2013 s · Namun, sesudah itu, hanya lini produksi spinning yang lebih berkembang pesat. Bahkan pada...

8
10 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT SRI REJEKI ISMAN, TBK

Transcript of 2013 s · Namun, sesudah itu, hanya lini produksi spinning yang lebih berkembang pesat. Bahkan pada...

1 0 L a p o r a n t a h u n a n 2 0 1 3 • p t S r i r e j e k i i S m a n , t b k

Tinjauan Perusahaan

Production FacilitiesProduction FacilitiesStrategically located production facilities in a regional textile hub with abundant skilled labour and convenient access to land and the port

Sritex 1 is Sritex’s first factory and its largest and most integrated facility

Area : ~35 ha

Annual Production Capacity:

1

A. Sritex1

Annual Production Capacity:Spinning : 131,000 balesWeaving : 120,000,000 m of greigeFinishing : 120,000,000 yardsGarment : 8,200,000 pieces

Sritex 2 is the Company’s spinning extension2

Sritex 2 is the Company s spinning extension

Area : ~17 ha

Annual Production Capacity:Spinning : 222,000 bales

22

SPD was acquired by Sritex in a bid to expand its capacity in the

Central Java, IndonesiaB. SPD

bid to expand its capacity in thespinning business

Area: ~18ha

Annual Production Capacity:Spinning: 213,000 bales

B

AA

5

Production FacilitiesProduction FacilitiesStrategically located production facilities in a regional textile hub with abundant skilled labour and convenient access to land and the port

Sritex 1 is Sritex’s first factory and its largest and most integrated facility

Area : ~35 ha

Annual Production Capacity:

1

A. Sritex1

Annual Production Capacity:Spinning : 131,000 balesWeaving : 120,000,000 m of greigeFinishing : 120,000,000 yardsGarment : 8,200,000 pieces

Sritex 2 is the Company’s spinning extension2

Sritex 2 is the Company s spinning extension

Area : ~17 ha

Annual Production Capacity:Spinning : 222,000 bales

22

SPD was acquired by Sritex in a bid to expand its capacity in the

Central Java, IndonesiaB. SPD

bid to expand its capacity in thespinning business

Area: ~18ha

Annual Production Capacity:Spinning: 213,000 bales

B

AA

5

Production FacilitiesProduction FacilitiesStrategically located production facilities in a regional textile hub with abundant skilled labour and convenient access to land and the port

Sritex 1 is Sritex’s first factory and its largest and most integrated facility

Area : ~35 ha

Annual Production Capacity:

1

A. Sritex1

Annual Production Capacity:Spinning : 131,000 balesWeaving : 120,000,000 m of greigeFinishing : 120,000,000 yardsGarment : 8,200,000 pieces

Sritex 2 is the Company’s spinning extension2

Sritex 2 is the Company s spinning extension

Area : ~17 ha

Annual Production Capacity:Spinning : 222,000 bales

22

SPD was acquired by Sritex in a bid to expand its capacity in the

Central Java, IndonesiaB. SPD

bid to expand its capacity in thespinning business

Area: ~18ha

Annual Production Capacity:Spinning: 213,000 bales

B

AA

5A. Sritex

A. Spd

Sritex 1adalah pabrik pertama Sritex yang

terbesar dan paling terintegrasi.

Luas: ~35 ha

Kapasitas produksi per tahun:

Spinning: 131 ribu bal

Weaving: 120 juta meter greige

Finishing: 120 juta yard

Garment: 8,2 juta potong

Sritex 2adalah perluasan dari bagian

Spinning.

Luas: ~17 ha

Kapasitas produksi per tahun:

Spinning: 222 ribu bal

SpdDiakuisisi oleh Sritex dalam upaya

meningkatkan kapasitas produksi

spinning yang sudah ada.

Luas: ~18 ha

Kapasitas produksi per tahun:

Spinning: 213 ribu bal

Fasilitas produksi di lokasi strategis untuk industri tekstil

yang dapat dengan mudah dijangkau para pekerjanya

serta memiliki kemudahan akses menuju pelabuhan.

1 1

La

po

ra

n t

ah

un

an

20

13

• p

t S

ri

re

jek

i iS

ma

n,

tb

k

PT Sri Rejeki Isman (Sritex) adalah perusahaan

tekstil-garmen terpadu dengan lebih dari 18 ribu

karyawan yang mengkonsentrasikan sebagian

besar operasinya di lahan seluas 50 hektar di

Sukoharjo, Jawa Tengah. Sebelum menjadi besar

seperti sekarang, Sritex dimulai sebagai sebuah

perusahaan perdagangan tradisional “Sri Redjeki”

yang didirikan pada tahun 1966 di Pasar Klewer,

Solo oleh H.M. Lukminto.

Dari menjual produk-produk tekstil, perlahan-

lahan Sritex mempelajari proses produksi hingga

akhirnya menghasilkannya sendiri. Perluasan

pertama dilakukan dengan memproduksi kain

yang dikelantang dan dicelup dalam pabrik

pertamanya di Baturono 81A, Solo pada tahun

1968. Pada tahun 1978, tepatnya pada tanggal

16 Oktober, “Sri Redjeki” secara resmi berubah

menjadi PT Sri Rejeki Isman.

Tahun demi tahun berganti, dan Sritex terus

berkembang menjadi lebih besar. Di tahun

1982, Sritex mulai memiliki pabrik penenunan

pertamanya. Sepuluh tahun berikutnya, di tahun

1992, Sritex telah menjadi produsen tekstil-

garmen terintegrasi dengan memiliki empat lini

produksi mulai dari pemintalan, penenunan,

pencetakan-pencelupan dan garmen.

Sritex, selanjutnya, mulai memasuki bisnis

pembuatan seragam dan pada tahun 1994

dipercaya untuk membuat seragam militer Jerman

–yang terkenal dengan standar kendali mutunya

yang tinggi– dan kemudian, merambah ke

sejumlah negara NATO lainnya.

Lepas dari krisis finansial Asia pada tahun

1998, Sritex kemudian menjadi semakin kuat

dan berhasil melipatgandakan pertumbuhannya.

Tahun 2001, pertumbuhan Sritex telah

berkembang menjadi delapan kali lebih besar

dibandingkan dengan tahun 1992 ketika pertama

kali menjadi perusahaan tekstil-garmen terpadu.

Krisis berikutnya, di tahun 2008 juga berhasil

dilalui dengan selamat karena strategi pemasaran

yang jitu dan dengan diversifikasi pasar

yang berimbang antara pasar domestik dan

internasional. Bahkan setahun sebelum menjadi

perusahaan terbuka dan mencatatkan sahamnya di

Bursa Efek Indonesia di pertengahan tahun 2013,

Sritex telah mempu menggandakan pertumbuhan

dan kinerjanya dibandingkan pada 2008.

Proses regenerasi dalam tubuh Sritex telah pula

berjalan dengan mulus. Sejak tahun 2006 pucuk

pimpinan tertinggi telah diserahkan pada Iwan

S. Lukminto yang telah terjun dalam manajemen

perusahaan sejak 1997, hampir bersamaan

waktunya dengan merebaknya finansial Asia

merebak. Di bawah kepemimpinan Iwan –yang

menjadi Businessman of the Year menurut

Majalah Forbes Indonesia, edisi Januari 2014–

Sritex telah memiliki 9 pabrik spinning, 3 pabrik

weaving, 3 pabrik dyeing/printing dan 7 pabrik

garment.

Berawal dari perusahaan dagang keluarga

yang dioperasikan secara tradisional, kini Sritex

telah berubah menjadi perusahaan modern yang

mempekerjakan tenaga-tenaga profesional dari

dalam negeri maupun dari manca negara –seperti

Korea Selatan, Filipina, India, Jerman maupun

China. Sejumlah peritel besar dan modern –

termasuk H&M, Uniqlo dan Guess– merupakan

para pelanggannya.

“perluasan pertama dilakukan dengan memproduksi kain yang dikelantang dan dicelup dalam pabrik pertamanya di Baturono 81A, Solo pada tahun 1968. pada tahun 1978, tepatnya pada tanggal 16 Oktober, “Sri redjeki” secara resmi berubah menjadi pt Sri rejeki isman.”

SeKiLAS Sritex

1 2 L a p o r a n t a h u n a n 2 0 1 3 • p t S r i r e j e k i i S m a n , t b k

tinjAuAn peruSAhA An

PT Sinar Pantja Djaja (SPD) resmi menjadi

bagian dari kelompok usaha PT Sri Rejeki

Isman Tbk (Sritex) setelah melalui Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Sritex pada

tanggal 15 November 2013. Hasil RUPS LB

yang dihadiri mayoritas pemegang saham itu

menyetujui pengambil-alihan 99,9% saham atau

116.383.500 lembar saham SPD dengan total

nilai akuisisi mencapai Rp 723 milyar. Sebelumnya

SPD masing-masing dimiliki oleh PT Kapas Agung

Abadi yang memiliki total 104,850,00 lembar

saham dan Iwan Kurniawan Lukminto dengan

total 11.533.500 lembar saham. Dengan akuisisi

ini, sisa 0,1% saham SPD masih dimiliki oleh

Iwan Kurniawan Lukminto dengan total 116.500

lembar saham.

SPD sendiri didirikan pada tahun 1974 sebagai

sebuah pabrik penenunan atau weaving dengan

450 mesin loom. Perusahaan ini berlokasi di Jalan

Condrokusumo 1, Desa Bongsari, Kecamatan

Semarang Barat, Kota Semarang, Propinsi Jawa

Tengah. Pada tahun 1997, SPD sempat diakuisisi

oleh Panasia Group sebelum kemudian beralih ke

Sritex Group seperti sekarang.

Tahun 1988 adalah era baru bagi SPD yang

mulai memasuki industri pemintalan atau

spinning dengan mengandalkan 72 mesin

ring frame dan 36.000 spindle. Empat tahun

setelahnya, di tahun 1992, SPD masih mencoba

memperkuat lini penenunannya sehingga

mencapai 1.119 mesin loom untuk memenuhi

permintaan pasar akan kain mentah atau greige

pada saat itu.

Namun, sesudah itu, hanya lini produksi

spinning yang lebih berkembang pesat. Bahkan

pada tahun 2005, manajemen SPD memutuskan

untuk menghitung operasi weaving dan

memfokuskan diri pada lini produksi spinning.

Mesin-mesin weaving yang ada tidak lagi

dipergunakan dan bangunan yang ada diubah

untuk mendukung kegiatan spinning.

Tahun 2012, SPD kembali memperkuat fasilitas

spinning yang ada dengan memasukkan 20 ring

frame sets dengan 9,600 spindles dan ditambah

lagi dengan 80 ring frame sets dengan 41.280

spindles pada tahun 2013.

Dengan adanya rencana untuk menerbitkan

Surat Utang hingga mencapai 300 juta dolar

AS melalui special purpose vehicle (SPV) di

luar negeri yang sepenuhnya dimiliki Sritex di

tahun 2014, Sritex dan SPD akan sama-sama

menerima sebagian dana fasilitas pinjaman antar

perusahaan tersebut untuk melakukan ekspansi

usaha secara lebih intensif lagi.

SeKiLAS Spd

1 3

La

po

ra

n t

ah

un

an

20

13

• p

t S

ri

re

jek

i iS

ma

n,

tb

k

1966 1968 1978 1982 1992 1994 1997 2001 2010 2012 2013

Didirikan oleh H.M.

Lukminto sebagai

perusahaan dagang

tradisional di Pasar

Klewer, Solo.

Tercatat di Departemen

Perindustrian dan

berubah menjadi

perseroan terbatas.

Berekspansi dan memiliki

pabrik-pabrik dengan 4

lini produksi (spinning,

weaving, finishing,

garment) dalam satu atap.

Mendirikan pabrik

percetakan pertamanya

yang memproduksi

kain mentah dan bahan

putihan di Solo.

Mendirikan pabrik

penenunan pertamanya.

Menjadi produsen

seragam militer untuk

NATO dan tentara

Jerman.

Sritex miLeStOne

1 4 L a p o r a n t a h u n a n 2 0 1 3 • p t S r i r e j e k i i S m a n , t b k

tinjAuAn peruSAhA An

1966 1968 1978 1982 1992 1994 1997 2001 2010 2012 2013

Iwan S. Lukminto

mulai terlibat dalam

kepemimpinan.

Meskipun menghadapi

keadaan ekonomi dunia

yang menantang Sritex

mampu melewatinya.

PT Sri Rejeki Isman Tbk

resmi mencatatkan

saham perdananya

(dengan kode SRIL) di

Bursa Efek Indonesia.

Sritex bertahan dari krisis

finansial Asia tahun 1998

dan melipatgandakan

pertumbuhannya menjadi

8 kali dibandingkan

dengan ketika pertama kali

diintegrasikan di tahun 1992.

Sritex mampu

menggandakan

pertumbuhan dan

kinerjanya dibandingkan

dengan tahun 2008.

1 5

La

po

ra

n t

ah

un

an

20

13

• p

t S

ri

re

jek

i iS

ma

n,

tb

k

penghArgAAn yAng diperOLeh

LingKungAn hidup• ProgramPenilaianKinerjaPerusahaanDalam

PengelolaanLingkunganHidup(PROPER)Biru2012

• ISO14001:20042012

• PartisipasidalamPekanLingkunganIndonesia2010

• RenewableEnergyIndonesia2010

BrAnd AwAreneSS• Bundeswehr1997

• ExcellentBrandAward2012

• ExcellentBrandAward2010

Awards and AchievementsAwards and AchievementsSritex’s ability to continuously innovate has enabled the Company to obtain various international awards and recognition

Environmental Control Community-building

ISO 14001:2004Award from the Environmental Ministry for Sritex’s Green Efforts and Accomplishments in Indonesia’s Annual Environment Week, CSR, and Renewable Energy ResourcesGREEN Award from the Environmental Ministry’s Performance Ratings Evaluation Program in Environmental Management

Award from the Indonesian Museum of World Records for Fostering Nationalism by Commemorating and Enacting the Flag Ceremony for Every 17th Day of the Month Every YearAward from The Armed Forces of the Republic of Indonesia for Sritex’s Commendable Efforts in Supporting the Indonesian ArmyAward from the Indonesian Embassy in Germany for Sritex’s Contribution to the 17th of August Celebration (Indonesian Independence Day) of the Indonesian People in Germany

Brand Awareness Quality Control

Excellent Brand Award: Regional Consumers’ Choice Solo Raya for the Category of Textile and GarmentBundeswehr (German Federal Defence) Certificate endorsing Sritex as the German Army’s Uniform SupplierCenter of Excellence Award for Organizations with Outstanding Performance

Certificate from OEKO-TEX that Sritex’s products have been tested for harmful substances and passedISO 9001:2008Award from the Indonesian Museum of World Records for Designing the Most Fabric Patterns As of August 2007 at 300,000 designsAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 CountriesAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 Countries

11

Awards and AchievementsAwards and AchievementsSritex’s ability to continuously innovate has enabled the Company to obtain various international awards and recognition

Environmental Control Community-building

ISO 14001:2004Award from the Environmental Ministry for Sritex’s Green Efforts and Accomplishments in Indonesia’s Annual Environment Week, CSR, and Renewable Energy ResourcesGREEN Award from the Environmental Ministry’s Performance Ratings Evaluation Program in Environmental Management

Award from the Indonesian Museum of World Records for Fostering Nationalism by Commemorating and Enacting the Flag Ceremony for Every 17th Day of the Month Every YearAward from The Armed Forces of the Republic of Indonesia for Sritex’s Commendable Efforts in Supporting the Indonesian ArmyAward from the Indonesian Embassy in Germany for Sritex’s Contribution to the 17th of August Celebration (Indonesian Independence Day) of the Indonesian People in Germany

Brand Awareness Quality Control

Excellent Brand Award: Regional Consumers’ Choice Solo Raya for the Category of Textile and GarmentBundeswehr (German Federal Defence) Certificate endorsing Sritex as the German Army’s Uniform SupplierCenter of Excellence Award for Organizations with Outstanding Performance

Certificate from OEKO-TEX that Sritex’s products have been tested for harmful substances and passedISO 9001:2008Award from the Indonesian Museum of World Records for Designing the Most Fabric Patterns As of August 2007 at 300,000 designsAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 CountriesAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 Countries

11

Awards and AchievementsAwards and AchievementsSritex’s ability to continuously innovate has enabled the Company to obtain various international awards and recognition

Environmental Control Community-building

ISO 14001:2004Award from the Environmental Ministry for Sritex’s Green Efforts and Accomplishments in Indonesia’s Annual Environment Week, CSR, and Renewable Energy ResourcesGREEN Award from the Environmental Ministry’s Performance Ratings Evaluation Program in Environmental Management

Award from the Indonesian Museum of World Records for Fostering Nationalism by Commemorating and Enacting the Flag Ceremony for Every 17th Day of the Month Every YearAward from The Armed Forces of the Republic of Indonesia for Sritex’s Commendable Efforts in Supporting the Indonesian ArmyAward from the Indonesian Embassy in Germany for Sritex’s Contribution to the 17th of August Celebration (Indonesian Independence Day) of the Indonesian People in Germany

Brand Awareness Quality Control

Excellent Brand Award: Regional Consumers’ Choice Solo Raya for the Category of Textile and GarmentBundeswehr (German Federal Defence) Certificate endorsing Sritex as the German Army’s Uniform SupplierCenter of Excellence Award for Organizations with Outstanding Performance

Certificate from OEKO-TEX that Sritex’s products have been tested for harmful substances and passedISO 9001:2008Award from the Indonesian Museum of World Records for Designing the Most Fabric Patterns As of August 2007 at 300,000 designsAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 CountriesAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 Countries

11

Awards and AchievementsAwards and AchievementsSritex’s ability to continuously innovate has enabled the Company to obtain various international awards and recognition

Environmental Control Community-building

ISO 14001:2004Award from the Environmental Ministry for Sritex’s Green Efforts and Accomplishments in Indonesia’s Annual Environment Week, CSR, and Renewable Energy ResourcesGREEN Award from the Environmental Ministry’s Performance Ratings Evaluation Program in Environmental Management

Award from the Indonesian Museum of World Records for Fostering Nationalism by Commemorating and Enacting the Flag Ceremony for Every 17th Day of the Month Every YearAward from The Armed Forces of the Republic of Indonesia for Sritex’s Commendable Efforts in Supporting the Indonesian ArmyAward from the Indonesian Embassy in Germany for Sritex’s Contribution to the 17th of August Celebration (Indonesian Independence Day) of the Indonesian People in Germany

Brand Awareness Quality Control

Excellent Brand Award: Regional Consumers’ Choice Solo Raya for the Category of Textile and GarmentBundeswehr (German Federal Defence) Certificate endorsing Sritex as the German Army’s Uniform SupplierCenter of Excellence Award for Organizations with Outstanding Performance

Certificate from OEKO-TEX that Sritex’s products have been tested for harmful substances and passedISO 9001:2008Award from the Indonesian Museum of World Records for Designing the Most Fabric Patterns As of August 2007 at 300,000 designsAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 CountriesAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 Countries

11

1 6 L a p o r a n t a h u n a n 2 0 1 3 • p t S r i r e j e k i i S m a n , t b k

pemBAngunAn KOmunitAS• MuseumRekorIndonesia–PerusahaanyangMelaksanakan

UpacaraBenderapadatanggal17(TujuhBelas)SetiapBulan2007

• CSRIndonesia2010

• PenghargaandariKedubesIndonesiadiBerlinatasPartisipasi

danSumbangsihdalamRangkaianKegiatanHUTIndonesia2012

pengendALiAn KuALitAS• SertifikatOEKO-TEX20122010.

• ISO9001:20082010MuseumRekorIndonesia–Penyedia

SeragamAngkatanBersenjatadiDunia(LuarIndonesia)Dengan

JumlahTerbanyak2007.

• PemrakarsadanPenyelenggaraPembuatanDesainKainTerbanyak2007.

• CenterofExcellenceAward,OrganizationwithOutstanding

Performance2010.

Awards and AchievementsAwards and AchievementsSritex’s ability to continuously innovate has enabled the Company to obtain various international awards and recognition

Environmental Control Community-building

ISO 14001:2004Award from the Environmental Ministry for Sritex’s Green Efforts and Accomplishments in Indonesia’s Annual Environment Week, CSR, and Renewable Energy ResourcesGREEN Award from the Environmental Ministry’s Performance Ratings Evaluation Program in Environmental Management

Award from the Indonesian Museum of World Records for Fostering Nationalism by Commemorating and Enacting the Flag Ceremony for Every 17th Day of the Month Every YearAward from The Armed Forces of the Republic of Indonesia for Sritex’s Commendable Efforts in Supporting the Indonesian ArmyAward from the Indonesian Embassy in Germany for Sritex’s Contribution to the 17th of August Celebration (Indonesian Independence Day) of the Indonesian People in Germany

Brand Awareness Quality Control

Excellent Brand Award: Regional Consumers’ Choice Solo Raya for the Category of Textile and GarmentBundeswehr (German Federal Defence) Certificate endorsing Sritex as the German Army’s Uniform SupplierCenter of Excellence Award for Organizations with Outstanding Performance

Certificate from OEKO-TEX that Sritex’s products have been tested for harmful substances and passedISO 9001:2008Award from the Indonesian Museum of World Records for Designing the Most Fabric Patterns As of August 2007 at 300,000 designsAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 CountriesAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 Countries

11Awards and AchievementsAwards and AchievementsSritex’s ability to continuously innovate has enabled the Company to obtain various international awards and recognition

Environmental Control Community-building

ISO 14001:2004Award from the Environmental Ministry for Sritex’s Green Efforts and Accomplishments in Indonesia’s Annual Environment Week, CSR, and Renewable Energy ResourcesGREEN Award from the Environmental Ministry’s Performance Ratings Evaluation Program in Environmental Management

Award from the Indonesian Museum of World Records for Fostering Nationalism by Commemorating and Enacting the Flag Ceremony for Every 17th Day of the Month Every YearAward from The Armed Forces of the Republic of Indonesia for Sritex’s Commendable Efforts in Supporting the Indonesian ArmyAward from the Indonesian Embassy in Germany for Sritex’s Contribution to the 17th of August Celebration (Indonesian Independence Day) of the Indonesian People in Germany

Brand Awareness Quality Control

Excellent Brand Award: Regional Consumers’ Choice Solo Raya for the Category of Textile and GarmentBundeswehr (German Federal Defence) Certificate endorsing Sritex as the German Army’s Uniform SupplierCenter of Excellence Award for Organizations with Outstanding Performance

Certificate from OEKO-TEX that Sritex’s products have been tested for harmful substances and passedISO 9001:2008Award from the Indonesian Museum of World Records for Designing the Most Fabric Patterns As of August 2007 at 300,000 designsAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 CountriesAward from the Indonesian Museum of World Records for Supplying Army Uniforms to 16 Countries

11

tinjAuAn peruSAhA An

1 7

La

po

ra

n t

ah

un

an

20

13

• p

t S

ri

re

jek

i iS

ma

n,

tb

k