228228205 Oklusi Arteri Retina Sentralis Ppt

download 228228205 Oklusi Arteri Retina Sentralis Ppt

of 19

description

ppt

Transcript of 228228205 Oklusi Arteri Retina Sentralis Ppt

  • OKLUSI ARTERI RETINA SENTRALISOleh : Kelompok 111

  • DefinisiVan Graefe, 1859 Oklusi Arteri Retina Sentralis (CRAO) adalah emboli yang terjadi pada arteri retina sentralis pada pasien dengan endokarditis.Mauthner, 1868 kontraksi spasme dapat menyebabkan oklusi arteri retina.

  • EpidemiologiInggris 1/10.000 kunjungan rawat jalan. 1 2% terjadi pada ke-2 mataMortalitas emboli arteri retina lebih tinggi dari tanpa emboli 56% : 27% pada usia > 9 tahunAngka harapan hidup pasien CRAO adalah 5,5 tahun dibandingkan tanpa CRAO yaitu 15,4 tahunInsiden lebih sering pada laki-laki daripada wanitaUmur rata-rata adalah pada awal 60 tahun

  • PatofisiologiGangguan penglihatan kurang suplai darah ke lapisan dalam retinaObstruksi arteri retina sentralis lapisan dalam & inti sel ganglion edema dan piknotik iskemik nekrosis retina menjadi opak dan putih kekuninganFovea tampak sebagai cherry red spot

  • AnamnesisGangguan penglihatan mendadak, persisten, tidak nyeriRiwayat amaurosis fugaxRiwayat gejala arteritis temporal, yaitu penurunan penglihatan pada satu mata yang tiba-tiba, tidak nyeri, tidak progresifRiwayat sakit kepala, nyeri sendi dan otot, anoreksia, penurunan berat bedan, demamRiwayat penyakit lain yang dapat memudahkan terjadinya emboli, ex: fibrilasi atrium, endokarditis, koagulopati, penyakit aterosklerosisRiwayat obat-obatan

  • Pemeriksaan FisikPemeriksaan visusPemeriksaan mataPeriksa defek aferen pupilPemeriksaan N. optikus untuk melihat tanda arteritis temporal, yaitu defek pupil aferen, N. optikus pucat dengan perdarahanCherry-red spotFundus pucat Emboli dapat dilihat pada 20% pasien dengan CRAO Pemeriksaan sistemik

  • EtiologiPenyebab CRAO bervariasi tergantung usia. Analisis rinci penyakit yang menyertai penting dilakukan untuk mengetahui penyebab dari gangguan penglihatan mendadakHipertensi sistemik ditemukan pada 2/3 pasienDMPenyakit katup jantung ditemukan pada pasienKelainan jantung seperti foramen ovale yang menetap

  • Embolismus- Paling sering karena kolesterol- Emboli penyakit jantung merupakan penyebab tersering CRAO pada pasien berusia > 40 tahun- Koagulopati karena sickle cell anemia atau antibodi antifosfolipid yang merupakan penyebab tersering CRAO pada pasien berusia < 30 tahun

  • Perubahan aterosklerotikGiant cell arteritis - Umumnya terdapat pada > 65 tahunPolycythemia

  • Behcet disease Syphilis Migrain Peningkatan tekanan intraokuler karena glaukoma

  • LaboratoriumHitung sel darah merahLaju Endap DarahFibrinogen, antibodi antifosfolipid, PT/APTT, elektroforesis protein serumGDP, kolesterol, TG, dan kadar lemakKultur darah

  • RadiografiGambaran USG karotis aterosklerosisAngiogram lebih akurat dalam mendeteksi adanya obstruksiAngiogram fluoresen

  • Pemeriksaan Penunjang LainEKG untuk mengevaluasi kemungkinan fibrilasi atriumElektroretinogram Echocardiogram

  • TerapiSegera menurunkan tekanan intraokuler dengan acetazolamide 500 mg IV atau 500 mg POObat topikal untuk menurunkan tekanan intraokulerPengobatan selanjutnya:Terapi karbogen (5% CO2, 95% O2)Oksigen hiperbarik berguna bila dimulai dalam waktu 2-12 jam timbulnya gejala

  • KomplikasiEmboli dapat berlanjut pada otak penyakit serebrovaskulerEmboli lanjut dapat mengenai mata kontralateral hilangnya penglihatan Arteritis temporal hilang penglihatan pada mata kontralateral

  • PrognosisKebanyakan pasien kehilangan visus berat mulai dari hitung jari sampai lambaian tanganPada 10% pasien yang terdapat arteri silioretina, prognosis lebih baik. Kemampuan visual meningkat sampai 6/15 atau lebih pada 80% kasus selama 2 mingguKeberadaan emboli retina dihubungkan dengan angka mortalitas 56%, sedangkan tanpa emboli sebesar 27%Pasien dengan oklusi arteri, survival rate 5,5 thn