2016 tahunan Laporan - Annual Report IDannualreport.id/assets/ANREP_BTN_2016.pdf · Perseroan tetap...

942
LAPORAN TAHUNAN 2016 Mengokohkan Landasan Pertumbuhan Berkelanjutan, Mendukung Akselerasi Program Sejuta Rumah

Transcript of 2016 tahunan Laporan - Annual Report IDannualreport.id/assets/ANREP_BTN_2016.pdf · Perseroan tetap...

  • Laporantahunan2016

    Mengokohkan Landasan Pertumbuhan Berkelanjutan, Mendukung Akselerasi Program Sejuta Rumah

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.2

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    Mengokohkan Landasan PertuMbuhan berkeLanjutan,Mendukung akseLerasi PrograM sejuta ruMah

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 3

    Di tahun 2016 Bank BTN yang selanjutnya disebut sebagai Perseroan mencatatkan keberhasilan dalam kinerja, menerapkan praktik tata kelola perusahaan secara baik dan meraih citra positif di mata publik. Keberhasilan dicapai berkat konsistensi Perseroan dalam menjalankan bisnis berdasarkan kaidah industri dan niaga yang sehat, memiliki sumberdaya yang mampu menghasilkan value creation, comply dengan peraturan dan memiliki arah serta strategis yang jelas.

    Sejalan dengan implementasi Nawa CiTa yang dicanangkan oleh Pemerintah, bahwa transformasi BUMN ditujukan untuk menjadi agen pembangunan dan penciptaan nilai. Program Sejuta Rumah merupakan salah satu agenda dalam transformasi BUMN yaitu perbankan dan jasa keuangan serta ekonomi kerakyatan. Peran Perseroan sangat strategis dalam mendukung pelaksanaan program tersebut terutama dari sisi perbankan dalam pembiayaan perumahan untuk rakyat.

    Berkaitan dengan akselerasi Program Sejuta Rumah, Perseroan berkomitmen untuk melanjutkan agenda transformasi yang telah Perseroan jalankan dalam rangka mengokohkan landasan pertumbuhan secara berkelanjutan. Perseroan tetap fokus pada penguatan bisnis perumahan dengan kecepatan layanan, perbaikan teknologi, kecepatan approval kredit dan optimalisasi human capital serta tentu saja terus melakukan pengembangan bisnis melalui penambahan ragam produk layanan wealth management maupun pengembangan layanan berbasis digital banking seperti tersedianya Digital Lounge dalam rangka memuaskan layanan kepada masyarakat.

    Perseroan yakin akan semakin unggul dalam persaingan dengan pangsa pasar yang meningkat, menghasilkan financial return yang memadai sehingga menjamin pertumbuhan bisnis dan pertumbuhan nilai Perseroan dalam jangka panjang, serta berkontribusi mensukseskan program nasional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Tema

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.4

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    Laporan tahunan 2016 | pt Bank taBungan negara (persero) tBk.4

    Kesinambungan Tema

    Menghadapi tahun 2015 yang sering disebut

    sebagai era ekonomi baru, era persaingan bebas

    aSEaN, Perseroan meluncurkan tagline yang

    sekaligus menjadi budaya perusahaan yang

    baru yaitu BTN TERDEPaN, GCG RUMaHKOE.

    Tagline baru ini menunjukkan tekad Perseroan

    yang besar untuk mewujudkan visi perusahaan

    Menjadi Bank yang terdepan dalam pembiayaan

    perumahan dengan berlandaskan pada Good

    Corporate Governance. Tagline baru ini menjadi

    bagian yang tidak terpisahkan dari proses

    transformasi yang telah dijalani Perseroan sejak

    tahun 2013 lalu, dimana Perseroan menjadikan

    GCG sebagai panglima menuju keberhasilan

    perusahaan. Untuk itu, Manajemen Perseroan

    berupaya untuk menjadikan tagline tersebut

    sebagai ruh operasional Perseroan. BTN Terdepan

    juga menjadi perwujudan sikap dan tekad bahwa

    Perseroan siap menghadapi era ekonomi baru, dan

    mempertahankan kepemimpinannya, khususnya di

    bidang pembiayaan perumahan.

    Mengarungi tahun 2013, Perseroan dalam proses

    menuju level selanjutnya melalui transformasi

    yang meliputi bidang bisnis, budaya, serta

    infrastruktur (foundations). Sesuai fokus dan visi

    Perseroan untuk menjadi bank terkemuka dalam

    pembiayaan perumahan, maka tahun 2013 dapat

    diilustrasikan sebagai dasar dalam membangun

    rumah BTN. Seperti seseorang yang mendirikan

    rumah, maka orang itu akan menggali dalam dan

    meletakkan dasarnya di atas batu yang kokoh,

    sehingga ketika datang air bah dan banjir melanda

    rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan,

    karena rumah itu kokoh dibangun. Dalam hal ini

    dasar yang kita bangun bersama melalui proses

    transformasi adalah implementasi tata kelola yang

    baik sehingga ketika datang goncangan ekonomi,

    baik dari dalam maupun luar negeri, Perseroan

    tidak dapat digoyahkan, bahkan mampu untuk

    terus tumbuh dan berkembang untuk mencapai

    bisnis yang berkualitas secara berkelanjutan di

    tahun-tahun yang penuh tantangan ke depan

    menuju World Class Banking.

    Rumah tidak hanya merupakan

    kebutuhan pokok (human basic

    needs) bagi keluarga indonesia,

    namun lebih dari itu. Sektor

    properti memiliki peran yang

    penting bagi perekonomian

    nasional. Tak kurang dari 175

    industri bergantung pada sektor

    ini. Banyak sekali tenaga kerja

    yang dapat diserap, sehingga

    berdampak pada berkurangnya

    pengangguran.

    Dedicated to Indonesian Families

    Transformasi yang didukung dengan implementasi Tata Kelola yang baik dalam Pencapaian Bisnis Berkualitas

    BTN TERDEPAN, GCG RUMAHKOE

    2012

    20132014

    MENGOKOHKaN laNDaSaN PERTUMBUHaN BERKElaNjUTaN,MENDUKiNG aKSElERaSi PROGRaM SEjUTA RUMAH

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 5Laporan tahunan 2016 | pt Bank taBungan negara (persero) tBk. 5

    Di tahun 2016 Perseroan mencatatkan keberhasilan dalam kinerja, menerapkan

    praktik tata kelola perusahaan secara baik dan meraih citra positif di mata publik.

    keberhasilan dicapai berkat konsistensi Perseroan dalam menjalankan bisnis

    berdasarkan kaidah industri dan niaga yang sehat, memiliki sumberdaya yang

    mampu menghasilkan value creation, comply dengan peraturan dan memiliki

    arah serta strategis yang jelas. Sejalan dengan implementasi Nawa Cita yang

    dicanangkan oleh Pemerintah, bahwa transformasi BUMN ditujukan untuk

    menjadi agen pembangunan dan penciptaan nilai. Program Sejuta Rumah

    merupakan salah satu agenda dalam transformasi BUMN yaitu perbankan dan

    jasa keuangan serta ekonomi kerakyatan. Peran Perseroan sangat strategis

    dalam mendukung pelaksanaan program tersebut terutama dari sisi perbankan

    dalam pembiayaan perumahan untuk rakyat.

    Berkaitan dengan akselerasi Program Sejuta Rumah, Perseroan berkomitmen

    untuk melanjutkan agenda transformasi yang telah Perseroan jalankan dalam

    rangka mengokohkan landasan pertumbuhan secara berkelanjutan. Perseroan

    tetap fokus pada penguatan bisnis perumahan dengan kecepatan layanan,

    perbaikan teknologi, kecepatan approval kredit dan optimalisasi human capital dan

    tentu saja terus melakukan pengembangan bisnis melalui penambahan ragam

    produk layanan wealth management maupun pengembangan layanan berbasis

    digital banking seperti tersedianya Digital Lounge dalam rangka memuaskan

    layanan kepada masyarakat.

    Perseroan yakin akan semakin unggul dalam persaingan dengan pangsa pasar

    yang meningkat, menghasilkan financial return yang memadai sehingga menjamin

    pertumbuhan bisnis dan pertumbuhan nilai Perseroan dalam jangka panjang,

    serta berkontribusi mensukseskan program nasional dalam meningkatkan

    kesejahteraan masyarakat

    Posisi Perseroan di bidang pembiayaan

    perumahan semakin kokoh. Ditopang

    sejarah panjang di bidang tersebut,

    ditambah Program 5 Siap, maka

    Perseroan siap menjadi pemain utama

    program Sejuta Rumah yang dicanangkan

    pemerintah. 5 Siap itu adalah Siap Sumber

    Daya Manusia (SDM), Siap Teknologi, Siap

    Proses Bisnis, Siap Pendanaan dan Siap

    Suplai Rumah. Dengan bekal itu, Perseroan

    yakin akan terus dapat meningkatkan

    kinerjanya kini dan di masa mendatang.

    BTN 5IAP Menjadi Pemain Utama Program Sejuta Rumah

    MENGOKOHKAN lANDASAN PERTUMBUHAN BERKElANjUTAN, MENDUKUNG AKSElERASI PROGRAM SEjUTA RUMAH

    2015

    2016Kesinambungan Tema Kilas Kinerja

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.6

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    identitas Perseroan jejak langkah PerseroanRiwayat Singkat PerseroanVisi, Misi, Nilai dan Budaya PerusahaanStrategi Mencapai Visi dan Misi PerseroanBrand Perusahaan Bidang Usaha Produk dan jasaStruktur dan Komposisi Pemegang SahamStruktur Organisasi Perusahaan Profil Pejabat Satu Level di Bawah Direksi

    Profil Pejabat Eksekutif dibawah Direktur

    dafTar isi

    KilaS KiNERja

    laPORaN MaNajEMEN

    PROFil PERUSaHaaN

    Kinerja Utama 2016Keunggulan PerseroanPerseroan di Mata MerekaProgram Nawa Cita dan Roadmap Transformasiikhtisar Data Keuangan PentingPeristiwa Penting Selama Tahun 2016Penghargaan dan Sertifikasi

    Tema Kesinambungan TemaDaftar isi

    346

    10111416203136

    445260648092

    9798

    100102105

    106107109122

    128130

    134143

    147148

    155

    156

    131

    laporan Dewan KomisarisProfil Dewan KomisarisProfil Dewan Pengawas Syariahlaporan DireksiProfil DireksiTanggung jawab Pelaporan Tahunan

    Profil PegawaiStruktur Grup, Entitas anak, Entitas asosiasi dan Perusahaan VenturaPeta wilayah Operasional Nama dan alamat Kantor wilayah dan Cabanglembaga Profesi Penunjang Pasar Modal informasi Website Perusahaan

    95

    43

    10

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 7

    Kondisi Pasar Modal Dan Kinerja Saham Perseroanikhtisar SahamKronologis Pencatatan Saham

    Pencatatan Saham Perdana (Initial Public Offering/iPO)Penawaran Umum Terbatas i (Rights Issue)Program Kepemilikan Saham Oleh Manajemen Dan/atau Karyawan

    Kronologis Pencatatan EfekKronologis Pencatatan Efek lainnyaKronologis Pencatatan Sekuritisasi KPRKronologis Pencatatan Negotiable Certificate of Deposit (NCD)ikhtisar Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Telah jatuh Tempo

    Kebijakan dan Kronologi Pembayaran DividenKebijakan DevidenPelaksanaan Pembayaran Dividen

    Penilaian Kelangsungan UsahaPosisi Perseroan

    Strategi Pengembangan Usahaanalisis Keuangan

    laporan Posisi Keuangan asetliabilitasEkuitas

    laporan laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lainlaporan arus Kas

    Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang Rasio Keuangan Permodalan dan Penerapan Manajemen Risiko

    Struktur Modal Penerapan Manajemen Risiko

    Kontribusi kepada Negara Setoran Pajak Pembayaran Dividen

    analisis industriPerekonomian Dunia Perekonomian indonesia Kondisi industri Perbankan Posisi Perseroan di industri Perbankan indonesia

    aspek Pemasaran Strategi PemasaranPangsa Pasar

    analisis Operasional Kinerja Operasional Per Segmen

    Perbankan Konsumer Perbankan Komersial Unit Usaha Syariah jasa dan layanan Perbankan

    Profitabilitas Per Segmen Prospek Usaha 2017

    Prospek PerekonomianProspek Bisnis Bidang Perumahan dan Program Sejuta Rumah Bagi Perseroan

    informasi Kelangsungan Usaha

    162166167

    170

    176

    180

    312

    229231

    247

    250253

    187

    196

    224

    227

    168168169

    170173174174

    176176

    181182183185

    227227

    231

    239

    244

    253256

    232235238187

    194

    196

    224225

    222

    197206212217

    iNFORMaSi BaGi iNVESTOR DaN PEMEGaNG SaHaM

    161

    aNaliSa DaN PEMBaHaSaN MaNajEMEN

    179

    Daftar isi

    312312

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.8

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    Pendahuluan Tata Kelola PerusahaanRoadmap Tata Kelola PerseroanMembangun Komitmen implementasi GCG Perseroan BerkelanjutanStruktur, Mekanisme dan Kebijakan Tata Kelola PerusahaanRapat Umum Pemegang SahamDewan KomisarisDireksiOrgan dan Komite Di Bawah Dewan KomisarisKomite Di Bawah DireksiKebijakan Keberagaman dan Suksesi Dewan Komisaris dan DireksiPenerapan Tata Kelola Remunerasi PerseroanTata Kelola Unit Usaha Syariah (UUS)

    Sekretaris PerusahaanSistem Pengendalian internalFungsi audit internalFungsi KepatuhanFungsi Manajemen RisikoFungsi audit EksternalKode Etik Perusahaan (Code of Conduct)Kebijakan Pengendali GratifikasiWhistleblowing SystemPermasalahan HukumPengadaan Barang dan jasaakses informasi Rencana Strategis BankPengungkapan aspek lainnya

    Perubahan Kebijakan akuntansi Perbandingan Target,Realisasi dan ProyeksiKPi dan Tingkat Kesehatan BankManajemen Sumber Daya Manusia

    Pengelola Sumber Daya ManusiaRoadmap Sumber Daya Manusia

    Organization DevelopmentHuman Capital AcquisitionLearning and DevelopmentHuman Capital Engagement Human Capital RewardHuman Capital Information System

    Hubungan industrial Digital BankingTata Kelola Teknologi informasi

    ikatan Material Terkait investasi Barang Modal investasi Barang Modal Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau KaryawanRealisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumKomitmen dan Kontinjensi Dampak Perubahan Tingkat Suku Bunga Terhadap Kinerja Perseroan informasi Material yang Terjadi Setelah Tanggal laporan akuntan informasi Material Mengenai investasi, Ekspansi, Divestasi, akuisisi, atau Restrukturisasi Hutang dan Modal informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian luar Biasa dan jarang Terjadi informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi atau Berelasi Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan

    TaTa KElOla PERUSaHaaN

    373

    315

    318319

    320

    322323

    324

    325

    326

    327

    334

    376

    379381

    404

    407434461488

    523535

    540

    551

    564575580594607625629

    633635642644651653660

    339342

    436348

    348351

    360361363

    353353354356359359

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 9

    Daftar isi

    TaNGGUNG jawaB SOSial PERUSaHaaN

    PendahuluanKaleidoskop CSR Perseroan 2016Kebijakan dan Bidang Kegiatan CSRanggaran CSRTanggung jawab Terhadap lingkungan HidupTanggung jawab Terkait Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan KerjaTanggung jawab Terhadap Sosial dan KemasyarakatanTanggung jawab Sosial Terhadap Produk dan Nasabah

    665

    laPORaN KEUaNGaN AuDITED TaHUN 2016

    KRiTERia OjK705

    667670672675677682687699

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.10

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    Kinerja uTama Perseroan Tahun 2016

    alokasi Kredit Menurut Pembiayaan: KPR Bersubsidi sebesar Rp. 15,6 triliun, meningkat 33,21% KPR Non Subsidi sebesar Rp, 12,7 triliun, meningkat 4,35%

    Employment Support

    Indeks Kepuasan Nasabah (CSI)

    Laba Bersihmeningkat

    Total Aset meningkat

    Kredit dan pembiayaan meningkat

    Dana Pihak Ketiga meningkat

    Alokasi Dana CSR

    24,66%

    20,34%

    82,61%

    2,84%

    18,34%25,27%

    41,49%

    CARmeningkat

    NPlmenurun

    9.380

    Rp. 4,37 miliar

    Posisi kuat sebagai bank di bidang pembiayaan perumahan semakin kokoh di tahun 2016. Didukung 9.380 pegawai yang terdiri dari 8.561 pegawai tetap dan 819 pegawai kontrak, Perseroan terus menorehkan prestasinya. Di tahun 2016, tercatat aset Perseroan sebesar Rp. 214,17 triliun naik 24,66% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp. 171,81 triliun, Kredit dan Pembiayaan sebesar Rp. 164,45 triliun naik 18,34% dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 138,96 triliun, laba Bersih Tahun Berjalan mencapai Rp. 2,62 triliun naik 41,49% dibanding tahun sebelumnya.

    Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga mencapai Rp. 159,99 triliun naik 25,27% dari tahun sebelumnya. Dari sisi permodalan Capital adequacy Ratio (CaR) meningkat 20,34% dan Non Performing loan (NPl) turun menjadi 2,84%. Sementara itu Perseroan telah mengalokasikan kredit menurut pembiayaan yaitu: KPR Subsidi Rp. 15,6triliun; KPR Non Subsidi Rp. 12,7 triliun, dan Kredit Perumahan lainnya Rp. 1,8 triliun

    implementasi tata kelola perusahaan dimaknai Perseroan sebagai alat sekaligus mekanisme untuk menjaga kelangsungan bisnis dan kepercayaan stakeholder, menumbuhkan integritas perusahaan dan meningkatkan shareholder value. Pencapaian sebagai juara 1 annual Report Award (aRa) untuk kategori BUMN Keuangan listed di tahun 2016, semakin mengukuhkan posisi Perseroan dalam keterbukaan informasi dan tata kelola perusahaan. Selain itu, Perseroan terus meningkatkan implementasi tata kelola dengan praktik terbaik yang dibuktikan dengan pencapaian prestasi predikat The Best Overall ASEAN Corporate Governance Scorecard tahun 2016 oleh iiCD. Semua catatan prestasi ini, semakin meyakinkan bahwa Perseroan telah mengokohkan landasan untuk mendukung akselerasi Program Sejuta Rumah.

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 11

    Keunggulan Perseroan Tahun 2016

    TerdePan dalam Pembiayaan Perumahan nasional

    KeKuaTan jaringan dengan Pemain bisnis Perumahan

    Kinerja Utama Perseroan Tahun 2016Keunggulan Perseroan Tahun 2016

    alokasi Kredit Menurut Pembiayaan: KPR Bersubsidi sebesar Rp. 15,6 triliun, meningkat 33,21% KPR Non Subsidi sebesar Rp, 12,7 triliun, meningkat 4,35% Tahun 2016 Perseroan tetap mendominasi pasar

    pembiayaan perumahan nasional. Di tahun 2016 ini Perseroan telah memberikan pembiayaan KPR sebesar Rp28 triliun atau sebesar 37,33% dari total pembiayaan

    9,24%Bank ManDIrI

    BnI10,21%

    CIMB nIaga6,58%

    Bank Btn33,57%

    BCa17,46%

    BrI4,76%

    Lembaga keuangan Lainnya

    18,18%

    PANGSAPASARKPR

    yang dikeluarkan oleh Perseroan. Penguasaan bisnis perumahan mencapai 33,57% per September 2016 dan terbesar di antara perbankan nasional. Pangsa pasar pembiayaan KPR subsidi Perseroan sebesar 96,12%.

    Sumber: Diolah dari berbagai macam sumber

    Sebagai bank dengan pangsa pasar terbesar dalam pembiayaan perumahan di indonesia, Perseroan terus melakukan upaya untuk memenuhi permintaan masyarakat akan hunian yang masih sangat tinggi, seiring dengan pelonggaran aturan uang muka KPR atau loan to value . Perseroan memiliki relationship yang kuat dengan para stakeholders bisnis perumahan yang memungkinkan Perseroan menjadi integrator sisi supply dan sisi demand bisnis perumahan. Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 3000 pengembang perumahan untuk membiayai 595.566 unit rumah KPR di seluruh wilayah indonesia.

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.12

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    Sedangkan dari sisi demand, Perseroan aktif menggelar pameran perumahan seperti indonesia Properti Expo (iPEX) yang merupakan rangkaian dari strategis korporasi dalam menjaring masyarakat yang ingin membeli rumah dengan skim KPR sekaligus dalam rangka pemenuhan program Sejuta Rumah. Tahun 2016 Perseroan telah menggelar 2 kali iPEX yang berlangsung

    Seiring dengan diterbitkannya Paket Kebijakan Ekonomi jilid 13 Rumah Murah Untuk Rakyat, dimana Pemerintah memberikan kemudahan perijinan untuk pembangunan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kebijakan ini memangkas jumlah izin dan waktu pengurusan yang berimbas pada penurunan biaya.

    Guna menunjang hal tersebut, Perseroan menyediakan kemudahan akses dalam jasa/layanan bisnis perumahan bagi masyarakat, dengan meningkatkan kapasitas Teknologi Informasi melalui sistem aplikasi kredit yang terintegrasi. Perseroan juga sudah melakukan percepatan pelayanan dan proses kredit secara fokus, baik untuk KPR subsidi maupun KPR non subsidi. Termasuk menambah jaringan pelayanan dan proses kredit melalui kantor layanan Perseroan di

    di jakarta dengan total transaksi Rp5.3 triliun untuk total pengajuan > 11.000 unit rumah. Upaya lain yang telah dilakukan Perseroan untuk meningkatkan demand adalah dengan pelaksanaan program akad kredit secara massal, antara lain telah dilaksanakan program akad 1.000 KPR dalam sehari dan memfasilitasi KPR dengan DP 1%.

    KecePaTan dan Kemudahan dalam layanan Pembiayaan Perumahan

    daerah-daerah.

    Untuk meningkatkan pertumbuhan dana-dana berbiaya murah dan fee-based income, serta memperluas inklusi keuangan di indonesia, pada tahun 2016 Perseroan melaksanakan beberapa inisiatif di bidang digital dan branchless banking. Beberapa produk dan layanan baru digital banking yang dikembangkan adalah e-banking, yang terdiri dari cash management, EDC purchase/payment, portal BTN property, eMoney dan Smart Kiosk.

    Sementara itu, untuk meningkatkan efisiensi, Perseroan telah menyiapkan program eForm dan push teller transaction, dan telah membuka beberapa digital outlet. Perseroan juga berpartisipasi dalam program pemerintah laKU PaNDai. Komitmen Perseroan untuk mendukung inklusi keuangan ini telah dimulai pada tahun 2010, dengan meluncurkan Tabungan BTN Cermat.

    Pengembangan produk Tabungan BTN Cermat (Mencerdaskan Masyarakat) kemudian diperluas, melalui peluncuran Tabungan BTN Cermat yang didukung mesin Electronic Data Captured atau EDC. layanan Tabungan BTN Cermat kemudian diperluas dengan teknologi berbasis Ponsel atau unstructured Supplementary Service Data (USSD). Dengan layanan USSD ini, masyarakat dapat melakukan transaksi Tabungan BTN Cermat melalui komunikasi dari telepon seluler pengguna.

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 13

    Sejalan dengan pertumbuhan usaha, selama tahun 2016 Perseroan terus meningkatkan standar layanannya menuju layanan kelas dunia dari sisi operational excellence (kecepatan dan ketepatan proses KPR), ragam jaringan dan produk yang didukung oleh teknologi

    Perseroan memiliki SDM yang ahli di bidang pembiayaan perumahan. Perseroan sebagai pelopor pembiayaan perumahan sejak tahun 1976 dan telah membiayai KPR bagi rakyat indonesia lebih dari 3,8 juta unit rumah dan pada tahun 2015 Perseroan telah ditunjuk sebagai Bank Pelaksana dalam Program Sejuta Rumah Untuk Rakyat.

    Keunggulan Perseroan Tahun 2016

    PencaPaian PresTasi Tiada henTi

    TerdePan dalam Pembiayaan Perumahan

    informasi yang handal. atas upaya yang dilakukan, Perseroan menerima berbagai macam penghargaan terkait dengan service excellence. Penghargaan tersebut adalah:

    Untuk meningkatkan kecepatan layanan serta volume bisnis, Perseroan melakukan revitalisasi aliansi strategis dan mengembangkan smart branch. Konsep layanan ini mengintegrasikan dan mengedepankan teknologi digital untuk menciptakan customer experience yang memberikan kemudahan dan solusi bagi nasabah.

    Peringkat 6 Bank Service Excellence Monitoring 2016

    (MRi)

    The Best Sharia Business unit

    Category: Bank umum Non BPD

    (Tempo Media Group & IBS)

    Bronze Medal in The Best Contact Centre

    Operation (ICCA)

    Bronze Medal in The Best Business

    Contribution (ICCA)

    Silver Medal in The Reguler Agent

    Category (ICCA)

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.14

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    aPa KaTa mereKa TenTang Perseroan

    Saya optimistis program pembangunan Sejuta Rumah bisa cepat kita bangun. Tidak tergantung kepada Kementerian PUPR. Bisa disalurkan ke pengembang swasta lewat BTN misalnya, semua bisa dilakukan.

    Sumber : www.setkab.go.id

    BTN ini ujung tombak, bisa membiayai konstruksinya dan membiayai kreditnya.

    Sumber: www.finance.detik.com

    Presiden RI joko Widodo

    Menteri BUMN - Rini M, Soemarno

    1

    2

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 15

    Apa Kata Mereka Tentang Perseroan

    Bank BTN telah berperan mewujudkan program pemerintah dalam bidang pembiayaan perumahan selama hampir 40 tahun terakhir semenjak diluncurkannya program pembangunan rumah bersubsidi di indonesia.

    Sumber: www.pu.go.id

    Bank BTN sangat fokus dalam pembiayaan perumahan. Salah satunya melalui BTN Housing Finance Center yang merupakan terobosan yang dilakukan Bank BTN sebagai salah satu solusi permasalahan perumahan di indonesia.

    Sumber : www.sp.beritasatu.com

    Menteri PUPR - Basuki Hadimujiono

    Prof. Mohan Sawhney

    3

    4

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.16

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    Program nawa ciTa dan Roadmap Transformasi

    Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan 9 (Sembilan) agenda Prioritas

    Dari agenda prioritas tersebut, Kementerian BUMN membuat roadmap yang selaras dengan agenda Nawa CiTa tersebut pada agenda ke-7 yaitu Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

    Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara

    Membuat pemerintahan tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya

    sebagai visi dan misi Presiden joko widodo dan wakil Presiden jusuf Kalla dalam memimpin indonesia yang disebut dengan Nawa CiTa. agenda tersebut yaitu :

    1

    Menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

    4

    Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik

    7

    2

    Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia

    5Melakukan revolusi karakter bangsa

    8

    M e m b a n g u n i n d o n e s i a d a r i pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan

    3

    M en in g katkan p ro d u kt iv i tas rakyat dan daya saing di pasar internasional

    6

    Memperteguh Ke-Bhinneka-an dan memperkuat restorasi sosial indonesia

    9

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 17

    Melakukan pemetaan jaringan kantor cabang bank dan wilayah-wilayah yang memiliki tingkat akses layanan keuangan/perbankan rendah.

    Memberikan kemudahan akses keuangan/perbankan melalui mekanisme agent banking (branchless banking) dimana bank tidak perlu membuka jaringan kantor cabang untuk melayani masyarakat khususnya di daerah remote.

    Sinergi antara operator telekomunikasi dengan lembaga keuangan/bank khususnya dalam pemanfaatan teknologi mobile phone.

    Penerapan kebijakan/peraturan terkait penyaluran dana bantuan/subsidi Pemerintah (G2P) melalui elektronik (non cash) untuk mendorong percepatan pemanfaatan layanan perbankan.

    Pemberlakuan unique Financial ID Number khususnya bagi penerima bantuan/subsidi Pemerintah.

    Sinergi penjualan produk asuransi di agen bank.

    Program Nawa Cita dan Roadmap Transformasi

    Sektor strategis tersebut terdiri dari sektor Ekonomi Kerakyatan serta sektor Perbankan dan jasa Keuangan.

    Membentuk task force di bawah Kementerian BUMN yang akan mengintegrasikan rencana pembiayaan dan mengawasi pelaksanaan pembiayaan proyek infrastruktur BUMN.

    Menyusun roadmap pembiayaan infrastruktur BUMN (identifikasi proyek strategis BUMN per tahun dari 2015 s.d. 2019)

    Mengintegrasikan pengelolaan aTM dan EDC dalam satu kendali di bawah Bank-bank BUMN

    Menyiapkan infrastruktur pengelolaan aTM dan EDC Bank-bank BUMN.

    Memperkuat daya saing Bank-bank BUMN melalui pengelolaan aTM dan EDC secara lebih efisien dan kuat di era Masyarakat Ekonomi aSEaN

    Memperluas cakupan aTM dan EDC Bank-bank Himbara secara nasional sekaligus memperkuat akses perbankan masyarakat

    Timeline pra konsolidasi (pembentukan tim konsolidasi, penunjukkan konsultan independen, analisis aspek legal, analisis struktur konsolidasi dan struktur transaksi, identifikasi stakeholder dan implementasi stakeholder management)

    Timeline paska konsolidasi (pembentukan tim paska konsolidasi, implementasi business dan process model, penyelarasan infrastruktur, organisasi dan SDM dan penyelarasan budaya perusahaan dan komunikasi)

    Dukungan pembiayaan untuk mendukung infrastruktur dan konektivitas untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dan

    konektivitas

    Menyukseskan Program Sejuta Rumah untuk rakyat

    yang dapat membantu mengatasi backlog rumah

    untuk masyarakat indonesia.

    Mendorong Kemandirian keuangan melalui inklusi Finansial yang bertujuan

    Meningkatkan akses keuangan formal kepada

    masyarakat

    Meluncurkan produk laku Pandai dari Tabungan BTN

    Cermat sebagai wujud peningkatan akses keuangan formal kepada masyarakat.

    Meningkatkan daya saing dan efisiensi melalui Sinergi

    ATM dan EDC Tujuan Efisiensi pengelolaan aTM dan EDC

    Bank-bank BUMN

    Bekerjasama dengan Bank-bank yang tergabung dalam

    Himpunan Bank-bank Negara (HiMBaRa) dalam meluncurkan aTM Merah

    Putih.

    Konsolidasi Perbankan Syariah yang bertujuan melakukan penguatan

    Perbankan Syariah BUMN melalui konsolidasi

    Mendukung roadmap pengembangan perbankan

    syariah secara Nasional sebagai wujud penguatan

    perbankan syariah.

    Peran Perseroan

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.18

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    Untuk mencapai hal ini, Perseroan telah menetapkan target jangka panjang sampai dengan tahun 2025 yaitu menuju Transformational Enterprise-Global Mindset dengan target menjadi perusahaan global di bidang

    perumahan, property dan infrastruktur dasar. Untuk mencapai rencana tersebut, Perseroan telah melakukan transformasi sejak tahun 2013 dan dibagi ke dalam tiga tahapan.

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 19

    Program Nawa Cita dan Roadmap Transformasi

    Saat ini transformasi Perseroan telah memasuki digital banking period. lingkup yang dikembangkan pada tataran ini meliputi Product & Channels, Proses serta Organisasi & Culture. Dalam periode digital banking ini Perseroan telah mengembangkan berbagai produk dan layanan berbasis digital. Selain aTM, CDM, CRM, EDC, Smart Kiosk saat ini juga telah dikembangkan berbagai produk dan fitur layanan berbasis Mobile/Internet Banking, Web Aplication, QR Code, NFC, Debit Online (e-Commerce), Prepaid dan Close Loop yang bertujuan

    untuk optimalisasi layanan nasabah, mendukung pengembangan smart city, komunitas dan berbagai program bantuan pemerintah.

    Untuk meningkatkan kecepatan layanan serta volume bisnis, Perseroan melakukan revitalisasi aliansi strategis dan pengembangkan smart branch. Konsep layanan ini mengintegrasikan dan mengedepankan teknologi digital untuk menciptakan customer experience yang memberikan kemudahan dan solusi bagi nasabah.

    Tahap ITahun 2013 2015 yaitu tahap survival period, dengan tahapan yang dicapai adalah domination nation wide market leader yaitu menguasai bisnis perumahan nasional. Persyaratan yang diperlukan dalam tahapan ini adalah(a) mendominasi market share atas

    pasar perumahan, (b) protected market, (c) predictable change, dan(d) financial capital driven.

    Tahap IITahun 2016 2019 yaitu tahap digital banking period, dengan tahapan yang akan dicapai adalah the leading housing bank Indonesia with world class service. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam tahapan ini adalah:(a) dominace by speed, (b) technology enhance, (c) rapid change dan(d) human capital driven.

    Tahap IIITahun 2020 2025 yaitu tahap global playership period, dengan tahapan yang akan dicapai adalah transformational Enterprise Global Mindset. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam tahap ini adalah:(a) size and speed thru network,(b) global free trade, (c) continuous change dan(d) human and finance driven.

    2016 - 2019

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.20

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    iKhTisar daTa Keuangan PenTing PT banK Tabungan negara (Persero) TbK 5 Tahun TeraKhir

    2012 2013 2014 2015 2016

    POSISI KEUANGAN (Rp juta)

    aktiva Produktif 120.328.528 128.161.082 141.561.595 168.035.035 206.477.677

    Kredit yang Diberikan 75.410.705 92.386.308 106.271.277 127.732.158 150.221.960

    Pembiayaan/Piutang Syariah 6.000.058 8.081.083 9.644.524 11.223.646 14.224.421

    Penempatan pada Bank indonesia dan Bank lain 11.472.346 4.839.318 1.496.455 7.839.477 17.581.350

    Efek-Efek 1.022.565 4.210.440 5.446.372 1.819.562 4.186.141

    Obligasi Pemerintah 7.468.930 8.384.960 8.238.065 8.230.908 9.243.639

    Total Aset 111.748.593 131.169.730 144.582.353 171.807.592 214.168.479

    Simpanan dari Nasabah 80.667.983 96.207.622 106.470.677 127.708.670 159.987.717

    Giro 13.271.227 19.116.196 23.422.618 31.368.443 45.846.055

    Tabungan 21.540.425 24.237.893 26.167.914 30.757.681 34.826.208

    Deposito Berjangka 45.856.331 52.853.533 56.880.145 65.582.546 79.315.454

    Simpanan dari Bank lain 706.703 275.257 1.179.269 1.721.198 3.652.735

    Efek-Efek yang Dijual Dengan janji Dibeli Kembali 2.335.000 2.652.730 3.817.603 2.135.091 1.385.000

    Surat Berharga yang Diterbitkan 7.136.776 8.836.711 8.519.884 12.492.202 14.919.910

    Pinjaman yang Diterima 6.737.260 7.073.032 6.998.213 7.726.728 4.999.616

    Total liabilitas 101.469.722 119.576.373 132.329.458 157.947.485 195.037.943

    Total Ekuitas 10.278.871 11.593.357 12.252.895 13.860.107 19.130.536

    LABA RUGI (Rp juta)

    Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil 8.818.579 10.782.877 12.807.328 14.966.209 17.138.819

    Beban Bunga dan Bonus (4.091.760) (5.129.554) (7.342.747) (8.155.133) (8.975.274)

    Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil - Neto 4.726.819 5.653.323 5.464.581 6.811.076 8.163.545

    Pendapatan Operasional lainnya 571.494 763.983 894.820 1.106.526 1.282.822

    Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai aset Keuangan dan Non Keuangan (212.624) (430.289) (771.166) (901.008) (707.531)

    Pembalikan (Beban) Estimasi Penyisihan Penurunan Nilai Komitmen dan Kontijensi (1.159) (2.066) (729.000) 7.198 -

    Beban Operasional lainnya (3.213.561) (3.849.042) (4.010.139) (4.490.187) (5386.604)

    laba Operasional 1.870.969 2.135.909 1.577.367 2.533.605 3.352.232

    Pendapatan Bukan Operasional - Neto (7.767) 4.862 1.960 8.281 (22.148)

    laba Sebelum Beban Pajak 1.863.202 2.140.771 1.579.327 2.541.886 3.330.084

    Beban Pajak (499.240) (578.610) (433.755) (690.979) (711.179)

    laba Tahun Berjalan 1.363.962 1.562.161 1.145.572 1.850.907 2.618.905

    laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

    Pemilik - - 1.145.572 1.850.907 2.618.905

    Kepentingan Non Pengendali - - - - -

    Total laba Komprehensif Tahun Berjalan-Setelah Pajak 1.357.839 1.443.057 1.120.716 1.811.337 5.631.617

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 21

    Ikhtisar Data Keuangan Penting PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 5 tahun terakhir

    2012 2013 2014 2015 2016

    POSISI KEUANGAN (Rp juta)

    aktiva Produktif 120.328.528 128.161.082 141.561.595 168.035.035 206.477.677

    Kredit yang Diberikan 75.410.705 92.386.308 106.271.277 127.732.158 150.221.960

    Pembiayaan/Piutang Syariah 6.000.058 8.081.083 9.644.524 11.223.646 14.224.421

    Penempatan pada Bank indonesia dan Bank lain 11.472.346 4.839.318 1.496.455 7.839.477 17.581.350

    Efek-Efek 1.022.565 4.210.440 5.446.372 1.819.562 4.186.141

    Obligasi Pemerintah 7.468.930 8.384.960 8.238.065 8.230.908 9.243.639

    Total Aset 111.748.593 131.169.730 144.582.353 171.807.592 214.168.479

    Simpanan dari Nasabah 80.667.983 96.207.622 106.470.677 127.708.670 159.987.717

    Giro 13.271.227 19.116.196 23.422.618 31.368.443 45.846.055

    Tabungan 21.540.425 24.237.893 26.167.914 30.757.681 34.826.208

    Deposito Berjangka 45.856.331 52.853.533 56.880.145 65.582.546 79.315.454

    Simpanan dari Bank lain 706.703 275.257 1.179.269 1.721.198 3.652.735

    Efek-Efek yang Dijual Dengan janji Dibeli Kembali 2.335.000 2.652.730 3.817.603 2.135.091 1.385.000

    Surat Berharga yang Diterbitkan 7.136.776 8.836.711 8.519.884 12.492.202 14.919.910

    Pinjaman yang Diterima 6.737.260 7.073.032 6.998.213 7.726.728 4.999.616

    Total liabilitas 101.469.722 119.576.373 132.329.458 157.947.485 195.037.943

    Total Ekuitas 10.278.871 11.593.357 12.252.895 13.860.107 19.130.536

    LABA RUGI (Rp juta)

    Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil 8.818.579 10.782.877 12.807.328 14.966.209 17.138.819

    Beban Bunga dan Bonus (4.091.760) (5.129.554) (7.342.747) (8.155.133) (8.975.274)

    Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil - Neto 4.726.819 5.653.323 5.464.581 6.811.076 8.163.545

    Pendapatan Operasional lainnya 571.494 763.983 894.820 1.106.526 1.282.822

    Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai aset Keuangan dan Non Keuangan (212.624) (430.289) (771.166) (901.008) (707.531)

    Pembalikan (Beban) Estimasi Penyisihan Penurunan Nilai Komitmen dan Kontijensi (1.159) (2.066) (729.000) 7.198 -

    Beban Operasional lainnya (3.213.561) (3.849.042) (4.010.139) (4.490.187) (5386.604)

    laba Operasional 1.870.969 2.135.909 1.577.367 2.533.605 3.352.232

    Pendapatan Bukan Operasional - Neto (7.767) 4.862 1.960 8.281 (22.148)

    laba Sebelum Beban Pajak 1.863.202 2.140.771 1.579.327 2.541.886 3.330.084

    Beban Pajak (499.240) (578.610) (433.755) (690.979) (711.179)

    laba Tahun Berjalan 1.363.962 1.562.161 1.145.572 1.850.907 2.618.905

    laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

    Pemilik - - 1.145.572 1.850.907 2.618.905

    Kepentingan Non Pengendali - - - - -

    Total laba Komprehensif Tahun Berjalan-Setelah Pajak 1.357.839 1.443.057 1.120.716 1.811.337 5.631.617

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.22

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:

    Pemilik - - 1.120.716 1.811.337 5.631.617

    Kepentingan Non Pengendali - - - - -

    laba per Saham (Nilai Penuh) 148 148 108 175 247

    RASIO KEUANGAN (%)

    Rasio Kecukupan Modal (CaR) 17,69 15,62 14,64 16,97 20,34

    Non Performing Loan (NPl) Gross 4,09 4,05 4,01 3,42 2,84

    Non Performing Loan (NPl) Netto 3,12 3,04 2,76 2,11 1,85

    Return On Asset (ROa) 1,94 1,79 1,14 1,61 1,76

    Return On Equity (ROE) 18,23 16,05 10,95 16,84 18,35

    Net Interest Margin (NiM) 5,83 5,44 4,47 4,87 4,98

    Biaya Operasonal Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 80,74 82,19 88,97 84,83 82,48

    Loan to Deposit Ratio (lDR) 100,90 104,42 108,86 108,78 102,66

    KEPATUHAN (%)

    Persentase Pelanggaran BMPK

    Pihak Terkait 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

    Pihak Tidak Terkait 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

    Persentase Pelampauan BMPK

    Pihak Terkait 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

    Pihak Tidak Terkait 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

    Giro wajib Minimum (GwM)

    GwM Utama Rupiah

    Konvensional 8,15 9,29 8,09 7,95 6,72

    Syariah 8,00 8,10 5,09 5,04 5,08

    GwM Valuta asing 8,03 8,03 8,39 8,08 8,47

    Posisi Devisa Netto 0,70 1,01 1,92 1,74 0,29

    jumlah Kantor Cabang 65 65 65 65 65

    jumlah aTM 1.404 1.504 1.830 1.830 1.830

    jumlah Pegawai 7.142 8.011 8.582 9.042 9.380

    Skor GCG 3 3 2 2 2

    2012 2013 2014 2015 2016

    2012 2013 2014 2015 2016

    iKhTisar indiKaTor Kinerja oPerasional PT banK Tabungan negara (Persero) TbK 5 Tahun TeraKhir

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 23

    laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:

    Pemilik - - 1.120.716 1.811.337 5.631.617

    Kepentingan Non Pengendali - - - - -

    laba per Saham (Nilai Penuh) 148 148 108 175 247

    RASIO KEUANGAN (%)

    Rasio Kecukupan Modal (CaR) 17,69 15,62 14,64 16,97 20,34

    Non Performing Loan (NPl) Gross 4,09 4,05 4,01 3,42 2,84

    Non Performing Loan (NPl) Netto 3,12 3,04 2,76 2,11 1,85

    Return On Asset (ROa) 1,94 1,79 1,14 1,61 1,76

    Return On Equity (ROE) 18,23 16,05 10,95 16,84 18,35

    Net Interest Margin (NiM) 5,83 5,44 4,47 4,87 4,98

    Biaya Operasonal Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 80,74 82,19 88,97 84,83 82,48

    Loan to Deposit Ratio (lDR) 100,90 104,42 108,86 108,78 102,66

    KEPATUHAN (%)

    Persentase Pelanggaran BMPK

    Pihak Terkait 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

    Pihak Tidak Terkait 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

    Persentase Pelampauan BMPK

    Pihak Terkait 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

    Pihak Tidak Terkait 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

    Giro wajib Minimum (GwM)

    GwM Utama Rupiah

    Konvensional 8,15 9,29 8,09 7,95 6,72

    Syariah 8,00 8,10 5,09 5,04 5,08

    GwM Valuta asing 8,03 8,03 8,39 8,08 8,47

    Posisi Devisa Netto 0,70 1,01 1,92 1,74 0,29

    Keterangan:1. Perseroan tidak memiliki investasi pada entitas asosiasi.2. Perseroan tidak memiliki anak perusahaan sehingga laba dan penghasilan komprehensif lain tidak dikelompokan ke dalam diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan non pengendali

    jumlah Kantor Cabang 65 65 65 65 65

    jumlah aTM 1.404 1.504 1.830 1.830 1.830

    jumlah Pegawai 7.142 8.011 8.582 9.042 9.380

    Skor GCG 3 3 2 2 2

    2012 2013 2014 2015 2016

    2012 2013 2014 2015 2016

    Ikhtisar Data Keuangan Penting PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 5 tahun terakhir

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.24

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    jumlah aset tahun 2016 meningkat dari Rp171.807.592 juta menjadi Rp214.168.479 juta.

    (dalam juta)

    (dalam juta)

    (dalam juta)

    jumlah liabilitas tahun 2016 meningkat dari Rp157.947.485 juta menjadi Rp195.037.943 juta.

    jumlah Ekuitas tahun 2016 meningkat dari Rp13.860.107 juta menjadi Rp19.130.536 juta.

    jumlah liabiliTas

    jumlah eKuiTas

    jumlah aseT

    16

    16

    16

    15

    15

    15

    13

    13

    13

    12

    12

    12

    14

    14

    14

    111.748.593

    101.469.722

    10.278.871

    131.169.730

    119.576.373

    11.593.357

    144.582.353

    132.329.458

    12.252.895

    171.807.592

    157.947.485

    13.860.107

    214.168.479

    195.037.943

    19.130.536

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 25

    (dalam juta)

    (dalam juta)

    (dalam juta)

    Pendapatan bunga dan bagi hasil tahun 2016 meningkat dari Rp14.966.209 juta menjadi Rp17.138.819 juta.

    Beban bunga dan bonus tahun 2016 meningkat dari Rp(8.155.133) juta menjadi Rp(8.975.274) juta.

    laba operasional tahun 2016 meningkat dari Rp2.533.605 juta menjadi Rp3.352.232 juta.

    beban bunga dan bonus

    laba oPerasional

    PendaPaTan bunga dan bagi hasil

    16

    16

    15

    15

    13

    13

    12

    12

    14

    14

    8.828.579

    1.870.969

    10.782.877

    2.135.909

    12.807.328

    1.577.367

    14.966.209

    2.533.605

    17.138.819

    3.352.232

    16151312 14

    (4.091.760)

    (5.129.554)

    (7.342.747)(8.155.133)

    (8.975.274)

    Ikhtisar Data Keuangan Penting PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 5 tahun terakhir

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.26

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    Total laba komprehensif tahun berjalan setelah pajak tahun 2016 meningkat dari Rp1.811.337 juta menjadi Rp5.631.617 juta

    Rasio kecukupan modal (CaR) tahun 2016 meningkat dari 16,97% menjadi 20,34%

    Non Performing Loan (NPl) netto tahun 2016 turun dari 2,11% menjadi 1,85%

    rasio KecuKuPan modal (car)

    NoN peRfoRmiNg LoaN (nPl) neTTo

    ToTal laba KomPrehensif Tahun berjalan seTelah PajaK

    16

    16

    16

    15

    15

    15

    13

    13

    13

    12

    12

    12

    14

    14

    14

    1.357.839

    17,69

    3,12

    1.443.057

    15,62

    3,04

    1.120.716

    14,64

    2,76

    1.811.337

    16,97

    2,11

    5.631.617

    20,34

    1,85

    (dalam juta)

    (dalam %)

    (dalam %)

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 27

    Return On Asset (ROa) tahun 2016 meningkat dari 1,61% menjadi 1,76%

    Return On Equity (ROE)tahun 2016 meningkat dari 16,84% menjadi 18,35%

    Net Interest Margin (NiM) tahun 2016 meningkat dari 4,87% menjadi 4,98%

    RetuRN oN equity (roe)

    Net iNteRest maRgiN (nim)

    RetuRN oN asset (roa)

    16

    16

    16

    15

    15

    15

    13

    13

    13

    12

    12

    12

    14

    14

    14

    1,94

    5,83

    18,23

    1,79

    5,44

    16,05

    1,14

    4,47

    10,95

    1,61

    4,87

    16,84

    1,76

    4,98

    18,35

    (dalam %)

    (dalam %)

    (dalam %)

    Ikhtisar Data Keuangan Penting PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 5 tahun terakhir

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.28

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    Biaya Operasonal Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) tahun 2016 menurun dari 84,83% menjadi 82,48%

    Loan to Deposit Ratio (lDR) tahun 2016 menurun dari 108,78% menjadi 102,66%

    jumlah kantor cabang konvensional tahun 2016 tetap 65 cabang

    LoaN to deposit Ratio (ldr)

    jumlah KanTor cabang Konvensional

    biaya oPerasonal TerhadaP PendaPaTan oPerasional (boPo)

    16

    16

    16

    15

    15

    15

    13

    13

    13

    12

    12

    12

    14

    14

    14

    80,74

    100,90

    65

    82,19

    104,42

    65

    88,97

    108,86

    65

    84,83

    108,78

    65

    82,48

    102,66

    65

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 29

    jumlah aTM tahun 2016 tetap 1.830

    jumlah Pegawai tahun 2016 meningkat dari 9.042 menjadi 9.380.

    jumlah Pegawai

    jumlah aTm

    16

    16

    15

    15

    13

    13

    12

    12

    14

    14

    1.404

    7.142

    1.504

    8.011

    1.830

    8.582

    1.830

    9.042

    1.830

    9.380

    Self Assessment GCG tahun 2016, Perseroan memperoleh nilai komposit 2 (kategori baik) dalam pelaksanaan GCG.

    seLf assessmeNt gcg

    16151312 14

    3 3 2 2 2

    Ikhtisar Data Keuangan Penting PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 5 tahun terakhir

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.30

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 31

    PerisTiwa PenTing

    Memulai rangkaian HUT Ke-66, Perseroan menyelenggarakan

    fun bike di Kota Semarang disertai pemberian CSR untuk

    pembangunan taman di Tanah Mas Semarang serta penyerahan secara

    simbolis persetujuan akad kredit kepada debitur KPR Rusunawa

    Gedang anak, Kec. Ungaran Timur.

    Dalam rangkaian HUT Ke-66 Perseroan, bersamaan dengan acara

    fun-run yang bertajuk Homerun In Harmony Perseroan menyerahkan

    bantuan rehabilitasi gedung Rumah Susun Cipinang Besar Selatan sebesar

    Rp2 Miliar kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemerintah Provinsi DKi jakarta yang diterima langsung

    oleh Gubenur DKi jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

    Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham

    Tahunan (RUPST) 2016. Perubahan susunan pengurus Perseroan bertujuan untuk mendorong

    optimalisasi peningkatan kinerja perseroan.

    Melanjutkan Program BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi Papua

    Tahun 2015, Perseroan memberikan bayi babi sebanyak 160 ekor

    kepada perwakilan Suku Haay, Suku ireuw dan Kelompok Ternak Kabupaten Keerom, Tolikara, leni jaya, wamena dan Puncak jaya disaksikan Presiden Ri, Menteri

    BUMN, Menteri Perdagangan dan Perindustrian.

    Sebagai acara tahunan, Perseroan menyelenggarakan indonesia

    Property Expo 2016 (iPEX 2016) yang dibuka langsung oleh Direktur

    Utama Perseroan dan wakil Presiden jusuf Kalla. Pameran

    ini ditutup dengan total penjualan lebih dari Rp.3 Triliun dan tercatat

    dihadiri oleh lebih dari 300.000 pengunjung serta didukung oleh hampir 250 pengembang dengan

    lebih dari 650 proyek perumahan di seluruh indonesia.

    Menteri Negara BUMN Rini M. Soemarno bersama Direktur Utama Perseroan beserta ketiga Direktur

    Utama Bank BUMN lainnya bersinergi bersama jasa Marga meresmikan Kerjasama Pembayaran e-Payment Toll Nasional. Melalui sinergi bank-bank BUMN ini, masyarakat dapat

    menikmati layanan pembayaran tol elektronik yang lebih luas lagi dan terintegrasi secara menyeluruh.

    7 Februari 21 Februari 12 April

    29 April13-21 Februari 14 Maret

    Peristiwa Penting

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.32

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    PerisTiwa PenTing

    Perseroan memberikan apresiasi kepada stakeholder dan

    pengembang dalam BTN Property Award 2016 sebagai ucapan

    terima kasih atas prestasi dan dukungannya dalam membangun negeri melalui pengadaan rumah

    bagi masyarakat.

    Perseroan meresmikan Kantor Cabang Syariah Banda aceh yang merupakan kantor cabang syariah

    ke-23. Pembukaan ini adalah strategi bisnis yang dilakukan

    untuk meningkatkan pertumbuhan UUS Perseroan.

    Perseroan melakukan kerjasama dengan School of Business and Management institut Teknologi

    Bandung (SBM iTB) dalam pembukaan program MBa

    Mini Properti yang diharapkan akan melahirkan entrepreneur

    (wirausaha) baru pada industri properti atau perumahan nasional.

    Perseroan sebagai pilot project dalam Penyaluran Bantuan

    Sosial (Bansos) secara non tunai. Penyerahan Bansos disaksikan

    oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. Sekitar Rp40 Triiliun dana

    bakal dikelola Perseroan melalui tabungan yang didistribusikan

    via jaringan Kantor Pos di seluruh indonesia.

    Melalui program Siswa mengenal Nusantara, Perseroan memberikan

    kesempatan kepada 20 orang pelajar Ternate kelas Xi (2

    diantaranya merupakan siswa difabel) yang berprestasi dan berasal dari keluarga kurang

    mampu untuk mengenal keanekaragaman budaya maupun kekayaan alam provinsi Provinsi

    Sumatera Selatan.

    Sinergi Perseroan dan Garuda indonesia melahirkan kartu Debit

    BTN-GaRUDa yang dilakukan untuk memenuhi tuntutan pasar

    dan meningkatkan layanan kepada nasabah Perseroan yang terbang menggunakan maskapai Garuda

    indonesia.

    23 Mei 20 Juni

    13 Juli

    17 Juli

    6 - 12 Agustus

    24 Mei

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 33

    Peristiwa Penting

    Memperingati HUT Ke-71 Ri, Perseroan menyelenggarakan kegiatan BUMN Hadir untuk

    Negeri di Provinsi Maluku Utara. Kegiatan yang diselenggarkan

    antara lain jalan sehat, upacara peringatan HUT Ri, dan berbagai

    pemberian CSR untuk masyarakat di provinsi Maluku Utara, serta

    mengembangkan sektor wisata di Morotai, Maluku Utara

    Setelah sukses dengan Program Serba Untung (SERBU) 2015, Perseroan

    launching SERBU 2016 Di Makassar. SERBU telah berdampak atas

    meningkatnya low cost yang menjadi strategi bisnis perusahaan dalam

    memperkuat struktur dana perseroan.

    Perseroan siap menyukseskan Nasional Payment Gateway (NPG) yang akan menjadi wadah bagi

    sistem pembayaran nasional dan didukung oleh bank-bank milik negara (Himbara). Hal ini akan

    berdampak baik bagi bank-bank BUMN karena disamping akan

    tercipta efisiensi biaya yang sangat besar, masyarakat dapat terlayani

    lebih baik lagi.

    Perseroan mengikuti indonesia Business and Development Expo

    2016 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN. Dalam

    acara ini Perseroan menunjukkan kesiapan layanan digital untuk

    mempercepat dan mempermudah masyarakat memperoleh fasilitas

    KPR.

    Perseroan mengajak pengembang dan nasabah untuk mendukung Program amnesti Pajak melalui

    seminar Tax amnesty dan investasi Properti. Seminar ini dimaksudkan

    untuk memberikan pemahaman tentang program amnesti pajak kepada pengembang sebagai

    mitra kerja Perseroan dan nasabah prioritas.

    Perseroan menawarkan obligasi berkelanjutan senilai Rp. 3 Triliun dengan rating AA+ dari Pefindo

    sebagai alternatif produk investasi dalam Tax amnesty. Perseroan turut

    berperan dalam menyukseskan program pemerintah tersebut dan obligasi Berkelanjutan ii Tahap ii

    Bank BTN tahun 2016 adalah salah satu pilihan terbaik yang dapat

    dimanfaatkan

    9 September

    10 September

    14 - 17 Agustus 28 Agustus

    28 Agustus

    19 Agustus

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.34

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    Permudah transaksi pedagang pasar, Perseroan terbitkan

    e-Retribusi. e-Retribusi pasar di seluruh wilayah Surakarta akan

    dilakukan secara elektronik untuk mempermudah para

    pedagang pasar dalam melakukan pembayaran retribusi pasar

    sekaligus mendukung gerakan non tunai

    Perseroan mendapatkan Rekor MURi Penabung Terbanyak SiMPEl sebanyak 306.932

    pembukaan rekening baru yang dilakukan serentak dalam sehari.

    Pencatatan Rekor MURi ini sejalan dengan gerakan ayo Menabung dalam rangka Hari Menabung

    Sedunia yang diresmikan Presiden joko widodo pada International

    Conference Financial Inclusion pada tanggal 31 Oktober 2016.

    Perseroan bekerjasama dengan GO-jEK untuk menjawab permintaan pasar melalui Top Up GO-PaY via

    layanan e-banking Perseroan.

    Perseroan bersama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

    mencatatkan Efek Beragun aset berbentuk Surat Partisipasi (EBa-

    SP) SMF-BTN 02 Kelas a Rp 1 triliun di Bursa Efek indonesia (BEi)

    Perseroan melakukan peresmian Shelter Kuliner Taman Sriwedari

    bersama dengan walikota Surakarta dalam rangka penataan

    Pedagang Kaki lima (PKl) yang berada di jalur hijau di

    sekitar Museum Keris Kota Solo, Pemerintah Kota Solo.

    Dalam Paparan Kinerja Perseroan per 30 September 2016, Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp1,6

    Triliun atau tumbuh 32,6% yoy.

    1 Oktober 31 Oktober

    3 November

    9 November

    18 November

    24 Oktober

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 35

    Peristiwa Penting

    Selama 40 tahun Perseroan telah menyalurkan KPR lebih dari 3,77 juta unit rumah dengan dengan

    nilai kredit sebesar Rp178 Triliun di seluruh indonesia.

    13 Desember

    Perseroan meresmikan 10 Rumah Kreatif BUMN (RKB) untuk

    mendorong ekonomi masyarakat diawali dengan kota Manado.

    Perseroan akan melakukan pendampingan 10 RKB tersebut

    terlibat dalam ekonomi digital yang berdampak positif bagi

    perekonomian indonesia.

    27 Desember

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.36

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    Penghargaan dan serTifiKasi

    12 CEO PILIHANdari Majalah Mens Obsession,jenis penghargaan CEO Award, 1 Februari 2016, Dalam Negeri

    BANK TERBAIK UNTUK KELOMPOK BANK BUMNdari Bisnis indonesia,jenis penghargaan Bisnis indonesia Award 2016, 2 juni 2016, Dalam Negeri

    Best IndIvIdual achIever ceO state Owned cOmpanydari Majalah Mens Obsession, jenis penghargaan CEO Award, 2 Maret 2016, Dalam Negeri

    BANK DENGAN PERTUMBUHAN LABA TERTINGGIdari Majalah investor, jenis penghargaan investor Awards, 2 juni 2016, Dalam Negeri

    PERINGKAT I dIgItal Brand sharIadari Infobank,jenis penghargaan Digital Bank of The Year, 5 april 2016, Dalam Negeri

    BUMN PENGELOLA SDM TERBAIKdari BUMN TRACK,jenis penghargaan 5th anugerah BUMN 2016, 3 juni 2016, Dalam Negeri

    PERBANKANdari Majalah investor,jenis penghargaan Best Listed Company, 3 Mei 2016, Dalam Negeri

    CEO BUMN KOLABORASI TERBAIKdari BUMN TRACK,jenis penghargaan 5th anugerah BUMN 2016, 3 juni 2016, Dalam Negeri

    1

    9

    2

    10

    3

    11

    4

    12

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 37

    Penghargaan dan Sertifikasi

    PEMBUKAAN REKENING TABUNGAN BTN TERBANyAK DALAM SEHARI 40.000 REKENINGdari Museum Rekor indonesia, jenis penghargaan MURi, 20 Mei 2016, Dalam Negeri

    gOld wInner wOrldwIdedari laCP (League of American Communication Professionals),jenis penghargaan Annual Report Award, 18 juli 2016, internasional

    the BIggest cOntrIButOr FundIngsharIa unIt Bankdari Karim Consulting, jenis penghargaan Islamic Finance Award, 25 Mei 2016, Dalam Negeri

    the Best sharIa unIt aset >1,5 TRILIUNdari Karim Consulting,jenis penghargaan Islamic Finance Award, 25 Mei 2016, Dalam Negeri

    PORTAL prOperty PERTAMA KERJASAMAPENGEMBANG SELURUH INDONESIAdari Seputar indonesia,jenis penghargaan Rekor Bisnis, 26 Mei 2016, Dalam Negeri

    5

    13

    6

    14

    7

    15

    8

    16leadershIp FavOurIte OF the year 2016dari Property & Bank Magazine, jenis penghargaan Property & Bank Awards 2016, 18 agustus 2016, Dalam Negeri

    platInum trOphy (KINERJA SANGAT BAGUS SELAMA 10 TAHUN BERTURUT-TURUT)dari Infobank,jenis penghargaan Infobank Award 2016, 25 agustus 2016, Dalam Negeri

    Best mId cap (ranked 1st)dari Finance Asia,jenis penghargaan Asia Best Companies 2016, 25 agustus 2016, internasional

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.38

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    the Best cOntact center OperatIOns (BrOnze)dari indonesia Contact Center Association (iCCa), jenis penghargaan The Best Contact Center Indonesia 2016, 25 agustus 2016, Dalam Negeri

    BUMN awarddari BUMN Track,jenis penghargaan Best CEO In Strategic Marketing BUMN, 23 November 2016, internasional

    the Best BusIness cOntrIButIOn (BrOnze)dari indonesia Contact Center Association (iCCa), jenis penghargaan The Best Contact Center indonesia 2016, 25 agustus 2016, Dalam Negeri

    the Best Bumn dIgItal BrandIng award 2016dari BUMN Track, Rumah Perubahan, arrbey, jenis penghargaan BUMN Branding and Marketing Award 2016, 23 November 2016, internasional

    BANK UMUM NON BPDdari Tempo Media Group & iBS,jenis penghargaan The Best Sharia Business unit, 7 September 2016, Dalam Negeri

    PERINGKAT KEENAM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIKdari Komisi informasi Pusat,jenis penghargaan Keterbukaan informasi Publik, 23 November 2016, internasional

    JUARA I annual repOrT BUMN KEUANGAN lIsteddari OjK,Bi,iai,Depkeu,KNKG,iDX,BUMN,jenis penghargaan Rekor Bisnis, 27 September 2016, Dalam Negeri

    GCG TERBAIK PERUSAHAAN TBK (PERSERO) DI INDONESIA PREDIKAT : SANGAT BAIK (A) SEKTOR : KEUANGAN-BANK (BUKU III-ASET > 100 T)dari Economic Review,jenis penghargaan Indonesia Good Corporate Governance Award ii-2016, 7 Desember 2016, internasional

    17

    25

    18

    26

    19

    27

    20

    28

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 39

    Penghargaan dan Sertifikasi

    ANUGERAH PERBANKAN INDONESIABest ceO OF the yeardari Economic Review dan Perbanas,jenis penghargaan Economic Review dan Perbanas, 13 Oktober 2016, Dalam Negeri

    PERINGKAT 1 ANUGERAH PERBANKAN INDONESIA KELOMPOK BUKU IIIdari Economic Review dan Perbanas, jenis penghargaan Economic Review dan Perbanas, 13 Oktober 2016, Dalam Negeri

    KINERJA KEUANGAN SANGAT BAGUS 2011 - 2015dari Infobank Magazine,jenis penghargaan INFOBANK Golden Trophy 2016, 20 Oktober 2016, Dalam Negeri

    the Best Overalldari iiCD (Indonesian Institute for Corporate Directorship),jenis penghargaan iiCD Awards 2016, 7 November 2016, Dalam Negeri

    JUARA I annual repOrT BUMN KEUANGAN lIsteddari OjK,Bi,iai,Depkeu,KNKG,iDX,BUMN,jenis penghargaan Rekor Bisnis, 27 September 2016, Dalam Negeri

    21

    29

    22

    30

    23 24

    KATEGORI tItanIum exellence In gOvernance, and InvestOr relatIOns BenchmarkIngdari The Asset,jenis penghargaan The Asset Corporate Award 2016, 15 Desember 2016, luar Negeri

    IICG AwARDdari Majalah Swa dan iiCG, jenis penghargaan Most Trusted Company Based On CorporateGovernance Perception Index, 19 Desember 2016, Dalam Negeri

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.40

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    serTifiKasi

    ISO 9001:2008Internal audIt servIces (general,syarIah and It audIts)

    dari SGS indonesia, Divisi penerima Internal Audit Division, Masa berlaku 11 agustus 2017

    ISO 9001:2008rIsk management servIces

    dari SGS indonesia, Divisi penerima Risk Management Division, Masa berlaku 15 September 2018

    ISO 9001:2008mOrtgage prOcessIng (kprand kpa nOn suBsIdI readystOck) FrOm applIcatIOn tO lOandIsBursement

    dari SGS indonesia, Divisi penerima Non Subsidized Mortgage &Consumer Lending Division, Masa berlaku 15 September 2018

    ISO 9001:2008cOmplIance assurance

    dari SGS indonesia, Divisi penerima Compliance Division, Masa berlaku 15 September 2018

    1

    3

    2

    4

  • Kilas Kinerja

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 41

    Penghargaan dan Sertifikasi

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.42

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

  • Laporan Kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 43

    Laporan Kepada pemegang Saham dan pemangKu KepentinganSoliditas kerjasama antar semua organ serta semangat yang kuat untuk menjadi pemenang telah menghasilkan kinerja perseroan yang memuaskan di tahun 2016. percepatan program pemerintah Sejuta rumah dijawab secara cepat oleh perseroan melalui perbaikan proses bisnis serta pengembangan transaksi digital dan electronic banking, yang dilakukan melalui penerapan tata kelola perusahaan yang berstandar internasional.

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.44

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    Laporan Dewan Komisaris

    Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa kami dapat menjalankan amanah pengawasan dan penasihatan selama tahun 2016. Perkenankan saya mewakili Dewan Komisaris menyampaikan laporan pelaksanaan pengawasan dan pemberian nasihat atas pengelolaan Perusahaan yang dilakukan Direksi selama tahun 2016.

    Sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku, Dewan Komisaris telah menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dengan penuh tanggung jawab berdasarkan prinsip good corporate governance. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, dan memberi nasihat kepada Direksi terhadap operasional Perseroan secara umum yang

    Ditengah konDisi ekonomi global yang belum konDusif, ternyata

    manajemen mampu menyumbangkan kinerja yang baik. Dewan

    komisaris menyampaikan apresiasi Dan selamat kepaDa Direksi

    berikut seluruh jajaran perseroan atas kinerja keuangan bank

    yang baik serta tingkat kesehatan perseroan paDa peringkat

    komposit 2 (pk-2) yang mencerminkan konDisi perseroan secara

    umum sehat sehingga mampu menghaDapi pengaruh negatif

    yang signifikan Dari perubahan konDisi bisnis Dan faktor

    eksternal lainnya.

    Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat

    mengacu kepada rencana bisnis yang telah ditetapkan, serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip kehati-hatian Bank.

    Dalam menjalankan perannya, Dewan Komisaris senantiasa berupaya untuk memastikan bahwa Perseroan telah dikelola sesuai kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Untuk menjaga obyektivitas dan independensi dalam menjalankan tugas, Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan operasional Perseroan, kecuali hal-hal yang diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan.

  • Laporan Kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 45

    Laporan Dewan Komisaris

    I Wayan Agus MertayasaKomisaris Utama/Komisaris Independen

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.46

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    Ditengah kondisi ekonomi global dan domestik yang belum begitu kondusif, manajemen telah mampu menghasilkan kinerja keuangan yang sangat baik antara lain sebagai berikut:

    Fee based income meningkat sebesar 15,27%, dimana tahun 2015 sebesar Rp1,13 Triliun dan tahun 2016 sebesar Rp 1,30 Triliun. Laba bersih Perseroan meningkat sebesar 41,49% dari sebesar Rp 1,85 triliun pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp 2,62 Triliun pada tahun 2016. Imbal hasil atas Aktiva (Return on Asset / ROA) mencapai 1,76% sedangkan imbal hasil atas ekuitas (Return on Equity/ ROE) mencapai sebesar 18,35%. Struktur permodalan tetap terjaga dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/ CAR) sebesar 20,34%, jauh diatas ketentuan regulator. Nilai NPL Gross mengalami penurunan dari 3,42% di tahun 2015 menjadi 2,84% di tahun 2016.

    Aset Perseroan mencapai Rp214,17 triliun meningkat sebesar 24,66 % dari tahun sebelumnya sebesarRp171,81 triliun. Kredit dan pembiayaan Perseroan mencapai Rp 164,45 triliun atau meningkat 18,34% dari tahun 2015 sebesar Rp 138,96 triliun. Dana Pihak Ketiga tercatat sebesar Rp 159,99 triliun atau tumbuh 25,28% dari tahun 2015 sebesar Rp 127,71 triliun. Sejalan dengan strategi Perseroan untuk meningkatkan dana berbiaya murah, prosentase pertumbuhan Dana Pihak Ketiga tertinggi berasal dari Giro yang tumbuh sebesar 46,15%.

    Harga saham BBTN per 31 Desember 2016 ditutup pada kisaran Rp1.740 meningkat 34,36 % dari posisi tahun 2015 sebesar Rp 1.295 dan kapitalisasi pasar meningkat dari Rp 13,70 Triliun menjadi Rp 18,43 Triliun. Kinerja positif juga dicapai pada Unit Usaha Syariah. Total Aset tahun 2016 mencapai Rp 18,13 triliun atau tumbuh sebesar 36,60 % dari posisi tahun 2015 sebesar Rp 13,27 triliun. Sementara untuk pembiayaan tercatat sebesar Rp 14,22 triliun atau tumbuh 26,74% dari tahun 2015 sebesar Rp 11,22 triliun. Penghimpunan dana pihak ketiga tercatat sebesar Rp15,03 triliun atau meningkat sebesar 35,35% dari perolehan tahun 2015 sebesar Rp 11,11 triliun. Sementara laba Unit Usaha Syariah Perseroan mencapai Rp 377,42 milyar atau naik sebesar 44,98% dari perolehan laba periode tahun 2015 sebesar Rp 260,33 milyar.

    Atas prestasi kinerja keuangan tersebut di atas Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang tinggi dan selamat kepada Direksi berikut seluruh jajaran Perseroan. Dewan Komisaris berharap agar prestasi kinerja keuangan tersebut dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan untuk masa yang akan datang.

    Dalam melakukan pengawasan, selama tahun 2016 Dewan Komisaris secara aktif memanfaatkan fungsi komite-komite di bawah Dewan Komisaris untuk mereview secara periodik terhadap rencana kerja, pelaksanaan rencana kerja, kinerja keuangan, laporan-laporan internal audit, eksternal auditor dan/atau

    peniLaian atas Kinerja DireKsi tahun 2016

    pengawasan terhaDap impLementasi strategi BanK

    Guna mendukung efektivitas pelaksanaan dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi serta Komite Pemantau Risiko. Tugas dan wewenang komite-komite penunjang Dewan Komisaris telah didefinisikan dengan jelas, sehingga dapat berperan secara efektif dalam membantu Dewan Komisaris.

    Dalam laporan ini, Dewan Komisaris melaporkan penilaian kinerja Direksi, pandangan atas prospek usaha, penilaian atas komite-komite penunjang Dewan Komisaris, dan perubahan komposisi Dewan Komisaris.

    Dalam rangka menjalankan operasional Bank selama tahun 2016, Dewan Komisaris selalu menasihati Direksi agar senantiasa fokus pada pembiayaan perumahan khususnya perumahan subsidi dalam rangka menunjang program pemerintah Sejuta Rumah dan sektor-sektor bisnis yang berkaitan dengan industri perumahan. Selain dari itu Dewan Komisaris juga selalu mengawasi dan menasihati Direksi untuk selalu melaksanakan good corporate governance, manajemen risiko dan memperkuat pengendalian internal secara persisten dalam rangka mencapai visinya yaitu Menjadi Bank yang Terdepan Dalam Pembiayaan Perumahan.

  • Laporan Kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 47

    Laporan Dewan Komisaris

    Dewan Komisaris meyakini prospek usaha Perseroan ke depan sangat cerah dengan pertumbuhan kredit di atas rata-rata pertumbuhan kredit industry perbankan nasional, satu dan lain hal karena terdapat backlog perumahan di Indonesia yang sangat besar dan meningkatnya pendapatan masyarakat serta tidak kalah pentingnya karena komitmen pemerintah untuk merealisasikan Program Sejuta Rumah. Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki sebagai bank fokus perumahan, serta usaha yang sungguh-sungguh untuk menyempurnakan proses bisnis,

    Sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2016 jo. Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 sebagaimana diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP/ tanggal 29 April 2013 perihal Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum, Perseroan telah melakukan penilaian sendiri (self assessment) atas pelaksanaan GCG. Hasil Self Assessment tahun 2016, Perseroan memperoleh nilai komposit 2 (kategori baik) dalam pelaksanaan GCG.

    Dewan Komisaris meyakini struktur tata kelola perusahaan yang telah dikembangkan di perseroan sudah sangat baik dan mampu mendukung pertumbuhan perusahaan yang profitable dan keberlanjutan.

    Dewan Komisaris telah dan akan terus mendorong manajemen agar dalam penerapan tata kelola perusahaan mampu mencapai praktik terbaik. Dengan menjalankan praktik GCG terbaik secara konsisten diyakini akan menjamin terciptanya pertumbuhan Bank yang sehat secara berkesinambungan.

    panDangan atas prospeK usaha

    penerapan tata KeLoLa perusahaan

    regulator serta laporan-laporan lainnya yang tersedia. Hasil review tersebut dilaporkan dan dibahas kembali dalam Rapat Internal Dewan Komisaris. Beberapa isu yang menjadi concern Dewan Komisaris kemudian dibahas bersama antara Dewan Komisaris dengan seluruh Direksi dan/atau dengan Direktur Bidang terkait sesuai dengan isu-isu yang dibahas. Hasil pembahasan dengan Direksi atau Direktur Bidang ditindaklanjuti secara formal dengan surat Dewan Komisaris. Dalam tahun 2016 Dewan Komisaris telah melaksanakan 15 kali Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi, 16 kali Rapat Konsultasi antara Dewan Komisaris dengan Direktur Bidang terkait, dan 40 kali Rapat Internal Dewan Komisaris. Dalam kaitan dengan hal tersebut selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah menyampaikan arahan dan nasihat sebanyak 68 surat yang terdiri dari 13 surat mengenai Strategi, Manajemen Risiko dan Kepatuhan, 25 surat mengenai perkreditan, 6 surat mengenai pendanaan, 8 surat mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia, 8 surat mengenai Kinerja Keuangan, 7 surat mengenai Pemeriksaan Internal dan Eksternal dan Internal Kontrol serta 1 surat mengenai Teknologi Informasi.

    Singkatnya dapat kami sampaikan bahwa Dewan Komisaris selalu mengarahkan Direksi untuk menyempurnakan proses bisnis end to end , meningkatkan prinsip kehati-hatian Bank, meningkatkan penerapan good corporate governance dan manajemen risiko, dengan tujuan agar Perseroan bisa tumbuh dan profitable serta sehat, secara berkesinambungan.

    manajemen risiko dan good corporate governance yang kuat, teknologi informasi, dan budaya kerja perusahaan perseroan akan mampu tumbuh secara sehat dan berkesinambungan.

    Dalam rangka mencapai prospek usaha ke depan tersebut dan implementasi transformasi tahap II, Dewan Komisaris berkomitmen untuk terus mengawal dan mengawasi implementasi pencapaian transformasi tahap II dan meletakkan pondasi yang kuat untuk pencapaian rencana jangka panjang yang telah dirumuskan perseroan sampai tahun 2025.

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.48

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    Dewan Komisaris berpendapat bahwa struktur penerapan manajemen risiko di Perseroan telah cukup baik. Selama tahun 2016 Dewan Komisaris senantiasa menasihati Direksi agar secara konsisten menerapkan praktik manajemen risiko yang sejalan dengan struktur yang telah disepakati bersama, dan meningkatkan Pengendalian Intern Bank. Sistem pengendalian internal Perseroan telah sejalan dengan ketentuan Bank Indonesia dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum dalam rangka mengurangi risiko kerugian finansial, penyimpangan maupun pelanggaran terhadap prinsip kehati-hatian.

    Hasil penilaian risiko tahun 2016 menunjukkan risiko komposit termasuk dalam peringkat low to moderate.

    Dewan Komisaris memahami bahwa penyelesaian pelaporan pelanggaran oleh stakeholder adalah merupakan salah satu bentuk peningkatan perlindungan stakeholder dalam rangka menjamin hak-haknya dalam berhubungan dengan Perseroan. Oleh karenanya Dewan Komisaris sangat mendukung diimplementasikannya mekanisme whistleblowing System. Pelaporan yang diperoleh dari mekanisme ini wajib mendapatkan perhatian dan tindak lanjut, termasuk pengenaan hukuman yang tepat agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran dan juga bagi mereka yang berniat melakukan hal tersebut.

    Secara umum Dewan Komisaris telah memastikan bahwa pengelolaan Whistleblowing System di Perseroan telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Perseroan telah menyusun dan menyempurnakan kebijakan Whistleblowing System sebagai dasar pedoman dalam menangani pelaporan pelanggaran. Guna mendorong efektifitas dalam implementasinya, Perseroan menetapkan Tim Anti Fraud sebagai pengelola system ini dan melaksanakan sosialisasi secara berkeinambungan. Implementasi Whistleblowing System secara berkala dipantau efektifitasnya dan dilaporkan secara berkala setiap tahun oleh Direksi melalui Laporan Tahunan.

    Keputusan penggantian pengurus perseroan merupakan kewenangan RUPS berdasarkan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi yang bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi Perusahaan. Pada tahun 2016 terjadi beberapa kali perubahan komposisi Dewan Komisaris.

    1. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

    (RUPSLB) Tahun 2016 tanggal 07 Januari

    2016 memutuskan perubahan susunan Dewan

    Komisaris sebagai berikut:

    pengeLoLaan manajemen risiKo Dan pengenDaLian internaL

    impLementasi Corporate SoCial reSponSibility

    pengeLoLaan WhiStlebloWing SyStem

    peruBahan Komposisi Dewan Komisaris

    Dewan komisaris menyadari bahwa perseroan sebagai Bank publik yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, mampu berperan banyak melalui CSR dalam membantu kelompok masyarakat yang membutuhkan antara lain untuk bencana alam, pendidikan dan/atau pelatihan, peningkatan kesehatan, pengembangan prasarana dan/atau sarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, dan bantuan sosial kemasyarakatan dalam pengentasan kemiskinan. Namun patut disadari bahwa perseroan karena keterbatasan dana CSR, maka dalam penyalurannya dilakukan secara selektif dan terarah. Kami menilai Direksi di tahun 2016 telah merealisasikan berbagai program CSR dengan baik dan tertib.

    Program CSR yang dijalankan diharapkan tidak sekedar meningkatkan reputasi Perseroan, akan tetapi juga menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat luas dan para pemangku kepentingan. Melalui program CSR Dewan Komisaris mendukung penuh peran Perseroan untuk berkontribusi pada upaya penyelesaian masalah bangsa seperti masalah ekonomi, kemiskinan dan ketimpangan, penyelesaian masalah keamanan dan keselamatan, perbaikan kualitas kemanusiaan, memperhatikan pemanfaatan sumberdaya alam secara bertanggung jawab dan mendukung pelestarian lingkungan

  • Laporan Kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 49

    Laporan Dewan Komisaris

    Sebagai lembaga keuangan yang mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential), Dewan Komisaris senantiasa memberikan arahan untuk meningkatkan aspek tata kelola perusahaan yang salah satunya dilakukan dengan mematuhi setiap peraturan p eru n d a n g - u n d an g a n yan g b er l aku . Da l am melaksanakan fungsi dan tugasnya Dewan Komisaris dibantu oleh 3 Komite yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi.

    peniLaian Kinerja Komite Di Bawah Dewan Komisaris

    Memberhentikan dengan hormat Sdri Cather-inawati Hadiman sebagai Komisaris Indepen-den.

    Mengangkat Sdr. I Wayan Agus Mertayasa se-bagai Komisaris Utama/Independen dan Sdr. Maurin Sitorus sebagai Komisaris.

    Mengalihkan jabatan Sdr. Lucky Fathul Aziz Hadibrata semula sebagai Komisaris menjadi Komisaris Independen

    2. Rapat Umum Pemegang Sahan Tahunan (RUPST)

    Tahun 2016 tanggal 12 April 2016 memutuskan

    perubahan komposisi Dewan Komisaris Perseroan

    sebagai berikut:

    Memberhentikan dengan hormat Sdr. Fajar Harry Sampurno sebagai Komisaris.

    Mengangkat Sdr. Iman Sugema sebagai Ko-misaris

    Pengangkatan dan pengalihan tersebut berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Kami menilai seluruh Dewan Komisaris mampu menjalankan fungsinya secara baik dan produktif, masing-masing berperan aktif dalam memberikan pengawasan dan penasihatan kepada manajemen perseroan sehingga dapat mengantarkan kinerja perseroan sebagaimana yang kami sampaikan di atas tadi.

    Dalam pelaksanaan fungsinya, komite telah dilengkapi dengan pedoman kerja yang tertuang dalam Piagam Komite dan program kerja sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dalam satu tahun. Selama tahun 2016 Dewan Komisaris menilai peran, fungsi serta rekomendasi yang diberikan komite telah sangat efektif berkontribusi dalam membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan fungsi pengawasan dan penasihatan.

    Selama tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 17 (tujuh belas) kali yang dihadiri paling kurang 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota termasuk Komisaris Independen dan Pihak Independen dan telah melaksanakan fungsi antara lain :

    1. Memantau dan mengevaluasi perencanaan dan

    pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut

    hasil audit dalam rangka menilai kecukupan

    proses pelaporan Keuangan.

    2. Melakukan evaluasi atas sumber daya manusia,

    struktur organisasi, perencanaan, pelaporan

    pelaksanaan audit internal dan tindak lanjut atas

    temuannya

    3. Melakukan pembahasan Annual Audit Plan dengan

    IAD.

    4. Penelaahan terhadap Laporan Keuangan Audited

    per 31 Desember 2015 dan laporan publikasi Bank

    yang diterbitkan setiap triwulan.

    5. Memberikan rekomendasi penunjukan Akuntan

    Publik dan KAP sesuai ketentuan yang berlaku

    kepada Dewan Komisaris untuk diusulkan

    penetapannya oleh RUPS.

    Komite auDit

    Sepanjang tahun 2016 Komite Remunerasi dan Nominasi telah mengadakan rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali yang dihadiri paling kurang 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota termasuk Komisaris Independen dan Pihak Independen dalam setahun dan telah melaksanakan fungsi antara lain :

    1. Mengevaluasi kebijakan remunerasi bagi:

    - Dewan Komisaris dan Direksi

    - Pejabat Eksekutif dan pegawai

    Komite remunerasi Dan nominasi

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.50

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan penasihatan maupun tindak lanjutnya dilakukan dalam forum rapat konsultasi antara Dewan Komisaris dengan Direktur Bidang terkait dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi sebagaimana telah kami laporkan di atas

    Dalam kesempatan ini, perkenankan saya mewakili seluruh anggota Dewan Komisaris, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemegang saham, dan para pemangku kepentingan, atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengarahan terhadap pengelolaan Perseroan.

    Kami juga menyampaikan ter ima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Direksi dan seluruh jajaran pegawai atas kerja keras, komitmen, dan dedikasi serta pengabdiannya selama ini sehingga membawa Perseroan mampu berprestasi dengan baik. Dengan kebersamaan dan dedikasi serta komitmen yang makin kuat, Dewan Komisaris optimis Perseroan mampu menggapai peluang dan menghadapi tantangan di masa depan.

    Sekian dan terima kasih.

    FreKuensi arahan Dan nasehat Dewan Komisaris

    ucapan terima Kasih

    Atas Nama Dewan Komisaris

    Jakarta, Februari 2017

    I Wayan Agus Mertayasa

    Komisaris Utama

    Sepanjang tahun 2016 Komite Pemantau Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali rapat, yang dihadiri paling kurang 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota termasuk Komisaris Independen dan Pihak Independen dan telah melaksanakan fungsi antara lain :

    1. Mengumpulkan data dan informasi serta

    mengevaluasi atas kebijakan manajemen risiko

    Bank yang sekurang-kurangnya terdiri dari:

    Risiko kredit,Risiko pasar, Risiko likuiditas, risiko

    operasional, Risiko hukum, Risiko reputasi, Risiko

    stratejik, Risiko kepatuhan, risiko investasi dan

    risiko imbal hasil untuk unit usaha syariah

    2. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara

    kebijakan manajemen risiko perseroan dengan

    pelaksanaan kebijakan tersebut.

    3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

    tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja

    Manajemen Risiko.

    4. Mendorong pemberdayaan fungsi manajemen

    risiko perseroan.

    Komite pemantau risiKo

    2. Memberikan rekomendasi calon anggota Dewan

    Komisaris dan/atau Direksi untuk disampaikan

    kepada RUPS

    3. Melakukan Koordinasi tentang kebijakan Promosi

    & Mutasi Pegawai, Human Capital Development,

    Pelatihan Pegawai, dan carrier path pegawai.

    4. Pembahasan Strategic Issues dan Concern Human

    Capital Management

  • Laporan Kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 51

    Keterangan foto (dari kiri ke kanan)Bpk. Kamaruddin Sjam - Bpk. Iman Sugema - Bpk. Lucky Fathul Aziz H - Bpk. I Wayan Agus Mertayasa - Ibu Sumiyati - Bpk. Arie Coerniadi - Bpk. Maurin Sitorus

    Laporan Dewan Komisaris

  • LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk.52

    mengokohkan landasan pertumbuhan berkelanjutan,mendukung akselerasI program sejuta rumah

    proFiL Dewan Komisaris

    Dasar Pengangkatan Pertama:

    Diangkat sebagai Komisaris Utama/Independen pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa 2016 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tanggal 7 Januari 2016 dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 6 April 2016. Beliau juga mendapat penugasan khusus sebagai Anggota Komite Audit, Anggota Komite Pemantau Risiko dan Ketua Komite Remunerasi & Nominasi sejak tanggal 25 April 2016 saat ini.

    Pengalaman Kerja:

    Memulai karir pada tahun 1973 sebagai Credit Analyst di Kantor Pusat Bank Bumi Daya hingga menempati jabatan-jabatan sebagai General Manager di Bank Bumi Daya Los Angeles Agency (USA) (1991-1992), Chief Executive di Bumi Daya Intenational Finance Hongkong (1992-1993), General Manager di Bank Bumi Daya New York (1993-1994), Direktur Bank Pembangunan Indonesia (1994-1999), EVP /& Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1999-2005), Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2005-2010), Chairman/Independent Non Executive Director, Bank Mandiri (Europe) Limited, London UK (2010-2015).

    Training yang diikuti antara lain:

    Selain telah mengikuti berbagai training dan seminar dalam negeri, Beliau juga mengikuti berbagai Leadership course antara lain : London Business School dan SRW & Co di London, UK pada September 2016, Global Strategic Management (Harvard Business School) di Boston, USA pada bulan Juni 2009, New Challanges, New Solutions (Harvard Business School) di Boston, USA pada bulan Juli 2008 dan Changing The Game Negotiation & Competitive Decision (Harvard Business School) di Boston, USA pada bulan Agustus 2003, serta beberapa advance management development dalam bidang finance dan legal di Hongkong, Singapore, New York dan Champaign Urbana Illinois USA.

    Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

    I Wayan Agus MertayasaKomisaris Utama/Komisaris Independen

    Warga Negara Indonesia, usia 69 tahun, domisili di Jakarta. Meraih

    gelar Sarjana (S1) Ilmu Ekonomi dari Universitas Brawijaya Malang pada

    tahun 1973

  • Laporan Kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan

    LAPORAN TAHUNAN 2016 | PT BANk TABUNgAN NegARA (PeRseRO) TBk. 53

    Profil Dewan Komisaris

    Dasar Pengangkatan Pertama:

    Diangkat sebagai Komisaris Independen pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tanggal 24 Maret 2015 dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 29 Juni 2015. Beliau juga mendapat penugasan khusus sebagai Ketua Komite Audit sejak tanggal 9 September 2015 saat ini dan Anggota Komite Remunerasi & Nominasi sejak tanggal 1 November 2016 saat ini.

    Pengalaman Kerja:

    Beliau pernah menjabat berbagai jabatan strategis diantaranya Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (2009-2014) dan Direktur Pengawasan Instansi di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (2002-2007).

    Training yang diikuti antara lain:

    Beliau telah mengikuti sejumlah program pelatihan diantaranya Benchmarking and Workshop Enterprise Risk Management in UK di Londond, UK pada April 2016; Enhancing the Power of Enterprise Risk Management in Creating a Sound Bank and Financial Risk Integration di Stockholm, Swedia pada September 2016; ECIIA European Conference Paris France & On Site Learning pada September 2015, Seminar National IIA Conference pada Agustus 2015, Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat Tinggi (SPATI) oleh BPKP dan LAN pada tahun 2002; Program Studi Banding di