24052012

16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar - Bang Meng -- Wah, mundur agik, kite naek oplet jak. Kredit Motor Akan Menurun Injet-injet Semut PT PLN (Persero) Area Pontianak Satu Jam Bersama Singkawang di Festival Food & Fashion SUKADANA. Kabupaten Kayong Utara segera me- luncurkan beras yang berkelas. Beras lokal ini akan dikemas rapi dengan merek Durian Sukadana. “Kalau diberi merek Beras Durian, sepertinya kurang pas, karena durian tidak han- ya ada di Sukadana. Makanya, telah ditetapkan nama beras yang akan diluncurkan nanti adalah Beras Durian Sukadana, sebagai ikon daerah ini,” ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) Kabupaten Kayong Utara, Ir Rudy Rusta- man MM ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (23/5). Rudi belum dapat memastikan kapan persisnya beras tersebut akan diluncurkan. Yang pasti, pelun- curan beras tinggal menunggu waktu dan tak berapa lama lagi. Diperkirakan, beras kebanggaan masyara- kat Kayong Utara tersebut diluncurkan, bersamaan dengan diresmikannya pabrik penggilingan beras ter- megah di Kabupaten Kayong Utara, Desa Benawai Beras Durian Sukadana Segera Dilaunching Halaman 6 Kamis, 24 Mei 2012 3 Rajab 1433 H 4 Lun Sie Gwee 2563 Terbit Pertama: 29 November 1998 Eceran Rp 2.500,- APA itu Tionghoa, Dayak dan Melayu? Disingkat menjadi Tidayu, itulah kreasi batik Kota Singkawang, yang pada fashion show bertajuk ”Satu Jam Bersama Singkawang”, memukau publik Ibukota, Selasa (22/5) malam, di Hotel Harris Jakarta. Mengambil tema “Unity in Diver- sity” fashion tunggal itu menampil- kan empat desainer, tiga dari APPMI Kalbar dan satu perancang busana kondang dari Jakarta. Mereka meng- kreasikan Batik Tidayu dalam bera- gam tampilan desain. Walikota Singkawang Hasan Karman banyak berterima kasih kepada PT. Summarecon Agung. Tbk yang secara gratis memberikan ruang dalam acara tahunan yang sangat menarik perhatian ribuan di Jakarta itu. ”Sebuah kesempatan yang sangat membanggakan Kota Singkawang dapat tampil di sini, diberi booth stand dan tampil di acara fashion show tunggal khusus Singkawang,” katanya Dalam kesempatan itu juga, Hasan Karman memperkenalkan potensi wisata dan keunikan Singkawang. Ia memperkenalkan keragaman buda- ya, wisata, kuliner Singkawang den- gan keindahan alamnya. ”Pastikan ke Singkawang, baru disebut sudah mengunjungi Kalbar,” ajaknya Hasan Karman dan Ketua Dekranas- da, Elisabeth Majuyetty, mengapresia- si Komisaris Utama PT Summarecon Agung Tbk, Soetjipto Nagaria beserta Ibu Liliawati Rahardjo, dan Ketua Batik Tidayu Dalam Desainer Empat Perancang APPMI Kreasi batik Kota Singkawang, pada fashion show, di Hotel Harris Jakarta Selasa (22/5).MORDIADI Halaman 7 PONTIANAK. Setelah merisaukan kalangan developer Realestat Indonesia (REI), kebijakan Bank Indonesia membatasi kredit konsumtif bank-bank juga mulai merisaukan bisnis sepeda motor. “Jelas berpengaruh kepada penjualan sepeda motor kredit, karena selama ini kon- sumen kami adalah masyarakat menengah kebawah yang lebih memilih DP terendah agar mendapatkan kendaraan untuk keperluan sehari-hari,” ungkap Achmad Nuryadi Megha, Manajer Pemasaran PT Federal International Finance (FIF) kepada Equator, Selasa (22/5). Selama ini, perusahaan pembiayaan kredit kendaraan Astra Internasional itu meraup angka penjualan yang tinggi melalui DP minimal atau rendah. Khususnya untuk sepeda motor dan kendaraan niaga yang digunakan untuk modal usaha. Achmad memang belum dapat memastikan berapa angka atau prosentase penurunan pen- jualan mobil dan sepeda motor. Pembiayaan yang dibebankan kepada FIF diakuinya telah memudahkan masyarakat bawah memiliki sepeda motor. Terutama di kawasan atau daerah yang ekonominya bertumbuh di Kalbar. Baik dari perkebunan kelapa sawit maupun karet, pertambangan dan masyarakat perkotaan umumnya. ”Dalam beberapa tahun ini angka penjualan tinggi karena DP rendah itu,” ka- tanya. Akan Menurun KREDIT MOTOR PUTUSSIBAU. Untuk menjaga ling- kungan dan menjadikan Kapuas Hulu sebagai kawasan konservasi, Pemkab dan masyarakat Uncak Kapuas bertekad melestarikan ikan arwana yang menjadi kebanggaan daerah ini. “Kita berani melancarkan program ini, karena dukungan masyarakat be- gitu kuat menjaga hutan lindung dan segala isinya,” ujar Drs Mohammad Zaini, Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu, kepada Equator di kantornya, Rabu (23/5). Arawana bukan saja menjadi ikan hias komersial bernilai tinggi, tetapi sebagai icon Kapuas Hulu yang hampir punah ini patut dilindungi oleh seluruh masyarakat. Para penangkar tidak boleh lagi mengambil indukan dari alam, me- lainkan dari apendix III. Agar kelestariannya tetap terjaga, ikan yang sudah langka di habitat aslinya pada sungai dan danau-danau, harus diawasi ketat. Masyarakat sekitar danau lindung memiliki komitmen kuat men- jaganya. Bahkan ada sanksi bagi yang berani menangkap atau mencurinya. Menurut Zaini, kearifan lokal dimana masyarakat kuat menjaga hutan lindung dan mengenakan sanksi bagi pelanggar- nya, adalah modal yang amat penting. Pada danau-danau lindung kelestarian ikan arwana diharapkan terjaga. ”Salah satunya di danau lindung Em- pangau di Desa Empangau Kecamatan AM Nasir melepaskan siluk super red ke Danau Lindung Aur Kapuas Hulu. Lestarikan Arwana di 22 Danau Lindung Kearifan Lokal Menjaga Lingkungan Alamnya DOKUMEN BADAU. Dari 4.004 patok yang ada di tapal batas antara Indonesia dan Malay- sia, Tim Ekspedisi Khatulistiwa belum menemukan 24 patok, dan ditemukan 76 patok rusak. “Kami tidak mengklaim bahwa patok yang tidak ditemukan itu hilang. Karena bisa saja sudah tertutup semak belukar, humus atau terbawa longsoran tanah. Namun Tim terus bekerja untuk menemu- kan patok-patok tersebut,” ungkap Mayor Inf. Muhammad Aidi, Wadansubkorwil 3 Putussibau, usai acara Harkitnas di Badau, Senin (21/5). Saat ini Tim Ekspedisi Khatulistiwa masih bekerja menjelajahi wilayah perba- tasan, khusus mencari patok perbatasan. Menurut Aidi, ada beberapa patok yang ditemukan di perengan yang kemung- kinan terbawa longsoran tanah dan ada yang sudah hampir tertutup humus, semak belukar. “Hanya terlihat beberapa sentimeter saja lagi dari permukaan tanah sehingga harus dibabat baru terlihat jelas,” jelas Aidi. Jenis patok terdiri dari empat type. Type A (ukuran lebih besar), type B diletakkan setiap jarak 50 kilometer, patok type C diletakkan setiap 100 meter dan patok type D diletakkan setiap jarak 200 meter. “Semua patok terbuat dari bahan dasar beton,” katanya. Selain menjelajahi patok di perbatasan, Tim Ekspedisi Khatulistiwa ke Kabupaten Kapuas Hulu membawa tiga misi. Misi pertama, melakukan penjelajahan patok perbatasan dengan sektor penjelajahan sekitar 370 kilometer dan jumlah patok yang harus di jelajahi ialah 4004 patok. Misi kedua, melaksanakan penilitian sumber daya mineral yang ada di sektor Kapuas Hulu yang meliputi penelitian terhadap pertambangan dan perkebunan. “Yang melakukan penelitian ini ialah tim kami yang bekerjasama dengan maha- siswa dan beberapa pakar,” jelas Aidi. Misi ketiga, melaksanakan komunikasi sosial dalam rangka membangkitkan se- mangat kebangsaan. Kegiatan yang dilak- sanakan berupa pengobatan gratis setiap hari dengan sistem jemput bola. Yakni mendatangi setiap rumah betang, pem- bagian buku pelajaran gratis merupakan titipan dari donator di Jakarta. Kerja bakti penanaman pohon yang sekarang sudah 15,000 batang pohon di- tanam di lima kecamatan perbatasan. Yaitu Kecamatan Puring Kencana, Nanga Kantuk, Empanang, Badau dan Embaloh Hulu. Mayor Inf Muhammad Aidi. ARMAN HAIRIADI Penjelajahan Ekspedisi Khatulistiwa di Uncak Kapuas 24 Patok Batas Belum Ditemukan Halaman 7 Halaman 7 Halaman 6 Rudy Rustaman

description

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - PT PLN (Persero) Area Pontianak

Transcript of 24052012

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

- Bang Meng-- Wah, mundur agik, kite naek oplet jak.Kredit Motor Akan MenurunInjet-injet Semut

PT PLN (Persero)Area Pontianak

Satu Jam Bersama Singkawang di Festival Food & Fashion

SUKADANA. Kabupaten Kayong Utara segera me-luncurkan beras yang berkelas. Beras lokal ini akan dikemas rapi dengan merek Durian Sukadana. “Kalau diberi merek Beras

Durian, sepertinya kurang pas, karena durian tidak han-ya ada di Sukadana. Makanya, telah ditetapkan nama beras yang akan diluncurkan nanti

adalah Beras Durian Sukadana, sebagai ikon daerah ini,” ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) Kabupaten Kayong Utara, Ir Rudy Rusta-man MM ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (23/5).Rudi belum dapat memastikan kapan persisnya

beras tersebut akan diluncurkan. Yang pasti, pelun-curan beras tinggal menunggu waktu dan tak berapa lama lagi. Diperkirakan, beras kebanggaan masyara-kat Kayong Utara tersebut diluncurkan, bersamaan dengan diresmikannya pabrik penggilingan beras ter-megah di Kabupaten Kayong Utara, Desa Benawai

Beras Durian Sukadana Segera Dilaunching

Halaman 6

Kamis, 24 Mei 20123 Rajab 1433 H4 Lun Sie Gwee 2563

Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,-

APA itu Tionghoa, Dayak dan Melayu? Disingkat menjadi Tidayu, itulah kreasi batik Kota Singkawang, yang pada fashion show bertajuk ”Satu Jam Bersama Singkawang”, memukau publik Ibukota, Selasa (22/5) malam, di Hotel Harris Jakarta.Mengambil tema “Unity in Diver-

sity” fashion tunggal itu menampil-kan empat desainer, tiga dari APPMI Kalbar dan satu perancang busana kondang dari Jakarta. Mereka meng-kreasikan Batik Tidayu dalam bera-

gam tampilan desain.Walikota Singkawang Hasan

Karman banyak berterima kasih kepada PT. Summarecon Agung.Tbk yang secara gratis memberikan ruang dalam acara tahunan yang sangat menarik perhatian ribuan di Jakarta itu.”Sebuah kesempatan yang sangat

membanggakan Kota Singkawang dapat tampil di sini, diberi booth stand dan tampil di acara fashion show tunggal khusus Singkawang,” katanya

Dalam kesempatan itu juga, Hasan Karman memperkenalkan potensi wisata dan keunikan Singkawang. Ia memperkenalkan keragaman buda-ya, wisata, kuliner Singkawang den-gan keindahan alamnya. ”Pastikan ke Singkawang, baru disebut sudah mengunjungi Kalbar,” ajaknyaHasan Karman dan Ketua Dekranas-

da, Elisabeth Majuyetty, mengapresia-si Komisaris Utama PT Summarecon Agung Tbk, Soetjipto Nagaria beserta Ibu Liliawati Rahardjo, dan Ketua

Batik Tidayu Dalam Desainer Empat Perancang APPMI

Kreasi batik Kota Singkawang, pada fashion show, di Hotel Harris Jakarta Selasa (22/5).MORDIADI Halaman 7

PONTIANAK. Setelah merisaukan kalangan developer Realestat Indonesia (REI), kebijakan Bank Indonesia membatasi kredit konsumtif bank-bank juga mulai merisaukan bisnis sepeda motor.“Jelas berpengaruh kepada penjualan

sepeda motor kredit, karena selama ini kon-sumen kami adalah masyarakat menengah kebawah yang lebih memilih DP terendah agar mendapatkan kendaraan untuk keperluan sehari-hari,” ungkap Achmad Nuryadi Megha, Manajer Pemasaran PT Federal International Finance (FIF) kepada Equator, Selasa (22/5).Selama ini, perusahaan pembiayaan kredit

kendaraan Astra Internasional itu meraup angka penjualan yang tinggi melalui DP minimal atau rendah. Khususnya untuk sepeda motor dan kendaraan niaga yang digunakan untuk modal usaha.Achmad memang belum dapat memastikan

berapa angka atau prosentase penurunan pen-jualan mobil dan sepeda motor. Pembiayaan yang dibebankan kepada FIF diakuinya telah memudahkan masyarakat bawah memiliki sepeda motor. Terutama di kawasan atau daerah yang

ekonominya bertumbuh di Kalbar. Baik dari perkebunan kelapa sawit maupun karet, pertambangan dan masyarakat perkotaan umumnya. ”Dalam beberapa tahun ini angka penjualan tinggi karena DP rendah itu,” ka-tanya.

Akan MenurunKREDIT MOTOR

PUTUSSIBAU. Untuk menjaga ling-kungan dan menjadikan Kapuas Hulu sebagai kawasan konservasi, Pemkab dan masyarakat Uncak Kapuas bertekad melestarikan ikan arwana yang menjadi kebanggaan daerah ini.“Kita berani melancarkan program

ini, karena dukungan masyarakat be-gitu kuat menjaga hutan lindung dan

segala isinya,” ujar Drs Mohammad Zaini, Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu, kepada Equator di kantornya, Rabu (23/5).Arawana bukan saja menjadi ikan

hias komersial bernilai tinggi, tetapi sebagai icon Kapuas Hulu yang hampir punah ini patut dilindungi oleh seluruh masyarakat. Para penangkar tidak boleh

lagi mengambil indukan dari alam, me-lainkan dari apendix III.Agar kelestariannya tetap terjaga, ikan

yang sudah langka di habitat aslinya pada sungai dan danau-danau, harus diawasi ketat. Masyarakat sekitar danau lindung memiliki komitmen kuat men-jaganya. Bahkan ada sanksi bagi yang berani menangkap atau mencurinya.

Menurut Zaini, kearifan lokal dimana masyarakat kuat menjaga hutan lindung dan mengenakan sanksi bagi pelanggar-nya, adalah modal yang amat penting. Pada danau-danau lindung kelestarian ikan arwana diharapkan terjaga.”Salah satunya di danau lindung Em-

pangau di Desa Empangau Kecamatan AM Nasir melepaskan siluk super red ke Danau Lindung Aur Kapuas Hulu.

Lestarikan Arwana di 22 Danau LindungKearifan Lokal Menjaga Lingkungan Alamnya

DOKUMEN

BADAU. Dari 4.004 patok yang ada di tapal batas antara Indonesia dan Malay-sia, Tim Ekspedisi Khatulistiwa belum menemukan 24 patok, dan ditemukan 76 patok rusak.“Kami tidak mengklaim bahwa patok

yang tidak ditemukan itu hilang. Karena bisa saja sudah tertutup semak belukar, humus atau terbawa longsoran tanah. Namun Tim terus bekerja untuk menemu-kan patok-patok tersebut,” ungkap Mayor Inf. Muhammad Aidi, Wadansubkorwil 3 Putussibau, usai acara Harkitnas di Badau, Senin (21/5).Saat ini Tim Ekspedisi Khatulistiwa

masih bekerja menjelajahi wilayah perba-tasan, khusus mencari patok perbatasan. Menurut Aidi, ada beberapa patok yang ditemukan di perengan yang kemung-kinan terbawa longsoran tanah dan ada

yang sudah hampir tertutup humus, semak belukar. “Hanya terlihat beberapa sentimeter saja lagi dari permukaan tanah sehingga harus dibabat baru terlihat jelas,” jelas Aidi.Jenis patok terdiri dari empat type. Type

A (ukuran lebih besar), type B diletakkan setiap jarak 50 kilometer, patok type C diletakkan setiap 100 meter dan patok type D diletakkan setiap jarak 200 meter. “Semua patok terbuat dari bahan dasar beton,” katanya.Selain menjelajahi patok di perbatasan,

Tim Ekspedisi Khatulistiwa ke Kabupaten Kapuas Hulu membawa tiga misi. Misi pertama, melakukan penjelajahan patok perbatasan dengan sektor penjelajahan sekitar 370 kilometer dan jumlah patok yang harus di jelajahi ialah 4004 patok. Misi kedua, melaksanakan penilitian

sumber daya mineral yang ada di sektor Kapuas Hulu yang meliputi penelitian terhadap pertambangan dan perkebunan. “Yang melakukan penelitian ini ialah tim kami yang bekerjasama dengan maha-siswa dan beberapa pakar,” jelas Aidi.Misi ketiga, melaksanakan komunikasi

sosial dalam rangka membangkitkan se-mangat kebangsaan. Kegiatan yang dilak-sanakan berupa pengobatan gratis setiap hari dengan sistem jemput bola. Yakni mendatangi setiap rumah betang, pem-bagian buku pelajaran gratis merupakan titipan dari donator di Jakarta.Kerja bakti penanaman pohon yang

sekarang sudah 15,000 batang pohon di-tanam di lima kecamatan perbatasan. Yaitu Kecamatan Puring Kencana, Nanga Kantuk, Empanang, Badau dan Embaloh Hulu.

Mayor Inf Muhammad Aidi. ARMAN HAIRIADI

Penjelajahan Ekspedisi Khatulistiwa di Uncak Kapuas

24 Patok Batas Belum Ditemukan

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 6

Rudy Rustaman

Oleh: Hj Yati AryatiAlhamdulillah bulan Rajab, bulan

ketujuh 1433 Hijriah sedang kita jalani. Bersyukurlah kita karena dipertemukan kembali dengan salah satu dari empat bulan haram ini, selain Dzul-qaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Dalam bulan haram ini,

banyak keutamaannya yang patut kita ketahui, pahami, dan amalkan, di-mana insya Allah pahala kebaikan di dalam bulan-bulan ini dilipatgandakan Allah SWT. Ada beberapa adab terhadap bulan Ra-jab ini, antara lain: Pertama, menyambut kedatangannya

dengan membaca doa dalam bulan Ra-jab, dengan harapan mendapat berkah, dan dapat dipertemukan dengan bulan Ramadan. Kedua, menghindari melaku-kan perbuatan-perbuatan haram/dosa. Ibnu Abbas mengatakan, “Allah meng-khususkan empat bulan tersebut se-bagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan saleh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak”. Ketiga, tidak melakukan keza-

liman terhadap diri sendiri seka-lipun. Keempat, tidak melakukan salat khusus tertentu, salat raghaib dalam bulan ini, karena

memang tak ada dalil atau tuntunan-nya. Kelima, mulai membiasakan/mem-

perbanyak shaum-shaum sunnah seperti membayar/melunasi Puasa Ramadan tahun lalu, puasa Senin‒Ka-

mis, puasa tiga hari (13, 14, 15 atau 14, 15, 16 Rajab), agar mulai ter-biasa dengan pola makan yang baru, sehingga ke-tika puasa Ramadan nanti tetap dapat bekerja/be-raktivitas optimal dan produktif seperti mulai memperbanyak membaca Alquran dan Hadis, agar suasana Ramadan mulai dirasakan; mulai lebih banyak membaca buku-buku atau mempelajari

tentang puasa Ramadan. Pelajarilah hal-hal yang selama ini masih dirasakan kurang jelas; mempersiapkan hal-hal yang merupakan kewajiban dalam agama seperti mengeluarkan zakat fi trah, zakat harta/maal; serta memper-banyak infak atau sedekah. Selain itu, memperbanyak doa/zikir,

dan mengoptimalkan amal/ibadah. Semoga bermanfaat. (YA210512)

Oleh: Sumadi PSSalah satu arah kebijakan pemban-

gunan pendidikan adalah mengem-bangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sedini mungkin secara terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif oleh seluruh komponen, agar generasi Kabupaten Kubu Raya (KKR) dapat berkembang secara optimal sesuai den-gan potensinya. Pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan meru-pakan hal mendesak dan penting. KKR sebagai kabupaten yang lagi

berproses dan berlari lebih kencang menuju kabupaten terdepan dan berkualitas harus terus berbenah di berbagai sektor terutama pendidikan. Mengapa pendidikan? karena pendidi-kan yang berkualitas akan menghasil-kan SDM berkualitas pula, sehingga orang-orang Kubu Raya 10 tahun ke depan adalah orang yang berkualitas yang siap membangun dan membawa kabupaten ini. Pembangunan fisik pendidikan

seperti rehabilitasi gedung sekolah, pembangunan unit sekolah baru, pembangunan ruang kelas baru pada tingkatkan SD, SMP, SMA, dan lain-lain. Itu sangat bagus, namun yang lebih penting ialah membangun non fi sik, karena semua seperti yang di atas sangat rentan dikorupsi. Naiknya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang mencapai Rp 17,5 miliar di tahun 2012 agar benar-benar terserap dan tepat sasaran. Berdasarkan data bahwa Indek Pem-

bangunan Manusia (IPM) Kubu Raya masih rendah, tingkat buta aksara juga masih tinggi, tingkat partisipasi masyarakat untuk sekolah di KKR juga masih rendah. Data temuan dari audit kesehatan ibu dan anak yang dilakukan Badan Pemberdayaan Keluarga Beren-cana (BPPKB) KKR tahun 2011 yang tidak sekolah mencapai 35 % dan tidak tamat SD 14,8 %, yang tamat SD 38,1 %, tamat SLTP sederajat 20 % tamat SLTA sekitar 15 % yang sedang kuliah dan tamat DII dan tamat perguruan tinggi hanya 10 %.Realita dan fakta ini menjadi Peker-

jaan Rumah (PR) dinas terkait untuk bisa memajukan dunia pendidikan. Belum lagi penyebaran guru yang tidak merata terutama di desa-desa pedala-man sebanyak 89 SD, yaitu sekolah yang masuk jam 8 pulang jam 9, guru banyak bertumpuk di tiga kecamatan seperti Rasau Jaya, Sungai Kakap, Kuala Mandor, Sungai Ambawang, dan Sungai Raya. Surat Edaran Bupati Kubu Raya ten-

tang guru yang mengajar wilayah padat guru tidak diindahkan. Sejatinya harus

ada peraturan bupati tentang perpinda-han dan penggeseran wilayah mengajar guru. Dari sisi anggaran pendidikan di KKR tiap tahun mengalami kenaikan, namun tidak berbanding lurus dengan hasil serta kualitas. Tentu ke depan harus ada intervensi yang tepat sasa-ran dengan sebuah langka pemetaan wilayah, sehingga bisa ditemukan kan-tong-kantong masyarakat yang belum tersentuh pendidikan dan sebaran guru yang tidak merata bisa tiap kecamatan bisa juga tiap desa.Langkah membangun SD, SMP, dan

SMA di sebuah tempat yang telah ada sekolah atau lembaga pendidikan swas-ta merupakan langkah yang salah dan mubazir. Wajib belajar 12 tahun adalah poin yang mendesak dilaksanakan di KKR. Banyak guru yang belum S1, apa-lagi di sekolah atau lembaga pendidikan swasta, tentu harus menjadi perhatian juga. Pemberian diklat serta pelatihan-pelatihan guru juga mendesak dan pemberian reward dan intensif lebih untuk guru yang bertugas di daerah pedalaman. Berbicara pendidikan tentu tidak

hanya SD, SMP, SMA sederajat. Tetapi pembangunan pendidikan secara menyeluruh dan integral. Ke depan harus ada sebuah inovasi kebijakan yang progresif, seperti beasiswa un-tuk mahasiswa yang tidak mampu, program satu desa satu sarjana yang dibiaya Pemkab Kubu Raya dan ketika selesai tugas belajar dari pemkab ha-rus mengabdi, adanya standar mutu pelayanan pendidikan yang jelas serta penggalakan satu desa satu PAUD/PKBM.Pendidikan menjadi instrumen ter-

terpenting dalam proses pembangu-nan KKR. Sebagai sebuah kabupaten masa depan, tentu saya punya impian bahwa kelak Kubu Raya akan diisi manusia -manusia yang terdepan dan berkualitas. Namun jika pendidikan tidak menjadi skala prioritas, kebi-jakan tentu tidak ada yang kita bang-gakan. Berlari lebih kencang sejatinya menjadi semangat untuk berbenah dalam membangun oleh semua, bukan hanya slogan dengan harapan proses berlari yang lebih kencang ini tampak hasilnya.Meskipun Kubu Raya hari ini masih

tertatih-tatih serta dinamika politik interest-nya sangat kuat. Namun kita semua harus punya komitmen dan kemauan politik yang jelas dalam membangun pendidikan, dengan harapan cita-cita pemekaran bisa kita rasakan bersama, bukan hanya golon-gan serta kelompok elit. Semoga!

Penulis adalah Ketua (MPO) Him-punan Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya (HMKR).

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAKDI PONTIANAK

Dikeluarkan 11 Mei 2012

Jenis Komoditi

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

DOC Broiler Final StockBroiler HidupAyam Buras HidupDaging SapiDaging BabiKarkas KambingTelur Ayam RasPakan Petelur StarterPakan Petelur GrowerPakan LayerPakan Pedaging StarterPakan Pedaging FinisherKulit SapiKulit Kambing

3.50017.00050.00067.00065.00070.00016.0005.5005.4004.2506.0005.800

--

4.40019.00070.00072.000 70.00080.00018.0005.700 5.6004.5006.5006.000 7.500

20.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

TELEPON PENTING

Rumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

PDAM

Pemadam Kebakaran

Polisi

PDAM 767999Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

577868��

DIJUAL ALAT BERAT DIJUAL ALAT BERAT � Excavator (Hitachi)� Farm Tractor (John Deere) � For Warder (Timber Jack)� Dump Truck 130 HT (Toyota)

TAHUN 2007-2008

Berminat Hubungi : Berminat Hubungi :

HP 081256634300HP 081256634300*Tanpa Perantara**Tanpa Perantara*

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono.Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufi q. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Sing-kawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sang-gau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Kamis, 24 Mei 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

EQUATORIAL

ASALAH KITAM

ReligiReligi

Kredit perbankan yang tumbuh se-lama lima tahun terakhir sepertinya menyimpan bom waktu. Ekspansi kredit yang dilakukan bank-bank ke sektor property dan kendaraan bermotor dinilai rawan menimbulkan guncangan bagi perbankan.

Harga property yang tidak mencer-minkan harga sebenarnya, bisa men-jadi bubble (penggelembungan). Jika melihat gejala-gejala yang ada, seperti potensi inflasi, kebijakan pengereman kredit property, kenaikan impor dan penurunan ekspor, bisa jadi bubble akan datang secara perlahan-lahan. Terlebih ketika harga property tidak tu-run, sementara pembelinya itu-itu saja menggunakan uang bank pula.

Keluarnya Surat Edaran Bank Indone-sia (BI) nomor 14/10/DPNP, tanggal 15 Maret 2012 tentang Penerapan Manaje-men Risiko pada Bank yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermo-tor (KKB) setidaknya ada sisi positif, karena memang tanda-tanda pemana-san ekonomi sudah tampak.

Sebab dilihat dari besarannya, kredit ke sektor property dan kendaraan ber-motor setiap tahun terus meningkat. Memang angkanya masih di bawah ang-ka saat terjadi krisis pada 1997/1998, hingga kalangan property dan multi finance yang bisa langsung terkena dampak dari kebijakan itu meragukan perkiraan BI.

Apalagi data yang dirilis Biro Riset In-fobank (birI) menyebutkan, porsi kredit property masih di bawah 20 persen, masih jauh dari angka saat krisis 14 tahun lalu di atas 30 persen.

Hanya saja, pelaku industr i KKB membantah potensi bahaya itu. Asosia-si Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dalam rilisnya menyebutkan, non performing loan (NPL) alias pinjaman bermasalah multifinance pada akhir tahun 2011 sekitar 1,3 persen, turun dari 2010 di angka 1,6 persen. Masih rendah dan aman.

Namun bagaimana pun over heating ekonomi atau pemanasan ekonomi akan terjadi pada tahun 2013 sedianya diwaspadai. Karena situasinya memang sedang tidak mendukung. Jangan sam-pai over heating ini memakan bank sep-erti pada tahun 1997 yang lebih dikenal krisis moneter.

Setidaknya pengalaman krisis eko-nomi tahun 1997 bisa menjadi pelajaran bagi bersama. Memang sudah waktu-nya, bank-bank mengerem kredit. BI pun perlu berkonsentrasi pada kondisi moneter ketimbang mengurusi persoa-lan mikro. Sebab tugas BI terpenting kedepan, bagaimana menjaga inflasi agar perekonomian tidak terbakar. (*)

Belajar dari Krisis 1997

Pemilukada Kalbar 2012 sudah di ambang waktu. Para elit politik sedang sibuk-sibuknya mencari pendukung. Tapi ingat, jangan rakyat dibohongi dan dicurangi.

08524551951222-5-2012 10.46

Terimakasih untuk Adira Teuku Umar. Disinilah harapan kita sebagai konsumen. Saya merasa senang dan bangga, karena dilayani dengan ramah dan sopan santun, terutama untuk Eri Gandara. Sekali lagi terimakasih. Semoga pelayananmu selalu diikuti oleh karyawan-karyawan yang lain. Semoga.

08525258083121-5-2012 15.50

Katanya pembangunan jalan paralel di perbatasan sepanjang 996 kilometer, mulai dari Camar Bulan di Kabupaten Sambas melintasi Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, Entikong Kabupaten Sanggau, Jasa Kabupaten Sintang, dan Badau di Kabupaten Kapuas Hulu butuh dana Rp 1 triliun, tidak termasuk fee dan administrasi lainnya. Jika ditambahkan fee dan administrasi yang lain, pemprov dan pemerintah pusat harus me-

nambah anggaran Rp 0,5 triliun lagi. Total Rp 1,5 triliun. Lalu mengapa dari dulu tak dibangun jalan parallel perbatasan. Dulu perbatasan tak dipandang sama sekali, sekarang baru dipandang sebelah mata, tapi sudah lumayanlah!

08134565743922-5-2012 13.41

Ala bro, hidupmu jangan suka pamer kemewahan lah. Kasihanilah orang-orang miskin di sekitar kita. Ingat bro, waktu kita lahir kan telanjang. Harapanku gunakanlah kekayaanmu di jalan yang benar. Bantulah orang-orang yatim piatu.

08525258083122-5-2012 16.08

Arah Pembangunan Pendidikan KKR

TKI/TKW, pemerintah Indonesia harus bertanggungjawab. Katanya TKI menam-bah devisa negara. Dalam hal ini, negara harus ambil kebijakan yang jelas. Trims Equator.

08524551951222-5-201210.21

Derita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seakan tak pernah berhenti. Meski disebut memberikan kontribusi signifi kan bagi penghasilan negara, tapi perlindungan bagi pahlawan devisa itu masih minim. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat mengatakan, pengiriman remitansi (kiriman uang) TKI sepanjang tahun 2011 berjumlah 6,11 US$ miliar atau setara dengan Rp 53,36 triliun.Sayangnya, berbagai kekerasan harus dialami sejumlah TKI. Bahkan, beberapa diantara

mereka harus meregang nyawa di tanah orang, meski ada juga yang bisa kembali ke Tanah Air membawa kabar bahagia. Mereka pun tak luput dari incaran sindikat penjualan organ manusia. Seperti yang dialami

lima warga Dusun Ruis, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, tewas dibantai PDRM dengan kesalahan tak jelas, 4 Desember 2008. Jenazahnya dikembalikan dalam kondisi mengenaskan setelah diotopsi dengan hilangnya beberapa organ tubuh. Apa komentar Anda?

ANGGAPANTAdab Terhadap Bulan Rajab

PRO PONTIANAK3

PONTIANAK. Dinas Pendidi-kan Kota Pontianak, Muly-adi, mengatakan kesiapannya melaksanakan pendidikan 12 tahun yang dicanangkan oleh pemerintah pusat mulai tahun depan.Bahkan menurutnya, Kota Pontianak saat ini sudah menerapkan pendidikan 10,2 tahun masa lama belajar. Hal ini menunjukkan, Kota Ponti-anak sudah 3 tahun memulai upaya wajib belajar 12 tahun.“Mulai tahun depan kita siap melaksanakan pendidikan 12 tahun sesuai dengan program dari pusat,” ungkapnya kepada wartawan usai melaunching SMK TV di SMK 2, Selasa (22/5).Dikatakan Mulyadi, salah satu komitmen pemerintah Kota Pontianak. Agar pen-didikan 12 tahun ini dapat dirasakan oleh anak-anak di kota Pontianak, diterapkan melalui pemberian beasiswa kepada siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.“Siswa tersebut dibiayai pen-didikannya selama 3 tahun oleh pemerintah Kota Ponti-anak, dan beasiswa ini berlaku untuk siswa SD dan SMP yang masing-masing ingin melan-jutkan pendidikan ke jenjang

berikutnya,” kata Mulyadi.Mulyadi menambahkan, Dik-nas akan memeriksa terlebih dahulu keluarga siswa yang akan diberikan beasiswa. Hal ini dipandang perlu dilakukan mengingat ada masyarakat yang mampu tetapi mengaku tidak mampu.“Karena selama ini banyak ditemukan murid yang men-gaku miskin ternyata setelah didata, rumahnya bertingkat. Ini yang menjadi kendala, tetapi kedepan Diknas Kota Pontianak akan lebih teliti dalam memberikan beasiswa sehingga dapat bermanfaat ke-pada mereka yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya.Langkah Pemkot mener-apkan pendidikan selama 12 tahun mendapatkan dukungan anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak, Widodo, karena dengan begitu Pemkot mem-berikan jaminan pada setiap masyarakat untuk mendapat-kan pendidikan selama 12 tahun.Hanya memang, program yang sudah disusun harus didukung dengan anggaran memadai. Sehingga keinginan menerapkan pendidikan 12 tahun benar-benar dapat te-realisasi.

“Karena pendidikan bagi masyarakat sudah di program 12 tahun, Pemkot harus men-galokasikan dana untuk sera-

gam dan biaya pendidikan bagi siswa SMA. Terutama bagi siswa miskin yang kini duduk di bangku

SMA. Sehingga tidak lagi di-bebani dengan biaya pendidi-kan yang cukup besar,” tutur Widodo. (dna)

PONTIANAK. Komisi B DPRD Kota Pontianak akan terus me-mantau proses pembangunan Posyandu Bali Agung III yang hampir rampung. Langkah memonitoring dilakukan, agar proses pembangunan tidak dilakukan serampangan.“Kalau bangunannya diprediksi bisa bertahan 10 tahun, tapi dalam perjalanannya hanya dua tahun saja sudah rusak. Berarti ada masalah dalam proses pembangunan, kita tidak mau hal itu kembali terulang,” tutur Sekretaris Komisi B DPRD Kota Pontianak, Urai Samiazi SE, beberapa waktu lalu.Dikatakan Samiazi, pembangunan kembali Posyandu Bali Agung III merupakan kedua kalinya, karena bangunan pertama yang dilakukan tahun 2009 sudah ambruk. Tidak ingin peris-tiwa sama terulang kembali, dewan pun terus memonitoring pembangunan kembali Posyandu tersebut.“Bangunan Posyandu ini nantinya akan digunakan untuk khalayak ramai. Sebaiknya pembangunan dilakukan sesuai dengan perencanaan,” katanya. (dna)

Pontianak Siap Gelar Pendidikan 12 Tahun

PENGUMUMAN KEDUALELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Berdasarkan pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. BANK BRISYARIAH CABANG PONTIANAK akan melaksanakan Penjualan Umum (Lelang) Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak terhadap obyek jaminan atas nama debitur sebagai berikut :1. MUHAMMAD SYAHBANDI SURYAWINATA

- Sebidang tanah seluas 90 M2, berdasarkan SHM No.7352, Surat Ukur No.1124/1983, atas nama OON DJUMAN NASIM berikut bangunan yang berada diatasnya, terletak di Jl. RE. Martadinata Gg.Buncis No.3 Pontianak, Kota Pontianak.

Harga limit Rp. 70.500.000,- dengan uang jaminan Rp. 14.100.000,-2. SAMSIRI

- Sebidang tanah seluas 263 M2, berdasarkan SHM No.277, Surat Ukur No.56/2001,tanggal 06 Agustus 2001 atas nama SAMSIRI berikut bangunan yang berada diatasnya, terletak di Jl. Raya Jungkat Gang Putri Kabupaten Pontianak.

Harga limit Rp. 54.775.000,- dengan uang jaminan Rp. 11.000.000,-3. SUKMA ARBIANI

- Sebidang tanah seluas 195 M2, berdasarkan SHM No.8478, Surat Ukur No.2403/1992, atas nama SUKMA ARBIANI, Sarjana Hukum, berikut bangunan yang berada diatasnya, terletak di Jl. Adi Sucipto,Gg. H.Saleh No.5B,Pontianak.

Harga limit Rp. 44.011.800,- dengan uang jaminan Rp. 9.000.000,-

Jadwal Pelaksanaan Lelang :Hari/Tanggal : Kamis/ 07 Juni 2012Jam : 10.00 Wib s/d SelesaiBertempat : AULA KPKNL Pontianak, Jl. Letjen Sutoyo No.19 Pontianak.

Syarat-syarat lelang :1. Peserta Lelang wajib menyetorkan uang jaminan sebesar tersebut diatas ke rekening Kantor Pelayanan

Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Pontianak Nomor : 0076050464 pada PT. BNI (Persero) Cabang Pontianak paling lambat sudah efektif 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang ;

2. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat/naik-naik.3. Pelunasan harga lelang dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang.4. Apabila pemenang Lelang tidak melunasi kewajibannya maka dinyatakan “Wanprestasi” dan Uang jaminan

akan disetor ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan kedalam DAFTAR HITAM LELANG.

5. Setiap Peserta lelang wajib melakukan penawaran, pelanggaran terhadap hal tersebut dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku

6. Bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan tanpa potongan apapun.

7. Barang dijual dengan kondisi apa adanya ; 8. Ketentuan – ketentuan lelang lainnya disampaikan pada saat lelang ; 9. Informasi lebih lanjut hubungi PT. BANK BRISYARIAH Kantor Cabang Pontianak atau Kantor Pelayanan

Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak Jl. Sutoyo No.19 Pontianak.

Pontianak, 24 Mei 2012PT. BANK BRISYARIAH

KANTOR CABANG PONTIANAKTtd

ARJANTO BOBIHOEPemimpin Cabang

Kopi PancongKopi Pancong

PONTIANAK. Kepala Bank Indonesia Pontianak, Hilman Tisnawan, yakin masyarakat di Kota Pontianak tidak memproduksi uang palsu (Upal). Dirinya berkeyakinan, Upal yang kini beredar di Kota Pontianak berasal dari luar Kalbar. “Walau pun penemuan Upal di Kota Pontianak tinggi tahun 2010 cukup tinggi. Tapi untuk produksi saya yakin masyarakat Pontianak tidak berpikiran sampai kesitu,” ungkapnya pada Equator, Selasa (22/5).Tak hanya yakin dengan masyarakat Kota Pontianak akan upal, Hilman mengaku, optimis dengan diberlakukannya kebijakan BI mengenai 25 persen Down Payment (DP) untuk pembelian motor dan mobil dengan cara kredit.“Saya juga yakin masyarakat Kota Pontianak mampu dan tidak menjadi masalah besar dengan DP yang hanya 25 persen. Kebi-jakan ini juga merupakan untuk kebaikan seluruh masyarakat,” pungkas pria penggemar kopi itu tersenyum. (dna)

Tak Produksi Upal

Hilman Tisnawan

Ambruk, PosyanduKembali Dibangun

Refl eksi Motivasi Generasi Masa MendatangPeringatan Hari Kebangkitan Nasional

PONTIANAK. Situasi yang be-gitu kompleks pada masa lalu, tidak menyurutkan semangat para pemuda untuk melaku-kan perlawanan. Para pemuda bertekad, bersatu melawan para penjajah.Sebab ketidakadilan, peng-ingkaran hak-hak manusia, diskriminasi ketidaksamaan (inequality), jurang perbedaan antara privileged dan under-privileged, serta kontradiksi perikehidupan dan konfl ik di masyarakat membuat pemuda terpanggil untuk bersatu.“Inilah yang mendorong mo-tivasi dan tekad para pemuda, untuk berjuang membangun bangsa yang berdaulat, me-lepaskan diri dari ketidakadi-

lan dan penindasan semena-mena, serta cita-cita luhur kemerdekaan bangsa,” ungkap Menteri Komunikasi dan In-formatika, Tiff atul Sembiring, melalui Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, saat melakukan upacara memperin-gati Hari Kebangkitan Nasional di Halaman Kantor Walikota kemarin.Jika dihitung dari titik awal kebangkitan nasional tahun 1908, Sutarmidji menerang-kan, pada tahun 2012 sudah lebih seratus tahun berproses dalam kesadaran, maupun ke-hidupan untuk menjadi bangsa yang berdaulat. Bisa menjadi bangsa yang memiliki identitas, dan jati diri

dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.“Wajah dan corak ke-Indo-nesian-kita pun tentunya telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perjalanan waktu. Demikian halnya, nilai-nilai kebangsaan selama 104 ta-hun tersebut tentunya telah mengalami pasang surutnya, seiring dengan perubahan ja-man dan tuntutan masyarakat itu sendiri,” katanya.Menurutnya, perubahan dan tuntutan ini mau tidak mau, suka atau tidak suka, pasti akan berada dan me-nyatu dalam proses perjala-nan sejarah bangsa Indonesia.

Karena bangsa Indonesia telah sama-sama mengalami, dan merasakan betapa perjala-nan bangsa Indonesia yang telah berkali-kali mendapatkan gangguan, tantangan, ham-batan dan bahkan ancaman, baik dari dalam maupun dari luar negeri.“Karena itulah, untuk tetap menjaga konsistensi dan kes-inambungan nilai-nilai ke-bangsaan yang telah dirintis oleh para pendahulu kita. Tentunya sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, kita tidak boleh lengah dan lupa akan makna hakiki ni-lai-nilai kebangsaan tersebut. Secara khusus hal ini sangat penting dalam menyikapi, dan

menghadapi era perubahan dan kemajuan yang terjadi dewasa. Sehingga akan terus menerus terjadi di masa-masa mendatang,” paparnya.Ia menambahkan, bila se-jenak menengok ke belakang terhadap proses terwujudnya kebangkitan nasional, perjuan-gan para pemuda pada masa itu telah dihadapkan pada berbagai situasi yang sangat kompleks.“Inilah yang mendorong mo-tivasi dan tekad para pemuda untuk berjuang, membangun bangsa yang berdaulat, me-lepaskan diri dari ketidakadi-lan, dan penindasan semena-mena, serta cita-cita luhur kemerdekaan bangsa. (dna)

Komisi A Kembali Panggil Satpol PPPONTIANAK. Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, HM Fauzie SSos berjanji, segera mengundang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak, untuk mem-bahas penertiban Pedagang Kaki Lima. Karena selama ini pihaknya menerima informasi, penertiban dilakukan tidak sesuai prosedur.“Kita segera panggil Satpol

PP untuk kedua kalinya, guna meminta penjelasan menge-nai penertiban PKL. Karena informasi yang kita dapatkan, penertiban dilakukan tidak sesuai prosedur dengan sikap arogansi dari petugas,” tutur Fauzie, pada wartawan belum lama ini.Diutarakan Fauzi pula, pi-haknya sudah pernah mengun-dang petugas Satpol PP Kota

Pontianak untuk membahas persoalan tersebut. Namun undangan yang disampaikan, ternyata tidak mendapat re-spon. Karena pada waktu yang sudah ditetapkan, tidak satu anggota Satpol PP pun yang hadir.“Sampai hari ini saja, kita belum menerima surat pem-beritahuan dari Satpol PP terkait alasan mereka sampai

tidak menghadiri undangan yang kita sampaikan. Karena Satpol PP tidak berkenan hadir, kita kembali undangan mereka kedua kalinya,” ucap Fauzie.Legislator PKNU itu ber-harap, anggota Satpol PP dapat memenuhi panggilan kedua yang disampaikan Komisi A DPRD Kota Pontianak. Karena bagaimana pun, dewan meru-pakan mitra kerja Satpol PP

dalam melaksanakan tugas-nya. “Kita jelas menginginkan Satpol PP dapat bekerjasama, memenuhi undangan yang kita berikan. Kedepan kita juga ber-harap, Satpol PP dan Pemkot lebih mengedepankan upaya persuasif dalam melakukan penertiban, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” ingatnya. (dna)

Kamis, 24 Mei 2012

PONTIANAK. Aminin Hamid, pria berumur 59 tahun, warga Aceh terlihat unik. Berperawakan kurus tinggi, rambut cepak memutih dan otot betis menonjol, sudah lama bercita-cita mengelilingi Indone-sia menggunakan sepeda antik.Aminin memang suka mengayuh

sepeda onthel atau lebih dikenal sepeda kuno. Sejak SD dia sudah suka bersepeda. Sampai beranak empat pun, tak pernah lepas dari sepeda, meski kesehariannya se-bagai pekerja serabutan di lahan orang lain.“Saya sudah cinta mati sepeda.

Tak tahu kenapa, saya tak bisa lepas dari sepeda,” kata Aminin kepada wartawan saat di wa-rung kopi Sari Wangi Jalan Tan-jungpura, beberapa waktu lalu.Karena rasa cintanya dengan sepeda kuno itu, Aminin berniat mengelilingi Indonesia, hingga keluar negeri mengayuh sepeda onthel buatan 1948, bermerek RALLY. “Saya memulainya dari Aceh, ke-

mudian ke Medan, Bali, Lampung, Palembang, Jabar, Jatim, NTT, NTB dan sampai ke Kalbar ini,” kisahnya. Meski usianya sudah lanjut, Aminin tetap melanjutkan hobinya mengendarai sepeda. Banyak hal lucu, menyedihkan dan meny-enangkan yang ia dapat selama 22 bulan berkeliling menggu-nakan sepeda. Itu semua menjadi bunga-bunga, catatan sejarah dan

berbagai kisah yang membuat-nya semakin mencintai sepeda.”Suka dukanya banyak sekali saat dalam perjalanan. Ada yang meledek hingga orang-orang menjuluki saya dengan nama-nama yang sifatnya bersejarah. Memang saya ini pahlawan kah sampai mau dikenang,” tu-turnya sambil tertawa renyah.Di hari biasa, Aminin tetap setia dengan onthelnya. Bahkan, se-tiap bulan dia bisa dua atau tiga kali mengendarai onthel dari Aceh ke Jawa Timur. “Saya dulu paling sering menghadiri acara onthel di wilayah Jawa,” jawabnya.Ketika ditanya kenapa tak meng-gunakan sepeda model baru, ternyata Aminin tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan shifter untuk mengganti gigi roda. “Sepeda model baru, saya kurang

paham. Menggunakannya ribet, enak menggunakan sepeda jadul langsung goes jalan. Tapi sekarang saya sudah canggih,” katanya yang didampingi Ketua KOSTI Kalbar.Aminin Hamid berkeinginan kel-iling menggunakan sepeda an-tik ini sampai negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei. Dia mengharapkan dukungan pemerintahan kota serta Kalbar dan dukungan dari komunitas sepeda tua yang berada di Kal-bar. “Selain berkeliling Indone-sia menggunakan sepeda antik ini, saya juga kepingin keluar negeri serta memperkenalkan budaya Indonesia,” ungkapnya.Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia di Kalbar, Lai Sah men-gatakan, dirinya beserta seluruh anggota Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Kalbar sangat

mendukung tekad bapak tua itu untuk mengelilingi Indone-sia menggunakan sepeda tua.”Kita semua dari KOSTI me-nyambut baik kedatangan Bapak Aminin Hamid yang bertekad mengelilingi Indonesia meng-gunakan sepeda tua ini. Saya juga sangat mencintai sepeda itu sebagai rasa mengenang para pahlawan kita,” ungkap Lai Sah.Reza panggilan akrab Lai Sah mengungkapkan, sudah lama bergabung dengan KOSTI. Di Kalbar ini sekitar 500 orang lebih anggota serta ribuan sepeda yang sudah ada. Kebanyakan yang bergabung di komunitas sepeda ini berusia lanjut.“Ya kebanyakan sih anggota

KOSTI di Kalbar ini berusia di atas 35 tahun. Di sini kita cip-takan rasa kekeluargaan den-

gan anggota lainnya,” ujarnya.Reza menjelaskan, tidak lama lagi dia akan melakukan tour-ing ke negara tetangga Johar Baru̶Malaysia serta Singapura. Kemungkinan beberapa anggota akan ikut ke sana,” jelasnya.Reza mengungkapkan, dirinya bersama anggota lainnya akan membawa Aminin Hamid meng-hadap Walikota Pontianak serta Gubernur Kalimantan Barat untuk menyampaikan keinginannya keliling sepeda keluar negeri.”Kita akan bawa Pak Aminin menghadap Pak Walikota dan mengungkapkan keinginannya berkeliling bersepeda keluar negeri. Selain itu juga, saya akan koor-

dinasi dengan pihak konsultasi. Mudah-mudahan mereka meres-tuinya,” ujarnya. (sul)

KALBAR RAYA Kamis, 24 Mei 2012

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Melahirkan dgn Nutrisi Seluler. Aman U/ibu Hamil & Menyusui di Program Hingga Ber-hasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, 085652321777, 085245664011

KesehatanNissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg 160 jt (nego) Hub: 081256008880

Jual Mobil

Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan yang bs bahasa mandarin Hub : 082122223353.

Lowongan

iKLANBARis Equatornews.com

Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 30 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

PONTIANAKJln. KH Ahmad Dahlan

- 0821 5515 5575- 0821 5515 5595- 0857 5065 5900

PUTUSSIBAUJln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5565- 0856 5451 7988

BOOKING TIKET :BOOKING TIKET :

ERLIZA ERLIZA TRANSPORT

ANTAR JEMPUT PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota- Carter Dalam & Luar Kota- Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Pasang Iklan Anda disini

PT. BIOSAFE INDONESIA Perusahaan yang berkembang pesat mengundang anda profesional muda untuk penawaran sebagai tenaga pemasa-ran/marketingSYARAT :SYARAT :1. Pria/Wanita usia min 20 tahun dan max 40 tahun2. Pendidikan minimal SMU sederajat3. Penampilan menarik, rapi, kreatif dan lincah4. Punya kendaraan roda 2 dan memiliki SIM CFASILITAS :FASILITAS :1. Gaji pokok, tunjangan transport, komisi dan bonus2. BBM dan servis motor di tanggung perusahaan3. Support motor berupa uang di berikan cuma-

Cuma berdasarkan komisi tiap bulan.Pelamar yang serius, silahkan datang

dengan membawa lamaran lengkap ke :PT BIOSAFE INDONESIA

Jalan Sungai Raya Dalam No. 11(Depan Toko Mas Duta Suri)Pukul : 08.00 – 16.00 WIB

Up. Bapak Tobas HP 08159527178 / 081350639776

LOWONGAN KERJALOWONGAN KERJA

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117

Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085348076630

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844

Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

4

SUNGAI RAYA. Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan, SH menegaskan, lebih fokus pada penguatan Puskesmas. Terlebih keluarnya kebijakan RSUD dr Soedarso meningkatkan klaim asuransi yang ditang-gung PT Askse seperti jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang secara otomatis, berdampak pada meningkatnya beban yang harus ditanggung dalam APBD Kubu Raya.“Walau pun terjadi peningkatan biaya, saya tidak ingin perubahan itu berdampak pada kebijakan yang merugikan masyara-kat,” kata Muda, pada wartawan kemarin.Ditegaskannya pula, ada atau tidaknya peningkatan biaya, Pemkab jauh hari se-belumnya sudah berkomitmen melakukan penguatan pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas.“Kebijakan yang dikeluarkan RSUD dr Soedarso jelas membuat penguatan Pusk-esmas perawatan semakin mendesak,” tuturnya.Jamkesda merupakan kebijakan Pemda Kubu Raya pada masyarakat yang kurang mampu dan dikhususkan lagi bagi mer-eka yang tidak termasuk dalam Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) oleh pemerintah Pusat.“Saat ini kita baru bisa memenuhi 15 ribu masyarakat dan masih kekurangan sekitar 38 ribu jiwa. “Sudah kita bicarakan dan akan kita aplikasikan dan bisa diterapkan setidak-tidaknya ketika pembahasan perubahan anggaran nanti,” terangnya.Muda melihat, kebijakan Jamkesda sangat besar dirasakan manfaatnya oleh masyara-kat terutama untuk meringankan beban bagi yang tidak terdaftar dalam Jamkes-mas. (oen)

Fokus Penguatan Puskesmas

Dari Aceh ke Kalbar Mengayuh Onthel

PONTIANAK. Warga Jalan Panglima Aim, Kecamatan Pontianak Timur menagih janji Dinas PU Kota Ponti-anak untuk secepatnya menyelesaikan sisa pengerjaan jalan rabat beton di wilayahnya, Rabu (23/5). Pengerjaan jalan yang tertunda,

kerap menimbulkan masalah polusi udara dari debu yang beterbangan. Hingga banyak warga yang berada di

sekitar jalan tersebut menderita sakit tenggorokan, karena terlalu banyak menghirup debu dari pasir yang masih berserakan di bahu jalan.Pengurus RW 16 Kelurahan Dalam

Bugis, M. Ali, berharap debu sisa pengerjaan jalan itu dapat ditangani pemerintah kota. Karena sudah me-nimbulkan polusi yang merugikan warga.

Pembangunan tersebut, masih di-pertanyakan warga, lantaran banyak debunya. Padahal di daerah Saigon juga di bangun, tetapi tidak menim-bulkan debu.“Kami awalnya merasa bangga,

karena ada perhatian Pemerintah Kota Pontianak untuk memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan sangat parah. Namun, pasca diselesaikannya

jalan beton tersebut, ternyata memun-culkan masalah baru bagi warga seki-tar, terutama penduduk yang berada di pinggir jalan,” ujar Ali.Persoalan tersebut, adalah ban-

yaknya debu yang beterbangan. Baik ketika dilalui oleh kendaraan maupun diterbangkan angin. Banyak pedagang di sepanjang jalan tersebut yang mengeluh, lapak jualan mereka

selalu tebal dengan debu, walau sudah dibersihkan Dikatakan Ali, walaupun Dinas PU

Kota Pontianak sudah melakukan penyemprotan di atas badan jalan, namun karena belum dilakukan pen-gaspalan, maka debu tersebut tidak akan pernah hilang. Hal ini terlihat pada pagi harinya, debu masih saja terlihat dan malahan semakin pekat ketika tersapu angin. Meskipun sudah disemprot air.Dijelaskan Ali, ada tiga kelurahan

di wilayahnya dan 10 RT yang men-geluhkan persoalan debu. Kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Tanjung Hulu, Kelurahan Dalam Bugis dan Kelurahan Saigon. Ali menduga, polusi debu muncul akibat kualitas jalan yang kurang maksimal. “Sejak seminggu diselesaikan jalan beton ini, polusi debu semakin pekat.” paparnya.Senada dikatakan Ade S, tokoh

masyarakat, menagih janji Dinas PU Kota Pontianak untuk mengatasi debu. “Kami minta bantu pemerintah kota menangani polusi debu yang merugikan semua kalangan. Bukan-nya kami ini tidak mensyukuri adanya perbaikan jalan, namun apa artinya jika perbaikan justru menimbulkan masalah baru,” jelas Ade.Ade menduga, kualitas jalan rabat

beton tersebut tidak sesuai dengan bestek. Sebab, belum sampai satu bulan, batu-batu sudah mulai bermun-culan dari dalam yang menyebabkan munculnya debu. (sul)

Warga Keluhkan Jalan BerdebuDiduga Rabat Beton Tak Berkualitas

Pengendara sepeda motor menutupi hidungnya menghindari debu di Jalan Panglima Aim. SYAMSUL ARIFIN

Aminin yang didampingi para pencinta sepeda onthel Kalbar. SYAMSUL ARIFIN

Moment pernikahan tidak hanya memberikan kebaha-giaan bagi calon pengantin, namun juga menciptakan pelu-ang usaha bagi masyarakat yang tertarik industri kreatif.Mempersiapkan momen per-nikahan seperti ditulis laman bisnisukm, tentunya menjadi saat-saat yang paling indah dalam kehidupan seseorang. Bahkan terkadang banyak orang yang tidak sungkan men-geluarkan biaya cukup besar untuk menyongsong momen spesial pernikahan. Mulai dari mempersiapkan desain kartu undangan yang menawan, memilih souvenir pernikahan yang lucu dan unik, sampai memesan berbagai macam hantaran pengantin sebagai salah satu simbol keseriusan sang pengantin pria untuk meminang pujaan hatinya.Melihat moment bahagia tersebut, ternyata hari spesial pernikahan tidak hanya mem-berikan kebahagiaan bagi sang calon pengantin, namun juga mampu menciptakan peluang usaha baru bagi sebagian be-sar masyarakat yang tertarik menekuni bidang industri kre-

atif seperti ini. Dengan menekuni bisnis de-sain kartu undangan dan sou -venir per-n i k a h a n , para pelaku u s a h a bisa men-datangkan u n t u n g jutaan ru-piah setiap bulannya.D a l a m menjalankan peluang bisnis ini, target pasar yang bisa Anda bidik adalah masyara-kat umum yang hendak me-nyelenggarakan pernikahan, atau bekerjasama dengan se-buah wedding organizer untuk bisa memanfaatkan jasa Anda dalam melayani konsumen mereka.Menjalankan bisnis pernak-pernik pernikahan memang menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Perubahan gaya hidup masyarakat yang sema-kin modern dan meningkatnya

d a y a beli konsumen di berbagai penjuru nusantara, membuat permintaan kartu undangan pernikahan, souvenir perni-kahan sampai aneka macam hantaran pengantin mulai meningkat setiap harinya. Hal ini dikarenakan pernak-pernik tersebut kini menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam menyelenggarakan sebuah pesta pernikahan.Untuk membantu Anda dalam mempersiapkan peluang bisnis tersebut, berikut ini kami

informasi-kan beber-apa po in p e n t i n g yang perlu diperhati-kan.M o d a l awal yang Anda bu-t u h k a n a d a l a h p e n g e t a -huan dan skill dalam membua t desain un-d a n g a n , membua t

a n e k a m a c am produk souvenir pernikahan, serta menghias beragam j en i s han ta ran pengantin. Untuk mendapatkan ilmu dan tambahan skill, Anda bisa belajar secara otodidak melalui buku-buku, mencari berbagai inspirasi di internet, atau mengikuti kur-sus atau pelatihan untuk meningkatkan kemampuan yang Anda miliki.Selain itu, pilihlah lokasi usaha yang strategis dan mem-buka jaringan bis-nis melalui offline maupun online untuk memperluas jangkau-an promosi produk Anda.Selalu memperbarui desain sesuai dengan perkembangan pasar. Ciptakan ide-ide segar yang kreatif dan inova-tif agar produk-produk Anda tidak kalah ber-saing dengan produk kompetitor Anda. Gunak-

an bahan baku tambahan yang unik, untuk mempercantik undangan, souvenir, maupun hantaran pengantin yang Anda hasilkan. Salah satu contoh sederhana bisnis ini adalah pembuatan souvenir pernika-han dengan memanfaatkan kreasi unik towel cake.Memulai bisnis pernak-per-nik pernikahan seperti mem-produksi kartu undangan, souvenir pernikahan, serta melayani jasa kreasi pembua-

tan hantaran pengantin, pada dasarnya tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar. Modal utama yang dibutuhkan adalah kreativitas dan inovasi para pelaku usaha untuk bisa memenuhi keinginan dan ke-butuhan para konsumennya.Selain itu, perubahan gaya hidup masyarakat yang sema-kin modern dan membaiknya kondisi perekonomian negara kita, ternyata ikut mempenga-ruhi daya beli konsumen yang s emak i n h a r i semakin tinggi. Sehingga produk pernak-pernik per-nikahan yang dulunya terbilang kebutuhan tersier (mewah) dan hanya bisa dijangkau oleh masyarakat kelas atas, kini mulai menjadi kebutuhan sekunder (menengah) yang bisa dipenuhi oleh berbagai macam kalangan ma-syarakat, mulai dari ka-langan masyarakat menengah ke bawah sampai masyarakat menengah ke atas.Beberapa kendala usaha yang sering dihadapi para pengusaha kartu undangan, souvenir maupun hantaran pengantin adalah kondisi per-saingan pasar yang semakin hari semakin ketat. Bahkan sekarang ini para pesaing sudah mulai aktif melakukan peniruan atau plagiat atas produk-produk unggulan yang diciptakan para pengusaha. Oleh karena itu, sebagai pelaku usaha tentunya Anda harus berusaha mengembang-kan kreativitas maupun inovasi produk, agar desain-desain yang Anda ciptakan memiliki ciri khas tertentu dan terhindar dari pembajakan.Ketika menekuni sebuah usaha, keberadaan relasi kerja menjadi salah satu kekuatan utama yang bisa mendukung keberhasilan bisnis Anda. Un-tuk itu, Anda bisa memulainya dengan memasarkan produk tersebut kepada keluarga Anda, sanak saudara, teman dekat, rekan kerja, dan lain sebagainya. Sebagai tahap awal, Anda bisa memberikan harga khu-sus untuk memperkenalkan produk unggulan Anda kepada calon konsumen. Misalnya saja memberikan potongan harga tertentu untuk peme-sanan partai besar, atau bisa juga memberikan pelayanan gratis selama masa promosi berlangsung.

Selanjutnya, Anda bisa mem-bagikan kartu nama, brosur, maupun pamfl et di beberapa acara pernikahan kerabat dekat Anda. Melalui strategi promosi terse-bu t , Anda b i s a

mengin-formasikan ke-beradaan bisnis

Anda kepada khalayak ra-mai, dan memperbesar pelu-ang Anda untuk mendapatkan calon konsumen. Anda juga bisa Anda menco-ba strategi pemasaran online dengan memanfaatkan jarin-gan internet untuk membuka

toko online. Semakin aktif Anda menjalankan strategi

pemasaran, maka sema-kin besar pula peluang yang Anda ciptakan untuk mendatang-kan omset penjua-lan besar setiap bulannya.Agar bis-nis Anda bisa ber-j a l a n l a n -car,

k u n c i kesuksesan

yang sebenarnya Anda butuhkan yaitu berani berinovasi untuk menciptakan desain-desain baru yang ten-tunya digemari para pelang-gan. Tingkatkan pengetahuan dan skill Anda agar bisa terus berkarya sesuai dengan minat dan kebutuhan pasar. Ketika pelanggan senang, maka tidak menutup kemung-kinan bila bisnis Anda bisa semakin dikenal pasar dan mendatangkan keuntungan usaha yang cukup besar. (bkm)

PEMILUKADA 2012Singkawang. Wakil Walikota Singkawang, Drs Edy R Yacoub MSi yang akan maju kem-bali pada Pemilihan Walikota (Pilwako) mendatang men-jadi Calon Walikota sedang menunggu keputusan dari lima partai politik (Parpol) yang dilamarnya.“Saya sulit memprediksi (parpol mana y a n g m a u mengusung, r e d ) , k i t a tunggu saja,” kata Edy R Yacoub dite-mui usai Pari-purna Perda RTRW Kota S ingkawang di DPRD Kota Singkawang, Rabu (23/5).Edy melamar

di lima parpol agar mendapat perahu dalam Pilwako Sing-kawang, 20 September men-datang. Parpol itu terdiri atas Partai Golkar, PPP, PAN, PKS dan Partai Hanura.Mekanisme pendaftaran di lima parpol yang mempu-

nyai kursi di DPRD Kota Singkawa-ng itu sudah ditempuhnya. “Mekanisme-nya sudah kita lalui , s e k a r a n g t i n g g a l keputu -san par-pol yang sampa i s e k a -rang be-lum me-mutus-k a n

siapa yang akan diusung,” kata Edy.Tidak hanya menunggu, Edy juga intens melakukan komunikasi politik terhadap parpol yang dilamarnya tersebut. Kansnya untuk memperoleh dukungan dari parpol tersebut sama dengan bakal calon lain yang juga mendaftarkan diri.Ketika ditanya apakah akan mengum-pulkan parpol non kursi untuk dijadikan perahu, Edy tidak menyebutkan secara pasti. Hanya saja dia memastikan saat ini hanya menunggu keputusan parpol yang dilamarnya, mengenai calon yang akan diusung. “Kita tunggu saja dulu, kalau parpol nantinya menentukan akan mengusung bakal calon yang lain, tidak terlalu menjadi beban bagi kita. Karena ini menyangkut amanah. Kalau takdir tentu akan terpilih, kalau memang tidak, tidak usah terlalu dipikirkan,” kata Edy. Bila Edy masih menunggu keputusan lima parpol, lain halnya dengan mantan tandemnya pada Pilwako Singkawang lalu, Hasan Karman. Walikota Singkawa-ng ini sudah mengikrarkan diri maju

berpasangan dengan Ahyadi, yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang.Hasan juga telah memastikan diri diusung Partai PIB, satu-satunya par-pol yang dapat mengusung pasangan calon meski tanpa berkoalisi dengan parpol lain di Singkawang. Tetapi, un-tuk memperkuat dukungan, juga akan berkoaliasi dengan PDIP.Selain itu, mantan Walikota Sing-kawang Awang Ishak juga tidak mau ketinggalan. Bakal calon yang sudah sejak lama mengikrarkan diri maju berpasangan dengan Abdul Muthalib ini juga disinyalir sudah mendapat du-kungan dari PAN, PKB, Partai Keadilan dan kemungkinan PPP serta Pakar Pangan.Sementara itu, bakal calon walikota lainnya juga semakin muncul ke per-mukaan seperti Nursantio. Pengusaha sukses ini juga sudah mengikrarkan diri akan berpasangan dengan Tasman, yang saat ini sebagai anggota DPRD Kota Singkawang. (dik)

Bongkar Rekam Jejak Politisi

Jakarta. Partai politik (parpol) disarankan melaku-kan penyaringan terhadap para politisi. Pasalnya, politisi harus menjadi profesi seumur hidup yang harus dijalani.Pakar Filsafat Politik Universitas Indonesia, Doni Gahral mengatakan, yang paling penting adalah memiliki basis ideologi 70-80 persen, jadi bukan oportunis. “Nanti dari situ akan mudah melihat rekam jejak seseorang. Jadi bukan, sekolah yang dibentuk politisi,” kata Doni, di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (22/5).Dijelaskannya, rekam jejak para politisi harus diketahui publik. Sehingga jika rekam jejak ini di-bongkar, maka akan objektif. Masyarakat akan lebih mengetahui siapa wakil yang akan dipilih.“Meskipun kita tidak mendapat yang terbaik, tapi kita harus mendapatkan yang terbaik dari yang terburuk,” terangnya.(Rm)

JENDELA USAHABisnis Desain Kartu Undangan dan Souvenir PernikahanBisnis Desain Kartu Undangan dan Souvenir Pernikahan

5 Kamis, 24 Mei 2012

Edy R Yacoub Tunggu Keputusan Lima Parpol

Jakarta. Untuk meningkatkan kualitas Pemilihan Umum (Pe-milu) 2014, dibutuhkan adanya Dewan Kehormatan Pengawas Pemilu (DKPP).DKPP ini nantinya akan dipilih sebanyak tujuh orang, dari DPR akan dipilih tiga orang, pemer-intah dua orang, sedangkan dari KPU dan Bawaslu mas-ing-masing satu orang. “Untuk meningkatkan kualitas pemilu, maka kami akan memanggil dan meminta masukan Jimlly Asidiqie, Anis Baswedan, Ramlan Surbakti, dan Komaruddin,” kata Ketua Komisi II, Agun Gunanjar Sudarsaa, (Senin, 21/5).Komisi II akan memilih orang-orang DKPP berdasarkan musy-awarah mufakat, pasalnya ter-bentuknya DKPP adalah peng-hormatan bagi fraksi. “Yang

terpenting adalah lahirnya tokoh DKPP dalam menjalankan ke-wenangannya,” terangnya.Meski proses seleksi anggota DKPP akan dilakukan secara terbuka, namun nama yang akan diseleksi pemerintah akan dira-hasiakan. Agun Gunanjar men-egaskan, nama-nama yang akan diseleksi oleh pemerintah dan DPR tidak akan dipublikasikan ke masyarakat. “Untuk nama-nama tidak akan terbuka, tetapi prosesnya tetap akan terbuka,” kata Agun.Komisi II, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pe-milihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menyepakati bersama pembentu-kan DKPP tersebut. “Yakni dengan tetap mengacu pada Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011

tantang Penyelenggara Pemilu, juncto putusan Mahkamah Kon-stitusi (MK) mengenai keang-gotaan DKPP,” jelasnya.Sedangkan Ketua KPU, Husni Kamil Manik menambahkan, pada dasarnya KPU telah memu-tuskan salah satu komisionernya untuk menjadi anggota DKPP. “KPU telah memutuskan personil yang diusulkan. Namun nama calon akan kami sampaikan seb-agaimana mekanisme yang telah disepakati Komisi II,” ucapnya. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi men-gatakan, batas pembentukan DKPP sampai 12 Juni mendatang. “Kita sedang mempertimbangkan nama-nama. Paling tidak mereka berpengalaman, dan orang yang paham tentang pemilu,” ujar Mendagri.(Rm)

Edy R Yacoub

DKPP Demi Pemilu Berkualitas

AsumsiMenerima pembuatan undangan, souvenir, dan hantaran pernikahan.Modal awalSewa kios usaha pertahun Rp 15.000.0001 unit komputer dan printer Rp 4.000.000Peralatan dan perlengkapan Rp 1.000.000+Total Rp 20.000.000Peralatan mengalami penyusutan sebagai berikut:Komputer dan printer setelah 5 tahun:1/60 bulan x Rp 4.000.000 = Rp 66.700Peralatan dan perlengkapan setelah 2 tahun:1/24 bulan x Rp 1.000.000 =Rp 41.700+Total penyusutan =Rp 108.400Biaya operasional perbulanBahan baku kartu undangan Rp 1.500.000Bahan penghias hantaran pengantin Rp 1.800.000Bahan baku pembuatan souvenir Rp 3.000.000Perlengkapan (plastik, kertas stiker, dll) Rp 500.000Biaya cetak undangan Rp 2.000.000Biaya listrik dan telepon Rp 900.000Biaya transportasi Rp 600.000Biaya promosi (iklan, kartu nama, brosur) Rp 1.000.000Biaya penyusutan Rp 108.400+Total pengeluaran per bulan Rp11.408.400Omset perbulanPenghasilan rata-rata perbulan antara lain sebagai berikut:Kartu undangan:500 lembar x @ Rp 7.500 x 2 kali order Rp 7.500.000Souvenir pernikahan:25 kodi x @ Rp 100.000 x 2 kali order Rp 5.000.000Jasa pembuatan hantaran pengantin:10 item x @ Rp 100.000 x 2 kali order Rp 2.000.000+Total omset perbulan Rp 14.500.000Laba bersih perbulanRp 14.500.000 - Rp 11.408.400 Rp 3.091.600ROI (Return of Investment)(Modal awal : laba bersih perbulan) = 6,5 bulan

AAnalisa nalisa UUsahasaha

- Siapkan satu handuk kecil den-gan pilihan warna sesuai selera- Lipat bagian atas dan bawah handuk ke bagian tengah, kemudian lipat lagi menjadi satu.- Gulunglah lipatan handuk dari sebelah kanan dan kiri ke bagian tengah, selanjutnya ikat dengan pita kecil.- Masukan gulungan handuk ke sebuah cup muffin, kemudian tambahkan hiasan seperti bentuk stroberi, bentuk roll cokelat, cherry, dan lain sebagainya.- Terakhir lengkapi towel cake Anda dengan plastik atau mika dan hiasi dengan pita.- Kreasi towel cake pun siap untuk dipasarkan. (bkm)

Cara Membuat Souvenir Towel Cake

GELIAT KAYONG UTARA Kamis, 24 Mei 20126

SAMBUNGAN

KABAR GEMBIRAKABAR GEMBIRAKABAR GEMBIRAKABAR GEMBIRATelah Hadir di Kota Anda

BUDI ELECTROMenyediakan: Kulkas, TV, Digital, Mesin Cuci, Laptop, Computer, Alat Meubel, Lemari, Kursi Sofa, Springbad dan lain-lain.

Alamat:Jalan Kota Karang, Sukadana,

Kayong Utara (Pasar Lama)(Bisa Kredit Melalui FIF)

Hubungi: ANGI: 085245262806

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabu-paten Kayong Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini akan digelar hari ini, Kamis (24/5).Ketua KPU Ka-bupaten Kayong Utara, Dedy Eff endy SH mengatakan, kegiatan ini sen-gaja digelar dalam rangka membangun dan meningkatkan kualitas kesadaran dan peran se r t a masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada. Kegiatan FGD ini, dikatakan Eff endy, mengangkat tema “Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemilu dan Pemilukada di Kabu-paten Kayong Utara”. “Kita berharap, dari kegiatan ini dapat menjadi ajang berbagai pendapat dalam masalah kepemiluan dan mencari solusi terbaik agar tercapai pemilu dan pemilukada yang sukses,” ujarnya. Dikatakan, jika dikaitkan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kalimantan Barat, FGD ini waktunya tepat sekali. Terutama, ditambahkan dia, dalam upaya mem-bangun dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Dilanjutkan Eff endy, bahwa dalam upaya memper-oleh masukan dari berbagai stakeholder mengenai pemilu dan berbagai hambatan yang dihadapi dis-kusi kelompok terfokus (FGD), sangat penting. Dikatakannya, karena setiap penyelenggaraan pemilu pasti ada kekurangan dari segi pelaksan-aan. “Untuk mewujudkan pemilu berkualitas, maka masukan dari seluruh elemen masyarakat, teru-tama berbagai kekurangan dalam pelaksanaan diharapkan dapat terungkap. Sehingga nantinya dengan peran serta masyarakat dalam diskusi

a k an membe r i -kan sebuah solusi da lam penye le -sa ian masa lah ,” ujarnya.Adapun dalam kegiatan ini, KPU Kabupaten Kayong Utara mengundang perwakilan berba-gai organisasi mas-sa, parpol, tokoh masyarakat, penye-lenggara pemilu ad hoc, tokoh agama, maupun akademisi yang ada di Kayong Utara. (lud)

khusus u-21

Cari Masukan Berbagai Hambatan Pemilu

Bunut Hilir. Bahkan baru-baru ini danau ini dinobatkan seba-gai juara I pengelolaan danau lindung tingkat Nasional,” ujarnya.Sebelumnya, lanjut Zaini, di danau ini sudah pernah dilakukan panen arwana, saat dia menjadi Camat Bunut Hilir pada 2002. ”Memang di danau Empangau pada 2001 sudah dilaksanakan budidaya untuk mengantisiasi kepu-nahan ikan arwana. Kalau tidak salah saya sudah dua kali,” jelasnya.Khusus danau l indung Empangau , a da k e l om -pok masyaraka t penga -was (Pokmaswas) karena masyarakatnya sangat kuat untuk melindungi danau dan isinya. Sanksinya beru-pa hukum adat pun cukup bera t bag i yang beran i mengambil ikan di danau lindung tersebut. Selain harus mengemba-likan ikan yang ditangkap, warga sekitar yang berani

mengambil diberikan sanksi tidak boleh menikmati hasil ikan dari danau tersebut se-lama dua tahun. “Makanya masyarakat san-gat hati-hati untuk mencuri. Program ini dilakukan pemer-intah karena memang dukun-gan masyarakat sekitar danau lindung sangat kuat menjaga kelestarian. Awalnya bibit si-luk memang dari pemerintah daerah dan ada juga swadaya masyarakat,” ujarnya.Danau Empangau pernah melakukan panen yang hasil-nya diserahkan untuk pem-bangunan desa. Ada juga dikembalikan ke danau dalam bentuk pembelian benih ikan arwana itu sendiri. Setelah ditangkarkan dan berumur di atas satu tahun dikemba-likan ke habitatnya lagi atau dilepas kembali ke danau tersebut.Di Kabupaten Kapuas hulu terdapat 22 danau yang su-dah dibuat Surat Keputusan (SK) Bupati sebagai danau

lindung. Penetapan sebagai danau lindung merupakan usulan dan dikembangkan masyarakat sendiri ke pemer-intah daerah untuk ditetap-kan dalam bentuk SK. Bahkan sebagian besar sudah pernah dibantu untuk restokingnya. Cuma sam-pai saat ini belum kelihatan panen yang cukup signifi kan. “Namun kita tetap mengu-payakan untuk danau-danau lindung ini kita upayakan restokingnya,” jelas Zaini. Rencana Pemkab Kapuas Hulu, bukan hanya ikan ar-wana yang dibudidayakan di danau lindung tapi semua jenis ikan air tawar lokal se-bagai kearifan lokal daerah.”Inilah yang akan kita kem-bangkan di sana. Ke depan, sesuai arahan Bupati bahwa untuk meningkatkan produk-si ikan air tawar kita salah sa-tunya melalu danau lindung,” tandasnya.Dipilihnya danau lindung, karena perkembangbiakan

yang diawasi masyarakat. Misalnya dalam satu tahun atau dua tahun baru boleh di panen, itu yang mung-kin dikembangkan. Kalau di perairan umum atau bukan danau lindung dikhawatirkan setelah ditaburi benih tidak diawasi dan justru ditangkap masyarakat tanpa pengen-dalian. “Ka lau d i danau l ind -ung seperti yang kita lihat, masyarakat masih kuat men-jaga. Hanya baru saat panen ket ika ada kesepakatan bersama. Bahkan di danau lindung ada zona inti dan ada zona yang bisa digarap masyarakat,” ungkapnya.Sehari-hari masyarakat dapat menangkap ikan di zona yang diperbolehkan. Baik itu memancing atau pun menjala. ”Namun untuk zona inti hanya boleh saat ada kesepakatan bersama untuk panen guna dimanfaatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Zaini. (aRm)

Agung, Kecamatan Suka-dana.Beras Durian Sukadana, dilanjutkan Rudy, tinggal menunggu kesiapan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Unit Usaha Ke-cil Menengah (Disperindag-kop dan UKM) Kabupaten Kayong Utara . Pasalnya, pengemasan beras bukan kewenangan Distanak, me-lainkan Disperindagkop dan UKM. “Yang pasti kantong atau karung beras untuk dilaunching sudah disiap-kan sebanyak 18 ribu oleh D i sper indag dan UKM,” ujarnya.D ikatakan Rudy, has i l produksi beras di Kabupaten Kayong Utara pertahun rata-rata 40 ribu ton. Sedangkan untuk konsumsi masyarakat Kayong Utara pertahun men-capai 15 ribu ton. Dengan demikian, masih ada surplus sekitar 25 ribu ton. “Seban-yak 25 ribu ton ini yang akan dikemas dan dijual ke luar daerah,” jelasnya.Beras yang dijual, menu-rut Rudy, tentu beras yang

berkualitas yang diproses melalui penggilingan mod-ern, disiapkan pemerintah daerah melalui Distanak KKU. “Pabrik penggiligan atau RMU kita ini satu-satu-nya terbesar di Kalbar yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Di luar Kalbar, ada juga penggil ingan besar, tetapi bukan milik pemer-intah daerah mela inkan swasta dan juga Bulog ,” ungkap Rudy.Walau besar dan megah, namun kapasitas pabrik peng-gilingan di Benawai Agung belum sanggup menampung hasil gabah petani. Oleh kar-enanya, pabrik ini tetap ber-mitra dengan penggilingan kecil yang ada di Kabupaten Kayong Utara yang jumlah-nya sekitar 144 RMU. Sekedar diketahui, Pem-kab Kayong Utara sekarang ini mulai fokus memerha-tikan sektor pertanian. Hal ini dilakukan setelah sukses meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidi-kan dan kesehatan gratis telah dapat dirasakan. Hal

ini terlihat dengan semakin meningkatnya angka partisi-pasi masyarakat Kabupaten Kayong Utara, berkeinginan kuat menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang pendidikan tinggi. Bahkan semakin mudahnya akses bag i masyarakat daerah ini untuk mendapatkan pe-layanan kesehatan.Seiring dengan pelaksan-aan dua program kebutuhan dasar tersebut, Pemkab Kay-ong Utara untuk langkah se-lanjutnya memprioritaskan pertumbuhan perekonomian dari sektor pertanian. Di bawah kepemimpinan Bu-pati Kayong Utara H Hildi Hamid dan Wakilnya Ir H Muhammad Said berencana untuk menjadikan Kabu-paten Kayong Utara sebagai lumbung padi.Karena itu, Bupati Kay-ong Utara H Hildi Hamid didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Rudi Rustaman, Kepala Di-nas Perindustrian, Perda-gangan, Koperasi dan UKM A Azahari dan beberapa

orang pelaku pertanian di Kabupaten Kayong Utara. Para petinggi Kayong Utara i tu beberapa waktu la lu melakukan kunjungan kerja ke Surabaya dengan menin-jau salah satu perusahaan yang memproduksi alat-alat pertanian. Kemudian men-injau kualitas beras yang dihasilkan dari mesin-mesin pertanian tersebut hingga proses pemasarannya.Melalui sektor pertanian, Pemkab Kabupaten Kayong Utara berupaya membangun pertumbuhan perekono-mian di kabupaten ke-13 di Provinsi Kalimantan Barat ini dengan menerapkan pola pertanian modern. Upaya Pemerintah Kabupaten Kay-ong Utara memprioritaskan pertumbuhan perekono-mian di Negeri Bertuah‒julukan Kabupaten Kayong Utara‒melalui sektor perta-nian diharapkan kabupaten ini menjadi daerah cepat berkembang, sehingga tidak lagi menjadi daerah yang tertinggal dari daerah lain. (lud)

Lestarikan Arwana ..............................................................................................dari halaman 1

Beras Durian ...................................................................................................................dari halaman 1

Dedy Effendy

SUKADANA. Sebanyak 53 siswa-siswi SMPN 02 Sukadana kelas IX 2011/2012 menggelar tour wisata alam ke Lubuk Baji. Kegiatan dalam rangka perpisahan itu digelar pada, Minggu (20/5) lalu.Selain pelajar, kegiatan tour wisata ini juga

diikuti Kepala SMPN 02 Sukadana, Matngali, SPd, Wakil Kepala Sekolah yang juga Humas SMPN 02 Sukadana, H Norman serta Kes-iswaan, Rochana, SPd berikut sejumlah dewan guru lainnya.H Norman menjelaskan, mereka sengaja

mengadakan tour wisata di Lubuk Baji karena objek wisata tersebut belum banyak diketahui masyarakat. Padahal, lokasi ini sangat eksotis untuk dikunjungi. “Objek wisata air terjun di Lubuk Baji sung-

guh luar biasa. Diharapkan, instansi terkait dapat mengelola dan mempromosikan objek ini dengan baik, sehingga bisa dengan mudah dijangkau para wisatawan lokal maupun do-mestic. Untuk itu, sangat perlu pembenahan jalan masuk menuju tempat air terjun di Lubuk Baji itu,” katanya mengharapkan.Patut diketahui, Lubuk Baji berada di dalam

kawasan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). TNGP merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang ada di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Di sini, memiliki keanekaragaman hayati yang

tinggi dan berbagai kekhasan ekosistem bersifat multifungsi. Yaitu sebagai kawasan konservasi juga sebagai pusat berbagai keg-iatan lain seperti pendidikan dan penelitian, sumber plasma nutfah dan pengembangan pariwisata. Salah satunya Lubuk Baji yang dapat di-

jumpai di TNGP ini. Lubuk Baji merupakan salah satu obyek wisata dengan keanekara-gaman hayati dan keindahan panorama alam serta kondisi sosial budaya masyarakat di sekitar kawasan yang merupakan daya tarik wisata yang menarik.Sekadar diketahui, air terjun di Lubuk Baji

dengan ketinggian + 15 meter, lebar + 8 meter dengan kondisi berbatu terjal, di sebelahnya terdapat juga air terjun kecil yang mengalir pada batu-batu terjal. Sungai yang mengalir berikutnya berair jernih dan berbatu terjal dengan pandangan di sekitar objek yang masih alami dan tertutup vegetasi. Terdapat beberapa tipe vegetasi sepanjang

jalur Air Pauh-Lubuk Baji, diantaranya hutan bambu, pohon durian, hutan pegunungan dataran rendah yang didominasi dipterocar-paceae dan daerah rawa. Berbagai tingkatan pertumbuhan mulai dari anakan, tiang, pancang dan pohon masih dengan mudah dijumpai dalam perjalanan menyusuri jalur ke air terjun Lubuk Baji. (lud)

SUKADANA. Sebanyak 53 siswa-siswi SMPN 02 Sukadana kelas IX 2011/2012menggelar tour wisata alam ke Lubuk Baji.Kegiatan dalam rangka perpisahan itu digelar pada Minggu (20/5) lalu

tinggi dan berbagai kekhasan ekosistem bersifat multifungsi. Yaitu sebagai kawasan konservasi juga sebagai pusat berbagai keg-iatan lain seperti pendidikan dan penelitian, sumber plasma nutfah dan pengembangan

Siswa Kelas IX SMPN 02 Siswa Kelas IX SMPN 02 Sukadana ke Lubuk BajiSukadana ke Lubuk Baji

SUKADANA. Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Kayong Utara (KKU) menyerah-kan santunan kematian kepada anggota NasDem yang mening-gal dunia atas nama Hairombi, 55 tahun. Santunan berupa uang tu-

nai sebesar Rp 1 juta diserahkan langsung Ketua DPD Partai Nas-Dem KKU, Tajudin didampingi Sekretaris DPD Partai NasDem KKU, Kamiriluddin dan Ketua DPC Partai Nasdem Kecamatan Sukadana, Muslimin.Santunan kematian tersebut di-

terima langsung Yusuf, 59 tahun, suami dari almarhumah Hairombi di kediamannya di Jalan Nirmala RT 12 RW 03, Dusun Sutera, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Rabu (23/5) pukul 11.30 WIB.

Yusuf mengucapkan teri-makasih atas santunan yang dis-erahkan Partai NasDem KKU. Dia pun mendo’akan semoga partai ini bisa eksis, maju dan berjaya. “Terima kasih atas bantuannya,

semoga amal kebaikan dibalas oleh Allah SWT,” kata Yusuf di-dampingi keluarganya.Dia mengisahkan, istri tercin-

tanya Hairombi meninggal dunia pada tanggal 1 Mei 2012 sekitar

pukul 12.00 WIB. Menurut ayah yang dikaruniai lima orang anak ini, istrinya yang ibu rumah tangga itu mengalami penyakit jantung yang sudah berjalan dua tahun belakangan. “Saat mening-gal, almarhumah tinggal seorang diri di rumah karena saya dan ke-luarga lainnya kerja di luar,” kata Yusuf yang sehari-hari menjual ikan di Pasar Ikan Sukadana.Sementara Ketua DPD Partai

NasDem KKU, Tajudin membe-narkan bahwa Hairombi meru-pakan anggota Nasdem. Hal ini dibuktikan dengan kartu tanda anggota (KTA) dengan nomor: 61.6111.000.0964 atas nama Hairombi.Tajudin juga mengucapkan

permohonan maaf atas santunan yang diserahkan sedikit terlam-

bat. Bantuan ini, dikatakannya, sebagai bentuk kepedulian Par-tai NasDem kepada anggotan-ya yang mendapat musibah. “Ini juga bentuk apresiasi dan rasa terima kasih ketika mer-eka sudah berpartisipasi kepada partai maka seharusnya partai memberikan apresiasi,” katanya. Besarnya santunan tunai ke-matian yang diberikan kepada keluarga simpatisan yang diting-galkan yakni Rp 1 juta. “ Santu-nan ini sudah dialokasikan oleh Partai Nasdem, “ tambah Tajudin. Bersama hal itu, Ketua DPD Nas-dem beserta seluruh pengurus mengucapkan turut berduka atas keluarga korban yang dit-inggalkan. “Kami pengurus turut berbelasungkawa atas kematian simpatisan, “tutupnya. (lud)

NasDem KKU Serahkan Santunan Kematian

Bandar Narkoba Nilai Pemerintah RI Gampang Dilobi

Minta Progres Century, DPR Panggil KPK Lagi

Ketua DPD Partai Nasdem KKU, Tajudin didampingi Sekretaris Kamiriluddin dan Ketua DPC Partai Nasdem Kecamatan Sukadana, Muslim menyerahkan santunan kematian kepada Yusuf.

Guru dan pelajar ceria sambil menikmati dinginnya air terjun Lubuk Baji. KAMIRILUDDIN

JAKARTA. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo menilai aneh pembe-rian grasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ter-hadap Schapelle Leight Corby, warga Australia terpidana 20 tahun penjara dalam perkara penyelundupan ganja 4,2 kilo-gram ke Bali pada 8 Oktober 2004 silam.“Bayangkan, kita sedang all

out memerangi jaringan narko-ba internasional yang terus merangsek ke negara kita, tetapi presiden malah memberi grasi kepada Schapelle Leight Corby, terpidana kasus narkoba,” kata Bambang soesatyo, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (23/5).Dengan diberikannya grasi

ini, Bambang mempertanya-kan, untuk apa Kemenkumham ngotot menerbitkan kebijakan pengetatan remisi bagi ter-pidana korupsi, narkoba dan terorisme.“Coba kita lihat, beranikah

Wamenkumham, Denny In-drayana mengecam Presiden SBY yang memberi grasi ke-pada Colby? Kalau dia diam, itu cerminan standar ganda yang dipraktikan pemerintahan ini dalam mengelola sejumlah ka-sus hukum,” tegas dia.Aspek yang seharusnya men-

jadi kekhawatiran publik atas kebijakan grasi untuk Colby ini, menurutnya, adalah menurun-nya efek jera bagi pelaku keja-hatan narkoba. “Bandar besar narkoba akan menilai bahwa

selain oknum aparaturnya gam-pang disogok, pemerintah RI bisa melunak hanya karena loby,” ujar Bambang.Ditegaskannya, grasi untuk

Colby bisa menjadi preseden bu-ruk. Bukan tidak mungkin, para bandar besar akan menjadikan Australia sebagai base untuk menyelundupkan narkoba ke Indonesia. “Kalau ada masalah, bukankah pemerintah RI bisa diajak damai dengan lobi-lobi,” imbuhnya. Pemerintah Australia dinilai

tidak malu-malu lagi melind-ungi warga negaranya yang merupakan terpidana kasus narkoba di Indonesia. Apalagi warga Australia Schapelle Leigh Corby (34), terpidana 20 tahun penjara dalam perkara penye-lundupan ganja 4,2 kilogram ke Bali pada 8 Oktober 2004 itu, sudah bisa dikatakan sebagai Ratu Marijuana.Penilaian itu diungkapkan

Wakil Ketua DPR Pramono Anung, kepada wartawan, Rabu (23/5) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.Dia mengatakan, dalam upaya

memberikan perlindungan ke-pada warga negaranya, pemer-intah Australia menekan pmer-intah Indonesia. Mestinya, kata Pram, pemerintah Indonesia melakukan hal yang sama untuk memberikan perlindungan ke-pada Warga Negara Indonesia.“Jadi, ini memberi contoh

kepada kita bagaimana cara yang sebenarnya memberikan perlindungan kepada warganya

di luar negeri termasuk dalam persoalan ini. Dalam persoalan ini kan terlihat betul bahwa yang bersangkutan sudah bisa dika-takan sebagai Ratu Marijuana,” ujarnya.Menurutnya, pemerintah Aus-

tralia pun tanpa malu-malu memberikan perlindungan ke-pada warganya yang terlibat dalam sindikat peredaran Mari-juana internasional. “Nah dalam konteks ini seyogyanya pemer-intah Indonesia juga memberi-kan perlindungan yang sama kepada warganya tanpa melihat persoalan terlebih dahulu,” kata Pramono Anung.Dia heran, dalam kasus yang

sama biasanya pemerintah Indo-nesia tidak memberikan perlind-ungan kepada WNI yang terlibat narkoba. “Biasanya, seakan-akan pemerintah Indonesia me-lepaskan. Jadi, ini memberikan pelajaran pada pemerintahan kita untuk melakukan tindakan yang sama dalam memberikan perlindungan kepada warga negara,” kata dia.Seperti diketahui, Presiden

SBY menyetujui permohonan grasi yang diajukan warga Aus-tralia, Schapelle Leigh Corby (34) , terpidana 20 tahun pen-jara, dalam perkara penyelundu-pan ganja 4,2 kilogram ke Bali pada 8 Oktober 2004. Dalam grasi tersebut, Presiden SBY atas pertimbangan Mahkamah Agung, telah menandatangani keputusan untuk mengurangi masa pidana Schapelle Corby selama lima tahun. (jp)

JAKARTA . Tim Pengawas (Timwas) Rekomendasi DPR untuk kasus Bank Century akan kembali memanggil Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) guna menjelaskan perkembangan penanganan dugaan korupsi pada bailout untuk bank yang kini bernama Bank Mutiara itu. Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, menyatakan bahwa DPR sudah memberi waktu dua bulan ke KPK untuk mendalami hasil audit forensik dari Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK).“Sesuai dengan permintaan,

Timwas sudah memberikan waktu dua bulan bagi KPK untuk mendalami hasil audit forensik BPK terhadap bail out Bank Century. Bagaimana hasil pendalamannya itu, Timwas tentunya harus memanggil KPK. Rencananya pekan depan,” kata Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (23/5).Selain KPK, lanjut Priyo, Timwas

juga telah mengagendakan untuk memanggil Kapolri, Jaksa Agung serta Menteri Hukum dan HAM guna menjelaskan perkembangan terkini pengembalian aset Century.“Minggu depannya lagi, Ka-

polri kita panggil guna melihat progress report dari kacamata Polri. Seterusnya kita panggil juga Jaksa Agung, Menkeu, Mensesneg, dan Menkum HAM tentang pengembalian aset Cen-tury ke Indonesia,” jelas politisi Golkar itu.(jp)

PONTIANAK. Ambisi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalbar untuk meraih target yang diusung tampaknya tidak main-main. Sudah sekitar enam bulan sejak Darwin cs lolos PON, PSTI Kalbar langsung melakukan TC secara terfokus.Training Center dipusatkan

di Gedung Olahraga Bintang, jalan Pangeran Nata Kusuma. Gg Jambi Pontianak. Di bawah asuhan dua pelatih senior yakni Hasimi dan Askarnaen, t im Sepak Takraw Kalbar berupaya untuk menembus posisi tiga be-sar di PON XVIII Riau September mendatang.Sekretaris PSTI Kalbar Suko

Edi mengungkapkan, persiapan tim sepak takraw Kalbar sudah dilakukan sejak enam bulan lalu. Jika selesai pada September mendatang, artinya TC yang PSTI

gelar hampir mencapai satu ta-hun. Berbeda dengan cabor-cabor lainnya yang hanya melakukan TC selama tiga bulan.“Di PON nanti kami benar-

benar ingin mewujudkan seja-rah. Setelah mencapai mimpi lolos PON, di era ini kami ingin meraih medali. Minimal medali perunggu,” ungkap Pegawai Dinas Pendidikan Kota Pontianak itu.Dijelaskan Edi, yang terus me-

mantau perkembangan atlet-nya, peningkatan kemampuan para pesepaktakraw ini semakin terlihat baik. Tak hanya fisik, teknik pun juga demikian. Para atlet ini diinapkan di kamar yang bersebelahan langsung dengan lapangan.

“Jadi saat mereka bangun saja, mereka sudah harus berlatih takraw. Kemudian pada sore dan malam hari. Sehari minimal enam jam mereka latihan,” ungkap dia.Target medali memang terus di-

canangkan kepada para atlet. Hal itu dilakukannya untuk memoti-vasi Darwin cs agar benar-benar serius menghadapi PON nanti. “Kita berikan target yang memang tinggi kepada anak-anak. Ini kita lakukan agar mereka benar-benar fokus dalam latihan dan mampu mencapai target yang diusung,” tuturnya.Memang setelah sukses lolos

ke PON XVIII Riau September mendatang, Pengprov PSTI Kal-bar lebih optimis menatap ajang

olahraga bergengsi empat tahun sekali tersebut. Bahkan di Riau mendatang, sebuah target spek-takuler dicanangkan. Sebuah target prestisius yakni medali perak bahkan medali emas. “Kita berani menargetkan medali perak di PON nanti. Insya Allah kami bisa,” ucapnya.Diketahui, di Pra PON lalu,

PSTI Kalbar sukses meloloskan tiga nomor. Yakni nomor double, beregu dan nomor hoop. Namun di PON nanti, Kalbar hanya akan menurunkan dua nomor yakni double dan beregu. Sebab, Kalbar tidak memiliki atlet di nomor hoop. “Nomor hoop perlu atlet spesialis. Dan kita belum memiliki atlet tersebut,” ujarnya.Medali perak yang ditargetkan

oleh PSTI Kalbar, kata dia, bukan-lah hal yang muluk-muluk. Saat ini, kata dia, sepak takraw Kalbar

memiliki generasi bagus. Zulkar-naen, Darwin, Apriadi, Sapil dan Jiji merupakan salah satu gen-erasi atlet terbaik yang dimiliki PSTI Kalbar. “Atlet-atlet kita saat ini memiliki kualitas yang sangat baik. Mereka memiliki serve yang kencang dan smash yang keras. Hampir menyamai para pemain timnas,” kata Askarnaen sang pelatih.Bahkan saat di Pra PON ke-

marin, ungkap Askarnaen, ke-mampuan anak-anak tak diragu-kan. Tim-tim lawan, termasuk Banten dibuat keteteran oleh serve dan smash yang Darwin cs lancarkan. “Kartu as kita ada di serve. Anak-anak memiliki serve yang sulit dibalikan lawan. Makanya kita dengan mudah meraih kemenangan dan lolos ke PON dengan nilai sempurna,” pungkasnya. (oen)

PONTIANAK . Prestasi re-nang Kubu Raya pada Porprov X tahun 2010 lalu memang tak terlalu gemilang. Hanya tiga perunggu yang diperoleh dari puluhan medali yang di-perebutkan. Namun harapan memperbaiki prestasi di cabang ini terus dilakukan guna men-dongkrak semangat atlet-atlet muda menuju prestasi gemilang di masa akan datang.Pasca dibentuknya Pengurus

Kabupaten Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) di ka-bupaten termuda di Kalbar ini pada Maret lalu, semangat untuk memperoleh prestasi lebih tinggi dibarengi dengan kembalinya atlet asli daerah Kubu Raya yang sebelumnya memperkuat daerah lain di setiap kejuaraan. Termasuk saat Porprov 2010 lalu.Di awal keseriusan mengurus

wadah olahraga renang untuk atlet Kubu Raya, PRSI Kubu Raya yang digawangi Drs. H. Titus Nursiwan, M. Kes langsung membuktikan kekuatannya.

Ialah pada Kejurda renang yang dilaksanakan 18-19 Mei lalu di kolam renang Oevaang Oeray Pontianak. Kubu Raya dengan atlet yang telah kembali, sukses

menjadi juara umum pada Ke-jurda tersebut.Dengan perolehan 42 emas, 31

perak, dan 32 perunggu. Perole-han medali tersebut mengalah-

kan juara umum cabang renang Porprov 2010 lalu yakni Kota Pontianak yang pada Kejurda ke-4 tahun 2012 ini menempati peringkat kedua dengan perole-han medali 20 emas, 32 perak, dan 30 perunggu.Sekretaris PRSI Kabupaten

Kubu Raya yang juga Ketua Panitia Kejurda Renang 2012, Ab-dullah Asrafi , S. KM saat ditemui wartawan mengatakan keberhasi-lan Kubu Raya tak hanya datang karena menjadi tuan rumah pada Kejurda, namun juga didukung oleh kembalinya atlet asal Kubu Raya.PRSI ke depan, dikatakan Ab-

dullah Asrafi diharapkan mampu menjadi fokus wadah latihan bagi setiap atlet yang sebisa mungkin berusaha mempertahankan atlet-atlet yang telah kembali untuk terus memberikan yang terbaik untuk Kubu Raya. Tak hanya di tingkat provinsi namun segala event. “Seperti halnya pada Ke-jurnas,” ungkapnya.Berbicara sebagai Ketua Pani-

tia, Asrafi menyampaikan terima kasih kepada Pengprov PRSI yang telah mempercayakan Pengkab PRSI Kubu Raya sebagai tuan rumah dan memberikan dukun-gan serta arahan selama pelak-sanaan.Begitu juga kepada seluruh

sponsor yang ikut berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan Ke-jurda.Ketua Harian PRSI Kubu Raya,

Firdaus pada saat bersamaan menyebutkan torehan prestasi atlet Kubu Raya di semua nomor pada Kejurda tahun 2012 ini merupakan pemompa semangat generasi selanjutnya. Bahwa, Kubu Raya memiliki potensi menjadi tolak ukur renang Ka-limantan Barat.Firdaus menambahkan, PRSI

Kubu Raya yang anyar terbentuk ini tak hanya sebagai wadah yang berkembang di awal, namun juga diharapkan penuh konsistensi tinggi, semangat kebersamaan pengurus menyongsong prestasi selanjutnya. (oen)

TIM Thomas Indonesia gagal melaju ke babak semifi nal Piala Thomas. Setelah di babak perempat-fi nal Taufi k Hidayat dan kawan-kawan kalah 3-2 atas tim Thomas Jepang, Rabu (23/5) sore di Wuhan Gymanasium Sport Center.Kegagalan masuk babak semifi nal, menjadi sejarah

terburuk Tim Thomas Indonesia sebagai pemegang tropi terbanyak dengan tiga belas kali juara. Ini adalah kali pertama kontingen “Merah Putih” tak mampu menundukkan Jepang dalam tujuh per-temuan mereka di ajang ini sejak 1970.Yang terburuk lagi adalah, sejak pertama kali

mengikuti Piala Thomas edisi keempat di tahun 1958 (dan langsung juara), baru kali ini Indonesia tidak bisa menembus babak empat besar.Dari 23 partisipasi sebelumnya, Indonesia juara 13

kali dan runner-up lima kali, sisanya selalu kandas di semifi nal.Terakhir kali Indonesia jadi juara adalah di tahun 2002 di Guangzhou, China, dengan menun-dukkan Malaysia di fi nal, sekaligus mempertahankan titel lima kali berturut-turut.Dua tahun lalu di Kuala Lumpur Indonesia masuk fi nal

tapi kalah 0-3 dari China, yang untuk keempat kalinya beruntun memenangi turnamen ini, atau total yang ke-delapan. Malaysia adalah pengumpul piala terbanyak dengan lima gelar. Selain ketiga negara itu, tidak ada tim lain yang pernah menjuarai Piala Thomas.Pada pertandingan sore kemarin, tunggal pertama

Indonesia, Simon Santoso menang dua set langsung atas Sho Sasaki dengan 22-20 dan 21-14. Namun Jepang mampu menyamakan kedudukan setelah duo Noriyasu Hirata dan Hirokatsu Hashimoto me-nang atas Markis Kido/Hendra Setiawan 21-16 dan 21-18.Jepang malah bisa balik unggul menyusul tersungkurnya Taufi k Hidayat atas Kanichi Tago. Taufi k kalah dua set langsung 12-21 dan 17-21. Namun ganda Mohammad Ahsan/Alvent Yulianto Chandra bisa membawa Indonesia menyamakan kedudukan setelah menang 21-17 dan 21-13 atas Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.Kekalahan Hayom, yang turun di nomor tera-

khir, akhirnya memupus langkah Indonesia di Piala Thomas 2012. Indonesia tersingkir di babak perem-patfi nal atas Jepang dengan skor 2-3. Ini merupakan hasil terburuk yang didapat Tim Thomas Indonesia sepanjang keikutsertaannya di turnamen ini.Dionysius Hayom Rumbaka, meminta maaf karena

tidak bisa memberi poin kemenangan dan Indonesia disingkirkan Jepang di Piala Thomas.“Saya minta maaf pada rakyat Indonesia,” ucap

Hayom kepada wartawan.“Dibilang tegang sudah pasti. Saya pernah menang

dari dia di Balikpapan di Indonesia Gold Grand Prix. Tapi kali ini saya tidak bisa lepas dari tekanan dan terbawa permainan lawan. Saya sudah memaksimal-kan semua cara, sampai tidak peduli dengan kartu kuning,” sambungnya.*

PONTIANAK . Prestasi re-nang Kubu Raya pada PorprovX tahun 2010 lalu memangtak terlalu gemilang. Hanya

kan juara umum cabang renang Porprov 2010 lalu yakni Kota Pontianak yang pada Kejurdake-4 tahun 2012 ini menempati

tia, Asrafi menyampaikan terimakasih kepada Pengprov PRSI yang telah mempercayakan PengkabPRSI Kubu Raya sebagai tuan

Prestasi Renang Kubu Raya Bersinar TerangPrestasi Renang Kubu Raya Bersinar Terang

SAMBUNGAN

Gagal Masuk Semifi nal

GELANGGANG 7 Kamis, 24 Mei 2012

Sejarah Buruk Tim Thomas Indonesia

Umum Jakarta Food and Fashion Festival, Soegianto Nagaria. Rasa terima kasih itu diungkapkan dengan memberikan cideramata khas Kota Singkawang.Arief, perancang dari APP-

MI Kalbar, menampilkan 15 koleksinya dengan tema “Sen-sation of Harmony”. Tema itu mengambarkan sisi kehidupan masyarakat Kota Singkawang yang membaur menjadi satu, tanpa membedakan ras, so-sial, ekonomi. Konsep ready to wear, casual party, dengan detail bordir, patch work, dan origami, tertuang dalam tema yang eksotik itu.Desainer Rika Aprianti memi-

lih tema “Mystical”. Putri Sing-kawang itu terinspirasi oleh perayaan Capgome yang melam-bangkan hari ke-15 perayaan Imlek yang ditandai dengan arak-arakan tatung. Dia menuangkan kesan mistik

alias magis dalam nuansa warna hitam, marun, coklat dan merah.

Style hadir dalam siluet, I, A, O, dan H. Detail menggunakan unsur etnik seperti, coin, metal, bordir-bordir motif etnik.Clara Niken, desainer asal

Jakarta, mengambil tema “Dis-guise”. Sebuah sintesa dialek-tik yang menekankan kunci kreativitas dan inovasi sehingga sesuatu yang baru pun tercipta. Terinsiprasi gerak Singkawang dengan kazanah budaya yang khas, Clara menegdepankan perpaduan etnosentris tiga etnis, Tionghoa, Melayu dan Dayak.Menurutnya, muncul perpaduan

sintesa baru di mana terbentuk khazanah yang saling membuka, antara modernitas membuka tradisi dan tradisi membuka modernitas. Sehingga perpaduan modernitas dan tradisi saling melengkapi dan memperkaya. Tampilan detail payet, batu dan kristal membuat sisi modern menjadikan sisi etnik tampil lebih modern untuk saling melengkapi.David Rusli, desainer APPMI

Kalbar, mengambil tema “Sound Of Harmony”. Menurutnya, kes-elarasan dan keterbukaan akan hal baru tercermin dari hidup kes-eharian masyarakat Singkawang dengan keunikan tersendiri.Perpaduan unik motif tiga

etnis pilah Kota Singkawang, Tionghoa, Dayak, dan Melayu, diramu dalam satu kesatuan yang harmonis kedalam songket produksi masyarakat setempat yang dinamai Songket Tidayu. Karya ini memperkuat tema yang diaplikasikan kedalam bentuk busana “Ready To Wear” ber-silhouette ‘A, Y dan I’, pemakaian bahan penunjang seperti raw silk dan chifone silk, dengan warna merah, hijau, biru dan golden, yang dilengkapi dengan taburan crystal, payet dan coin.Untuk aksessoris penunjang,

David Rusli memberi assesoris selendang dan teratai manik Dayak, teratai bordir Melayu, serta sumpit keramik, bulu bu-rung ruai, dan bohgam untuk

aksesoris dikepala. Dari masing-masing 15 koleksi

yang ditampilkan para desainer, diringi dengan musik tradisi yang secara live dimainkan oleh Sanggar seni Simpor, tentu saja lenggak-lenggok para model di atas catwalk memberikan nuansa berbeda dari fashion show lainnya di ajang JFFF ke-9 tersebut. Tarian kreasi multietnis mam-

pu membuat penonton terkesi-ma. Salah seorang pengunjung, Mery, mengatakan ”Fashion yang sungguh Indonesia, ada rasa persatuan.” Begitu pula Ferdy, merasakan fashion show ini tampilan yang betul-betul etnik modern. ”Aku bangga dengan Singkawang. Ada musik etnik, baju etnik, semua menjadi satu sinergi,” ungkapnya.Dari ratusan undangan yang

memenuhi aula fashion itu, tam-pak hadir Sekda, Syech Bandar, Ketua DPRD Tjhai Chui Mie, Miss Favorit Indonesia, Meiling Thomas. (dik/r)

Selama ini, lanjut Achmad, masyarakat mendapatkan kemudahan untuk memiliki kendaraan. Dalam tempo pal-ing lama 3 bulan dan syarat yang tidak terlalu susah, den-gan DP yang paling rendah, masyarakat bisa mendapatkan kendaraan dengan tipe dan warna sesuai selera masing-masing. Akankah ada langkah-lang-

kah perusahaan leasing men-gatasi masalah tanpa masalah dalam penjualan motor kredit? FIF misalnya, belum bereaksi atau membuat strategi agar penjualan tetap tinggi. “Kami akan mulai mengenakan biaya 25 persen kepada konsumen per 1 Juni ini,” tutur Egha, begitu dia biasa disapa.Egha mengaku untuk pen-

jualan sepeda motor Honda 2012, dibandingkan tahun lalu, ibarat segitiga terbalik.Dia mengakui, persaingan

leasing dengan merk motor lain terkait selera masyarakat Kalbar,

memang lebih memilih merk lain dibandingkan Honda. Meski demikian, FIF sudah memiliki beberapa langkah mencegah menurunnya angka penjualan motor dengan beberapa pro-gram yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang. “Jelas kami sudah mengantisi-

pasi penjualan akibat kebijakan pemerintah itu. Salah satunya dengan program Syari’ah yang akan kami berlakukan awal Juni nanti, tetap dengan DP 0 persen,” ujar Egha tersenyum.KPR Lebih PentingDi sisi lain, para teoritis dan

juga pihak BI serta Kemente-rian Keuangan, mulai berhati-hati dengan eporia masyarakat pada kredit konsumtif ken-daraan maupun perumahan. Tingginya penyaluran kredit rumah dan motor mengakibat-kan bank-bank akan memikul risiko tinggi kredit macet.Pengamat ekonomi dari Un-

tan, Eddi Suratman, setuju dengan kebijakan BI yang

menurutnya sangat tepat bagi masyarakat Kalbar, yang se-lama ini terlalu memaksakan diri dalam memiliki mobil dan motor. “Ini perubahan yang sangat baik. Dengan DP yang tinggi kewajiban membayar kredit yang biasanya macet dan menjadi risiko bank, akan berkurang,” katanya.DP yang ditawarkan perusa-

haan leasing dianggap terlalu murah yang pada akhirnya bermasalah karena tidak bisa membayar kredit pada bulan-bulan berikutnya. “Bayangkan, meski tidak

punya uang sekalipun, hanya menunjukkan KTP bisa bawa pulang motor atau mobil, se-mentara mereka tidak berpikir panjang dengan pembayaran tiap bulannya,” ujar Eddi. Kebiasaan yang menurut-

nya tidak mendidik dan amat konsumtif itu berbahaya bagi perekonomian masyarakat kecil. ”Ini namanya memaksakan diri. Kebiasaan ini harus dirubah.

Adanya kebijakan BI mendorong masyarakat akan lebih dewasa dalam mengelola keuangan mereka,” tegas Eddi.Meski setuju dengan kebi-

jakan BI mengenai DP untuk kredit motor dan mobil, pem-berlakuan DP untuk rumah dengan 30 persen di tipe 70, dianggap Eddi sedikit menyu-litkan masyarakat banyak.Menurut pria yang baru bisa

mengendarai motor dan mobil di saat ia mampu membeli, kepemili-kan rumah merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang seharus-nya mendapatkan fasilitas rumah dengan mudah dan cepat. “Beda dengan motor atau

mobil yang hanya merupakan kebutuhan tersier, kebutuhan rumah penting terutama bagi mereka yang baru memulai hidup baru. Kalau DP tinggi, Kementrian Perumahan Rakyat harus mengambil kebijakan membantu masyarakat agar mudah mendapatkan rumah,” harap Eddi. (dna)

Kemudian pemberantasan buta huruf yang dilakukan tiga kali dalam seminggu di ru-mah-rumah betang. “Kegiatan pemberantasan buta huruf ini sudah mulai kami lakukan se-jak pertama datang ke Kapuas Hulu, 4 April lalu. Sekarang jumlah binaan kami sebanyak 82 orang,” terang Aidi.

Data-data hasil penjelajahan ini akan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri yang juga menaungi 12 ke-menterian lainnya. Data-data yang berhasil dihimpun oleh tim Ekspedisi Khatulistiwa akan dipermanenkan dalam sebuah buku yang nantinya akan dijadikan buku sejarah

nasional.“Tanggal 1 Oktober nanti, buku sejarah nasional ini akan diserahkan kepada Presiden Republik Indonesia,” kata Aidi.Tim Ekspedisi Khatulistiwa berjumlah 103 personel terdiri dari TNI (AD, AU, AL), Kostrad, mahasiswa dan wartawan. Tim ini akan menjalankan tugasnya

sekitar 3,5 bulan sejak keda-tangannya. “Dalam penjelajahan patok perbatasan, kita tidak melibat-kan pihak Malaysia. Mungkin kedepan bisa saja kita beker-jasama dengan pihak mereka. Tapi untuk kali ini, pihak Ma-laysia hanya sebatas koordinasi ijin saja,” kata Aidi. (aRm)

Batik Tidayu .......................................................................................................................dari halaman 1

Kredit Motor .......................................................................................................................dari halaman 1

24 Patok .....................................................................................................................................dari halaman 1

PTSI Ambisi Target Tembus 3 Besar

PPP Tolak Perdebatan Capres Tua-Muda

Makin Marak, Desakan Agar KPK Jerat Gubernur Riau

S T N K S e p m o t Ya m a h a Vega , KB 2943 FB, NK: M H 3 4 S T 1 0 1 Y K 0 9 8 9 0 7 , NS: 4ST-386752, a.n RITA HAYATI.STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGANS T N K S e p m o t Ya m a h a Vega ZR, KB 3134 FH, NK: 35D032982, NS: 35D330222, a.n SUDARMAJI.STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

elar hampir mencapai satu ta-B b d d b b

“Jadi saat mereka bangun saja, k d h h b l tih

olahragasekali temendatatakuler target pperak ba

Jelang PON XVIII RiauJelang PON XVIII Riau

Salah satu perenang yang mengikuti Kejurda renang di Pontianak. YUNIARDI

JAKARTA. Belakangan muncul perdebatan soal usia calon pres-iden (capres) 2014. Dikotomi tua-muda itu juga dilontarkan Ketua MPR yang sekaligus poli-tisi senior PDI Perjuangan, Tau-fi q Kiemas. Namun, bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) soal regenerasi kepemimpinan di tingkat capres, tidak relevan diperdebatkan tua-muda.“ M em a n g r e g e n e r a s i

kepemimpinan itu kalau bicara usia di bawah 50 tahun atau 60 tahun. Tapi, bagi PPP sendiri perbincangan soal usia ini tidak relevan,” kata Sekretaris Jendral (Sekjen) PPP, Romahurmuzy, Rabu (23/5) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.Hal itu menurut pria yang

karib disapa Romy ini, dikarena-

kan kemampuan dan kematan-gan seseorang di dunia politik itu tidak bisa diukur dengan tingkat usia. Apalagi, lanjut dia, talenta itu bisa saja diberikan kepada seseorang dalam usia berapapun. “Karena itu bukan relevan soal usia untuk diper-tentangakan,” katanya.Pada prinsipnya, kata Romy,

untuk capres 2014 mendatan-gan berikan saja fi gur-fi gur al-ternatif. Tinggal nanti rakyatlah yang menentukan pilihannya siapa yang akan memimpin re-publik ini lima tahun ke depan. “Prinsipnya berikan fi gur alter-natif dan silahkan rakyat yang memilih. Usia bukan jadi per-timbangan,” kata Ketua Komisi IV DPR itu.Di sisi lain Romy mengatakan,

partai politik di negeri ini sudah terjadi regenerasi yang luar biasanya. Dia mencontohkan, dirinya sebagai Sekjen PPP yang mungkin figur termuda yang pernah menjabat posisi penting di partai berlambang Kabah itu. Begitu juga di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Ketua Umumnya (Muhaimin Iskandar) dan Sekjen (Marwan Jafar) masih sangat muda,” katanya.Jadi, lanjut Romy, regenerasi

di partai politik sudah terjadi. “Tapi, persoalannya ini tidak ditangkap publik. Kalau bicara persaingan di publik, orang tidak lagi berbicara usia. Tapi, lihat omongannya, konsistensin-ya dan pendapat-pendapatnya,” begitu kata Romy. (jp)

PEKANBARU. Kekecewaan masyarakat terhadap carut marutnya persiapan pelaksan-aan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVIII di Provinsi Riau me-muncak. Hal ini ditandai dengan aksi massa yang menumbang-kan Tugu Countdown PON Riau senilai Rp1,6 miliar di Jalan Cut Nyak Din I, di Pekanbaru, Rabu (23/5) siang.Ratusan massa pengunjuk

rasa dari mahasiswa Aliansi Rakyat Riau berdaulat terdiri dari BEM Unri, BEM UIN, BEM UMRI, BEM UIR, Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), PD KAMMI Riau, dan Gerakan Ma-hasiswa Pembebasan Riau terse-but memporak-porandakan tugu yang terbuat dari rangka besi dan asbes itu. Dalam ak-sinya, massa mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menetapkan Guber-nur Riau Rusli Zainal sebagai tersangka skandal suap dana venue PON XVIII Riau.Pengunjuk rasa menduga Rusli

Zainal merupakan dalang pem-berian dana suap kepada ang-gota DPRD Riau senilai Rp900 juta yang kasusnya kini sudah ditangani KPK. Selain berorasi di Tugu Countdown PON, massa juga melakukan longmarch ke

pintu gerbang kantor Gubernur Riau di Jalan Sudirman.Korlap Aliansi Rakyat Riau

Berdaulat, Yopi Pranoto me-nyatakan, ada indikasi keterli-batan Rusli Zainal dalam kasus suap Perda 6/2012 tentang pembangunan venue lapangan tembak di Rumbai Pekanbaru. “Atas keprihatinan yang dalam terhadap kondisi korupsi yang menggerogoti negeri kami,

didasari rasa cinta negeri dan rakyat kami pertama mendesak KPK menetapkan RZ -sapaan akrab Rusli Zainal- sebagai tersangka,” sebut Yopi.Mereka juga mendesak KPK

tanpa pandang buli menyeret semua pihak yang terlibat da-lam suap dana PON. Selain itu, massa juga meminta BPK mengaudit anggaran PON yang telah dikucurkan. (jp)

� ���� ��Mantan pelatih Ajax Amsterdam dan Bayern

Munich, Louis van Gaal, menjadi kandidat terdepan menjabat direktur olahraga Liverpool yang baru.Sejumlah media Inggris menyatakan Van Gaal

menjadi incaran serius Fenway Sports Group selaku pemilik klub Merseyside Merah. Posisi direktur olahraga Liverpool melompong setelah pemecatan Damien Comolli enam pekan. Bahkan kini Liverpool sedang mencari manajer baru karena manajer Kenny Dalglish dibebastugaskan.

Van Gaal dikabarkan berminat mencoba pe-runtungan di Liga Primer Inggris. Tugas utama pelatih asal Belanda berusia 60 tahun itu adalah membangun struktur baru dalam klub, terutama dalam pembinaan pemain muda.Untuk posisi manajer, Liverpool sudah meng-

gelar diskusi formal dengan manajer Wigan Athletic, Roberto Martinez. Andre Villas-Boas dan manajer Swansea City Brendan Rodgers juga masuk bursa. (goal)

Louis Van Gaal

Direktur Olahraga Liverpool

KAMIS, 24 MEI 2012

18.00 WIB18.00 WIB

Ajang Menimba IlmuAjang Menimba Ilmu

Laga fi nal Copa del Rey yang mempertemu-kan Athletic Bilbao v Barcelona, Sabtu (25/5) nanti, di Vicente Calderon menjadi ambisi terakhir Fernando Liorente untuk mengangkat trofi musim ini. Memenangkan Piala Raja akan menjadi penebus Liorente sc setelah gagal di kancah Europa League. Fernando Llorente punya julukan yang cu-kup agung; ‘El Rey Leon’ atau ‘The Lion King’ (Sang Raja Singa). Kini Sang Raja mengincar satu-satunya trofi tersisa di Spanyol musim ini; Copa del Rey alias Piala Raja.Nama Llorente bisa jadi tak setenar David Villa atau Fernando Torres. Tapi, di Spanyol dia adalah salah satu bomber paling bernilai. Bahkan, jumlah golnya musim ini lebih besar daripada Villa dan Torres. Dengan cederanya Villa, bukan tak mungkin Llorente jadi andalan lini depan Spanyol di Piala Eropa mendatang.Di Athletic Bilbao, ia kerap dipasang sebagai penyerang sendirian di depan dalam formasi 3-3-1-3 atau 4-2-1-3 yang diracik Marcelo Bielsa. Biasanya, ia ditopang oleh Susaeta dan Iker Muniain di kedua sisi untuk melengkapi angka “3” di lini depan. Dari sini biasanya ter-lihat kebuasan Llorente.Ia punya badan tegap, bertinggi 195 cm, dan merupakan tipikal ideal untuk seorang “penyerang bernomor 9”. Jika Susaeta dan Mu-niain kerap turun ke tengah untuk menjemput bola, maka Llorente kerap menjadi pemantul atau terkadang menerima umpan dan meny-elesaikannya. Untuk soal fi nishing, ia punya kemampuan yang cukup baik.Musim ini, Llorente menjadi pencetak gol terbanyak Bilbao di La Liga dengan 17 gol. Di Copa del Rey pun dia terbilang subur. Llorente sudah mencetak lima gol dan hanya kalah

dari Pablo Infante (Mirandes) yang mencetak 7 gol. Dengan sudah tersingkirnya Mirandes, maka Llorente adalah pemain paling subur pada laga fi nal Jumat, 26 Mei dinihari WIB, mendatang.“Kami layak untuk memenangi fi nal dan trofi ini. Kami selalu bermain dengan sepenuh hati pada setiap pertandingan karena kami adalah tim yang selalu memberikan seluruh kemam-puan,” ujar penyerang berusia 27 tahun ini dikutip dari detikcom.Bagi Llorente, sudah cukup kekecewaan ke-tika mereka takluk di tangan Atletico Madrid pada fi nal Liga Europa. Ia tak mau hal serupa terulang lagi di Vicente Calderon nanti.“Kami berhasil menyembuhkan diri dari kekecewaan pada fi nal terakhir yang kami jalani. Kami punya kesempatan kali ini. Saya tak tahu berapa persen peluang kami, tapi kami punya peluang,” tukasnya.Bilbao dan Barca bermain imbang pada pertemuan perdana keduanya di La Liga musim ini, di mana Llorente mencetak satu gol. Sementara pada pertemuan berikutnya, Barca menang 2-0.Penampilan Bilbao pada pertemuan per-tama banyak dipuji lantaran memaksa Barca mencetak gol di menit-menit akhir untuk menyelamatkan diri. Dalam laga yang berlang-sung dalam keadaan hujan itu, Llorente ikut mendapatkan pujian lantaran mampu berta-rung di udara dan apik dalam menahan bola.Bielsa sendiri berani melakukan pressing sejak Barca memegang bola di area sendiri sehingga memaksa Victor Valdes menendang bola jauh-jauh, alih-alih mengoper pada te-man terdekat untuk memulai membangun serangan.*

Pemain Liga SelectionAji Saka (Arema), M. Ridwan (Bontang FC), Indra Cahya (Persija), David Pagbe (Semen Padang)Otavio Dutra (Persebaya), Diego Michiels (Persija), Syafrudin Tahar (PSMS), Dany Saputra (PersedikaB), Rasyid , Kwon Jun (PSM), Mario Karlovic (Persebaya), Sigit Meiko (Persibo), Mustaid Billah (Persekat), Rahmat Hidayat (Pro Duta), Andik Verman-syah (Persebaya), Edward Wilson (Semen Padang) , Muharram (Pro Duta), Agung Suprianto (PPSM), Abdul Rahman (Madiun Putra)

Pemain Inter MilanPenjaga Gawang: Raff aele Di Gennaro, Luca Castellazzi, Paolo Orlandoni.Belakang: Ivan Cordoba, Javier Zanetti, Maicon, Paolo Hernan Dellafi ore, Walter Samuel, Cristiano Biraghi, Jonathan.Tengah: Angelo Palombo, Andrea Poli, Este-ban Cambiasso, Coutinho, Lorenzo Crisetig, Luca Tremolada.Depan: Giampaolo Pazzini, Diego Milito, Samuele Longo, Giovanni Terrani.

SUSUNAN PEMAIN

Tim Liga Selection Indonesia akan men-jajal kemampuan dan ketangguhan klub besar Eropa asal Italia, Inter Milan, Kamis (24/5) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, (SUGBK), Jakarta.Sebanyak 20 pemain hasil seleksi peserta Indonesia Primier League (IPL) dipersiapkan pelatih Tim Liga Selection, Aji Santoso.Untuk meredam agresifitas Inter, Aji mencoba memperkuat lini tengah. Itu terli-hat dari formasi yang digunakan, 4-2-3-1. Baginya, formasi ini cukup ideal melihat komposisi pemain yang dimiliki oleh Liga Selection.Namun, pelatih asal Malang itu men-egaskan bahwa timnya tetap akan me-nampilkan permainan sepak bola yang normal. Tidak hanya fokus pada per-tahanan. Karena dia ingin memberikan perlawanan terhadap klub asuhan

Andrea Stramacchioni tersebut.Aji Santoso, juga memin ta kepada anak didiknya un-tuk tidak menyia-nyiakan pertand-ingan melawan

I n t e r Milan. Ia berharap, Andik Vermansyah dkk, mengambil pelajaran dari laga tersebut.‘‘Ini pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu pemain. Karena ini kesempatan baik untuk pemain gabungan U-22 dan pemain asing. Bisa menjadi pengalaman yang sangat beharga,’’ ujar Aji di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (23/5).Dalam laga melawan Inter Mi-lan, Aji menurunkan skuad yang terdiri dari pemain lokal dan lima pemain asing. Meski dengan waktu latihan tiga hari saja, pelatih berusia 42 tahun ini menginginkan para pemain dapat memetik pela-jaran dari laga tersebut.‘ ’ K a r e n a

tim ini sangat minim pengalaman. Saya berharap anak-anak dapat melihat cara permainan Inter Milan. Cara menyerang, mengolah bola, bertahan, dan masih banyak lagi. Karena laga ini juga sebagai ujicoba sebelum menjalani Kualifi kasi Piala Asia Juni nanti,’’ paparnya.‘’Saya ingin anak-anak bermain bagus. Meski ini pertandingan entertaiment, tetap harus menunjukan perlawanan yang cukup bagus,’ imbuhnya.Allenatore Inter Milan, Andrea Stramac-cioni, mengaku senang bisa datang ke In-donesia. Ia pun berharap, dua laga Inter di Jakarta nantinya berjalan dengan baik.“Hampir semua anggota tim datang, kecu-ali yang cedera. Ini pertama kalinya ke sini. Setelah satu musim yang banyak masalah, mudah-mudahan Pertandingan ini dapat berjalan dengan baik, dan hasilnya pun baik,” ujar Stramaccioni dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (23/5).“Indonesia sangat penting, karena di Indo-nesia banyak sekali fans kami. Hampir sama dengan Amerika Serikat. Sehingga sepakbola sangat penting di sini,” lanjutnya. *

Timnas Gagal ke Final

An Nakbah Cup

HEBRON ‒ Tim Nasional Indo-nesia harus pulang den-gan kepala t e r tunduk setelah di-k a l a h k a n Palestina 1-2 pada pertand-ingan semi final An Nakbah Cup, di Stadion Al-Hussein bin Ali, Hebron, Pales-tina, Selasa (22/5) atau Rabu dini hari WIB.Irfan Bachdim dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Palestina yang berjuluk Al-Fursan, itu kendati tampil cukup baik sepanjang laga. Impian merah putih buyar ketika Palestina berhasil mencetak gol kedua dan ternyata merupakan gol kemenan-gan mereka di menit ke-66. Gol kedua Al-Fursan diciptakan sang kapten, Kettlun. Dari sebuah kemelut di depan gawang, Kettlun yang tidak ter-kawal berhasil memanfaatkan bola muntah. Penyele- sa-ian akhir yang tenang mem-buat Palestina m em im p i n 2-1. Setelah gol tersebut, Indonesia tidak berhenti me-nyerang. Segala daya upaya dikerahkan untuk bisa membalas gol.Namun, serangan yang dibangun selalu kan-das. Samsul dan kawan-kawan tidak mampu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Sebaliknya, setelah memimpin Palestina men-gendorkan serangan. Sesekali, tuan rumah melancarkan serangan balik.Tapi, upaya yang dilakukan tidak maksimal. Hingga peluit panjang tanda akhir pertandin-gan, skor tidak berubah.Hasil ini menegaskan, Indonesia gagal men-capai partai puncak. Tiket ke fi nal direbut Pal-estina yang akan menghadapi Tunisia 24 Mei 2012. Tunisia lolos ke fi nal setelah berhasil Kurdistan dengan skor 2-1. Irfan Bachdim sempat membawa Indonesia unggul 1-0 di menit ke 12 babak pertama. Striker Persema itu berhasil membuat gol indah, dengan menggiring bola dari tengah lapangan dan menaklukkan kiper Palestina Toufi c Ali. Keunggulan itu sempat bertahan beberapa menit sebelum wasit menghadiahi Palestina dengan tendangan pinalti. Menyusul sang kapten yang dinilai dijatuhkan oleh pemain belakang Indonesia. Husam Abu Saleh sebagai algojo pinalti berhasil mengoyak jala Endra Prasetya di menit ke 38. Kendati demikian, bonus Rp 500 juta sudah siap menanti mereka.Hal tersebut diungkapkan Penanggung Jawab Timnas Bernhard Limbong, di Kantor PSSI, Rabu, (23/5). Ia mengaku bonus tersebut berasal dari kantongnya sendiri, seraya menyebut bahwa ia me-mang menjanjikan bonus jika Indonesia melaju sampai semifi nal.‘’Saya sudah katakan jika masuk semifinal akan ada bonus. Seb-agai wujud apresiasi saya. Uang saya sendiri. Buat tim atau masing-masing pemain rahasia perusahaan,’’ ungkapnya. (boy/jpnn)

Sulit Pertahankan Trofi Iker Casillas

Timnas Spanyol dinobatkan sebagai tim terbaik dunia setelah sukses mengawinkan gelar Piala Eropa dan Piala Dunia dalam em-pat tahun terakhir. Tidak heran jika tim yang

diarsiteki Vicente Del Bosque itu kembali diunggulkan sebagai favorit juara di Euro.Namun, kiper sekal-igus kapten Iker Casil-las mengaku Spanyol akan sulit mempertah-ankan gelar juara, ter-lebih semakin banyak tim berlomba menga-lahkan mereka di Po-landia dan Ukraina.

“Masalahnya adalah kami sekarang tidak berangkan ke Euro dengan cara yang sama seperti empat tahun lalu,” tandas Casillas kepada reporter.“Sebelumnya kami mampu mengejutkan orang dan memenangi turnamen tersebut. Tapi, sekarang semua orang di sepakbola tahu Spanyol,” ungkapnya dikutip goal.com.Meski demikian, Luis Aragones, orang yang mengantar La Furia Roja merajai Eropa empat tahun lalu yakin Casillas cs bisa menorehkan tinta emas musim panas ini.“Saya optimistis ketika di Piala Dunia kema-rin, demikian juga dengan sekarang,” kata pria usia 73 tahun itu. “Mereka sedang mencoba menjadi satu-satunya tim yang memenangi tiga turnamen besar secara beruntun dan itu akan sangat sulit.”“Tapi saya pikir Del Bosque dan tim akan melakukannya dengan baik. Kami favorit dan saya pikir akan mampu mempertahankannya. Spanyol berada di grup “neraka” bersama Ita-lia, Republik Irlandia dan Kroasia*

Ambisi ‘The Lion King’Jelang Final Copa del Rey ( Ahtletic Bilbao v Barcelona)

Sanjung TorresDidier Drogba

Didier Drogba kepada BBC Sport mengatakan bahwa Fernando Torres akan memberikan masa depan gemilang untuk Chelsea terlepas dari awal buruknya di Stamford Bridge.Pemain Spanyol yang diboyong dari Liverpool dengan harga £50 juta pada Januari 2011 itu belum lama ini mengungkapkan rasa frustrasinya selama membela The Blues.Namun, Drogba yang sudah dipastikan me-ninggalkan Chelsea mengatakan Torres akan membuktikan kemampuannya musim depan.“Kami berteman baik. Saya tidak tahu mengapa kami jarang dimainkan bersama lebih sering. Tapi itu masa lalu, Torres adalah masa depan,” kata pemain Pantai Gading itu.“Musim ini sangat sulit bagi Torres, namun dia tetap menunjukkan siapa dirinya. Musim depan akan menjadi musimnya dan saya akan berbicara dengannya,” ujar pemain berusia 34 tahun itu.*

SAMBAS. Kos-kosan di Dusun Keranji, Desa Tanjung Mekar, Sambas ludes terbakar, seki-tar pukul 07.00, Rabu (23/5). Warga bahu-membahu mem-adamkan api, namun kos-kosan tersebut tetap saja rata dengan tanah. “Karena kuatnya angin, me-

nyebabkan rumah, dua note-book serta uang dan peralatan kuliah mahasiswa yang ngekos hangus terbakar,” kata Jus’ah, 40, penjaga rumah kos. Rumah yang terbakar tersebut milik adik Jus’ah yang bekerja di Malaysia. Ketika api melahap kos-kosan, Jus’ah sedang ber-

belanja di pasar pagi Sambas. “Waktu di pasar saya mendapat kabar ada rumah terbakar. Saya masih belum tahu kalau yang terbakar kediaman saya. Setelah pulang dari pasar, saya terkejut, ternyata rumah kami yang ter-bakar,” kata Jus’ah. Salah satu penghuni kos,

Jupiansyah, 24, menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00. Ketika kos-kosannya ter-bakar, Jupiansyah dan Habibi, 25, serta Elpan, 21, pergi mandi dan mencuci baju di sungai yang berjarak sekitar 30 meter dari rumah kos yang telah tiga tahun mereka tempati. “Sewaktu mau pulang, terlihat api sudah membesar, kamipun berteriak minta bantuan. Hanya tiga mo-tor yang dapat kami selamat-kan, sementara perlengkapan kuliah lainnya ludes terbakar,” ungkap mahasiswa semester VI, Jurusan Agrobisnis Politeknik Terpikat Terigas Sambas.Menurut Jupiansyah, ke-mungkinan api berasal dari magiccom yang dihidupkan sewaktu ditinggal mencuci baju dan mandi ke sungai. “Kemungkinan api berasal dari kabel magiccom, karena kabel rusak dimakan tikus. Waktu di-pasang kabel, hanya kami lapisi menggunakan isolasi, mungkin konslet disitu,” jelasnya. Karena rumah kos terbuat dari bahan yang mudah terba-kar, maka api cepat membesar. Dinding terbuat dari kayu dan

atap rumbia. Warga setempat gotong-royong memadamkan api, termasuk bantuan dari BPKS Sambas yang beranggot-akan 15 petugas. “Dalam waktu singkat api dapat dipadamkan dan tak menjalar ke rumah pen-duduk,” ungkap Jupiansyah.Sedangkan Habibi, maha-siswa semester VI Jurusan Informartika mengaku, selain uang didompet, notebook dan barang lainnya jadi arang. Data laporan hasil magang di peru-sahaan juga hangus. “Semuanya hangus, termasuk data magang saya, semuanya ada di note-book yang terbakar,” ungkap mahasiswa asal Kecamatan Paloh ini. Sekretaris BPK Sambas, Ya-kob Pujana mengaku cukup sulit menuju lokasi kebakaran. Karena berada jauh dari jalan besar dan pelosok, sehingga kami harus menerobos jalan perkebunan dan semak blukar. “Begitu tiba di lokasi, api sudah membesar. Karena dekat sungai, maka proses pemadaman bisa cepat dilakukan dan tidak me-nyebar ke rumah yang lainnya,” jelas Yakob. (edo)

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranPATROLIPATROLI Kamis, 24 Mei 2012

KUBU. Kebakaran terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 37, Desa Olak-Olak, Kecamatan Kubu, Selasa (22/5) sekitar pukul 23.45. Tidak ada korban jiwa. Meski demikian, beberapa barang berharga di sekolah tak dapat diselamatkan.Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik. Api cepat membesar, karena bangunan sekolah terbuat dari kayu. Kobaran api baru bisa dipadamkan setelah warga bergotong-royong memadamkan menggunakan alat seadanya.Berdasarkan keterangan dari Polsek Kubu, api diduga berasal dari arus pendek. Apalagi sekolah tersebut merupakan sekolah tua dan

menghanguskan lima lokal.“Beruntung, satu lokal han-ya dindingnya saja yang han-gus terbakar. Sementara lima lokal lainnya ludes terbakar,” ungkap Kapolsek Kubu, Iptu Hamzah SH kepada Equator, via telephone, Rabu (23/5).Menurut Kapolsek, api berhasil dipadamkan warga sekitar menggunakan alat seadanya, yakni ember. War-ga memadamkan api hingga pukul 02.00 dini hari.“Saat ini kondisi sekolah tua yang terbuat dari kayu ini tidak bisa digunakan lagi untuk proses kegiatan bela-jar mengajar. Sehingga para siswa dialihkan ke sekolah terdekat,” tuturnya.Ketua HNSI Kubu Raya,

SDN 37 Olak-Olak Ludes Terbakar

PONTIANAK. Sering ditemukan kasus perkelahian, bahkan korbannya masuk rumah sakit membuat polisi harus lebih waspada. Padahal munculnya perselisihan dari masalah se-pele, baik antar teman maupun kejahatan dalam rumah tangga (KDRT). “Banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat Kota Pon-tianak, baik Pontianak Utara, Selatan, Timur dan Barat,” ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Ponti-anak, Senin (21/5). Pertikaian rata-rata dilatarbe-lakangi masalah sosial. Bahkan diawali dari olokan antara

teman hingga berujung pada perkelahian. Namun pertikaian tersebut kebanyakan disele-saikan secara kekeluargaan. “Ini karena yang mempunyai masalah hanya salah paham dan kami dari jajaran kepoli-sian berupaya untuk menda-maikan mereka,” jelas Puji.Dijelaskan Puji, banyak laporan korban penganiayaan yang masuk ke kantor polisi. Bahkan diakibatkan dari sen-gketa tanah hingga menyewa preman. Belum lagi permasala-han perparkiran, dept col-lector serta masalah rebutan wanita. “Beberapa hari lalu, ada beberapa laporan perkela-hian, baik permasalahan parkir maupun olok-olokan, bahkan korban masuk rumah sakit,” ungkapnya.Puji mengingatkan warga, agar permasalahan pertikaian di lingkungannya bisa secara kekeluargaan. Sehingga bisa

Saling Olok Jak Bise Berkelahi

PONTIANAK. Pembantu Rek-tor III Universitas Tanjung-pura (Untan) meminta polisi mengusut pelaku pengru-sakan bangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisi-pol), Selasa (22/5) dini hari. “Peristiwa pengrusakan ini merupakan bentuk provo-kasi yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung-jawab. Agar silaturahmi antar fakultas di Untan menjadi buyar dan saling konflik,” kata Waskitah, Pembantu Rektor III Untan, Rabu (23/5). Waskitah merasa yakin pelaku pengrusakan bu-kan mahasiswa Untan. Se-jauh ini mahasiswa Untan tidak ada perselisihan an-tar fakultas. “Jikapun ada kami cepat membendung perselisihan tersebut agar tidak meluas,” ujar Waskitah.

Peristiwa pengrusakan ini telah diserahkan kepada pi-hak kepolisian untuk menan-gani proses hukumnya. Apa-lagi kasus ini tindak pidana murni dan harus diproses sesuai prosedur hukum. “Kasus ini sudah diserah-kan kepada pihak kepolisian. Namun sampai sekarang belum ada perkembangan yang diberikan oleh pi-hak kepolisian. Pihak kita meminta agar kepolisian cepat melakukan pengung-kapan kasus ini. Siapa ke-lima pelaku yang melaku-kan pengrusakan serta apa motifnya,” tegas Waskitah. Jika dalam penyelidikan pi-hak kepolisian, kelima pelaku merupakan mahasiswa Untan sendiri, maka akan diberikan sanksi akademis. Bahkan mereka akan dikeluarkan

dari kampus. Sementara tin-dak pidananya akan diproses sesuai prosedur hukum. “Jika itu mahasiswa saya, akan saya keluarkan dan di-hapus dalam daftar kemaha-siswaan Untan. Bahkan harus mempertanggungjawabkan di muka hukum,” tegasnya.Pembantu Dekan II Fisipol, Sukamto membantah keras, jika pihak kepolisian men-gatakan kepada media cetak, bahwa Untan tidak membuat laporan secara resmi atas ka-sus pengrusakan bangunan Fisipol. “Saya yang membuat lapo-ran secara tertulis di Ma-polsekta Pontianak Selatan. Jadi pihak kepolisian jangan mengatakan bahwa Untan hanya melapor secara lisan saja dalam kasus ini. Laporan resmi sudah dibuat. Dan atas

nama saya yang melaporkan kasus ini di Polsekta Ponti-anak Selatan, pada hari sela-sa (22/5) lalu,” kata Sukamto.Sukamto mendesak agar pihak kepolisian segera men-gambil tindakan dalam kasus ini. Jangan terkesan diam di tempat. “Segera lakukan peny-elidikan. Jangan diam di tempat sa ja . I ronisnya pengecekan TKP pun baru pagi ini di lakukan. Pa-dahal kejadiannya Selasa (22/5) lalu,” kesal Sukamto.Sukamto berharap kepolisian tidak main-main dalam kasus ini. Karena jika dianalisa bah-wa Fisipol bisa terancam. Jika tidak dicegah Satpam pada malam kejadian, mungkin Fi-sipol sudah ludes terbakar. “Pelaku bukan hanya melakukan pengrusakan

bangunan Fisipol, bahkan mencoba melakukan pem-bakaran. Untuk itu pihak kita sangat berharap ke-polisian segera mengambil langkah cepat dalam kasus ini. Ungkap segera motif atas pengrusakan ini. Kare-na ini merupakan tindak pidana murni,” jelas Sukamto.Kapolsekta Selatan Kom-pol I Gede mengaku jaja-rannya sudah melakukan identifikasi di sekitar area TKP. Kasus pengrusakan bangunan Fisipol masih dalam proses penyelidikan. ”Petugas kita masih melaku-kan penyelidikan. Dan identi-fi kasi di sekitar area TKP pun sudah dilakukan petugas. Yang jelas pihak kita masih menyelidiki kasus ini,” ung-kap Gede. (sul)

UNTAN DESAK POLISIUNTAN DESAK POLISIUNGKAP PERUSAKAN FISIPOLUNGKAP PERUSAKAN FISIPOL

PONTIANAK. Jajaran Polda Kalbar berkomitmen mencip-takan rasa aman di lingkungan masyarakat. Segala bentuk isu yang berkembang akan ditang-gapi serius, agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas. Terlebih menjelang pelaksa-naan pesta demokrasi Pemili-han Umum Kepala Daerah (Pe-milukada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, 20 September 2012 mendatang. Diupayakan pemungutan suara berjalan lancar dan situasi keamanan tetap kondusif.”Kita membahas mengenai diversi penanganan tindak pidana yang menjadi atensi kepolisian. Berupaya mem-berikan pelayanan maksimal, terutama memenuhi tuntutan rasa keadilan masyarakat,” ujar Kombes Pol Ahmad Alwi, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, sekaligus sebagai ketua Panitia Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Jajaran Polda Kalbar, Rabu (23/5).Rakernis mengusung tema Komitmen Penyidik Polda Kal-bar Melaksanakan Penegakan Hukum dengan Jujur, Benar dan Adil, untuk Memenuhi Tuntutan Rasa Keadilan Ma-

syarakat. Pelaksanaan Rakernis berlangsung di Markas Polda Kalbar sejak Senin (21/5) lalu. Melibatkan pejabat utama Polda Kalbar, peserta Rakernis diikuti 140 personil di jajaran-nya. Di mana setiap Polres mengutus 10 anggota sebagai peserta. Ahmad memaparkan, materi Rakernis membahas perlind-ungan anak dan tindak pidana perdagangan orang, penan-ganan tindak pidana pada Pemilukada, penanganan tindak pidana korupsi, penanganan tindak pidana kehutanan dan pertambangan. Selain itu pen-anganan tindak pidana di perai-ran, penanganan tindak pidana perbankan, money laundry dan cyber crime. Kemudian penan-ganan tindak pidana industri dan perdagangan. ”Kita juga bahas penanganan Curanmor dan peran Dit Lantas dalam penanganan Curanmor,” ungkapnya. Selain tindak kejahatan kon-vensional, menurut Ahmad, perawatan dan pengamanan tahanan, serta pengelolaan ba-rang bukti turut dibahas dalam Rakernis. Termasuk

Polda Bahas Penanganan Berbagai Kejahatan

Kompol Puji Prayitno. DOK

Bangunan Fisip

yang hancur d

irusak

oleh orang yan

g tak dikenal. S

YAMSUL ARIFIN

Warga menyemprotkan air pada rumah Kos yang hangus terbakar. M RIDHO

Kebakaran yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 37 Desa Olak-Olak, Kecamatan Kubu, Selasa (22/5). YUNIARDI

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

SUNGAI RAYA . Membangun perekonomian masyarakat dalam bidang peternakan, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kubu Raya meluncurkan program pemberdayaan pada kelompok-kelompok tani.“Tahun lalu kita menyalurkan bantuan sapi pada kelompok di Dusun Purwodadi, Desa Pinang Luar, Kecamatan Kubu. Program yang pembiayaan sepenuhnya berasal dari APBN itu, kita tujukan pada kelompok Sri Berdiri Baru. Bahkan untuk keperluan belanja kelompok kita serahkan lang-sung pada mereka,” yakin Kepala Distannak Kabu-paten Kubu Raya, Suharjo, pada wartawan, kemarin. Dituturkan Suharjo pula, sapi-sapi yang dikelola kelompok tani tersebut, awalnya datang dengan kondisi yang cukup kurus. Namun setelah be-berapa waktu dan dikelola dengan baik, maka sapi-sapi yang dipelihara sudah cukup gemuk.“Saya cukup memberikan apresiasi pada kelompok Sri Berdiri Baru, karena dapat menjalankan program-nya dengan baik. Bahkan 35 ekor yang diberikan semuanya gemuk, hanya memang 5 ekor kita minta diarahkan pada ibu-ibu PKK untuk di kelola,” tuturnya.Dikatakan Suharjo pula, swadaya dan parti-sipasi masyarakat sangat tinggi, hal tersebut terbukti dengan besarnya kandang sapi yang menjadi tempat sapi untuk di kembang biakkan.“Sebenarnya kandangnya tidak besar, tapi kini hanya su-dah cukup besar dibangun cukup luas lagi dengan swa-daya masyarakat. Tahun ini juga akan kita akan bantu masyarakat dengan program penyelamatan sapi betina. Jadi setiap sapi yang bunting di kasih sentif,” ucapnya.Dirinya berharap, para peternak dapat melakukan pengembangbiakan dan jika sudah waktunya tidak produktif lagi. Sapi tersebut dapat di jual. “Itu sudah merupakan pengembangan dari hasil usaha mer-eka. Namun kita berharap, tidak sampai di sini saja pengembangan yang ada dan harus terus berkem-bang biak. Ini dalam rangka pemberdayaan kepada peternak dari Kementrian Peternakan,” kata Suharjo.Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sri Berdiri Baru, Subeki mengungkapkan tidak ada kendala dalam kel-ompok yang dipimpinnya untuk melakukan pengem-bangbiakan sapi-sapi yang di kelola kelompoknya.“Karena semua yang ada di dalam kelompok ini sudah terbiasa merawat sapi, sehingga tidak terlalu sulit untuk merawat sapi-sapi yang ada di sini,” ung-kapnya.Subeki juga menjelaskan, anggota kelompok peternak Sri Berdiri Baru tersebut,beranggotakan 30 orang dengan kemampuan merawat sapi yang sudah cukup mahir.“Kalau masalah penyakit dan vaksin, jika tidak bisa dilakukan sendiri terpaksa kita memanggil rekan yang ahlinya atau pun memberitahukan kepada dinas untuk menurunkan beberapa orang yang dapat membantu,” jelasnya.Diutarakan Subekti pula, menambahkan dari perkembangbiakan sapi selama kurang lebih setahun, belum ada hasil yang di dapat dari sapi tersebut, namun dari kotoran sapi sudah ada hasil sekitar 6 jutaan.uk menyiram tanaman palawija seperti jagung,” tambahnya. (oen)

Pilih Ulang Ketua RT/RWPilih Ulang Ketua RT/RW

Disinyalir Oknum Dewan Palsukan Identitas Disinyalir Oknum Dewan Palsukan Identitas MEMPAWAH. Ketua Front Pem-bela Kedaulatan Rakyat (FPKR), Sudianto Nursasi mendesak polisi menyelidiki kasus dugaan pe-malsuan identitas yang dilakukan oleh oknum Anggota DPRD Kabu-paten Pontianak periode 2009-2014 berinisial, SP. Pemalsuan itu terkait kepemilikan Surat Ket-erangan Tanah (SKT) diwilayah Kelurahan Anjongan Melancar.“Saya mengantongi bukti SKT yang mengatasnamakan salah satu oknum Anggota DPRD Kabu-paten Pontianak periode 2009-2014. Mulai dari nama hingga tertulis jabatannya sebagai ang-gota dewan,” ungkap Sudianto kepada koran ini sembari menun-jukkan bukti SKT tersebut, Rabu (23/5) di Mempawah.Bukti pemalsuan identitas tersebut, timpal Sudianto, yakni pada penggunaan status jabatan dalam SKT, mengaku sebagai Anggota DPRD Kabupaten Ponti-anak. Padahal yang bersangkutan belum dilantik secara sah sebagai wakil rakyat.“SKT itu dikeluarkan oleh Lurah Anjongan Melancar pada tanggal 11 Agustus 2009. Sedangkan pelantikan Anggota DPRD Kabu-paten Pontianak periode 2009-2014 pada bulan September 2009. Fakta itu mengungkapkan telah terbukti adanya pemalsuan identitas jabatan,” sesalnya.Lebih jauh, Sudianto mema-parkan, dalam SKT itu menjelas-

kan bahwa oknum dewan yang bersangkutan menguasai tanah seluas 20 ribu meter persegi di wilayah Kelurahan Anjongan Melancar. Semulanya merupakan tanah adat atau negara. Kemu-dian, tanah itu akan diperguna-kan untuk kegiatan pertanian, perumahan dan lainnya.“Yang kita sesalkan itu adanya upaya penyalahgunaan jabatan sebagai wakil rakyat, notabenenya dipergunakan untuk memper-juangkan kepentingan rakyat, justru dijadikan senjata untuk mendapatkan kekuasaan dan ke-untungan pribadinya,” geramnya.Sudianto juga mengindikasikan adanya keterlibatan anggota dewan lainnya yang melakukan modus pemalsuan identitas yang sama. Kemudian, SKT yang dikan-tongi akan dijadikan alat bukti untuk legalitas ganti rugi yang dilakukan oleh perusahaan yang akan mengelola lahan tersebut.“Kita minta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan pemalsuan identitas ini. Sebab, kasus ini sudah masuk delik pidana umum. Jika terbukti, ok-num dewan dapat dicopot dari jabatannya dan disanksi penjara sesuai ketentuan yang berlaku. Kita tuntut polisi serius menindak kasus ini,” tegasnya lagi.Lurah Anjongan Melancar, Edy Purnama membenarkan penerbitan SKT mengatasnama-kan salah satu Anggota DPRD

Kabupaten Pontianak tersebut. Karena menurut Edy, anggota dewan itu sebelumnya memang berdomisili di wilayah Kelurahan Anjongan Melancar Kecamatan Anjongan.“Memang benar saya ada mener-bitkan SKT tersebut. Ketika itu be-liau masih bermukim di Anjongan

Melancar. Beliau sendiri bekerja dan memiliki tempat tinggal di sana. Bahkan, ketika maju pada pemilihan anggota legislatif lalu, beliau mewakili masyarakat Daer-ah Pemilihan (Dapil) Anjongan-Sungai Pinyuh,” beber Edy.Meski demikian, Edy mengaku tidak mengetahui secara pasti dari

mana asal kepemilikan tanah yang dikantongi anggota dewan terse-but. “Apakah beliau membeli dari orang lain, atau memang tanah warisan dari keluarga dan lainnya saya kurang tahu. Tetapi memang benar kalau beliau memiliki tanah di wilayah Kelurahan Anjongan Melancar,” singkat Edy.Dikonfi rmasi terkait persoalan itu, SP mengaku memang memi-liki sebidang tanah di wilayah Kelurahan Anjongan Melancar. Namun, terjadi miskomunikasi pada saat pembuatan SKT tanah itu. Pihak kelurahan menulis ja-batannya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pontianak.“Ada miskomunikasi ketika pembuatan SKT. Memang ketika itu saya sudah terpilih menjadi anggota DPRD. Karena terpilih Pi-leg pada bulan April. Namun, di-lantiknya pada bulan September. Sedangkan SKT itu dibuat sekitar bulan Agustus,” terangnya.Atas kesalahan itu, Legislator tersebut mengaku telah meminta perbaikan dari pihak kelurahan untuk dibuatkan SKT yang baru. Dia juga membantah mengatasna-makan jabatan Anggota DPRD un-tuk mendapatkan tanah tersebut.“Tanah itu saya dapat dari warga. Karena, ketika itu saya masih bek-erja di daerah Kelurahan Anjongan Melancar. Dan saya juga memiliki bukti SKT yang telah direvisi atau diperbaiki penulisan administras-inya,” jelasnya. (tim)

MEMPAWAH. Bupati Ponti-anak, H Ria Norsan berharap rencana penambangan bauksit di Kecamatan Sungai Kunyit dan Sadaniang yang digarap PT Aneka Tambang (Atam) dan investor asing segera direal-isasikan. Mengingat aktivitas pertambangan itu akan mem-berikan royalti sebesar 34 persen untuk kas daerah.“Sektor pertambangan ini justru lebih menguntungkan daerah, jika dibandingkan sek-tor lain seperti perkebunan sawit. Kalau pertambangan, kita mendapatkan royalti sebesar 34 persen dari hasil pengelolaan tambang. Sedangkan perkebu-

nan sawit itu diberikan untuk pemerintah pusat, sedangkan daerah hanya mendapatkan dampak kerusakannya,” ujar Norsan kepada wartawan di DPRD, belum lama ini.Dijelaskannya, rencananya pertambangan bauksit di Kabu-paten Pontianak yang nantinya akan digarap oleh PT Antam dan PT China Alumunia Enco (CAE) sedang dalam proses. Saat ini, PT Antam telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan, dalam waktu dekat segera dilaksanakan pembe-basan lahan.“Tahap awal pembebasan lahan dilakukan di Desa Sungai

Limau. Lahan tersebut akan dibangun pelabuhan dan pabrik pengolahan hasil tambang. Diperkirakan, luas areal lahan yang dipakai mencapai seribu hektar,” ungkapnya.Sedangkan lahan pertam-bangan, timpal Norsan akan mencakup beberapa kecama-tan yang ada di Kabupaten Pontianak. Mulai dari Kecama-tan Sungai Kunyit, Toho dan Sadaniang. Areal lahan yang dipergunakan untuk aktivitas pertambangan itu diperkirakan mencapai 22 ribu hektar.“Diperkirakan waktu pen-gelolaan tambang bauksit di Kabupaten Pontianak nantinya

mencapai 50 tahun lamanya. Mudah-mudahan waktu tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mengelola bahan tambang yang ada. Serta dapat memberi-kan kemajuan untuk daerah dan masyarakat,” harapnya.Terkait diterbitkannya Pera-turan Menteri (Permen) ESDM Nomor 7 Tahun 2012, bupati mengaku sangat menguntung-kan pemerintah daerah. Sebab, dengan diperketatnya aturan ekspor bahan tambang ke-luar negeri sejak tanggal 7 Mei 2012, memaksa pelaku pertambangan membangun pabrik sendiri.“Secara otomatis para investor

harus membangun pabrik pen-golahan hasil pertambangannya di daerah kita. Artinya, hal itu akan berdampak positif untuk pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Kebijakan sep-erti ini sangat baik dan harus kita dukung,” ujarnya.Didalam Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2012 tersebut, pemer-intah menetapkan ketentuan dan kewajiban bagi pemilik tambang dalam melakukan pengolahan bahan baku tambang. Sedikitnya ada 14 produk tambang yang dilarang ekspor dalam bentuk bahan mentah. Yakni, tembaga, emas, perak, timah, timbal, kro-nium, molybdenum, platinum,

bauksit, bijih besi, pasir besi, nikel, mangan dan antimon.Permen ESDM Nomor 7 Ta-hun 2012 tersebut merupakan kelanjutan dari UU Nomor 4 Tahun 2009, tentang larangan ekspor bahan tambang mentah secara total 100 persen hingga 2014 mendatang. Namun amanat UU tersebut hingga saat ini tak kunjung dilaksana-kan oleh pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral. Belum ada satupun pelaku usaha di bidang tambang terse-but yang melakukan pembangu-nan fasilitas pengolahan dan pe-murnian di dalam negeri sejak keluarnya UU tersebut. Pelaku

Usaha tambang malah semakin menjadi-jadi melakukan ekspor besar-besaran hasil tambang mentah tersebut, hingga menca-pai angka peningkatan eskpor 800 persen.Pemerintah pun gerah dengan ulah pelaku penambangan terse-but. Selain untuk melaksanakan amanat UU Nomor 4/2009, diter-bitkannya Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2012 tersebut juga dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan bahan baku pen-golahan dan pemurnian tambang mineral di dalam negeri. Sekali-gus mencegah dampak negatif terhadap lingkungan akibat over eksploitatif. (shn)

SUNGAI RAYA. Payung hukum RT/RW telah disahkan. Terhi-tung mulai tahun 2012, jabatan seluruh Ketua RT/RW (Rukun Tetangga/ Rukun Warga) se-Kubu Raya yang berjumlah lebih dari 3 ribuan bakal dirombak total. Secara jabatan serentak para ketua RT/RW dihitung nol bersamaan, dengan masa jabatan lima tahun.“Jadi, jabatan Ketua RT/RW ini akan direkonstruksi kembali ber-dasarkan SK Kepala Desa. Namun

sebelumnya akan dikeluarkan Peraturan Bupati (Perbup, red) dulu sebagai Juklak atau Juknis,” jelas Bupati KKR, H Muda Mahen-drawan SH, usai sidang istimewa paripurna pengesahan Perda RT/RW dan Penyertaan Modal akhir minggu lalu.Sehingga Muda, masa ber-laku jabatannya semua sama. Ini dimaksudkan untuk lebih efektif dan memudahkan ban-yak hal, terkait dengan pro-gram pemerintah. Karena dia

berharap, Ketua RT/RW dapat meningkatkan eksistensinya dan perannya untuk pember-dayaan masyarakat.Sementara itu, terkait den-gan dana operasional. Muda meminta , para Ketua RT/RW dapat bersabar. Sebab saat ini pemerintah masih memprioritaskan sektor lain. “Peningkatan itu kita lakukan secara bertahap. Tentunya disesuaikan dengan kemam-puan daerah,” ujarnya.

Ketua DPRD Kubu Raya, Su-jiwo, SE memberi apresiasi den-gan disahkannya Perda RT/RW tersebut. Dia menilai, payung hukum tersebut sebagai bentuk landasan para ketua RT/RW untuk berkiprah mengabdi pada masyarakat.“Ketika pengabdian itu telah dapat ditunjukan oleh para ketua RT/RW, jangankan satu persen lebih itu pun dana operasional atau insentifnya dapat ditingkat-kan,” kata Sujiwo.

Untuk itu dia berharap, para ketua RT/RW tidak melihat dulu nilai dana operasionalnya namun yang terpenting adalah pengabdian dan perannya.Tempat yang sama, Ketua Pan-sus Perda RT/RW, Suprapto mengatakan legislatif akan melakukan pengawasan yang sudah melekat di DPRD. “Dan konsekuensi adanya perda ini tentunya pada anggaran yang mesti diperhatikan eksekutif,” imbuhnya. (oen)

SUNGAI RAYA. Masyarakat Desa Tebang Kacang Kecamatan Sungai Raya dan sekitarnya, diminta Bupati Kubu Raya, H Muda Ma-hendrawan, SH untuk lebih gencar meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil pertanian.Pesan yang sampaikan ke-tika melangsungkan kunjungan kerja ke desa tersebut penting dilakukan, mengingat Kabu-paten Kubu Raya jadi cerminan beberapa daerah khususnya yang ada di Kalbar untuk pen-gelolaan beras lokal.

“Sudah ada beberapa kabu-paten yang terinspirasi dengan program beras lokal Kubu Raya. Seharusnya masyarakat khusus-nya petani Kubu Raya merasa bangga,” katanya.Tidak hanya itu, untuk mendu-kung kebijakan peningkatan hasil pertanian, Muda menegaskan, telah mengeluarkan berbagai kebijakan. Bahkan, untuk perlua-san lahan perkebunan sawit pun, sebagai pemegang kebijakan daerah, Bupati menegaskan dirinya masih mementingkan

perluasan areal pertanian.Menurutnya, keseimbangan pemanfaatan kawasan lahan harus dilakukan. Desa Tebang Kacang tahun ini ditunjuk se-bagai tuan rumah kunjungan Bupati, mewakili desa-desa yang ada di Kecamatan Sungai Raya.Pada kesempatan itu pula, Kepala Desa Tebang Kacang, Sutaji menyampaikan, keingi-nan masyarakatnya terkait adanya perubahan terhadap kondisi infrastruktur yang ada di desanya. (oen)

SUNGAI RAYA. Suasana aula kantor bupati KKR terlihat dipenuhi sejumlah orang ber-baju putih hitam. Belakangan baru diketahui, mereka ternyata para peserta Diklatpim tingkat II angkatan XVII yang sengaja datang untuk melaksanakan studi lapangan. Ketua rombongan, Sigit Su-marhaimyanto mengatakan, Kabupaten Kubu Raya dipilih, setelah melalui beberapa per-timbangan yang di ambil tim dari Diklatpim. “Kita seluruhnya ada 60 peserta dari seluruh Indonesia, namun lokasinya di bagi menjadi 4 daerah berbeda yaitu ada di Provinsi Kalbar, Ka-bupaten Kubu Raya, Kabupaten Pontianak dan Kota Pontianak masing-masing 15 orang,” kata Sigit, pada wartawan, kemarin.Dikatakannya, kedatangan peserta Diklatpim tingkat II angkatan XVII untuk melakukan penguatan etika, dan integritas birokrasi dalam pencegahan korupsi bidang kesehatan.“Kita fokus mempelajari men-genai bidang kesehatan, kita berharap para peserta dapat

lebih memahami dan mengerti mengenai berbagai hal dalam penguatan etika dan integritas birokrasi dalam rangka pencega-han korupsi tersebut,” ucapnya.Sigit menuturkan, sebelum melakukan kunjungan ke Ka-bupaten Kubu Raya, Diklatpim angkatan sebelumnya pernah melakukan studi lapangan di Kalimantan Selatan, Bali dan Mataram.“Kita terus berupaya untuk melakukan pembelajaran ke beberapa wilayah untuk lebih meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dengan berbagai hal yang harus kita pelajari,” tuturnya.Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik keda-tangan para tim dari Bandiklat-pim angkatan XVII tersebut.“Kita berupaya membantu berb-agai macam program yang dibu-tuhkan oleh tim dari Bandiklat tersebut untuk membantu mer-eka. SKPD terkait juga akan dilibatkan untuk membantu,” katanya. (oen)

KUBU RAYA Kamis, 24 Mei 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

Menuju Perubahan

musyawarah kite Menyambut Perda RT/RWPeternakan Sapi Rakyat

musyawarah kite

SEJUMLAH pengurus Komite Olahraga Nasional Indo-nesia (KONI) Kabupaten Pontianak mendatangi DPRD, kemarin. Kunjungan tersebut untuk membicarakan permasalahan di tubuh organisasi tersebut. Kedatan-gan pengurus induk organisasi itu diterima langsung Ketua DPRD, H Rahmad Satria di ruang kerjanya.“Kedatangan kami ingin berkonsultasi dengan pihak DPRD terhadap beberapa persoalan di tubuh KONI Kabupaten Pontianak. Mudah-mudahan dari pertemuan ini mendapatkan solusi dan jalan keluar terbaik untuk kemajuan dan perkembangan dunia olahraga di daerah ini,” kata Ketua KONI Kabupaten Pontianak, Ali Bakar didampingi pengurus lainnya.Ali mengungkapkan, beberapa persoalan yang men-jadi topik bahasannya dalam pertemuan itu seperti, vakumnya beberapa kepengurusan cabang olahraga di Kabupaten Pontianak. Kevakuman itu diakibatkan belum diselenggarakannya Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih kepengurusan yang baru.“Kita khawatir jika terlalu lama terjadi kevakuman da-pat berdampak terhadap pembinaan dan perkembangan cabang olahraga itu sendiri. Untuk itu, kita juga ingin mendengarkan sumbangsih saran dan pendapat dari DPRD,” ujarnya.Kemudian, terang Ali, persoalan lain yang dibicarakannya yakni menyangkut pembinaan dunia olahraga di Kabupaten Pontianak. Dia berharap, DPRD dapat mendukung upaya KONI untuk melakukan pem-binaan secara kontinu dan berkelanjutan. Khususnya pembinaan terhadap atlet-atlet muda yang berprestasi.“Terutama pada cabang-cabang yang berpotensi melahirkan atlet-atlet berprestasi. Bukan hanya dilevel kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional. Salah satunya cabang anggar. Kita berharap, pembi-naannya lebih ditingkatkan di setiap jenjang generasi. Khususnya dimulai dari tingkatan sekolah,” jelas Ali.Salah satu tolak ukurnya, menurut dia yakni pada penyelenggaraan O2SN, Porseni atau Popda yang saat ini sedang berlangsung. Dari pembinaan itu dapat dijaring atlet-atlet muda berprestasi yang dapat meng-harumkan nama daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak di masa mendatang.(shn)

KONI “Curhat” ke DPRD

Pertambangan Sumbang Royalti 34 Persen

Peserta Diklatpim Tingkat IIKKR Lokasi Studi Lapangan

Tebang Kacang Gencar Tingkatkan KualitasBupati Muda disambut para pelajar di Tebang Kacang saat kunjungan kerja di Desa Tebang Kacang. YUNIARDI

Bukti SKT yang diduga telah terjadi pemalsuan identitas yang melibatkan salah satu oknum Anggota DPRD.

mantan pimpinan DPRD Sambas periode 1999-2004.Tiga legislator tersebut adalah Uray Baruddin Idris, Uray Dar-mansyah dan Edi LK. Mereka terlibat kasus alokasi Dana Kes-ejahteraan Sosial Anggota DPRD Sambas sebesar Rp 6,5 miliar. “Kami dari Kerabat Kesultanan Sambas meminta kepada MA dapat berlaku adil. Kami tidak akan melawan penegakan hu-kum, tetapi haruslah adil, karena pada periode tersebut terdapat empat unsur pimpinan DPRD, sementara dalam perjalanan ka-sus ini hanya tiga unsur pimpi-nan yang dijadikan tersangka, sedangkan Kolonel Yacob dari Fraksi TNI-Polri tidak tersentuh hukum,” papar Uray Burhanud-din SSos, salah seorang anggota Majelis Adat Kesultanan Sambas

kepada Equator, Rabu (23/5).Menurut Uray Burhanuddin, peran tiga mantan pimpinan DPRD dalam mengalokasikan Dana Kesejahteraan Sosial Ang-gota DPRD Sambas sebenarnya sudah sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 1999, yang kemudian dijabarkan melalui PP Nomor 110 Tahun 2000. “Dalam kasus ini, 45 anggota DPRD, termasuk tim eksekutif juga terlibat, kare-na telah sepakat menetapkan anggaran tersebut dalam APBD 2001. Yang jadi pertanyaan, ke-napa hanya tiga unsur pimpinan saja yang dikenakan sanksi, lalu dimana letak keadilan hukum yang dilakukan,” singgungnya.Ditegaskan Uray Burhanuddin, tidak banyak pembelaan yang akan mereka lakukan, tetapi Majelis Kesultanan Sambas ti-dak akan tinggal diam kalau 45 anggota DPRD periode tersebut tidak dikenakan hukuman, ter-

masuk unsur pimpinan DPRD dari Fraksi TNI-Polri, karena dalam kasus tersebut sudah jelas semua terlibat. “Intinya, Majelis Kesultanan tidak akan membi-arkan penangkapan terhadap tiga orang ini. Apabila dilaku-kan, maka kami akan membela, kecuali penegakan hukum adil dengan menetapkan 45 anggota DPRD lainnya,” tegasnya.Majelis Kesultanan meminta MA adil dalam memutuskan penahanan terhadap tiga unsur pimpinan DPRD. “Kami sarankan keputusan tersebut dapat ditin-jau kembali, dengan catatan, 45 anggota DPRD periode tersebut dilibatkan. Sehingga penerapan hukum yang dilakukan tidak merugikan pihak-pihak ter-tentu,” desaknya.Apalagi dalam kasus tersebut paparnya, sangkaan korupsi yang dituduhkan menggunakan PP Nomor 110 tahun 2000.

“Padahal PP tersebut telah di-batalkan, karena tidak sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 1999,” katanya.Majelis Adat Kesultanan Sam-bas mengharapkan, keputusan MA yang telah membatalkan vonis bebas Majelis Hakim PN Singkawang terhadap Uray Baruddin Idris , Uray Dar-mansyah dan Edi LK sebagai unsur pimpinan DPRD Sambas periode 1999-2004 ditinjau kembali. “Kami dari Kerabat Kesul tanan Sambas t idak akan keberatan jika MA ber-laku adil dalam menetapkan keputusan, namun kami juga meminta kepada Kejaksaan dan MA janganlah berupaya mencari celah lain agar ke-tiga unsur pimpinan DPRD periode 1999-2004 ini dihu-kum, karena kasus ini sudah inkracht sejak tahun 2009,” jelasnya. (edo)

Singkawang. Peraturan Dae-rah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Singkawang 2012-2032 yang baru saja disah-kan, tidak memberikan space atau tempat untuk perkebunan sawit, khususnya dalam skala besar.“Pada pasal 41 ayat 2 RTRW Kota Singkawang 2012-2032 me-nyebutkan, kawasan budidaya na-sional yang terkait dengan wilayah Kota Singkawang adalah kawasan andalan Singkawang dan sekitarnya dengan sektor unggulan pertanian, perikanan, peternakan, perkebu-nan non kelapa sawit, industri dan pariwisata,” kata Paryanto SE, Juru Bicara Fraksi Akseda DPRD Kota Singkawang ketika Paripurna Pendapat Akhir (PA) Fraksi-Fraksi DPRD Kota Singkawang terhadap Raperda RTRW Kota Singkawang, Rabu (23/5).Sekretaris Panitia Khusus (Pan-sus) Raperda RTRW Kota Singkawa-ng 2012-2032 ini menjelaskan, bila perda ini sudah ditetapkan, berarti di Kota Singkawang tidak boleh lagi terdapat perkebunan sawit.Apabila hal tersebut tidak dip-atuhi, maka akan diberlakukan sanksi pidana sesuai aturan dalam Perda RTRW Kota Singkawang

yang disahkan kemarin. “Sanksi pidana dalam Perda RTRW itu terdapat pada pasal 123 sampai 129,” ungkap Paryanto.Pada Pasal 123 ayat 1 menye-butkan, setiap orang yang tidak me-naati RTRW yang telah ditetapkan, mengakibatkan perubahan fungsi ruang, dipidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp 500 juta.Sedangkan Pasal 127 ayat 1 mengamanatkan, setiap pejabat pemerintah yang berwenang yang menerbitkan izin tidak sesuai den-gan rencana tata ruang dipidana paling lama lima tahun penjara dan denda paling banyak Rp 500 juta. Pada ayat 2 selain sanksi pidana, dikenai pidana tambahan berupa pemberhentian secara tidak den-gan hormat dari jabatannya.Tidak adanya space untuk perke-bunan sawit dan ancaman pidana bagi yang melanggarnya, menjadi-kan beberapa fraksi di DPRD Kota Singkawang menyoroti permasala-han perkebunan sawit di kawasan wisata Pasir Panjang.Juru Bicara Fraksi PDIP, Rusdi mengatakan, berdasarkan RTRW Provinsi Kalbar telah direncanakan daerah strategis di wisata Pasir

Panjang. Begitu juga RTRW Kota Singkawang tidak membolehkan adanya perkebunan sawit. “Tetapi kami melihat sekarang ini, daerah tersebut ditanami sawit. Kami minta agar tidak ada lagi sawit di kawasan wisata itu,” tegasnya.Sementara itu, Juru Bicara Fraksi Demokrasi, Tavip Putra Purba mengingatkan peran RTRW yang sangat fundamental. Sehingga setelah ditetapkan hendaknya dipa-hami oleh eksekutif, mengawal dan memberikan tindakan tegas bagi yang melanggarnya. “Jangan ragu

melakukan penindakan dan pen-ertiban. Ingat ancaman pidananya cukup keras dan tegas,” katanya.Sedangkan Juru Bicara Fraksi Golkar, Reni Asmara Dewi me-nyarankan agar kawasan wisata Pasir Panjang tidak ditanami sawit, tetapi diganti dengan tanaman yang lain. “Alangkah baiknya, ka-wasan itu ditanami hutan konser-vasi, tempat rekreasi, kebun bina-tang dan lainnya. Kawasan lindung jangan ditanami sawit, mohon ini dipertimbangkan,” ujarnya.Selain fraksi-fraksi tersebut,

Fraksi Indonesia Baru melalui juru bicaranya, Su Mian juga meng-harapkan agar perkebunan sawit di Pasir Panjang menjadi perhatian eksekutif. Terpisah, Kepala Badan Per-encanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Singkawang, Drs Sumastro MSi mengatakan, ketika memang sudah menjadi amanat yang tertuang dalam Perda RTRW Kota Singkawang, maka secara normatif akan melakukan langkah-langkah dan konsolidasi. “Sampai disitu dulu,” katanya. (dik)

Kamis, 24 Mei 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

SAMBAS TERIGAS

RTRW Singkawang Tak Akomodir Perkebunan Sawit suare kite

Puskesmas Pionir Ramah Ibu dan AnakSingkawang. Untuk meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Pusat Kesehatan Masyara-kat (Puskesmas) menjadi pionir penyedia lay-anan yang ramah untuk ibu dan anak.“Tetapi, sampai saat ini tidak ada kriteria atau konsep Puskesmas Ramah Kesehatan Ibu dan Anak (PR KIA) itu. Arahnya, bagaimana agar puskesmas memiliki mutu pelayanan yang seharusnya,” kata Ahmad Kismed, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Pe-nyehatan Lingkungan (P2PL), Dinas Kesehatan Kota Singkawang ketika Persiapan (small meet-ing) Set Up PR KIA di Aula PKBI Singkawang, kemarin (23/5).Kismed menjelaskan, dalam memberikan atau meningkatkan mutu pelayanan, puskesmas harus memberikan layanan sesuai kebutuhan program dan bisa menjawab kebutuhan pasien. “Konsep layanan KIA, dari pelayanan puskes-mas sesuai dengan program atau pedoman. Program itu sama di setiap puskesmas, tetapi mengenai layanan itu yang berbeda-beda, dan harus sempurna dalam arti harus dapat memuaskan kebutuhan masyarakat,” pinta Kismed.Dari pertemuan Persiapan Set Up PR KIA itu, kata Kismed, sebagian besar tanpa keluhan dari masyarakat. “Masyarakat Singkawang sudah merasa puas terhadap layanan yang diberikan, seperti KIE atau penyuluhan KIA,” ungkapnya.Masyarakat Kota Singkawang cukup puas dengan KIA ini karena sudah terpenuhi di puskesmas. Hanya permasalahannya, sekarang masyarakat belum memanfaatkan layanan KIA secara maksimal. “Contohnya, pemeriksaan ibu hamil, seharusnya empat kali selama masa ke-hamilannya, tetapi banyak yang hanya datang satu kali,” kata Kismed.Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Bidang Indonesia (IBI) Kota Singkawang, Maulida mengatakan, menyambut baik Set Up PR KIA, meskipun sebagian puskesmas di Kota Sing-kawang sudah melaksanakannya. “Apalagi su-dah ada puskesmas yang mempunyai sertifikat ISO,” katanya.Sementara itu, Kader Posyandu Singkawang, Tifi dan Efi mengungkapkan, masih terdapat alur layanan di Puskesmas Singkawang Barat yang membuat pasien atau masyarakat bin-gung, meskipun kecepatan dalam pelayanan sudah baik. Hal ini patut disikapi dengan serius. “Masalah kecepatan dalam memberikan layanan sih cepat, cuma alur layanan yang biasa ditempel di dinding tidak ada, itu yang membuat kami kadang bingung. Kalaupun di puskesmas alur layanan sudah ada ditempel di dinding dan peralatan sudah lengkap, tetapi terlalu ramai pasien jadi kita antre lama. Kami maunya antrenya jangan terlalu lamalah,” harap Tifi. (dik)

MA Batalkan Vonis Bebas Mantan Legislator Sambas

Singkawang. Dari enam fraksi di DPRD Kota Singkawang, hanya Fraksi Amanat Keadilan Sejahtera Daerah (Akseda) yang menolak pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Alasannya, RTRW Provinsi Kalbar belum ditetapkan.“Fraksi kami belum menyetujui ditetapkannya Perda RTRW Kota Singkawang 2012-2032 sam-pai ditetapkannya Perda RTRW Provinsi,” kata Paryanto SE, Juru Bicara Fraksi Akseda DPRD Kota Singkawang ketika Paripurna Pendapat Akhir (PA) Fraksi-fraksi DPRD Kota Singkawang terhadap Raperda RTRW Kota Singkawang, Rabu (23/5).Paryanto menjelaskan, dalam UU 26/2007 tentang Penataan Ruang, mengamanatkan perenca-naan wilayah kabupaten berlaku mutatis mutandis untuk peren-canaan tata ruang wilayah kota, maka penyusunan rencana tata ruang wilayah kota mengacu pada

Rencana Tata Ruang Nasional (RTRN) dan Rencana Tata Ruang Provinsi (RTRP). “Seperti kita ke-tahui bersama, bahwa sampai saat ini RTRW Provinsi Kalbar belum ditetapkan,” terangnya.Walaupun Perda RTRW Kota Singkawang sudah dikonsultasi-kan kepada Pemprov Kalbar, na-mun karena RTRW Provinsi Kal-bar 2012-2032 belum ditetapkan, berdasarkan UU tentang penataan ruang tersebut, maka Raperda RTRW Kota Singkawang 2012-2032 belum bisa ditetapkan men-jadi perda. “Olehkrenanya kami meminta agar rapat paripurna kita ini menunda pengesahan perda tentang RTRW Kota Sing-kawang, sampai dengan ditetap-kannya Perda RTRW Provinsi Kalbar,” pinta Paryanto.Tetapi, kendati Akseda me-minta pengesahan tersebut di-tunda, Pimpinan Sidang, Bong Cin Nen SPd tetap mengesahkannya, karena lima fraksi lainnya me-nerima dan menyetujui agar ra-

perda tersebut disahkan menjadi Perda RTRW Kota Singkawang 2012-2032.Adapun fraksi-fraksi yang me-nerima agar raperda tersebut disahkan menjadi perda, yaitu Fraksi PDIP, Demokrat, Golkar, Perjuangan Kedaulatan Rakyat dan Indonesia Baru.Fraksi PDIP melalui juru bi-caranya, Rusdi mengatakan, me-nerima pengesahan tersebut dengan beberapa catatan, dian-taranya meminta eksekutif segera merealisakan pembangunan Ban-dar Udara (Bandara) Singkawang, tidak ada lagi perkebunan sawit di kawasan wisata dan bangunan infrastruktur kawasan pesisir kota. “Segera selesaikan perma-salahan tapal batas antara Kota Singkawang dengan Kabupaten Bengkayang dengan memper-cepat berkoordinasi ke pemprov dan pemerintah pusat,” kata Rusdi.Terpenting, Rusdi mengharap-kan Perda RTRW yang telah

disahkan tidak seperti Perda RTRW sebelumnya. “Perda yang lalu banyak kawasan yang beralih fungsi. Dengan disahkan perda yang baru ini, fraksi kami me-minta tidak ada lagi perubahan fungsi,” tegasnya.Demikian pula dengan Fraksi Demokrat. Melalui juru bicaranya, Tavip Putra Purba juga meny-inggung permasalahan tapal batas Singkawang-Bengkayang serta perlunya sinkronisasi antara RTRW Kota Singkawang dengan RTRW Provinsi Kalbar yang men-jadi acuannya. “Ini harus dicermati dengan serius,” katanya.Tavip juga meminta Walikota Singkawang beserta jajarannya memahami secara ke seluruh Perda RTRW Kota Singkawang 2012-2032, mengawal, mem-berikan tindakan tegas kepada yang melanggar dan tidak sarat kepentingan tertentu. “Jangan ragu untuk melakukan peninda-kan dan penertiban. Ingat anca-man pidana dalam perda sangat keras dan tegas. Kami tidak ingin nasib perda ini sama seperti perda yang lama,” ujar Tavip.

Sedangkan Fraksi Golkar yang juga menyetujui pengesahan Perda RTRW, melalui juru bi-caranya, Reni Asmara Dewi lebih menitikberatkan agar eksekutif segera merealisasikan Ruang Terbuka Hijau (RTH), baik privat maupun publik. “Eksekutif hen-daknya memenuhi batas mini-mal dari RTH sesuai tercantum dalam peraturan yang berlaku,” katanya.Sementara Fraksi Perjuangan Kedaulatan Rakyat melalui juru bicaranya, Sumberanto Tjitra lebih menitikberatkan agar segera dipasang tapal batas antar Kecamatan Singkawang Utara dan Timur yang sudah definitif, termasuk penyelesa-ian masalah perbatasan Sing-kawang-Bengkayang.Hal senada juga disampaikan Fraksi Indonesia Baru. Juru bi-caranya Su Mian mengatakan, hendaknya beberapa hal yang menjadi catatan fraksi segera ditindaklanjuti. “Eksekutif juga harus segera menindaklanjuti pengesahan ini dan mensosial-isasikannya,” ujarnya. (dik)

Fraksi Akseda Tolak Perda RTRW

Sambas. Majelis Adat Kesultanan Sambas meminta Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia meninjau kembali keputusan membatalkan vonis bebas Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Singkawang, terhadap tiga

Sambas. Camat se-Kabupat-en Sambas siap mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Komitmen tersebut di-buktikan dengan penandatanga-nan fakta integritas di hadapan Bupati Sambas dr Hj Juliarti Dju-hardi Alwi MPH, Selasa (22/5) usai Rakor P2BN. Bupati dalam sambutannya meminta para camat mewujud-kan clean and clear governance serta serius dengan komitmen yang telah disepakati dalam dokumen fakta integritas. Se-hingga program yang dijalankan Pemkab Sambas dapat dilak-sanakan dengan baik, khususnya kemudahan pelayanan terhadap masyarakat. “Caranya dengan membuat kesepakatan bersama dalam menjalankan roda pemerin-tahan,” tegasnya. Dikatakan Juliarti, fakta integ-ritas dibuat bukan bearti Bupati tidak percaya terhadap kinerja para camat. Tetapi penandatan-ganan dokumen ini memang harus dilakukan. “Karena san-gat penting dalam mendukung

program pemerintah yang telah kita jalankan,” ujarnya di hada-pan para camat dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Sambas. Menurut Bupati, tujuan penan-datanganan fakta integraitas ini guna memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, menumbuhkembangkan sikap dan sifat keterbukaan, kejuju-ran dan memperlancar pelaksa-naan tugas berkualitas, efektif, efisien dan akuntabel atau pemerintahan yang bersih.Ada tiga poin penting yang dapat mendukung fakta integ-ritas terang Juliarti, seperti perubahan mindset (pola pikir), culture set (pola perilaku) dan budaya kerja. “Berdasarkan Permenpan Nomor 49 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Fakta Integri-tas di Lingkungan Kementerian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah, dan Surat Sekretaris Menteri PAN dan RB Nomor: B/3905/S.PAN-RB/12/2011 tanggal 28 Desember 2011,

penandatanganan dokumen fakta integritas dan pelak-sanaannya diwajibkan bagi

pimpinan pemerintah daerah, para pejabat serta seluruh PNS di lingkungan pemerintah

daerah yang didahului dengan penandatanganan dokumen fakta integritas,” jelasnya. (edo)

Camat Siap Wujudkan Pemerintahan Bersih

Sidang Paripurna Pendapat Akhir Fraksi-fraksi DPRD Kota Singkawang terhadap Raperda RTRW Kota Sing-kawang, Rabu (23/5). \\Mordiadi

Sambas. Berbekal kegemarannya bergabung dalam berbagai komunitas yang posit i f , Fakhrozi Daeriza, Jumat (18/5) pukul 12.30 tampil di hadapan pemirsa TV Trans7 bersama R-C Drift Pontianak dalam acara Si Bolang Jalan-jalan.Dalam acara Si Bolang itu, putra pertama Drs H Dailami MSi ini tampak santai berbincang dengan pemeran Si Bolang. Ozy̶sapaan akrab Fakhorozi Daeriza̶mengaku sangat gemar mengikuti berbagai kegiatan kreativitas anak muda yang positif. “Tahun 2005 saya Juara III Kelompok Ter-baik IPA pada PIR Nasional di Cibodas, Jawa Barat yang dilaksanakan oleh LIPI, tahun 2006 Juara III Olimpiade Komputer Tingkat SLTA se-Kabupaten Sambas, Juara Harapan The Hot-test Graphic Air Brush Category dalam acara Black Motodfy pada tahun 2008,” kata putra Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sambas ini kepada Equator, Selasa (22/5) di Sambas.Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika STMIK Pontianak ini sehari-harinya gemar photography dan bergabung dengan Borneo Photography (BoP). Ia juga aktif sebagai Pengu-rus Saka Taruna Bumi. “Berbagai aktivitas yang saya tekuni, semoga bisa mengantarkan saya bergabung di berbagai kreativitas lainnya yang berguna bagi masyarakat,” harapnya. (edo)

tumpahansalok

Fakhrozi Daeriza Bersama Si Bolang

Uray Burhanuddin SSos

Kerabat Kesultanan Minta Keadilan

Bupati Sambas dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Sambas menyaksikan penandatanganan fakta integritas yang dilakukan camat se-Kabupaten Sambas. M Ridho

Fahrozi Daeriza bersama Si Bolang saat tampil di Trans7. \\ Istimewa

Ilustrasi/IST

apai kato kito

NANGA PINOH. Pasca kebakaran kantor PLN Ella Hilir sudah didatangkan mesin pembangkit. Pun begitu, listrik di kecamatan Ella Hilir dan desa seki-tarnya masih hidup mati. Kondisi ini jelas membuat warga menjerit. Mereka meminta agar listrik bisa hidup normal. “Listrik di Ella setelah kebakaran semalam me-nyala, semalam lagi tidak. Padahal setelah kejadian kebakaran bulan lalu, mesin pengganti ada dua unit. Awalnya hidup normal walaupun kadang-kadang hidup jam 8 malam,” keluh warga Ella Hilir, Kaini saat menghubungi wartawan, Senin (21/5).Pemadaman secara bergilir yang dilakukan pihak PLN, membuat masyarakat kecewa. Sebab pem-adaman yang terjadi tidak ada pemberitahuan sama sekali kepada masyarakat. “Pemadaman itu tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Itu yang membuat masyarakat kecewa,” ujarnya.Terjadinya pemadaman tanpa jadwal atau tidak menentu tersebut, juga sering membuat keluhan dari masyarakat, seperti pekerjaan yang harus diselesai-kan pada malam hari, tidak bisa dikerjakan karena listrik yang padam. Apalagi jika pekerjaan atau ak-tivitas malam itu menggunakan listrik.“Jika sudah menjelang malam, rasanya tidak ada se-mangat mau menjalani aktivitas, karena gelap gulita. Kepada pihak PLN, kami minta sebelum melakukan pemadaman ada sosialisasi terlebih dahulu. Kami juga berharap PLN untuk bisa segera mungkin member solusi terhadap masalah listrik di Ella Ini,” ujarnya.Lebih kasihan, ungkap Kaini, siswa-siswa yang akan belajar terganggu. Lantaran penerangan di rumah mereka sangat terbatas. Bahkan, jangankan untuk membaca tulisan. Untuk melihat diri sendiri pun sulit.“Banyak yang mengeluh dengan kondisi ini. Tapi yang paling kasihan anak-anak. Mereka tidak bisa belajar dengan baik di rumah masing-masing. Sulit bagi kita untuk mendapatkan generasi mudah yang cerdas bila tidak belajar,” pungkasnya. (aji)

Listrik di Ella Hilir Sering Sangsot

MELAWI MEMBANGUN Kamis, 24 Mei 201212

SINTANG. Realisasi target Pemerintah Pusat memberlakukan e- KTP di Sintang tahun 2012 ini masih diragukan. Sebab, hingga menjelang pertengahan tahun seluruh peralatan pembuatan e- KTP belum sampai ke titik distribusi. “Pendis-tribusian peralatan e-KTP ini memang sempat molor beberapa kali dari yang direncanakan sejak pertengahan tahun lalu,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sintang, Syarif Muhammad Taufi k, Rabu (23/5). Taufi k mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk menangani persoalan tersebut. Alasannya, kewenangan pendis-tribusian peralatan e-KTP berapa pada pemerintah pusat dan pihak konsorsium. “Kita hanya pelaksana saja. Pelaksanaan itu baru bisa dilakukan kalau kita sudah terima barangnya,” kata Taufi k. Meski demikian Taufi k memperkirakan dalam bulan ini seluruh peralatan sudah bisa didistribusikan ke setiap kecamatan. “Mudah-mudahan minggu-minggu ini sudah di dropping ke 14 kecamatan di Kabupaten Sintang,” harapnya.Saat ini, dijelaskan Taufi k, peralatan

lengkap yang sudah diterima baru untuk Kecamatan Sintang, sementara 13 kecamatan lainnya belum. Kemung-kinan hingga akhir bulan seluruh peralatan sudah terkirim. Dalam minggu ini pula Dinas Kepen-dudukan dan Pencatatan Sipil Sintang akan melatih 56 orang operator. Dari setiap kecamatan mengutus empat orang tenaga Operator e- KTP.“Pihak Konsorsium sudah berada di Sintang dan akan melakukan pendistri-

busian sekaligus pemasangan peralatan e ‒KTP di 14 Kecamatan di Kabupaten Sintang,” terangnya. Kecamatan Sintang akan menjadi Pilot Project program e-KTP di Kabu-paten Sintang, sebelum kecamatan ter-jauh dari Kota Sintang di berlakukan. Selain peralatannya sudah lengkap, Kecamatan Sintang juga dianggap sudah siap infrastruktur pendukung seperti listrik dan kemudahan akses transportasi. (din)

SINTANG RAYA apai ji kitak

LPTQ Sintang Surati LPTQ Provinsi LPTQ Sintang Surati LPTQ Provinsi

Tak Terapkan UMKTak Terapkan UMK

SINTANG. Penilaian dewan hakim pada perhelatan MTQ Tingkat Provinsi Kalbar ke XXIV di Kabupaten Melawi, menuai controversial. Dewan hakim dini-lai tidak berlaku adil. Kafilah Kabupaten Sintang merasa satu di antara peserta yang di zalimi.“Kita melihat ada kejanggalan-kejanggalan dari hasil penilaian dewan hakim,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sintang, H Mas’ud Nawawi, pada Equator, Rabu (23/5). Diceritakan Mas’ud, dalam salah satu cabang lomba, sejat-inya Sintang masuk fi nal. Namun karena tidak konsistennya dewan hakim, membuat nilai Sintang berubah. Sehingga Kabupaten Mempawah malah yang berhasil final. “Padahal, angka terakhir sudah dihitung, nilai Sintang 1.350, sementara Mempawah 1.275,” ucapnya. Bahkan pada babak pertama, sambung Mas’ud, tidak ada protes dari Mempawah. Namun, setelah

hitungan terakhir Mempawah melakukan protes dan diterima de-wan hakim, sehingga Mempawah ditambah nilai 75 dan menjadi sama dengan nilainya Sintang. “Anehnya, dewan hakim mem-buat keputusan mengurangi nilai Sintang 100. Padahal, jawaban-nya sudah betul, namun ketika Kita protes tidak digubris dewan hakim,” ujarnya. Kejangalan semakin kuat dira-sakan, ketika salah seorang dari LPTQ Provinsi membuat state-ment dengan nada tinggi, seperti marah. “Kelihatan ada unek-unek yang tidak bisa ditutupi dan tidak bisa dipecahkan, akhirnya dikeluarkan statement- statement bernada tinggi,” kata Mas’ud. Kecurigaan lainnya, pihak pani-tia tidak pernah menjelaskan cabang-cabang apa saja yang akan diperlombakan pada tingkat nasional, seperti perlombaan Tila-watil Tulisan Ilmiah Al-Quran. “Ketika diundang untuk jadi musabaqah tulisan ilmiah Al-

Quran, kita sendiri yang men-girim sebagai eksebisi. Tetapi tidak diperlakukan sebagaimana mestinya. Dalam arti, tidak ada penjelasan dari panitia apakah ini diperlombakan atau tidak. Ternyata setelah saya telepon pihak panitia, cabang itu ternyata tidak diikutsertakan. Padahal su-dah eksebisi di Melawi. Ini meru-pakan hal yang sangat tidak adil. Perlakuan seperti ini tidak ubah diskriminatif,” kesal Mas’ud. Menurut Mas`ud, Kabupaten Sintang sering dirugikan da-lam perlombaan MTQ Tingkat Provinsi, seperti terjadi di Keta-pang dan Landak beberapa waktu lalu. “Ketika MTQ di Ketapang, Sintang telah menjadi juara per-tama. Namun diturunkan menjadi urut kedua, gara-gara mengambil pelatih dari luar,” terangnya.Berbeda dengan kabupaten lain, lanjut Mas’ud, seperti Me-lawi. Mereka mengambil pelatih yang notabenya adalah dewan hakim. “Ada tiga dewan hakim

yang menjadi pelatih mereka. Kami dulu pernah mengambil pelatih dari Jakarta, yang lain tersinggung. Tidak jelas apakah ini sebuah skenario atau bukan. Yang pasti, jika ada pemikiran-pemikiran yang negatif terhadap panitia, bisa saja terjadi. Sintang

seringkali dirugikan,” bebernya. Dewan hakim, kata Mas’ud, telah melanggar ketentuan dan tata tertib perlombaan. Alasan inilah menjadi dasar pihaknya akan melayangkan surat kepada LPTQ Provinsi. Mas`ud berharap, kedepannya LPTQ Provinsi lebih professional dalam memilih de-wan hakim dan peserta. Terutama dewan hakim, karena sangat berpengaruh bagi peserta.“Kita tidak ingin persoalan se-rupa terulang kembali. Kejadian seperti ini bukan sekali ini saja, dulu di Ketapang dan Landak juga terjadi,” jelasnya. Akibat penilaian yang disinyalir tidak adil dan kejujurannya de-wan hakim ini, target Kabupaten Sintang untuk memperbaiki per-ingkat dari posisi sembilan ke enam tidak tercapai. Pering-kat Kabupaten Sintang malah melorot menjadi peringkat 11, menggantikan posisi Melawi dulunya yang kini malah menjadi juara umum. (din)

NANGA PINOH. Ketentuan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Melawi sebesar Rp 960 ribu wajib dipatuhi pelaku usaha. Bila tidak, sanksi berat menunggu pengu-saha yang tidak menerapkan kebijakan tersebut.Kendati begitu, peluang para pelaku usaha tidak membayar sesuai UMK tetap terbuka. Tentu-nya harus disertai dengan mem-buat surat pernyataan, disertai dengan bukti penghasilan yang mereka peroleh. Namun langkah itu jelas tidak mudah, karena Pemkab tidak akan serta merta mengaminkan permintaan pemilik usaha. Lan-taran ada prosedur yang harus dilakukan terlebih dahulu. Karena

sedianya setiap pekerja yang su-dah bekerja selama 40 jam dalam satu pekan, wajib mendapatkan UMK yang telat ditetapkan Pem-kab Melawi.“Kita sudah membuat surat edaran penerapan UKM pada pemilik usaha. Kalau pemilik usaha tidak mematuhi UMK, ada sanksi yang akan terima mereka,” kata Kabid Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans Melawi), Naka-sir, ditemui wartawan kemarin.Diakui Nakasir, memang ada peluang bagi pelaku usaha untuk menghindari UMK. Namun untuk melakukan itu, ada tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu. Karena bisa saja, pemerintah

menurunkan tim untuk memer-iksa keuangan perusahaan.“Kalau bandel jelas akan dapat sanksi. Tapi undang-undang tenaga kerja masih memungkinkan bagi pemilik usaha yang tidak sang-gup bayar untuk membuat surat pernyataan. Itu ada dalam aturan ketenagakerjaan,” ulasnya.Sebab menurut Nakasir, untuk merumuskan UKM Melawi mela-lui sejumlah tahapan. Diawali dengan pembentukan organ-isasi pengusaha dan organisasi pekerja. Barulah terbentuk dewan pengupahan. Setelah itu, dilakukan survei di lapangan. Hasilnya survei diperoleh angka angka sementara UMK sebesar Rp 1,5 juta. Namun,

angka tersebut ditolak organisasi pengusaha. Setelah dirembukkan kembali, diperoleh angka tengah atau ang-ka yang dianggap proporsional antara pengusaha dan pekerja, yakni Rp 960 ribu. Sebenarnya, UMK di Melawi masih termasuk standar hidup bagi orang yang belum memiliki keluarga.Bagi mereka yang telah memi-liki keluarga, jelas Rp 960 tidak cukup untuk membiayai kebu-tuhan hidup selama satu bulan. Apalagi untuk menyisihkan dana tabungan, jauh dari kata bisa.Kendati demikian, ungkap Nakasir, UMK bisa berubah tiap tahunnya. Dalam perubahan upah standar terkecil ini ditentukan

oleh banyak faktor. Diantaranya, biaya hidup dalam suatu kabu-paten, nila tukar rupiah terh-adap dollar serta pertumbuhan ekonomi.“Tiap tahun akan dilakukan evaluasi UMK. Bisa saja tiap tahun pun berubah. Tergantung pada kondisi dan situasi yang memen-garuhi pola upah,” ujar pejabat yang pernah mengabdi di Nangro Aceh Darussalam ini.Lebih rinci diterangkannya, dalam perubahan dan penerapan UMK akan ada tim khusus yang melakukan penilaian. “Dilaksana-kan atau tidak UMK pada dunia kerja di Melawi ada tim khusus yang melakukan penilaian,” pung-kasnya. (aji)

NANGA PINOH. Sedikitnya 64 atlet pelajar sedang berjuang di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalbar hingga selama 5 hingga Sabtu (26/5) mendatang. Target berprestasi maksimal. Hingga membutuhkan dukungan doa seluruh masyarakat Melawi.“Kita akan berbuat semaksimal mungkin untuk meraih prestasi di Popda. Kita memerlukan dukun-gan dari seluruh masyarakat Me-lawi akan bisa meraih prestasi,” kata Ketua Kontingen Melawi, Jhon Yudha RB, SSos, belum lama ini.Tempat sama, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata, Drs Jhon Murkanto

mengungkapkan Melawi men-gutus 64 atlet yang didampingi 24 pelatih dan opesial. Pelajar melawi ini mengikuti 6 cabang olahraga. Yakni, Poly Putra-putri, Sepa-kbola, Pencak Silat putra/putri, Badminton putra/putri, Tenis Meja putra/putri dan basket. “Kita memiliki target juara pada tenis meja dan pencak silat. Kita pun memerlukan dukungan dan

mendukung para atlet bisa ber-prestasi,” ungkap Jhon.Senada, Wakil Bupati Melawi, Panji, SSos, mengatakan, Pem-kab Melawi sangat mendukung perjuangan pelajar. Baik materi maupun non materi yang berupa doa. “Selaku orang tua, kita ingin mereka bisa berprestasi yang baik,” ujarnya.Meski demikian, dalam Popda ini bukan hanya mengejar prestasi.

Namun juga membentuk karakter generasi muda yang tanggung, disiplin, bertanggung jawab, setia kawan dan sportif. Kesidiplinan yang dituntun pada pelajar saat Popda adalah mematuhi aturan yang telah dibuat oleh pelatih. Mengikuti petunjuk pelatih. “Pada saat istirahat, atlet pela-jar kita mesti istirahat. Jangan mau keluar lagi. Agar atlet be-nar-benar sehat saat bertand-

ing. Mematuhi jam istirahat ini juga untuk melatih kedisiplinan. Diharapkan bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.Bukan hanya itu, pada saat di Pontianak saat ini, atlet juga mesti setia kawan. Jika teman mereka mendapat masalah, yang lain mesti membantu menyele-saikan masalah tersebut. jangan bersikap acuh.“Popda ini bukan hanya ber-bicara mencari kemenangan semata. Namun ada proses pem-binaan mental pada saat Popda ini. Mereka dituntut untuk saling memerhatikan satu dengan yang lain,” pungkasnya. (aji)

Program Pusat dan Daerah, Tak Sinkron

Jamrud Jumpa Fans di RRI

SINTANG. Program pembangunan antara pe-merintah pusat dan daerah dinilai kerap tidak sinkron. Alhasil, tidak sedikit pembangunan fi sik dari program pemerintah pusat mubazir di daerah. Demikian diungkapkan Anggota DPD RI, Sri Ka-darwati Aswin, ketika kunjungan kerja ke Sintang belum lama ini. Menurut Kadarwati Aswin, kondisi tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah NKRI. Hal itu terjadi karena Pemerintah Pusat tidak sungguh-sungguh melihat rencana pembangunan yang menjadi skala prioritas di daerah.Sri Kadarwati mencontohkan, pembangunan Rumah Sakit mobile untuk daerah perbatasan yang ada di Sintang. Padahal Kabupaten Sintang tengah kesulitan mendapatkan anggaran untuk pemban-gunan Rumah Sakit Rujukan yang sudah terlanjur di bangun. “Kenapa sih pusat harus ada program nasional, kalau mau bantu ya bantu aja. Tanya daerah itu, maunya apa sih. Kalau ada yang gak benar luruskan. Tapi nggak semua di tangani sendiri, apalagi minta sharing dengan pemerintah daerah, ini kan jelas ng-gak bener,” bebernya. Program yang ada di kementerian, kata Kadarwati Aswin, memang sulit diaplikasikan di daerah bila pemerintah pusat ataupun sebaliknya (pemerintah daerah) tidak melakukan sinergis pembangunan.“Yang terjadi justru berjalan masing-masing. Terke-san hanya menghambur-hamburkan uang untuk me-nyerap anggaran, sementara manfaat yang dirasakan dari efek pembangunan itu tidak ada,” selorohnya. Sri Kadarwati juga mengatakan Rencana Tata Ru-ang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sintang yang belum mendapat rekomendasi Gubernur dapat menghambat investasi daerah, sebab investor tidak mendapat kejelasan secara hukum. (din)

SINTANG. Pro 2 RRI Sintang menggelar jumpa fans Jamrud di aula RRI Sintang, Selasa (22/5) malam. Group Band Gaek beraliran Rock ini memang akan manggung di Stadion Baning Sintang Rabu (23/05) dalam rangkaian tour promo album Energi+ (plus) dari Bumi dan langit. Kasusbsi Pro 2 RRI Sintang, Ananta Satrya Bagitta mengatakan dengan kedatangan Band Jamrud ini menandakan pro 2 sangat apresiatif terhadap music tanah air. Ananta berharap dimasa mendatang RRI memiliki peran dalam membina bakat baru dari para remaja lewat band Indie.Sementara lima personil Jamrud sangat terkesan dengan sambutan fans pro 2 yang juga sebagian besar Jamers Sintang dan berharap di kesempatan menda-tang dapat kembali tampil bermusik di Sintang. Acara Jumpa Fans ini di isi dengan tanya jawab bersama Jammers sebutan Fans jamrud di Sintang.Acara ini disiarkan secara langsung melalui pro 2 Sintang di frekuensi 90,7 MHZ. Sang Vokalis Jamrud Krisyanto sempat mendendangkan dua lagu hitsnya, Surti Tejo dan telat tiga bulan. (din)

SINTANG. Biaya Pilkada Kalbar paling besar dikeluarkan untuk honorer petugas pemungutan suara dari berbagai tingkatan, mulai dari TPS hingga PPK. Demikian diung-kapkan Ketua KPU Kalbar, AR Muzamil, saat menghadiri dialog politik di Balai Praja Sintang Selasa (22/5).Muzamil mengatakan, biaya Pilkada Kalbar sebesar Rp 134 Miliar. Dari total dana tersebut 87 persen lebih didistribusikan pada 14 Ka-bupaten/Kota se Kalbar untuk honor petugas dari mulai tingkatan PPS hingga PPK.“KPU Kalbar mengusulkan lebih dari itu. Hanya saja, mau tidak mau biaya ini harus cu-kup untuk satu putaran karena pemerintah su-dah mengesahkan hanya segitu,” bebernya. Dijelaskan Muzamil, untuk PPK saja ada 171 buah dan masing-masing PPK terdapat lima orang petugas plus tiga orang di secre-tariat. Sementara untuk PPS di Kalbar terdapat 1.971 dari sekitar 11.000 TPS. “Maka biaya ini benar-benar membengkak untuk petugas di lapangan,” ucapnya.Untuk hari H, lanjutnya, diperlukan dana seki-tar Rp 30 miliar. Dana tersebut belum termasuk biaya selama 8 bulan untuk persiapan Pilkada yang dilakukan petugas di lapangan. (din)

Biaya Pilkada Kalbar 2012Distribusi Peralatan e-KTP Belum Full

64 Pelajar Berjuang di PopdaMinta Doa Masyarakat Melawi

Dewan Hakim MTQ Dinilai Curang

l k i i l h b k f kt Di t

Badan Usaha Bisa Disanksi

Wakil Bupati Melawi saat memberi pengarahan pada atlet pelajar sebelum berangkat ke Pontianak. SUKARTAJI

Wakil Bupati Melawi, Panji SSos bersama para pejuang Popda. SUKARTAJI

Mas’ud Nawawi

ILUSTRASI

Badau- Kwart ib cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupat-en Kapuas Hulu, menggelar bumi perkemahan perbatasan 2012 di Kecamatan Badau, Sabtu (19/5) lalu. Tujuannya, untuk memperkuat rasa patri-otisme dan kecintaan siswa di kawasan perbatasan terhadap Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI) Kegiatan perkemahan per-batasan 2012 dibuka lang-sung, ketua Kwarcab Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH. Se-mentara penutupan dan api unggun dilakukan H Noto Hadi Santoso BA, Kepala Pus-diklatcab Kapuas Hulu. Selain da lam rangka memper in -

gati Hardiknas dan Harkitnas, perkemahan ini guna mem-perkuat patriotisme pemuda dan remaja perbatasan.Sebanyak 170 Pramuka yang terbagi dalam 17 regu ambil bagian pada perkema-han perbatasan ini. Mereka berasal dari sekolah di ke-camatan Perbatasan Kapuas Hulu.H Noto Hadi Santoso BA, Kepala Pusdiklatcab Kapuas Hulu dalam sambutannya mengatakan, perkemahan ini baru pertama kali dilakukan di perbatasan. Walau pun sebenarnya keinginan terse-but sudah lama dilakukan. “Dengan semangat persatuan akhirnya kegiatan ini dapat dilakukan. Mudah-mudahan ke depan Pramuka tetap jaya di Bumi Uncak Kapuas. Begitu juga bendera merah putih tetap berkibar di perbatasan. Karena NKRI tetap harga mati. Dengan berkumpul di

sini agar tetap tumbuh nilai-nilai persatuan dan pario-tisme serta nasionalisme ses-uai Dasa Dharma Pramuka,” terangnya.Sementara itu, Agus Muly-ana SH, Ketua Kwarcab Kapuas Hulu, mengharapkan hasil dari pelaksanaan ini terutama untuk pembinaan generasi muda. Karena dilaksanakan di perbatasan, paling tidak di-harapkan menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebangsaan dari anak-anak muda yang ada di perbatasan. “Ini juga menunjukkan bahwa Kapuas Hulu siap menerima rencana dibukanya PLB Badau,” ujar pria yang juga menjabat Wakil Bupati Kapuas Hulu ini.Agus mengaku i , perke -mahan yang baru pertama kali dilakukan di perbatasan ini, diharapkan dapat dilak-sanakan lagi. Bahkan suatu saat merencanakan beker-jasama dengan Pramuka Ma-

laysia. Namun karena sifatnya antar negara, sehingga bukan menjadi wewenang Kwarcab Kapuas Hulu sendiri. Paling t idak, kata Agus pihaknya mencoba melakukan pendeka-tan dengan Serawak. “Doakan saja semoga ke depan bisa kita programkan lagi. Suatu saat juga kita akan membuat program untuk menawarkan kerja sama dengan Pramuka Malaysia,” ujarnya. Dijelaskan Agus, melalui perkemahan ini peserta diberi-kan pemahaman agar mereka bisa menyiapkan diri untuk memiliki rasa penolakan ter-hadap hal-hal yang dilarang seperti narkoba, kegiatan-ke-giatan lainnya atau pun yang sedang berkembang saat ini seperti geng motor. “Ini kita harapkan supaya anak-anak muda mampu menyiapkan diri dan tidak terpengaruh persoalan-persoalan negatif,” imbuhnya. (aRm)

Sanggau. Ketua Harian Jam-miyatul Qurra’ Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH-NU) Ka-bupaten Sanggau, Syar’i HA menegaskan, Kabupaten Sang-gau siap mengikuti perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), bakal digelar oleh JQH NU tingkat nasional dan internasional serta musyawarah nasional (Munas) JQH, tanggal 3 hingga 8 Juli 2012 di Pontianak, mendatang.“Insya Allah, kita akan mengi-kuti berbagai kegiatan itu nanti-nya,” terang pria yang akrab dis-apa Long Syar’I ini, usai mengi-kuti pelantikan JQH Kabupaten Sanggau periode 2012-2015, berlangsung di aula kantor NU Sanggau, Selasa, (22/5). Untuk mengikuti event terse-but kata Long Syar’I, diantaranya akan melakukan Training Cen-ter (TC) terhadap qori-qori’ah. Dimana sebelumnya mengikuti MTQ di Melawi lalu. “MTQ ini-kan antar pesantren. Untuk di Sanggau kita ada dua pesantren yang akan menjadi tempat untuk TC itu. Yakni Al-Nuh dan Annur di Semboja, Kelurahan Bunut,” terangnya.Wakil Ketua JQH-NU Provinsi Kalbar, Drs H Fauzi Azmi melak-sanakan pengukuhan pengurus JQH Sanggau mengungkapkan, keberadaan JQH bertujuan men-gaplikasikan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-

hari, sesuai visi dan misi JQH sendiri. Dimana mewujudkan generasi qur’ani dan memban-gun organisasi terdepan, teper-caya dalam membina generasi penerus bangsa. “Tujuan kita agar terciptanya generasi muda yang mampu mengamalkan aja-ran Alquran. Dan mampu men-jadi organisasi yang tepercaya, terdepan dalam membina umat dan generasi muda dari waktu ke waktu,” tegasnya.Dijelaskan, saat ini sudah ada 10 dari 11 negara Asia yang mendaftarkan diri untuk mengi-kuti MTQ JQH -NU Internasional tersebut. Senada dilontarkan, Wakil Ketua JQH -NU Provinsi Kalbar lainnya, H Abu Hanifah Khairi. Sejak JQH-NU berdiri, pada 15 Januari 1951 lalu. Jelas ke-beradaan JQH, lebih awal dari LPTQ yang ada saat ini.“Istilahnya, kedua lembaga itu ibarat adik dan kakak. Tidak ada perbedaan, hanya saja, LPTQ mendapat sokongan dana dari APBN. Sementara JQH-NU tidak. Keberadaan LPTQ inikan mulai eksis pada zaman kepemerin-tahan Soeharto. Semua kegiatan-nya waktu itu dibiayai melalui APBN. Sementara di JQH-NU sama sekali tidak ada. Makanya sempat mati suri dalam kurun beberapa tahun belakangan terakhir ini,” bebernya.Kendati demikian sambung-nya, saat ini, JQH-NU Kalbar telah membentuk pengurus di keenam kabupaten, Melawi, Sintang, Kapuas Hulu, Sanggau dan Landak. (SrY)

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Kamis, 24 Mei 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu NINGKAU NUAN Memperkuat Patriotisme Siswa PerbatasanMemperkuat Patriotisme Siswa Perbatasan

Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Anto-nius L Ain Pamero, lebih memilih jalur Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) un-tuk menyalurkan realisasi program pembangunan yang bersumber dari dana aspirasi DPRD. Alasannya, melalui jalur PNPM ini, seluruh ele-men masyarakat turut dilibatkan dalam menger-jakan proyek yang diprogramkan sehingga semua memiliki rasa tanggung jawab moral terhadap kualitas proyek tersebut.“Yang jelas, realisasi dana aspirasi melalui jalur PNPM dana yang ada tidak banyak terpotong untuk kepentingan-kepentingan yang tidak jelas. Sehingga dana yang ada bisa secara optimal dipergunakan untuk membiayai program pem-bangunan,” jelas Anton.Menurut Anton, realisasi dana aspirasi DPRD bukannya tidak baik jika melalui system lelang. “Melalui sistem lelang juga bagus. Tapi menurut saya, jauh lebih efektif, efesien, tepat sasaran dan tepat guna jika direalisasikan melalui PNPM,” ujar Anton.Sudah setahun ini, Anton mengaku bahwa dana aspirasi yang melekat pada dirinya direalisasikan melalui PNPM. “Dan seterusnya akan selalu saya realisasikan melalui PNPM saja,” tegas Anton.Di samping lebih efektif, efesien, tepat guna dan tepat sasaran, Anton mengatakan pengawasan pekerjaan proyek dana aspirasi melalui PNPM jauh lebih terkontrol. “Saya kira kawan-kawan DPR yang lain bisa mencoba realisasi dana as-pirasi DPRD melalui PNPM, karena jauh lebih berkualitas dan yang paling penting masyarakat yang bertanggungjawab langsung terhadap program pembangunan yang diperuntukkan di wilayah mereka,” tutup Anton. (aRm)

Realisasikan Aspirasi Melalui PNPM

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun

Pramuka Gelar Perkemahan Perbatasan 2012

Banyak Bangunan Tak Punya IMB APAI JI KITAK

Jalan Sanggau-Bodok Rusak Berat

JQH-NU Sanggau Siap Tampil

SANGGAU. Bangunan per-manen tanpa mengantongi surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Boleh dikatakan, terbilang men-jamur di bilangan Kota Sanggau dari waktu ke waktu.Perlu keseriusan Pemkab Sanggau menangani hal terse-but. Terlebih lagi, sekarang sudah memiliki regulasi yang jelas, berupa Peraturan Daerah (Perda). Terkait sebagai payung hukum untuk penindakan alias penertiban terhadap bangunan

yang tak mengantongi IMB tersebut.“Pantauan kita, banyak sekali bangunan di kota Sanggau ini. Tak memiliki IMB dan lokasin-ya memang tak layak untuk mendirikan bangunan. Tapi ada bangunan diatas lokasi itu, malahan permanen lagi. Ini mesti menjadi perhatian Pemkab Sanggau Bagaimana kedepan, minimal bisa mengeliminir, agar tidak ada lagi penambahan ban-gunan yang melanggar aturan

demikian,” tutur Zainuri SH, Ketua Citra Hanura, Sanggau, kemarin.Bukan itu saja kata Zainuri, langkah penertiban perlu dilak-sanakan. Jika perlu dilaksanakan pembongkaran. Soalnya, ke-beradaan bangunan ini, erat kai-tannya dengan tata ruang kota. “Tata ruang, kan harus jelas. Mana saja area yang tak boleh di bangun. Lantas, kawasan hijau dan ruang publik dimana. Ini yang menjadi perhatian,”

tegasnya.Dikatakan, semestinya pula instansi terkait berlaku tegas. Dimana, hendaknya begitu me-lihat ada warga yang mulai membangun. Namun, lokasinya bagian dari area yang dilarang untuk membangun. Hendaknya cepat dicegah.“Nah, jangan sampai, bangu-nan sudah rampung baru mau menertibkan. Jelas, akan men-imbulkan persoalan. Akhirnya, tak ada kejelasan bagaimana

penuntasan masalah itu. Kita menilai, hal-hal demikian yang terjadi selama ini,” tuturnya.Ia berharap, kedepan per-soalan bangunan yang terkesan serampangan dan tidak men-gantongi IMB ini, bisa dieliminir. “Kita sebagai masyarakat, hanya bisa berharap. Hendaknya, ban-gunan tak ber-IMB ini bisa ditertibkan. Sekarang, ting-gal bagaimana instansi terkait menegakkan aturan yang ada,” pungkasnya. (SrY)

Putussibau. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-88 dilaksanakan serentak di 61 wilayah kabupaten/kota di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Kapuas Hulu. Penyelenggaraan TMMD ke-88 di Kapuas Hulu dibuka Kolonel Inf Toto Rinanto, Danrem 121/ABW, Rabu (23/5) sekitar pukul 09.00 di halaman rumah betang Bale Gundi, Desa Sibau Hulu, Kecamatan Putus-sibau Utara.Tampak hadir Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH, Letkol Inf Jayusman Dandim 1206/PSB, Letkol Inf Anggit Exton Yus-tiawan Danyon 644/WLS, AKBP Dhani Kristianto SIK Kapolres Kapuas Hulu, beberapa kepala SKPD.TMMD berlangsung sejak tang-gal 23 Mei s/d 12 Juni 2012. Sasaran meliputi penimbunan jalan sepanjang 2600 meter, pembangu-nan tiga jembatan, dan penggalian parit jalan sepanjang 5200 meter pada jalan yang menghubungkan Desa Sibau Hulu dengan Desa Tan-jung Lasa. Sementara sasaran non

fi sik berupa penyuluhan program TMMD, penyuluhan pelestarian lingkungan hidup, penyuluhan PPBN dan wawasan kebangsaan, penyuluhan tata aturan/peraturan pemerintahan desa, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan budi daya pertanian, penyuluhan kesehatan dan keluarga berencana, serta penyuluhan penyalahgunaan nar-koba.Dalam sambutannya, Kolonel Inf Toto Rinanto, Danrem 121/ABW mengatakan, TMMD ke-88 ini di-laksanakan secara serentak di 61 wilayah kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Sementara di Kalbar ada dua, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sanggau. “Saya berharap pelaksanaan keg-iatan yang direncanakan selama 21 hari ini dapat berhasil dan berdaya guna, bagi peningkatan dan perbai-kan kehidupan sosial masyarakat di daerah,” kata Danrem 121/ABW, ketika membacakan amanat Jen-deral TNI Pramono Edhie Wibowo, kepala Staf Angkatan Darat selaku penanggung jawab operasional TMMD.

TMMD merupakan program kerjasama lintas sektoral antara TNI, Polri, Kementerian/lembaga non kementerian dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan, dalam upaya membantu mening-katkan akselerasi pembangunan daerahnya, yang pelaksanaannya diselenggarakan dua kali setiap tahun. Proses perencanaan TMMD selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat. Serta disusun melalui sistem ‘bot-ton-up planning’, sehingga dapat mewadahi aspirasi dan kepentin-gan masyarakat di daerah. Program ini telah dibahas sebelumnya pada rapat koordinasi teknis TMMD di Kementerian Pertanian RI bulan lalu, yang melibatkan seluruh staf penanggung jawab operasional TMMD dan ketua tim asistensi Ke-menterian dan lembaga pemerintah non kementerian serta pemerintah daerah dari 61 kabupaten/kota penyelenggara TMMD ke-88. “Dengan demikian, sasaran fi sik dan non fi sik yang ditetapkan pada

program TMMD ke 88, hendaknya dapat tercapai secara optimal. Sehingga dapat membantu tugas

pemerintah dalam mewujudkan percepatan pembangunan di dae-rah,” ujarnya. (aRm)

Kapuas Hulu Masuk Program TMMD

Sanggau. Kerusakan ruas jalan Sanggau menu-ju Bodok, semakin hari kian bertambah. Kondisi demikian, mulai terlihat sejak melintasi gerbang selama datang di kota Sanggau.Kerusakan itu ditandai dengan lubang-lubang menganga. Selain itu, kondisi demikian, jelas menyusahkan para pengguna jalan. Bahkan, mengundang terjadinya kecelakaan.Mencermati hal itu, berbagai kalangan me-minta, pemerintah serius mengurusi kerusakan jalan status Negara tersebut. “Semakin hari, lubang nya bertambah terus. Perlu serius lah mengurusi jalan ini, kalau tidak jelas semakin rusak lah,” celetuk Fikri A, salah seorang warga kota Sanggau, kemarin.Ia hanya bisa berharap, pemerintah segera melaksanakan perbaikan badan jalan yang men-galami kerusakan tersebut. “Sebagai masyarakat, kita hanya berharap saja. Mudah-mudahan jalan ini, cepat diperbaiki,” pungkasnya. (SrY)

Antonius L Ain Pamero

H Noto Hadi Santoso BA ketika menyalakan api unggun--- Arman Hairiadi

Kolonel Inf Toto Rinanto secara simbolik menyerahkan peralatan kerja pada TMMD ke-88-- Arman Hairiadi

Kolonel Inf Toto Rinanto mengecek barisan pada upacara pem-bukaan TMMD ke-88--- Arman Hairiadi

KembangkanWisata Ziarah

Sanggau. Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sanggau, Abang In-dra meminta Pemkab

Sanggau, untuk mengembangkan wisata ziarah di Bumi Dara Nante.“Wisata ziarah merupakan wisata nenek moy-ang yang ada sejak dahulu kala. Hanya, selama ini wisata ziarah itu dibiarkan berjalan apa adanya, hingga saat ini,” ungkapnya.Padahal kata Indra, di beberapa kabupaten lainnya. Wisata ziarah mulai dikembangkan. “Makanya, kita ingin mendorong agar terwujud-nya wisata ziarah,” timpalnya.Pihaknya kata Indra, sangat mendukung jika Pemkab Sanggau, ingin mengembangkan wisata ziarah. Soalnya, wisata ziarah berbeda dengan wisata-wisata alam lainnya yang berkembang saat ini. “Wisata ziarah tak ada efek negatifnya. Sedangkan wisata alam biasa banyak dampak-nya. Dimana dapat mengakulturasi budaya,” tegasnya.Wisata ziarah mempunyai banyak keunggulan. Bahkan, wisata ziarah dapat memberikan nilai-nilai keikhlasan. Terpenting lagi, dalam wisata ziarah, akan dapat dipelajari bahwa anjuran dak-wah Islam itu tanpa konfl ik dan kekerasan.“Sudah saatnya pemerintah memerhatikan makam raja-raja Sanggau, masjid peninggalan zaman dulu, untuk dijadikan salah satu objek wisata ziarah,” pungkasnya. (SrY)

“Wisata ziarah tak ada efek negatifnya.

MTQ NU Internasional

Sanggau. Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi S IP, M Si menegaskan, kegiatan gotong royong merupakan salah satu upaya bermanfaat, untuk membangun infrastruk-tur yang ada di daerah. Selain itu, dapat membina dan mem-pererat hubungan silaturahmi antara sesama.“Gotong royong merupakan suatu kegiatan yang memi-liki multi manfaat bagi ma-syarakat. Jadi, tak ada satu kegiatan pun yang bisa rugi, kalau dilaksanakan secara bergotong royong. Soalnya, gotong royong, merupakan kegiatan yang sudah membu-daya. Terbukti mendatangkan

banyak manfaat,” tegasnya, belum lama ini.Hadi memaparkan, budaya gotong royong, sangat perlu dilestarikan. Disamping itu, merupakan kegiatan yang murah serta memiliki manfaat bagi masyarakat. “Soalnya, dengan kebersamaan, maka pembangunan di daerah akan lebih cepat terlaksana dan mencapai hasil yang optimal,” ujarnya.Hadi mengungkapkan, program pembangunan dari pemerintah saja, tentunya tidak akan mampu mengako-modir semua rencana pem-bangunan. Terlebih lagi di-hadapkan dengan berbagai

keterbatasan dana selama ini. Tentunya, tidak dapat terselenggara dengan cepat. “ Mengingat kemampuan pemerintah yang terbatas, banyaknya birokrasi dan dae-rah yang harus diperhatikan. Jelas akan lama, karena harus menunggu giliran,” tukasnya. Untuk itu kata Hadi, tentu-nya melalui gotong royong yang bersinergi dengan bu-daya masyarakat Indonesia. Khususnya dalam melaku-kan suatu pembangunan di daerahnya secara bersama-sama.Jelas secara tidak langsung akan melahirkan serta men-ciptakan rasa memiliki terha-dap infrastruktur yang akan dibangun. “Maka, hasilnya jelas akan dipelihara masyara-kat, sehingga beban pemer-intah tentunya akan sedikit berkurang,” timpalnya.Bagaimana pun tegas Hadi, budaya gotong royong me-mang mesti terus ditingkatkan oleh masyarakat. Soalnya, banyak sekali keuntungan yang bisa dipetik. “Kita harap, kegiatan gotong royong ini terus dipelihara dan dijaga, banyak manfaat yang bisa diraih dan dipetik,” pungkas-nya. (SrY)

Giatkan Gotong Royong

Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi S IP, M Si (kaos putih) menyempatkan diri bermain bola voli, sela-sela melakukan kunjungan di wilayah pedesaan, belum lama ini. (M Khusyairi)

Bangun Kebersamaan

SEKADAU. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Sekadau masa persidangan ke‒2 tahun 2012, kemarin. Agenda rapat, pengambilan kepu-tusan DPRD Kabupaten Sekadau, ten-tang rekomendasi DPRD Kabupaten Sekadau, terhadap LKPJ Bupati Seka-dau akhir tahun 2011. Rapat dihadiri juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Drs Yohanes Jhon. Sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pem-kab Sekadau juga ikut hadir. Rapat paripurna istimewa yang seharusnya dilaksanakan pukul 9.30 molor satu jam setengah dari jadwal yang telah ditentukan. Rapat paripurna baru bisa dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB.Berdasarkan daftar absen yang dibacakan Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Aloysius SH MH, ang-

gota dewan yang hadir pada rapat paripurna itu sebanyak 18 orang dari total 25 anggota dewan. Namun demikian, rapat paripurna telah me-menuhi quorum, sesuai dengan tata tertib dewan. Saat memimpin rapat, Aloy didamp-ingi dua wakil ketua, H Isnaini SIP MSi dan Markus SH MH. Pelaksanaan rapat paripurna berjalan lancar. Rekomendasi DPRD yang diberi nomor 07/2012 dibacakan langsung oleh sekretaris dewan, Drs Matius Tius MSi. Semua sector yang ditangani oleh masing-masing SKPD, menjadi sorotan para wakil rakyat. Mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perhubungan, dinas pendapatan daerah, Capil, Perindagkop, penyuluh dan ketahanan pangan, pertanian, kearsipan, lingkungan, perpustakaan dan lain sebagainya.Secara umum rekomendasi yang

SEKADAU. Penilaian terhadap desa yang mengikuti kegiatan lomba desa tingkat Kabupaten masih terus dilakukan. Rabu (16/5) lalu, penilaian dilaku-kan di Desa Mondi, Kecamatan Sekadau Hulu.Wakil Bupati Seka-dau, Rupinus SH MSi hadir langsung dalam penilaian tersebut. Ke-beradaan orang no-mor dua di Kabupaten Sekadau itu langsung disambut antusias warga setempat.Dalam wejangannya, Rupinus berharap agar desa senantiasa berbenah diri. Artinya, desa tidak hanya berbenah jika mengikuti lomba saja. “Bukan hanya pada saat lomba desa, lantas desa baru bersiap-siap, tetapi untuk yang akan datang desa harus berbenah diri memperbaiki semua kekurangan yang berkaitan dengan administrasi desa. Termasuk juga lingkungan dan lain sebagainya. Selain juara yang menjadi cita-cita, yang terpenting adalah bagaimana pembinaan desa secara terus-menerus dilakukan oleh pengurus desa,” ungkap Rupinus. Rupiunus juga merasa salut, sekaligus bangga dengan masyarakat desa Mondi. Karena masih bisa mempertahankan kelestarian hutan di lingkungan sekitar rumah. “Saya senang berada di Mondi ini, dan kunjungan di Mondi ini merupakan yang pertama. Ketika saya datang saya senang melihat ternyata masih banyak pohon durian, pokok karet, pohon kelapa dan lain sebagainya. Saya berharap kekayaan alam seperti ini harus dipertahankan,” pintanya.Rupinus mengaku menyambut baik kegiatan per-lombaan desa. “Karena tidak ada lomba kabupaten yang ada lomba desa. Karena ini bertujuan untuk menilai, membina dan sekaligus mengevaluasi perkembangan pembangunan yang ada pada tingkat desa,” katanya sedikit bekelakar. Lomba desa, lanjut Rupinus, sangat bermanfaat untuk meningkatkan motivasi dan kreativitas aparatur pemerintah desa, dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang bersinergi dengan masyarakat desa. “Harapan kita dapat men-ingkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.Sekretaris Kesbang Matius Jhon mengatakan, kriteria penilain lomba desa antara lain tertib ad-ministrasi pemerintahan desa, kualitas kesehatan, pendidikan, lingkungan, kesejahteraan keluarga. Kemudian pertanian, keamanan desa dan pertum-buhan ekonomi desa. Camat Sekadau Hulu, Hermanto mengatakan, lomba desa ini merupakan kegiatan yang sangat baik bagi desa, dalam rangka pembinaan desa. Melalui lomba desa ini tentunya desa-desa bisa lebih mandiri dan bisa mengevaluasi diri, mana yang sudah baik dan mana yang belum baik.“Tentunya yang belum baik melalui lomba desa ini bisa dibenahi. Sehingga menjadi desa yang maju setara dengan desa-desa lain yang sudah maju,” papar Hermanto. (bdu)

LANDAK EDO’ Kamis, 24 Mei 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI

Rupinus

MANDOR. Masyarakat Desa Mandor mengeluh-kan banyak peminta sumbangan liar yang selalu da-tang ke rumah warga. Dalihnya mengatasnamakan panitia pembangunan masjid.Kepala Desa (Kades) H Effendi mengatakan, masyarakat harus berhati-hati.Pemerintah Desa Mandor tidak pernah mem-berikan izin kepada orang luar yang datang dari jauh, meminta sumbangan di wilayahnya. Apalagi mengatasnamakan untuk pembangunan Masjid. Jika masyarakat yang melihat orang luar minta sum-bangan ke rumah warga, diharapkan cepat melapor kepada Kades. Apalagi mengatasnamakan untuk pembangunan masjid, itu tidak akan dibenarkan. “Di Desa Mandor juga ada masjid yang harus di bangun. Lebih baik menyumbang untuk pembangu-nan masjid kita yang sudah jelas pembangunannya,” ungkap Eff endi.Sekretaris Desa (Sekdes) Mandor Kartodi men-gaku tetap selalu mengawasi desanya. Jika men-emukan laporan dari masyarakat masalah peminta sumbangan dari luar, dia akan tetap panggil orang tersebut. Tujuannya menanyakan kebenaran atas sumbangan tersebut.“Jangan hanya mengatasnamakan orang ramai, tapi digunakan untuk pribadi,” ungkap Kartodi. (tar)

injeh karaja

Resah Sumbangan Liar

balai betomu

Desa Harus Rutin Berbenah

Gara-gara Disiplin, Dapat Rp250 RibuGara-gara Disiplin, Dapat Rp250 Ribu

SEKADAU. Wakil Bupati Sekadau,Rupinus SH MSi menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Sekadau masa persidangan ke‒2 tahun 2012,kemarin.Agenda rapat, pengambilan kepu-

gota dewan yang hadir pada rapatparipurna itu sebanyak 18 orangdari total 25 anggota dewan. Namun demikian, rapat paripurna telah me-menuhi quorum, sesuai dengan tata tertib dewan.

Legislatif Soroti Penyelenggaraan Legislatif Soroti Penyelenggaraan PemerintahanPemerintahan

NGABANG. Seiring diberlaku-kannya Undang-undang Nomor 35 tentang narkotika, khusus tingkat kabupaten, Badan Narko-tika Kabupaten (BNK) berubah nama menjadi Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK). Ketua BNNK tidak lagi dijabat Wakil Bupati (Wabup). Di Kalbar, baru empat kabupaten/kota yang sudah membentuk BNNK.

Keempat kabupaten/kota terse-but, Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kota Singkawang dan Kabupaten Sanggau. “Sedangkan kabupaten lain-nya, termasuk Landak, belum membentuk BNNK,” kata Brigjen Pol Drs H Sugeng Heryanto MBA, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar ditemui di kantornya.

Meskipun BNNK belum ter-bentuk di sejumlah kabupaten di Kalbar, termasuk Landak, BNNP tetap meminta Polres, melalui Bimas untuk melakukan pembi-naan terhadap penyalahgunaan narkoba. Sugeng berharap di Landak bisa secepatnya ter-bentuk BNNK. Apalagi Landak merupakan jalur lintas negara yang sangat rentan terhadap

peredaran narkoba. “Kepala BNNK sesuai UU No-mor 35 bisa ditunjuk dari Polres atau Pemkab. Dulunya di kabu-paten, Wabup memang bertindak sebagai Ketua BNK. Tapi seiring dengan UU tersebut, sudah tidak lagi,” jelas Sugeng.Sugeng juga berharap kepada Polres bisa bekerjasama dengan Pemkab, melakukan pembinaan

dan sosialisasi tentang bahayan-ya penyalahgunaan narkoba. Sebab kalau tidak dilakukan pembinaan dan sosialisasi, sangat kasihan generasi muda penerus bangsa. “Hal inilah yang sering saya tekankan. Kita harus bisa membina generasi muda kita untuk mencegah mereka, jangan sampai menggunakan narkoba,” tegas Sugeng. (tar)

NGABANG. Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) wilayah I Kalbar akan melakukan pemeliharaan rutin terhadap jalan dan jembatan yang ada di Jalan Ngabang-Serimbu, Kecamatan Air Besar. Pada 2012 ini, pemeliharaan dilakukan UPJJ hanya menangani segmen-segmen jalan yang mengalami rusak berat. “Peme-liharaan ini disesuaikan dengan anggaran yang ada, kurang lebih sepanjang satu kilometer. Itupun lokasi pemeliharaan-nya tersebar atau spot-spot. Jadi tidak di satu titik, ruas jalan yang parah-parah saja kita tangani terlebih dahulu,” ujar Irawadi, Kepala UPJJ Wilayah I Kalbar, Rabu (23/5).Sedangkan untuk pemeliharaan se-jumlah jembatan di ruas Jalan Ngabang-Serimbu, UPJJ hanya menangani secara darurat saja. “Jadi, sifatnya sementara, tidak permanen. Penanganan secara permanen dilakukan Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar,” jelas man-tan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Landak.Menyikapi pembangunan jembatan di Desa Engkadu, Kecamatan Ngabang yang terbengkalai, Irawadi mengatakan, pembangunan jembatan itu hanya oprit-nya saja yang belum dibangun. “Menurut informasi yang saya terima dari Bina Marga, tahun 2012 ini oprit daripada jembatan tersebut akan segera dibangun,” katanya. Idealnya sejumlah jembatan yang ada di Jalan Ngabang-Serimbu memang harus di-ganti semuanya. “Tapi karena keterbatasan dana, secara bertahap akan dibangun. Nah, menurut informasi dari Bina Marga ke kami, bahwa selain akan membuat oprit di Jembatan Engkadu, juga akan dibangun dua jembatan beton lagi. Tapi lokasinya saya tidak tahu,” papar Irawadi. (tar)

NGABANG. Seiring diberlaku-kannya Undang-undang Nomor35 tentang narkotika, khusustingkat kabupaten, Badan Narko-tika Kabupaten (BNK) berubah

Keempat kabupaten/kota terse-but, Kota Pontianak, KabupatenPontianak, Kota Singkawang danKabupaten Sanggau.“Sedangkan kabupaten lain-

Meskipun BNNK belum ter-bentuk di sejumlah kabupaten diKalbar, termasuk Landak, BNNPtetap meminta Polres, melaluiBimas untuk melakukan pembi-

peredaran narkoba. “Kepala BNNK sesuai UU No-mor 35 bisa ditunjuk dari Polres atau Pemkab. Dulunya di kabu-paten Wabupmemang bertindak

dan sosialisasi tentang bahayan-ya penyalahgunaan narkoba.Sebab kalau tidak dilakukanpembinaan dan sosialisasi, sangat kasihan generasi muda penerus

BNNK Landak Belum TerbentukBNNK Landak Belum Terbentuk

SEKADAU. Kampanye safety ridding kerjasama Harian Equa-tor Biro Sekadau, Satlantas Polres Sekadau dan Bank BNI Cabang Sekadau sudah memasuki pekan kedua. Pengendara yang beruntung sudah mendapatkan buah kedisi-plinannya, berupa tabungan BNI yang berisi saldo uang Rp250 ribu, lengkap dengan kartu ATM-nya.Penyerahan tabungan BNI itu dilakukan langsung Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widi-handoko SH, didampingi Kepala Cabang BNI Sekadau, Perry Zulki-fl i dan Kasat Lantas Polres Seka-dau Iptu Eko Andi Sutejo. Dua pengendara yang mendapatkan hadiah, masing-masing Sawa, warga Desa Tapang Perodah, Ke-camatan Sekadau Hulu dan Dona Tila, warga Desa Gonis Tekam, Sekadau Hilir.Kapolres Sekadau, AKBP An-dreas Widihandoko di sela-sela pemberian hadiah itu mengata-kan, hadiah yang mereka berikan itu merupakan bentuk penghar-gaan pihak kepolisian, terhadap pengendara lalu lintas yang mau disiplin berkendaraan. “Ini bentuk

apresiasi kita kepada pengendara yang disiplin,” ujar Widi.Menurut Widi, program safety ridding yang mereka laksanakan itu, merupakan sebuah bentuk kerjasama pihak kepolisian, BNI dan Biro Harian Equator Sekadau yang saling menguntungkan. Dengan kerjasama itu, pihak

kepolisian bisa mendidik pengen-dara untuk disiplin. Sementara di sisi lain, pihak BNI juga bisa mem-promosikan produk-produknya. “Ini bentuk kerjasama simbiosis mutualisme. Harapan kita, bisa memancing pengendara lain un-tuk berperilaku disiplin juga. Kita juga harapkan pengendara memi-

liki kesadaran disiplin hidup, yakni kesadaran disiplin yang tumbuh dari pribadi pengendara. Bukan berperilaku disiplin hanya karena ada petugas kepolisian,” tegas Widi.Pimpinan Bank BNI Cabang Sekadau, Perry Zulkifl i menga-takan, disiplin di jalan sangat penting demi keselamatan pen-gendara. “Di satu sisi, menabung juga penting untuk kesejahteraan hari tua,” tutur Perry.Dengan adanya kegiatan safety ridding ini, pihak BNI berharap para pengendara kendaraan ber-motor di Kabupaten Sekadau bisa memprotek diri dari kemungkinan kecelakaan. “Sementara rekening tabungan ini kita berikan agar pengendara juga bisa memprotek masa tuanya,” tukas Perry. Seperti diketahui, kampanye safety ridding yang dilaksana-kan Polres Sekadau, dilakukan dengan menerbitkan foto peng-endara di koran Harian Equator. Pengendara dipilih dari peng-guna kendaraan yang melengkapi diri dengan alat keselamatan dan kelengkapan kendaraan, seperti helm yang dipasang lengkap den-gan kaitannya, kaca spion dan

menghidupkan lampu utama. Sawa, pengendara yang berun-tung mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat positif. Kita sangat berterima kasih kepada pihak BNI, Polisi dan Equator,” kata guru di SDN 14 Dusun Teluk Ogong itu.Diakui Sawa, dirinya tidak menduga bisa terpilih. “Beberapa waktu lalu saya di foto orang. Eh ndak tau ada di koran katanya dapat hadiah,” ucapnya polos.Senada dengan Sawa, Tila juga mengaku tidak menduga bisa ter-pilih sebagai pengendara disiplin. “Saya sama sekali ndak nyangka. Tiba-tiba saja udah ada foto saya masuk koran,” tandas Tila. Kasat Lantas Polres Sekadau, Iptu Eko Andi Sutejo mengatakan, pemilihan pengendara disiplin itu dilakukan pihaknya seban-yak satu kali dalam seminggu. Pengendara yang disiplin akan diterbitkan fotonya di Harian Equator setiap hari Senin.“Kegiatan ini masih berlang-sung. Ke depan masih akan ada lagi pengendara yang disiplin yang akan kita berikan reward,” tandas Eko. (bdu)

disampaikan oleh para wakil rakyat untuk eksekutif, perbaikan terhadap semua sistem penyelenggara pemerintah. Selain itu, pening-katan SDM dengan mengikutsertakan pegawai untuk mengikuti pelatihan. Penyediaan sarana

dan prasarana yang belum memadai. Kemudian penyediaan alokasi dana yang cukup dalam, menunjang pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sekadau yang diinginkan oleh masyarakat. (bdu/r)

Ketua DPRD menyerahkan rekomendasi LKPJ bupati kepada wakil bupati. HUMAS PEMKAB SEKADAU

Kapolres Sekadau AKBP Andreas Widihandoko didampingi Pimpinan BNI Sekadau, Perry Zulkifl i dan Kasat Lantas, Iptu Eko Andi Sutejo berfoto ber-sama pengendara yang disiplin usai pemberian hadiah di Mapolres Seka-dau, kemarin. ABDU SYUKRI

Antonius Sutarjo/Equator

Jembatan Engkadu Segera DiperbaikiJembatan Engkadu Segera Diperbaiki

Setelah beberapa radio di Ketapang mengurus perizinan, kembali sebuah saluran televisi yang dialirkan melalui kabel yang bernaung di bawah PT. Pawan Surya Televisi (PSTV) kembali menata perizinannya sesuai UU dan Peraturan yang berlaku. Karena itu, PSTV menggelar pertemuan evaluasi dengar pendapat antara Publik den-gan KPID Propinsi Kalimantan Barat, Selasa (22/5) di RM Seafood 26. Evaluasi tersebut dibuka Kabag Humas Setda Ketapang, Suhaimi, S. Sos.“Pemerintah Kabupaten Ketapang mendukung dan berharap dengan adanya PT. Pawan Surya TV atau TV kabel ini masyarakat di Kabupaten Ketapang dapat lebih maju dari kota-kota lainnya,” kata Suhaimi.Selain mulai diurusnya periz-

inan televisi yang dialirkan me-lalui kabel di Ketapang, ia juga berharap ke depan Kabupaten Ketapang mempunyai satu channel khusus yang dapat menayangkan program yang memberikan informasi dan promosi budaya dan pariwisata di Kabupaten Ketapang.Sementara itu Koordina-tor Bidang Perizinan KPID Provinsi Kalimantan Barat, Yasmin Umar, menjelaskan adanya EDP ini sesuai dengan amanat UU Nomor 32 Tahun 2002 dan Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) No. 3/P/KPI/08/2006. Hasil dari pertemuan Evaluasi Dengar Pendapat publik dengan KPID ini Layak atau Tidaknya mem-berikan izin dan pengurusan izin ke depannya kepada PT. Pawan Surya Televisi (PSTV).Pada kesempatan yang sama, pemimpin direksi PT. Pawan

Surya Televisi (PSTV), Ceparu-din, menjelaskan seiring den-gan perkembangan teknologi khususnya di bidang informasi setiap kota telah menyediakan berbagai macam media un-tuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat atau sering disebut dengan Multi Media Informasi. Maka dari itu, pihaknya berharap den-gan adanya Evaluasi Dengar Pendapat ini peserta dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pengembangan PT. Pawan Surya Televisi, yang khusus bergerak di bidang tv kable untuk masa yang akan datang. ”Ini juga menjadikan satu-satunya layanan media tele-visi terdepan bagi masyarakat Kabupaten Ketapang yang aman dan nyaman dengan 29 Channel TV Nasional dan Man-canegara,” katanya. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Kamis, 24 Mei 201215

Medan. Angkutan kota (ang-kot) Medan Bus trayek 135 jurusan Amplas-Martubung terjun bebas ke Sungai Denai, di Jalan SM Raja, Medan Am-plas, tepatnya dekat Fly Over Amplas, Selasa (22/5) siang.Informasi yang dihimpun, siang itu angkot dengan nomor pintu 995 parkir di pinggir sungai. Sedangkan supirnya bernama bernama Dapot Sina-ga, warga Jalan Garu VIII Gang Serasi asyik bercumbu dengan waria alias banci alias bencong, yang sering mangkal di pinggir sungai.Diduga saat di parkir supir

tersebut tidak menggunakan rem tangan. Tiba-tiba angkot tersebut meluncur masuk ke sungai dan tenggelam. Melihat angkotnya masuk sungai supir angkot langsung kabur tanpa mempedulikan angkotnya yang kecebur ke sungai.Keterangan Anton Sima-mora (33), pemilik warung di pinggir sungai mengatakan, Dapot sering mangkal di ping-gir sungai bersama bencong. Menurutnya, dia mengetahui angkot tersebut masuk ke dalam sungai dari seorang waria yang sedang mancing.“Dia (Dapot) sering mangkal

di sini, angkotnya di parkir di pinggir sungai. Dia lagi ber-sama bencong. Entah kenapa angkotnya langsung nyebur ke sungai. Kebetulan ada bencong lagi mancing, terus ngomong kalau ada angkot masuk ke sungai. Barulah datang toke yang pu-nya angkot,” ujarnya.Pemilik angkot, boru Silaen (50) mengaku dia sempat ditelepon Dapod dan men-gatakan kalau angkot masuk ke dalam sungai. Warga Tanjung-morawa itu mengaku Dapot baru saja ditinggal istrinya.“Dia (Dapot) baru saja diting-

gal istrinya, karena ribut den-gan mertuanya. Pantaslah dia sama bencong,” tambahnya.Peristiwa angkot masuk sungai itu menjadi perhatian warga sekitar. Akibatnya, arus lalulintas di sekitar lokasi men-jadi macet total karena banyak pengendara yang ingin melihat kejadian tersebut.Personel Polsek Patumbak yang datang ke lokasi langsung menertibkan arus lalulintas. Menjelang malam, angkot ber-hasil dievakuasi setelah perso-nel Satlantas Polresta Medan datang ke lokasi dengan mem-bawa alat berat. (jp)

Sindikat Pemalsu Ijazah Ditangkap

Harapkan Chanel Khusus Program Daerah

Saling Olok ...........................................................................dari halaman 9terhindar dari jeratan hukum. Saling membantu kinerja ke-polisian agar permasalahan

di lingkungannya tidak mel-uas. “Segera laporkan kepada pihak berwajib, supaya cepat

diambil tindakan tegas dan diproses sesuai hukum,” pa-parnya. (sul)

Pencuri Baterai BTS Telkomsel DitembakJakarta. Aparat Subdit Cy-ber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membongkar jaringan pembuatan ijazah palsu. Sin-dikat ijazah palsu ini mampu memproduksi ijazah SMA dan Sarjana beragam universitas swasta dan negeri bahkan universitas luar negeri.Dalam penangkapan itu, petugas meringkus tiga pelaku yang diketahui berinisial YS, IS dan AB. Ironisnya, dalam aksi tersebut, tiga pelaku yang ditangkap di lokasi berbeda ini terbilang cukup berani. Mereka mempromosikan terang-teran-gan tindak kejahatan tersebut melalui situs di internet den-gan alamat http;//ijazahaspal.com. “Mereka menyediakan ijazah palsu/aspal melalui situs tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto saat Jumpa Pers, Selasa (22/5).Rikwanto mengemukakan, terciumnya jaringan pembua-tan ijazah palsu itu setelah adanya aduan dari masyarakat yang merasa curiga dengan situs tersebut.Setelah ditelusuri, tindak kejahatan yang sudah berja-lan kurang lebih satu tahun ini telah mencetak 150 ijazah palsu sesuai dengan pesanan masyarakat yang tidak bertan-gungjawab.Beragam ijazah tersebut beredar di Jabodetabek dan

dan kota-kota besar lainya, seperti di Jawa Timur dan Jawa Tengah. “Pengakuan mer-eka selama satu tahun telah tercetak 150 lembar ijazah, termasuk transkrip nilai,” pa-parnya.Harga yang dibandrol tiga pelaku ini beragam. Untuk sertifikat ijazah palsu SMA sekitar Rp 4 juta, ijazah palsu diploma III sekitar Rp 5 juta, sedangkan ijazah palsu Sar-jana Strata 1 (S-1) swasta baik dalam maupun luar negeri serta universitas negeri sekitar Rp 6 juta. ”Tersangka awalnya membuat website kemudian membuat jasa pembuatan dokumen dokument palsu an-tara lain ijazah, transkrip nilai dari beberapa universitas,” terangnya.Untuk transaksi pembuatan ijazah tiga pelaku ini hanya me-nerima melalui telepon yang sudah tertera dalam webside. Setelah dihubungi, pelaku mencari nomor seri dari ijazah sesuai dengan perguruan yang diminta. Setelah ditemukan, ijazah tersebut didesain dan dikirim kepada pemesan dalam bentuk JPEG melalui email pemesan.Selanjutnya, setelah diperiksa dan sesuai keinginan pembeli. Pelaku langsung mengirimkan ijazah palsu tersebut sesuai alamat pemesan, dan diminta mengirim uang sesuai dengan tarif yang disepakati melalui

rekening pelaku. “Pelaku tidak perlu ketemu dengan pembeli dan mereka cukup profesional karena ijazah asli dengan palsu hampir mirip,” katanya lagi.Meski demikian dari sejum-lah alat komunikasi yang digu-nakan oleh ketiga pelaku terse-but, petugas akan menyelidiki p e m e s a n ijazah palsu. Apalagi sudah ada 10 lembar ijazah yang siap kirim sesuai

dengan pemesan di antaranya ijazah Universitas Diponegero, Seko-lah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Semarang, UPI YAI. Universitas Trisakti jurusan Ekonomi, In-stitut Teknologi, dan National Universitas Of Singapore. ”Juga ada beberapa handphone yang dimiliki pelaku sudah kita sita. Kita akan kroscek siapa saja

yang memesan,” paparnya.Selain alat komunikasi dan 10 ijazah siap kirim, sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku dalam membuat ijazah palsu disita petugas. Di anta-ranya dua unit scanner, l i m a unit laptop, d e l a - p a n buah stem-

pel logo perguruan tinggi semisal Trisakti, Universitas Diponegoro, Universtitas Ta-rumanegara , UPI YAI, Univer-sitas Empu Tantular, dan Uni-versitas Atmajaya. ”Ketiganya dikenakan pasal 263 dan 264 tentang pemalsuan surat, an-caman pidana kurungan lima tahun,” tegasnya. (jp)

Sopir Asyik Sama Banci, Angkot Masuk Sungai

Ketapang. Mengurangi fatalitas serta memberikan pelayanan secara cepat bagi korban kecelakaan lalu lintas, Rabu (23/5) dilakukan penan-datanganan MoU antara Polres Keta-pang, Asuransi Jasa Raharja dan RSUD Agoesdjam.“Perjanjian kerjasama ini sebagai dasar penyelenggaraan kerjasama antara para pihak dalam memberikan percepatan pelayanan klaim Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas bagi Jasa Raharja bagi RSUD Kabu-paten Ketapang dan rekonsiliasi data laka Lantas yang paripurna secara ter-padu dan terkoordinasi,” tegas AKBP I Wayan Sugiri, Kapolres Ketapang.Penandatanganan kerjasama lang-sung dilakukan Kapolres Ketapang, pihak Jasa Rahardja dan Direktur RSUD Agoedsjam, drg. Djoko Hartono MM. Menurut Kapolres, adanya pen-andatanganan MoU dapat memper-mudah proses pelayanan kesehatan bagi korban kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan. Demikian juga percepatan dalam penerbitan surat jaminan biaya perawatan dari Jasa Raharja ke rumah sakit bagi korban

kecelakaan lalu lintas.Diterangkan Kapolres, hal ini sesuai dengan ketentuan dalam undang-un-dang nomor 33 dan nomor 34 tahun 1964. Demikian juga Surat Perintah Kapolda Kalbar nomor : Sprin / 949 / IX / 2011 tanggal 19 September 2011 tentang Pokja MoU Partnership Building di lingkungan Polda Kalbar dengan instansi terkait. Wayan berharap perjanjian terse-but dapat berjalan dengan lancar. Terutama, implementasi kegiatan antara Polri, Jasa Raharja dan rumah sakit daerah Kabupaten Ketapang ke-pada masyarakat untuk meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat. Ia menerangkan sesuai data analisa dan evaluasi Satlantas Polres Keta-pang, pada tahun 2011 tercatat 122 kasus laka lantas. Kasus tersebut di-antaranya 54 orang meninggal dunia, 63 orang luka berat, 71 orang luka ringan. Kerugian material mencapai Rp 233.500.000. “Saya berharap melalui penandatanganan MoU ini, kerjasama antara Polri, Jasa Raharja dan RSUD Kabupaten Ketapang dapat berjalan

secara terpadu dan terkoordinasi dengan baik,” ujarnya.Sementara itu Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Efos Satria Wisnuwardana menjelaskan, pen-andatanganan MoU antara Polres Ketapang dengan Jasa Rahardja dan RSUD Ketapang, sesuai UU No 2 tahun 2002, UU nomor 22 tahun 2009, Surat perintah Kapolda nomor: sprin/949/IX/2012 tanggal 19 September 2011, Surat telegram Ka-polda Kalbar nomor: ST/1076/XI/2011 tanggal 22 Nopember 2011, Surat telegram Kapolda Kalbar nomor: ST/ 227/ III/2012 tanggal 12 Maret 2012. Kasat menerangkan tujuan perjanjian kerjasama ini sebagai dasar penyelengga-raan kerjasama antara para pihak dalam memberikan pelayanan penanganan korban laka lantas yang paripurna secara terpadu dan koordinasi. Ia menerangkan penandatanganan MoU ini diharapkan kesinergisan dalam penanganan kecelakaan dan sinkronisasi data kecelakaan lalu lintas antara Polri, Jasa Rahardja dan RSUD Kabupaten Keta-pang berjalan dengan lancar. (KiA)

Tiga Instansi Teken MoU Pelayanan Cepat Lakalantas

Sepanjang 2011 54 Orang Meninggal di Jalan

Penandatanganan MoU antara Polres, RSUD dan Jsa raharja dalam penanganan korban laka lantas--ist

Polda Bahas ...........................................................................dari halaman 9penyelidikan dan penyidi-kan tindak pidana narkotika, psikotropika dan bahan berba-haya tetap menjadi perhatian Dit Reserse Narkoba Polda Kalbar. ”Selain upaya penindakan hukum, upaya pencegahan agar tidak terjadi tindak ke-jahatan juga menjadi per-hatian utama kita. Maka se-tiap isu yang berkembang di masyarakat secepatnya akan kita tindaklanjuti,” jelasnya. Selain kepolisian, penyam-

paian materi turut menghad-irkan instansi dari luar Polri. Diantaranya, KPU menyam-paikan Undang-undang Pe-milukada, penanganan sen-gketa lahan dan pertanahan dari BPN dan mekanisme peredaran obat keras dan ba-han berbahaya dari BBPOM. Ahmad menambahkan, peran masyarakat untuk membantu kepolisian menjaga Kamtibmas sangat dibutuhkan. Menyam-paikan informasi terkait isu

yang berkembang, terutama terkait masalah keamanan. Seh ingga se t iap perma-salahan dapat diantisipasi cepat. Demi tetap kondusif-ny a k e amanan Ka l b a r . ”Patroli rutin akan terus diin-tensifkan. Memantau keamanan di ling-kungan masyarakat. Menang-gulangi ancaman tindak keja-hatan. Supaya potensi gang-guan dapat diminimalisir sejak dini,” jelas Ahmad Alwi. (sul)

SDN 37 Olak-Olak ...................................................dari halaman 9Baht iar meminta kepada Pemerintah Kalbar dan Pemkab Kubu Raya untuk cepat tang-gap menyikapi hal ini.

Sebab murid SD sebentar lagi akan menghadapi ulangan umum.“Selain itu, badan penang-

gulangan bencana juga harus cepat tanggap terkait terba-karnya SD Negeri 37 Olak-Olak ini,” ungkap Bahtiar. (oen)

Banjarmasin. Pelaku dalam komplotan pencuri baterai BTS (Base Transceiver Station) mi-lik PT Telkomsel ternyata tak hanya berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel). Komplotan ini juga melibatkan pelaku asal Ba-likpapan, Kalimantan Timur.Kawanan pencuri tersebut beraksi di kawasan hulu sun-gai dan sekitarnya. Pelakunya adalah Setiawan alias Boy (15), warga Jln MT Harmona, Balik-papan, Misran Chandra (19), warga Jln Jenderal Sudirma, Balikpapan, Rudiansyah alias Vera (32), warga Djohor, Ba-likpapan, dan Rudiansyah alias Rudi (31), warga Komplek PGRI, Balikpapan. Keempat pelaku ini ditangkap di rumahnya mas-ing-masing, Minggu (20/5).Dari laporan polisi, aksi pen-curian ini dilakukan pelaku sejak April 2012. Ada 14 lo-kasi pencurian baterai BTS yang dilakukan komplotan ini. Yakni di kawasan Hulu Sungai Selatan ada 4 lokasi dengan barang bukti baterai BTS yang dicuri berjumlah 36 unit bat-erai BTS.Kemudian wilayah Tapin ada 2 lokasi dengan barang bukti 19 baterai BTS. Selanjutnya wilayah Hulu Sungai Tengah

ada 4 lokasi dengan barang bukti 40 baterai BTS. Terakhir, wilayah Tabalong di 4 lokasi dengan barang bukti 24 baterai BTS.Dari pengakuan Vera, ia hanya diajak Agus (ditangkap di Balikpapan kasus judi). Ketika itu ia di-tawari Agus bekerja di tam-bang batubara di kawasan hulu sungai. Karena tak curiga, ia bersama den-gan ketiga temannya berangkat ke Kalsel. “Se-tiba di Kalsel, ternyata kami diajak mencuri baterai BTS oleh Agus,” ujarnya.Diungkapkannya, setiap be-raksi ia selalu berhasil mem-bawa 8 hingga 16 unit baterai BTS. “Lokasi pencurian yang kami lakukan selalu berpindah-pindah. Setiap BTS ada sekitar 8 baterai,” beber Vera.Setelah terkumpul, lanjutnya, baterai BTS tersebut dijual ke-pada pengumpul besi dengan harga Rp7.500 perkilogram. “Saya mendapat bagian sekitar Rp5 juta dari seluruh baterai yang dijual,” ucapnya.Lain halnya dengan Rudi. Pemuda ini terpaksa ditembak anggota Ditreskrimum Polda Kalsel di bagian kaki kanannya

karena berusaha melarikan diri ketika ditangkap. “Saya juga diajak Agus melakukan pencu-rian baterai BTS. Saya ber-

tugas mencabut kabel sedang-

kan yang

membawa baterainya adalah Vera,” tuturnya yang mengaku mendapat bagian Rp500 ribu.Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Winarto membenarkan ja-jaran Ditreskrimum Polda Kalsel menangkap komplotan pencuri baterai asal Balikpapan. “Sebel-umnya Polda Kalsel menciduk 5 orang tersangka pencuri baterai BTS asal Kalsel yang beraksi di kawasan Batulicin, Tanah laut, dan Kotabaru,” tegasnya. (jp)

pempadahan

Ketapang. Setelah dilakukan penggalian arkeologi atas ke-beradaan candi di Desa Negeri Baru, Kecamatan Benua Kayong pada 2010 silam, arkeolog kemba-li melanjutkan penelitian terhadap situs tersebut pada 2012. Hasil penggalian dari Balai Arkeologi Banjarmasin, kemudian disemi-narkan di aula Kantor Bupati Keta-pang, Selasa (22/5) pagi.Seminar kepurbakalaan di Neg-eri Baru Kabupaten Ketapang, potensi, pemanfaatan dan pele-stariannya dari Balai Arkeologi Banjarmasin bekerjasama den-gan Dinas Budparpora Ketapang dibuka Sekda Ketapang, Andi Djamiruddin, didampingi Kadis Budparpora, Yudo Sudarto. Sekda mengatakan, Pemkab Ketapang mendukung upaya-upa-ya pelestarian cagar budaya, untuk

kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan dan pengembangan wisata. Harapan yang sama juga ditegaskan Kepala Dinas Budpar-pora Ketapang, Yudo Sudarto ke-tika mendampingi Bambang Sakti Wikuatmojo dari Balai Arkeologi Banjarmasin dan H.Gunadi Kas-nowihardjo, dari Balai Arkeologi Yokyakarta.Dari penelitian yang dilakukan, diperkirakan candi tersebut pada abad ke 14, zaman Hindu Budha. Keberadaan candi ini semula diketahui warga sekitar tahun 1970. Dari hasil penelitian situs ini dipercayai bekas kerajaan Tanjungpura. Dari hasil penggalian yang selama ini dilakukan diketa-hui ada beberapa bekas candi yang ditemukan, termasuk sumuran candi. Keberadaan sebuah sumu-

ran menjadi syarat bahwa sebuah bangunan kuno bisa disebut candi. Unsur utama sebuah candi adalah artefak, sumuran, dan relief.“Jika satu di antara unsur utama ini dite-mukan, maka bangunan tersebut dipastikan sebagai sebuah candi. Akan tetapi, untuk menentu-kan candi tersebut berasal dari peradaban apa, hal itu masih membutuhkan benda sejarah lainnya. Sumuran merupakan tempat peripih diletakkan. Peri-pih adalah sejenis nampan atau baki berbentuk segi empat yang terdiri dari sembilan kotak,” Jelas Yudo Sudarto, Kadisbudparpora.Dikatakannya tiap-tiap kotak berisi beberapa jenis benda, misalnya benih padi serta logam perak atau perunggu. Isinya juga bisa berupa mata uang yang bisa menjelaskan bangunan itu

berasal dari abad berapa. Kotak-kotak itu bisa juga berisi tulisan mantra-mantra. Biasanya peripih digunakan untuk dipersembah-kan kepada Dewa. Biasanya pula di atas peripih itu terletak patung dewa yang terbuat dari batu andesit. Namun, benda-benda ini sudah tidak ditemukan lagi di atas sumuran.Berdasarkan kesimpulan se-mentara, kuat dugaan bahwa candi ini berasal dari abad ke-14 dan ke-15. Bentuknya menyeru-pai candi dari era kerajaan di Jawa Timur, yang kemungkinan besar pada zaman Hindu. Candi utama dipastikan berukuran 5,4 x 5,4 meter dengan uku-ran batu bata sepanjang 32-36 sentimeter. Ketebalan batu bata 4-6 sentimeter, dan lebar 13-17 sentimeter.(KiA)

Seminar Situs Kepurbakalaan Candi Negeri Baru

16

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Per-juangan Drs Cornelis MH meminta para kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kalbar agar tidak terpancing, dan mewaspadai isu-isu yang berkem-bang, terutama yang mengarah ke provokasi, termasuk jika ada black campaign yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab menjelang Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Barat 2012.“Saya pesan untuk para kader dan simpatisan PDI

Perjuangan Kalbar agar tidak terpancing, karena mereka sengaja memancing yang larinya kesana, karena sudah tidak ada upaya lain,” ungkap Cornelis, usai menghadiri Rakercab dan Rakercabsus PDI Per-juangan Kabupaten Kubu Raya, Minggu (20/5).Ia menambahkan, bahwa PDI Perjuangan konsep

bernegaranya sudah jelas, sesuai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Selain itu, PDI Per-juangan juga memegang prinsip Bhineka Tunggal Ika yang harus dijaga dengan baik agar kita jangan sampai terpecah-belah.Kedatangan Cornelis selain menghadiri Rakercab

dan Rakercabsus PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya, juga mengukuhkan 1.500 anggota ranting PDI Perjuangan se-Kabupaten Kubu Raya.Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kubu

Raya Sujiwo mengatakan selain Rakercab dan Rakercabsus juga telah digelar Gerak Jalan Sehat dan Pagelaran Wayang Kulit di Desa Limbung dan Desa Rasau Jaya.Sebelumnya, DPD PDI Perjuangan Kalbar juga

telah menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rak-erdasus) se-Kalbar di Hotel Aston Pontianak, Sabtu (19/5) yang dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Windo Sianipar, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Drs Cornelis MH, Anggota DPR-RI Dapil Kalbar, Ketua DPC kabupaten/kota se-Kalbar, yang dibuka langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Windo Sianipar.Dalam acara Rakerdasus, DPP PDI Perjuangan

merekomendasikan Cornelis dan Christiandy San-jaya sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar untuk periode 2013-2018. (*)

Narasi dan Foto: Lukas B Wijanarko

Cornelis: Jangan Terpancing Provokasi

Kamis, 24 Mei 2012

Massa antusias menyambut kedatangan Cornelis

Cornelis menyampaikan pidato politik

Andreas Muhrotein yang juga Wakil Bupati Kubu Raya ikut menghadiri Rakercabsus Rakercab juga dihadiri Sekertaris dan Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar

Kedatangan Cornelis disambut dengan rebana Sekitar 1500 pengurus ranting PDI Perjuangan menunggu kedatangan Cornelis Cornelis secara simbolis mengukuhkan relawan PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Cornelis bersama Christiandy Sanjaya mendampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Windo Sianipar

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Cornelis didampingi Ketua DPC PDIP Kubu Raya Sujiwo men-gukuhkan 1500 Pengurus Rranting PDI Perjuangan

Rakerdasus merekomendasikan pasangan incumbent maju kembali pada Pilgub Kalbar 2012