LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - kimiafarma.co.id · Catatan (Tidak Audit) Audit Rp Rp LIABILITAS...

88
PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017

Transcript of LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - kimiafarma.co.id · Catatan (Tidak Audit) Audit Rp Rp LIABILITAS...

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk.DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 30 JUNI 2017

i

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017DAFTAR ISI

Halaman

LAPORAN KEUANGAN

Laporan Posisi Keuangan per 30 Juni 2017 1-2

Laporan Laba Rugi Komprehensif untuk periode yang berakhirpada tanggal 30 Juni 2017. 3

Laporan Perubahan Ekuitas untuk periode yang berakhirpada tanggal 30 Juni 2017. 4

Laporan Arus Kas untuk periode yang berakhirpada tanggal 30 Juni 2017. 5

Catatan Atas Laporan Keuangan 6 – 85

PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PER 30 JUNI 2017

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Catatan (Tidak Audit) Audit

Rp Rp

A S E T

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 3h, 3i, 3t, 4 390.054.565.650 647.683.951.012

Piutang usaha

Pihak - pihak berelasi 3i, 3j, 3t, 5 69.875.990.168 58.755.829.680

Pihak ketiga 3i, 3t, 5 870.184.369.696 651.276.166.375

Piutang lain-lain 3i, 6 13.317.166.961 23.023.604.074

Persediaan 3k, 7 1.074.529.634.287 967.326.842.652

Uang muka 8 32.952.641.299 23.664.858.846

Pajak dibayar di muka 3w, 9a 371.591.802.495 443.482.364.751

Beban dibayar di muka 3l,10 119.047.654.945 91.523.840.898

Total Aset Lancar 2.941.553.825.500 2.906.737.458.288

ASET TIDAK LANCAR

Piutang lain-lain jangka panjang 3i, 11 3.151.784.246 2.693.345.517

Investasi pada entitas asosiasi 3f, 3i, 12 165.000.000.000 165.000.000.000

Aset pajak tangguhan - bersih 3w, 9d 39.181.398.690 30.554.574.621

Aset tetap 3m, 13 1.314.211.136.526 1.006.745.257.089

Aset Properti Investasi 14 274.550.104.000 274.550.104.000

Aset yang belum digunakan 3m, 15 180.000.000 180.000.000

Beban ditangguhkan - bersih 3q, 16 599.508.522 747.697.750

Aset tak berwujud 3n, 17 5.321.425.777 5.401.189.374

Aset lain-lain 3r,18 230.372.886.781 219.952.914.425

Total Aset Tidak Lancar 2.032.568.244.541 1.705.825.082.775

T O T A L A S E T 4.974.122.070.041 4.612.562.541.064

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

1

PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PER 30 JUNI 2017

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Catatan (Tidak Audit) Audit

Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Pinjaman jangka menengah 3i, 25 300.000.000.000 -

Utang bank 3i, 3j, 3t, 19 655.107.101.226 443.237.127.330

Utang usaha

Pihak - pihak berelasi 3i, 3j, 3t, 20 9.243.509.004 8.562.996.673

Pihak ketiga 3i, 3t, 20 837.076.665.558 886.562.716.768

Utang pajak 3w, 9b 41.559.439.695 35.388.502.216

Uang muka pelanggan 3u,21 819.765.398 2.230.070.170

Beban yang masih harus dibayar 22 83.278.918.400 257.637.855.043

Liabilitas sewa pembiayaan - jangka pendek 3o, 23 1.959.166.890 1.447.087.831

Liabilitas lancar lain-lain 24 51.611.754.748 61.142.511.550

Total Liabilitas Jangka Pendek 1.980.656.320.920 1.696.208.867.581

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Pinjaman jangka menengah 3i, 25 - 300.000.000.000

Pinjaman bank jangka panjang 26 383.660.701.090 75.000.000.000

Liabilitas imbalan kerja 3v, 31 304.747.174.355 267.232.180.225

Liabilitas sewa pembiayaan - jangka panjang 3o, 23 2.169.123.957 2.714.084.064

Total Liabilitas Jangka Panjang 690.576.999.402 644.946.264.289

TOTAL LIABILITAS 2.671.233.320.322 2.341.155.131.870

EKUITAS

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham

Modal dasar - 20.000.000.000 saham terdiri dari :

1 saham seri A Dwiwarna dan 19.999.999.999 saham seri B

Modal ditempatkan dan disetor 5.554.000.000 saham terbagi

atas 1 saham seri A Dwiwarna serta 5.553.999.999 saham seri B 27 555.400.000.000 555.400.000.000

Tambahan modal disetor:

Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 29 10.084.641.850 10.084.641.850

Tambahan modal disetor lainnya 3s, 28 43.579.620.031 43.579.620.031

Saldo laba:

Ditentukan penggunaannya 30 1.619.081.645.324 1.329.814.361.392

Belum ditentukan penggunaannya

Tahun lalu - 75.338.211.041

Tahun Berjalan 95.069.356.460 267.414.092.891

Komponen ekuitas lain (80.753.786.490) (60.674.695.078)

Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Entitas Induk 2.242.461.477.175 2.220.956.232.127

Kepentingan non pengendali 3c, 32 60.427.272.544 50.451.177.067

Total Ekuitas 2.302.888.749.719 2.271.407.409.194

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 4.974.122.070.041 4.612.562.541.064

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian Jakarta, 31 Juli 2017

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

2

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017

2017 2016

Catatan (Tidak Audit) (Tidak Audit)

Rp Rp

PENDAPATAN 3j, 3u, 33 2.635.552.373.327 2.489.901.642.556

100% 100%

BEBAN POKOK PENJUALAN 3u, 34 (1.698.713.170.955) (1.699.056.371.842)

64,45% 68,24%

LABA BRUTO 936.839.202.372 790.845.270.714

Pendapatan Lainnya 37 55.642.229.307 29.823.803.509

Beban Usaha 3u, 35 (818.207.287.880) (666.353.457.571)

Pendapatan (beban) kurs mata asing - bersih 3t, 38 283.394.140 (1.519.545.650)

Laba Usaha 174.557.537.940 152.796.071.002

Beban Keuangan 3u, 36 (36.743.391.808) (19.122.169.695)

Laba operasi sebelum pajak 137.814.146.132 133.673.901.307

Beban (Penghasilan) Pajak 3w, 9d (39.643.694.150) (38.133.470.281)

Laba Tahun Berjalan 98.170.451.982 95.540.431.026

Pendapatan (beban) komprehensif lain: 4,66%

Pos-pos yang tidak akan di reklasifikasi ke laba rugi

Selisih Aktuaria (26.772.121.884) (4.106.990.640)

Pajak penghasilan terkait 6.693.030.471 1.026.747.660

Selisih Revaluasi aset tetap - 334.806.000.000

Pajak penghasilan terkait - (10.044.180.000)

(20.079.091.413) 321.681.577.020

Pos-pos yang akan di reklasifikasi ke laba rugi -

Penghasilan Komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak (20.079.091.413) 321.681.577.020

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 78.091.360.569 417.222.008.046

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk 95.069.356.460 93.593.596.301

Kepentingan Non Pengendali 3.101.095.521 1.946.834.725

98.170.451.982 95.540.431.026

Jumlah penghasilan komprehensif

yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk 74.990.265.047 415.275.173.321

Kepentingan Non Pengendali 3.101.095.521 1.946.834.725

78.091.360.569 417.222.008.046

Laba per saham dasar, laba tahun berjalan

yang diatribusikan kepada pemegang saham

biasa entitas induk 3x, 39 17,12 16,85

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.3

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan Total

Modal Tambahan Selisih transaksi Saldo laba Komponen Ekuitas non

ditempatkan modal restrukturisasi Ditentukan Tidak ditentukan Lain Total pengendali Ekuitas

Catatan dan disetor disetor entitas sepengadali penggunaannya penggunaannya

Saldo per 1 Januari 2016 555.400.000.000 43.579.620.031 10.084.641.850 1.133.223.638.598 324.187.227.236 (35.969.890.662) 2.030.505.237.052 26.054.403.473 2.056.559.640.527

PT KF SUNGWUN PHARMACOPIA 20.625.000.000 20.625.000.000

Dividen 30 - - - (49.769.803.239) (49.769.803.239) (412.081.178) (50.181.884.417)

-

Cadangan umum 30 - - - 196.590.722.794 (196.590.722.794) - -

-

Program Kemitraan (2.488.490.162) (2.488.490.162) (2.488.490.162)

-

Laba bersih periode berjalan - - - - 267.414.092.891 267.414.092.891 4.183.854.772 271.597.947.663

-

Penerapan PSAK 24 (revisi 2103) (24.704.804.416) (24.704.804.416) (24.704.804.416)

- -

Saldo per 31 Desember 2016 555.400.000.000 43.579.620.031 10.084.641.850 1.329.814.361.392 342.752.303.932 (60.674.695.078) 2.220.956.232.127 50.451.177.067 2.271.407.409.195

PT KF SUNGWUN PHARMACOPIA 6.875.000.000 6.875.000.000

Dividen 30 - - - - (53.485.020.000) (53.485.020.000) (53.485.020.000)

-

Cadangan umum 30 - - - 289.267.283.932 (289.267.283.932) - -

-

Program Kemitraan - - -

-

Laba bersih Tahun 2016 - - - - - - - -

-

Selisih Revaluasi - - - - -

-

Laba bersih periode berjalan - - - - 95.069.356.460 95.069.356.460 3.101.095.477 98.170.451.936

-

Penerapan PSAK 24 (revisi 2103) (20.079.091.412) (20.079.091.412) (20.079.091.412)

- -

Saldo per 30 Juni 2017 555.400.000.000 43.579.620.031 10.084.641.850 1.619.081.645.324 95.069.356.460 (80.753.786.490) 2.242.461.477.175 60.427.272.544 2.302.888.749.719

4

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS - KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017

2017 2016

(Tidak Audit) (Tidak Audit)

Catatan Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI :

- Penerimaan dari pelanggan 2.439.601.702.250 2.351.221.149.770

- Pembayaran kepada pemasok (1.993.710.333.019) (1.843.142.367.690)

- Pembayaran untuk beban usaha (394.647.331.079) (459.370.864.683)

- Pembayaran kepada karyawan (542.216.729.427) (421.845.387.528)

- Pembayaran bunga (36.743.391.808) (19.122.169.694)

- Pembayaran pajak penghasilan (43.484.784.774) (13.762.204.976)

- Jaminan bank (103.872.891) 154.462.324

- Restitusi pajak 168.179.271.105 81.003.093.230

- Penerimaan operasi lain-lain 29.498.509.007 15.063.527.869

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) (373.626.960.637) (309.800.761.378)

Aktivitas Operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI :

- Penerimaan bunga 8.634.252.635 3.748.656.545

- Aset tetap (324.840.495.607) (102.508.678.827)

- Beban tangguhan (44.179.809.291) (45.357.611.281)

- Aset Lainya (6.540.905.309) -

- Hasil penjualan aktiva tetap - 410.005.000

- Aset tak berwujud (421.430.000) (466.033.692)

- Penerimaan Deviden 11.633.075.663 7.029.095.278

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) (355.715.311.909) (137.144.566.977)

Aktivitas Investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN :

- Penambahan (Pembayaran) pinjaman jangka panjang 26 308.660.701.090 -

- Penambahan (Pembayaran) hutang bank jangka pendek 19 211.869.973.896 473.659.181.770

- Penambahan (Pembayaran) Pinjaman Jangka Menengah - (200.000.000.000)

- Pembayaran deviden 30 (53.485.020.000) (49.769.803.239)

- Angsuran utang sewa pembiayaan (2.207.767.803) (689.503.247)

- Kepentingan non pengendali 6.875.000.000 6.462.918.822

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) 471.712.887.183 229.662.794.106

Aktivitas Pendanaan

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN

SETARA KAS (257.629.385.362) (217.282.534.248)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 647.683.951.012 460.994.073.484

KAS DAN SETARA KAS AKHIR BULAN 4 390.054.565.650 243.711.539.236

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

5

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

6

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Kimia Farma (Persero) Tbk. selanjutnya disebut“Entitas” didirikan berdasarkan akta No. 18 tanggal 16 Agustus1971 dan diubah dengan akta perubahan No. 18 tanggal 11 Oktober 1971 keduanya dari Notaris SoelaemanArdjasasmita S.H. di Jakarta. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/184/21 tanggal 14 Oktober 1971, yang didaftarkan pada bukuregistrasi No. 2888 dan No. 2889 tanggal 20 Oktober 1971 di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta serta diumumkandalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 9 November 1971 dan Tambahan Berita Negara RepublikIndonesia No.508. Anggaran Dasar Entitas telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan tentang modaldisetor terakhir dengan akta No.45 tanggal 24 Oktober 2001 dari Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta. Aktaperubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. C-12746HT.01.04.TH.2001 tanggal 8 November 2001.

Pada tahun 2015,Anggaran dasar mengalami perubahan dengan akta No.30 tanggal 08 April 2015 dari NovaFaisal, S.H.,M.Kn notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor. AHU-AH.01.03-0929918 tanggal 6 Mei 2015.

Entitas berdomisili di Jakarta dan memiliki unit produksi yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Semarang,Watudakon (Mojokerto) dan Tanjung Morawa - Medan. Entitas juga memiliki satu unit distribusi yang berlokasi diJakarta. Pada tahun 2003, Entitas membentuk 2 (dua) Anak Entitasyaitu PT KF Trading & Distribution dan PTKimia Farma Apotek yang sebelumnya masing-masing merupakan unit usaha Pedagang Besar Farmasi danApotek. Kantor Pusat Entitas beralamat di Jalan Veteran Nomor 9, Jakarta.

Entitas mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1817 yang pada saat itu bergerak dalam bidang distribusiobat dan bahan baku obat. Pada tahun 1958, pada saat Pemerintah Indonesia menasionalisasikan semuaPerusahaan Belanda, status Entitas diubah menjadiPerusahaan Negara (PN). Pada tahun 1969, beberapaPerusahaan Negara (PN) tersebut dilebur menjadi satu Perusahaan yaitu Perusahaan Negara Farmasi dan AlatKesehatan Bhinneka Kimia Farma disingkat PN Farmasi Kimia Farma. Pada tanggal 16 Agustus tahun 1971,berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 1971 tanggal 19 Maret 1971 status Perusahaan Negaratersebut diubah menjadi Persero dengan nama PT Kimia Farma (Persero).

Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah statusnya menjadi perusahaan publik PTKimia Farma (Persero) Tbk.; bersamaan dengan perubahan tersebut, Perusahaan telah dicatatkan pada BursaEfek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan kini bernama Bursa EfekIndonesia).

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

7

1. UMUM(lanjutan)

a. Pendirian dan Informasi Umum(lanjutan)

Hasil produksi Entitas saat ini dipasarkan di dalam negeri dan di luar negeri yaitu ke Asia, Eropa, Australia, Afrikadan Selandia Baru.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas:

1) Maksud dan tujuan Entitas ini menyediakan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saingkuat khususnya bidang industri kimia, farmasi, biologi, kesehatan, industri makanan serta minumandanmengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Entitas dengan menerapkan prinsip-prinsip PerseroanTerbatas.

2) Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Entitas dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

a) Mengadakan, menghasilkan, mengolah bahan kimia, farmasi, biologi dan lainnya yang diperlukan gunapembuatan persediaan farmasi, kontrasepsi, kosmetika, obat tradisional, alat kesehatan, produkmakanan/minuman dan produk lainnya termasuk bidang perkebunan dan pertambangan yang adahubungannya dengan produksi di atas,

b) Memproduksi pengemas dan bahan pengemas, mesin dan peralatan serta sarana pendukung lainnya,baik yang terkait dengan industri farmasi maupun industri lainnya,

c) Menyelenggarakan kegiatan pemasaran, perdagangan, dan distribusi dari hasil produksi seperti di atas,baik hasil produksi sendiri maupun hasil produksi pihak ketiga termasuk barang umum, baik di dalammaupun di luar negeri serta kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan usaha Entitas,

d) Berusaha dibidang jasa, baik yang ada hubungannya dengan kegiatan usaha Entitas maupun jasa,upaya dan sarana pemeliharaanserta pelayanan kesehatan pada umumnya termasuk jasa konsultasikesehatan,

e) Melakukan usaha-usaha optimalisasi aset yang dimiliki Entitas,

f) Jasa penunjang lainnya termasuk pendidikan, penelitian, dan pengembangan sejalan dengan maksuddan tujuan Entitas, baik yang dilakukan sendiri maupun kerja sama dengan pihak lain.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

8

1. UMUM(lanjutan)

c. Entitas Anak

Pada tanggal 30 Juni 2017 Entitas mempunyai pemilikan secara langsung Entitas Anak sebagai berikut:

Entitas Anak Domisili Kegiatan Usaha Mulai Beroperasi % Kepemilikan2017 2016 2015

PT Kimia Farma Apotek Jakarta Apotek (Ritel) 4 Januari 2003 99,99% 99,99% 99,99%PT Kimia FarmaTrading&Distribution

JakartaDistribusi Obat-

obatan4 Januari 2003 99,99% 99,99% 99,99%

PT Sinkona Indonesia Lestari Subang Pabrik Kina 25 Oktober 1986 51,00% 51,00% 51,00%PT Kimia Farma SungwunPharmacopia

CikarangPabrik bahan baku

obat25 Januari 2016 75,00% 75,00% -

Jumlah aset Entitas Anak sebelum dilakukan eliminasi akun-akun terkait sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016Rp

PT Kimia Farma Apotek 1.404.454.347.843 1.339.601.008.332PT KFTD 1.342.027.133.481 1.044.485.812.050PT SIL 138.892.416.878 110.984.831.978PT Sungwun Pharmacopia 116.743.046.524 76.265.007.676

Pada tanggal 25 Januari 2016 Entitas mendirikan PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia hasil kerjasamadengan Sungwun Pharmacopia Ltd, Republik Korea, yang merupakan pabrik bahan baku obat di Cikarang.Komposisi kepemilikan yaitu 75% Entitas dan 25% Sungwun Pharmacopia Ltd.

b. Penawaran Umum Efek Entitas

Jumlah saham Entitas sebelum penawaran umum perdana adalah sejumlah 3.000.000.000 lembar, terdiri dari2.999.999.999 saham seri B dan 1 saham seri A Dwiwarna yang seluruhnya dimiliki oleh Pemerintah RepublikIndonesia.

Pada tanggal 14 Juni 2001, Entitas memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal(BAPEPAM) dengan suratnya No. S-1415/PM/2001 untuk melakukan penawaran umum atas 500.000.000 sahamseri B kepada masyarakat dan 54.000.000 saham seri B kepada karyawan dan manajemen. Pada tanggal4 Juli2001 seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

9

1. UMUM (lanjutan)

c. Entitas Anak(lanjutan)

PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia didirikan berdasarkan Permohonan Notaris Windalina, SH, Notaris diJakarta, sesuai dengan salinan Akta Nomor 11 tanggal 25 Januari 2016 dan telah diterima serta dicatat dalamSurat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0004258.AH.01.01.TAHUN 2016 tanggal 25 Januari 2016 yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia. Perubahan tentang Anggaran Dasar khususnya yang berkaitan dengan ModalDisetor, berdasarkan Akta Notaris Dini Lastari Siburian, SH, Notaris di Jakarta, sesuai dengan salinan AktaNomor 49 tanggal 26 September 2016 dan telah diterima serta dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukumdan tertuang dalam Surat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-AH.01.03-0083937tanggal 27 September 2016.

Pada tanggal 19 November 2011 sesuai Rapat Umum Pemegang Saham PT Sinkona Indonesia Lestari (PT SIL)yang diaktakan No.30 tanggal 19 Desember 2011 dari Martinah Sumarno, S.H., notaris di Bandung, parapemegang saham telah menyetujui PT Kimia Farma (Persero) Tbk menambah modal saham baru sebanyak 8.000lembar saham dengan nilai nominal Rp2.289.655,- atau seluruhnya berjumlah Rp18.317.240.000,- sehinggaEntitas menjadi pemegang saham mayoritas di PT SIL dengan persentase kepemilikan menjadi 56,02% yangsebelumnya hanya sebesar 15%, atas transaksi tersebut Entitas telah menginformasikan kepada Bapepam-LKtanggal 27 Februari 2012 sesuai Surat Nomor:KP.1089/SA/09/2012. Selisih antara nilai akuisisi dengan nilaitercatat sebesar Rp10.084.641.850,- dicatat sebagai selisih transaksi restrukturisasi Entitas sepengendali diekuitas pada bagian ”tambahan modal disetor”.

Pada tanggal 18 Desember 2014 sesuai dengan Keputusan Sirkuler Para Pemegang SahamPT Sinkona Indonesia Lestari menyetujui:1) Skema debt to equity swap atas liabilitasEntitas Anak PT SIL kepada PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN)

sebesar Rp13.400.000.000,- yang diselesaikan dalam dua tahap; tahap pertama dalam tahun 2014 sebesarRp8.439.715.404,- dengan pengalihan utang kepada PTPN menjadi setoran saham, tahap kedua sebesarRp4.960.284.596,- yang disertai dengan penyetoran saham baru dalam bentuk dana segar dari parapemegang saham setelah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun2015.

2) Pembelian kembali saham Entitas Anak PT SIL sebanyak 1.716 lembar saham milik Yayasan Eka Paksidengan harga per lembar sebesar Rp2.520.813,- sehingga nilainya adalah Rp4.325.732.268,-.

3) Peningkatan modal dasar dan ditempatkan semula Rp26.892.240.000,- menjadi Rp31.007.223.136,- dengankompisisi pemegang saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk 51% dan PTPN VIII (Persero) 49%.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan No.1 tanggal 1 November 2002dari Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham telah menyetujui restrukturisasi usaha Entitasdengan membentuk 2 (dua) Entitas Anak. Pada tanggal 4 Januari 2003 Entitas membentuk 2 (dua) Entitas Anakyaitu PT Kimia Farma Apotek dan PT Kimia Farma Trading & Distribution (PT KFTD).

Pada tanggal 30 Juni 2017 PT KFTD memiliki 47 (empat puluh tujuh) Pedagang Besar Farmasi (PBF), 1(satu)Gudang Logistik dan PT Kimia Farma Apotek memiliki 966 (sembilanratus enampuluh enam) Apotek terdiri dari254 (dua ratus limapuluh emapta)Apotek berstatus KSO/IKS dan 707 (tujuhratus tujuh) Apotek miliksendiri/sewa serta 5 (lima) franchise yang tersebar di seluruh Indonesia.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

10

1. UMUM (lanjutan)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit serta Karyawan

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Komisaris Utama : dr. Farid Wadjdi Husain dr. Farid Wadjdi HusainKomisaris : dr. Untung Suseno Sutarjo M.Kes dr. Untung Suseno Sutarjo M.Kes

Prof. Dr Dewi Fortuna Anwar Prof. Dr Dewi Fortuna AnwarDr. Muhammad Umar Fauzi Dr. Muhammad Umar Fauzi

Komisaris Independen : Prof. Dr. Wahono Sumaryono. Apt,APU Prof.Dr. Wahono Sumaryono. Apt,APU

Direktur Utama : Honesti Basyir Drs. Rusdi Rosman, MBADirektur Umum & Human Capital : Arief Pramuhanto Drs. Wahyuli SyafariDirektur Supply Chain : Verdi Budidarmo Drs. Jisman SiagianDirektur Keuangan : I.G.N Suharta Wijaya Farida Astuti Ak, MBADirektur Pengembangan Bisnis : Pujianto Drs. Pujianto, MBA

Ketua Komite Audit : Prof. Dr Dewi Fortuna Anwar Prof. Dr Dewi Fortuna AnwarAnggota Komite Audit : Dr. Muhammad Umar Fauzi Dr. Muhammad Umar Fauzi

Drs. Boedi Setyo Hartono. Ak, MM Drs. Boedi Setyo Hartono. Ak, MMSri Yanto Sri Yanto

Ketua Komite GCG : Prof. Dr. Wahono Sumaryono. Apt,APU Prof. Dr. Wahono Sumaryono. Apt,APUAnggota Komite GCG : dr. Untung Suseno Sutarjo M.Kes dr. Untung Suseno Sutarjo M.Kes

Bintang Sarwo Budhi Bintang Sarwo BudhiDrs. Usep Hendarwien Drs. Usep Hendarwien

Corporat Secretary Eddy Murianto Eddy Murianto

Jumlah karyawan Entitas dan Entitas anak pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, masing-masing sebanyak9.488 karyawan.dan 9.702 karyawan, Manajemen kunci mencakup direksi dan komisaris.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

11

1. UMUM (lanjutan)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit serta Karyawan

Pada tanggal 20 April 2017, Entitas menyelanggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, untukTahun Buku 2016, dengan keputusan antara lain :

Memberhentikan dengan hormat :1. Drs. Rusdi Roosman, MBA, Apt. sebagai Direktur Utama2. Farida Astuti, MBA.,Ak. sebagai Direktur Keuangan3. Drs. Pujianto, MM.,Apt. sebagai Direktur Pengembangan4. Drs. Jisman Siagian,Apt., sebagai Direktur Supply Chain5. Drs. Wahyuli Syafari,Apt., sebagai Direktur Umum

Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi Perseroan :

1. Honesti Basyir sebagai Direktur Utama;2. I.G.N Suharta Wijaya sebagai Direktur Keuangan;3. Verdi Budidarmo sebagai Direktur Produksi dan Supply Chain;4. Pujianto sebagai Direktur Pengembangan Bisnis5. Arief Pramuhanto sebagai Direktur Umum dan Human Capital

Menetapkan penggunaan laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untukTahun Buku 2016 sebesar Rp267.414.092.891,- (Dua Ratus Enam Puluh Tujuh Miliar Empat Ratus Empat Belas JutaSembilan Puluh Dua Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Satu Rupiah) yaitu sebagai berikut :

a. Dividen sebesar 20% atau Rp53.485.020.000,- (Lima Puluh Tiga Miliar Empat Ratus Delapan Puluh LimaJuta Dua Puluh Ribu Rupiah) ditetapkan sebagai Dividen Tunai,

b. Sebesar 80% atau Rp213.929.072.891,- (Dua Ratus Tiga Belas Miliar Sembilan Ratus Dua Puluh SembilanJuta Tujuh Puluh Dua Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Satu Rupiah) akan digunakan sebagaiCadangan Perusahaan

e. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan telah disetujui oleh direksi untuk diterbitkan pada tanggal 27 Juli2017 Direksi bertangggung jawab atas laporan keuangan konsolidasian tersebut.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

12

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU/REVISI

Standar yang Berlaku Efektif Dalam tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2016)

Dalam tahun 2016, Entitas telah menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi standar akuntansikeuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia yang dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan keuangan konsolidasianberlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016.

SAK dan ISAK baru dan revisi yang berlaku efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:- PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”.

Judul yang digunakan oleh PSAK 1 revisi ini untuk “Laporan Laba Rugi Komprehensif” telah berubah menjadi“Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain”. Perubahan tersebut mengharuskan entitas untukmemisahkan item-item yang disajikan dalam penghasilan komprehensif lain (OCI) menjadi dua kelompok,berdasarkan pada apakah dapat atau tidaknya dilakukan penyesuaian reklasifikasi ke laba rugi di masa depan.Item-item yang tidak akan dilakukan penyesuaian reklasifikasi harus disajikan secara terpisah dari item-item yangdapat dilakukan penyesuaian reklasifikasi di masa depan. Entitas yang menyajikan item-item OCI sebelum pajakdiharuskan untuk menunjukkan jumlah pajak yang terkait dengan dua kelompok secara terpisah.

- PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”.PSAK 4 revisi telah diubah namanya menjadi “Laporan Keuangan Tersendiri”; PSAK ini berlanjut menjadi standaryang mengatur hanya untuk laporan keuangan tersendiri.

- PSAK 13 (Penyesuaian 2015), “Properti Investasi”.- PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

PSAK ini menggantikan PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi pada Entitas Asosiasi”. Update PSAK ini mengaturtentang Penerapan Pengecualian Konsolidasi.

- PSAK 16 “Aset Tetap” tentang Klarifikasi Metode yang diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi- PSAK 19 “Aset Tak Berwujud” tentang Klarifikasi Metode yang diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi- PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Perubahan utama adalah pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial

(pengukuran kembali), pengakuan beban jasa lalu/kurtailmen, penyajian dalam laporan laba rugi, persyaratanpengungkapan, perbedaan antara imbalan “jangka pendek” dan “jangka panjang lain”, perlakuan biaya dan pajakyang berkaitan program imbalan kerja, pesangon pemutusan kontrak kerja, fitur berbagi risiko atau biaya.

- PSAK 65, “Laporan Keungan Konsolidasi” Tentang Entitas Investasi; Penerapan Pengecualian Konsolidasi- PSAK 66, “Pengaturan Bersama”. Tentang Akuntansi Akuisisi kepentingan dalam Operasi Bersama- PSAK 67 , “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”, tentang Penerapan Pengecualian Konsolidasi.- PSAK 70 , “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

13

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU/REVISI(lanjutan)

Beberapa dari SAK dan ISAK yang berlaku dalam tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan Kelompok Usaha telahditerapkan sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengan kegiatan Entitas atau mungkin akan mempengaruhikebijakan akuntansinya dimasa depan sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang mungkin timbul daripenerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian kecuali bagipenerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, yaitu sebagai berikut:

a. Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasiyang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk strandar baru danyang direvisi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2013, 2014 dan 2015, serta Lampiran Keputusan KetuaBadan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK)nomor: Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan Bapepam No.VIII/G.7 tentang Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang berlaku untuk laporan keuangan yangberakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember 2012.

b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrualkecuali untuk laporan arus kaskonsolidasian memakai konsep dasar kas.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan(historical cost), kecuali beberapa akuntertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana yangdiungkapkan pada kebijakan akuntansimasing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung(direct method) denganpengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang jugamerupakan mata uang fungsional kelompok usaha.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

14

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Entitas Induk dan Entitas Anak dimana Perusahaanmemiliki lebih dari 50% kepemilikan, baik langsung maupun tidak langsung, atau memiliki pengendalian atasEntitas Anak tersebut.

Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Entitas dan tidak lagidikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif.

Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anaklebih dari setengah kekuasaan suara suatu Entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang, dapat ditunjukkan denganjelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian.

Pengendalian juga ada ketika Entitas memiliki hak suara setengah atau kurang, jika terdapat:i) Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;ii) Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional Entitas berdasarkan anggaran dasar atau

.perjanjian;iii)Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi atau organ pengatur

setaradan.mengendalikan Entitas melalui dewan atau organ tersebut; atauiv)Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara

dan.mengendalikan Entitas melalui dewan atau organ tersebut.

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periodepelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu Entitas mempunyai kekuasaan untuk mengaturkebijakan keuangan dan operasional Entitas lain.

Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruhakun, transaksi, dan laba yang signifikan antar Entitas yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untukmencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan usaha.

Perusahaan menerapkan PSAK4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri" secara retrospektif:i) Rugi Entitas Anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan non-pengendali (KNP);ii) Kehilangan kontrol atas anak perusahaan;iii) Perubahan kepemilikan di anak perusahaan yang tidak mengakibatkan hilangnya kontrol;iv) Hak suara potensial dalam menentukan adanya kontrol;v) Konsolidasi anak perusahaan yang memiliki pembatasan jangka panjang.

KNP atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham non-pengendali atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak.

Transaksi dengan KNP dihitung menggunakan metode Entitas ekonomi, dimana kelebihan atas akuisisi KNP yangmelebihi bagian dari nilai bersih aset yang diperoleh dicatat di ekuitas.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

15

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Entitas:- Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;- Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;- Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;- Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;- Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;- Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan- Mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif

lainnya ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksidan peristiwa lain dalam keadaan serupa serta periode pelaporan yang sama.

Laporan keuangan tersendiri (Entitas Induk) dapat disajikan hanya apabila laporan keuangan tersebut merupakaninformasi tambahan atas laporan keuangan konsolidasian dan disajikan sebagai lampiran.Metode yang digunakanuntuk mencatat investasi pada Entitas Anak adalah metode biaya perolehan (cost method). Laporan keuangantersendiri tersebut terdiri dari Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain,Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Arus Kas.

d. Kombinasi Bisnis

Akuisisi Entitas Anak dicatat dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Biaya penggabunganusaha adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadiatau yang ditanggung dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian yangdiperoleh ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usahatersebut.

Pada saat akuisisi, aset dan liabilitas Entitas Anak diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisihlebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasidiakui sebagai Goodwill.

e. Goodwill

Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset pada tanggal diperolehnya pengendalian (tanggalakuisisi). Goodwill diukur sebagai selisih dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendalipihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi padapihak yang diakuisisi (jika ada) atas jumlah selisih bersih dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yangdiambil alih pada tanggal akuisisi.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

16

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

e. Goodwill(lanjutan)

Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan Perusahaan dan Entitas Anak pada nilai wajar aset bersih yangteridentifikasi dari pihak yang diakuisisi melebihi dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihakpengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada), selisihnya diakui segera dalam laba atau rugi sebagaipembelian dengan diskon.

Goodwill tidak diamortisasi melainkan di-review untuk penurunannya sekurang-kurangnya sekali setahun. Untuktujuan uji penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas dari Perusahan dan Entitas Anakyang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. Unit penghasil kas yang telahmemperoleh alokasi goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan dan ketika terdapat indikasi bahwa unittersebut mengalami penurunan nilai.

Jika jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikanpertama untuk mengurangi jumlah tercatat aset atas setiap goodwill yang dialokasikan pada unit dan selanjutnyake aset lainnya dari unit dibagi prorata atas dasar jumlah tercatat setiap aset dalam unit tersebut. Rugi penurunannilai yang diakui atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

f. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

Penyertaan saham pada Entitas Asosiasi dimana Entitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat sesuaidengan PSAK 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

Entitas Asosiasi adalah suatu Entitas dimana Entitas mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidakmempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan ataskebijakan finansial dan operasional investasi. Entitas mempunyai pengaruh signifikan jika kepemilikan hak suaraantara 20% dan 50%.

Investasi Entitas pada Entitas Asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Investasi pada EntitasAsosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan (termasuk goodwillteridentifikasi pada saat perolehan) dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikanEntitas atas aset bersih Entitas Asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yangditentukan untuk setiap investasi secara individu.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

17

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

f. . Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

Dalam hal ini, Entitas menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atasinvestasi dalam Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

Bagian Entitas atas kerugian Entitas Asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jikaEntitas mempunyai liabilitas konstruktif atau hukum untuk melakukan pembayaran liabilitas Entitas Asosiasi yangdijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar liabilitas atau pembayaran tersebut.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian Entitas atas hasil operasi dari EntitasAsosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Entitas mengakuibagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas.

Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Entitas dengan Entitas Asosiasidieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Entitas dalam Entitas Asosiasi.

Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan EntitasLaba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Entitas dengan Entitas Asosiasidieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Entitas dalam Entitas Asosiasi.

Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Entitas.

g. Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama

Entitas memiliki bagian partisipasi dalam ventura bersama yang merupakan pengendalian bersama, dimanaventurer memiliki perjanjian kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu aktivitas ekonomi.

Entitas mengakui bagian partisipasi dalam ventura bersama menggunakan metode konsolidasi proporsional.Entitas menggabungkan satu-persatu bagian partisipasinya atas setiap aset, liabilitas, penghasilan, dan bebandari pengendalian bersama Entitas dengan unsur yang serupa dalam laporan keuangan konsolidasian.Laporan keuangan ventura bersama disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas.

Penyesuaian dibuat, bilamana diperlukan, atas kebijakan akuntansi ventura untuk menyesuaikan dengankebijakan akuntansi Entitas. Penyesuaian dibuat dalam laporan keuangan konsolidasian untuk mengeliminasibagian partisipasi Entitas atas saldo akun, penghasilan, dan beban serta laba dan rugi yang belum direalisasiyang berasal dari transaksi antara Perusahaan dengan ventura bersama. Kerugian langsung diakui jika rugitersebut merupakan bukti terjadinya pengurangan nilai realisasi bersih suatu aset yang dimiliki atau terjadipenurunan nilai. Ventura bersama terus dikonsolidasikan secara proporsional sampai dengan tanggal dimanaEntitastidak lagi memiliki pengendalian atasnya.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

18

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama(lanjutan)

Pada saat hilangnya pengendalian dan ventura bersama tersebut tidak lagi merupakan Entitas Anak atau Entitasasosiasi, maka Entitas mengukur dan mengakui sisa investasinya pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatatinvestasi pada ventura bersama pada saat hilangnya pengendalian dengan nilai wajar sisa investasi dan hasilpelepasan investasi langsung diakui dalam komponen laba rugi. Apabila sisa investasi yang dimiliki masihmencerminkan pengaruh signifikan, maka investasi tersebut dicatat sebagai investasi pada perusahaan asosiasi.

h. Kas dan Setara Kas dan Kas yang Dibatasi Penggunaannya

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, dan semua deposito berjangka yang tidak dibatasi penggunaannya,yang jatuh tempo dalam tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan.

Deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun disajikan sebagai asetkeuangan lancar lainnya.Kas (garansi bank) dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai bagian dari ”Aset lain-lain”.

i. Instrumen Keuangan

Efektif 1 Januari 2012 Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK50 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan:Penyajian”, PSAK 55 (Revisi 2011) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK60 “InstrumenKeuangan: Pengungkapan”.

PSAK 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasiyang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dariperspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen keuangan ekuitas; pengklasifikasianyang terkait dengan suku bunga, deviden, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan danliabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenaifaktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu Entitas yang terkaitdengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.

PSAK 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangandan beberapa kontak pembelian atau penjualan item non keuangan. PSAK ini antara lain, menyediakan definisidan karekteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai danpenetapan hubungan lindung nilai.

PSAK60 (Revisi 2014) mensyaratkan pengungkapan signifikan instrumen keuangan untuk posisi keuangan dankinerja; beserta sifat dan tingkat yang timbul dari resiko keuangan Entitas yang terekspos selama periode berjalandan pada akhir periode pelaporan dan bagaimana Entitas mengelola resiko.

1) Aset Keuangan

Pengakuan dan Pengukuran awalAset Keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagaiaset keuangan pada nilai wajarmelalui laporan laba atau rugi (FVTPL), investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yangdiberikan dan piutang, atauaset keuangan tersedia untuk dijual (AFS).

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan)

Pengakuan dan Pengukuran awalEntitas menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai,akan dievaluasi kembali klasifikasi aset pada setiap tanggal pelaporan.Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dalam hal investasi tidak diklasifikasikan sebagai FVTPL,nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitanaset keuangan.

Pengukuran Setelah Pengakuan AwalPengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

a)Aset keuangan pada Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompokdiperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika merekadiperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kategori ini meliputi instrumen keuanganderivatif yang oleh Entitas tidak diperlakukan sebagai instrumen lindung nilai dalam hubungan lindung nilaiyang didefinisikan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2011).Derivatif, termasuk derivatif melekat dipisahkan juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkankecuali derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajardengan perubahan nilai yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 Entitas tidak memiliki Aset Keuangan dalam kategori ini.

b) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untukdijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai biaya perolehan diamortisasitersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biayayang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatanbunga dalam laporan laba rugi konsolidasi. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporanlaba rugi konsolidasi. Pinjaman yang diberikan dan piutang disajikan sebagai aset lancar jika akan jatuhtempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, jika tidak, maka disajikansebagai aset tidak lancar.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan)

Pada tanggal 30 Juni 2017, dan 31 Desember 2016 kategori ini meliputi kas dan setara kas, piutang usaha,piutang pihak-pihak berelasi, dan piutang lain – lain yang dimiliki oleh Entitas

c) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dan manajemen Entitas memiliki intensi positif dankemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Apabila Entitas Induk dan Entitas Anak menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempodalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangandalam kategori tersebut terkena aturan pembatasan (tainting rule) dan harus direklasifikasi ke kelompoktersedia untuk dijual.

Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metodebunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkanpremi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagianintegral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat penghentian pengakuan danpenurunan nilai dan melalui proses amortisasi menggunakan metode bunga efektif.

Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 Entitas tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini.

d) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (AFS)

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan asetyang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidakdiklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untukjangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas ataukarena perubahan kondisi ekonomi.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan keuntunganatau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikanpengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui di ekuitas akandireklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Pada tanggal 30 Juni 2017, dan 31 Desember 2016, kategori ini meliputi Investasi dalam Entitas asosiasi.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

i. IInstrumen Keuangan (lanjutan)

2) Liabilitas Keuangan

Pengakuan dan Pengukuran Awal

Liabilitas keuangan diakui pada posisi keuangan ketika entitas menjadi pihak dalam provisi kontrak instrumen.

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganpada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi (hutang lain-lain dan derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai efektif, mana yang sesuai). Entitasmenetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidakdiklasifikasikan sebagai FVPTL, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsungdengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut.

Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

a)Liabilitas Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Laba Rugi (FVTPL)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktu yang dekat. Kategori ini termasuk instrumen keuangan derivatif yangditandatangani Entitas yang tidak ditujukan untuk instrumen lindung nilai dalam hubungan lindung nilaisebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011). Derivatif melekat dipisahkan jugadiklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilaiefektif.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

Pada tanggal 30 Juni 2017, dan 31 Desember 2016, Entitas tidak memiliki liabilitas yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan Laba Rugi.

b) Liabilitas Keuangan lain-lain

Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awaldiukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi)berdasarkan suku bunga efektif atas premi diskonto, dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.

Pada tanggal 30 Juni 2017, dan 31 Desember 2016 kategori ini meliputi utang bank, utang usaha, utang lain-lain dan pinjaman jangka menengah.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan)

3) Saling Hapus Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisikeuangan konsolidasian jika dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus bukuatas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat maksud untukmenyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasiditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periodepelaporan tanpa pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif,nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.

Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yangmengerti dan berkeinginan, mengacu pada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama,analisis arus kas yang didiskontokan, atau model penilain lain sebagaimana disyaratkan di PSAK 68,”Pengukuran Nilai Wajar”.

5) Biaya Perolehan Diamortisasi dari Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dan dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengancadangan penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebutmenggunakan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

6) Penurunan Nilai Aset Keuangan

Entitas pada setiap akhir periode pelaporan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan.

a)Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Entitasmenentukan penurunan nilai berdasarkan bukti obyektif secara individual atas penurunan nilai.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan)

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian. Penghasilan bunga selanjutnya diakuisebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya, berdasarkan tingkat EIR awal dari aset tersebut. Pinjamanyang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinanpemulihan dimasa depan yang realistis dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepadaEntitas.Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atauberkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangai dengan menyesuaikan akun penyisihan.Jika dimasa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebut diakui padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

b)Aset Keuangan Tersedia untuk dijualDalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, bukti obyektifakan meliputi penurunan nilai yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi dibawah biaya perolehannya.

Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur dariselisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yangsebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi direklas dari ekuitas ke laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkanmelalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilaidiakui dalam ekuitas.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasiberdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakuiberdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untukmengukur kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “pendapatan bunga”dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Jika pada periode berikutnya nilaiwajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwayang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan)

7) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

a)Aset Keuangan

Aset keuangan (atau mana yang lebih sesuai, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok asetkeuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat:(1) Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir, atau (2) Entitastelah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berliabilitasuntuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalamperjanjian yang memenuhi kriteria ”pass-through” dan baik (a) Entitas telah secara substansial mentransferseluruh risiko dan manfaat dari aset atau (b) Entitas secara substansial tidak mentransfer atau tidak memilikiseluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

b)Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika dan hanya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaituketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa. Ketika suatuliabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang samadengan persyaratan yang berbeda secara substansial atau modifikasi secara substansial persyaratan darisuatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentianpengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru dan selisih antara nilai tercatat masing-masingliabilitas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

j. Transaksi dengan Pihak - pihak berelasi

Dalam usahanya, Entitas melakukan transaksi dengan pihak – pihak berelasi sebagaimana dimaksud dalamPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak – pihak Berelasi”

Pihak – pihak Berelasi adalah :1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Entitas pelapor jika orang tersebut :

a) Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Entitas pelapor;b) Memiliki pengaruh signifikan atas pelapor ; atauc) Personil manajemen kunci (direksi dankomisaris) Entitas pelapor

2. Suatu Entitas berelasi dengan Entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :

a) Entitas dan Entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya Entitas, EntitasAnak dan Entitas Anak berikutnya terkait dengan Entitas lain)

b) Satu Entitas adalah Entitas asosiasi atau ventura bersama Entitas lain (atau Entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana Entitas lain tersebut adalahanggotanya)

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

j. Transaksi dengan Pihak - pihak berelasi(lanjutan)

c) Kedua Entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ke tiga yang samad) Satu Entitas adalah ventura bersama dari Entitas ketiga dan Entitas yang lain adalah Entitas asosiasi

dari Entitas ketigae) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Entitas

pelapor atau Entitas yang terkait dengan Entitas pelapor. Jika Entitas pelapor adalah Entitas yangmenyelenggarakan program tersebut, maka Entitas sponsor juga berelasi dengan Entitas pelapor

f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf (1)g) Orang yang diidentifikasikan dalam huruf (1) memiliki pengaruh signifikansi atas Entitas atau personil

manajemen kunci (direksi dan komisaris) Entitas atau Entitas dari Entitas

k. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biayaperolehan bahan baku, bahan pembantu dan barang jadi ditentukan dengan metode masuk pertama keluarpertama, sedangkan nilai barang dalam proses ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang dan terdiri darisemua biaya perolehan, konversi dan biaya lainnya untuk memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dankondisi saat ini. Barang jadi dan barang dalam proses meliputi alokasi biaya tidak langsung tetap dan variabel disamping biaya bahan baku dan upah langsung.

Nilai realisasi bersih merupakan taksiran harga jual wajar setelah dikurangi taksiran biaya untuk menyelesaikandan menjual persediaan barang jadi yang dihasilkan.

Penyisihan persediaan usang digunakan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya.

l. Beban Dibayar Dimuka

Beban dibayar dimuka dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metodegaris lurus. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar dimuka disajikan sebagai bagian dari “Aset Lain-lain”.

m. Aset Tetap

Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Sesuai dengan PSAK 16(Revisi 2011) yang berlaku efektif 1 Januari 2012, Entitas memilih metode biaya untuk pengukuran aset tetapnya.

Aset tetap kecuali tanah disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap denganmenggunakan metode dan tarif penyusutan sebagai berikut:

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

m. Aset Tetap (lanjutan)

Aset Metode PenyusutanTarif Penyusutan

Pertahun

Bangunan dan Prasarana garis lurus (straight line) 5%Mesin dan instalasi, perabot, dan peralatan pabrik saldo menurun ganda (double declining

balance)12,5% - 25 %

Instalasi sumur yodium dan instalasi limbah saldo menurun ganda (double decliningbalance)

25%

Kendaraan, perabot, dan peralatan kantor saldo menurun ganda (double decliningbalance)

25% - 50 %

Penyusutan tanaman menghasilkan dihitung berdasarkan jangka waktu tanaman yang ditentukan olehpertumbuhan vegetatif dan berdasarkan taksiran manajemen sebagai berikut:

Tarif Penyusutan

Tahun pertama 2%Tahun kedua 3%Tahun ketiga 4%Tahun keempat 6%Tahun kelima 85%

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Aset tetap yang belum digunakandinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yangmemperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan disusutkan berdasarkan tarif penyusutan yang sesuai.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannyadikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporanlaba rugi tahun yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan kemasing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Biaya-biaya pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan dan bagian biaya tidaklangsung dikapitalisasi ke akun tanaman belum menghasilkan. Akun tanaman belum menghasilkan dipindahkanke akun tanaman menghasilkan pada saat tanaman telah menghasilkan (pada tahun kelima).

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

n. Aset Tak Berwujud

Aset takberwujud diakui jika Entitas kemungkinan besar akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dariaset takberwujud tersebut dan biaya aset tersebut dapat diukur dengan andal.

Aset takberwujud dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai, jikaada. Aset takberwujud diamortisasi berdasarkan estimasi masa manfaat. Entitas mengestimasi nilai yang dapatdiperoleh kembali dari aset takberwujud. Apabila nilai tercatat aset takberwujud melebihi estimasi nilai yang dapatdiperoleh kembali, maka nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperolehkembali.

Aset takberwujud diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat asettak berwujud.

o. Sewa

Entitas dan entitas anak menerapkan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa” yang efektif berlaku untuk periodepelaporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012.

Berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), klasifikasi sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkanpada substansi dan bukan pada bentuk kontraknya. Aset sewa pembiayaan diakui hanya jika sewa tersebutmengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Sewa pembiayaan diakui sebagai aset dan liabilitas pada laporan posisi keuangan sebesar nilai tunai aset sewaatau jika lebih rendah nilai kini pembayaran sewa minimum. Biaya langsung awal yang dikeluarkan Entitasditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset.

Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan harus dialokasikan ke setiap periode selama masa sewasedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas.Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.

Aset sewa pembiayaan disusutkan dengan menggunakan metode yang setara dengan aset yang dimiliki secaralangsung.

Perjanjian sewa yang tidak memenuhi kriteria di atas, diklasifikasikan sebagai sewa operasi dimanapembayarannya diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa manfaat yang akan diperoleh.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

28

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

p. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan

Setiap tanggal laporan posisi keuangan, Entitas menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset. Asettetap dan aset tidak lancar lainnya termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadikerugian akibat penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikanbahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesarselisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapatdiperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual bersih dan nilai pakai aset. Dalam rangkamenguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

q. Beban Ditangguhkan

Eksplorasi dan pengembangan

Biaya yang terjadi sehubungan dengan penyelidikan umum, perijinan dan administrasi, geologi dan fisika,pengeboran, eksplorasi dan pengembangan yang meliputi biaya administrasi, pembersihan lahan dan pembukaantambang ditangguhkan diamortisasi pada saat produksi sepanjang umur ekonomi yaitu 10 (sepuluh) tahun denganmenggunakan metode garis lurus.

Umur ekonomi didasarkan atas taksiran manajemen yang dievaluasi secara berkala. Jumlah penurunan (writedown) akibat dilakukannya evaluasi terhadap beban ditangguhkan - eksplorasi dan pengembangan dibebankanpada tahun yang bersangkutan.

Biaya sertifikasi, merk dagang, hak paten, lisensi, dan kekayaan intelektual

Biaya yang terjadi sehubungan dengan penelitian, perijinan dan administrasi atas suatu merk dagang, hak paten,lisensi dan kekayaan intelektual ditangguhkan dan diamortisasi pada saat produksi sepanjang umur ekonomi yaitu10 (sepuluh) tahun dengan menggunakan metode garis lurus.

r. Aset lain-lain

Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat yaitu biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi,amortisasi aset lain-lain menggunakan garis lurus.

s. Biaya Emisi Saham

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dan tidak disusutkan/diamortisasi.

t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam nilai Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinyatransaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikanke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia sesuai transaksi yang berlaku pada tanggal tersebutyang dikeluarkan Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahunberjalan.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

29

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing(lanjutan)

Kurs konversi yang digunakan adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016

1 USD Amerika 13.319,00 13.436,00100 JPY Jepang 12.000,73 11.540,491 EUR Eropa 14.874,67 14.161,55

u. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Entitas menerapkan PSAK 23 (Revisi 2010)“Pendapatan”. PSAK inimengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan sehingga pendapatan dapat diakui dan mengaturperlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu serta memberikan panduanpraktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Entitas dan jumlahnya dapatdiukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima tidak termasuk diskon, rabat,dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).

Penjualan lokal diakui sebagai pendapatan pada saat pengalihan risiko kepemilikan kepada pelanggan,sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan. Uang muka yang diterima dari pelanggan yangbarangnya belum tersedia dicatat sebagai ”Uang Muka Pelanggan“.

Beban diakui pada saat terjadinya transaksi (accrual basis)

Beban KeuanganBeban pinjaman bank dan surat berharga dibebankan dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya.

v. Imbalan Kerja

Entitas menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti untuk semua karyawan tetap lokalnya.Kontribusi didanai dan dibayar oleh Entitas, Entitas Anak, dan karyawan. Selain itu, Entitas juga memberikanimbalan kerja kepada karyawan yang berhak sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang TenagaKerja.

Program Imbalan Pasti

Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuaria, dan dampakperubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan metode garis lurus selama estimasisisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

30

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

v. Imbalan Kerja(lanjutan)

Program Iuran Pasti

Iuran yang ditanggung Entitas diakui sebagai beban pada tahun berjalan.

Entitas mengakui pengaruh dari Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Tenaga Kerja dalam laporankeuangan konsolidasian.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Entitas memutuskan untuk menerapkan PSAK 24 (Revisi 2010) “Imbalan Kerja”merubah metode akuntansinya yang terdahulu dalam mengakui imbalan kerja karyawan menjadi metode yangdiharuskan oleh standar ini.

Liabilitas bersih Entitas berkaitan dengan imbalan kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi imbalan yang akandiperoleh karyawan dimasa depan sehubungan dengan jasa dimasa sekarang dan masa lalu, dikurangi dengannilai wajar dari aset program setelah disesuaikan dengan laba atau rugi aktuaria yang tidak diakui dan biaya jasalalu yang tidak diakui. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode “projectedunit credit”.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar dimasa depandengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah yang didenominasi dalam mata uang dimana manfaatakan dibayarkan dan yang mempunyai jangka waktu sampai dengan jatuh tempo mendekati jangka waktuliabilitas imbalan pasca kerja terkait.

Aset program adalah aset yang dimiliki oleh program pensiun. Aset ini diukur pada nilai wajar pada akhir periodepelaporan yaitu berdasarkan informasi harga kuotasi pasar saham. Nilai dari pensiun dibayar dimuka yang diakuidibatasi pada jumlah bersih dari akumulasi kerugian aktuarial bersih dan biaya jasa lalu yang belum diakui dannilai kini dari manfaat ekonomi tersedia dalam bentuk pengembalian dari program atau pengurangan padakontribusi yang akan datang pada program.

Laba atau rugi aktuaria yang timbul dari adanya penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman danperubahan asumsi aktuaria yang melebihi nilai tertinggi antara 10% dari nilai kini dari liabilitas imbalan pasti atau10% dari nilai wajar aset program, dibebankan atau dikreditkan terhadap laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata karyawan yang bersangkutan.

w. Pajak Penghasilan

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai penghasilan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian, kecuali pajak penghasilan tersebut sehubungan dengan transaksi atau kejadianyang diakui secara langsung di ekuitas dimana pajak penghasilannya diakui secara langsung di ekuitas.

Aset dan liabilitas pajak kini dihitung sebesar jumlah yang diperkirakan dapat diperoleh atau dibayar denganmenggunakan tarif dan ketentuan pajak yang telah ditetapkan pada setiap tanggal pelaporan. Manajemen secaraperiodik mengevaluasi perlakuan pajak yang diterapkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan sehubungandengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

31

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

w. Pajak Penghasilan(lanjutan)

Entitas dan Entitas Anak mengakui aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk semua perbedaan temporer antaradasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada setiap tanggal pelaporan. Entitas jugamengakui aset pajak tangguhan yang berasal dari manfaat pajak pada masa depan seperti kompensasi rugifiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa depan cukup besar (probable). Aset pajak tangguhandan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diperkirakan berlaku ketika asetdipulihkan atau liabilitas diselesaikan, yaitu tarif pajak dan ketentuan pajak yang telah ditetapkan atau yangsecara substansial telah ditetapkan pada setiap tanggal pelaporan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali asetdan liabilitas pajak tangguhan untuk Entitas yang berbeda sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Perubahan terhadap aset dan liabilitas perpajakan dicatat pada saat diterimanya Surat Ketetapan Pajak atauapabila dilakukan banding ketika hasil banding sudah diputuskan. Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yangditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi periodeberjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya.

x. Laba Per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yangberedar pada tahun yang bersangkutan.

y. Informasi Segmen

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Entitas menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi inimensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dandampak keuangan atas aktivitas bisnis yang mana Entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana Entitasberoperasi. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporankeuangan konsolidasian.

Informasi segmen Entitas disajikan menurut pengelompokkan geografis sebagai segmen primer. Pelaporansegmen sekunder dikelompokkan menurut segmen usaha.

Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memilikirisiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmen geografismenyediakan barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkatpengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berbeda dalam lingkungan ekonomi lain.

Segmen usaha adalah komponen Entitas yang dapat dibedakan dalam menyediakan produk atau jasa individualmaupun kelompok produk atau jasa yang terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbedadengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

32

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

z. Penggunaan Estimasi Pertimbangan, dan Asumsi Manajemen

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskanmanajemen untuk menggunakan estimasi pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yangtidak tersedia pada sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut berdasarkan pengalaman historis danfaktor lain yang dipertimbangkan relevan.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangansignifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian.

Pertimbangan-pertimbangan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi pertimbangan signifikan yang dibuat olehmanajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

1) Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar AktifEntitas mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi antara lain apakah aset tersebut memilikiatau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi hargasuatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler dan kuotasiharga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksiwajar.

2) Penurunan Nilai Aset KeuanganPenurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemenadalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporanposisi keuangan konsolidasian, Entitas secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwasuatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnyayang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitankeuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan. Jikaterdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasiberdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akunyang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Suatu evaluasi atas piutang yangbertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk dilakukan secara berkala sepanjangtahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang tercatat padasetiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

33

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

z. Penggunaan Estimasi Pertimbangan, dan asumsi Manajemen (lanjutan)

3) Penurunan Nilai Aset Non-KeuanganPenelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuannilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaianberkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yangdigunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan danjumlahkerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Entitas.

Estimasi dan AsumsiAsumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian padatanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian materialterhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaanmendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasiandisusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karenaperubahan situasi pasar yang berada di luar kendali perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalamasumsi ketika keadaan tersebut terjadi:

a) Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas KeuanganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangantertentu pada nilai wajarnya dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukurannilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilaitukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karenapenggunaan metode penilaian yang berbeda.

b) Imbalan Pasti Pasca KerjaNilai kini liabilitas pensiun tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarialberdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya pensiun neto mencakuptingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhijumlah tercatat liabilitas pensiun. Entitas menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yangsesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakanuntuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikanliabilitas pensiun.Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Entitas mempertimbangkan tingkat bunga obligasipemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yangserupa dengan jangka waktu liabilitas pensiun yang terkait. Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Entitasmengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya denganperencanaan bisnis masa datang.

c) Aset Pajak TangguhanAset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas padalaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akanmemadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikandiperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktuterealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masadepan.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

34

4. KAS DAN SETARA KAS

30 Juni 2017 31 Desember 2016Kas

Rupiah 36.911.598.416 19.847.544.223Mata uang asing 22.642.240 -

Bank :Pihak-pihak berelasi –Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 99.050.143.076 118.636.231.076PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 61.333.194.239 9.210.949.311PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 10.999.138.472 3.211.215.030PT Bank Pembangunan Daerah 10.669.778.921 32.082.988.895PT Bank Syariah Mandiri 97.564.265 166.779.287

Jumlah bank Rupiah 182.149.818.973 163.308.163.599Mata Uang Asing

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 10.816.939.700 22.470.405.862Jumlah bank mata uang asing 10.816.939.700 22.470.405.862Jumlah Pihak-pihak berelasi 192.966.758.673 185.778.569.461

Bank pihak ketigaRupiah

PT Bank Central Asia Tbk. 10.712.963.406 7.922.717.357PT Bank Bukopin Tbk. 2.047.627.776 13.971.416.055PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. 719.566.768 2.438.330.296Bank Of Tokyo 673.408.371 393.333.716PT Bank CIMB Niaga Tbk. - 332.039.904

Jumlah pihak ketiga 14.153.566.321 25.057.837.328

Deposito jangka pendek – RupiahPihak-pihak berelasi

PT Bank Mandiri Taspen 25.000.000.000 75.000.000.000PT Bank BNI 25.000.000.000 75.000.000.000PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 15.000.000.000 150.000.000.000PT Bank Jabar Banten Tbk - 50.000.000.000

65.000.000.000 350.000.000.000Pihak ketiga:

PT Bank Muamalat Tbk. 81.000.000.000 67.000.000.00081.000.000.000 67.000.000.000

Jumlah deposito jangka pendek 146.000.000.000 417.000.000.000Jumlah kas dan setara kas 390.054.565.650 647.683.951.012

Tingkat bunga Deposito 6,75% - 8,50% 6,75% - 9,00%

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

35

4. KAS DAN SETARA KAS(lanjutan)

Kas Entitas telah diasuransikan terhadap risiko kehilangan berdasarkan paket tertentu dengan nilai pertanggunganmasing-masing sebesar Rp27.794.037.437,- per 30 Juni 2017 dan Rp27.794.037.437,- per 31 Desember 2016 dan.Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugianatas risiko yang mungkin dialami Entitas.

5. PIUTANG USAHA

30 Juni 2017 31 Desember 2016Pihak-pihak berelasi :

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 25.744.196.087 21.477.158.094BPJS Kesehatan (dahulu PT Askes) 10.538.257.394 12.861.888.668PT Angkasa Pura II (Persero) 10.250.941.235 7.669.298.262BPJS Ketenagakerjaan(dahulu PT Jamsostek) 3.862.564.609 1.164.586.631PT Pertamina (Persero) 1.655.018.118 2.200.327.609PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 1.025.109.890 862.370.809PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) 622.666.095 1.125.036.060PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 473.087.584 460.806.282PT Bio Farma 341.374.714 209.665.763PT Timah 176.730.722 51.164.941PT Pelni (Persero) 96.331.192 460.698.248PT Rajawali Nusantara Indonesia 7.186.990 962.635.157Lain-lain (masing-masing dengan saldo di bawahRp200.000.000) 15.219.065.390 9.368.088.388

Jumlah 70.012.530.020 58.873.724.911Penyisihan piutang ragu-ragu (136.539.852) (117.895.231)

69.875.990.168 58.755.829.680

Pihak ketiga lokal:Jawa 472.865.296.443 319.765.376.636Sulawesi Maluku dan Papua 164.337.942.186 153.900.792.469Sumatera 141.429.859.409 137.001.246.422Kalimantan 45.953.655.198 33.453.396.624Bali dan Nusa Tenggara 30.663.193.278 28.992.040.990

Ekspor 48.062.142.317 9.223.814.106Jumlah 903.312.088.831 682.336.667.248

Penyisihan piutang ragu-ragu (33.127.719.135) (31.060.500.873)Jumlah bersih pihak ketiga 870.184.369.696 651.276.166.375

Total Piutang 940.060.359.864 710.031.996.055

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

36

5. PIUTANG USAHA (lanjutan)

Jumlah piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Rupiah 925.262.476.534 731.986.578.053Mata uang asing : 0 0

USD3.608.539,85: 30 Juni 2017 dan 48.062.142.317 -USD686.500,01 : 31 Desember 2016 - 9.223.814.105

Jumlah 973.324.618.851 741.210.392.158Penyisihan piutang ragu-ragu (33.264.258.987) (31.178.396.103)

940.060.359.864 710.031.996.055

Piutang usaha berdasarkan umur setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017Belum

Jatuh Tempo1 sampai

dengan 30 hari31 sampai

dengan 60 hari61 sampai

dengan 150 hariLebih

dari 150 hariJumlah

B U M N 13.494.952.690 14.046.833.468 16.591.309.624 20.361.572.081 5.517.862.159 70.012.530.022Instansi Pemerintah 246.417.984.690 60.981.144.166 126.374.932.323 60.191.063.595 103.368.822.481 597.333.947.255Swasta 96.148.674.198 39.108.133.358 32.616.053.222 28.748.900.952 61.294.237.527 257.915.999.257Ekspor 24.407.799.875 2.210.515.200 18.311.294.175 23.677.632 3.108.855.435 48.062.142.317Jumlah 380.469.411.453 116.346.626.192 193.893.589.344 109.325.214.260 173.289.777.602 973.324.618.851Cadangan kerugianpenurunan nilai - - - - - (33.264.258.987)Jumlah piutang usaha 380.469.411.453 116.346.626.192 193.893.589.344 109.325.214.260 173.289.777.602 940.060.359.864

31 Desember 2016Belum

Jatuh Tempo1 sampai

dengan 30 hari31 sampai

dengan 60 hari61 sampai

dengan 150 hariLebih

dari 150 hariJumlah

B U M N 15.073.229.492 12.726.863.596 12.510.673.114 16.959.357.770 1.603.600.937 58.873.724.909Instansi Pemerintah 88.375.459.581 38.993.160.062 32.908.206.061 172.820.098.212 37.189.835.886 370.286.759.802Swasta 156.041.927.813 51.925.681.867 18.254.983.761 55.270.426.883 21.333.073.019 302.826.093.343Ekspor 7.735.911.360 84.000.000 1.397.422.612 6.480.133 - 9.223.814.105Jumlah 267.226.528.246 103.729.705.525 65.071.285.548 245.056.362.998 60.126.509.842 741.210.392.159Cadangan kerugianpenurunan nilai - - - - - (31.178.396.103)Jumlah piutang usaha 267.226.528.246 103.729.705.525 65.071.285.548 245.056.362.998 60.126.509.842 710.031.996.056

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

37

5. PIUTANG USAHA (lanjutan)

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016Saldo awal periode 31.178.396.103 11.199.762.002Penyisihan piutang ragu-ragu 2.540.021.048 19.924.499.060Penghapusan dan pemulihan (454.158.164) (54.135.041)Saldo akhir periode 33.264.258.987 31.178.396.103

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha adalah cukup untukmenutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Piutang usaha digunakan sebagaijaminan atas utang bank pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (catatan 19).

6. PIUTANG LAIN-LAIN

30 Juni 2017 31 Desember 2016Piutang Pegawai 4.756.915.189 5.284.255.442Jasa Makloon 1.232.749.980 -Listing fee - 12.072.014.466RS Tobello - 1.208.588.303Lain-lain (masing-masing dengan saldo di bawahRp1.000.000.000) 7.364.530.075 4.653.287.134

Jumlah 13.354.195.244 23.218.145.344Penyisihan Piutang lain-lain (37.028.283) (194.541.270)

13.317.166.961 23.023.604.074

Piutang lain-lain pinjaman kepada pegawai merupakan fasilitas pinjaman dari Entitas kepada karyawan yang dipindahtugaskan untuk membantu keperluan karyawan yang mendesak, yang tidak dikenakan bunga dan pelunasannyamelalui pemotongan gaji bulanan serta piutang lain-lain yang timbul dalam rangka kerja sama untuk kegiatan distribusiobat,biaya kirim, makloon, display produk(listing fee), dan biaya import bahan baku obat untuk pihak ketiga. Biayatersebut akan ditagihkan kepada pihak ketiga/mitra kerja sama sesuai dengan pola kerja sama yang telah disepakati.

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Saldo awal periode 194.541.270 277.354.513Penyisihan (pemulihan) piutang ragu-ragu (157.512.987) (82.813.243)Saldo akhir periode 37.028.283 194.541.270

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain adalah cukup untuk menutupikemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

38

7. PERSEDIAAN

30 Juni 2017 31 Desember 2016Barang jadi:

Obat jadi Kosmetika dan 742.114.518.607 753.208.607.486Alat kesehatan 26.084.907.395 23.981.769.552

Bahan baku dan bahan pembantu 261.267.803.510 162.921.500.061Barang dalam proses 68.188.819.718 52.227.983.719Barang dalam perjalanan 342.827.000 342.827.000

1.097.998.876.230 992.682.687.818Penyisihan persediaan using (23.469.241.943) (25.355.845.166)Jumlah persediaan bersih 1.074.529.634.287 967.326.842.652

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016Barang jadi Bahan Baku Barang jadi Bahan baku

Saldo awal periode 20.825.256.839 4.530.588.327 21.964.557.214 2.690.118.435Penyisihan 3.332.529.020 979.558.862 11.991.889.601 2.820.028.754Pemulihan (6.198.691.105) - (13.131.189.976) (979.558.862)Saldo akhir periode 17.959.094.754 5.510.147.189 20.825.256.839 4.530.588.327

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkintimbul dari persediaan usang.

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.)

Persediaan Entitas telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan kebongkaran berdasarkan suatu paket polistertentu dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp548.316.926.317,- per 30 Juni 2017 danRp536.195.437.164,- per 31 Desember 2016. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalahcukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan tersebut.

8. UANG MUKA

30 Juni 2017 31 Desember 2016

- Uang muka pembelian barang dagangan 21.756.841.318 4.353.352.711- Lain-lain masing-masing dengan saldo dibawah

Rp1.000.000.000,- 11.195.799.981 19.311.506.13532.952.641.299 23.664.858.846

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

39

9. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar dimuka

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Pajak Pertambahan Nilai (PPN):Entitas 52.282.730.686 153.732.197.480Entitas Anak : 0PT Kimia Farma TD 289.006.827.499 242.231.826.193PT Sinkona Indonesia Lestari 1.297.131.437 1.918.453.438PT Kimia Farma Apotek - 6.775.167.660

Pajak Penghasilan badan: 000Entitas Anak : 000

PT Kimia Farma TD tahun 2017 4.487.600.718 -PT Kimia Farma TD tahun 2016 20.211.478.436 20.211.478.436PT Kimia Farma TD tahun 2015 - 16.834.557.751

Pajak Penghasilan Lainnya 4.306.033.719 1.778.683.793371.591.802.495 443.482.364.751

Pada tahun 2017 Entitas telah menerima SKPLB atas Pajak Pertambahan Nilai tahun 2015 dan tahun 2016 dengannilai bersih sebesar Rp163.295.472.008.- jumlah tersebut diterima dalam tahun 2017. Selisih nilai uang muka pajaktercatat sebelumnya dengan jumlah penerimaan atas restitusi tersebut telah disajikan dalam laba rugi komprehensiftahun 2017.

Pada tahun 2017 Entitas anak PT Kimia Farma Trading and Distribution telah menerima SKPLB atas PajakPertambahan Nilai tahun 2015 dengan nilai bersih sebesar Rp3.760.388.307.- jumlah tersebut diterima dalam tahun2017. Selisih nilai uang muka pajak tercatat sebelumnya dengan jumlah penerimaan atas restitusi tersebut telahdisajikan dalam laba rugi komprehensif tahun 2017.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

40

9. PERPAJAKAN(lanjutan)

a. Pajak dibayar dimuka(lanjutan)

Pada tahun 2017 Entitas anak PT Sinkona Indonesia Lestari telah menerima SKPLB atas Pajak Pertambahan Nilaitahun 2014 dan 2015 dengan nilai bersih sebesar Rp1.123.410.790.- jumlah tersebut diterima dalam tahun 2017.Selisih nilai uang muka pajak tercatat sebelumnya dengan jumlah penerimaan atas restitusi tersebut telah disajikandalam laba rugi komprehensif tahun 2017.

Pada tahun 2016 Entitas Anak PT Kimia Farma TD telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atasPajak Pertambahan Nilai dan Badan untuk tahun 2014 dengan nilai bersih sebesar Rp90.198.110.186,- jumlahtersebut diterima dalam tahun 2016. Selisih nilai uang muka pajak tercatat sebelumnya dengan jumlah penerimaanatas restitusi tersebut telah disajikan dalam laba rugi PT Kimia FarmaTD tahun 2016.

PT Sinkona Indonesia Lestari telah menerima SKPLB atas Pajak Pertambahan Nilai tahun 2015 dengan nilai bersihsebesar Rp500.225.535.- jumlah tersebut diterima dalam tahun 2016. Selisih nilai uang muka pajak tercatatsebelumnya dengan jumlah penerimaan atas restitusi tersebut telah disajikan dalam laba rugi komprehensif PTSinkona Indonesia Lestari tahun 2016.

Pada tahun 2016 Entitas telah menerima SKPLB atas Pajak Pertambahan Nilai tahun 2015 dengan nilai bersihsebesar Rp27.204.965.098.- jumlah tersebut diterima dalam tahun 2016. Selisih nilai uang muka pajak tercatatsebelumnya dengan jumlah penerimaan atas restitusi tersebut telah disajikan dalam laba rugi komprehensif tahun2016.b. Utang Pajak

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Pajak Penghasilan Badan pasal 29Entitas 13.100.998.363 7.445.999.027Entitas Anak PT KF Apotek (3.851.629.550) 1.006.879.530Entitas Anak PT SIL 2.003.225.249 1.225.872.011

Pajak Penghasilan lainnya: 0Pasal 21 6.771.510.614 14.655.109.958Pasal 25 3.523.993.671 604.971.708Pasal 29 - 5.708.587.178Pasal 23 5.966.824.259 4.559.511.840

Pajak Pertambahan NilaiEntitas Anak PT KFA 13.851.881.932 -Entitas Anak PT SIL 192.635.158 181.570.963

41.559.439.696 35.388.502.215

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

41

9. PERPAJAKAN(lanjutan)

c. Taksiran Pajak Penghasilan

Beban (penghasilan) pajak terdiri dari:

30 Juni 2017 31 Desember 2016Entitas

Pajak kini 32.943.399.250 56.846.762.750Pajak tangguhan 256.944.204 7.217.318.729Pajak Final - 10.044.180.000

33.200.343.454 74.108.261.479Entitas Anak

Pajak kini 8.233.851.657 38.296.600.177Pajak tangguhan (1.790.500.961) (976.884.650)

Sub total 6.443.350.696 37.319.715.52739.643.694.150 111.427.977.006

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugikompehensif dengan penghasilan kena pajak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31Desember 2016 adalah sebagai berikut:

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

42

9. PERPAJAKAN(lanjutan)

c. Taksiran Pajak Penghasilan

30 Juni 2017 31 Desember 2016Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasi 147.258.428.866 383.025.924.657Laba rugi sebelum pajak Entitas Anak (13.123.494.853) (137.714.051.933)Kenaikan (penurunan) laba rugi belum terealisasi (4.722.141.367) 6.994.942.011Laba sebelum pajak Entitas 129.412.792.646 252.306.814.735Perbedaan temporer:

Amortisasi biaya tangguhan hak atas tanah 4.581.227 11.952.602Perbedaan antara penyusutan komersial dan fiskal 314.237.355 44.265.496Penjualan Asset - (120.580.433)Beban (pemulihan) penurunan nilai piutang - 4.043.005.933Beban manfaat karyawan (1.190.192.682) (32.690.346.732)Amortisasi biaya tangguhan eksplorasi dan pengembangan (156.402.718) (4.885.781)

(1.027.776.818) (28.716.588.915)Perbedaan permanen:

Diperhitungkan menurut fiskal:Kenikmatan karyawan 4.789.654.191 7.771.076.264,33Beban jamuan dan sumbangan 3.954.761.372 8.374.729.932Pendapatan sewa yang sudah dikenakan pajak final (5.355.834.321) (12.348.980.941)Jumlah 3.388.581.242 3.796.825.255Taksiran penghasilan kena pajak entitas 131.773.597.070 227.387.051.075

Pajak kini :25%X Rp131.773.597.000 tahun 2017 32.943.399.250 -25%X Rp227.387.051.000 tahun 2016 - 56.846.762.750

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

43

9. PERPAJAKAN(lanjutan)

d. Pajak Penghasilan Badan(lanjutan)

30 Juni 2017 31 Desember 2016Taksiran penghasilan kena pajak

Entitas 131.773.597.070 227.387.051.075Entitas Anak 32.935.406.559 153.186.400.706

Jumlah 164.709.003.629 380.573.451.781

30 Juni 2017 31 Desember 2016Beban pajak kini Bersih

Entitas 32.943.399.250 56.846.762.750Entitas Anak 8.233.851.657 38.296.600.177

Jumlah beban pajak kini 41.177.250.907 95.143.362.927

Dampak signifikan dari perbedaan temporer antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut :

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Beban) manfaat pajak tangguhan

EntitasBeban ditangguhkan eksplorasi dan pengembangan (39.100.680) (1.221.445)Penyisihan persediaan usang - 1.010.751.483Manfaat karyawan 6.404.649.361 (8.210.758.183)Penyusutan aset tetap 78.559.339 (19.078.734)Beban tangguhan hak atas tanah 1.145.307 2.988.150

6.445.253.327 (7.217.318.729)Entitas AnakPenyisihan persediaan usang (188.925.952) (941.576.639)Penyisihan piutang usaha 274.427.385 4.984.773.020Penyusutan aset tetap 76.646.063 (60.448.478)Manfaat karyawan 8.896.190.121 (3.005.863.253)

9.058.337.617 976.884.65015.484.505.194 (6.240.434.079)

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

44

9. PERPAJAKAN(lanjutan)

d. Pajak Penghasilan Badan(lanjutan)

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitasmenurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajaktangguhan entitas adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016Aset (liabilitas) pajak tangguhan

EntitasPenyusutan aset tetap 4.948.508.661 4.869.949.322Manfaat karyawan 30.522.526.544 24.117.877.198Beban tangguhan eksplorasi dan pengembangan 780.451.361 819.552.041Penyisihan persediaan using 2.771.359.070 2.771.359.070Penyisihan piutang usaha 157.950.921 157.950.921Beban tangguhan hak atas tanah (211.433.466) (212.578.773)Properti Investasi (56.601.201.009) (56.601.201.009)

(17.631.837.918) (24.077.091.230)Entitas Anak

Manfaat karyawan 53.829.935.543 52.330.101.235Penyisihan piutang usaha 4.432.038.534 3.766.224.012Penyisihan persediaan using 3.201.848.999 3.431.065.426Penyusutan aset tetapProperti Investasi

(623.266.795)(4.027.319.673)

(868.405.149)(4.027.319.673)

56.813.236.608 54.631.665.851Aset pajak tangguhan 39.181.398.690 30.554.574.621

Rekonsiliasi perhitungan antara beban pajak dengan penerapan aplikasi pajak berdasarkan peraturan perpajakandimana laba sebelum beban pajak dan beban pajak disajikan dalam laporan keuangan konsolidasi sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Laba sebelum pajak per laporan keuangan konsolidasi 137.814.146.132 383.025.924.657

Pajak Final - 10.044.180.000Beban pajak berdasarkan tarif pajak 34.453.536.533 95.756.481.164Efek pajak dari beda tetap 4.009.622.275 3.878.580.339Laba belum terealisasi 1.180.535.342 1.748.735.503Beban pajak per laporan laba rugi konsolidasi 39.643.694.150 111.427.977.006

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

45

9. PERPAJAKAN(lanjutan)

d. Pajak Penghasilan Badan(lanjutan)

EntitasPajak kini 32.943.399.250 56.846.762.750Pajak tangguhan 256.944.204 7.217.318.729Pajak Final - 10.044.180.000

33.200.343.454 74.108.261.479Entitas Anak

Pajak kini 8.233.851.657 38.296.600.177Pajak tangguhan (1.790.500.961) (976.884.650)

Sub total 6.443.350.696 37.319.715.52739.643.694.150 111.427.977.006

Liabilitas atas pajak kini Entitas sama dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Entitas yang dilaporkan ke KantorPelayanan Pajak untuk tahun buku 2016 sedangkan tahun 2017 akan dilaporkan dalam tahun 2018.

10. BEBAN DIBAYAR DIMUKA

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Sewa gedung dan rumah dinas 77.364.195.947 70.099.779.089Biaya riset dan pengembangan PT KF Sungwun 13.123.861.205 8.725.216.955Kerja sama operasi dan ikatan kerja sama 6.904.994.232 7.362.852.102Premi asuransi 2.597.661.924 950.144.481Lain-lain (masing-masing dengan saldo di bawah

Rp1.000.000.000) 19.056.941.637 4.385.848.271119.047.654.945 91.523.840.898

11. PIUTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Pinjaman pegawai 3.174.878.350 2.702.354.895Penyisihan Piutang (23.094.104) (9.009.378)

3.151.784.246 2.693.345.517

Pinjaman kepada karyawan merupakan fasilitas pinjaman dari Entitas kepada karyawan untuk keperluan pembeliankendaraan, perbaikan rumah, pengobatan dan lainnya, yang tidak dikenakan bunga. Pelunansannya melaluipemotongan gaji bulanan.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinankerugian dari piutang lain-lain.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

46

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Jumlah lembarSaham yang dimiliki

PersentaseKepemilikan

EkuivalenRupiah

PT Asuransi Jiwa Inhealth 100.000 10% 165.000.000.000

165.000.000.000

Kimia Farma Averroes Sdn Bhd.

Mutasi Investasi UraianJumlah Lembar

Saham yang dimilikiPersentaseKepemilikan

EquivalenRupiah

Tahun 2012 Bagian saham Entitas 450.000 30.00%Setoran Saham bagian Entitas 300.000 20.00% 921.912.000

Tahun 2013 Pengembalian Saham bagian Entitas (90.000) (279.559.623)Bagian saham Entitas 210.000 20.00% 642.352.377Bagian rugi usaha bagian entias tahun 2013 (261.374.648)

380.977.729Tahun 2014 Setoran Saham bagian Entitas 90.000 10.00% 324.992.700

705.970.429Bagian rugi usaha bagian Entitas tahun 2014 (52.120.931)

Tahun 2016 Kerugian Investasi653.849.498

(653.849.498)-

Pada tanggal 2 Mei 2014 Entitas melakukan pembelian saham 100.000 lembar saham atau 10% saham PT AsuransiJiwa Inhealth milik Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) yang sebelumnya adalah PT Askes (Persero)dan Koperasi Bhakti PT Askes dengan harga sebesar Rp165.000.000.000.- sesuai akta Jual Beli Saham Nomor.01tanggal 2 Mei 2014 oleh Notaris Mola Mukti S.H.LL.M notaris di Jakarta.

Entitas membeli saham tersebut dimaksudkan untuk memperoleh potensi keuntungan dalam jangka panjang karenaperusahaan asuransi tersebut bergerak dalam usaha asuransi jiwa dan kesehatan yang secara tidak langsung sejalandengan kegiatan usaha Entitas.

Perusahaan asuransi tersebut tidak terdaftar di bursa efek sehingga tidak tersedia nilai wajar dari sahamnya olehkarena itu investasi tersebut dinyatakan sebesar biaya perolehan.

Pada tanggal 10 April 2012 Entitas melakukan perjanjian dengan Averroes Pharmaceuticals Sdn Bhd. Malaysia untukmembentuk Entitas Anak yang diberi nama Kimia Farma Averroes Sdn Bhd yang bergerak dalam bidang farmasi danpelayanan kesehatan dan berkedudukan di wilayah Negara Malaysia dengan persentasi kepemilikan saham Entitassebanyak 450.000 lembar saham atau 30% dengan nominal per lembar saham RM1.00.Pada tahun 2012 Entitas barumenyetor 300.000 lembar saham dengan nilai ekuivalen Rp921.912.000.- Aktivitas operasi baru sebatas pengurusanperijinan dan legal.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

47

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)

Investasi pada Entitas asosiasi ini mulai beroperasi pada tanggal 2 Juli 2013 dengan dilakukan pembukaan ApotekKimia Farma Averroes Sdn Bhd.Pada tanggal 4 November 2014 Entitas menambah setoran sebesar RM90.000 sehingga seluruh setoran menjadisebesar RM300.000 atau 300.000 lembar saham.Sampai dengan saat inientitas masih melakukan proses pengakhiran. Manajemen berkeyakinan untuk menurunkannilai Investasi tersebut dari Laporan Keuangan.

13. ASET TETAP

30 Juni 2017

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo AkhirBiaya Perolehan :

Tanah 356.207.691.054 - - - 356.207.691.054Bangunan dan prasarana 208.605.908.007 8.259.808.631 - - 216.865.716.638Mesin dan instalasi 231.039.048.310 9.873.845.657 - - 240.912.893.967Perabot dan peralatan 278.722.263.838 18.553.728.726 - - 297.275.992.564Kendaraan 77.636.771.439 2.359.501.828 - - 79.996.273.267Instalasi sumur yodium 7.159.537.298 - - - 7.159.537.298Tanaman menghasilkan 5.539.340.170 - - - 5.539.340.170Instalasi limbah 3.042.442.189 100.000.000 - - 3.142.442.189Aset dalam penyelesaian 363.234.961.943 297.681.178.224 - - 660.916.140.167Tanaman belum menghasilkan 2.295.246.862 - - - 2.295.246.862Aset sewa pembiayaan:

Kendaraan 14.501.928.402 257.857.044 - - 14.759.785.446Jumlah biaya perolehan 1.547.985.137.514 337.085.920.110 - - 1.885.071.059.622

Akumulasi Penyusutan :Bangunan dan prasarana 121.912.295.525 4.240.961.227 - - 126.153.256.752Mesin dan instalasi 148.268.764.027 7.970.410.339 - - 156.239.174.366Perabot dan peralatan 183.570.127.878 14.784.139.390 - - 198.354.267.268Kendaraan 66.321.656.394 1.998.061.799 - - 68.319.718.193Instalasi sumur yodium 6.953.813.313 25.715.499 - - 6.979.528.812Instalasi limbah 2.909.265.608 19.772.068 - - 2.929.037.676Tanaman menghasilkan 4.708.871.466 - - - 4.708.871.466Aset sewa pembiayaan: 00 - 0

Kendaraan 6.595.086.204 580.982.359 - - 7.176.068.563Jumlah 541.239.880.425 29.620.042.681 - - 570.859.923.096Nilai Buku 1.006.745.257.089 1.314.211.136.526

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

48

13. ASET TETAP (lanjutan)

31 Desember 2016

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo AkhirBiaya Perolehan :

Tanah 341.631.560.132 14.566.130.922 - 10.000.000 356.207.691.054Bangunan dan prasarana 196.716.222.218 2.540.371.292 - 9.349.314.497 208.605.908.007Mesin dan instalasi 208.579.178.217 7.534.090.462 -- 14.925.779.634 231.039.048.310Perabot dan peralatan 228.456.089.300 34.956.809.786 - 15.309.364.752 278.722.263.838Kendaraan 64.349.648.905 4.521.837.519 (2.089.313.180) 10.854.598.207 77.636.771.439Instalasi sumur yodium 7.159.537.298 - - - 7.159.537.298Tanaman menghasilkan 5.539.340.170 - - - 5.539.340.170Instalasi limbah 3.042.442.189 - - - 3.042.442.189Aset dalam penyelesaian 84.517.840.848 318.311.579.980 - (39.594.458.885) 363.234.961.943Tanaman belum menghasilkan 2.004.917.422 290.329.440 - - 2.295.246.862Aset sewa pembiayaan: 0

Kendaraan 24.372.122.889 984.401.717 - (10.854.598.207) 14.501.928.402Jumlah biaya perolehan 1.168.368.899.576 383.705.561.118 (2.089.313.180) - 1.547.985.137.514

Akumulasi Penyusutan :Bangunan dan prasarana 115.758.459.574 6.153.835.951 - - 121.912.295.525Mesin dan instalasi 134.489.233.795 13.779.530.256 - - 148.268.764.027Perabot dan peralatan 157.422.976.041 26.147.151.841 - - 183.570.127.878Kendaraan 56.214.643.466 3.451.827.337 (2.089.313.161) 8.744.498.752 66.321.656.394Instalasi sumur yodium 6.856.528.119 97.285.194 - - 6.953.813.313Instalasi limbah 2.838.226.184 71.039.424 - - 2.909.265.608Tanaman menghasilkan 4.526.713.961 182.157.505 - - 4.708.871.466Aset sewa pembiayaan: 0 0 - - 00

Kendaraan 13.772.682.513 1.566.902.443 - (8.744.498.752) 6.595.086.204Jumlah 491.879.463.626 51.449.729.951 (2.089.313.161) - 541.239.880.425Nilai Buku 674.489.435.951 1.006.745.257.089

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016Beban pokok produksi:

Pertambangan 25.715.499 944.259.153Manufaktur 9.876.372.081 21.039.192.376

Beban usaha:Penelitian dan pengembangan 2.836.980.563 317.446.025Umum dan administrasi 16.880.974.538 29.148.832.407

29.620.042.681 51.449.729.961

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

49

13. ASET TETAP (lanjutan)

Aset dalam penyelesaian terdiri atas:30 Juni 2017

Proyek sd 30-06-2017 100% Penyelesaian % Penyelesaian

Pendirian pabrik garam farmasi 59.751.240.833 67.500.000.000 89%Pengadaan mesin produksi 116.994.364.114 122.804.200.000 95%Renovasi cabang TD 6.722.344.599 9.500.000.000 71%Renovasi gedung 27.413.682.481 40.000.000.000 69%Pengembangan apotek 7.340.745.456 331.005.000.000 2%Stem cell 6.207.022.804 10.095.550.000 61%Pabrik banjaran 406.499.815.858 1.237.006.111.000 33%FS pabrik rapid test, Wisma KF,RS 1.576.626.500 2.000.000.000 79%Rapid test 5.357.488.090 9.500.000.000 56%Retail Internasional 1.140.000.000 200.000.000.000 1%Bahan Baku Obat 962.200.000 99.875.000.000 1%SAP 20.781.359.432 105.000.000.000 20%Klinik Kecantikan 169.250.000 4.000.000.000 4%Jumlah 660.916.140.167 1.088.342.522.000

31 Desember 2016Proyek sd 31-12-2016 100% Penyelesaian % Penyelesaian

Pendirian pabrik garam farmasi 55.214.490.833 64.603.700.000 85%Pengadaan mesin produksi 88.127.554.652 105.923.650.000 83%Renovasi cabang TD 3.869.077.327 9.500.000.000 41%Renovasi gedung 14.129.968.898 40.000.000.000 35%Pengembangan apotek 2.939.450.973 161.750.000.000 2%Stem cell 6.207.022.804 10.095.550.000 61%Pabrik banjaran 174.381.169.834 367.464.622.000 47%FS pabrik rapid test, Wisma KF,RS 1.576.626.500 10.630.000.000 15%Bahan Baku Obat 962.200.000 61.875.000.000 2%SAP 15.827.400.122 105.000.000.000 15%Jumlah 363.234.961.943 936.842.522.000

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

50

13. ASET TETAP(lanjutan)

Aset dalam penyelesaian terdiri dari pembangunan di unit produksi, apotek dan diagnostika baru serta pengadaangudang untuk KF TD. Jangka waktu penyelesaian pembangunan apotek. TD dan diagnostika yang tersebar di wilayahIndonesia tersebut berkisar antara enam sampai dengan dua belas bulan. Pada 30 Juni 2017, persentasepenyelesaian dari bangunan dan prasarana berkisar antara 1%. sampai dengan 95%.

Entitas memiliki beberapa bidang tanah seluas kurang lebih 548.704 m² yang tersebar di wilayah Indonesia denganhak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun dan 30 (tiga puluh) tahun.Entitas juga mempunyai Hak Guna Usaha (HGU) atas tanah seluas 1.061 hektar di Cianjur. Jawa Barat yang berlakuselama 25 (dua puluh lima) tahun hingga tahun 2023. Lokasi tersebut dikembangkan Entitas untuk perkebunan kina.Luas lahan yang digunakan untuk tanaman menghasilkan adalah seluas kurang lebih 432.26 hektar.

Aset tetap tanah dengan HGB No. 591, No. 2341, No. 275, No. 69, No. 85, No. 86, No. 378, No. 379, No. 1 berikutbangunan di atasnya semua atas nama Entitas digunakan sebagai jaminan atas utang bank pada PT Bank Mandiri(Persero) Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk. (catatan.19).

Aset tetap kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap resiko kehilangan, kebakaran dan kebongkaran dengan jumlahpertanggungan masing-masing sebesar Rp507.110.285.686.-per 30 Juni 2017 dan Rp544.445.461.53731 Desember2016. Manajemen Entitas berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinankerugian atas aset yang dipertanggungkan tersebut.

Berdasarkan hasil evaluasi manajemen mengenai nilai yang dapat diperoleh kembali pada tanggal 30 Juni 2017,manajemen Entitas berpendapat bahwa tidak terdapat perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya perubahanumur ekonomis. metode penyusutan danpenurunan nilai aset tetap.

Rincian pelepasan aset untuk masa yang berakhir 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016Nilai buku Harga Jual Keuntungan Nilai buku Harga Jual Keuntungan

Tanah dan Bangunan - - - - - -Kendaraan - - - 19 775.495.319 775.495.300Mesin dan Inventaris - - - - - -Jumlah - - - 19 775.495.319 775.495.300

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

51

13. ASET TETAP(lanjutan)

Pada tahun 2015, entitas melakukan revaluasi terhadap sebagian Aset sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen PajakNo. KEP 214/WPJ.19/2016 Tanggal 28 Januari 2016 sebagai berikut :

Nama AktivaNilai Perolehan

31 Desember 2016Nilai Buku

31 Desember 2015Nilai Buku

Setelah Revaluasi Selisih lebihTanah, Jl Budi Utomo No. 1 Jakarta Pusat 11.130.000.000 11.130.000.000 134.075.0000.000 122.945.000.000Tanah,Jl. Veteran No. 9 Jakarta Pusat 27.980.000.000 27.980.000.000 239.841.000.000 211.861.000.000

334.806.000.000Pajak Revaluasi 10.044.180.000

324.761.820.000

Revaluasi terhadap dua aset tersebut hanya dilakukan untuk penilaian perpajakan sedangkan dalam laporan keuanganmanajemen menggunakan metodo biaya (cost methode). Beban atas pajak revaluasi menjadi beban tahun 2016.

14. ASET PROPERTI INVESTASI

Dalam tahun 2016 manajemen mengevaluasi terdapat beberapa Aset entitas yang tidak lagi digunakan sebagai saranaoperasional Entitas, melainkan disewakan kepada pihak ketiga. Manajemen melakukanklasifikasi sebagai Aset PropertiInvestasi dengan menggunakan nilai wajar.

Nama Aset Nilai wajar Aset per 30 Juni 2017Tanah Bangunan Total

Jl. Diponegoro No 40, Bandung 51.043.500.000 1.613.530.000 52.657.030.000Jl. RE Martadinata No. 63 Bandung 102.784.000.000 3.802.572.000 106.586.572.000Jl. Setia Budi No. 33, Bandung 59.123.600.000 939.642.000 60.063.242.000Jl. Braga No. 3, Bandung 17.324.700.000 887.220.000 18.211.920.000Jl. Asia Afrika No. 9, Bandung - 9.702.000.000 9.702.000.000Jl. Matraman Raya No. 187, Jakarta - 321.640.000 321.640.000Jl. Pasar Baru , Jakarta 8.718.200.000 1.087.900.000 9.806.100.000Jl. Malioboro , Yogyakarta 16.862.600.000 339.000.000 17.201.600.000Jumlah 255.856.600.000 18.693.504.000 274.550.104.000

15. ASET BELUM DIGUNAKAN

Akun ini merupakan tanah dan bangunan yang terletak di Denpasar Bali dengan nilai Rp180.000.000.-.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

52

16. BEBAN DITANGGUHKANBiaya perolehan eksplorasi dan pengembangan

30 Juni 2017

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya Perolehan 28.579.479.352 - - - 28.579.479.352

Akumulasi Amortisasi (27.831.781.602 ) (148.189.228) - - (27.979.970.830)

747.697.750 (148.189.228) - - 599.508.522

31 Desember 2016

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya Perolehan 28.579.479.352 - - - 28.579.479.352

Akumulasi Amortisasi 27.279.535.819 (552.245.783) - - (27.831.781.602)

1.299.943.533 (552.245.783) - - 747.697.750

Beban ditangguhkan merupakan beban pengembangan sumur yodium yang telah diamortisasi sebesarRp148.189.228 , -. untuk tahun 2017, dicatat dalam biaya produksi pertambangan.

17. ASET TAK BERWUJUD

30 Juni 2017Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya Perolehan:

Biaya software komputer 5.335.267.890 421.430.000 - - 5.756.697.890Hak atas tanah (HGB dan HGU) 5.173.563.926 - - - 5.173.563.926

10.508.831.816 421.430.000 - - 10.930.261.816Akumulasi Amortisasi :

Biaya software komputer 1.795.868.988 383.615.844 - - 2.179.484.832Hak atas tanah (HGB dan HGU) 3.311.773.455 117.577.752 - - 3.429.351.207

5.107.642.443 501.193.596 - - 5.608.836.039Nilai Buku 5.401.189.373 5.321.425.777

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

53

17. ASET TAK BERWUJUD(lanjutan)

31 Desember 2016Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya Perolehan:

Biaya software komputer 4.327.682.304 1.007.585.586 - - 5.335.267.890Hak atas tanah (HGB dan HGU) 4.644.434.127 529.129.799 - - 5.173.563.926

8.972.116.431 1.536.715.385 - - 10.508.831.816Akumulasi Amortisasi :

Biaya software komputer 1.230.276.468 565.592.520 - - 1.795.868.988Hak atas tanah (HGB dan HGU) 2.103.200.885 1.208.572.570 - - 3.311.773.455

3.333.477.353 1.774.165.090 - - 5.107.642.443Nilai Buku 5.638.639.078 5.401.189.373

Biaya amortisasi sebesarRp501.193.597,- untuk tahun 2017 dicatat dalam biaya umum dan administrasi.

18. ASET LAIN-LAIN

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Biaya ditangguhkan sewa jangka panjang 201.429.370.172 195.043.490.241Biaya ditangguhkan KSO/IKS jangka panjang 21.443.112.382 24.372.416.165Bunga masa pembangunan 6.540.905.309 -Uang jaminan 292.141.477 188.268.586Aset Lainnya 667.357.441 348.739.433

230.372.886.781 219.952.914.425

Biaya dibayar di muka sewa jangka panjang dan biaya ditangguhkan sewa gedung/IKS jangka panjang merupakanbiaya yang timbul dari Sewa gedung dan Ikatan Kerja Sama (IKS) dengan pihak ketiga dalam rangka pembukaanapotek, laboratorium dan klinik yang terinci sebagai berikut:

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

54

18. ASET LAIN-LAIN(lanjutan)

30 Juni 2017

Saldo Awal Penambahan AmortisasiDipindah ke jangka

pendek Saldo Akhir

Biaya ditangguhkan jangka panjangBiaya Perolehan:

Sewa jangka panjang 195.043.490.242 43.636.835.117 - (36.986.897.595) 201.693.427.764

IKS jangka panjang 24.372.416.166 542.974.174 - (3.472.277.958) 21.443.112.382

219.415.906.408 44.179.809.291 - (40.459.175.553) 223.136.540.146

Biaya ditangguhkan jangka pendek Saldo Awal PenambahanAmortisasi Pindahan dari jangka

panjangSaldo Akhir

Biaya Perolehan:Sewa jangka pendek 71.958.267.423 - (31.580.969.071) 36.986.897.595 77.364.195.947

IKS jangka pendek 7.362.852.101 - (3.930.135.828) 3.472.277.958 6.904.994.231

79.321.119.524 - (35.511.104.899) 40.459.175.553 84.269.190.178

31 Desember 2016

Saldo Awal Penambahan AmortisasiPindahan darijangka pendek Saldo Akhir

Biaya ditangguhkan jangka panjangBiaya Perolehan:

Sewa jangka panjang 156.339.212.319 115.833.597.713 - (77.129.319.790) 195.043.490.242

IKS / KSO jangka panjang 25.191.927.458 7.517.228.322 - (8.336.739.614) 24.372.416.166

181.531.139.777 123.927.258.331 - (84.498.885.693) 219.415.906.408

Biaya ditangguhkan jangka pendek

Biaya Perolehan:Sewa Jangka Pendek 53.364.001.489 - (58.535.053.856) 77.129.319.790 71.958.267.423

IKS jangka pendek 5.882.655.733 - (6.856.543.246) 8.336.739.614 7.362.852.101

59.246.657.222 - (65.391.595.055) 85.466.059.404 79.321.119.524

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

55

18. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)

Beban amortisasi jangka pendek dan jangka panjang dialokasikan sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016Beban Penjualan

-Amortisasi sewa gedung 31.580.969.071 58.535.053.856-Amortisasi IKS 3.930.135.828 6.856.543.246

35.511.104.899 65.391.597.102

Perjanjian sewa jangka panjang dilakukan dengan 530 pihak ketiga, dan perjanian KSO yang dilakukan dengan 196pihak ketiga serta Ikatan Kerja Sama dilakukan dengan 46 pihak ketiga (Rumah Sakit) dalam rangka untuk operasioutlet apotek baik perorangan maupun institusi yang tersebar diseluruh wilayah Republik Indonesia diman, pihakketiga hanya menyerahkan asset berupa tanah dan bangunan untuk digunakan sebagai outlet apotek dan pihakketiga menerima imbalan tertentu baik natura maupun innatura sehinggaapabila disebutkan satu persatu tidak efektif.

Amortisasi beban tangguhan sewa, kerjasama operasi dan ikatan kerjasama menggunakan metode garis lurusselama periode perjanjian.Perjanjian KSO dan ikatan kerja sama yang dilakukan pada dasarnya adalah perjanjian sewa gedung/ruangan,karena pihak ketiga tidak ikut terlibat dalam pengelolaan outlet apotek.Uang jaminan merupakan jaminan bank atas penjualan tender kepada pihak institusi di Entitas Anak PT KFTD.Bunga Masa Pengembangan adalah beban bunga atas Kredit Investasi untuk pembagunan pabrik Banjaran, yangakan diamortisasi sesuai dengan masa manfaat aset.

19. UTANG BANK

30 Juni 2017 31 Desember 2016Pihak-pihak berelasi :

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Rupiah 473.160.413.861 333.728.485.561USD21.681,27 per 30 Juni 2017USD21.060,01 per 31 Desember 2016 288.772.834 282.962.254

473.449.186.695 334.011.447.815

Pihak Ketiga:PT Bank Central Asia Tbk 75.569.788.940 5.225.679.515PT Bank Of Tokyo 100.000.000.000 104.000.000.000Lembaga Pembiayaan Exim Indonesia 6.088.125.591 -

655.107.101.226 443.237.127.330

Tingkat bunga per tahun 7,75% - 9,25% 8,6%- 9,75%

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

56

19. UTANG BANK(lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) TbkEntitas memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., yang terdiri dari fasilitas kredit modal kerjarevolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.000.000.000.-, fasilitas kredit modal kerja (Global Line) denganjumlah maksimum sebesar Rp100.000.000.000,- yang dialokasikan untuk Entitas Rp76.000.000.000,-, Entitas AnakKFTD Rp20.000.000.000,- dan Entitas Anak KFD Rp4.000.000.000,-, fasilitas bank garansi sebesarRp71.000.000.000.-, fasilitas non cash loan untuk penerbitan LC/SKBDN sebesar maksimum USD7.000.000, danfasilitas Treasury line sebesar USD 4.300.000. Fasilitas kredit ini dijamin dengan sertifikat HGB No. 591 / Pulogadungatas nama Entitas diikat dengan hak tanggungan dengan nilai pengikatan sebesar Rp55.205.000.000,- sertapersediaan dan piutang yang telah diikat secara fidusia senilai Rp430.588.458.409,-.

Pada tanggal 10 Maret 2016 Entitas mendapatkan tambahan fasilitas kredit modal kerja revolving sebesarRp200.000.000.000,- dan pada tanggal 4 Agustus 2016 Entitas mendapatkan tambahan fasilitas bank garansi menjadisebesar Rp192.000.000.000,- dengan peningkatan nilai pengikatan hak tanggungan sertifikat HGB No. 591 /Pulogadung menjadi sebesar Rp274.480.000.000,-

Seluruh fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 26 November 2016 dan telah diperpanjang sampai tanggal 26November 2017. Fasilitas tersebut dibebani suku bunga tahunan sebesar 9% dan sewaktu-waktu dapat berubah.Pada tanggal 1 Desember 2016 Entitas memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.,yang terdiri dari fasilitas kredit investasi - bagian dari Club Deal dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia - sebesar maksimum Rp295.026.129.000,- dan fasilitas kredit investasi– IDC sebesar maksimum Rp28.591.287.000,- serta fasilitas non cash loan untuk LC impor sebagai sub limit fasilitaskredit investasi sebesar maksimum Rp295.026.129.000,- dengan jangka waktu maksimum selama 7 tahun termasukgrace period selama 2 tahun.Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai pembangunan fasilitas produksi PT Kimia Farma (Persero), Tbk di JalanRaya Banjaran Km. 16, Kabupaten Bandung dan dijamin dengan tanah beserta bangunan dan peralatan diatasnyauntuk sertifikat HGB No. 865 / Lebakwangi dan sertifikat HGB No. 5 / Batukarut atas nama Entitas yang diikat haktanggungan dengan nilai pengikatan sebesar Rp805.659.197.000,- serta Mesin, Peralatan Laboratorium, dan semuaPerlengkapan / Inventaris Pabrik Banjaran yang diikat secara fidusia sebesar Rp404.184.000.000,-. Jaminan tersebutbersifat Cross Collateral dan Cross Default dengan fasilitas kredit investasi di bank peserta Club Deal lainnya. Fasilitastersebut dibebani suku bunga tahunan sebesar 9,10% dan sewaktu-waktu dapat berubah.

Entitas Anak PT KFA memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. dengan jumlahmaksimum sebesar Rp200.000.000.000,- dengan jangka waktu dari 27 Nopember 2016 sampai dengan 26 Nopember2017. Kredit ini dibebani bunga sebesar 9%,dan akan dipergunkan untuk membiayai operasional usaha PT KFA.

Entitas Anak PT SIL memperoleh fasilitas kredit modal kerja ekspor dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.dengan jumlahmaksimum sebesar Rp12.000.000.000.- dan USD740.000. Fasilitas kredit ini jatuh tempo pada tanggal 26 November2016 dan telah diperpanjang hingga 2017, kredit ini dibebani bunga sebesar 9,75% untuk fasilitas Rupiah dan bungansebesar 6,25% untuk fasilitas dalam USD. Entitas anak PT SIL juga memperoleh fasilitas LC Impor dengan jumlahmaksimum sebesar USD700.000 serta fasilitas kredit Investasi sebesar maksimal Rp3.172.000.000,-.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

57

19. UTANG BANK(lanjutan)

Atas fasilitas kredit yang diterima diatas Entitas diharuskan antara lain; menyampaikan realisasi penjualan setiaptriwulan, menyampaikan laporan keuangan triwulanan dan laporan keuangan audited tahunan, tidak boleh memindah-tangankan jaminan, menyalurkan aktivitas keuangan melalui PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. menggunakan fasilitaskredit sesuai tujuan, mengijinkan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. melakukan pemeriksaan usaha dan aktivitaskeuangan, melaporkan perubahan pengurus. melaporkan pembagian dividen. Sehubungan dengan fasilitas kredittersebut di atas Entitas diharuskan menjaga rasio keuangan secara konsolidasi, seperti rasio aktiva lancar terhadaphutang lancar tidak kurang dari 1,1 kali, rasio total kewajiban terhadap modal tidak lebih dari 3 kali, rasio EBITDAterhadap kewajiban yang jatuh tempo dan biaya bunga (DSCR) tidak kurang dari 1,4 kali, khusus untuk tahun 2018DSCR tidak kurang dari 1,1 kali.

PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.Pada tanggal 1 Desember 2016 Entitas memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT. Bank Negara Indonesia(Persero),Tbk., yang terdiri dari fasilitas kredit investasi - bagian dari Club Deal dengan . PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia - sebesar maksimum Rp295.026.129.000,- dan fasilitas kreditinvestasi – IDC sebesar maksimum Rp27.380.157.395,- serta fasilitas non cash loan untuk LC impor sebagai sub limitfasilitas kredit investasi sebesar maksimum Rp295.026.129.000,- dengan jangka waktu maksimum selama 7 tahuntermasuk grace period selama 2 tahun. Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai pembangunan fasilitas produksiPT Kimia Farma (Persero), Tbk di Jalan Raya Banjaran Km. 16, Kabupaten Bandung dan dijamin dengan tanahbeserta bangunan dan peralatan diatasnya untuk sertifikat HGB No. 865 / Lebakwangi dan sertifikat HGB No. 5 /Batukarut atas nama Entitas yang diikat hak tanggungan dengan nilai pengikatan sebesar Rp805.659.197.000,- sertaMesin, Peralatan Laboratorium, dan semua Perlengkapan / Inventaris Pabrik Banjaran yang diikat secara fidusiasebesar Rp404.184.000.000,-. Jaminan tersebut bersifat Cross Collateral dan Cross Default dengan fasilitas kreditinvestasi di bank peserta Club Deal lainnya. Fasilitas tersebut dibebani suku bunga tahunan sebesar 9,10% dansewaktu-waktu dapat berubah.

Selain itu Entitas juga memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., sebesarmaksimum Rp75.000.000.000,- yang juga dapat digunakan untuk menerbitkan LC/SKBDN, Garansi Bank, Stand ByLetter of Credit (SBLC), dan Trust Receipt. Fasilitas ini diberikan tanpa jaminan (clean basis) dan dibebani suku bungatahunan 9,5%.Atas fasilitas kredit yang diterima diatas Entitas diharuskan antara lain; menyampaikan laporan keuangan triwulanandan laporan keuangan audited tahunan, membuka rekening penampungan (escrow account) di PT. Bank NegaraIndonesia (Persero), Tbk., menyalurkan aktivitas keuangan melalui PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.,menggunakan fasilitas kredit sesuai tujuan, mengijinkan PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. melakukanpemeriksaan usaha dan aktivitas keuangan, melaporkan perubahan pengurus, melaporkan pembagian dividen.Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut di atas Entitas diharuskan menjaga rasio keuangan secara konsolidasi,seperti rasio aktiva lancar terhadap hutang lancar tidak kurang dari 1 kali, rasio total kewajiban terhadap modal tidaklebih dari 3 kali, rasio EBITDA terhadap kewajiban yang jatuh tempo dan biaya bunga (DSCR) tidak kurang dari 1 kali.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

58

19. UTANG BANK(lanjutan)

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank)Pada tanggal 1 Desember 2016 Entitas memperoleh fasilitas kredit investasi dari Lembaga Pembiayaan EksporIndonesia (Indonesia Eximbank), yang terdiri dari fasilitas kredit investasi ekspor- bagian dari Club Deal dengan PT.Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. - sebesar maksimumRp295.026.129.000,- dan fasilitas kredit investasi ekspor– IDC sebesar maksimum Rp27.946.657.000,- serta fasilitasnon cash loan untuk LC impor/SKBDN sebagai sub limit fasilitas kredit investasi ekspor sebesar maksimumRp295.026.129.000,- dengan jangka waktu maksimum selama 7 tahun termasuk grace period selama 2 tahun.Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai pembangunan fasilitas produksi PT Kimia Farma (Persero), Tbk di JalanRaya Banjaran Km. 16, Kabupaten Bandung dan dijamin dengan tanah beserta bangunan dan peralatan diatasnyauntuk sertifikat HGB No. 865 / Lebakwangi dan sertifikat HGB No. 5 / Batukarut atas nama Entitas yang diikat haktanggungan dengan nilai pengikatan sebesar Rp805.659.197.000,- serta Mesin, Peralatan Laboratorium, dan semuaPerlengkapan / Inventaris Pabrik Banjaran yang diikat secara fidusia sebesar Rp404.184.000.000,-. Jaminan tersebutbersifat Cross Collateral dan Cross Default dengan fasilitas kredit investasi di bank peserta Club Deal lainnya.

Fasilitas tersebut dibebani suku bunga tahunan sebesar 9,1% dan sewaktu-waktu dapat berubah.Selain itu Entitas juga memperoleh fasilitas Kredit Investasi Ekspor (KIE) dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia(Indonesia Eximbank) sebesar maksimum Rp85.479.000.000,- yang terdiri dari KIE Rp75.000.000.000,- dan KIE-IDCRp10.479.000.000,- yang digunakan untuk membiayai pembangunan Pabrik Bahan Baku Obat di Delta Silicon 1,Lippo Cikarang, Jawa Barat dengan jangka waktu maksimum 5 (lima) tahun termasuk grace period selama 2 (dua)tahun. Fasilitas KIE tersebut dibebani suku bunga tahunan sebesar 9,225% dan sewaktu-waktu dapat berubah.Fasilitas kredit ini dijamin dengan SHGB No. 87 Jl Sisingamangaraja XII KM 9 No. 59 Medan, Kelurahan Timbang Deli,Medan, dengan nilai pengikatan sebesar Rp85.479.000.000,-.

Atas fasilitas kredit yang diterima diatas Entitas diharuskan antara lain; menyampaikan laporan keuangan un-auditedyang ditandatangani Direksi, menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik,mengijinkan pihak kreditur untuk melakukan pemeriksaan usaha dan aktivitas keuangan nasabah, melakukanpenilaian kembali minimal 2 tahun sekali atas jaminan kredit, mengasuransikan jaminan kredit, melaporkan pembagiandeviden dan menyerahkan progress internal perusahaan secara triwulanan atas pembangunan pabrik bahan bakuobat. Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut di atas Entitas diharuskan menjaga rasio keuangan secarakonsolidasi, seperti rasio aktiva lancar terhadap hutang lancar tidak kurang dari 1 kali, rasio total kewajiban terhadapmodal tidak lebih dari 3 kali, rasio EBITDA terhadap kewajiban yang jatuh tempo dan biaya bunga (DSCR) tidakkurang dari 1 kali.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

59

19. UTANG BANK(lanjutan)

PT Bank Central Asia, Tbk.Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Central Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitas kredit lokalsebesar maksimum Rp30.000.000.000.- fasilitas time loan revolving sebesar maksimum Rp100.000.000.000.- yangdapat digunakan oleh Entitas Anak PT KFA sebesar maksimum Rp50.000.000.000,- sebagai sublimit dari fasilitas timeloan revolving, fasilitas bank garansi sebesar Rp35.000.000.000.-, fasilitas LC (Sight/Usance) sebesar maksimumUSD3.500.000 dan fasilitas Forex Line sebesar maksimum USD 1.500.000. Fasilitas ini dijamin dengan sertifikat HGBNo. 2341/Pasar Baru dan sertifikat HGB No. 275/Gambir atas nama Entitas berikut bangunan di atasnya dan/atauyang merupakan satu kesatuan dengan tanah tersebut dengan nilai pengikatan hak tanggungan sebesarRp155.000.000.000,-. Pada tanggal 12 November 2016 fasilitas kredit ini akan jatuh tempo dan telah diperpanjanghingga 12 November 2017. Fasilitas kredit modal kerja ini dibebani bunga tahunan sebesar 9% dan dapat berubahsewaktu-waktu.Atas fasilitas kredit yang diterima diatas Entitas diharuskan antara lain; menyampaikan laporan keuangan internaltriwulanan dan laporan keuangan tahunan audited, memberikan keterangan tertulis atas peringkat merah dalampengelolaan lingkungan hidup yang diberikan Kementrian Lingkungan Hidup dan ketentuan-ketentuan perkreditanyang berlaku di PT Bank Central Asia, Tbk.

The Bank of Tokyo – Mitsubhisi UFJ, Ltd.Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari The Bank of Tokyo – Mitsubhisi UFJ, Ltd. sebesar maksimumRp150.000.000.000.- dan fasilitas bank garansi sebesar Rp100.000.000.000.- merupakan sublimit dari fasilitas kreditmodal kerja, serta fasilitas forex line sebesar maksimum USD 1.600.000. Fasilitas kredit ini diberikan tanpa jaminan(Negative pledge) dan dibebani suku bunga tahunan sebesar ongkos pendanaan ditambah dengan marjin tahunansebesar 1%.

Pada tanggal 1 Desember 2016 Entitas memperoleh fasilitas Bridging Loan dari The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ,Ltd.sebesar maksimum Rp360.000.000.000,- dan fasilitas LC impor/local sebagai sublimit fasilitas Bridging Loan untukmembiayai sementara proyek pembangunan pabrik Banjaran. Fasilitas Bridging Loan ini diberikan tanpa jaminan dandibebani suku bunga tahunan sebesar ongkos pendanaan ditambah dengan marjin tahunan sebesar 1,1%.Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut di atas Entitas diharuskan menjaga rasio keuangan secara konsolidasi,seperti rasio aktiva lancar terhadap hutang lancar tidak kurang dari 1,1 kali, rasio total kewajiban terhadap modal tidaklebih dari 1,5 kali, dan rasio EBITDA terhadap pengeluaran bunga tidak kurang dari 3 kali untuk laporan keuangantahunan yang diaudit.

20. UTANG USAHA

30 Juni 2017 31 Desember 2016Pihak-pihak berelasi :

PT Indo Farma Global Medika 1.954.385.835 3.411.860.185PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero 901.566.119 449.275.272PT Rajawali Nusindo 56.270.373 261.037.322PT Bio Farma (Persero) - 56.187.005Lain-lain 6.331.286.677 4.384.636.889

9.243.509.004 8.562.996.673

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

60

20. UTANG USAHA (lanjutan)

30 Juni 2017 31 Desember 2016Pihak ketiga:

PT Anugrah Parmindo Lestari 87.109.524.508 80.205.022.392PT Anugerah Argon Medika 54.230.084.577 56.118.853.615Mylan Laboratoris 50.655.907.648 39.664.501.487PT Jonhson & Johnson Indonesia 42.561.984.806 80.455.945.708PT Bina San Prima 32.547.112.308 27.009.724.476PT Enseval Putra Megatrading 19.683.338.813 26.384.575.232PT Parit Padang Global 19.885.351.191 20.716.273.458PT Merapi Utama Farma 19.284.843.208 20.041.954.345PT Milenium Pharmacon 18.551.990.532 16.270.728.813PT Phapros 19.022.995.000 21.777.590.625Hetero Fzco 17.864.290.000 -PT Mensa Bina Sukses 17.752.189.959 19.226.146.255World Botanical s Product 15.483.484.805 5.382.207.391PT Daya Muda Agung 15.526.126.881 11.900.443.013Arnold Suhr 13.817.398.501 -PT Tempo 11.535.650.041 18.507.940.467Mundipharma Medical Company 11.439.120.000 -PT Avesta Continental Packing 10.812.464.648 10.613.585.558PT Antar Mitra Sembada 10.800.475.465 14.799.202.245Zhejiang Guobang Pharmace 7.404.004.725 -PT Tetra Pak Stainless Equipment 7.314.610.000 -Sai Pharma Co., Ltd 7.149.337.250 -PT Penta Valent 7.042.635.800 6.226.846.458PT Novapherin 6.362.971.797 17.300.414.227PT Sri Aman Corporindo 6.425.627.782 6.425.627.782PT Lucas Jaya 6.315.457.372 1.072.857.296Tianjin Tianyao Pharmacetical 5.979.843.600 1.452.431.600PT Deltamas Solusindo 5.927.000.000 4.553.000.000Li Qiao Internasional Co. 5.226.007.920 -PT Combi Putra 4.228.749.613 3.355.927.604PT Kembang Krista 4.189.174.793 -PT Kebayoran Farma 4.121.989.989 4.488.954.458Marchesini Group Spa Italia 3.637.876.000 -PT Mega Setia Agung Kimia 3.355.964.830 1.809.464.412PT Narda Tita 4.691.062.385 1.813.001.645PT United Dico Citas 3.974.379.783 5.149.334.847

Dipindahkan 581.911.026.530 522.722.555.409

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

61

20. UTANG USAHA (lanjutan)

Pindahan 581.911.026.530 522.722.555.409PT Kalista 3.593.192.662 7.774.727.575PT Tigaka Distrindo Perkasa 3.066.516.832 5.934.242.830PT Tatarasa Primatama 2.763.801.786 3.618.987.018PT Tiga Srikandi Jaya 3.340.288.637 -Purdue Pharmaceutichal 2.639.789.774 2.639.789.774PT Pasific Rimutama 3.663.201.047 2.711.067.675PT Mega Medika Mandiri 2.395.890.600 -KPC Pharmacetical 2.906.638.000 2.906.638.000Continental Petrochem Pte, Ltd 2.726.439.321 238.478.285CV Mutiara 2.807.482.187 1.029.097.732Indivior UK Limited 2.608.348.500 -Koperasi Chincona 2.075.839.178 1.103.179.864PT Usaha Bakti Lestari 1.631.780.563 728.398.825PT Ditek Jaya 1.828.245.900 1.166.000.000PT Karya Intertek Kencana 1.651.975.200 1.195.009.200CV Jaya Sentosa 1.657.378.708 708.613.412PT Indomulti Plasindo 1.717.739.260 707.184.788PT Eva Surya 1.961.007.735 2.661.612.480PT Karyana Kemasindo Plastik 1.259.965.464 832.409.675PT Impack 1.864.325.489 1.279.660.325Epic Ingredient 1.484.462.600 545.958.000PT Sinar Goldsindo 1.735.310.490 175.492.756PT Brataco Chemica 1.626.624.269 1.112.900.572PT Indo Farma Global Medika 1.264.341.842 1.035.384.545PT Distriverta Buana 1.040.767.587 1.292.905.173PT Dos Ni Roha 1.387.406.547 4.203.725.546PT Osmopharm 1.346.726.250 3.117.152.000PT Ratna Baru Plastik 1.181.440.701 679.576.800PT Tiga Anugrah 1.367.825.101 1.128.249.696Soon Soon Oilmills Sdn., Bhd. 1.743.383.136 -PT Inti Sumber Hasil Semesta 1.869.196.154 -PT Fabindo Sejahtera 1.236.230.605 1.144.296.572Lain-lain (masing-masing dengan saldo dibawahRp1.000.000.000) 189.722.076.904 312.169.422.242

Jumlah Utang pihak ketiga 837.076.665.558 886.562.716.769Jumlah Hutang Usaha Bersih 846.320.174.563 895.125.713.440

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

62

20. UTANG USAHA (lanjutan)

Jumlah utang usaha berdasarkan umur sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Belum jatuh tempo 572.340.089.661 549.524.047.8931 sampai dengan 30 hari 89.124.018.704 180.628.966.07931 sampai dengan 60 hari 49.465.343.111 77.723.806.59461 sampai dengan 150 hari 69.287.737.054 58.872.061.866Lebih dari 150 hari 66.102.986.033 28.376.831.101

846.320.174.563 895.125.713.441

Jangka waktu kredit yang timbul akibat dari pembelian barang jadi, bahan baku,dan bahan pembantu baik dari dalamnegeri maupun dari luar negeri berkisar antara 30 sampai dengan 180 hari dan dalam transaksi tersebut dari pihakkreditur (supplier) tidak ada persyaratan atau jaminan tertentu.

Jumlah utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Rupiah 645.554.716.875 808.548.439.237Mata uang asing 0USD15.073.613,46: 30 Juni 2017 dan 200.765.457.688 -USD6.443.679,24 : 31 Desember 2016 - 86.577.274.206

846.320.174.563 895.125.713.441

21. UANG MUKA PELANGGAN

Akun ini merupakan uang muka yang diterima Entitas Induk dan Entitas Anak dalam rangka penjualan obat-obatandan alat kesehatan ke Pemerintah Republik Indonesia (Pemerintah Daerah), dan pihak ketiga masing-masing sebesarRp819.765.398,-. Dan Rp2.230.070.170,- pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

63

22. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Gaji dan kesejahteraan karyawan 39.977.686.754 161.585.881.712Promosi dan beban penjualan 22.225.561.877 40.030.397.495Biaya umum dan pemeliharaan 11.271.465.829 22.278.500.355Biaya pabrikasi dan produksi 2.163.612.621 11.951.215.597Biaya listrik.gas. air dan bahan bakar 5.313.041.019 3.334.547.413Biaya bunga bank 2.062.500.000 2.062.500.000Cadangan tantiem direksi dan komisaris - 15.400.340.000Lain-lain (masing-masing dengan saldo di bawahRp1.000.000.000) 265.050.300 994.472.471

83.278.918.400 257.637.855.043

23. UTANG SEWA PEMBIAYAAN

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Pembayaran minimum di masa depan 4.775.894.656 4.651.456.896Dikurangi beban keuangan masa depan (647.603.809) (490.285.000)

4.128.290.847 4.161.171.896Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 1.959.166.890 1.447.087.832Bagian jangka panjang 2.169.123.957 2.714.084.064

Utang sewa pembiayaan merupakan utang sewa atas pengadaan aset tetap kendaraan di Entitas dengan tingkatbunga antara 6.20% sampai dengan 9.50% per tahun dengan jangka waktu angsuran antara 3 tahun sampai dengan 4tahun.Entitas wajib merawat kendaraan yang dipergunakan. Resiko atas rusak, musnahnya atau hilangnya kendaraanmenjadi tanggung jawabEntitas untuk itu Entitas mengasuransikan untuk seluruh resiko (all risk) selama periode sewabeli.Adapun rincian Entitas sewa guna usaha adalah sebagai berikut:

2017 2016Koperasi Mandiri 3.979.404.668 17.662.824.512Markindo 85.000.000 -PT Astrindo Finance 42.455.550 950.024.000PT Toyota Astra Finance - 1.028.459.520

4.106.862.235 19.641.310.048

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

64

24. LIABILITAS LANCAR LAINNYA

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Pengadaan aset tetap 30.783.962.882 18.796.395.423Pendapatan diterima dimuka Sewa tanah dan Bangunan 5.002.272.721 6.258.767.290Jasa medis dokter 4.378.042.725 2.752.407.174PT Tirta Investama 1.264.687.934 2.074.585.405PT Triman 806.000.779 1.044.444.775Koperasi Chincona 862.933.617 901.513.379PT Cipta Kreasindo 24.750.000 24.750.000Jansen Indonesia - 195.340.829Titipan Uang Pihak ketiga 1.617.540.579 22.021.007.681Lain-lain (masing-masing dengan saldo di bawahRp1.000.000.000) 6.871.563.511 7.073.299.594

51.611.754.748 61.142.511.550

25. PINJAMAN JANGKA MENENGAH

Pokok Pinjaman Wali Amanat Jatuh Tempo Suku bungaRp300.000.000.000 Bank Mandiri 25 Pebruari 2018 8,25%

Pada tanggal 22 Agustus 2016 perusahaan menerbitkan MTN sebesar Rp300.000.000.000.- dengan Arranger PTBahana Sekuritas dan PT CIMB Sekuritas Indonesia, dan Wali Amanat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dengantingkat suku bunga tetap sebesar 8.25% jangka waktu 18 (delapan belas) bulan dari 25 September 2016 sampaidengan 25 Pebruari 2018,dan pembayaran bunga dilakukan setiap 3(tiga) bulan. Dana MTN digunakan untukekspansi usaha dan modal kerja Entitas.

26. PINJAMAN JANGKA PANJANG

Pinjaman Jangka Panjang adalah Saldo pinjaman atas fasilitas Kredit Investasi dari Lembaga Pembiayaan EksporIndonesia (Indonesia Eximbank), yang terdiri dari fasilitas kredit investasi ekspor bagian dari Club Deal dengan PT.Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.untuk membiayai pembangunan fasilitasproduksi PT Kimia Farma (persero) Tbk di Jalan Raya Banjaran Km 16 , Bandung dan untuk membiayai pembangunanpabrik bahan baku obat di Delta Silicon , Lippo Cikarang, Jawa Barat.

Bank 30 Juni 2017 31 Desember 2016Bank Mandiri (Kredit Investasi Banjaran) 91.012.369.840 -Indonesia Exim Bank (Kredit Investasi Banjaran) 192.900.450.375 -Indonesia Exim Bank (Kredit Investasi KF Sungwun) 75.000.000.000 75.000.000.000Bank BNI (Kredit Investasi Banjaran) 24.747.880.875 -Jumlah 383.660.701.090 75.000.000.000

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

65

27. MODAL SAHAM

Susunan pemilikan saham Entitas pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Nama pemegang saham Lembar saham % Jumlah (Rp)

1. Pemerintah Republik Indonesia- Saham seri A Dwiwarna 1 0.01 100- Saham seri B Biasa 4.999.999.999 90.02 499.999.999.900

2. Masyarakat umum 0 0- Saham seri B Biasa 553.875.000 9.97 55.387.500.000

3. Manajemen - Saham seri B Biasa 0 0- Jisman Siagian 82.500 0.00 8.250.000- Pujianto 42.500 0.00 4.250.000

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 5.554.000.000 100.00 555.400.000.000

28. TAMBAHAN MODAL DISETOR LAINNYA – AGIO SAHAMJumlah (Rp)

Penjualan saham ke masyarakat umum dengan harga perdana Rp200 X 500.000.000 saham 100.000.000.000Penjualan saham ke karyawan dan manajemen dengan harga Rp180 X 54.000.000 saham 9.720.000.000Nominal saham Rp100 X 554.000.000 saham (55.400.000.000)

54.320.000.000Biaya emisi saham baru (10.740.379.969)Jumlah tambahan modal disetor agio saham 43.579.620.031

29. SELISIH RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI

% 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016.Penyertaan harga perolehan nilai wajar Selisih

PT Sinkona Indonesia Lestari 56.02% 18.578.965.212 28.663.607.062 10.084.641.850

30. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM

Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS) tahun buku 2016 pada tanggal 20 April 2017 antara lain menetapkanpenggunaan Laba tahun buku 2016 sebesar Rp267.414.092.891,- sebagai berikut:a. Sebesar Rp 53.485.020.000,- atau 20% dari laba bersih untuk Devidenb. Sebesar Rp213.929.072.891,- atau 80% dari laba bersih untuk Cadangan Perusahaanc. Terhadap Saldo Laba yang belum ditentukan penggunaannya sampai dengan Tahun Buku yang berakhir tanggal

31 Desember 2016 sebesar Rp75.338.211.040 sebagai Cadangan Perusahaan.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

66

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Progam Pensiun Manfaat Pasti 44.879.373.122 39.856.871.308Liabilitas Imbalan Kerja manfaat karyawan 259.867.801.233 227.375.308.917

Saldo akhir 304.747.174.355 267.232.180.225

PROGRAM PENSIUN

Program pensiun manfaat pastiDana pensiun ini dikelola oleh dana Pensiun Kimia Farma (DPKF) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh MenteriKeuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Kep-023/KM.17/2000 tanggal 31 Januari 2000. DanaPensiun Kimia Farma (DPKF) merupakan kelanjutan dari Yayasan dana Pensiun Kimia Farma yang dibentukberdasarkan Akta No. 38 tanggal 20 April 1970 dari Nerdy. S.H. notaris di Jakarta.Pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan.Pendanaan dana Pensiun Kimia Farma berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan danpemberi kerja masing-masing sebesar 6,5% dan 9,56% dari penghasilan dasar pensiun.

Rekonsiliasi beban (manfaat) pensiun sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Jasa kini perusahaan 6.706.711.993 4.850.210.681Beban bunga 27.741.972.914 26.909.406.804Iuran dana pensiun / Premi asuransi (8.636.566.801) (49.800.024.642)Hasil yang diharapkan dari aset program (24.553.423.209) (20.438.519.200)

1.258.694.897 (38.478.926.357)

Aset manfaat pensiun karyawan adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016Nilai kini liabilitas pada akhir periode 362.125.084.407 346.774.661.425Nilai wajar aset akhir periode (317.245.711.284) (306.917.790.117)Liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan 44.879.373.123 39.856.871.308

Mutasi aset manfaat karyawan adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016Liabilitas awal periode 39.856.871.308 80.886.095.050Beban (manfaat) pensiun tahun berjalan 1.258.694.896 (38.478.926.357)Beban (Pendapatan) komprehensif lain 3.763.806.920 (2.550.297.385)Liabilitas akhir periode 44.879.373.124 39.856.871.308

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

67

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA(lanjutan)

PROGRAM PENSIUN(lanjutan)

Nilai sekarang liabilitas dana pensiun dan beban pensiun pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 dihitungoleh PT KIS Aktuaria, aktuaris independen dengan menggunakan metode “projected unit credit”.Laporan tersebut disusun dengan menggunakan asumsi sebagai berikut:

Tingkat diskonto per tahun : 8.00% tahunTingkat kenaikan gaji : 5% per tahunTingkat kenaikan uang pension : 2% per tahunTabel kematian : The 1949 Annuity mortality table modifiedTingkat kenaikan cacat : 0.01% tingkat mortalitaTingkat pengunduran diri : 1% tingkat mortalitaEstimasi sisa masa kerja : 10 tahunUmur pensiun normal : 55 tahunUmur pensiun dipercepat : 45 tahun

LIABILITAS IMBALAN KERJA MANFAAT KARYAWAN

Entitas memberikan imbalan kerja berupa uang penghargaan dalam hal karyawan mengundurkan diri, meninggal,sakit/cacat ataupun mencapai usia pensiun dini/normal yang besarnya tergantung dari masa kerja masing-masingkaryawan, sesuai yang tercantum dalam Kesepakatan Kerja Bersama antara Entitas dan Serikat Pekerja Kimia Farma.Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut (catatan 3v).

Beban imbalan kerja karyawan pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 menggunakan angka yang dihitung oleh PTKIS Aktuaria, aktuaris independen sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016Jasa kini perusahaan 5.902.999.422 9.771.334.894Beban bunga 9.434.512.562 16.265.287.897Dampak Curtailment 19.712.660.610 -Amortisasi Akumulasi (Keuntungan) Aktuaria (452.516.808) (452.516.808)

34.597.655.786 25.584.105.983

Liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016Nilai kini liabilitas pada akhir periode 261.265.428.079 228.540.557.059Nilai wajar aset akhir periode (1.397.626.846) (1.165.248.142)Liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan 259.867.801.233 227.375.308.917

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

68

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA(lanjutan)

Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Liabilitas awal periode 227.375.308.917 202.619.885.443Beban imbalan pasca kerja yang diakui periode berjalan 34.597.655.786 25.684.105.983Pembayaran imbalan pasca kerja yang selama periode berjalan (25.449.126.820) (36.667.458.280)Beban (Pendapatan) komprehensif lain 23.095.223.917 35.490.036.338Aset Liabilitas belum diakui di neraca 248.739.433 248.739.433Liabilitas akhir periode 259.867.801.233 227.375.308.917

Nilai sekarang liabilitas imbalan kerja bersih per 30 Juni 2017 menggunakan angka estimasi dan 31 Desember 2016dihitung oleh PT KIS Aktuaria dengan menggunakan metode “projected unit credit” dengan menggunakan asumsiaktuaria sebagai berikut:

Tingkat diskonto per tahun : 8.00% tahunTingkat kenaikan gaji : 5% per tahunTabel kematian : The 1949 Annuity mortality table modifiedTingkat kenaikan cacat : 0.01% tingkat mortalitaTingkat pengunduran diri : 1% tingkat mortalitaEstimasi sisa masa kerja : 10 tahunUmur pensiun normal : 55 tahunUmur pensiun dipercepat : 45 tahun

32. KEPENTINGAN NON PENGENDALI (KNP)

% 30 Juni 2017Penyertaan Saham Saldo laba(rugi) Tambahan Modal Laba(rugi) Jumlah KNP

PT Sinkona Indonesia Lestari 49.00% 11.403.983.136 20.070.203.012 - 4.075.492.450 35.549.678.647PT Kimia Farma Diagnostika 00.04% 5.000.000 5.839.482 1.950.526 12.790.008PT Kimia Farma Apotek 00.00% - - - - -PT Sungwun Pharmacopia 25.00% 20.625.000.000 (1.658.848.562 6.875.000.000 (976.347.499) 24.864.803.939

Jumlah 32.033.983.136 18.417.193.932 6.875.000.000 3.101.095.477 60.427.272.544

% 31 Desember 2016Penyertaan Saham Saldo laba(rugi) Dividen Laba(rugi) Jumlah KNP

PT Sinkona Indonesia Lestari 49.00% 11.403.983.136 14.642.344.756 (412.081.178) 5.839.939.434 31.474.186.148PT Kimia Farma Diagnostika 00.04% 5.000.000 3.075.582 - 2.763.900 10.839.482PT Kimia Farma Apotek 00.00% - - - - -PT Sungwun Pharmacopia 25.00% 20.625.000.000 - - (1.658.845.562) 18.966.154.438

Jumlah 32.033.983.136 14.645.420.338 (412.081.178) 4.183.857.772 50.451.177.068

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

69

33. PENJUALAN

Tahun 2017 Tahun 2016

Penjualan lokal:Pihak ketiga lokal 2.431.897.025.791 2.292.551.310.331Pihak-pihak berelasi 95.328.923.126 100.778.180.383

Penjualan pihak ketiga ekspor: 0 0Garam kina 102.422.339.978 92.136.996.672Yodium dan Derivat 3.463.399.200 4.120.310.000Obat dan lain-lain 2.440.685.232 314.845.170

2.635.552.373.327 2.489.901.642.556

Rincian penjualan menurut lini produk adalah sebagai berikut:

Tahun 2017 Tahun 2016

Penjualan produksi Entitas:Obat Generik 330.314.688.932 270.526.503.748Obat Ethical. Lisensi dan Narkotika 349.188.884.474 344.511.265.417Obat Over The Counter (OTC) 133.542.238.521 127.995.611.906Bahan baku (minyak nabati. yodium dan kina) 140.735.197.295 112.661.193.410Pil KB dan Alat kontrasepsi 167.113.309 3.887.344.312

Sub Total 953.948.122.531 859.581.918.793Penjualan produksi Pihak Ketiga:

Obat Ethical 1.015.536.549.442 897.290.937.892Obat Generik 79.442.495.171 122.499.434.326Obat Over The Counter (OTC) 407.106.910.569 402.337.441.862Alat kesehatan dan lain-lain 69.074.317.018 146.847.424.419Jasa Laboratorium dan klinik kesehatan 110.443.978.596 61.344.485.264

Sub Total 1.681.604.250.796 1.630.319.723.7632.635.552.373.327 2.489.901.642.556

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

70

34. BEBAN POKOK PENJUALAN

Tahun 2017 Tahun 2016

PertambanganPemakaian bahan - 1.181.938.244Biaya tak langsung 926.407.082 7.866.525.541Biaya langsung 4.164.097.579 2.525.769.261

Sub total biaya produksi pertambangan 5.090.504.661 11.574.233.046

Produksi manufakturPemakaian bahan 243.728.809.901 233.086.018.618Biaya langsung 41.658.047.900 33.661.388.499

Biaya pabrikasi: 0Gaji dan kesejahteraan karyawan 57.129.008.436 50.954.764.490BBM, listrik, air, gas & bahan kimia 14.738.059.890 16.270.597.678Penyusutan 10.089.076.627 9.100.204.394Pemeliharaan dan peralatan 11.146.424.468 9.682.117.252Lain-lain (masing-masing dengan saldo di bawah Rp1.000.000.000) 9.451.663.025 5.139.871.770

Sub total 387.941.090.247 357.894.962.701Barang dalam proses

Awal periode 52.227.983.719 58.983.392.402Akhir periode (68.188.819.718) (77.837.687.372)

Sub total produksi manufaktur 371.980.254.248 339.040.667.731Total biaya produksi manufaktur dan pertambangan 377.070.758.909 350.614.900.777Barang jadi

Awal periode 770.448.872.477 599.902.059.418Pembelian 1.319.421.008.671 1.420.022.078.663Akhir periode (768.227.469.101) (671.482.667.016)

Sub Total 1.321.642.412.045 1.348.441.471.0651.698.713.170.955 1.699.056.371.842

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

71

35. BEBAN USAHATahun 2017 Tahun 2016

Beban penjualan dan disrtibusi:Gaji dan kesejahteraan karyawan 332.089.824.695 269.974.467.562Promosi dan Pemasaran 106.317.717.745 61.424.139.442Amortisasi sewa gedung, amortisasi kerja sama operasi dan IKS 35.511.104.899 14.283.171.396Distribusi barang 25.042.519.322 19.906.057.740Komisi penjualan 3.717.418.489 3.989.659.683Pemeliharaan bangunan sewa dan kerja sama operasi 19.396.820.884 18.935.323.918Lain-lain (masing-masing dengan saldo di bawah Rp1.000.000.000) 461.919.126 533.922.156

522.537.325.160 389.046.741.897

Beban umum dan administrasi:Gaji dan kesejahteraan karyawan 81.405.107.618 86.138.202.188Manfaat karyawan dan manfaat pension 35.856.350.683 12.235.966.471Listrik, BBM, air dan gas 30.358.999.755 25.614.084.739Pemeliharaan dan peralatan 21.112.013.145 22.488.653.319Penyusutan dan amortisasi 16.880.974.502 13.444.567.135Gaji dan kesejahteraan direksi dan dewan komisaris 16.545.975.626 24.547.865.440Alat kantor dan percetakan 14.010.641.660 13.940.822.908Perjalanan dinas 14.109.175.192 12.897.355.568Telepon, facsimile dan telegram 8.666.627.819 8.153.271.413Jamuan dan sumbangan 6.716.412.596 8.227.410.372Jasa professional 8.589.293.645 3.707.006.826Pajak kendaraan. bumi bangunan dan retribusi 4.813.702.241 3.564.064.370Penelitian dan pengembangan 7.672.978.571 11.648.126.588Sewa gedung dan kendaraan 3.212.779.586 1.402.784.223Asuransi 3.796.526.798 2.975.356.283Penyisihan piutang usaha dan lainnya 2.683.449.309 5.872.119.444Penyisihan barang rusak/usang 3.332.529.020 7.716.672.925Lain-lain (masing-masing dengan saldo di bawah Rp1.000.000.000) 15.906.424.952 12.732.385.462

295.669.962.718 277.306.715.674818.207.287.880 666.353.457.571

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

72

36. BEBAN KEUANGAN

37. PENDAPATAN LAINNYA

Tahun 2017 Tahun 2016

Pendapatan deviden PT Asurasnis Inhealth Indonesia 13.685.971.368 8.269.523.857Sewa gedung dan ruangan 13.504.061.321 5.055.882.772Listing fee dan brand activity fee 7.995.397.585 7.325.824.867Bunga deposito berjangka 7.540.742.335 2.645.345.711Pendapatan jasa giro 1.093.510.300 1.290.813.989Hasil lelang asset tetap - 410.005.000Lain-lain masing-masing dengan saldo dibawah Rp1.000.000.000,00 11.822.546.398 4.826.407.313

55.642.229.307 29.823.803.509

38. PENDAPATAN (BEBAN) KURS MATA UANG ASING – BERSIH

Saldo Pendapatan (beban) kurs mata uang asing bersih untuk periode yang berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 283.394.140,- dan (Rp1.519.545.650),-

39. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

Laba BersihLaba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham yang diatribusikan kepada pemegang saham biasa pemilikEntitas adalah sebesar Rp95.069.356.460,- dan Rp93.593.596.301,- masing-masing untuk periode 30 Juni 2017 dan2016

Jumlah SahamJumlah berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar yang digunakan sebagai dasar perhitungan laba per sahamdasar pada tahun 2017 dan 2016 adalah sebesar 5.554.000.000 saham.

Laba Bersih Per Saham Dasar

Laba bersih per saham dasar adalah sebesar 17,12 dan Rp 16,85.- masing-masing untuk periode yang berakhir 30Juni 2017 dan 2016.

Tahun 2017 Tahun 2016Beban bunga bank 18.110.006.032 13.939.286.872Beban bunga pinjaman jangka menengah 18.562.500.000 5.000.000.000Beban bunga – sewa pembiayaan 70.885.776 182.882.823

36.743.391.808 19.122.169.695

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

73

40. TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK BERELASI

Sifat dan jenis transaksi yang material dengan pihak – pihak berelasi adalah sebagai berikut:

a. Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakanpemegang saham Entitas sebesar 90.03% per 30 Juni 2017 dan 2016. Entitas dan BUMN lain memiliki hubunganafiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia.

b. Entitas menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank BUMN dengan persyaratan dan tingkatbunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga.

c. Entitas mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Entitas dengan BUMN-BUMN lain.

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak - pihak berelasi adalah sebagai berikut:

No Pihak Hubungan Istimewa Sifat hubungan Transaksi1 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. BUMN Penempatan dana di rekening

bank,penjualan obat dan fasilitaspinjaman

2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. BUMN Penempatan dana di rekening bank.fasilitas pinjaman dari bank

3 PT Bank Pembangunan Daerah BUMN Penempatan dana di rekening bank4 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BUMN Penempatan dana di rekening bank5 PT Bank Syariah Mandiri BUMN Penempatan dana di rekening bank6 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

dahulu PT Asuransi Kesehatan (Askes)BUMN Penjualan Obat

7 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) BUMN Penjualan Obat8 PT Angkasa Pura (Persero) BUMN Penjualan Obat9 PT Jamsostek (Persero) BUMN Penjualan Obat

10 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. BUMN Penjualan Obat11 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. BUMN Penjualan Obat12 PT Pertamina (Persero) BUMN Penjualan Obat13 PT Timah (Persero) Tbk. BUMN Penjualan Obat14 PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) BUMN Penjualan Obat15 PT Perkebunan Nusantara (Persero) BUMN Penjualan Obat16 PT Pos Indonesia (Persero) BUMN Penjualan Obat17 PT Bio Farma (Persero) BUMN Penjualan Obat18 PT Taspen (Persero) BUMN Penjualan Obat19 PT Pelabuhan Indonesia BUMN Penjualan Obat20 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) BUMN Penjualan Obat

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

74

40. TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK BERELASI (Lanjutan)

No Pihak Hubungan Istimewa Sifat hubungan Transaksi

21 PT Bio Farma (Persero) BUMN Pembelian/Penjualan Obat22 PT Garam (Persero) BUMN Pembelian Obat23 PT Indofarma Global Medika Entitas Anak

BUMNPembelian/Penjualan Obat

24 PT Rajawali Nusindo Entitas AnakBUMN

Pembelian/Penjualan Obat25 Indonesia Exim Bank Lembaga

Pembiayaan Fasilitas Pinjaman

26 PT Bank Mandiri Taspen Pos Entitas Anak Penempatan Dana di Rekening

30 Juni 2017 31 Desember 2016BankPihak-pihak berelasi –Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 99.050.143.076 118.636.231.076PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 61.333.194.239 9.210.949.311PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 10.999.138.472 3.211.215.030PT Bank Pembangunan Daerah 10.669.778.921 32.082.988.895PT Bank Syariah Mandiri 97.564.265 166.779.287

Jumlah bank Rupiah 182.149.818.973 163.308.163.599Mata Uang Asing

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 10.816.939.700 22.470.405.862Jumlah bank mata uang asing 10.816.939.700 22.470.405.862Jumlah Pihak-pihak berelasi 192.966.758.673 185.778.569.461Persentase terhadap jumlah asset 3,88% 4,03%

Deposito jangka pendek (Rupiah)Pihak-pihak berelasi

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 15.000.000.000 150.000.000.000PT Bank Jabar Banten TbkPT Bank BNIPT Bank Mandiri Taspen Pos

-25.000.000.00025.000.000.000

50.000.000.00075.000.000.00075.000.000.000

65.000.000.000 350.000.000.000Persentase terhadap jumlah aset 1,31% 7,59%

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

75

40. TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK BERELASI (Lanjutan)

Piutang Usaha 30 Juni 2017 31 Desember 2016Pihak-pihak berelasi :

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 25.744.196.087 21.477.158.094BPJS Kesehatan(dahulu PT Askes) 10.538.257.395 12.861.888.668PT Angkasa Pura II (Persero) 10.250.941.235 7.669.298.262BPJS Ketenagakerjaan (dahulu PT Jamsostek) 3.862.564.609 1.164.586.631PT Pertamina (Persero) 1.655.018.118 2.200.327.609PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 1.025.109.890 862.370.809PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) 622.666.095 1.125.036.060PT Pelabuhan 473.087.584 460.806.282PT Bio Farma 341.374.714 209.665.763PT Timah 176.730.722 51.164.941PT Pelni 96.331.192 460.698.248PT Rajawali Nusantara Indonesia 7.186.990 962.635.157Lain-lain (masing-masing dengan saldo di bawahRp200.000.000) 15.219.065.390 9.368.088.386

Jumlah 70.012.530.021 58.873.724.909Penyisihan piutang ragu-ragu (136.539.852) (117.895.231)

69.875.990.168 58.755.829.680Persentase terhadap jumlah asset 1,40% 1,27%

30 Juni 2017 31 Desember 2016Utang Bank:Pihak-pihak berelasi :

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Rupiah 473.160.413.861 333.728.485.561USD21.681,27:per 30 Juni 2017USD21.060,01 :per 31 Desember 2016 288.772.834 282.962.254

473.449.186.695 334.011.447.815Persentase terhadap jumlah liabilitas 17,68% 7,24%

Utang Usaha 30 Juni 2017 31 Desember 2016Pihak-pihak berelasi :

PT Indo Farma Global Medika 1.954.385.835 3.411.860.185PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) 901.566.119 449.275.272PT Rajawali Nusindo 56.270.373 261.037.322PT Bio Farma (Persero) - 56.187.005Lain-lain 6.331.286.677 4.384.636.890

9.243.509.004 8.562.996.674Persentase terhadap jumlah liabilitas 0,35% 0,19%

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

76

40.TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK BERELASI(Lanjutan)

Tahun 2017 Tahun 2016Penjualan

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 34.389.982.032 32.502.611.540Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan 32.222.043.749 32.145.727.252PT Angkasa Pura (Persero) I 6.202.960.395 648.095.840PT Angkasa Pura (Persero) II 1.546.869.762 5.546.473.126PT Pertamina (Persero) 2.446.927.499 3.879.881.718PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 2.233.237.449 2.393.080.707PT Jamsostek (Persero) 4.340.042.674 3.416.781.240PT Timah (Persero) Tbk 165.463.481 1.559.080.055PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 786.239.563 1.228.997.352PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. 731.406.920 700.644.408

PT Bio Farma (Persero) 528.320.723 206.345.263PT Perkebunan Indonesia (Persero) IV 329.630.351 2.086.296.309PT Rajawali Nusindo 13.249.005 -Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1.000.000.000) 9.392.549.523 14.464.165.573

95.328.923.126 100.778.180.383Prosentase terhadap Jumlah penjualan 3,62% 4,05%

Tahun 2017 Tahun 2016Pembelian

PT Indofarma Global Medika 2.304.542.841 1.479.451.221PT Rajawali Nusindo 2.625.683.872 286.987.490PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) 1.516.633.156 512.821.972Perusahaan Perdagangan Indonesia 148.970.063 232.167.900Lain-lain (masing-masing dibawah Rp100.000.000) 4.888.568.024 1.697.977.560

11.484.397.956 4.209.406.143Prosentase terhadap Harga Pokok Penjualan 0,59% 0,25%

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

77

41. IKATAN DAN KONTINJENSI

a.a. Entitas mempunyai perjanjian dengan Nature Pristine Health Products Ltd, Kanada tanggal 18 Mei 2005, JanssenPharmaceutica - Belgia dan PT Johnson & Johnson Indonesia pada tanggal 7 Mei 2007, Naprod Life Sciences PvtLtd - India pada tanggal 12 Agustus 2008, PT B Braun Medical Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2008diperbaharui tanggal 1 Oktober 2013, untuk menjual dan mendistribusikan produk-produk farmasi. Entitas akandiberikan potongan harga sebesar persentase tertentu dari harga jual yang disyaratkan. Jangka waktu perjanjian 1(satu) sampai dengan 10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis kecuali ada pemutusan perjanjianoleh salah satu pihak.

Entitas mempunyai perjanjian dengan Biotest AG, Jerman tanggal 8 November 2006, Perjanjian Lisensi denganHetero Labs Limited, India, 14 Juli 2015 Kunming Pharmaceuticals Corp, China tanggal 1 Juli 2011, MundipharmaLaboratories GmbH, Switzerland tanggal 1 Agustus 2013, Laboratorio Reig Jofre S.A., Spain tanggal 22 Januari 2015,Pantheryx Group Asia Pte. Ltd tanggal 24 Februari 2015, Indivior UK Limited tanggal 18 Agustus 2011, Vins Bio, Indiadan PT EyeGene Permata Nusantara tanggal 29 Februari 2016

b.

c.

d.

e.

Pada tanggal 15 April 2005 Entitas mengadakan perjanjian Build Operate Transfer (BOT) dengan PT Cipta KreasiFasilitas atas sebidang tanah milik Entitas seluas 4.175 m² yang terletak di Jalan Cikini Raya No. 2-4 Jakarta Pusat,yang akan dibangun gedung atau pusat perbelanjaan/mall berlantai tiga dengan jangka waktu pengelolaan selama 20(dua puluh) tahun terhitung sejak tanggal 31 Januari 2006 sampai dengan tanggal 31 Januari 2026 dan pada tanggal28 Februari 2006 telah dibuat klausul tambahan atas perjanjian tersebut.

Pada tanggal 01 Juli 2015, Entitas mengadakan Perjanjian Kerjasama Pendayagunaan Aset Tetap dengan PolaBangun Guna Serah dengan PT Aura Nusantara Abadi atas sebidang tanah milik Entitas seluas 2.111 m2 yangterletak di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 69 Bandung, yang akan dibangun bangunan Hotel standar Bintang Tiga yangterintegrasi dengan ruang apotek, ruang praktek dokter dan fasilitas penunjang lainnya dengan jangka waktupengelolaan selama 25 (dua puluh lima) tahun, terhitung sejak tanggal diterbitkannya Sertifikat Laik Fungsi oleh-Pemerintah Kotamadya Bandung (kecuali diakhiri lebih awal berdasarkan ketentuan Perjanjian ini), atau maksimalsampai dengan tanggal 02 Juni 2042.

Pada tanggal 16 November 2015, Entitas mengadakan Perjanjian Kerjasama Pendayagunaan Aset Tetap denganPola Bangun Guna Serah dengan PT Primiera Anggada atas sebidang tanah milik Entitas seluas 3.000 m2 yangterletak di Jalan Matraman Raya Nomor 57, 59 dan 61 Bandung, yang akan dibangun bangunan Hotel standar BintangTiga yang terintegrasi dengan ruang apotek, ruang praktek dokter dan fasilitas penunjang lainnya dengan jangkawaktu pengelolaan selama 25 (dua puluh lima) tahun, terhitung sejak tanggal diterbitkannya Sertifikat Laik Fungsi olehPemerintah DKI Jakarta (selambat-lambatnya 16 Juni 2018) atau akan berakhir 16 Juni 2043.

Pada tanggal 08 Juni 2016, Entitas mengadakan Perjanjian Kerjasama Pendayagunaan Aset Tetap dengan PolaBangun Guna Serah dengan PT Brawijaya Investama atas sebidang tanah milik Entitas seluas 4.520 m2 yang terletakdi Jalan Dr. Saharjo No.199 Jakarta, yang akan dibangun bangunan Rumah Sakit termasuk Rumah Sakit Ibu dan Anakberikut infrastruktur dengan jangka waktu pengelolaan selama 20 (dua puluh) tahun, terhitung sejak Grand OpeningRumah Sakit.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

78

41. IKATAN DAN KONTINJENSI(lanjutan)

f.

g.

h.

i.

j.

Pada tanggal 25 Maret 2009. Entitas mengadakan perjanjian dengan PT Merapi Utama Pharma untuk memasarkanproduk – produk Entitas di seluruh wilayah Indonesia. Perjanjian ini berlaku selama jangka waktu 2 (dua) tahun danselanjutnya diperpanjang secara otomatis. Pembaharuan Perjanjian tanggal 16 Agustus 2016.

Entitas mengadakan perjanjian distribusi dengan Ajmir MaS.Haal Co Ltd, Afghanistan pada tanggal 28 Maret 2006,Amir Aldin Co Ltd Yaman pada tanggal 28 Agustus 2008, Yat Seng Trading Company Hongkong pada tanggal 15Agustus 2008 untuk memasarkan produk – produk Entitas di wilayah masing – masing negara bersangkutan.perjanjian ini berlaku dengan jangka waktu selama antara 2 (dua) sampai dengan 5 (lima) tahun dan selanjutnya dapatdiperpanjang secara otomatis.

Pada tanggal 21 Maret 2010, Entitas mengadakan perjanjian dengan PT Pharmasolindo untuk memasarkan danmempromosikan produk Kimia Farma di seluruh wilayah Indonesia. Perjanjian ini berlaku dalam jangka waktu selamaantara1(satu) sampai 2 (dua) tahun dan selanjutnya dapat diperpanjang secara otomatis. Perjanjian diperbaharuitanggal 30 April 2015.

Pada tanggal 5 Januari 2009, Entitas mengadakan perjanjian distribusi obat – obatan dan fito farmaka dengan PTAnugrah Pharmindo Lestari yang berlaku efektif sejak tanggal 10 April 2009. Perjanjian ini berlaku selama jangkawaktu 2 (dua) tahun dan selanjutnya dapat diperpanjang secara otomatis.

Pada tanggal 3 Pebruari 2010. Entitas mengadakan perjanjian distribusi dengan Royal Ruby Co Ltd. Myanmar untukmendistribusikan obat-obatan produk Entitas di wilayah teritorial Myanmar. Perjanjian ini berlaku selama jangka waktu3 (tiga) tahun dan selanjutnya dapat diperpanjang secara otomatis.

k. Entitas anak (PT KFTD) mengadakan perjanjian distribusi dengan dengan PT Mahakam Beta Farma tanggal 10 Mei2005. PT Indofarma (Persero) Tbk tanggal 14 Agustus 2003 dan PT Merapi Utama tanggal 2 April 2003, PT Otsukapada bulan Mei 2012, PT Pharmasolindo pada bulan September 2012, PT Orang Tua Farma pada bulan Oktober2012, PT Ahmadaris pada bulan Desember 2012, PT Darya Varia Group pada bulan Desember 2012, PT Mersifarmapada bulan Maret 2013, PT Mirota KSM pada bulan Desember 2013, PT Widatra Bhakti pada bulan Januari 2014,PT.Busana Utama pada bulan Februari 2014, PT.Ikapharmindo pada bulan Februari 2014, PT Kasa Husada padabulan Juni 2014, PT Anugerah Sinergi Solustama pada bulan September 2014 dan PT Mega Pratama Medicalindopada bulan Oktober 2014.

l. Entitas Anak (PT Kimia Farma Apotek) mengadakan perjanjian kerja sama pelayanan obat-obatan dengan beberapaEntitas. Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut, Entitas Anak menerima penunjukan untuk melayani obat-obatanpegawai beserta keluarganya dari pihak-pihak tertentu. PT Kimia Farma Apotek akan menerima pembayarannyasetelah jangka waktu tertentu yang telah ditentukan dalam perjanjian setelah mengirimkan tagihan berikut dokumenpendukungnya. Perjanjian ini berjangka waktu 2 (dua) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dan dapat diperbaharuiatas kesepakatan bersama.

Entitas tidak mengungkapkan jumlah penjualan dan beban perjanjian distribusi dan pemasaran karena kegiatan utamaEntitas adalah distribusi dan pemasaran produk farmasi disamping juga manufaktur.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

79

42. SEGMEN OPERASI

Informasi segmen operasi Entitas disajikan menurut pengelompokan kegiatan usaha Entitasyaitu manufaktur,distribusi, ritel, dan jasa.

Segmen operasi 30 Juni 2017

Manufaktur Distribusi Ritel Lainnya Total

Pendapatan dari pelanggan eksternal 160.513.215.917 889.002.916.952 1.531.912.722.794 54.123.517.664 2.635.552.373.327

Pendapatan antar segmen 713.693.620.066 85.272.603.995 - - 798.966.224.061Pendapatan bunga dan investasi 21.672.265.977 141.824.348 480.824.103 25.309.575 22.320.224.003

Beban bunga 27.388.328.093 577.238.032 8.686.225.683 91.600.000 36.743.391.808

Penyusutan dan amortisasi 28.698.425.010 2.899.970.555 20.052.956.178 902.848.903 52.554.200.646Laba segmen dilaporkan 95.904.199.886 (1.805.202.690) (804.859.949) 4.876.314.734 98.170.451.981

Aset segmen dilaporkan 2.227.640.588.719 1.342.027.133.481 1.365.601.991.952 38.852.355.889 4.974.122.070.041

Belanja untuk aset tidak lancar dilaporkan 317.140.953.174 3.117.899.094 17.460.067.462 151.180.550 337.870.100.280Liabilitas segmen dilaporkan 659.302.634.579 1.022.445.235.875 988.138.416.339 8.222.033.528 2.678.108.320.321

Segmen operasi 30 Juni 2016

Manufaktur Distribusi Ritel Lainnya Total

Pendapatan dari pelanggan eksternal 125.746.373.533 832.729.484.176 1.487.693.125.976 43.732.658.871 2.489.901.642.556

Pendapatan antar segmen 658.730.561.367 105.593.252.902 - - 764.323.814.269Pendapatan bunga dan investasi 11.550.227.504 248.432.639 344.379.414 62.644.040 12.205.683.597

Beban bunga 11.749.902.131 1.452.148.026 5.913.139.649 6.979.889 19.122.169.695

Penyusutan dan amortisasi 12.742.685.008 1.799.346.691 9.720.583.695 434.193.553 24.696.808.947Laba segmen dilaporkan 67.502.021.999 (5.618.093.304) 30.021.795.940 3.634.706.391 95.540.431.026

Aset segmen dilaporkan 1.666.780.961.436 1.001.916.268.888 1.113.555.941.296 30.624.289.537 3.812.877.461.157

Belanja untuk aset tidak lancar dilaporkan 405.156.671.424 5.858.239.707 52.364.700.278 199.732.576 463.579.343.985Liabilitas segmen dilaporkan 115.473.745.771 704.868.448.556 751.390.665.545 7.621.145.345 1.579.354.005.217

Rekonsiliasi segmen operasi :

Tahun 2017 Tahun 2016PendapatanJumlah pendapatan untuk segmen dilaporkan 3.380.395.079.724 3.210.492.797.954

Pendapatan lainnya 54.123.517.664 43.732.658.871Eliminasi pendapatan antar segmen (798.966.224.061) (764.323.814.269)Pendapatan Entitas 2.635.552.373.327 2.489.901.642.556

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

80

42. SEGMEN OPERASI(lanjutan)

Tahun 2017 Tahun 2016Laba Rugi

Jumlah pendapatan untuk segmen dilaporkan 98.016.278.614 106.314.471.828Pendapatan (rugi) lainnya 4.876.314.734 3.634.706.391Eliminasi pendapatan antar segmen (4.722.141.367) (14.408.747.193)Laba rugi Entitas 98.170.451.981 95.540.431.026

30 Juni 2017 30 Juni 2016Aset

Jumlah aset untuk segmen dilaporkan 5.969.843.272.082 4.480.273.861.242Aset lainya 38.852.355.889 30.624.289.537Eliminasi piutang antar segmen (1.034.573.557.930) (698.020.689.623)

Jumlah aset Entitas 4.974.122.070.041 3.812.877.461.156

Penjualan bersih berdasarkan geografis pelanggan

Tahun 2017 Tahun 2016Rp % Rp %

Indonesia 2.528.650.029.699 95,94 2.393.756.694.633 96,14Belanda 47.413.472.500 1,80 45.043.012.030 1,81Cina 28.515.836.895 1,08 12.101.088.002 0,49Amerika Serikat 9.218.854.620 0,35 3.712.575.060 0,15India 8.706.375.555 0,33 7.909.210.400 0,32Irlandia 4.906.503.375 0,19 9.806.445.000 0,39Swaziland 3.553.713.000 0,13 2.238.064.400 0,09Afghanistan 2.165.425.000 0,08 -Australia 1.436.549.100 0,05 1.598.014.700 0,06Malaysia 205.988.000 0,01 254.404.150 0,01Singapore 39.190.750 0,00 12.480.664.400 0,50Thailand - 7.817.500 0,00Lain-lain (masing-masing dengan saldo dibawah Rp200.000.000) 740.434.833 0,03 993.652.280 0,04Jumlah 2.635.552.373.327 100,00 2.489.901.642.555 100,00

30 Juni 2017 30 Juni 2016LiabilitasJumlah liabilitas untuk segmen dilaporkan 2.669.886.286.793 1.571.732.859.872Liabilitas lainnya 8.222.033.528 7.621.145.345Jumlah liabilitas Entitas 2.678.108.320.321 1.579.354.005.217

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

81

Entitas memperoleh fasilitas dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar USD4.300.000 sebagai forex line.Entitasbelum menggunakan fasilitas tersebut, manajemen berpendapat bahwa dampak dari kerugian mata uangasing sudah tercover dengan transaksi yang berimbang antara kas masuk dan kas keluar dalam mata uang asing.

44. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN

Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan Entitas

30 Juni 2017 Jumlah

Aset KeuanganKas dan setara kas 390.054.565.650 Nilai wajarPiutang usaha 940.060.359.864 940.060.359.864Piutang lain-lain 13.317.166.961 13.317.166.961Piutang lain-lain jangka Panjang 3.151.784.246 3.151.784.246Jumlah Aset Keuangan 1.346.583.876.721 1.346.583.876.721

Liabilitas KeuanganUtang Bank 655.107.101.226 655.107.101.226Utang usaha 856.820.410.462 856.820.410.462Liabilitas lancar lain-lain 47.956.318.050 47.956.318.050Biaya yang masih harus dibayar 83.278.918.400 83.278.918.400Pinjaman jangka menengah 300.000.000.000 300.000.000.000Jumlah Liabilitas Keuangan 1.943.162.748.138 1.943.162.748.138

43. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

30 Juni 2017 31 Desember 2016Mata Uang Asing Ekuivalen Rupiah Mata Uang Asing Ekuivalen Rupiah

Aset moneter

Kas dan setara kas USD$ 1.700 22.642.240 1.672.402,94 22.470.405.862Piutang usaha USD$ 3.608.539,85 48.062.142.317 686.500,01 9.223.814.105

3.610.239,85 48.084.784.557 31.694.219.967Liabilitas moneter

Liabiltas USD$ 15.095.294,73 (201.054.230.522) 6.443.679,24 (86.577.274.204)(201.054.230.522) (86.577.274.204)

Jumlah asset (liabiltas) moneter (152.969.445.965) (54.883.054.237)

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

82

44. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN(lanjutan)

31 Desember 2016 Jumlah Nilai wajar

Aset KeuanganKas dan setara kas 647.683.951.012 647.683.951.012Piutang usaha 741.210.392.159 710.031.996.055Piutang lain-lain 23.218.145.344 23.023.604.074Piutang lain-lain jangka Panjang 2.702.354.895 2.693.345.517Jumlah Aset Keuangan 1.414.814.843.410 1.383.432.896.658

Liabilitas KeuanganUtang Bank 443.237.127.330 443.237.127.330Utang usaha 895.125.713.441 895.125.713.441Liabilitas lancar lain-lain 61.142.511.341 61.142.511.341Biaya yang masih harus dibayar 257.637.855.043 257.637.855.043Pinjaman jangka menengah 300.000.000.000 300.000.000.000Jumlah Liabilitas Keuangan 1.957.143.207.155 1.957.143.207.155

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Kebijakan Manajemen Risiko adalah pedoman yang terstruktur dan sistematis dalam mengidentifikasi. mengukur.memetakan dan mengembangkan alternatif penanganan risiko, serta dalam memantau dan mengandalkanpenerapan penanganan risiko.

Tujuan Manajemen Risiko adalah untuk meningkatkan jaminan pencapaian target Entitas. Sebagai Entitas farmasidengan produk utama obat-obatan. Entitas beroperasi pada bisnis yang berisiko cukup tinggi. Secara ringkas risikoyang dihadapi Entitas dan langkah-langkah mitigasinya adalah sebagai berikut:

1) Faktor Risiko KeuanganRisiko Kredit yang dihadapi oleh Entitas berasal dari kredit yang diberikan kepada outlet. Entitas telahmengambil beberapa kebijakan yang dianggap penting untuk mengurangi risiko ini, yaitu untuk memastikanbahwa penjualan produk hanya ditujukan kepada outlet yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarahkredit yang baik. Entitas juga memberlakukan kebijakan dimana semua pelanggan yang akan melakukanpembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit dan memberlakukan batasan kredit untuk outlettertentu. Langkah preventif lain yang diambil Entitas, antara lain: pemantauan yang intensif terhadap saldo danumur piutang serta pemberian diskon untuk pembayaran tunai guna mengurangi kemungkinan piutang yangtidak tertagih. Untuk mengurangi risiko kredit.Entitas akan menghentikan penyaluran semua produk kepadapelanggan yang gagal bayar.

Tabel dibawah ini menggambarkan eksposur maksimum risiko kredit dan konsentrasi risiko yang dimiliki Entitas:

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Piutang usaha 940.060.359.864 710.031.996.055Piutang lain-lain 13.317.166.961 23.023.604.074

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

83

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN(lanjutan)

2) Risiko LikuiditasEntitas mengelola likuiditasnya dalam membiayai modal kerja dan melunasi utang yang jatuh tempo denganmenyediakan kas dan setara kas yang cukup.Tabel dibawah ini menganalisis liabilitas keuangan yang diselesaikan secara neto yang dikelompokkanberdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual.

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Utang bank 655.107.101.226 443.237.127.330Utang usaha 856.850.611.262 895.125.713.441Utang pajak 41.559.439.695 35.388.502.216Uang muka penjualan 819.765.398 2.661.619.320Beban yang masih harus dibayar 83.278.918.400 257.637.855.043

Besarnya proporsi penjualan kepada Pemerintah yang biasanya terjadi pada akhir triwulan III sampai triwulanIV, sementara proses produksi harus dilakukan sejak awal tahun, menyebabkan terjadinya risiko temporerkekurangan likuiditas. Guna mengatasi masalah ini pada 2016 Entitas berupaya mempertahankan komitmenpinjaman modal kerja dari beberapa perbankan dan lembaga pembiayaan. Pada 2016, Entitas telahmenandatangani komitmen pinjaman modal kerja kredit investasi dan fasilitas pinjaman lainnya denganmenjaminkan lebih dari 20% aset. Di masa yang akan datang Entitas masih harus mendanai kebutuhan modalkerjanya dengan fasilitas bank dan fasilitas pinjaman lainnya. Dengan pengelolaan rantai pasok yang lebih baik,Entitas berhasil meningkatkan efisiensi mengelola modal kerja sehingga menekan biaya bunga.

3) Risiko PasarRisiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karenaperubahan harga pasar. Risiko pasar meliputi tiga jenis yaitu: risiko mata uang asing, risiko suku bunga, danrisiko harga lainnya seperti risiko perubahan harga komoditas.

-Risiko Nilai Tukar Mata Uang AsingMata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Entitas dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukarmata uang Rupiah dan Dolar AS. Selain karena pinjaman,hal ini dikarenakan Entitas dan Entitas Anakmembeli alat-alat kesehatan dan bahan baku dalam mata uang asing antara lain Dolar AS, Euro atau hargayang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata uang asing (terutamaDolar AS) seperti yang dikutip dari pasar internasional. Entitas dan Entitas Anak akan menghadapi risikomata uang asing jika pendapatan (eksport) dan pembelian Entitas dan Entitas Anak dalam mata uang asingtidak seimbang dalam hal jumlah atau pemilihan waktu. Untuk mengurangi resiko ini, Entitas merencanakanpeningkatan penjualan eksport serta pemantauan mata uang asing yang intensif serta perencanaan waktupembelian yang tepat.

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

84

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko harga sampai saat ini ketergantungan industri farmasi Indonesia pada bahan baku impor masihsangat besar. Karena itu, harga masih menjadi faktor yang sangat mempengaruhi kelangsungan industrifarmasi di Indonesia. Langkah antisipatif lainnya adalah mengupayakan kontrak jangka panjang pembelianbahan baku tertentu yang harganya sangat fluktuatif.

4) Risiko PermodalanTujuan utama pengelolaan modal Entitas dan Entitas Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modalyang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Entitas dan Entitas Anak tidakdiwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

Entitas mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkankekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap Entitas untukmenjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan. Struktur permodalan Entitas terdiridari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas (terdiri dari modal saham. tambahan modal disetordan saldo laba) dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari sewa pembiayaan. utang bank dikurangi dengansaldo kas dan setara kas). Entitas tidak diharuskan untuk memenuhi persyaratan permodalan tertentu.

Entitas dan Entitas Anak memonitor permodalan dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio) yangmerupakan total pinjaman berdampak bunga dibagi dengan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepadapemilik Entitas. Kebijakan Entitas adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka diIndonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional.

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Pinjaman jangka menengah 300.000.000.000 300.000.000.000Utang Bank 655.107.101.226 518.237.127.330Liabilitas sewa guna usaha 4.128.290.847 4.161.171.896Total liabilitas yang berbunga 959.235.392.073 822.398.299.226Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepadapemilik Entitas 2.242.461.477.174 2.220.956.232.127Rasio utang berbunga terhadap ekuitas 42,78% 37,03%

30 Juni 2017 31 Desember 2016

DollarAS EURO Eropa DollarAS EURO Eropa

-Aset keuangan 3.610.239,85 - 2.358.902,94 -- Liabilitas keuangan (15.095.294,73) - (6.443.679,24) -

(11.485.054,88) - (4.084.776,29) -

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. dan ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017(Dalam Rupiah Penuh)

85

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

5) Risiko PerekonomianRisiko perekonomian kinerja bisnis Entitas dan Entitas Anak, terutama dipasar reguler, secara langsungdipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Dengan demikian, kenaikan PDB dan inflasi memberikan dampakterhadap kinerja pasar non-institusi (Pemerintah). Sementara itu, di sektor pasar institusi kinerja Entitasdipengaruhi oleh besaran belanja pemerintah di bidang kesehatan. Guna memitigasi risiko ini Entitasterusmelakukan upaya untuk meningkatkan penjualan ke pasar reguler yang menjanjikan permintaan yang lebihberkelanjutan dengan pertumbuhan yang lebih stabil.

6) Risiko Persaingan UsahaRisiko persaingan usaha harga Obar Generik Berlogo (OGB) di Indonesia dikendalikan oleh Pemerintah dengancara menetapkan Harga Neto Apotek (HNA, harga di tingkat apotik) yang berlaku untuk seluruh produsen OGB.Untuk memitigasi risiko ini, Entitas terus berupaya menyeimbangkan portofolio penjualan produknya denganantara lain meluncurkan sejumlah produk Obat dengan Nama Dagang (Etikal), ternasuk obat-obat non-resepdokter (OTC) dan bahan baku. Pada tahun berjalan pemerintah menetapkan kebijakan “e-catalog” yang dengankebijakan ini Entitas harus mengantisipasi obat-obatan apa saja yang masuk dalam e-catalog.

46. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL PELAPORAN KEUANGAN

Pada tanggal 19 Juli 2017 telah ditandatangani Conditonal Share Subscription Agreement (CSSA) sehubungandengan rencana akuisisi saham Dawaa Medical Limited Company oleh Entitas senilai SAR38.000.000equivalent 60 % kepemilikan saham oleh entitas.