RATIH (93212027)-Ujian Jembatan Bentang Panjang (LAMPIRAN JURNAL)
(21)Lampiran 4 Jurnal
-
Upload
fidziarabbani -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of (21)Lampiran 4 Jurnal
-
7/26/2019 (21)Lampiran 4 Jurnal
1/11
LAMPIRAN 4
Jurnal
-
7/26/2019 (21)Lampiran 4 Jurnal
2/11
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MENYEBABKAN TIDAK TERCAPAINYA TARGET
PENGIRIMAN PRODUK UNILEVER DI PT LINFOX LOGISTIC INDONESIA
OleY!"a G#lan" Pra"#$%a CDR
NPM & '()*(4(*+*
Program Studi D4 Logistik Bisnis Politeknik Pos Indonesia
Jl. Sariasih 54 Bandung
Email:pradipta_yyahoo.!om
ABSTRAK
Third Party Logistic "#PL$ adalah perusahaan yang menyediakan pelayanan warehousing%
transportation dan distributionkepada perusahaan yang &elum mampu menangani kegiatan logistikse!ara keseluruhan. Setiap perusahaan #PL pasti memiliki target yang ingin di!apai. P' Lin(o)
Logisti! Indonesia merupakan salah satu perusahaan #PL yang memiliki target pengiriman untuk
*angka +aktu Januari,-pril /04 se&esar 0/5% 0125% 0//% dan 0// pengiriman. Sedangkan&erdasarkan data yang penulis peroleh dalam *angka +aktu Januari,-pril tahun /04 ter*adipengirirman se&esar 3/0% 32/% 0#% dan 0#/1 pengiriman% dengan demikian target perusahaan &elum
ter!apai dan masih *auh dari harapan. Pada dasarnya setiap kendala atau (enomena tidak mungkin
dipengaruhi oleh satu penye&a&. enyataan yang ada adalah satu aki&at pasti dipengaruhi oleh
&e&erapa penye&a& "&e&erapa (aktor atau multi (aktor$. -nalisis (aktor merupakan salah satu teknikanalisis statistika multiariat yaitu analisis yang &ertu*uan untuk mempela*ari hu&ungan &e&erapa
aria&el% dengan men!o&a menemukan hu&ungan "interrelationship$ antar se*umlah aria&el,aria&el
yang a+alnya saling independen satu dengan yang lain% sehingga &isa di&uat satu atau &e&erapa
kumpulan aria&el yang le&ih sedikit dari *umlah aria&el a+al. 6etode ini dipilih karena sesuaidanegan (enomena yang ter*adi pada perusahaan. 7asil dari analisis yang dilakukan adalah dari
sepuluh aria&el yang ditemukan telah di&entuk men*adi tiga (aktor yaitu 8aktor dominan pertama
adalah (aktor yang &erhu&ungan dengan kondisi truck prima% supir registrasi sesuai dengan *ad+al%
konsistensi transporter dalam menyediakan truck untuk pengiriman% dan ke&iasaan karya+an menundapeker*aan. Penulis mengkategorikan (aktor ini dengan nama 8aktor Sum&er Daya. 8aktor dominan
kedua "(aktor pendukung$ adalah (aktor yang &erhu&ungan dengan pemilihan transporter &aik% *umlah
armada perusahaan memadai untuk melakukan pengiriman% dan ke&i*akan perusahaan tepat dalam
menentukan target perusahaan. Penulis mengkategorikan (aktor ini dengan nama 8aktor Internal.8aktor dominan ketiga "(aktor tam&ahan$ adalah (aktor yang &erhu&ungan dengan tahun kendaraan
dan (asilitas perusahaan tentang pelayanan truck.Penulis mengkategorikan (aktor ini dengan nama8aktor Pelayanan.
ata un!i : Third Party Logistic "#PL$% 'ransportasi% -nalisis 8aktor
ABSTRACT
Third Party Logistics (3PL) is a company that provides warehousing services, transportation and
distribution to companies who have not been able to handle the logistics activities as a whole. Each
3PL company must have a target to be achieved. PT Lino! Logistics "ndonesia is one o the 3PL
company that has a delivery target or the period #anuary to $pril %&' is '&%, '*+, %'&&, and %'&&deliveries. hile the authors based on data obtained in the period #anuary to $pril %&' delivery
amounted is -&', -+&, '3%%, and '3&* deliveries, thus the target company has not been achieved and
is still ar rom e!pectations. asically every obstacle or not the phenomena may be inluenced by a
single cause. The act that there is a deinite result is aected by several causes (some actor or multi/actor). 0actor analysis is a multivariate analysis techni1ue, which analy2es aimed to study the
association o several variables, by trying to ind a relationship (interrelationship) between a number
o variables that initially mutually independent with each other, so that it can be made o one or a set
mailto:[email protected]:[email protected] -
7/26/2019 (21)Lampiran 4 Jurnal
3/11
o variables over slightly rom the initial number o variables. This method was chosen becauseaccording to the phenomena that occur in the company. The results o the analysis conducted are ten
variables that were ound to have ormed into three actors the irst dominant actor is associated with
conditions e!cellent truck, driver registration in accordance with the schedule, providing consistencytransporter truck or delivery, and employees habits (delay the work). The actor name is 4esource
0actor. The second dominant actor (support actor) is a actor related to the selection o a good
transporter, the amount o the company5s leet is ade1uate to make deliveries, and corporate policies
right in determining the company target. The actor name is "nternal 0actors. The third dominant
actor (additional actor) is a actor related to year o manuacture the vehicle and truck serviceacilities o the company. The actor name is 6ervice 0actor.
7eywords Third Party Logistics (3PL), Transportation, 0actor $nalysis
)( PENDA,ULUAN
P' Lin(o) Logisti! Indonesia
merupakan salah satu perusahaan #PL yang
memiliki target pengiriman untuk *angka
+aktu Januari,-pril /04 se&esar 0/5%0125% 0//% dan 0// pengiriman.
Sedangkan &erdasarkan data yang penulis
peroleh dalam *angka +aktu Januari 9 -priltahun /04 ter*adi pengirirman se&esar 3/0%
32/% 0#% dan 0#/1 pengiriman% dengan
demikian target perusahaan &elum ter!apai
dan masih *auh dari harapan. -dapunrumusan masalah yang diangkat dalam
penelitian ini adalah:
0. 8aktor 9 (aktor apa sa*a yang
menye&a&kan tidak ter!apainya targetpengiriman produk ;ILE
'u*uan dari penelitian ini yaitu:
0. 6engetahui (aktor , (aktor yangmen*adi prioritas penye&a& tidak
ter!apainya target pengiriman produk
;ILE
-
7/26/2019 (21)Lampiran 4 Jurnal
4/11
...
X$@ !p0F0 !pF !p#F# ... !pmFm p
atau
=
pmpmppp
m
m
m
pcccc
cccc
cccc
cccc
......
...
...............
...
...
...
...
#
0
#
0
#0
#####0
#0
00#000
#
0
F
F
F
F
X
X
X
X
"p ) 0$ "p ) m$ "m )0$
danX). X-....%X$ adalah aria&el asalF0% F%...% Fm adalah (aktor &ersama
"common actor$!i*adalah &o&ot "loading) dari aria&el asal
ke,i pada (aktor ke,*
1, 2, ..., p adalah error
Se!ara umum% *umlah sampel yang
dian*urkan adalah antara 5/ sampai 0//sampel. Se!ara umum% *umlah sampel
dalam analisis (aktor minimal 5/
pengamatan. Bahkan seharusnya ukuran
sampel se&anyak 0// atau le&ih &esar.Biasanya ukuran sampel dalam analisis ini
dian*urkan memiliki paling sedikit 5 kali
*umlah aria&el yang akan diamati% karena
semakin &anyak sampel yang dipilih akanmen!apai patokan rasio 0/:0% dalam arti
untuk satu aria&el ada 0/ sampel "7air%
/0/$. Dalam pengertian SPSS% hal ini
&erarti untuk setiap 0 kolom yang ada%seharusnya terdapat 0/ &aris data% sehingga
*ika ada 5 kolom "aria&el$% minimal
seharusnya ada 5/ &aris data "sampel$.
Langkah 9 langkah dalammelakukan pengolahan menggunakan
analisis (aktor adalah se&agai &erikut:
Langkah 0
Pertama dilakukan adalah mengenaliatau mengidenti(ikasi masalah%
menanyakan pertanyaan yang
mem&antu% dan harus &isa di*a&arkan
dengan tepat serta pengumpulan dataa+al dapat mem&antu dalam proses
analisis. Data yang dikumpulkan harus
tepat dan konkrit serta lengkap
Langkah
6elakukan u*i korelasi antar aria&elasal dengan tu*uan agar penyusutan
aria&el analisis (aktor men*adi le&ih
sederhana dan &erman(aat% tanpakehilangan &anyak in(ormasi
se&elumnya.
Langkah #
6engukur homogenitas aria&el atauu*i kelayakan data se&agai indikator
kesesuaian antar aria&el. 6enurut
keiser "Dallas E. Johnson% 0331%
-pplied 6ultiariate 6ethod 8or Data-nalysis$% statistika yang digunakan
adalah u*i aiser 6eyer ikin "6$
&ertu*uan untuk mengetahui apakahsemua data yang telah teram&il telah
!ukup untuk di(aktorkan. 7ipotesis dari6 adalah se&agai &erikut :
7ipotesis7o : Jumlah data !ukup untuk
di(aktorkan
70 : Jumlah data tidak !ukup untuk
di(aktorkan
Statistik u*i :
6 @
p
1i
p
1i
p
1j
2
ij
p
1j
2
ij
p
1i
p
1j
2
ij
ar
r
i @ 0% % #% ...% p dan * @ 0% % ...% p
ri* @ oe(isien korelasi antara aria&el i
dan *ai* @ oe(isien korelasi parsial antara
aria&el i dan *
-pa&ila nilai 6 le&ih &esar dari /%5
maka terima 7o sehingga dapatdisimpulkan *umlah data telah !ukup
di(aktorkan
Langkah 46elakukan pengu*ian ke&e&asan antararia&le dengan menggunakan metode
u*i Bartlett. *i Bartlett &ertu*uan untuk
mengetahui apakah terdapat hu&ungan
antar aria&el dalam kasus multiariat.Jika aria&el A0% A%C%Ap
independent "&ersi(at saling &e&as$%
maka matriks korelasi antar aria&el
-
7/26/2019 (21)Lampiran 4 Jurnal
5/11
sama dengan matriks identitas.Sehingga untuk mengu*i ke&e&asan
antar aria&el ini% u*i Bartlett
menyatakan hipotesis se&agai &erikut:
7/ : @ I
70 : F I
Statistik *i :
=
=
p
i
ikk rp
r00
0
% k @ 0% %...%p
-
7/26/2019 (21)Lampiran 4 Jurnal
6/11
kemudian dita(sirkan dalam pengertiankualitati(. Seperti halnya skala lainnya%
dalam rating s!ale responden akan memilih
salah satu *a+a&an kuantitati( yang telahdisediakan.
4ating scale le&ih (leksi&el% tidak
sa*a untuk mengukur sikap tetapi dapat *uga
digunakan untuk mengukur persepsiresponden terhadap (enomena lingkungan%
seperti skala untuk mengukur status sosial%
ekonomi% pengetahuan% kemampuan% dan
lain,lain. Pada rating scale nilai dapat&ergerak dari nol sampai dengan sepuluh
se&agai skor tertinggi.
Dalam penelitian ini penulis
mengguanakan SPSS 02./ +indo+s untuk
melakukan analisis% adapun hasil analisisyang penulis peroleh adalah:
KMO and Bartletts test of sphericity
am&ar789 and artlett:s test
Berdasarkan artlett:s Tes o
6phericity dengan Mhi,SNuare 25%50/ "d(45$ dan nilai sig @ /%//# O /%/5
menun*ukkan &ah+a matriks korelasi &ukanmerupakan matriks identitas sehingga dapat
dilakukan analisis komponen utama. ;ilai6 yang dihasilkan adalah se&esar /.500
serta p/value se&esar /%//# "O/%/5$% nilai
terse&ut layak untuk kepentingan analisis(aktor. leh karena itu% aria&el 9 aria&el
dapat dianalisis le&ih lan*ut "--
-(i(i%033/:Dillon dan oldstein%0314$.
Anti-Image Matrices
'a&el$nti/"mage 8atrices&ertu*uanuntuk mengetahui apakah aria&el 9
aria&el se!ara parsial layak untuk
dianalisis dan tidak dikeluarkan dalam
pengu*ian. Berdasarkan ta&el diatas% terlihat&ah+a dari sepuluh aria&el yang akan
dianalisis% terdapat enam aria&el yang
memiliki nilai 6S- O /%5 yaitu aria&el
A% A#% A5% A% A1% A3. arena terdapataria&el yang nilai 6S- nya O /%5 % maka
aria&el terse&ut tidak dapat dianalisis le&ih
lan*ut. Dari enam aria&le dipilih salah satu
aria&el yang memiliki 6S- terke!il% yaituA "sum&er daya manusia yang memadai$
se&esar /%#4 sehingga aria&el terse&ut
direduksi dan dilakukan pengu*ian ulang
terhadap kesem&ilan aria&el lainnya.Setelah aria&el A direduksi% maka
nilai 6 meningkat men*adi /%0 dan
tingkat signi(ikansi /%//0. Pengurangan
aria&el A meningkatkan nilai 6sehingga reduksi yang dilakukan tepat. 7al
ini dapat menun*ukkan &ah+a kesem&ilan
aria&el terse&ut layak untuk dilakukananalisis (aktor .
am&ar 789 and artlett:s test setelahdilakukan reduksi
-
7/26/2019 (21)Lampiran 4 Jurnal
7/11
Communalities
Berdasarkan seluruhan nilai dalam
ta&el diperoleh &ah+a kesem&ilan aria&ela+al mempunyai nilai communalities yang
&esar "/.5$. 7al ini dapat diartikan &ah+a
keseluruhan aria&el yang digunakan
memiliki hu&ungan yang kuat dengan(aktor yang ter&entuk.
7u&ungan aria&el A0 "kondisi
truck prima$ se&esar /%243 artinya
hu&ungan aria&el A0 terhadap (aktor yangter&entuk erat. -tau dapat *uga dikatakan
kontri&usi aria&el A0 terhadap (aktor yang
ter&entuk se&esar 24%3Q. Begitu pula pada
aria&le yang lainnya% semakin &esar nilaidari communalities maka semakin &aik
analisis (aktor% karena semakin &esar
karakteristik aria&el asal yang dapat
di+akili oleh (aktor yang ter&entuk.
Ta/le otal !ariance "#plained
'a&le Total ;ariance E!plainedmenun*ukkan &esarnya persentase
keragaman total yang mampu diterangkan
oleh keragaman (aktor , (aktor yangter&entuk. Dalam ta&el di atas *uga terdapat
nilai eigenvalue dari tiap,tiap (aktor yang
ter&entuk. 8aktor 0 memiliki eigenvalue
se&esar #%#5/% (aktor se&esar 0%32% dan(aktor # se&esar 0%05. ntuk menentukan
&erapa komponen (aktor yang dipakai agar
dapat men*elaskan keragaman total maka
dilihat dari &esar nilai eigenvalue padasetiap aria&el% komponen dengan
eigenvalue 0 adalah komponen yang
dipakai. olom R!umulatie Q
menun*ukkan persentase kumulati( arians
yang dapat di*elaskan oleh (aktor.Berdasarkan ta&el di atas
didapatkan nilai eigenvalue seperti &erikut:
8aktor 0 se&esar #2%Q
8aktor se&esar 53%010Q "#2%
0%355$
8aktor # se&esar 2%0Q "#2%
0%355 0%340$
Berdasarkan ta&el Total ;ariance
E!plained terlihat &ah+a hanya # (aktor
yang ter&entuk karena terdapat # (aktoryang memiliki nilai eigenvalue le&ih &esar
dari 0. Sedangkan untuk (aktor ke,4 nilai
eigenvalue sudah di&a+ah 0 yakni /.35sehingga proses actoring seharusnya
&erhenti pada (aktor ke # sa*a.
$cree %lot
6cree Plot adalah salah satu
alternati( yang dapat digunakan untukmem&antu peneliti menentukan &erapa
&anyak (aktor ter&entuk yang dapat
me+akili keragaman peu&ah 9 peu&ah asal.
Bila kura masih !uram% akan ada petun*uk
-
7/26/2019 (21)Lampiran 4 Jurnal
8/11
untuk menam&ahkan komponen. Bila kurasudah landai% akan ada petun*uk untuk
menghentikan penam&ahan komponen%
+alaupun penilaian !uram landai &ersi(atsu&*ekti( peneliti.
Berdasarkan gam&ar di atas terlihat
pada saat satu komponen ter&entuk% kura
masih menun*ukkan ke!uraman% &egitu *ugapada saat di titik ke,% garis kura masih
ta*am% di titik ke,# garis kura masih ta*am
namun sedikit &er&eda dari pola kedua garis
se&elumnya. Setelah mele+ati titik ke,#%garis kura sudah mulai landai% semakin ke
kanan akan semakin landai. Berdasarkan
analisa ini dapat ditarik kesimpulan &ah+a
terdapat tiga komponen atau (aktor yang
ter&entuk.
Ta/le Component Matri#
'a&le component matri!
menun*ukkan &esarnya korelasi tiap
aria&el dalam (aktor yang ter&entuk. ;ilai
9 nilai koe(isien korelasi antara aria&eldengan (aktor , (aktor yang ter&entuk
"loading (a!tor$ dapat dilihat pada ta&le
-
7/26/2019 (21)Lampiran 4 Jurnal
9/11
Setelah dilakukan rotasi (aktor
dengan metode varima!% diperoleh ta&le
seperti yang tertera di atas yaitu 4otated
-
7/26/2019 (21)Lampiran 4 Jurnal
10/11
Component ranformation Matri#
'a&el
-
7/26/2019 (21)Lampiran 4 Jurnal
11/11
Sugiyono. "/00$. 6tatistika =ntuk
Penelitian. Bandung: -l(a&eta
Tu"a0 A3#rS3r#$0#Simarmata% Iska. (2013). $plikasi
$nalisis 0aktor >engan 8etode
Principal an
8a!imum Likelihood >alam 0aktor/
0aktor ?ang 8emengaruhi Pemberian
8akanan Tambahan Pada ayi =sia &/
@ ulan >i >esa Pematang PanAang
7ecamatan $ir Putih 7abupaten
atubara Tahun %&'3, 8akultas
esehatan 6asyarakat% niersitas
Sumatera tara 6edan.
?idiastuti% 6ahdalena. "//2$. $nalisis
8engenai 0aktor ?ang 8empengaruhi
omestic PT 7amadAaAa
Logistics perwakilan #akarta 8etode
$nalysis 0aktor. Jurusan Logistik
Bisnis% Politeknik Pos Indonesia
Bandung.
?idyapurna% 6ade Prima. "/0$. 8odel
Pemilihan ;endor Trucking Prioritas
>an $lokasi 9rder =ntuk >elivery
ProAect $ccount Peretti ;an 8elle
"ndonesia (amco
"ndonesia)% Jurusan Logistik Bisnis%
Politeknik Pos Indonesia Bandung.Jurnal
7ardika% Juliarti.% D*akaria Se&ayang%
Pasukat Sem&iring./0#. Penerapan
$nalisis 7omponen =tama >alam
Penentuan 0aktor >ominan ?ang
8empengaruhi Prestasi elaAar 6iswa
(6tudi 7asus 6man ' 8edan)
;guyen% 7ong,anh./0#.
mod@&eritaTopt@detail_&eritaTid@1%
diakses pada 0/ 6ei /04% pukul /.01$
http://adman.staf.upi.edu/2012/07/27/konsep-manajemen-logistik/http://adman.staf.upi.edu/2012/07/27/konsep-manajemen-logistik/http://bellashabrina.wordpress.com/2013/09/17/5-skala-pengukuran-sikap/http://bellashabrina.wordpress.com/2013/09/17/5-skala-pengukuran-sikap/http://onemino21.blogspot.com/2011/10/pengertian-logistik.htmlhttp://onemino21.blogspot.com/2011/10/pengertian-logistik.htmlhttp://statistikceria.blogspot.com/2013/03/tutorial-contoh-kasus-analisis-faktor.htmlhttp://statistikceria.blogspot.com/2013/03/tutorial-contoh-kasus-analisis-faktor.htmlhttp://statistikceria.blogspot.com/2013/03/tutorial-contoh-kasus-analisis-faktor.htmlhttp://www.academia.edu/1269466/Transportasi_dan_Perkembangan_Wilayahhttp://www.academia.edu/1269466/Transportasi_dan_Perkembangan_Wilayahhttp://www.academia.edu/1269466/Transportasi_dan_Perkembangan_Wilayahhttp://www.lampungtimurkab.go.id/index.php?mod=berita&opt=detail_berita&id=822http://www.lampungtimurkab.go.id/index.php?mod=berita&opt=detail_berita&id=822http://www.lampungtimurkab.go.id/index.php?mod=berita&opt=detail_berita&id=822http://www.lampungtimurkab.go.id/index.php?mod=berita&opt=detail_berita&id=822http://adman.staf.upi.edu/2012/07/27/konsep-manajemen-logistik/http://adman.staf.upi.edu/2012/07/27/konsep-manajemen-logistik/http://bellashabrina.wordpress.com/2013/09/17/5-skala-pengukuran-sikap/http://bellashabrina.wordpress.com/2013/09/17/5-skala-pengukuran-sikap/http://onemino21.blogspot.com/2011/10/pengertian-logistik.htmlhttp://onemino21.blogspot.com/2011/10/pengertian-logistik.htmlhttp://statistikceria.blogspot.com/2013/03/tutorial-contoh-kasus-analisis-faktor.htmlhttp://statistikceria.blogspot.com/2013/03/tutorial-contoh-kasus-analisis-faktor.htmlhttp://statistikceria.blogspot.com/2013/03/tutorial-contoh-kasus-analisis-faktor.htmlhttp://www.academia.edu/1269466/Transportasi_dan_Perkembangan_Wilayahhttp://www.academia.edu/1269466/Transportasi_dan_Perkembangan_Wilayahhttp://www.lampungtimurkab.go.id/index.php?mod=berita&opt=detail_berita&id=822http://www.lampungtimurkab.go.id/index.php?mod=berita&opt=detail_berita&id=822http://www.lampungtimurkab.go.id/index.php?mod=berita&opt=detail_berita&id=822