2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

51
Oleh: Sumardi FEB UNS Surakarta PEMBAHASAN LKPJ WALIKOTA SURAKARTA ATA 2014 DAN AMJ 2010 - 2015 SURAKARTA, 7 APRIL 2015

Transcript of 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

Page 1: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

Oleh:Sumardi

FEB UNS Surakarta

PEMBAHASAN LKPJ WALIKOTA SURAKARTA ATA 2014 DAN AMJ 2010 - 2015SURAKARTA, 7 APRIL 2015

Page 2: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN DAERAH

PELAKSANAAN

PROGRAM/KEGIATAN

A P B D

LAPORAN KDH

KINERJA

KEUANGAN

LPPD

LKPJ

ILPPD

LRA

NERACA

LAK

CaLK

PEMERINTAH

D P R D

MASYARAKAT

Page 3: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

UMUM DAN ISTILAH

• LKPJ disusun berdasarkanRKPD yang merupakanpenjabaran tahunanRPJMD dng berpedomanpada RPJPD

• Format tertentuLampiran III PP Nomor 3 Tahun 2007.

LKPJ WALIKOTA

SURAKARTA

ATA 2014

Page 4: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

TATA CARA PENYAMPAIAN

LKPJ

KEPALA DAERAH DPRD

RAPAT PARIPURNA DPRD

PEMBAHASANINTERNAL

DPRD

KEPUTUSANDPRD

30 HARI

YA TIDAK ADAREKOMENDASI

TIDAKREKOMENDASI

DPRD

RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA

Page 5: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

FAKTA PEMBAHASAN LKPJ

1. SEBAGAI DOKUMEN KINERJA LKPJ WALIKOTA SERING TIDAK MEMUAT LAPORAN KINERJA YANG MEMADAI.

2. LAPORAN PROGRAM DAN KEGIATAN SETIAP URUSAN PEMERINTAHAN SEBATAS MELAPORKAN KINERJA INPUT (ANGGARAN : REALISASI).

3. PERMASALAHAN DAN SOLUSI SETIAP PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TIDAK SECARA MEMADAI DIKEMUKAKAN BUKAN KARENA TIDAK ADA MASALAH TETAPI KEMUNGKINAN ENGGAN MENYAMPAIKAN MASALAH.

Page 6: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

USULAN PENYEMPURNAAN LKPJ

1. AGAR LEBIH KOMPREHENSIF PEMBAHASAN LKPJ SUPAYA TIDAK TERJEBAK PADA SEBATAS TEKSTUAL DOKUMEN LKPJ TETAPI TERAGENDA SCR SISTEMATIS.

2. USULKAN PADA PEMDA SETIAP KALI PENYAMPAIAN LKPJ WALIKOTA DISERTAI DENGAN LAPORAN TINDAK LANJUT TERHADAP REKOMENDASI LKPJ TAHUN SEBELUMNYA.

3. JIKA PERLU SAMPAIKAN BUTIR-BUTIR REKOMENDASI PADA MASY AGAR MEREKA IKUT MENGKRITISI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAERAHNYA.

Page 7: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

LKPJ ATA DAN AMJ

JENIS LKPJ

LKPJ

AKHIR TAHUN ANGGARAN

Disampaikan ke DPRD paling lambat 3 bulan stlh TA berakhir

LKPJ

AKHIR MASA JABATAN

Disampaikan ke DPRD paling lambat 30 hari setelahpemberitahuan DPRD perihalberakhir masa jabatan KDH

Bila waktu penyampaiannya bersamaan atau berjarak 1 bln, maka LKPj Akhir Tahun Anggaran disampaikan bersama dng

LKPj Akhir Masa Jabatan

Page 8: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

LKPJ AMJ

• LKPJ Akhir Masa Jabatan kepaladaerah merupakan ringkasanlaporan tahun-tahunsebelumnya ditambah denganLKPJ sisa masa jabatan yang belum dilaporkan.

Page 9: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

MEKANISME PENYAMPAIAN LKPJ AMJ

PASAL 4 PERPPU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA

Page 10: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum(dijelaskan undang-undang tentang pembentukandaerah yang bersangkutan dan perundang-undanganlainnya yang diperlukan)

B. Gambaran Umum Daerah• Kondisi Geografis Daerah; batas administrasi

daerah, luas wilayah, topografis dan hal lain yang dianggap perlu

• Gambaran Umum Demografis; jumlah penduduk, komposisi penduduk menurut jenis kelamin, struktur usia, jenis pekerjaan, dan pendidikan

• Kondisi Ekonomi;– Potensi Unggulan Daerah– Pertumbuhan Ekonomi/PDRB

Page 11: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

CARA MENGRITISI

Maksud gambaran umum daerah adalah untuk melihatcore competance (unggulan) daerah, setidaknyasimulasi dari 3 aspek sbb:1. Dominasi Pemanfaatan lahan2. Dominasi Mata Pencaharian Penduduk/ Penduduk

menurut Lapangan Pekerjaan3. Dominasi Sektoral PDRB Apakah pengungkapan gambaran umum sudahmemuat data dan informasi tentang hal-hal di atassehingga core competance daerah menjadi lebih jelas?.

Page 12: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

LAPANGAN PEKERJAAN KOTA SURAKARTA

1. Buruh10.68%

2. Karyawan53.52%

3. Jasa Tk Profesional

3.74%

4. Pedagang4.58%

5. PNS/TNI/POL

RI5.96%

6. Angkutan0.98%

7. Wiraswasta

19.27%

8. Petani0.11%

9. Lainnya1.15%

DARI TAHUN 2010 KE 2014, DOMINASI LAPANGAN KERJA ADL KARYAWAN DAN MENURUN,DOMINASI KEDUA WIRASWASTA JUGA MENURUN.

SEMUA LAPANGAN KERJA MENURUN PROPORSINYA: BURUH, PNS/TNI/ POLRI, PEDAGANG,JASA TK PROFESIONAL, ANGKUTAN DAN PETANI.

1. Buruh8.67%

2. Karyawan48.55%

3. Jasa Tk Profesional

3.13%4. Pedagang

3.56%

5. PNS/TNI/POL

RI4.66%

6. Angkutan0.76%

7. Wiraswasta

16.50%

8. Petani0.09%

9. Lainnya14.07%

2010 2014

Page 13: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

DOMINASI SEKTORAL PDRB KOTA SURAKARTA

Pertanian0.06%

Pertamb0.04%

Industri25.02%

Listrik GAB2.34%

Konstruksi13.17%

PHR26.80%

Angk Kom10.08%

Keuangan10.17%

Jasa-jasa12.34%

DARI TAHUN 2010 KE 2014, DOMINASI SEKTORAL PDRB PADA SEKTOR PHR DANMENINGKAT, DOMINASI KEDUA SEKTOR INDUSTRI TETAPI MENURUN.

SEKTOR-SEKTOR YG MENINGKAT KONTRIBUSINYA: ANGK KOM, KEUANGAN, LISTRIK GAB DANKONSTRUKSI.

SEKTOR-SEKTOR YG MENURUN KONTRIBUSINYA: PERTANIAN, PERTAMBANGAN, DAN JASA-JASA.

Pertanian0.05%

Pertamb0.03% Industri

23.09%

Listrik GAB2.42%

Konstruksi13.35%

PHR27.76%

Angk Kom10.22%

Keuangan10.95%

Jasa-jasa12.13%

2010 2014

Page 14: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

STRUKTUR EKONOMI KOTA SURAKARTA

0.10 0.09 0.07 0.07 0.08

40.52 39.89 39.24 38.87 38.86

59.38 60.02 60.69 61.06 61.06

1 2 3 4 5

Primer Sekunder Tersier

STRUKTUR EKONOMI KOTA

SURAKARTA SEPANJANG 2010 –

2014 ADALAH PEREKONOMIAN

TERSIER YG SEMAKIN MENGUAT

KELOMPOK SEKTOR PRIMER DAN SEKUNDER ADAKECENDERUNGAN MELEMAH SELAMA TAHUN 2010– 2014, SHG KE DEPAN STRUKTUR PEREKONOMIANKOTA SURAKARTA INI PEREKONOMIAN TERSIER YANGMELAYANI PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI SEKTOR PENDUKUNG : PHR, ANGK KOM, BANK DLL.

Primer Sekunder Tersier

2010 0.10 40.52 59.38

2011 0.09 39.89 60.02

2012 0.07 39.24 60.69

2013 0.07 38.87 61.06

2014 0.08 38.86 61.06

Page 15: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

LAJU INFLASI KOTA SURAKARTA

6.65

1.93 2.87

8.32

8.01

6.88

2.68

4.24 7.99

8.22

2010 2011 2012 2013 2014

Surakarta JatengLAJU INFLASI KOTA

SURAKARTA SEPANJANG 2010 –

2014 LEBIH RENDAH

DIBANDINGKAN LAJU INFLASI

JATENG, KECUALI TAHUN 2013

RATA-RATA LAJU INFLASI KOTA SURAKARTA(5,56%) CENDERUNG LEBIH RENDAH DARIPADA LAJU INFLASI JATENG (6,00%) DANNASIONAL (6,38%) STABILITAS KOTASURAKARTA RELATIF KONDUSIF BAGI DUNIAUSAHA.

Page 16: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA SURAKARTA

5.94 6.04 6.12 5.89 5.07

6.02 6.28 6.73 6.24

5.71

2010 2011 2012 2013 2014

Surakarta JatengPERTUMBUHAN EKONOMI KOTA

SURAKARTA SEPANJANG 2010 –

2014 LEBIH RENDAH

DIBANDINGKAN PERTUMBUHAN

EKONOMI JATENG

LAJU PENURUNAN RATA-RATAPERTUMBUHAN EKONOMI KOTA SURAKARTA(-3,67%) CENDERUNG LEBIH CEPAT DARIPADA LAJU PERTUMBUHAN EKONOMIJATENG (-1,07%) BAGAIMANA PERAN SKADI JATENG?.

Page 17: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

PENDAPATAN PERKAPITA KOTA SURAKARTA

2010 2011 2012 2013 2014

Surakarta Jateng

PENDAPATAN PERKAPITA KOTA

SURAKARTA LEBIH TINGGI

DIBANDINGKAN PENDAPATAN

PERKAPITA JATENG DAN NASIONAL

RATA-RATA KENAIKAN PENDAPATANPERKAPITA KOTA SURAKARTA (5,29%)CENDERUNG LEBIH TINGGI DARI PADAPENDAPATAN PERKAPITA JATENG (5,12%)DAN NASIONAL (4,69%) BAGAIMANAPERAN SURAKARTA DI JATENG?.

Page 18: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA KOTA SURAKARTA

77.86 78.18

78.60

79.10

2010 2011 2012 2013

INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA KOTA

SURAKARTA SELAMA TAHUN

2010 – 2013 TERUS MENERUS

MENINGKAT

RATA-RATA KENAIKAN INDEKPEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KOTASURAKARTA (0,53%).PENINGKATAN KESEJAHTERAAN YANGDITANDAI OLEH KENAIKAN IPM INI MASIHDIWARNAI OLEH KETIMPANGAN DISTRIBUSIPENDAPATAN MASYARAKAT.

Page 19: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

PERTUMBUHAN

PENDAPATAN/KAPITA ACUAN

ANALISIS TIPOLOGI KLASSEN

PERTUMBUHAN ACUAN

STATUS WILAYAH

PENDAPATAN/KAPITA

Page 20: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

ANALISIS TIPOLOGI KLASSEN

• Maksud Analisis Klassen Typology :– Alat analisis yang digunakan untuk

mengetahui gambaran tentang pola dan struktur pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah.

• Tipologi Klassen membagi daerah berdasarkan dua indikator utama, yaitu pertumbuhan ekonomi daerah dan pendapatan per kapita daerah.

Page 21: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

PETA TIPOLOGI KLASSEN

Cepat maju dan cepat tumbuh

Maju Tertekan

Berkembang Cepat

Relatif Tertinggal

PDRB/Kapita

%G

row

th

Page 22: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

HASIL ANALISIS

• Hasil analisis ini adalah:– diperoleh empat karateristik pola dan struktur

pertumbuhan ekonomi yang berbeda, yaitu:• daerah cepat-maju dan cepat-tumbuh (high

growth and high income),

• daerah maju tapi tertekan (high income but low growth),

• daerah berkembang cepat (high growth but low income), dan

• daerah relatif tertinggal (low growth and low income)

Page 23: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

TIPOLOGI KLASSEN KOTA SURAKARTA

TANTANGAN BAGAIMANA MENJADIKAN KOTA SURAKARTA CEPAT MAJU & CEPAT

TUMBUH

PERTUMBUHAN EKONOMI KOTASURAKARTA SEPANJANG 2010 – 2014LEBIH RENDAH DIBANDINGPERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSIJATENG LOW GROWTH.

PENDAPATAN PERKAPITA KOTASURAKARTA SEPANJANG 2010 – 2014LEBIH TINGGI DIBANDING PENDAPATANPER KAPITA PROVINSI JATENG HIGHINCOME.

STATUS WILAYAH KOTA SURAKARTABERARTI HIGH INCOME BUT LOWGROWTH ATAU DAERAH YANG MAJUTETAPI TERTEKAN.

Page 24: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

PERKEMBANGAN VOLUME EKSPOR KOTA SURAKARTA

9,840,529 9,292,974

5,879,018

4,462,953 4,478,374

2010 2011 2012 2013 2014

PERKEMBANGAN VOLUME EKSPOR KOTA SURAKARTA

ADA KECENDERUNGAN

MENURUN SEPANJANG

TAHUN 2010-2014

VOLUME EKSPOR KOTA SURAKARTAMENURUN SELAMA 2010-2014 RATA-RATASEBESAR 16,51% PER TAHUN APAKAHSURAKARTA TDK PRODUKTIF / BERDAYASAING LAGI?.

Page 25: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

PERKEMBANGAN NILAI EKSPOR KOTA SURAKARTA

50,237,526 53,826,325

40,310,895 37,016,247

35,998,297

2010 2011 2012 2013 2014

PERKEMBANGAN NILAI EKSPOR

KOTA SURAKARTA ADA

KECENDERUNGAN MENURUN SEPANJANG

TAHUN 2010-2014

NILAI EKSPOR KOTA SURAKARTA MENURUNSELAMA 2010-2014 RATA-RATA SEBESAR7,22% PER TAHUN APAKAH SURAKARTATDK PRODUKTIF / BERDAYA SAING LAGI?.

Page 26: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

PERKEMBANGAN INVESTASI DAERAH

1,797,727,404,675

2,017,019,690,099

2,884,306,195,382

2,240,106,625,000

1,453,189,067,318

2010 2011 2012 2013 2014

PERKEMBANGAN INVESTASI DI KOTA SURAKARTA ADA

KECENDERUNGAN MENURUN

SETELAH 2012 MENGAPA?

INVESTASI KOTA SURAKARTA MENINGKAT 2010-2012KEMUDIAN MENURUN 2013 DAN 2014, SHG RATA-RATA INVESTASI MENURUN SEBESAR -0,57% PERTAHUN APAKAH SURAKARTA TDK MENARIK LAGI?.

Page 27: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

KETIMPANGAN PENDAPATAN MASYARAKAT

0.340 0.338

0.332

0.371

0.350

2010 2011 2012 2013 2014

G < 0,3 → ketimpangan rendah0,3 ≤ G ≤ 0,5 → ketimpangan sedangG > 0,5 → ketimpangan tinggi

RULE OF THUMB INDEKS GINI/ GINI RATIO:

DISTRIBUSI PENDAPATAN MASYARAKAT SURAKARTA

BERKETIMPANGAN SEDANG

Page 28: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

JUMLAH PENDUDUK MISKIN

125,732 133,622

163,475 163,721 160,837

2009 2010 2011 2012 2013

JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KOTA SURAKARTACENDERUNG MENINGKAT DARI TAHUN 2010 – 2013SEBESAR 6 ,75 % PER TAHUN BAGAIMANA MAKNAPEMBANGUNAN DAERAH SELAMA INI??.

JUMLAH PENDUDUK

MISKIN KOTA SURAKARTA CENDERUNG MENINGKAT 2009-2013

Page 29: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA

10.44

8.73

6.36 6.07

7.18

2009 2010 2011 2012 2013

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KOTASURAKARTA CENDERUNG MENURUN -7,45 % PERTAHUN, WALAUPUN PADA TAHUN 2013 TERJADIKENAIKAN SEBESAR 18,29 % BAGAIMANA MAKNAPEMBANGUNAN DAERAH SELAMA INI??.

TINGKAT PENGANGGURAN

TERBUKA KOTA SURAKARTA CENDERUNG

MENURUN, MESKI 2013 JUSTRU NAIK

Page 30: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

BAB II : KEB. PEMERINTAHAN DAERAH

A. Visi dan Misi

B. Strategi dan Arah KebijakanDaerah

(sesuai RPJMD)C. Prioritas Daerah

Cara Mengkritisi:Apakah sdh sesuai 3 pilar pemb ?

Page 31: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

Mengembangkan dan MeningkatkanEkonomi Kerakyatan

Memperkuat Karakter Kota dengan Aksentuasi Jawa dan

Melestarikan Aset-Aset Budaya

Meningkatkan Pelayanan dan PerluasanAkses Masy di Bidang Pendidikan

Pengembangan Budi Pekerti , Tata Krama dan Tata Nilai Budaya Jawa

Meningkatkan Pelayanan danPerluasan Akses Masy di Bidang

Kesehatan

Meningkatkan Akses keLapangan Kerja dengan titik

berat menciptakanwirausahawan2 baru

Membuka Lapangan Kerjabaru dng Menciptakan IklimInvestasi yg Semakin Kondusif

Meningkatkan SaranaPrasarana Kota

Pengembangan Brand Image Kota dengan Penataan Kawasan

Wisata, Budaya dan Perdagangan

Page 32: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

3 PILAR PEMB BERKELANJUTAN

SOCIAL

Perspectives

ECONOMIC

Perspectives

ENVIRONMENTAL

Perspectives

• Human Rights

• Peace and human security

• Gender equality

• Cultural diversity & intercultural understanding

• Health

•HIV/AIDS

•Governance

• Natural resources (water, energy, agriculture, biodiversity)

• Climate Change

• Rural Development

• Sustainable urbanization

• Disaster prevention and mitigation

• Poverty reduction

• Corporate responsibility and accountability

• Market economy

Economic: the production of goods and services

Social : the maintenance and enhancement of the

quality of life

Environmental: the conservation and prudent

management of natural resources

Sustainable Development:

Development that meets the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet

their own needs (“Our Common Future”, the World Commission on Environment and Development, 1997)

Page 33: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

LINGKUP PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH

• Pembangunan Sosial:

– terkait dng seluruh kegiatan membangun

untuk meningkatkan manusia/masyarakat di

dlm tatanan sosial dng spektrum perencanaan

pembangunan segala sesuatu tentangnya,

–Bidang Sosial antara lain:

pendidikan, peribadatan, kebugaran, kemiskinan, tradisi, budaya, transformasi, komunikasi, keamanan, keselamatan, ideologi, politik, dan lain sebagainya .

Page 34: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

LINGKUP PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH

• Pembangunan Ekonomi:

– terkait dng seluruh kegiatan membangun utk

meningkatkan man/ masy di dlm tatananperekonomian dng spektrum perencanaanpembangunan segala sesuatu tentangnya,

–Bidang Ekonomi antara lain: mata penca-harian, berusaha, bekerja, produksi, nilaitambah, konsumsi, kompetisi, proteksi, investasi, moneter, fiskal, akses kepadamodal, akses ke pasar, perniagaan, dll.

Page 35: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

LINGKUP PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH

• Pembangunan Lingkungan Hidup:

– terkait dengan seluruh kegiatan membangun untuk

meningkatkan kelayakan tempat hidupnya dengan

spektrum perencanaan pembangunan segala sesuatu

tentangnya,

– Bidang LH antara lain: air bersih, udarabersih, lingkunganbersih, kemudahan/teknologi, kesehatan, kebersihan, polusi, kerawanan bencana, pemanasanglobal, perubahan iklim, dll.

Page 36: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

BAB III : KEB. UMUM PENG. KEUDA

A. Pengelolaan Pendapatan Daerah– Intensifikasi & Ekstensifikasi Pendapatan

Daerah

– Target dan Realisasi Pendapatan

– Permasalahan Dan Solusi

B. Pengelolaan Belanja Daerah– Kebijakan Umum Belanja Daerah

– Target Dan Realisasi Belanja

– Permaslahan Dan Solusi

Page 37: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

CARA MENGRITISI

A. Susun Analisis Kinerja KeuanganDaerah berdasarkan LKPJ:

– Analisis Struktur Pendapatan

– Analisis Struktur Pendapatan Asli Daerah

– Rasio Kemampuan dan KemandirianKeuangan Daerah

– Rasio Efektivitas Pengelolaan KeuanganDaerah

– Rasio Pengumpulan (Collection Rasio) Pendapatan Daerah.

Page 38: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

CARA MENGRITISI

- Analisis Struktur Belanja Daerah

- Analisis Struktur Belanja Tidak Langsung

- Analisis Struktur Belanja Langsung

B. Evaluasi Permasalahan dan SolusiPengelolaan Keuangan Daerah:

– Apakah permasalahan dan solusi dikemukakan secara memadai?.

– Apakah sesuai permasalahan dan solusi dng analisis pengelolaan keuangan daerah itu?.

Page 39: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

CARA MENGRITISI

C. Evaluasi Realisasi Belanja MenurutSKPD atau Urusan Pemerintahan:

– Analisis Tingkat Pencapaian RealisasiBelanja Daerah?.

• 10 SKPD yang memiliki tingkat pencapaianBelanja Daerah terendah.

• 10 SKPD yang memiliki tingkat pencapaianBelanja Langsung terendah.

• 10 SKPD yang memiliki tingkat pencapaianBelanja Modal terendah.

Page 40: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

CARA MENGRITISI

– Analisis Proporsi Realisasi Belanja Daerah?.• 10 SKPD terbesar Pengguna Belanja Daerah.

• 10 SKPD terbesar Pengguna Belanja Langsung.

• 10 SKPD terbesar Pengguna Belanja Modal.

• 10 SKPD terbesar Pengguna Belanja TdkLangsung.

– Analisis Proporsi SiLPA dr Belanja Daerah?.• 10 SKPD terbesar penyumbang SiLPA BD.

• 10 SKPD terbesar penyumbang SiLPA BTL.

• 10 SKPD terbesar penyumbang SiLPA BL.

• 10 SKPD terbesar penyumbang SiLPA Blj Modal.

Page 41: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

BAB IV : PENY. URUSAN PEMERINTAHAN

A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan– Program dan Kegiatan

– Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan

– Permasalahan dan Solusi

B. Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan– Program dan Kegiatan

– Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan

– Permasalahan dan Solusi

Page 42: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

CARA MENGRITISI

1. Apakah sudah semua urusan wajibdilaporakan dalam LKPJ ini?.

2. Apakah sudah semua urusanpilihan dilaporkan dalam LKPJ ini?.

3. Apakah sudah ada kinerja output untuk setiap kegiatan masing2 urusan pemerintahan?.

4. Apakah sdh dilaporakanpermasalahan dan solusi?.

Page 43: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

BAB V : PENY. TUGAS PEMBANTUAN

A. Tugas Pembantuan Yang Diterima• Dasar Hukum• Instansi Pemberi Tugas Pembantuan• Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan• Program Dan Kegiatan Yang Diterima Dan Pelaksanaannya• Sumber Dan Jumlah Anggaran• Permasalahan Dan Solusi

B. Tugas Pembantuan Yang Diberikan• Dasar Hukum• Urusan Pemerintahan Yang Ditugaspembantuankan

Kepada Desa• Sumber Dan Jumlah Anggaran• Sarana dan Prasarana

Page 44: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

CARA MENGRITISI

1. Apakah sudah semua TP ygditerima sdh dilaporakan?.

2. Apakah sudah semua TP ygdiberikan sdh dilaporkan?.

3. Apakah sudah ada kinerja output untuk setiap kegiatan masing2 Tugas Pembantuan?.

4. Apakah sdh dilaporakanpermasalahan dan solusi?.

Page 45: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

BAB VI : PENY. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

A. Kerjasama Antar Daerah• Kebijakan dan Kegiatan

• Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

• Permasalahan dan Solusi

B. Kerjasama Daerah Dng Pihak Ketiga• Kebijakan dan Kegiatan

• Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

• Permasalahan dan Solusi

Page 46: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

BAB VI : PENY. TGS UMUM PEMERINTAHAN

C. Koordinasi dng Instansi Vertikal Di Daerah

• Kebijakan dan Kegiatan• Realisasi Pelaksanaan Kegiatan• Permasalahan dan Solusi

D. Pembinaan Batas Wilayah• Kebijakan dan Kegiatan• Realisasi Pelaksanaan Kegiatan• Permasalahan dan Solusi

Page 47: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

BAB VI : PENY. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

E. Pencegahan & Penanggulangan Bencana• Bencana Yang Terjadi Dan Penanggulangannya

• Status Bencana (Nasional, Regional/Provinsi atau Lokal/ Kabupaten/Kota)

• Sumber dan Jumlah Anggaran

• Antisipasi Daerah Dalam Menghadapi Kemungkinan Bencana

• Potensi Bencana Yang Diperkirakan Terjadi

F. Pengelolaan Kawasan Khusus• Jenis Kawasan Khusus Yang Menjadi Kewenangan Daerah

• Sumber Anggaran

• Permaslahan Yang Dihadapi Dan Solusi

Page 48: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

BAB VI : PENY. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

G. Penyelenggaraan Ketentraman danKetertiban Umum

• Gangguan Yang Terjadi (Konflik berbasisSARA, anaskisme, separatisme, atau lainnya),

• SKPD yang menangani ketentraman dan ketertiban umum

• Jumlah pegawai, kualifikasi pendidikan, pangkat dangolongan

• Sumber dan Jumlah Anggaran

• Penanggulangan dan Kendalanya

• Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam Penanggulangan

BAB VII. PENUTUP

Page 49: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

CARA MENGRITISI

1. Apakah sudah semua TUP sdhdilaporakan dalam LKPJ ini?.

2. Apakah sudah ada indikatorkinerja untuk setiap kegiatanmasing2 TUP?.

3. Apakah sdh dilaporakanpermasalahan dan solusi?.

Page 50: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi
Page 51: 2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi

Nama : SUMARDI

Tempat/Tgl. Lahir : Klaten, 08 September 1962

Agama : Islam

Status : Menikah, dengan 6 anak

Alamat Kantor : Pusat Pengembangan Ekonomi Pembangunan (PPEP) FE UNS, Jl. Ir Sutami No. 36 A Surakarta.

Telpon: 0271-668607, Fax: 0271-668609, HP: 081329903563 E-mail: [email protected].

Alamat Rumah : Jl. Cendrawasih No. 11, Blok A1, Perum UNS V Palur, Ngringo, Jaten, Karanganyar.

Telpon: 0271-8200579, 0271-826194.

PENGALAMAN/PEKERJAAN

Residen Konsultas Pogram and Financial, Planning, Analysis, Control – Koordinasi (PAFPACK) untuk Pemerintah Propinsi DIY, KotaYogyakarta, Kabupaten Sleman, Kota Semarang, Tahun 1991 – 1994.

Konsultan Revenue Improvement Action Plan (RIAP) untuk Kota Surakarta, Tahun 1995 - 1996.

Konsultan GLG-GTZ untuk Penguatan Kapasitas Pemda dalam Penganggaran Daerah untuk meningkatkan Pelayanan Publik.

Konsultan Perencanaan dan Penganggaran Daerah pada PT. Duta Wirya Surakarta, Pusat Pengembangan Ekonomi Regional(PUSPER) Jakarta, Lembaga Studi dan Pengembangan Otonomi Daerah (LSP-OTDA) Yogyakarta, Lembaga Studi danPengembangan Ekonomi dan Otonomi Daerah (LSP-EKoDA) Yogyakarta, Citra Daya Insani Yogyakarta, Yogyakarta ManagementConsultant (YMC) Yogyakarta, LPP Dharma Mulia Yogyakarta, LP2OD Jakarta, PT. Kharisma Bengawan Solo (KBS)Surakarta, Lembaga Asistensi Pemerintah Daerah (LAPD) Yogyakarta, PT. Sumaplan Adicipta Persada Jakarta, PT. Mitra AgungManunggal Samarinda, CV Nirmana Semarang, CV Bromas Damar Kahuripan Sukoharjo, CV Hastha Bhawana Surakarta, CV.Pakarsemi Sukoharjo, CV. Kharisma Sukoharjo, Pusat Pengembangan Ekonomi Pembangunan (PPEP) FE UNS, Pusat PenelitianPedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) LPPM UNS, Pusat Kajian Hukum dan Pemberdayaan Otonomi Daerah(PKHPOD), Pusat Kajian Hukum dan Kebijakan Publik (PKHKP), Pusat Kajian Hukum dan Budaya FH UNS Surakarta, LKP-OTDACatur Mitra Yogyakarta, dll.

JABATAN SEKARANG

Kepala Divisi Penelitian dan Pengkajian Pusat Pengembangan Ekonomi Pembangunan (PPEP) Fakultas Ekonomi UNS Surakarta.

B I O D A T A