23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

28
[MIKROBIOLOGI FARMASI ] Malaria sangat dikenal oleh sebagian orang, dikarenakan malaria adalah salah satu penyakit yang mematikan didunia, dan salah satu pandemi yang pernah dialami nagara-nagara didunia khususnya banyak terjadi di Negara tropis, Dalam kasus malaria penyebab utama dari banyak kematian yang terjadi adalah karena protozoa plasmodium sp. terhadap penyerangan terhadap tubuh manusia. Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah MIKROBIOLOGI FARMASI November, 2009 Sekolah Tinggi Farmasi Bandung ©yogaefron

Transcript of 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

Page 1: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

[MIKROBIOLOGI FARMASI ]

Malaria sangat dikenal oleh sebagian orang, dikarenakan malaria adalah salah satu penyakit yang mematikan didunia, dan salah satu pandemi yang pernah dialami nagara-nagara didunia khususnya banyak terjadi di Negara tropis, Dalam kasus malaria penyebab utama dari banyak kematian yang terjadi adalah karena protozoa plasmodium sp. terhadap penyerangan terhadap tubuh manusia.

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

MIKROBIOLOGI FARMASI

Plasmodium Sp. (MALARIA)penyusun:

Ogi Nurhari

November, 2009

Sekolah Tinggi Farmasi Bandung©yogaefron

Page 2: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 2

Page 3: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr Wb,

Puji dan Syukur marilah kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena

atas ridho dan karuniaNya lah kami dapat menyelesaikan Makalah Mikrobiologi

Farmasi ini dengan baik.

Dalam penyusunan makalah ini mungkin kami mengalami kesulitan dan

kendala yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan

wawasan serta pola pikir kami. Namun berkat keyakinan, keinginan, dan usaha

dengan sungguh-sungguh akhirnya semua hambatan itu dapat kami atasi dengan

baik.

Kami menyadari sedalam-dalamnya bahwa kami tidaklah sempurna dalam

pembuatan makalah ini. Dengan demikian kami berharap dengan dibuatnya

makalah ini dapat memenuhi persyaratan dalam Mata Kuliah Mikrobiologi Farmasi

ini dan dapat bermanfaat bagi kami serta para pembaca lainnya.

Tidak lupa kami berterimakasih kepada rekan-rekan yang telah banyak

membantu dalam proses pembuatan Makalah ini.

Wassalamu’alaikum Wr Wb,

Bandung, November 2009

Penyusun

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 3

Page 4: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................2

DAFTAR ISI.......................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................4

1.1 Larat Belakang..................................................................................4

1.2 Tujuan...............................................................................................4

1.3 Pembatasan Masalah.......................................................................5

1.4 Metode Penelitian.............................................................................5

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................6

2.1 Malaria..............................................................................................6

2.2 Plasmodium Sp.................................................................................10

2.3 Anopheles Sp...................................................................................17

BAB III PENUTUP.............................................................................................20

3.1 Kesimpulan.......................................................................................20

3.2 Penutup............................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................21

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 4

Page 5: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di bidang Kesehatan dan Farmasi sangat terkait hubungannya dengan

masalah dunia mikroorganisme, dikarenakan banyak fektor penyakit disebabkan

oleh mikroorganisme pathogen yang salah satunya adalah penyakit malaria yang

di sebabkan oleh Protozoa plasmodium Sp.

Malaria sangat dikenal oleh sebagian orang, dikarenakan malaria adalah

salah satu penyakit yang mematikan didunia, dan salah satu pandemi yang

pernah dialami nagara-nagara didunia khususnya banyak terjadi di Negara tropis,

Indonesia sebagai Negara tropis sangat rentan dengan pandemi malaria

tersebut. Dan Indonesia pernah tercatat sebagai Negara dengan jumlah kasus

kematian akibat malaria tinggi.

Dalam kasus malaria penyebab utama dari banyak kematian yang terjadi

adalah karena protozoa plasmodium sp. terhadap penyerangan terhadap tubuh

manusia, dan cepat beregenerasi sehingga dibutuhkan pengetahuan-

pengetahuan yang lebih mendalam lagi tentang hal tersebut untuk dapat

setidaknya mengetahui sebenarnya tentang Malaria tersebut, Khususnya tentang

Mikroorganisme plasmodium Sp.

1.2 Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah:

- untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Mikrobiologi Farmasi.

- memberikan pengetahuan tentang malaria.

- Mengetahui mendalam lagi tentang plasmodium sp.

- Mempelajari hubungan keterkaitan dengan nyamuk anopheles sp.

sebagai pembawa dan manusia sebagai host.

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 5

Page 6: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penulisan makalah ini, penulis membatasi masalah pada

pembahasan mengenai Mikrobiologi Farmasi mencakup tentang Plasmodium Sp.

sebagai penyebab Malaria, dan teori serta faktor-faktor yang berkaitan dengan

pembahasan tersebut.

1.4 Metode Penelitian

Pengumpulan data yang didapatkan dari berbagai sumber, diantaranya :

dari internet dan buku tentang “Mikrobiologi Farmasi”, serta berbagai sumber yang

mendukung dalam pembuatan makalah ini.

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 6

Page 7: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Malaria

2.1.1 Sejarah dan pengertian

Malaria adalah suatu infeksi sel darah merah yang dapat menyerang

manusia, kera, burung, dan primata lainnya, hewan melata, dan hewan pengerat.

penyakit yang dapat bersifat akut maupun kronik, disebabkan oleh protozoa

genus Plasmodium yang ditandai dengan demam, anemia dan pembesaran

limpa, sedangkan menurut ahli lain malaria adalah penyakit infeksi parasit yang

disebabkan oleh Plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan

ditemukannya bentuk aseksual didalam darah, dengan gejala demam, menggigil,

anemia, splenomegali yang dapat berlangsung akut ataupun kronik

Malaria adalah sejenis penyakit menular yang dalam manusia sekitar 350-500 juta

orang terinfeksi dan lebih dari 1 juta kematian setiap tahun, terutama di daerah

tropis dan di Afrika di bawah gurun Sahara.

Ditemukan oleh Charles Louis Alphonse Laveran Untuk penemuannya atas

penyebab malaria, seorang dokter militer Prancis Charles Louis Alphonse Laveran

diberikan Penghargaan Nobel untuk Fisiologi dan Medis pada 1907.

Setelah digunakan obat-obatan dan insektisida, malaria jarang ditemukan di

AS dan negara berkembang lainnya, tetapi infeksi ini masih sering terjadi di

negara-negara tropis. Pendatang dari daerah tropis atau pelancong yang baru

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 7

Page 8: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

kembali dari daerah tropis kadang membawa infeksi ini ke suatu negara atau ke

negara asalnya dan kemungkinan menyebabkan wabah yang ringan.

Diketahui malaria ini sudah ada

sejak 50.000 tahun yang lalu dan

sampai sekarang merupakan salah

satu penyakit yang diperangi oleh

penduduk dunia.

Sejak tahun 1950 Malaria sudah

dapat dibasmi di benua Eropa

namun penyakit ini masih menjadi

masalah sosial di berbagai Negara

tropis karena iklimnya yang hangat memungkinkan nyamuk Anopheles sp untuk

berkembang biak dengan bebas. Malaria disebabkan oleh protozoa yang menjadi

parasit di nyamuk Anopheles betina. Nyamuk tersebut menghisap darah yang dan

bakteri sporozoit akan dibawa ke tubuh manusia melalui ludah nyamuk dan

terbawa ke jaringan hati melalui pembuluh darah. Protozoa tersebut akan

berkembang di dalam jaringan hati manusia dan juga dapat mengakibatkan

hancurnya sel-sel darah. Selain itu penderita juga dapat menderita kekurangan

darah dan kerusakan organ-organ tertentu terutama yang membutuhkan suplai

darah seperti otak, ginjal, paru, hati dan jantung. Kelenjar hati penderita akan

membengkak dan jika terlambat dapat menyebabkan kematian.

Malaria disebarkan melalui:

Gigitan nyamuk betina Anopheles

Transfusi darah yang terkontaminasi

Suntikan dengan jarum yang sebelumnya telah digunakan oleh penderita

malaria.

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 8

Page 9: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

Terdapat 4 jenis malaria yaitu :

Malaria tertiana yang disebabkan oleh bakteri Plasmodium vivax

Malaria Aestivo-Autumnal disebut juga malaria tropica yang disebabkan

plasmodium falciparum. Jenis malaria ini diketahui sebagai jenis malaria

terberat yang sering menyebabkan kematian.

Malaria Kuartana yang disebabkan oleh bakteri plasmodium malariae

Malaria Pernisiosa yang disebabkan oleh Plasmodium Ovale

2.1.2 Gejala & pola malaria

1. Malaria Vivax & Ovale.

Suatu serangan bisa dimulai

secara samar-samar dengan

menggigil, diiukuti berkeringat

dan demam yang hilang-

timbul.

Dalam 1 minggu, akan

terbentuk pola yang khas dari

serangan yang hilang timbul.

Suatu periode sakita kepala

atau rasa tidak enak badan

akan diikuti oleh menggigil.

Demam berlangsung selama

1-8 jam. Setelah demam

reda, penderita merasakan

sehat sampai terjadi menggigil berikutnya. Pada malaria vivax, serangan

berikutnya cenderung terjadi setiap 48 jam.

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 9

Page 10: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

2. Malaria falciparum.

Suatu serangan bisa diawali dengan menggigil. Suhu tubuh naik secara bertahap

kemudian tiba-tiba turun.

Serangan bisa berlangsung selama 20-36 jam.

Penderita tampak lebih sakit dibandingkan dengan malaria vivax dan sakit

kepalanya hebat.

Diantara serangan (dengan selang waktu 36-72 jam), penderita biasanya merasa

tidak enak badan dan mengalami demam ringan.

3. Malaria malariae.

Suatu serangan seringkali dimulai secara samar-samar.

Serangannya menyerupai malaria vivax dengan selang waktu antara dua

serangan adalah 72 jam.

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 10

Page 11: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

2.2 Spasmodium Sp.

2.2.1 pengertian

PARASIT adalah suatu istilah yang diberikan kepada mahluk hidup baik

tumbuhan atau binatang yang menumpang pada mahluk hidup lain (induk

semang) dan dalam kehidupannya merugikan induk semangnya tersebut.

Untuk hidup dan berkembang biak parasit ini mengambil makanan dari

dalam tubuh induk semangnya, sehingga induk semangnya mengalami gangguan

bahkan bisa menimbulkan kematian.

Plasmodium yang dikenal sebagai penyebab penyakit (agent) malaria adalah

binatang bersel satu (protozoa) yang termasuk genus Plasmodia, famili

Plasmodiidae dari ordo Coccidiidae.

Dalam tubuh manusia, untuk kelangsungan hidupnya plasmodium memakan

sel darah merah (sdm) tempat ia hidup sehingga induk semangnya (penderita)

mengalami anemia dan gangguan lainnya.

Plasmodium sebagai parasit malaria baru ditemukan pada abad ke 19,

ketika Laveran melihat “bentuk pisang” dalam darah seorang penderita malaria.

Kemudian diketahui oleh Ross pada tahun 1897 bahwa malaria ditularkan oleh

nyamuk yang banyak terdapat di rawa-rawa.

2.2.2 Spesies plasmodium

Secara keseluruhan plasmodium terdiri dari 12 sub genera. Dari kedua belas

sub genera tersebut, hanya tiga sub genera yang menjadi parasit pada mamalia

termasuk manusia yaitu sub genera Plasmodium, sub genera Laverinia, dan sub

genera Vinckeria. Lima sub genera menjadi parasit pada reptilia dan empat sub

genera lagi hidup pada burung (aves).

Yang menjadi parasit pada manusia yaitu sub genera Plasmodium terdiri dari

spesies Plasmodium vivax, Plasmodium ovale, dan Plasmodium malariae. Sub

genera Laverinia terdiri dari spesies

Plasmodium falsifarum. Sedangkan dari sub

genera Vinckeria terdiri dari spesies

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 11

Page 12: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

Plasmodium reichenowi, Plasmodium schwetzi, dan Plasmodium rhodaini tidak

menjadi parasit pada manusia tapi pada mamalia lain.

Di Indonesia sendiri, spesies plasmodium yang hidup pada manusia yang

dominan adalah Plasmodium falsifarum dan Plasmodium vivax. Sedangkan

Plasmodium ovale dan Plasmodium malariae biasanya ditemukan di wilayah

Indonesia bagian Timur.

Domain : Eukaryota

Superphylum : Alveolata

Phylum : Apicomplexa

Class : Aconoidasida

Order : Haemosporida

Family : Plasmodiidae

Genus : Plasmodium

Species : plasmodium Sp.

- falcipar

um

- vivax

- ovale

- malariae

plasmodium falciparum

2.2.3 Etiologi

Plasmodium merupakan protozoa obligat intraseluler. Pada manusia

terdapat empat spesies yaitu Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum,

Plasmodium malariae dan Plasmodium ovale. Penularan manusia dapat dilakukan

oleh nyamuk betina dari tribus anopheles. Selain itu juga dapat ditularkan secara

langsung melalui transfusi darah atau jarum suntik yang tercemar serta ibu hamil

kepada bayinya 6.

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 12

Page 13: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

P. vivax menyebabkan malaria tertiana, P.malaria merupakan penyebab

malaria kuartana. P.ovale menyebabkan malaria ovale, sedangkan P.falciparum

menyebabkan malaria tropika. Spesies terkhir ini paling berbahaya karena malaria

yang ditimbulkan dapat menjadi berat. Hal ini disebabkan dalam waktu singkat

dapat menyerang eritrosit dalam jumlah besar, sehingga menimbulkan berbagai

komplikasi di dalam organ-organ tubuh 3,4.

2.2.4 Daur hidup parasit malaria

Siklus Hidup Plasmodium

Parasit malaria memerlukan dua

hospes untuk siklus hidupnya, yaitu

manusia dan nyamuk anopheles

betina.

Siklus pada manusia

Pada waktu nyamuk anopheles infektif menghisap darah manusia, sporozoit yang

berada dalam kelenjar liur nyamuk akan masuk ke dalam peredaran darah selama

lebih kurang 30 menit.

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 13

Page 14: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

Setelah itu sporozoit akan masuk ke dalam sel hati dan menjadi tropozoit hati.

Kemudian berkembang menjadi skizon hati yang terdiri dari 10.000 sampai 30.000

merozoit hati. Siklus ini disebut siklus eksoeritrositer yang berlangsung selama

lebih kurang 2 minggu. Pada P.vivax dan P.ovale, sebagian tropozoit hati tidak

langsung berkembang menjadi skizon, tetapi ada yang menjadi bentuk dorman

yang disebut hipnozoit. Hipnozoit tersebut dapat tinggal di dalam sel hati selama

berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Pada suatu saat bila imunitas tubuh

menurun, akan menjadi aktif sehingga dapat menimbulkan relaps (kambuh) 3,4.

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 14

Page 15: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

Merozoit yang berasal dari skizon hati yang pecah akan masuk ke dalam

peredaran darah dan menginfeksi sel darah merah. Di dalam sel darah merah,

parasit tersebut berkembang dari stadium tropozoit sampai skizon (8 sampai 30

merozoit). Proses perkembangan aseksual ini disebut skizogoni. Selanjutnya

eritrosit yang terinfeksi (skizon) pecah dan merozoit yang keluar akan menginfeksi

sel darah merah lainnya. Siklus ini disebut siklus eritrositer 3,4.

Setelah 2 sampai 3 siklus skizogoni darah, sebagian merozoit yang

menginfeksi sel darah merah dan membentuk stadium seksual yaitu gametosit

jantan dan betina 3,4.

Siklus pada nyamuk anopheles betina

Apabila nyamuk anopheles betina menghisap darah yang mengandung

gametosit, di dalam tubuh nyamuk, gamet jantan dan betina melakukan

pembuahan menjadi zigot. Zigot berkembang menjadi ookinet kemudian

menembus dinding lambung nyamuk. Pada dinding luar lambung nyamuk ookinet

akan menjadi ookista dan selanjutnya menjadi sporozoit. Sporozoit ini akan

bersifat infektif dan siap ditularkan ke manusia 3,4.

Masa inkubasi adalah rentang waktu sejak sporozoit masuk sampai timbulnya

gejala klinis yang ditandai dengan demam. Masa inkubasi bervariasi tergantung

spesies Plasmodium 3,4.

Masa prepaten adalah rentang waktu sejak sporozoit masuk sampai parasit

dapat dideteksi dalam darah dengan pemeriksaan mikroskopik 3,4.

Tabel 1. Masa inkubasi penyakit malaria 3.

Plasmodium Masa inkubasi (hari)

P. falciparum 9 – 14 (12)

P.vivax 12 – 17 (15)

P.ovale 16 – 18 (17)

P. malariae 18 – 40 (28)

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 15

Page 16: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

Proses kehidupan

Sebagaimana makhluk hidup lainnya, plasmodium juga melakukan proses

kehidupan yang meliputi:

Pertama, metabolisma (pertukaran zat). Untuk hidupnya plasmodium

mengambil oksigen dan zat makanan dari haemoglobin sel darah merah. Dari

proses metabolisma meninggalkan sisa berupa pigmen yang terdapat dalam

sitoplasma. Keberadaan pigmen ini bisa dijadikan salah satu indikator dalam

identifikasi.

Kedua, pertumbuhan. Yang dimaksud dengan pertumbuhan di sini adalah

perubahan morfologi yang meliputi perubahan bentuk, ukuran, warna, serta

sifat dari bagian-bagian sel. Perubahan ini mengakibatkan sifat morfologi dari

suatu stadium parasit pada berbagai spesies, menjadi bervariasi.

Setiap proses membutuhkan waktu, sehingga morfologi stadium parasit yang

ada pada sediaan darah dipengaruhi oleh waktu pengambilan darah dilakukan. Ini

berkaitan dengan jam siklus perkembangan stadium parasit. Akibatnya tidak ada

gambar morfologi parasit yang sama pada lapang pandang atau sediaan darah

yang berbeda.

Ketiga, pergerakkan. Plasmodium bergerak dengan cara menyebarkan

sitoplasmanya yang berbentuk kaki-kaki palsu (pseudopodia). Pada

Plasmodium vivax, penyebaran sitoplasma ini lebih jelas terlihat yang berupa

kepingan-kepingan sitoplasma. Bentuk penyebaran ini dikenal sebagai bentuk

sitoplasma amuboit (tanpa bentuk).

Keempat, berkembang biak. Berkembang biak artinya berubah dari satu atau

sepasang sel menjadi beberapa sel baru. Ada dua macam perkembangbiakan

sel pada plasmodium, yaitu:

(1) Pembiakan seksual. Pembiakan ini terjadi di dalam tubuh nyamuk melalui

proses sporogoni. Bila mikrogametosit (sel jantan) dan makrogametosit (sel

betina) terhisap oleh vektor bersama darah penderita, maka proses

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 16

Page 17: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

perkawinan antara kedua sel kelamin itu akan terjadi. Dari proses ini akan

terbentuk zigot yang kemudian akan berubah menjadi ookinet dan

selanjutnya menjadi ookista. Terakhir ookista pecah dan membentuk

sporozoit yang tinggal dalam kelenjar ludah vektor.

Perubahan dari mikrogametosit dan makrogametosit sampai menjadi

sporo-zoit di dalam kelenjar ludah vektor disebut masa tunas ekstrinsik

atau siklus sporogoni. Jumlah sporokista pada setiap ookista dan lamanya

siklus sporogoni, pada masing-masing spesies plasmodium adalah

berbeda, yaitu: Plasmodium vivax: jumlah sporozoit dalam ookista adalah

30~40 butir dan siklus sporogoni selama 8~9 hari. Plasmodium falsifarum:

jumlah sporozoit dalam ookista adalah 10~12 butir dan siklus sporogoni

selama 10 hari. Plasmodium malariae: jumlah sporozoit dalam ookista

adalah 6~8 butir dan siklus sporogoni selama 26~28 hari.

(2) Pembiakan aseksual. Pembiakan ini terjadi di dalam tubuh manusia melalui

proses sizogoni yang terjadi melalui proses pembelahan sel secara ganda.

Inti troposoit dewasa membelah menjadi 2, 4, 8, dan seterusnya sampai

batas tertentu tergantung pada spesies plasmodiumnya. Bila pembelahan

inti telah selesai, sitoplasma sel induk dibagi-bagi kepada setiap inti dan

terjalihan sel baru yang disebut merozoit.

Kelima, reaksi terhadap rangsangan. Plasmodium memberikan reaksi

terhadap rangsangan yang datang dari luar, ini sebagai upaya plasmodium

untuk mempertahankan diri seandainya rangsangan itu berupa ancaman

terhadap dirinya. Misalnya, plasmodium bisa membentuk sistem kekebalan

(resistensi) terhadap obat anti malaria yang digunakan oleh penderita.

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 17

Page 18: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

2.3 Anopheles Sp.

Anopheles Sp.

Kingdom : Animalia

Phylum : Arthropoda

Class : Insecta

Order : Diptera

Superfamily : Culicoidea

Family : Culicidae

Subfamily : Anophelinae

Genus : Anopheles

2.3.1 pengertian

Anopheles (nyamuk malaria) merupakan salah satu genus nyamuk.

Terdapat 400 spesies nyamuk Anopheles, namun hanya 30-40 menyebarkan

malaria (contoh, merupakan "vektor") secara alami. Anopheles gambiae adalah

paling terkenal akibat peranannya sebagai penyebar parasit malaria (contoh.

Plasmodium falciparum) dalam kawasan endemik di Afrika, sedangkan Anopheles

sundaicus adalah penyebar malaria di Asia.

2.3.2 Fase-fase kehidupan nyamuk ( Life cycle)

Telur

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 18

Page 19: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

Untuk bertelur, nyamuk betina akan mencari tempat seperti genangan air atau

daun pepohonan yang lembab. Telur akan diletakan berpencar (pada nyamuk

Aedes oder Anopheles) atau dijejerkan dalam satu baris (contoh nyamuk Culex)

yang bisa mencapai 100-300 telur.

telur nyamuk

Telur yang semula berwarna putih, 12-24 jam kemudian akan

berwarna hitam sebagai kamuflase agar tidak dimakan oleh

hewan/ insek lainnya. Telur akan menetas dalam waktu 2-3 hari

menjadi larva.

Larva (jentik)

larva

Larva adalah mahluk yang hidup di air, meskipun demikian

untuk bernafas larva harus menghirup udara secara

langsung. Untuk itu, bagian belakang tubuhnya dilengkapi

dengan semacam pipa panjang hingga menembus

permukaan air.

kepalanya dibawah air

bagian belakang larva yang menyerupai pipa.

Mikro organisme merupakan makanan larva. Dengan mengerakan mulutnya yang

menyerupai sikat, air dapat dibuat berpusar, sehingga mikro organisme dapat

masuk ke dalam mulutnya. Pada waktu bahaya, larva dapat menyelam dan

berenang di dalam air. Stadium larva tergantung dari jenis nyamuk, temperatur air

dan makanan yang didapatkan. Biasanya 4-6 hari

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 19

Page 20: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

Pupa

Pupa tidak lagi mensuplai makanan ke dalam

tubuhnya (fase istirahat). Pada stadium ini, pupa

bernafas pada permukaan air dengan

menggunakan dua tanduk kecil yang berada pada

prothorax. Pupa juga sewaktu bahaya dapat

menyelam di dalam air. Stadium ini umumnya

berlangsung hingga 5-10 hari, setelah itu akan

keluar dari kepompongnya menjadi nyamuk.

keluar dari kepompong.

Selanjutnya nyamuk akan mencari makan dan berpasangan dan fase di atas akan

terulang. Cara mengenali nyamuk biasa dan nyamuk penyebab malaria

2.3.3 Perbedaan nyamuk biasa dan nyamuk penyebab malaria

Perbedaan bentuk berbagai fase antara

nyamuk anopheses (penyebab malaria)

gambar kiri dan nyamuk penghisap

biasa (gambar kanan)

Perbedaan nyamuk dewasa

kiri atas= nyamuk biasa betina

kanan atas= nyamuk anopheles betina

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 20

Page 21: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

kiri bawah= nyamuk biasa jantan

kanan bawah= nyamuk anopheles jantan

Perbedaan antara nyamuk jenis betina terlihat dari panjang palp.

Dimana pada nyamuk betina biasa, palp jauh lebih pendek dibandingkan dengan

belalainya (proboscis).

BAB III

PENUTUP

3.1 kesimpulan

Malaria adalah suatu infeksi sel darah merah, penyakit yang dapat bersifat

akut maupun kronik, disebabkan oleh protozoa genus Plasmodium.

Malaria disebabkan oleh protozoa yang menjadi parasit di nyamuk Anopheles

betina. Nyamuk tersebut menghisap darah yang dan bakteri sporozoit akan

dibawa ke tubuh manusia melalui ludah nyamuk dan terbawa ke jaringan hati

melalui pembuluh darah.

Manusia merupakan hospes antara tempat plasmodium mengandakan

skizogoni (siklus aseksual), sedangkan nyamuk Anopheles merupakan vektor

dan hospes definitif.

Terdapat 4 jenis malaria yaitu :

Malaria tertiana yang disebabkan oleh bakteri Plasmodium vivax

Malaria Aestivo-Autumnal disebut juga malaria tropica yang disebabkan

plasmodium falciparum. (kematian).

Malaria Kuartana yang disebabkan oleh bakteri plasmodium malariae

Malaria Pernisiosa yang disebabkan oleh Plasmodium Ovale

Anopheles (nyamuk malaria) merupakan salah satu genus nyamuk. Terdapat

400 spesies nyamuk Anopheles, namun hanya 30-40 menyebarkan malaria

(contoh, merupakan "vektor") secara alami.

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 21

Page 22: 23224890 Mikrobiologi Farmasi Plasmodium Sp Malaria Ogi NH

MIKROBIOLOGI FARMASI

3.2 Penutup

Dicukupkan sekian mungkin makalah dari kami, kami sebagai penulis mohon

maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan dari kami yang disengaja

maupun yang tidak disengaja diharap dimaklumi.

Sekian dari kami sebagai penulis, Assalammuala’ikum Wr. Wb.

DAFTAR PUSTAKA

Adam, Sry Amsunir, 1992, Mikrobiologi dan Parasitologi untuk Perawat,

Jakarta; EGC

http://www.infeksi.com/articles.php?Ing=in&pg46

http://www.medicastore.com/med/detail_pyk.php

http://id.wikipedia.org/wiki/malaria

http://id.wikipedia.org/wiki/plasmodium

http://id.wikipedia.org/wiki/anopheles

http:// arda.students-blog.undip.ac.id/archives/55

http://yayanakhyar.wordpress.com/malari

Plasmodium Sp. Penyebab Malaria 22