213123
description
Transcript of 213123
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif observasional
yaitu melihat karakteristik epilepsi pada anak di Poliklinik Anak Rumah
Sakit Mohammad Hoesin Palembang Periode 2008-2010.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Poliklinik Anak Rumah Sakit
Mohammad Hoesin Palembang mulai dari tanggal 1 November 2011
sampai 31 Desember 2011.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1. Populasi
Semua data rekam medik anak penderita epilepsi yang berobat di
Poliklinik Anak Rumah Sakit Mohammad Hoesin Hoesin Palembang.
3.3.2. Sampel
Semua data rekam medik anak penderita epilepsi yang berobat di
Poliklinik Anak Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang periode 1
Januari 2008 sampai 31 Desember 2010 dan yang memenuhi kriteria
inklusi.
3.3.3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.3.3.1. Kriteria Inklusi:
1. Data rekam medik anak penderita epilepsi yang berusia 0-14 di
Poliklinik Anak Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang
tahun.
2. Data rekam medik pasien baru dan pasien lama.
26
27
3.3.3.2. Kriteria Eksklusi:
1. Data rekam medik anak penderita epilepsi yang berobat atau
kontrol kurang dari 1 tahun.
2. Data rekam medik anak penderita epilepsi yang tidak lengkap
memuat variabel-variabel penelitian.
3.3.4 Cara Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel diambil dari sampel yang memenuhi kriteria
inklusi sedangkan sampel yang tidak memenuhi kriteria eksklusi tidak
dipakai sebagai sampel penelitian.
3.4. Variabel Penelitian
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah :
1. Karakteristik sosiodemografi:
a. Usia.
b. Jenis kelamin.
2. Karakteristik klinis:
a. Tipe bangkitan epilepsi.
b. Durasi bangkitan epilepsi.
c. Jumlah bangkitan epilepsi dalam satu tahun.
d. Etiologi epilepsi.
e. Jenis terapi obat anti epilepsi.
f. Terapi diet ketogenik.
g. Lama terapi.
h. Pemberian dosis obat anti epilepsi.
3.5. Definisi Operasional Penelitian
3.5.1. Usia
Pada penelitian ini definisi operasional usia yang digunakan adalah
usia anak penderita epilepsi dari 0-14 tahun yang tercantum dalam rekam
28
medik di Poliklinik Anak Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang
periode 1 Januari 2008 – 31 Desember 2010.
Alat ukur: Rekam medik
Cara ukur: Pencatatan kedalam tabel checklist
Skala pengukuran: Ordinal
Hasil pengukuran:2,27
- Usia < 1 tahun
- Usia 1-4 tahun
- Usia 5-14 tahun
3.5.2. Jenis Kelamin
Pada penelitian ini definisi operasional jenis kelamin yang
digunakan adalah jenis kelamin anak penderita epilepsi yang tercantum
dalam rekam medik di Poliklinik Anak Rumah Sakit Mohammad Hoesin
Palembang periode 1 Januari 2008 – 31 Desember 2010.
Alat ukur: Rekam medik
Cara ukur: Pencatatan kedalam tabel checklist
Skala pengukuran: Nominal
Hasil pengukuran:
- Perempuan
- Laki-laki
3.5.3. Tipe bangkitan epilepsi
Pada penelitian ini definisi operasional tipe bangkitan epilepsi yang
digunakan adalah tipe gambaran klinis dari bangkitan epilepsi pada anak
yang tercantum dalam rekam medik di Poliklinik Anak Rumah Sakit
Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2008 – 31 Desember
2010.
Alat ukur: Rekam medik
Cara ukur : Pencatatan kedalam tabel checklist
Skala pengukuran: Nominal
29
Hasil pengukuran:
- General
- Parsial
3.5.4. Durasi bangkitan epilepsi
Pada penelitian ini definisi operasional durasi bangkitan epilepsi
yang digunakan adalah lamanya bangkitan epilepsi berlangsung pada anak
yang tercantum dalam rekam medik di Poliklinik Anak Rumah Sakit
Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2008 – 31 Desember
2010.
Alat ukur: Rekam medik
Cara ukur: Pencatatan kedalam tabel checklist
Skala pengukuran: Ordinal
Hasil pengukuran:
- Kurang atau sama dengan 15 menit (≤ 15 menit)
- Lebih dari 15 menit (> 15 menit)
3.5.5. Jumlah bangkitan epilepsi dalam satu tahun
Pada penelitian ini definisi operasional jumlah bangkitan epilepsi
dalam satu tahun yang digunakan adalah jumlah bangkitan epilepsi yang
dihitung dari data rekam medik setiap kali kontrol selama satu tahun di
Poliklinik Anak Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang periode 1
Januari 2008 – 31 Desember 2010.
Alat ukur: Rekam medik
Cara ukur: Pencatatan kedalam tabel checklist
Skala pengukuran: Ordinal
Hasil pengukuran:
- ≤ 4 kali per tahun
- > 4 kali per tahun
30
3.5.6. Etiologi epilepsi
Pada penelitian ini definisi operasional etiologi epilepsi yang
digunakan adalah penyebab epilepsi pada anak yang tercantum dalam
rekam medik di Poliklinik Anak Rumah Sakit Mohammad Hoesin
Palembang periode 1 Januari 2008 – 31 Desember 2010.
Alat ukur: Rekam medik
Cara ukur: Pencatatan kedalam tabel checklist
Skala pengukuran: Nominal
Hasil pengukuran:
- Idiopatik: belum diketahui, genetik (riwayat keluarga dengan epilepsi).
- Simptomatik: infeksi, gangguan perkembangan sistem saraf, trauma lahir, trauma kepala, tumor otak.
3.5.7. Jenis terapi obat anti epilepsi
Pada penelitian ini definisi operasional jenis terapi obat anti
epilepsi yang digunakan adalah banyaknya jenis obat anti epilepsi yang
diberikan kepada anak penderita epilesi yang tercantum dalam rekam
medik di Poliklinik Anak Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang
periode 1 Januari 2008 – 31 Desember 2010.
Alat ukur: Rekam medik
Cara ukur: Pencatatan kedalam tabel checklist
Skala pengukuran: Nominal
Hasil pengukuran:
- Monoterapi (1 jenis obat anti epilepsi)
- Politerapi (>1 jenis obat anti epilepsi)
3.5.8. Terapi diet ketogenik
Pada penelitian ini definisi operasional diet ketogenik yang
digunakan adalah ada atau tidaknya terapi diet ketogenik yang diberikan
dalam pengobatan anak penderita epilesi yang tercantum dalam rekam
31
medik di Poliklinik Anak Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang
periode 1 Januari 2008 – 31 Desember 2010.
Alat ukur: Rekam medik
Cara ukur: Pencatatan kedalam tabel checklist
Skala pengukuran: Nominal
Hasil pengukuran:
- Ada diet ketogenik
- Tidak ada diet ketogenik
3.5.9 Lama terapi
Pada penelitian ini definisi operasional lama terapi yang digunakan
adalah jangka waktu mulai dari awal pengobatan sampai penghentian obat
atau stop obat yang dihitung dari data rekam medik di Poliklinik Anak
Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2008 – 31
Desember 2010.
Alat ukur: Rekam medik
Cara ukur: Pencatatan kedalam tabel checklist
Skala pengukuran: Ordinal
Hasil pengukuran:
- 2 tahun
- Lebih dari 2 tahun
3.5.10. Jumlah dosis obat anti epilepsi.
Pada penelitian ini definisi operasional jumlah dosis obat anti
epilepsi yang digunakan adalah jumlah dosis obat anti epilepsi yang
diberikan mulai dari awal berobat sampai stop obat yang tercantum dalam
data rekam medik di Poliklinik Anak Rumah Sakit Mohammad Hoesin
Palembang periode 1 Januari 2008 – 31 Desember 2010.
Alat ukur: Rekam medik
Cara ukur: Pencatatan kedalam tabel checklist
Skala pengukuran: Nominal
32
Hasil pengukuran:
- Penurunan jumlah dosis.
- Jumlah dosis tetap atau tidak berubah.
- Penambahan jumlah dosis.
3.6. Kerangka Operasional
Bagan II. Kerangka Operasional
Pengolahan dan analisis data
Sampel
Pengumpulan dataMelalui data rekam medik
Penyajian data
Populasi Poliklinik Anak di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang
Semua data rekam medik anak penderita epilepsi yang berobat di Poliklinik Anak.
Kriteria inklusi Kriteria eksklusi
1. Data rekam medik anak penderita epilepsi yang
berusia 0-14 di Poliklinik Anak Rumah Sakit
Mohammad Hoesin Palembang tahun.
2. Data rekam medik pasien baru dan pasien lama.
1. Data rekam medik anak penderita
epilepsi yang berobat atau kontrol
kurang dari 1 tahun.
2. Data rekam medik anak penderita
epilepsi yang tidak lengkap memuat
variabel-variabel penelitian.
Tidak dimasukkan pada penelitian
33
3.7. Cara Pengumpulan Data
Data penelitian diperoleh dari data sekunder yakni rekam medik
anak penderita epilepsi di Poliklink Anak Rumah Sakit Mohammad
Hoesin Palembang periode 2008-2010. Pengumpulan data tersebut dimulai
dengan pencarian nomor rekam medik di Sub Bagian Rekam Medik, lalu
dilakukan pencarian rekam medik melalui nomor yang telah didapatkan
sebelumya.
3.8. Cara Pengolahan dan Analisis Data
Semua data yang dikumpulkan dari rekam medik dicatat dalam
tabel ceklist dan dikelompokkan sesuai dengan variabel-variabel yang
diteliti kemudian dilakukan analisis data menggunakan program komputer
SPSS 16. Selanjutnya data tersebut disajikan secara deskriptif dalam
bentuk tabel frekuensi dan persentase yang dijelaskan secara naratif.
3.9. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Jun Jul Ags Sep Okt No
v
Des Jan Feb
Penelusuran Pustaka
Ujian Proposal
Pengumpulan dan
analisis data
Penyusunan laporan
skripsi
Ujian Skripsi
Perbaikan laporan
akhir
Penyerahan laporan
skripsi
34
3.10. Anggaran
Anggaran yang diperlukan selama penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Kertas Rp. 99.000,-
2. Fotokopi Rp. 100.000,-
3. Pengambilan data Rp. 270.000,-
4. Penjilidan laporan Rp. 200.000,-
5. Transportasi Rp. 150.000,-
6. Biaya tak terduga Rp. 100.000,- +
Total Anggaran Rp. 919.000,-
Biaya penelitian ditanggung sepenuhnya oleh peneliti.