21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

23

description

 

Transcript of 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

Page 1: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran
Page 2: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

i

KATA PENGANTAR

Melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 80 Tahun 2013 tanggal 25 Juni 2013 diamanahkan agar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadikan Pendidikan Menengah Universal (PMU) sebagai pijakan kebijakan dalam menyediakan layanan pendidikan di SMK untuk mendukung ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan keterjaminan layanan pendidikan menengah bagi masyarakat sehingga pada tahun 2020 Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah menjadi 97%. Kebijakan implementasi PMU tersebut sejalan dengan tujuan Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014 yaitu “Tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia”. Penjabaran renstra tersebut dituangkan dalam program kerja setiap tahun mulai tahun 2010 s.d 2014. Pada tahun anggaran 2014, program bantuan Pembinaan SMK dialokasikan melalui dana pusat dan dana dekonsentrasi. Program Bantuan pusat disampaikan kepada SMK dan Institusi dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program dana dekonsentrasi dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Melalui Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi dalam memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Kepada semua pihak, disampaikan terima kasih atas apresiasi dan partisipasinya sehingga SMK menjadi salah satu satuan pendidikan yang semakin diminati oleh masyarakat. Dukungan, masukan, pemikiran, dan keterlibatan semua pihak dalam penyempurnaan Juknis ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam memajukan pendidikan kejuruan di Indonesia. Namun begitu apabila dalam Juknis ini terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.

Jakarta, 28 Januari 2014 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA NIP. 19580625 198503 1 003

Page 3: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

ii

DESKRIPSI PROGRAM

BANTUAN MODUL INTERAKTIF E - PEMBELAJARAN 1. KODE JUKNIS : 21-PS-2014

2. NAMA PROGRAM : BANTUAN MODUL INTERAKTIF E-PEMBELAJARAN

3. TUJUAN : a. Memenuhi kebutuhan modul sesuai Kompetensi SMK berbentuk interaktif;

b. Meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun perangkat mengajar;

c. Meningkatkan kompetensi siswa dan guru dengan pemanfaatan modul interaktif;

d. Mendukung pembelajaran siswa secara mandiri.

4. SASARAN : 128 (seratus dua puluh delapan) paket.

5. NILAI BANTUAN : Rp. 29.000.000,- (dua puluh Sembilan juta rupiah)

untuk masing-masing Paket.

6. PEMANFAATAN DANA

: a. Penyusunan modul/ bahan ajar interaktif; b. Pembuatan grafik, animasi, video dan lain-lain

secara interaktif; c. Biaya pengelolaan.

7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

: a. Bantuan diberikan dalam bentuk barang; b. Penerima bantuan adalah sekolah yang

memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima bantuan

sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

Page 4: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

iii

8. 9. 10.

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN JADUAL KEGIATAN LAYANAN INFORMASI

:

: :

a. Diprioritaskan bagi SMK yang berakreditasi B; b. Diprioritaskan bagi SMK yang mempunyai

siswa ≥ 500 orang, kecuali pada kompetensi keahlian khusus;

c. Memiliki fasilitas dan guru yang memadai untuk menjalankan modul interaktif.

Catatan: Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi. Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. KemdikbudGedung E Lt. 13 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 – 5725477,5725474 Website : www.ditpsmk.net E-mail : [email protected]

NO KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN (2014)

1. Penerimaan Usulan/ Identifikasi SMK Calon Penerima Bantuan

s.d. Mei

2. Penetapan SMK Calon Penerima Bantuan

Juli

3. Penyaluran modul September

4. Pemanfaatan modul September

5. Supervisi pelaksanaan pembelajaran interaktif

Oktober - Nopember

6. Laporan Pelaksanaan Desember

Page 5: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i DESKRIPSI ............................................................................................ ii DAFTAR ISI .......................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Tujuan ............................................................................................... 2 C. Dasar Hukum dan Kebijakan ................................................................ 2 D. Sasaran .............................................................................................. 3 E. Hasil yang diharapkan ......................................................................... 3 F. Nilai Bantuan ...................................................................................... 3 G. Karakteristik Program Bantuan ........................................................... 3 H. Jadwal Kegiatan.................................................................................. 4

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ......................... 5 A. Organisasi .......................................................................................... 5 B. Tugas dan Tanggungjawab .................................................................. 5

1. Direktorat Pembinaan SMK .............................................................. 5 2. Dinas Pendidikan Provinsi ................................................................ 6 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota .................................................... 6 4. Sekolah .......................................................................................... 6 5. Komite Sekolah ............................................................................... 7 6. Tim ................. ............................................................................. 7 7. Instansi Penyusun Modul Interakt ................. .................................. 8

BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, BIMBINGAN TEKNIS, DAN PENYALURAN DANA ........................... 10

A. Persyaratan Penerima Bantuan ......................................................... 10 B. Mekanisme Pengajuan Usulan ............................................................ 10 C. Bimbingan Teknis .............................................................................. 11 D. Penyaluran Dana ............................................................................. 11

BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA ............................................................................................ 13

A. Ketentuan Penggunaan Dana ............................................................. 13 B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ............................................. 13

BAB V PELAPORAN .............................................................................. 14 BAB VI PENUTUP ................................................................................ 15 LAMPIRAN .......................................................................................... 16

Page 6: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam upaya meningkatkan mutu peserta didik, Direktorat Pembinaan SMK mengutamakan peningkatan kompetensi melalui pemberdayaan SDM di SMK, diantaranya adalah pengembangan modul interaktif e-pembelajaran. Disadari bahwa kondisi dan jenis modul yang ada saat ini kurang memadai dan belum dapat memenuhi tuntutan dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan. Kegiatan pembelajaran pada era informasi sekarang ini telah mengalami berbagai improvisasi. Hal yang sangat mencolok adalah pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa maupun guru dengan guru. Penggunaan komputer, ipad, internet maupun perangkat pendukung lain yang berbasis TIK dalam pendidikan menjadi sesuatu yang wajib guna melibatkan siswa sebagai generasi informasi menjadi lebih aktif. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan modul interaktif SMK, khususnya untuk kompetensi keahlian atau paket keahlian di SMK yang berbasis TIK sesuai dengan standar isi dan untuk memenuhi tuntutan pencapaian standar kompetensi lulusan yang diharapkan dan dipersyaratkan dalam PP No. 32 Tahun 2013 pengganti PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Dit. PSMK) pada tahun 2014 melalui dana APBN akan memberikan Bantuan Modul Interaktif e-Pembelajaran. Dengan tersedianya modul interaktif ini diharapkan siswa sudah mempunyai sumber belajar sebelum dan setelah proses pembelajaran terjadi. Dalam hal pelaksanaannya, diharapkan dukungan, perhatian dan kerjasama yang baik dari Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota dalam hal ini Dinas Pendidikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak. Diharapkan rencana program bantuan ini dapat direalisasikan, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya peserta didik untuk meningkatkan kompetensinya sehingga lebih siap memasuki lapangan kerja.

Page 7: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

2

B. Tujuan 1. Memenuhi kebutuhan modul sesuai Kompetensi SMK berebentuk

interaktif; 2. Meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun perangkat

mengajar; 3. Meningkatkan kompetensi siswa dan guru dengan pemanfaatan

modul interaktif; 4. Mendukung pembelajaran siswa secara mandiri.

C. Dasar Hukum dan Kebijakan

Dasar hukum pemberian program bantuan adalah : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional; 2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 pengganti Nomor 19

Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dan perubahannya;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan perubahannya;

6. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan perubahannya;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta perubahannya;

9. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN;

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 24 tahun 2013 tentang pedoman umum pengelolaan dan pertanggungjawaban belanja bantuan sosial di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

12. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 204422/A.A3/KU/2013 tanggal 11 Desember 2013 tentang Pejabat Perbendaharaan pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Page 8: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

3

Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2014;

13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor 701/D/KEP/KP/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Sosial di Lingkungan Ditjen Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2014;

14. Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Pada Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 001/D3.1/KP/2013 tanggal 31 Desember 2013 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan Pada Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2014;

15. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2014 Nomor: SP DIPA-023.12.1. 666053/2014 tanggal 05 Desember 2013 dan perubahannya.

D. Sasaran

Sasaran bantuan adalah 128 (seratus dua puluh delapan) paket keahlian.

E. Hasil yang diharapkan 1. Terpenuhinya modul/ bahan ajar untuk pembelajaran interaktif 2. Meningkatnya kompetensi peserta didik dan pendidik dalam

menggunakan pembelajaran interaktif; 3. Meningkatkan pembelajaran siswa secara mandiri.

F. Nilai Bantuan Nilai bantuan barang senilai sebesar Rp. 29.000.000,- (dua puluh sembilan juta rupiah) per paket.

G. Karakteristik Program Bantuan 1. Bantuan ini dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan

Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya;

2. Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan apapun serta oleh pihak manapun;

3. Bantuan ini harus dikelola secara transparan, efisien dan efektif serta dapat dipertanggung jawabkan baik fisik, administrasi maupun keuangan;

Page 9: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

4

H. Jadwal Kegiatan

Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

NO KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN (2014)

1 Penerimaan Usulan/ Identifikasi SMK Calon Penerima Bantuan

s.d. Mei

2 Penetapan SMK Calon Penerima Bantuan

Juli

3 Penyaluran modul September

4 Pemanfaatan modul September

5 Supervisi pelaksanaan pembelajaran interaktif

Oktober – Nopember

6 Laporan Pelaksanaan Desember

Page 10: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

5

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

Organisasi, tugas dan tanggung jawab di dalam Penyusunan Modul Interaktif e-Pembelajaran dapat diuraikan sebagai berikut: A. Organisasi

Organisasi pelaksanaan kegiatan SMK Penyusunan Modul Interaktif e-Pembelajaran akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK; 2. Dinas Pendidikan Provinsi; 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; 4. Sekolah (SMK); 5. Komite Sekolah; 6. Tim pelaksana SMK Modul Interaktif.

B. Tugas Dan Tanggung Jawab Setiap unsur yang terlibat dalam Penyusunan Modul Interaktif e-Pembelajaran sebagaimana tersebut di atas memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK

a. Menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan bantuan Modul Interaktif e-Pembelajaran;

b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan dan penyampaian dokumen;

c. Menetapkan penerima dana bantuan; d. Melakukan kerjasama dengan instansi lain dalam Penyusunan

Modul Interaktif e-Pembelajaran; e. Mengatur tata cara penyaluran bantuan; f. Melakukan Supervisi pelaksanaan kegiatan g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

(sampling). h. Melaksanakan supervisi pelaksanaan kegiatan (sampling).

Page 11: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

6

2. Dinas Pendidikan Provinsi a. Melakukan sosialisasi pelaksanaan program kepada SMK dan

institusi terkait; b. Menerima tembusan surat/ rekap usulan Implementasi Modul

Interaktif e-Pembelajaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota atau Bupati/ Walikota;

c. Menerima tembusan SK penetapan penerima bantuan dari Direktorat Pembinaan SMK;

d. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan program Modul Interaktif e-Pembelajaran sesuai dengan ketentuan;

e. Menerima tembusan laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan Modul Interaktif e-Pembelajaran dari sekolah.

f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan (sampling).

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota a. Menyetujui dan mengesahkan proposal/ usulan SMK program

Bantuan Modul Interaktif e-Pembelajaran tahun 2014; b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

kegiatan Penyusunan Modul Interaktif e-Pembelajaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

c. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan; d. Menerima dan menyetujui laporan pelaksanaan kegiatan

Bantuan Modul Interaktif e-Pembelajaran dari sekolah; e. Melakukan serah terima dan pencatatan aset Bantuan Modul

Interaktif e-Pembelajaran sesuai dengan peraturan perundangan.

4. Sekolah a. Mengangkat Tim Pelaksana SMK Penyusunan Modul Interaktif e-

Pembelajaran yang bertugas sebagai berikut; a) Menyusun rencana program perakitan; b) Menyusun program implementasi; c) Menyusun laporan pertanggung jawaban Bantuan Modul

Interaktif e-Pembelajaran. b. Kepala Sekolah bersama Tim Pelaksana SMK Implementasi e-

Pembelajaran, Wakil Kepala Sekolah, dan Ketua Kompetensi Keahlian;

c. Melaksanakan kegiatan Pembelajaran Interaktif;

Page 12: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

7

d. Bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan fisik, pengelolaan administrasi dan keuangan bantuan Modul Interaktif e-Pembelajaran;

e. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan bantuan Modul Interaktif e-Pembelajaran kepada Direktorat Pembinaan SMK dan Dinas Pendidikan Provinsi, diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

f. Melakukan serah-terima aset hasil Modul Interaktif e-Pembelajaran kepada : a) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang selanjutnya

dicatatkan sebagai aset Pemerintah Kabupaten/Kota bagi SMK Negeri;

b) Yayasan yang selanjutnya dicatatkan sebagai aset Yayasan bagi SMK Swasta, yang diperuntukan bagi SMK Penerima bantuan dan tidak dapat dipindahtangankan

5. Komite Sekolah

a. Memberikan masukan kepada Kepala Sekolah dan Tim Pelaksana Modul Interaktif e-Pembelajaran;

b. Bersama Kepala Sekolah melaksanakan koordinasi dengan Tim Pelaksana tentang pelaksanaan bantuan Modul Interaktif e-Pembelajaran;

c. Bersama sekolah dapat mengupayakan adanya dana pendamping Modul Interaktif e-Pembelajaran;

d. Mengawasi pelaksanaan kegiatan bantuan SMK Modul Interaktif e-Pembelajaran.

e. Memberi saran dan masukan kepada Kepala Sekolah untuk keterlaksanaan program/kegiatan.

6. Tim Pelaksana SMK Modul Interaktif e-Pembelajaran Tim Pelaksana SMK Perakitan Peralatan Interaktif terdiri dari: a. Ketua Tim merangkap anggota adalah unsur sekolah yang

bersangkutan (Wakil Kepala Sekolah); b. Pengelola keuangan merangkap anggota (berasal dari unsur

sekolah yang mempunyai kemampuan administrasi keuangan); c. Sekretaris merangkap anggota adalah guru SMK yang

bersangkutan;

Page 13: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

8

d. Anggota (jumlah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah);

e. Melibatkan DU/DI dalam perancangan dan penyusunan modul interaktif e-pembelajaran.

7. Instansi Penyusun Modul Interaktif e-Pembelajaran

Instansi lain adalah P4TK, DUDI, atau Perguruan Tinggi yang mampu menyusun Modul Interaktif e-Pembelajaran dengan tanggung jawab sebagai berikut: a. Membuat program kerja pelaksanaan yang memuat :

1) Analisis komponen/ material/ bahan dan modul/ bahan ajar berdasarkan kompetensi keahlian/ program studi keahlian

2) Rencana kebutuhan anggaran pengembangan; 3) Jadwal dan pentahapan pengembangan; 4) Detail kegiatan Penyusunan Modul Interaktif e-

Pembelajaran; b. Membuat rekapitulasi pembelanjaan/ pengeluaran dilengkapi

bukti nota/faktur penerimaan secara rinci dan kuitansi; c. Membuat pembukuan penggunaan dana SMK Penyusun Modul

Interaktif e-Pembelajaran dengan memperhatikan hal sebagai berikut: 1) Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana harus

dibukukan secara rinci; 2) Pembukuan ditutup setiap akhir bulan; 3) Bukti-bukti pembayaran/kuitansi diberi nomor urut sesuai

tanggal transaksi sebelum dibukukan pada Buku Kas Umum; 4) Buku Kas Umum tidak boleh ada bekas hapusan/tip-ex, jika

ada kesalahan menulis agar dicoret dan dikoreksi, kemudian diparaf oleh bendahara;

5) Setiap laporan penggunaan dana dibundel beserta lampiran bukti-bukti pembayaran dan nota/ faktur penerimaan barang/ bahan serta upah kerja sesuai dengan urutan nomor bukti;

6) Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana sewaktu-waktu dapat diperiksa oleh instansi yang berwenang ataupun masyarakat.

d. Membuat laporan-laporan yang terdiri dari :

1) Laporan Pembukuan Bulanan; 2) Membuat laporan hasil pelaksanaan Penyusunan Modul

Interaktif e-Pembelajaran dilengkapi dengan realisasi

Page 14: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

9

pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan (antara lain: kuitansi, faktur/nota, bukti setor pajak) dan teknis (antara lain: RAB, rekapitulasi pengadaan, kegiatan yang dilaksanakan, daftar anggota Tim Pelaksana Penyusunan Modul Interaktif e-Pembelajaran, dan foto-foto hasil pelaksanaan pekerjaan), disampaikan kepada Direktorat Pembinaan SMK.

Page 15: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

10

BAB III

PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, BIMBINGAN TEKNIS DAN PENYALURAN DANA

A. Persyaratan Penerima Bantuan

1. Diprioritaskan bagi SMK yang berakreditasi B; 2. Diprioritaskan bagi SMK yang mempunyai siswa ≥ 500 orang,

kecuali pada kompetensi keahlian khusus; 3. Memiliki fasilitas dan guru yang memadai untuk menjalankan modul

interaktif.

B. Mekanisme Pengajuan Usulan Mekanisme penyampaian usulan SMK Pelaksana e-Pembelajaran sebagai berikut : 1. Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota

Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota mengetahui Pelaksana Modul Interaktif e-Pembelajaran tahun 2014

2. Sekolah Sekolah menyusun dan menyampaikan Implementas Modul Interaktif e-Pembelajaran tahun 2014 kepada Direktorat Pembinaan SMK, setelah diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dengan alamat:

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan u.p. Kepala Subdit Pembelajaran Kompleks Kemdikbud Gedung E lantai 13, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat 10270

3. Direktorat Pembinaan SMK

a. Menginventarisasi SMK yang memenuhi syarat untuk melaksanakan program Modul Interaktif e-Pembelajaran tahun 2014 melalui usulan/rancangan program, atau berdasar pemenuhan kriteria sesuai data pokok SMK;

b. Membentuk Tim seleksi dan evaluasi calon penerima bantuan, yang bertugas : a) Menyusun instrumen penilaian

Page 16: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

11

b) melakukan penilaian terhadap data pendukung dan/atau proposal yang diterima sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan;

c) melakukan evaluasi terhadap hasil verifikasi program Modul Interaktif e-Pembelajaran;

d) membuat rekomendasi calon penerima bantuan kepada PPK/ KPA;

c. Melakukan verifikasi ke lokasi terhadap calon penerima Bantuan Modul Interaktif e-Pembelajaran;

d. Menetapkan SMK penerima bantuan melalui surat keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan;

e. Melaksanakan bimbingan teknis dan penandatanganan Surat Perjanjian penerima bantuan;

f. Melakukan penyaluran dana bantuan sesuai dengan prosedur yang berlaku;

g. Melakukan supervisi pelaksanaan program Modul Interaktif e-Pembelajaran;

h. Melakukan monitoring dan evaluasi; i. Mengumpulkan Laporan pertanggung jawaban penggunaan dana

Bantuan Modul Interaktif e-Pembelajaran; C. Bimbingan Teknis

Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan akan menerima bimbingan teknis oleh Tim yang ditetapkan oleh Direktur Pembinaan SMK. Materi pokok bimbingan teknis meliputi : 1. Konsepsi Modul Interaktif e-Pembelajaran; 2. Kerjasama dengan DU/DI, P4TK dan Perguruan Tinggi; 3. Strategi pelaksanaan program bantuan; 4. Pemanfaatan Dana bantuan; 5. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya; 6. Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan.

D. Penyaluran Dana

1. Dana bantuan tahun 2014 disalurkan langsung ke rekening instansi penyusun modul (P4TK atau Perguruan Tinggi);

2. Proses penyaluran dana bantuan tahun 2014 dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMK dengan mekanisme:

Page 17: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

12

a. Direktorat Pembinaan SMK mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) ke Bagian Keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah dengan melampirkan: a) SK Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan

SMK tentang Penetapan SMK Penerima tahun 2014; b) Surat perjanjian kerjasama antara Direktorat Pembinaan

SMK dengan instansi penyusun modul (P4TK, atau Perguruan Tinggi).

b. Bagian Keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM)

c. SPM tersebut disampaikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

d. Dana disalurkan oleh KPPN ke instansi penyusunan modul. e. Dana diterima oleh instansi penyusun tanpa potongan atau

pengenaan biaya apapun.

Page 18: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

13

BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana

Penggunaan dana Bantuan Modul Interaktif e-Pembelajaran tahun 2014 dipergunakan antara lain untuk : 1. Penyusunan modul/ bahan ajar interaktif; 2. Pembuatan grafik, animasi, video dan lain-lain secara interaktif; 3. Biaya pengelolaan.

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana

Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengelola dana antara lain: 1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat dipertanggung

jawabkan dan didukung dengan bukti fisik, administrasi dan keuangan;

2. Menyiapkan dokumen teknis, administrasi dan keuangan untuk kepentingan pemeriksaan oleh aparat pengawas terkait dikemudian hari;

3. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi materai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai peruntukannya (misalnya honor, transport, dan pembelian barang/jasa), diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran, termasuk pembayaran pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku;

5. Memiliki NPWP dan memungut pajak-pajak serta menyetor ke Kas Negara atas pembayaran uang lelah/honor, pembelian/ pengadaan barang/jasa dalam jenis dan jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

6. Melaporkan hasil kegiatan program bantuan secara administrasi, keuangan dan teknis kepada Pejabat Pembuat Komitmen dengan tembusan Direktur Pembinaan SMK.

Page 19: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

14

BAB V PELAPORAN

Laporan pelaksanaan Bantuan Modul Interaktif e-Pembelajaran mengacu

kepada Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK. Laporan tersebut harus dapat memberikan data dan informasi lengkap dan jelas mengenai proses kegiatan dari awal pelaksanaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai.

Laporan hasil pelaksanaan harus menjelaskan tentang : 1. Pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan berupa kuitansi,

nota/faktur pembelian, bukti setoran pajak; 2. Implementasi Pembelajaran Interaktif; 3. Berita Acara serah terima hasil bantuan Modul Interaktif e-

Pembelajaran antara Kepala Sekolah dengan: • Dinas Pendidikan Kab/Kota yang selanjutnya dicatatkan sebagai

aset Pemerintah Kab/Kota bagi SMK negeri; • Yayasan yang selanjutnya dicatatkan sebagai aset Yayasan bagi

SMK swasta, yang diperuntukan bagi SMK Penerima bantuan dan tidak dapat dipindahkan;

Seluruh dokumen laporan disimpan secara baik oleh Sekolah Penerima Bantuan untuk keperluan pemeriksaan. Laporan dibuat rangkap 4 (empat) dalam format ukuran kertas A4 dijilid rapi, 1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk Sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi 1 (satu) copy, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 1 (satu) copy dan 1 (satu) copy untukDirektorat Pembinaan SMK. Khusus laporan untuk Direktorat Pembinaan SMK dikirim ke:

Direktur Pembinaan SMK

u.p. Kepala Subdit Pembelajaran Kompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 13

Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp./Fax (021) 5725474, 5725477

email: [email protected]

Page 20: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

15

BAB VI PENUTUP

Dengan tersusunnya Petunjuk Teknis (Juknis) ini diharapkan SMK dapat mewujudkan rencana Program Penyusunan Modul Interaktif e-Pembelajaran melalui bantuan yang digulirkan oleh Direktorat Pembinaan SMK tahun 2014. Diharapkan semua pihak yang berperan dalam pelaksanaan program baik langsung maupun tidak langsung dapat memahami isi Petunjuk Teknis program bantuan ini, sehingga semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Program Implementasi Modul Interaktif e-Pembelajaran tahun 2014 akan berjalan lancar, apabila berorientasi pada pencapaian program dengan mengikutsertakan seluruh warga sekolah dan stakeholders, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, tahap finalisasi kegiatan, penyerahan aset sampai dengan pelaporan. Untuk itu koordinasi/kerjasama antara para pihak terkait sangat diharapkan selama penyelenggaraan program Penyusunan Modul Interaktif e-Pembelajaran.

Page 21: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

16

LAMPIRAN

Page 22: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

17

SISTEMATIKA USULAN PELAKSANA MODUL INTERAKTIF E-PEMBELAJARAN TAHUN 2014

Sebagai referensi dalam penulisan usulan untuk mempermudah dalam evaluasi maka proposal minimal dapat disusun dengan sistematika seperti berikut ini : 1. BagianDepan; meliputi :

• Halaman sampul • Halaman Identitas Sekolah; • Halaman Pengesahan; • Halaman Kata Pengantar; • Halaman Daftar Isi.

2. Bagian Isi; meliputi : Bab I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Visi dan Misi C. Tujuan dan Sasaran D. Analisis Sertifikasi Profesi

Bab II RENCANA KEGIATAN MODUL INTERAKTIF E-PEMBELAJARAN TAHUN 2014 A. Deskripsi pemanfaatan Bantuan Modul Interaktif e-

Pembelajaran; B. Analisis komponen/material/bahan dan modul/ bahan ajar

berdasarkan kompetensi keahlian/ program studi keahlian C. Rancangan kegiatan dan rencana anggaran biaya; D. Jadwal pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Interaktif.

Bab III PENUTUP LAMPIRAN

- Profil sekolah - Data fasilitas pendukung dan guru paket keahlian - SK tim pelaksana yang ditandatangani Kepala Sekolah - Fotocopy SK pengangkatan Kepala Sekolah - Fotocopy Rekening Sekolah - Fotocopy SK Pendirian dan Ijin Operasional Sekolah

Page 23: 21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran

18