SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi...

121
i SKRIPSI PENGARUH TERAPI MINUM AIR PUTIH TERHADAP PERUBAHAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA PENDERITA ASAM URAT DI DESA KATIPUGAL KEC.KEBONAGUNG KAB.PACITAN Oleh : ERNA RESTIKA WULAN NIM : 201302080 PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN 2017

Transcript of SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi...

Page 1: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

i

SKRIPSI

PENGARUH TERAPI MINUM AIR PUTIH TERHADAP

PERUBAHAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA

PENDERITA ASAM URAT DI DESA KATIPUGAL

KEC.KEBONAGUNG KAB.PACITAN

Oleh :

ERNA RESTIKA WULAN

NIM : 201302080

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

2017

Page 2: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

ii

SKRIPSI

PENGARUH TERAPI MINUM AIR PUTIH TERHADAP

PERUBAHAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA

PENDERITA ASAM URAT DI DESA KATIPUGAL

KEC.KEBONAGUNG KAB.PACITAN

Diajukan untuk memenuhi

Salah satu persyaratan dalam mencapai gelar

Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Oleh :

ERNA RESTIKA WULAN

NIM : 201302080

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

2017

Page 3: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

iii

Page 4: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

iv

Page 5: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

v

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Erna Restika Wulan

Nim : 201302080

Dengan ini menyatakan bahwa proposal ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri

dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan dalam memperoleh

gelar (ahlimadya/sarjana) di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan

lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan baik yang sudah

maupun belum/tidak dipublikasikan, sumbernya dijelaskan dalam tulisan dan

daftar pustaka.

Madiun, agustus 2017

Peneliti

Erna Restika Wulan

201302083

Page 6: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Erna Restika Wulan

Tempat, Tanggal Lahir : Pacitan, 06 November 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Ds.Katipugal RT/RW 02/10 Kec.Kebonagung

Kab.Pacitan

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Katipugal II, Kab.Pacitan

2. SMP PGRI Sidomulyo, Kab.Pacitan

3. SMKN 2 Pacitan

Page 7: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

vii

LEMBAR PERSEMBAHAN

Al-hamdu lillahi robbil alamin

Sujud syukurku kupersembahkan kepadamu Tuhanku yang Maha Agung nan

Maha Tinggi atas takdirMu telah Kau jadikan aku manusia yang senantiasa

berpikir, berilmu, beriman dan bersabar. Semoga ini menjadi satu langkah awal

untuk meraih cita-citaku. Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk ;

1. Ayahnda dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan doa, semangat,

nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak terkira sehingga

aku selalu kuat dalam menjalani segala rintangan. Kalian ikhlas demi

hidupku mengorbankan perasaan tanpa kenal lelah, dalam lapar berjuang

separuh nyawa hingga segalanya. Terima kasih telah Kau lahirkan aku

dari rahim seorang perempuan yang begitu penyayang dan tangguh serta

seorang laki-laki yang begituikhlas menjagaku.

2. Bapak dan Ibu dosen pembimbing serta penguji ;

- Ibu Sudaryani, S.Kep.,Ners.,M.Kep selaku Pembimbing I

- Bapak Zaenal Abidin, SKM.,M.Kes (Epid) selaku Pembimbing II

- Bapak Cholik Harun, M.Kes selaku Penguji

Terima kasih telah sabar dalam memberikan bimbingan, nasehat

dukungan, mendengarkan keluh kesah kesulitan saya, menuntun,

mengarahkan saya agar menjadi lebih baik hingga terseleseikan sebuah

karya kecil ini. Terima kasih dosen pengajar telah ikhlas memberikan

pelajaran, dan pengetahuan tak ternilai harganya.

3. Keluarga dan saudara yang telah tulus ikhlas memberikan doa nya

untukku, semangat dan dukunganya.

4. Sahabat dan Teman tersayang, terkhusus untuk kelas 8B Keperawatan

terima kasih untuk semangat, dukungan dan bantuan yang kalian

berikan, canda,tawa tangis dan perjuangan yang selama ini kita lewati

bersama, kenangan manis yang telah terukir.

5. Terima kasih untuk sahabat terbaikku Siti Rahayu, yang selama ini telah

memberikan semangat, dukungan, doa dan segalanya yang terbaik.

Page 8: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

viii

Terima kasih untuk kesiapan waktunya yang selalu siap diajak kesana

kemari, terima kasih bisa menjadi partner berjuang selama 4 tahun, dan

partner dari segala partner suka maupun duka.

6. Terima kasih teman-teman Kos KPK, anik, vita, eka, rahma, siti, untuk

doa, dan semangatnya.

7. Terima kasih teman-teman tersolid, terkece, terbaik, dan tersegalanya,

terimakasih banyak Dilla, Ika, Lusi, Ayu, Anharul, Siti, love you more

gaes.

Terimakasih semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Madiun, Agustus 2017

By Erna

Page 9: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

ix

Motto

“Sesungguhnya sesudah kesulitan

itu, ada kemudahan, maka apabila

kamu selesei (dari suatu urusan)

kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

urusan yang lain, dan hanya kepada

Allahlah hendaknya kamu berharap”

(QS.Al-Insyirah ayat 5-8)

Page 10: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

x

DAFTAR ISI

Sampul Depan ...................................................................................... i

Sampul Dalam ....................................................................................... ii

Lembar Persetujuan ............................................................................... iii

Lembar Pengesahan ............................................................................... iv

Lembar Pernyataan ................................................................................ v

Daftar Riwayat Hidup ............................................................................ vi

Lembar Persembahan ............................................................................ vii

Motto ..................................................................................................... ix

Daftar Isi ................................................................................................ x

Daftar Tabel ........................................................................................... xiii

Daftar Gambar ....................................................................................... xiv

Daftar Lampiran .................................................................................... xv

Daftar Singkatan .................................................................................... xvi

Daftar Istilah .......................................................................................... xviii

Kata Pengantar ...................................................................................... xxii

Abstrak .................................................................................................. xxiv

Abstrack ................................................................................................. xxv

BAB. I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 4

1.3.1 Tujuan Umum ..................................................................... 4

1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 5

1.4.1 Manfaat Bagi Masyarakat ................................................... 5

1.4.2 Manfaat Bagi Institusi Pendidikan ...................................... 5

1.4.3 Manfaat Bagi Peneliti ......................................................... 5

BAB. II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Asam Urat ........................................................................................ 6

2.1.1 Metabolisme Asam Urat ..................................................... 6

2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Asam Urat ................... 9

2.1.3 Penyakit/Masalah yang berhubungan dengan Asam Urat .. 14

2.2 Gout ................................................................................................. 18

2.2.1 Pengertian ........................................................................... 18

2.2.2 Klasifikasi Gout .................................................................. 19

2.2.3 Tahap-tahap pada Penyakit Gout ........................................ 20

2.2.4 Patofisiologi Asam Urat ...................................................... 21

2.2.5 Manifestasi Klinis Penyakit Asam Urat (Gout) .................. 23

2.2.6 Penatalaksanaan Arthritis Gout ........................................... 24

Page 11: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

xi

2.3 Terapi Air Putih ............................................................................... 27

2.3.1 Pengertian Terapi Air Putih ................................................ 28

2.3.2 Manfaat Terapi Air Putih .................................................... 29

2.3.3 Metode Terapi Air Putih ..................................................... 32

2.3.4 Pengaruh Terapi Air Putih dengan Asam Urat ................... 36

BAB. III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual ...................................................................... 38

3.2 Hipotesis .......................................................................................... 39

BAB IV. METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian ...................................................................... 40

4.2 Populasi Dan Sampel ....................................................................... 41

4.2.1 Populasi ............................................................................... 41

4.2.2 Sampel ................................................................................. 41

4.2.3 Kriteria Sampel ................................................................... 43

4.3 Teknik Sampling ............................................................................. 43

4.4 Kerangka Kerja ................................................................................ 45

4.5 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional Variabel .................. 47

4.5.1 Variabel Penelitian .............................................................. 47

4.5.2 Definisi Operasional Variabel ............................................. 48

4.6 Instrumen Penelitian ........................................................................ 49

4.7 Lokasi Dan Waktu Penelitian .......................................................... 49

4.7.1 Lokasi .................................................................................. 49

4.7.2 Waktu .................................................................................. 49

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ........................................................... 49

4.9 Teknik Pengolahan Data ................................................................. 51

4.9.1 Pengolahan Data ................................................................. 54

4.9.2 Analisa Data ........................................................................ 53

4.10 Etika Penelitian .............................................................................. 55

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Gambaran Lokasi Penelitian ........................................................... 58

5.2 Data Umum Responden ................................................................... 59

5.3 Data Khusus Responden .................................................................. 61

5.4 Pembahasan ..................................................................................... 63

5.4.1 Kadar Asam Urat Sebelum Diberikan Terapi ..................... 63

5.4.2 Kadar Asam Urat Sesudah Diberikan Terapi ...................... 64

5.4.3 Pengaruh Terapi Air Putih terhadap Perubahan Kadar Asam

Urat Darah pada Penderita Asam Urat ....................................... 65

5.5 Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 68

BAB VI. PENUTUP

Page 12: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

xii

6.1 Kesimpulan ......................................................................................... 69

6.2 Saran ................................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

xiii

DAFTAR TABEL

2.1 Tabel Daftar Jumlah Hari untuk Terapi Pengobatan/ Kontrol Sejumlah

Penyakit .......................................................................................... 34

4.1 Tabel Definisi Operasional .............................................................. 49

5.1 Tabel Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin ....................................... 59

5.2 Tabel Distribusi Frekuensi Pendidikan ........................................... 59

5.3 Tabel Distribusi Frekuensi Pekerjaan .............................................. 60

5.4 Tabel Tendesnsi Sentral Usia Responden ....................................... 60

5.5 Tabel Kadar Asam Urat Sebelum diberikan Terapi ........................ 61

5.6 Tabel Kadar Asam Urat Sesudah diberikan Terapi ......................... 61

5.7 Tabel Analisis Kadar Asam Urat Sebelum dan Sesudah ................ 62

Page 14: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jalur metabolisme Pembentukan asam urat ....................... 8

Gambar 3.1 Kerangka Konsep .............................................................. 38

Gambar 4.1 Kerangka Kerja .................................................................. 47

Page 15: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar izin pengambilan data awal .................................. 71

Lampiran 2 Lembar izin penelitian dari sTIKES .................................. 72

Lampiran 3 Lembar izin penelitian BAKESBANGPOL .......................... 73

Lampiran 4 Lembar pernyataan menjadi responden ................................ 75

Lampiran 5 Lembar SOP (Standart Operasional Prosedur ................... 76

Lampiran 6 Lembar hasil uji normalitas ............................................... 77

Lampiran 7 Lembar observasi responden ............................................. 78

Lampiran 8 Lembar tabulasi data .......................................................... 80

Lampiran 9 Lembar hasil distribusi frekuensi dan data khusus ............ 82

Lampiran 10 Lembar hasil uji statistik .................................................. 85

Lampiran 11 Lembar kegiatan penelitian .............................................. 86

Lampiran 12 Lembar dokumentasi ........................................................ 87

Lampiran 13 Lembar konsultasi ............................................................ 88

Page 16: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

xvi

DAFTAR SINGKATAN

WHO : World Health Organization

RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar

DEPKES : Departemen Kesehatan

BPS : Badan Pusat Statistik

DNA : Asam Deoksribonukleat

PRPP : Phosphosribosyl Pyrophospate

IMP : Inosine Monophospate

AMP : Adenosine Monophospate

GMP : Guanosine Monophospate

RNA : Ribo Nukleat Acid

HGPRT : Hypoxanthine Phosphorybosyl

GTP : Guanosine Triphospate

ATP : Adenosis Triphospate

HCN : Hidrogen Sianida

FJHN : Familyal Juvenile Hiperuricarmic Nephropathy

FUAC : Fractional Uric Acid Clearance

IMT : Indeks Masa Tubuh

TBC : Tuberculosis

INH : Iso Niacyd Hydrazide

MSUM : Monosodium Urat Monohidrat

MSU : Monosodium Urat

Page 17: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

xvii

MTP-1 : Metatarsofalangeal-1

NSAID : Non Steroid Anti Inflammatory Drugs

Page 18: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

xviii

DAFTAR ISTILAH

Achilles : Tendon pada bagian tungkai bawah

Aematopaise : Menopause

Allopurinol : Obat asam urat

Anonymity : Tanpa nama

Anuria : Kegagalan ginjal menghasilkan urin.

Arthritis : Peradangan persendian.

Autosomal dominant : Gen salah satu kromosom non-seks

Avaskular : Kematian jaringan pada pasokan darah

Buffer : Larutan untuk mempertahankan pH

Coding : Pemberian kode

Confidentiality : Rahasia

Corticosteroid : Jenis obat untuk mengatasi peradangan

Cronic renal faillure : Gagal ginjal kronis

Crystal shedding : Pelepasan kristal monosodium urat

Data entry : Entri data

Dependent variable : Variabel bebas

Deskuamos : Kulit bersisik atau mengelupas

Diclofenac : Anti inflamasi non-steroid

Diuretic : Anti diuretik

Drop-out : Subjek cadangan pada penelitian

Easy-touch : Merk alat cek kadar asam urat

Page 19: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

xix

Ekstensor : meluruskan sendi, menambah sudut interior

Etambutol : Obat untuk TBC

Giant : penyakit peradangan pada arteri besar

Gout : asam urat

Gout interkritial : asam urat kronik

Glyacidic metabolism : metabolisme gliasidik

Hiperurisemia : peningkatan kadar asam urat darah

Hipoxanthine : enzim hipoxanthine

Independent variable : variabel terikat

Informed consent : lembar persetujuan menjadi responden

Interstial medula : cairan pada jaringan di medulla

Monoarthritis : peradangan pada sendi

Mucousal fold : membran mukosa atau selaput lendir di gigi

Naproxen : obat anti inflamasi non-steroid

Nefropati : Penyakit ginjal karena kerusakan pembuluh darah

Nefroliasis : penyakit batu ginjal

Nekrosis : kematian suatu jaringan

Nodul : benjolan pada kulit atau dibawah kulit

Nucleoprotein : Pembentuk senyawa asam nukleat dan protein

Olekranon : Cedera tulang yang menojol pada siku

Oliguria : Produksi urin sedikit

Padogra : Pangkal ibu jari kaki sebelah dalam

Pirazinamida : Obat anti tuberkulosis

Page 20: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

xx

Prespitasi : Pengendapan antigen terlarut oleh antibodi.

Prepatella : infeksi atau radang bursa

Poliarthritis : Penyakit bagian dari arteri mengalami peradangan

Piroxicam : Obat anti inflamasi non-steroid

Pre-test : Sebelum dilakukan test

Post-test : Sesudah dilakukan test

Probability sampling : Teknik pengambilan sampel

Reinforcement : Pemberian ulang informasi

Respect human dignity : Prinsip menghargai hak asasi manusia

Right to self determination : Hak untuk ikut/tidak menjadi responden

Right to full disclousure : Hak jaminan dari perlakuan yang diberikan.

Right to justice : Prinsip keadilan

Right in fire treatment : Hak mendapatkan pengobatan yang adil

Right to privacy : Hak dijaga kerahasiannya

Reumatik : Rematik

Sampling : Sampel

Semi solid : Pengobatan topikal melalui kulit

Simple random sampling : Teknik pengambilan sampel

Sfringer sringer : Maskuler yang membuka air kemih bisa lewat

Tabulating : Tabulasi

Tofus : Benjolan deposit dari kristal monosodium urat

Uric acid : Asam urat

Ulserasi : Lesi pada kulit atau mukosa mulut

Page 21: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

xxi

Usha paana chikitsa : Istilah terapi air putih

Usha kaala chikitsa : Istilah terapi air putih

Xanthine oksidase : Enzim flavoprotein dan molibdenum

Page 22: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

xxii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan proposal dengan

judul “Pengaruh Terapi Air Putih Terhadap Kadar Asam Urat Darah Pada

Penderita Asam Urat di Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung Kabupaten

Pacitan”.

Adapun maksud penulis menyusun proposal ini adalah memenuhi

persyaratan dalam menyeleseikan Pendidikan Sarjana Keperawatan di STIKes

Bhakti Husada Mulia Madiun.

Penulis sadar bahwa proposal ini dapat terseleseikan berkat dorongan dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis dengan setulus hati

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Zaenal Abidin, SKM.,M.Kes selaku ketua STIKes Bhakti Husada Mulia

Madiun.

2. Yeni Widyastuti, Amd.Kep selaku perawat Desa Katipugal

Kec.Kebongung Kab.Pacitan.

3. Mega Arianti Putri, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Ketua Prodi Sarjana

Keperawatan STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun.

4. Sudarayani, Ners.,M.Kep selaku pembimbing 1 dalam penyusunan

proposal ini.

5. Zainal Abidin, SKM.,M.Kes selaku pembimbing 2 dalam penyususnan

proposal ini.

Page 23: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

xxiii

6. Keluarga tercinta yang selalu memberikan semangat dan dukungan

dalam penyusunan proposal ini.

7. Teman-teman kelas 8b keperawatan dan semua pihak yang banyak

membantu dalam penyusunan proposal ini.

Penulis menyadari karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan dalam

penyusunan proposal ini masih jauh dari sempurna.oleh karena itu saran dan kritik

yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan untuk kesempurnaan

proposal ini.

Madiun, Agustus 2017

Erna Restika Wulan

201302080

Page 24: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

xxiv

ABSTRAK

Erna Restika Wulan

PENGARUH TERAPI AIR PUTIH TERHADAP PERUBAHAN KADAR

ASAM URAT DARAH PADA PENDERITA ASAM URAT DI

DESA KATIPUGAL KECAMATAN KEBONAGUNG

KABUPATEN PACITAN

Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme dari purin yang

berbentuk nucleoprotein, yakni salah satu komponen asam nukleat yang terdapat

pada inti sel-sel tubuh. Terapi air putih adalah terapi yang menggunakan air

sebagai media utamanya dengan menggunakan metode diminum untuk

mendapatkan efek-efek terapis atau penyembuhan.

Penelitian di Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan

yang dilakukan pada tanggal 24-30 juli 2017. Penelitian menggunakan metode

Pra eksperimen dengan design One Group Pre Post Test Design. Teknik

pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Jumlah sampel 38 orang

penderita asam urat.

Responden dilakukan pengecekan kadar asam urat sebelum dan

sesudah diberikan terapi dengan menggunakan Easy Touch GCU digital. Sebelum

dilakukan terapi air putih rata-rata kadar asam urat darah responden adalah 7,8

mg/dl, sesudah diberikan terapi air putih rata-rata kadar asam urat responden

adalah 5.9 mg/dl.

Analisis statistik menggunakan uji wilcoxon. Hasil uji

wilcoxonterhadap 38 orang didapatkan perubahan kadar asam urat darah dengan

nilai p-value 0,000. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value lebih kecil dari

nilai α (0.05), dengan demikian Ho ditolak. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada

pengaruh terapi air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada

penderita asam urat.

Dengan demikian dapat diharapkan penderita asam urat seharusnya

menerapkan terapi air putih untuk mengurangi kadar asam urat darah dalam tubuh

Kata Kunci : Asam Urat, Terapi Air Putih

Page 25: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

xxv

ABSTRACT

Erna Restika Wulan

INFLUENCE OF MINERAL WATER THERAPY TO CHANGE OF URIC

ACID CONTENTS AT PATIENTS OF URIC ACID COUNTRYSIDE

of KATIPUGAL DISTRICT OF KEBONAGUNG

SUB-PROVINCE PACITAN

Uric Acid represent metabolism end result of purin which form of

nucleoprotein, namely one of component of nucleat acid that found on core of

body cells. Mineral water therapy is therapy using water as media the core

important by using method drank to to get effects of healing therapy.

This research do at Countryside of Katipugal District Of Kebonagung

Sub-Province of Pacitan that done on 24-30 July 2017. This research use Pre

experiment method with One Group Pre Test - Post Test Design. Technique intake

of sampel with Purposive Sampling. Amount of sampel 38 uric acid patient.

Responder checked uric acid contents before and after given mineral

water therapy by using digital Easy Touch GCU. Before conducted by mineral

water therapy of responder’s uric acid contents mean is 7,8 mg / dl, after given

mineral water therapy, responder’s uric acid contents mean [is] 5.9 mg / dl.

Statistical analysis use test of wilcoxon. Result test of wilcoxon to 38

people got by change of uric acid contents with p-value 0,000. Result of statistical

test show p-value smaller than value ( 0.05), thereby Ho refused. This research

indicate that there is influence of mineral water therapy to change of uric acid

contents at patient of uric acid

Thereby can be expected by uric acid patient ought to apply mineral water

therapy to lessen uric acid contents in their body.

Keyword : Uric Acid contents, Mineral Water Therapy

Page 26: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit asam urat sudah dikenal luas pada masa Hippocrates, bapak

Kedokteran Modern, yang hidup antara 460 SM sampai 377 SM. Asam urat sering

dinamakan sebagai penyakit para raja dan raja dari penyakit, karena sering

muncul pada kelompok masyarakat dengan kemampuan sosial ekonomi tinggi

(Isma Fauzi, 2014).

Penyakit asam urat atau biasa dikenal dengan Gout Athritis merupakan suatu

penyakit yang diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium urat di dalam

tubuh. Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu

komponen asam nukleat yang yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan

kadar asam urat dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh manusia seperti

perasaan nyeri di daerah persendian dan sering disertai timbulnya rasa nyeri yang

teramat sangat bagi penderitanya.

Seiring bertambahnya usia seseorang maka terjadi kecenderungan menurunya

berbagai kapasitas fungsional baik pada tingkat seluler maupun pada tingkat organ

yang dapat mengakibatkan terjadinya degenarasi sejalan dengan proses menua.

Proses menua dapat mempengaruhi pada perubahan fisiologis yang tidak hanya

berpengaruh terhadap penampilan fisik, namun juga terhadap fungsi dan

tanggapanya pada kehidupan sehari hari. Pada lanjut usia terjadi kemunduran sel

sel karena proses penuaan yang dapat berakibat pada kelemahan organ,

Page 27: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

2

kemunduran fisik timbulnya berbagai macam penyakit seperti peningkatan kadar

asam urat (hiperurisemia) (Sutrani, 2009).

Berdasarkan data asam urat darah terus meningkat pada tahun 2005 jumlah

penderita asam urat bertambah banyak dari tahun 2004 dan menyerang pada usia

pertengahan 40-59 tahun (WHO, 2004). Penderita asam urat pada tahun 2012

diperkirakan mencapai 230 juta pravelensi asam urat di dunia sangat bervariasi

dan penelitian epidemologi menunjukkan peningkatan kejadian asam urat,

terutama di negara negara maju, karena di negara maju mereka mengkonsumsi

makanan yang berlemak dan mengandung kadar purin yang tinggi (Achmad,

2008).

Angka kejadian Gout athritis di masyarakat berdasarkan berbagai

kepustakaan barat sangat bervariasi, diperkirakan antara 2,3-17,6%. Kejadian gout

atrithis bervariasi antara 0,16%-1,36% (Wisesa dan Suastika, 2009). Sedangkan

menurut data yang diperoleh dari Johnstone (2005) pravelensi Gout bervariasi dari

0,2% di Eropa dan Amerika Serikat sampai 10% pada laki laki dewasa pda

populasi Maori di Selandia Baru. Hiperurisemia biasanya dijumpai banyak pada

penduduk Filipina, samoan, maori, dan penduduk di daerah Pasifik Selatan. di

Cina pada tahun 2011, didapatkan pravelensi peningkatan kadar serum asam urat

pada pria sebesar 21.6% dan wanita sebesar 8.6%.

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2013,

pravelensi penyakit sendi adalah 11,9% dan kecenderungan pravelensi penyakit

sendi/encok/rematik (24,7%). Berdasarkan Jurnal penelitian Best practice &

Page 28: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

3

Research Clinical Rheumatology pada tahun 2010, terdapat 4683 orang dewasa

menunjukkan bahwa angka pravelensi gout dan hiperurisemia di Indonesia pada

pria adalah masing masing 1,7 dan 24,3%. Dimana rasio perbandingan laki laki

dan perempuan adalah 34:1 untuk gout dan 2:1 untuk hiperurisemia.

Berdasarkan Pusat Data BPS Provinsi Jawa Timur gout merupakan salah satu

penyakit terbanyak yang diderita lansia yaitu pada tahun 2007 sebanyak 28% dari

4209.817 lansia menderita gout (Depkes RI, 2008).

Pada prinsipnya penderita asam urat sangat dianjurkan mengkonsumsi

banyak cairan. Mengatasi asam urat dengan terapi air putih adalah cara yang

paling tepat. Air dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui urine. Selain

itu juga mempermudah ginjal untuk membuang dan mengeluarkan zat asam urat

yang diproduksi oleh purin. Pada prisnsipnya, semakin banyak minum air putih

maka kadar purin yang tinggi akan luruh ketika orang buang air kecil (Teguh,

2014).

Terapi air putih adalah salah satu cara pengobatan alternatif yang bersifat

alamiah. Menggunakan media yang sudah sudah disediakan alam, air. prinsip

dasar dari terapi air adalah minum air biasa dengan metode yang benar bisa

memurnikan tubuh manusia. Penggunaan air sebagai media dalam terapi air putih

ini selaras dengan cara kerja tubuh manusia (Teguh, 2014).

Studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada bulan maret 2017

berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas bahwa dari 61 orang di Desa

Katipugal Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan menderita asam urat.

Page 29: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

4

Peneliti melakukan wawancara terhadap 10 orang yang menderita asam urat,

mereka mengatakan selama ini belum ada cara untuk mengurangi kadar asam

uratnya. Peneliti melakukkan atau mengecek kadar asam urat darah terhadap 10

orang tersebut. ternyata penderita selama ini belum pernah mendapatkan atau

melakukan terapi air putih. Penderita tidak mengetahui bahwa terapi air putih

sebenarnya sangat efektif untuk penyembuhan asam urat.

Berdasarkan hal tersebut disimpulkan air putih sangat mempengaruhi

terhadap penyembuhan asam urat. Namun pada kenyataanya penderita asam urat

jarang melakukan terapi air putih ini. Berdasarkan fenomena tersebut peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian kepada penderitaasam urat yang berjudul

“Pengaruh terapi air putih terhadap kadar asam urat pada penderita asam urat”.

1.2 Rumusan Masalah

“Adakah pengaruh terapi minum air putih terhadap penurunan kadar asam

urat di wilayah Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan” .

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum :

“Mengidentifikasi pengaruh terapi minum air putih terhadap penurunan kadar

asam urat darah”

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi kadar asam urat darah pada penderita asam urat sebelum

dilakukan terapi minum air putih di wilayah desa Katipugal Kec.Kebonagung

Kab.Pacitan

Page 30: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

5

2. Mengidentifikasi kadar asam urat darah pada penderita asam urat sesudah

dilakukan terapi minum air putih di wilayah desa Katipugal Kec.Kebonagung

Kab.Pacitan

3. Menganalisa pengaruh terapi minum air putih terhadap penurunan kadar asam

urat darah pada penderita asam urat di wilayah desa Katipugal

Kec.Keboangung. Kab.Pacitan

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Bagi Masyarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya kepada penderita asam

urat, mengenai pengaruh terapi minum air putih terhadap penurunan kadar asam

urat di dalam tubuh. Informasi tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat

yang menderita asam urat agar lebih patuh dalam melakukan terapi minum air

putih.

1.4.2 Manfaat Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan bagi institusi pendidikan bidang kesehatan sebagai wadah untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan dan dikenal masyarakat serta mahasiswa

selanjutnya dapat mengembangkan penelitian atau dapat di gunakan sebagai acuan

penelitian.

1.4.3 Manfaat Bagi Peneliti

Meningkatkan pengetahuan peneliti tentang Pengaruh terapi minum air putih

terhadap kadar asam urat pada penderita asam urat.

Page 31: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Asam Urat

Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme dari purin yang berbentuk

nucleoprotein, yakni salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti

sel-sel tubuh. Asam urat juga merupakan senyawa yang memiliki sifat sangat sulit

larut di dalam air, yang disebut juga dengan senyawa semi solid. Dengan istilah

uric acid dan rumusan kimia C5H4N405, asam urat diproduksi ketika tubuh

memecah zat yang disebut purin (Rahmatul, 2015).

Asam urat adalah senyawa nitrogen yang dihasilkan dari proses katabolisme

(pemecahan) purin baik dari diet maupun dari asam nukleat endogen (asam

deoksiribonukleat DNA). Asam urat sebagian besar diekskresi melalui ginjal dan

hanya sebagian kecil melalui saluran cerna (Syukri, 2012).

2.1.1 Metabolisme Asam Urat

Pembentukan asam urat dalam darah dapat meningkat disebabkan oleh faktor

dari luar seperti makanan dan minuman yang merangsang pembentukan asam

urat. Ganggguan timbul dalam proses ekskresi dalam tubuh yaitu produksi asam

urat lebih banyak dibanding pembuangannya, sehingga menyebabkan

penumpukan asam urat di dalam ginjal dan persendian (Kertia, 2011).

Proses metabolisme ini dimulai dari makanan yang berupa karbohidrat,

protein, dan serat dengan melalui proses kimia dalam tubuh untuk diubah menjadi

energi dan bahan–bahan kimia lain yang dibutuhkan tubuh. Penyimpangan dalam

Page 32: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

7

proses metabolisme akan menyebabkan terjadinya kelebihan dan penumpukan

asam urat (Isma Fauzi, 2014).

Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh dan pada sel hidup. Tubuh

menyediakan 85% senyawa purin khusus untuk kebutuhan setiap hari. Purin yang

dihasilkan itu berasal dari makanan, konversi asam urat nukleat dari jaringan, dan

pembentukan purin dalam tubuh. Di dalam bahan pangan, purin terdapat dalam

asam nukleat berupa nukleoprotein. Di usus, asam nukleat dibebaskan dari

nukleoprotein oleh enzim pencernaan. Asam nukleat akan dipecah lagi menjadi

mononukleotida. Mononukleotida dihidrolisis menjadi nukleosida yang dapat

secara langsung di serap oleh tubuh dan sebagian di pecah menjadi purin dan

piramidin.purin teroksidasi menjadi asam urat (Diah, 2011).

Asam urat dapat diabsorbsi melalui mukosa usus dan diekskresikan melalui

purin. Pada manusia sebagian besar purin dalam asam nukleat yang dimakan

langsung diubah menjadi asam urat, tanpa terlebih dahulu digabung dengan asam

nukleat tubuh. Dengan demikian kondisi prazat, pembentukan purin tersedia

dalam jumlah yang mencukupi di dalam tubuh dan purin bebas dari bahan pangan

tidak berfungsi sebagai pembentuk asam nukleat jaringan tubuh (Martin, 2011).

Jalur kompleks pembentukan asam urat dimulai dari ribose 5-phospate, suatu

pentose yang berasal dari glycidic metabolism, dirubah menjadi PRPP

(Phosphoribosyl pyrophosphate) dan kemudian phosporibosilamene, lalu

ditransformasi menjadi Inosine Monophospate(IMP). Senyawa perantara yang

berasal dari Adenosine Monophospate (AMP) dan Guanosine Monophospate

(GMP), Purinic Nucleotides merupakan unit dasar dalam proses biokimiawi yang

Page 33: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

8

berfungsi untuk sintesis DNA dan RNA, inosine akan mengalami degrasi menjadi

HypoxanthinePhosporybosyl GuanneTransferase (HGPRT), sisanya akan diubah

menjadi xanthine dan akhirnya menjadi uric acid (asam urat) oleh enzim

xanthineoksidase (Yenria, 2011).

Inosine monophospat (IMP) merupakan nukleotida purin pertama yang

dibentuk dari gugus glisin dan mengandung basa hipoxanthine. IMP (Inosine

monophospate) berfungsi sebagai titik cabang nukleotida adenin dan guanin.

AMP berasal IMP melalui penambahan sebuah gugus amino aspartat ke karbon

enam cincin purin dalam reaksi yang memerlukan Guanosinetriposphate (GTP).

Guanosine monophospate (GMP) berasala dari IMP melalui pemindahan satu

gugus amino dari amino glutamin ke karbon dua cincin purin, reaksi ini

membutuhkan ATP (Lamb, et al, 2011).

Gambar 2.1 Jalur metabolisme pembentukan Asam Urat (Ishikawa T et al,

2013)

Page 34: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

9

AMP mengalami deaminasi menjadi inosin, kemudian IMP dan GMP

mengalami defosforilasi menjadi inosin dan guanosin. Basa hipoxanthine

terbentuk dari IMP yang mengalami defosforilasi dan diubah oleh

xanthineoxidase menjadi xanthineserta guanin akan mengalami deaminasi untuk

menghasilkan xanthine juga. Xanthine akan diubah oleh xanthine oksidase

menjadi asam urat. Asam urat diginjal akan mengalami empat tahap yaitu asam

urat ari plasma kapiler masuk ke glomerulus dan mengalami filtrasi di glomerulus,

sekitar 98-100% akan direabsorbsi pada tubulus proksimal, selanjutnya

disekresikan kedalam lumen distal tubulus proksimal dan direabsoorbsi kembali

pada tubulus distal. Asam urat akan diekskresikan kedalam urin sekitar 6%-12%

dari jumlah filtrasi. Setelah filtrasi urat di glomerulus, hampir semua direabsorbsi

kembali di tubuli proksimal. pH urin yang rendah di traktus urinarius menjadikan

urat diekskresikan dalam bentuk asam urat (Spieker, et al.,2011).

2.1.2Faktor-faktor yang mempengaruhi Asam Urat

Asam urat merupakan kristal putih tidak berbau dan tidak berasa lalu

mengalami dekomposisi dengan pemanasan menjadi asam sianida (HCN)

sehingga cairan ekstrasesular yang disebut sodium urat. Jumlah asam urat dalam

darah dipengaruhi oleh konsumsi dari luar, biosintesis asam urat / metbolisme,

dan banyaknya ekskresi asam urat (Kumalasari, 2012).

1. Faktor Produksi/Konsumsi

a. Konsumsi asupan purin berlebih

Asupan purin yang berlebihmelalui makanan dapat meningkatkan kadar

asam urat dalam darah dan yang termasuk sumber purin yang tinggi

Page 35: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

10

diantaranya adalah daging serta makanan dari tumbuh-tumbuhan dan lain

lain. Proses tejadinya penyakit asam urat pada awalnya disebabkan oleh

konsumsi zat yang mengandung purin secara berlebihan. Setelah zat purin

dalam jumlah banyak sudah masuk ke dalam tubuh, kemudian melalui

metabolisme, purin tersebut berubah menjadi asam urat.hal ini

mengakibatkan kristal asam urat menumpuk di persendian, sehingga sendi

terasa nyeri, membengkak, meradang dan juga kaku.

b. Konsumsi Alkohol

Konsumsi Alkohol merupakan faktor resiko terjadinya pirai pada laki-laki

dengan asam urat. Selain mengandung purin dan etanol, alkohol juga

menghambat ekskresi asam urat. Konsumsi minuman yang mengandung

fruktosa tinggi, seperti soda juga sedikit berpengaruh pada peningkatan

resiko terjadinya gout, terutama pada pria. Kadar laktat darah meningkat

sebagai akibat produk sampingan dari metabolisme normal alkohol,

sehingga menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal.

2. Faktor Metabolisme

AMP mengalami deaminasi menjadi inosin, kemudian IMP dan GMP

mengalami defosforilasi menjadi inosin dan guanosin. Basa hipoxanthine

terbentuk dari IMP yang mengalami defosforilasi dan diubah oleh

xanthineoxidase menjadi xanthineserta guanin akan mengalami deaminasi

untuk menghasilkan xanthine juga. Xanthine akan diubah oleh xanthine

oksidase menjadi asam urat. Asam urat diginjal akan mengalami empat tahap

yaitu asam urat ari plasma kapiler masuk ke glomerulus dan mengalami filtrasi

Page 36: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

11

di glomerulus, sekitar 98-100% akan direabsorbsi pada tubulus proksimal,

selanjutnya disekresikan kedalam lumen distal tubulus proksimal dan

direabsoorbsi kembali pada tubulus distal. Asam urat akan diekskresikan

kedalam urin sekitar 6%-12% dari jumlah filtrasi. Setelah filtrasi urat di

glomerulus, hampir semua direabsorbsi kembali di tubuli proksimal. pH urin

yang rendah di traktus urinarius menjadikan urat diekskresikan dalam bentuk

asam urat (Spieker, et al.,2011).

3. Faktor ekskresi

a. Mengkonsumsi obat-obatan

Konsumsi obat-obatan juga berperan dalam pemicu terjadinya peningkatan

kadar asam urat. Ini merupakan faktor resiko terjadinya asam urat.

Penggunaan obat-obatan diuretika,obat sititoksik, pirazinamid, obat kanker,

vitamin B12 dapat meningkatkan absorbsi asam urat di ginjal sebaliknya

dapat menurunkan ekskresi asam urat urin.

4. Faktor resiko lain

a. Genetik

Kadar asam urat dikontrol oleh beberapa gen. Analisis The National

Heart,Lung, and Blood Intitute Family studies menunjukkan hubungan

antara faktor keturunan dengan asam urat sebanyak 40%. Kelainan genetik

FJHN (FamilyalJuvenile Hiperuricarmic Nephropathy) juga merupakan

kelainan yang diturunkan secara autosomal dominant dan secara klinis

sering terjadi di usia muda. Pada kelainan itu juga terjadi penurunan FUAC

Page 37: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

12

(Fractional Uric Acid Clerance) yang menyebabkan penurunan fungsi

ginjal secara cepat.

b. Peningkatan Pergantian Asam Nukleat

Asam nukleat mempengruhi terjadinya asam urat yaitu dapat dilihat pada

kelainan seperti anemia hemolisis, thalasemia dan lain lain. Dalam hal ini,

asam urat disebabkan oleh adanya kerusakan jaringan yang berlebihan.

c. Indeks Masa Tubuh

Indeks masa tubuh yang sering dihubungkan dengan kegemukan atau

obesitas, yang dihubungkan dengan peningkatan dan produksi asam urat.

Kenaikan berat badan sering dihubungkan dengan kadar asam urat serum

dan merupakan salah satu faktor resiko terjadinya asam urat. Hal ini

dihubungkan dengan insiden hiperurisemia yang sesuai dengan beratnya

kegemukan. Penelitian di Hongkong didapatkan adanya hubungan yang

kuat antara peningkatan indeks masa tubuh dan kadar asam urat.

Kebanyakan kasus gout diakibatkan oleh karena berat badan berlebih,

terutama IMT ≥ 25 kg dapat meningkatan kadar asam urat dan juga

memberikan beban menahan yang berat pada penopang sendi tubuh.

Peningkatan masa tubuh dihubungkan dengan peningkatan produksi asam

urat endogen.

d. Usia

Proses penuaan akan mengakibatkan gangguan dalam pembentukan enzim

urikinase yang mengoksidasi asam urat menjadi alotonin yang mudah

dibuang. Apabila pembentukan enzim ini terganggu maka kadar asam urat

Page 38: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

13

darah menjadi naik. Penyakit asam urat lebih sering menyerang pria diatas

30 tahun dan wanita setelah menopause ≥ 50 tahun, karena pada usia ini

wanita mengalami gangguan produksi hormon estrogen.

e. Jenis kelamin

Asam urat merupakan penyakit dominan pada pria dewasa, sebagaimana

disampaikan Hipocrates bahwa asam urat jarang ditemukan pada pria

sebelum masa remaja, sedangkan pada perempuan jarang sebelum

menopause. Proporsi penyakit asam urat berdasarkan jenis kelamin di

jumpai 25% pada pria dan 75% pada wanita. Wanita memiliki resiko lebih

besar terkena nyeri sendi dibandingkan laki-laki pada semua kelompok

umur, meskipun rasio jenis kelamin laki-laki dan perempuan sama pada

usia lanjut.

f. Penyakit komplikasi

Kegagalan fungsi ginjal dalam mengeluarkan asam urat melalui air seni.

Ginjal tidak dapat membuang asam urat karena mengalami peningkatan

kandungan asam. Selain penyakit ginjal, penyakit yang dapat memicu

munculnya asam urat adalah terganggunya fungsi organ tubuh, seperti

gangguan fungsi hati, saluran kemih, penderita diabetes, hipertensi, kanker

darah dan hipotiroid, pengguanaan obat-obatan seperti TBC, INH,

pirazinamida dan etambutol, serta obat dalam golongan diuretic.

g. Air Putih

Kekurangan konsumsi air putih juga sangat mempengaruhi terjadinya kadar

asam urat darah dalam tubuh. Mengkonsumsi air putih juga sangat

Page 39: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

14

membantu pengeluaran asam urat melalui urin. Selain itu juga memperbaiki

fungsi ginjaldan mempermudah ginjal untuk membuang mngeluarkan zat

asam urat yang diproduksi oleh purin.

2.1.3 Penyakit / Masalah yang berhubungan dengan Asam Urat

Secara alamiah, setiap orang memiliki asam urat. Namun, tidak boleh

melebihi kadar normal. Kadar asam urat pada setiap orang memang berbeda.

Untuk kadar asam urat normal pada pria berkisar antara 3,5-7 mg/dl, dan pada

wanita 2,6-6 mg/dl, sedangkan pada tekhnik biasa kadar asam urat normal

maksimal < 7,2 mg/dl, tidak normal > 7,2 mg/dl. Ekskresi netto asam urat total

pada manusia normal rata-rata adalah 400-600 mg/24 jam (Rahmatul, 2015).

Penyakit asam urat diawali dengan persendian terasa kaku, berlanjut pada

tahap kesemutan pada telapak kaki. Gangguan-gangguan yang muncul pada

malam hari adalah merasakan panas terbakar dan sakit pada sendi-sendi jari, siku

dan lutut (Rahmatul, 2015).

Adapun penyakit yang berhubungan dengan peningkatan kadar asam urat darah

adalah :

1. Batu Ginjal

Asam urat sangat erat kaitannya dengan kinerja ginjal. Ginjal adalah organ

yang mengatur pembuangan sisa-sisa metabolik dan zat-zat lain yang tidak

diperlukan oleh tubuh. Pada penderita asam urat ada dua penyebab gangguan

pada ginjal yaitu terjadinya batu ginjal (batu asam urat) dan resiko kerusakan

ginjal. Batu asam urat terjadi pada penderita yang memiliki asam urat lebih

tinggi dari 13 mg/dl (Noviyanti, 2015).

Page 40: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

15

Batu ginjal terbentuk ketika urine mengandung subtansi yang membentuk

kristal, seperti kalsium, oksalat dan asam urat. Pada saat yang sama, urine

mungkin kekurangan subtansi yang mencegah kristal menyatu. Kedua hal ini

menjadikan lingkungan yang ideal terbentuknya batu ginjal (Noviyanti,

2015).

Kegagalan fungsi ginjal dalam mengeluarkan asam urat melalui air seni

mengkibatkan ginjal tidak dapat membuang asam urat karena mengalami

peningkatan kandungan asam. Terhambatnya sirkulasi darah pada ginjal, akan

memicu aktivitas renin angiotensin untuk menstimulasi peningkatan aliran

darah ginjal, yakni dengan melakukan vasokontriksi vaskuleryang berakibat

pada hipertensi. Adanya hipertensi tersebut menyebabkan peningkatan kerja

jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sebagai kompensasinya,

maka jantung akan mengalami hipertrofi otot. Apabila keadaan ini terjadi

secara terus menerus, maka akan menyebabkan payah jantung. Disamping

itu,terdapat tiga bentuk dari kelainan ginjal yang diakibatkan oleh

hiperurisemia, yaitu :

a) Nefropati urat, yaitu deposisi kristal pada interstitial medulla dan piramida

ginjal yang merupakan proses kronis, ditandai dengan adanya reaksi sel giant

di sekitarnya.

b) Nefropati Asam Urat, yaitu prespitasi asam urat dalam jumlah banyak

yang besar pada duktus kolektivus dan ureter, sehingga menimbulkan keadaan

gagal ginjal. Nefropati asam urat ditandai dengan hiperurisemia > 20 mg/dl,

Page 41: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

16

produksi urin sedikit (oliguria) atau tidak memproduksi urin sama sekali

(anuria), dan rasio asam urat urin berbanding kreatinin urin lebih dari 1,0.

c) Nefrolitiasis, yaitu batu ginjal yang didapatkan pada 10-25% dengan gout

primer. Pada bagian itu, komplikasi pada gout dapat menyebabkan cacat,

tofu,s penyakit ginjal dan nekrosis yang avaskular dari tulang paha.

2. Arthritis Gout

Arthritis gout muncul sebagai serangan dari radang sendi yang timbul secara

berulang-ulang. Gejala yang muncul biasanya baru menyerang satu sendi

saja, seperti pembengkakan, kemerahan, nyeriyang sangat hebat dan

gangguan gerak sendi yang terserang secrara mendadak, yang mencapai

puncaknya kurang dari 24 jam. Awal mula serangan gout antara lain

berhubungan dengan perubahan pada kadar asam urat yang menurun dengan

cepat, dan pemberian obat penurunan asam urat yang berlebih (Rahmatul,

2015).

Rasa nyeri disebabkan karena adanya penumpukkan kadar asam urat dicelah

sendi dan menimbulkan peradangan. Asam urat ini mengendap di sinovia

persendian dan jaringan pengikat di sekitarnya. Apabila sudah mencapai

tahap kronis, maka akan terjadi kerusakan permanen pada sendi. Persendian

terasa kaku, berlanjut pada tahap kesemutan pada telapak kaki dan rasa nyeri

biasanya berpusat dibagian tulang, sendi otot dan jaringan, terutama pada

sendi jari kaki, jari tangan, tumit, lutut, siku dan pergelangan tangan.

(Rahmatul, 2015).

Page 42: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

17

Sendi-sendi yang terserang akan tampak memerah, mengkilat bengkak,

hangat dan terasa kaku pada sendi yang diserang. Pada umumnya, asam urat

menyerang jari terlebih dahulu, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa

terjadi di mana saja. Serangan pertama kali biasanya terjadi dalam waktu

yang sangat singkat dan dapat sembuh dengan sendirinya. Adapun penyebab

nyeri ini karena adanya kristal MSUM (Monosodium Urat Monohidrat)

dalam sendi yang menggerakkan sendi, sehingga otot terasa seperti robek

(Rahmatul, 2015).

Pembentukan asam urat berlebihan juga mengakibatkan penyakit gout

metabolik. Gout primer metabolik terjadi karena sintesa atau pembentukan

asam urat yang berlebihan. Gout sekunder metabolik terjadi karena

pembentukan asam urat berlebihan karena penyakit lain, seperti leukimia,

terutama yang diobati dengan sitostatika, psoriasis, polisitemiavera, dan

mielofibrosis (Rahmatul,2015).

Pengeluaran asam urat melalui ginjal berkurang (gout renal). Gout renal

primer terjadi karena gangguan ekskresi asam urat ditubuli distal ginjal yang

sehat. Gout renal sekunder disebabkan oleh ginjalyang rusak, misalnya pada

glomerunofritis kronik, kerusakan ginjal kronis (Cronic renal

faillure)(Rahmatul, 2015).

Dalam keadaan gout akut deposit, asam urat akan bereaksi lebih. Biasanya,

terjadi pada sendi pangkal ibu jari kaki. Sendi ibu jari tersebut akan terlihat

membengkak dan kemerahan, rasanya sakit dan terkadang juga disertai

demam. Reaksi ini menggambarkan adanya proses peradangan yang

Page 43: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

18

mengakibatkan kristal urat akan mengaktifkan sistem peradangan tubuh

(Rahmatul, 2015). Asam urat pada tahap ini merupakan fase

ketidakmampuan, dimana akan terus berkembang selama 10 tahun dan

mengakibatkan kerusakan sendi serta kerusakan pada ginjal.

4. Kelainan pada Tofi

Tofi adalah timbunan kristal monosodium urat monohidrat di sekitar

persendian seperti tulang rawan sendi, sinoval, bursa atau tendon. Di luar

sendi tofi juga bisa ditemukan seperti jaringan lunak, otot jantung (miokard),

katup bicuspid jantung, retina mata, dan pangkal tenggorokan (laring). Tofi

tampak seperti kecil (nodul) berwarna pucat, bagian punggung (ekstensor)

lengan bursa disamping tulang tempurung lutut (prepatella), dan pada tendon

Achilles.

Terbentuknya tofi dipengaruhi oleh tingginya kadar asam urat darah, faktor

setempat, dan fungsi ginjal. Tofi baru ditemukan pada kadar asam urat 10-11

mg/dl. Pada kadar >11 mg/dl, pembentukan tofi menjadi sangat progresif.

Bila hiperurisemia tidak terkontrol, tofi bisa membesar dan menyebabkan

kerusakan sendi sehingga fungsi sendi terganggu. Tofi juga bisa menjadi

koreng (ulserasi) dan mengeluarkan cairan kental seperti kapur yang

mengandung kristal MSU (monosodium urat). Dengan adanya tofi, mungkin

sudah terjadi juga pengendapan Na urat di ginjal. Tofi bisa timbul pada

penderita athritis gout yang mempunyai keadaan menderita lebih dari 10

tahun, serangan pertama terjadi pada usia muda, serangan pertama yang

Page 44: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

19

terjadi sangat berat, tidak mendapatkan pengobatan, mendapat serangan

arthritis yang berulang.

2.2 Gout

2.2.1 Pengertian

Gout merupakan penyakit yang diakibatkan oleh kelainan pada metabolisme

yang dalam perkembangannya bermanifestasi terhadap peningkatan konsentrasi

asam urat dalam serum, dan juga disebabkan oleh luka yang jatuh tetes demi tetes

ke dalam sendi (Rahmatul, 2015).

Gout yang disebabkan oleh asam urat memang muncul sesekali karena

metabolisme purin yang tidak normal. Maka semakin tingi kadar purin dalam

darah, akan meningkat pula kadar asam urat (Rahmatul, 2015).

2.2.2. Klasifikasi Gout

Menurut (Rahmatul, 2015) klsifikasi gout dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Gout Primer

Gout primer adalah penyakit radang sendi akibat dari peningkatan kadar asam

urat darah yang lebih sering disebut dengan arthritis gout. Seseorang dikatakan

menderita gout apabila mempunyai asam urat yang tinggi dalam darahnya,

serta ditemukan pula kristal asam urat dari hasil pemeriksaan mikroskopik.

Gout primer disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik

dapat menyebabkan gangguan pada penyimpanan glikogen atau defisiensi

enzim pencernaan.hal ini dapat menyebabkan tubuh lebih banya menghasilkan

senyawa laktat yang berkompetisi dengan asam urat untuk dibuang oleh ginjal.

2. Gout Sekunder

Page 45: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

20

Gout sekunder adalah penyakit radang sendi yang disebabkan oleh

meningkatanya produksi asam urat yang berasal dari nutrisi, yakni disebabkan

karena mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Produksi asam

urat juga bisa meningkat karena penyakit darah, seperti penyakit sumsum

tulang dan polisitemia.

Penyebab lain dari gout sekunder juga bisa dari faktor kegemukan, penyakit

kulit, kadar tligiserida yang tinggi. Untuk penderita diabetes yang tidak

terkontrol dengan baik, biasanya terdapat kadar benda-benda hasil pembuangan

metabolisme lemak yang tinggi.hal ini juga akan menyebabkan produksi asam

urat ikut meningkat.

gout sekunder juga dipicu oleh penyakit anemia kronis yang dapat

mengganggu metabolisme tubuh. Selain itu, kelebihan kalori kibat asupan

energi yang melebihi pengeluaran, maka akan disimpan di dalam jaringan

lemak. Jika kedaan seperti itu berlangsung dalam waktu lama, maka akan

menimbulkan kegemukan.

2.2.3 Tahap-tahap pada penyakit gout

1. Tahap arthritis gout akut atau peradangan asam urat akut

Pada tahap ini, penderita akan mengalami serangan arthritis yang khas, dan

serangan tersebut akan tiba-tiba menghilang tanpa pengobatan dalam kurun

waktu 5-7 hari. Biasanya serangan asam urat yang pertama kali hanya

mempengaruhi satu sendi dalam waktu beberapa hari saja. Kemudian,

gejalanya akan berkurang dan secara perlahan akan menghilang dan sendi

akan kembali dalam keadaan normal serta tidak ada suatu gejala lagi yang

Page 46: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

21

muncul hingga sampai bertemu dengan serangan selanjutnya (Rahmatul,

2015).

Setelah mendapat serangan pertama, penderita akan masuk pada fase gout

interkritikal. Pada fase ini, penderita dalam keadaan sehat dan baik-baik saja

pada waktu tertentu (Rahmatul, 2015).

2. Tahap arthritis gout akut intermiten

Pada tahap arthritis gout akut penderita akan sering mendapat serangan atau

kambuh dengan jarak yang semakin lama semakin rapat dan lama. Serangan

pun semakin panjang serta jumlah sendi yang terserang semakin banyak.

Pada tanda gejala asam urat tahap kedua inilah penderita baru menyadari

bahwa sudah terkena serangan asam urat yang lebih menyakitkan (Rahmatul,

2015).

3. Tahap arthritis gout kronik ber-tofus

Tahap pada bagian ini terjadi apabila penderita telah mengalami sakit asam

urat selama kurang lebih 10 tahun. Terdapat benjolan-benjolan disekitar sendi

yang sering meradang yang disebut juga sebagai tofus. Tofus ini berupa

benjolan keras yang berisi serbuk semacam kapur yang merupakan bagian

dari deposit dari kristal monosodium urat. Tofus inilah yang mengakibatkan

penderita tidak dapat menggunakan sepatu lagi (Rahmatul, 2015).

2.2.4 Patofisiologi Asam Urat

Kadar asam urat dalam serum merupakan hasil keseimbangan antar produksi

dan sekresi. Ketika terjadi keseimbangan antara dua proses tersebut maka terjadi

keadaan hiperurisemia, yang menimbulkan hipersaturasi asam urat yaitu kelarutan

Page 47: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

22

asam urat di serum melewati ambang batasnya, sehingga merangsang timbunan

urat dalam bentuk garamnya terutama monosodium urat di berbagai

tempat/jaringan (Hidayat, 2010).

Awalan serangan asam urat akut berhubungan dengan perubahan asam urat

serum, meninggi ataupun menurun. Pada kadar asam urat serum yang stabil,

jarang mendapat serangan. Pengobatan dini dengan alopurinol yang menurunkan

kadar asam urat serum dapat memperesipitasi serangan gout. Penurunan urat

serum dapat mencetuskan pelepasan kristal monosodium urat dari depositnya

dalam tofi (crystal shedding) (Hidayat, 2012).

Penelitian Simkin di dalam Tehupeiory (2009) didpatkan kecepatan difusi

molekul urat dari ruang sinovia kedalam plasma hanya setengah kecepatan air.

dengan demikian konsentrasi asam urat dalam cairan sendi seperti MTP-1

(metatarsofalangeal-1) menjadi seimbang dengan asam urat dalam plasma pada

siang hari selanjutnya bila cairan sendi diabsorbsi waktu berbaring, akan terjadi

peningkatan kadar asam urat lokal. Keasamaan dapat meningkatkan nuklesi urat

in vitro melalui pembentukan dari protoned solid phases. Walaupun kelarutan

sodium urat bertentangan terhadap asam urat, biasanya kelarutan meninggi, pada

penurunan pH dari 7,5 menjadi 5,8 dan pengukuran Ph serta kapasitas buffer pada

sendi dengan gout,gagal untuk menentukan adanya asidosis. Hal ini meninjukkan

bahwa perubahan pH secara tidak signifikan mempengaruhi kristal MSU

(monosodium urat) sendi.

Bertambah tinggi kadar asam urat dan bertambah lama menetap, kemungkinan

untuk menderita asam urat dan terbentuknya kristal urat akan bertambah besar.

Page 48: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

23

Kristal monosodium urat cenderung untuk mengendap pada jaringan jika

konsentrasinya dalam plasma lebih 8-9 mg/dl. Pada PH 7 atau lebih asam urat ada

dalam bentuk monosodium urat. Endapan terjadi pada permukaan atau pada

rawan sendi atau pada synovium dan juga struktur sendi termasuk bursa, tendon

dan selaputnya (Hamdani, 2012).

Asam urat tidak menimbulkan sakit pada sendi, yang menimbulkan rasa sakit

adalah pengendapan mikrokristal monosodium urat yang terdapat pada celah

sendi ataupun pembebasan deposit urat pada celah tersebut.

Peradangan atau inflamasi merupakan reaksi penting pada arthritis pirai

terutama gout akut. reaksi ini merupakan reaksi pertahanan tubuh non spesifik

untuk menghindari kerusakan jaringan agen penyebab. Peradangan pada arthritis

gout akut adalah akibat penumpukkan agen penyebab yaitu kristal monosodium

urat. Pelepasan kristal MSU akan merangsang proses inflasi dengan mengaktifkan

komplemen melalui jalur klasik maupun alternatif. Sel makrofag, netrofil dan sel

radang lain juga teraktivasi, yang akan menghasilkan mediator-mediator kimiawi

yang juga berperan pada proses inflasi (Hidayat, 2012).

2.2.5 Manifestasi Klinis Penyakit Asam Urat (Gout)

Biasanya, serangan asam urat pertama hanya menyerang satu sendi dan

berlangsung selama beberapa hari. Kemudian gejalanya menghilang secara

bertahap, dimana sendi kembali berfungsi dan dan tidak muncul gejala hingga

terjadi serangan berikutnya, namun cenderung akan semakin memburuk, dan

serangan yang tidak diobati akan berlangsung lebih lama, lebih sering, dan

menyerangbeberapa sendi. Alhasil, sendi yang terserang bisa mengalami

Page 49: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

24

kerusakan permanen. Lazimnya, serangan gout terjadi di kaki (monoartrhitis).

Namun 3-14% serangan juga bisa terjadi di banyak sendi (poliarthritis). Biasanya,

urutan sendi yang terkena serangan gout (poliarthritis) berulang adalah ibu jari

(padogra), sendi tarsal kaki, pergelangan kaki, sendi kaki belakang, pergelangan

tangan, lutut dan bursa olekranon pada siku (Junaidi, 2012).

Selain diatas, organ yang bisa terserang asam urat adalah sendi, otot,jaringan

disekitar sendi, telinga, kelopak mata, jantung, dan lain lain. Jika kadar asam urat

di dalam darah melebihi normal maka asam urat ini akan masuk ke organ organ

tersebut sehingga menimbulkan penyakit pada organ tersebut. Penyakit pada

organ tersebut bisa disebabakan oleh asam urat secara langsung merusak organ

tersebut (contohnya penyakit nefropati urat), bisa akibat peradangan sebab adanya

kristal atrium urat (contohnya penyakit gout akut), bisa akibat natrium urat

menjadi batu (contohnya penyakit batu urat). Penyakit asam urat bisa

menimbulkan pegal-pegal akibat kristal natrium urat sering menumpuk di sendi

dan jaringan di sekitar sendi (Kertia, 2010).

Nyeri yang hebat dirasakan oleh penderita asam urat pada satu atau beberapa

sendi. Umumnya, serangan terjadi pada malam hari. Biasanya,hari sebelum

serangan gout terjadi, penderita tampak segar bugar tanpa gejala atau keluhan,

tepatnya pada tengah malam menjelang pagi, penderita terbangun karena

merasakan sakit yang sangat hebat disertai nyeri yang semakin memburuk dan

tidak tertahankan. Sendi yang terserang gout akan membengkak dan kulit

diatasnya akan berwarna merah atau keunguan, kencang dan licin serta terasa

hangat dan nyeri jika digerakkan, dan muncul benjolan pada sendi yang disebut

Page 50: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

25

(tofus). Jika sudah agak lama (hari kelima), kulit diatasnya akan berwarna merah

kusam dan terkelupas (deskuamasi). Gejala lainya adalah muncul tofus di helix

telinga atau pinggir sendi atau tendon. Menyentuh kulit diatas sendi yang

terserang gout bisa memicu rasa nyeri yang luar biasa. Rasa nyeri ini akan

berlangsung selama beberapa hari hingga sekitar satu minggu, lalu menghilang.

Kristal dapat terbentuk di snedi sendi perifer karena persendian tersebut lebih

dingin dibandingkan persendian di tubuh lainnya, karena asam urat cenderung

membeku pada suhu dingin (Junaidi, 2012).

2.2.6 Penatalaksanaan Athritis Gout

Secara umum penanganan arthritis gout adalah memberikan edukasi,

pengaturan diet, istirahat sendi dan pengobatan. Pengobatan dilakukan dini agar

tidak terjadi kerusakan ataupun komplikasi lain (Anestesya W, 2009). Tujuan

terapi meliputi terminasi serangan akut, mencegah serangan di masa depan,

mengatasi rasa sakit dan peradangan dengan cepat dan aman, mencegah

komplikasi seperti terbentuknya thopi/tofus, batu ginjal, dan arthropati destruktif.

Pengelolaan gout sebagian bertolakan karena adanya komordibitas, kesulitan

dalam mencapai kepatuhan terutama jika perubahan gaya hidup diindikasikan,

efektivitas dan keamanan terapi dapat bervariasi dari pasien ke pasien (Azari RA,

2014).

Pengobatan atau terapi Farmakologi pada asam urat adalah :

a) NSAID (Non Steroid Anti Inflammatory Drugs)

NSAID merupakan kelas obat yang dapat menekan inflamasi melalui inhibisi

enzim cyclooxygenase. Obat ini dapat mengurangi rasa sakit dan memberikan

Page 51: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

26

rasa nyaman bagi orang yang memiliki masalah persendian kronis. NSAID

juga merupakan terapi lini pertama yang sangant efektif untuk pasien yang

mengalami serangan gout akut. jenis NSAID lain yang umum digunakan

adalah naproxen, piroxicam dan diclofenac.

b) Allopurinol

Allopurinol berfungsi untuk menghentikan produksi asam urat dalam tubuh

sebelum terjadi proses metabolisme. Obat ini digunakan untuk pengobatan

dalam jangka panjang. Bagi penderita gout kronik, allopurinol berguna untuk

mengontrol gejala asam urat dan melindungi fungsi ginjal. Sedangkan bagi

penderita reumatik akut, allopurinol berfungsi untuk menghambat

pembentukan tofus dan memperkecil tofusyang sudah terbentuk. Tofus

merupakan benjolan keras yang berisi kristal asam urat yang mengeras seperti

kapur, berbentuk serbuk. Tofus ini mengakibatkan kerusakan permanen pada

sendi dan tulang disekitarnya, sehingga ada kemugkinan penderita menjadi

cacat.

c) Corticosteroid / Kortikosteroid

Corticosteroid merupakan obat asam urat yang lain yang bisa dikonsumsi

atau diinjeksikan ke dalam tubuh penderita melalui jarum suntik. prednisone

termasuk sejenis obat Corticosteroid berfungsi untuk mengobati gout.

Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk pengobatan jangka panjang.

Prednison 20-40 mg/hari diberikan selama tiga sampai empat hari/dosis

kemudian diturunkan secara bertahap selama 1-2 minggu (Azaria RA, 2014).

Page 52: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

27

Penatalaksanaan gout arthritis tidak hanya dapat diseleseikan secara

farmakologis (Zahara, 2013). Karena kebutuhan akan obat yang menurunkan

konsentrasi asam urat serum mungkin akan seumur hidup. Pengobatan atau

penatalaksanaan Non-farmakologis pada asam urat yaitu :

a) Pembatasan makanan berkadar purin tinggi, makanan semacam ini banyak

terdapat pada hidangan laut, seperti kepiting, udang, ayam telur, daging

unggas, dan jeroan hewan. Penderita harus membatasi makanan yang

digoreng maupun bersantan.

b) Kalori sesuai dengan kebutuhan, jika penderita mempunyai kelebihan berat

badan, maka konsumsi kalori perlu dikurangi menjadi 10-15% dari total

konsumsi kalori setiap harinya.

c) Tinggi karbohidrat, penderita asam urat harus banyak mengkonsumsi

karbohidrat karena dapat mengeluarkan asam urat melalui urin. Asupanya

hanya kurang dari 100 g/hari.

d) Rendah protein, protein hewani seperti hati, ginjal,otak, paru dan limfe dapat

meningkatkan asam urat. Penderita asam urat dapat dapat diberikan protein

sebesar 50-70 mg/hari dari protein nabati dan protein yang berasal dari susu,

keju dan telur.

e) Terapi Air Putih, penderita asam uratharus memperbanyak konsumsi air putih

untuk membantu pengeluaran asam urat melalui urin. Setiap hari minimal 2,5

liter atau 10 gelas. Selain itu juga dapat memperbaiki fungsi ginjal dan

mempermudah ginjal untuk membuang dan mengeluarkan zat asam urat yang

diproduksi oleh purin.

Page 53: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

28

f) Hindari alkohol, alkohol dapat meningkatkan kadar asam laktat plasma yang

menghambat pengeluaran asam urat melalui urin. Hindari makanan yang

mengandung alkohol seperti tape dan brem.

2.3 Terapi Air Putih

Sudah sejak lama air diyakini memiliki khasiat untuk menyembuhkan

berbagai macam penyakit. Pengobatan dengan menggunakan media air putih pun

sudah dikenal sejak lama. Terapi minum air putih telah dilakukan oleh nenek

moyang sejak dulu, nama terapi ini adalah “usha paana chikitsa” (Teguh Susanto,

2014). Terapi air bukanlah meminum air sebanyak-banyaknya dan dilakukan

secara sembarangan sebagaimana yang biasa terjadi dalam kehidupan banyak

orang. Terapi air ini memiliki metode dan aturan tersendiri yang harus diikuti

(Muhammad, 2014).

Hasil dari penelitian Dr. Masaru ini pernah dipresentasikan dan diperagakan

di Markas PBB di New York pada bulan Maret tahun 2005. Penemuan ini

sekaligus membuka mata kita bahwa air ternyata begitu memiliki keajaiban yang

menakjubkan.

Orang-orang dulu, sering sekali menggunakan air sebagai sarana untuk

mengobati penyakit. Tidak hanya penyakit-penyakit yang bersifat fisik, tapi juga

untuk mengobati penyakit-penyakit mental. Pengobatan dengan menggunakan

sarana air dianggap sebagai pengobatan yang alamiah dan aman oleh para ahli.

Karena selain tidak melibatkan unsur-unsur yang tidak alami, terapi air putih tidak

menimbulkan efek samping sama sekali. Justru, terapi air terbukti dapat

Page 54: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

29

menunjang vitalitas tubuh manusia itu sendiri. Oleh karena itu, semakin hari

pengobatan-pengobatan dengan menggunakan media air semakin populer di

kalangan masyarakat (Teguh, 2014).

2.3.1 Pengertian Terapi Air Putih

Terapi air putih adalah terapi yang menggunakan air sebagai media utamanya,

dengan menggunakan metode, diminum. Terapi air adalah suatu metode

penyembuhan dengan menggunakan air untuk mendapatkan efek-efek terapis atau

penyembuhan (Amirta dalam Lindawati 2007). Terapi air merupakan sebuah

budaya di India yang disebut “usha kaala chikitsa”, sebuah istilah bahasa

Sansekerta untuk terapi air. Penggunaan terapi air saat ini sudah mulai meluas di

Asia dan Amerika. Terapi air yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi

asam urat adalah yang sifatnya internal, yaitu dengan minum air putih sebanyak

1,5 liter (Amirta dalam Lindawati, 2007).

Prinsip dasar dari terapi air adalah minum air biasa dengan metode yang

benar bisa memurnikan tubuh manusia. Dengan asupan air yang cukup dan benar,

usus besar bekerja lebih efektif dengan cara membentuk darah baru atau yang

dikenal sebagai aematopaises. Dalam proses mucousal fold (proses penghancuran

bahan yang masuk pencernaan), usus besar dan usus kecil diaktifkan. Demikian

juga darah segar yang baru juga diproduksi oleh mucousal fold pada saat

gelontoran air terjadi (Teguh, 2014).

Mekanisme ini bisa membersihkan usus. Dengan usus bersih, gizi makanan

mudah diserap. Lalu, gizi makanan itu diubah menjadi darah baru. Darah

Page 55: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

30

merupakan bagian paling penting dalam penyembuhan penyakit dan memelihara

kesehatan. Penggunaan air sebagai media dalam terapi air putih ini selaras dengan

cara kerja tubuh manusia (Teguh, 2014).

2.3.2 Manfaat Terapi Air Putih

Air minum memang mempunyai banyak manfaat jika dikonsumsi secara

tepat, dalam arti tidak kurang dan juga tidak lebih. Manfaat air minum yang bisa

dirasakan bagi tubuh adalah sebagai penghilang rasa haus, selain itu istimenya air

minum yang baik ternyata mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit

(Tilong, 2013).

Menurut Hasti (2015) air putih memiliki peran besar bagi tubuh. Beberapa

manfaat terapi air putih diantaranya adalah :

1. Atasi radang persendian

Ketika tubuh kekurangan asupan air putih, salah satu organ yang juga

mengalami dampaknya adalah tulang. Setiap tulang memiliki cairan yang

digunakan untuk melicinkan sendi. Tulang yang kekurangan air akan

menyebabkan nyeri. Nyeri terjadi karena histamin yang bertugas

menyalurkan air memberi rasa nyeri sebagai tanda bahwa tubuh kekurangan

air. Kondisi ini bisa menyebabkan tulang rawan menjadi mengkerut. Racun

yang jumlahnya menjadi banyak kemudian dengan cepat bisa dikenali oleh

sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh kemudian melawan racun-

racun tersebut dan membunuhnya. Biasanya, air bertugas mengangkut racun-

racun keluar dari dalam tubuh. Penyakit asam urat sangat efektif untuk

Page 56: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

31

mengkonsumsi air putih sehari minimal delapan gelas dapat membuat purin

dari dalam tubuh ikut terbuang bersama dengan air seni. Selain itu juga

memperbaiki fungsi ginjal dan mempermudah ginjal untuk membuang

mengeluarkan zat asam urat yang diproduksi oleh purin.

2. Melancarkan sistem Pencernaan

Air digunakan tubuh untuk membantu proses pencernaan. Salah satunya

adalah melarutkan zat-zat gizi yang dibawa oleh makanan. Air yang memang

memiliki sifat cair dan mudah mengalir tidak perlu dicerna di dalam tubuh.

Air akan meluncur di usus untuk mengirimkan beberapa zat gizi yang bisa

diserap tubuh. Selanjutnya, air juga membawa sisa zat yang sudah tidak

digunakan tubuh untuk dibawa ke saluran pembuangan.

3. Mengatasi Konstipasi/sembelit

Sembelit terjadi ketika tubuh kekurangan air putih yang biasanya membantu

saluran pembuangan untuk mengeluarkan kotoran. Selain itu, ketika tubuh

mengalami dehidrasi, feses menjadi keras. Cairan yang biasanya tercampur

dalam feses agar lunak dan mudah dikeluarkan sudah doserap tubuh untuk

melakukan kerja sistemnya.

4. Mengatasi Batu ginjal

Penyakit batu ginjal biasanya menimbulkan rasa nyeri pada pinggang hingga

ke perut bagian depan. Rasa nyeri ini diakibatkan oleh kristal yang berada di

saluran kemih. Batu kristal akan terasa nyeri ketika menggesek saluran

kemih. Konsumsi air putih secara teratur dan di jaga dosisnya akan

meringankan sakit batu ginjal yang masih berbentuk kristal. Dengan banyak

Page 57: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

32

minum air putih, maka batu ginjalyang ada di dalam giinjal dan kandung

kemih akan larut dan bisa terbuang bersama air kencing.

5. Detoksifikasi Tubuh

Detoksifikasi adalah proses pengeluaran zat yang bersifat toksin (racun) dari

dalam tubuh. Zat beracun dalam tubuh dapat berupa tumpukkan racun sisa

metabolisme tubuh maupun radikal bebas yang dapat menyebabkan stress

oksidatif. Salah satu cara termudah untuk melakukan proses detoksifikasi

melalui air minum.

6. Pencegah Dehidrasi

Kehilangan 1-2% cairan tubuh : haus, lelah, lemah, tidak nyaman dan

kehilangan nafsu makan.

Kehilangan 3-4% cairan tubuh : kulit dan mulut kering, penurunan urin,

apatis, kehilangan konsentrasidan penurunan kemampuan fisik.

Kehilangan 5-6% cairan tubuh : sulit berkonsentrasi, sakit kepala, mudah

mengantuk, kegagalan pengaturan suhu tubuhdan peningkatan laju respirasi.

Kehilangan 7-10% cairan tubuh : kehilangan keseimbangan, kehilangan

kesadaran,kolaps dankejang otot.

7. Pengatur Suhu Tubuh

Tubuh memiliki respon yang baik dalam pengaturan suhu tubuh dan air

mempunyai peran penting di dalamnya. Air berperan dalam distribusi dan

pengaturan suhu tubuh karena kemampuanya menyalurkan panas. Bila panas

yang dihasilkan melenihi kebutuhan tubuh, bahkan menimbulkan demam,

tubuh akan menstimulasi segera menurunkan suhu tubuh. Pembuluh darah

Page 58: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

33

dikulit akan melebar dan kelenjar keringat akanmenghasilkan lebih banyak

sehingga suhu tubuh kan turun.

2.3.3 Metode Terapi Air Putih

Terapi air putih adalah terapi yang menggunakan air sebagai media utamanya,

dibagi menjadi dua metode, yaitu terapi air putih dengan diminum dan terapi air

putih dengan mandi (Teguh, 2015).

1. Metode Terapi Air dengan diminum

Metode terapi air putih yang pertama adalah dengan cara diminum. Berikut

cara untuk menerapkanya (Teguh, 2014) :

a. Setelah bangun tidur berkumurlah terlebih dahulu untuk membersihkan

mulut.

b. Lanjutkan dengan minum air putih sebanyak 3-4 gelas.

c. Minumlah 4 gelas air putih tersebut dengan cara bertahap. Minum dengan

bertahap (tidak sekali teguk) lebih banyak mendatangkan manfaat bagi

kesehatan ketimbang melakukan minum dengan cara sekaligus. Saat

meneguk minuman pertama kali, uap yang berasal dari jantung dan lever

akan naik dan secara alami terdesak ke atas, sehingga terjadi saling tolak-

menolak dan dorong-mendorong.

d. Hal yang sangat penting untuk diketahui adalah bahwa jangan meminum

atau memakan apa pun satu jam sebelum dan sesudah minum.

e. Setelah 45 menit, kita boleh makan dan minum seperti biasa. Hal ini

dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pada air putih untuk

Page 59: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

34

membersihkan usus halus sepanjang 8 meter itu. Setelah usus halus bersih,

barulah makanan dibiarkan masuk untuk diproses/dicerna.

f. Hindari sama sekali konsumsi minuman beralkohol.

g. Gunakanlah air yang direbus atau air yang sudah disaring.

h. Bagi yang sakit dan tidak dapat minum 4 gelas air, pada taraf awal al ini

bisa digantikan dengan meminum sedikit air terlebih dahuludan kemudian

ditingkatkan secara berkala hingga 4 gelas per gari.

i. Metode diatas adalah terapi untuk mengobati penyakit dari orang yang sakit

namun juga dapat dipraktikkan oleh orang yang sehat agar semakin sehat.

Berikut daftar jumlah hari yang dibutuhkan untuk terapi pengobatan/ kontrol/

mengurangi sejumlah penyakit utama (Muhammad 2014) :

Tabel 2.1 Daftar Jumlah Hari untuk Terapi Pengobatan/Kontrol sejumlah Penyakit

No Penyakit Hari

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Tekanan darah tinggi

Asam lambung

Diabetes

Susah buang air besar/konstipasi

Kanker

Tuberculosis

Sembelit

Asam urat

30hari

10 hari

30 hari

10 hari

180 hari

90 hari

1 hari

7 hari

Sumber : Muhammad, 2014

Bagi pasien yang tidak dapat meninggalkan tempat tidurnya, dapat minum

sambil berbaring, dan perlu dipijat sedikit untuk membantu supaya di dalam usus

air bergerak dan dapat mencuci kapiler pada dinding usus (Muhammad, 2014).

Biasakan dalam 2 jam setelah makan jangan banyak minum air dan

menjelang tidur jangan makan. Terapi air putih 1.5 liter ini hanya untuk pagi hari,

Page 60: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

35

waktu bangun tidur. Minumlah air putih tersebut saat duduk sebab air akan

disaring oleh sfringer. Sringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa

membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang diminum

akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. Sebaliknya, jika

minum air putih dengan cara berdiri, maka air yang diminum masuk tanpa

disaring lagi. Air itu bisa langsung menuju kandung kemih.ketika langsung

menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran uretra. Kristal ginjal

bisa terbentuk karena banyak limbah-limbah yang masih tersisa di uretra

(Muhammad, 2014).

Terapi air putih ini tidak memiliki efek samping, hanya saja ketika baru

menerapkan terapi ini, akan sering kencing atau buang air kecil. Setelah terapi

berjalan lama, akan terbiasa dan intensitas kencing juga akan berkurang. Terapi

ini juga tidak hanya untuk mengobati penyakit, untuk menjaga kesehatan dan

kebugaran tubuh (Teguh, 2014).

2. Metode Terapi Air dengan Mandi

Air putih berkhasiat untuk pengobatan dari luar tubuh. Terapi air putih untuk

pengobatan dari luar tubuh ini dilakukan dengan cara mandi, yaitu mandi air

dingin dan mandi air hangat (Teguh, 2014). Terapi air putih dengan cara mandi

merupakan pengobatan unggulan yang bermanfaat untuk rehabilitatif syaraf,

tulang, otot, dan sendi, manfaatnya, yaitu :

a. Merelaksasikan otot.

b. Memperbaiki pola jalan dan postur tubuh.

c. Mengurangi nyeri, bengkak, dan kaku otot dan sendi.

Page 61: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

36

d. Meningkatkan fungsi jantung, sirkulasi darah, dan pernafasan.

e. Memperbaiki keseimbangan dan koordinasi

f. memperbaiki lingkup gerak sendi.

g. Nyeri sendi

Bentuk dari terapi air putih untuk mandi ada dua yaitu, terapi mandi air hangat

dan terapi mandi air dingin. Keduanya memiliki manfaat yang besar dalam

pengobatan beragam penyakit (Teguh, 2014).

2.3.4 Pengaruh terapi Air dengan Asam Urat

Dengan mengkonsumsi air putih sehari minimal delapan gelas dapat

membuat purin dari dalam tubuh ikut terbuang bersama dengan air seni. Selain itu

juga memperbaiki fungsi ginjal dan mempermudah ginjal untuk membuang dan

mengeluarkan zat asam urat yang diproduksi oleh purin (Rahmatul, 2015).

Nyeri terjadi karena histamin yang bertugas menyalurkan air memberi rasa

nyeri sebagai tanda bahwa tubuh kekurangan air. kondisi ini bisa menyebabkan

tulang rawan menjadi mengkerut, maka peningkatan racun dan stres akan

menyerang penderita. Racun yang jumlahnya menjadi banyak ini kemudian

dengan cepat bisa dikenali oleh sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh

kemudian melawan racun-racun tersebut dan membunuhnya.inilah yang

menyebabkan rasa nyeri di persendian. Sisa dari hasil perlawanan yang dilakukan

oleh sistem kekebalan tubuh ini kemudian akan dibawa ke tempat pembuangan

(Hasti, 2015).

Page 62: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

37

Air bertugas mengangkut racun-racun ini keluar dari dalam tubuh. Namun,

karena kondisi tubuh penderita kekurangan air, maka racun-racun tersebut tidak

bisa dikeluarkan. akhirnya, racun-racun tersebut malah tinggal dan tumbuh di

sekitar tulang rawan. Inilah kemudian menyebabkan sendi mengalami peradangan

(Hasti, 2015). Dengan memperbaiki pola konsumsi air putih, sehingga pasokan air

putih tercukupi, maka tubuh mampu mengeluarkan racun. Jadi, racun tidak lagi

bisa tumbuh disekitar tulang rawan dan menyebabkan peradangan, dan sendi pun

memiliki cukup cairan untuk melumasi bagiannya (Hasti, 2015).

Prinsip dasar dari terapi air putih adalah diminum. Dengan asupan air yang

cukup dan benar, usus besar bekerja lebih efektif dengan cara membentuk darah

baru atau yang dikenal sebagai aematopaises. Dalam proses mucousal fold (proses

penghancuran bahan yang masuk pencernaan), usus besar dan usus kecil

diaktifkan. Demikian juga darah segar yang baru juga diproduksi oleh mucousal

foldpada saat gelontoran air terjadi (Teguh, 2014).

Pada penderita asam urat dengan memperbaiki pola konsumsi air putih atau

pasokan air putih tercukupi, maka tubuh mampu mengeluarkan racun. Racun yang

keluar tidak bisa tumbuh disekitar tulang rawan dan menyebabkan peradangan

pada sendi. Selain itu juga memperbaiki fungsi ginjal dan mepermudah ginjal

untuk membuang dan mengeluarkan zat asam urat yang diproduksi oleh purin

(Teguh, 2014)

Mekanisme ini bisa membersihkan usus. Dengan usus bersih, gizi makanan

mudah diserap, lalu gizi makanan tersebut diubah menjadi darah baru. Darah baru

merupakanbagian paling penting dalam penyembuhan penyakit dan memelihara

Page 63: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

38

kesehatan. Penggunaan air sebagai media dalam terapi air putih ini selaras dengan

cara kerja tubuh manusia. Bisa diaplikasikan untuk menjaga kesehatan tubuh atau

untuk pengobatan ragam penyakit (Teguh, 2014).

Page 64: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

39

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual

Keterangan :

: Diteliti

: tidak diteliti

: berpengaruh

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Pengaruh Terapi Air Putih terhadap Kadar

Asam

1. Faktor Metabolisme

AMP mengalami deaminasi

menjadi inosin, kemudian IMP dan

GMP mengalami defosforilasi

menjadi inosin dan guanosin. Basa

hipoxanthine terbentuk dari IMP

yang mengalami defosforilasi dan

diubah oleh xanthineoxidase

menjadi xanthine serta guanin akan

menglami deaminasi untuk

menghasilkan xanthine juga.

Xanthine akan diubah oleh xanthine

oksidase menjadi asam urat.

2. Faktor Produksi

a. Konsumsi

asupan purin

b. Konsumsi

alkohol

3. faktor ekskresi

Mengkonsumsi

obat-obatan

Kadar Asam urat

4. Faktor Resiko lain

a. genetik

b.peningkatan pergantian

asam nukleat

c. IMT (indexs masa tubuh )

d. Usia

e. Jenis kelamin

f. Penyakit komplikasi

g. Air putih

Page 65: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

40

Mekanisme pengaruh terapi air putih terhadap asam urat dengan cara

memperbaiki pola konsumsi air putih, sehingga pasokan air putih tercukupi, maka

tubuh mampu mengeluarkan racun. Jadi, racun tidak lagi bisa tumbuh disekitar

tulang rawan dan menyebabkan peradangan, dan sendi pun memiliki cukup cairan

untuk melumasi bagiannya. Air bertugas mengangkut racun-racun ini keluar dari

dalam tubuh. Namun, karena kondisi tubuh penderita kekurangan air, maka racun-

racun tersebut tidak bisa dikeluarkan. akhirnya, racun-racun tersebut malah

tinggal dan tumbuh di sekitar tulang rawan. Inilah kemudian menyebabkan sendi

mengalami peradangan.

Peningkatan produksi asam urat dalam tubuh juga disebabkan oleh beberapa

hal, di antaranya adalah gangguan metabolisme purin yang merupakan penyebab

meningkatnya produksi asam urat dalam tubuh. Faktor-faktor lain yang

mempengaruhi terjadinya asam urat yaitu, genetik, peningkatan asam nukleat,

indeks masa tubuh, usia, jenis kelamin, konsumsi, purin berlebihan, konsumsi

alkohol, penyakit dan obat-obatan. Salah satu intervensi untuk mengetahui

perubahan asam urat yaitu, dengan memberikan terapi air putih.

3.2 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2011). Hipotesa pada penelitian ini yaitu :

Ha : Ada pengaruh terapi Air putih terhadap kadar asam urat darah di desa

Katipugal

Page 66: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

41

Ho : Tidak ada pengaruh terapi air putih terhadap kadar asam urat darah di Desa

Katipugal Kec.Kebonagung Kab.Pacitan

Page 67: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

42

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data penelitianya. Cara penelitian meliputi desain penelitian,

kerangka kerja, populasi, sampel, tekhnik sampling, identifikasi variabel, definisi

eperasional, tekhnik pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, etika

penelitian dan leterbatasan penelitian (Arikunto, 2010).

4.1 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan penelitian yang

digunakan adalah pre –experimen dengan one group pre-post test design. Ciri dari

tipe penelitian ini adalah mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara

melibatkan satu kelompok subjek. Kelompok subjek diobservasi sebelum

dilakukan intervensi, kemudian diobservasi lagi setelah intervensi (Nursalam,

2013). Dalam penelitian ini dipilih penderita asam urat yang diawali dengan

observasi melakukan pengecekkan kadar asam urat darahnya (pretest), kemudian

diberikan perlakuan berupa terapi minum air putih 3 hari selama perawatan.

Setelah diberikan perlakuan dilakukan observasi lagi terhadap kadar asam urat

darahnya (posttest). Pengujian sebab akibat dilakukan dengan cara

membandingkan hasil pretest dan posttest. Adapun desain dalam penelitian ini

dapat dijelaskan pada skema sebagai berikut (Nursalam, 2013).

Page 68: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

43

Tabel 4.1 Skema Desain Penelitian

Subjek Pra Perlakuan Post

K O X O1

Keterangan :

K : subjek

O : observasi sebelum perlakuan

X : intervensi

O1 : observasi setelah perlakuan

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan suatu variabel menyangkut masalah yang

diteliti berupa orang, kejadian, perilaku atau sesuatu lain yang akan dilakukan

peneliti (Nursalam, 2013). Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita

asam urat yang ada di wilayah Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung

Kabupaten Pacitan.

Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 61 penderita asam urat

sesuai dari data kunjungan pasien di Pukesmas Kebonagung Pacitan (pada tahun

2016).

4.2.2 Sampel

Page 69: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

44

Sampel merupakan bagian populasi yang terjangkau yang dapat

dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling (Nursalam, 2014).

Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah penderita asam urat yang ada di

wilayah Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan.Slowvin

dalam bukunya Sugiyono (2013) tentang Statistika untuk Keperawatan :

n = 2)(1 dN

N

keterangan :

n : besar sampel

N : besar populasi

D : tingkat signifikan p (0,1)

n = 2)1,0(611

61

n = )01,0(611

61

n = 61,1

61

n = 37,8

n = 38

Page 70: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

45

4.2.3 Kriteria Sampel

Adapun kriteria pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi

target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2014).

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah :

a. Penderita asam urat

b. Bersedia menjadi responden

c. Usia ≥ 35 tahun

2. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek yang memenuhi

kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam, 2014).

Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah :

a. Tidak dalam sakit parah

b. Penderita dengan penyakit komplikasi gagal ginjal dan gagal jantung

4.3 Teknik Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh dalam

pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan

keseluruhan subjek penelitian (Sastromoro & Ismail, 1995 & Nursalam, 2008).

Pengambilan sampel dilakukan dengan Probability Sampling bahwa setiap subjek

populasi mempunyai kesempatan untuk terpilih atau tidak terpilih sebagai sampel.

Page 71: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

46

Setiap bagian populasi mungkin berbeda satu dengan yang lainnya tetapi

menyediakan populasi parameter, mempunyai kesempatan menjadi sampel yang

representatif, dengan tekhnik pengambilan sampel yang digunakan simple random

sampling yaitu suatu teknik setiap elemen diseleksi acak. Jika sampling

framekecil nama bisa ditulis pada secarik kertas, diletakkan di kotak, diaduk, dan

diambil secrara acak setelah semuanya terkumpul (Nursalam, 2014).

Pada data puskesmas penderita asam urat Desa Katipugal Kecamatan

Kebonagung Kabupaten Pacitan terdapat 61 warga penderita asam urat peneliti

mengambil sampel 38 warga dengan cara mengambil lotre secara acak. Proses

randomisasi yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Mendata populasi penelitian dan membuat kode/ nomor mulai dari 1-61.

b. Memasukkankertasgulunganyangsudahdiberikode/nomorkedalamkotak

dengan sebaik-baiknya.

c. Mengundi gulungan kertas sampai memperoleh 38 nama sebagai sampel

penelitian, sedangkan sisanya yang tidak terpilih tidak di jadikan sampel.

d. Mendata dan mengunjungi subjek penelitian yang diperoleh dari hasil

pengambilan lotre.

e. Apabila subjek tidak memenuhi kriteria inklusi maka dilakukan

pengambilan lotre kembali sampai memperoleh subjek yang memenuhi

kriteria inklusi.

Page 72: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

47

4.4 Kerangka Kerja Penelitian

Kerangka kerja merupakan bagan kerja terhadap rancangan kegiatan

penelitian yang akan dilakukan, meliputi siapa yang akan diteliti (subjek

penelitian), variabel yang akan diteliti dan variabel yang mempengaruhi dalam

penelitian (Hidayat, 2007).

Page 73: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

48

Gambar 4.1 : Kerangka Kerja Penelitian Pengaruh Terapi Air Putih Terhadap

Kadar Asam Urat Darah pada Penderita Asam Urat.

Populasi :

Semua penderita kadar asam urat darah di Desa Katipugal

Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan sebesar 61 orang

Sampel :

Sebagian penderita kadar asam urat darah yang sesuai kriteria

inklusi yang mengalami kadar asam urat darah tinggi di Desa

Katipugal Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan

Sampling : Probability sampling

Desain penelitian :

Eksperimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah

pre-eksperimen dengan one group pre-post test design

Pengumpulan data :

Mengukur skala kadar asam urat darah

sebelum dan sesudah dilakukan terapi.

Independent Variable :

Terapi Air Putih

Dependent Variable :

Kadar Asam Urat Darah

Pengolahan data :

Editing, coding, tabulating,Data Entry,

Cleaning

Analisis :

Paired t test

Hasil dan Kesimpulan

Pelaporan

Page 74: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

49

4.5 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional Variabel

4.5.1 Variabel Penelitian

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda

terhadap sesuatu (benda, manusia dan lain-lain) (Soeparto, Putra & Haryanto

dalam Nursalam, 2013). Variabel dalam penelitian ini adalah Independent

Variable dan Dependent Variable.

1. Independent Variable adalah variabel yang mempengaruhi atau nilainya

menentukan variabel lain. Suatu kegiatan stimulus yang dimanipulasi

oleh peneliti menciptakan suatu dampak pada variabel terikat.

Independent Variable biasanya dimanipulasi, diamati, dan diukur untuk

diketahui hubunganya atau pengaruhnya terhadap variabel lain

(Nursalam, 2013). Independent Variable dalam penelitian ini adalah

terapi air putih.

2. Dependent Variable adalah variabel yang diamati dan diukur untuk

menentukan ada tidaknya hubunganatau pengaruh dari variabel bebas

(Nursalam, 2013). Dependent Variable dalam penelitian ini adalah kadar

asam urat darah.

Page 75: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

50

4.5.2 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi

operasional

Indikator Alat ukur

Skala

data

Kategori

Independent

variable

Terapi air

putih

Terapi air adalah

suatu metode

penyembuhan

dengan

menggunakan air

untuk

mendapatkan

efek-efek terapis

atau

penyembuhan.

Jumlah : 3-4 gelas

(750cc)/hari

Lama : 7 hari

Waktu : pagi

setelah bangun

tidur.

Jenis air : air putih

biasa.

Gelas

&

Air putih

Dependent

Variable

Kadar asam

urat darah

Nilai kadar asam

urat darah pada

penderita asam

urat dengan

melakukan

pengukuran kadar

asam urat darah

dalam tubuh.

Kadar asam urat di

dalam darah.

Lembar

Observasi

& GCU

Interval Hasil ukur kadar

asam urat darah

dalam mg/dl :

Nilai 2,4 – 13,2

mg/dl

Page 76: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

51

4.6 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, air

putih 3-4 gelas dan alat Tes asam urat dengan menggunakan Easy Touch/GCU

digital dengan tingkat ketelitian 2,4-13,2 mg/dl. Pada penelitian ini alat GCU yang

digunakan baru maka untuk mendapatkan hasil yang akurat peneliti melakukan

pengecekkan kadar asam urat dlaam darah pada dua orang yang sama sebanyak

tiga kali setiap satu jam. Hasil pengukuran kadar asam urat dalam darah tersebut

mendapatkan hasil yang konsistensi maka dapat disimpulkan bahwa alat GCU

tersebut memiliki keakuratan yang baik dan dapat digunakan.

4.7 Lokasi Dan Waktu Penelitian

4.7.1 Lokasi

Lokasi penelitian akan dilakukan di Desa Katipugal Kecamatan

Kebonagung Kabupaten Pacitan.

4.7.2 Waktu

Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Februari – Agustus 2017

4.8 Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan

proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian

(Nursalam, 2013). Dalam melakukan penelitian ini prosedur yang dilakukan

adalah sebagai berikut :

Page 77: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

52

1. Mengurus surat ijin penelitian dengan membawa surat dari Stikes Bhakti

Husada Mulia Madiun, kemudian ditujukan kepada BANKESBANGPOL

Pacitan, setelah diijinkan dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Pacitan.

2. Setelah mendapat ijin dari Dinas Kesehatan Pacitan, surat ijin ditujukan

kepada Kepala Puskesmas Kebonagung dan kemudian di arahkan ke Desa

Katipugal.

3. Peneliti Bekerjasama dengan Perawat Desa Katipugal.

4. Memberikan penjelasan kepada responden tentang tujuan dari terapi air

putih. Pada kelompok perlakuan (Intervensi) terapi air putih :

Persiapan alat : Air putih, dan gelas ukur.

a. Peneliti menjelaskan tujuan, manfaat dan prosedur penelitian serta

meminta persetujuan dari responden untuk berpartisipasi dalam

penelitian.

b. Setiap responden diberikan kebebasan untuk memberikan persetujuan

atau menolak menjadi subjek penelitian. Setelah calon responden

menyatakan bersedia untuk mengikuti prosedur penelitian, maka

responden diminta untuk menandatangani lembar informed consent

yang telah disiapkan peneliti (lampiran). Setelah mengisi lembar

informed consent, kemudian responden diminta untuk mengisi data

demografi meliputi nama, usia, dan jenis kelamin.

c. Peneliti melakukan pemeriksaan kadar asam urat (pre-test) pertama

kali, selanjutnya akan dilihat setelah dilakukan intervensi selama satu

Page 78: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

53

minggu. Hasil pemeriksaan kadar asam urat tersebut dicatat pada

lembar observasi kadar asam urat (lampiran).

d. Peneliti menyiapkan air putih dan kemudian diberikan kepada

responden dan memberikan penjelasan tentang prosedur pemberian

terapi air putih diminum 3-4 gelas/hari (750cc).

e. Peneliti melakukan pemeriksaan kadar asam urat responden kembali

(post-test) setelah dilakukan intervensi selama satu minggu. Hasilnya

dicatat pada lembar observasi kadar asam urat.

f. Mengumpulkan data dan untuk selanjutnya data diolah dan dianalisis.

g. Peneliti memberikan reinforcement positif pada semua responden atau

keterlibatanya dalam penelitian.

4.9 Teknik Pengolahan Data

4.9.1 Pengolahan Data

Menurut Saryono (2011) langkah-langkah dalam memproses data terdiri

dari :

1. Editing : data yang terkumpul selanjutnya disusun. Editing berfungsi untuk

meneliti apakah hasil data pengecekkan kadar asam urat sudah lengkap.

Editing dilakukan di tempat pengumpulan data, sehingga jika ada kekurangan

data dapat segera dilengkapi.

2. Coding : Coding adalah peng”kodean” atau “coding”, yaitu mengubah data

berbentuk kalimat atau huruf menjadi angka atau bilangan.

Page 79: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

54

Data demografi,Jenis kelamin meliputilaki laki dan perempuan. Pendidikan

meliputi SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, buta huruf. Pekerjan meliputi,

pensiunan, wiraswasta, dan buruh tani.

a. Jenis Kelamin :

- Laki –laki : diberi kode 1

- Perempuan : diberi kode 2

b. Pendidikan :

- Tidak sekolah : diberi kode 1

- SD : diberi kode 2

- SMP : diberi kode 3

- SMA : diberi kode 4

- Perguruan tinggi : diberi kode 5

c. Pekerjaan :

- Tidak bekerja : diberi kode 1

- Pensiunan : diberi kode 2

- Wiraswasta : diberi kode 3

- Buruh tani : diberi kode 4

3. Tabulating : langkah memasukkan data-data hasil penelitian ke dalam tabel

sesuai dengan kriteria. data dimasukkan ke komputer dan dianalisis secara

statistik. Data yang ditabulasi sesusuaidengan kriteria penelitian meliputi data

jenis kelamin, pendidikan, dan data pengecekkan kadar asam urat sebelum

dan sesudah.

Page 80: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

55

4. Data entry : pemrosesan data yang dilakukan oleh peneliti adalah

memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau

database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau

bisa juga dengan membuat tabel kontingensi. Proses ini memasukkan data

dalam bentuk kode ke dalam program komputer.

5. Cleaning : cleaning data adalah proses pengecekkan kembali data yang sudah

di entry apakah ada kesalahan atau tidak. Tahapan cleaning data terdiri dari

mengetahui missing data, variasi data dan konsistensi data. Proses ini

dilakukan apabila semua data responden sudah selesai dimasukkan, perlu

dicek kembali untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan dalam

pengkodean, tidak lengkap data. Kemudian akan dilakukan pembentulan atau

pengoreksian data kembali.

4.9.2 Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

statistik menggunakan program SPSS. Menurut Nursalam (2013), analisis statistik

inferensial bertujuan untuk mengetahui ada/tidaknya pengaruh, perbedaan,

hubungan antara sampel yang diteliti pada taraf signifikan tertentu. Peneliti

menggunakan analisis inferensial untuk megetahui ada tidaknya pengaruh terapi

air putih terhadap kadar asam urat darah pada penderita asam urat.

Analisa data penelitian ini menggunakan :

1. Analisa Univariat

Analisis univariat adalah analisis yang digunakan terhadap tiap variabel dari

hasil penelitian (Notoatmodjo, 2013). Analisis ini digunakan untuk

Page 81: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

56

mendeskripsikan antara terapi air putih terhadap perubahan kadar asam urat

darah. Sifat data secara umum dibedakan atas dua macam yaitu data kategori

berupa skala nominal dan ordinal ,data numeric berupa skala rasio dan

interval. Analisa univariat dalam penelitian ini berdasarkan macam data yang

dimiliki tersebut, dalam penelitian ini dipakai perhitungan :

a. Distribusi frekuensi

Variabel yang digunakan untuk menganalisis ini adalah pengaruh terapi

air putih. Data yang dianalisis adalah jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan

dan usia.

b. Perhitungan Tendensi Sentral

Perhitungan tendensi sentral adalah ukuran pemusatan sebuah distribusi

data. Data yang dianalisis adalah Jenis tendensi sentral adalah mean (rata-

rata), median, modus. Data yang dianalisis merupakan data numerik yang

berskala rasio dan interval. Di dalam penelitian data yang dianalisis

tendensi sentral adalah asam urat dan usia.

2. Analisa Bivariat yaitu analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang

diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2013). Metode analisis

statistik yang digunakan adalah Uji Paired T-Test. Uji Paired T-Test

dilakukan karena data yang dikumpulkan dari dua sampel yang saling

berhubungan, artinya bahwa satu sampel akan mempunyai dua data. Ada

tidaknya perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah dilakukan intervensi

dapat diketahui melalui dua cara. Cara ini digunakan nilai probabilitas

berdasarkan tingkat kemaknaan 95% (alpha 0,05). Dikatakan ada perbedaan

Page 82: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

57

bermakna sebelum dan sesudah perlakuan bila p <0,05 maka Ho ditolak dan

jika p > 0,05 maka Ho diterima (Sopiyudin, 2014).

Beberapa syarat penggunaan dependent t-test :

a. Data berdistribusi normal

b. Data berskala numerik

c. Kedua kelompok dipilih secara nonrandum (dipasangkan/matching)

Jika data pada penelitian tidak memenuhi atau tidak berdistribusi normal maka

alternatif uji yang bisa dilakukan adalah Uji Wilcoxon (Signed Rank Test).

Sedangkan untuk varian data boleh homogen atau tidak, hal itu bukanlah

merupakan permasalahan dalam uji paired t-test.

4.10 Etika Penelitian

Masalah etika penelitian yang menggunakan subjek manusia menjadi isu

sentral yang berkembang saat ini. Penelitian ilmu keperawatan, karena hampir

90% subjek yang dipergunakan adalah manusia, maka peneliti harus memahami

prinsip-prinsip etika penelitian. Apabila hal ini tidak dilaksanakan,maka peneliti

akan melanggar hak-hak (otonomi) manusia yang kebetulan sebagai klien. Peneliti

yang sekaligus juga perawat, sering memperlakukan subjek penelitian seperti

memperlakukan kliennya, sehingga subjek harus menurut semua anjuran yang

diberikan. Padahal pada kenyataanya, hal ini sangat bertentangan dengan prinsip-

prinsip etika penelitian (Nursalam, 2013).

Page 83: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

58

Menurut Nursalam (2013) secara umum prinsip etika dalam

penelitian/pengumpulan data dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu prinsip

manfaat, prinsip menghargai hak-hak subjek dan prinsip keadilan.

1. Prinsip manfaat

a. Bebas dari penderitaan

Penelitian harus dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan kepada

subjek, khususnya jika menggunakan tindakan khusus.

b. Bebas dari eksploitasi

Partisipasi subjek dalam penelitian, harus dihindarkan dari keadaan yang

tidak menguntungkan. Subjek harus diyakinkan bahwa partisipasinya

dalam penelitian atau informasi yang telah diberikan, tidak akan

dipergunakan dalam hal-hal yang dapat merugikan subjek dalam bentuk

apapun.

c. Risiko (benefits ratio)

Peneliti harus berhati-hati mempertimbangkan risiko dan keuntungan

yang akan berakibat kepada subjek pada setiap tindakan.

2. Prinsip menghargai hak-hak asasi manusia (respect human dignity)

a. Hak untuk ikut/tidak menjadi responden (right to self determination)

Subjek harus diperlakukan secara manusiawi. Subjek mempunyai hak

memutuskan apakah mereka bersedia menjadi subjek apapun tidak, tanpa

adanya sangsi apapun atau akan berakibat terhadap kesembuhannya, jika

mereka seorang klien. Pada penelitian ini penulis menghargai setiap

keputusan pada penderita asam urat bersedia atau tidak menjadi

Page 84: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

59

responden. Selain itu, penulis meminta ijin kepada penderita tersebut

untuk menjadi responden. Jika penderitatersebut tidak memberikan ijin

dan tidak bersedia maka penulis tidak memaksa untuk menjadi responden.

b. Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan (right to

full disclosure).

Seorang peneliti harus memberikan penjelasan secara rinci serta

bertanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi pada subjek.

c. Informed consent

Subjek harus mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan

penelitian yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk bebas

berpartisipasi atau menolak menjadi responden. Pada informed

consentjuga perlu dicantumkan bahwa data yang diperoleh hanya akan

dipergunakan untuk pengembangan ilmu.

3. Prinsip keadilan (right to justice)

a. Hak untuk mendapatkan pengobatan yang adil (right in fair treatment)

Subjek harus diperlakukan secara adil baik sebelum, selama dan sesudah

keikutsertaannya dalam penelitian tanpa adanya diskriminasi apabila

ternyata mereka tidak bersedia atau dikeluarkan dari penelitian.

b. Hak dijaga kerahasiannya (right to privacy)

Subjek mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang diberikan harus

dirahasiakan, untuk perlu adanya tanpa nama (anonymity) dan rahasia

(confidentiality).

Page 85: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

60

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan disajikan hasil dan pembahasan dari pengumpulan data

dengan melakukan pengukuran cek kadar asam urat darah pada responden.

Pengumpulan data dilakukan selama 7 hari yaitu pada tanggal 24 juli sampai 30

juli 2017. Jumlah responden sebanyak 38 orang. Penyajian data dibagi menjadi

dua yaitu data umum dan data khusus. Data umum berisi karakteristik responden

meliputi jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan usia. Data khusus yang

disajikan berdasarkan hasil pengukuran variabel, yaitu kadar asam urat sebelum

dan sesudah diberikan terapi air putih pada penderita asam urat.

5.1 Gambaran Lokasi Penelitian

Desa katipugal merupakan salah satu dari 19 desa di wilayah Kecamatan

Kebonagung, yang terletak 7 Km ke arah Selatan dari kota Kecamatan, desa

Katipugal mempunyai luas wilayah seluas 457 hektar.

Struktur organisasi pada Desa Katipugal ini dipimpin oleh Kepala Desa

dan dibantu oleh staff karyawan desa. Di desa katipugal juga terdapat satu unit

pelayanan kesehatan yaitu Polindes ( Pondok Bersalin Desa ). Setiap satu bulan

sekali dilakukan kegiatan Posyandu Lansia, Posyandu Balita, dan Posbindu

disetiap dusun masing-masing dan dibantu oleh perawat dan bidan desa. Sumber

ekonomi penduduk di desa katipugal sebagian besar bermata pencarian sebagai

petani. Kurangnya informasi dan pengetahuan tentang kesehatan, membuat

perilaku masyarakat di desa katipugal masih rendah untuk mengetahui tentang

Page 86: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

61

rentang bahaya penyakit, jenis makanan berbahaya apa saja yang perlu dihindari.

Pengetahuan yang kurang tentang bahaya penyakit asam urat karena kurangnya

perhatian masyarakat terhadap kesehatan asam urat merupakan salah satu

penyebab tingginya penderita asam urat di desa katipugal.

5.2 Data Umum Responden

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.1 Karakteristik Penderita Asam Urat berdasarkan Jenis Kelamin Di Desa

Katipugal Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Bulan Juli

2017

No Jenis Kelamin Frekuensi (f) Prosentase

(%)

1 Laki-laki 7 18,4%

2 Perempaun 31 81,6%

Total 38 100%

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa dari 38 responden sebagian besar penderita

asam urat adalah berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 31 orang ( 81,6%)

dan laki-laki 7 orang (18,4%).

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Tabel 5.2 Karakteristik Penderita Asam Urat berdasarkan Pendidikan Di Desa

Katipugal Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Bulan Juli

2017

No Pendidikan Frekuensi (f) Prosentase

(%)

1 Tidak Sekolah 4 10,55%

2 SD 27 71,05%

3 SMP 6 15,8%

4 SMA 1 2,6%

Total 38 100%

Page 87: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

62

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa dari 38 responden sebagian besar berpendidikan

SD dengan jumlah 25 orang (65,8%), dan terendah pendidikan SMA 1 orang

(2,6%).

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 5.3 Karakteristik Penderita Asam Urat berdasarkan Pekerjaan Dalam

Penelitian Di Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung Kabupaten

Pacitan Bulan Juli 2017

No Pekerjaan Frekuensi (f) Prosentase (%)

1 Tidak bekerja 3 7,9%

2 Pensiunan 0 0

3 Wiraswasta 5 13,2%

4 Buruh tani 30 77,9%

Total 38 100%

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa dari 38 responden yang diteliti sebagian besar

bekerja sebagai buruh tani masing-masing dengan jumlah 30 orang (78,9%),

wiraswasta 5 orang (13,2%), dan yang tidak bekerja 3 orang (7,9%).

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 5.4 Karakteristik Penderita Asam Urat berdasarkan Usia Dalam Penelitian

Di Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Bulan

Juli 2017

Usia

(Tahun)

N Mean Median Modus SD Min-

max

CI –

95%

38 56,95 60,00 45 11,950 39-83 53,02-

60,88

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa rata-rata usia penderita asam urat 56 tahun 10

bulan, usia penderita yang paling banyak 45 tahun, usia penderita asam urat

terendah 39 tahun dan tertinggi 83 tahun dan pada tingkat kepercayaan 95%

diperkirakan usia responden berada pada rentang 53-61 tahun.

Page 88: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

63

5.3 Data Khusus Responden

1. Karakteristik Kadar Asam Urat sebelum diberikan Terapi

Tabel 5.5 Kadar Asam Urat sebelum diberikan terapi Air Putih di Desa Katipugal

Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan

Asam Urat

Sebelum

N Mean Median Modus SD Min-max CI-95%

38 7,8 7,550 5,9 1,9 5,6-15,1 7,195

– 8,505

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa kadar asam urat sebelum dilakukan terapi air

putih adalah dengan mean 7,8 mg/dl, median 7,550 mg/dl, Modus 5,9 mg/dl,

standart deviasi 1,9 mg/dl, min-max 5,6-15,1 mg/dl dan pada tingkat kepercayaan

95% diperkirakan kadar asam urat sebelum diberikan terapi responden dalam

rentang 7,195-8,505 mg/dl.

2. Karakteristik Kadar Asam Urat sesudah diberikan Terapi

Tabel 5.6 Kadar Asam Urat sesudah diberikan terapi Air Putih di Desa Katipugal

Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan

Asam Urat

Sesudah

N Mean Median Modus SD Min-max CI-95%

38 5,9 5,450 4,2 1,5 4,0-10,2 5,455

-6,477

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa kadar asam urat sesudah dilakukan terapi air

putih adalah dengan mean 5,9 mg/dl, median 5,450 mg/dl, modus 4,2 mg/dl,

standart deviasi 1,5 mg/dl, min-max 4,0-10,2 mg/dl, dan pada tingkat kepercyaan

95% diperkirakan kadar asam urat sesudah diberikan terapi responden dalam

rentang 5,455-6,477 mg/dl.

Page 89: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

64

3. Pengaruh Terapi Air Putih Terhadap Kadar Asam Urat Darah

Mengetahui Pengaruh Terapi Air Putih terhadap Perubahan Kadar Asam Urat

Darah sebelum dan sesudah diberikan Terapi Air Putih di Desa Katipugal

Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan

Tabel 5.7 Analisis Pengaruh terapi air putih terhadap kadar asam urat darah

sebelum dan sesudah diberikan terapi air putih

Kadar

asam Urat

Mean SD p –value Mean

rank

Sum of

rank

Z

Sebelum 7,8 1,9 0,000 19,50 741,0

00

-5,377

Sesudah 5,9 1,5

Tabel 5.7 merupakan hasil analisis nilai kadar asam urat sebelum dan

sesudah diberikan terapi air putih dijelaskan bahwa nilai rata-rata kadar asam urat

sebelum diberikan terapi air putih dengan nilai mean 7,8 mg/dl, dengan standart

deviasi sebesar 1,9 mg/dl. pada kadar asam urat sesudah diberikan terapi air putih

dijelaskan bahwa nilai rata-rata mean 5,9 mg/dl, dengan standart deviasi sebesar

1,5 mg/dl. Dengan nilai hasil mean rank 19,50, sum of rank 741,000 dan nilai Z -

5,377. Uji statistik wilcoxon Sign Rank Test menunjukkan nilai p = 0,000 < α =

0,05, hal ini berarti Ho ditolak dan Hı diterima artinya ada perbedan yang

signifikan antara kadar asam urat sebelum dan sesudah pemberian terapi air putih.

Kesimpulan dari uji statistik diatas adalah ada pengaruh terapi air putih

terhadap perubahan kadar asam urat, yaitu dengan nilai mean pre 7,8 mg/dl dan

nilai mean post 5,9 mg/dl.

Page 90: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

65

5.4 Pembahasan

5.4.1 Kadar Asam Urat Sebelum Diberikan Terapi Air Putih Pada

Penderita Asam Urat

Kadar asam urat sebelum dilakukan terapi air putih di Desa Katipugal

Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan.

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan dari 38

orang, dengan kadar sebelum dilakukan terapi air putih rata-rata mean 7,8 mg/dl.

Kadar asam urat rata-rata yang didapatkan pada responden sebelum dilakukan

terapi air putih melebihi nilai normal. Kadar asam urat pada penelitian ini

melebihi 7 mg/dl. Penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan atau

faktor dari luar. Asam urat dapat meningkat dengan cepat antara lain disebabkan

karena nutrisi dan konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi. Adapun faktor

dari dalam adalah terjadinya proses penyimpangan metabolisme yang umumnya

berkaitan dengan faktor usia (manula), beresiko besar terkena asam urat.

Hasil penelitian berdasarkan jenis kelamin yang dijelaskan pada tabel 5.1

dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yang menderita kadar asam urat

tinggi berjenis kelamin perempuan yaitu 31 orang (81,6%) dibandingkan laki-laki

7 orang (18,4%). Perempuan memiliki resiko lebih besar terkena penyakit sendi

dibandingkan dengan laki-laki pada semua kelompok umur, meskipun rasio jenis

kelamin laki-laki dan perempuan sama pada usia lanjut.

Hasil penelitian berdasarkan pekerjaan yang dijelaskan pada tabel 5.3

dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yang menderita kadar asam urat

bekerja sebagai buruh tani 30 orang (78,9%), wiraswasta 5 orang (13,2%), dan

Page 91: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

66

yang tidak bekerja 3 orang (7,9%). Pekerjaan juga menentukan aktivitas fisik yang

dilakukan seseorang dan alokasi waktu seseorang untuk dapat melakukan kegiatan

olahraga. Penderita asam urat juga dianjurkan untuk mengurangi aktivitas fisik

yang berat.

Hasil penelitian berdasarkan usia yang dijelaskan pada tabel 5.4 dapat

diketahui bahwa rata-rata usia penderita asam urat 57 tahun, usia penderita yang

paling banyak 45 tahun, usia penderita asam urat terendah 39 tahun dan tertinggi

83 tahun dan tingkat kepercayaan 95% dengan rentang 53,02-60,88. Menurut

Rahmatul, 2015 proses penuaan akan mengakibatkan gangguan dalam

pembentukan enzim urikinase yang mengoksidase asam urat menjadi alotonin

yang mudah dibuang apabila pembentukan enzim ini terganggu maka kadar asam

urat darah menjadi baik.

Pembahasan diatas sesuai observasi pada saat penelitan kadar asam urat

sebelum diberikan terapi air putih, dimana sebagian besar responden mengalami

peningkatan kadar asam urat karena ada beberapa diantaranya faktor jenis

kelamin, pekerjaan dan usia sesuai dengan pembahasan tabel diatas.

5.4.2 Kadar Asam Urat Sesudah Diberikan Terapi Air Putih Pada

Penderita Asam Urat

Kadar asam urat sesudah dilakukan terapi air putih di Desa Katipugal

Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan.

Hasil penelitian berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan bahwa kadar asam

urat sesudah dilakukan terapi air putih rata-rata 5,9 mg/dl. Kadar asam urat setelah

Page 92: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

67

diberikan terapi air putih rata-rata mengalami penurunan yang nilai kadar asam

uratnya lebih rendah dari kadar asam urat sebelum diberikan terapi air putih.

Ditinjau dari segi teori Teguh susanto, (2014), terapi air putih diyakini

memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, termasuk kadar

asam urat darah. Pada penderita asam urat memperbanyak mengkonsumsi air

putih untuk membantu pengeluaran asam urat melalui urin. Selain itu juga dapat

memperbaiki fungsi ginjal dan mempermudah ginjal untuk membuang dan

mengeluarkan zat asam urat yang diproduksi oleh purin. Karena selain tidak

melibatkan unsur-unsur yang tidak alami, terapi air putih terbukti dapat

menunjang vitalitas tubuh manusia itu sendiri. Oleh karena itu, semakin hari

pengobatan-pengobatan dengan menggunakan media air semakin populer di

kalangan masyarakat.

5.4.3 Pengaruh Terapi Air Putih Terhadap Perubahan Kadar Asam Urat

Darah Pada Penderita Asam Urat

Peneliti membuktikan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan mengalami

perubahan sesudah diberikan terapi air putih seperti terlihat pada tabel 5.6 dimana

didapatkan rata-rata kadar asam urat darah sesudah diberikan terapi air putih

adalah 5,9 mg/dl. Perubahan ini menunjukkan bahwa terapi air putih sangant

berpengaruh terhadap kadar asam urat darah pada penderita asam urat. Pengaruh

terapi air putih terhadap kadar asam urat darah telah dilakukan uji statistik dengan

menggunakan Uji wilcoxon pada tingkat kemaknaan α = 0,05 dengan nilai (ρ)

Page 93: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

68

yang diperoleh sebesar 0,000 dengan bantuan spss 16. Karena nilai (ρ) lebih kecil

dari nilai (α), maka Ho ditolak Hı diterima, ada perbedaan yang signifikan antara

terapi air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam

urat.

Penelitian sebelumnya Hidayaturrofiah (2014), yang mengatakan terdapat

perubahan terapi air putih terhadap kadar asam urat darah pada penderita asam

urat di Puskesmas Keling 1 Kecamatan Keling Kabupaten Jepara, dengan hasil

penelitian ada perbedaan terapi air putih terhadap kadar asam urat darah pada

penderita asam urat. Hasil penelitian sebelum diberikan terapi sebesar 8 mg/dl,

dan hasil penelitian sesudah sebesar 4,6 mg/dl, terdapat penurunan sebesar 3,4

mg/dl.

Sebuah terapi kesehatan yang menggunakan media air putih ini dibilang

salah satu terapi yang tidak membutuhkan dana yang cukup banyak karena hanya

membutuhkan jenis air putih biasa dan kita bisa gunakan gelas ukur untuk

meminum sesuai dengan takaran yang ditetapkan di terapinya. Hasil dari

penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 24-30 juli 2017 juga terdapat

perubahan kadar asam urat sebelum dan sesudah diberikan terapi air putih.

Peneliti menerapkan 3-4 gelas dalam melakukan terapi air putih ini setiap pagi

setelah bangun tidur. Hasil perbedaan tersebut diperoleh dari hasil lembar

observasi yang dilakukan pada responden kemudian dianalisis dengan

menggunakan uji statistik, sehingga terdapat hasil perbedaan kadar asam urat

sebelum dan sesudah diberikan terapi air putih yaitu sebelum dengan nilai 7,8

Page 94: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

69

mg/dl dan nilai sesudah sebesar 5,9 mg/dl, sehingga terdapat penurunan sebesar

1,9 mg/dl.

Terapi air putih bertujuan untuk mengeluarkan zat purin dari dalam tubuh

ikut terbuang bersama urine. Selain itu juga memperbaiki fungsi ginjal dan

mempermudah ginjal untuk membuang dan mengeluarkan zat asam urat yang

diproduksi oleh purin (Rahmatul, 2015). Terapi air putih sendiri adalah suatu

metode penyembuhan dengan menggunakan air untuk mendapatkan efek-efek

terapis atau penyembuhan (Lindawati, 2007). Bagi penderita asam urat sangat

baik untuk memperbanyak mngkonsumsi air putih. Ketika tubuh kekurangan

asupan air putih, salah satu organ yang juga mengalami dampaknya adalah tulang.

Setiap tulang memiliki cairan yang digunakan untuk melicinkan sendi. Tulang

yang kekurangan air akan menyebabkan nyeri. Nyeri terjadi karena histamin yang

bertugas menyalurkan air memberi rasa nyeri sebagai tanda bahwa tubuh

kekurangan air. kondisi ini menyebabkan tulang rawan menjadi mengkerut, racun

yang jumlahnya menjadi banyak kemudian dengan cepat bisa dikenali oleh sistem

kekebalan tubuh. Air putih sendiri bertugas mengangkut rcun-racun kelur dari

dalam tubuh (Hasti dewi, 2015).

Pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa terapi air putih terhadap

perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat memberikan pengaruh

yang signifikan terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam

urat.

Page 95: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

70

5.5 Keterbatasan Penelitian

1. Desain Sampling

Desain sampling yang digunakan adalah non probability sampling yaitu

purposive sampling dimana desain ini dirasa kurang baik karena tidak semua

populasi memiliki kesempatan untuk menjadi sampel.

2. Metode Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pra eksperimen one

group pre post test design, yaitu penelitian dilakukan 2 kali pertemuan pre test-

post test, kelompok ini tidak menggunakan kelompok kontrol, sehingga dalam

penelitian ini tidak dapat beranggapan bahwa perubahan yang terjadi antara

hasil pretest dan posttest disebabkan oleh perlakuan eksperimen.

Kelemahan pada desain ini adalah tidak ada kontrol sampel, tidak ada kontrol

perlakuan secara ketat, sehingga hasilnya hanya kebetulan saja.

Page 96: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

71

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

1. Kadar asam urat darah pada penderita asam urat sebelum diberikan terapi air

putih di Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan rata-rata

7,8 mg/dl.

2. Kadar asam urat darah pada penderita asam urat sesudah diberikan terapi air

putih di Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan rata-rata

5,9 mg/dl.

3. Ada pengaruh terapi air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada

penderita asam urat di Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung Kabupaten

Pacitan dengan nilai signifikan p Value = 0,000.

6.2 Saran

1. Bagi Penderita Asam Urat

Kepada penderita asam urat di Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung

Kabupaten Pacitan hendaknya menerapkan terapi air putih 3-4 gelas setiap pagi

setelah bangun tidur, tujuanya agar kadar purin yang terkandung di asam urat

bisa terbuang bersama urine.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Bagi institusi pendidikan dalam memberikan terapi air putih juga bisa sebagai

upaya promosi kesehatan dalam meningkatkan tambahan ilmu bagi profesi

Page 97: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

72

keperawatan dalam pengembangan ilmu dan skill dapat memberikan manfaat

bagi masyarakat luar.

3. Bagi Peneliti Berikutnya

Untuk peneliti berikutnya perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang pengaruh

terapi air putih terhadap kadar asam urat darah pada penderita asam urat

dengan 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.

Kemudian menambah pemberian terapi air putih sesuai dengan metode yang

benar. Rentang waktu yang lebih panjang sehingga dapat mengetahui

efektifitas penggunaan terapi air putih.

Page 98: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

73

DAFTAR PUSTAKA

Anastasya, W 2009. Pravelensi Arthritis Gout. http://

digilib.unila.ac.id./6587/15/BAB%20ll.pdf diakses pada 3 Februari 2017

pada pukul 20.32 WIB.

Azari RA. 2014. Jounal Reading: Arthritis Gout. Semarang: Fakultas Kedokteran

Universitas Islam Sultan Agung.

Dahlan, Sopiyudin, 2014. Langkah-langkah membuat proposal penelitian bidang

kedokteran dan kesehatan. Edisi 2.Jakarta: Segung seto.

Depkes, RI 2008, Profil Kesehatan Indonesia, Departemen Republik Indonesia,

Jakarta.

Diah, 2011. Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Kadar Asam Urat.

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26474/1/Anis

Khomariah.FKIK.pdf. diakses pada 16 February 2017 pada pukul 22.01

WIB.

Dinkes Pacitan 2016. Data Pasien Asam Urat di Pacitan. Pacitan: Dinas

Kesehatan Pacitan.

Hasti, D 2015. The Secret of Water Sejuta Manfaat untuk Hidup Lebih Sehat.

Yogyakarta: Cemerlang Publising.

Hidayat, A 2007, Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.

Salemba Medika, Surabaya.

Hidayat, A.2012. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Surabaya:

Health Book Publising.

Ishikawa, T et al 2013. Jurnal Asam Urat pada Lansia.

http://erepo.unud.ac.id/11011/3/51277cfe7b5aed11dfa45b8789c48ac.pdf

diunduh pada 12 Maret 2017 pada pukul 22.45 WIB.

Junaidi, I 2012, Rematik dan Asam Urat, PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta

Page 99: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

74

Kertia, 2011 Patofiologi Gout Arthritis (Asam Urat).

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/125/jtptunimus-gdl-rinajulian-6233-2-

babii.pdf diunduh pada 9 Februiari 2017 pada pukul 22.19 WIB.

Muhammad A, 2014. Kedahsyatan Air Putih untuk Ragam Terapi Kesehatan.

Yogyakarta: DIVA Press.

Nursalam, 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba

medika.

Nursalam, 2014. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba

medika.

Noviyanti, 2015. Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Kadar Asam Urat.

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26474/1/Anis

Khomariah.FKIK.pdf. diakses pada 16 February 2017 pada pukul 22.01

WIB.

Rahmatul, F 2015. Cara Cepat Usir Asam Urat. Yogyakarta: Medika.

Riskesdas, I 2013. Angka Kejadian Asam Urat di Indonesia.

http://www.depkes.go.id/resources/download/general/hasil%20Riskesdas%2

02013.pdf diunduh pada 04 february 2017 pada pukul 22.15 WIB.

Spieker. et al 2011. Jurnal Asam Urat pada Lansia

http://erepo.unud.ac.id/11011/3/51277cfe7b5aed11dfa45b8789c48ac.pdf

diunduh pada 12 Maret 2017 pada pukul 22.45 WIB

Sustarni, L, 2009. Asam Urat. Jakarta; PT Gramedia Pustaka.

Syukri, 2012. Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Kadar Asam Urat.

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26474/1/Anis

Khomariah.FKIK.pdf. diakses pada 16 February 2017 pada pukul 22.01

WIB.

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif. Jakarta: Alfabeta.

Teguh, S 2014. 101 Khasiat Terapi Air Putih. Yogyakarta: Buku Pintar.

Page 100: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

75

Zahara, 2013. Pravelensi Arthritis Gout. http://

digilib.unila.ac.id./6587/15/BAB%20ll.pdf diakses pada 3 Februari 2017

pada pukul 20.32 WIB.

Page 101: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

76

Lampiran 1

Page 102: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

77

Lampiran 2

Page 103: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

78

Lampiran 3

Page 104: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

79

Page 105: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

80

Lampiran 4

PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

Dengan menandatangani lembar ini, saya:

Nama :

Usia :

Alamat :

Memberikan persetujuan untuk menjadi responden dalam penelitian yang

berjudul “Pengaruh Terapi Air Putih Terhadap Perubahan Kadar Asam Urat

Darah pada Penderita Asam Urat di Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung

Kabupaten Pacitan ”.

Saya telah dijelaskan bahwa pemberian terapi air putih dan dilakukannya

pengecekkan kadar asam urat sebelum dan sesudah ini hanya digunakan untuk

keperluan penelitian dan saya secara suka rela bersedia menjadi responden

penelitian ini.

Pacitan, Juli 2017

Yang Menyatakan

( )

Page 106: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

81

Lampiran 5

SOP ( STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR )

TERAPI MINUM AIR PUTIH

Pengertian

Suatu kegiatan terapi yang menggunakan air sebagai media

utamanya, dengan menggunakan metode diminum.

Tujuan

1. Mengurangi produksi purin dalam tubuh

2. Menurunkan kadar asam urat darah

Prosedur

I. Persiapan alat :

1. Air putih 3-4 gelas

2. Gelas ukur

3. Lembar observasi

II. Persiapan klien

1. Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan

diberikan.

2. Menjelaskan tujuan dan prosedur terapi

III. Pelaksanaan

1. Waktu : pagi setelah bangun tidur.

2. Jenis air : Air putih biasa.

3. Menyiapkan air putih 3-4 gelas.

4. Melakukan pemeriksaan kadar asam urat

5. Minum 3-4 gelas air putih

6. Lakukan pemeriksaan kadar asam urat darah kembali

IV. Tahap Terminasi

1. Berpamitan dengan klien

2. Membereskan alat

3. Mencuci tangan

Page 107: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

82

Lampiran 6

Hasil Uji Normalitas

Page 108: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

83

LEMBAR OBSERVASI RESPONDEN

Hari/Tanggal :

N

O NAMA Sebelum (Pre) Sesudah (Post)

1 Ny.Y 6.5 4.8

2 Ny.K 6.5 4.7

3 Ny.W 5.9 4.0

4 Ny.T 5.9 4.2

5 Ny.S 7.1 6.7

6 Ny.T 5.9 4.6

7 Ny.M 10.3 6.8

8 Ny.K 7.0 5.0

9 Ny.J 5.6 4.7

10 Ny.S 6.3 5.2

11 Ny.S 7.7 5.6

12 Ny.S 6.7 5.1

13 Ny.J 6.4 4.9

14 Ny.R 6.0 5.2

15 Ny.S 7.0 5.3

16 Ny.S 7.5 5.8

17 Ny.T 5.9 4.4

18 Ny.S 8.5 4.4

19 Ny.K 7.6 5.1

20 Ny.S 10.8 9.8

Lampiran 7

Page 109: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

84

21 Ny.G 9.7 8.2

22 Ny.J 7.7 5.3

23 Tn.G 15.1 8.5

24 Tn.J 8.4 6.4

25 Ny.M 8.7 7.2

26 Tn.P 7.6 6.1

27 Tn.M 8.4 7.7

28 Ny.S 13.2 10.2

29 Ny.S 8.2 6.5

30 Ny.S 5.9 4.5

31 Ny.T 9.8 7.6

32 Ny.R 8.0 7.2

33 Tn.W 7.9 6.0

34 Tn.I 8.0 6.6

35 Tn.S 9.0 7.8

36 Ny.S 7.5 5.8

37 Ny.M 6.9 4.6

38 Ny.S 7.2 4.2

Page 110: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

Lampiran 8

Tabulasi Data

No Responden Usia Jenis

Kelamin Pekerjaan Pendidikan

Kadar asam

urat sebelum

kadar

asam urat

sesudah

1 Ny.Y 58 2 4 2 6.5 4.8

2 Ny.K 45 2 4 2 6.5 4.7

3 Ny.W 70 2 1 1 5.9 4.0

4 Ny.T 39 2 3 3 5.9 4.2

5 Ny.S 39 2 4 4 7.1 6.7

6 Ny.T 70 2 4 1 5.9 4.6

7 Ny.M 63 2 4 2 10.3 6.8

8 Ny.K 60 2 4 2 7.0 5.0

9 Ny.J 60 2 4 2 5.6 4.7

10 Ny.S 60 2 4 2 6.3 5.2

11 Ny.S 40 2 4 3 7.7 5.6

12 Ny.S 69 2 4 1 6.7 5.1

13 Ny.J 66 2 4 3 6.4 4.9

14 Ny.R 45 2 3 2 6.0 5.2

15 Ny.S 66 2 4 2 7.0 5.3

16 Ny.S 73 2 1 6 7.5 5.8

Page 111: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

17 Ny.T 40 2 4 3 5.9 4.4

18 Ny.S 45 2 4 2 8.5 4.4

19 Ny.K 72 2 4 2 7.6 5.1

20 Ny.S 60 2 4 2 10.8 9.8

21 Ny.G 50 2 4 3 9.7 8.2

22 Ny.J 62 2 4 2 7.7 5.3

23 Tn.G 68 1 1 2 15.1 8.5

24 Tn.J 83 1 4 6 8.4 6.4

25 Ny.M 64 2 4 2 8.7 7.2

26 Tn.P 72 1 4 1 7.6 6.1

27 Tn.M 65 1 4 2 8.4 7.7

28 Ny.S 43 2 3 3 13.2 10.2

29 Ny.S 52 2 4 2 8.2 6.5

30 Ny.S 46 2 4 2 5.9 4.5

31 Ny.T 40 2 4 3 9.8 7.6

32 Ny.R 42 2 3 2 8.0 7.2

33 Tn.W 67 1 4 2 7.9 6.0

34 Tn.I 58 1 4 2 8.0 6.6

35 Tn.S 56 1 4 2 9.0 7.8

36 Ny.S 48 2 4 2 7.5 5.8

37 Ny.M 63 2 4 2 6.9 4.6

38 Ny.S 45 2 3 2 7.2 4.2

Page 112: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

Lampiran 9

1. Hasil Distribusi Frekuensi

Page 113: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

2. Data khusus

1 hasil pretest

Page 114: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

3. Hasil posttets

Page 115: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

Lampiran 10

Hasil Uji Statistik

Hasil Uji Wilcoxon

Page 116: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

Lampiran 11

JADWAL KEGIATAN PENELITIAN

No Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

Agustus

1 Pengajuan

judul atau

masalah,

proses

bimbingan,

proposal

penelitian

2 Ujian proposal

penelitian

3 Perbaikan ujian

proposal

4 Pelaksanaan

penelitian

5 Proses

bimbingan

skripsi

6 Ujian skripsi

Page 117: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

Lampiran 12

DOKUMENTASI

Page 118: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di

Lampiran 13

Page 119: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di
Page 120: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di
Page 121: SKRIPSIrepository.stikes-bhm.ac.id/197/1/37.pdf · 2018. 12. 14. · i skripsi pengaruh terapi minum air putih terhadap perubahan kadar asam urat darah pada penderita asam urat di