24355643-Pembuatan-Preparat-Mikroskopis-Dan-Awetan.pdf

3
PEMBUATAN PREPARAT MIKROSKOPIS DAN AWETAN Mikroteknik n Tujuan: membuat sediaan yang dapat mendukung berbagai disiplin ilmu (histologi, fisiologi, embriologi,dsb). n Bahan kimia à padat, cair, gas dengan sifat yang berbeda-beda (sangat toksik, toksik, tidak toksik) n Alat-alat: - alat gelas (staining jar, beker glass, gelas ukur, dll) - Alat bukan gelas (hot plate, oven, mikrotom, pinset, dll) Istilah-istilah dalam pembutan preparat n Fiksasi n Dehidrasi n Clearing Fiksasi adalah usaha untuk mempertahankan elemen- elemen sel atau jaringan agar tetap pada tempatnya dan tidak mengalami perubahan bentuk atau jaringan. Tujuan: diperleh gambaran struktur sel/jaringan seperti pada aslinya Macam fiksatif : - Sederhana (tunggal): alkohol,formalin - Majemuk (campuran): larutan Bouin (asam pikrat, formalin, acidium aceticum glaciale/AAG) Dehidrasi Adalah penarikan molekul air dari jaringan Tujuan : agar jaringan bebas air, sehingga jaringan lebih terawetkan Dehidrasi dilakukan secara bertahap Macam dehidrant : ethyl alkohol, aseton Clearing Adalah proses penarikan molekul dehidrasi dari jaringan. Clearing agent : xylol, toluol, minyak cengkeh, dll Macam-macam sediaan n Sediaan sementara : supravital staining n Sediaan permanen - Sediaan utuh ( whole mount) - Sediaan irisan (beku, seloidin, parafin) - Sediaan untuk jaringan tipis (rentang) - Sediaan jaringan cair (apus untuk darah, limfe) - Sediaan untuk jaringan keras Sediaan Utuh (wholemount) n Tujuan: melihat struktur internal suatu organisme. n Cara : Fiksasi à dehidrasi à staining à clearing à mounting à labelling n Contoh: pembuatan preparat wholemount embrio ayam n Bahan: telur dengan umur tertentu, garam fisiologis, pewarna: hematoxylin&eosin, alkohol, formalin n Alat: gunting, pinset, gelas timbang (Ex: Whole mount embrio ayam) SEDIAAN BEKU Metode Parafin Tujuan : melihat struktur sel Cara : narkose à pengambilan bahan à fiksasi à washing à dehidrasi à toluol à infiltrasi parafin à penanaman (embedding)à pengirisan à affiksing à deparafinasi à staining àmounting à labelling Pewarnaan (staining): - Zat warna asam : acid fuchsin, eosin - Zat warna basa : hematoxylin

description

histologi pembuatan preparat cara

Transcript of 24355643-Pembuatan-Preparat-Mikroskopis-Dan-Awetan.pdf

Page 1: 24355643-Pembuatan-Preparat-Mikroskopis-Dan-Awetan.pdf

PEMBUATAN PREPARAT MIKROSKOPIS DAN AWETAN

Mikroteknikn Tujuan: membuat sediaan yang dapat

mendukung berbagai disiplin ilmu (histologi, fisiologi, embriologi,dsb).

n Bahan kimia à padat, cair, gas dengan sifat yang berbeda-beda (sangat toksik, toksik, tidak toksik)

n Alat-alat:- alat gelas (staining jar, beker glass, gelas

ukur, dll)- Alat bukan gelas (hot plate, oven,

mikrotom, pinset, dll)

Istilah-istilah dalam pembutan preparatn Fiksasi n Dehidrasi n Clearing

Fiksasiadalah usaha untuk mempertahankan elemen-elemen sel atau jaringan agar tetap pada tempatnya dan tidak mengalami perubahan bentuk atau jaringan.

Tujuan: diperleh gambaran struktur sel/jaringan seperti pada aslinya

Macam fiksatif :- Sederhana (tunggal): alkohol,formalin

- Majemuk (campuran): larutan Bouin (asam

pikrat, formalin, acidium aceticum glaciale/AAG)

DehidrasiAdalah penarikan molekul air dari jaringan

Tujuan : agar jaringan bebas air, sehingga jaringan lebih terawetkan

Dehidrasi dilakukan secara bertahap Macam dehidrant : ethyl alkohol, aseton

ClearingAdalah proses penarikan molekul dehidrasi dari jaringan.

Clearing agent : xylol, toluol, minyak cengkeh, dll

Macam-macam sediaann Sediaan sementara : supravital stainingn Sediaan permanen - Sediaan utuh ( whole mount)- Sediaan irisan (beku, seloidin, parafin)- Sediaan untuk jaringan tipis (rentang)- Sediaan jaringan cair (apus untuk darah,

limfe)- Sediaan untuk jaringan keras

Sediaan Utuh (wholemount)n Tujuan: melihat struktur internal suatu

organisme.n Cara : Fiksasi à dehidrasi à staining à

clearing à mounting à labelling n Contoh: pembuatan preparat wholemount

embrio ayam n Bahan: telur dengan umur tertentu,

garam fisiologis, pewarna: hematoxylin&eosin, alkohol, formalin

n Alat: gunting, pinset, gelas timbang (Ex: Whole mount embrio ayam)

SEDIAAN BEKUMetode Parafin Tujuan : melihat struktur sel Cara : narkose à pengambilan bahan à fiksasi à washing à dehidrasi à toluol à infiltrasi parafin à penanaman (embedding)à pengirisan à affiksing à deparafinasi à staining àmounting à labelling Pewarnaan (staining):

- Zat warna asam : acid fuchsin, eosin- Zat warna basa : hematoxylin

Page 2: 24355643-Pembuatan-Preparat-Mikroskopis-Dan-Awetan.pdf

Sediaan Apusn Alat : object glassn Bahan : cairan jaringan (darah, limfe)n Cara kerja:

- teteskan darah/limfe di atas object glass

- letakkan object glass lain dengan posisi sudut 450

- Tarik dengan arah yang berlawanan

Herbariumn Tujuan?n Materi herbariumn Informasi : etiket tempel dan etiket

gantung à kolektor, nomor koleksi, nama lokal spesimen, lokasi pengambilan dan tanggal. Insektarium

n Tahapan :1. Koleksi serangga 2. Mematikan serangga 3. Memasang pada papan kayu 4. Labelling

TEKNIS ASEPTIS Tujuan à steril dan mencegah

kontaminasi Kontaminasi? Kontaminan ? Kultur murni?

Sterilisasi suatu usaha untuk membebaskan bahan-

bahan dan alat-alat dari semua bentuk kehidupan mikrobia

Cara sterilisasi: mekanik, fisik, kimia,

Sterilisasi secara mekanik Dengan filtrasi Digunakan untuk bahan-bahan yang tidak

tahan panas Misalnya : serum darah, antibiotika, gula

sederhana Berkefeld filter Seitz filter

Sterilisasi Fisik Alat dan bahan tahan panas Insenerasi : > 5000C Perebusan : 1000C Autoclave : 1210C, tekanan 1 atm, 15

menit Pemanasan kering Pasteurisasi (batch method & flash

method)

Prinsip Kerja Autoclave

Page 3: 24355643-Pembuatan-Preparat-Mikroskopis-Dan-Awetan.pdf

Sterilisasi secara kimia Bahan kimia yang à berupa gas: etilen

oksida dan formaldehid, senyawa kimia yang bersifat cair: glutaraldehid

Teknik sterilisasi secara kimia dapat dilakuakan dengan bahan yang mempunyai daya oksidasi seperti ozon dan hidrogen peroksida.

Media Pertumbuhan Nutrisi isolasi, pengujian sifat-sifat fisiologi dan

perhitungan jumlah mikrobia dalam suatu bahan

Media untuk bakteri ≠ media untuk jamur

Syarat Media mengandung zat makanan yang mudah

digunakan oleh mikrobia tidak mengandung zat penghambat

pertumbuhan mempunyai tekanan osmose dan

tegangan permukaan pH sesuai dengan kondisi mikrobia dalam keadaan steril.

Macam MediaBerdasarkan kandungan kimianya:

Anorganik medium organik medium sintetik medium non sintetik

Berdasarkan konsistensinya: Padat Semi padat Cair

Media Pertumbuhan

Teknik Isolasi Isolasi ? memindahkan mikrobia tersebut dari

lingkungannya di alam dan menumbuhkan sebagai biakan murni dalam medium buatan.

Bagaimana caranya?

Cara-cara Isolasi Teknik Goresan (streak plate method) Teknik taburan (pour plate method) Teknik Sebaran ( spread method)

Teknik Goresan (streak plate method) Menghasilkan koloni terpisah Media agarà digores dg ose yg berisi

koloni bakteri/ jamur

Teknik taburan (pour plate method) Pengenceran bertingkat Inokulum diteteskan di petridis à dituang

media Koloni terpisah

Pengenceran Bertingkat

Teknik Sebaran ( spread method) Pengenceran Kultur disebarkan pada media agar plate

sterilà penyebaran dengan alat penyebar yang telah disterilkan dengan alkohol dan dibakar

[email protected]