, bodoh!” ujar Sang Letnan.“Tidak!”

Petir itu menghentak bangkai roket tadi lagi dan lagi dan lagi. Sang Letnan menoleh ke belakang, ditopang oleh lengannya, dan melihat pendar cahaya biru yang sangat terang. Ia melihat batang-batang pohon yang terbelah dan hancur menjadi potongan-potongan kecil. Ia melihat gugusan awan hitam di atas mereka yang berubah warna jadi hitam dan menghujamkan ratusan batang listrik ke tanah. BERSAMBUNG......

tekstasic e R P e N

#Catatan:

> Cerita ini bertajuk “The Long Rain” karya Ray Bradbury yang pertama kali diterbitkan oleh jurnal fiksi ilmiah, Planet Stories, pada tahun 1950an.

>> Diterjemahkan Maggie Tiojakin untuk Fiksi Lotus. Hak cipta 2013 © Fiksi Lotus dan Ray Bradbury.

>>> Ray Bradbury adalah seorang penulis fiksi ilmiah asal Amerika Serikat yang telah menulis sejumlah novel dan kumpulan cerpen. Karyanya yang paling dikenal merupakan sebuah novel distopia berjudul Fahrenheit 451. Ia meninggal di usia 91 tahun pada bulan Juni 2012.

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

59

Page 60: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

60 tekstasiR U A N g R e N U N g

PERNAHKAH merasa bosan dengan puisi? Itu pertan-yaan lain yang sampai padaku. Jawabnya, ya bosan. Bosan itu natural. Bahkan pada yang teramat kita cintai pun sesekali mesti kita jauhi. Kenapa tidak seperti Tuhan saja, yang sesekali menguji kita dengan cobaan? Cinta pada puisi pun perlu kita uji, misalnya dengan sesekali membiarkan bosan itu hadir. Sesekali mening-galkannya atau bahkan membencinya.

Bukankah Arthur Rimbaud juga pernah menyatakan berhenti menulis puisi pada usianya yang baru 21?

Cinta kita yang bersungguh akan menghadirkan kangen yang sangat yang dengan caranya sendiri membawa kita kembali pada puisi. Pada pertemuan itu, berkasih-kasihlah dengan seeratnya-semesranya. Biarkankah berlahiran lagi anak-anak puisi-puisimu.[gunung djiwa]

Berkasih-kasihandengan Puisi

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

60

Page 61: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

61 62 63 64 65 66 67 68 69 70

olEh: muchid albintani

Empat Teorematentang Iblis

segantang minda

Page 62: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

62 63 64 65 66 67 68 69 70erupakan sebuah aksiomatis (sesuatu yang tak perlu lagi diperdebatkan) berdasarkan cara pandang awam jika ib-lis kehadirannya menjadi antipati pada bulan Ramadan. Keantipatian inilah sesungguhnya yang melatarbelakangi betapa signifikannya keberadaan iblis pada bulan Ramadan untuk diperbincangkan lebih terbuka, logis dan objektif.

Terkait dengan keberadaan makhluk Allah SWT yang bernama iblis ini, Segantang Minda bermaksud berkon-tribusi mendesiminasikan sebuah Teorema Sosial (penge-tahuan umum yang berkembang di masyarakat) tentang keberadaannya. Ini dimaksudkan pada konteks tertentu (hubungan Ramadan dan iblis), tidak menjadi hal yang tabu untuk diperbincangkan.

Sehingga keantipatian (hal yang berlawanan atau berto-lak belakang) menjadi sesuatu realitas sosial baru dalam perbincangan dari yang eksklusif (tertutup) menjadi ink-lusif (terbuka). Yang pada akhirnya, mendiskusikan tentang iblis tidak lagi menjadi sesuatu yang negatif saja melainkan juga sesuatu yang positif.

Sebenarnya istilah teorema, populer digunakan dalam lingkup ilmu eksakta, tepatnya dalam hukum-hukum pelajaran matematika.

Tidak ketinggalan, untuk membantu cara berpikir logis (atas dasar hukum matematika), konsep ini juga menjadi populer dalam ilmu sosial. Untuk mempermudah pema-hamannya, teorema secara sederhana dapat didefinisikan sebagai sebuah pernyataan yang sering digunakan dalam bahasa formal dapat dibuktikan atas dasar realitas keseha-rian. Ataupun sebuah realitas sosial yang keberadaannya tidak dapat dibantah (menjadi sebuah kebenaran logis) atau sesuatu yang aksiomatis.

Dalam logika kita, sebuah teorema adalah pernyataan dalam bahasa formal yang dapat diturunkan dengan men-gaplikasikan aksioma dari sebuah sistem deduktif (cara berpikir yang umum menjadi khusus).

Berdasarkan pada penjelasan singkat yang sederhana ini, maka dalam hubungan dengan iblis, berdasarkan kelazi-man awam, menurut hemat saya, terdapat empat teorema yang perlu diperbincangkan. Pertama, iblis dengan kiamat. Keberadaan iblis selalu diasosiasikan dengan kiamat (hari akhir) yang memperlihatkan sebuah yang kontroversial.

Penyebab atau salah satu tanda-tanda akan datangnya kiamat umum difahami awam berlangsungnya tindakan yang penuh dosa atau kejahatan yang selalu disebabkan oleh godaan iblis. Cara pandang awam ini yang menyebab-kan sangat logis kalau yang paling khawatir datangnya kia-mat adalah Iblis itu sendiri. Cara berpikir yang kontradiktif, tetapi menjadi bagian dari dari teorema tentang iblis.

Kedua, iblis dengan Ramadan. Yang populer di masyarakat jika pada bulan Ramadan keberadaan iblis dibelenggu (di-ikat). Pertanyaan yang muncul ialah, apakah tanpa iblis sumber penyebab kejahatan secara otomatis pada Rama-dan akan hilang (nihil)? Realitas kehidupan menujukkan

m

Berdasarkan kelaziman awam, menurut hemat saya,

terdapat empat teorema yang perlu diperbincangkan. Per-tama, iblis dengan kiamat.

Keberadaan iblis selalu diaso-siasikan dengan kiamat (hari

akhir) yang kontroversial.

hal yang berbeda. Kejahatan tidak pernah berhenti, seh-ingga pertanyaan lainnya yang sekaligus menjadi sebuah teorema, tanpa Iblis pun kejahatan tetap saja berlangsung, tak terkecuali bulan Ramadan.

Ketiga, iblis dengan ustaz. Umumnya ketika mengakhiri ceramahnya, seorang ustaz menyatakan begini: “Teri-makasih. Semoga apa yang telah saya sampaikan yang baik datang Allah SWT dan yang jahat (tidak baik), datangnya dari Iblis. Menurut hemat saya, pernyataan ini terlalu ‘me-nyudutkan’ iblis dan tidak logis. Ini disebabkan Allah SWT sebagai Yang Maha Pencipta disandingkan dengan iblis.

Padahal, bukankah iblis adalah juga makhluk Allah SWT. Mengapa, iblis tidak disandingkan dengan Rasulullah saja sehingga pernyataannya menjadi begini: “ Yang baik semua merupakan berkah dan petunjuk dari Rasulullah dan yang tidak baik, datangnya dari iblis.”

Keempat, iblis dengan neraka. Perkataan neraka dan iblis menjadi kausalitas (imbal balik). Umum difahami jika bahan baku neraka yang selalu diperbincangkan adalah ib-lis. Sehingga makhluk yang diciptakan dari api ini menjadi identik dengan neraka. Keidentikan iblis dan nereka inilah yang menjadi teorema keempat.

Berdasarkan penjelasan ini, Ramadan sebagai bulan yang disucikan, mulia, berkah menjadi penting terhadap keempat teorema tentang iblis. Oleh karena itu pula penting diperhatikan, apakah makhluk ini kehadirannya sebagai bagian dari pengisi kehidupan atau merupakan ‘objek’ pelampiasan kesalahan bagi semua tindak-tanduk kejahatan yang dilakukan manusia?

Ini tentu saja jika lazim difahami bahwa iblis pada Ra-madan ‘diikat atau dibelenggu’, tentu saja di dunia ini tidak akan ada kejahatan yang terjadi. Pertanyaan retoriknya (yang tak perlu dijawab), apakah selama Ramadan me-mang tidak ada kejahatan? Sebagai bagian dari teorema sosial, tentang keberadaan iblis, saya meyakini Anda sudah punya jawabannya! Suai! ***

segantang minda

Page 63: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

63 64 65 66 67 68 69 70gadagadugAK AdA ANgIN gAK AdA UjAN

jennifer Lopez

SempatHidupmengge-landang

engan popularitasnya sekarang, apapun bisa dibeli oleh Jennifer Lopez (Jlo). Namun asal tahu saja, kehidupan remajanya ternyata tak

seindah sekarang.Pelantun Dance Again dan On The Floor ini

sering menghabiskan malam di studio tari. Pasal-nya, dia memang tak punya tempat lain untuk ber-

lindung akibat berseteru dengan sang ibu.“Ibu dan aku saling berseberangan. Aku tak mau ku-

liah, aku ingin menjajal jadi penari full-time. Jadi beliau dan aku sempat bertengkar. Aku mulai tidur di sofa yang ada di studio tari. Aku memang tak punya rumah, tapi aku bilang padanya bahwa inilah yang kuingink-an,” tuturnya kepada W magazine.

Jlo remaja akhirnya bisa menunjukkan dirinya benar, setidaknya kepada sang ibu. Ia mengungkapkan, kala itu dirinya mendapat tawaran menari hingga ke Eropa.

“Ketika aku kembali, aku menemukan warna dalam hidup,” katanya. Pacar penari brondong Casper Smart ini pun mulai meninggalkan kota Bronx, New York. Ia kemudian tinggal di Los Angeles. Tapi ternyata bukan hal yang mudah baginya untuk membiasakan diri ting-gal di kota besar. Jlo harus mengikuti gaya hidup Holly-wood yang glamour, sesuatu yang berbanding terbalik dengan tempatnya dulu.

Kemudian, Jlo semakin sukses. Ia pun perlahan-lahan bisa mencintai keglamoran itu. Tapi menurutnya, ada sesuatu yang tak dimiliki L.A dibanding kota masa ke-cilnya, Bronx.

“Aku sekarang mencintai L.A, tapi itu tak memberi-kan aku kekuatan seperti diberikan oleh Bronx. Kekua-tan yang aku miliki untuk bertahan hidup aku dapat-kan semua di lingkungan itu,” ujarnya.

Jlo kini sudah menjadi sosok ibu bagi dua anak kembarnya, Max dan Emme. Ada satu yang diterapkan mantan istri Marc Anthony itu kepada anak-anaknya, yaitu disiplin. (jpnn)

d

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

63

Page 64: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

64 65 66 67 68 69 70

icole Kidman tampil nakal sebagai bintang iklan sepatu Jimmy Choo untuk koleksi Fall/Winter 2013. Dalam iklan TV berdurasi sekitar satu menit, bintang Moulin Rouge ini tampil beda dari iklan brand fashion lain yang ia per-nah bintangi sebelumnya. Bila dalam iklan Chanel No.5 dan Omega, artis asal Australia ini digambarkan sebagai sosok yang elegan dan anggun, dalam iklan Jimmy Choo, Kidman justru tampil sebagai perempuan yang seksi dan seduktif.

Ceritanya, Kidman seorang bintang dari awal ia ban-gun di pagi hari dengan kemeja sang kekasih hingga hari berakhir. Istri Keith Urban ini memakai wig merah pendek yang ditata berantakan agar terkesan seksi. Busananya pun dibuat minimal dengan gaun hitam tali spaghetti. Plus gaya boots semata kaki yang terbuka di bagian belakang dan tas kulit dengan detail rantai yang edgy.

Ada pula Kidman dengan mini dress coklat bersiluet trench coat yang dipadukan dengan stiletto peep-toe

N

merah marun. Tampak pada beberapa adegan, Kid-man menggigit bibirnya dan mengangkat bagian bawah dress-nya.

“Saya sangat menikmati lakon seorang yang kuat, seksi dan sangat berperan,” ujar pemenang Oscar ini.

Kidman makin ‘liar’ saat memakai kacamata model mata kucing yang ditaburi kristal berkilau di bagian pinggirnya. Cocok dikenakan untuk ke pesta kostum maupun properti pemotretan yang bergaya disko. Gaya busana kerja yang ditampilkan juga menyiratkan aura seksi yang kuat.

Yang pasti, sepatu hak tinggi dengan ujung runcing membuat postur mantan istri Tom Cruise ini menjadi tegap.Ketika ditanyakan tips untuk cantik, Kidman menjawab, “‘Tak ada lagi operasi. Saya pernah mencoba Botox. Sayang, saya tidak suka hasilnya. Sekarang baru lah saya bisa menggerakkan wajah saya lagi. Lebih baik menyantap makanan sehat dan berolahraga intens.” (jpnn)

Nicole Kidman

nakaldi iklan Sepatu

gadagadugAK AdA ANgIN gAK AdA UjAN

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

64

Page 65: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

65 66 67 68 69 70rtis multitalenta ini rupanya tertarik untuk membuat album religi. Meskipun bukan untuk tahun ini, namun Raisa ingin membuat lagu religi yang dibawakannya nanti dapat berbeda dari lagu-lagu Islami pada umum-nya.

“Karena lagu religi itu kan tentang message-nya bukan musiknya, aku pengen banget bikin dengan gaya aku sendiri,” papar Raisa.

Selain akan membuatnya tampil lebih fresh, Raisa juga bakal mempertimbangkan setiap lirik dan musiknya. Pasalnya, lagu religi memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi.

“Aku kebetulan alirannya pop-R&B, jadi lagu religinya pengen kayak gitu. Terus kalau garap lagu religi itu harus serius ya, soalnya kan sensitif banget kalau salah-salah bisa menimbulkan sesuatu yang nggak bagus,” jelas pelantun Apalah (Arti Menunggu), Terjebak Nostalgia, dan Firasat ini.

Berawal dari penyanyi di YouTube, kini Raisa berubah menjadi salah satu penyanyi papan atas di Indonesia. Kegemilangan karier bernyanyinya itu juga sejalan lurus dengan banyaknya tawaran untuk membintangi berbagai produk iklan.

Walau merasa puas dengan pencapaiannya saat ini, namun ada hal lain yang membuat Raisa masih belum puas. “Aku pengen bernyanyi sebagai tujuannya, popu-laritas datang dari orang yang melihat ke aku. Sebe-narnya ada rasa puas dan nggak puasnya. Puas dalam artian sudah luar biasa banget, album penjualannya baik, alhamdulillah nyanyi keliling ke mana-mana. Nggak puasnya baru satu album, jam terbang aku juga masih sedikit,” ucap Raisa merendah.

Menghadapi popularitas yang kini dihadapinya, Raisa mencoba lebih bersyukur. Baginya, karya jauh lebih penting daripada popularitas.”Aku nggak benar-benar masuk dunia ini buat popularitas. Aku masuk musik pengin bikin karya untuk semua orang, step by step saja untuk karier. Aku bersyukur dengan semua pencapaian ini,” kata dara kelahiran 6 Juni 1990 ini.

Saat ini Raisa mengaku sedang produktif di dapur re-kaman. Pasalnya, ia ingin segera merampungkan album keduanya. “Memang otomatis bulan puasa, lebih dikit kan? Bulan Ramadan tuh kayaknya banyak banget musisi yang justru menggunakan waktunya ke dapur rekaman. Makanya aku juga difokusin untuk rekaman,” katanya.

Meski tawaran bernyanyi mulai sepi di siang hari, na-mun dirinya tetap ingin fokus mengisi dengan kegiatan positif yang tidak mengganggu ibadah puasa.

“Kebanyakan buat rekaman, latihan vokal, dan bikin lagu gitu. Kalau nyanyi, nggak mungkin siang-siang bo-long juga,” jelasnya.

“Album keduaku akan keluar setelah lebaran, jadi do-ain ya kemungkinan September atau Oktober. Aku juga sudah nggak sabar nunggu rilisnya,” tutup Raisa.(jpnn)

a

Raisa Andriana

laguReligi

BeRgayaR & B

gadagadugAK AdA ANgIN gAK AdA UjAN

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

65

Page 66: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

66 67 68 69 70

Uli Auliani

pantangmakan

goRengan

gadagadugAK AdA ANgIN gAK AdA UjAN

amadan ini, Uli Auliani harus menjalani segudang kesibukan. Untuk menjaga kesehatan, ia tidak ingin mengkonsumsi suplemen atau vitamin-vitamin khusus. Baginya jenis obat-obatan tak alami bisa membahayakan kesehatan. “Aku takut kena liver kalau minum vitamin, atau obat-obatan untuk menjaga kondisi di bulan puasa. Takutnya liver ku mengkristal. Lebih baik aku minum air putih yang banyak,” kata bintang film Akibat Pergaulan Bebas, Skandal dan Java Heat ini.

Kebalikannya untuk persoalan makanan, nampaknya Uli tidak terlalu memilih-milih menu. Hanya satu jenis makanan yang Uli hindari. Apa itu? “Apa pun yang pent-ing jangan yang berminyak. Makanan semua oke kecuali makan gorengan,” jawabnya.

Ternyata gorengan pernah membuat muka Uli berjera-wat. Padahal muka atau kulitnya tergolong tidak sensitif atau gampang terkena penyakit. “Asupan makanan ng-

gak sesuai dengan harapan yang di tubuh jadi ada pen-garuh juga kaya makan gorengan kan itu nggak bagus buat kulit aku. Setiap orang ada permasalahan kulit yang berbeda,” tutur pacar bule yang sudah mualaf ini.

Bagi Uli, merawat wajah dan menjaganya dari jera-wat itu sangat penting. Terlebih dirinya berada di dunia hiburan yang menuntut dirinya untuk tampil sesempur-na mungkin. “Aku nggak suka banget sama jerawat. Jadi aku harus pergi untuk ke dokter cuma karena jerawat beda sama orang-orang yang ingin kenyal, ingin putih gitu ya,” ucapnya.

“Kalau perawatan untuk muka di salon nggak ya. Mungkin orang nggak percaya ya kalau aku benci banget sama salon. Aku paling nggak bisa duduk diam lalu di-layani sama orang. Aku perawatan lebih enak di rumah,” tegas Uli. Jenis perawatan di rumah ya sederhana. Sep-erti memakai facial wash atau susu pembersih. (jpnn)

r

Page 67: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

67 68 69 70

esehatan merupakan merupakan hal penting yang menentukan hidup kita. Kekayaan tanpa kesehatan tak ada artinya. Sebab itu, penting bagi kita menjaga diri kita tetap sehat. Lantas apa ciri-ciri

bila kesehatan kita sedang ada masalah? Situs Fitnea memberi petunjuknya berikut ini:

k

tips101

BIBIR PecaH-PecaHIni mungkin terdengar seperti sesuatu yang hanya

terjadi karena cuaca, tapi bibir pecah-pecah, terutama pada sudut-sudutnya, menunjukkan Anda kekurangan vitamin B12. Kurangnya vitamin ini dalam sistem Anda dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti anemia dan akan mempengaruhi darah Anda. Segera konsumsi suplemen vitamin B12 atau berkonsultasilah ke dokter.

anDa tIDaK SetInggI anDa DuluHal ini mungkin terdengar aneh, tapi seiring

bertambahnya usia ada kecenderun-gan bagi kita untuk 'menge-

cil'. Namun waspadai jika mengecilnya tubuh Anda

terjadi secara tak wajar, karena bisa jadi Anda mulai mengalami osteoporosis.

Bermasalah dengan penyakit ini artinya

Anda akan riskan jika terjatuh, atau

bahkan berisiko bungkuk. Sebaiknya perbaiki pola diet untuk mencegah kondisi semakin

bertambah buruk.

gamPang PIleKJika Anda lebih rentan terhadap pilek

mungkin menunjukkan bahwa Anda perlu meningkat-kan sistem kekebalan tubuh atau mungkin ada beberapa jenis masalah terkait hal ini. Tes darah diperlukan untuk

memastikan hal ini, namun yang terpenting adalah laku-kan cara alami untuk meningkatkan kekebalan tubuh

antara lain dengan mengonsumsi makanan yang sarat kandungan gizi.

uRIn teRlalu KunIngSangat penting memperhatikan warna urin Anda karena hal ini benar-benar dapat menjadi indikator penting ten-

tang kesehatan secara umum. Jika Anda minum

tanda kesehatanSedang bermasalah

secara cukup namun urin Anda berwarna kuning, bisa jadi ada masalah dalam ginjal Anda, sehingga limbah tubuh tidak diproses dengan benar. Untuk mengujinya, silakan minum secara cukup minimal 2 liter per hari dan jika masuk kuning juga warnanya, sebaiknya segera ke dokter.

KulIt teRuS BeRmaSalaHJika Anda menemukan bahwa Anda senantiasa berjera-wat, eksim, atau gangguan kulit lainnya secara teratur

bisa jadi karena alergi atau tubuh tengah memberitahu Anda da-

lam kondisi psikologis yang tak sehat.

Pola tIDuR menDaDaK teRganggu

Jika Anda menemukan pola tidur terganggu dan Anda

menderita beberapa bentuk insomnia, bisa jadi karena tubuh dan

pikiran Anda terlalu stres. Ketika kita tidur,

tubuh kita seharusnya menurunkan jumlah kortisol

yang berguna untuk meredam stres. Ketika ini terjadi tubuh kita

berjuang untuk memperbaiki dirinya sendiri dan mengisi ulang 'baterai' yang terus

menurun. Ketika tidur terganggu kita berisiko dengan semua jenis penyakit karena sistem kekebalan tubuh kita tidak beroperasi pada kapasitas penuh.

anDa lelaH Walau cuKuP tIDuRJika Anda cukup tidur, tapi masih menemukan bahwa Anda lelah di sore hari, maka mungkin menunjukkan bahwa ada masalah dengan tiroid Anda. Masalahnya adalah kelenjar adrenal Anda sedang kelelahan, menga-rahkan tubuh Anda menggunakan semua energi tanpa digantikan dengan cara yang tepat. Masalah ini me-nyebabkan tubuh menjadi seolah sedang lari ke bawah.

Page 68: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

68 69 70

terburu-buru. Dibutuhkan perencanaan yang matang sejak jauh-jauh hari. Harga tiket pesawat akan lebih mu-rah jika dibeli sejak enam bulan hingga minimal 21 hari sebelum hari keberangkatan.

LAKUKAN WINDOW SHOPPINGKonsep window shopping juga berlaku saat Anda berbu-ru tiket pesawat secara online. Jangan pernah puas hanya dengan mencari tiket pesawat di satu situs maskapai. Cobalah buka situs lainnya untuk membandingkan harga serta fasilitas yang ditawarkan, bukan tidak mungkin Anda akan mendapatkan tawaran lain yang lebih murah.

BELI SECARA TERPISAHTernyata, tak selamanya beli banyak, maka harga akan semakin murah. Dalam pembelian tiket pesawat, ada baiknya Anda membeli beberapa tiket secara terpisah, salah satu cara mendapatkan harga termurah.

GUNAKAN KARTU KREDITInilah saat yang tepat untuk menggunakan kartu kredit. Biasanya, beberapa maskapai memberikan diskon khusus untuk pengguna kartu kredit. Selain itu, terka-dang akan ada poin-poin yang diberikan untuk peme-sanan tiket dengan kartu kredit.

usim liburan adalah saatnya untuk bepergian. Menda-patkan tiket pesawat murah agar pengeluaran selama liburan bisa ditekan, merupakan pilihan yang harus diupayakan. Banyak maskapai penerbangan menawar-kan promo, tapi konsumen tetap harus teliti. Berikut beberapa tips mendapatkan tiket pesawat murah, seperti diulas Sheknows:

CARI WAKTU TEPATSaat akhir pekan, harga tiket pesawat biasanya cend-erung lebih mahal. Pasalnya, orang ingin menikmati hari libur yang singkat untuk menghilangkan penat. Sebuah survei mengungkapkan, pembelian tiket murah dapat dilakukan pada hari Selasa.

PILIH WAKTU KEBERANGKATANWaktu keberangkatan tentunya akan berpengaruh pula terhadap harga tiket. Sebaiknya Anda membuat rencana tiga hingga lima waktu pemberangkatan. Beberapa sur-vei menunjukkan jika pemberangkatan pada hari Rabu, Selasa, dan Sabtu akan memberikan harga lebih baik daripada hari-hari lainnya.

DARI JAUH HARIMembeli tiket pesawat untuk liburan sebaiknya tidak

m

tips101

tIpS meNCarItIket peSawat

mur Ha

Page 69: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

69 70

Pablo EscobarRaja Narkotika dari Medellin

history

Page 70: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

70

Pablo EscobarRaja Narkotika dari Medellin

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

70p ke Amerika Serikat.

naik ke tangga Kekuasaan Pada 1975, bandar narkoba Medellin bernama Fabio

Restrepo ditemukan tewas terbunuh. Konon, pembunu-han itu atas perintah Escobar. Escobar lantas mengambi-lalih organisasi Restrepo dan memperluas operasinya. Ia mengendalikan semua kegiatan kriminalitas di Medellin dan menguasai sekitar 80 persen penjualan kokain ke Amerika Serikat. Tahun 1982, Escobar terpilih sebagai anggota Kongres Kolombia. Dengan kekuatan ekonomi, kejahatan, dan politik, kemunculan Escobar sangat sem-purna.

“Plata o Plomo”Kekejaman Escobar sangat terkenal. Ia mendapat per-

lawanan dari banyak politisi, hakim, dan polisi jujur yang berusaha menekan pengaruh Escobar agar tak meluas. Escobar punya satu cara untuk berurusan dengan musih-musuhnya. Ia menyebut cara itu ‘’plata o plomo’’ yang berarti kejayaan atau memimpin. Biasanya, pertama-tama, ia berusaha menyuap politisi, hakim, atau polisi yang menentangnya. Jika tak berhasil, ia akan memerin-tahkan anak buahnya untuk membunuh mereka ter-masuk keluarga mereka. Ribuan orang jujur tercatat jadi korban kekejaman Escobar.

ablo Emilio Escobar Gaviria adalah gembong narkotika dan pemimpin salah satu organisasi kriminal terkuat dan terbesar yang pernah ada di

dunia. Di masa kejayaannya, ia mengendalikan penjualan narkotika dan obat terlarang hampir di seluruh dunia. Namanya sempat tercatat sebagai orang nomor tujuh terkaya dunia, sebelum mati terbunuh oleh pasukan khusus Kolombia.

Berikut perjalanan hidup Pablo esco-bar dikutib dari about.com:

masa mudaLahir pada 1 Desember 1949 dari keluarga miskin, Es-

cobar muda tumbuh di kawasan padat Envigado di Kota Medellin. Sebagai anak muda, Escobar sangat agresif dan ambisius. Ia selalu berkata kepada teman-teman dan kel-uarganya, suatu saat ia ingin menjadi Presiden Kolombia. Ia memulai karirnya sebagai penjahat jalanan dengan meniru jejak para pendahulunya: mencuri sebuah batu nisan, menghapus nama yang tertera di nisan itu, dan menjualnya kepada penjahat Panama.

Setelah itu, ia ‘naik kelas’ menjadi pencuri mobil. Pada 1970 Escobar muda menemukan jalan untuk menjadi kaya dan berkuasa: narkotika. Ia membeli kokain di Bo-livia dan Peru, menyulingnya kembali, dan menjualnya

history

Page 71: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

71 72 73 74 75 76 77 78history

Para KorbanEscobar pernah memerintahkan pembunuhan terh-

adap calon presiden. Ia juga diisukan berada di belakang penyerangan Mahkamah Agung Kolombia tahun 1985 yang menewaskan sejumlah hakim. Pada 27 November 1989, Kartel Medellin yang dipimpin Escobar meledak-kan pesawat Avianca menewaskan 110 orang. Escobar dan organisasi kejahatannya bertanggung jawab atas hil-ang dan tewasnya sejumlah hakim, wartawan, dan polisi.

Kekayaan PribadiPada pertengahan 1980-an, Pablo Escobar adalah salah

satu orang paling berkuasa di dunia. Majalah Forbes me-masukkan namanya sebagai orang nomor tujuh terkaya dunia. Kerajaan bisnisnya termasuk pasukan tentara dan kriminal, kebun binatang pribadi, villa dan apartemen di seluruh penjuru Kolombia, pesawat pribadi dan pesawat khusus untuk menerbangkan narkotika. Kekayaan prib-adinya mencapai 24 miliar dolar. Ia bisa memerintahkan membunuh siapa saja, dimana saja, kapan saja.

Robin Hood?Escobar adalah seorang kriminal yang brilian. Ia tahu

ia lebih aman jika warga awam Medellin mencintainya. Karena itu, ia menghabiskan jutaan dolar kekayaannya untuk membangun taman, sekolah, fasilitas olahraga, gereja, dan perumahan bagi warga paling miskin di Medellin. Siasat Escobar berhasil. Ia dicintai oleh warga kebanyakan Medellin, yang menilai dia sebagai pemuda asli Medellin yang sukses dan kini berderma untuk saudara-saudaranya.

Kehidupan PribadiPada 1976, Escobar menikah dengan gadis 15 tahun,

Maria Victoria Henao Vellejo. Mereka memiliki dua anak, Juan Pablo and Manuela. Escobar terkenal dengan keg-emarannya berselingkuh dengan sejumlah perempuan. Dan, ia paling suka gadis di bawah umur. Salah satu selingkuhannya adalah Virginia Vallejo, yang belakan-gan terkenal sebagai bintang televisi Kolombia. Untuk menutupi perselingkuhannya, ia menikah dengan María Victoria hingga meninggal.

masalah Hukum Escobar pertama kali berurusan dengan hukum, yang

dianggap serius, pada 1976, ketika ia dan sejumlah kawannya tertangkap sekembalinya mengurus narkotika dari Ekuador. Escobar memerintahkan pembunuhan terhadap petugas yang menahannya, dan kasusnya ke-mudian ditutup. Saat berada di puncak kekuasaan, nyaris mustahil bagi aparat hukum Kolombia menyeretnya ke meja hijau. Tekanan kepada Pemerintah Kolombia me-muncak ketika Amerika Serikat meminta Escobar diek-stradisi atas kasus penyelundupan narkoba.

Penjara la catedral Pada 1991, di tengah tingginya tekanan untuk mengek-

stradisi Escobar ke Amerika, Pemerintah Kolombia dan tim pengacara Escobar menyusun skenario: Escobar akan menyerahkan diri dan menjalani hukuman lima tahun penjara. Escobar diizinkan membangun penjara sendiri dan tidak akan diekstradisi ke Amerika atau negara manapun.

Penjara yang diberi nama La Catedral itu adalah sebuah benteng yang mewah. Di sana tersedia kolam renang, sebuah air terjun, bar, lapangan sepakbola, Se-lain itu, Escobar juga diberi keleluasaan untuk memilih penjaganya. Ia menjalankan bisnis organisasinya dari penjara La Catedral melalui telepon. Tak ada tahanan lain di La Catedral.

Jadi BuronanToleransi Pemerintah Kolombia akhirnya habis, ke-

tika Escobar menyiksa dan membunuh anak buahnya yang dianggap berkhianat di dalam Penjara La Catedral pada Juli 1992. Pemerintah Kolombia lantas berencana memindahkan Escobar ke penjara biasa. Takut bakal diekstradisi ke Amerika, Escobar kemudian melarikan

Page 72: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

72 73 74 75 76 77 78diri. Pemerintah Kolombia membuat sebuah tim -den-gan bantuan Amerika Serikat- untuk memburu Escobar secara besar-besaran.

Pada akhir 1992, ada dua tim yang bertugas mencari Escobar, yaitu the Search Bloc, sebuah tim khusus yang berisi pasukan khusus Kolombia yang dilatih Amerika. Tim kedua adalah “Los Pepes,” sebuah organisasi bayan-gan yang diisi oleh musuh-musuh Escobar, dibentuk oleh keluarga korban keganasan Escobar.

akhir PerjalananTanggal 2 Desember 1993, pasukan keamanan Kolom-

bia menggunakan teknologi Amerika berhasil mendetek-si lokasi keberadaan Escobar. Ia bersembunyi di sebuah rumah di kawasan kelas menengah di Medellin. The Search Bloc bergerak dan memetakan posisi Escobar dan berusaha menangkapnya hidup-hidup. Escobar mem-beri perlawanan. Terjadi baku tembak dengan petugas. Escobar akhirnya berhasil dilumpuhkan ketika beru-saha melarikan diri melalui atap rumah. Ia tertembak di punggung dan kaki. Tapi luka paling parah terdapat di belakang telinganya. Sebagian orang berspekulasi, Es-cobar berusaha bunuh diri. Ada juga yang berpendapat, seorang polisi Kolombia sengaja mengeksekusinya.

Kematian Escobar dengan cepat mruntuhkan kekuataan Kartel Medellin. Mereka tunduk pada rival mereka, Kartel Cali, yang berkuasa hingga akhir 1990-an sebelum ditumpas habis Pemerintah Kolombia. Escobar masih dikenang oleh kaum miskin Medellin sebagai dermawan. Ia menjadi tokoh untuk sejumlah buku, film, dan website karena pernah memimpin sebuah kerajaan kriminal terbesar dalam sejarah.

history

Page 73: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

73 74 75 76 77 78rokok buat beli mobil

Di dalam bus kota, seorang pria mengeluarkan sebung-kus rokok dari kantung celananya dan bermaksud me-nawarkan kepada orang sebelahnya

‘’Mau rokok, Mas?‘’Oh tidak, terimakasih.’’

Pria yang tidak merokok termotivasi ingin memberi arahan kepada orang yang menawarinya rokok, agar berhenti merokok.

‘’Sehari Bapak habis berapa batang rokok?’’ ‘’Biasanya sih 2 bungkus.’’‘’Sebungkus harganya berapa, Bapak?’’ ‘’Rp10.000.’’‘’Bapak sudah berapa tahun ngerokok?’’‘’Kurang lebih 20 tahun.’’‘’Begini saya kasih gambaran, 1 bungkus harganya Rp10 ribu, satu hari Bapak habis 2 bungkus, jadi Rp20.000. Kalau satu bulan jadi Rp20.000 x 30 = Rp600.000. Jadi kalau satu tahun berarti Rp600.000 x 12 = Rp7.200.000. Nah, kalau Bapak sudah 20 tahun ngerokok berarti Rp7.200.000 x 20 = Rp144.000.000. Wah, seharusnya kalau Bapak nggak merokok sudah bisa beli mobil tuh!

Pria yang tadi menawari rokok tersinggung. Ia lantas menukas cepat.

‘’Saya juga mau kasih gambaran!’’‘’Silakan.’’‘’Mas, perokok atau tidak?‘’Tidak. Itu haram bagi saya.’’‘’Lha, kenapa kamu masih naik bus? Mobil mu mana???

pemuda dan tuhan

Suatu ketika terjadi dialog antara seorang pemuda dan Tuhan.Pemuda tersebut bertanya kepada Tuhan. ‘’Tuhan, mengapa Kau ciptakan wanita begitu cantik adanya?’’

‘’Supaya kamu mau mencintai dia,’’ jawab Tuhan. ‘’Namun Tuhan, walaupun cantik, mengapa Kau ciptakan wanita tolol adanya?’’ sang pemuda kembali bertanya. ‘’Supaya dia mau mencintai kamu.’’ jawab Tuhan.

Salah Sambung

(kring....kring ....bunyi telp. di sebuah rumah)“Halo, selamat siang”, ‘’jawab seorang wanita setengah baya.“Lho, siapa ini?”, ‘’terdengar sahut suara berat seorang pria.“Oh, saya pembantu baru di sini Pak. Saya baru kerja. Baru datang siang ini.”“Ka- lau begitu, Ibu mana?”

“Ibu sedang di kamar tidur Pak.”“Kalau begitu tolong panggilkan.”“Maaf Pak, Bapak siapa yah?”“Saya IDZUR, suaminya.”“Haaaah, lha wong Ibu di kamar sama

Bapak kok?!”, si pembantu kaget“Apaaaa ?!?!?!” teriak Idzur yang lebih kaget

lagi.

Si pembantu jadi bingung.

“Nama kamu siapa?” tanya Idzur lagi.“Nama saya inem, Pak,” jawab si Inem dengan gemetar.“Inem, seperti apa laki-laki yang di kamar dengan ibu?”“Ganteng sih pak!!!. dan agak hitam manis gitu,” jawab Inem dengan terbata-bata.“KURANG AJAR !!! Pasti si Nopri Buaya Buntung, pikir

Page 74: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

74 75 76 77 78IdzurINEM !!!,” teriak Idzur.“Ya Pak?”“Coba kamu intip, sedang apa mereka?”“Aduh Pak, saya ngga berani”“HEH !!! Saya Tuanmu tau !!! Cepat sana liat !!! Kalau tidak saya pecat kamu.”Dengan lutut gemetar, Inem berjalan sambil men-gendap-endap menuju kamar majikannya.

Dengan tangan gemetar dibuka pintu kamar itu dengan sangat hati-hati agar tidak diketahui orang yang di da-lam. Setelah itu dia melihat keadaan di dalam dan lang-sung ke telpon lagi.

“Halo Pak...”“Yah, apa yang terjadi disana?,” jawab Idzur dengan tidak sabar.“Anu, Pak...”“ANU APA ?! CEPAT CERITAKAN !!!,” bentak si Idzur.“Ibu sama laki-laki itu sedang tidur, Pak”“Cuma tidur?,” tanya si Idzur lagi dengan tidak sabar.“Mereka berdua sedang tidur tapi tidak pakai baju.”“APA ?!?!?! KURANG AJAR !!! SUDAH SAYA DUGA !!!“DASAR ISTRI SIALAN !!!!”, maki Idzur.“INEM !!!”, panggil Idzur lagi dengan teriak tentunya.“Iya Pak”“Cepat ambil tali dan ikat tangan dan kaki mer-eka berdua, CEPAT !!!”“Aduh Pak, kalau ini saya benar-benar nggakberani Pak,” jawab Inem dengan suara yang hampir menangis.

“Dasar kamu bodoh !!! Hayo cepat laksana-kan nanti saya kasih uang 1 juta” perintah Idzur dengan tidak sabar.

Karena diiming-imingi uang, timbul keberanian si Inem. Langsung diletakkan gagang teleponnya dan larilah dia ke dapur untuk mencari tali. Setelah didapatkan talinyadengan mengendap-endap Inem masuk ke kamar majikannya. Dengan sangat hati-hati agar tidak terbangun, pertama dia ikat tangan si Pria lalu kakinya. Kemudian dia ikat tangan dan kaki si Ibu.

Tapi sial, karena gugup tanpa sadar

si Ibu terbangun. Melihat Keadaan dirinya yang di ikat, si Ibu teriak: “INEM. APA YANG KAMU LAKUKAN ?! Kamu mau merampok yah ?!”

“Maaf Bu, saya disuruh Bapak.” langsung si inem lari ke arah telpon, meninggalkan nyonya majikannya yang berteriak-teriak dengan marahnya dan si Pria yang mulaiterbangun juga.

“Pak, sudah saya ikat Pak, “ lapor si Inem dengan ngos-ngosan.“Bagus, sekarang ambil kamera di meja kerja saya ...”“Meja kerja Bapak dimana?, “ potong si Inem.“Gimana sih kamu ini. Itu yang di bawah tangga.”“Tangga???” si Inem kebingungan“Di rumah ini kan ngga ada tangganya, Pak. Nggak ada tingkat.”, timpal Inem.

Hening sesaat......... ......

“Berapa nomor telpon ini?, “ tanya Idzur...“999207xx, Pak,” jawab si Inem dengan polos.“Oh, maaf ternyata saya salah sambung.” Ujar Idzur sam-bil buru-buru tutup telpon.

Pembantu : Gubrak (Pingsan 10 tahun)

Page 75: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

75 76 77 78statistika

Page 76: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

76 77 78j’naka

Page 77: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

77 78

Page 78: 25 - Serbuan Narkoba Malaysia

EDISI 25, MInggu IV julI 2013

78

email: [email protected]

twitter: @majalahbp

facebook: majalahbatampos.co.id

alamat redaksi, pemasaran, iklan dan eo: Gedung Graha Pena Batam, Lantai 2,

telepon :(0778) 460000 (hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111

Batam Center, Batam. perwakilan pekanbaru:

Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 10,5 Telpon (0761) 64634 Fax (0761) 64638.

perwakilan jakarta: Gedung Indopos

Lt. 6 Jl. Kebayoran 12 Jakarta Selatan,Telp. 021 - 53699560, 021-5333046.

perwakilan tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715.

perwakilan tanjungbalai Karimun: Jalan A Yani, Sungai Lakam, Telpon (0777)

323686, Fax (0777) 323685. Rekening PT. Sijori Interbintana Pers, NISP;090.010.011377, BPD Riau

Cabang Batam Ac.00701.13.0044560.

pemimpin umum / gm: Hasan Aspahani

pemimpin reDaKsi: Muhammad Iqbal

waKil pemimpin reDaKsi: M. Riza Fahlevi

reDaKtur pelaKsana:Muhammad Nur, Helmi YS (Desain)

asisten reDaKtur pelaKsana: Agnes Damayanti.

reDaKtur/eDitor: Ahmadi, Hasanul Safri, Yermia Riezki,

Feni Ambaratih, Herry Dingin SembiringArrazy Aditya (Fotografer),

Muhammad Syahrir (Desain)Tonny Richardo (Desain)

reDaKtur senior : Ade Adran Syahlan

Lisya Anggraini

seKretaris reDaKsi : Ummy Kalsum

DiterbitKan oleH: pt sijori interbintana perswww.majalah.batampos.co.id

DARI SUDUT PANDANG LAIN

CHairmanRida K Liamsi

CeoMakmur

DireKtur utamaMarganas Nainggolan

waKil DirutSocrates

pemimpin perusaHaan Usep Rahmat Saifullah

manager iKlan Dewi Febsuri