2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun...

59
2015 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK 2015 RENCANA STRATEGIS POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN 2015-2019 ( REVISI )

Transcript of 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun...

Page 1: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

2015

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN

PONTIANAK

2015

RENCANA STRATEGIS POLTEKKES

KEMENKES PONTIANAK TAHUN

2015-2019 ( REVISI )

Page 2: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

i Rencana Strategi 2015-2019

KATA PENGANTAR

Amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, bahwa Kementerian/Lembaga menyusun Rencana Strategis

(Renstra) periode lima tahun. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak

menyusun Renstra dengan mengacu pada Renstra Kementerian Kesehatan yang

merupakan pengejawantahan dari Visi, Misi, dan Nawacita Presiden yang

ditetapkan pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.

Renstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-

2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak dalam kurun waktu Lima Tahun

kedepan, serta dilaksanakan oleh seluruh stakeholders dan jajaran civitas akademika

baik di Rektorat maupun Jurusa/Prodi. Selanjutnya Renstra Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 dijabarkan dalam bentuk

Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana Operasional Pendidikan

(RENOP). Namun seiring dengan perkembangan serta tuntutan kondisi saat ini

perlu dilakukan revisi terhadap Renstra Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019.

Sistematika penyajian Rencana Strategis secara garis besar adalah:

1. Pendahuluan, memuat latar belakang, tujuan, landasan penyusunan dan

sistematika penyajian.

2. Gambaran Umum

3. Analisis Lingkungan

4. Rencana Strategi

5. Penutup

Diharapkan dokumen ini nantinya dapat dijadikan pedoman dalam perencanaan dan

penganggaran Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak.

Pontianak, Desember 2016

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Direktur,

KHAYAN, SKM, M.Kes

NIP. 196403131986031002

Page 3: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

ii Rencana Strategi 2015-2019

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Daftar Tabel iii

Daftar Lampiran iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Landasan Hukum Penyusunan Renstra 3

C. Sistematika Penyajian 4

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Sejarah Singkat 5

B. Keunggulan Poltekkes Kemenkes Pontianak 6

C. Visi dan Misi 7

D. Kedudukan, Tugas, Fungsi Organisasi dan

Jenis Layanan 10

BAB III ANALISIS LINGKUNGAN

A. Analisis SWOT Faktor Internal 12

B. Analisis SWOT Faktor Eksternal 14

C. Posisi Strategis Poltekkes Kemenkes Pontianak 16

BAB IV RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019

A. Visi 19

B. Misi 19

C. Nilai-nilai Budaya Kerja 20

D. Tujuan dan Sasaran Program Poltekkes Kemenkes

Pontianak 21

E. Strategi dan Indikator Kinerja Program 22

F. Indikator Kinerja Kegiatan 31

BAB V PENUTUP 36

LAMPIRAN

Page 4: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

iii Rencana Strategi 2015-2019

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisis SWOT Faktor Internal 12

Tabel 3.2 Analisis SWOT Faktor Eksternal 14

Tabel 4.1 Indikator Kinerja Kegiatan 31

Page 5: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

iv Rencana Strategi 2015-2019

DAFTAR LAMPIRAN

1. Matrik Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program

Dan Kegiatan Poltekkes Kemenkes Pontianak 37

2. Hasil Analisis SWOT (Analisis Kekuatan) 44

3. Hasil Analisis SWOT (Analisis Kelemahan) 46

4. Hasil Analisis SWOT (Analisis Peluang) 47

5. Hasil Analisis SWOT (Analisis Ancaman) 49

6. Rekafitulasi Perhitungan Hasil Analisis SWOT 50

7. Gambar Matrik Posisi Organisasi Poltekkes Kemenkes Pontianak 51

Page 6: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

1

Rencana Strategi 2015-2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap

kementerian/lembaga perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu

pada Rencana Pembangunan Jangka menengah Nasional (RPJMN). Dengan telah

ditetapkannya RPJMN tahun 2015-2019 dan Rencana Strategis Kementerian

Kesehatan No HK.02.02/Menkes/52/2015 maka Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pontianak membuat Rencana Strategis tahun 2015-2019. Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak merupakan dokumen perencanaan

yang bersifat indikatif yang memuat program-program pengembangan

pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan oleh

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dan menjadi acuan dalam menyusun

perencanaan tahunan.

Pengembangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak akan lebih

mudah karena pada tanggal 1 Desember 2011 telah ditetapkan sebagai Institusi

dengan system pengelolaan keuangan badan layanan umum (PK-BLU) penuh

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 403/KMK.05/2011.

Semua alokasi anggaran Politeknik Kesehatan Pontianak hanya bersumber dari

alokasi anggaran kementerian kesehatan, namun sejak ditetapkan menjadi PK-

BLU penuh, maka sumber pembiayaan atas seluruh kegiatan institusi porsi

anggaran kementerian kesehatan bersumber dari PNBP BLU dan anggaran

pendapatan belanja Negara rupiah murni. Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pontianak juga dapat langsung mengelola secara mandiri atas pendapatan

langsung yang bersumber langsung dari pengguna layanan yaitu mahasiswa dan

masyarakat berupa penerimaan Negara bukan pajak (PNBP). Realisasi

penerimaan PNBP BLU pada Politeknik Kesehatan Pontianak mengalami tren

meningkat dari tahun ke tahun, terutama setelah diberlakukannya pola tarif

berdasarkan PMK Nomor 26/PMK.05/2014, tanggal 3 Februari 2014. Kedua

dana tersebut digunakan dalam rangka melaksanakan Tri Dharma perguruan

Page 7: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

2

Rencana Strategi 2015-2019

tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan

adanya PNBP-BLU yang terus meningkat, Politeknik Kesehatan Pontianak

semakin meningkat pelayanan dibidang pendidikan, meningkatkan kualitas dan

kuantitas penelitian serta memperluas lingkup pengabdian kepada masyarakat.

Disamping itu dengan perubahan pola pengelolaan keuangan Politeknik

Kesehatan Pontianak juga mengalami perubahan secara langsung dalam hal

pengelolaan keuangan, operasional, sumber daya manusia, termasuk pola

pengelolaan remunerasi institusi. Perubahan menjadi Satker BLU perlu diikuti

oleh peningkatkan pelayanan, kinerja dan produktivitas bagi seluruh komponen

di lingkungan Politeknik Kesehatan Pontianak sebagai bentuk dari akuntabilitas

publik sebagai instansi pemerintah yang memberikan layanan di bidang

pendidikan kepada masyarakat. Tuntutan terhadap peningkatan kinerja dan

produktivitas pegawai serta pelayanan kepada publik tersebut harus diimbangi

dengan apresiasi dengan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pegawai di

lingkungan Politeknik kesehatan Pontianak penerapan remunerasi juga di latar

belakangi oleh rendahnya penghasilan resmi yang diterima oleh pegawai di

lingkungan oleh pemerintah, adanya ketimpangan total pendapatan antar unit

kerja, rendahnya capaian kinerja pegawai di lingkungan pemerintah, adanya

dorongan untuk memberikan layanan yang lebih baik.

Sejalan dengan gerakan reformasi birokrasi pemerintah telah berupaya

untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik (good

governance dan clean government governance termasuk good corporate

governance). Peningkatan tata kelola pemerintah yang baik, sebaiknya dilakukan

sejalan dengan upaya perbaikan penghasilan pegawai. Upaya meningkatkan tata

kelola pemerintah melalui program reformasi birokrasi akan lemah apabila tidak

diimbangi dengan perbaikan penghasilan, sebaiknya mengedepankan perbaikan

penghasilan semata, akan menimbulkan pemborosan dan in-efisiensi.

Suatu institusi dapat melaksanakan program remunerasi jika terdapat

ketersediaan dana untuk membayar remunerasi, selain itu juga harus memiliki

data pegawai yang nantinya akan diberikan remunerasi.

Dalam kaitan dengan pengelolaan remunerasi intitusi tersebut, maka

politeknik kesehatan Pontianak dapat mengacu pada peraturan menteri keuangan

Page 8: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

3

Rencana Strategi 2015-2019

(PMK) Nomor 10/PMK.02/2006 tentang pedoman penetapan remunerasi bagi

pejabat pengelola, dewan pengawas dan pegawai badan layanan umum yang

kemudian diubah menjadi PMK Nomor 73/PMK.05.2007 tentang perubahan

atas PMK Nomor 10 Tahun 2006.

Dengan disusunnya Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Pontianak dengan pengelolaan keuangan Sistem BLU maka

pengembangan institusi menuju Polteknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang

lebih Mandiri, Terencana, Transparan Dan Akuntabel.

B. Landasan Hukum Penyusunan Renstra

Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Renstra Bisnis

adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-undang No. 17/2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi;

5. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1144/Menkes/PER/VIII/2010,

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009 tentang Rencana

Bisnis Dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum;

9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2012 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 tahun 2014

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Page 9: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

4

Rencana Strategi 2015-2019

11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian

Kesehatan tahun 2015 - 2019

C. Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian Rencana Strategi Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015 s.d 2019 adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab II Gambaran Umum Organisasi

Bab III Analisis Lingkungan

Bab IV Rencana Strategis Tahun 2015 s.d. 2019

Bab V Penutup

Page 10: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

5

Rencana Strategi 2015-2019

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Sejarah Singkat

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak merupakan pengembangan

institusi pendidikan kesehatan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan tujuan agar

efektif dan efesien dalam proses yang mempunyai standar sama di seluruh

Indonesia. Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak didirikan dengan

menggabungkan beberapa Akademi Kesehatan milik pemerintah yang berada di

Kalimantan Barat berdasarkan SK Menkes-Kesos No.

298/Menkes.Kesos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001. Jurusan dan program studi

pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak pada tahun 2006 terdiri dari:

Jurusan Kesehatan Lingkungan dengan Prodi D-III dan D-IV Kesehatan

Lingkungan, Jurusan Gizi, Jurusan Kesehatan Gigi dengan Prodi Kebidanan dan

Keperawatan, dan Jurusan Analis Kesehatan. Berdasarkan Permenkes

890/Menkes/Per/VIII/2007, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

mempunyai 6 jurusan yaitu: Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Gizi,

Jurusan Kesehatan Gigi, Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Kebidanan dan

Jurusan Keperawatan. Konversi akademi-akademi kesehatan menjadi jurusan

adalah sebagai berikut :

1. Akademi Kesehatan Lingkungan menjadi Jurusan Kesehatan

Lingkungan.

2. Akademi Gizi menjadi Jurusan Gizi

3. Akademi Kesehatan Gigi menjadi Jurusan Kesehatan Gigi

4. Akademi Analis Kesehatan menjadi Jurusan Analis Kesehatan

5. Akademi Kebidanan menjadi Jurusan Kebidanan.

6. Akademi Keperawatan menjadi Jurusan Keperawatan.

Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional yang berada di bawah

naungan Kementerian Kesehatan R.I, tujuan pendidikan Politeknik Kesehatan

diselaraskan dengan tujuan pendidikan nasional.

Page 11: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

6

Rencana Strategi 2015-2019

B. Keunggulan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Walaupun Kalimantan Barat merupakan daerah yang curah hujannya

tinggi dan dikenal dengan daerah seribu sungai, namun ketersediaan air bersih

menjadi permasalahan sampai sekarang. Hampir seluruh wilayah di Kalimantan

Barat mengalami hal ini. Hal ini diperparah dengan adanya Penambangan Emas

Tanpa Izin (PETI) yang tersebar di sepanjang aliran sungai yang melintasi

Kalimantan Barat. Kualitas air sungai menurun dan tidak aman untuk dikonsumsi.

Padahal, air sungai merupakan salah satu sumber air bersih bagi masyarakat dan

menjadi sumber air baku PDAM. Masyarakat di wilayah ini kini mengharapkan

air hujan untuk dikonsumsi. Sementara air tanah tidak dapat digunakan secara

langsung akibat tingginya kandungan mineral (besi).

Jika musim kemarau tiba, air menjadi permasalahan utama. Air yang

diproduksi PDAM (terutama di kota Pontianak) menjadi payau bahkan asin akibat

intrusi air laut. Persediaan air hujan terbatas. Hal ini mengakibatkan tingginya

kejadian penyakit yang disebabkan oleh air. Penyakit diare misalnya, masih

termasuk lima besar penyakit yang diderita oleh masyarakat.

Pada musim penghujan, keberadaan air juga menjadi masalah. Air yang

tergenang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk. Akibatnya penyakit Demam

Berdarah merajalela. Tahun 2010 terjadi kasus kematian karena penyakit ini.

Di samping penyakit yang ditimbulkan oleh kelangkaan air ini, masalah

kesehatan gigi juga dialami masyarakat. Kenyataan ini disebabkan oleh

kurangnya mineral yang dibutuhkan dalam makanan/minuman yang dikonsumsi

oleh masyarakat. Data dari Dinas Kesehatan Prov. Kalbar pada tahun 2009

menunjukkan bahwa kesehatan gigi di Kalimantan Barat paling buruk di

Indonesia. Rata-rata 34% dari empat juta penduduk mengalami kerusakan gigi.

Masalah lain adalah tingginya angka kematian ibu melahirkan. Tahun

2010 tercatat AKI di Kalbar sebesar 288 per seribu kelahiran hidup. Angka ini

melebihi AKI nasional, yaitu 226 per seribu kelahiran hidup. Selain karena

kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya

pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan,

masalah kemudahan mengakses layanan kesehatan juga menjadi penyebab.

Page 12: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

7

Rencana Strategi 2015-2019

Ditambah lagi jumlah tenaga bidan yang bertugas di daerah masih belum

mencukupi.

Kasus gizi buruk juga ditemukan di Prov. Kalbar. Pada tahun 2010 tercatat

angka gizi buruk pada balita sebesar 3,2%. Selain faktor ekonomi, kasus gizi

buruk disebabkan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang gizi.

Menghadapi permasalahan di atas, pemerintah memerlukan tenaga

kesehatan yang mempunyai kompetensi untuk menanggulanginya. Salah satu

upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan tersebut, maka pemerintah

berkepentingan untuk mendidik calon tenaga kesehatan. Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak yang merupakan UPT Kemenkes RI didirikan untuk

menjawab kebutuhan tersebut. Jurusan/prodi yang ada di Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak sesuai dengan permasalahan yang ada.

Kegiatan unggulan yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

antara lain menyediakan jasa pengeboran air, membuat unit pengolahan air

bersih/minum, pengolahan sampah dan lainnya yang berhubungan dengan

kesehatan lingkungan diselenggarakan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan.

Penyuluhan gizi, pelatihan pengolahan makanan dari bahan yang ada di sekitar

masyarakat dan kegiatan lain diselenggarakan oleh Jurusan Gizi. Sedangkan

Jurusan Keperawatan Gigi memberikan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan

mulut secara komprehensip pada masyarakat terutama pada anak pra sekolah,

sekolah dasar dan ibu hamil. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan

organisasi profesi dan masyarakat.

C. Visi dan Misi

Visi :

”Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang bermutu dan mampu

bersaing di tingkat regional 2020”

1. Visi tersebut merupakan upaya untuk terciptanya suatu kondisi Politeknik

Kesehatan Kemenkes Pontianak bermutu, sehingga mampu bersaing di

tingkat regional.

2. Pendidikan yang bermutu adalah gambaran pendidikan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Pontianak di masa depan yang lulusannya berkualitas,

Page 13: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

8

Rencana Strategi 2015-2019

memiliki kepribadian iman dan taqwa, memilki prestasi belajar yang

memuaskan, keterampilan keilmuan yang profesional, kemampuan berbahasa

Inggris yang baik.

3. Mampu bersaing di tingkat regional adalah lulusan Politeknik kesehatan

yang memiliki kemampuan optimal untuk berkompetisi di tingkat regional

Asia Tenggara, sesuai dengan keterampilan dan profesional.

Misi :

Misi I : ”Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang

berbasis kompetensi”

Misi ini ditetapkan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pendidikan

yang lebih optimal baik secara manajemen, sumber daya manusia, teknologi

informasi, peningkatan dan perbaikan kurikulum, metode pembelajaran dan

sarana prasarana yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang berbasis kompetensi.

Misi II : “Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang

berbasis penelitian”

Misi ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan penelitian dan publikasi hasil

penelitian yang dikembangkan oleh civitas akademika Politeknik Kesehatan

Kemenkes Pontianak. Hal ini akan menumbuhkan kreativitas dan inovasi

civitas akademika dalam bidang kesehatan.

Misi III : ”Mengembangkan upaya pengabdian masyarakat yang

berbasis IPTEK dan teknologi tepat guna”

Misi ini ditetapkan dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas

pengabdian masyarakat serta peningkatan kepercayaan dan kerja sama

dengan institusi, sehingga dapat meningkatkan aplikasi ilmu pengetahuan di

masyarakat. Hal ini didasarkan pada pendidikan vokasional seperti

Politeknik Kesehatan yang tidak mungkin hanya dapat diselenggarakan oleh

pemerintah, tetapi sangat memerlukan peran masyarakat dan swasta serta

semua pemangku kepentingan. Oleh karena itu peningkatan kerja sama

dengan semua pihak baik dalam maupun luar negeri harus diupayakan secara

terus menerus dan sistematis.

Page 14: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

9

Rencana Strategi 2015-2019

Misi IV : ”Mengembangkan program pendidikan tinggi kesehatan yang

mandiri, transparan dan akuntabel”

Misi ini ditetapkan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Politeknik

Kesehatan Kemenkes Pontianak menjadi institusi yang mampu

menyelenggarakan proses pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian

masyarakat yang mengedepankan penjaminan mutu sehingga menjadi

institusi yang mandiri, transparan dan akuntabel.

Misi V : “Mengembangkan Kerjasama Baik Tingkat Nasional maupun

Regional”

Misi ini ditetapkan dalam rangka mendukung kegiatan Masyarakat Ekonomi

Asean (MEA) tahun 2016 dengan mengembangan program pendidikan di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dengan melakukan kerja sama

untuk penyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian

masyarakat dengan Negara - Negara ASEAN.

Saat mulai berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) secara

efektif pada tanggal 1 Januari 2016. Pemberlakukan ASEAN Community

yang mencakup total populasi lebih dari 560 juta jiwa, akan memberikan

peluang (akses pasar) sekaligus tantangan tersendiri bagi Indonesia.

Implementasi ASEAN Economic Community, yang mencakup liberalisasi

perdagangan barang dan jasa serta investasi sektor kesehatan. Perlu

dilakukan upaya meningkatkan daya saing (competitiveness) dari fasilitas-

fasilitas pelayanan kesehatan dalam negeri. Pembenahan fasilitas-fasilitas

pelayanan kesehatan yang ada, baik dari segi sumber daya manusia,

peralatan, sarana dan prasarananya, maupun dari segi manajemennya perlu

digalakkan. Akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan (Rumah Sakit,

Puskesmas, dan lain-lain) harus dilakukan secara serius, terencana, dan

dalam tempo yang tidak terlalu lama.

Hal ini berkaitan dengan perjanjian pengakuan bersama (Mutual

Recognition Agreement - MRA) tentang jenis-jenis profesi yang menjadi

cakupan dari mobilitas. Dalam MRA tersebut, selain insinyur, akuntan, dan

lain-lain, juga tercakup tenaga medis/dokter, dokter gigi, dan perawat. Tidak

Page 15: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

10

Rencana Strategi 2015-2019

tertutup kemungkinan di masa mendatang, akan dicakupi pula jenis-jenis

tenaga kesehatan lain. Betapa pun, daya saing tenaga kesehatan dalam negeri

juga harus ditingkatkan. Institusi-institusi pendidikan tenaga kesehatan harus

ditingkatkan kualitasnya melalui pembenahan dan akreditasi.

D. Kedudukan, Tugas, Fungsi Organisasi dan Jenis Layanan

1. Kedudukan

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak adalah

Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada

di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan) Kementerian Kesehatan dan

dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab kepada Kepala

Badan PPSDM Kesehatan.

Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak

dalam melaksanakan tugas secara administratif bertanggung jawab kepada

Kepala Badan PPSDM Kesehatan dan secara teknis di bawah pembinaan

Kepala Pusdiklatnakes PPSDM Kesehatan Kemenkes RI.

2. Tugas

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak

mempunyai tugas melaksanakan pendidikan profesional dalam program

pendidikan Diploma Kesehatan, yaitu D III dan D IV.

3. Fungsi

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak mempunyai

fungsi :

a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah

keahlian di bidang kesehatan.

b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan.

c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang

menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan

lingkungan.

e. Pelaksanaan kegiatan administrasi.

f. Pelaksanaan kegiatan sistem penjaminan mutu.

Page 16: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

11

Rencana Strategi 2015-2019

4. Jenis Layanan

a. Pendidikan dan Pengajaran

Jenis layanan yang dilaksanakan Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Pontianak meliputi :

1). Jurusan Kesehatan Lingkungan

a). Program Studi D III Kesehatan Lingkungan

b). Program Studi D IV Kesehatan Lingkungan

2). Jurusan Gizi

a). Program Studi D III Gizi

b). Program Studi D IV Gizi

3). Jurusan Keperawatan Gigi

a). Program Studi D III Keperawatan Gigi

4). Jurusan Analis Kesehatan

a). Program Studi D III Analis Kesehatan

b). Program Studi D IV Analis Kesehatan

5). Jurusan Kebidanan

a). Program Studi D III Kebidanan

b). Program Studi D IV Kebidanan

6). Jurusan Keperawatan

a). Program Studi D III Keperawatan

b). Program Studi D IV Keperawatan Singkawang

c). Program Studi D IV Keperawatan Pontianak

b. Penelitian

1). Penelitian dosen

2). Penelitian mahasiswa

3). Penelitian kerjasama

c. Pengabdian pada masyarakat

1). KKN Terpadu

2). Penyuluhan

3). Klinik terpadu

4). Konsultasi kesehatan/Narasumber/Konsultan

5). Aplikasi teknologi tepat guna kesehatan

Page 17: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

12 Rencana Strategi 2015-2019

BAB III

ANALISIS LINGKUNGAN

Analisis lingkungan internal dan eksternal yang ada di Politeknik

Kesehatan Kemenkes Pontianak dilakukan dengan melalui pencermatan

(scanning) metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

meliputi aspek :

1) Aspek layanan

2) Aspek Keuangan

3) Aspek Organisasi dan SDM

4) Aspek Sarana dan Prasarana

A. Analisis SWOT Faktor Internal

Tabel 3.1

Analisis SWOT Faktor Internal

No. Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. Aspek

layanan

1. Adanya dukungan kebijakan

pimpinan terhadap program

magang kemahiran baik dosen

dan mahasiswa pada Institusi

layanan kesehatan

2. 100% Dosen sudah memiliki

silabus/RPP

3. Adanya upaya peningkatan

pelaksanaan Pengabdian

masyarakat

4. Tersedianya media publikasi

berupa jurnal, majalah,website

5. Telah terjalin 76 kerjasama

kemitraan tingkat lokal dan 6

Luar Negeri .

6. Tersedianya dana untuk

pelaksanaan penelitian dosen

1. Belum melakukan

pengkajian kurikulum

bersama

user/stakeholder

profesi di Poltekkes

Kemenkes Pontianak.

2. Kurang adanya

dukungan tekhnologi

sumber belajar yang

berbasis IT (e-

learning).

3. Belum diakreditasinya

Institusi Poltekkes

Kemenkes Pontianak

oleh BAN-PT

Page 18: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

13 Rencana Strategi 2015-2019

2.

Aspek Keuangan

1. Adanya dukungan

anggaran dana dari

pemerintah untuk

Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

2. Adanya komitmen

pimpinan Poltekkes

Kemenkes Pontianak

dalam mendukung

realisasi anggaran.

3. Potensi pengembangan

unit-unit usaha Poltekkes

Kemenkes Pontianak.

4. Pemanfaatan aset sebagai

investasi

1. Kurangnya tenaga

administrasi dalam

bidang keuangan

2. Target pendapatan

tidak sesuai dengan

Pagu anggaran

3. Belum adanya

program untuk audit

keuangan oleh

lembaga

independen.

3. Aspek Organisasi

dan SDM

1. Telah terakreditasinya

Poltekkes Kemenkes

Pontianak oleh Ban-PT

dengan nilai A pada 1

jurusan dan nilai B pada 3

jurusan.

2. Memiliki 4 Jurusan dari 6

Jurusan yang tidak ada

pesaing (Keperawatan

Gigi, Gizi, Kesehatan

Lingkungan, Analis

Kesehatan).

3. 100% Dosen pendidikan

S2.

4. Adanya struktur

organisasi dan Job

Deskripsi yang terstandar

dan akuntabel untuk

semua komponen SDM

Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

5. 89% dosen sudah

memiliki Sertifikat

Pendidik

6. Adanya 2 orang Dosen

S3

1. Adanya tambahan

beban kerja dosen

untuk tugas

administrasi

2. Belum adanya

tenaga fungsional

non kependidikan

3. Masih adanya

tenaga pendidik

yang belum

Sertifikasi dosen

4. Terbatasnya SDM

Administrasi

perkantoran

Page 19: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

14 Rencana Strategi 2015-2019

4.

Aspek Sarana dan

Prasarana

1. Telah memiliki 2 bus guna

menunjang kegiatan

Mahasiswa

2. Memiliki Gedung

Layanan Kesehatan dan

Laboratorium Terpadu

3. Semua jurusan memiliki

kendaraan operasional.

4. Adanya fasilitas asrama

mahasiswa yang cukup

memadai.

5. Memiliki Lab. Skill yang

memadai

1. Alat praktek tidak

sesuai dengan

kemajuan teknologi

2. Kurangnya

bangunan gedung

untuk membuka

prodi baru

3. Kurang daya listrik

untuk mendukung

proses belajar

mengajar

4. 50% Status

kepemilikan tanah

belum milik

Kemenkes

B. Analisis SWOT Faktor Eksternal

Tabel 3.2

Analisis SWOT Faktor Eksternal

No. Faktor Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)

1. Aspek layanan 1. Dukungan kebijakan

Badan PPSDMK

Kemenkes tentang

Pembukaan Prodi baru

D.IV

2. Dukungan Kebijakan

Badan PPSDMK

Kemenkes tentang

Proyeksi Poltekkes

Kemenkes Pontianak

dalam Mengembangkan

Prodi baru.

3. Tingginya potensi lulusan

SLTA dan animo

masyarakat serta

kemudahan regulasi

masuk menjadi mahasiswa

1. Semakin banyaknya

institusi pendidikan

kesehatan sejenis di

Kalimantan Barat

khusus kebidanan

dan keperawatan

2. Meningkatnya

kompetitor lulusan

dari pendidikan luar

negeri/regional

karena adanya arus

globalisasi

(AFTA)/MEA

2015.

Page 20: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

15 Rencana Strategi 2015-2019

di Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

4. Adanya kepercayaan dan

kebutuhan dari

masyarakat profesi

terhadap Poltekkes

Kemenkes Pontianak

untuk menjadi Tempat Uji

Kompetensi (TUK).

2. Aspek Keuangan 1. Potensi penerimaan

sumber dana dari

masyarakat pengguna jasa

2. Dukungan kebijakan dari

Kemenkes dalam

meningkatkan layanan

pendidikan melalui PK

BLU sesuai PP. No. 23

Th. 2005.

3. Adanya sumber dana dari

pihak lain atau

sponsorship dalam

pengembangan

penyelenggaraan

pendidikan

4. Adanya Kebutuhan dari

lembaga mitra kerja untuk

pengembangan usaha

dalam bentuk produk

barang maupun jasa

1. Panjangnya

birokrasi

penganggaran dan

penggunaan

keuangan Poltekkes.

2. Dasar hukum

penentuan tarif yang

ada belum

sepenuhnya

mendukung

tuntutan

peningkatan

layanan pendidikan.

3.

Aspek SDM dan

Organisasi

1. Pengembangan SDM

daerah terpencil,

perbatasan dan

kepulauan.

2. Adanya alih bina bidang

Akademik oleh

Kemenkes dan bidang

tekhnis oleh

Kemendiknas

3. Adanya sertifikasi dosen

mendorong percepatan

profesionalisme

4. Potensi adanya

1. Masih rendahnya

serapan tenaga

kesehatan oleh

Pemerintah

disebabkan regulasi

belum optimal.

2. Kemampuan

kelembagaan unit

pelayanan

perpustakaan,

informasi, dan

sarana-prasarana

belum ditingkatkan.

Page 21: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

16 Rencana Strategi 2015-2019

pengembangan kemitraan

pada jurusan tertentu

dengan lembaga dalam

dan luar negeri

4. Aspek Sarana dan

Prasarana

1. Pemanfaatan Auditorium,

lab. terpadu dan fasilitas

lain oleh pihak ketiga

2. Adanya kesediaan

institusi lain (pemerintah

dan swasta) untuk kerja

sama dalam melengkapi

kebutuhan praktikum

mahasiswa

1. Tingginya tuntutan

pasar terhadap

kompetensi lulusan

yang tidak dibarengi

dengan pemenuhan

alat praktikum di

lahan praktek.

2. Cepatnya

perkembangan

tekhnologi sarana

dalam bidang

pelayanan kesehatan

C. Posisi Strategi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Berdasarkan hasil analisis SWOT, diketahui posisi strategi Politeknik

Kesehatan Kemenkes Pontianak berada pada strategi tumbuh. Strategi ke depan yang

akan digunakan adalah menggunakan kesempatan sebaik-baiknya, mencoba

mengantisipasi dan menanggulangi ancaman sebagai peluang dengan menggunakan

kekuatan sebagai potensi dan memanfaatkannya semaksimal mungkin serta

mengurangi atau menghilangkan kelemahan yang ada secara bertahap. Kondisi

tersebut terlihat dari nilai kekuatan yang lebih besar dibandingkan nilai ancaman.

Grand strategi Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Pengembangan jenis program pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pontianak dan Jumlah serta kualitas penelitian akan ditingkatkan dengan cara

memperluas kerja sama dengan lembaga penelitian lain. Upaya pengabdian

masyarakat ditingkatkan jumlah dan kualitasnya melalui KKN terpadu,

pengembangan teknologi tepat guna dan konsultasi.

2. Peningkatan sistem pengelolaan dan pengawasan keuangan.

Page 22: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

17 Rencana Strategi 2015-2019

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengawasan keuangan

adalah dengan cara kerja sama dengan pihak bank secara online untuk pembayaran

dana pendidikan. Akan membentuk Dewan Pengawas BLU.

3. Pengembangan SDM sesuai kebutuhan.

Tenaga pendidikan dan kependidikan ditingkatkan kuantitasnya dengan cara

pengangkatan pegawai baru dan peningkatan kualitas melalui tugas belajar/izin

belajar ke jenjang yang lebih tinggi serta mengikutsertakan SDM dalam pelatihan,

bench marking, workshop atau short course.

4. Peningkatan sarana prasarana.

Sarana prasarana ditingkatkan sesuai dengan standar Alat Bantu Belajar Mengajar

(ABBM), penambahan buku, pembangunan gedung Administrasi terpadu, ruang

kuliah, auditorium dan asrama.

5. Pengembangan unit-unit bisnis

Potensi yang dimiliki Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak saat ini

memungkinkan untuk dikembangkan menjadi unit bisnis, seperti auditorium, bus,

laboratorium, klinik terpadu, bengkel kerja (pengembangan teknologi tepat guna).

Page 23: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

18 Rencana Strategi 2015-2019

Gambar 3.2 Grand design Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Peningkatan Kualitas Pelayanan

Kepuasan Pemangku Kepentingan

Perubahan Paradigma

Pelayanan Sarana & prasarana

Organisasi & SDM

Keuangan

Peningkatan

kualitas pendidikan,

penelitian dan pengabmas

Peningkatan sarana dan parasarana

Pengembangan SDM sesuai kebutuhan

Peningkatan sistem

pengelolaan

keuangan

Peningkatan kualitas lulusan

Ketersediaan dan memadai

Peningkatan kualitas, etos & budaya kerja

Laporan keuangan reliabel

Peningkatan daya serap

lulusan

Standardisasi dan optimalisasi

Produktivitas dan

profesionalisme

Efisiensi, akuntabel dan

transparan

Total Quality Management

Kepuasan Pemangku Kepentingan

Page 24: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

19

Rencana Strategi 2015-2019

BAB IV

RENCANA STRATEGIS

TAHUN 2015 – 2019

A. VISI

Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang bermutu dan mampu

bersaing di tingkat regional tahun 2020

1. Visi tersebut merupakan upaya untuk terciptanya suatu kondisi Politeknik

Kesehatan Kemenkes Pontianak bermutu, sehingga mampu bersaing di

tingkat regional.

2. Pendidikan yang bermutu adalah gambaran pendidikan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Pontianak di masa depan yang lulusannya

berkualitas, memiliki kepribadian iman dan taqwa, memilki prestasi

belajar yang memuaskan, keterampilan keilmuan yang profesional,

kemampuan berbahasa Inggris yang baik.

3. Mampu bersaing di tingkat regional adalah Lulusan Politeknik kesehatan

yang memiliki kemampuan optimal untuk berkompetisi di tingkat regional

Asia Tenggara, sesuai dengan keterampilan dan profesional.

B. MISI

Misi :

Misi I : ”Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang

berbasis kompetensi”

Misi ini ditetapkan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan

pendidikan yang lebih optimal baik secara manajemen, sumber daya

manusia, teknologi informasi, peningkatan dan perbaikan kurikulum,

metode pembelajaran dan sarana prasarana yang digunakan dalam

penyelenggaraan pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

yang berbasis kompetensi.

Misi II : “Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang

berbasis penelitian”

Page 25: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

20

Rencana Strategi 2015-2019

Misi ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan penelitian dan publikasi

hasil penelitian yang dikembangkan oleh civitas akademika Poltekkes

Kemenkes Pontianak. Hal ini akan menumbuhkan kreativitas dan inovasi

civitas akademika dalam bidang kesehatan.

Misi III : ”Mengembangkan upaya pengabdian masyarakat yang

berbasis IPTEK dan teknologi tepat guna”

Misi ini ditetapkan dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas

pengabdian masyarakat serta peningkatan kepercayaan dan kerja sama

dengan institusi, sehingga dapat meningkatkan aplikasi ilmu pengetahuan

di masyarakat. Hal ini didasarkan pada pendidikan vokasional seperti

Politeknik Kesehatan tidak mungkin hanya dapat diselenggarakan oleh

pemerintah tetapi sangat memerlukan peran masyarakat dan swasta serta

semua pemangku kepentingan. Oleh karena itu peningkatan kerja sama

dengan semua pihak baik dalam negeri maupun luar negeri harus

diupayakan secara terus menerus dan sistematis.

Misi IV : ”Mengembangkan program pendidikan tinggi kesehatan yang

mandiri, transparan dan akuntabel”

Misi ini ditetapkan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di

Poltekkes Kemenkes Pontianak menjadi institusi yang mampu

menyelenggarakan proses pendidikan, pengajaran, penelitian dan

pengabdian masyarakat yang mengedepankan penjaminan mutu sehingga

menjadi institusi yang mandiri, transparan dan akuntabel.

Misi V : “Mengembangkan Kerjasama baik tingkat Nasional maupun

Regional”

Misi ini ditetapkan dalam rangka mengembangan program pendidikan di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dengan melakukan kerja sama

untuk penyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian dan

pengabdian masyarakat dengan Negara - Negara ASEAN

C. Nilai-nilai Budaya Kerja

Nilai Budaya kerja Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah ”MAJU”

Page 26: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

21

Rencana Strategi 2015-2019

M = Mandiri

Dapat menyelesaikan tugas dengan tuntas sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

A = Akuntabel

Dapat diandalkan dan transparan dalam menjalankan tugas yang menjadi

tanggung jawabnya.

J = Jujur

Menjunjung tinggi kejujuran dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban yang

diemban.

U = Unik

Berfikir global dan bertindak dengan tidak meninggalkan budaya lokal.

D. Tujuan, dan Sasaran Program Poltekkes Pontianak

Tujuan:

1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif

2. Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik

3. Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat

bidang kesehatan

4. Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun

Regional

5. Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

Sasaran

Tujuan 1

Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif

Sasaran

1. Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar

2. Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar

3. Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran

4. Membuka prodi baru

5. Meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

6. Meningkatkan jumlah bahan ajar

7. Meningkatkan SDM tenaga kependidikan.

Page 27: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

22

Rencana Strategi 2015-2019

Tujuan 2

Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik

Sasaran

1. Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan Pendidik

2. Meningkatkan publikasi hasil penelitian

3. Meningkatkan SDM tenaga pendidik (Pendidik)

Tujuan 3

Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat

bidang kesehatan

Sasaran

1. Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang kesehatan

Tujuan 4

Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun Regional

Sasaran

1. Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dengan institusi/sektor lain,

nasional maupun regional

2. Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa

3. Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar

Tujuan 5

Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

Sasaran

1. Pengembangan Penjaminan Sistem Penjaminan Mutu

2. Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran

E. Strategi dan Indikator Kinerja Program

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan

kompetitif

Sasaran 1 : Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar

Strategi : Melakukan upaya promosi dan meningkatkan kualitas

sistem Sipenmaru

Program : Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Layanan Sipenmaru

Page 28: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

23

Rencana Strategi 2015-2019

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

Rasio pendaftar yang

lulus terhadap jumlah

pendaftar

Rasio 4:1 4:1 4:1 5:1 5:1

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan

kompetitif

Sasaran 2 : Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar

Strategi : Melakukan pengkajian kurikulum setiap tahun

Program : Penerapan kurikulum berbasis kompetensi

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

a. Terlaksananya kajian

kurikulum secara

periodik

Frekuensi

1 x/

tahun/

Prodi

1 x/

tahun/

Prodi

1 x/

tahun/

Prodi

1 x/

tahun/

Prodi

1 x/

tahun/

Prodi

b. Tercapainya

penerapan kurikulum

berbasis

kompetensi/KKNI

% 80 80 90 100 100

c. Terselenggaranya

kajian kurikulum

dengan

user/pemangku

kepentingan

Kegiatan 1 1 1 1 1

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan

kompetitif

Sasaran 3 : Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran

Strategi : Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana

sesuai dengan standar kompetensi

Program : Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran

Page 29: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

24

Rencana Strategi 2015-2019

No

.

Indikator Kinerja

Program

Satua

n

TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

1. Prosentase kelengkapan

Alat Bantu Belajar

Mengajar (ABBM)

% 80 80 82 85 87

2 Penambahan buku

perpustakaan

%

6 6 6 6 6

3 Ketersediaaan Alat

Laboratorium untuk setiap

kompetensi

Rasio 1: 8 1: 8 1:7 1:6 1:5

4 Ketersediaan Ruang Praktik

Laboratorium

% 88 88 90 92 94

5 Teknologi Informasi % 75 75 80 85 90

6 Daya tampung asrama

terhadap jumlah mahasiswa

TK I

% 30 30 32 34 36

7 Ketersediaan sarana

pelayanan kesehatan bagi

mahasiswa, dosen, staf dan

masyarakat

Unit 1

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan

kompetitif

Sasaran 4 : Mengembangkan institut dan membuka prodi baru

Strategi : Meningkatkan Status Kelembagaan

Program : Pengembangan kelembagaan

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

Dibukanya Prodi D IV

baru Prodi 1

Dibukanya Pasca

Sarjana Prodi 1

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan

kompetitif

Sasaran 5 : Meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas dan

berdaya saing tinggi.

Strategi : Meningkatkan Kerjasama dengan instansi terkait

Program : Peningkatan kualitas lulusan

Page 30: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

25

Rencana Strategi 2015-2019

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

a. Indeks Prestasi lulusan

minimal ≥2,75 % 85 85 88 90 92

b. Indeks Prestasi lulusan

minimal ≥3,25 % 60 65 65 70 70

c. Kelulusan tepat waktu % 85 85 88 90 92

d. Terlaksananya

penilaian pencapaian

kompetensi

% 80 80 80 90 95

e. Kelulusan penilaian

pencapaian

kompetensi

% 70 70 80 90 95

f. Peningkatan kegiatan

kemahasiswaan pada

setiap UKM

% 75 75 80 80 85

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan

kompetitif

Sasaran 6 : Meningkatkan jumlah bahan ajar

Strategi : Meningkatkan kemampuan Pendidik menyusun bahan ajar.

Program : Pengadaan bahan ajar

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

a. Terselenggaranya

pelatihan penyusunan

bahan ajar

Kali 1 1 1 1 1

b. Tersusunnya bahan

ajar/Prodi Judul 3 3 3 3 3

Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan

kompetitif

Sasaran 7 : Meningkatkan SDM tenaga kependidikan

Strategi : Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga Kependidikan

Program : Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis pelatihan

dan penambahan tenaga kependidikan

Page 31: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

26

Rencana Strategi 2015-2019

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

a. Peningkatan jumlah

tenaga kependidikan

yang melanjutkan

pendidikan ke jenjang

yang lebih tinggi

org 5 5 4 3 3

b. Peningkatan jumlah

tenaga kependidikan

yang mengikuti

pelatihan

org 11 11 11 11 11

c. Penambahan jumlah

tenaga kependidikan org 3 3 3 3 3

Tujuan 2 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik

Sasaran 1 : Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan

Pendidik

Strategi : Meningkatkan kinerja Pendidik melakukan penelitian.

Program : Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian terapan

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

a. Peningkatan jumlah

proposal penelitian

terapan yang

diusulkan

Pendidik/dosen

proposal 95 95 95 95 95

b. Peningkatan jumlah

penelitian yg

dilakukan dosen.

Penelitia

n 95 95 95 95 95

c. Peningkatan jumlah

penelitian yang

didanai

Penelitia

n 46 46 48 50 52

d. Peningkatan sumber

dana penelitian Sumber 2 2 2 2 2

Tujuan 2 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik

Sasaran 2 : Meningkatkan publikasi hasil penelitian

Strategi : Meningkatkan Kinerja Pendidik dalam mempublikasikan

hasil penelitian

Program : Peningkatan publikasi hasil penelitian

Page 32: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

27

Rencana Strategi 2015-2019

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

Penelitian terapan

yang dilakukan

Pendidik

Judul 6 6 6 7 8

Tujuan 2 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik

Sasaran 3 : Meningkatkan SDM tenaga pendidik

Strategi : Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik

Program : Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis

pelatihan,dan penambahan tenaga pendidik

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

a. Peningkatan jumlah

Pendidik yang

melanjutkan

pendidikan ke

jenjang yang lebih

tinggi

Orang 5 5 4 3 3

b. Jumlah Pendidik

yang mengikuti

pelatihan

Orang 80 80 80 80 80

c. Penambahan jumlah

Tenaga Pendidik Orang 3 3 3 3 3

d. Terbentuknya

kelompok Pendidik

seminat

Kelompk 6 6 6 6 6

Tujuan 3 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas

pengabdian masyarakat bidang kesehatan

Sasaran 1 : Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang

kesehatan

Strategi : Mengembangkan pelaksanaan pengabdian masyarakat

Program : Penyelenggaraan pengabdian masyarakat secara terpadu

Page 33: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

28

Rencana Strategi 2015-2019

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

a. Jumlah pengabdian

masyarakat Keg 50 50 50 50 50

b. Jumlah desa binaan Desa 20 20 20 20 20

Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional

maupun Regional

Sasaran 1 : Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dengan

institusi/sektor lain, nasional maupun Regional

Strategi : Meningkatkan upaya kerjasama/kemitraan dengan

institusi/sektor terkait dalam rangka peningkatan kualitas

dan pemanfaatan lulusan

Program : Peningkatan kerja sama/kemitraan dengan sektor/institusi

terkait

Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

a. Jumlah kerja sama dengan

sektor terkait ditandai

dengan peningkatan

jumlah MoU

MoU 40 40 50 54 55

b. Terealisasinya kerjasama

antar poltekkes pontianak/

pemerintah indonesia

dengan negara asean dalam

rangka peningkatan

kualitas dan pemanfaatan

lulusan

MoU 1 1 2 2 2

c. Terealisasinya kerjasama

dengan institusi non

pemerintah dalam rangka

peningkatan kualitas dan

pemanfaatan lulusan

MoU 6 6 6 6 6

d. Persiapan Kompetensi

Tenaga Pendidik untuk

tingkat regional

Jurusan 1 1 1 1 1

Page 34: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

29

Rencana Strategi 2015-2019

Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional

maupun internasional

Sasaran 2 : Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa

Strategi : Meningkatkan kualitas dan kuantitas penerima beasiswa

mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu

Program : Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan

keluarga tidak mampu

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

a. Peningkatan jumlah

penerima beasiswa

mahasiswa dari

keluarga tidak

mampu

Mhs 25 25 25 25 25

b. Peningkatan jumlah

penerima beasiswa

mahasiswa

berprestasi

Mhs 12 12 12 12 12

c. Terealisasinya

kerjasama dengan

perusahaan/lembaga

pemberi beasiswa

bagi mahasiswa tidak

mampu dan

berprestasi

MoU 2 2 2 2 2

Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional

maupun Regional

Sasaran 3 : Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar

Strategi : Mengembangkan sistem informasi alumni dalam rangka

penyebaran informasi pasar kerja

Program : Peningkatan penyerapan lulusan di Pasar Kerja

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

a. Penyerapan lulusan

di pasaran kerja

dengan masa tunggu

< 1 tahun

% 60 60 65 70 70

Page 35: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

30

Rencana Strategi 2015-2019

b. Terselenggaranya

kerja sama dengan

alumni dalam rangka

pendayagunaan

lulusan

MoU 1 1 2 3 4

Tujuan 5 : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

Sasaran 1 : Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu

Strategi : Meningkatkan standardisasi pendidikan melalui penerapan

SPMI, akreditasi dan sertifikasi mutu

Program : Implementasi SPMI, akreditasi dan sertifikasi mutu

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

a.Tersedianya standar

SPMI Standar 7 7 7 7 7

b.Terselenggaranya

audit internal Kali 12 12 12 12 12

c.Terakreditasinya

prodi di lingkungan

Poltekkes

Prodi 11 11 11 12 12

d.Diraihnya SMM

ISO 9001:2008 Sistem 1

Tujuan 5 : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

Sasaran 2 : Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran

Strategi : Meningkatkan kinerja perkantoran

Program : Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

Indikator Kinerja

Program Satuan

Rencana Tingkat Capaian

2015 2016 2017 2018 2019

a. Terlaksananya

layanan perkantoran Bulan 12 12 12 12 12

b. Terealisasinya

dokumen

perencanaan dan

pengelolaan

anggaran

Dokume

n 4 4 4 4 4

c. Terealisasinya Dokume 2 2 2 2 2

Page 36: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

31

Rencana Strategi 2015-2019

dokumen laporan

manajemen

keuangan dan

kekayaan negara

n

d. Terealisasinya

dokumen laporan

kinerja

Dokume

n 1 1 1 1 1

F. Indikator Kinerja Kegiatan

Tabel 4.1 Indikator kinerja kegiatan

No. Kegiatan

Indikator

Kegiatan/Output Satuan

Target Ouput

2015 2016 2017 2018 2019

1 Peningkatan

promosi institusi

Jumlah pameran

pendidikan yang

diikuti

Kali 2 2 2 2 2

Jumlah sosialisasi

sipenmaru ke SMA

di Prov. Kalbar

Kali 8 8 8 8 8

Jumlah sosialisasi

sipenmaru di media

massa (cetak dan

elektronik)

Kali 2 2 2 2 2

2

Peningkatan sistem

teknologi informasi

Sipenmaru

Jumlah sistem

teknologi informasi

Sipenmaru

Sistem 1 1 1 1 1

3 Penyelenggaraan

Sipenmaru

Jumlah kegiatan

Sipenmaru Kegiatan 1 1 1 1 1

4

Peningkatan

kemampuan

implementasi KBK

Jumlah peserta

pelatihan

pengembangan KBK

Peserta 30 30 30 30 30

Jumlah peserta

pelatihan penyusunan

silabus dan RPP

Peserta 30 30 30 30 30

Jumlah peserta

pelatihan asesor

kompetensi bagi

Pendidik

Peserta 30 30 30 30 30

5 Penyelenggaraan

kajian kurikulum

Jumlah Kajian

kurikulum setiap

jurusan dengan

Pemangku

Kepentingan

Kali 1 1 1 1 1

6 Pengadaan sarana

dan prasarana

pembelajaran

Jumlah gedung yang

dibangun untuk

menunjang

pembelajaran

Unit 1 1 1 1 1

Jumlah jalan Unit 1 1

Page 37: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

32

Rencana Strategi 2015-2019

lingkungan dan riool

yang dibangun

Jumlah alat

laboratorium Paket 1 1 8 9 8

Jumlah AVA Paket 2 2 2 2 2

Jumlah buku

perpustakaan Buku 1500 1500 2300 2700 4000

Jumlah kendaraan

roda

empat/enam/delapan

Unit 2 2 1

Jumlah penambahan

daya listrik 120.000

Kva

Paket 1 1

Jumlah pengadaan

sarana TI Paket 1 1 1 1 1

Jumlah genset

120.000 kVA Unit 2 2

7 Pembukaan prodi

baru

Jumlah proposal

pembukaan prodi

baru

Proposal 2 1

8 Semester Pendek Jumlah SKS

Semester Pendek SKS 160 160 160

9 Pelaksanaan uji

kompetensi

Jumlah

benchmarking

dengan Lembaga Uji

kompetensi dan

sertifikasi

Kegiatan 6 6 6 6 6

Jumlah MoU dengan

institusi tempat uji

kompetensi dan

sertifikasi

MoU 1 1 1 1 1

10

Peningkatan

kegiatan

kemahasiswaan

pada setiap UKM

Jumlah kegiatan

UKM Kegiatan 20 20 22 22 24

11 Pelatihan

penyusunan bahan

ajar

Jumlah pelatihan

penyusunan bahan

ajar

Kegiatan 1 1 1 1 1

12 Peningkatan bahan

ajar

Jumlah judul bahan

ajar Judul 18 18 18 18 18

15 Peningkatan kualitas

dan kuantitas tenaga

kependidikan

Jumlah tenaga

kependidikan yang

melanjutkan studi

Orang 6 6 6 6 6

Jumlah pelatihan

yang diikuti tenaga

kependidikan

Orang Kali

(OK) 14 14 14 14 14

Jumlah pengangkatan

tenaga kependidikan Orang 3 3 3 3 3

Page 38: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

33

Rencana Strategi 2015-2019

baru

16 Peningkatan kualitas

dan kuantitas

penelitian Pendidik

Jumlah penelitian

yang didanai Penelitian 46 46 48 50 52

17 Peningkatan

publikasi hasil

penelitian

Jumlah pelatihan

penyusunan artikel

publikasi hasil

penelitian

Orang Kali

(OK) 7 7 7 7 7

Jumlah jurnal yang

diterbitkan jurusan

dan direktorat

Jurnal 2 2 4 5 6

Jumlah majalah yang

diterbitkan direktorat Majalah 1 1 1 1 1

18 Peningkatan kualitas

dan kuantitas tenaga

pendidik

Jumlah tenaga

pendidik yang

melanjutkan

pendidikan ke

jenjang yang lebih

tinggi

Orang 5 5 4 3 3

Jumlah tenaga

pendidik yang

mengikuti pelatihan

Orang kali

(OK) 80

80

80

80

80

Penambahan jumlah

tenaga pendidik Orang 3 3 3 3 3

Jumlah kelompok

Pendidik seminat Kelompok 6

6

6

6

6

19

Penyelenggaraan

pengabdian

masyarakat secara

terpadu

Jumlah pengabdian

masyarakat Kegiatan 50 50 60 65 70

20

Peningkatan

kerjasama/kemitraan

dengan

sektor/institusi

terkait

Jumlah MoU dengan

institusi pemerintah

terkait dalam rangka

peningkatan kualitas

lulusan

MoU 40 40 50 54 55

Jumlah MoU antara

Kemenkes RI dengan

Kemenkes Negara

Asean dalam rangka

kerja sama twinning

programme

MoU 2 2 2 2 3

Jumlah MoU antara

institusi non

pemerintah dalam

rangka peningkatan

kualitas dan

pemanfaatan lulusan

MoU 6 6 6 6 6

Page 39: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

34

Rencana Strategi 2015-2019

21

Peningkatan kualitas

dan kuantitas

penerima beasiswa

mahasiswa

berprestasi dan

keluarga tidak

mampu

penerima beasiswa

mahasiswa dari

keluarga tidak

mampu

Orang 25 25 25 25 25

Jumlah penerima

beasiswa mahasiswa

berprestasi

Orang 12 12 12 12 12

Jumlah kerjasama

dengan

perusahaan/lembaga

untuk memberi

beasiswa

MoU 2 2 2 2 2

22 Peningkatan

penyerapan lulusan

Jumlah sistem

informasi bagi

alumni

Unit 1 1 1 1 1

Jumlah pertemuan

dengan alumni dalam

rangka

pendayagunaan

lulusan

Kegiatan 1 1 1 1 1

23 Implementasi SPMI

Jumlah standar

penyusunan SPMI Standar 7 7 7 7 7

Jumlah pelatihan

SPMI Kegiatan 1 1 1 1 1

Jumlah

penyelenggaraan

audit internal

Kegiatan 12 12 12 12 12

24 Akreditasi BAN-PT

Jumlah sosialisasi

BAN PT Kegiatan 1 1 1 1 1

Jumlah self

assessment borang

akreditasi BAN PT

Kegiatan 12 12 12 13 13

Jumlah penilaian

akreditasi BAN PT Kegiatan 12 12 12 13 13

25 Implementasi SMM

ISO 9001:2008

Jumlah pelatihan

SMM ISO 9001:2008 Kegiatan 1

Jumlah penyusunan

SMM ISO 9001:2008 Standar 1

Jumlah audit

eksternal dengan

SMM ISO 9001:2008

Kegiatan 1

26 Pelaksanaan layanan

perkantoran

Jumlah tahun

pembayaran gaji dan

tunjangan

Tahun 1 1 1 1 1

Jumlah

penyelenggaraan

operasional dan

pemeliharaan

Kegiatan 10 10 10 10 10

Page 40: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

35

Rencana Strategi 2015-2019

perkantoran

Jumlah tahun

pembayaran

Remunerasi

Tahun 1 1 1 1 1

Jumlah paket

penyelenggaraan

pengelolaan BLU

Paket 1 1 1 1 1

27

Penyusunan

dokumen

perencanaan dan

pengelolaan

anggaran

Jumlah dokumen

perencanaan dan

pengelolaan

Anggaran (RKAKL

dan RBA)

Dokumen 1 1 1 1 1

Jumlah dokumen

administratif BLU Dokumen 1 1

Jumlah dokumen

pola tariff Dokumen 1 1 1 1 1

28

Penyusunan

dokumen laporan

manajemen

keuangan dan

kekayaan Negara

Jumlah dokumen

laporan manajemen

keuangan dan

kekayaan Negara

Dokumen 12 12 12 12 12

29 Penyusunan

dokumen laporan

kinerja

Jumlah dokumen

laporan kinerja Dokumen 1 1 1 1 1

G. Indikator Kinerja Utama ( IKU PPSDM)

Tabel 4.2 Indikator Kinerja Utama Tahun 2017 (IKU PPSDM)

No SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA DEFENISI OPERASIONAL

TARGET

Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

1. Meningkatny

a Kualitas

Pendidikan dan

pengajaran

Persentase

lulusan tepat

waktu

Jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu : Jumlah seluruh lulusan x 100

% 98 98 98 98 98

Persentase lulusan

dengan IPK ≥

2,75

Jumlah mahasiswa yang lulus dengan IPK

lebih dari atau sama dengan 2,75 : Jumlah seluruh mahasiswa yang lulus x 100

% 98 98 98 98 98

Persentase

penyerapan

lulusan dipasar kerja

(masa tunggu

kurang dari 6 bulan)

Jumlah mahasiswa yang dalam 6 bulan setelah lulus dan bekerja : Jumlah seluruh mahasiswa

yang lulus x 100

% 65 65 65 65 65

2 Meningkatny

a penelitian

yang dilakukan

oleh dosen

Meningkatny

a jumlah

penelitian yang

dilakukan

oleh Dosen dalam 1 tahun

Jumlah judul penelitian yang dilakukan dosen

dalam satu tahun Judul 58 58 58 58 58

Publikasi

Karya Ilmiah di jurnal

terakreditasi

Jumlah judul karya ilmiah yang di publikasi di jurnal terakreditasi dalam satu tahun

Judul 6 6 6 6 6

3 Meningkatnya kegiatan

Persentase kegiatan

Jumlah kegiatan pengabdian masayarakat yg terlaksana : Jumlah seluruh kegiatan

% 55 55 55 55 55

Page 41: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

36

Rencana Strategi 2015-2019

pengabdian

kepada masyarakat

pengabdian

masyarakat

pengabdaian masyarakat yang direncanakan

dalam 1 tahun

H. Indikator Kinerja Utama ( IKU BLU )

Tabel 4. 3 Capaian Kinerja (IKU BLU) Tahun 2017

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

No Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Defenisi Operasional

Target

2015 2016 2017 2018 2019

I

Kinerja pengelolaan

keuangan

efektif, efisien dan

akuntabel

Persentase

pendapatan

PNBP terhadap biaya

operasional

Pendapatan PNBP adalah: pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas barang/jasa

yang diserahkan kepada masyarakat termasuk

pendapatan yang berasal dari hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain, sewa, jasa

lembaga keuangan, dan lain-lain pendapatan

yang tidak berhubungan secara langsung dengan pelayanan BLU, tidak termasuk

pendapatan dari APBN

Biaya Operasional adalah : merupakan seluruh

biaya langsung yang terkait dengan pelayanan

kepada masyarakat meliputi belanja pegawai, biaya bahan, biaya jasa layanan, biaya

pemeliharaan, biaya daya dan jasa dan biaya

langsung lainnya yang berkaitan yang berkaitan langsung dengan pelayanan yang

diberikan oleh Satker BLU, baik yang sumber

dananya berasal dari Rupiah Murni APBN maupun pendapatan operasional Satker BLU

-

34,56

39,13 47,23 -

Jumlah Pendapatan

PNBP

Pendapatan PNBP adalah: pendapatan yang

diperoleh sebagai imbalan atas barang/jasa

yang diserahkan kepada masyarakat termasuk pendapatan yang berasal dari hibah, hasil

kerjasama dengan pihak lain, sewa, jasa lembaga keuangan, dan lain- lain pendapatan

yang tidak berhubungan secara langsung

dengan pelayanan BLU, tidak termasuk pendapatan dari APBN

-

- 23.363.055.000

27.058.565.000

-

Realisasi

pendapatan

dari optimalisasi

aset

Realisasi Pendapatan dari optimalisasi aset

adalah: Pendapatan BLU meliputi pelaksanaan pengelolaan aset BLU dan

pelaksanaan pengelolaan aset pihak lain

-

23.768.000.000

75.040.000

1.078.000.000

-

Persentase

Penyelesaian

Modernisasi Pengelolaan

Keuangan

BLU

Adalah : Penyelesaian pengembangan sistem

informasi pada tahun 2017 sebagaimana

maksud pasal 21 dan 22 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-

53/PB/2016 tentang Pedoman Penggunaan

Aplikasi Badan Layanan Umum Integrated Online System

-

- 70 80 -

II

Layanan

Prima

Rasio dosen terhadap

mahasiswa

Dosen tetap adalah: Tenaga Pengajar yang

telah memilik SK Jabatan Fungsional Dosen

(baik yang sudah sertifikasi dosen maupun belum dan atau memiliki NIDN/NIDK).

Mahasiswa adalah: mahasiswa yang masih

terdaftar sebagai peserta belajar baik yang aktif maupun tidak aktif.

-

3 3 4 -

Persentase

jumlah lulusan dengan IPK ≥

3,25

Adalah : seluruh mahasiswa yang lulus

dengan IPK lebih dari atau sama dengan 3,25 -

60 60 66 -

Page 42: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

37

Rencana Strategi 2015-2019

Pembinaan

Wilayah yang berkelanjutan

Adalah : Jumlah

PKL/PKN/Institusi/Pembinaan Wilayah berkelanjutan yang dilakukan pada tahun

berjalan

-

-

4 20 -

Karya yang

diusulkan

mendapatkan HAKI

Adalah : Dosen dapat berupa Hak Cipta dan

Hak kekayaan Industri (Hak Paten, Hak

Merek, Hak Desain Industri, Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Hak Rahasia Dagang,

Hak Indikasi) yang diusulkan pada tahun

berjalan, sesuai dengan UU no 28 tahun 2014 dan UU no 14 tahun 2001 dan PP RI no 37

tahun 2009

-

- 1 4 -

Penelitian

yang

dipublikasikan

Jenis penelitian yang dipublikasikan baik internasional, Akreditasi Nasional maupun

Nasional/ISSN

-

1,29 1,29 1,51 -

Persentase

jumlah Dosen berkualifikasi

S3

Dosen yang berkualifikasi s3 yang sudah

ditetapkan melalui SK dan sudah aktif

melaksanakan PBM

-

4 3,6 5,4 -

Indeks

Kepuasan Masyarakat

Adalah : Penilaian yg laksanakan sesuai

dengan standar (Peraturan Menpan-RB nomor

16 tahun 2014 tentang pedoman survey kepuasan masyarakat terhadap

penyelenggaraan pelayanan publik) dengan

sasaran stakeholder

-

3

3 3,1 -

Persentase

mahasiswa

dari masyarakat

berpenghasilan

rendah

Adalah : Seluruh mahasiswa dari keluarga

tidak mampu yang masih aktif sebagai peserta didik di poltekkes Kemenkes Pontianak

Sesuai UU no 12 tahun 2012 pasal 74

-

-

2,82 3,42 -

Page 43: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

36

Rencana Strategi 2015-2019

BAB V

PENUTUP

Rencana Strategis 2015-2019 Poltekkes Kemenkes Pontianak ini di Revisi

dengan mempertimbangkan beberapa perkembangan Perguruan Tinggi saat ini,

memperhatikan kondisi lingkungan internal dan eksternal, serta hasil evaluasi

program yang sebelumnya. Kebijakan yang ditetapkan mengacu pada visi dan misi

yang akan dicapai dengan tetap mengutamakan pelayanan yang bermutu.

Program dan indikator yang dikembangkan dalam rencana strategis ini

merupakan tolok ukur untuk menggambarkan kegiatan yang diimplementasikan

dalam jangka pendek dan menengah di seluruh unit kerja Poltekkes Kemenkes

Pontianak. Seluruh civitas akademika harus mempunyai komitmen dan kerjasama

terhadap program pengembangan institusi dengan prinsip memberikan pelayanan

dengan perbaikan yang berkelanjutan untuk mencapai indikator keberhasilan yang

sudah ditetapkan dalam rencana strategis ini.

Page 44: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

LAMPIRAN

Page 45: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak Lampiran

37 Rencana Strategi 2015-2019

MATRIKS KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK

Instansi : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Visi : Menjadi Institusi pendidikan kesehatan yang bermutu dan mampu bersaing ditingkat

Regional Tahun 2020

Misi Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan sasaran Kegiatan

Uraian Indikator Kebijakan Program

Uraian Indikator

Meningkatkan Proram Pen-didikan Tinggi

Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif

1 Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar

1. Rasio pendaftar dan jumlah yang diterima meningkat pada Program Studi D III

2. Rasio pendaftar dan jumlah yang diterima meningkat pada Program Studi D IV

Melakukan upaya promosi dan meningkat-kan kualitas sistem Sipenmaru

Peningkatan Kuali-tas dan Kuantitas Layanan Sipensima-ru

1. Jumlah pameran pendidikan yang diikuti

2. Jumlah sosialisasi sipenmaru ke SMA di Prov. Kalbar

3. Jumlah sosialisasi sipenmaru di media massa (cetak dan elektronik)

1. Pening-katan Promosi Institusi

2. Pening-katan akses tempat pendafta-ran sip-ensimaru

3. Pening-katan sis-tem teknologi informasi sipensim-aru

2. Meningkatkan kualitas proses balajar mengajar

1. Terlaksananya kajian kurikulum pada jurusan

2. Tercapainya penerapan

Melakukan pengkajian kurikulum se-tiap tahun

Penerapan Kuriku-lum berbasis kom-petensi

1 Jumlah kajian ku-rikulum setiap juru-san dengan user

2 Jumlah pelatihan pengembangan KBK

1. Penye-leng-garaan kajian ku-rikulum

Page 46: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak Lampiran

38 Rencana Strategi 2015-2019

kurikulum berbasis kompetensi

3. Terselenggaranya kajian kurikulum dengan user/pemangku kepentingan

3 Jumlah pelatihan penyusunan silabus dan RPP

4 Jumlah peserta pelatihan asesor kompetensi bagi Pendidik

2. Pening-katan kemam-puan im-plemen-tasi KBK

3. Mengem-bangkan sarana dan prasara

1. Bertambahnya sarana pembelajaran

2. Bertambahnya prasarana pembelajaran

Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana sesuai dengan standar kompe-tensi

Pengembangan sarana dan prasa-rana pembelajaran

1. Jumlah gedung yang dibangun un-tuk menunjang pembelajaran

2. Jumlah jalan ling-kungan dan riool yang dibangun

3. Jumlah alat labora-torium

4. Jumlah AVA 5. Jumlah buku per-

pustakaan 6. Jumlah kendaraan

roda empat 7. Jumlah penamba-

han daya listrik 8. Jumlah pengadaan

sarana TI 9. Jumlah genset

120.000 kVA

Pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran

4. Mengem-bangkan institut dan membuka prodi baru

1. Tersusunnya proposal Institut Ilmu Kesehatan

2. Dibukanya Prodi D IV baru

Meningkatkan Status Kelem-bagaan

Pengembangan kelembagaan

1. Jumlah proposal konversi Poltekkes menjadi Institut Ilmu Kesehatan

2. Jumlah proposal pembukaan prodi baru

3. Jumlah pengelolaan prodi baru

1. Penyusu-nan pro-posal konversi Poltekkes menjadi institut

2. Pem-bukaan prodi ba-ru

5. Meningkatkan jumlah lulusan yang berkuali-tas dan berdaya saing tinggi

1. Indeks Prestasi lulusan minimal ≥2,75

2. Kelulusan tepat waktu

Meningkatkan Kerjasama dengan instansi terkait

Peningkatan kuali-tas lulusan

1. Jumlah SKS Semes-ter Pendek

2. Jumlah benchmark-ing dengan Lem-baga Uji kompeten-

1. Peningkatan IPK lu-lusan ≥ 2,75

2. Pelaksa-

Page 47: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak Lampiran

39 Rencana Strategi 2015-2019

3. Terlaksananya penilaian pencapaian kompetensi

4. Kelulusan penilaian pencapaian kompetensi

5. Peningkatan kegiatan kemahasiswaan pada setiap UKM

si dan sertifikasi 3. Jumlah MoU

dengan institusi tempat uji kompe-tensi

4. Jumlah kegiatan UKM

naan uji kompe-tensi

3. Pening-katan kegiatan kemaha-siswaan pada se-tiap UKM

6. Meningkatkan jumlah bahan ajar

1. Terselenggaranya pelatihan penyusunan bahan ajar

2. Tersusunnya bahan ajar

Meningkatkan kemampuan Pendidik me-nyusun bahan ajar

Pengadaan bahan ajar

1. Jumlah pelatihan penyusunan bahan ajar

2. Jumlah judul bahan ajar

1. Pelatihan penyusu-nan ba-han ajar

2. Pening-katan ba-han ajar

7. Meningkatkan SDM tenaga kependidikan

1. Peningkatan jumlah tenaga kependidikan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

2. Peningkatan jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan

3. Penambahan jumlah tenaga kependidikan

Meningkatkan kualitas dan kuantitas tena-ga Kependidi-kan

Peningkatan jumlah peserta tugas bela-jar, jenis pelatihan dan penambahan tenaga kependidi-kan

1. Jumlah tenaga kependidikan yang melanjutkan studi

2. Jumlah pelatihan yang diikuti tenaga kependidikan

3. Jumlah pengangkatan tenaga kependidi-kan baru

Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kepen-didikan

Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik

1. Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan Pendidik

1. Peningkatan jumlah proposal penelitian terapan yang diusulkan Pendidik

2. Peningkatan jumlah penelitian yang didanai

3. Peningkatan sumber dana

Meningkatkan kinerja Pendidik melakukan penelitian

Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian terapan

Jumlah penelitian yang didanai

Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian Pen-didik

Page 48: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak Lampiran

40 Rencana Strategi 2015-2019

penelitian

2. Meningkatkan publikasi hasil penelitian

Peningkatan jumlah publikasi penelitian terapan yang dilakukan Pendidik

Meningkatkan Kinerja Pen-didik dalam mempublikasi-kan hasil penelitian

Peningkatan publikasi hasil penelitian

1. Jumlah pelatihan penyusunan artikel publikasi hasil penelitian

2. Jumlah jurnal yang diterbitkan jurusan dan direktorat

3. Jumlah majalah yang diterbitkan direktorat

Peningkatan publikasi hasil penelitian

3. Meningkatkan SDM tenaga pendidik

1. Peningkatan jumlah Pendidik yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

2. Peningkatan jumlah Pendidik yang mengikuti pelatihan

3. Penambahan jumlah Pendidik

4. Terbentuknya kelompok Pendidik seminat

Meningkatkan kualitas dan kuantitas tena-ga pendidik

Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis pelatihan,dan penambahan tenaga pendidik

1. Jumlah tenaga pendidik yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

2. Jumlah tenaga pendidik yang mengikuti pelatihan

3. Penambahan jumlah tenaga pendidik

4. Jumlah Pendidik yang magang

5. Jumlah kelompok Pendidik seminat

Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik

Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat bidang kesehatan

1. Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang kesehatan

1. Peningkatan jumlah pengabdian masyarakat

2. Peningkatan jumlah desa binaan

Mengem-bangkan pelaksanaan pengabdian masyarakat

Penyelenggaraan pengabdian masyarakat secara terpadu

Jumlah pengabdian masyarakat

Penyelenggaraan pengabdian masyarakat secara terpadu

Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun internasional

1. Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dengan institusi/sektor lain, nasional maupun internasional

1. Peningkatan jumlah kerja sama dengan sektor terkait ditandai dengan peningkatan jumlah MoU

2. Terealisasinya kerjasama antar pemerintah

Meningkatkan upaya kerjasa-ma/kemitraan dengan insti-tusi/sektor terkait dalam rangka pening-katan kualitas dan pemanfaa-tan lulusan

Peningkatan kerja sama/kemitraan dengan sektor/institusi terkait

1. Jumlah MoU dengan institusi pemerintah terkait dalam rangka pen-ingkatan kualitas lulusan

2. Jumlah MoU antara Kemenkes RI dengan Kemenkes Malaysia dalam

Peningkatan kerjasama/kemitraan dengan sektor/institusi terkait

Page 49: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak Lampiran

41 Rencana Strategi 2015-2019

dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan

3. Terealisasinya kerjasama dengan institusi non pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan

rangka kerja sama twinning pro-gramme

3. Jumlah MoU antara institusi non pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan pem-anfaatan lulusan

2. Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penerima beasiswa mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu

Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu

1. Jumlah penerima beasiswa mahasiswa dari keluarga tidak mampu

2. Jumlah penerima beasiswa mahasiswa berprestasi

3. Jumlah kerjasama dengan perusahaan/lembaga untuk memberi beasiswa

Peningkatan kualitas dan kuantitas penerima beasiswa mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu

3. Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar

1. Penyerapan lulusan di pasaran kerja dengan masa tunggu < 1 tahun

2. Terselenggaranya kerja sama dengan alumni dalam rangka pendayagunaan lulusan

Mengem-bangkan sistem informasi alum-ni dalam rang-ka penyebaran informasi pasar kerja

Peningkatan penyerapan lulusan

1. Jumlah sistem in-formasi bagi alumni

2. Jumlah pertemuan dengan alumni dalam rangka pendayagunaan lulusan

Peningkatan penyerapan lulusan

Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

1. Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu

1. Tersedianya standar SPMI

2. Terselenggaranya audit internal

3. Terakreditasinya

Meningkatkan standardisasi pendidikan melalui penerapan

Implementasi SPMI, akreditasi dan sertifikasi mutu

1. Jumlah standar penyusunan SPMI

2. Jumlah pelatihan SPMI

3. Jumlah

1. Implementasi SPMI

2. Akreditasi BAN-PT

Page 50: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak Lampiran

42 Rencana Strategi 2015-2019

prodi di lingkungan Poltekkes

4. Diraihnya SMM ISO 9001:2008

SPMI, akreditasi dan sertifikasi mutu

penyelenggaraan audit internal

4. Jumlah sosialisasi BAN PT

5. Jumlah self as-sessment borang akreditasi BAN PT

6. Jumlah penilaian akreditasi BAN PT

7. Jumlah pelatihan SMM ISO 9001:2008

8. Jumlah penyusu-nan SMM ISO 9001:2008

9. Jumlah audit ek-sternal dengan SMM ISO 9001:2008

3. Implementasi SMM ISO 9001:2008

2. Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran

1. Terlaksananya layanan perkantoran

2. Terealisasinya dokumen perencanaan dan pengelolaan anggaran

3. Terealisasinya dokumen laporan manajemen keuangan dan kekayaan negara

4. Terealisasinya dokumen laporan kinerja

Meningkatkan kinerja perkantoran

Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

1. Jumlah tahun pembayaran gaji dan tunjangan

2. Jumlah penyeleng-garaan operasional dan pemeliharaan perkantoran

3. Jumlah tahun pembayaran Remunerasi

4. Jumlah dokumen perencanaan dan pengelolaan Ang-garan (RKAKL dan RBA)

5. Jumlah dokumen persyaratan admin-istratif BLU

6. Jumlah dokumen pola tariff

7. Jumlah dokumen laporan mana-jemen keuangan dan kekayaan Negara

8. Jumlah dokumen

1. Pelaksanaan layanan perkantoran

2. Penyusunan dokumen perencanaan dan pengelolaan anggaran

3. Penyusunan dokumen laporan manajemen keuangan dan kekayaan negara

4. Penyusunan dokumen

Page 51: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak Lampiran

43 Rencana Strategi 2015-2019

laporan kinerja laporan kinerja

Page 52: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

44 Rencana Strategi 2015-2019

Lampiran :

Hasil Analisis SWOT

Tabel 3.3.

Hasil Analisis SWOT (Analisis Kekuatan)

No. Uraian Faktor

(a)

Sub Faktor Rating

(c) (1 – 3)

Nilai

(a x b x c) Uraian Nilai (b)

1. Aspek layanan 35 % 1. Adanya dukungan kebijakan pimpinan

terhadap program magang kemahiran baik

dosen dan mahasiswa pada Institusi layanan

kesehatan

0.2 2 0.14

2. 100% Dosen sudah memiliki silabus/RPP

0.2 3 0.21

3. Adanya upaya

peningkatan

pelaksanaan Pengabdian masyarakat

0.2 2 0.14

4. Tersedianya media publikasi berupa jurnal,

majalah,website

0.1 2 0.07

5. Telah terjalin 44 kerjasama kemitraan

dengan pemangku

kepentingan dalam praktek kerja lapangan

baik lokal, nasional maupun internasional.

0.1 2 0.07

6. Tersedianya dana untuk

pelaksanaan penelitian dosen.

0.2 3 0,21

2. Aspek Keuangan 25% 1. Adanya dukungan anggaran dana dari

pemerintah untuk

Poltekkes Kemenkes Pontianak.

0.4 3

0.30

2. Adanya Komitmen

pimpinan Poltekkes Kemenkes Pontianak

dalam mendukung

realisasi anggaran.

0.3

3

0.22

3. Potensi pengembangan unit-unit usaha

Poltekkes Kemenkes

0.1 2 0.05

Page 53: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

45 Rencana Strategi 2015-2019

Pontianak.

4. Potensi pemanfaatan sarana dalam

meningkatkan

pendapatan non akademik

0.2 3 0.15

3. Aspek SDM dan Organisasi

20% 1. Telah terakreditasinya Poltekkes Kemenkes

Pontianak oleh

Kemenkes dengan nilai A pada 2 jurusan dan

nilai B pada 4 jurusan.

0.2 2

0.08

2. Memiliki 4 Jurusan dari 6

Jurusan yang tidak ada pesaing (Kesehatan Gigi,

Gizi, Kesehatan Lingkungan, Analis

Kesehatan).

0.2 3

0.12

3. 100% Dosen pendidikan S2.

0.2 3 0.12

4. Adanya struktur

organisasi dan Job deskripsi yang

terstandar dan akuntabel untuk semua

komponen SDM

Poltekkes Kemenkes Pontianak.

0.2 3

0.12

5. 89% dosen sudah memiliki Sertifikat

Pendidik.

0.1 2

0.04

6. Adanya 4 orang dosen

kandidat Doktor (S3).

0.1 2 0.04

4. Aspek Sarana dan Prasarana

20 % 1. Telah memiliki 2 bus guna menunjang

kegiatan Mahasiswa

0.2 2

2. Memiliki Gedung

Auditorium dan Laboratorium Terpadu

0.3 2

0.08

3. Semua jurusan memiliki kendaraan operasional.

0.2 3 0.18

4. Adanya fasilitas asrama

mahasiswa yang cukup

memadai.

0.2 2

0.08

5. Memiliki Lab. Skill yang

Memadai

0.1 2 0.04

Page 54: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

46 Rencana Strategi 2015-2019

Tabel 3.4.

Hasil Analisis SWOT (Analisis Kelemahan)

No. Uraian Faktor

(a)

Sub Faktor Rating

(c) (1 – 3)

Nilai

(a x b x c) Uraian Nilai (b)

1. Aspek Layanan 35% 1. Belum melakukan pengkajian kurikulum

bersama pemangku kepentingan profesi di

Poltekkes Kemenkes

Pontianak.

0.2 1 0.07

2. Kurang adanya

dukungan teknologi

sumber belajar yang berbasis IT (e-learning).

0.3 2

0.21

3. Belum diakreditasinya Poltekkes Kemenkes

Pontianak oleh BAN-PT

0.3 2 0.21

4. Belum terakreditasi

standar ISO.

0.2 1 0.07

2. Aspek Keuangan 25% 1. Kurangnya tenaga administrasi dalam

bidang keuangan

0.3 2 0.15

2. Target pendapatan tidak

sesuai dengan Pagu

anggaran

0.4 2

0.2

3. Belum adanya program

untuk audit keuangan oleh lembaga

independen.

0.3 2

0.15

Page 55: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

47 Rencana Strategi 2015-2019

3. Aspek SDM dan

Organisasi

20% 1. Adanya tambahan beban

kerja dosen untuk tugas

administrasi

0.2 2

0.08

2. Belum adanya tenaga

fungsional non

kependidikan

0.3 2 0.12

3. Masih adanya tenaga

pendidik yang belum mempunyai SK fungsional

dosen

0.3 2 0.12

4. Terbatasnya SDM Administrasi perkantoran

0.2 2 0.08

4. Aspek Sarana

dan Prasarana

20% 1. Alat praktek tidak sesuai

dengan kemajuan

teknologi

0.2 1 0.04

2. Kurangnya bangunan

gedung untuk membuka

prodi baru

0.3 1 0.06

3. Kurang daya listrik untuk

mendukung proses belajar mengajar

0.3 2 0.12

4. 50% Status kepemilikan

tanah belum milik kemenkes

0.2 2

0.4

Tabel 3.5

Hasil Analisis SWOT (Analisis Peluang)

No. Uraian Faktor

(a)

Sub Faktor Rating

(c) (1 – 3)

Nilai

(a x b x c) Uraian Nilai (b)

1. Aspek Pelayanan 35 % 1. Dukungan kebijakan Badan PPSDMK

Kemenkes tentang Pembukaan Prodi baru

D.IV dan program

khusus.

0.3 3

0.31

2. Dukungan Kebijakan

Badan PPSDMK Kemenkes tentang

Proyeksi Poltekkes

Kemenkes Pontianak menjadi Institut

Kesehatan.

0.3 3

0.31

Page 56: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

48 Rencana Strategi 2015-2019

3. Tingginya potensi

lulusan SLTA dan animo

masyarakat serta kemudahan regulasi

masuk menjadi mahasiswa di Poltekkes

Kemenkes Pontianak.

0.2 3

0.21

4. Adanya kepercayaan dan kebutuhan dari

masyarakat profesi

terhadap Poltekkes Kemenkes Pontianak

untuk menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK).

0.2 2 0.14

2. Aspek Keuangan 25 % 1. Potensi penerimaan

sumber dana dari masyarakat pengguna

jasa.

0.2 2 0.10

2. Dukungan kebijakan dari Kemenkes dalam

meningkatkan layanan pendidikan melalui PK

BLU sesuai PP. No. 23

Th. 2005.

0.3 3 0.22

3. Adanya sumber dana

dari pihak lain atau

sponsorship dalam pengembangan

penyelenggaraan pendidikan.

0.2 2 0.10

4. Kebutuhan dari lembaga

mitra kerja untuk pengembangan usaha

dalam pengembangan

usaha baik bentuk produk barang maupun

jasa.

0.3 3 0.22

3. Aspek SDM dan Organisasi

20 % 1. Pengembangan SDM daerah terpencil,

perbatasan dan kepulauan.

0.2 3

0.12

2. Adanya alih bina bidang

Akademik oleh Kemenkes dan bidang

teknis oleh Kemendiknas

0.2 2

0.08

3. Adanya sertifikasi dosen

mendorong percepatan profesionalisme

0.3 3

0.18

Page 57: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

49 Rencana Strategi 2015-2019

4. Potensi adanya

pengembangan

kemitraan pada jurusan tertentu dengan

lembaga dalam dan luar negeri.

0.3 3 0.18

4. Aspek Sarana

dan Prasarana

20 % 1. Pemanfaatan

Auditorium, LAB terpadu dan fasilitas

lain oleh pihak ketiga.

0.5 3 0.30

2. Adanya kesediaan institusi lain

(pemerintah dan swasta) untuk kerja

sama dalam

melengkapi kebutuhan praktikum mahasiswa.

0.5 3

0.30

Tabel 3.6

Hasil Analisis SWOT (Analisis Ancaman)

No Uraian Faktor

(a)

Sub Faktor Rating (c)

(1 – 3)

Nilai

(a x b x c) Uraian Nilai (b)

1. Aspek Pelayanan

35 % 1. Semakin banyaknya institusi pendidikan

kesehatan sejenis di Kalimantan Barat khusus

kebidanan dan

keperawatan.

0.4 3

0.42

2. Meningkatnya kompetitor lulusan dari pendidikan luar

negeri karena adanya arus globalisasi (AFTA).

0.6 2

0.42

2. Aspek

Keuangan

25 % 1. Panjangnya birokrasi

penganggaran dan

penggunaan keuangan Poltekkes.

0.5 1

0.12

2. Dasar hukum penentuan tarif yang ada belum

sepenuhnya mendukung tuntutan peningkatan

layanan pendidikan.

0.5 3

0.37

3. Aspek SDM dan Organisasi

20 % 1. Masih rendahnya serapan tenaga kesehatan oleh

Pemerintah disebabkan regulasi belum optimal.

0.6 3

0.36

Page 58: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

50 Rencana Strategi 2015-2019

2. Kemampuan kelembagaan

unit pelayanan

perpustakaan, informasi, dan sarana-prasarana

belum ditingkatkan.

0.4 2

0.16

4. Aspek sarana

dan Prasarana

20% 1. Tingginya tuntutan pasar

terhadap kompetensi lulusan yang tidak

dibarengi dengan pemenuhan alat praktikum

di lahan praktek.

0.6 3

0.36

2. Cepatnya perkembangan tekhnologi sarana dalam

bidang pelayanan kesehatan.

0.4 2

0.16

Tabel 3.7.

REKAPITULASI PERHITUNGAN HASIL ANALISIS SWOT

No. Uraian Kekuatan

(Strength)

Kelemahan

(Weakness)

Peluang

(Opportunity)

Ancaman

(Threats)

1. Aspek Pelayanan 0.84 0.56 0.97 0.84

2. Aspek Keuangan 0.72 0.50 0.64 0.49

3. Aspek SDM dan Organisasi

0.52 0.40 0.56 0.52

4. Aspek Sarana dan Prasarana

0.46 0.62 0.60 0.52

Jumlah 2.54 2.08 2.77 2.37

Sumbu X (S - W) = 2.54 - 2.08 = + 0.46

Sumbu Y (O - T) = 2.77 - 2.37 = + 0.40

Page 59: 2015 - e-renggar.kemkes.go.id fileRenstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan Politeknik

Poltekkes Kemenkes Pontianak

51 Rencana Strategi 2015-2019

Gambar 3.1 Matrik Posisi Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

0,2

5 0,

5 0,

75

0,

5

0,

25

0,

75

KUADRAN I

Tumbuh

KUADRAN II

Stabil

KUADRAN IV

Diversifikasi

KUADRAN III

Bertahan

EKSTERNAL

Peluang

Ancaman

(+)

(+)

(-)

(-)

Kekuatan :

0,46

Peluang

:

0,40