2013 s · Namun, sesudah itu, hanya lini produksi spinning yang lebih berkembang pesat. Bahkan pada...
-
Upload
nguyenhuong -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of 2013 s · Namun, sesudah itu, hanya lini produksi spinning yang lebih berkembang pesat. Bahkan pada...
Tinjauan Perusahaan
Production FacilitiesProduction FacilitiesStrategically located production facilities in a regional textile hub with abundant skilled labour and convenient access to land and the port
Sritex 1 is Sritex’s first factory and its largest and most integrated facility
Area : ~35 ha
Annual Production Capacity:
1
A. Sritex1
Annual Production Capacity:Spinning : 131,000 balesWeaving : 120,000,000 m of greigeFinishing : 120,000,000 yardsGarment : 8,200,000 pieces
Sritex 2 is the Company’s spinning extension2
Sritex 2 is the Company s spinning extension
Area : ~17 ha
Annual Production Capacity:Spinning : 222,000 bales
22
SPD was acquired by Sritex in a bid to expand its capacity in the
Central Java, IndonesiaB. SPD
bid to expand its capacity in thespinning business
Area: ~18ha
Annual Production Capacity:Spinning: 213,000 bales
B
AA
5
Production FacilitiesProduction FacilitiesStrategically located production facilities in a regional textile hub with abundant skilled labour and convenient access to land and the port
Sritex 1 is Sritex’s first factory and its largest and most integrated facility
Area : ~35 ha
Annual Production Capacity:
1
A. Sritex1
Annual Production Capacity:Spinning : 131,000 balesWeaving : 120,000,000 m of greigeFinishing : 120,000,000 yardsGarment : 8,200,000 pieces
Sritex 2 is the Company’s spinning extension2
Sritex 2 is the Company s spinning extension
Area : ~17 ha
Annual Production Capacity:Spinning : 222,000 bales
22
SPD was acquired by Sritex in a bid to expand its capacity in the
Central Java, IndonesiaB. SPD
bid to expand its capacity in thespinning business
Area: ~18ha
Annual Production Capacity:Spinning: 213,000 bales
B
AA
5
Production FacilitiesProduction FacilitiesStrategically located production facilities in a regional textile hub with abundant skilled labour and convenient access to land and the port
Sritex 1 is Sritex’s first factory and its largest and most integrated facility
Area : ~35 ha
Annual Production Capacity:
1
A. Sritex1
Annual Production Capacity:Spinning : 131,000 balesWeaving : 120,000,000 m of greigeFinishing : 120,000,000 yardsGarment : 8,200,000 pieces
Sritex 2 is the Company’s spinning extension2
Sritex 2 is the Company s spinning extension
Area : ~17 ha
Annual Production Capacity:Spinning : 222,000 bales
22
SPD was acquired by Sritex in a bid to expand its capacity in the
Central Java, IndonesiaB. SPD
bid to expand its capacity in thespinning business
Area: ~18ha
Annual Production Capacity:Spinning: 213,000 bales
B
AA
5A. Sritex
A. Spd
Sritex 1adalah pabrik pertama Sritex yang
terbesar dan paling terintegrasi.
Luas: ~35 ha
Kapasitas produksi per tahun:
Spinning: 131 ribu bal
Weaving: 120 juta meter greige
Finishing: 120 juta yard
Garment: 8,2 juta potong
Sritex 2adalah perluasan dari bagian
Spinning.
Luas: ~17 ha
Kapasitas produksi per tahun:
Spinning: 222 ribu bal
SpdDiakuisisi oleh Sritex dalam upaya
meningkatkan kapasitas produksi
spinning yang sudah ada.
Luas: ~18 ha
Kapasitas produksi per tahun:
Spinning: 213 ribu bal
Fasilitas produksi di lokasi strategis untuk industri tekstil
yang dapat dengan mudah dijangkau para pekerjanya
serta memiliki kemudahan akses menuju pelabuhan.
1 1
La
po
ra
n t
ah
un
an
20
13
• p
t S
ri
re
jek
i iS
ma
n,
tb
k
PT Sri Rejeki Isman (Sritex) adalah perusahaan
tekstil-garmen terpadu dengan lebih dari 18 ribu
karyawan yang mengkonsentrasikan sebagian
besar operasinya di lahan seluas 50 hektar di
Sukoharjo, Jawa Tengah. Sebelum menjadi besar
seperti sekarang, Sritex dimulai sebagai sebuah
perusahaan perdagangan tradisional “Sri Redjeki”
yang didirikan pada tahun 1966 di Pasar Klewer,
Solo oleh H.M. Lukminto.
Dari menjual produk-produk tekstil, perlahan-
lahan Sritex mempelajari proses produksi hingga
akhirnya menghasilkannya sendiri. Perluasan
pertama dilakukan dengan memproduksi kain
yang dikelantang dan dicelup dalam pabrik
pertamanya di Baturono 81A, Solo pada tahun
1968. Pada tahun 1978, tepatnya pada tanggal
16 Oktober, “Sri Redjeki” secara resmi berubah
menjadi PT Sri Rejeki Isman.
Tahun demi tahun berganti, dan Sritex terus
berkembang menjadi lebih besar. Di tahun
1982, Sritex mulai memiliki pabrik penenunan
pertamanya. Sepuluh tahun berikutnya, di tahun
1992, Sritex telah menjadi produsen tekstil-
garmen terintegrasi dengan memiliki empat lini
produksi mulai dari pemintalan, penenunan,
pencetakan-pencelupan dan garmen.
Sritex, selanjutnya, mulai memasuki bisnis
pembuatan seragam dan pada tahun 1994
dipercaya untuk membuat seragam militer Jerman
–yang terkenal dengan standar kendali mutunya
yang tinggi– dan kemudian, merambah ke
sejumlah negara NATO lainnya.
Lepas dari krisis finansial Asia pada tahun
1998, Sritex kemudian menjadi semakin kuat
dan berhasil melipatgandakan pertumbuhannya.
Tahun 2001, pertumbuhan Sritex telah
berkembang menjadi delapan kali lebih besar
dibandingkan dengan tahun 1992 ketika pertama
kali menjadi perusahaan tekstil-garmen terpadu.
Krisis berikutnya, di tahun 2008 juga berhasil
dilalui dengan selamat karena strategi pemasaran
yang jitu dan dengan diversifikasi pasar
yang berimbang antara pasar domestik dan
internasional. Bahkan setahun sebelum menjadi
perusahaan terbuka dan mencatatkan sahamnya di
Bursa Efek Indonesia di pertengahan tahun 2013,
Sritex telah mempu menggandakan pertumbuhan
dan kinerjanya dibandingkan pada 2008.
Proses regenerasi dalam tubuh Sritex telah pula
berjalan dengan mulus. Sejak tahun 2006 pucuk
pimpinan tertinggi telah diserahkan pada Iwan
S. Lukminto yang telah terjun dalam manajemen
perusahaan sejak 1997, hampir bersamaan
waktunya dengan merebaknya finansial Asia
merebak. Di bawah kepemimpinan Iwan –yang
menjadi Businessman of the Year menurut
Majalah Forbes Indonesia, edisi Januari 2014–
Sritex telah memiliki 9 pabrik spinning, 3 pabrik
weaving, 3 pabrik dyeing/printing dan 7 pabrik
garment.
Berawal dari perusahaan dagang keluarga
yang dioperasikan secara tradisional, kini Sritex
telah berubah menjadi perusahaan modern yang
mempekerjakan tenaga-tenaga profesional dari
dalam negeri maupun dari manca negara –seperti
Korea Selatan, Filipina, India, Jerman maupun
China. Sejumlah peritel besar dan modern –
termasuk H&M, Uniqlo dan Guess– merupakan
para pelanggannya.
“perluasan pertama dilakukan dengan memproduksi kain yang dikelantang dan dicelup dalam pabrik pertamanya di Baturono 81A, Solo pada tahun 1968. pada tahun 1978, tepatnya pada tanggal 16 Oktober, “Sri redjeki” secara resmi berubah menjadi pt Sri rejeki isman.”
SeKiLAS Sritex
1 2 L a p o r a n t a h u n a n 2 0 1 3 • p t S r i r e j e k i i S m a n , t b k
tinjAuAn peruSAhA An
PT Sinar Pantja Djaja (SPD) resmi menjadi
bagian dari kelompok usaha PT Sri Rejeki
Isman Tbk (Sritex) setelah melalui Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Sritex pada
tanggal 15 November 2013. Hasil RUPS LB
yang dihadiri mayoritas pemegang saham itu
menyetujui pengambil-alihan 99,9% saham atau
116.383.500 lembar saham SPD dengan total
nilai akuisisi mencapai Rp 723 milyar. Sebelumnya
SPD masing-masing dimiliki oleh PT Kapas Agung
Abadi yang memiliki total 104,850,00 lembar
saham dan Iwan Kurniawan Lukminto dengan
total 11.533.500 lembar saham. Dengan akuisisi
ini, sisa 0,1% saham SPD masih dimiliki oleh
Iwan Kurniawan Lukminto dengan total 116.500
lembar saham.
SPD sendiri didirikan pada tahun 1974 sebagai
sebuah pabrik penenunan atau weaving dengan
450 mesin loom. Perusahaan ini berlokasi di Jalan
Condrokusumo 1, Desa Bongsari, Kecamatan
Semarang Barat, Kota Semarang, Propinsi Jawa
Tengah. Pada tahun 1997, SPD sempat diakuisisi
oleh Panasia Group sebelum kemudian beralih ke
Sritex Group seperti sekarang.
Tahun 1988 adalah era baru bagi SPD yang
mulai memasuki industri pemintalan atau
spinning dengan mengandalkan 72 mesin
ring frame dan 36.000 spindle. Empat tahun
setelahnya, di tahun 1992, SPD masih mencoba
memperkuat lini penenunannya sehingga
mencapai 1.119 mesin loom untuk memenuhi
permintaan pasar akan kain mentah atau greige
pada saat itu.
Namun, sesudah itu, hanya lini produksi
spinning yang lebih berkembang pesat. Bahkan
pada tahun 2005, manajemen SPD memutuskan
untuk menghitung operasi weaving dan
memfokuskan diri pada lini produksi spinning.
Mesin-mesin weaving yang ada tidak lagi
dipergunakan dan bangunan yang ada diubah
untuk mendukung kegiatan spinning.
Tahun 2012, SPD kembali memperkuat fasilitas
spinning yang ada dengan memasukkan 20 ring
frame sets dengan 9,600 spindles dan ditambah
lagi dengan 80 ring frame sets dengan 41.280
spindles pada tahun 2013.
Dengan adanya rencana untuk menerbitkan
Surat Utang hingga mencapai 300 juta dolar
AS melalui special purpose vehicle (SPV) di
luar negeri yang sepenuhnya dimiliki Sritex di
tahun 2014, Sritex dan SPD akan sama-sama
menerima sebagian dana fasilitas pinjaman antar
perusahaan tersebut untuk melakukan ekspansi
usaha secara lebih intensif lagi.
SeKiLAS Spd
1 3
La
po
ra
n t
ah
un
an
20
13
• p
t S
ri
re
jek
i iS
ma
n,
tb
k
1966 1968 1978 1982 1992 1994 1997 2001 2010 2012 2013
Didirikan oleh H.M.
Lukminto sebagai
perusahaan dagang
tradisional di Pasar
Klewer, Solo.
Tercatat di Departemen
Perindustrian dan
berubah menjadi
perseroan terbatas.
Berekspansi dan memiliki
pabrik-pabrik dengan 4
lini produksi (spinning,
weaving, finishing,
garment) dalam satu atap.
Mendirikan pabrik
percetakan pertamanya
yang memproduksi
kain mentah dan bahan
putihan di Solo.
Mendirikan pabrik
penenunan pertamanya.
Menjadi produsen
seragam militer untuk
NATO dan tentara
Jerman.
Sritex miLeStOne
1 4 L a p o r a n t a h u n a n 2 0 1 3 • p t S r i r e j e k i i S m a n , t b k
tinjAuAn peruSAhA An
1966 1968 1978 1982 1992 1994 1997 2001 2010 2012 2013
Iwan S. Lukminto
mulai terlibat dalam
kepemimpinan.
Meskipun menghadapi
keadaan ekonomi dunia
yang menantang Sritex
mampu melewatinya.
PT Sri Rejeki Isman Tbk
resmi mencatatkan
saham perdananya
(dengan kode SRIL) di
Bursa Efek Indonesia.
Sritex bertahan dari krisis
finansial Asia tahun 1998
dan melipatgandakan
pertumbuhannya menjadi
8 kali dibandingkan
dengan ketika pertama kali
diintegrasikan di tahun 1992.
Sritex mampu
menggandakan
pertumbuhan dan
kinerjanya dibandingkan
dengan tahun 2008.
1 5
La
po
ra
n t
ah
un
an
20
13
• p
t S
ri
re
jek
i iS
ma
n,
tb
k
penghArgAAn yAng diperOLeh
LingKungAn hidup• ProgramPenilaianKinerjaPerusahaanDalam
PengelolaanLingkunganHidup(PROPER)Biru2012
• ISO14001:20042012
• PartisipasidalamPekanLingkunganIndonesia2010
• RenewableEnergyIndonesia2010
BrAnd AwAreneSS• Bundeswehr1997
• ExcellentBrandAward2012
• ExcellentBrandAward2010
Awards and AchievementsAwards and AchievementsSritex’s ability to continuously innovate has enabled the Company to obtain various international awards and recognition
Environmental Control Community-building
ISO 14001:2004Award from the Environmental Ministry for Sritex’s Green Efforts and Accomplishments in Indonesia’s Annual Environment Week, CSR, and Renewable Energy ResourcesGREEN Award from the Environmental Ministry’s Performance Ratings Evaluation Program in Environmental Management
Award from the Indonesian Museum of World Records for Fostering Nationalism by Commemorating and Enacting the Flag Ceremony for Every 17th Day of the Month Every YearAward from The Armed Forces of the Republic of Indonesia for Sritex’s Commendable Efforts in Supporting the Indonesian ArmyAward from the Indonesian Embassy in Germany for Sritex’s Contribution to the 17th of August Celebration (Indonesian Independence Day) of the Indonesian People in Germany
Brand Awareness Quality Control
Excellent Brand Award: Regional Consumers’ Choice Solo Raya for the Category of Textile and GarmentBundeswehr (German Federal Defence) Certificate endorsing Sritex as the German Army’s Uniform SupplierCenter of Excellence Award for Organizations with Outstanding Performance
Certificate from OEKO-TEX that Sritex’s products have been tested for harmful substances and passedISO 9001:2008Award from the Indonesian Museum of World Records for Designing the Most Fabric Patterns As of August 2007 at 300,000 designsAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 CountriesAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 Countries
11
Awards and AchievementsAwards and AchievementsSritex’s ability to continuously innovate has enabled the Company to obtain various international awards and recognition
Environmental Control Community-building
ISO 14001:2004Award from the Environmental Ministry for Sritex’s Green Efforts and Accomplishments in Indonesia’s Annual Environment Week, CSR, and Renewable Energy ResourcesGREEN Award from the Environmental Ministry’s Performance Ratings Evaluation Program in Environmental Management
Award from the Indonesian Museum of World Records for Fostering Nationalism by Commemorating and Enacting the Flag Ceremony for Every 17th Day of the Month Every YearAward from The Armed Forces of the Republic of Indonesia for Sritex’s Commendable Efforts in Supporting the Indonesian ArmyAward from the Indonesian Embassy in Germany for Sritex’s Contribution to the 17th of August Celebration (Indonesian Independence Day) of the Indonesian People in Germany
Brand Awareness Quality Control
Excellent Brand Award: Regional Consumers’ Choice Solo Raya for the Category of Textile and GarmentBundeswehr (German Federal Defence) Certificate endorsing Sritex as the German Army’s Uniform SupplierCenter of Excellence Award for Organizations with Outstanding Performance
Certificate from OEKO-TEX that Sritex’s products have been tested for harmful substances and passedISO 9001:2008Award from the Indonesian Museum of World Records for Designing the Most Fabric Patterns As of August 2007 at 300,000 designsAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 CountriesAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 Countries
11
Awards and AchievementsAwards and AchievementsSritex’s ability to continuously innovate has enabled the Company to obtain various international awards and recognition
Environmental Control Community-building
ISO 14001:2004Award from the Environmental Ministry for Sritex’s Green Efforts and Accomplishments in Indonesia’s Annual Environment Week, CSR, and Renewable Energy ResourcesGREEN Award from the Environmental Ministry’s Performance Ratings Evaluation Program in Environmental Management
Award from the Indonesian Museum of World Records for Fostering Nationalism by Commemorating and Enacting the Flag Ceremony for Every 17th Day of the Month Every YearAward from The Armed Forces of the Republic of Indonesia for Sritex’s Commendable Efforts in Supporting the Indonesian ArmyAward from the Indonesian Embassy in Germany for Sritex’s Contribution to the 17th of August Celebration (Indonesian Independence Day) of the Indonesian People in Germany
Brand Awareness Quality Control
Excellent Brand Award: Regional Consumers’ Choice Solo Raya for the Category of Textile and GarmentBundeswehr (German Federal Defence) Certificate endorsing Sritex as the German Army’s Uniform SupplierCenter of Excellence Award for Organizations with Outstanding Performance
Certificate from OEKO-TEX that Sritex’s products have been tested for harmful substances and passedISO 9001:2008Award from the Indonesian Museum of World Records for Designing the Most Fabric Patterns As of August 2007 at 300,000 designsAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 CountriesAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 Countries
11
Awards and AchievementsAwards and AchievementsSritex’s ability to continuously innovate has enabled the Company to obtain various international awards and recognition
Environmental Control Community-building
ISO 14001:2004Award from the Environmental Ministry for Sritex’s Green Efforts and Accomplishments in Indonesia’s Annual Environment Week, CSR, and Renewable Energy ResourcesGREEN Award from the Environmental Ministry’s Performance Ratings Evaluation Program in Environmental Management
Award from the Indonesian Museum of World Records for Fostering Nationalism by Commemorating and Enacting the Flag Ceremony for Every 17th Day of the Month Every YearAward from The Armed Forces of the Republic of Indonesia for Sritex’s Commendable Efforts in Supporting the Indonesian ArmyAward from the Indonesian Embassy in Germany for Sritex’s Contribution to the 17th of August Celebration (Indonesian Independence Day) of the Indonesian People in Germany
Brand Awareness Quality Control
Excellent Brand Award: Regional Consumers’ Choice Solo Raya for the Category of Textile and GarmentBundeswehr (German Federal Defence) Certificate endorsing Sritex as the German Army’s Uniform SupplierCenter of Excellence Award for Organizations with Outstanding Performance
Certificate from OEKO-TEX that Sritex’s products have been tested for harmful substances and passedISO 9001:2008Award from the Indonesian Museum of World Records for Designing the Most Fabric Patterns As of August 2007 at 300,000 designsAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 CountriesAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 Countries
11
1 6 L a p o r a n t a h u n a n 2 0 1 3 • p t S r i r e j e k i i S m a n , t b k
pemBAngunAn KOmunitAS• MuseumRekorIndonesia–PerusahaanyangMelaksanakan
UpacaraBenderapadatanggal17(TujuhBelas)SetiapBulan2007
• CSRIndonesia2010
• PenghargaandariKedubesIndonesiadiBerlinatasPartisipasi
danSumbangsihdalamRangkaianKegiatanHUTIndonesia2012
pengendALiAn KuALitAS• SertifikatOEKO-TEX20122010.
• ISO9001:20082010MuseumRekorIndonesia–Penyedia
SeragamAngkatanBersenjatadiDunia(LuarIndonesia)Dengan
JumlahTerbanyak2007.
• PemrakarsadanPenyelenggaraPembuatanDesainKainTerbanyak2007.
• CenterofExcellenceAward,OrganizationwithOutstanding
Performance2010.
Awards and AchievementsAwards and AchievementsSritex’s ability to continuously innovate has enabled the Company to obtain various international awards and recognition
Environmental Control Community-building
ISO 14001:2004Award from the Environmental Ministry for Sritex’s Green Efforts and Accomplishments in Indonesia’s Annual Environment Week, CSR, and Renewable Energy ResourcesGREEN Award from the Environmental Ministry’s Performance Ratings Evaluation Program in Environmental Management
Award from the Indonesian Museum of World Records for Fostering Nationalism by Commemorating and Enacting the Flag Ceremony for Every 17th Day of the Month Every YearAward from The Armed Forces of the Republic of Indonesia for Sritex’s Commendable Efforts in Supporting the Indonesian ArmyAward from the Indonesian Embassy in Germany for Sritex’s Contribution to the 17th of August Celebration (Indonesian Independence Day) of the Indonesian People in Germany
Brand Awareness Quality Control
Excellent Brand Award: Regional Consumers’ Choice Solo Raya for the Category of Textile and GarmentBundeswehr (German Federal Defence) Certificate endorsing Sritex as the German Army’s Uniform SupplierCenter of Excellence Award for Organizations with Outstanding Performance
Certificate from OEKO-TEX that Sritex’s products have been tested for harmful substances and passedISO 9001:2008Award from the Indonesian Museum of World Records for Designing the Most Fabric Patterns As of August 2007 at 300,000 designsAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 CountriesAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 Countries
11Awards and AchievementsAwards and AchievementsSritex’s ability to continuously innovate has enabled the Company to obtain various international awards and recognition
Environmental Control Community-building
ISO 14001:2004Award from the Environmental Ministry for Sritex’s Green Efforts and Accomplishments in Indonesia’s Annual Environment Week, CSR, and Renewable Energy ResourcesGREEN Award from the Environmental Ministry’s Performance Ratings Evaluation Program in Environmental Management
Award from the Indonesian Museum of World Records for Fostering Nationalism by Commemorating and Enacting the Flag Ceremony for Every 17th Day of the Month Every YearAward from The Armed Forces of the Republic of Indonesia for Sritex’s Commendable Efforts in Supporting the Indonesian ArmyAward from the Indonesian Embassy in Germany for Sritex’s Contribution to the 17th of August Celebration (Indonesian Independence Day) of the Indonesian People in Germany
Brand Awareness Quality Control
Excellent Brand Award: Regional Consumers’ Choice Solo Raya for the Category of Textile and GarmentBundeswehr (German Federal Defence) Certificate endorsing Sritex as the German Army’s Uniform SupplierCenter of Excellence Award for Organizations with Outstanding Performance
Certificate from OEKO-TEX that Sritex’s products have been tested for harmful substances and passedISO 9001:2008Award from the Indonesian Museum of World Records for Designing the Most Fabric Patterns As of August 2007 at 300,000 designsAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 CountriesAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 Countries
11
tinjAuAn peruSAhA An
1 7
La
po
ra
n t
ah
un
an
20
13
• p
t S
ri
re
jek
i iS
ma
n,
tb
k