25 Manfaat P-enghijauan Bagi Lingkungan Manusia

14
25 Manfaat Penghijauan Bagi Lingkungan Manusia Pemanasan global kini bukan lagi isu lingkungan, melainkan fakta nyata masalah lingkungan yang sedang terjadi. Pemanasan global menyebabkan siklus pergantian musim menjadi sulit diprediksi. Fakta nyata dari pemanasan global ini ditandai dengan musim kemarau yang menyebabkan kekeringan dan curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir. Aksi nyata yang dapat mencegah memburuknya kondisi lingkungan akibat pemanasan global adalah dengan memelihara dan menjaga lingkungan alam saat ini. Berbagai konsep pemeliharaan lingkungan dibentuk oleh organisasi internasional dan juga komunitas di dalam negeri. Aksi nyata yang dapat dilakukan adalah penghijauan lingkungan, dalam ruang lingkup makro dan mikro. Dalam skala makro, penghijauan yang dilakukan seperti pemetaan luas hutan konservasi dan konsistensi perlindungan terhadap hutan konservasi dalam satu daerah/kabupaten maupun negara. Untuk ruang lingkup skala mikro yaitu penghijauan untuk perkotaan. Masalah lingkungan seperti memburuknya kualitas udara perkotaan dan masalah air bersih disebabkan karena memburuknya kondisi daerah resapan air. Daerah resapan air seharusnya menjadi zona hijau kini berubah fungsi menjadi kawasan terbangun. Jumlah luas perubahan lahan

description

-

Transcript of 25 Manfaat P-enghijauan Bagi Lingkungan Manusia

25 Manfaat Penghijauan Bagi Lingkungan Manusia

Pemanasan global kini bukan lagi isu lingkungan, melainkan fakta nyata masalah lingkungan yang sedang terjadi. Pemanasan global menyebabkan siklus pergantian musim menjadi sulit diprediksi. Fakta nyata dari pemanasan global ini ditandai dengan musim kemarau yang menyebabkan kekeringan dan curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir.

Aksi nyata yang dapat mencegah memburuknya kondisi lingkungan akibat pemanasan global adalah dengan memelihara dan menjaga lingkungan alam saat ini. Berbagai konsep pemeliharaan lingkungan dibentuk oleh organisasi internasional dan juga komunitas di dalam negeri. Aksi nyata yang dapat dilakukan adalah penghijauan lingkungan, dalam ruang lingkup makro dan mikro.

Dalam skala makro, penghijauan yang dilakukan seperti pemetaan luas hutan konservasi dan konsistensi perlindungan terhadap hutan konservasi dalam satu daerah/kabupaten maupun negara. Untuk ruang lingkup skala mikro yaitu penghijauan untuk perkotaan. Masalah lingkungan seperti memburuknya kualitas udara perkotaan dan masalah air bersih disebabkan karena memburuknya kondisi daerah resapan air.

Daerah resapan air seharusnya menjadi zona hijau kini berubah fungsi menjadi kawasan terbangun. Jumlah luas perubahan lahan resapan menjadi terbangun menyebabkan pemanasan kota secara terpusat yang disebut Urban Heat Island. Pemanasan terpusat ini meningkatkan suhu panas dalam kota, sehingga penggunaan air conditioner dalam gedung semakin bertambah.

Penghijauan lahan perkotaan adalah aksi nyata menyelamatkan kondisi lingkungan yang terus memburuk. Melalui penghijauan, masalah lingkungan seperti banjir, kesulitan air bersih, dan polusi udara frekuensi dampak lingkungannya semakin berkurang. Penghijauan salah satu cara mudah menyelamatkan lingkungan. Mempertahankan zona hijau dengan melakukan penghijauan/gerakan hijau akan memperbaiki kualitas lingkungan dan kehidupan mahluk hidup. Berikut dapat disimak 25 manfaat penghijauan bagi lingkungan dan manusia:

1. Penghijauan Untuk Mencegah Banjir

Penghijauan dapat mengembalikan fungsi daerah resapan air di dalam kota. Daerah resapan air bisa berupa lapangan bola, taman kota dan hutan kota. Memelihara kawasan resapan air tersebut merupakan aksi nyata gerakan penghijauan. Manfaat penghijauan di kawasan ini adalah mengurangi debit atau limpasan air saat musim hujan karena meresap ke dalam tanah dengan mudah. Upaya ini adalah cara untuk mencegah terjadinya banjir perkotaan akibat pengurangan jumlah daerah resapan air.

2.Menjaga kualitas air tanah

Semakin banyak zona hijau dalam satu kota maka kualitas air tanah semakin baik. Penghijauan sangat penting untuk mempertahankan zona hijau di dalam kota. Ketidakseimbangan proporsi luas lahan hijau dan zona terbangun akan merusak kualitas air tanah. Limbah yang meresap ke dalam tanah akan merusak kualitas air tanah sehingga berdampak pada kesehatan apabila air ini kembali di konsumsi masyarakat.

3. Melindungi satwa/edhapis

Lingkungan hijau seperti hutan kota menjadi habitat bagi satwa seperti burung langka di kota. Penghijauan untuk hutan kota akan menyelamatkan populasi satwa langka yang berperan dalam sistem ekologi lingkungan.

4. Mengurangi polusi udara

Penghijauan pada koridor jalan juga berfungsi mengurangi polutan yang terbuang di udara. Tajuk pohon berfungsi membersihkan partikel padat seperti timbal dan akan menempel pada ranting dan batang pohon.

5. Mengurangi Dampak Hujan Asam

Polusi kendaraan dan pabrik berdampak buruk terhadap kualitas udara. Untuk mereduksi limbah polusi yang dilepas ke udara, dibutuhkan pepohonan untuk menyerap gas CO2 yang telah bercampur sulfur tersebut. Pepohonan akan mengurangi dampak pembuangan polutan agar udara yang dihirup lebih bersih.

6. Pengontrol Iklim

Tanaman dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi manusia, khususnya pada daerah yang beriklim tropis maupun subtropis. Pada daerah subtropis, dedaunan akan berguguran agar cahaya matahari dapat menyinari bangunan. Pada daerah yang beriklim tropis, pepohonan berdaun lebat berfungsi mengurangi efek langsung sinar matahari.

7. Mengurangi partikel debu

Pepohonan juga berfungsi menurunkan kadar partikel debu.Menurut pengamatan Bianpoem (1997) pohon dengan luas 300400 m2 dapat menurunkan kadar partikel debu dari 7.000 partikel/liter menjadi 4.000 partikel/liter.

8. Mencegah Efek Rumah Kaca

Selain mengurangi partikel debu, pepohonan juga mengurangi efek rumah kaca.Efek rumah kaca adalah penumpukan gas CO2 pada atmosfer yang menyebabkan bolongnya atmosfer, tapi pohon dapat mencegahnya karena hutan dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2.

9. Mempertegas arah jalan

Penghijauan di koridor jalan kota berfungsi memperjelas arah jalan, terutama daerah yang dipadati banyak bangunan. Keberadaan pohon bermanfaat bagi pengendara sebagai penanda arah untuk mencapai lokasi tujuan.

10. Manfaat Ekonomi (Gedung Perkantoran)

Penghijauan alami dengan menanam banyak pohon di sekitar gedung perkantoran akan biaya pemakaian AC dalam satu bangunan. Biaya operasional perawatan AC akan memakan banyak biaya, dibandingkan pemeliharaan pohon peneduh.

11. Melindungi Pejalan Kaki dan Pesepeda

Pejalan kaki tentu akan senang berkeliling kota dengan bersepeda atau berjalan kaki apabila sepanjang jalan terdapat pohon-pohon peneduh. Selain papan tunjuk untuk jalur pesepeda, penyediaan zona hijau berperan mengurangi jumlah pengendara bermotor di jalan raya.

12. Suplai Pupuk Alam

Dedaunan yang berguguran di jalan maupun di tanah dapat didaur ulang menjadi pupuk kompos untuk tanaman lain dan tentu bebas dari bahan kimia. Daun yang jatuh ke tanah cukup dibiarkan membusuk dan menyatu dengan tanah, cara ini lebih alami dibandingkan pembakaran sampah pohon.

13. Berkebun di Rumah Sendiri

Penghijauan juga dapat dilakukan di lahan yang sempit atau bahkan di rumah yang tidak memiliki lahan kosong. Penghijauan pada rumah tanpa lahan bisa dilakukan di dinding rumah atau balkon rumah. Tanaman yang dipilih misalnya sayur-sayuran atau obat herbal yang tidak membutuhkan media tanam terlalu besar.

14. Pengontrol Pemandangan

Pepohonan dapat menyamarkan bentuk bangunan yang terkesan kaku dan tidak memiliki nilai estetika. Bangunan yang memiliki pepohonan akan terlihat lebih humanis dan menyehatkan mata.

15. Pemecah Angin

Pepohonan pada jalur hijau berfungsi memecah angin agar sirkulasi udara tersebar merata dalam satu kawasan. Pepohonan juga melindungi konstruksi bangunan dari terjangan angin kencang di musim hujan.

16. Pencegah Erosi

Akar serabut pada pohon berfungsi mencegah erosi yang menyebabkan tanah longsor, itu lah yang menjadikan manfaat hutan sangat penting bagi kehidupan. Akar pepohonan akan melindungi tanah agar tidak rapuh terutama pada musim hujan.

17. Interior Dinding

Penghijauan kini bisa dilakukan di mana saja dengan menggunakan medium apa saja, terutama dinding. Green Wall, juga berfungsi untuk kedap suara dan pemulihan pasien baik di rumah sakit maupun yang dirawat di rumah. Pemandangan hijau di dinding memberikan kesan teduh bagi siapa saja, hal ini baik untuk kesehatan.

18. Pendidikan Lingkungan di Sekolah

Ruang belajar di kelas juga dapat dijadikan medium penghijauan, seperti penataan ruangan kelas yang menempatkan furnitur untuk pot tanaman. Suasana seperti ini akan menambah kesan teduh di dalam kelas karena udara lebih segar dan siswa mendapat manfaat dari penghijaun ini.

19. Memperbaiki Citra Kawasan

Lansekap penghijauan akan memperbaiki citra kawasan karena visualisasi yang dihasilkan adalah pemandangan yang asri. Citra kawasan hijau lebih baik dibandingkan daerah padat yang tidak memiliki zona hijau di dalamnya. Lansekap hijau sangat penting untuk memperbaiki citra suatu kawasan, dari kawasan kumuh menjadi asri, kawasan gersang menjadi teduh.

20. Interkoneksi kawasan

Jalur hijau pada pedestrian dapat dihubungkan dengan berbagai jalur hijau lainnya di kawasan berbeda. Penghijauan di jalur pedestrian juga berfungsi menghubungkan rute-rute dan zona publik yang ada di dalam kota.

21. Sarana Pembelajaran

Taman kota bisa menjadi sarana edukasi bagi siswa siswa Sekolah Dasar. Taman kota atau hutan kota menjadi laboratorium bagi anak-anak sekolah untuk belajar mengenal tanaman dan cara-cara memelihara lingkungan.

22. Ruang Publik Anak

Penghijauan di taman kota bermanfaat bagi tumbuh kembang anak, karena lebih dekat dengan alam dan melatih kepekaan pada lingkungan. Membawa anak ke taman kota jauh lebih bermanfaat dibandingkan membawa anak-anak bermain di dalam Mal.

23. Menjaga Mata Air

Pepohonan bagi masyarakat adat Suku Kajang sangat besar perannya dalam menjaga kualitas mata air di kawasan adat. Pepohonan menyimpan kantung air di dalam tanah yang bermanfaar bagi kualitas mata air. Penghijauan di sekitar sungai dan sumber mata air bermanfaat bagi kualitas mata air di dalam satu kawasan.

24. Daya Saing Kota

Kota-kota yang asri dan memiliki banyak zona hijau, jalur hijau dapat menjadi bagian peningkatan pariwisata daerah. Singapura berhasil memajukan industri pariwisata berkat komitmen pemerintah Singapura dalam gerakan penghijauan di berbagai sudut kota Singapura. Keadaan ini menyebabkan jumlah wisatawan Singapura selalu lebih tinggi dibanding Indonesia, sekalipun Indonesia memiliki panorama alam yang indah.

25. Hijau Sebagai Estetika Kawasan

Penataan lansekap di kawasan dan zona hijau akan menambah kesan artistik yang tidak kalah menarik dengan hiburan dalam gedung. Penghijauan di taman kota akan memperindah bentuk dan visual kawasan.

Nah inilah manfaat penghijauan yang sangat lengkap untuk kita pahami bersama, tanpa penghijauan tentu bumi akan terasa gersang dan mengancam keselamatan manusia.

Kerusakan lingkungan terjadi di depan mata. Hal ini tentu berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Penghijauan diharapkan dapat menjadi salah satu alternative dalam menata kembali dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.

Disadari atau tidak, beragam bentuk kerusakan lingkungan terjadi di sekitar kita, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, longsor, banjir, kebakaran hutan, serta krisis air bersih. Hal ini lama kelamaan akan dapat berdampak global pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan masyarakat sendiri.

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara lingkungan, telah menimbulkan kemerosotan kualitas kelestarian alam. Maka, tidaklah berlebihan jika gerakan ramah lingkungan pun harus selalu digalakkan.

Masalah lingkungan yang tak pernah henti menjadi sorotan adalah banjir. Di Jakarta, hujan tingkat sedang saja bias menimbulkan genangan air, dan bila berlangsung lama, maka genangan tersebut berubah menjadi banjir. Banyak hal penyebab banjir, salah satu dan yang paling utama adalah kerusakan lingkungan, kurangnya lahan penyerapan air, dan sampah yang tidak terurus dengan benar.

Penghijauan lingkungan adalah solusi utama untuk mengatasi banjir dan kerusakan lingkungan lainnya. Selain berfungsi sebagai area resapan air dan ruang interaksi social, ruang terbuka hijau semakin penting artinya dalam mendukung program Go Green dalam rangka mengatasi pemanasan global (global warming) dan perubahan iklim (climate change) yang dialami bumi kita, sekarang ini.

Selain itu penghijauan juga berperan sebagai paru-paru kota dan menyerap polusi udara, terutama gas emisi CO2 yang konsentrasinya semakin menumpuk di atmosfer bumi sehingga membentuk lapisan yang menyebabkan suhu di bumi semakin panas. Logikanya, semakin banyak orang yang melakukan penghijauan, maka akan semakin besar paru-paru bumi yang dapat membantu meningkatkan kualitas lingkungan.

Pemerintah sudah menggalakkan penghijauan sejak beberapa tahun terakhir. Hal ini menyadarkan kita semua bahwa peran penghijauan sangatlah penting. Diharapkan, semua orang tergerak untuk berpartisipasi dalam gerakan Go Green ini, sehingga kelestarian bumi tempat kita tinggal ini semakin terjaga.

Sebenarnya mudah saja melakukan gerakan penghijauan. Mulailah dari lingkungan tempat tinggal kita. Walaupun kecil atau bahkan tidak punya area untuk memelihara taman, pastikan rumah kita memiliki tanaman. Siang hari, tanaman akan menghisap CO2 sehingga udara akan semakin segar. Malam hari, keluarkan tanaman dari rumah, agar kita tidak berebut oksigen, dan tanaman pun dapat menghirup udara bebas. Selain turut berpartisipasi melakukan gerakan penghijauan, rumah pun akan terlihat lebih indah dengan adanya pohon dan tanaman rindang.

PENGERTIAN PENGHIJAUAN

PENGHIJAUAN adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis Iingkungan. Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seturuh Indonesia. Termasuk Kediri dan sekitarnya Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan. Ada pula yang mengatakan bahwa penghijauan kota adalah suatu usaha untuk menghijaukan kota dengan melaksanakan pengelolaan Taman-taman kota, taman-taman Iingkungan, jalur hijau dan sebagainya. Dalam hal mi penghijauan perkotaan merupakan kegiatan pengisian ruang terbuka di perkotaan. Pada proses fotosintesa tumbuhan hijau mengambil CO2 dan mengeluarkan C6H1206 serta peranan O2 yang sangat dibutuhkan makhluk hidup. Oleh karena itu, peranan tumbuhan hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepas O2 kembali ke udara. Di samping itu berbagai proses metabolisme tumbuhan hijau dapat memberikan berbagai fungsi untuk kebutuhan makhluk hidup yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan. Begitu peritingnya peranan tumbuhan di bumi ini dalarn menangani krisis lingkungan terutama di perkotaan, sangat tepat jika keberadaan tumbuhan mendapat perhatian serius dalam pelaksanaan penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota.

Peran dan fungsi penghijauan

Penghijauan berperan dan berfungsi (1) Sebagai paru-paru kota. Tanaman sebagai elemen hijau, pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernapasan; (2) Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar; (3) Pencipta lingkungan hidup (ekologis); (4) Penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan tempat-tempat hidup alam bagi satwa yang hidup di sekitarnya; (5) Perlindungan (protektif), terbadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu); (6) Keindahan (estetika); (7) Kesehatan (hygiene); (8) Rekreasi dan pendidikan (edukatif; (9) Sosial politik ekonomi. Ciptakan hutan kota Fungsi dan manfaat hutan antara lain untuk memberikan hasil, pencagaran flora dan fauna, pengendalian air tanah dan erosi, ameliorasi iklim. Jika hut:an tersebut berada di dalam kota fungsi dan manfaat hutan antara lain menciptakan ikIim mikro, engineering, arsitektural, estetika, modifikasi suhu, peresapan air hujan, perlindungan angin dan udara, pengendalian polusi udara, pengelolaan limbah dan memperkecil pantulan sinar matahari, pengendalian erosi tanah, mengurangi aliran permukaan, mengikat tanah. Konstruksi vegetasi dapat mengatur keseimbangan air dengan cara intersepsi, infiltrasi, evaporasi dan transpirasi. Dengan demikian penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota perlu ditingkatkan secara konseptual meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan dengan mempertimbangkan aspek estetika, pelestarian lingkungan dan fungsional. Pelaksanaan harus sesuai dengan perencanaan begitu pula pemeliharaan harus dilakukan secara terus-menerus. Teknik penanaman

Faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan yaitu dalam teknik penanaman pohon

Faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan yaitu dalam teknik penanaman pohon adalah Pemilihan bibit tanaman. Bibit generatif adalah berasal dan biji, merupakan bibit yang lebih tepat karena mempunyai akar tunggang dan dapat hidup lebih lama.dibanding bibit vegetatif atau bibit yang berasal dari bagian-baqian vegetatif tanaman, seperti batang, daun dan akar. Bibit vegetatif umumnya kurang kokoh dan perakarannya dangkal sehingga cepat merusak trotoar, jalan atau saluran drainase. Tehnik Penanaman: Lubang tanam perlu dipersiapkan sedikitnya satu minggu sebelum penanaman dilakukan. Ukuran lubang tanam sangat bergantung pada besamya tanaman. Ukuran standar lubang tanam adalah 0.75 m (tinggi) x 0.90 m (lebar) x 0.90 m (panjang); (3) Perawatan pascatanam. Mempertahankan posisi tumbuh agar tetap tegak dan stabil. Menyiram tanaman 2-3 hari sekali terutama di musim kemarau sambil membuang ranting-ranting yang kering. Memupuk tanaman 3 bulan sekali dengan pupuk NPK 25 gram per lubang