2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat...

62
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 97 LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat memiliki potensi untuk pengembangan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, baik perikanan air tawar, payau maupun laut. Hal ini didukung oleh panjang pantai yang dimiliki yaitu 1.973,246 km , Luas Wilayah Laut adalah 51.060,23 Km² dengan Luas Zona Teritorial 57.880 Km² dan Luas Zona Ekonomi Eksklusif 128.700 Km². Adanya empat danau yang menyebar di Kab/Kota diantaranya Danau Maninjau, Danau Singkarak, Danau di atas dan Danau di bawah, ditambah dengan kolam, waduk, embung dan sungai. Selain itu potensi budidaya payau dan laut yang terbentang dari Pasaman Barat sampai ke Pesisir Selatan. Berbagai program dan kegiatan telah dilakukan baik melalui APBD maupun APBN untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya Kelautan dan Perikanan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan di Sumatera Barat, sehingga mampu menarik masyarakat Kelautan dan Perikanan dari garis kemiskinan dan menciptakan masyarakat yang mandiri disektor ekonomi. Salah satu bentuk nyata keseriusan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelautan dan Perikanan adalah menjadikan salah satu target capaian kinerja baik pada RPJMD 2010 -2015 dan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Sasaran 4 yang ditetapkan dalan Revisi Rencana Strategis 2011 - 2015 yaitu “ Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan“ dengan indikator kinerja yaitu: 1. Pendapatan nelayan : Nelayan pemilik dengan target : Rp. 7.900.000,- kk/bln Nelayan buruh dengan target : Rp. 1.750.000,- kk/bln 2. Pendapatan Pembudidaya Ikan dengan target : Rp. 3.000.000,- kk /bln

Transcript of 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat...

Page 1: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 97

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat

Kelautan dan Perikanan

Sumatera Barat memiliki potensi untuk pengembangan Sumber Daya

Kelautan dan Perikanan, baik perikanan air tawar, payau maupun laut. Hal

ini didukung oleh panjang pantai yang dimiliki yaitu 1.973,246 km , Luas

Wilayah Laut adalah 51.060,23 Km² dengan Luas Zona Teritorial 57.880 Km²

dan Luas Zona Ekonomi Eksklusif 128.700 Km².

Adanya empat danau yang menyebar di Kab/Kota diantaranya Danau

Maninjau, Danau Singkarak, Danau di atas dan Danau di bawah, ditambah

dengan kolam, waduk, embung dan sungai. Selain itu potensi budidaya payau

dan laut yang terbentang dari Pasaman Barat sampai ke Pesisir Selatan.

Berbagai program dan kegiatan telah dilakukan baik melalui APBD

maupun APBN untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya Kelautan

dan Perikanan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan

masyarakat kelautan dan perikanan di Sumatera Barat, sehingga mampu

menarik masyarakat Kelautan dan Perikanan dari garis kemiskinan dan

menciptakan masyarakat yang mandiri disektor ekonomi.

Salah satu bentuk nyata keseriusan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelautan dan Perikanan

adalah menjadikan salah satu target capaian kinerja baik pada RPJMD 2010

-2015 dan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sumatera Barat

Sasaran 4 yang ditetapkan dalan Revisi Rencana Strategis 2011 - 2015

yaitu “ Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan“

dengan indikator kinerja yaitu:

1. Pendapatan nelayan :

• Nelayan pemilik dengan target : Rp. 7.900.000,- kk/bln

• Nelayan buruh dengan target : Rp. 1.750.000,- kk/bln

2. Pendapatan Pembudidaya Ikan dengan target : Rp. 3.000.000,- kk /bln

Page 2: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 98

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

1.4.1. Perbandingan antara Target dengan Realisasi Kinerja

Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran meningkatnya

kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan disajikan dalam tabel 3.19

berikut :

Tabel 3.19. Hasil Pengukuran Pencapaian Target Indikator Kinerja Sasaran 4

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja

Katergori

1.

2.

Pendapatan Nelayan : Rp/kk/bln

• Nelayan pemilik : Rp/kk/bln

• Nelayan buruh : Rp/kk/bln

Pendapatan pembudidaya: Rp/kk/bln

7.900.000

1.750.000

3.000.000

7.950.000

1.750.000

3.000.000

100,63

100,00

100,00

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran 4 pada tabel di atas, terlihat

bahwa semua capaian indikator mencapai target yang telah ditetapkan.

Semua capaian termasuk dalam kategori sangat baik. Uraian capaian

indikator kinerja tersebut adalah : Pendapatan nelayan baik nelayan pemilik

(100,63%) maupun nelayan buruh (100,00%) tingkat capaiannya di atas 100%

dengan kategori sangat baik. Begitu juga dengan pendapatan pembudidaya

ikan dengan capaian 100% dengan kategori sangat baik.

2.4.2 Perbandingan antara Realisasi Kinerja dengan Capaian Kinerja

Tahun Sebelumnya

Capaian Indikator sasaran 4 ini jika dibandingkan dari tahun 2011 sampai

dengan tahun 2015 akan memperlihatkan hasil sebagaimana tabel 3.20

berikut:

Tabel 3.20. Hasil Pengukuran Pencapaian Target Indikator Kinerja

Sasaran 4 Tahun 2011 – 2015

No Indikator

Kinerja

2011 2012 2013 2014 2015

Target Realisasi Capaian

% Target Realisasi

Capaian %

Target Realisasi Capaian

% Target Realisasi

Capaian %

Target Realisasi Capaian((%)

1. Pendapatan

nelayan :

(Rp/kk/bln)

• Nelayan

5.500.000

5.540.000

100,7

5.800.000

6.800.000

117,24

6.400.000

7.500.000

117,19

7.100.000

7.800.000

109,86

7.900.000

7.950.00

100,63

Page 3: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 99

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

pemilik

• Nelayan

buruh

1.300.000

1.330.254

102,33

1.244.000

1.380.000

110,93

1.411.000

1.500.000

106,31

1.641.000

1.650.000

100,55

1.750.00

1.750.000

100,00

2. Pendapatan

pembudiday

a:

(Rp/kk/bln)

1.650.000 1.750.000 106,06 2.000.000 2.054.934 102,74 2.250.000 2.250.000 100,00 2.500.000 3.00.000 120,00 3.000.000 3.000.000 100,00

Dari tabel diatas, terlihat bahwa semua indikator yang digunakan untuk

mengukur capaian sasaran 4, pada tahun 2015 sudah mencapai target yang

ditetapkan. Jika dilihat dari masing-masing indikator dapat diuraikan sebagai

berikut:

- Pendapatan nelayan baik nelayan pemilik maupun nelayan buruh dari

tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 selalu mencapai target dengan

capaian bervariasi yaitu tahun 2011 capaian rata – rata 101,5%, capaian rata

– rata tahun 2012 sebesar 114,09%, capaian rata – rata tahun 2013 sebesar

111,75% dan tahun 2014 sebesar 105,21 % serta pada tahun 2015 capaian rata-

rata sebesar 100,32%

- Pendapatan Pembudidaya Ikan: dari tahun 2011 sampai tahun 2014 selalu

mencapai target yang telah ditetapkan, pada tahun 2014 tercapai sebesar

120% sedangkan pada tahun 2015 sudah mencapai target sebesar 100,00%

2.4.3. Analisis Keberhasilan Pencapaian Kinerja

Keberhasilan dari pencapaian sasaran ini adalah dengan adanya program-

program pemerintah yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat kelautan dan perikanan, baik dari dana APBD, APBN maupun

dana-dana lainnya. Program - program yang dilaksanakan antara lain

adalah :

1. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap dengan

kegiatan:

� Peningkatan Akses Permodalan bagi Peserta SEHAT Nelayan

� Peningkatan Kapasitas KUB melalui Forum Koordinasi KUB (FKKUB) dan

pembinaan PUMP Kab/Kota

2. Program Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir

� Pengembangan Usaha Budidaya ikan pada Masyarakat Pesisir

Page 4: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 100

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

� Peningkatan Penggunaan Trammel Net Pemberdayaan Nelayan Desa

Terpadu

� Dukungan sarana pemasaran dan pengolahan bagi KK Miskin

Disamping program dan kegiatan di atas, program dan kegiatan yang

mendukung sasaran 3 yaitu Meningkatnya Produksi Perikanan sangat

mendukung pada pencapaian sasaran meningkatnya kesejateraan

masyarakat Kelautan dan Perikanan, hal ini disebabkan dengan

meningkatnya produksi hasil perikanan baik perikanan tangkap, perairan

umum maupun perikanan budidaya akan sangat mempengaruhi

peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan

perikanan itu sendiri.

Seluruh kegiatan yang terdapat dalam program-program ini capaian

kinerjanya sangat baik, hal ini bisa dilihat dari realisasi capaian target

indikator sasaran 4 melalui capaian indikator kinerja, uraian capaian indikator

kinerja yang secara lengkap dapat dilihat sebagai berikut:

a. Capaian Indikator Kinerja Pendapatan Nelayan

Perbaikan pendapatan nelayan Provinsi Sumatera Barat terus

diupayakan melalui usaha perbaikan dan penyempurnaan sarana /

prasarana, maupun pembinaan dan penyuluhan yang berkelanjutan melalui

memperkenalkan serta menerapkan teknologi yang dianjurkan, maupun

memperbaiki mata rantai pemasaran ikan melalui informasi harga pasar ikan.

Sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan pada Dinas

Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat adalah mengukur tingkat

kesejahteraan masyarakat nelayan beserta keluarganya. Salah satu tolok ukur

yang dipakai adalah dengan melihat tingkat pendapatan penghasilan yang

diterima oleh keluarga nelayan khususnya dari cabang usaha perikanan.

Berdasarkan hal diatas program kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi

Sumatera Barat diarahkan kepada sasaran peningkatan nilai-nilai

kesejahteraan masyarakat nelayan /pembudidaya ikan ketaraf hidup yang

Page 5: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 101

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

lebih layak, terutama agar pendapatan mereka dapat berada diatas Garis

Kebutuhan Fisik Minimum.

Indikator kinerja pendapatan nelayan yaitu nelayan pemilik dari target

Rp.7.900.000/kk/bln terealisasi sebesar Rp.7.950.000/kk/bln dengan tingkat

capaian kinerja 100,63 (Sangat Baik), pendapatan nelayan buruh dari target

Rp.1.750.000/kk/bln terealisasi sebesar Rp.1.750.000/kk/bln dengan tingkat

capaian kinerja 100,00% (sangat baik).

Pengukuran capaian indikator kinerja pendapatan nelayan diperoleh

dari besarnya pendapatan yang diterima oleh nelayan pemilik dan nelayan

buruh dipengaruhi oleh sistem bagi hasil yang berlaku, jenis alat tangkap yang

dipergunakan dalam operasi penangkapan dan jumlah nelayan yang terlibat

dalam usaha penangkapan, dimana sistem bagi hasil yang berlaku sudah

melembaga dalam kehidupan masyarakat.

Capaian indikator kinerja peningkatan pendapatan nelayan merupakan

dampak dari capaian indikator produksi perikanan laut, perairan umum dan

peningkatan kapasitas kapal penangkapan ikan. Kegiatan ini didukung

melalui pengembangan sarana dan prasarana penangkapan ikan baik yang

berasal dari APBD dan APBN.

b. Capaian Indikator Kinerja Pendapatan Pembudidaya

Untuk indikator kinerja peningkatan pendapatan pembudidaya dari

target Rp.3.000.000/kk/bln teralisasi sebesar Rp.3.000.000/kk/bln dengan

capaian 100% (Sangat Baik) dengan menghitung jumlah pendapatan

pembudidaya perjenis usaha perbulan dibagi jenis usaha yang ada. Jenis usaha

diperoleh dari jenis produksi, nilai produksi, jumlah pembudidaya dan biaya

produksi menurut jenis usaha kolam, keramba, sawah, jaring apung, KAD,

Tambak, Budidaya Laut dan lain-lain. Capaian indikator kinerja pendapatan

pembudidaya merupakan dampak dari pencapaian indikator kinerja jumlah

produksi budidaya dan indikator peningkatan luas lahan budidaya

diantaranya melalui program pengembangan perikanan budidaya baik

APBD maupun APBN sebagaimana yang telah diuraikan di atas. Hal ini

Page 6: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 102

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

tentunya mempengaruhi pendapatan pembudidaya ikan, sehingga dapat

meningkatkan kesejahteraan pembudidya ikan.

Pendapatan pembudidaya ikan Sumatera Barat tahun 2011 sampai

dengan tahun 2015 dapat dilihat dari tabel 3.10 berikut

Grafik 3.10. Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015

Tidak terlepas dari pelaksanaan program dan kegiatan di atas tentunya

akan sangat mempengaruhi terhadap tingkat pendapatan nelayan dan

pembudidaya ikan di Sumatera Barat, hal ini dapat dilihat dari pendapatan

nelayan pemilik pada tahun 2011 hanya sebesar Rp. 5.500.000,- per bulan

meningkatn menjadi Rp. 7.950.000 per bulan pada tahun 2015. Untuk

nelayan buruh pendapatan mereka pada tahun 2010 hanya berkisar Rp.

1.300.000,- per bulan sekarang sudah mencapai Rp. 1.750.000 per bulan pada

tahun 2015. Begitu juga untuk pendapata pembudidaya ikan yang pada

tahun 2010 hanya sebesar Rp. 1.750.000 per bulan telah meningkat menjadi

Rp. 3.000.000,- per bulan pada tahun 2015. Sehingga manfaat dari program

dan kegiatan yang dilakukan selama 5 tahun ini akan dapat meningkatkan

pendapatan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan

masyarakat pelaku usaha perikanan.

Page 7: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 103

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

2.4.4. Analisis Efiensi Penggunaan Sumber Daya.

Keberhasilan capaian indikator Sasaran 4 ini didukung oleh beberapa

faktor yang cukup berperan penting dalam pencapaian realisasi masing –

masing indikator kinerja sasaran diantaranya 1). Dukungan alokasi

penganggaran oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pusat. Tahun

2015 melalui Anggaran APBD maupun APBN Pada Tahun 2015 Dinas

Kelautan dan Perikanan telah menganggarkan dana sebesar Rp.

2.391.324.900,- dan terealisasi sebesar Rp.2.162.791.000,- melalui APBD dan

sebesar Rp. 3.915.244.000,- melalui APBN pada Program Pengembangan dan

Pengelolaan Perikanan Tangkap dan Program Perikanan Budidaya sebesar

Rp. 3.878.619.000,-.. 2). Potensi luas lahan budidaya sebesar 484.665,68 Ha

yang potensi untuk dilakukan usaha budidaya di kolam, keramba, sawah,

budidaya laut dan Jaring Apung. 3). Dukungan dari Kabupaten/Kota dengan

sinergiskan program kegiatan antara provinsi dengan Kabupaten/Kota dalam

upaya pencapaian target sasaran peningkatan produksi perikanan budidaya.

Adapun jumlah BBI dan UPR sebanyak 496 buah yang terdiri dari 38 buah BBI

dan 458 buah UPR. Sedangkan jumlah BBI dan UPR yang mendapat sertifikat

CPIB pada tahun 2015 sebanyak 58 unit yang terdiri dari 20 BBI dan 38 UPR.

Berbagai bentuk fasilitasi dilakukan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan baik dengan mendorong

peningkatan produksi perikanan baik tangkap budidaya, melalui fasilitasi

sarana dan prasarana. Juga melakukan pemberdayaan masyarakat nelayan

dan pembudidaya melalui pembinaan dan peningkatan SDM dalam

penggunaan sarana dan prasarana modal usaha yang pada akhirnya

bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan.

Page 8: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 104

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

2.4.5 Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan

Pencapaian Kinerja

Program dan kegiatan yang dilakukan dalam menunjang pencapaian

indikator kinerja yang telah dilakukan dapat dilihat dari tabel 3.21 di bawah

ini :

Tabel. 3.21. Program / Kegiatan yang Mendukung Sasaran

Sasaran Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target

capaian Realisasi

(%) capaian

SASARAN IV

Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan

1. Pendapatan Nelayan : Rp/kk/bln

- Nelayan pemilik: Rp/kk/bln

- Nelayan buruh : Rp/kk/bln

2. Pendapatan

pembudidaya: Rp/kk/bln

Program Pengembangan Budidaya Perikanan 1. Pengendalian Hama

Penyakit Ikan

2. Peningkatan Kapasitas Petugas MPM

3. Gerakan Pensejahteraan

Petani Terpadu 4. Pengembangan

Kawasan Agroekowisata Perikanan

Pengelolaan dan Pengembangan Perikanan Tangkap 1. Pengelolaan dan

Pemanfaatan Rumah Ikan

2. Peningkatan Penggunaan Alat Tangkap Gillnet Monofilamen

3. Peningkatan Penggunaan Alat Tangkap Trammel Net

4. Peningkatan Pelayanan dan Pengwasan Pelabuhan Perikanan Pantai Sikakap

5. Peningkatan Pelayanan

dan Pengawasan

2x pertemuan 1x pertemuan

Pembinaan di Kab/Kota

1 paket bibit ikan dan peralatan lainnya

Monitoring rumah ikan

Pengawasan di Kab/Kota

Pengawasan di Kab/Kota

Operasional 12 bln

Operasional 12 bln

2x pertemuan

1x pertemuan Pembinaan di Kab/Kota

1 paket bibit ikan dan peralatan lainnya

Monitoring rumah ikan

Pengawasan di Kab/Kota

Pengawasan di Kab/Kota

Operasional 12 bln

Operasional 12 bln

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Page 9: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 105

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Pelabuhan Perikanan Pantai Carocok

6. Motorisasi Sarana Penangkapan Ikan

7. Peningkatan Sarana

Nelayan Tangkap

8. Pengembangan Sarana Bantu Penangkapan Ikan

9. Peningkatan Sarana

Penangkapan Ikan di Perairan Umum

10. Peingkatan Akses

Permodalan bagi peserta SEHAT Nelayan

11. Sosialisasi peraturan

perizinan kapal

Program Pengembangan Kawasan Sentra Produksi 1. Pengembangan Ikan Nila

pada Kawasan Sentra Produksi

2. Pengembangan Ikan

Kerapu pada Kawasan Sentra Produksi

3. Pengembangan Ikan Lele

Mas, Gurami pada Kawasan Sentra Produksi

Program Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir

1. Pengembangan Usaha

Budidaya pada Masyarakat Pesisir

2. Peningkatan Penggunaan Trammel Net Pemberdayaan Nelayan Desa terpadu

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Petani

1. Peningkatan Sarana Prasarana Teknologi UPTD BBIP

Pembinaan ke Kab/Kota

Pembinaan ke Kab/Kota

Pembinaan ke Kab/Kota

Pembinaan ke Kab/Kota

Pertemuan di 3

Kab/Kota

Sosialisasi 4 x Pembinaan ke Kab/Kota Pembinaan ke Kab/Kota Pembinaan ke Kab/Kota Pembinaan ke Kab/Kota Pembinaan ke kab/Kota Operasional BBIP Teluk Buo dan Instalasi BBI selama 1

Pembinaan ke Kab/Kota

Pembinaan ke Kab/Kota

Pembinaan ke Kab/Kota

Pembinaan ke Kab/Kota

Pertemuan di 3

Kab/Kota

Sosiaisasi 4 x

Pembinaan kekab/Kota

Pembinaan ke Kab/Kota

Pembinaan ke Kab/Kota

Pembinaanke Kab/Kota

Pembinaanke Kab/Kota

Operasional BBIP dan

Instalasi BBI selama 1 tahun

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Page 10: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 106

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

2. Peningkatan Sarana Prasarana Teknologi UPTD BBI

Tahun Operasional BBI sentral Sicincin dan Instalasi BBI selama 1 tahun

Operasional BBI Instalasi dan Instalasi BBI selama 1

Tahun

100

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa program dan kegiatan

yang dilakukan dengan capaian fisik 100% sangat mendukung dalam pencapaian

sasaran dan indikator kinerja pendapatan nelayan yaitu nelayan pemilik sebesar

Rp.7.900.000/kk/bln pada tahun 2015 dengan tingkat capaian kinerja sebesar

100,63%, pendapatan nelayan buruh sebesar Rp.1.750.000/kk/bln dengan tingkat

capaian kinerja sebesar 100% dan pendapatan pembudidaya sebesar

Rp.3.000.000/kk/bln dengan tingkat capaian 100% hal ini menunjukkan capain

kinerja yang sangat baik.

2.5 Sasaran 5 Meningkatnya Mutu Produksi Perikanan

Sumatera Barat dengan potensi sumberdaya Kelautan dan Perikanan

yang berlimpah serta ketersediaan Sumber Daya Manusia yang berkualitas

akan menjadi salah satu faktor pendukung terhadap pencapaian Sasaran

Meningkatnya kualitas Nelayan dan Pembudidaya Ikan . Indikator untuk

mengukur capaian Sasaran 5 (Meningkatnya mutu produksi perikanan) dapat

dilihat dari jumlah kelompok – kelompok pembudidaya ikan yang telah

terampil dalam melaksanakan Cara Budidaya Ikan yang Baik serta

ketersediaan Balai Benih Ikan (BBI) dan Kelompok Unit Pembenihan Rakyat

(UPR) yang telah mendapat sertifikat sehingga mampu menghasilkan benih

dan induk ikan yang unggul dan berkualitas, disamping itu jumlah nelayan

yang telah menggunakan sarana perahu bermotor

Indikator Kinerja dalam mendukung pencapaian Sasaran 5 terdiri dari 3

indikator yaitu :

1. Usaha perikanan yang mendapat sertifikat CBIB ( unit) dengan target 695

unit pada tahun 2015

Page 11: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 107

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

2. BBI dan UPR yang mendapat sertifikat CPIB ( unit) dengan target 40 unit

pada tahun 2015

3. Persentase nelayan yang menggunakan perahu bermotor (%) dengan

target sebesar 95% pada tahun 2015

2.5.1. Perbandingan antara Target dengan Realisasi Kinerja

Untuk mencapai sasaran meningkatnya mutu produksi perikanan telah

dilakukan dengan meningkatkan kapasitas kelompok nelayan dan

pembudidaya melalui fasilitasi motorisasi bagi nelayan yang masih

menggunakan perahu layar , meningkatkan kapasitas kelompok

pembudidaya ikan (pokdakkan) dengan menerbitkan sertifikat Cara

Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan meningkatkan kapasitas dan kualitas

BBI dan UPR melalui sertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) yang

ada di Kabupaten Kota dengan capaian kinerja sebagai berikut :

Tabel 3.22. Hasil Pengukuran Pencapaian target Indikator Kinerja Sasaran 5

No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Kinerja (%) Kategori

1. Usaha Perikanan Budidaya yang mendapat sertifikat CBIB (unit)

695 885 127,34 Sangat Baik

2. BBI dan UPR yang mendapat sertifikat CPIB (unit)

40 58 145,00 Sangat Baik

3. Persentase nelayan yang menggunakan perahu bermotor (%)

95 88,94 93,62 Sangat Baik

Berdasarkan hasil Pengukuran Kinerja Sasaran 5 pada tabel di atas,

terlihat bahwa semua capaian Indikator Kinerja sudah tercapai tetapi belum

optimal dengan kategori sangat baik, dimana capaian untuk Usaha perikanan

yang mendapat sertifikat CBIB sebesar 127,34% dengan kategori sangat baik,

indikator BBI dan UPR yang mendapat sertifikat CPIB sebesar 145,00 %

dengan kategori sangat baik dan indikator Persentase nelayan yang

menggunakan perahu bermotor sebesar 93,62% dengan kategori sangat baik.

Page 12: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 108

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Indikator ini belum optimal karena kegiatan fasilitasi sarana penangkapan

ikan berupa mesin tempel dan mesin longtail bagi yang di rencanakan dapat

menstimulasi nelayan yang perahu layar melalui kegiatan APBD batal

dilaksanakan karena evaluasi Kemendagri terkait bantuan yang diserahkan

ke masyarakat, sehingga realisasi target indikator kinerja hanya tercapai

93,62%

2.5.2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja dengan Capaian Kinerja Tahun

Sebelumnya.

Capaian Indikator Sasaran 5 ini jika dibandingkan dengan capaian dari

tahun 2011 s/d 2015 akan memperlihatkan hasil sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.23. Hasil Pengukuran Pencapaian Target Indikator Kinerja Sasaran 5 Tahun 2011 - 2015

No Indikator

Kinerja

2011 2012 2013 2014 2015

Target Realisasi Capaian

% Target Realisasi

Capaian %

TargetRealisasi Capaian

% Target Realisasi

Capaian %

Target Realisasi Capaian %

1.

Usaha perikanan Budidaya yang mendapat sertifikat CBIB (unit)

50 56 112 150 182 121,33 250 403 161,2 350 645 184,29 695 885 127,34

2. BBI dan UPR yang mendapat sertifikat CPIB (unit)

1 2 200 4 5 125 8 18 225 13 33 220 40 58 145,00

3. Persentase nelayan yang menggunakan perahu bermotor (%)

- 73,27 - 65 82,21 - - 81 - 85 86,17 101,38 95 88.94 93,62

Dari uraian tabel di atas, dapat dilihat bahwa capaian indikator kinerja

dari Usaha Perikanan Budidaya yang mendapat sertifikat CBIB dari tahun

2011 sampai dengan tahun 2015 selalu melebihi target yaitu di atas 100%

dengan capaian terbesar diperoleh pada tahun 2014. Capaian indikator

Kinerja BBI dan UPR yang mendapat sertifikat CPIB dari tahun 2011 sampai

dengan 2015 juga melampaui target yang telah ditetapkan yaitu di atas 100%.

Namun untuk Indikator Kinerja Persentase nelayan yang menggunakan

perahu bermotor pada tahun 2011 s/d 2013 belum menjadi target kinerja pada

Dinas, tetapi Dinas Kelautan dan Perikanan tetap mendata jumlah nelayan

yang telah menggunakan perahu bermotor setiap tahunnya sebagai salah satu

Page 13: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 109

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

data yang diperlukan untuk penyunanan program dan kegiatan sehingga

data realisasi dapat dicantumkan pada tabel di atas. Capaian indikator pada

tahun 2014 sebesar 101,38. Dan untuk tahun 2015 capaiannya belum optimal

yaitu 93,62 (Sangat baik) karena kegiatan fasilitasi sarana penangkapan ikan

berupa mesin tempel dan mesin longtail bagi yang di rencanakan dapat

menstimulasi nelayan yang perahu layar melalui kegiatan APBD batal

dilaksanakan karena evaluasi Kemendagri terkait bantuan yang diserahkan

ke masyarakat

Maka dilihat dari uraian tabel secara keseluruhan dapat disimpulkan

bahwa capaian indikiator kinerja pada Sasaran 5 (meningkatnya mutu

produksi perikanan) dapat tercapai dengan baik.

2.5.3. Analisis Keberhasilan Pencapaian Kinerja.

Keberhasilan pencapaian Sasaran ini adalah dengan adanya dukungan

program dan kegiatan yang saling teringrasi untuk meningkatkan kualitas

nelayan dan pembudidaya ikan, baik melalui dana APBD, APBN dan sumber

sumber dana lainnya. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan antara lain :

a. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

� Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan

b. Program Penyediaan Sarana dan Prasarana

� Peningkatan Sarana Prasarana dan Tekhnologi UPTD BBIP

� Peningkatan Sarana Prasarana dan Tekhnologi UPTD BBI

c. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap

� Peningkatan Sarana bantu penangkapan ikan

Seluruh kegiatan yang terdapat di dalam program ini, capaian

kinerjanya sangat baik, hal ini bisa dilihat dari realisasi indikator kinerja

Sasaran 5 . Uraian Capain Indikator Kinerja pada sasaran 5 ini dapat dilihat

secara lengkap sebagai berikut :

Page 14: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 110

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

a. Capaian Indikator Kinerja Usaha perikanan budidaya yang dapat sertifikat

CBIB

Indikator kinerja usaha perikanan budidaya yang dapat sertifikat CBIB

dari target 695 unit terealisasi sebesar 885 unit dengan tingkat capaian 127,34%

(Sangat Baik) yaitu yang dinilai sebanyak 240 unit usaha dan yang lulus

mendapat sertifikat CBIB sebanyak 190 unit. Penilaiannya dilakukan di 14

Kab/Kota yaitu Kota Pariaman, Kab. Pasaman Barat, Kab.Pasaman, Kota

Bukittinggi, Kota Padang, Kab. Agam, Kab.Solok Selatan, Kota Padang

Panjang, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Padang Pariaman, Kab. Solok, Kab. 50

Kota, Kota Payakumbuh

Untuk capaian usaha perikanan budidaya yang mendapat sertifikat

CBIB dengan capaian target sudah melebihi 100% (sangat baik), hal ini dapat

dilihat dari capaian tahun 2011 sebesar 112%, tahun 2012 sebesar 121,33%, tahun

2013 sebesar 161,20% dan tahun 2014 sebesar 184,29% dan tahun 2015 sebesar

127,34% dapat dilihat dari grafik 3.11 di bawah ini.

Grafik 3.11.

Usaha Perikanan Budidaya yang mendapat sertifikat CBIB Tahun 2011-2015

Untuk pencapaian target kinerja di atas hal-hal yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

a. Kegiatan pengendalian hama penyakit ikan :

� Telah dilaksanakan Temu Lapang Pengendalian Hama Penyakit Ikan

pada tanggal 26 Agustus 2015 di Rao Kab.Pasaman dengan jumlah

peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari petugas dan pembudidaya.

� Terlaksananya pengadaan bahan obat ikan sebanyak 1 paket

� Dilaksanakan Sosialisasi Perencanaan Tahunan Pengendalian Obat Ikan

Daerah (Petapoikda) Tahun 2016 pada tanggal 5 s/d 6 September 2015

Page 15: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 111

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

yang terdiri dari petugas pemantau OIKB Kab/Kota serta UPTD DKP

Provinsi Sumatera Barat.

� Hasil dari kegiatan Temu Lapang Pengendalian Hama Penyakit Ikan

adalah meningkatnya keterampilan pembudidaya dalam hal

penggunaan vaksin untuk pengendalian HPI dimana mereka sudah

mampu melakukan vaksinasi dan pengobatannya, berkurangnya kasus

hama penyakit ikan dan dapat tercegahnya pengendalian penyakit ikan

secara dini, cepat dan tepat.

� Melalui pengadaan bahan obat ikan ini maka berkurangnya kasus hama

penyakit ikan dan pengendalian penyakit ikan dapat dilakukan secara

dini.

� Hasil dari kegiatan Sosialisasi PETAPOIKDA ini adalah meningkatnya

ketrampilan petugas pemantau OIKB (Obat Ikan Kimia dan Biologi)

terkait dan terdatanya jenis OIKB yang digunakan oleh pembudidaya dan

yang diperjual belikan, baik yang terdaftar maupun yang tidak terdaftar,

serta tersusunnya rencana pemantauan OIKB untuk Tahun 2016.

� Dari hasil semua kegiatan ini adalah berkurangnya penyebaran hama

dan penyakit ikan

Capaian kinerja ini juga didukung oleh kegiatan APBN yaitu:

� Dilaksanakannya Apresiasi Petugas Hama Penyakit Ikan dan Obat Ikan ,

Kimia dan Bahan Biologi ( OIKB ) bagi petugas Kabupaten Kota Provinsi

Sumatera Barat yang dilaksanakan di Hotel Ibis Padang pada tanggal

29 s/d 30 Juli 2015, yang diikuti oleh peserta sebanyak 30 orang yang

terdiri dari petugas hama penyakit ikan Kab/Kota, BBI dan Instalasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan pembudidaya dalam hal pengendalian Hama Penyakit

Ikan serta tentang Obat Ikan Bahan Kimia dan Biologi yang boleh beredar

serta menghimpun masukan-masukan sehingga permasalahan yang

dihadapi bisa dipecahkan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan

pembudidaya dan diharapkan meningkatnya produksi perikanan

budidaya yang nantinya akan meningkatnya industrialisasi perikanan

Page 16: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 112

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

budidaya. Dengan meningkatnya pengetahuan petugas Hama Penyakit

Ikan ini akan berdampak terhadap pengurangan kasus hama penyakit

ikan dan penyakit ikan dapat dicegah secara dini cepat dan tepat.

� Telah dilaksanakan Monitoring dan Surveilance Hama Penyakit Ikan ,

Obat Ikan bahan kimia dan biologi ke Kabupaten Padang Pariaman,

Kota Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Agam, 50 kota ,Kab.Solok ,

kabupaten Solok Selatan,serta Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya

� Telah dilaksanakannya pengadaan vaksin dan obat ikan dimaa kegiatan

ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan sehingga tidak

mudah di serang oleh jenis penyakit yang meinfeksi pada budidaya ikan

sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pembudidaya ikan,

dengan diberikan bantuan obat-obat ikan seperti vitamin dan vaksin

kepada pembudidaya kematian ikan yang disebabkan oleh penyakit

telah berkurang.

� Telah dilaksanakan peralatan Laboratoratorium untuk BBIS Sicincin,

sehingga pengujian di laboratorium bisa dilaksanakan secara cepat dan

tepat sehingga penyakit ikan bisa berkurang

� Telah dilaksanakannya Apresiasi Sertifikasi Cara Budidaya Ikan Yang Baik

(CBIB) Bagi Petugas Baik pada tanggal 3 s/d 4 2015 di Hotel Ibis

Padang yang diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari : Petugas

Dinas Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, dimana kegiatan Apresiasi

Sertifikasi CBIB ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas

petugas/auditor dalam menjaga keamanan pangan mutu hasil budidaya

ikan dan juga menjaga mutu lingkungan budidaya serta untuk

menambah wawasan pengetahuan kepada auditor perikanan tentang

kewenangan auditor daerah dalam melakukan sertifikasi CBIB.

� Telah dilaksanakan Sosialisasi CBIB pada tanggal 20 Februari 2014 di UPTD

BBI Sicincin yang diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari

pembudidaya dan petugas, penyuluh Kab/Kota. Juga dilakukan

pertemuan Auditor CBIB di Hotel Grand Sari tanggal 3 maret 2014 yang

diikuti oleh peserta sebanyak 30 orang.

Page 17: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 113

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

b. Capaian Indikator Kinerja BBI dan UPR yang mendapat Sertifikat CPIB (unit)

Capaian terget indikator ini dilaksanakan dengan kegiatan peningkatan

kapasitas kelembagaan BBI dan UPR

Indikator kinerja penambahan BBI dan UPR yang punya sertifikat (unit)

dari target 40 unit terealisasi 58 unit dengan capaian 145,00% (Sangat Baik).

Pada Tahun 2015 penambahan BBI dan UPR yang punya sertifikat yaitu 1).

BBI Sei.Dareh, 2).UPR Family Fishes Kota Padang, 3). UPR Dapur Lele Kota

Padang, 4). UPR Usaha Bersama Kota Padang, 5). UPR Banang Sahalai Kota

Padang, 6). UPR Lubuk Ikan Kota Padang, 7). UPR Jaya Bersama Kota

Padang, 8). UPR Serba Usaha Kota Padang, 9). UPR Sejahtera Mandiri Kota

Padang, 10). UPR Citra Mandiri Kota Padang 11). UPR Intan Kota Padang, 12).

UPR Rajawali Kab. Agam, 13). UPR Nila Super Kab.Agam, 14). UPR Surya

Angkasa Kota Pariaman, 15). UPR Ingin Maju Kab. Limapuluh Kota, 16). UPR

Sakana Kab. Limapuluh Kota, 17). UPR Lundar Kab.Pasaman, 18) UPR Raja

Mandiri Kab. Pasaman, 19). UPR Harapan Tonsen Kab.Pasaman, 20). UPR

Fadli Bonjol Kab. Pasaman, 21) UPR Bersaudara Kab. Pasaman, 22). UPR Nila

Super Kab. Pasaman, 23). BBI Sarasah Batimpo Kota Solok, 24). UPR Tali Tigo

Sapilin Kab. Solok Selatan, 25). UPR Suka Damai Kab.Solok Selatan, 26) UPR

Panilie Kab.Pesisir Selatan, 27). UPR Firanda Aquaculture Kab.Pesisir Selatan,

28). BBI Lokal Sumpur Kudus Kab. Sijunjung, 29). UPR Alam Indah Kab.

Padang Pariaman

Dilihat dari hasil pengukuran capaian indikator sasaran ke 5 ini sudah

dapat dicapai dengan baik dan sudah dilaksanakan seluruhnya.

Capaian usaha perikanan budidaya yang dapat sertifikat CPIB sudah

mencapai target karena adanya peningkatan persentase setiap tahunnya.

Serta BBI dan UPR yang mendapat sertifikat juga mengalami peningkatan

dan persentasenya diatas 100% (sangat baik)

Grafik 3.11.

BBI dan UPR yang berserifikat CPIB 2011-2015

Page 18: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 114

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Pelaksanaan dari kegiatan APBD dan APBN serta Tugas Perbantuan

(TP) untuk mencapai sasaran 5 diatas yaitu “ Meningkat mutu produksi

perikanan dengan indikator kinerja usaha perikanan budidaya yang

mendapat sertifikat CBIB, BBI dan UPR yang mendapat sertifikat (unit) dan

persentase nelayan yang menggunakan perahu bermotor (%). Semakin tinggi

persentase kenaikan maka hasil yang dicapai semakin bagus.

c. Capaian Indikator Persentase nelayan yang menggunakan perahu bermotor.

Capaian indikator kinerja peningkatan persentase nelayan yang

menggunakan perahu bermotor(%) dari target 95 % terealisasi sebesar 88,94%

dengan tingkat capaian kinerja 93,62% (Sangat Baik) capaian ini belum

optimal karena kegiatan fasilitasi sarana penangkapan ikan berupa mesin

tempel dan mesin longtail bagi yang di rencanakan dapat menstimulasi

nelayan yang perahu layar melalui kegiatan APBD batal dilaksanakan karena

evaluasi Kemendagri terkait bantuan yang diserahkan ke masyarakat

2.5.4. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya.

Keberhasilan capaian indikator Sasaran 5 ini didukung oleh beberapa

faktor yang cukup berperan dalam pencapaian masing masing indikator

kinerja sasaran, diantaranya 1). Dukungan alokasi Dana APBD oleh

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan dan APBN oleh Pemerintah Pusat.

Manfaat lain yang dirasakan dalam upaya meningkatkan mutu produksi

perikanan adalah melalui kegiatan Peningkatan Mutu BBI dan UPR,

peningkatan kapasitas BBI dan UPR, pengendalian Hama dan penyakit ikan

serta meningkatkan SDM pembudidaya Ikan dalam hal Cara Budidaya Ikan

yang Baik (CBIB) dan cara pembenihan Ikan yang Baik (CPIB), penilaian BBI

dan UPR sangat jelas terlihat manfaatnya dan dampaknya, hal ini dapat

dibuktikan melalui Meningkatnya jumlah usaha perikanan budidaya yang

telah mendapat sertifikat CBIB yang pada tahun 2010 hanya sebesar 48 unit

Page 19: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 115

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

telah berkembang menjadi 885 unit pada tahun 2015, Jumlah BBI dan UPR

yang mendapat sertifikat CPIB yang pada tahun 2010 belum ada BBI dan UPR

yang bersertifikat telah meningkat pesat menjadi 58 unit BBI dan UPR yang

mendapat sertifikat CPIB pada tahun 2015, hal ini memperlihatkan keseriusan

Sumatera Barat untuk meningkatkan meningkatkan mutu dan kualitas

benih/bibit unggul di Sumatera Barat.

2..5.5 Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan

Pencapaian Kinerja

Program dan kegiatan yang dilakukan dalam menunjang pencapaian

indikator kinerja yang telah dilakukan dapat dilihat dari tabel 3.24 di bawah

ini :

Tabel. 3.24. Program / Kegiatan yang Mendukung Sasaran

Sasaran Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target

capaian Realisasi

(%) capaian

SASARAN V

Meningkatnya Mutu Produksi Perikanan

1. Usaha Perikanan Budidaya yang mendapat sertifikat CBIB (unit)

2. BBI dan UPR yang mendapat sertifikat CPIB (unit)

3. Persentase

Nelayan yang menggunakan Perahu bermotor

Program Pengembangan Budidaya Perikanan 1. Pengendalian Hama

Penyakit Ikan

Pengelolaan dan Pengembangan Perikanan Tangkap 1. Peningkatan Kapasitas

KUB melalui Forum Koordinasi KUB (FKKUB) dan Pembinaan PUMU Kab/Kota

2. Sosialisasi Peraturan Perizinan Kapal

3. Rapat Koordinasi

Perizinan

4. Operasional kapal Latih Mini Longline

5. Pelaksanaan Pelatihan

Petugas Cek Fisik Kapal

2x pertemuan

1x pertemuan

4x pertemuan

1x

pertemuan

Operasi kapal latih

1x

pertemuan

2x pertemuan 1x pertemuan 4x pertemuan 1x pertemuan Operasi kapal latih 1x pertemuan

100

100

100

100

100

100

Page 20: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 116

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Perikanan

6. Peningkatan Pelayanan dan Pengwasan Pelabuhan Perikanan Pantai Sikakap

7. Peningkatan Pelayanan

dan Pengawasan Pelabuhan Perikanan Pantai Carocok

Program Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir

1. Pengembangan Usaha

Budidaya pada Masyarakat Pesisir

Operasional 12 bln

Operasional 12 bln

Pembinaan ke Kab/Kota

Operasional 12 bln Operasional 12 bln Pembinaan ke kab/Kota

100

100

100

2.6 Sasaran 6 Meningkatnya Pemasaran Hasil Perikanan Dalam Negeri dan Luar Negeri

Berdasarkan Undang-Undang Perikanan No 45 tahun 2009 pada Pasal

25 ayat (1) mengamanatkan bahwa “Usaha perikanan dilaksanakan dalam

sistem bisnis perikanan, meliputi praproduksi, produksi, pengolahan, dan

pemasaran”. Selanjutnya, peran pemasaran dalam negeri dituangkan di

dalam Pasal 25B yaitu bahwa :

1. Pemerintah berkewajiban menyelenggarakan dan memfasilitasi kegiatan

pemasaran usaha perikanan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri;

2. Pengeluaran hasil produksi usaha perikanan ke luar negeri dilakukan

apabila produksi dan pasokan di dalam negeri telah mencukupi kebutuhan

konsumsi nasional.

Dan Pasal 25 C ayat (1) Pemerintah membina dan memfasilitasi

berkembangnya industri perikanan nasional denan mengutamakan

penggunaan bahan baku dan sumberdaya manusia dalam negeri

Page 21: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 117

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), suatu tuntutan

yang harus dipenuhi dalam hal meningkatkan daya saing dan nilai tambah

dari Produk hasil perikanan, penghapusan hambatan tarif yang dilakukan

melalui skema CEFT (Common Effective Preferential Tariff) terhadap 12

prioritas utama diantaranya yaitu : produk pertanian, angkutan udara,

otomotif, e-ASEAN, elektronik, perikanan, kesehatan, produk karet, tekstil dan

apparel , pariwisata, produk kayu, dan jasa logistic. Hal ini merupakan

tantangan tersendiri pada sektor Kelautan dan Perikanan untuk mampu

bersaing dipasar global.

Dari amanat yang tertuang di dalam UU Perikanan tersebut

menggambarkan bahwa pemasaran dalam negeri hasil perikanan memiliki

nilai strategis setidaknya dari sisi fungsi ekonomi dan penyelenggaraan pangan

nasional.

Sasaran 6 yang ditetapkan dalam Revisi Rencana Strategis 2011 – 2015

yaitu “ Meningkatnya Pemasaran Hasil Perikanan dalam Negeri dan Luar

Negeri” dengan indikator kinerja yaitu :

1. Ekspor hasil perikanan dengan target 2.651,79 (ton)

2. Tingkat Konsumsi Ikan dengan target 34 kg/kapita/th

2.6.1. Perbandingan antara Target dengan realisasi Kinerja

Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran ini disajikan dalam

tabel 3.25 sebagai berikut :

Tabel 3.25 Hasil Pengukuran Pencapaian Target Indikator Kinerja

Sasaran 6

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja

Kategori

1. Ekspor Hasil Perikanan (ton)

2. Tingkat Konsumsi Ikan (kg/kapita/th)

2.651,79

34

2.660,39

34,16

100,32

100,47

Sangat Baik

Sangat Baik

Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran 6 pada tabel diatas, terlihat bahwa

semua capaian indikator melampaui target yang telah ditetapkan. Semua capaian

Page 22: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 118

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

termasuk dalam kategori sangat baik. Uraian capaian indikator kinerja tersebut

adalah : Ekspor hasil perikanan (ton) tingkat capaiannya 100,32% dengan kategori

sangat baik. Tingkat konsumsi ikan (kg/kapita/th) tingkat capaiannya 100,47%

dengan kategori sangat baik.

2.6.2 Perbandingan antara Realisasi Kinerja dengan Capaian Kinerja Tahun

sebelumnya

Capaian Indikator sasaran 6 ini jika dibandingkan dari tahun 2011 sampai

dengan tahun 2015 akan memperlihatkan hasil sebagaimana tabel 3.26 berikut :

Tabel 3.26. Hasil Pengukuran Pencapaian Target Indikator Kinerja Sasaran 6

Tahun 2011 -2015

No

Indikator Kinerja

2011 2012 2013 2014 2015

Target Realisasi Capaian %

Target Realisasi Capaian %

Target Realisasi Capaian %

Target Realisasi Capaian %

Target Realisasi Capaian %

1.

Ekspor hasil perikanan (ton)

1.300,60 1.578,99 121,40 1.534,71 1.346,68 87,75 1.826,30 1.957,71 107,20 2.191,56 2.379,53 108,58 2.651,79 2.660,39 100,32

2. Tingkat konsumsi ikan (kg/kapita/th)

30 29,53 98,43 31 31,38 104,60 32 33,39 104,34 33 34,16 103,51 34 34,16 100,47

Dari tabel diatas terlihat adanya peningkatan realisasi dari tahun 2011 sampai

dengan 2015 yaitu pada tahun 2011 capaian ekspor hasil perikanan dengan capaian

sebesar 121,90 (sangat baik), tahun 2012 dengan capaian kinerja 87,75% (sangat

baik), tahun 2013 dengan capain kinerja 107,20% dan tahun 2014 dengan capaian

108,58% serta pada tahun 2015 capaian kinerja 100,32%.

Ekspor hasil perikanan dari tahun 2011 s/d 2015 dapat dilhat pada grafik 3.12

dibawah ini :

Grafik 3.12

Page 23: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 119

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Dan untuk tingkat konsumsi ikan bahwa setiap tahun dari 2011 s/d 2015 bahwa

tingkat konsumsi ikan perkapita terus meningkat. Hal tersebut mengindikasikan

bahwa program-program peningkatan konsumsi ikan yang dilaksanakan berhasil

meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. Untuk mendukung peningkatan konsumsi

ikan, telah diinisiasi berbagai program/kegiatan pembangunan yang dititikberatkan

pada 3 (tiga) aspek utama, yaitu menjamin dan mendukung penguatan

ketersediaan (supply) hasil perikanan, mendukung kemudahan masyarakat dalam

menjangkau (accessibility) hasil perikanan, serta mendorong peningkatan

(consumption) hasil perikanan. Dilihat dari indikator kinerja pada sasaran

meningkatnya pemasaran hasil perikanan dalam negeri dan luar negeri dimana

peningkatan kinerja dari tahun – ketahun diperoleh capaian yang sangat baik. Hal

ini dapat dilihat pada grafik 3.13. berikut:

Grafik 3.13 Realisasi Angka Konsumsi Ikan Sumatera Barat Tahun 2011 -2015

Page 24: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 120

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

2.6.3. Analisis Keberhasilan Pencapaian Kinerja

Keberhasilan dari pencapaian sasaran ini adalah dengan adanya

program-program pemerintah yang dilaksanakan untuk meningkatkan

produksi, mutu hasil perikanan budidaya dan kesejahteraan pembudidaya,

baik dari dana APBD, APBN maupun dana-dana lainnya. Program - program

yang dilaksanakan antara lain adalah :

1. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Perikanan dengan

kegiatan:

� Pameran dan Promosi Tingkat Propinsi, Nasional dan Internasional

� Penyebarluasan Gerakan Makan Ikan

� Temu Bisnis dan Investasi

� Pengembangan Pemasaran Pelaku Usaha Perikanan

� Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan)

2. Program Peningkatan Nilai Tambah Daya Saing Hasil Produksi Pertanian,

dan Perikanan

� Diversifikasi Pengolahan Ikan

� Pengembangan Sistem Jaminan Mutu pada Balai Laboratorium

Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan

Page 25: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 121

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

� Apresiasi Pembinaan Penerapan Sistem HACCP (Hazard Analysis Critical

Control Point) dan Good Manufacture Practice (GMP) Produk Hasil

Perikanan, Good Handing Pratice (GHP)

� Peningkatan Kapasitas Pendamping Mitra Bank (KKMB)

� Peningkatan Akses Permodalan Bagi Pelaku Usaha Sektor Perikanan

� Pengembangan Investasi PUMP

3. Program Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir

� Dukungan Sarana Pemasaran dan Pengolahan Bagi KK Miskin

Seluruh kegiatan yang terdapat dalam program-program ini capaian

kinerjanya sangat baik, hal ini bisa dilihat dari realisasi capaian target

indikator sasaran 6 melalui capaian indikator kinerja, uraian capaian indikator

kinerja yang secara lengkap dapat dilihat sebagai berikut:

a. Capaian Indikator Kinerja Ekspor hasil perikanan (ton).

Program dan kegiatan pemasaran ikan segar untuk konsumsi dalam

negeri maupun untuk kebutuhan ekspor diarahkan guna menunjang

kelangsungan upaya tingkat perbaikan, tingkat penghasilan

nelayan/pembudidaya ikan serta pengolah hasil perikanan disamping untuk

menyediakan makanan yang lebih sehat untuk dikonsumsi dan menarik selera

bagi konsumen, serta mampu secara optimal meningkatkan kesejahteraan

para pelaku terutama dalam memberikan nilai tambah (added value).

Page 26: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 122

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Faktor utama pada pemasaran ikan segar adalah informasi yang tepat

dan cepat antara daerah produsen dan pusat konsumen, karena harga ikan di

beberapa daerah tertentu/produsen dari waktu ke waktu sangat bervariasi.

Sering terjadi ikan menumpuk di suatu daerah dengan harga yang sangat

rendah padahal di daerah lain dengan waktu yang relatif sama kekurangan

ikan, sehingga harga ikan sangat mahal.

Dalam rangka mempertahankan mutu ikan supaya tetap dapat

dimakan (dalam keadaan sehat bagi konsumen) dan lebih menarik selera

konsumen baik dari segi rasa maupun dari sisi penyajiannya, diperlukan

penyiapan sarana pengolahan serta penyempurnaan sistem dan

mekanisme pemasarannya, sehingga setiap produk berupa ikan yang telah

dihasilkan dapat sampai ketangan konsumen dalam keadaan baik dan sehat

untuk dikonsumsi.

Upaya pengolahan dan pengawetan produk perikanan mutlak

diperlukan guna menjaga agar produk yang dihasilkan pembudidaya

ikan/nelayan dapat sampai ditangan konsumen dalam keadaan baik dan

layak dimakan (Consumable). Hal ini mengingat bahwa ikan adalah komoditi

pangan yang sangat mudah membusuk (Highly perishable).

Ikan dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh,

kecerdasan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Mutu protein ikan cukup

tinggi karena mengandung asam amino yang lengkap sehingga termasuk

protein komplit. Di samping itu ikan memiliki lemak dengan keunggulan

khusus yaitu mengandung asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan

kolesterol dalam darah, mencegah terjadinya agregasi keping darah merah

serta dapat mengurangi resiko penyakit jantung, selain protein ikan dilengkapi

dengan mineral dan vitamin yang sangat di butuhkan bagi tubuh yang

berperan agar tubuh tetap sehat dan dapat menangkal serangan penyakit.

Gbr. Penanganan produk hasil perikanan untuk meningkatkan ekspor

Page 27: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 123

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Dalam kerangka tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan akan berperan

dalam pegembangan industri pengolahan, perbaikan mutu hasil perikanan

dan memperkuat jejaring serta daya tembus pemasaran produk hasil

perikanan dalam dan luar negeri dalam rangka menjaga stabilitas produksi

serta ketahanan pangan. Berdasarkan Rencana Strategis Tahun 2011 -2015 dan

Penetapan Kinerja Tahun 2015 Dinas Kelautan dan Perikanan, sasaran ke 6

yang akan diwujudkan yaitu “ Meningkatnya Pemasaran Hasil Perikanan

Dalam Negeri dan Luar Negeri.

Dalam pencapaian sasaran meningkatnya pemasaran hasil perikanan

dalam negeri dan luar negeri seperti pada tabel diatas dapat terlaksana.

Dari indikator kinerja ekspor hasil perikanan (ton) dengan target 2.651.79

ton terealisasi 2.660,39 ton dengan tingkat capaian kinerja sebesar 108,47%

(Sangat baik). Daerah tujuan ekspor 2015 yaitu Singapura, Hongkong,

Malaysia, Taiwan, Thailand, Jepang, China, Amerika dan Vietnam.

Pencapaian target indikator sasaran ini dilaksanakan dengan kegiatan:

a. Pameran dan promosi tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional

b. Temu bisnis dan investasi

c. Pengembangan pemasaran pelaku usaha perikanan

d. Peningkatan akses permodalan bagi pelaku usaha sektor perikanan

e. Pengembangan sistem jaminan mutu pada balai laboratorium pembinaan

dan pengujian mutu hasil perikanan

f. Terlaksananya pertemuan Peningkatan Kapasitas Pendamping Mitra

Bank (KKMB) tahun 2015 di 3 lokasi yaitu Kab. Limapuluh Kota tanggal 20

April 2015, Kota Payakumbuh tanggal 22 April 2015 dan Kot Pariaman

tanggal 24 April 2015. Dengan hasil meningkatnya kapasitas Konsultan

Keuangan Mitra Bank (KKMB) sektor Kelautan dan Perikanan dalam

mendampingi UMKM perikanan dalam mengakses permodalan dari

perbankan. Kredit fasilitasi KKMB tahun 2014 Rp.18.476.000.000,- dan

tahun 2015 sebesar Rp.8.735.552.000,-dengan jumlah UMKM yaitu 8 UMKM

dari Kab.Agam, 26 UMKM dari Kab. Padang Pariaman, 1UMKM dari 50

Page 28: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 124

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Kota, 1 UMKM dari Kab. Solok Selatan, 1 UMKM dari Kab. Pasaman Barat, 8

UMKM dari Kab. Pasaman dan dari Provinsi 3 UMKM.

Page 29: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 125

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Data tabel ekspor dapat dilihat pada tabel 3.27 dibawa ini:

DATA EKSPOR PERIKANAN

BULAN JANUARI S/D DESEMBER TAHUN 2015

No Jenis Bulan

TOTAL (KG)

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

1 Ikan Tuna Segar

5,993

10,091

20,055

15,473

11,745

5,998.00

2,213

5,152 22,820

11,905

12,633.24 10,963

135,041.24

2 Teripang -

2

27

8

1.5

6 - 2 3 2 -

27

78.50

3 Ikan Hias Laut

1,360

2,400

1,605

1,705.2

2,593.4

975.2

1,835.9

720 2,010

2,683

2,891.6

933

21,711.80

4 Ikan Garing

3,045

2,100

4,106

1,500

150 - -

650 - 750

850

6,900

20,051

5 Ikan Betutu

330 - - -

210

140 -

140 90 -

100 -

1,010

6 Ikan Cupang - -

57.50 -

3.75 - -

25 - - -

42.5

129

7 Sirip Hiu Hitam -

35 -

20 - - - - - - - -

55

8 Ikan Segar

251

251

251

251

251

251

251

251 251 251

251 -

2,761

9 Rumput Laut Kering - - - - - - -

4 - - - -

4

10 Udang

320

320

320

320

320

320

320

320 320

320

320

24

3,544

11 Kepiting

183

120

120

120

120

120

120

120 120

120

120

1,383

12 Ikan Tuna Olahan - - -

36,490

37,606

50,588

26,303

36,266 -

75,471 -

32,276

295,000

13 Frozen Tuna

20,092.98 - -

21,127.18

20,965.25

20,420.03 -

20,194.59 20,194.59

19,823.09 - -

142,817.71

14 Lobster Air Tawar

150

150

150

150

150

150

150

150 150

150

150 -

1,650

Page 30: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 126

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

15 PT. Sumber Laut) AWI Via Darat

9,500

9,500

8,500

10,500

10,500

8,000

8,000

8,750 10,500

10,250

10,500

8,000

112,500

16 Zarpendi Via Darat

17,500

18,500

16,500

19,500

17,750

18,750

17,750

16,750 18,250 15,000

16,250 10,000

202,500

17 Herman Halim (Pessel)

7,500

7,500

7,500

7,500

7,500

7,500

7,500

7,500 7,500

7,500

7,500

5,000

87,500

18 Nasri (Agam)

5,000

5,000

5,000

5,000

5,000

5,000

5,000 5,000 5,000 5,000

5,000 -

55,000

19 Dearsyah (Pasbar)

9,500

9,500

9,500

9,500

9,500

9,500

9,500

9,500 9,500 9,500 9,500 -

104,500

20 Mahdiar (Pasbar)

9,500

9,500

9,500

9,500

9,500

9,500

9,500

9,500 9,500 9,500 9,500 -

104,500

21 Zulkifli (Pdg Pariaman)

9,000

9,000

9,000

9,000

9,000

9,000

9,000

9,000 9,000 9,000

9,000 -

99,000

22 Yupiter (Pariaman)

1,400

1,600

1,750

1,350

1,350

1,650

1,450

1,450 1,500 1,500 1,500 -

16,500

23 Masurijal (Pessel)

4,500

4,000

4,250

4,750

4,650

6,500

4,600

4,700 4,800

3,385

3,365

3,000

52,500

24 Syafrican (Pessel)

6,000

6,000

6,000

6,000

6,000

6,000

6,000

6,000 6,000 6,000

6,000 4,000

70,000

25 M. Joni (Pessel)

60,000

60,000

60,000

60,000

60,000

60,000

60,000

60,000 60,000 60,000 60,000

27,000

687,000

26 Zulfahmi (Pdg Pariaman)

5,000

5,000

5,000

5,000

5,000

5,000

5,000 5,000 5,000 5,000

5,000 -

55,000

27 Ho Hwing Hwang (Padang)

3,000

4,000

4,000

4,500

4,650

2,500

2,500

2,000 2,000 2,000

3,500

2,000

36,650

28 Mulyadi (Padang)

2,000

2,000

2,000

2,000

2,000

2,000

2,000

2,000 2,000 2,000

2,000

2,000

24,000

29 Hendra Yama Putra (Pasbar)

28,000

28,000

28,000

28,000

28,000

28,000

28,000

28,000 28,000 28,000

28,000 20,000

328,000

TOTAL

209,124.48

194,569

203,191.50

259,264.38

254,515.90

257,868.23

206,993

239,144 224,509

285,110

193,931

74,166

2,660,385.5

Page 31: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 127

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

b. Capaian Indikator Kinerja Tingkat Konsumsi Ikan

Pencapaian target indikator sasaran ini dilaksanakan dengan beberapa

kegiatan diantaranya kegiatan penyebarluasan gerakan makan ikan, forum

peningkatan konsumsi ikan (forikan), gelar tekhnologi pekan nasional tani

dimana dari kegiatan tersebut memiliki kinerja yang baik.

Ikan merupakan bahan pangan yang mengandung nutrisi lengkap yang

sangat baik untuk meningkatkan kecerdasan, menjaga kesehatan dan

meningkatkan stamina. Manfaat makan ikan bagi kesehatan keluarga,

merupakan sosialisasi peran ikan terhadap pemenuhan gizi masyarakat perlu

dilakukan secara terus menerus seluruh stakeholder karena ikan merupakan

sumber vitamin dan mineral serta asam lemak Omega-3 yang bermanfaat

untuk metabolism tubuh dan pertumbuhan terutama pada 1000 hari

pertama kehidupan, dapat mencegah kerusakan gizi pada anak-anak,

mencegah rendahnya IQ dan tubuh pendek (stunting) di masyarakat serta

mencegah kelebihan berat badan, dimana sesuai amanat undang-undang

pangan nomor: 18 Tahun 2012 tentang Pangan bahwa penyelenggaraan

pangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang

memberikan manfaat secara adil, merata dan berkelanjutan berdasarkan

Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan dan Ketahanan Pangan, maka

ikan adalah sebagai salah satu sumber pangan yang mengandung protein

tinggi. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) Widya Karya Nasional Pangan

dan Gizi (WNPG) ke VII Tahun 2004 mengatakan, bahwa untuk hidup sehat

maka masyarakat perlu mengkonsumsi ikan sejumlah 35 kg/Kapita/tahun.

Tingkat konsumsi ikan Sumatera Barat masih dibawah angka ini. Beberapa

faktor yang jadi penyebab rendahnya tingkat konsumsi ikan perkapita adalah

: tingkat ketersediaan ikan, keterbatasan Iptek tentang diversifikasi

pengolahan, kebiasaan / pola makan yang sulit diubah, distribusi, dan tingkat

daya beli masyarakat.

Indikator kinerja tingkat konsumsi ikan yang targetnya 34 kg/kapita/th

kg/kapita terealisasi 34,16 kg/kapita/th dengan capaian 100,46% (Sangat

Baik). Metoda penghitungan angka konsumsi ikan menggunakan raw data

Page 32: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 128

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Susenas berdasarkan pendekatan konsumsi dan pengeluaran pangan dalam

rumah tangga karena metoda tersebut paling mendekati dalam

penghitungannya sebab dilaksanakan secara reguler oleh BPS serta

menyediakan data konsumsi pangan di dalam rumah tangga atau makan

diluar rumah oleh seluruh anggota keluarga sehingga digunakan untuk

menduga kuantitas yang sesungguhnya dikonsumsi.

Penghitungan konsumsi ikan dengan formula sebagai berikut:

AKI = A+B+C

c. AKI : Angka konsumsi ikan

d. A : Konsumsi rumah tangga (KIDRT)

e. B : Konsumsi luar rumah tangga (%B*A)

f. C : Konsumsi tidak tercatat (%C* (A+B))

Selanjutnya penentuan besarnya angka koreksi B (prosentase konsumsi

diluar rumah) dan C (Prosentase konsusmi tidak tercatat) dapat dilakukan

dengan: melakukan koordinasi dan meminta masukan dari Instansi terkait

seperti: BPS, BKD (Badan Ketahanan Pangan Daerah), Bappeda, akademi

dan pihak-pihak terkait.

Data angka konsumsi ikan (AKI) Tingkat Nasional dan Provinsi

dikeluarkan/diterbitkan oleh Susenas sehingga untuk capaian angka konsumsi

ikan tahun 2015 masih merupakan angka sementara, karena sedang dalam

pengumpulan data oleh pihak-pihak terkait ditingkat Pusat. Data angka

konsumsi ikan baik secara Nasional maupun Provinsi akan diperoleh pada

bulan Oktober Tahun 2016

Dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan dan memasyarakatkan

makan ikan. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat juga

melakukan upaya seperti kegiatan Gemar Makan Ikan (GEMARIKAN)

diadakan lomba masak serba ikan dan lomba jingle tingkat SMA dengan hasil

terpilihnya pemenang lomba masak serba ikan dengan hasil Juara I dari Kota

Solok, Juara II Kab.Agam, Juara III Kab. Dharmasraya. Sedangkan Lomba

jingle SLTA di Kantor Halaman Gubernur Sumatera Barat dimenangkan oleh

Juara 1 SMA 1 Kota Pariaman, Juara II SMK 1 Kota Solok, Juara III MAN 2

Page 33: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 129

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Padang. Juga dilaksanakan Peringatan Hari Makan Ikan di pantai muaro

lasak padang

Dengan adanya kegiatan penyebarluasan gerakan makan ikan di

Provinsi merangsang Kab/Kota untuk melaksanakan kegiatan yang sama di

tingkat Kab/Kota, sehingga meningkatkan produk-produk olahan bernilai

tambah dan bervariatif seperti rendang lele, nuget ikan, crispy, belut dan lain-

lain yang tentunya meningkatkan tingkat konsumsi ikan masyarakat yang

merupakan salah satu target kinerja, hal ini dapat dilihat dari tingkat

konsumsi ikan Sumatera Barat tahun 2012 sebesar 31,38 kg/kp/thn, tahun 2013

sebesar 33,39 kg/kpt/thn, untuk tahun 2014 capaiannya 34,16 kg/kpt/thn dan

tahun 2015 capaiannya 34,16 kg/kapita/tahun (angka sementara) serta

dilaksanakan kegiatan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan ( Forikan).

2.6.4 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya.

Keberhasilan capaian indikator Sasaran 6 ini didukung oleh beberapa

faktor yang cukup berperan penting dalam pencapaian realisasi masing –

masing indikator kinerja sasaran diantaranya 1). Dukungan alokasi dana

APBD oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pusat. Pada Tahun 2015,

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat telah mengalokasikan

anggaran APBD dan APBN 2). Jumlah Unit Pengolahan Ikan yang potensi

untuk dikembangkan ke skala industri merupakan salah satu sumber daya

yang tidak bisa diabaikan. 3). Program dan kegiatan fasilitasi pengembangan

sarana dan prasarana yang terus dilakukan guna mendukung peningkatan

mutu produk hasil pengolahan yang bernilai tambah dan berdaya saing. 4).

Sumber Daya Manusia pengolah dan pemasar Hasil perikanan yang terus

dilakukan peningkatan kapasitasnya.

Page 34: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 130

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

2.6.5 Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan

Pencapaian Kinerja

Program dan kegiatan yang dilakukan dalam menunjang pencapaian

indikator kinerja yang telah dilakukan dapat dilihat dari tabel 3.28 di bawah

ini :

Tabel. 3.28. Program / Kegiatan yang Mendukung Sasaran

Sasaran Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target

capaian Realisasi

(%) capaian

SASARAN VI

Meningkatkan Pemasaran Hasil Perikanan dan Konsumsi Ikan

1. Ekspor Hasil Perikanan

2. Konsumsi Ikan

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Perikanan 1. Pameran dan Promosi

Tingkat Propinsi, Nasional dan Internasional

2. Penyebarluasan Gerakan

Makan Ikan 3. Temu Bisnis dan Investasi

Sektor Kelautan dan Perikanan

4. Pengembangan

Pemasaran Pelaku Usaha Perikanan

5. Forum Peningkatan

Konsumsi Ikan (Forikan))

Program Peningkatan Nilai Tambah Daya Saing Hasil Produksi Pertanian dan Perikanan

1. Diversifikasi Pengolahan

Bazar pasar murah, Dukungan hari pangan sedunia tingkat Provinsi, Bazar Hari Makan Ikan, Pameran Agro and Food dan pameran alegoris Lomba jingle, lomba masak ikan TK Prov 1 kali pertemuan 1 kali pertemuan, 35 org 1 x lomba gemarikan, 1 x workshop 2 x

Bazar pasar murah, Dukungan hari pangan sedunia tingkat Provinsi, Bazar Hari Makan Ikan, Pameran Agro and Food dan pameran alegoris Lomba jingle, lomba masak ikan TK Prov 1 kali pertemuan 1 kali pertemuan, 35 org, 1 x lomba gemarikan, 1 x workshop 2 x

100

100

100

100

100

100

Page 35: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 131

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Ikan

2. Pengembangan Sistem Jaminan Mutu pada Balai Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan

3. Apresiasi Pembinaan

Penerapan Sistem HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dan Good Manufacture Practice (GMP) Produk Hasil Perikanan, Good Handing Practice (GHP).

4. Peningkatan Kapasitas

Pendamping Mitra Bank (KKMB)

5. Peningkatan Akses Permodalan bagi Pelaku Usaha Sektor Perikanan

6. Pengembangan

Invesatasi PUMP

Program Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir 1. Dukungan sarana

pemasaran dan pengolahan bagi KK Miskin

pertemuan Operasional 12 bulan 1 x pertemuan 1 x pertemuan 1 x pertemuan 1 x pertemuan 30 orang Pembinaan dan pengawasan ke Kab/Kota

pertemuan Operasional 12 bulan 1 x pertemuan 1 x pertemuan 1 x pertemuan 1x pertemuan 30 orang Pembinaan dan pengawasan ke Kab/Kota

100

100

100

100

100

100

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa program dan kegiatan

yang dilakukan dengan capaian fisik 100% sangat mendukung dalam

pencapaian sasaran dan indikator kinerja ekspor hasil perikanan sebesar

2.660,39 ton pada tahun 2015 dengan tingkat capaian kinerja sebesar 100,32%

yang meningkat dari tahun sebelumnya dan indikator kinerja konsumsi ikan

sebesar 34,16 dengan tingkat capaian sebesar 100,47%.

Berdasarkan uraian diatas, bila dilihat dari perbandingan peningkatan

capaian masing masing indikator kinerja yaitu ekspor hasil perikanan dan

Page 36: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 132

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

tingkat konsumsi ikan (kg/kapita/th) dari tahun 2011 - 2015 melalui

pelaksanaan program/kegiatan, maka dapat dilihat adanya keterkaitan yang

mendukung antara pelaksanaan masing-masing program kegiatan baik APBD

maupun APBN terhadap capaian indikator kinerja pada tabel 320. sehingga

target sasaran 6 (Meningkatnya pemasaran hasil perikanan dalam negeri dan

luar negeri dapat dicapai.

Dampak dan manfaat dari pelaksanaan Program Peningkatan

Pemasaran Hasil Produksi Perikanan dan Program Peningkatan Nilai Tambah

Daya Saing Hasil Produksi Pertanian dan Perikanan terhadap ekspor hasil

perikanan dan tingkat Konsumsi Ikan adalah terlihat dari Jumlah ekspor hasil

perikanan pada tahun 2010 hanya sebesar 1.122,9 ton dan pada tahun 2015

mencapai 2.660,39 ton melalui kegiatan yang mendukung diantaranya

pameran dan promosi hasil perikanan, temu Bisnis, pengembangan pemasaran

Hasil perikanan. Sedangkan untuk peningkatan Konsumsi Ikan dari tahun 2010

Tingkat konsumsi Ikan hany 29 kg/kap/th meningkat menjadi 34,16

kg/kap/tahun pada tahun 2015 melalui kegiatan Gerakan Memasyarakatkan

makan ikan (Gemarikan), Diversifikasi pengolahan hasil perikanan,

peningkatan SDM pengolah dan pemasar hasil perikanan dan peningkatan

Akses permodalan Sektor Kelautan dan Perikanan. Hal ini dapat dikatakan

bahwa program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun

sangat berpengaruh dan bermanfaat dalam meningkatkan pemasaran hasil

perikanan Dalam negeri dan luar negeri.

Page 37: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 133

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

3. HASIL PENGUKURAN SASARAN STRATEGIS PADA TARGET RPJMD TAHUN

2011 - 2015

Sesuai Revisi RPJMD Tahun 2011 -2015 dan Revisi Penetapan Kinerja Tahun

2015 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan

menetapkan target sasaran pemerintah provinsi sebagaimana tabel 3.29

berikut:

Tabel. 3.29. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 PEMERINTAH

PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

NO VISI/MISI/TUJUAN/SASARA

N STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA

IV MISI 4 :

Mewujudkan Ekonomi Masyarakat yang Tangguh, Produktif, Berbasis Kerakyatan, Berdaya Saing Regional dan Global

1. Terwujudnya Sumatera

Barat sebagai provinsi agribisnis

1

Meningkatnya kualitas dan produktivitas berbagai komoditi

1.1.1 Presentase peningkatan produksi :

pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan

g. Nila 24.5

1.1.3 Persentase peningkatan produksi pengolahan hasil perikanan

4

Berdasarkan penetapan kinerja tahun 2015 Pemerintah Provinsi Sumatera

Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan , maka capaian kinerja yang sudah

ditetapkan dalam RPJMD 2011 -2015 sebagaimana tabel 3.27 berikut:

Page 38: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 134

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Tabel.3.30 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH

PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN ANGGARAN 2015

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

No. VISI/MISI/TUJUAN/SASARAN

STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

IV. MISI 4 :

Mewujudkan Ekonomi Masyarakat yang Tangguh, Produktif, Berbasis Kerakyatan, Berdaya Saing Regional dan Global

1 Terwujudnya Sumatera Barat

sebagai provinsi agribisnis

1. Meningkatnya kualitas dan

produktivitas berbagai komoditi, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan

1.1.1 Presentase peningkatan produksi :

g. Nila 24.5 22.24 90.78 1.1.3 Persentase peningkatan produksi

pengolahan hasil perikanan 4 4.227 105.68

Page 39: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 135

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

No. PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

1 2 3 4 5 I. Program Pengembangan

Budidaya Perikanan Rp. 60,280,000 55,637,000 92.30

1 Gerakan Pensejahteraan Petani Terpadu

Rp. 60,280,000 55,637,000 92.30

II. Program Pengembangan Kawasan Sentra Produksi

Rp. 93,621,500 82,341,500 87.95

1 Pengembangan Ikan Nila pada kawasan Sentra Produksi

Rp. 93,621,500 82,341,500 87.95

III. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Perikanan

Rp. 458,032,500 345,565,600 75.45

1 Penyebarluasan Gerakan Makan Ikan Rp. 162,817,500 139,034,500 85.39

2 Pengembangan Pemasaran Pelaku Usaha Perikanan

Rp. 85,620,000 58,568,000 68.40

3 Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN)

Rp. 209,595,000 147,963,100 70.59

Page 40: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 136

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

No. PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

1 2 3 4 5

IV. Program Peningkatan Nilai Tambah

Daya Saing Hasil Produksi Perikanan

Rp. 350,000,000 327,793,000 93.66

1 Diversifikasi Pengolahan Ikan Rp. 275,000,000 263,941,000 95.98

2 Apresiasi Pembinaan Penerapan

Sistem HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dan Good Manufacture Practice (GMP) Produk Hasil Perikanan, Good Handling Practice (GHP)

Rp. 75,000,000 63,852,000 85.14

Jumlah

961,934,000 811,337,100 84.34

Page 41: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 137

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

3.2.1. Capaian Indikator Kinerja Provinsi pada Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi Sumatera Barat

Dalam rangka mendukung pembangunan Daearah Provinsi Sumatera

Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan bertanggungjawab dalam mewujudkan Misi

ke 4 pembangunan jangka menengah yaitu::

“” Mewujudkan Ekonomi Masyarakat yang Tangguh, Produktif,

Berbasis Kerakyatan, Berdaya Saing Regional dan Global”

Dengan tujuan 1. Terwujudnya Sumatera Barat sebagai Provinsi Agribisnis

Sasaran strategis untuk mencapai tujuan diatas adalah meningkatnya

kualitas dan produktivitas berbagai komoditi, , pertanian, perkebunan,

peternakan dan perikanan dengan beberapa indikator yang menjadi tanggung

jawab Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat sebagai berikut:

Page 42: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 138

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

TABEL 3.31. PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH

PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN ANGGARAN 2015

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

No. VISI/MISI/TUJUAN/SASARAN

STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

IV. MISI 4 :

Mewujudkan Ekonomi Masyarakat yang Tangguh, Produktif, Berbasis Kerakyatan, Berdaya Saing Regional dan Global

1 Terwujudnya Sumatera Barat

sebagai provinsi agribisnis

1. Meningkatnya kualitas dan

produktivitas berbagai komoditi, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan

1.1.1 Presentase peningkatan produksi :

g. Nila 24.5 22.24 90.78 1.1.3 Persentase peningkatan produksi

pengolahan hasil perikanan 4 4.227 105.68

Page 43: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 139

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Tujuan terwujudnya Sumatera Barat sebagai Provinsi Agribisnis dengan 1 sasaran

strategis dan 2 indikator. Capaian sasaran strategis dan indikatornya tersebut

akan diuraikan sebagai berikut :

Tujuan 1 Sasaran Strategis

Terwujudnya Sumatera Barat sebagai Provinsi Agribisnis

Meningkatnya kualtas dan produktivitas berbagai komoditi, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan

Potensi perikanan budidaya di Sumatera Barat yaitu potensi budidaya laut

323.524 Ha, potensi lahan budidaya di kolam 24.300 Ha, potensi budidaya ikan di

sawah seluas 55.140 Ha, potensi lahan budidaya tambak 54.197 Ha, potensi jaring

apung 27.500 Ha dan potensi kolam air deras 3.000 Ha yang terdiri dari komoditi

unggulan nila, mas, lele, gurami dan kerapu. Beberapa tahun terakhir program

utama di Sumatera Barat adalah pengadaan bibit unggul dan induk unggul yang

dimaksud untuk memperbaiki mutu induk dan benih sehingga menghasilkan

induk dan benih unggul dengan pertumbuhan yang cepat dan kuat terhadap

serangan penyakit.

Sasaran 1 Meningkatnya kualitas dan produktivitas berbagai komoditi

pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan

Sasaran stategis Provinsi Sumatera Barat yaitu meningkatnya kualitas dan

produktivitas berbagai komoditi, pertanian, perkebunan, peternakan dan

perikanan dengan 2 Indikator Kinerja yaitu :

1. Persentase Peningkatan Produksi Nila

2. Persentase Peningkatan Produksi Pengilahan Hasil Perikanan

a. Capaian Indikator Kinerja Persentase Peningkatan Produksi Nia

Persentase peningkatan produksi nila. Indikator kinerja, target, dan realisasi

dari sasaran ini disajikan dalam Tabel 3.29 sebagai berikut :

Page 44: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 140

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Tabel 3.29.

Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas dan produktivitas berbagai komoditi, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan

untuk SKPD

No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Ketegori

1.1.1 Persentase peningkata produksi nila. 24.5 % 22.24 % 90.78 % Sangat Baik

Dari Tabel 3.2 di atas, dapat dilihat bahwa capaian Indikator kinerja

persentase peningkatan produksi Nila pada Tahun 2015 belum sesuai dengan

target 24,5%. Nilai ini di peroleh dari target persentase peningkatan produksi

sebesar 24,5% dengan jumlah target produksi sebesar 152.586,3 ton terealisasi

sebesar 22.24 % dengan jumlah produksi 138.521,34 ton sehingga capaiannya

sebesar 90,78%. Hal ini belum optimal karena ada beberapa Kab/Kota yang

realisasi produksi perikanan budidaya tidak sesuai dengan target yang telah

ditentukan, hal ini disebabkan karena adanya bencana alam seperti : pengaruh

asap, musim kemarau, banjir dan adanya beberapa program yang direncanakan

dapat mensimulasi Kab/Kota dalam meningkatkan produksi perikanan seperti

bantuan – bantuan kepada masyarakat tidak dapat dilakukan karena evaluasi

Kementerian Dalam Negeri terkait belanja Hibah yang serahkan ke masyarakat.

Jumlah Produksi Ikan Nila merupakan akumulasi dari capaian produksi

masing – masing Kab/kota sebagaimana pada tabel berikut :

Tabel 3.32. Produksi Ikan Nila Kab/Kota'Tahun 2015

No. Kab/kota Produksi (ton)

1 Kab. Kep. Mentawai -

2 Kab. Pesisir Selatan 4.661,74

3 Kab. Solok 1.440,93

4 Kab. Sijunjung 8.050,52

5 Kab. Tanah Datar 1.794,20

6 Kab. Padang Pariaman 23.521,68

7 Kab. Agam 56.289,51

Page 45: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 141

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

8 Kab. Lima Puluh Kota 11.032,87

9 Kab. Pasaman 14.084,60

10 kab. Solok Selatan 406,05

11 Kab. Dharmasraya 12.065.00

12 Kab. Pasaman Barat 3.640,11

13 Kota Padang 966,26

14 Kota Solok 47,14

15 Kota Sawahlunto 66,18

16 Kota Padang Panjang 95,60

17 Kota Bukittinggi 138,95

18 Kota Payakumbuh 188,70

19 Kota Pariaman 31,30

Jumlah 138.521,34

Page 46: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 142

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

CARA PENGHITUNGAN TARGET DAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA

No. Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian

(%) Cara Penghitungan

1.1.1

g.

Presentase peningkatan produksi : Nila

24,5

22.24

90.78

a. Target 24,5 % jika di jadikan dalam Ton sebesar 152.586,3 ton

b. Realisasi Produksi Nila Tahun 2015 sebesar 138.521.36 ton sehingga

capaiannya sebesar : Realisasi x 100 = 138.521,36 x 100 = 90,78 % Target 152.586,3

c. Maka persentase Realisasi yaitu : Capaian x target = 90,78 x 24,5 = 22.24 100 100

Page 47: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 143

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Untuk meningkatkan produksi Nila Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Sumatera Barat telah melakukan berbagai upaya melalui Program

Pengembangan Budidaya Perikanan dengan kegiatan Gerakan Pensejahteraan

Petani Terpadu, Pengembangan Ikan Nila pada Kawasan Sentra Produksi.

Tabel 3.33. Program dan Kegiatan yang mendukung pencapaian

Target Kinerja

No Nama Kegiatan Dana (Rp)

REALISASI Sisa Dana

(Rp) Fisik Keuangan

% Rp. %

1 3 4 7 8 9 10

I. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

60.280.000 100 55.637.000 92,30 4.643.000

1. Gerakan Pensejahteraan Petani Terpadu

60.280.000 100 55.637.000 92,30 4.643.000

II. Program Pengembangan Kawasan Sentra Produksi

93.621.500 100 82.341.500 87,95 11.280.000

1 Pengembangan Ikan Nila pada Kawasan Sentra Produksi

93.621.500 100 82.341.500 87,95 11.280.000

Dari tabel di atas, terdapat 2 Program dan 2 kegiatan Dinas Kelautan dan

Perikanan melalui APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 yang

mengalokasikan untuk peningkatan produksi Nila dengan total anggaran

Rp.153.901.500,-. Dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 137.978.500,- (89,65%) dan

realisasi fisik 100%.

Disamping itu juga terdapat jumlah kawasan sentra produksi (KSP) Nila di

Kabupaten / Kota yang mendukung tercapainya peningkatan produksi Nila di

Sumatera Barat diantaranya yaitu : 1). Kab. Agam, 2). Kab.Solok, 3). Kab. Tanah

Datar, 4). Kab. Dharmasraya, 5). Kab. Sijunjung dan 6). Kab. Solok Selatan serta

Page 48: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 144

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

dilakukan sharing dengan Kab/Kota dalam rangka mendukung target kinerja

produksi budidayamelalui kegiatan APBD Kab/Kota, Kegiatan DAK maupun

tugas perbantuan.

Upaya lain yang dilakukan adalah peningkatan SDM pembudidaya ikan

untuk menghasilkan benih dan bibit nila yang berkualitas.

3.2.2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja dengan Capaian Kinerja

Tahun sebelumnya

Capaian indikator sasaran ini jika dibandingkan dari tahun 2013 -2015 akan

memperlihatkan hasil sebagaimana tabel 3.34 berikut:

No. Sasaran Indikator Kinerja 2013 2014 2015

Target Realisasi Capaian (%)

Target Realisasi Capaian

(%) Target Realisasi Capaian

(%) 1. Meningkatnya

kualitas dan produktivitas berbagai komoditi, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan

1. Persentase peningkatan produksi : a. Nila

96.540 (13,67%)

82..410,22 (11,67%)

85,36%

122.605,8 (24,5%)

124.294,12 (24,84%)

101,39%

152.586,3 (24,5%)

138.521,34 (22,24%)

90,78%

Untuk indikator kinerja presentase peningkatan produksi nila capaian

terbesar terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 101,39%, dari sasaran yang telah

ditargetkan, sementara realisasi capaian terendah ditemukan pada tahun 2013.

Dilihat dari target dan realisasi dari tahun 2013 s/d 2015 terlihat adanya presentase

peningkatan produksi dengan capaian sangat baik.

Dalam rangka penyempurnaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

Provinsi Sumatera Barat,Target Capaian indikator pada Tahun 2014 dan 2015

mengalami perubahan (revisi), dimana indikator kinerja persentase peningkatan

produksi Nila pada tahun 2013 belum menjadi target Provinsi untuk Dinas

Kelautan dan Perikanan sehingga tidak bisa dianalisa perbandingan

peningkatannya untuk tahun – tahun sebelumnya, namun Dinas Kelautan dan

Perikanan melakukan pendataan jumlah produksi setiap tahunnya yang

Page 49: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 145

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

merupakan salah satu wujud dampak dari pelaksanaan program dan kegiatan,

sehingga data tahun 2013 dapat disampaikan.

b. Capaian Indikator Kinerja Persentase Peningkatan Produksi

Pengolahan Hasil Perikanan

Sasaran meningkatnya kualitas dan produktivitas berbagai komoditi,

pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan melalui indikator, yaitu (1)

Persentase peningkatan produksi nila. Indikator kinerja, target, dan realisasi dari

sasaran ini disajikan dalam Tabel 3.35 sebagai berikut :

Tabel 3.35. Capaian Indikator Kinerja Provinsi untuk SKPD No.

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%) 1.1.3

Persentase peningkatan produksi pengolahan hasil perikanan

4

4,227

105,68

Dari tabel 3.33 di atas, dapat dilihat bahwa capaian indikator kinerja

Persentase peningkatan produksi pengolahan hasil perikanan melebihi target yang

telah ditetapkan yaitu sebesar 105,68%. Dimana dari target peningkatan 4% pada

tahun 2015 dengan jumlah produksi 15.592,60 ton dapat direalisasikan sebesar

4,227% dengan produksi sebesar 16.479,14 ton.

Tercapainya produksi olahan hasil perikanan tidak terlepas dari dukungan

jumlah produksi perikanan baik perikanan Budidaya (276.151,26 ton), perikanan

laut (206.339,0 ton) dan perikanan perairan umum (10.688,90 ton) dimana

capaian ketiga produksi tersebut pada tahun 2015 belum optimal disebabkan

karena adanya bencana alam seperti :pengaruh asap, musim kemarau, banjir dan

adanya beberapa program yang direncanakan dapat mensimulasi Kab/Kota

dalam meningkatkan produksi perikanan seperti bantuan – bantuan kepada

masyarakat tidak dapat dilakukan karena evaluasi Kemendagri terkait belanja

Hibah yang serahkan ke masyarakat.

Page 50: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 146

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

Dengan meningkatnya produksi perikanan tersebut akan menjamin

ketersediaan bahan baku dalam meningkatkan pengolahan hasil perikanan. Data

pengolahan hasil perikanan merupakan jumlah produk olahan hasil perikanan

dari Kabupaten/Kota. Jumlah Produksi pengolahan hasil perikanan dapat dilihat

pada tabel 3.36 berikut ini :

Tabel 3.36. Produksi Pengolahan Hasil Perikanan Tahun 2015

No. Kab/kota Produksi

Volume (Kg)/th

Nilai (Rp)

1 Kab. Kep. Mentawai 20.060 1.597.600.000

2 Kab. Pesisir Selatan 3.721.740 190.201.032.000

3 Kab. Solok 268.029 7.823.142.857

4 Kab. Sijunjung 4.136 215.600.000

5 Kab. Tanah Datar 237.116 16.858.350.000

6 Kab. Padang Pariaman

132.705 5.839.500.000

7 Kab. Agam 1.253.585 64.150.229.256

8 Kab. Lima Puluh Kota 265.084 16.970.798.400

9 Kab. Pasaman 53.100 4.992.600.000

10 kab. Solok Selatan 9.600 240.000.000

11 Kab. Dharmasraya 828 510.000.000

12 Kab. Pasaman Barat 9.337.459 480.155.532.787

13 Kota Padang 700.223 33.556.023

14 Kota Solok 15.147 944.360.000

15 Kota Sawahlunto 900 72.000.000

16 Kota Padang Panjang 55.380 1.357.200.000

17 Kota Bukittinggi 4.460 208.500.000

18 Kota Payakumbuh 16.712 1.098.400.000

19 Kota Pariaman 382.876 17.236.866.667

Jumlah Dalam Kg 16.479.140 844.027.735.760

Jumlah dalam Ton 16.479,14 844.027.735,

Page 51: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 147

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

CARA PENGHITUNGAN TARGET DAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA Tabel.3.37. Capaian Indikator Kinerja Provinsi untuk SKPD

No. Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian

(%) Cara Penghitungan

1.1.3

Persentase peningkatan produksi pengolahan hasil perikanan

4

4,227

105,68

a. Target 4 % jika di jadikan dalam Ton sebesar 15.592,60 ton

b. Realisasi Produksi Pengolahan Hasil Perikanan Tahun 2015 sebesar

16.479,14 ton sehingga capaiannya sebesar : Realisasi x 100 = 16.479,14 x 100 = 105,68 % Target 15.592,60

c. Maka persentase Realisasi yaitu : Capaian x target = 105.68 x 4 = 4,227 100 100

Page 52: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

LAKIP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 148

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015

Upaya dalam rangka meningkatkan produk pengolahan hasil perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan telah melakukan berbagai program dan kegiatan

melalui APBD dan APBN baik dalam bentuk peningkatan SDM pengolah ,dan

diversifikasi pengolahan ikan sehingga meningkatkan pengolahan hasil perikanan

yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi.

Tabel 3.38. Program dan Kegiatan yang mendukung Capaian Indikator Kinerja Provinsi untuk SKPD

No PROGRAM/KEGIATAN DANA (Rp) Realisasi Fisi (%)

Realisasi Keuangan

(Rp) %

SISA DANA (Rp)

I Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Perikanan

458.032.500 100 345.565.600 75.45 112.466.900

1 Penyebarluasan Gerakan Makan Ikan

162.817.500 100 139.034.500 85,39 23.783.000

2 Pengembangan Pemasaran Pelaku Usaha Perikanan

85.620.000 100 58.568.000 68.40 27.052.000

3 Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan)

209.595.000 100 147.963.100 70.59 61.631.900

II Program

Peningkatan Nilai Tambah Daya Saing Hasil Produksi Pertanian dan Perikanan

350.000.000 100 327.793.000 93.66 22.207.000

1 Diversifikasi Pengolahan Ikan

275.000.000 100 263.941.000 95,98 11.059.000

2 Apresiasi Pembinaan Penerapan Sistem HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dan Good Manufacture Practice (GMP) Produk Hasil Perikanan, Good Handing Practice (GHP)

75.000.000 100 63.852.000 85,14 11.148.000

Page 53: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

LAKIP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 149

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015

Dari tabel 3.36 di atas, dapat dilihat bahwa terdapat 2 program dengan 5

kegiatan dari APBD Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat yang

mendukung peningkatan produk pengolahan hasil perikanan dengan total

anggaran sebesar Rp. 458.032.500 dengan realisasi fisik 100% dan realisasi

keuangan sebesar Rp. 345.565.600,- (75.45%).

Upaya konkrit yang telah dilakukan untuk meningkatkan produksi

pengolahan hasil perikanan diantaranya adalah : meningkatkan SDM Kelompok

pengolah dan pemasar (Poklahsar) dan menumbuh kembangkan UKM pengolah,

melakukan Diversifikasi pengolahan ikan dengan meningkatkan keragamaman

produk hasil perikanan.

Meningkatnya hasil produksi perikanan ikut mendorong meningkatnya

produksi olahan hasil perikanan bernilai tambah dan berdaya saing. Hal ini dapat

dilihat dari indikator kinerja persentase peningkatan produksi pengolahan hasil

perikanan yang targetnya 4% dapat direalisasikan sebesar 4,227% dengan capaian

105.68% melebihi dari yang ditargetkan.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Sumatera Barat diatas untuk pencapaian indikator presentase peningkatan

produksi nila dan presentase peningkatan produksi pengolahan hasil perikanan

merupakan upaya dalam rangka mencapai sasaran meningkatnya kualitas dan

produktivitas berbagai komoditi, pertanian, perkebunan, peternakan dan

perikanan.

3.3.1. Perbandingan antara Realisasi Kinerja dengan Capaian Kinerja

Tahun sebelumnya

Apabila dilihat dari trend kinerja dari tahun 2013 sampai tahun 2015 dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Page 54: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

LAKIP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 150

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015

Tabel 3.39. Trend capaian Indikator Kinerja Tahun 2013 s/d 2015

No. Sasaran Indikator Kinerja 2013 2014 2015

Target Realisasi Capaian (%)

Target Realisasi Capaian

(%) Target Realisasi Capaian

(%) 1. Meningkatnya

kualitas dan produktivitas berbagai komoditi, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan

1Persentase peningkatan produksi pengolahan hasil perikanan

14.416,26 (13,70%)

12..902,42 12%

89%

14.992,91 (4%)

17.814,87 (4,75%)

118,82%

15.592,60 (4%)

16.479,14 (4,23%

105,68%

Untuk indikator kinerja presentase peningkatan produksi pengolahan hasil

perikana capaian terbesar terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 101,39%, dari

sasaran yang telah ditargetkan, sementara realisasi capaian terendah ditemukan

pada tahun 2013. Dilihat dari target dan realisasi dari tahun 2013 s/d 2015 terlihat

adanya presentase peningkatan produksi dengan capian sangat baik.

Dalam rangka penyempurnaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

Provinsi Sumatera Barat,Target Capaian indikator pada Tahun 2014 dan 2015

mengalami perubahan (revisi), dimana indikator kinerja persentase peningkatan

produksi pengolahan hasil perikanan pada tahun 2013 belum menjadi target

Provinsi untuk Dinas Kelautan dan Perikanan sehingga tidak bisa dianalisa

perbandingan peningkatannya untuk tahun – tahun sebelumnya, namun Dinas

Kelautan dan Perikanan melakukan pendataan jumlah produksi setiap tahunnya

yang merupakan salah satu wujud dampak dari pelaksanaan program dan

kegiatan, sehingga data tahun 2013 dapat disampaikan.

B. ANALISIS ATAS AKUNTABILITAS KEUANGAN/REALISASI ANGGARAN

1. Realisasi Anggaran APBD

Program Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat

pada Tahun Anggaran 2015 untuk kegiatan APBD telah dialokasikan anggaran

Belanja Tidak Langsung (BTL) dan Belanja Langsung setelah Anggaran

Perubahan sebesar Rp. 34.967.877.993,- dengan rincian sebagaimana tabel 3.40

berikut:

Page 55: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

LAKIP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 151

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015

Tabel. 3.40. Analisis Akuntabilitas Keuangan / Realisasi Anggaran

No Jenis Belanja

Jumlah Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp)

% %

Fisik Sisa

1.

Belanja Tidak Langsung

14.258.724.198

13.821.623.026

96,93

100

437.101.172

2.

Belanja Langsung

20.709.153.795

18.952.282.301

91,52

99,76

1.756.871.494

Total belanja langsung dan tdk langsung

34.967.877.993 32.773.905.327 93,73 99,86 2.193.972.666

Adapun realisasi keuangan termasuk anggaran perubahan sebesar Rp.

34.967.877.993,- dengan rincian sebagai berikut:

Tabel. 3.41. Analisis Akuntabilitas Rincian Keuangan / Realisasi Anggaran

No Urut

Nama Kegiatan Dana (Rp) REALISASI Sisa Dana (Rp)

Fisik Keuangan

% Rp. %

1 2 3 6 5 6 7

A. Belanja Tidak Langsung

- Gaji dan tunjangan 10,145,872,185 100 9,814,669,037 96.74 331,203,148

- Tambahan Penghasilan PNS 4,098,618,813 100 3,993,788,279 97.44 104,830,534

- Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 14,233,200 100 13,165,710 92.50 1,067,490

Jumlah Belanja Tidak Langsung 14,258,724,198 100.00 13,821,623,026 96.93 437,101,172

B. Belanja Langsung

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

3,184,468,800 100.00 3,042,438,324 95.54 142,030,476

Penyediaan Jasa Surat Meyurat 17,100,000

100.00 12,450,872 72.81 4,649,128

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

794,208,000 100.00

707,839,514 89.13 86,368,486

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 285,094,000

100.00 279,690,120 98.10 5,403,880

Penyediaan Alat Tulis Kantor 89,628,000

100.00 89,547,835 99.91 80,165

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 55,000,000

100.00 54,793,720 99.62 206,280

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

45,000,000

100.00

44,917,710 99.82 82,290

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

225,065,000 100.00

221,624,000 98.47 3,441,000

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

35,000,000

100.00

34,928,000 99.79 72,000

Penyediaan Makanan dan Minuman 61,240,000

100.00 61,115,000 99.80 125,000

Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan ke Luar Daerah

980,403,800 100.00 967,088,753 98.64 13,315,047

Penyediaan Jasa Sopir Kantor 139,200,000

100.00 133,942,800 96.22 5,257,200

Penyediaan Jasa Pengaman Kantor 367,930,000

100.00 348,400,000 94.69 19,530,000

Penyediaan Jasa Informasi, Dokumentasi dan Publikasi

80,000,000 100.00

76,500,000 95.63 3,500,000

Penyediaan Jasa Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur

9,600,000 100.00

9,600,000 100.00 0

Page 56: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

LAKIP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 152

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1,771,018,000 97.18 1,610,107,215 90.91 160,910,785

Pembangunan Gedung Kantor 250,000,000 80.00 150,299,000 60.12 99,701,000

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 224,000,000 100.00 215,586,775 96.24 8,413,225

Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan /Dinas/Mess

127,788,000 100.00 126,536,000 99.02 1,252,000

Pengadaan Meubiler 342,150,000 100.00 334,207,500 97.68 7,942,500

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

320,500,000 100.00 305,241,240 95.24 15,258,760

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

47,340,000 100.00 35,496,000 74.98 11,844,000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi dan Jaringan

15,000,000 100.00 11,752,200 78.35 3,247,800

Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Asset SKPD

220,240,000 100.00 214,041,500 97.19 6,198,500

Penataan dan Pengelolaan Arsip 154,000,000 100.00 148,097,000 96.17 5,903,000

Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 70,000,000 100.00 68,850,000 98.36 1,150,000

III Program Peningkatan Displin Aparatur 94,500,000 100.00 93,350,400 98.78 1,149,600

Pengadaan Pakaian Dinas beserta Kelengkapannya

94,500,000 100.00 93,350,400 98.78 1,149,600

IV

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

96,827,500 100.00 96,827,500 100.00 0

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

75,000,000 100.00 75,000,000 100.00 0

Peningkatan SDM Anak Pelaku Usaha Perikanan

21,827,500 100.00 21,827,500 100.00 0

V Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1,230,948,820 100.00 1,179,650,200 95.83 51,298,620

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

18,330,000 100.00 17,389,400 94.87 940,600

Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD

271,326,920 100.00 258,420,200 95.24 12,906,720

Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan SKPD

345,379,000 100.00 344,954,000 99.88 425,000

Penatausahaan Keuangan SKPD 461,737,500 100.00 427,867,200 92.66 33,870,300

Pengembangan dan Peningkatan Data dan Informasi

134,175,400 100.00 131,019,400 97.65 3,156,000

VI

Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam

146,218,000 100.00 132,405,000 90.55 13,813,000

Sosialisasi Pelestarian Penyu 146,218,000 100.00 132,405,000 90.55 13,813,000

VII

Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

739,500,000 100.00 689,517,500 93.24 49,982,500

Penanaman Pohon Pelindung Pantai 245,900,000 100.00 231,793,000 94.26 14,107,000

Sosialisasi Pengelolaan dan Rehabilitasi Mangrove

255,900,000 100.00 231,435,000 90.44 24,465,000

Rehabilitasi Terumbu Karang 237,700,000 100.00 226,289,500 95.20 11,410,500

VIII Program Pengelolaan Sumberdaya Perairan Umum, Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

609,289,900 100.00 572,783,500 94.01 36,506,400

Restocking Perairan Umum 279,449,300 100.00 257,273,400 92.06 22,175,900

Pembinaan Kawasan Konservasi Lubuk Larangan

91,200,000 100.00 87,569,500 96.02 3,630,500

Gerakan Bersih Pantai 96,120,000 100.00 94,427,000 98.24 1,693,000

Page 57: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

LAKIP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 153

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015

Sosialisasi Pelestarian Ikan Bilih 141,420,000 100.00 132,413,000 93.63 9,007,000

Pembuatan Reservaat di Perairan Umum 1,100,600 100.00 1,100,600 100.00 0

IX Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

750,438,000 100.00 729,872,900 97.26 20,565,100

Pengawasan Sumberdaya Pesisir dan Perikanan 398,073,000 100.00 392,829,400 98.68 5,243,600

Peningkatan Kerjasama Antar Aparat Penegak Hukum Dalam Peningkatan Pengawasan SDKP

150,000,000 100.00 147,441,000 98.29 2,559,000

Forum Koordinasi Pokmaswas Tingkat Provinsi Sumatera Barat

80,000,000 100.00 76,821,500 96.03 3,178,500

Peningkatan SDM Pengawas Perikanan Melalui Pelatihan Selam

50,000,000 100.00 49,107,000 98.21 893,000

Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Dalam Menghadapi Bencana

72,365,000 100.00 63,674,000 87.99 8,691,000

X Program Pengembangan Budidaya Perikanan

496,809,500 100.00 463,321,600 93.26 33,487,900

Pengendalian Hama Penyakit Ikan 99,749,500 100.00 94,855,700 95.09 4,893,800

Peningkatan Kapasitas Petugas MPM 99,608,000 100.00 87,109,200 87.45 12,498,800

Gerakan Pensejahteraan Petani Terpadu 60,280,000 100.00 55,637,000 92.30 4,643,000

Pengembangan Kawasan Agroekowisata Perikanan

237,172,000 100.00 225,719,700 95.17 11,452,300

XI

Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap

1,722,366,900 100.00 1,552,700,900 90.15 169,666,000

Pengelolaan dan Pemanfaatan Rumah Ikan 120,000,000 100.00 84,780,500 70.65 35,219,500

Peningkatan Penggunaan Alat Tangkap Gillnet Monofilamen

51,318,000 100.00 48,093,000 93.72 3,225,000

Peningkatan Penggunaan Alat Tangkap Trammel Net

16,216,000 100.00 16,216,000 100.00 0

Peningkatan Akses Permodalan bagi Peserta SEHAT Nelayan

70,000,000 100.00 67,442,000 96.35 2,558,000

Peningkatan Kapasitas KUB melalui Forum Koordinasi KUB (FKKUB) dan Pembinaan PUMP Kab/Kota

85,000,000 100.00 83,051,000 97.71 1,949,000

Sosialisasi Peraturan Perizinan Kapal 65,000,000 100.00 62,745,500 96.53 2,254,500

Rapat Koordinasi Perizinan 91,900,000 100.00 86,721,000 94.36 5,179,000

Peningkatan Pelayanan dan Pengawasan Pelabuhan Perikanan Pantai Sikakap

520,002,000 100.00 422,378,100 81.23 97,623,900

Peningkatan Pelayanan dan Pengawasan Pelabuhan Perikanan Pantai Carocok

339,735,900 100.00 324,395,700 95.48 15,340,200

Motorisasi Sarana Penangkapan Ikan 31,514,000 100.00 30,651,000 97.26 863,000

Peningkatan Sarana Nelayan Tangkap 8,618,000 100.00 8,618,000 100.00 0

Peningkatan Sarana Bantu Penangkapan Ikan 22,366,000 100.00 22,366,000 100.00 0

Peningkatan Sarana Penangkapan di Perairan Umum

9,452,000 100.00 9,452,000 100.00 0

Operasional kapal Latih Mini Longline 197,500,000 100.00 193,956,600 98.21 3,543,400

Pelaksanaan Pelatihan Petugas Cek Fisik Kapal Perikanan

93,745,000 100.00 91,834,500 97.96 1,910,500

XII

Program Pengembangan Kawasan Sentra Produksi

172,148,500 100.00 146,768,500 85.26 25,380,000

Pengembangan Ikan Nila pada Kawasan Sentra Produksi

93,621,500 100.00 82,341,500 87.95 11,280,000

Pengembangan Ikan Kerapu pada Kawasan Sentra Produksi

32,307,000 100.00 31,667,000 98.02 640,000

Page 58: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

LAKIP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 154

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015

Pengembangan Ikan Lele, Mas, Gurami pada Kawasan Sentra Produksi

46,220,000 100.00 32,760,000 70.88 13,460,000

XIII Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Perikanan

759,231,900 100.00 629,669,000 82.94 129,562,900

Pameran dan Promosi Tingkat Provinsi dan Nasional

181,526,800 100.00 171,396,600 94.42 10,130,200

Penyebarluasan Gerakan Makan Ikan 162,817,500 100.00 139,034,500 85.39 23,783,000

Temu Bisnis dan Investasi 119,672,600 100.00 112,706,800 94.18 6,965,800

Pengembangan Pemasaran Pelaku Usaha Perikanan

85,620,000 100.00 58,568,000 68.40 27,052,000

Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) 209,595,000 100.00 147,963,100 70.59 61,631,900

XIV Program Peningkatan Nilai Tambah Daya Saing Hasil Produksi Pertanian dan Perikanan

1,451,764,585 100.00 1,324,371,494 91.22 127,393,091

Diversifikasi Pengolahan Ikan 275,000,000 100.00 263,941,000 95.98 11,059,000

Pengembangan Sistem Jaminan Mutu pada Balai Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan

913,244,585 100.00 820,509,694 89.85 92,734,891

Apresiasi Pembinaan Penerapan Sistem HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dan Good Manufacture Practice (GMP) Produk Hasil Perikanan, Good Handing Practice (GHP)

75,000,000 100.00 63,852,000 85.14 11,148,000

Peningkatan Kapasitas Pendamping Mitra Bank (KKMB)

75,000,000 100.00 73,464,100 97.95 1,535,900

Peningkatan Akses Permodalan Bagi Pelaku Usaha Sektor Perikanan

78,520,000 100.00 69,225,700 88.16 9,294,300

Pengembangan Investasi PUMP 35,000,000 100.00 33,379,000 95.37 1,621,000

XV Program Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir

314,918,650 100.00 309,449,650 98.26 5,469,000

Sinkronisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pensejahteraan Ekonomi

53,352,000 100.00 53,352,000 100.00 0

Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Pada Masyarakat Pesisir

40,026,650 100.00 40,026,650 100.00 0

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan Pensejahteraan Ekonomi Nelayan

150,000,000 100.00 144,531,000 96.35 5,469,000

Pemberdayaan Kelompok Wanita Pesisir 34,391,000 100.00 34,391,000 100.00 0

Peningkatan Penggunaan Trammel Net Pemberdayaan Nelayan Desa Terpadu

19,535,000 100.00 19,535,000 100.00 0

Dukungan Sarana Pemasaran dan Pengolahan Bagi KK Miskin

17,614,000 100.00 17,614,000 100.00 0

XVI Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Petani

7,161,990,740 100.00 6,372,334,618 88.97 789,656,122

Peningkatan Sarana Prasarana dan Tekhnologi UPTD BBIP

3,141,258,000 100.00 2,854,192,532 90.86 287,065,468

Peningkatan Sarana Prasarana dan Tekhnologi UPTD BBI

4,020,732,740 100.00 3,518,142,086 87.50 502,590,654

XVII Program Pengembangan Tekhnologi Informasi Pertanian dan Peningkatan Penerapan Tekhnologi Pertanian Tepat Guna

6,714,000 100.00 6,714,000 100.00 0

Penerapan Tekhnologi Pembuatan Pakan Ikan 6,714,000 100.00 6,714,000 100.00 0

Total Belanja Langsung 20,709,153,795 99.76 18,952,282,301 91.52 1,756,871,494

Jumlah Belnnja Tidak Langsung dan Belanja Langsung

34,967,877,993 99.86 32.773.905.327 93.73 2,193,972,666

Page 59: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

LAKIP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 155

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015

2. Realisasi Anggaran APBN

Pada kegiatan yang di danai dari APBN Murni dari jumlah anggaran

sebesar Rp.14.177.826.000,- telah direalisasikan sebesar Rp. 13.292.331.269,- atau

sebesar 93,75% dengan realisasi fisik 97,97%, dengan rincian sebagaimana tabel

3.42.

Page 60: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

LAKIP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 156

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015

Tabel 3.42. LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN APBN

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT

BERDASARKAN ALIRAN KAS SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER 2015

NO

KEGIATAN

PENYEDIAAN DANA TARGET REALISASI RUPIAH MURNI

SISA DANA

Rp

KETERANGA

N

Rp. Murni

PHL

N PNBP Jumlah Rp % Fisik Keuangan

Rp Rp (%) Rp (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sekretaris Jenderal 504,102,000 -

-

504,102,000 504,102,000 100.00 100.00 499,164,417 99.02 4,937,583

(Dinas Kelautan dan Perikanan

Prov. Sumatera Barat (01)

2. Ditjen Perikanan Tangkap (03) 3,915,244,000

-

-

3,915,244,000 3,915,244,000 100.00 93.78 3,476,143,226 88.78 439,100,774

Dana Dekonsentrasi 2,958,967,000 - - 2,958,967,000 2,958,967,000 100.00 94.97 2,695,525,676 91.10 263,441,324

Dana Tugas Pembantuan 956,277,000

-

-

956,277,000 956,277,000 100.00 90.07 780,617,550 81.63 175,659,450

3. Ditjen Perikanan Budidaya 3,878,619,000

-

-

3,878,619,000 3,878,619,000 100.00 100.00 3,676,310,911 94.78 202,308,089

(Dinas Kelautan dan Perikanan

Prov. Sumatera Barat (04)

Dana Dekonsentrasi 2,117,199,000

-

-

2,117,199,000 2,117,199,000 100.00 100.00 2,028,257,911 95.80 88,941,089

Dana Tugas Perbantuan 1,761,420,000

-

-

1,761,420,000 1,761,420,000 100.00 100.00 1,648,053,000 93.56 113,367,000

4 Ditjen P2SDKP 1,212,617,000

-

-

1,212,617,000 1,212,617,000 100.00 100.00 1,189,952,000 98.13 22,665,000

Page 61: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

LAKIP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 157

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015

(Dinas Kelautan dan Perikanan

Prov. Sumatera Barat (05)

5. Ditjen P2HKP 2,529,103,000

-

-

2,529,103,000 2,529,103,000 100.00 97.86 2,365,776,490 93.54 163,326,510

(Dinas Kelautan dan Perikanan

Prov. Sumatera Barat (06)

Dana Dekonsentrasi 2,138,243,000

-

-

2,138,243,000 2,138,243,000 100.00 97.46 1,982,507,890 92.72 155,735,110

DANA TUGAS PERBANTUAN 390,860,000

-

-

390,860,000 390,860,000 100.00 100.00 383,268,600 98.06 7,591,400

6. Ditjen KP3K 1,954,000,000

-

-

1,954,000,000 1,954,000,000 100.00 100.00 1,905,722,000 97.53 48,278,000

(Dinas Kelautan dan Perikanan

Prov. Sumatera Barat (07)

7 BKIPM 184,141,000

-

-

184,141,000 184,141,000 100.00 100.00 179,262,225 97.35 4,878,775

(Dinas Kelautan dan Perikanan

Prov. Sumatera Barat (13)

JUMLAH TOTAL 14,177,826,000

-

-

14,177,826,000 14,177,826,000 100.00 97.90 13,292,331,269 93.75 885,494,731

Page 62: 2.4. Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat ...dkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/Bab_III_LAKIP_SASARAN_… · Pendapatan Perikanan Budidaya Ikan 2011-2015 Tidak terlepas

LAKIP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 158

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015

3. Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Capaian PAD Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 3.43 berikut ini :

Tabel 3.43. CAPAIAN PAD TAHUN 2015

No. Uraian Target Realisasi %

I. Penjualan produksi usaha daerah

1 BBI Sicincin

100.000.000 156.565.000 156,57

2 BBI Beringin Rao

35.000.000 34.490.000 98,54

3 BBI Padang Tinggi

35.000.000 35.000.000 100,00

4 BBI Sei. Dareh

30.000.000 30.200.000 100,67

5 BBIP Teluk Buo

200.000.000 230.000.000 115,00

Jumlah 400.000.000 486.255.000 121,56

II. Pemakaian Kekayaan Daerah

1 Labor Perikanan

30.000.000 37.331.350.000 124,44

2 Kontrak KPI Limau Asam 20.000.000 20.000.000 100,00

3 UPTD Sikakap

20.000.000 72.787.500 363,94

4 UPTD BBI Sicincin

- Sewa Aula

1.440.000 2.360.000

- Sewa mess

3.000.000 3.720.000

5 Sewa Rumah

- 5.831.268

Jumlah 74.440.000 142.030.118 190,80

Jumlah total 474.440.000 628.285.110 132,43

Dilihat dari tabel 3.41 di atas, capaian PAD Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 melebihi target yang telah di

tetapkan sebesar 132,43% dimana target Tahun 2015 sebesar Rp. 474.400.000

dengan realisasi sebesar Rp. 628.285.118,- (132,43%). Capaian ini diperoleh dari

Produksi usaha daerah yang ada di masing – masing Unit Pelaksana Teknis

Daerah (UPTD) milik Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat

serta termasuk dari sewa rumah dari pemakaian kekayaan daerah. Rp.

1.158.072.190,- (125,88%)