Lampiran Surat No : 626/EQ.SHPK/X/2017, tanggal 21 Oktober ... Penilikan VLK... · lampiran surat...

19
Lampiran Surat No : 626/EQ.SHPK/X/2017, tanggal 21 Oktober 2017 PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN PERTAMA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI KOPERASI WANA KAPUAS LESTARI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT Bersama ini kami sampaikan Hasil Kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai berikut : I. Identitas LV-LK : Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja Kabupaten Bogor 16710 Telp. : (0251) 7550722 Fax. : (0251) 7550724 Email : [email protected] Website : www.equalityindonesia.com Telah melaksanakan kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas Kayu Pada : II. Identitas Auditee : Nama Pemegang Izin : KOPERASI WANA KAPUAS LESTARI Nomor Izin : Akta Pendirian No. 31 Notaris Hobby Simanungkalit S.H Tanggal 29 Mei 2015 Luas : ± 1.072,49 Ha Jenis Usaha : Hutan Hak Produk : Kayu Bulat Alamat : Dusun Sejambu, Desa Sejarak, Kec. Ketunggau Hilir, Kab. Sintang Kalimantan Barat III. Waktu Pelaksanaan : 25 s.d 30 September 2017 IV. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS, SEHINGGA SERTIFIKAT YANG DIBERIKAN KEPADA KOPERASI WANA KAPUAS LESTARI DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT DAPAT DIPERTAHANKAN DAN DIREVISI DARI NO. 146/EQC- VLK/X/2015 MENJADI NO. 146.1/EQC-VLK/X/2017 YANG BERLAKU SEJAK DITERBITKAN AWAL SAMPAI DENGAN 23 OKTOBER 2025. Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 21 Oktober 2017 PT. EQUALITY INDONESIA Hari Seno Aji, S.Hut. Manager Subdivisi Sertifikasi LK Hutan

Transcript of Lampiran Surat No : 626/EQ.SHPK/X/2017, tanggal 21 Oktober ... Penilikan VLK... · lampiran surat...

Lampiran Surat No : 626/EQ.SHPK/X/2017, tanggal 21 Oktober 2017

PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN PERTAMA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

DI KOPERASI WANA KAPUAS LESTARI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN

BARAT

Bersama ini kami sampaikan Hasil Kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas

Kayu (VLK), sebagai berikut :

I. Identitas LV-LK :

Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA

Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja

Kabupaten Bogor 16710

Telp. : (0251) 7550722

Fax. : (0251) 7550724

Email : [email protected]

Website : www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas Kayu Pada :

II. Identitas Auditee :

Nama Pemegang Izin : KOPERASI WANA KAPUAS LESTARI

Nomor Izin : Akta Pendirian No. 31 Notaris Hobby Simanungkalit

S.H Tanggal 29 Mei 2015

Luas : ± 1.072,49 Ha

Jenis Usaha : Hutan Hak

Produk : Kayu Bulat

Alamat : Dusun Sejambu, Desa Sejarak, Kec. Ketunggau

Hilir, Kab. Sintang – Kalimantan Barat

III. Waktu Pelaksanaan : 25 s.d 30 September 2017

IV. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

MENDAPAT PREDIKAT LULUS, SEHINGGA

SERTIFIKAT YANG DIBERIKAN KEPADA KOPERASI

WANA KAPUAS LESTARI DI KABUPATEN SINTANG

PROVINSI KALIMANTAN BARAT DAPAT

DIPERTAHANKAN DAN DIREVISI DARI NO. 146/EQC-

VLK/X/2015 MENJADI NO. 146.1/EQC-VLK/X/2017

YANG BERLAKU SEJAK DITERBITKAN AWAL SAMPAI

DENGAN 23 OKTOBER 2025.

Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 21 Oktober 2017

PT. EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S.Hut.

Manager Subdivisi Sertifikasi LK Hutan

Halaman 1 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 004/EQI-KEP.Cert/Rev-Hut/X/2017

TENTANG

PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

PADA KELOMPOK PEMEGANG HUTAN HAK KOPERASI WANA KAPUAS LESTARI

DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

AKTA PENDIRIAN NO. 31 NOTARIS HOBBY SIMANUNGKALIT,S.H

TANGGAL 29 MEI 2015 LUAS ± 1.072,49 HEKTAR

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha

Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 sebagaimana tercantum dalam sertifikat yang

telah diterbitkan sebelumnya;

b. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Luas sebagaimana tercantum dalam

sertifikat yang telah diterbitkan sebelumnya;

c. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada

KOPERASI WANA KAPUAS LESTARI Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 088/EQI-

F090 tanggal 11 Oktober 2017;

d. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 088/EQI-F037 tanggal 11 Oktober 2017 dan Tinjauan Hasil

Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 170.1/EQI-F039 tanggal 14 Oktober

2017 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;

e. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Kegiatan Audit (EQI-

F077) Nomor Urut 170.1 tanggal 14 Oktober 2017 menunjukkan KOPERASI WANA

KAPUAS LESTARI telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier

Legalitas Kayu (LK), sehingga dengan demikian sesuai dengan Peraturan Direktur

Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal

29 April 2016, KOPERASI WANA KAPUAS LESTARI telah memenuhi syarat dalam

mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK);

f. bahwa dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan

sebagaimana dimaksud huruf a, serta hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf

d, maka Surat Keputusan Direktur Utama PT EQUALITY Indonesia Nomor : 172/EQI-

KEP.Cert/X/2015 tanggal 24 Oktober 2015 perlu dilakukan penyesuaian.

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;

2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;

4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik

Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;

Halaman 2 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga

Sertifikasi Produk;

6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-

2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party

Certification Systems:

8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga

Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;

9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen

(Guidelines for Auditing Management Systems);

10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015

tanggal 1 Juni 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;

11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :

P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin,

Hak Pengelolaan, atau pada Hutan Hak;

12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi

Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;

13. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan

Tanda V-Legal;

14. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem

Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;

15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013

tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu

(SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;

16. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23

Desember 2015 tentang Ketentuan Pelayanan Perizinan di Bidang Ekspor dan Impor

melalui INATRADE dalam kerangka Indonesia National Single Window;

17. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 89/M-DAG/PER/10/2015 tanggal 19 Oktober

2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 25/M-DAG/PER/4/2016 tanggal 15

April 2016;

18. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;

19. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu dan perubahannya;

20. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-

IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General

requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi

tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan

pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

: SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5

Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

(LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan

Verifikasi Independen (LP & VI);

Halaman 3 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

21. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk

PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

22. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013

tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem

Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;

23. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi

Legalitas Kayu (VLK) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31

Agustus 2016;

24. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.15/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

25. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas

Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.

Memperhatikan :

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 01/SP-FI/LA/X/2015 tanggal 10 September 2015.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA KELOMPOK PEMEGANG

HUTAN HAK KOPERASI WANA KAPUAS LESTARI DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI

KALIMANTAN BARAT AKTA PENDIRIAN NO. 31 NOTARIS HOBBY SIMANUNGKALIT,S.H

TANGGAL 29 MEI 2015 LUAS ± 1.072,49 HEKTAR

PERTAMA : KOPERASI WANA KAPUAS LESTARI (Pemegang Sertifikat) yang telah

mendapatkan Sertifikat Nomor : 146/EQC-VLK/X/2015 dinyatakan “LULUS”

karena “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas

Kayu (LK) dalam Verifikasi Penilikan berdasarkan Standar Verifikasi Legalitas

Kayu (SVLK) sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016.

KEDUA : Pemegang Sertifikat dapat mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas

Kayu (S-LK), sehingga S-LK yang diberikan dapat direvisi dari semula Nomor :

146/EQC-VLK/X/2015 menjadi Nomor : 146.1/EQC-VLK/X/2017.

KETIGA : Masa berlaku sertifikat tetap mulai dari tanggal diterbitkan awal sampai

dengan tanggal 23 Oktober 2025 selama Pemegang Sertifikat tetap

memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016

tanggal 29 April 2016.

KEEMPAT : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY

Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan

publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun media elektronik

sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.

KELIMA : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan

atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan

hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat

melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan

hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

Halaman 4 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

KEENAM : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia

apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan

nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau

manajemen Pemegang Sertifikat.

KETUJUH : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut

terhadap kondisi sebagaimana Diktum KEENAM melalui Penilikan

(surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).

KEDELAPAN : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa

berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan

dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

KESEMBILAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;

dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai

kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:

a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja

Pemegang Sertifikat;

b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi

lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum

KEENAM;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap pengaktifan

sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KESEPULUH : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan

sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana

kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEBELAS : Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3

(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran

Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau

menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KEDUABELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Pada Tanggal : 14 Oktober 2017

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

Halaman 5 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Direktur KOPERASI WANA KAPUAS LESTARI, di Sintang;

2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Hutan, di Jakarta;

3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian

Program dan Pelaporan.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 10

(1) Identitas LV-LK

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN

c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor

d. Nomor Telepon : 0251-7550722

Nomor Fax : 0251-7550724

E-mail : [email protected]

e. Direktur : Ir. Agustri Warsono

f. Standar : Perdirjen PHPL Nomor : P.14/PHPL/Set/4/2016 joP.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/ 2016

g. Tim Audit : Juni Adi Wiguna, S.Hut (Lead Auditor)

Agung Tofani, S.Hut. (Auditor)

h. Tim Pengambil

Keputusan : Ir. Agustri Warsono (Pengambil Keputusan)

Amin Muchakim, S.Hut (Peninjau)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Auditee : KOPERASI WANA KAPUAS LESTARI (WKL)

b. Akte Notaris : Hobby Simanungkalit, SH.

c. Nomor : 31 Tanggal 29 Maret 2015

d. Luas dan Lokasi : ± 1.072 Ha Kabupaten Sintang , Prov. KalimantanBarat

e. Jumlah Anggota : 25 Anggota

f. Alamat : Dusun Sejambu, Desa Sejirak, Kecamatan Ketungau Ilir,Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat..

g. Pengurus :

Ketua : Yefta

1. Wakil Ketua II : Yahya

2. Wakil Ketua II : Sujimin

3. Sekretaris : Binda

4. Sekertaris I : Antonius Selasus

5. Bendahara : Sugianto

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 10

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik - -

Pertemuan Pembukaan 26 September 2017Ruang Rapat Camp PTFinnantara

1. Pertemuan dilaksanakan di BaseCamp PT Finnantara yang merupakanMitra dari Koperasi Wana KapuasLestari (WKL)

2. Perkenalan Tim Audit, menyampaikantujuan dan ruang lingkup verifikasi,menyampaikan jadwal/rencana kerjaverifikasi, menyampaikan metodologidan prosedur verifikasi, sertamengkonfirmasikan kepada KoperasiWKL tentang tanggal, waktu, tempat,dan peserta pertemuan penutupan

3. Pertemuan pembukaan diakhiridengan pembuatan BAP

Verifikasi Dokumen danObservasi Lapangan

27-29 September 2017Ruang Rapat Camp PTFinnantara dan lokasi lahanHutan Hak

1. Tujuan Verikasi adalah melihatkonsistensi penerapan prinsip-prinsippada legalitas kayu.

2. Verifikasi kegiatan fokus untukperiode bulan September 2015 sdAgustus 2017.

3. Tim Audit menghimpun, mempelajaridata dan dokumen Auditee danmenganalisis menggunakan kriteriadan indikator pada Lampiran 2.3Peraturan Direktur Jenderal PHPLNomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 joP.15/PHPL/ PPHH/HPL.3/8/ 2016

Pertemuan Penutupan 29 September 2017Ruang Rapat Camp PTFinnantara

1. Menyampaikan ucapan terima kasihkepada Seluruh pengurus KoperasiWnan Kapuas Lestari atas bantuandan kerjasamanya selama verifikasi.

2. Menyampaikan Daftar Periksa3. Memberitahukan catatan korektif.4. Membacakan atau memperlihatkan

laporan hasil penilikan.5. Pertemuan Penutupan diakhiri

dengan pembuatan BAP dilampiridengan notulen dan daftar hadir.

Pengambilan Keputusan 14 Oktober 2017 Rapat pengambil keputusan meninjaudokumen verifikasi yang diajukan untukmenjamin bahwa verifikasi dilakukansecara efektif dan efisien sesuai denganketentuan PT EQUALITY Indonesia danmengambil keputusan apakah KoperasiWana Kalpuas Lestari dapatmempertahankan S-LK yang telahdiberikan atau tidak

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 10

(4) Resume Hasil Penilaian :

(a) Lampiran 2.3 Perdirjen PHPL Nomor : P.14/PHPL/Set/4/2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/ 2016

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi

P.1. Kepemilikankayu dapatdibuktikan keabsahannya

K1.1 Keabsahan hak milik dalam hubungannya dengan areal,kayu dan perdagangannya.

1.1.1. Pemilik hutanhak mampu menunjukkan keabsahan haknya.

a.Dokumenkepemilikan/penguasaan lahan yangsah(alas titel/dokumenyang diakui pejabatyang berwenang)

MEMENUHI Koperasi Wana Kapuas Lestari (Auditee/WKL) telahmemiliki dokumen Surat Pernyataan Penguasaan FisikTanah (SPPT) yang diterbitkan oleh Kepala Desa dandiketahui oleh CamatAuditee juga telah memiliki Surat dari Balai PemanfaatanKawasan Hutan Wilayah III Pontianak Nomor:S.780/BPKH.III/SPKH/PLA.1 /9/2017 tanggal 26September 2017 Perihal Hasil Telaahan Teknis FungsiKawasan Hutan Terhadap Permohonan Surat KeteranganLokasi Hutan Hak Koperasi Wana Kapuas Lestari yangmenunjukkan bahwa areal Koperasi Wana Kapuas Lestariberada pada Areal Penggunaan Lain (APL)

b.Dokumen legalitaspemegang HGU yangsah yang mencakupAkte Perusahaan, SIUP,TDP, NPWP, dokumenlingkungan, dokumenK3 serta KKB/Peraturan Perusahaanyang relevan.

NOTAPPLICABLE

Verifier ini masuk dalam ketegori Not Applicabel (NA) atautidak dapat diterapkan karena Auditee adalah merupakankelompok hutan hak yang tergabung dalam sebuahKoperasi dan bukan pemegang izin HGU sehingga tidakmemiliki dokumen legalitas HGU

c. Peta/sketsa areal hutanhak dan batas-batasnyadilapangan.

MEMENUHI Auditee telah memiliki peta/sketsa lokasi areal hutan milikmasing-masing anggota dan Peta Areal Koperasi WanaKapuas Lestari.Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, lokasi areal .hutan milik anggota sampling sesuai dengan yang terdapatpada peta dan batas antar lahan berupa: Jalan tanah danjuga terdapat plang nama KTH.

1.1.2. Pemilik hutan hak (baik individu maupun kelompok) mampu membuktikan dokumen angkutankayu yang sah

Dokumen angkutan hasilhutan yang sah.

MEMENUHI Selama Periode bulan September 2015 sampai denganAgustus 2017, Auditee dapat menunjukan dokumenangkutan hasil hutan yang sah yaitu dokumen SuratKeterangan Asal Usul Kayu (SKAU) dan SKAU Lanjutanuntuk pengangkutan periode Oktober 2016 dan NotaAngkutan dan Nota Angkutan Lanjutan untuk periodeNovember 2016 sampai Februari 2017..

1.1.3. UnitKelolaatas kayu yag berasal dari pohon yangtumbuhalami sebelum terbitnyaalastitelmenunjukkan bukti pelunasan pungutan pemerintah sektorkehutanan dalam halpemungutanatas tegakan yangtumbuh sebelum pengalihanhak ataupenguasaan.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 10

Bukti pembayaran hak ne-gara berupa PSDH/DRdan pengganti nilaitegakan.

NOTAPPLICABLE

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel atau tidakdapat diterapkan karena areal Auditee berada pada ArealPenggunaan Lain (APL) yang telah ditanami dengan jenistanaman akasia dan Eukaliptus. Selain itu Auditee tidakmelakukan penebangan hutan alam sehingga tidakmempunyai kewajiban melakukan pembayaran PSDH/DR.

K1.2 Unit usaha dalam bentuk kelompok

Indikator 1.2.1 Akte atau dokumen pembentukan kelompok

Akte atau dokumenpembentukan kelompok

MEMENUHI Auditee telah memiliki Akte Pendirian Koperasi WanaKapuas Lestari No. 31 Tanggal 29 Mei 2015, dibuat olehKantor Notaris dan PPAT Hobby Simanungkalit, SH, danSurat Keputusan Bupati Sintang Nomor : 518/1397/KEP-INDAGKOP/2015 tanggal 16 Juni 2015 tentangPengesahan Akta Pendirian Koperasi Wana Kapuas Lestari.

Internal audit anggotakelompok

MEMENUHI Auditee telah melakukan internal audit secara sensus100% terhadap seluruh anggota yang dilakukan oleh BudiAsmoro sebagai Internal Auditor VLK.Hasil internal Audit dituangkan dalam tally sheet penilaianyang mengacu kepada Peraturan Direktorat JenderalPengelolaan Hutan Produksi Lestari (Dirjen PHPL) No.P.14/PHPL/SET/4/2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016. Lampiran 2.3 Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)Pada Hutan Hak Termasuk Hak Guna Usaha, Hak Pakai,Tanah Bengkok, Titisara, Hutan Milik Desa, Hutan Adat,Dan Kuburan.

K.1.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V- Legal

Indikator 1.3.1 ImplementasiTanda V-Legal

Tanda V-Legal yangdibubuhkan sesuaiketentuan yang berlaku

MEMENUHI Auditee telah menerapkan Tanda V-Legal pada DokumenSurat Pengantar Angkutan KBK dan Lampiran NotaAngkutan Lanjutan dengan Nomor Tanda V-Legal adalah:146/EQC-VLK/X/2015/LVLK-006-IDN.

P2. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

K.2.1.Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pemegang HGU

2.1.1 Prosedur dan Implementasi K3

a. Pedoman/prosedur K3dan personel untukimplementasi K3.

NOTAPPLICABLE

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karenaAuditee bukan pemegang izin HGU sehingga tidakdiwajibkan melakukan penyusunan pedoman/prosedur K3

b. Peralatan K3 (sepertiperalatan P3K dan AlatPelindung Diri)

NOTAPPLICABLE

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karenaAuditee bukan pemegang izin HGU, sehingga tidak wajibmemiliki peralatan K3

c. Catatan kecelakaankerja

NOTAPPLICABLE

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karenaAuditee bukan pemegang izin HGU, sehingga tidak wajibmemiliki dokumen catatan kecelakaan kerja

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 10

K.2.2.Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

2.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja untuk HGU

Ada serikat pekerja ataukebijakan perusahaanyang membolehkan untukmembentuk atau terlibatdalam kegiatan serikatpekerja.

NOTAPPLICABLE

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karenaAuditee bukan pemegang izin HGU, sehingga tidak wajibmemiliki Serikat Pekerja atau kebijakan perusahaan yangmembolehkan untuk membentuk atau terlibat dalamkegiatan serikat pekerja

2.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) utk HGU yangmempekerjakan karyawan > 10 orang

Ketersediaan DokumenKKB atau PP

NOTAPPLICABLE

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karenaAuditee bukan pemegang izin HGU, sehingga tidak wajibmemiliki Serikat Pekerja atau kebijakan perusahaan yangmembolehkan untuk membentuk atau terlibat dalamkegiatan serikat pekerja

2.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur

Tidak ada pekerja yangma-sih di bawah umur

MEMENUHI Berdasarkan Daftar Anggota dan Arsip Biodata KoperasiWana Kapuas Lestari sebanyak 25 Anggota yang terdiri dari285 orang pemilik lahan, seluruhnya tidak ada yangberusia di bawah 18 tahun, dan berdasarkan hasilwawancara dengan beberapa pemilik hutan hak yangdisampling (anggota Koperasi) tidak ada pekerja yangberusia di bawah umur

P3. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

K.3.1.HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan yangberlaku (jika dipersyaratkan oleh ketentuan yang berlaku).

3.1.1 HGU atau Pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuaiperaturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya

Dokumen lingkunganyang relevan sepertiAMDAL, UKL/UPL, SPPL,SIL, DPLH dan lainnya.

MEMENUHI Auditee telah memiliki dokumen Surat PernyataanKesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan LingkunganHidup (SPPL). Dokumen tersebut dibuat oleh KetuaKoperasi “Wana Kapuas Lestari” dan telah disampaikankepada Pemerintah Kabupaten Sintang BadanLingkungan Hidup dengan bukti penerimaan No.660.1/266/SPPL/ BLH-B, tanggal 25 Juni 2015

3.1.2 HGU atau Pemilik hutan hak memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan

a. Dokumen laporanpengelolaan danpemantauanlingkungan yangrelevan.

MEMENUHI Auditee telah membuat laporan pengelolaan danpemantauan lingkungan hidup tahun 2016 ditandatanganioleh Ketua Kelompok (Yepta)

b. Bukti pelaksanaan pe-ngelolaan danpemantauanlingkungan

MEMENUHI Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauanlingkungan yang telah dilakukan sesuai dengan laporanpengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dibuatadalah penyediaan tempat sampah dan pemasanganpapan peringatan kebakaran.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 10

(b) Lampiran 3.3 Perdirjen PHPL Nomor : P.14/PHPL/Set/4/2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/ 2016

NO JENIS DOKUMEN PEMENUHANDOKUMEN KETERANGAN

A. Dokumen Kelembagaan

1 Akte Notaris ada Akta Pendirian Koperasi Wana Kapuas Lestari denganNomor 31 Tanggal 29 Maret 2015 yang dikeluarkanoleh Kantor Notaris dan PPAT Hobby Simanungkalit,SH. Yang beralamat di Jalan Mas Tirto Haryono No 100Sintang, Kalimantan Barat.Akte Pendirian Koperasi Wana Kapuas LestariNo. 31 Tanggal 29 Mei 2015, Kantor Notaris danPPAT Hobby Simanungkalit, SH. SK MenteriKehakiman Republik Indonesia Nomor : C-203.HT.03.01-Th.1994 Tanggal 12 Desember 1994.SK Menteri Negara Agraria/Kepala BPN. Nomor :3-XI Th. 1996 Tgl 4 Maret 1996. Jl Mas TirtoHaryono No.100 Sintang 78614 - KalimantanBarat

2 Struktur Organisasidan Kepeng-urusan

ada Struktur organisasi Koperasi Wana KapuasLestari telah terbentuk dan ditetapkan melaluimusyawarah dan mufakat dari anggotaKoperasi Wana Kapuas Lestari yang tercantumdi Akte Pendirian Koperasi Wana Kapuas Lestaripada Pasal 21.Susunan pengurus dan Tugas dantanggungjawab pengurus sesuai strukturorganisasi tertuang dalam AD/ART KoperasiWana Kapuas Lestari.Telah tercantum dalam akta pendirian KoperasiWana Kapuas LestariAturan pengendalian anggota sudah diaturdalam akte pendirian Koperasi Wana KapuasLestari dan dalam AD/ART

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 10

NO JENIS DOKUMEN PEMENUHANDOKUMEN KETERANGAN

Hak dan kewajiban anggota Koperasi WanaKapuas Lestari diatur AD Pasal 8 dan Pasal 9,yaitu :Setiap anggota berhak :1. Menghadiri, menyatakan pendapat dan

memberikan suara dalam rapat anggota;2. Mengemukakan pendapat atau saran

kepada pengurus di luar rapat, baik dimintaataupun tidak;

3. Memilih dan atau dipilih menjadi pengawasatau pengurus sesuai persyaratan yangditetapkan dalam Anggaran Dasar;

4. Meminta diadakan rapat anggota biladiperlukan;

5. Mendapatkan pelayanan kegiatan usahaproduksi yang telah disediakan olehKoperasi;

6. Mendapat keterangan mengenaiperkembangan Koperasi sesuai denganketentuan yang berlaku;

7. Membela diri dalam Rapat Anggota apabiladiberhentikan sementara oleh Pengurus;

8. Mendapatkan bagian dari Sisa Hasil UsahaKoperasi sebanding dengan jumlahsimpanan pokok dan simpanan wajib diKoperasi dan transaksi usaha yangdilakukan oleh masing-masing Anggotadengan Koperasi;

9. Mendapatkan pengembalian simpanan-simpanan yang menjadi miliknya apabilakeluar dari keanggotaan, dan atau sisa hasilpenyelesaian Koperasi apabila koperasimembubarkan diri atau dibubarkan olehPemerintah.

Persyaratan menjadi anggota KoperasiWana Kapuas Lestari diatur dalam AnggaranDasar Pasal 6 :1. Warga Negara Republik Indonesia.2. Mempunyai kegiatan dan kepentingan

yang sama.3. Mempunyai kemampuan penuh untuk

melakukan tindakan hukum.4. Bertempat tinggal di Provinsi Sumatera

Selatan, Kota Palembang dan sekitarnya.Telah Menyatakan kesanggupan tertulis untukmelunasi simpanan pokok.

3 Komitmen tertulisuntuk memenuhiprinsip dan kriteriaverifikasi LK

ada Berakhirnya anggota diatur dalam AD. Pasal10, yaitu :1. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri;

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 10

NO JENIS DOKUMEN PEMENUHANDOKUMEN KETERANGAN

2. Meninggal dunia;3. Dikarenakan anggota telah melanggar

hukum, melanggar peraturan kelompok taniatau melakukan perbuatan yang dapatmerugikan nama baik kelompok tani

4 Aturan untukmengendalikananggotanya :

ada Sistem sudah diatur dan diimplementasinyasesuai dengan AD/ART Koperasi Wana KapuasLestari

a) Hak dan kewa-jiban tanggungjawab anggota

ada Akta Pendirian Koperasi Wana Kapuas Lestari denganNomor 31 Tanggal 29 Maret 2015 yang dikeluarkanoleh Kantor Notaris dan PPAT Hobby Simanungkalit,SH. Yang beralamat di Jalan Mas Tirto Haryono No 100Sintang, Kalimantan Barat.Akte Pendirian Koperasi Wana Kapuas LestariNo. 31 Tanggal 29 Mei 2015, Kantor Notaris danPPAT Hobby Simanungkalit, SH. SK MenteriKehakiman Republik Indonesia Nomor : C-203.HT.03.01-Th.1994 Tanggal 12 Desember 1994.SK Menteri Negara Agraria/Kepala BPN. Nomor :3-XI Th. 1996 Tgl 4 Maret 1996. Jl Mas TirtoHaryono No.100 Sintang 78614 - KalimantanBaratStruktur organisasi Koperasi Wana KapuasLestari telah terbentuk dan ditetapkan melaluimusyawarah dan mufakat dari anggotaKoperasi Wana Kapuas Lestari yang tercantumdi Akte Pendirian Koperasi Wana Kapuas Lestaripada Pasal 21.Susunan pengurus dan Tugas dantanggungjawab pengurus sesuai strukturorganisasi tertuang dalam AD/ART KoperasiWana Kapuas Lestari.

b) Persyaratanmenjadi anggota

ada Hak dan kewajiban anggota Koperasi WanaKapuas Lestari diatur AD Pasal 8 dan Pasal 9,yaitu :Setiap anggota berhak :1. Menghadiri, menyatakan pendapat dan

memberikan suara dalam rapat anggota;2. Mengemukakan pendapat atau saran

kepada pengurus di luar rapat, baik dimintaataupun tidak;

3. Memilih dan atau dipilih menjadi pengawasatau pengurus sesuai persyaratan yangditetapkan dalam Anggaran Dasar;

4. Meminta diadakan rapat anggota biladiperlukan;

5. Mendapatkan pelayanan kegiatan usahaproduksi yang telah disediakan olehKoperasi;

6. Mendapat keterangan mengenaiperkembangan Koperasi sesuai dengan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 10

NO JENIS DOKUMEN PEMENUHANDOKUMEN KETERANGAN

ketentuan yang berlaku;7. Membela diri dalam Rapat Anggota apabila

diberhentikan sementara oleh Pengurus;8. Mendapatkan bagian dari Sisa Hasil Usaha

Koperasi sebanding dengan jumlahsimpanan pokok dan simpanan wajib diKoperasi dan transaksi usaha yangdilakukan oleh masing-masing Anggotadengan Koperasi;

9. Mendapatkan pengembalian simpanan-simpanan yang menjadi miliknya apabilakeluar dari keanggotaan, dan atau sisa hasilpenyelesaian Koperasi apabila koperasimembubarkan diri atau dibubarkan olehPemerintah.

c) Aturan penca-butan/pembekuansebagai anggota

ada Persyaratan menjadi anggota KoperasiWana Kapuas Lestari diatur dalam AnggaranDasar Pasal 6 :1. Warga Negara Republik Indonesia.2. Mempunyai kegiatan dan kepentingan

yang sama.3. Mempunyai kemampuan penuh untuk

melakukan tindakan hukum.4. Bertempat tinggal di Provinsi Sumatera

Selatan, Kota Palembang dan sekitarnya.5. Telah Menyatakan kesanggupan tertulis

untuk melunasi simpanan pokok.Berakhirnya anggota diatur dalam AD. Pasal10, yaitu :1. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri;2. Meninggal dunia;Dikarenakan anggota telah melanggarhukum, melanggar peraturan kelompok taniatau melakukan perbuatan yang dapatmerugikan nama baik kelompok tani

d) Sistempengawasaninternal dankontrol terhadapanggota.

ada Sistem sudah diatur dan diimplementasinyasesuai dengan AD/ART Koperasi Wana KapuasLestari

B. Dokumen Teknis

1 Nama dan informasisetiap anggota,

ada Informasi yang dicatat dalam daftar anggotameliputi : Nama anggota; Alamat anggota; Luas Pemilikan Lahan.

.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 10

NO JENIS DOKUMEN PEMENUHANDOKUMEN KETERANGAN

2 Rekaman pelatihan ada Sosialisasi terkait dengan SVLK sudahdilakukan oleh pengurus dan anggota KoperasiWana Kapuas Lestari bekerjasama dengan PTFinnantara

3 Peta kawasan hutan ada - Peta kawasan hutan rakyat yangberpedoman pada Peta RTRWP dan PetaPenyebaran Kelompok Tani maupunperorangan yang tergabung ke dalam KoperasiWana Kapuas Lestari tersedia dilapangan.

4 Bukti kepemilikanlahan

ada Terdapat bukti pemilikan lahan berupa SuratPengakuan Hak Atas Tanah yang diketahui danditandatangani oleh Kepala Desa dan diketahuioleh Camat setempat

5 Dokumen terkaitdengan pelaksanaanmanajemen hutan

ada Surat Perjanjian Kerjasama Pembangunan HutanRakyat Pola Kemitraan (HRPK).

6 Dokumen InternalAudit

ada Dokumen Laporan Audit Internal terhadapseluruh anggota kelompok (100%)