2015 - Industri Hulu Migas Tingkatkan Transaksi Di Perbankan Nasional
-
Upload
john-prasetio -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
description
Transcript of 2015 - Industri Hulu Migas Tingkatkan Transaksi Di Perbankan Nasional
Industri Hulu Migas Tingkatkan Transaksi di Perbankan Nasional - Kompas.com
http://biz.kompas.com/read/2015/10/30/085430828/Industri.Hulu.Migas.Tingkatkan.Transaksi.di.Perbankan.Nasional?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp[10/30/2015 10:14:14 AM]
Harian Kompas | Kompas TV
Jumat, 30 Oktober 2015
Register | Login
HOME NEWS EKONOMI BOLA TEKNO ENTERTAINMENT OTOMOTIF HEALTH FEMALE PROPERTI TRAVEL FOTO VIDEO TV FORUM
A D V E R T O R I A L
Industri Hulu Migas Tingkatkan Transaksi di PerbankanNasionalJumat, 30 Oktober 2015 | 08:54 WIB
-
Dampak penurunan cadangan secara alamiah dan harga minyak mentah yang berfluktuasimembuat industri hulu minyak dan gas bumi (migas) sudah tidak lagi menjadi sumberpendapatan utama negara. Namun industri ekstraktif yang sarat modal dan teknologi ini tetapmenjadi salah satu lokomotif yang turut menarik gerbong sektor perekonomian Indonesialainnya.
Peran itu berasal dari aktivitas industri hulu minyak dan gas bumi yang banyak menimbulkandampak pengganda (multiplier effect) bagi perekonomian nasional. Selain berperan dalampenyerapan tenaga kerja nasional, kegiatan industri hulu minyak dan gas bumi juga mampumemicu perekonomian lokal di daerah-daerah operasi para Kontraktor Kontrak Kerja Sama(Kontraktor KKS) minyak dan gas bumi melalui kerjasama dengan BUMD atau entitas lokallainnya.
Salah satu multiplier effect lainnya yang berdampak besar adalah pelibatan perbankan nasionaldalam industri hulu minyak dan gas bumi. Karena dari pelibatan perbankan tersebut, secaranyata mampu menggerakkan sektor-sektor yang lain.
Data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)menyebutkan bahwa sejak 2008, pembayaran pengadaan barang dan jasa di sektor huluminyak dan gas bumi harus dilakukan melalui perbankan nasional. Setelah kebijakan
KOMPAS.COM KOMPASIANA.COM KOMPASKARIER.COM GRAZERA.COM NEXTREN.COM
OTOMANIA.COM JUARA.NET
Industri Hulu Migas Tingkatkan Transaksi di Perbankan Nasional - Kompas.com
http://biz.kompas.com/read/2015/10/30/085430828/Industri.Hulu.Migas.Tingkatkan.Transaksi.di.Perbankan.Nasional?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp[10/30/2015 10:14:14 AM]
diterapkan, nilai transaksi pengadaan terus mengalami tren peningkatan.
Sejak April 2009, seluruh pembayaran pengadaan barang dan jasa di sektor hulu migasdilakukan melalui bank BUMN dan BUMD. Hingga 15 September 2015 total transaksi dalamperiode lebih dari 6 tahun tersebut mencapai US$47,057 miliar atau sekitar Rp650 triliun.Tahun 2014, nilai transaksi yang melalui perbankan nasional mencapai US$12,43 miliar atausekitar Rp171,5 triliun. Jumlah ini melonjak 34% lebih dari tahun 2013 dengan transaksi senilaiUS$ 8,195 miliar atau sekitar Rp113 triliun. Sejumlah 98,97% transaksi tersebut bergulir di 8bank BUMN dan anak usaha mereka. Sisanya sebesar 0,24% masuk di bank BUMD dan0,79% berupa komitmen di BUMN/BUMD.
Selain transaksi pembayaran, sektor hulu migas menyimpan dana rehabilitasi pasca operasi(abandonment and site restoration/ASR) di Bank BUMN. Sampai 31 September 2015 tercatatpenempatan dana ASR di Bank BUMN telah mencapai US$ 705,1 juta atau sekitar Rp9,73triliun. Jumlah ini meningkat lebih dari 11% dibandingkan realisasi total 2014 yang mencapaiUS$ 635 juta atau sekitar Rp8,76 triliun. Angka itu pun melesat sekitar 422% dibandingkandana ASR di 2010 yang terkumpul US$167 juta atau sekitar Rp2,3 triliun. Nominal yang besartersebut sangat luar biasa jika bisa dimanfaatkan oleh perbankan Indonesia.
Layaknya sebuah mekanisme transmisi, dari industri hulu minyak dan gas bumi berdampakpada perkembangan perbankan. Berikutnya, dari perbankan nasional menggerakkan sektor-sektor yang lainnya dalam perekonomian. SKK Migas semakin gencar mendorong pelibatanperbankan nasional dalam kegiatan industri hulu minyak dan gas bumi.
Salah satunya adalah melalui peran perbankan sebagai trustee and paying agent dalamberbagai transaksi yang dilakukan oleh kontraktor maupun penyedia barang/jasa di industrihulu migas. Hal itu pun diperkuat Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14/17/PBI/2012tentang Kegiatan Usaha Bank Berupa Penitipan Dengan Pengelolaan (Trust). Bank BUMN, BNIsiap menampung dana kelolaan layanan trustee industri migas yang di 2014 mencapai US$ 3,5miliar (Rp 48,3 triliun). Di 2015 ini, BNI menargetkan naik 43% menjadi sekitar US$ 5 miliar (Rp69 triliun).
Peluang peningkatan dana kelolaan sektor hulu migas nasional juga semakin terbuka seiringkeluarnya PBI Nomor 14/25/PBI/2012 mengenai penerimaan Devisa Hasil Ekspor (DHE) yangwajib masuk ke rekening di perbankan nasional. Pelanggaran terhadap aturan ini akandikenakan sanksi administratif berupa denda dan sanksi penangguhan pelayanan ekspor.
Langkah ini merupakan salah satu bentuk kontribusi industri hulu migas dalam rangkameningkatkan peran serta industri perbankan nasional, khususnya bank BUMN. Harapannya,semakin meningkatnya jumlah dan jenis transaksi di sektor hulu migas yang turut berputardalam gerak ekonomi masyarakat dan mampu menjadi stimulator bagi penggerakperekonomian Indonesia.
Dengan nilai transaksi yang sangat besar, industri hulu minyak dan gas bumi memiliki perankrusial terkait kestabilan ekonomi Indonesia. Apabila seluruh Kontraktor KKS minyak dan gasbumi menjalankan kebijakan DHE di bank dalam negeri, manfaatnya akan signifikan bagiperekonomian, baik secara makro maupun mikro.
Manfaatnya antara lain, meningkatkan kesinambungan pasokan devisa yang pada akhirnyadapat memperkuat nilai kurs rupiah terhadap mata uang asing. Selain itu, meningkatkan peranserta industri perbankan nasional untuk berbuat lebih banyak dan dapat disejajarkan denganperbankan internasional. (Adv)
0 2 0
Ada 0 komentar untuk artikel ini