2014 bersama sekolah-sekolah dan Dinas Pendidikan Kota ... · PDF fileisakan luka dalam...

1
SM/Hari Santoso PIMPIN DISKUSI : Rektor UPGRIS Dr Muhdi memimpin diskusi membahas persiapan pelaksanaan KKNI 2014 bersama sekolah-sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Semarang, Senin (13/10). (37) SEMARANG - Perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Ekonomi Syariah berencana membuat asosiasi. Hal itu dilatarbelakangi oleh perkembangan ilmu ekonomi Islam dan ekonomi syariah yang tak hanya dipelajari di Fakultas Ekomoni dan Bisnis Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongi Semarang yang memiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menginisiasi pertemuan FEBI se-Indonesia. Pertemuan digelar di Hotel Santika Premiere Semarang, Kamis (9/10) malam. "Lokakarya ini diikuti delapan FEBI dan dua Fakultas Syariah Ekonomi Islam (FSEI). FEBI adalah fakultas baru yang perlu dibantu dan bekerja sama," kata Dekan FEBI IAIN Walisongo Semarang, Dr Imam Yahya. Akselerasi Lewat lokakarya itu akan dibuat program kerja sama. "Membuat asosiasi atau MoU FEBI di Indonesia. Sekarang di mana-mana mulai mempelajari ilmu ekonomi Islam. Bahkan, perguruan tinggi negeri dan umum juga membuka jurusan ekonomi Islam," ungkap Yahya. Beberapa perguruan yang membuka jurusan Ekonomi Islam di antaranya Universitas Diponegoro dan Universitas Wachid Hasyim. Yahya menjelaskan, jika pada dasarnya FEBI berada di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri, maka harus cepat bergerak dan melakukan akselerasi. Rektor IAIN Walisongo, Prof Muhibbin menilai penataan lembaga FEBI belum bagus. "Itu karena FEBI masih baru. Karena itu, FEBI di sejumlah Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri harus segera berbenah," tandasnya. Menurutnya, sisi kurikulum harus dibenahi agar FEBI bisa menjawab persoalan bangsa. Sebab, secara umum minat masyarakat terhadap jurusan Ekonomi Islam di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri, cukup tinggi. Hal itu dibuktikan melalui hasil seleksi mahasiswa baru. (H89-37) PADA mulanya Indonesia ini bernama Nusantara. Setelah orang-orang Eropa atau Belan- da datang ke Indonesia pada abad XVI, Indonesia kembali berubah menjadi Hindia Be- landa. Memang tak begitu banyak yang berusaha merebut kem- bali kemerdekaan Indonesia dari tangan Belanda. Per- juangan bergulir di tiap-tiap dae- rah yang dipimpin oleh tokoh ter- tentu, khususnya di Jawa seba- gai pusat bercokolnya orang- orang Eropa. Misalkan pada abad XVIII Pangeran Dipo- negoro dengan pejuang-pe- juang lainnya melawan Be- landa. Perlawanan ini terjadi di seluruh pulau Jawa. Sehingga perang ini disebut dengan Pe- rang Jawa. Perang Jawa berakahir dengan tertangkapnya Pa- ngeran Diponegoro. Akibat perang Jawa ini, Belanda men- galami kerugian yang sangat besar. Maka untuk menutup kerugian tersebut, di Jawa diberlakukan kebijakan tanam paksa. Mulai saat itu rakyat kembali melarat. Namun, meski Pangeran Diponegoro telah tamat, masih ada pejuang- pejuang yang berusaha mere- but kembali kemerdekaan Indo- nesia. Hal tersebut tergambar dari buku yang berjudul Panji Wirapati Pralaya di Tanah Jawa karya Nugroho Widjajanto ini. Secara gamblang buku ini menceritakan tentang sosok Panji Wirapati yang menjadi pendekar sekaligus pejuang tangguh setelah ayahnya me- ninggal dunia ketika melawan Belanda (hlm 34). Kematian ayahnya meny- isakan luka dalam batinnya dan luka-luka sayatan serta tusukan pedang pada kulitnya. Sejak Kiai Sancaka terbunuh, Laskar Sancaka juga ikut terpendam dalam kuburan masal, kecuali Panji yang terselamatkan dan tak diketahui pasukan Belanda. Hingga dia tumbuh besar men- jadi dewasa, dia menjadi lelaki perkasa dengan ilmu silat dan kanuragan yang tiada tandin- gannya. Ikut Tumbuh Perjuangan ayahnya seba- gai penerus perjuangan Pa- ngeran Dipenegoro, ikut pula tumbuh dalam jiwa Panji Wira- pati. Batinnya selalu berkata bahwa rakyat Indonesia harus bebas dari penjajahan dan merdeka. Kemerdekaan harus kembali ke dalam kehidupan sehari-harinya. Inisiatif Panji Wirapati untuk melanjutkan perjuangan ayah- nya sebagai teman seperjuan- gan Pangeran Dipenonegoro terus membara (hlm. 152). Hingga akhirnya, dalam menjalankan misinya, Panji me- nyamar sebagai pekatik kuda. Namanya berganti Demung. Ketika hendak mencegat pasukan Belanda di tengah jalan yang membawa harta rakyat yang diperoleh dengan paksa, Panji kembali menyamar menjadi Rangga Bledek. Dia menjadi perampok ulung yang sulit dikalahkan. Hasil ram- pasannya dibagikan kepada rakyat yang hartanya dirampas oleh Belanda. Kisah-kisah perjuangan untuk mengembalikan kemer- dekaan rakyat Indonesia dalam buku ini sungguh sangat menarik. Dari buku ini kita akan menemukan sepirit perjuangan penduduk pribumi yang rela berkorban demi kemerdekaan rakyat Indonesia. (Junaidi Khab-92) KKNI merupakan perwujudan mutu terkait dengan sistem pendidikan nasional, sistem pelatihan kerja nasional, dan sistem penilaian kesetaraan pembelajaran nasional. ''Kami perlu mempersiapkan diri sebaik- baiknya berkenaan dengan pelaksanaan atu- ran baru ini. Kalangan perguruan tinggi menyambut baik kebijakan ini untuk meningkatkan mutu dan kualitas calon guru. Hal itu juga merupakan pengakuan terhadap profesi guru, sehingga kriteria min- imum kemampuan pelaku bisa ditambah,'' kata Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr Muhdi SH MHum, di sela- sela memimpin Focus Group Discussion (FGD) mengenai pelaksanaan KKNI 2014, Senin (13/10). Kegiatan itu dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin, pengawas, dan kepala sekolah se-Kota Semarang. Menurut Muhdi, program mag- ang merupakan pengganti praktik lapangan. Penghargaan Profesi Bedanya, program ini tak hanya sekali dilakukan seorang mahasiswa, melainkan wajib hingga tiga kali dengan penilaian tujuh satuan kredit semester (SKS). Mahasiswa melaksanakan magang pada semester gasal III, V, dan VII. Ketentuan ini mengacu pada Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Kebijakan ini menyata- kan guru sebagai profesi. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru menyebutkan, mereka juga harus berkualifikasi S-1. Guru wajib menganton- gi sertifikat profesi pendidik yang diper- oleh melalui pendidikan profesi. Wakil Rektor Suciati menambahkan, dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI memengaruhi keberadaan kurikulum Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK). Kurikulum di LPTK wajib merujuk kepada cakupan capaian pembelajaran yang ditunjukkan oleh lulusan. Guru me- ngacu KKNI nantinya juga dikategorikan dalam kelompok Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, dan Guru Utama. Hal ini merupakan bagian dari bentuk penghar- gaan atas profesi guru. Kepala Dinas Pendidikan Bunyamin mempersilakan mahasiswa calon guru untuk magang di sekolah-sekolah. Dinas memberikan kesempatan luas kepada mereka dengan menimba ilmu dengan melaksanakan praktik lapangan. (H41-37) SELASA, 14 OKTOBER 2014 Judul : Panji Wirapati Pralaya di Tanah Jawa Penulis : Nugroho Widjajanto Penerbit : Tiga Serangkai Cetakan : I - Maret 2014 Tebal : vi + 770 hlm. Judul : Guru Para Pemimpi Penulis : Hadi Surya Penerbit : Qanita. Cetakan : I - Oktober 2013 Tebal : 376 hlm. Judul : Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Konteks Indonesia Penulis : Suparman Al Hakim dkk Penerbit : Madani Malang Cetakan : I - Agustus 2014 Tebal : 336 halaman KKNI 2014 Wajibkan Guru Lewati Masa Magang SEMARANG - Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), mewajibkan calon pendidik melewati proses dan masa magang saat masih kuliah di fakultas keguruan. Ini menjadi syarat mutlak bila mereka ingin mengajar setelah selesai kuliah. 50% PAUD di Semarang Terakreditasi SEMARANG - Sebanyak 50% dari to- tal jumlah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Semarang telah terakreditasi. Berdasarkan data bidang Pen- didikan Nonformal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Kota Semarang, jumlah PAUD yang telah terdaftar sesuai data po- kok pendidikan tahun 2013 mencapai 1.355. Sementara tahun ini jumlah PAUD yang sudah memasukkan data pokok pendidikan mencapai lebih dari 250. Setiap tahun PNFI Dinas Pendidikan Kota Semarang membina sekurangnya 60 PAUD. "Pembinaan ditujukan untuk mendap- atkan akreditasi," kata Kepala Seksi PAUD PNFI Dinas Pendidikan Kota Semarang, Ahmad Juri, Senin (13/10). Akreditasi yang dimaksud dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal (BANPNF). Ada delapan pedo- man standardisasi, yakni standar proses, standar isi, standar sarana-prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar kompetensi, standar pengelolaan, standar pelayanan, dan standar penilaian. Belum lama ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan aturan ten- tang standardisasi PAUD, dengan tujuan menata kelembagaan PAUD secara keselu- ruhan. Hal itu menyusul semakin menja- murnya PAUD di Indonesia. Pertumbuhan PAUD yang pesat dipandang perlu dibaren- gi kontrol kualitas, dengan cara membuat standardisasi. Tambah 5.000 Data Direktorat Jenderal PAUDNI, jum- lah PAUD di Indonesia saat ini sekitar 178.000 lembaga. yang terdiri atas 76.000 taman kanak-kanak (TK), 72.000 taman bermain, dan sisanya tempat penitipan anak (TPA). Untuk TK, setiap tahun diperkirakan bertambah kurang lebih 5.000 TK baru. Di Kota Semarang terdapat 319 pos PAUD, 749 TK, 330 KB, 45 TPA, dan 30 TPQ PAUD. Ahmad Juri mengatakan, jum- lah tersebut merata di 16 kecamatan di Kota Semarang. Pihaknya mencanangkan satu kelurahan satu PAUD. "Minimal satu pos PAUD. Kami men- dorong terbentuknya PAUD pada wilayah yang belum ada," ungkap Ahmad Juri. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Semarang, Bunyamin mengatakan, seluruh PAUD diharapkan terakreditasi untuk men- jaga kualitas pendidikan usia dini. "Ada indikator dalam standardisasi. Dinas bertu- gas membina dan memotivasi untuk men- gajukan akreditasi. Dinas juga melakukan survei, PAUD mana saja yang layak menga- jukan akreditasi. Setelah itu BANPNF melakukan visitasi berdasarkan data yang diajukan melalui berkas," kata Bunyamin. (H89-37) Fakultas Ekonomi Islam Se-Indonesia Berasosiasi Ijazah UMK Berbahasa Inggris KUDUS - Menyambut kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) 2015, Universitas Muria Kudus (UMK) memiliki terobosan cukup menarik, yakni memfasilitasi lulusan dengan ijazah dan transkip nilai berbahasa Inggris. Ini berlaku mulai wisudawan angkatan ke- 53 Oktober 2014 dan wisudawan-wisudawan berikutnya. Wakil Rektor I Dr A Hilal Mdjdi MPd mengatakan, semua file ijazah dan transkip nilai berbahasa Inggris bagi wisudawan disedi- akan universitas. Karena itu, bagi yang membutuhkan, tinggal meminta kepada petugas terkait. ''Kebijakan menyediakan ijazah dan transkip nilai berbahasa Inggris dalam rangka merespons diberlakukannya pasar global ASEAN (MEA) yang sudah di depan mata,'' ungkapnya. Hilal mengemukakan, fasilitas ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh alumni yang hendak meneruskan studi atau bekerja di luar negeri. ''Kalau tidak disedikan UMK, sewaktu-waktu alumni butuh, harus mencari translator tersumpah. Kalau disediakan resmi dari universitas, ini sah,'' ungkap Hilal. Presiden BEM Fakultas Hukum, Joko Sutrisno, mengapresiasi langkah maju yang diambil universitas. Dia menilai, kebijakan tersebut bisa membantu mahasiswa yang hendak bekerja ke luar negeri. ''Selama sesuai dengan aturan yang berlaku, kebijakan ini mesti disambut dengan gembira, khususnya mahasiswa yang berni- at meneruskan studi atau bekerja ke luar negeri,'' ujarnya. Dia berharap, UMK memiliki terobosan terbaik untuk mem- berikan fasilitas kepada mahasiswa. ''Terobosan-terobosan bagus perlu dilakukan demi kemajuan bersama di UMK,'' katanya. (H76-37) Kisah Perjuangan Panji Wirapati SM/Eka Handriana PENANDATANGANAN DEKLARASI : Penandata- nganan deklarasi pembentukan ASFEBIS oleh Dekan FEBI IIN Walisongo, Dr Imam Yahya (kiri), bersama perwakilan IAIN Sumatera Utara, Dr Azhari Akmal Tarigan, disaksikan Rektor IAIN Walisongo, Prof Muhibbin. (37) SEMARANG - Kiprah tena- ga kesehatan dari Indonesia untuk berkarier di negara-negara kawasan ASEAN, terbuka luas. Ini menjadikan alumni tak perlu berkecil hati selepas menyele- saikan studi. ''Banyak negara di Asia Teng- gara yang bisa menjadi tujuan alumni untuk berkarir. Kebutuhan pasar kerja sebenarnya terbuka luas untuk bidang keahlian ini,'' kata Koordinator Kopertis VI Jateng, Prof Dr DYP Sugiharto, di sela-sela menghadiri Wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Kese- hatan (Stikes), Akademi Ke- perawatan (Akper) dan Akademi Fisioterapi (Akfis) Widya Husada Semarang, di Hall Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), baru-baru ini. Wisuda Bersama XVI ini melepas 608 lulusan, yang terdiri atas 188 sarjana keperawatan, 107 ahli madya penata rontgen, 105 ahli madya kebidanan, 89 ahli madya keperawatan, 43 ahli madya teknisi elektromedik, 19 ahli madya refraksi optisi, dan 55 ahli madya fisiotherapis. Sugiharto mengemukakan, meski pasar kerja terbuka lebar hingga ke mancanegara, tetap dibutuhkan kompetensi berupa kemampuan tambahan atau soft skill . ''IPK saja tidak cukup bagi seorang lulusan. Setiap alumnus wajib memiliki soft skill agar mampu bersaing,'' tuturnya. Kemampuan tambahan men- cakup kemampuan bekerja sama, komunikasi apik, dan etos kerja. Prof Sugiharto menje- laskan, lulusan perguruan tinggi swasta (PTS) termasuk Yayasan Pendidikan Widya Husada telah memenuhi kompetensi yang dibutuhkan. Sebutkan Pengalaman Ketua Stikes Widya Husada, M Sulaeman mengatakan, lulu- sannya dibekali kompetensi dan siap terjun di dunia kerja. Dia juga menyebutkan pengalaman- pengalaman tahun sebelumnya, setiap lulusan 96% diterima di lapangan kerja. Adapun Ketua Yayasan Pendidikan Widya Husada, Mu- harso mengatakan, akan me- nambah sarana-prasarana demi peningkatan mutu perkuliahan. Tahun depan pihaknya mengu- payakan pembangunan asrama untuk mahasiswa sebagai pelengkap fasilitas. ''Sudah disi- apkan tanah seluas 1.200 meter persegi untuk asrama. Pembelajaran di dalam asrama jauh berbeda, karena kental suasana disiplin,'' ujarnya. (H41- 37) SM/Hari Santoso SERAHKAN PENGHARGAAN : Ketua Stikes Widya Husada, M Sulaeman menyerahkan penghargaan kepada sar- jana berprestasi dalam wisuda di MAJT, baru-baru ini (37) Terbuka Luas, Peluang Tenaga Kesehatan Berkiprah di ASEAN

Transcript of 2014 bersama sekolah-sekolah dan Dinas Pendidikan Kota ... · PDF fileisakan luka dalam...

Page 1: 2014 bersama sekolah-sekolah dan Dinas Pendidikan Kota ... · PDF fileisakan luka dalam batinnya dan ... ang merupakan pengganti praktik lapangan. Penghargaan Profesi ... 105 ahli

SM/Hari Santoso

PIMPIN DISKUSI : Rektor UPGRIS Dr Muhdi memimpin diskusi membahas persiapan pelaksanaan KKNI2014 bersama sekolah-sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Semarang, Senin (13/10). (37)

SEMARANG - Perguruan tinggi yang memilikiFakultas Ekonomi Syariah berencana membuat asosiasi. Halitu dilatarbelakangi oleh perkembangan ilmu ekonomi Islamdan ekonomi syariah yang tak hanya dipelajari di FakultasEkomoni dan Bisnis Islam.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongi Semarangyang memiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)menginisiasi pertemuan FEBI se-Indonesia. Pertemuan digelardi Hotel Santika Premiere Semarang, Kamis (9/10) malam.

"Lokakarya ini diikuti delapan FEBI dan dua FakultasSyariah Ekonomi Islam (FSEI). FEBI adalah fakultas baruyang perlu dibantu dan bekerja sama," kata Dekan FEBIIAIN Walisongo Semarang, Dr Imam Yahya.Akselerasi

Lewat lokakarya itu akan dibuat program kerja sama."Membuat asosiasi atau MoU FEBI di Indonesia. Sekarangdi mana-mana mulai mempelajari ilmu ekonomi Islam.Bahkan, perguruan tinggi negeri dan umum juga membukajurusan ekonomi Islam," ungkap Yahya.

Beberapa perguruan yang membuka jurusan EkonomiIslam di antaranya Universitas Diponegoro dan UniversitasWachid Hasyim. Yahya menjelaskan, jika pada dasarnyaFEBI berada di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri,maka harus cepat bergerak dan melakukan akselerasi.

Rektor IAIN Walisongo, Prof Muhibbin menilai penataanlembaga FEBI belum bagus. "Itu karena FEBI masih baru.Karena itu, FEBI di sejumlah Perguruan Tinggi AgamaIslam Negeri harus segera berbenah," tandasnya.

Menurutnya, sisi kurikulum harus dibenahi agar FEBIbisa menjawab persoalan bangsa. Sebab, secara umum minatmasyarakat terhadap jurusan Ekonomi Islam di PerguruanTinggi Agama Islam Negeri, cukup tinggi. Hal itu dibuktikanmelalui hasil seleksi mahasiswa baru. (H89-37)

PADA mulanya Indonesia inibernama Nusantara. Setelahorang-orang Eropa atau Belan-da datang ke Indonesia padaabad XVI, Indonesia kembaliberubah menjadi Hindia Be-landa.

Memang tak begitu banyakyang berusaha merebut kem-bali kemerdekaan Indonesiadari tangan Belanda. Per-juangan bergulir di tiap-tiap dae-rah yang dipimpin oleh tokoh ter-tentu, khususnya di Jawa seba-gai pusat bercokolnya orang-orang Eropa. Misalkan padaabad XVIII Pangeran Dipo-negoro dengan pejuang-pe-juang lainnya melawan Be-landa. Perlawanan ini terjadi diseluruh pulau Jawa. Sehinggaperang ini disebut dengan Pe-rang Jawa.

Perang Jawa berakahirdengan tertangkapnya Pa-ngeran Diponegoro. Akibatperang Jawa ini, Belanda men-

galami kerugian yang sangatbesar. Maka untuk menutupkerugian tersebut, di Jawadiberlakukan kebijakan tanampaksa. Mulai saat itu rakyatkembali melarat. Namun, meskiPangeran Diponegoro telahtamat, masih ada pejuang-pejuang yang berusaha mere-but kembali kemerdekaan Indo-nesia.

Hal tersebut tergambar daribuku yang berjudul PanjiWirapati Pralaya di Tanah Jawakarya Nugroho Widjajanto ini.Secara gamblang buku inimenceritakan tentang sosokPanji Wirapati yang menjadipendekar sekaligus pejuangtangguh setelah ayahnya me-ninggal dunia ketika melawanBelanda (hlm 34).

Kematian ayahnya meny-isakan luka dalam batinnya danluka-luka sayatan serta tusukanpedang pada kulitnya. SejakKiai Sancaka terbunuh, Laskar

Sancaka juga ikut terpendamdalam kuburan masal, kecualiPanji yang terselamatkan dantak diketahui pasukan Belanda.Hingga dia tumbuh besar men-jadi dewasa, dia menjadi lelakiperkasa dengan ilmu silat dankanuragan yang tiada tandin-gannya.Ikut Tumbuh

Perjuangan ayahnya seba-gai penerus perjuangan Pa-ngeran Dipenegoro, ikut pulatumbuh dalam jiwa Panji Wira-pati. Batinnya selalu berkatabahwa rakyat Indonesia harusbebas dari penjajahan danmerdeka. Kemerdekaan haruskembali ke dalam kehidupansehari-harinya.

Inisiatif Panji Wirapati untukmelanjutkan perjuangan ayah-nya sebagai teman seperjuan-gan Pangeran Dipenonegoroterus membara (hlm. 152).

Hingga akhirnya, dalammenjalankan misinya, Panji me-nyamar sebagai pekatik kuda.Namanya berganti Demung.Ketika hendak mencegat

pasukan Belanda di tengahjalan yang membawa hartarakyat yang diperoleh denganpaksa, Panji kembali menyamarmenjadi Rangga Bledek. Diamenjadi perampok ulung yangsulit dikalahkan. Hasil ram-pasannya dibagikan kepadarakyat yang hartanya dirampasoleh Belanda.

Kisah-kisah perjuanganuntuk mengembalikan kemer-dekaan rakyat Indonesia dalambuku ini sungguh sangatmenarik. Dari buku ini kita akanmenemukan sepirit perjuanganpenduduk pribumi yang relaberkorban demi kemerdekaanrakyat Indonesia. (JunaidiKhab-92)

KKNI merupakan perwujudan mututerkait dengan sistem pendidikan nasional,sistem pelatihan kerja nasional, dan sistempenilaian kesetaraan pembelajaran nasional.

''Kami perlu mempersiapkan diri sebaik-baiknya berkenaan dengan pelaksanaan atu-ran baru ini. Kalangan perguruan tinggimenyambut baik kebijakan ini untukmeningkatkan mutu dan kualitas calonguru. Hal itu juga merupakan pengakuanterhadap profesi guru, sehingga kriteria min-imum kemampuan pelaku bisa ditambah,''kata Rektor Universitas PGRI Semarang(UPGRIS), Dr Muhdi SH MHum, di sela-sela memimpin Focus Group Discussion(FGD) mengenai pelaksanaan KKNI 2014,

Senin (13/10). Kegiatan itu dihadiri Kepala Dinas

Pendidikan Kota Semarang Bunyamin,pengawas, dan kepala sekolah se-KotaSemarang. Menurut Muhdi, program mag-ang merupakan pengganti praktik lapangan. Penghargaan Profesi

Bedanya, program ini tak hanya sekalidilakukan seorang mahasiswa, melainkanwajib hingga tiga kali dengan penilaiantujuh satuan kredit semester (SKS).Mahasiswa melaksanakan magang padasemester gasal III, V, dan VII.

Ketentuan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentangGuru dan Dosen. Kebijakan ini menyata-

kan guru sebagai profesi. PeraturanPemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentangGuru menyebutkan, mereka juga harusberkualifikasi S-1. Guru wajib menganton-gi sertifikat profesi pendidik yang diper-oleh melalui pendidikan profesi.

Wakil Rektor Suciati menambahkan,dengan terbitnya Peraturan PresidenNomor 8 Tahun 2012 tentang KKNImemengaruhi keberadaan kurikulumLembaga Pendidikan Tenaga Keguruan(LPTK).

Kurikulum di LPTK wajib merujukkepada cakupan capaian pembelajaranyang ditunjukkan oleh lulusan. Guru me-ngacu KKNI nantinya juga dikategorikandalam kelompok Guru Pertama, GuruMuda, Guru Madya, dan Guru Utama. Halini merupakan bagian dari bentuk penghar-gaan atas profesi guru.

Kepala Dinas Pendidikan Bunyaminmempersilakan mahasiswa calon guruuntuk magang di sekolah-sekolah. Dinasmemberikan kesempatan luas kepadamereka dengan menimba ilmu denganmelaksanakan praktik lapangan. (H41-37)

SELASA, 14 OKTOBER 2014

Judul : Panji Wirapati Pralaya di Tanah JawaPenulis : Nugroho WidjajantoPenerbit : Tiga SerangkaiCetakan : I - Maret 2014Tebal : vi + 770 hlm.

Judul : Guru Para PemimpiPenulis : Hadi SuryaPenerbit : Qanita. Cetakan : I - Oktober 2013Tebal : 376 hlm.

Judul : Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Konteks Indonesia

Penulis : Suparman Al Hakim dkkPenerbit : Madani MalangCetakan : I - Agustus 2014Tebal :336 halaman

KKNI 2014 Wajibkan Guru Lewati Masa MagangSEMARANG - Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI), mewajibkan calon pendidik melewati proses dan

masa magang saat masih kuliah di fakultas keguruan. Ini

menjadi syarat mutlak bila mereka ingin mengajar setelah

selesai kuliah.

50% PAUD di SemarangTerakreditasi

SEMARANG - Sebanyak 50% dari to-tal jumlah lembaga Pendidikan Anak UsiaDini (PAUD) di Kota Semarang telahterakreditasi. Berdasarkan data bidang Pen-didikan Nonformal dan Informal (PNFI)Dinas Pendidikan Kota Semarang, jumlahPAUD yang telah terdaftar sesuai data po-kok pendidikan tahun 2013 mencapai 1.355.

Sementara tahun ini jumlah PAUD yangsudah memasukkan data pokok pendidikanmencapai lebih dari 250. Setiap tahun PNFIDinas Pendidikan Kota Semarang membinasekurangnya 60 PAUD.

"Pembinaan ditujukan untuk mendap-atkan akreditasi," kata Kepala Seksi PAUDPNFI Dinas Pendidikan Kota Semarang,Ahmad Juri, Senin (13/10).

Akreditasi yang dimaksud dikeluarkanoleh Badan Akreditasi Nasional PendidikanNonformal (BANPNF). Ada delapan pedo-man standardisasi, yakni standar proses,standar isi, standar sarana-prasarana, standarpendidik dan tenaga kependidikan, standarkompetensi, standar pengelolaan, standarpelayanan, dan standar penilaian.

Belum lama ini Kementerian Pendidikandan Kebudayaan mengeluarkan aturan ten-tang standardisasi PAUD, dengan tujuanmenata kelembagaan PAUD secara keselu-ruhan. Hal itu menyusul semakin menja-murnya PAUD di Indonesia. PertumbuhanPAUD yang pesat dipandang perlu dibaren-gi kontrol kualitas, dengan cara membuatstandardisasi.Tambah 5.000

Data Direktorat Jenderal PAUDNI, jum-lah PAUD di Indonesia saat ini sekitar178.000 lembaga. yang terdiri atas 76.000taman kanak-kanak (TK), 72.000 tamanbermain, dan sisanya tempat penitipan anak(TPA). Untuk TK, setiap tahun diperkirakanbertambah kurang lebih 5.000 TK baru.

Di Kota Semarang terdapat 319 posPAUD, 749 TK, 330 KB, 45 TPA, dan 30TPQ PAUD. Ahmad Juri mengatakan, jum-lah tersebut merata di 16 kecamatan di KotaSemarang. Pihaknya mencanangkan satukelurahan satu PAUD.

"Minimal satu pos PAUD. Kami men-dorong terbentuknya PAUD pada wilayahyang belum ada," ungkap Ahmad Juri.Sementara Kepala Dinas PendidikanSemarang, Bunyamin mengatakan, seluruhPAUD diharapkan terakreditasi untuk men-jaga kualitas pendidikan usia dini. "Adaindikator dalam standardisasi. Dinas bertu-gas membina dan memotivasi untuk men-gajukan akreditasi. Dinas juga melakukansurvei, PAUD mana saja yang layak menga-jukan akreditasi. Setelah itu BANPNFmelakukan visitasi berdasarkan data yangdiajukan melalui berkas," kata Bunyamin.(H89-37)

Fakultas Ekonomi IslamSe-Indonesia Berasosiasi

Ijazah UMK Berbahasa Inggris

KUDUS - Menyambut kebijakan Masyarakat EkonomiASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) 2015,Universitas Muria Kudus (UMK) memiliki terobosan cukupmenarik, yakni memfasilitasi lulusan dengan ijazah dan transkipnilai berbahasa Inggris. Ini berlaku mulai wisudawan angkatan ke-53 Oktober 2014 dan wisudawan-wisudawan berikutnya.

Wakil Rektor I Dr A Hilal Mdjdi MPd mengatakan, semua fileijazah dan transkip nilai berbahasa Inggris bagi wisudawan disedi-akan universitas. Karena itu, bagi yang membutuhkan, tinggalmeminta kepada petugas terkait.

''Kebijakan menyediakan ijazah dan transkip nilai berbahasaInggris dalam rangka merespons diberlakukannya pasar globalASEAN (MEA) yang sudah di depan mata,'' ungkapnya.

Hilal mengemukakan, fasilitas ini diharapkan bisa dimanfaatkanoleh alumni yang hendak meneruskan studi atau bekerja di luarnegeri. ''Kalau tidak disedikan UMK, sewaktu-waktu alumni butuh,harus mencari translator tersumpah. Kalau disediakan resmi dariuniversitas, ini sah,'' ungkap Hilal.

Presiden BEM Fakultas Hukum, Joko Sutrisno, mengapresiasilangkah maju yang diambil universitas. Dia menilai, kebijakantersebut bisa membantu mahasiswa yang hendak bekerja ke luarnegeri. ''Selama sesuai dengan aturan yang berlaku, kebijakan inimesti disambut dengan gembira, khususnya mahasiswa yang berni-at meneruskan studi atau bekerja ke luar negeri,'' ujarnya.

Dia berharap, UMK memiliki terobosan terbaik untuk mem-berikan fasilitas kepada mahasiswa. ''Terobosan-terobosanbagus perlu dilakukan demi kemajuan bersama di UMK,''katanya. (H76-37)

Kisah Perjuangan Panji Wirapati

SM/Eka Handriana

PENANDATANGANAN DEKLARASI : Penandata-nganan deklarasi pembentukan ASFEBIS oleh DekanFEBI IIN Walisongo, Dr Imam Yahya (kiri), bersamaperwakilan IAIN Sumatera Utara, Dr Azhari AkmalTarigan, disaksikan Rektor IAIN Walisongo, ProfMuhibbin. (37)

SEMARANG -Kiprah tena-ga kesehatan dari Indonesiauntuk berkarier di negara-negarakawasan ASEAN, terbuka luas.Ini menjadikan alumni tak perluberkecil hati selepas menyele-saikan studi.

''Banyak negara di Asia Teng-gara yang bisa menjadi tujuanalumni untuk berkarir. Kebutuhanpasar kerja sebenarnya terbukaluas untuk bidang keahlian ini,''kata Koordinator Kopertis VIJateng, Prof Dr DYP Sugiharto, disela-sela menghadiri WisudaSarjana Sekolah Tinggi Kese-hatan (Stikes), Akademi Ke-perawatan (Akper) dan AkademiFisioterapi (Akfis) Widya HusadaSemarang, di Hall Masjid AgungJawa Tengah (MAJT), baru-baruini.

Wisuda Bersama XVI inimelepas 608 lulusan, yang terdiriatas 188 sarjana keperawatan,107 ahli madya penata rontgen,105 ahli madya kebidanan, 89ahli madya keperawatan, 43 ahlimadya teknisi elektromedik, 19ahli madya refraksi optisi, dan 55ahli madya fisiotherapis.

Sugiharto mengemukakan,meski pasar kerja terbuka lebarhingga ke mancanegara, tetapdibutuhkan kompetensi berupakemampuan tambahan atau softskill.

''IPK saja tidak cukup bagiseorang lulusan. Setiap alumnuswajib memiliki soft skill agarmampu bersaing,'' tuturnya.

Kemampuan tambahan men-cakup kemampuan bekerjasama, komunikasi apik, dan etos

kerja. Prof Sugiharto menje-laskan, lulusan perguruan tinggiswasta (PTS) termasuk YayasanPendidikan Widya Husada telahmemenuhi kompetensi yangdibutuhkan. Sebutkan Pengalaman

Ketua Stikes Widya Husada,M Sulaeman mengatakan, lulu-sannya dibekali kompetensi dansiap terjun di dunia kerja. Diajuga menyebutkan pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya,setiap lulusan 96% diterima dilapangan kerja.

Adapun Ketua YayasanPendidikan Widya Husada, Mu-harso mengatakan, akan me-nambah sarana-prasarana demipeningkatan mutu perkuliahan.Tahun depan pihaknya mengu-payakan pembangunan asrama

untuk mahasiswa sebagaipelengkap fasilitas. ''Sudah disi-apkan tanah seluas 1.200 meterpersegi untuk asrama.

Pembelajaran di dalam asramajauh berbeda, karena kentalsuasana disiplin,'' ujarnya. (H41-37)

SM/Hari Santoso

SERAHKAN PENGHARGAAN : Ketua Stikes WidyaHusada, M Sulaeman menyerahkan penghargaan kepada sar-jana berprestasi dalam wisuda di MAJT, baru-baru ini (37)

Terbuka Luas, Peluang Tenaga Kesehatan Berkiprah di ASEAN