2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial...

181
Growing Keep Innovation 2013 Laporan Tahunan Annual Report through

Transcript of 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial...

Page 1: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

GrowingKeep

Innovation

2013Laporan TahunanAnnua l Repor t

2013

through

Page 2: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

KILAS KINERJA 2013FLASHBACK PERFORMANCE OF 2013

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT

LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

2 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

46 Tinjauan Operasional Operational Review48 Uraian Atas Kinerja Keuangan Perusahaan Description of Company’s Financial

Performance50 Biaya Pada Laporan Laba Rugi

Cost of Statements of Income

60 Dasar Penerapan GCG GCG Implementation Basis61 Struktur Tata Kelola Perusahaan Structure of Good Corporate Governance62 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)63 Dewan Komisaris Board of Commissioners

3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic

4 Ikhtisar Saham Stock Highlights

6 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report

16 Sekilas Perusahaan Company in Brief19 Kegiatan Usaha Perseroan Company’s Business Activities22 Peristiwa Penting 2013 Significant Events 2013

10 Laporan Direksi Board of Directors Report

28 Struktur Organisasi Organization Structure29 Visi, Misi, dan Nilai Perseroan Vision, Mission, and Core Values30 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

33 Profil Direksi Board of Directors Profile37 Sumber Daya Manusia Human Resources41 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition

52 Kemampuan Membayar Utang Solvency54 Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Modal Capital Structure and Policies of The Structure

Capital54 Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Capital Commitments55 Prospek Usaha Business Prospects

65 Direksi Board of Directors67 Komite Audit Audit Committee70 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary71 Audit Internal Internal Audit

01

45

59

80 87

05

15

daftar isi table of contents

73 Sistem Pengedalian Internal Internal Control System74 Manajemen Risiko Business Risk76 Perkara Penting Significant Events77 Kode Etik Perusahaan Company’s Code of Conducts

57 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Fund Realization of Public Offering 58 Uraian Mengenai Kebijakan Dividen Dan Jumlah Dividen Description of Dividend Policy and Total Dividend

42 Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure43 Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions44 Penghargaan Awards

77 Pelaporan Pengaduan Whistleblowing System

Page 3: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT

Kilas Kinerja 2013Flashback Performance of 2013

Page 4: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 20132

Uraian 2013 2012 2011 Description

Penjualan Bersih 323,891 320,881 325,977 Net Sales

Laba Kotor 48,670 47,788 54,134 Gross Profit

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 3,601 320 6,943 Profit (Loss) for The Year

EBITDA 47,728 45,309 47,401 EBITDA

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan

kepada :

Profit (Loss) for Current Year

Attributable to:

Pemilik entitas induk 3,672 285 6,987 Owner of The Parent

Kepentingan nonpengendali (71) 35 (44) Non-Controlling Interest

Total 3,601 320 6,943 Total

Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : Comprehensive Income Attributable to:

Pemilik entitas induk 2,132 661 6,943 Owner of The Parent

Kepentingan nonpengendali (383) 43 (47) Non-Controlling Interest

Total 1,749 704 6,896 Total

Laba per Saham (dalam sen Dolar AS) 0.04 0.003 0.114 Earning per Share (in cent USD)

Dividen per Lembar Saham

(Rupiah Penuh)0 2 1

Dividen per Share

(in Indonesian Rupiah)

Jumlah Aset 629,066 624,486 538,091 Total Assets

Jumlah Liabilitas 253,787 252,503 327,553 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 375,279 371,983 210,538 Total Equity

Uraian 2013 2012 2011 Description

Rasio Usaha Operating Ratios

Laba Kotor/Penjualan Bersih 15 15 17 Gross Profit/Net Sales

Laba (Rugi)/Penjualan Bersih 1.1 0.1 2 Profit (Loss)/Net Sales

EBITDA/Penjualan Bersih 15 14 15 EBITDA/Net Sales

Laba Kotor/Ekuitas 13 13 26 Gross Profit/Equity

Laba (Rugi)/Ekuitas 1 0.1 3 Profit (Loss)/Equity

Laba Kotor/Aset 8 8 10 Gross Profit/Assets

Laba (Rugi)/Aset 0.6 0.1 1 Profit (Loss)/Assets

Rasio Keuangan FInancial Ratios

Rasio Lancar 157 139 48 Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 40 40 61 Total Liabilities/Total Assets

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 68 68 156 Liabilities/Equity

Rata-rata Perputaran Persediaan (x) 4 3 4 Inventory Turnover (x)

Rata-rata Perputaran Piutang Usaha (x) 11 13 16 Receivables Turnover (x)

RASIO KEUANGANFinancial Ratio

Dalam ‘000 USD | In ‘000 USDper 31 Desember 2013 | per December 31, 2013

Dalam % | In %

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Page 5: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

32013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights Graphic

dalam juta ban / in million tires

VOLUME PENJUALAN BAN MOBILCar Tire Sales Volume

2011

6.586.727.21

20122013

0

1

2

3

4

5

6

7

8

dalam juta ban / in million tires

4.13

3.24 3.08

VOLUME PENJUALAN BAN MOTORMotor Cycle Tire Sales Volume

201120122013

0

1

2

3

4

5

6

7

538,091

624,486629,066

dalam ‘000 USD / in ‘000 USD

JUMLAH AsETTotal Assets

201120122013

0

100,000

200,000

350,000

400,000

500,000

600,0000.114

0.003

0.04

dalam ‘000 USD / in ‘000 USD

LABA/sAHAMEarning/Share

201120122013

0

0.02

0.04

0.06

0.08

0.1

0.12

210,538

371,983375,279

dalam ‘000 USD / in ‘000 USD

JUMLAH EKUITAsTotal Equity

2011201220130

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

350.000

400,000

350,000

6,896

704

1,749

dalam ‘000 USD / in ‘000 USD

LABA (RUGI) KOMPREHENsIFComprehensive Income

201120122013

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

dalam ‘000 USD / in ‘000 USD

PENJUALAN BERsIHNet Sales

201120122013

0

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

35,000 325,977320,881323,891

Page 6: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 20134

Ikhtisar saham Stock Highlights

Kinerja saham 20132013 Share Performance

Information of Share Price and Traded Volume (in rupiah)

2013 2012

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

Lowest Price 355 345 315 335 490 460 375 325

Highest Price 445 445 415 410 670 630 520 450

Close Price 380 400 355 390 620 520 400 450

Volume (in Mio Shares) 96 130 46 66 727 366 52 166

Total shares (in Mio Shares) 9,183 9,183 9,183 9,183 9,183 9,183 9,183 9,183

Market Capitalization (in bio Rp) 3,490 3,673 3,260 3,581 5,693 4,775 3,673 4,132

500 35,000

30,000

25,000

20,000

15,000

10,000

5,000

0

350

200

450

300

150

50

PRICE VOLUME

400

250

100

0

JANUARI /

JANUARY

FEBRUARI/

FEBRUARY

MARET/

MARCH M

EI/

MAY JU

LI/

JULY

SEPTEMBER/

SEPTEMBER

NOVEMBER/

NOVEMBER

APRIL/

APRIL JUNI/

JUNE

AGUSTUS/

AUGUST

OKTOBER/

OCTOBER

DESEMBER/

DECEMBER

Page 7: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

52013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Report

Page 8: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 20136

S epanjang tahun 2013, terdapat berbagai hal yang telah kami laksanakan sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab Dewan Komisaris. Sesuai Anggaran Dasar, menyatakan bahwa Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai perseroan maupun usaha perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan.

Penilaian Terhadap Kinerja DireksiDalam pandangan kami, Direksi telah berhasil menerapkan dasar-dasar pijakan yang kuat bagi Perseroan guna tetap bertumbuhnya kegiatan usaha di masa mendatang. Sepanjang tahun 2013, kondisi penjualan ban ekspor nasional mengalami penurunan baik secara volume

During 2013, we have performed several programs as part of Board of Commissioners’ duties and

responsibilities. According to Articles of Association, Board of Commissioners monitors management policy, the implementation of general management conducted by Board of Directors on both the company and its business, and gives suggestions on Company Long Term Plan to Board of Directors.

Assessment on Board of Directors We are of the opinion that Board of Directors have succeeded in applying the strong basics of the Company to grow the current business activity in the future. National tire export trade declined both in volume and trade value, each by 5% and 16%, in 2013 due to factors, namely

Para Pemegang Saham yang Terhormat,Honorable Shareholders,

Eugene Cho Park Presiden KomisarisPresident Commissioner

Pertumbuhan Volume PenjualanSales Volume Growth

PCR MC

7% 28%

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Page 9: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

72013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Pencapaian yang paling menggembirakan adalah kenyataan bahwa setiap pertumbuhan bisnis yang dicapai oleh Perseroan, tidak pernah lepas dari pengelolaan yang selaras dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance (GCG). The overwhelming achievement is the fact that every business growth recorded by the Company is no apart from the management balanced with Good Corporate Governance principals.

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

maupun nilai penjualannnya. Penurunan sebesar 5% dan 16% dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yakni, krisis global yang melanda negara-negara Eropa seperti Italia dan Portugal, serta konflik yang masih melanda Kawasan Timur Tengah seperti Mesir, Siria, dan irak. Semua faktor tersebut memberikan dampak yang sangat signifikan mengingat 30% tujuan ekspor ban nasional adalah Kawasan Timur Tengah. Selain itu, terjadi penurunan sebesar 16% terhadap permintaan mobil di Eropa. Kondisi tersebut turut serta memberikan dampak terhadap industri pendukung mobil termasuk produsen ban.

Ditengah kondisi tersebut, berbagai kebijakan dan strategi telah dilakukan oleh Direksi sepanjang tahun 2013. Hal tersebut tercerminkan dengan masih meningkatnya kinerja penjualan volume ekspor sebesar 7%, selain itu pertumbuhan yang signifikan juga telah dicapai Perseroan di pasar domestik terutama MC yang telah tumbuh sebesar 28%.

Pengambilan keputusan dewan direksi untuk terus meningkatkan penjualan ban kepada produsen kendaraan bermotor dirasa sangat tepat untuk meningkatkan brand image Perseroan di mata konsumen. Selain itu, pengembangan dan penjualan produk baru yakni ban Solid Tire “ST” dan ban Truck and

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

global crisis occurred in European countries such as Italy and Portugal and conflicts in Middle Eastern countries such as in Egypt, Syria, and Iraq. Such factors give significant effect as 30% of national tire export is directed to the Middle East. In addition, demand for cars in Europe declined by 16%, which also affects the supporting automotive industry, including tire producers.

Amidst the volatile condition, Board of Directors has performed numerous policies and strategies reflected in the increasing export sales volume by 7%, as well as the significant growth achieved in domestic market, especially MC which grows by 28%.

The decision-making process of Board of Directors to improve tire sales to motorcycle producers is considered appropriate to improve the Company’s brand image. In addition, the development and sales of new products, namely Solid Tire “ST” and Truck and Bus Radial “TBR” are considered relevant to the current condition of the

Page 10: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 20138

Bus Radial “TBR” dipandang telah sesuai dengan kondisi Perseroan di masa sekarang, terutama untuk produksi ban ST, dimana sekitar 25% bahan bakunya berasal dari scrap.

Pandangan dan Prospek Ke DepanDewan Komisaris berpandangan bahwa prospek usaha yang telah disusun Direksi dengan mempertimbangkan berbagai tantangan dan peluang pada masa mendatang akan berjalan dengan sangat baik.

Tahun 2014 ini, Perseroan menargetkan peningkatan penjualan bersih sebesar 5%, harapan ini dinilai cukup baik dan relevan apabila dikaitkan dengan prediksi pertumbuhan ekonomi global dan domestik serta kondisi pasar ban dan otomotif saat ini.

Selain itu, Dewan Komisaris menilai strategi dan kebijakan yang telah disusun Direksi sangatlah sesuai dengan kondisi Perseroan, dimana masih dibutuhkannya perbaikan di berbagai aspek operasi secara berkesinambungan, serta upaya peningkatan brand image di pasar yang akan memberikan dampak berupa peningkatan penjualan hasil produksi.

Dewan Komisaris yakin bahwa prospek usaha dan target yang disusun oleh Direksi yang diproyeksikan kedalam strategi-strategi tersebut dapat tercapai, dan dengan ini Dewan Komisaris juga mendukung sepenuhnya kebijakan yang disusun oleh Direksi karena telah sejalan dengan semangat Perseroan yaitu menjadi pemimpin dan panutan dalam industri ban sehingga dapat menciptakan dunia yang lebih makmur dan sejahtera.

Peningkatan Kualitas Penerapan Praktik Tata Kelola yang BaikPada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan kebanggaan kami dapat mengiringi perkembangan di setiap lini bisnis Perseroan. Pencapaian yang paling menggembirakan adalah kenyataan bahwa setiap pertumbuhan bisnis yang dicapai oleh Perseroan, tidak

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Company, particularly to ST tire production, of which 25% of raw material comes from scrap.

Future Prospect and VisionThe Board of Commissioners has vision that business prospect arranged by the Directors in considering the challenges and opportunities in the future will run so well.

The Company has targeted the 5% improvement of sales. This hope is good enough and relevant if it is related to the global and domestic economic growth prediction, and the condition of current tire and automotive market.

Besides, the Board of Commissioners observes that the strategies and policies arranged by the Directors are appropriate with Company condition, where the remedical in many operational aspects continuously is needed. Also, the effort of brand image improvement in the market which will give the effect in the improvement in production sales result.

The Board of Commissioners is sure that business and target prospect arranged by the Directors which are projected into the strategies can be achieved, and the Board of Commissioners hereby support the policies arranged by the Directors because it is appropriate with Company’s spirit that is to be the leader and trend setter in the tire industry to create prosperous and better world.

The Improvement Quality of Good Implementation of GCGIn this occasion, we would like to deliver our proud that we can witness the fantastic developmet in every Company’s line of business. The overwhelming achievement is the fact that every business growth recorded by the Company is no apart from the management balanced

Page 11: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

92013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

pernah lepas dari pengelolaan yang selaras dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance (GCG).

Kami melihat implementasi GCG telah dijalankan secara optimal sehingga berhasil mengantarkan Perseroan sebagai perusahaan publik yang terpercaya dengan tingkat kredibilitas dan transparansi yang tinggi. Kami menghargai kerja keras Direksi dan seluruh manajemen atas komitmen tiada henti untuk memastikan penerapan GCG dilakukan secara konsisten.

Perubahan Komposisi Dewan KomisarisPada tahun 2013, tidak terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris.

PenutupAkhir kata, mewakili Dewan Komisaris, saya menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran Direksi atas kinerja yang baik di tahun 2013. Saya juga menyampaikan penghargaan kepada Para Pemegang Saham, serta seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan kepada Perseroan untuk terus maju.

Selanjutnya, kami ucapkan terimakasih kepada Komite Audit yang telah menjalankan fungsi Audit selama tahun 2013 secara transparan dan proporsional. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan yang telah mendukung setiap langkah strategis yang Perseroan jalankan demi meraih segala harapan sesuai dengan visi dan misi.

Eugene Cho ParkPresiden Komisaris / President Commissioner

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

with Good Corporate Governance principals.

We see the implementation of GCG has been carried optimally thus it delivers the Company to be trusted public company with high level of credibility and transparency. We appreciate the hard work of the Directors and all management for the endless commitment to assure that the applying of GCG is carried consistently.

Composition Change in Board of CommissionersThere is no change in Board of Commissioners in 2013.

ClosingLast, but not least, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to appreciate the Board of Directors for the good works in 2013. I also appreciate the Shareholders, and all the stakeholders who give support and trust to the Company in order to be better.

Next, we would like to thank to the Audit Committee who runs the audit function during 2013 transparently and proportionally. We also thank all employees who support Company’s strategic steps to reach hope according to vision and mission.

Page 12: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201310

S epanjang tahun 2013, kinerja pertumbuhan industri Indonesia mengalami penurunan. Penurunan ini

tidak terlepas dari krisis ekonomi global yang turut menekan pertumbuhan ekonomi tanah air, ini tercermin dari nilai inflasi yang tinggi serta melemahnya nilai tukar rupiah (IDR) terhadap nilai Dollar Amerika Serikat (USD), kondisi ini sangat memberikan pengaruh terhadap pencapaian pendapatan maupun kegiatan operasional Perseroan.

Kinerja yang telah dilakukan oleh Perseroan sepanjang tahun 2013 sangat baik meskipun penuh dengan dinamika. Nilai penjualan domestik memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap kenaikan penjualan bersih Perseroan terutama pada MC, namun dikarenakan pembukuan yang dilakukan Perseroan telah dalam mata uang USD, maka nilai yang dicatatkan sepanjang tahun 2013 tidak sebesar nilai aktual dalam rupiah. Selain itu,

Throughout 2013, the performance of Indonesia’s industry growth decreased. This decline can not be separated from the

global economic crisis that has helped push the country’s economic growth, which is reflected in the high inflation rate and the weakening of the rupiah (IDR) against the value of the USD. This condition strongly impacts on the achievement of revenue or the Company’s operational activities.

Performance of the Company during 2013 was very good although full of dynamic. The domestic sales value contributes greatly to the relatively increase in net sales of the Company, particularly to the MC. Yet since the account is expressed in USD, the value successfully recorded during 2013 is not as greeat as in the actual value of Rupiah. In addition, more than 70% of the costs incurred in the production of tires are in USD currency, causing further erosion of domestic sales margin.

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Pieter Tanuri Presiden DirekturPresident Director

Pendapatan UsahaRevenue

UsD

324m

Para Pemegang Saham yang Terhormat,Honorable Shareholders,

Page 13: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

112013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Spurred by the hard work and great optimism, the Board of Directors has carved a pretty good performance where the net sales still grew by 0.9% from the initial value of USD 320.88 million to USD 323.89 million, with a contribution of PCR sales volume increase of 7% and MC sales of 28%.

Laporan DireksiBoard of Directors Report

lebih dari 70% biaya yang dikeluarkan dalam produksi ban dibeli dalam mata uang USD, menyebabkan semakin tergerusnya margin penjualan domestik.

Kondisi melemahnya mata uang dunia terhadap USD juga memberikan dampak yang signifikan terhadap harga jual produk Perseroan di pasar ekspor. Kondisi tersebut menjadi alasan para customer untuk berfikir ulang sebelum melakukan pemesanan terhadap hasil produksi.

Melihat kondisi tersebut, Direksi memutuskan untuk mencoba lebih fleksibel dalam menjalankan kegiatan usahanya, sehingga akan mendapatkan solusi yang menguntungkan baik untuk customer maupun Perseroan. Hal tersebut dilandasi oleh kesadaran bahwa betapa pentingnya peran serta customer sebagai sumber penghasilan bagi kelangsungan bisnis Perseroan.

Kinerja Perseroan 2013 serta Prospek Usaha 2014

Mengacu kepada ketidakpastian kondisi perekonomian global yang berdampak langsung terhadap perekonomian tanah air, membuat segenap anggota Direksi harus bekerja keras guna tercapainya harapan yang telah disusun Perseroan sepanjang tahun 2013 ini. Berkat kerja keras yang maksimal tersebut, penjualan bersih masih tumbuh sebesar 0,9% dari nilai awal sebesar USD 320,88 juta menjadi USD 323,89 juta,

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Berkat kerja keras yang maksimal tersebut, penjualan bersih masih tumbuh sebesar 0,9% dari nilai awal sebesar UsD 320,88 juta menjadi UsD 323,89 juta, dengan kontribusi peningkatan volume penjualan PCR sebesar 7% dan pada penjualan MC sebesar 28%.

The condition of the weakening of foreign currency against USD significantly impacts on the selling price of the Company’s products in the export market. The condition is the reason for the customer to carefully make decision before making a booking to production.

Seeing these conditions, the Board of Directors decides to try to be more flexible in operating its business activities, so it will get a beneficial solution especially for the customer and the Company . This is based on the awareness that the importance of the role of the customer as a source of income for the business continuity of the Company.

Company Performance in 2013 and Business Outlook in 2014The uncertainty in global economic conditions that has a direct impact on the economy of the country encourages all members of the Board of Directors to work harder to achieve the expectations that had been set by the Company during the year. Spurred by the hard work and great optimism, the Board of Directors has carved a pretty good performance where the net sales still grew by 0.9% from the initial value of USD 320.88 million to

Page 14: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201312

dengan kontribusi peningkatan volume penjualan PCR sebesar 7% dan pada penjualan MC sebesar 28%. Realisasi tersebut masih dibawah target yang telah disusun oleh Perseroan pada awal tahun 2013. Target yang telah dibuat pada tahun 2013, yakni kenaikan penjualan bersih sebesar 7%. Direksi berharap dan optimis tahun 2014 akan menjadi tahun yang lebih baik lagi dengan menerapkan strategi-strategi yang tepat sasaran sehingga target tahun 2013 yang belum terealisasi dapat dicapai bahkan lebih.

Tata Kelola PerusahaanTerkait tata kelola Perusahaan, kami terus melakukan konsolidasi hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi, penguatan pengawasan perusahaan dan fungsi manajemen, memastikan laporan-laporan yang tepat waktu, mengambil keputusan yang sesuai kode etik perusahaan, bertanggung jawab, serta menghargai hak-hak pemegang saham.

Semua fungsi struktural yang kami miliki telah berjalan dengan baik dan efektif, dimulai dari RUPS selaku pemegang kekuasaan tertinggi dalam struktur kepengurusan Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perseroan hingga Audit Internal telah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sehingga implementasi tata kelola yang baik sebagai suatu perusahaan publik senantiasa diterapkan dengan baik.

Untuk menjaga kesehatan keuangan Perusahaan, kami juga melakukan audit internal secara rutin dengan selalu mengkaji ulang prosedur-prosedur yang ada. Kami terus berupaya untuk menyampaikan semua laporan-laporan secara transparan baik melalui Bursa maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan website Perusahaan. Kami berkomitmen untuk terus menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dalam semua aspek operasi yang kami jalankan.

Laporan DireksiBoard of Directors Report

USD 323.89 million, with a contribution of PCR sales volume increase of 7% and MC sales of 28%. Although the realization is still below the target that has been prepared by the Company in early 2013, targets that have been prepared in 2013 are recorded to reach 7% of net sales growth. Board of Directors greatly hopes that, in 2014, there will be more precise strategy realization in order to bring forward the unrealized targets planned in 2013 or even more.

Corporate GovernanceRelated to corporate governance, we continue consolidating the relationship between the Board of Commissioners and Board of Directors, strengthening oversight and management functions, ensuring timely delivery of report, make decisions according to the code of conduct, being responsible and respect the rights of shareholders.

All existing structural functions have run effectively, starting from the AGM as the highest authority in the management structure of the Company, the Board of Commissioners, the Board of Directors, the Audit Committee, the Corporate Secretary to Internal Audit, all of whom have been in accordance with the duties and responsibilities, so that implementation of good governance as a public company always implemented well.

To maintain the company’s financial health, we also conduct regular internal audits by always reviewing existing procedures. We continually strive to deliver all reports transparently through the Exchange and the Financial Services Authority (FSA) and the Company’s website. We are committed to continue to apply the principles of transparency, accountability, responsibility, independency in all aspects of the operation that we run.

Page 15: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

132013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Perubahan Komposisi Anggota Direksi Selama tahun 2013, tidak terdapat perubahan susunan Direksi.

PenutupPada kesempatan yang baik ini, mewakili Direksi, saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh para Pemegang Saham, pemangku kepentingan dan seluruh karyawan yang telah berkontribusi terhadap pencapaian ini. Kami juga berterima kasih pada mitra usaha dan pelanggan atas seluruh kepercayaannya kepada kami, kami sadar kesuksesan kami selama ini tidak luput dari kepercayaan dan dukungan anda sekalian yang terus ada mendampingi perjalanan kami dalam pertumbuhan dan ekspansi bisnis di masa yang akan datang.

Atas nama Direksi,

Pieter TanuriPresiden Direktur / President Director

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Changes in Composition of Board of DirectorsThere is no change in Board of Directors in 2013.

ClosingOn this good occassion, on behalf of the Board of Directors, I would like to express my gratitude for the trust and support given by the shareholders, stakeholders and all employees who have contributed to this achievement . We also thank our business partners and customers for their trust in us. We are aware that our success stems from the trust and support that you all continue to exist accompany our journey in the growth and expansion of business in the future.

On behalf of the Board of Directors,

Page 16: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201314

Page 17: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 18: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201316

Dari tahun 2004 sampai dengan sekarang, dalam kurun waktu yang relatif singkat dibanding pesaingnya, Perseroan yang semula bahkan tidak dipandang oleh pesaingnya, menjadi salah satu produsen ban nasional yang patut diperhitungkan.

Since 2004, comparing to its competitors, in a relatively short time, the Company which was not seen by its competitors previously, has become one of the reckoned national tire manufacturers.

sekilas PerusahaanCompany in Brief

PT Multistrada Arah Sarana Tbk., atau ‘MASA’ (Perseroan), merupakan produsen ban di Indonesia. Perseroan memproduksi ban luar

kendaraan bermotor roda dua dan roda empat baik merek sendiri (Achilles dan Corsa) maupun off-take, dengan area pemasaran di pasar domestik dan internasional.

Perseroan didirikan pada tahun 1988 dengan nama PT Oroban Perkasa. Perseroan di desain dan mendapatkan bantuan teknis dan distribusi dari Pirelli-Itali dan Continental GMbh-Jerman. Selama krisis di Asia tahun 1999, seluruh kewajiban Perseroan dialihkan ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”).

Sukses bisnis Perseroan dimulai sejak Perseroan yang sekarang diambil alih oleh manajemen baru (PVP XVIII Pte Ltd dan PT Indokemika Jayatama) pada tahun 2004, dan melakukan proses restrukturisasi,

PT Multistrada Arah Sarana Tbk., or ’MASA’ (the Company), is a tire manufacturer in Indonesia. The Company manufactures motorcycles

tires and four-wheeled tires both for its own brand (Achilles and Corsa) and off-take, for domestic and international markets.

The Company was founded in 1988 under the name of PT Oroban Perkasa. The Company was designed and supported in technical support and distribution by Pirelli-Italy and Continental GmbH-Germany. During the Asian crisis in 1999, the entire liability of the Company transferred to the National Bank Restructuring Agency (”BPPN”).

The success of the Company began in 2004 when the Company was taken over by new management (PVP XVIII Pte Ltd and PT Indokemika Jayatama), in which the restructuring, including the conversion

Page 19: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

172013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

sekilas PerusahaanCompany In Brief

termasuk konversi dari pinjaman menjadi Ekuitas dan melakukan penawaran umum saham perdana/IPO pada tahun 2005. Dari masa tersebut sampai dengan sekarang Perseroan terus meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi yang dibiayai dengan penambahan modal saham dan pinjaman sindikasi. Sukses berkelanjutan dengan dukungan dari jaringan dealer yang semakin luas, dan tumbuhnya reputasi menandai berkembangnya produk-produk Perseroan dari tahun ke tahun.

Dalam kegiatan produksinya, Perseroan memiliki standar kualitas keselamatan dunia, ini bertujuan untuk menjaga keselamatan para konsumen dalam menggunakan produk yang telah dihasilkan oleh Perseroan. Berkat keperdulian kami terhadap keselamatan konsumen, Perseroan berhasil memperoleh sertifikasi ISP/TS 16949:2009 dan ISO/IEC 17025: 2008 untuk Quality Management System dan beberapa sertifikat produk antara lain SNI, CCC, Inmetro, BIS, ECE-30, ECE-54, GSO, DOT, FMVSS 139.

Dari tahun 2004 sampai dengan sekarang, dalam kurun waktu yang relatif singkat dibanding pesaingnya, Perseroan yang semula bahkan tidak dipandang oleh pesaingnya, menjadi salah satu produsen ban nasional yang patut diperhitungkan. Hal ini dapat dicapai karena Perseroan telah mencapai reputasi yang baik dari produk di pasaran domestik maupun internasional.

Meningkatnya penjualan dan pengakuan atas produk Perseroan oleh pasar otomotif di seluruh Indonesia dan lima benua di dunia memberikan kami keyakinan untuk terus berusaha meningkatkan kinerja yang sesuai dengan status kami sebagai produsen ban kelas dunia. Produk-produk kami telah mendapatkan sertifikasi pemenuhan standar kualitas baik secara domestik maupun internasional.

Dengan menggabungkan kemampuan teknis dan bisnis kami serta keunggulan pada fasilitas yang dimiliki, serta

of loan to Equity and do initial public offering/IPO in 2005. Since then, the Company has continued to increase the production capacity and quality until now. This improvement was financed by additional capital Equity and loan syndication. The success keeps going with the support of wider dealer network, and growing reputation indicated the development of the Company’s products from year to year.

The Company has an international safety standard in production. it aims to maintain the safety of consumers. Thanks to our caring to consumers, the Company then was awarded ISP/TS 16949:2009 certificate and ISO/IEC 17025: 2008 for Quality Management System and some products certificates such as SNI, CCC, Inmetro, BIS, ECE-30, ECE 54, GSO, DOT, FMVSS 139.

Since 2004, comparing to its competitors, in a relatively short time, the Company which was not seen by its competitors previously, has become one of the reckoned national tire manufacturers. It is mainly because the Company has gained good reputation of the products both domestic and international market.

The increased sales and recognition of the Company’s products by automotive market in Indonesia and five continent in the world ensure us to continue improving our performance in accordance with our status as a world-class tire manufacturer. Our products have been awarded certificate of quality standard both domestically and internationally.

By combining our technical capabilities and business and excellence in facilities owned, as well as the synergy

Page 20: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201318

sekilas PerusahaanCompany In Brief

sinergi dari seluruh karyawan yang bekerja bersama, Perseroan terus memfokuskan diri pada perubahan dan inovasi untuk peningkatan penjualan dan peningkatan image di pasar dunia.

Keberhasilan kami saat ini telah memberikan inspirasi dan optimisme bagi pertumbuhan bisnis Perseroan dimasa mendatang. Dengan berpondasi pada pengalaman, kebijaksanaan dan manajemen yang visioner, serta tenaga kerja yang terlatih dan kompeten, Perseroan siap untuk menghadapi perkembangan dan tantangan dimasa yang akan datang.

of all employees who work with, the Company continues to focus on changes and innovations for increased sales and image in the world market.

Our current success has inspired and given us optimism for the future growth of the Company’s business. Relying on our experience, wisdom and visionary management, as well as trained and competent manpower, the Company is ready to embrace the future challenges and development.

Page 21: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

192013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Kegiatan Usaha PerseroanCompany’s Business Activities

Perseroan selalu memegang komitmen untuk menjadi Perusahaan yang unggul dalam produksi ban kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal ini dilakukan dengan senantiasa meningkatkan kualitas hasil produksi serta mempertahankan kepercayaan yang telah diberikan masyarakat atas kinerja yang telah dihasilkan oleh Perseroan.

Sampai dengan sekarang, Perseroan telah memiliki dan mengembangkan dua merk produk ban kendaraan yakni Achilles untuk ban mobil dimana seluruh produk yang dihasilkan berupa Passanger Car Radial (ban untuk kendaraan berpenumpang), Sport Utility Vehice (SUV) dan Light Radial dengan tipe Steel Belted Tubeless; dan Corsa untuk ban motor. Tidak hanya memproduksi berbagai jenis ban dengan merk yang dimiliki sendiri, Perseroan juga mengembangkan usaha dengan melakukan proses produksi metode off-take manufacturing dimana proses produksi ban menggunakan fasilitas produksi Perseroan untuk digunakan perusahaan lainnya dengan merek mereka.

The company is always committed to be a leading company that excels in the production of two-wheel tires or four-wheel tires. This is done by constantly improving the quality of products as well as maintaining the public trust for the Company’s performance.

Up to now, the Company has had and developed two brands of tire products namely: Achilles tires for cars in the form of Passenger Car Radial (tire for passenger vehicles), Sport Utility Vehicle (SUV) and Light Radial with Steel Belted Radial tubeless type; and Corsa for motorcycle tires. In addition, the Company also develop the business by having off-take manufacturing in which the Company produces tire for other companies with their own brand.

Page 22: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201320

Selain itu, tahun 2013 merupakan tahun yang menggoreskan prestasi tersendiri bagi Perseroan, dimana Perseroan mulai memproduksi dan memasarkan ban jenis Solid Tire (ST) dan Truck and Bus Radial (TBR).

Dalam melakukan kegiatan produksinya Perseroan melakukan beberapa tahap sebelum hasil produksi dipasarkan kepada masyarakat, Proses tersebut adalah:

Proses Produksi1. Persiapan Komponen

Perseroan senantiasa memberikan hasil produksi yang maksimal dimulai dengan melakukan ekstra ketelitian dalam hal pemilihan bahan yang akan digunakan, bahan baku yang digunakan dalam proses produksi Perseroan adalah karet alam, karet sintetis, carbon black, polyster & nylon, steel cord & wire dan bahan kimia lainnya, penggunaan bahan-bahan tersebut telah sesuai dengan pemilihan kualitas dan prosedur Perseroan. Seluruh bahan baku yang telah diproses dan dicampurkan dengan beberapa variasi campuran bahan disesuaikan berdasarkan kegunaan dalam konstruksi ban yang akan dihasilkan, secara umum campuran tersebut disebut dengan compound. Dimana compound yang telah disiapkan berguna untuk merancang konstruksi sebuah ban yakni untuk telapak ban, kerangka (carcass), sabuk ban, kawat bead, serta inner liner.

2. Perakitan KomponenSetelah seluruh komponen selesai diproses, maka komponen tersebut telah siap memasuki proses perakitan menggunakan mesin tire building yang dilakukan diruangan khusus untuk menghasilkan green tire, proses penghasilan green tire ini dibuat berdasarkan dengan ukuran ban yang telah dirancang berdasarkan permintaan bagian penjualan Perseroan.

3. Seleksi Ban Jadi dan Pemeriksaan KualitasSetelah melewati proses curing press, ban yang telah jadi akan dikirimkan ke bagian seleksi guna diperiksa oleh inspector, proses pemeriksaaan ini dilakukan secara visual yang bertujuan untuk

Kegiatan Usaha PerseroanCompany Business Activities

Year 2013 is also a year of achievement for the Company, especially because the Company began to produce and market Solid Tire (ST) and Truck and Bus Tire (TBR).

The Company has gone through some steps in production before marketing the products, among others are:

Production Process1. Component Preparation

The Company always continues to provide maximum products starting by an extra tight selection of raw materials. The raw materials used are natural rubber, synthetic rubber, carbon black, polyester & nylon, steel cord and wire and other chemicals, the use of these materials is already in accordance with the selection and quality of the Company’s procedures. All raw materials that have been processed and mixed with some various mixtures are adjusted in accordance with the function of material in the construction of tire to be produced; the mixture is generally called compound. The compound is used for designing the construction of a tire which are tire treads, frame (carcass), conveyor belt tire, bead wire, as well as the inner liner.

2. Component AssemblingAfter all the components are processed, they are to be assembled by using tire building machine which is done in a special room to produce green tire. The process of making the green tire is based on the designed size of tire which based on the inquiry from the marketing of the Company.

3. The selection of finished tire and quality ControlAfter going through curing press, the finished tires then are sent to quality inspection to be checked by inspector. This visual controlling is aimed at sorting the good quality or those need improving in the process

Page 23: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

212013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

mensortir kondisi ban yang layak maupun kondisi yang masih mengalami kekurangan dalam proses produksi, selanjutnya adalah proses pemeriksaan menggunakan mesin yang disebut uniformity machine yakni mesin yang dipergunakan untuk memeriksa kondisi ban berdasarkan dengan standar yang telah ditetapkan oleh Perseroan. Seluruh proses pemeriksaan ini dilakukan sebelum hasil produksi di distribusikan kedalam gudang penyimpanan.

Mengenai standar yang ditetapkan, Perseroan menggunakan standar pemeriksaan kualitas berdasarkan dengan QMS (Quality Management System) yang mengacu kepada ISO 9001:2008 dan ISO-TS16949:2009. Seluruh produk yang telah dihasilkan telah memenuhi standar regulasi dari berbagai negara, antara lain:

Sertifikasi / Certification Asal Negara / Country

SNI (Standar Nasional Indonesia) Indonesia

E-MARK (European Marking) Europe

GULF (Gulf Standar Organization) Middle East

DOT (FMVSS 139) USA

SASO ( Saudi Arabian Standard Organization) Saudi Arabia

ECE Europe

SABS South Africa

VSCC Taiwan

SIRIM Malaysia

PS Mark Philipine

CCC Mark (China Compulsory Certificate Mark) China

SONCAP (Standards Organization for Technical Spesification) Nigeria

INMETRO (Instituto Nacional de Metrologia, Normalizacao e

Qualidade Industrial)Brazil

BIS (Bureau of Indian Standard) India

ISO 9001 -

ISO/IEC 17025 -

ISO/TS16949 : 2009 -

Kegiatan Usaha PerseroanCompany Business Activities

of production, the next step is controlling process by machine called uniformity machine, a machine used to check the quality of tire in accordance with the standards set by the Company. All these processes are conducted before the products are distributed to warehouse.

Regarding the standard, the Company is implementing quality control standard in accordance with QMS which refers to ISO 9001:2008 and ISO-TS16949:2009. All products have met the regulation standard from several country such as:

Page 24: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201322

06 Februari 2013 / February 6, 2013 Menteri BAPPENAS, ibu Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana , SE, MA, melakukan kunjungan ke pabrik Perseroan. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus meninjau perluasan pabrik dan juga melihat proses pembuatan ban secara langsung yang dimulai dari raw material process, manufacturing process, assembling process, curing process, hingga final checking.

The Minister of BAPPENAS, Prof. Dr. Armida S Alisjahbana, SE, MA visit the Company’s plant. This factory visit is intended to build strong relationship an also to see the expansion of the Company and eyewitness the process of making tire ranging from raw material process, manufacturing process, assembling process, curing process to final checking.

31 Januari 2013 / January 31, 2013 Perseroan telah meresmikan Pendirian Akademi Komunitas Multistrada yang telah sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 211/P/2012 tentang Perguruan Tinggi Penyelenggaraan Program Studi di Luar Domisili pada tanggal 19 Oktober 2012 dan setelah mendapat konfirmasi dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Bapak Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc.

The Company has inaugurated the establishment of Multistrada Community Academy which is already in accordance with the decree of the ministry of education and culture No.211/P/2012 on high education institution having eduction program beyond its core subject on October 19, 2012 and has been confirmed by High Education Directorate General, Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc.

Peristiwa Penting Tahun 2013 Significant Event 2013

Page 25: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

232013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

02 April 2013 / April 2, 2013 Perseroan terpilih sebagai stan favorit pada acara TYRE & RUBBER INDONESIA 2013 yang sukses diselenggarakan pada tanggal 26-29 Maret 2013, di JIExpo Kemayoran - Jakarta. Penghargaan ini diraih atas kerja keras yang dilakukan oleh segenap tim dengan menggabungkan konsep Eco Green yang dituangkan kedalam konsep desain stan yang Perseroan tampilkan.

Didukung oleh tenaga terampil yang mampu memberikan jawaban komprehensif menjadi faktor utama yang dilakukan Perseroan dalam menarik perhatian pengunjung acara. Selain itu, Perseroan juga memberikan informasi bagi pengunjung dengan video yang menjelaskan perihal produk dan kemitraan yang Perseroan jalin dengan Manchester United. Semua kombinasi ini telah berhasil memenangkan hati pengunjung dalam polling stan ter-favorit.

The Company’s stand was selected as the favorite stand in TYRE and RUBBER INDONESIA 2013 which was successfully conducted on March 26-29, 2013 at JIEXPO kemayoran-Jakarta. This award was achieved due to the hard work of all team by combining Eco-Green concept implemented in the stand design of the Company.

The presence of skilled workers capable of providing comprehensive solutions was the main factor underlined by the Company to attract visitors’ interest to the event. In addition, the Company also informed the visitors through numerous videos which explained the products and partnership performed by the Company with Manchester United. These combination successfully won the visitors’ heart, thus making the Company’s stand as the most favored.

27 Maret 2013 / March 27, 2013 Untuk pertama kalinya Perseroan menjalin kerjasama dengan Manchester United. Dimana perjanjian tersebut telah diresmikan pada 8 januari 2013 lalu. Pada peresmian United Festival yang diselenggarakan pada tanggal 28-30 Maret 2013, Perseroan mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian yang telah dilakukan sebagai Official Tire Partner bagi salah satu klub sepakbola ternama di dunia seperti Manchester United.

The Company was signing an MOU with Manchester United. The MOU was signed on January 8, 2013. In the Inauguration of United Festival on March 28-30, the Company proudly conveyed that being an official tire partner of one of big football clubs in the world like Manchester as an great achievement United.

Peristiwa Penting Tahun 2013Significant Event in 2013

Page 26: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201324

06 Juni 2013 / June 6, 2013 Perseroan sebagai produsen ban Achilles dan Corsa telah berpartisipasi dalam kemeriahan acara Pekan Raya Jakarta tahun 2013. Dalam momen tersebut Perseroan juga menggandeng dua distributor besar yakni Warna Warni dan Pelumas, serta tiga media partner masing-masing JAK TV, JAK FM dan Viva.co.id.

The Company as the manufacturer of Achilles and Corsa participated in PRJ 2013. In that event, the Company was

in cooperation with two big distributors; Warna Warni & Pelumas, and three media Partners; JAK TV, JAK FM and Viva.co.id.

14 Mei 2013 / May 14, 2013Achilles dan Corsa sebagai produk ban mobil dan motor berkualitas yang dihasilkan Perseroan terpilih sebagai Brand of CHOICE By Community di Indonesian Consumunity 2013 untuk kategori ban mobil dan motor, penghargaan ini diberikan oleh majalah SWA, yang bekerjasama dengan PrAsetiya Mulya Business School.

Achilles and Corsa as the quality motorcycle and car tire produced by the Company were selected as BRAND of Choice by Community in Indonesian Consumunity 2013 for the category of Motorcycle and Car Tire. The award was presented by SWA Magazine, in cooperation with PrAsetya Mulya Business School.

12 Juni 2013 / June 12, 2013Perseroan mengadakan RUPST dan RUPSLB di The Financial Club, Graha Niaga. Dan pada hari yang sama Perseroan juga mengadakan Public Expose.

The Company held RUPST and RUPSLB at The Financial Club, Graha Niaga, and at the same time the Company also held public expose.

Peristiwa Penting Tahun 2013Significant Event in 2013

Page 27: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

252013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

07 Oktober 2013 / October 7, 2013 Perseroan melakukan Penandatanganan perjanjian kredit baru dengan PT OCBC NISP Tbk. senilai USD 170 Juta dan Rp 15 miliar dengan tenor 8 tahun dengan tingkat suku bunga LIBOR + 4.25%. Penggunaan dana pinjaman sebagian besar digunakan untuk membayar hutang sindikasi dengan total outstanding sekitar USD 110 juta yang seharusnya baru akan jatuh tempo pada 2016 dan 2017. Sisanya digunakan untuk membiayai modal kerja dan peningkatan kapasitas produksi.

06 Agustus 2013 / August 6, 2013Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434H, Perseroan kembali menggelar acara mudik bareng bersama para pemilik toko-toko dan distributor Achilles dan Corsa di seluruh Jadebotabek yang mengambil tempat di Wisma Achilles. Para pemudik yang berjumlah sekitar 600 orang mendapatkan pelayanan transportasi bus gratis yang berjumlah 12 bus sampai ke berbagai kota tujuan di pulau Jawa.

In embracing Idul Fitri 1434 H celebration, the Company again held ”mudik bareng (going back to hometown together) for shop owners and distributors of Achilles and Corsa JABODETABEK which was held in Wisma Achilles. The Company provided 12 buses for around six hundred participants to take them to their hometown in some cities in Java island.

17 Juli 2013 / July 17, 2013 Perseroan meresmikan dua Speed Tyre Shop (STS) di dua lokasi strategis yaitu Bintaro dan Kedoya.

The Company inaugurated two Speed Tire Shop (STS) in two strategic locations: Bintaro and Kedoya.

Peristiwa Penting Tahun 2013Significant Event in 2013

Page 28: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201326

17 Oktober 2013 / October 17, 2013 Untuk ke-empat kalinya, pada tahun 2013 Perseroan kembali meraih penghargaan Primaniyarta Export Award. Perseroan memperoleh penghargaan pada kategori Eksportir Berkinerja.

Primaniyarta Award merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah terhadap dunia usaha bagi perusahaan yang berprestasi dibidang ekspor non migas. Penghargaan tertinggi yang diprakarsai Direktorat Jenderal

Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan di seluruh Indonesia, Majalah Swa dan Metro TV sebagai media partner, untuk proses menjaring perusahaan/eksportir peserta Primaniyarta.

The Company for the fourth times was awarded Primaniyarta Export Award 2013. In the year of full of achievement, the Company was awarded for the category of Performed Exporter.

Primaniyarta Award is one of government’s appreciation for companies with excellent achievement in non-oil and gas export. The highest appreciation was initiated by Directorate General of National Agency for Export Development in cooperation with Industry and Trade Service in Indonesia, Magazine Swa and Metro TV as media partners in order to gain companies/exporters for Primaniyarta participant.

11 Oktober 2013 / October 11, 2013Perseroan selaku produsen ban nasional dari Achilles dan Corsa turut serta dalam kegiatan Trade Expo Indonesia ke 28 yang diselenggarakan pada tanggal 16-20 Oktober 2013. Kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan Kementiran Perdagangan Republik Indonesia.

The Company as the manufacturer of Achilles and Corsa, participated in 28th Trade Expo Indonesia on October 16-20, 2013. This event in an annual event of the ministry of trade, Republic of Indonesia.

Peristiwa Penting Tahun 2013Significant Event in 2013

The Company signed MOU on loan with PT OCBC NISP Tbk. amounting USD 170 million and IDR 15 billion, tenor of 8 years with interest rate of LIBOR + 4.25%. The loan is mainly used to pay the outstanding loan of syndication which is amounting around USD 110 million which is supposed to be due in 2016 and 2017. The remaining is used to finance the work capital and increase the production capacity.

Page 29: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

272013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

20 Desember 2013/ December 20, 2013JFlow & grup band Kotak sebagai Brand Ambassador Achilles dan Corsa melakukan kunjungan ke pabrik Perseroan.Selain untuk mengunjungi plant di Cikarang, mereka juga berkesempatan untuk menghadiri acara penutupan ”Home Tournament” yang diselenggarakan oleh Badan Koordinator Olahraga dan Seni Musik Multistrada (Bakomsa) pada Kamis, 19 Desember 2013.

JFlow & Kotak Band as Brand Ambassador Achilles and Corsa visit the Company’s plant. Besides visiting Cikarang plant, they also had the opportunity to attend the closing ceremony of ”Home Tournament” which was organized by Multistrada Music and Sport Coordinator Board (BAKOMSA) on Thursday December 19, 2013.

Peristiwa Penting Tahun 2013Significant Event in 2013

Page 30: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201328

struktur Organisasi Organization Structure

Catatan

: Un

tuk n

ama-n

ama D

ewan

Ko

misaris, D

ireksi, Ko

mite A

ud

it, Sekretaris Perusah

aan d

an K

etua In

ternal A

ud

it sud

ah d

iun

gkap

kan p

ada p

emb

ahasan

men

gen

ai GC

G p

ada b

agian

nya m

asing

-masin

g

No

te: The n

ames o

f the B

oard

of C

om

missio

ners, D

irectors, A

ud

it Co

mm

ittee, Co

rpo

rate Secretary and

Ch

airman

of In

ternal A

ud

it has b

een d

isclosed

in th

e discu

ssion

of th

e GC

G o

n th

eir share

Co

rpo

rate Plann

ing

Learnin

g C

enter

BO

AR

D O

F CO

mm

ISSION

ERS

DEw

AN

KO

mISA

RIS

BO

AR

D O

F DIR

ECtO

RS

DIR

EKSI

CO

RPO

RA

tE SECR

EtARy

SEKR

EtAR

IS PERU

SAh

AA

N

AU

DIt IN

tERN

AL

INtER

NA

L AU

DIt

AU

DIt C

Om

mIttEE

KO

mItE A

UD

It

Co

rpo

rate Plann

ing

and

Learnin

g C

enter

wA

yAh

SURyA

wIR

OtO

Finan

ce, Ad

min

, and

hC

y. AD

E BU

NIA

N m

ON

IAG

A

Op

eration

AN

DR

EAS h

AN

DO

yO

hU

tAm

A

Sou

th East A

sia Sales

Uth

AN

m. A

RIEF SA

DIK

IN

It and

Bu

siness D

evelop

men

t

Uth

AN

m. A

RIEF SA

DIK

IN

Bu

siness Su

pp

ort

Ad

min

istration

Finan

ce and

Acco

un

ting

hu

man

Cap

ital and

Gen

eral Services

Legal

Prod

uctio

n (Plan

t 1)

Prod

uctio

n (Plan

t 2)

techn

ical Research

and

Develo

pm

ent

Qu

ality Assu

rance

mA

SA En

gin

eering

Sup

ply C

hain

man

agem

ent

Procu

remen

t

Intern

ation

al m

arketing

and

Sales D

evelop

men

t

Intern

ation

al Sales

Sou

th East A

sia SalesIn

establish

men

t techn

olo

gy

Bu

siness D

evelop

men

t

Intern

ation

al sales

and

marketin

g

hA

RtO

NO

SEtIOB

UD

I

Page 31: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

292013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Visi, Misi, dan Nilai Perseroan Vision, Mission, and Core Values

29

VisiVision

MisiMission

Nilai PerseroanCore Values

Spiritual

Proactive

Loyal

Honest & Responsible

Synergy

Menjadi pemimpin dan panutan dalam industri ban

To be a leader and trend setter in the tire industry

Bekerja adalah ibadah untuk selalu memberikan yang terbaik bagi Perusahaan dan masyarakatWorking is a worship to always give the best to Company and society

Melakukan pekerjaan tanpa menunggu perintah dan berani menyampaikan ide Do the job without having to wait for the order and be brave to convey ideas

setia dan bangga bekerja sebagai insan Perusahaan untuk mencapai yang terbaik Be loyal and proud to work as Company’s person to achieve the best

siap menerima, menjalankan, serta menyelesaikan tugas dan kewajiban dengan benar sesuai aturan PerusahaanAlways accept, do, and finish the job and duty accordingly in accordance with Company’s regulation

Bekerja sama secara efektif antar individu & kelompok untuk saling mengingatkan dan menjaga keberhasilan pencapaian tujuan Perusahaan Work together effectively between individual and the group to always remind each other and maintain the achievement of the objective of the Company

Menjadikan dunia yang lebih makmur dan sejahtera

To make a prosperous and better world

Page 32: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201330

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

Eugene Cho Park

Presiden Komisaris / President Commissioner

Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2004 berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto S.H. No.46 tanggal 22 Desember 2004 dan disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : C-UM.02.01.1601.

Saat ini Beliau juga menjabat sebagai Managing Director di Parallax Capital Management, Singapore dan sebagai Komisaris di PT Indomobil Sukses International Tbk., setelah sebelumnya merintis karir sebagai Managing Director di Banque Paribas, Singapore sejak 1997 hingga 1999, Managing Director di Chase Manhattan, Hongkong & Singapore di tahun 1993 hingga 1997. Beliau juga pernah menjabat sebagai sebagai Executive Director di SBCM Ltd, Hong Kong, sejak tahun 1990 hingga 1993, dan sebagai Vice President di First Boston Corp., London sejak tahun 1987 hingga 1990, dan merintis karir di Manufacturers Hanover Ltd., London sebagai Manajer pada tahun 1985.

Ditahun 1981 Beliau meraih gelar BA dari Princeton University USA, dan gelar MBA dari Insead Prancis pada tahun 1984.

He has served as President Commissioner of the Company since 2004 based on the notarial deed Benny Kristianto SH, No. 46 dated December 22, 2004 and authorized by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : C-UM.02.01.1601.

Currently he also serves as Managing Director at Parallax Capital Management, Singapore and as a Commissioner of PT Indomobil Sukses International Tbk., after previously started his career as Managing Director at Banque Paribas, Singapore from 1997 to 1999, Managing Director at Chase Manhattan, Hong Kong and Singapore in 1993 to 1997. He was also appointed as the Executive Director in SBCM Ltd., Hong Kong, from 1990 to 1993, and as Vice President at First Boston Corp., London from 1987 to 1990, and started his career at Manufacturers Hanover Ltd., London as a manager in 1985.

In 1981 he received a BA degree from Princeton University, USA, and an MBA from Insead France in 1984.

1. Eugene Cho Park Presiden Komisaris President Commissioner

2. Andi solaiman Komisaris Commissioner

3. Glenn T. sugita Komisaris Commissioner

4. Mulyo sutrisno Komisaris Independen

Independent Commissioner

5. Paulus Ridwan Purawinata Komisaris Independen

Independent Commissioner

1 2 435

1

Page 33: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

312013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Andi Solaiman

Komisaris / Commissioner

Sejak tahun 2004 Beliau telah menjabat sebagai komisaris perseroan berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No. 46 tanggal 22 Desember 2004 & disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : C-UM.02.01.1601.

Selain menjabat sebagai Komisaris Perseroan, Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indokemika Jayatama, dan sebagai Direktur PT Sauhbahtera Samudera, PT Griya Tioxindo, Universal Interchemicals Corp. Pte. Ltd. dan Trevos Pte. Ltd. Beliau merintis karir ditahun 1986 dengan menjabat sebagai Finance Manager di Gesuri Lloyd dan ditahun 1987 sampai dengan 1990 Beliau berkarir di PT Asuransi Central Asia.

Ditahun 1986 Beliau meraih gelar Bachelor of Science dan Master of Business Administration dari Drury University, Springfield, Missouri, USA.

Since 2004, he has served as commissioner of the company based on the notarial deed Benny Kristianto, SH No. 46 dated December 22, 2004 and authorized by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : C-UM.02.01.1601.

In addition, he also serves as the President Director of PT Indokemika Jayatama, and as a Director of PT Sauhbahtera Ocean, PT Griya Tioxindo, Universal Interchemicals Corp. Pte. Ltd. and Trevos Pte. Ltd.. He began his career in 1986 by serving as Finance Manager in Gesuri Lloyd and in 1987 to 1990 he worked in PT Asuransi Central Asia.

In 1986 he earned a Bachelor of Science and Master of Business Administration from Drury University, Springfield, Missouri, USA.

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

Glenn T. Sugita

Komisaris / Commissioner

Sejak tahun 2011 Beliau telah menjabat sebagai komisaris berdasarkan dengan akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn. No. 48 tanggal 19 Desember 2011 & disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : AHU-AH.01.10-00066.

Selain menjabat sebagai komisaris Perseroan, Jabatan sebagai Director Northstar Advisors Pte Ltd juga Beliau emban sejak tahun 2006 hingga saat ini. Selain itu Beliau juga menjabat sebagai komisaris PT Trikomsel Oke Tbk. sejak tahun 2009. Setelah sebelumnya Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. ditahun 2006 hingga 2010, sebagai Direktur Northstar Pacific Partners pada tahun 2003 hingga 2006 dan sempat berkarir di PT PricewaterhouseCoopers Securities pada tahun 2000 hingga 2003, PT Bahana Securities ditahun 1995 hingga 2000 dan AT&T Network Systems pada tahun 1994 hingga 1995.

Beliau meraih gelar Bachelor of Science ditahun 1991 dan gelar Master of Science Jurusan Electrical Engineering dari Tennessee Tech University, Amerika Serikat pada tahun 1993.

Since 2011, he has served as a commissioner by the Notary deed Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, M.Kn. No. 48 dated December 19, 2011 and authorized by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : AHU-AH.01.10-00066.

In addition, he also serves as Director of Northstar Advisors Pte. Ltd. since 2006 until today. In addition, he also served as a commissioner of PT Trikomsel Oke Tbk. since 2009, after he served as Vice President Commissioner of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. in 2006 to 2010, as Director of Northstar Pacific Partners in 2003 to 2006 and had a career in PT Pricewaterhouse Coopers Securities in 2000 to 2003, PT Bahana Securities in 1995 to 2000 and the AT&T Network Systems in the year 1994 to 1995.

He earned a Bachelor of Science degree in 1991 and a Master of Science Department of Electrical Engineering from Tennessee Tech University, USA in 1993.

3

2

Page 34: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201332

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2004 berdasarkan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No. 46 tanggal 22 Desember 2004 & disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : C-UM.02.01.1601.

Selain sebagai komisaris independen, Beliau juga bertanggung jawab di berbagai perusahaan diantaranya sebagai Direktur Utama PT Philadel Terra Lestari sejak tahun 2007, dan merintis karir sebagai komisaris di PT Trimegah Securities Tbk. sejak tahun 1999 hingga 2002, sebagai anggota Komite Audit sejak tahun 2002 hingga tahun 2008, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur sejak tahun 1992 hingga tahun 1999 dan sebagai Manajer Operasional sejak tahun 1990 hingga 1992 di PT Trimegah Securindolestari. Ditahun 1997 hingga 2001, Beliau berkarir sebagai Direktur Utama pada PT Philadel Terra Lestari. Memulai karirnya ditahun 1977 pada Bank Exim sebagai Analis Kredit dan tahun 1990 keluar dari Bank Exim dengan jabatan akhir selaku Kuasa Anggota Bursa.

Di tahun 1982, Beliau meraih gelar Sarjana Mudanya dari Universitas Tarumanegara dan meraih gelar MBA dari Paramita Graha pada tahun 1992.

He has served as an Independent Commissioner of the Company since 2004 based on notarial deed Benny Kristianto, SH No. 46 dated December 22, 2004 and authorized by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : C-UM.02.01.1601.

In addition, he also served some position in various companies such as President Director of PT Philadel Terra Lestari since 2007, and started his career as a commissioner at PT Trimegah Securities Tbk. from 1999 to 2002, as a member of the Audit Committee from 2002 to 2008 ,after previously served as Director from 1992 to 1999 and as Operations Manager from 1990 to 1992 at PT Trimegah Securindolestari. In 1997 to 2001, he served as Managing Director at PT Philadel Terra Lestari. He started his career in the year 1977 at Exim Bank as a Credit Analyst and in 1990, he resigned from Exim Bank with the last position as Authorized Brokers.

In 1982, he earned a Bachelor’s degree from the University of Tarumanegara and earned an MBA from Paramitha Graha in 1992.

Mulyo Sutrisno

Komisaris Independen /

Independent Commissioner

Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2011. Berdasarkan akte Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn. No. 48 tanggal 19 Desember 2011 & disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : AHU-AH.01.10-00066.

Saat ini Beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Equator Capital Partners sejak 2011. Beliau mengawali karir sebagai sebagai Assistant Dealer di PT Putra Saridaya Persada Sekuritas sejak 1990 hingga 1991, lalu menjadi Head Dealer di PT Agung Securities Indonesia pada tahun 1991 hingga 1993 dan Smith New Court Securities-South East Asia pada tahun 1993 hingga 1994. Ditahun 1994 hingga 1997, Beliau menjabat sebagai Associate Director di PT Standard Chartered Securities, dan berkarir di PT Jardin Fleming sejak 1998 hingga 2001 sebagai Vice President, kemudian bekerja di bagian Capital Market Division di PT Semesta Indovest pada tahun 2001 hingga 2011.

Beliau menyelesaikan studinya di Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Trisakti.

He has served as an Independent Commissioner since 2011. Based on the notarial decree, Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, M.Kn. No. 48 dated December 19, 2011 and approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : AHU-AH.01.10-00066.

Currently he also serves as Commissioner of PT Equator Capital Partners since 2011. He began his careers as Assistant Dealer at PT Putra Saridaya Persada Securities from 1990 to 1991, then became Head Dealer of PT Agung Securities Indonesia in 1991 to 1993 and Smith New Court Securities-South East Asia in 1993 to 1994. In 1994 to 1997, he served as Associate Director of PT Standard Chartered Securities, and worked at PT Jardin Fleming from 1998 to 2001 as Vice President, then worked at the Capital Market Division at PT Semesta Indovest in 2001 to 2011.

He completed his studies at the Faculty of Economics, Trisakti University in Accounting Program.

Paulus Ridwan Purawinata

Komisaris Independen /

Independent Commissioner5

4

Page 35: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

332013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Profil Direksi Board of Directors Profile

Sejak tahun 2004, Beliau telah menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan dengan akte notaris Benny Kristianto, S.H. No. 46 tanggal 22 Desember 2004 & disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : C-UM.02.01.1601.

Selain menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan, Beliau juga menjabat Presiden Direktur PT Multistrada Agro International, PT Meranti Laksana dan PT Meranti Lestari sejak tahun 2011, Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Mitra Jaya Nusaindah sejak tahun 2012 dan Direktur PT Silvaduta sejak tahun 2011. Saat ini Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Buana Capital sejak tahun 2010 dan sebagai Komisaris di PT Philadel Terra Lestari sejak tahun 1997. Ditahun 1990 Beliau merintis karir sebagai Direktur di PT Trimegah Securities Tbk. dan sebagai Presiden Komisaris sejak tahun 2004 hingga tahun 2007.

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 1988.

Since 2004, he has served as President Director of the Company pursuant to the notarial deed Benny Kristianto, SH No.. 46 dated December 22, 2004 and approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : C-UM.02.01.1601.

In addition to serving as President Director of the Company, he also served as President Director of PT Multistrada Agro International, PT Meranti Laksana and PT Meranti Lestari since 2011, he also served as Director of PT Mitra Jaya Nusaindah since 2012 and Managing Director of PT Silvaduta since 2011. Currently he also serves as President Commissioner of PT Buana Capital since 2010 and as a Commissioner of PT Philadel Terra Lestari since 1997. In 1990 he began his career as a Director at PT Trimegah Securities Tbk. and as President Commissioner from 2004 to 2007.

He earned a Bachelor’s degree in Economics from the University of Trisakti in 1988.

Pieter Tanuri

Presiden Direktur /

President Director

1. Pieter Tanuri Presiden Direktur President Director

2. sukarman Wakil Presiden Direktur Vice President Director

3. Yohanes Ade Bunian Moniaga Direktur Director

4. Hartono setiobudi Direktur Director

5. Uthan M. Arief sadikin Direktur Director

6. Andreas Handoyo Hutama Direktur Director

1 32

4 765

7. Wayah surya Wiroto Direktur Director

1

Page 36: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201334

Sejak tahun 2011, Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur

Perseroan berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No.

08 tanggal 04 April 2011 & disahkan oleh Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : AHU-AH.01.10-10573.

Setelah sebelumnya Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak

tahun 2004 hingga 2011.

Selain menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan, Beliau

juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Multistrada Agro

International sejak tahun 2011, Komisaris Utama PT Meranti Laksana

dan PT Meranti Lestari sejak tahun 2012, sebagai Komisaris Utama

PT Silvaduta sejak tahun 2011 dan PT Mitra Jaya Nusaindah sejak

tahun 2012, sebagai Presiden Direktur PT Sauhbahtera Samudera

sejak tahun 2001, Presiden Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

sejak tahun 2010, Direktur PT Redeco Petrolin Utama sejak tahun

2007. Beliau pernah merintis karir sebagai Pengajar Universitas Gajah

Mada pada tahun 1970 hingga tahun 1973 serta sebagai pengajar di

AKABRI pada tahun 1966 hingga 1970.

Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Gajah Mada

pada tahun 1973.

Since the year 2011, he served as Vice President Director of the

Company pursuant to the notarial deed Benny Kristianto, SH

No. 08 dated April 4, 2011 and approved by the Ministry of

Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : AHU-

AH.01.10-10573. Previously he served as Director of the Company

from 2004 to 2011.

In addition to serving as Vice President Director of the Company,

he also served as President Commissioner of PT Multistrada Agro

International since 2011, Commissioner of PT Meranti Laksana and

PT Meranti Lestari since the year 2012, as Chief Commissioner of

PT Silvaduta since 2011 and PT Mitra Jaya Nusaindah since the year

2012, as President Director of PT Sauhbahtera Ocean since 2001,

President Commissioner of PT Unggul Indah Cahaya Tbk. since 2010,

Director of PT Redeco Petrolin Utama since 2007. He once had his

career as a Lecturer University of Gajah Mada in 1970 until 1973

as well as an instructor at the military academy in the year 1966 to

1970.

He earned a Bachelor’s degree in Chemical Engineering from the

University of Gajah Mada in 1973.

Sukarman

Wakil Presiden Direktur /

Vice President Director

Profil Direksi Board of Directors Profile

Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2004

berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No. 46

tanggal 22 Desember 2004 & disahkan oleh Departemen Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : C-UM.02.01.1601.

Selain menjabat sebagai Direktur Perseroan, saat ini Beliau juga

menjabat sebagai Komisaris PT Multistrada Agro International, PT

Meranti Laksana dan PT Meranti Lestari sejak tahun 2011. Selain

itu Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Buana Capital sejak

tahun 2010, Direktur di PT Philadel Terra Lestari sejak tahun 1997,

dan menjabat sebagai Direktur di PT Wisma KEIAI Indonesia d/h PT

Wisma Kyoei Prince Indonesia sejak tahun 2003. Di PT Trimegah

Securities Tbk., Beliau menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 1999

sampai tahun 2007. Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai

Manajer Keuangan & Akuntansi di PT Trimegah Securindolestari sejak

tahun 1990 sampai tahun 1999. Beliau mengawali karirnya sebagai

auditor di Kantor Akuntan Publik sejak tahun 1986 sampai 1990.

Pendidikan terakhir di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti pada

tahun 1988.

He has served as a Director of the Company since 2004 based on the

notarial deed Benny Kristianto, SH No. 46 dated December 22, 2004

and approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the

Republic of Indonesia No : C-UM.02.01.1601.

In addition to serving as Director of the Company, at this time he also

served as a Commissioner of PT Multistrada Agro International, PT

Meranti Laksana and PT Meranti Lestari since 2011. Additionally, he

also served as Commissioner of PT Buana Capital since 2010, Director

of PT Philadel Terra Lestari since 1997, and served as a Director of PT

Wisma KEIAI Indonesia d/h PT Wisma Kyoei Prince Indonesia since

2003. In Trimegah Securities Tbk., he served as Commissioner from

1999 until 2007. Previously, he served as Manager of Finance &

Accounting at Trimegah Securindolestari since 1990 until 1999. He

began his career as an auditor in public accounting firm from 1986

to 1990.

His last degree was from Faculty of Economy at Trisakti University in

1988.

Yohanes Ade Bunian Moniaga

Direktur / Director3

2

Page 37: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

352013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Sejak tahun 2004, Beliau telah menjabat sebagai Direksi Perseroan

berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No. 46

tanggal 22 Desember 2004 & disahkan oleh Departemen Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : C-UM.02.01.1601.

Sebelum bergabung dengan Perseroan Beliau pernah berkarir sebagai

General Manager di PT Elang Perdana Tyre Industry sejak tahun 1997

sampai tahun 2003, menjabat sebagai Marketing Manager di PT

Astra Otopart d/h PT Astra Export Company sejak tahun 1989 hingga

tahun 1997, sebagai Product Engineering di PT Berca Indonesia

sejak tahun 1986 sampai tahun 1989. Beliau merintis karir sebagai

Sales Engineering di PT Dian Graha Electrika sejak tahun 1982 sampai

dengan tahun 1986.

Di tahun 1982, Beliau Meraih gelar Dipl-Engineering dari Fach

Hoschshule Darmstadt, Germany.

Since 2004, he has served as Directors of the Company based on the

notarial deed Benny Kristianto, SH No. 46 dated December 22, 2004

and approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the

Republic of Indonesia No : C-UM.02.01.1601.

Prior to joining the Company, he had a career as a General Manager

at PT Elang Perdana Tyre Industry from 1997 to 2003, served as

Marketing Manager at PT Astra Otopart d/h PT Astra Export Company

from 1989 until 1997, as Product Engineering at PT Berca Indonesia

since 1986 until 1989. He started his career as a Sales Engineering at

PT Dian Graha Electrika from 1982 to 1986.

In 1982, he earned a degree Dipl-Engineering from Fach Hoschshule

Darmstadt, Germany.

Hartono Setiobudi

Direktur / Director

Profil Direksi Board of Directors Profile

Beliau menjabat sebagai Direksi Perseroan sejak tahun 2010

berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No. 34

tanggal 10 Juni 2010 & disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia No : AHU-AH.01.10-16593.

Sebelumnya Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak

tahun 2006 sampai tahun 2010. Karirnya dimulai sebagai Staff

Perencana Keuangan di PT Perencana Djaja pada tahun 1985 hingga

1988, kemudian bekerja di The World Bank sebagai Audit Operation

Manager pada tahun 1988 hingga 1992. Sejak tahun 1992 hingga

1997, bekerja di Bank Andromeda dengan posisi terakhir sebagai

Direktur Kredit. Mulai tahun 1997 hingga 1999, menduduki posisi

Direktur Kredit dan Operasi di Bank Alfa, pada tahun 1999 hingga

2000 bekerja di PT Trimegah Securities Tbk. sebagai Corporate

Banking Head. Tahun 2000 hingga 2003 menjabat sebagai Direktur

Corporate Banking di PT Niaga Sekuritas dan dari tahun 2003 hingga

2006, menjabat sebagai Managing Director PT Cipta Management.

Beliau meraih gelar Bachelor of Administration dari Willamette

University USA tahun 1983 dan MS Management, Arthur D Little

Institute, Cambridge, Massachusetts, USA pada tahun 1984.

He served as Directors of the Company since 2010 based on the

notarial deed Benny Kristianto, SH No. 34 dated June 10, 2010 and

approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic

of Indonesia No : AHU-AH.01.10-16593.

Previously, he served as Commissioner of The Company from

2006 until 2010. His career began as a Financial Planner Staff at

PT Perencana Djaja from 1985 to 1988, then worked at the World

Bank as Audit Operation Manager from 1988 to 1992. Since 1992 to

1997, worked at Bank Andromeda with his last position as Director

of Credit. From 1997 to 1999, occupying the position of Director of

Credit and Operations at Alfa Bank, in 1999 to 2000, he worked at

PT Trimegah Securities Tbk. as Head of Corporate Banking. In 2000 to

2003 served as Director of Corporate Banking at PT Niaga Securities

and from year 2003 to 2006, served as Managing Director of PT Cipta

Management.

He earned a Bachelor of Administration from Willamette University,

USA in 1983 and MS Management, Arthur D Little Institute,

Cambridge, Massachusetts, USA in 1984.

Uthan M. Arief Sadikin

Direktur / Director

4

5

Page 38: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201336

Sejak tahun 2011, Beliau menjabat sebagai Direksi Perseroan berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No. 08 tanggal 04 April 2011 & disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : AHU-AH.01.10-10573.

Sebelum menjabat sebagai Direksi Perseroan, Beliau pernah bekerja sebagai Asisten Direktur Perseroan selama periode Mei 2010 hingga Feb 2011. Sebelumnya, Beliau pernah berkarier cukup lama di PT Astra Daihatsu Motor dengan jabatan antara lain sebagai General Manager Quality Division (2009-2010), General Manager Engineering Division (2004-2009), General Manager Assembly, Painting, Welding (2001-2004), General Manager Engine Plant (1998-2001), General Manager Casting Plant (1996-1998), Manager Purchasing (1991-1996), Manager Maintenance (1989-1991) dan Staff Engineering dan Maintenance (1985-1989).

Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin di Universitas Trisakti pada tahun 1984.

Since the year 2011, he served as Directors of the Company based on the notarial deed Benny Kristianto, SH No. 08 dated April 4, 2011 and approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : AHU-AH.01.10-10573.

Prior to serving as Director of the Company, he worked as Assistant Director of the Company (May 2010 to February 2011). He has an extensive work experience at PT Astra Daihatsu Motor, holding a position of General Manage rof Quality Division (2009-2010), General Manager of Engineering Division (2004-2009), General Manager of Assembly, Painting, Welding (2001-2004), General Manager of Engine Plant (1998-2001), General Manager of Casting Plant (1996-1998), Manager Purchasing (1991-1996), Manager Maintenance (1989-1991) and Engineering and Maintenance Staff (1985-1989).

He earned a Bachelor’s degree in Mechanical Engineering from Trisakti University in 1984.

Andreas Handoyo Hutama

Direktur / Director

7

6

Beliau telah menjabat sebagai Direksi Perseroan sejak tahun 2011 berdasarkan dengan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No. 08 tanggal 04 April 2011 & disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : AHU-AH.01.10-10573.

Beliau merupakan salah satu pendiri Asia Pacific International Education Forum (APIEF). Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Bina Nusantara bidang Internasionalisasi, Kolaborasi, Kewirausahaan dan Pengembangan Kelembagaan (2009-2010), Kepala Pemasaran dari Bina Nusantara Group (2008-2009), Wakil Rektor Universitas Bina Nusantara bidang Kolaborasi (2005-2009) dan Kepala Pemasaran dari Bina Nusantara Group (2003-2005).

Beliau meraih gelar Sarjana Teknologi Industri Pertanian di Universitas Pertanian Bogor pada tahun 1993, MSc Community Nutrition dari SEAMEO TROPMED, Regional Center for Community Nutrition di Universitas Indonesia pada tahun 1996 dan PhD dalam bidang Pertanian dari Institute of Agriculture Policy, Market Research and Economic Sociology, Bonn University, Germany pada tahun 2002.

He has served as Director of the Company since 2011 based on the notarial deed Benny Kristianto, SH No. 08 dated April 4, 2011 and approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No : AHU-AH.01.10-10573.

He is one of the founders of the Asia Pacific International Education Forum (APIEF). Previously, he had served as Vice Chancellor of the University of Bina Nusantara in internationalization field, Collaboration, Entrepreneurship and Institutional Development (2009-2010), Head of Marketing of Bina Nusantara Group (2008-2009), Vice-Rector of the University of Bina Nusantara of Collaboration matters (2005-2009) and Head of Marketing of Bina Nusantara Group (2003-2005).

He earned a Bachelor of Industrial Technology in Agriculture from Bogor Agricultural University in 1993, MSc in Community Nutrition from SEAMEO TROPMED, Regional Center for Community Nutrition at the University of Indonesia in 1996 and PhD in Agriculture from the Institute of Agriculture Policy, Market Research and Economic Sociology, Bonn University, Germany in 2002

Wayah Surya Wiroto

Direktur / Director

Profil Direksi Board of Directors Profile

Page 39: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

372013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

sumber Daya Manusia Human Resources

Perseroan menyadari betapa pentingnya keberadaan sumber daya manusia bagi keberhasilan setiap usaha, guna mendukung peningkatan hasil usaha serta mengantisipasi persaingan di dunia usaha, Perseroan selalu mengupayakan peningkatan kemampuan dan tingkat profesionalisme sumber daya manusia yang dimiliki dengan cara menempatkan setiap pegawai secara tetap dan efisien serta membangun budaya kerja yang berdasarkan dengan perkembangan dunia industri di Indonesia.

Pada tahun 2013 Perseroan memiliki sebanyak 3.766 orang yang secara maksimal telah melakukan upaya terbaik dalam meningkatkan kinerja Perseroan.

Komposisi sumber daya manusia yang dimiliki oleh Perseroan berdasarkan jenjang jabatan, usia, dan berdasarkan dengan pendidikan. Tabel berikut yang menjelaskan perihal komposisi-kompoisi tersebut:

The Company realizes the importance of the existence of human resources for the success of any business, in order to support the improvement of operating income and anticipate competition in business, the Company always strive to increase the level of professionalism and capabilities of its human resources by posting each employee regularly and efficiently and to build a corporate culture which is based on the development of industry in Indonesia.

In 2013 the Company had a total of 3,766 employees who has done its best to improve the performance of the Company.

The composition of human resources of the Company is based on the hierarchy, age, and education are below. The following table describes the composition:

Page 40: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201338

Uraian / Description

2013 2012

Pria / ManWanita / Women

Total Pria / ManWanita /

WomenTotal

Komisaris & Komite Audit /

Commissioner & Audit Committee7 0 7 7 0 7

Direktur / Director 7 0 7 7 0 7

General Manager 10 1 11 9 1 10

Senior Manager 10 1 11 12 1 13

Middle Manager 15 3 18 15 3 18

Junior Manager / Senior officer 19 2 21 23 2 25

Officer / Chief 57 4 61 65 5 70

Junior Officer / Supervisor 103 29 132 115 38 153

Staff / Foreman 389 68 457 373 71 444

Administrasi / Administrator 124 39 163 173 50 223

Pelaksana / Executor 2,828 50 2,878 2,860 40 2,900

Jumlah / Total 3,569 197 3,766 3,659 211 3,870

Usia / Ages2013 2012

Pria / ManWanita / Women

Total Pria / ManWanita /

WomenTotal

> 55 21 0 21 32 0 32

51-55 43 2 45 41 2 43

46-50 115 3 118 119 4 123

41-45 222 4 226 229 3 232

31-40 595 32 627 581 36 617

25-30 1,169 58 1,227 1,206 59 1,265

< 25 1,404 98 1,502 1,451 107 1,558

Jumlah/Total 3,569 197 3,766 3,659 211 3,870

Tingkat Pendidikan /

Education Level

2013 2012

Pria / ManWanita /

WomenTotal Pria / Man

Wanita /

WomenTotal

Pasca sarjana 16 4 20 19 4 23

S1 / Bachelor 183 71 254 230 83 313

Diploma 128 45 173 138 53 191

SLTA / Senior High School 3,137 77 3,214 3,146 71 3,217

SLTP / Junior High School 72 0 72 91 0 91

SD / Elementary School 33 0 33 35 0 35

Jumlah/Total 3,569 197 3,766 3,659 211 3,870

Sumber Daya manusiaHuman Resources

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Jenjang Jabatan /Table of Human Resources Composition Based on The Hierarchy

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Usia / Table of Human Resources Composition Based on Age

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Pendidikan / Table of Human Resources Composition Based on The Education

Page 41: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

392013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Pelatihan dan Pengembangan sDMSepanjang tahun 2013, Perseroan telah menyelenggarakan berbagai program pelatihan untuk seluruh jenjang karyawan dengan biaya sekitar USD 130.000.

Kategori / Category StatusJumlah Karyawan /

Number of EmployeesKaryawan Training/ Trained employees

(%)

Karyawan > 1 tahunTetap 2,244 1,723 76.78

Kontrak 7 5 71.42

Sub Total 2,251 1,728 76.7

Karyawan < 1 tahun 1,515 833 54.98

Total 3,766 2,561 68.00

Kursus/Seminar/Pelatihan /Course/ Seminar/ Training

Jumlah Peserta / Total Participants

General Kompetensi / General competence 16

Engineering 105

Orientation 149

EHS (Environment Health and Safety) 317

Quality 735

ICT (Inestablishment, Communication, Technology) 142

Sumber Daya manusiaHuman Resources

Human Resources Trainingin 2013, the Company has conducted various training programs for all employees in every level with total cost of around USD 130,000.

Tabel Persentasi Karyawan Training / Table of Trained Employees Percentage

Tabel Jenis Pelatihan / Table of The Type of Training

Page 42: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201340

Sumber Daya manusiaHuman Resources

Level Pelatihan / Level of Training Jenis pelatihan / Type of Training

General Manager / Dept. Head

IMPLEMENTING TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE

PELATIHAN DAN SERTIFIKASI MANAGER ENERGI /

TRAINING AND CERTIFICATION OF ENERGY

BUSINESS ACTION LEARNING

FINITE ELEMENT MODELING OF POLYMERS -ONLINE TRAINING

EMPLOYEE ENGAGEMENT SURVEY

CERTIFIED TALENT MANAGEMENT

Section Head

ROBOTIC IN AUTOMOTIVE INDUSTRY

IMPLEMENTING TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE

SALES MARKETING DEVELOPMENT PROGRAM

TRAINING ISO/TS 16949:2009

Staff / Foreman

PELATIHAN SERTIFIKASI AHLI K3 UMUM /

CERTIFICATION OF GENERAL K3 EXPERTISE

PELATIHAN CALON PEMBINA QCC DENGAN METODOLOGI PDCA TULTA /

TRAINING OF QCC GUIDE WITH PDCA TULTA

ASSESSMENT CENTER ASSESSOR CERTIFICATION

IMPLEMENTING TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE

TRAINING ISO/TS 16949:2009

Operator

OPERASIONAL & TROUBLESHOOTING PADA SYSTEM HYDRAULIC

TECHNICAL TRAINING -MIXING TEST ON TYRE MACHINARY

ROBOTIC IN AUTOMOTIVE INDUSTRY

TRAINING PLC SIEMENS, SIMATIC MANAGER (BASIC)/TROUBLESHOOTING

HIGH PERFORMANCE TIRE TECHNICAL SEMINAR BY LANXESS

Selain Program pelatihan tersebut, Perseroan juga melakukan peningkatan kompetensi karyawan dengan mengirimkan karyawan untuk mengikuti training ke luar negeri, selain itu juga diadakan program pelatihan untuk tenaga penjual dilapangan seperti “Multistrada Salesman in Me”, serta STS Training Program dan Yamaha Engineering School.

Pt. multistrada Arah Sarana tbk. • Laporan Tahunan 201340

In addition to those training, the Company also improve the human resources competence by sending the employees to attend overseas training. There is also training for sales like “Multistrada Salesman in Me” and STS training program as well as Yamaha Engineering School.

Tabel Materi Pelatihan Karyawan / Table of Training Materials

Page 43: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

412013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

share/securities Listing ChronologyInestablishment on share/securities listing chronology is stated in 2013 Audited Financial Statement note 1 page 9.

Nama / NameJumlah Saham /

Total Shares Persentasi / Percentage

PT Central Sole Agency 1,530,492,000 16.7%

PVP XVIII Pte. Ltd., Singapura 1,465,000,000 15.9%

Lunar Crescent International Inc,

British Virgin Islands1,387,500,000 15.1%

Asia Momentum A Segregated Portfolio 467,213,500 5.1%

Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) 4,332,741,445 47.2%

Total 9,182,946,945 100.0%

Nama / Name Jabatan / PositionJumlah Saham /

Total Shares

Persen Saham / Percent

of Shares

Pieter TanuriPresiden Direktur/

President Director237,584,000 2.59 %

Yohanes Ade Bunian Moniaga Direktur / Director 10,000,000 0.11%

Eugene Cho ParkPresiden Komisaris/

President Commissioner8,141,000 0.09%

Andi Solaiman Komisaris / Commissioner 8,141,000 0.09%

SukarmanWakil Presiden Direktur /

Vice President Director8,141,000 0.09%

Hartono Setiobudi Direktur / Director 8,141,000 0.09%

Nama / NameJumlah Saham /

Total Shares

Persentasi /

Percentage

Pemegang Saham

Utama /

Main Shareholder

Pemegang Saham

Pengendali /

Controlling

Shareholder

PT Central Sole Agency 1,530,492,000 16.67%

PVP XVIII PTE. LTD Singapore 1,465,000,000 15.95%

Lunar Crescent International Inc,

British Virgin Islands1,387,500,000 15.11% X

Kronologi Pencatatan saham/EfekInformasi mengenai Kronologi Pencatatan Saham/Efek Perseroan telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Auditan Tahun 2013 pada catatan 1 halaman 9.

Komposisi Pemegang saham Shareholders Composition

Kepemilikan Saham Yang Mencapai 5% atau Lebih Per 31 Desember 2013 /Share Ownership Exceeding 5% or More as of December 31, 2013

Kepemilikan Saham Oleh Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Per 31 Desember 2013 /Share Ownership by member of Board of Directors and Board of Commissioners as of December 31, 2013

Pemegang Saham Utama dan Pengendali / Majority and Controlling Shareholders

Page 44: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201342

Alamat / Address :*) Wisma Achilles, Jalan Raya Panjang No. 29, Kedoya, Jakarta Barat 11520, Indonesia.**) Kp. Citarik RT 012 RW 04, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.***) Sino Life Tower, Room 3007, No. 707, Zhang Yang rd, Shanghai, China

Informasi lebih lanjut mengenai Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Auditan tahun 2013 catatan 1 halaman 12 dan catatan 4 halaman 44.

Please refer to 2013 Audited Financial Statement note 1 page 12 and note 4 page 44 for further information on Subsidiaries and/or Associated Entities.

struktur Grup Perusahaan Company Group Structure

100%99.96%95%

95%

17.3k ha 16.5k ha 46.5k ha 47k ha

95% 95% 95%

70%

PT Multistrada Agro

Internasional

PT Meranti Laksana

Achilles Tire (shanghai)

Co., Ltd.

PT Mitra Jaya Nusa Indah

PT Kawasan Industri

Multistrada

PT Meranti Lestari

PT Indo Masa sentosa

PT sylvaduta

MAsA

*) *)

*) *) *) *)

**) ***)

Page 45: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions

Perseroan telah bekerjasama dengan lembaga dan atau profesi pasar modal antara lain sebagai berikut:

The Company has cooperated with institutions and or capital market professions as follows:

Akuntan Publik / Public AccountantPurwantono, Suherman & Surja

ERNST & YOUNGBursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 7

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-52 Jakarta 12190, Indonesia

Notaris / NotaryKumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKnJl. Belawan No. 8 Jakarta Pusat 10150

Biro Administrasi Efek / share RegistrarPT Raya Saham Registra

Gedung Plaza Central Lantai 2Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48

Page 46: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201344

Penghargaan Awards

Primaniyarta Export Award 2013Category for Extra Ordinary Performance

IsO 14001 : 2004 for Design and Manufacture of Light Truck Radial, Passenger Car Radial

and Motorcycle Tyre

OHsAs 18001 : 2007 for Design and Manufacture of Light Truck Radial, Passenger Car Radial

and Motorcycle Tyre

Brand of CHOICE By Community in Indonesian Consumunity 2013 for

Passenger Car Radial and Motorcycle Tyre

Page 47: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

452013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Analisis dan Pembahasan manajemenmanagement Discussion and Analysis

Page 48: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201346

TINJAUAN OPERAsIONAL Kegiatan UsahaKegiatan usaha utama Perseroan adalah bergerak dalam industri produksi ban otomotif. Tidak hanya memproduksi berbagai jenis ban dengan merk yang dimiliki sendiri, Perseroan juga mengembangkan usaha dengan melakukan proses produksi metode off-take manufacturing dimana proses produksi ban menggunakan fasilitas produksi Perseroan untuk digunakan perusahaan lainnya dengan merek mereka.

Sampai dengan 2013 lalu, kapasitas produksi tahunan Perseroan untuk ban mobil dan ban motor adalah sebesar 10 juta ban dan 6 juta ban. Di tahun 2013 lalu Perseroan berhasil membuat lini produk yang baru, yaitu Truck and Bus Radial “TBR” dan Solid Tire “ST”. Melalu lini produk yang baru ini, Perseroan berharap dapat memenuhi permintaan pasar yang sudah mulai beralih dari konstruksi ban bias menjadi radial (TBR), serta dapat mengoptimalkan scrap sebagai salah satu bahan utama dalam membuat ST.

Volume PenjualanSelama tahun 2013, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan volume penjualan yang cukup signifikan terutama MC sebesar 28% dibandingkan tahun sebelumnya (dari 3,2 juta ban menjadi 4,1 juta ban). Peningkatan tersebut berasal dari penjualan domestik.Sedangkan untuk PCR, total peningkatan volume sebesar 7% (dari 6,7 juta ban menjadi 7,2 juta ban) berasal dari penjualan domestik dan penjualan ekspor masing-masing sebesar 9% dan 7%.

Pendapatan Pada tahun 2013, Perseroan membukukan penjualan bersih sebesar USD 323,9 juta, mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai USD 320,9 juta. Peningkatan tersebut berasal dari penjualan MC.

OPERATIONAL OVERVIEW Business Activities The Company’s main business activities engage in the production of automotive tire industry. It does not only produce various types of tire with its own brand, the Company also expands its business by off-take manufacturing production process method in which tire produces within the Company’s production facility to be used by other company.

In 2013, Company’s annual production capacity was in the amount of 10 million for car tire and 6 million for motorcycles tire. In 2013 the Company succeed to establish new product line, namely Truck and Bus Radial “TBR” and Solid Tire “ST”. Through this new product line, the Company expects to fullfill the market demand which has started switching from the bias tire construction to radial (TBR), as well as to optimalize scrap as one of the main material in the making of ST.

sales VolumeThroughout 2013, the Company recorded a significant growth of sales volume especially for MC as 28% compared to the previous year (from 3.2 millon to 4.1 million tires. The increase was originated from the domestic sales. In addition for PCR, total of increasing volume was 7% (from 6.7 million to 7.2 million tires) contributed from the domestic sales and export sales each amounted at 9% and 7%.

IncomeIn 2013, the Company recorded net sales as USD 323.9 million, increased 0.9% compared to the previous year as USD 320.9 million. The increase was from the sales of MC.

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 49: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

472013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Berikut adalah kontribusi penjualan berdasarkan area :

America 19%

Asia 16%

Australia 7%

Europe 12%

Middle East 10%

Domestic 29%

Africa 7%

Profitabilitas Usaha Laba KotorSelama tahun 2013, Perseroan mencatatkan laba kotor sebesar USD 48,7 juta mengalami peningkatan sebesar 1,8% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 47,8 juta. Peningkatan tersebut berbanding lurus dengan peningkatan penjualan yang tercatat sebesar 1%.

Laba (Rugi) Tahun BerjalanPada tahun buku 2013, Perseroan mencatatkan manfaat pajak penghasilan sebesar USD 9,4 juta sehingga dari rugi sebelum pajak sebesar USD 5,8 juta menjadi laba sebesar USD 3,6 juta, mengalami peningkatan sebesar 1.026% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 319,7 ribu.

Laba Operasi sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA)Selama tahun 2013, Perseroan mencatatkan EBITDA sebesar USD 47,7 juta atau 14,7% terhadap penjualan bersih, mengalami peningkatan sebesar 5,3% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 45,3 juta atau 14,1% terhadap penjualan bersih. Peningkatan

Analisis dan Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

The followings are sales contribution based on area:

Business profitability Gross ProfitDuring 2013, the Company recorded a gross profit of USD 48.7 million increased by 1.8% over the previous year amounted to USD 47.8 million. This increase was directly proportional to the recorded sales which increased by 1%.

Profit (Loss) for the YearIn fiscal year 2013, the Company recorded a benefit income tax of USD 9.4 million so as a loss before tax of USD 5.8 million to a profit of USD 3.6 million, increased by 1,026% compared to the previous year as USD 319.7 thousand.

Operating Income Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) In 2013, the Company recorded EBITDA of USD 47.7 million, or 14.7% of net sales, increased by 5.3% compared to the previous year of USD 45.3 million or 14.1% of net sales.

Page 50: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201348

ini terutama disebabkan oleh meningkatnya beban depresiasi tahun 2013 sebagai akibat dari pembelian mesin-mesin dari tahun 2012 namun baru mulai digunakan di akhir tahun 2012 sampai dengan tahun 2013.

URAIAN ATAs KINERJA KEUANGAN PERUsAHAAN

AsETBerdasarkan laporan keuangan Perseroan yang telah di audit, Aset Lancar, Aset Tidak Lancar dan Total Aset Perseroan periode 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :

Dalam USD / In USD

Uraian / Description 2013 2012

Aset Lancar / Current Assets 163,564,895 170,928,821

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 465,500,937 453,557,074

Total Aset / Total Assets 629,065,832 624,485,895

Aset Lancar Aset Lancar Perseroan pada tahun 2013 adalah sebesar USD 163,5 juta, mengalami penurunan sebesar 4.3% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 170,9 juta. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pada akun Kas & Setara Kas juga akun Persediaan masing-masing sebesar 25% dan 10%.

Aset Tidak Lancar Aset Tidak Lancar Perseroan pada tahun 2013 adalah sebesar USD 465,5 juta, mengalami peningkatan sebesar 2,6% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 453,5 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pada akun Aset Tetap dan Aset Pajak Tangguhan masing-masing sebesar 1% dan 100%.

Total Aset Total Aset Perseroan pada tahun 2013 adalah sebesar USD 629,1 juta, mengalami peningkatan sebesar 0,7%

Analisis dan Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

The increase was primarily due to increased depreciation expenses in 2013 as a result of the machines purchase from 2012, but started to be used at the end of 2012 until 2013.

DEsCRIPTION OF THE COMPANY’s FINANCIAL PERFORMANCEAssETs Based on the Company’s audited financial statements, the Company’s Current Assets, Non-Current Assets and Total Assets period December 31, 2013 and 2012 are as follows:

Current Assets The Company’s Current Assets in 2013 was USD 163.5 million, experienced a decline of 4.3% compared to the previous year of USD 170.9 million. The decrease was due to the decrease in Cash & Cash Equivalents account also Inventory Accounts respectively by 25% and 10%.

Non-Current AssetsThe Company’s Non-Current Assets in 2013 was amounted to USD 465.5 million, increased 2.6% over the previous year amounted to USD 453.5 million. The increase was due to the increased on account of Fixed Assets account and Deferred Tax Assets account respectively of 1% and 100% .

Total AssetsThe Company’s Total Assets in 2013 amounted to USD 629.1 million, increased 0.7% compared to the previous

Page 51: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

492013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 624,5 juta. Peningkatan Aset Perseroan secara keseluruhan merupakan akibat dari peningkatan Aset Tidak Lancar yang lebih besar daripada penurunan Aset Lancar.

LIABILITAsSelama tahun 2013 Perseroan membukukan Liabilitas sebagai berikut :

Dalam USD In USD

Uraian / Description 2013 2012

Liabilitas Jangka Pendek / Short Term Liability 104,398,461 122,678,538

Liabilitas Jangka Panjang / Long Term Liability 149,388,075 129,824,375

Total Liabilitas / Total Liability 253,786,536 252,502,913

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Pendek Perseroan pada tahun 2013 sebesar USD 104,4 juta, mengalami penurunan sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 122,7 juta. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan yang cukup signifikan pada akun Utang Usaha sebesar 37% sebagai akibat dari semakin banyaknya pembayaran menggunakan metode Letter of Credit (LC).

Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang Perseroan pada tahun 2013 adalah sebesar USD 149,4 juta, mengalami peningkatan sebesar 15,1% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 129,8 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pada akun Utang Bank Jangka Panjang sebesar 15,9% sebagai akibat dari penambahan utang sindikasi 2 dengan total sebesar USD 30 juta. Yang mana pada kuartal keempat tahun 2013 semua hutang sindikasi 1 dan 2 sebesar USD 104,8 juta telah dilunasi oleh pinjaman dari PT OCBC NISP Tbk. dengan tambahan sekitar USD 60 juta untuk modal kerja dan investasi.

Analisis dan Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

year amounted to USD 624.5 million. The increase in Assets of the Company as a whole was the result of an increase in Non-Current Assets which was greater than the decrease in Current Assets.

LIABILITIEsDuring the year 2013 the Company recorded a liabilityas follows :

short-Term LiabilitiesShort-Term Liabilities of the Company in 2013 amounted at USD 104.4 million , a decrease of 15% over the previous year amounted to USD 122.7 million. This decrease was due to a significant decrease in the Accounts Payable for 37% as a result of the increasing number of payment method using the Letter of Credit (LC) .

Long-Term LiabilitiesLong-Term Liabilities of the Company in 2013 was USD 149.4 million, increased 15.1% over the previous year amounted at USD 129.8 million . This increase was related to an increase in the Bank’s Long-Term Debt account by 15.9% as a result of the additional syndication loan 2 with a total of USD 30 million in which in the fourth quarter of 2013 all syndication loan 1 and 2 amounted to USD 104.8 million has been repaid by a loan from PT OCBC NISP Tbk. with approximate additional USD 60 million for working capital and investment .

Page 52: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201350

Total Liabilitas Total Liabilities Perseroan pada tahun 2013 adalah sebesar USD 253,8 juta, mengalami peningkatan sebesar 0,4% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 252,5 juta. Peningkatan Liabilitas Perseroan secara keseluruhan merupakan akibat dari peningkatan Liabilitas Jangka Panjang yang sedikit lebih besar daripada penurunan Liabilitas Jangka Pendek.

EKUITAs Ekuitas Perseroan pada tahun 2013 adalah sebesar USD 375,3 juta, mengalami peningkatan sebesar 1.3% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 371,9 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pada akun Saldo Laba juga Kepentingan Nonpengendali masing-masing sebesar 3,9% dan 347,3%.

BIAYA PADA LAPORAN LABA RUGI Beban Pokok Penjualan (HPP) Beban Pokok Penjualan Perseroan selama tahun 2013 tercatat sebesar USD 275,2 juta, mengalami penurunan sebesar 0,8% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 273,1 juta. Penurunan ini disebabkan oleh rata-rata penurunan harga bahan baku.

Beban Penjualan Beban Penjualan Perseroan selama tahun 2013 tercatat sebesar USD 23,4 juta, mengalami peningkatan sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 19,5 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pada akun Commision Expense, akun Salaries & Wages Expense serta akun Packaging Expedition & Loading Expense masing-masing sebesar 100%, 27% dan 16%. Peningkatan pada akun Commision Expense adalah sebagai akibat dari pembayaran komisi penjualan periode tahun 2012, peningkatan pada akun Salaries & Wages Expense adalah sebagai akibat dari upaya meningkatkan aktivitas penjualan, dan peningkatan pada akun Packaging Expedition & Loading Expense adalah sebagai akibat dari peningkatan aktivitas penjualan melalui pengiriman.

Analisis dan Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

Total LiabilitiesThe Company’s Total Liabilities in 2013 amounted to USD 253.8 million, experienced an increase of 0.4% compared to the previous year of USD 252.5 million. The Company’s Liabilities increase as a whole was the result of an increase in Long-Term Liabilities which was slightly higher than the decrease in Short-Term Liabilities.

EQUITYThe Company’s Equity in 2013 amounted USD 375.3 million, increased 1.3% compared to the previous year which amounted at USD 371.9 million. The increase was due to increase the Retained Earnings account was also Non-controlling Interests respectively 3.9% and 347.3%.

COsT OF sTATEMENTs OF INCOMECost of Good sold (COGs)COGS of the Company for the year 2013 recorded at USD 275.2 million, a decrease by 0.8% over the previous year amounted to USD 273.1 million. This decrease was caused by the average decline in raw material prices.

selling ExpensesThe Company’s Selling Expenses during 2013 recorded USD 23.4 million, increasing 20% over the previous year which amounted to USD 19.5 million. The increase was due to increase in accounts Commission Expense, Salaries & Wages Expense and Packaging Expedition & Loading Expense respectively 100%, 27% and 16%. The increase was on Commission Expense account as a result of the payment of sales commissions period 2012, an increase on Salaries & Wages Expense was a result of increasing sales activity efforts, and increasing on Packaging Expedition & Loading Expense that was the result of increased sales activity through delivery.

Page 53: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

512013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Beban Umum dan Administrasi Beban Umum dan Administrasi Perseroan selama tahun 2013 tercatat sebesar USD 13,9 juta, mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 13,8 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh timbulnya biaya operasional entitas anak, yaitu Achilles Tire Shanghai.

PENDAPATAN KOMPREHENsIF LAIN DAN TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENsIFPendapatan Komprehensif Lain Pendapatan Komprehensif Lain Perseroan selama tahun 2013 tercatat sebesar (USD 1,9 juta), mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 384,1 ribu. Penurunan ini disebabkan oleh selisih kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha dalam mata uang asing.

Total Laba (Rugi) KomprehensifTotal Laba (Rugi) Komprehensif Perseroan selama tahun 2013 tercatat sebesar USD 1,7 juta, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 703,9 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh manfaat pajak penghasilan tahun 2013.

ARUs KAs Arus Kas Perseroan per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :

Dalam USD / In USD

Uraian / Description 2013 2012

Arus Kas Neto yang diperoleh dari Aktivitas Operasi 9,669,238 51,565,284

Arus Kas neto yang digunakan Untuk Aktivitas Investasi (34,484,787) (85,138,966)

Arus Kas Neto yang diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 19,730,541 77,514,089

Analisis dan Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

General and Administrative ExpensesGeneral and Administrative Expenses of the Company during 2013 recorded at USD 13.9 million, increased 0.5% compared to the previous year of USD 13.8 million. This increase was caused by the emergence of subsidiaries’ entities operating cost, namely Achilles Tire Shanghai.

OTHER COMPREHENsIVE INCOME AND TOTAL COMPREHENsIVE INCOMEOther Comprehensive IncomeThe Company’s Other Comprehensive Income during 2013 amounted at (USD 1.9 million), experienced decrease compared to the previous year which was recorded at USD 384.1 thousand. This decrease was due to foreign exchange on translation of the business activities accounts in the foreign currency.

Total Comprehensive IncomeThe Company’s Total Comprehensive Income in 2013 recorded at USD 1.7 million, experienced increase compared to the previous year which recorded at USD 703.9 million. This increase primarily due to income tax benefits in 2013.

CAsH FLOWThe Company’s Cash Flows as per December 31, 2013 was as follows:

Page 54: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201352

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2013 adalah sebesar USD 9,7 juta, mengalami penurunan sebesar 81,2% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 51,6 juta. Penurunan ini terjadi karena penurunan penerimaan kas dari pelanggan sebagai akibat dari meningkatnya batas hutang yang diberikan Perseroan kepada pelanggan atas peningkatan volume penjualan, serta peningkatan pembayaran kepada pemasok sebagai akibat dari meningkatnya aktivitas produksi.

Arus Kas untuk Aktivitas InvestasiKas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun 2013 adalah sebesar USD 34,5 juta, mengalami penurunan sebesar 58,3% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 85,1 juta. Penurunan ini terjadi karena penurunan alokasi belanja modal ditahun 2013, yang mana masih cukup tinggi ditahun 2012 sebagai akibat dari pembayaran mesin-mesin terkait ekspansi lalu.

Arus Kas untuk Aktivitas PendanaanKas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tahun 2013 adalah sebesar USD 19,7 juta, mengalami penurunan sebesar 74,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 77,5 juta. Penurunan ini terlihat signifikan karena pada tahun 2012 Perseroan menerima dana dari Penawaran Umum Terbatas II sebesar USD 162, 5 juta.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANGUntuk mengukur kemampuan Perseroan dalam melunasi utang digunakan rasio likuiditas. Sedangkan, untuk mengukur kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajibannya digunakan rasio solvabilitas yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap Ekuitas.

Analisis dan Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

Cash Flows from Operating ActivitiesNet cash provided by operating activities in 2013 amounted to USD 9.7 million, decreased 81.2% compared to the previous year which recorded at USD 51.6 million. This decrease occurred due to a decrease in cash receipts from customers as a result of the increase in credit limit that the Company granted the customers for the increased sales volume, as well as increased payments to suppliers as a result of increasedproduction activity.

Cash Flows for Investing Activities Net cash used in investing activities in 2013 was USD 34.5 million, decreased 58.3% compared to the previous year which recorded at USD 85.1 million. The decrease was due to a decrease in capital expenditure allocationin 2013, which was still quite high in 2012 as a result of machines’ payment related to the last expansion.

Cash Flow for Financing ActivitiesNet cash from financing activities in 2013 was USD 19.7 million, experienced decrease of 74.5% compared to the previous year that recorded at USD 77.5 million. This decrease was significant because in 2012 the Company received funds from the Limited Public Offering II which amounted USD 162,5 million.

sOLVENCYLiquidity ratios are used to measure the ability of the Company to pay off debt. Meanwhile, to measure the ability to meet all obligations used solvency ratio is measured by making a comparison of all Liabilities to all Assets and comparisons across Liabilities to Equity.

Page 55: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

532013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

1. Rasio LikuiditasRasio Likuiditas adalah tingkat kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh Liabilitas Jangka Pendek yang diukur dengan perbandingan antara Aset Lancar dengan Liabilitas Jangka Pendek.

Per 31 Desember 2013 dan 2012, rasio Likuiditas Perseroan masing-masing adalah sebesar 156% dan 139%. Aset Lancar tahun 2013 sebesar USD 163,5 juta, mengalami penurunan 4,3% dibandingkan dengan tahun 2012. Sedangkan Liabilitas Jangka Pendek Perseroan tercatat USD 104,4 juta, menurun sebesar 15% dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu USD 122,7 juta.

Dalam USD / In USD

Uraian / Description 2013 2012

Aset Lancar / Current Asset 163,564,895 170,928,821

Liabilitas Jangka Pendek / Short Term Liability 104,398,461 122,678,538

Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio 156% 139%

2. solvabilitas Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam melunasi seluruh kewajibannya yang diukur dengan membandingkan jumlah Liabilitas terhadap jumlah Ekuitas dan jumlah Liabilitas terhadap jumlah Aset.

Dalam USD / In USD

Uraian / Description 2013 2012

Total Liabilitas / Total Liability 253,786,536 252,502,913

Total Ekuitas / Total Equity 375,580,155 371,982,982

Total Liabilitas / Total Ekuitas / Total Liability / Total Equity 67.6% 67.9%

Solvabilitas Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, masing-masing adalah sebesar 67,6% dan 67,9%.

Analisis dan Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

1. Liquidity RatioLiquidity ratio is a company’s ability level to meet all Short-Term Liabilities which measured by the ratio between the Current Assets and Short-Term Liabilities.

As of December 31, 2013 and 2012, the Company’s Liquidity ratio amounted to 156% and 139%. Current Assets in 2013 amounted to USD 163.5 million, decrease 4.3% compared with 2012. In addition, the Company’s Short-Term Liabilities recorded at USD 104.4 million, decrease 15% compared to the year 2012 which was at USD 122.7 million.

2. solvencySolvency demonstrated our ability in settle all Liabilities as measured by comparing the amount of Liabilities to total Equity and total Liabilities to total Assets.

Solvency Equity for the year ended in December 31, 2013 and 2012 , respectively amounted to 67.6% and 67.9%.

Page 56: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201354

Dalam USD/ In USD

Uraian / Description 2013 2012

Total Liabilitas / Total Liability 253,786,536 252,502,913

Total Aset / Total Asset 629,065,832 624,485,895

Total Liabilitas/Total Aset / Total Liability/Total Asset 40.3% 40.4%

Solvabilitas Aset untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar 40,3% dan 40,4%.

Tingkat Kolektabilitas PiutangTingkat kolektibilitas piutang digunakan untuk mengukur periode waktu perputaran piutang Perseroan. Kolektibilitas piutang tahun 2013 yang dicapai sebesar 31 hari, sedikit lebih lambat dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu 28 hari. Hal ini disebabkan oleh peningkatan batas kredit sebagai upaya meningkatkan penjualan.

sTRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN ATAs sTRUKTUR MODALPada tahun 2013, struktur modal Perseroan terdiri dari Liabilitas sebesar USD 253,8 juta dan Ekuitas sebesar USD 375,3 juta. Sehingga perbandingan antara Liabilitas dan Ekuitas adalah 67,6%. Struktur modal tersebut dinilai masih sangat wajar dan Perseroan senantiasa mempertahankan struktur modal dikisaran 50% sampai dengan 75%.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVEsTAsI BARANG MODAL Pada tanggal 7 Oktober 2013, Perseroan telah menandatangani perjanjian kredit baru dengan PT OCBC NISP Tbk. senilai USD 170 Juta dengan tenor 8 tahun dengan tingkat suku bunga LIBOR + 4.25%.

Penggunaan dana pinjaman sebagian besar digunakan untuk membayar hutang sindikasi dengan total outstanding sebesar USD 104,8 juta yang seharusnya baru akan jatuh tempo pada 2016 dan 2017. Dan sisanya akan digunakan untuk membiayai modal kerja dan peningkatan kapasitas produksi.

Analisis dan Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

Assets solvency for the year ended in December 31, 2013 and 2012 amounted to 40.3% and 40.4%.

Receivable Colectabilities Level The receivables collectability level was used to measure period of the Company’s accounts receivable turnover. Receivables collectability in 2013 which were achieved in 31 days , slightly slower than in 2012 which was 28 days. It was caused by an increase in credit limits as an effort to increase sales.

CAPITAL sTRUCTURE AND POLICIEs OF THE sTRUCTURE CAPITALIn 2013, the Company’s capital structure consists of liability of USD 253.8 million and Equity of USD 375.3 million. This condition generated a comparison between a liability and Equity which was 67.6%. The capital structure was still very reasonable and the Company continues to maintain a capital structure of the range of 50% to 75%.

CAPITAL COMMITMENTs

On October 7, 2013, the Company has signed a new loan agreement with PT OCBC NISP Tbk. which valued USD 170 million with a tenor of 8 years with interest rate of LIBOR + 4.25%.

The use of loan funds was largely used to pay the syndication loan with a total outstanding of USD 104.8 million which due date will be mature in 2016 and 2017. The residual will be used to maintain working capital and the increase in production capacity .

Page 57: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

552013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Diharapkan dengan adanya pinjaman baru yang memiliki tingkat bunga lebih rendah dan tenor lebih panjang, Perseroan dapat menghasilkan cash lebih banyak untuk dapat diinvestasikan kembali agar dapat terus berkembang dan berinovasi dalam industri ban dalam negeri dan Internasional sebagai pembangun merek global.

INFORMAsI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI sETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANa. Pada tanggal 17 Januari 2014, Perseroan melakukan

penarikan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk. sebesar USD 6.7 juta.

b. Pada tanggal 14 Maret 2014, Perusahaan melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk. sebesar USD 7.9 juta.

PROsPEK UsAHAPasar DomestikPasar ban domestik di tahun 2014 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 10% hingga 15% lebih besar dibandingkan dengan penjualan kendaraan motor itu sendiri. Sedangkan penjualan kendaraan bermotor diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sebesar 10%. Kondisi ini dikarenakan produksi ban motor ditujukan juga untuk pasar replacement, sedangkan kenaikan ban mobil tidak mengalami pertumbuhan yang besar dibanding dengan ban motor. Dengan begitu penjualan ban mobil diperkirakan

Analisis dan Pembahasan manajemenAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Hopefully with a new loan which have a lower interest rate and longer tenor, the Company can generate more cash to be reinvested in order to continues to grow and innovate in the domestic’s tire industry and internationally as a builder global brand.

INFORMATION AND MATERIAL FACT AFTER ACCOUNTANTs’ REPORTa. On January 17, 2014, the Company withdraw the loan

facility which obtained from PT Bank OCBC NISP Tbk. amounting to USD 6.7 million.

b. On March 14, 2014, the Company withdraw the loan facility obtained from PT Bank OCBC NISP Tbk.amounted at USD 7.9 million.

BUsINEss PROsPECTsDomestic MarketDomestic tire market in 2014 is expected to experience growth of approximately 10% to 15% larger compared to the vehicle sales itself. In addition, vehicle sales is expected to grow by 10%. This condition is due to the production of tires that intended also for the replacement market, whereas the increase in car tires do not experience substantial growth compare to motorcycle tires. With estimated sales of car tires only by 6.5% from 1.23 million units to 1.31 million units. With such an increase in sales of car tires for the domestic

Page 58: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201356

hanya sebesar 6,5% atau dari 1,23 juta unit menjadi 1,31 juta unit. Dengan begitu peningkatan penjualan ban mobil untuk pasar domestik masih ditopang dari pasar replacement, mengingat kondisi penjualan mobil di tahun-tahun sebelumnya dan mengharuskan pergantian ban kendaraan secara periodik. Ditambah dengan meningkatnya penjualan kendaraan ramah lingkungan LCGC (Low Cost Green Car)

Pasar EksporPenjualan kendaraan secara global diperkirakan akan mengalami kondisi yang lebih baik dari tahun sebelumnya, kondisi ini didukung dari kondisi ekonomi dunia yang semakin membaik dengan harapan bisa tumbuh hingga 3,7% pada tahun 2014 dan ekonomi Amerika tumbuh sebesar 2,8%.

Selain karena dipengaruhi oleh ekonomi global yang membaik, hal ini terutama dipengaruhi oleh kondisi politik di Mesir yang semakin membaik. Selain itu pertumbuhan ekonomi di beberapa negara ASEAN seperti Laos, Kamboja, dan Myanmar juga meningkat. Dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, Perseroan memprediksi penggunaan mobil akan meningkat sehingga tidak menutup kemungkinan bisa menjadi tujuan ekspor ban asal Indonesia, sehingga permintaan ban dari Indonesia juga akan meningkat.

Dengan melihat prospek usaha dan kondisi Perseroan, maka Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 5% dengan kontribusi volume penjualan PCR sebesar 8% dan MC sebesar 25%. Untuk mencapai target tersebut, Perseroan akan terus melanjutkan strategi dan serangkaian program yang telah dibuat sejak tahun 2013 yang mencakup 3 aspek, antara lain:

strategi Promosi Perseroan melakukan strategi promosi dengan merangkul kawula muda yang identik dengan kedinamisan, dengan melanjutkan sponsorship dengan Manchester United “MU” yang dirasa dapat mewakili

Analisis dan Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

market is still supported by the replacement market, regarding to the numbers of car sales in previous years and require replacement car tires periodically. Added by the increase in sales of eco green car LCGC (Low Cost Green Car).

Export MarketsGlobal vehicle sales are expected to experience better conditions than in previous year, this condition is supported by the global economic conditions which is getting better and is expected to grow 3.7% in 2014 and the economy of America grew by 2.8%.

Besides being affected by the global economic recovery, it is mainly influenced by the politic condition in Egypt that getting better. Moreover economic growth in ASEAN countries such as Laos, Cambodia, and Myanmar is also increasing. With the economic growth, the Company predicts that cars’ use will increase so do not rule out the possibility to be Indonesia’s tire export destination, so the demand tires from Indonesia will also increase.

With the business outlook and condition of the Company, the Company targets 5% net sales growth by contribution of sales volume 8% PCR and 25% MC. In order to achieve these targets, the Company will continue strategy and a series of programs that have been created since 2013, which includes three aspects, among others:

Promotion strategyThe company carries out the promotion strategy which embraces young people who are identical with dynamism, with the continued sponsorship by Manchester United “MU“ that is considered to represent

Page 59: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

572013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

kualitas produk ban Perseroan, yaitu ketahanan, pengendalian dan keakuratan (Endurance, Control and Precision), serta program-program sejenis lainnya.

strategi Penjualan Strategi penjualan dimana Perseroan akan terus meningkatkan penjualan kepada produsen kendaraan bermotor selain untuk meningkatkan brand image, dalam jangka panjang juga menciptakan permintaan baru, serta mengembangkan area pasar yang dinilai cukup potensial seperti Eropa, USA dan Timur Tengah.

strategi OperasiPerseroan senantiasa melakukan strategi operasi dengan terus melakukan perbaikan secara keseluruan disetiap aspek, terutama proses bisnis yang berkelanjutan yang pada akhirnya berpengaruh kepada efisiensi cost dan peningkatan produktivitas setiap karyawan khususnya dan kinerja Perseroan sebagai suatu sinergi yang tidak bisa dipisahkan.

REALIsAsI PENGGUNAAN DANA HAsIL PENAWARAN UMUMPada awal tahun 2012, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas II (rights issue) untuk meraih dana sebesar Rp 1,53 triliun yang dilakukan dengan menerbitkan 3,06 miliar saham baru melalui mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD), dengan harga perdana sebesar Rp 500,- per lembar saham.

Sampai dengan 31 Desember 2013, realisasi penggunaan dana hasil rights issue tersebut hampir secara keseluruhan telah teralokasi berdasarkan dengan rencana semula yaitu sebesar Rp 1,3 trilyun dengan perincian sebagai berikut:1. Investasi sebesar Rp 657 miliar2. Perluasan usaha sebesar Rp 193 miliar3. Modal kerja sebesar Rp 448 miliar

Analisis dan Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

the Company’s tire quality, namely Endurance, Control and Precision, and other similar programs.

sales strategySales strategy in which the Company will continue increase sales to vehicle manufacturers in addition to improving the brand image, in the long run also creates new demand and developing potensial markets such as Europe, USA and Middle East.

Operations strategyThe Company continues to conduct operations strategy by keep continuing to make improvements in every aspects, particularly sustainable business process that ultimately affect the efficiency cost and increase employee’s productivity in particular and the Company’s performance as a synergy that cannot be separated.

FUND REALIZATION OF PUBLIC OFFERING

In the early 2012, the Company has conducted Limited Public Offering II (rights issue) to achieve Rp 1.53 trillion, which was done by issuing 3.06 billion new shares through a preemptive rights mechanism (HMETD), withinitial price of Rp 500,- per share.

As of December 31, 2013, the fund realization of proceeds from the rights issue almost as a whole has been allocated based on the original plan which has been allocated Rp 1.3 trillion with the following details:

1. Investment of Rp 657 billion2. Expansion of business amounting to Rp 193 billion3. Working capital of Rp 448 billion

Page 60: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201358

Analisis dan Pembahasan manajemenManagement Discussion and Analysis

Sehingga sisa dana hasil right issue yang belum teralokasi sampai dengan akhir tahun 2013 adalah Rp 195 miliar yang merupakan pos perluasan usaha.

URAIAN MENGENAI KEBIJAKAN DIVIDEN DAN JUMLAH DIVIDEN Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan, termasuk saham baru yang akan dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham lama termasuk hak atas dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

Kebijakan atas pembagian dividen terdapat pada Anggaran Dasar Perseroan Pasal 25 yang memuat mengenai penggunaan laba dan pembagian dividen, dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa dividen hanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil RUPS.

Pada tahun 2012, Perseroan membagikan deviden sebesar Rp 2,-/lembar saham dengan total sebesar Rp 18,4 miliar. Sedangkan pada tahun 2013 Perseroan tidak membagikan dividen kepada Pemegang Saham.

So that the remaining proceeds from the rights issue that has not been allocated until the end of 2013 was Rp 195 billion which was a part of the expansion.

DEsCRIPTION OF DIVIDEND POLICY AND TOTAL DIVIDEND All the Company’s shares that have been issued, including the new shares to be issued in Public Offering have the same rights and equal in all respects with the existing shareholders, including dividend rights in accordance with the Company’s Articles of Association and applicable regulations.

The above dividend distribution policy contained in the Company’s Articles of Association art. 25, which contains regarding the use of profit and dividend distribution, The article stated that the dividend only be paid in accordance with the financial capability of the Company pursuants to the decision of the GMS.

In 2012, the Company paid dividends Rp 2.-/shares for a total of Rp 18.4 billion. Meanwhile, in 2013 the Company not distribute dividends to Shareholders.

Pt. multistrada Arah Sarana tbk. • Laporan Tahunan 201358

Page 61: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 62: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201360

DAsAR PENERAPAN GCG Perseroan senantiasa menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usahanya guna menjaga kepentingan serta peningkatan nilai-nilai bagi Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham. Perseroan senantiasa berkomitmen untuk memperhatikan etika bisnis yang transparan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Bagi Perseroan, tata kelola perusahaan yang baik merupakan prinsip-prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar senantiasa mencapai keseimbangan baik dari segi eksternal maupun internal Perseroan.

Dengan adanya penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau GCG, Perseroan tidak hanya menjadi perusahaan yang patuh hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi juga menjadi perusahaan yang dikelola dengan pengelolaan berkualitas sehingga Perseroan nantinya akan dapat memberikan pertanggungjawabannya kepada para

GCG IMPLEMENTATION BAsIs The Company always implements Good Corporate Governance in every business activities in order to maintain interest and values improvement for Stakeholders and Shareholders. The Company is always committed to pay attention on transparent business ethics in line with applicable regulations and laws. For the Company, good corporate governance is principles that lead and control the Company to always reach a balance both from external or internal of the Company.

Through the implementation of good corporate governance or GCG, the Company does not only become a company that complies with applicable regulations and laws, but also becomes a company that is managed with good corporate governance so that the Company will be able to give its accountability to all Shareholders and other stakeholders.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 63: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

612013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya.Prinsip-prinsip GCG diterapkan oleh Perseroan berfungsi sebagai perangkat standar agar Perseroan dapat mencapai tujuannya untuk menjadi sebuah perusahaan yang senantiasa memiliki citra yang baik, pengelolaan yang efektif dan efisien. Prinsip-prinsip GCG yang terimplementasi dalam sistem tata kelola di lingkungan Perseroan adalah sebagai berikut:• Transparency atau prinsip keterbukaan informasi

Keterbukaan Perseroan terkait pengambilan keputusan serta informasi yang bersifat materiil dan relevan terkait Perseroan.

• Accountability atau prinsip akuntabilitasKejelasaan fungsi dan tanggung jawab masing-masing organ dalam Perseroaan disertai dengan pelaksanaan fungsi dan tanggung jawab tersebut secara efektif.

• Responsibility atau bertanggung jawabKehati-hatian dalam mengelola perusahaan, kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, serta pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan.

• Independency atau independensiPengelolaan perusahaan secara profesional tanpa adanya dominasi, benturan kepentingan, atau tekanan dari pihak-pihak tertentu.

• Fairness atau prinsip kewajaranAdanya kesempatan dan hak yang sama serta adanya pemenuhan kepentingan dari Perseroan terhadap para pemangku kepentingan atau stakeholders dengan berlandaskan asas kesetaraan dan kewajaran.

sTRUKTUR TATA KELOLA PERUsAHAANStruktur tata kelola Perseroan secara garis besar tercermin dalam 5 (lima) organ utama yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan.

Struktur tersebut memiliki peranan penting dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Fungsi dari organ-organ Perseroan dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, dan ketentuan lainnya yang didasari prinsip

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

GCG principles implemented by the Company serve as a standard device in order to achieve the Company’s aim to become a company that always has a good image, the effective and efficient management. GCG principles which are implemented in the system of governance in the Company are as follows:

• Transparency or disclosure principle. The Company’s transparency related to the decision-making and inestablishment that is material and relevant related to Company.

• Accountability. Clarity of duties and responsibilities of each organ in the Company along with the implementation of the functions and responsibilities effectively.

• Responsibility. Prudence in managing the Company, the Company’s compliance with the applicable laws and legislation in Indonesia, as well as the implementation of corporate social responsibility.

• Independency. Company’s managing professionally without domination, conflict of interest, or pressure from certain parties.

• Fairness. The existence of the same opportunities and rights as well as the fulfillment of the Company’s interest to stakeholders based on the principle of the equality and fairness.

sTRUCTURE OF GOOD CORPORATE GOVERNANCEThe Corporate governance structure is broadly reflected in the 5 (five) major organs namely the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Corporate Secretary.

The structure above has an important role in the successful implementation of GCG. The function of the organs of the Company is carried out in line with the applicable regulation and laws, Articles of Associations, and other regulations based on the principle of

Page 64: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201362

independensi bagi setiap organ untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab.

RAPAT UMUM PEMEGANG sAHAM (RUPs)Pemegang Saham merupakan organ Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

Berdasarkan Anggaran Dasar, Perseroan melaksanakan RUPS satu kali dalam satu tahun (RUPST) dan melaksanakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) setiap saat apabila diperlukan. RUPS membahas dan memutuskan strategi, kebijakan-kebijakan Perseroan, serta pelaporan dan pertanggungjawaban kinerja Direksi selama periode 1 (satu) tahun kepada Pemegang Saham.

Pada tahun 2013, Perseroan telah menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB secara bersama-sama pada tanggal 12 Juni 2013. Mekanisme pelaksanaan RUPS tersebut diselenggarakan dengan terlebih dahulu melakukan pemberitahuan dan panggilan kepada seluruh stakeholders melalui surat kabar harian Investor Daily dan Kontan pada tanggal 10 Mei 2013 dan 28 Mei 2013.

Keputusan Hasil RUPs Tahunan1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan

Perseroan tentang kegiatan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2012 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, termasuk Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan menerima baik dan menyetujui serta mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi Perseroan Tahun Buku 2012 yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik “Purwantono, Suherman & Surja”, sebagaimana tercantum dalam laporannya Nomor: RPC-3520/PSS/2013 tertanggal 14 Maret 2013, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Komisaris Perseroan dari Tanggung Jawab dan Segala Tanggungan (“Acquit Et De Charge”) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama Tahun Buku 2012, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercermin dalam Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Tahun Buku 2012”.

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

independence for each organ to carry out the duties, functions, and responsibilities.

GENERAL MEETING OF sHAREHOLDERs (GMs)Shareholders are the Company’s organs that have the authority that is not granted to the Board of Commissioners and Board of Directors in line with the applicable regulations and laws and the Articles of Association of the Company.

Based on the Articles of Association, the Company implements GMS once a year (AGMS) and Extraordinary GMS (EGMS) at any time if necessary. GMS discusses and decides the strategy, the Company’s policies, as well as performance reporting and accountability of Directors for a period of 1 (one) year to shareholders.

In 2013, the Company has organized the GMS and EGMS at the same time on June 12, 2013. GMS mechanism was held by first making the notification and the call to all stakeholders through the newspaper of Investor Daily and Kontan on May 10, 2013 and May 28, 2013.

Resolution of Annual GMs1. Receiving and approving the Company’s Annual

Report on the activities and financial administration of the Company for the Fiscal year 2012 which ended on December 31, 2012, including the Annual Report of the Board of Directors and Supervisory Report of the Board of Commissioners and receiving and approving and validating the Balance Sheet and Profit/ Loss Financial Year 2012 which have been audited by Public Accountant Firm “Purwantono, Suherman & Surja”, as stated in its report Number: RPC-3520/PSS/2013 dated March 14, 2013, with a fair opinion in all material respects, thus freeing members of Board of Directors and Commissioners of Responsibility and all dependents (“Acquit Et De Charge”) over the management and supervisory actions they have run for Fiscal Year 2012, all their actions are reflected in the Balance Sheet and Income Statement for Fiscal Year 2012”.

Page 65: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

632013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

2. Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan pada Tahun Buku 2012, sebagai berikut:a. Sebesar USD 15.000 (lima belas ribu dolar

Amerika Serikat) digunakan sebagai “Dana Cadangan” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 UU Nomor : 40 Tahun 2007.

b. Sisa laba bersih akan dimasukkan sebagai laba yang ditahan.

3. Menerima baik dan menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil PUT II.

4. Menyetujui penetapan pemberian honorarium kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2013 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta Rupiah) gross per bulan untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan, serta memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah gaji dan tunjangan/remunerasi lainnya bagi para anggota Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2013.

5. Menyetujui dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia yang terafiliasi dengan salah satu kantor akuntan dari empat besar kantor akuntan publik internasional, dan yang terdaftar di OJK sebagai Akuntan Publik Perseroan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2013 serta menetapkan jumlah honorarium, serta persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.

Keputusan Hasil RUPs Luar BiasaMenyetujui untuk pemberian jaminan baru kepada kreditur, dimana jaminan baru tersebut bilamana digabungkan dengan seluruh jaminan yang telah diberikan sebelumnya oleh Perseroan, akan merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan.

DEWAN KOMIsARIsPerseroan memiliki Dewan Komisaris berjumlah 5 (lima) anggota, terdiri dari 1 (satu) Presiden Komisaris, 2 (dua) anggota Komisaris, dan 2 (dua) anggota Komisaris Independen. Berdasarkan dengan Akta terakhir No. 48 tahun 2011 mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan, Komposisi Dewan Komisaris yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

2. Approving the determination of use of net profit for financial year 2012, as follows:a. The sum of USD 15,000 (fifteen thousand United

States dollars) is used as a “Reserve Fund” as referred to Article 70 of Law No. 40 of 2007.

b. The remaining net income will be included as retained earnings.

3. Receiving and approving the Report on the Funds Realization of PUT II.

4. Approving the granting of honorarium to the Company’s Board of Commissioners for the year 2013, with a maximum amount of Rp 150,000,000.- (one hundred and fifty million rupiah) gross per month for all members of the Board of Commissioners, and also authorizing the Board of Commissioners to set the amount of salaries and allowances/other remuneration for the members of the Board of Directors for Fiscal Year 2013.

5. Approving and authorizing the Board of Directors to appoint a public accounting firm in Indonesia, which is affiliated with one of the big four accounting firms of international public accounting firms, and are registered in the Company’s FSA as a Public Accountant to audit the financial statements of the Company for the Financial Year 2013 as well as determine the honorarium, as well as other requirements with the appointment of the public accounting firm.

Resolution of Extraordinary GMsApproving for new guarantees to creditors in which if the guarantees are combined with the all guarantees that have been given previously by the Company, will constitute more than 50% (fifty percent) of the total net Assets of the Company.

BOARD OF COMMIssIONERsThe Company has a Board of Commissioners consisting of 5 (five) members, consisting of 1 (one) President Commissioner, 2 (two) members of the Board of Commissioners, and 2 (two) members of Independent Commissioners. Based on the last Deed No. 48 of 2011 regarding the Company’s board of management changes, composition of the Board of Commissioners held by the Company are as follows:

Page 66: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201364

Jabatan / Position Nama / Name

Presiden Komisaris / President Commissioner Eugene Cho Park

Komisaris / Commissioner Andi Solaiman

Komisaris / Commissioner Glenn T. Sugita

Komisaris Independen / Independent Commissioner Mulyo Sutrisno

Komisaris Independen / Independent Commissioner Paulus Ridwan Purawinata

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris:• Melaksanakan tugas, tanggung jawab dan wewenang

sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham;

• Melaksanakan pengawasan atas kebijakan Direksi dan memberikan saran kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

• Menerapkan dan memastikan manajemen risiko dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan bisnis Perseroan;

• Memberikan pengarahan dan optimalisasi kinerja kepada Direksi secara efektif dan efisien sejalan dengan visi dan misi Perseroan;

• Memberikan nasihat dan pengawasan yang berkaitan dengan target Perseroan di tahun berjalan;

• Memberikan laporan dalam RUPS jika ada kecenderungan kinerja yang menurun.

Independensi Dewan KomisarisIndependensi Dewan Komisaris Perseroan tercerminkan dengan adanya hubungan secara keluarga sedarah baik dengan sesama anggota Dewan Komisaris maupun dengan anggota Direksi serta dengan Pemegang Saham Perseroan.

Berikut tabel hubungan afiliasi Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham:

No. Nama / Name Jabatan / Position PVP XVIII Pte Ltd PT Central sole Agency

1 Eugene Cho ParkPresiden Komisaris / President Commissioner

Direktur / Director X

2 Andi Solaiman Komisaris / Commissioner X X

3 Glenn T. Sugita Komisaris / Commissioner X X

4 Mulyo SutrisnoKomisaris Independen / Independent Commissioner

X X

5 Paulus Ridwan PurawinataKomisaris Independen / Independent Commissioner

X X

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Responsibilities of Board of Commissioners• Performing duties, responsibilities and authority in

line with the provisions of the articles of association of the Company, legislation and General Meeting of Shareholders;

• Implementing oversight of the Board of Directors and providing advice to the Board of Directors for the benefit of the Company, in line with the purposes and objectives of the Company;

• Implementing and ensuring risk management and the principles of good corporate governance in any business activities of the Company;

• Providing guidance and optimization of the performance of the Directors effectively and efficiently in line with the vision and mission of the Company;

• Providing advice and supervision of the Company relating to the target in the current year;

• Providing a report on the GMS if there is a downturn of performance.

Board of Commissioners’ IndependencyThe Board of Commissioners’ independency is reflected in the presence of blood relatives both relationship with fellow Commissioners and the members of the Board of Directors and the Shareholders of the Company.

The following is table of affiliation between Board Of Commissioners and Shareholders:

Page 67: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

652013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris

Penetapan nilai Remunerasi Dewan Komisaris Perseroan terdapat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diselenggarakan pada tanggal 12 Juni 2013. Adapun struktur remunerasi Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari gaji & honorarium, tunjangan, dan tantiem. Hasil RUPST memutuskan untuk memberikan remunerasi sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta Rupiah) gross per bulan kepada seluruh Dewan Komisaris Perseroan.

Frekuensi Kehadiran Rapat Dewan Komisaris

Selama tahun 2013, Dewan Komisaris bersama dengan Direksi telah mengadakan 3 (tiga) kali rapat gabungan untuk melakukan pembahasan mengenai kinerja Perseroan dalam tiga bulan ke belakang maupun rencana kedepan Perseroan. Seluruh rapat gabungan ini dihadiri oleh semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan tingkat kehadiran peserta rapat sebanyak 80%.

DIREKsIPengangkatan atau pemberhentian Direksi dilakukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

Perseroan memiliki 7 (tujuh) anggota Direksi, terdiri dari 1 (satu) Presiden Direktur, 1 (satu) wakil Presiden Direktur, dan 5 (lima) anggota Direksi. Berdasarkan dengan Akta terakhir No. 48 tahun 2011 mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan, Komposisi Direksi yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Jabatan / Position Nama / Name

Presiden Direktur / President Director Pieter Tanuri

Wakil Presiden Direktur / Vice President Director Sukarman

Direktur / Director Yohanes Ade Bunian Moniaga

Direktur / Director Hartono Setiobudi

Direktur / Director Uthan M. Arief Sadikin

Direktur / Director Andreas Handoyo Hutama

Direktur / Director Wayah Surya Wiroto

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Remuneration Policy of Board of Commissioners

Remuneration for the Board of Commissioners is in Annual General Meeting of Shareholders which was held on June 12, 2013, the structure of the remuneration of the Board of Commissioners consists of salaries and honorarium, allowances and bonus. Results of AGMS decided to provide remuneration for Rp 150,000,000.- (one hundred and fifty million rupiah) gross per month to the entire Board of Commissioners.

Attendance Frequency of Board of Commissioners‘ MeetingDuring 2013, Board of Commissioners and Board of Directors held 3 (three) times joint meetings for discussions regarding the Company’s performance in the last three months as well as the future plans of the Company. The whole joint meeting was attended by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors with meeting attendance rate of 80%.

BOARD OF DIRECTORsThe appointment or dismissal of Board of Directors is done by the General Meeting of Shareholders.

The Company has 7 (seven) members of the Board of Directors, consisting of 1 (one) President Director, 1 (one) Vice President Director, and 5 (five) members of the Board of Directors. Based on the last Deed No. 48 of 2011 regarding changes in the composition of management of the Company, the Board of Directors’ composition of the Company are as follows:

Page 68: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201366

Tugas dan Tanggung Jawab• Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan

kepengurusan Perusahaan;• Direksi bertanggung jawab dalam mengelola

Perusahaan sesuai dengan ketentuan dan tanggung jawabnya yang telah diatur dalam anggaran dasar Perusahaan;

• Direksi bertanggung jawab dalam mengelola risiko dan tata kelola perusahaan dalam setiap kegiatan bisnis Perusahaan;

• Direksi menetapkan susunan organisasi dan tata kerja Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris;

• Direksi bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan penting Perusahaan dengan tidak mengesampingkan budget di tahun berjalan, termasuk peraturan-peraturan sebagai perusahaan terbuka;

• Direksi melakukan pertanggung jawaban kepada Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham atas kinerja Perusahaan;

• Direksi berhak mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan tentang kejadian-kejadian yang berkaitan dengan Perusahaan sesuai dengan yang diatur dalam anggaran dasar Perusahaan ;

• Direksi bertanggung jawab terhadap perbuatan hukum untuk melakukan transaksi material dan harus mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham yang sejalan dengan visi dan misi Perusahaan.

Frekuensi Kehadiran Rapat Direksi Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih anggota Komisaris atau atas permintaan satu pemegang saham atau lebih, yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per-sepuluh) bagian dari jumlah saham dengan hak suara yang sah.

Selama tahun 2013, Direksi sudah mengadakan rapat berkala setiap bulan dengan tingkat kehadiran 80%

Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Penetapan nilai Remunerasi Direksi Perseroan berdasarkan dengan RUPS yang telah diselenggarakan pada tahun 2013 yaitu, pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris dalam penetapan jumlah gaji dan tunjangan/remunerasi lainnya bagi pada anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2013.

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Duties and Responsibilities• Board of Directors is fully responsible for the

implementation of the Company’s management;• Board of Directors is responsible for managing the

Company in line with the terms and responsibilities set out in the articles of association of the Company;

• Board of Directors is responsible for managing the risk and corporate governance in every business activities of the Company;

• Board of Directors establishes the organizational structure and work procedures of the Company with the approval of the Board of Commissioners;

• Board of Directors is responsible for making important decisions of the Company by still considering the current year budget, including regulations as a public company;

• Board of Directors do accountability to Shareholders through General Meeting of Shareholders for the performance of the Company;

• Board of Directors is entitled to represent the Company in and out of court about the events related to the Company in line with what is set in the articles of association of the Company;

• Board of Directors is responsible for legal actions to perform material transactions and must be approved by the General Meeting of Shareholders in accordance with the Company’s vision and mission.

Attendance Frequency of Board of Directors’ MeetingBoard of Directors’ meeting can be held any time when necessary by one or more members of the Board of Directors or at the written request of one or more members of Board of Commissioners or at the request of one or more shareholders, which together represent 1/10 (one tenth) of the total shares with valid voting rights.

During 2013, the Board Of Directors has held regular meetings every month with a 80% attendance rate.

Remunteration Policy of Board of Directors’Remuneration to the Board of Directors based on the AGMS held in 2013, namely, the granting of authority to the Board of Commissioners in determining the amount of salaries and allowances/ other remuneration for the members of the Board of Directors of the Company for the financial year 2013.

Page 69: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

672013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Untuk jumlah remunerasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi telah diungkapkan pula dalam Laporan Keuangan Auditan tahun 2013 catatan 1 halaman 11.

Pelatihan Direksi Perseroan senantiasa peduli akan kualitas SDM termasuk Direksi. Selama tahun 2013, berbagai pelatihan, workshop dan seminar penting telah dihadiri oleh Direksi dalam mengembangkan kapasitasnya dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.

Independensi DireksiAntara Dewan Komisaris dan anggota Direksi maupun antara anggota Direksi memiliki/tidak memiliki hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu atau ipar).

Penilaian terhadap Dewan Komisaris dan/atau DireksiPenilaian atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan oleh RUPS. Proses penilaian dilakukan berdasarkan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris dan Direksi dalam tahun buku bersangkutan.

Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan proses pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris terhadap Direksi dalam mengelola Perseroan. Sedangkan kriteria penilaian Direksi dilakukan berdasarkan aspek keuangan maupun operasional sejalan dengan target yang telah ditetapkan di awal tahun buku untuk mencapai visi dan misi Perseroan.

KOMITE AUDITPembentukan Komite Audit pada Perseroan merupakan bagian internal dari upaya Perseroan untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG), peran dan fungsi Komite Audit menjadi sangat strategis untuk membantu dan meningkatkan peran Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya. Dengan demikian diharapkan peran dan fungsi masing-masing organ perusahaan (RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi) lebih terstruktur dan seimbang dalam merealisasikan tujuan Perseroan. Tugas dan kewenangan Komite Audit telah

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

For the amount of remuneration to the Board of Commissioners and Board of Directors has been disclosed in the 2013 Audited Financial Statements note 1 page 11.

Board Of Directors’ TrainingsThe Company is always concerned about the quality of human resources, including the Board of Directors. During 2013, various important trainings, workshops and seminars have been attended by the Board Of Directors in developing the capacity to carry out their duties.

Board Of Directors’ IndependencyBetween the Board of Commissioners and the Board of Directors or the members of the Board of Directors have/have not related by blood to the third degree, either by a straight line or lines to the side or relationship by marriage (in-law or brother in-law).

Assessment Of Board of Commissioners and/or Board Of DirectorsAssessment of the Board of Commissioners and Board of Directors’ performance is run by the GMS. The assessment process is done based on the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors during the related financial year.

Criteria for performance assessment of Board of Commissioners are conducted based on the supervisory process undertaken by the Board of Commissioners of the Board of Directors to manage the Company. While the assessment criteria of Board Of Directors are conducted based on the fulfillment both of financial and operational aspects in line with the target set at the beginning of the fiscal year to achieve the vision and mission of the Company.

AUDIT COMMITTEEEstablishment of Audit Committee on the Company is an internal part of the Company’s efforts to implement the Good Corporate Governance (GCG), roles and functions of the Audit Committee become very strategic to assist and enhance the role of the Board of Commissioners in carrying out its oversight functions. Thus it is expected that roles and functions of each organ of the company (the GMS, the Board of Commissioners and Board of Directors) in a more structured and balanced in realizing the objectives of the Company. Responsibility and

Page 70: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201368

ditetapkan berdasarkan dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuaan yang berlaku yakni:1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang

Perseroan Terbatas.2. Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No :

01/KOM/MAS/IV/2005 Tanggal 14 April 2005 Tentang Pembentukan Komite Audit PT Multistrada Arah Tbk. Sarana dan Nomor 01/KOM/MAS/VI/2010 Tanggal 10 Juni 2010 Tentang Perubahan Susunan Anggota Komite Audit.

3. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. 339/BEJ/2004 Tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek bersifat Ekuitas di bursa yang mengharuskan pembentukan tugas dan tanggung jawab berikut proses pelaporannya.

4. Keputusan Ketua BAPEPAM-LK Nomor Kep-634/BL/201 Tanggal 7 Desember 2012 Tentang Pebentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Susunan Komite Audit di tahun 2013 adalah sebagai berikut:1. Mulyo Sutrisno (Ketua Komite Audit)2. Achmad Sofyan (Anggota)3. H. Parman Z. Djakaria, SE, MM (Anggota)

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditKomite Audit bertugas untuk memberikan pendapat atas laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian khusus Dewan Komisaris, dan tugas-tugas lain seperti melakukan penelaahan atas:• Informasi keuangan• Ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-

undangan• Pelaksanaan pemeriksaan oleh audit internal• Risiko-risiko yang dihadapi Perseroan• Pengaduan yang berkaitan dengan Emiten atau

Perusahan Publik

Komite Audit harus memeriksa dan melaporkan setiap temuan hasil dari penyelidikan internal apabila ditemukan adanya kemungkinan kecurangan, atau kegagalan system kendali internal, atau pelanggaran hukum dan peraturan yang mampu berdampak secara materiil terhadap kegiatan operasional dan posisi keuangan. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit didukung oleh Unit Audit Internal.

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

authority of the Audit Committee have been established by the applicable regulations and laws namely:1. Acts Number 1 of 1995 on Limited Company

2. Decree of Board Of Commissioners No : 01/KOM/MAS/IV/2005 dated April 14, 2005 on Establishment of Audit Committee of PT Multistrada Arah Sarana Tbk. and Number 01/KOM/MAS/VI/2010 dated June 10, 2010 on the Changes in the Composition of Members of the Audit Committee.

3. Decision of Board of Directors of the Jakarta Stock Exchange No. 339/BEJ/2004 On Listing General Provisions of Equity securities in the stock exchange which requires the establishment of the f duties and responsibilities along with the reporting process.

4. Decision of Chairman of BAPEPAM-LK No. Kep-634/BL/201 Date December 7, 2012 On Establishment and Guidelines of the Audit Committee’s Work implementation.

The compositions of the Audit Committee in 2013 are as follows:1. Mulyo Sutrisno (Chairman of Audit Committee)2. Achmad Sofyan (Member)3. H. Parman Z. Djakaria, SE, MM (Member)

Responsibilities of Audit CommitteeThe Audit Committee is assigned and is responsible for giving opinions to the Board of Commissioners on a report and or other matters submitted to the Board of Directors, as well as identifying the things that require the attention of the Board of Commissioners and other tasks such as performing review on:• Financial Inestablishment• The Company’s compliance with the laws

• Investigation implementation by internal audit• Risks faced by the Company• Reports related to Issuer or Public Company.

The Audit Committee must examine and report every findings of internal investigations if found possible fraud, or failure of internal control systems, or violation of laws and regulations that are able to materially impact the operations and financial position. In performing its duties, the Audit Committee is supported by Internal Audit Unit.

Page 71: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

692013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Kegiatan Komite Audit Tahun 2013Selama tahun 2013, Komite Audit telah melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan yang tercantum dalam piagam (charter) Komite Audit Perseroan, yang terangkum pada berbagai kegiatan antara lain sebagai berikut :• Melakukan tinjauan terhadap kredibilitas dan

objektivitas laporan keuangan perseroan serta berjalannya proses pengawasan internal terkait.

• Melakukan tinjauan terhadap kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan terkait lainnya.

• Melakukan tinjauan terhadap pelaksanaan manajemen resiko dan pengawasan internal terkait.

• Menelaah dan memberikan saran serta rekomendasi guna peningkatan kinerja divisi internal audit.

• Melakukan penelaahan dan tinjauan atas pekerjaan audit eksternal.

Dari hasil tinjauan tersebut, secara keseluruhan Komite Audit tidak menemukan hal-hal yang penting dan signifikan yang perlu dilaporkan dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2013.

Selain itu, komite Audit juga secara rutin telah melakukan komunikasi yang intens dengan pihak manajemen dan secara formal telah melakukan pertemuan sebanyak 4 kali dengan kehadiran seluaruh anggota komite dan membahas berbagai hasil penelaahannya.

Profil Komite Audit• Mulyo sutrisno

Ketua Komite Audit(Profil lihat halaman 32 dari Profil Dewan Komisaris)

• Achmad sofyanAnggota Komite AuditBeliau menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2005, selain itu, saat ini Beliau juga bertanggung jawab sebagai Komisaris PT Pratama Capital. Merintis karir sebagai Wakil Kepala Sekretariat Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek di tahun 1970 hingga 1978, selanjutnya menapaki karir sebagai Pegawai Negeri Sipil Badan Pengawas Pasar Modal Departemen Keuangan RI (BAPEPAM LK) pada tahun 1978 hingga 1988. Jabatan sebagai Direktur pernah Beliau emban sepanjang perjalanan karirnya, dimana

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Audit Committee Activities During 2013Throughout 2013, the Audit Committee has carried out activities in accordance with what stated in the charter of the Company’s Audit Committee summarized in the following activities, among other:

• Conducting a review of the credibility and objectivity of the financial statements of the Company as well as the implementation of the related internal controls.

• Conducting a review of the Company’s compliance with capital market regulations and other relevant regulations.

• Conducting a review of the implementation of risk management and internal controls related.

• Reviewing and providing advice and recommendations in order to improve the performance of the internal audit division.

• Conducting review and anaylsis of the external audit work.

From the results of the review, overall-the Audit Committee did not find important and significant matters that need to be reported in the Company’s Annual Report 2013.

Additionally, the Audit Committee has also regularly been doing intense communication with management and has been meeting formally 4 times with the presence of all committees’ members and discussing the results of its examination.

Audit Committee’s Profile• Mulyo Sutrisno Head of Audit Committee

(Please refer to page 32 of Profile of Board of Commissioners for Profile)

• Achmad Sofyan Member of Audit Committee He has been serving as member of the Audit

Committee of the Company since 2005, in addition, this time he is also responsible as Commissioner of PT Pratama Capital. Pioneering career as a Deputy Head of the Secretariat of the Trade of Money and Securities in 1970 to 1978, further he got his career as a civil servant of the Capital Market Supervisory Agency of Ministry of Finance (BAPEPAM-LK) in 1978 to 1988. Position as a Director also was ever taken by him once throughout his career entailed, which

Page 72: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201370

telah tercatatkan ditahun 1995 hingga tahun 2005 Beliau menjabat sebagai Direktur Eksekutif Asosisasi Perusahaan Efek Indonesia, ditahun 1998 sebagai Direktur PT Sun Hun Kay Securities Indonesia, serta ditahun 2001 hingga 2010 Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Independen dan Komite Audit PT Trimegah Securities Tbk.

Ditahun 1982 Beliau meraih gelar Bachelor of Business Administration (BBA) dari Akademi Perniagaan Indonesia, dan D3 Analisis Efek dari Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK) Departemen Keuangan Republik Indonesia pada tahun 1983.

• H. Parman Z. Djakaria, sE, MM Anggota Komite AuditSelain menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan, Beliau saat ini menjabat juga sebagai CEO Citra Manunggal Group. Berbagai karir telah Beliau jalani sejak tahun 1970, ditahun itu Beliau menjabat sebagai auditor, di tahun 1988 mengakhiri karir sebagai Audit Manager Deloitte Haskin & Sells (DHS) Public Accountant, serta di tahun 2000 Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Jasa Banda Garta.

Di tahun 1991 Beliau meraih gelar S2 dari program pasca sarjana Magister Manajemen Universitas Indonesia.

Periode Jabatan dan Independensi Komite Audit

Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris, sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.

KOMITE NOMINAsI DAN REMUNERAsI Saat ini, Perseroan belum memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi. Sehingga data mengenai hal ini tidak dapat ditampilkan.

sEKRETARIs PERUsAHAANBerdasarkan Surat Keputusan No : 064/SK-DIR/HC/XI-2010, Perseroan telah menunjuk Yohanes Ade Bunian Moniaga sebagai Sekretaris Perusahaan. (Profil lihat halaman 34 dari profil Dewan Direksi)

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

has been recorded in 1995 until 2005 he served as Executive Director of the Association of Indonesian Securities Companies, in 1998 as Director of PT Sun Hun Kay Securities Indonesia, and in 2001 to 2010 he served as Commissioner and Independent Audit Committee of PT Trimegah Securities Tbk.

In 1982 he earned a Bachelor of Business Administration (BBA) from the Indonesian Academy of Commerce, and D3 Analysis of the Effects of Financial Education and Training Board (BPLK) Ministry of Finance of the Republic of Indonesia in 1983.

• H. Parman Z. Djakaria, SE, MM Member of Audit Committee In addition to serving as a Member of the Audit

Committee, he also currently serves as CEO of Citra Manunggal Group. Various careers were already taken by him since 1970, in that year he served as an auditor, in 1988 put an end to his career as an Audit Manager of Deloitte Haskin & Sells (DHS) Public Accountant, and in 2000 he served as President Director of PT Jasa Banda Garta.

In 1991 he earned a Masters graduate program S2 of Management, University of Indonesia.

Period of Position and Independency of Audit CommitteePeriod of Position of Audit Committee should not be longer than the period of the Board of Commissioners, as provided in the Articles of Association of the Company and can only be re-elected for one term in the next election.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEECurrently, the Company has not had the Nomination and Remuneration Committee. So the data on this subject can not be displayed.

CORPORATE sECRETARYBased on the Decree No : 064/SK-DIR/HC/XI-2010, the Company has appointed Yohanes Ade Bunian Moniaga as Corporate Secretary. (Please refer to page 32 of Profile of Board of Director for Profile)

Page 73: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

712013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Tugas dan Tanggung Jawab sekretaris PerusahaanSesuai dengan peraturan BAPEPAM No. IX.1.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, dan Surat Keputusan No : 064/SK-DIR/HC/XI-2010 tanggal 1 November 2010, Perseroan mengangkat Sekretaris Perusahaan dengan tugas antara lain sebagai berikut:• Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya

mengenai peraturan yang berlaku;• memberi saran kepada Direksi mengenai kepatuhan

pada ketentuan undang-undang nomor 8/1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; dan

• Sebagai perantara Perseroan dengan OJK dan masyarakat umum dalam mengungkapkan informasi mengenai kinerja dan kegiatan operasional Perseroan sesuai prinsip keterbukaan sebagai perusahaan publik.

• Mengkoordinasikan Rapat Umum Pemegang Saham. • Menyerahkan laporan-laporan wajib (seperti

laporan bulanan, laporan triwulan, laporan tahunan) sebagai perusahaan publik kepada pihak-pihak yang berwenang.

Kegiatan sekretaris Perusahaan Tahun 2013 Pada tahun 2013, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan berbagai kegiatan yang terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya, antara lain selalu memastikan Perseroan mengikuti peraturan undang-undangan dan pasar modal, menyampaikan informasi yang perlu disampaikan kepada baik kepada OJK, BEI maupun publik secara tepat waktu, memastikan Rapat Umum Pemegang Saham terlaksana baik.

AUDIT INTERNALBerdasarkan Surat Keputusan No : 023/SK-DIR/HRD/X/2010 tanggal 21 Oktober 2010, Perseroan telah mengakngkat H. Eliadi Hasmi Daulay, SE sebagai kepala unit audit internal Perseroan. Beliau bertanggung jawab langsung kepada Direktur Perseroan.

Profil Audit Internal H. Eliadi Hasmi Daulay Ketua Audit InternalBeliau telah menjabat sebagai kepala unit audit internal Perseroan sejak tahun 2010, setelah sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai Senior Manager of Business Development Mardhika Insan Mulia di tahun 2006 hingga 2010, sebagai Financial Controller main business building portal cabin for oil mining pada Tepat Guna

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Responsibilities of Corporate secretaryIn accordance with BAPEPAM Regulation No. IX.1.4 on the Establishment of Corporate Secretary, and Decree No : 064/SK-DIR/HC/XI-2010 dated November 1, 2010, the Company appointed Corporate Secretary with the duties, among others, as follows:• Following the development of the capital market,

particularly regarding the applicable regulations;• Providing advice to the Board of Directors regarding

compliance with the provisions of Law No. 8/1995 on Capital Markets and its implementing regulations; and

• As an intermediary between the Company with the FSA and public in disclosing inestablishment about the performance and operations of the Company according to the principles of transparency as a public company.

• Coordinating the General Meeting of Shareholders• Submitting reports required (such as monthly

reports, quarterly reports, annual reports) as a public company to the authorities.

Corporate secretary’s Activities in 2013In 2013, Corporate Secretary has carried out various activities related to the duties and responsibilities, among others, always ensuring the Company follows the rules of laws and capital markets, delivering inestablishment that needs to be submitted both to FSA, IDX and public timely, ensuring General Meeting of Shareholders conducted well.

INTERNAL AUDITBased on the Decree No : 023/SK-DIR/HRD/X/2010 dated October 21, 2010, the Company has appointed H. Eliadi Hasmi Daulay, SE as the head of the internal audit unit of the Company. He is directly responsible to the Director of the Company

Internal Audit ProfileEliadi H. Hasmi Daulay Head of the Internal AuditHe has served as head of the internal audit unit of the Company in 2010, initially he served as Senior Manager of Business Development Mardhika Insan Mulia in 2006 to 2010, as Financial Controller main business is building a portal cabin for oil mining Tepat Guna Nusantara, Algeria in 2005 and 2006. Various positions once he

Page 74: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201372

Teknologi Nusantara, Algeria di tahun 2005 hingga 2006. Berbagai jabatan pernah Beliau emban sejak tahun 1989 hingga tahun 2002, diantaranya adalah; merintis karir di Telaga Jaya Murni (trading company) dengan posisi terakhir sebagai kepala Departemen Akuntansi di tahun 1989, ditahun yang sama Beliau juga menjabat sebagai Controller Susila Bhakti Bank. Di tahun 1993 hingga 1997 menjabat sebagai Kepala Cabang Asia Pacific Bank, New Zaeland dan selama dua tahun Beliau menjabat sebagai General Manager Tuahta yang bertempat di Bali sepanjang tahun 2000 hingga 2002. Di tahun 1992 Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI Jakarta.

Selain itu, Beliau juga telah memperoleh sertifikat sebagai Auditor Internal Profesional PPAK-STAN serta telah mengikuti beberapa pelatihan audit internal diantaranya adalah:a. Khusus bagi kepala satuan pengawas intern, 2010b. Audit kecurangan, 2010c. Manajemen risiko, 2011d. Audit forensik, 2012

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal• Bersama Komite Audit menyusun dan melaksanakan

rencana audit yang telah dibahas dengan dan disetujui oleh Presiden Direktur, dalam rangka menguji dan mengevaluasi kecukupan dan efektivitas dari sistem yang dimiliki, pengawasan internal dan kepatuhan seluruh unit kerja terhadap prosedur dan pelaporan;

• Menjamin seluruh kegiatan yang mengandung risiko cukup material diaudit secara periodik;

• Menerbitkan laporan temuan dan rekomendasi berdasarkan laporan audit kepada manajemen. Temuan yang signifikan wajib dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi;

• Melaporkan kecukupan dan fungsi manajemen risiko, kepatuhan dan fungsi pengendalian lainnya kepada manajemen;

• Memberikan rekomendasi kepada manajemen mengenai peningkatan ke arah lebih baik di seluruh kegiatan perusahaan dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

• Melakukan “review” terhadap s.o.p. yang ada dan jika dibutuhkan membuat s.o.p. baru sehingga tercipta GCG yang baik di dalam perusahaan.

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

entailed since 1989 until 2002, among others; pioneering career in Jaya Telaga Murni (trading company) with the last position as head of the Department of Accounting in 1989, the same year he also served as Controller Susila Bhakti Bank. In 1993 to 1997 served as Branch Head of Asia Pacific Bank, New Zaeland and for two years he served as General Manager of Tuahta housed in Bali during the year 2000 to 2002. In 1992 he earned a Bachelor Degree in Economics from the School of Economics YAI Jakarta.

In addition, he also has obtained certification as a Professional Internal Auditor PPAK-STAN and has attended several trainings of internal audit like:

a. Especially for chief internal supervisory unit 2010b. Cheating Audit 2010c. Risk management 2011d. Forensic audit, 2012

Responsibilities of Internal Audit• Together with Audit Committee to formulate and

implement the audit plan has been discussed with and approved by President Director, in order to test and evaluate the adequacy and effectiveness of systems, internal controls and compliance to all work units and reporting procedures;

• Ensuring all activities that are risky materially to be audited periodically;

• Publishing a report of findings and recommendations based on the audit reports to management. Significant findings must be reported to the Board of Commissioners and Board of Directors;

• Reporting adequacy and risk management functions, compliance and other control functions to management;

• Providing recommendations to management on improving for the better in all activities of the company and the implementation of good corporate governance

• Performing a “review” of the existing s.o.p. and if necessary making new s.o.p. so as to create good corporate governance within the company.

Page 75: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

732013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Kegiatan Audit Internal sepanjang Tahun 2013 Sepanjang tahun 2013, Audit Internal telah melakukan pemeriksaan dan pengawasan sesuai dengan porsinya dan telah melaporkannya kepada Dewan Direksi. Sampai dengan saat ini, beberapa perbaikan juga telah dilakukan guna menindaklanjuti laporan tersebut.

sIsTEM PENGENDALIAN INTERNALTujuan dari sistem pengendalian internal adalah memberikan keyakinan (assurance) kepada pemangku kepentingan bahwa segala sistem, prosedur, kaidah dan norma dijalankan dengan tepat dan benar. Pengendalian yang efektif akan meningkatkan kehandalan dari informasi keuangan, efisensi, dan efektifitas dari kegiatan operasioanal, serta kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Pengendalian internal dapat mengarahkan Perseroan guna mencapai Good Corporate Government (GCG), yang diwujudkan dengan prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Responbilitas, Independen dan Kewajaran. Selain itu Sistem Pengendalian Internal juga berfungsi sebagai kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dengan tujuan:• Menjamin bahwa semua kegiatan usaha telah

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang undangan yang berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah, otoritas pengawas maupun kebijakan, ketentuan, dan prosedur intern yang ditetapkan oleh Perseroan.

• Menyediakan laporan yang benar, lengkap, dan tepat waktu dalam rangka pengambilan keputusan yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.

• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan Aset dan sumber daya lainnya dalam rangka melindungi Perseroan dari risiko kerugian.

• Mengidentifikasi kelemahan dan menilai penyimpangan secara dini dan menilai kembali kewajaran kebijakan dan prosedur yang ada di dalam Perseroan secara berkesinambungan.

Kerangka Kerja sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal Perseroan telah terintegrasi dengan Manajemen Risiko sebagai upaya penerapan standar COSO (Committee of Sponsoring Organization on Treadway Commission). Pengendalian Internal dalam lingkup Perseroan dijalankan dengan benar, sehingga mengarahkan Perseroan untuk mencapai Good Corporate Governance (GCG), yang diwujudkan dengan prinsip Transparancy, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness (TARIF).

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Internal Audit’s Activities During 2013Throughout 2013, the Internal Audit has conducted inspection and supervisory in accordance with its portion and has reported to the Board of Directors. Up to this time, some improvements have also been made to follow up on the report.

INTERNAL CONTROL sYsTEMThe purpose of the internal control system is to provide assurance to stakeholders that all systems, procedures, rules and norms are carried out appropriately and correctly. Effective controls will improve the reliability of financial inestablishment, efficiency, and effectiveness of operational activities, as well as the Company’s compliance with laws and regulations. Internal control may direct the Company in order to achieve the Good Corporate Government (GCG), which is embodied through principle of Transparency, Accountability, Responbility, Independency and Fairness. Moreover Internal Control Systems also serves as compliance with regulations and laws applicable to the purpose:

• Ensuring that all business activities have been carried out in accordance with the applicable laws and regulations, both provisions issued by governments, regulatory authorities and policies, regulations, and internal procedures established by the Company.

• Providing true, complete, and timely report in the relevant decision-making and can be accounted.

• Improving the effectiveness and efficiency in the use of Assets and other resources in order to protect the Company from the risk of loss.

• Identifying and assessing deviations early and reassessing the fairness of policies and procedures that exist in the Company sustainably.

Framework of Internal Control systemInternal Control System has been integrated with the Company’s Risk Management as a standard implementation of the COSO (Committee of Sponsoring Organizations on Treadway Commission). Internal Control within the Company is executed properly, thus directing the Company to achieve good corporate governance (GCG), which is embodied with the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness (TARIF).

Page 76: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201374

Efektivitas sistem Pengendalian InternalSepanjang berjalannya kegiatan operasional Perseroan, sistem pengendalian internal telah terbukti cukup efektif dan berjalan dengan baik. Perseroan berharap, sistem pengendalian internal dapat diterapkan disetiap lini dan lapisan struktur organisasi sehingga pengendalian ini menjadi bagian yang tak terpisahkan pada setiap individu dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.

MANAJEMEN RIsIKO Risiko-risiko yang dihadapi PerusahaanPerseroan senantiasa memastikan setiap aktivitas yang dijalankan sesuai pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan penyajian laporan keuangan yang dapat dipercaya. Perseroan memahami bahwa setiap usaha yang dijalankan memiliki risiko-risiko yang tidak dapat dihindarkan. Berikut ini dijelaskan uraian mengenai risiko-risiko yang terkait dengan bisnis Perseroan, antara lain:a. Risiko Bahan Baku

Biaya terbesar dari total biaya produksi Perseroan adalah biaya bahan baku. Dalam produksi ban, Perseroan menggunakan bahan baku karet alam, karet sintetis, carbon black dan berbagai macam bahan kimia yang berasal dari turunan produk minyak mentah. Biaya bahan baku tersebut sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak bumi mentah dan karet alam. Apabila biaya bahan baku meningkat dan di sisi lain Perseroan tidak dapat menyesuaikan peningkatan biaya bahan baku dengan membebankan harga jual yang lebih tinggi kepada konsumen, maka hal tersebut akan berdampak kepada penurunan pendapatan Perseroan.

Selain itu, permasalahan selanjutnya ada pada pemasokan bahan baku, mengingat tingginya pertumbuhan industri otomotif yang tidak sebanding dengan pertumbuhan industri agro. Kekurangan pasokan bahan baku, baik disebabkan oleh keterlambatan pasokan bahan baku maupun tidak tersedianya bahan baku sesuai dengan kebutuhan produksi dapat mengganggu kegiatan produksi Perseroan dan memberikan dampak terhadap pendapatan Perseroan.

Guna meminimalisir resiko ini, salah satu strategi yang disusun Perseroan ialah dengan membeli bahan baku untuk jangka panjang dan memperluas

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Effectiveness Of Internal Control SystemThroughout the operational activities of the Company, internal control systems have proven to be quite effective and run well. The Company expects, internal control system can be applied to each line and structure level of the organization so that this control becomes an integral part of every individual in carrying out the duties and functions of each.

RIsK MANAGEMENTBusiness RiskThe Company always ensures that every activity is carried out in accordance with the applicable rules and regulations and presentation of financial statements that can be trusted. The Company understands that every business that is run has risks that can not be avoided. The following describes a description of the risks associated with the Company’s business, among others:a. Risk of Raw Materials The biggest cost of the Company’s total production

cost is the cost of raw materials. In the production of tires, the Company uses the raw material of natural rubber, synthetic rubber, carbon black and various chemicals derived from crude oil derivative products. Raw material costs are largely influenced by fluctuations in the price of crude oil and natural rubber. If the rising cost of raw materials and on the other side of the Company is not be able to adjust the increase in raw material costs by charging a higher selling price to consumers, then it will affect the Company’s revenues into decline.

In addition, there are further problems in the supply of raw materials, considering the high growth of the automotive industry that is not comparable with the growth of the agro industry. Lack of raw material supply, either due to the delay in the supply of raw materials or unavailability of raw materials according to the needs of production can disrupt the production activities of the Company and has an impact on the Company’s revenue.

To minimize this risk, one of the Company’s strategies is to buy raw materials for the long term and expanding supplier network, in addition to

Page 77: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

752013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

jaringan pemasok, di samping menjaga hubungan baik dengan para pemasok bahan baku. Terkait dengan rencana jangka panjang, Perseroan telah mengelola perkebunan karet untuk menjaga kelangsungan persediaan bahan baku.

b. Risiko Perubahan Nilai Valuta AsingSebagian besar pinjaman Perseroan merupakan pinjaman dalam mata uang USD. Apabila nilai tukar rupiah terhadap mata uang USD mengalami penurunan (depresiasi), maka jumlah pelunasan hutang dan beban bunga yang harus dibayarkan Perseroan akan mengalami peningkatan. Dengan jumlah pinjaman dan beban bunga yang meningkat, memberikan dampak yang signifikan terhadap pendapatan dan kelangsungan usaha Perseroan. Risiko Perubahan Nilai Valuta Asing menjadi risiko utama yang dihadapi oleh Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Namun karena sebagian besar penjualan Perseroan berasal dari ekspor dalam mata uang jenis USD, serta sebagian besar pembelian bahan baku menggunakan mata uang yang sama, secara tidak langsung Perseroan telah melakukan perlindungan yang alami terhadap risiko perubahan nilai valuta asing/natural hedging.

c. Risiko Persaingan UsahaDi dalam industri ban, tidak terdapat pembatasan bagi perusahaan ban untuk memproduksi suatu jenis ban. Beberapa perusahaan nasional dan asing dapat juga memproduksi jenis ban sejenis yang dihasilkan Perseroan dengan merek dagang yang berbeda. Dengan adanya produk jenis ban sejenis yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan maka persaingan usaha di antara perusahaan ban akan semakin ketat, yang mana akan melibatkan faktor harga, kualitas produk dan brand awareness.

Apabila Perseroan tidak dapat bersaing secara efektif dari segi harga, kualitas produk dan promosi produk maka pendapatan bahkan kelangsungan kegiatan Perseroan akan terganggu. Agar unggul dalam persaingan, Perseroan harus senantiasa aktif melakukan riset dan pengembangan produk untuk meningkatkan kualitas produk dan efisiensi biaya produksi, selain menerapkan strategi promosi yang agresif. Di samping itu, Perseroan terus berencana

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

maintaining a good relationship with suppliers of raw materials. Relating to long-term plans, the Company has managed to maintain the rubber plantation of raw material sustainability.

b. Foreign Exchange Risk Most of the Company’s long-term loans are in USD

currency, which means that If the Rupiah further depreciates, debt repayment and interest expense will increase considerably. The increased total loans and interest expense has a significant impact on the Company’s revenue and business continuity. The risk of Changes in Foreign Exchange Rate is the main risk faced by the Company in running its business activities.

This foreign exchange risk becomes a key risk of the Company in running its business activities. On the other hand, major revenues source of the company’s is derived from export sales and in USD. And the purchase of raw material is in USD, indirectly as a result, the Company is in the postion to lessen it’s the risk factors with foreign currency/ natural hedging.

c. Business Competition Risk In the tire industry, there is no restriction for the

tire company to manufacture a type of tire. Several national and foreign companies may also produce similar types of tires with a different trademark. With these types of similar products the competition between tire companies will be intense, which involves the factor of price, product quality and brand awareness.

If the Company cannot compete in terms of price, product quality and promotional products effectively it will affect the revenue and continuity of the Company. To excel in competition, the Company must continually and actively conduct research and product development to improve product quality and increase cost efficient production, in addition to implementing an aggressive promotional strategy. The Company plans to sponsor several big race

Page 78: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201376

untuk mensponsori beberapa event balapan besar dan tim-tim dalam acara lomba kendaraan roda dua maupun roda empat untuk meraih respon dari masyarakat yang positif sekaligus merangsang minat pengguna.

d. Risiko Kebijakan PemerintahBerbagai peraturan Pemerintah terkait kebijakan ekspor produk, kebijakan impor bahan baku atau barang jadi dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan industri ban secara khusus dan kebijakan ekonomi lainnya secara umum dapat mempengaruhi kegiatan operasional Perseroan.

Sebagian komponen bahan baku Perseroan adalah impor dan sebagian besar penjualan produk Perseroan adalah ekspor, bila terjadi perubahan peraturan Pemerintah yang dapat memberatkanimpor sehingga harga-harga komponen impor meningkat dari sebelumnya, maka akan berdampak secara langsung terhadap biaya produksi dan kelangsungan kegiatan Perseroan. Begitu pula bila terjadi perubahan peraturan Pemerintah yang dapat memberatkan pelaksanaan ekspor Perseroan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga negara tujuan ekspor. Walaupun risiko ini merupakan salah satu risiko yang tidak bisa dihindari, sebagai perusahaan yang baik, Perseroan tetap mengikuti aturan yang ditetapkan Pemerintah dengan tetap aktif memberikan masukan-masukan yang baik untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan pada umumnya dan terutama pertumbuhan Perseroan. Terbukti dengan manajemen pengelolaan risiko yang diterapkan, segala resiko usaha yang dihadapi Perseroan tersebut dapat diatasi dengan baik tanpa mengganggu kelangsungan usaha.

PERKARA PENTINGSelama tahun 2013, Perseroan tidak memiliki gugatan maupun perkara hukum yang dihadapi Komisaris dan Direksi Perseroan, baik yang sedang berjalan atau telah diputus oleh Lembaga Peradilan dan/atau Badan Arbitrase atau potensi perkara yang ditujukan kepada Perseroan, yang memiliki pengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha, harta kekayaan dan rencana Penawaran Umum Perdana Saham, baik dalam perkara pidana, perdata, perpajakan, arbitrase, hubungan industrial, tatau saha negara maupun kepailitan di muka badan peradilan di Indonesia.

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

events and teams in motorcycles and cars to get a positive response.

d. Risk Of Government Policy Government regulations on export policy and

import of raw materials or finished goods and other regulations relating particularly to the tire industry, or other economic policies in general may affect the operations of the Company.

Since part of the Company raw materials were imported and most of Company’s sales are derived from exports, any major changes in government policies that can effect imports, especially price increase of imported components will impact on the company’s operational expenses directly, and other aspects of the Company’s operations. Policy or regulatory changes of the company’s export destinations will also have the same impact. While not all risks are avoidable, as a well management company, the Company continues to abide by such regulations set by the Government, and by providing input and feedback for the future of growth of Indonesia’s economy in general and particularly for the Company’s own growth. It has been proven with the risk management being applied, all business risks that were faced by the company was addressed properly without any disruption to its operations.

sIGNIFICANT EVENTs During 2013, the Company had no lawsuit faced by Board of Commissioners and Board of Directors of the Company, either the current one or the decided one by Court and/or arbitration institution or case potential shown to the Company that has influence materially towards business sustainability, welfare and plan of Shares Initial Public Offering both in crime, civil case, taxation, arbitration, industrial relation, state administration or bankruptcy in Indonesian justice.

Page 79: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

772013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

KODE ETIK PERUsAHAANPerusahaan mempunyai kode etik yang dijabarkan dalam 5 (lima) nilai dasar Perseroan yaitu beriman, jujur dan bertanggung jawab, sinergi, proaktif, dan loyal. Kode etik secara teratur dan berlanjut disosialisasikan keseluruh karyawan dan senantiasa disempurnakan. Tujuan dari kode etik perusahaan adalah mengintegrasikan nilai-nilai Perseroan kedalam perilaku karyawan agar sejalan dengan visi dan misi perusahaan, di implementasikan oleh seluruh karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka, dan menjadi pedoman dasar bagi semua kegiatan karyawan di Perseroan.

PELAPORAN PENGADUAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) Whistleblowing system (pengaduan pelanggaran) merupakan sarana komunikasi bagi pihak internal perusahaan untuk melaporkan perbuatan/perilaku/kejadian yang berhubungan dengan tindakan fraud, pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik, dan benturan kepentingan yang dilakukan oleh pelaku di internal Perseroan guna terlaksananya penerapan GCG menjadi lebih baik. Whistleblowing merupakan salah satu sarana yang efektif guna mengungkap adanya pelanggaran-pelanggaran dalam operasional Perusahaan.

Program WhistleblowingProgram Whistleblowing dalam Perseroan diterapkan dengan cara mengharuskan manajemen dari setiap lini unit bisnis agar secara konsisten menjalankan fungsi pengawasan melekat dan berjenjang, serta membuka saluran pengaduan yang dapat didayagunakan sebagai early warning untuk dapat dilakukan langkah-langkah penyempurnaan sistem pengendalian internal.

Pelaporan WhistleblowingSetiap pelaporan terhadap pelanggaran yang terjadi yang disertai dengan lampiran bukti-bukti, ditangani dan ditindaklanjuti secara profesional. Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti bahwa pelanggaran yang dilakukan benar dilakukan, maka pelaku pelanggaran akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemberian hukuman yang tepat bertujuan untuk memberikan efek jera terhadap pelaku pelanggaran serta menjadi peringatan kepada pihak-pihak yang berniat untuk melakukan penyimpangan atau pelanggaran. Pelaporan dapat disampaikan langsung oleh karyawan ataupun melalui media surat tertutup/email kepada Direksi.

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

COMPANY’s CODE OF CONDUCTsThe Company owns code of conducts described in 5 (five) core values of the Company namely, spiritual, honest and responsible, synergy, proactive and loyal. Regularly and sustainably, code of conduts is socialized to all employees and is always improved. The purpose of code of conduct is to integrate the Company’s values in the employees’ behaviors in order to make it in line with the Company’s vision and mission, it is implemented by all employees in performing their duties and responsibilities, and it becomes basic guidelines for all employees’ activities in the Company.

WHIsTLEBLOWING sYsTEM

Whistleblowing system is a communication media for the Company’s internal party to report action/events related to fraud indication, laws violation, the Company’s regulation, code of conducts and conflict of interest committed by subject in the Company intern in order to implement GCG implementation into better one. Whistleblowing is an effective facility to reveal the violations in the Company’s operations.

Whistleblowing ProgramWhistleblowing program in the Company is implementedby mandating management in every line of business to consistently run strict and periodical supervisory function and to open call center that can be used as earlywarning to take improvement steps of internal control system.

Whistleblowing ReportEvery whistleblowing is supported by evidences, signed and followed up professionally. In case that based on the investigation’s result there is found that the violation is found true, the subject will get sanctions based on the applicable regulations. The appropriate punishment is aimed to give detterent effect to offender and as a warning to people who tend to do deviation or violation. The report can be directly submitted by employees through closed letter/email to Board of Directors.

Page 80: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201378

Perlindungan bagi WhistleblowerSebagai bentuk perlindungan terhadap pihak yang melaporkan pelanggaran atau penyimpangan, manajemen akan memberikan jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan hal yang dilaporkannya sehingga karyawan mendapatkan kebebasan untuk melaporkan adanya tindakan penyimpangan atau pelanggaran. Selain itu, manajemen juga akan memberikan penghargaan kepada karyawan yang memberikan pengaduan, jika pengaduan tersebut terbukti benar sebagai bentuk apresiasi terhadap kejujurannya. a. Penanganan Pengaduan

Tindak lanjut laporan yang disampaikan oleh whistleblower dan mekanisme penanganannya dilakukan oleh tim yang diketuai oleh Direktur Perseroan.

b. Pihak Pengelola PengaduanPengelolaan pengaduan dilakukan dengan melibatkan tim yang diketuai oleh Direktur Perseroan.

c. Hasil dari Whistleblower Penanganan dari kasus yang dilaporkan bertujuan untuk memperkuat sistem pengendalian internal Perseroan dan memotivasi seluruh pihak atau karyawan untuk menghindari kegiatan atau transaksi yang dapat berpotensi mengakibatkan kerugian bagi Perseroan atau dapat mengganggu jalannya operasional Perseroan secara aman.

tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Whistleblower’s ProtectionAs a form of protection towards the whistleblowers, management will give guarantee of reporters’ personal identity and things reported so that employees get easy to report the deviaton or violation. In addition, management also will give awards to employees that report the actions, if the report is found true as appreciation for his/her honesty.

a. Whistleblowing Handling The follow up on the whistleblowing and its

settlement mechanism are conducted by a team chaired by the Company’s Director.

b. Whistleblowing Management Party Whistleblowing management is done by involving

team chaired by the Company’s Director.

c. Result of Whistleblower The settlement on the cases reported is aimed to

strengthen internal control system of the Company and to motivate all parties or employees to avoid activities or transaction that potentially impact to the Company’s loses or may disturb the Company’s operations safely.

Pt. multistrada Arah Sarana tbk • Laporan Tahunan 201378

Page 81: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

792013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 82: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201380

Hubungan harmonis antara perusahaan dengan masyarakat merupakan salah satu faktor utama keberlanjutan dari suatu industri. Keharmonisan hubungan ini diyakini oleh Perseroan sebagai dasar untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat sebagai salah satu stakeholders utama dan melampaui kepatuhan hukum yang ditetapkan dalam Undang–Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Bab V pasal 74 mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Masyarakat sebagai konsumen utama produk dan layanan Perseroan merupakan prioritas pertama yang perlu menjadi perhatian. Pelayanan unggul (service excellence) dalam memberikan kepuasan konsumen adalah kunci utama harmonisasi

The harmonious relationship between the company and the people is one of the main factors of an industry’s sustainability. The Company believes that the harmony is the foundation to add value for the communities, as one of the main stakeholders, and to exceed compliance to the law stipulated in Law Number 40 Year 2007 on Limited Liability Company Chapter Corporate Social Responsibility.

As main consumer of the Company’s products and service, the people remains as main priority whose needs require attention. Service excellence in satisfying the consumer is the main key of harmonious relationship and business sustainability.

Tanggung Jawab sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 83: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

812013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

hubungan dan keberlanjutan bisnis Perseroan. Lebih dari itu, dalam memberikan nilai tambah untuk harmonisasi hubungan antara Produsen dan Konsumen, Perseroan berkomitmen untuk mengimplementasikan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bagian dari strategi operasi yang mendukung peningkatan produktivitas bisnis. Komitmen ini diimplementasikan dengan menyusun berbagai program peduli sesuai dengan prosedur pengelolaan.

PENGEMBANGAN sOsIAL KEMAsYARAKATAN Perseroan menyadari bahwa kemajuan yang didapatkan sudah selayaknya juga dinikmati oleh masyarakat sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility (CSR). Kesadaran yang diwujudkan dalam program-program yang bertujuan untuk memelihara keseimbangan antara kepentingan Perusahaan dan kepentingan masyarakat umum. Perseroan memiliki komitmen menjalankan fungsi CSR dalam berbagai kegiatan yang berfokus pada kepedulian terhadap masyarakat. Kegiatan tersebut terus diupayakan agar sesuai dengan konsep dasar CSR, yaitu memberikan bantuan dan dorongan kepada masyarakat dan lingkungannya agar ikut memperoleh manfaat ekonomi, akses pendidikan dan kesehatan, menjaga kelestarian alam sekitar, serta melestarikan budaya.

Kegiatan CSR yang telah dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2013, antara lain:1. Pemberian Beasiswa Kepada Siswa-Siswi SMAN 1

CikarangUntuk ikut berperan aktif dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia, Perseroan juga berkontribusi pada program pendidikan dalam bentuk pemberian Beasiswa kepada siswa-siswi SMAN I Cikarang Timur agar dapat meningkatkan semangat dan motivasi belajar sehingga berprestasi dan dapat bersaing secara nasional. Pemberian beasiswa dilakukan pada tanggal 22 April 2013, 2 September 2013 dan 22 Desember 2013.

Furthermore, in providing added value to synchronize the relationship between Producer and Consumers, the Company implements corporate social responsibility as part of operational straregy to support the increment of business productivity. This commitment is implemented by compiling numerous care program in accordance with management procedure.

sOCIAL DEVELOPMENTThe Company realizes that the progress achieved should be gained also for the communities to enjoy as part of Corporate Social Responsibility (CSR) in the form of programs designed to maintain the balance between the Company’s interest and the public’s needs. The Company commits to implement CSR functions in activities of which focus underlines concern for community welfare. The activities are directed to be in line with basic concepts of CSR, namely supporting and encouraging the community and environment to attain economic benefits, access to education and health, preserving the nature and culture.

Details of CSR activities in 2013 are:

1. Scholarship For Students of SMAN 1 Cikarang As form of active participation in improving

Indonesian education, the Company provided Scholarships for students of SMAN 1 East Cikarang to encourage and motivate them in national competition. This reflects the Company’s concern in preparing the youth to face future challenges and improve community welfare through better education. Scholarship distribution formally was held on April 22, September 2, and December 22 2013.

tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 84: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201382

2. Pembagian Paket Sembako Kepada Warga Sekitar PabrikGuna mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang kondusif dengan penduduk setempat dan memenuhi program kerja CSR, tahun 2013 Perseroan telah melakukan pembagian paket Sembako secara rutin kepada warga masyarakat Desa Karangsari. Paket sembako dibagikan sebanyak 720 paket untuk masyarakat yang tergolong jompo, yatim, fakir-miskin dan janda tua yang tinggal di sekitar pabrik Perseroan. Proses pembagian sembako ini berjalan tertib, lancar dan aman. Program ini telah dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2013, 31 Juli 2013 dan 7 November 2013. Selain pembagian sembako, Perseroan juga turut serta dalam memberikan bantuan kepada warga Desa Karangsari yang tertimpa musibah banjir pada 18-19 Januari 2013 lalu.

3. Memberikan Pelatihan Kepada Masyarakat KarangsariDalam rangka peran serta Perseroan untuk meningkatkan kualitas kemampuan masyarakat lingkungan sekitar desa Karangsari, pada tanggal 11 April 2013 Perseroan telah menyelenggarakan pelatihan Teknik Fabrikasi dengan harapan dapat memberikan peningkatan kualitas masyarakat lingkungan sekitar.

4. Dalam rangka merayakan Hari idul Adha, pada tanggal 11-12 Oktober 2013 Perseroan turut serta memberikan hewan qurban yang dilakukan di lingkungan Perseroan sebanyak 4 ekor sapi dan 11 ekor kambing.

5. Untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1434 Hijriah, pada tanggal 30 Juli 2013. Perseroan membagikan bingkisan Ramadhan kepada 10 Masjid dan 17 Mushallah yang terdapat di 21 RT Desa Karangsari.

6. Mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja dari warga desa Karangsari dimana Perseroan telah menanggapinya dengan memberikan fasilitas berupa pelatihan bagi mereka yang telah lulus seleksi.

tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

2. Distribution of Staple Food Packages to the Communities Surrounding the Plants

In 2013, the Company had regularly distributed Staple Food package once in a few months to the people of Karangsari Village in order to strengthen mutual relationship with local communities and meet CSR work program. About 720 packages were properly and safely distributed to the elderly, orphans, the poor, and senior widows living near the Company’s factory on March 23, July 31, and November 7, 2013. The Company also supported the people of Karangsari Village who became victims of flood on January 18-19, 2013.

3. Training for Karangsari Community On April 11 2013, the Company held training on

Fabrication Technique in order to improve the quality of the community in Karangsari Village.

4. The Company donated sacrificial animals such as 4 cows and 11 goats for the communities living near the Company on October 11-12, 2013 to celebrate Eid Al Adha.

5. The Company donated packages to 10 Mosques and 17 Musholla in 21 Neighborhood Association of Karangsari village on the occasion of Ramadhan 1434 Hijriah on July 30, 2013.

6. Optimizing the employment of villagers from Karangsari in which the Company has responded by providing a training facility for those who have passed the selection.

Page 85: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

832013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

7. Perseroan memberikan bantuan berupa training pengelasan dibalai latihan kerja Cevest Bekasi, bagi mereka yang telah menamatkan pendidikan SMA atau sederajat. Peserta yang berhasil mengikuti training ini direkrut menjadi pegawai Perseroan melalui proses seleksi.

8. Membuatkan saluran air bagi daerah yang rawan terkena banjir di wilayah desa Karangsari.

9. Membangun pembangkit listrik di lingkungan Perseroan, dengan begitu akan memenuhi kebutuhan listrik bagi warga sekitar Perseroan.

Selain daripada program CSR tersebut, Perseroan juga telah menerapkan berbagai kebijakan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial nya seperti :

1. Aspek Lingkungan HidupSebagai salah satu bagian dari planet ini umumnya dan bumi Indonesia khususnya, Perseroan sadar bahwa keberhasilan selama ini tidak lepas dari peran serta ibu pertiwi yang sangat besar pengaruhnya, dimana Perseroan diberi tempat berpijak untuk terus berusaha, diberi kemudahan berupa hasil alam yang baik sebagai salah satu bahan utama produk Perseroan, dan masih banyak hal lain dimana Perseroan merasa berutang dan tidak akan pernah bisa lunas dibayar oleh apapun. Oleh karena itu, salah satu hal kecil yang bisa dilakukan Perseroan dalam hal mendukung aspek lingkungan hidup adalah dengan terus mengembangkan produk berkualitas dengan berbasis bahan yang ramah lingkungan melalui departemen R&D.

2. Aspek KetenagakerjaanPerseroan telah memberikan kesempatan yang sama dalam hal promosi jabatan tanpa membedakan golongan, ideologi, keturunan, jenis kelamin, dan agama yang dianut dengan tetap memperhatikan aspek-aspek penting lainnya seperti kemampuan dan prestasi kerja.

tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

7. The Company provide assistance in the form of training of welding in hall of job training Cevest Bekasi, for those who have completed their high school education or equivalent. Participants who successfully follow this training hired as an employee of the Company through the selection process.

8. Making drains for areas prone to flooding in the village area of Karangsari.

9. Building a power plant in the Company, so it will meet the electricity needs for the residents around the Company.

In addition to the CSR program, the Company also has implemented various policies as part of its social responsibility such as :

1. Environment Aspect As one of the planets earth in general and Indonesia

in particular, the Company realizes that success cannot be separated from the role of the motherland that has an important role, that the Company was given a place to keep trying, given the ease of a natural resources as one of the main raw material of the Company’s tire, and many other things which the Company is owed and can never be paid in full by anything. Therefore, one of the small things that can be done to support the Company in terms of environmental aspects is to continue to develop quality products with eco-friendly materials based through the R&D department.

2. Employment Aspect The Company has provided equal opportunities

in terms of promotion without a distinguishing mark, ideology, race, sex, and religion professed by considering other important aspects such as the ability and job performance.

Page 86: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk • Laporan Tahunan 201384

3. Tanggung Jawab ProdukMengingat bahwa produk Perseroan sangat lekat dengan unsur keselamatan, maka Perseroan senantiasa menjaga kualitas produk sebaik mungkin dengan tidak mengesampingkan klaim-klaim dari konsumen. Masukan dari berbagai pihak dirasa sangat bermanfaat bagi perbaikan produk Perseroan, oleh karena itu Perseroan juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberi masukan yang berarti bagi perbaikan Perseroan yang mana pada akhirnya berujung kepada kebaikan bersama.

Perseroan guna meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat berkomitmen untuk selalu memberikan kontribusi terhadap masyarakat, khususnya yang berada di sekitar lingkungan perusahaan, yang dituangkan melalui program CSR. Dana yang dialokasikan untuk kegiatan CSR pada tahun 2013 adalah sekitar USD 106.000. Perseroan berharap dengan program-program yang dicanangkan tersebut, peran Perseroan sebagai salah satu pembangun bangsa dapat maksimal, dengan itikad baik untuk terus mengembangkan program CSR sejalan dengan tumbuhnya Perseroan.

tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pt. multistrada Arah Sarana tbk. • Laporan Tahunan 201384

3. Products Responsibility Considering that the Company’s products are very

closely with safety elements, the Company continues to maintain the quality of products at best without ignoring the claims of consumers. Inputs from various parties are considered very beneficial to the improvement of the Company’s products, therefore the Company is also very grateful to all those who have given meaningful input for improvement of the Company which eventually leads to the common good.

In order to improve the quality of life and community economic, the Company is committed to contribute to the community, especially for those around the Company’s environment, which is realized through CSR program. Fund allocated for CSR activities in 2013 was approximately USD 106,000. The Company expects that through the programs launched, the Company’s role as one of the builders of the nation can be maximum, in good faith to continue developing CSR programs in line with the growth of the Company.

Page 87: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

852013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Pernyataan Dan Pengesahan Komisaris Dan DireksiCertification and Signatures of The Commissioners and Directors

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Multistrada Arah Sarana Tbk. tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, testify that all inestablishment in the Annual Report of PT Multistrada Arah Sarana Tbk. for 2013 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report and Financial Report of the Company.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Eugene Cho ParkPresiden Komisaris

President Commissioner

sukarmanWakil Presiden Direktur

Vice President Director

Uthan M. Arief sadikinDirektur Director

Andreas Handoyo HutamaDirektur Director

Andi solaimanKomisaris

Commissioner

Pieter TanuriPresiden DirekturPresident Director

Hartono setiobudiDirektur Director

Glenn T. sugitaKomisaris

Commissioner

Paulus Ridwan PurawinataKomisaris

Commissioner

Mulyo sutrisnoKomisaris

Commissioner

KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Wayah surya WirotoDirekturDirector

Yohanes Ade Bunian Moniaga

DirekturDirector

Page 88: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page intentionally left blank

Page 89: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

872013 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Laporan KeuanganFinancial Report

Page 90: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page intentionally left blank

Page 91: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

PT Multistrada Arah Sarana Tbk dan entitas anaknya /and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tangga l 31 Desember 2013 dan

untuk tahun yang berakhir pada tangga l tersebut beserta laporan auditor independen/Consolidated financial statements as of December 31, 2013 and

for the year then ended with independent auditors’ report

Page 92: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL
Page 93: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements

included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2013 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Consolidated Statement of Financial Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statement of Konsolidasian 3 - 4 .. Comprehensive Income Consolidated Statement of Changes in Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 .. Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian .. 6 - 7 . Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 - 85 Notes to the Consolidated Financial Statements ********************

Page 94: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL
Page 95: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL
Page 96: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar AS,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2013 Notes 2012

Aset Assets

Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 34.731.444 2,5 46.436.100 Cash and cash equivalents Piutang usaha 2,6,12,15 Trade receivables Pihak berelasi 151.122 25 323.180 Related party Pihak ketiga 34.668.481 22.428.675 Third parties Piutang lain-lain 2,6 Other receivables Pihak berelasi 1.579.574 25 - Related parties Pihak ketiga 2.392.962 2.633.232 Third parties Persediaan 85.768.464 2,7,12,15 95.322.276 Inventories Pajak pertambahan nilai Prepaid value added dibayar di muka 283.308 2 425.749 taxes Uang muka pemasok 2.101.985 2,9 1.013.022 Advances to suppliers Biaya dibayar di muka 1.887.555 2,9 2.346.587 Prepaid expenses

Total Aset Lancar 163.564.895 170.928.821 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Piutang dari pihak-pihak berelasi 408.682 2,25 3.250.431 Due from related parties Uang muka perolehan Advances for acquisitions aset tetap 3.467.534 2,9 3.026.612 of fixed assets Tagihan pajak penghasilan 1.076.513 2,14 700.333 Claims for income tax refund Uang muka perolehan Advances for acquisitions hak atas tanah 7.891.859 2 2.989.972 of land rights Investasi pada entitas asosiasi - 2,4,11 2.782.144 Investments in associates Biaya dibayar di muka jangka panjang 1.888.242 2 - Long-term prepaid expenses Goodwill 431.714 2,4,10 544.174 Goodwill Hutan tanaman industri Industrial timber plantations dalam pengembangan 6.506.132 2,4,9 6.053.137 under development stage Aset pajak tangguhan 7.466.754 2,14 - Deferred tax assets Aset tetap 431.314.562 2,8,12,15 426.791.328 Fixed assets Aset tidak lancar lainnya 5.048.945 2 7.418.943 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 465.500.937 453.557.074 Total Non-current Assets

Total Aset 629.065.832 624.485.895 Total Assets

Page 97: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar AS,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2013 Notes 2012

Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang bank jangka pendek 42.792.056 2,7,12 30.292.056 Short-term bank loans Utang usaha - pihak ketiga 36.133.041 2,13 57.492.887 Trade payables - third parties Utang lain-lain - pihak ketiga 1.806.449 2,13 4.393.301 Other payables - third parties Uang muka pelanggan 6.925.580 2 4.002.942 Advances from customers Utang pajak penghasilan 166.241 2,14 281.150 Income taxes payable Biaya masih harus dibayar 2.966.150 2,13 1.968.260 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits jangka pendek 239.437 2,13 56.465 liability Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of dalam satu tahun 13.369.507 2,15 24.191.477 long-term bank loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 104.398.461 122.678.538 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

Utang bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term bank loans, net of dalam satu tahun 141.042.399 2,15 121.681.073 current maturities Liabilitas pajak tangguhan - 2,14 945.974 Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan kerja 8.345.676 2,24 7.197.328 Employee benefits liability

Total Liabilitas Jangka Panjang 149.388.075 129.824.375 Total Non-current Liabilities

Total Liabilitas 253.786.536 252.502.913 Total Liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp140 Rp140 per saham par value per share Modal dasar - 13.300.000.000 saham Authorized - 13,300,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 9.182.946.945 saham 137.342.902 1b,2,16 137.342.902 9,182,946,945 shares Tambahan modal disetor 140.116.051 2,16 140.116.051 Additional paid-in capital Selisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences akun-akun kegiatan usaha from translation of the dalam mata uang asing (1.212.168) 2 328.169 accounts in foreign currency Saldo laba Retained earnings (defisit telah dieliminasi (deficit was eliminated melalui kuasi-reorganisasi through a quasi-reorganization per 31 Maret 2005) as of March 31, 2005) Ditentukan untuk cadangan umum 88.965 1d,2,16 73.965 Appropriated for general reserve Belum ditentukan penggunaannya 97.444.149 93.786.714 Unappropriated

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to the Owners Pemilik Entitas Induk 373.779.899 371.647.801 of the Parent Company Kepentingan Nonpengendali 1.499.397 2,16 335.181 Non-controlling Interests

Total Ekuitas 375.279.296 371.982.982 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 629.065.832 624.485.895 Total Liabilities and Equity

Page 98: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2013 Notes 2012

Penjualan 323.891.487 2,18,26 320.881.449 Sales Beban pokok penjualan (275.221.558) 2,19 (273.093.807) Cost of goods sold

Laba bruto 48.669.929 47.787.642 Gross profit Beban penjualan dan distribusi (23.412.593) 2,20 (19.459.275) Selling and distribution expenses

General and administrative Beban umum dan administrasi (13.896.034) 2,21 (13.827.947) expenses

Pendapatan operasi lain 2 Other operating income Gains on disposals Laba penjualan aset tetap 23.486 8 22.982 of fixed assets Laba atas pengalihan utang - 992.393 Gain on transfer of payables Lain-lain - 13.829 Others

Beban operasi lain 2 Other operating expenses Rugi selisih kurs, neto (6.118.342) (8.639.520) Net loss on foreign exchange Amortization of Amortisasi biaya tangguhan (2.725.290) (1.848.899) deferred charges Lain-lain (1.855.605) (664.231) Others

Laba usaha 685.551 4.376.974 Operating profit Pendapatan keuangan 2 Finance income Penghasilan bunga atas Interest income on rekening giro 2.234.256 3.463.424 current accounts Laba selisih kurs, neto - 126.965 Net gain on foreign exchange Biaya keuangan 2 Finance costs Beban bunga pinjaman (8.517.338) (6.308.736) Interest expenses on loans Rugi bersih selisih kurs (191.067) - Net loss on foreign exchange Lain-lain (1.325) - Others Bagian atas rugi entitas asosiasi (8.238) 2,11 (108.156) Share in losses of associates

Laba/(rugi) sebelum pajak (5.798.161) 1.550.471 Profit/(loss) before tax Manfaat/(beban) pajak penghasilan 9.399.726 2,14 (1.230.724) Income tax benefit/(expense)

Laba Tahun Berjalan 3.601.565 319.747 Profit for the Year

Pendapatan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Selisih kurs atas penjabaran akun- Foreign exchange differences from akun kegiatan usaha dalam translations of the accounts in mata uang asing (1.852.919) 2 384.121 foreign currency

Total Pendapatan Komprehensif Total Comprehensive Income Tahun Berjalan 1.748.646 2 703.868 for the Year

Page 99: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

4

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued)

For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2013 Notes 2012 Laba/(rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Profit/(loss) for the year attributable to:

Pemilik entitas induk 3.672.435 2,17 284.699 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali (70.870) 35.048 Non-controlling interests

3.601.565 319.747

Total laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat Total comprehensive income diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 2.132.098 660.618 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali (383.452) 43.250 Non-controlling interests

1.748.646 703.868

Laba per Saham Dasar Tahun Basic Earning per Share Berjalan yang Dapat for the Year Diatribusikan kepada Pemilik Attributable to Owners Entitas Induk of The Parent (dalam sen Dolar AS) 0,040 2,17 0,003 (in US Dollar cents)

Page 100: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

5

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desem ber 2013 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF

CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2013

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Owners of the Parent

Selisih Kurs atas Penjabaran Akun-akun Kegiatan Usaha dalam Mata Uang Asing/ Saldo Laba/ Modal Saham Foreign Exchange Retained Earnings Ditempatkan Differences from dan Tambahan Modal from Translation Ditentukan Untuk Kepentingan Disetor Penuh/ Disetor/ of the Accounts Cadangan Umum/ Belum Ditentukan Nonpengendali/ Catatan/ Issued and Fully Additional Paid- in Foreign Appropriated for Penggunaannya/ Sub-total/ Non-controlling Total Ekuitas/ Note Paid Share Capital in Capital Currency General Reserve Unappropriated Sub-total Interests Total Equity

Saldo 1 Januari 2013 137.342.902 140.116.051 328.169 73.965 93.786.714 371.647.801 335.181 371.982.982 Balance, January 1, 2013

Laba tahun berjalan - - - - 3.672.435 3.672.435 (70.870) 3.601.565 Profit for the year Pendapatan komprehensif lain - - (1.540.337) - - (1.540.337 ) (312.582) (1.852.919) Other comprehensive income

Total pendapatan komprehensif Total comprehensive income for tahun berjalan - - (1.540.337) - 3.672.435 2.132.098 (383.452) 1.748.646 the year

Kombinasi bisnis 1e,2,4 - - - - - - 1.547.668 1.547.668 Business combinations Pembentukan cadangan umum 16 - - - 15.000 (15.000) - - - Appropriation for general reserve

Saldo 31 Desember 2013 137.342.902 140.116.051 (1.212.168) 88.965 97.444.149 373.779.899 1.499.397 375.279.296 Balance, December 31, 2013 Saldo 1 Januari 2012 90.764.969 24.209.327 (47.750) 63.624 95.453.167 210.443.337 94.768 210.538.105 Balance, January 1, 2012

Laba tahun berjalan - - - - 284.699 284.699 35.048 319.747 Profit for the year Pendapatan komprehensif lain - - 375.919 - - 375.919 8.202 384.121 Other comprehensive income

Total pendapatan komprehensif Total comprehensive income for tahun berjalan - - 375.919 - 284.699 660.618 43.250 703.868 the year

Dividen tunai 16 - - - - (1.940.811) (1.940.811 ) - (1.940.811) Cash dividends Penerimaan neto dari Net proceeds from Penawaran Umum Terbatas II 1b 46.577.933 115.906.724 - - - 162.484.657 - 162.484.657 Limited Public Offering II Kombinasi bisnis 1e,2,4 - - - - - - 197.163 197.163 Business combinations Pembentukan cadangan umum 16 - - - 10.341 (10.341) - - - Appropriation for general reserve

Saldo 31 Desember 2012 137.342.902 140.116.051 328.169 73.965 93.786.714 371.647.801 335.181 371.982.982 Balance, December 31, 2012

Page 101: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

6

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2013

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2013 Notes 2012

Cash Flows from Operating Arus Kas dari Aktivitas Operasi Activities Penerimaan kas dari pelanggan 313.137.736 326.666.600 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada: Cash paid to: Pemasok (265.761.038) (246.381.949) Suppliers Karyawan (25.412.105) (20.909.720) Employees

Penerimaan bunga 2.234.820 3.463.424 Receipts of interest income Pembayaran pajak Payments of corporate penghasilan badan (6.630.710) 14 (4.626.279) income taxes Pembayaran bunga (7.899.465) (6.646.792) Payments of interest expense Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 9.669.238 51.565.284 operating activities Cash Flows from Arus Kas dari Aktivitas Investasi Investing Activities Proceeds from disposal of Hasil penjualan aset tetap 23.486 8 22.982 fixed assets Perolehan aset tetap (18.072.739) 8 (48.724.079) Acquisitions of fixed assets Advances for purchases of Uang muka pembelian aset tetap (16.435.534) 9 (36.437.869) fixed assets Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (34.484.787) (85.138.966) investing activities

Cash Flows from Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Financing Activities Penerimaan dari pinjaman jangka panjang 108.910.023 15 19.281.883 Proceeds from long-term debts Penerimaan dari pinjaman bank Proceeds from short-term jangka pendek 26.381.821 12 66.227.183 bank loans Pembayaran pinjaman jangka panjang (101.679.482) 15 (16.234.156) Repayments of long-term debts Pembayaran pinjaman bank Repayments of short-term bank jangka pendek (13.881.821) 12 (152.304.667) loans Penerimaan neto dari Net proceeds from Penawaran Umum Terbatas II - 1b 162.484.657 Limited Public Offering II Pembayaran dividen tunai - 16 (1.940.811) Payments of cash dividends Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Provided by dari Aktivitas Pendanaan 19.730.541 77.514.089 Financing Activities

Page 102: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

7

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013

(Disajikan dalam Dolar AS. Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

For the Year Ended December 31. 2013 (Expressed in US Dollars. Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2013 Notes 2012

Kenaikan/(Penurunan) Neto Net Increase in Kas dan Setara Kas (5.085.008) 43.940.407 Cash and Cash Equivalents Dampak Neto Perubahan Net Effect of Changes in

Nilai Tukar atas Exchange Rates on Cash Kas dan Setara Kas (6.620.291 ) (2.444.534) and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Awal Tahun 46.436.100 4.940.227 at Beginning of Year

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Akhir Tahun 34.730.801 5 46.436.100 at End of Year

Kas dan setara kas akhir tahun Cash and cash equivalents terdiri dari: end of year consist of: Kas dan setara kas 34.731.444 46.436.100 Cash and cash equivalents Cerukan (643) - Overdraft Total 34.730.801 46.436.100 Total

Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas: Non cash activities: Pembayaran pembelian aset tetap Payments of advances for kepada pemasok secara purchase of fixed assets to langsung oleh: the suppliers directly by: UniCredit Bank AG untuk UniCredit Bank AG for beberapa fasilitas pinjaman - 15 2.515.183 several credit facilities

Page 103: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Multistrada Arah Sarana Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 20 Juni 1988 dengan nama PT Oroban Perkasa dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968, yang diubah dengan Undang-undang No. 12 Tahun 1970, berdasarkan Akta Notaris Lukman Kirana, S.H., No. 63. Akta pendirian disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-8932.HT.01.01-TH.88 tanggal 20 September 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 41, Tambahan No. 1877 tanggal 22 Mei 1990. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir melalui Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 79, tanggal 19 Maret 2012, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat No. AHU-AH.01.10-17082 tanggal 11 Mei 2012 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 96, Tambahan No. 6787/L tanggal 29 November 2013.

PT Multistrada Arah Sarana Tbk (the “Company”), was established in the Republic of Indonesia on June 20, 1988 under the name of PT Oroban Perkasa, within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 Year 1968, as amended by Law No. 12 Year 1970, based on Notarial Deed No. 63 of Lukman Kirana, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in its Decision Letter No. C2-8932.HT.01.01-TH.88, dated September 20, 1988, and was published in State Gazette No. 41, Supplement No. 1877 dated May 22, 1990. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amendments of which were covered by Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 79 dated March 19, 2012, regarding the increase of the Company’s issued and paid-in share capital. The said amendments received and recorded by the Minister of Law and Human Rights in Letter No. AHU-AH.01.10-17082 dated May 11, 2012 and were published in State Gazette No. 96, Supplement No. 6787/L dated November 29, 2013.

Sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan dan Entitas Anaknya (bersama-sama dirujuk sebagai “Kelompok Usaha”) adalah menjalankan usaha di bidang industri pembuatan ban untuk semua jenis kendaraan bermotor, dan pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (“HTI”). Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang industri pembuatan ban kendaraan bermotor. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk Timur Tengah, Eropa, Australia, Afrika, Asia dan Amerika.

As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company and Subsidiary’s (collectively referred to as the “Group”) activities is manufacturing of tyres for all types of vehicles, and the development and improvement of forestry industry (Hutan Tanaman Industri or “HTI”). Currently, the Company is engaged in the manufacturing of tyres for motor vehicles. The Company’s products are distributed locally and abroad, including Middle East, Europe, Australia, Africa, Asia and America.

Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Jl. Raya Lemahabang KM 58,3, Cikarang Timur, Propinsi Jawa Barat, sedangkan HTI entitas-entitas anak berlokasi di Propinsi Kalimantan Barat dan Timur.

The Company’s registered office address is at KM 58.3 Jl. Raya Lemahabang, East Cikarang, Province of West Java, while the subsidiaries HTI are located at the Province of West and East Kalimantan.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Agustus 1995.

The Company started its commercial operations in August 1995.

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ini yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh direksi Perusahaan pada tanggal 21 Maret 2014.

The management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements, which were completed and authorized for issuance by the Company’s directors on March 21, 2014.

Page 104: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Perusahaan tidak memiliki entitas induk langsung maupun entitas induk terakhir karena tidak terdapat pemegang saham pengendali atas Perusahaan (Catatan 16).

The Company has neither a penultimate parent company nor an ultimate parent company as there is no controlling shareholder on the Company (Note 16).

Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan memiliki kapasitas produksi normal tahunan sebanyak 9.889.500 ban mobil (2012: 9.975.000) dan 5.552.000 ban motor (2012: 5.600.000) (tidak diaudit).

For the year ended December 31, 2013, the Company has normal annual production capacities of 9,889,500 car tyres (2012: 9,975,000) and 5,552,000 motorcycle tyres (2012: 5,600,000) (unaudited).

b. Penawaran Umum Efek dan Penawaran Umum Terbatas I dan II

b. Initial Public Offering and Limited Public Offering I and II

Penawaran Umum Efek Initial Public Offering

Pada tanggal 18 Maret 2005, Perusahaan menyerahkan Surat Pernyataan Pendaftaran untuk penawaran umum efek Perusahaan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, sekarang merupakan bagian dari Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”). Pernyataan Pendaftaran tersebut telah menjadi efektif berdasarkan Surat Keputusan Ketua OJK No. S-1377/PM/2005 tanggal 30 Mei 2005.

On March 18, 2005, the Company submitted its registration statement for Public Offering of shares to Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan or the “BAPEPAM-LK”, currently is part of Monetary Services Authority or Otoritas Jasa Keuangan/”OJK”). The Registration Statement became effective based on the Decision Letter of the Chairman of OJK No. S-1377/PM/2005 dated May 30, 2005.

Pada bulan Juni 2005, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana sebanyak 1.000.000.000 saham baru kepada masyarakat dengan nilai nominal US$1,42 sen (Rp140) per saham dengan harga penawaran awal sebesar US$1,73 sen (Rp170) per saham.

In June 2005, the Company offered its 1,000,000,000 new shares to the public with par value of US$1.42 cents per share (Rp140) at an initial selling price of US$1.73 cents (Rp170) per share.

Seluruh saham Perusahaan tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

All of the Company’s shares are registered at the Indonesia Stock Exchange.

Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I

Pada tanggal 20 April 2007, Perusahaan menyerahkan surat Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I. Kemudian, pada tanggal 10 Mei 2007, Perusahaan menyerahkan Keterangan Tambahan atau Perubahan atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I kepada BAPEPAM-LK. Pernyataan Pendaftaran tersebut telah menjadi efektif berdasarkan surat keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.S-2350/BL/2007 tanggal 16 Mei 2007.

On April 20, 2007, the Company has submitted its Registration Statement for Limited Public Offering I. Then, on May 10, 2007, the Company has submitted its Additional Information or Amendment to the Limited Public Offering I of shares to the BAPEPAM-LK. The Registration Statement became effective based on the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM-LK No.S-2350/ BL/2007 dated May 16, 2007.

Page 105: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek dan Penawaran Umum Terbatas I dan II (lanjutan)

b. Initial Public Offering and Limited Public Offering I and II (continued)

Penawaran Umum Terbatas I (lanjutan) Limited Public Offering I (continued)

Pada bulan Juni 2007, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) atas sejumlah 2.622.375.000 saham baru dengan nilai nominal US$1,49 sen (Rp140) per saham yang ditawarkan dengan harga US$2,12 sen (Rp200) per saham.

In June 2007, the Company conducted Limited Public Offering I with pre-emptive rights for 2,622,375,000 new shares with par value of US$1.49 cents (Rp140) per share offered at US$2.12 cents (Rp200) per share.

Penerbitan saham baru tersebut disertai dengan penerbitan sejumlah 440.559.000 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma bagi pemegang saham Perusahaan dan pemegang HMETD.

The issuance of new shares was accompanied by 440,559,000 Series I Warrants, which were issued at no cost to the Company’s shareholders and pre-emptive right holders.

Sampai dengan berakhirnya masa pelaksanaan Waran Seri I pada tanggal 14 Juni 2010, 3.089.380 Waran Seri I telah ditukar menjadi 3.089.380 saham baru Perusahaan.

Until the expiration of Series I Warrants on June 14, 2010, 3,089,380 Series I Warrants were converted into 3,089,380 shares of the Company.

Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II

Pada tanggal 28 Oktober 2011, Perusahaan menyerahkan surat Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II. Kemudian, pada tanggal 5 Desember 2011, Perusahaan menyerahkan Keterangan Tambahan atau Perubahan atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II kepada BAPEPAM-LK. Pernyataan Pendaftaran tersebut menjadi efektif berdasarkan surat keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.S-13573/BL/2011 tanggal 16 Desember 2011.

On October 28, 2011, the Company has submitted its Registration Statement for Limited Public Offering II. Then, on December 5, 2011, the Company has submitted its Additional Information or Amendment to the Limited Public Offering II of shares to the BAPEPAM-LK. The Registration Statement became effective based on the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM-LK No.S-13573/BL/2011 dated December 16, 2011.

Pada bulan Januari 2012, Perusahaan telah menyelesaikan Penawaran Umum Terbatas II atas 3.060.982.315 saham kepada para pemegang saham Perusahaan dengan harga penawaran US$5,43 sen (Rp500) per saham dan penerimaan neto keseluruhan sebesar US$162.484.657 (termasuk biaya transaksi sebesar US$3.865.104) (Catatan 16).

In January 2012, the Company completed Limited Public Offering II of its 3,060,982,315 shares to its shareholders at US$5.43 cents (Rp500) per share with net proceeds amounting to US$162,484,657 (including transaction cost of US$3,865,104) (Note 16).

c. Karyawan, Direksi dan Komisaris c. Employees, Directors and Commissioners

Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Eugene Cho Park : President Commissioner Komisaris Independen : Mulyo Sutrisno : Independent Commissioner Komisaris Independen : Paulus Ridwan Purawinata : Independent Commissioner Komisaris : Andi Solaiman : Commissioner Komisaris : Glenn T. Sugita : Commissioner

Page 106: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Karyawan, Direksi dan Komisaris (lanjutan) c. Employees, Directors and Commissioners (continued)

Direksi Board of Directors Presiden Direktur : Pieter Tanuri : President Director Wakil Presiden Direktur : Sukarman : Vice President Director Direktur : Yohanes Ade Bunian Moniaga : Director Direktur : Hartono Setiobudi : Director

Direktur : Uthan M. Arief Sadikin : Director Direktur : Andreas Handoyo Hutama : Director Direktur : Wayah Surya Wiroto : Director Komite Audit Audit Committee Ketua : Mulyo Sutrisno : Chairman Anggota : Achmad Sofyan : Member Anggota : H. Parman Z. Djakaria : Member

Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok Usaha mempekerjakan 3.766 karyawan tetap (2012: 3.863) (tidak diaudit).

As of December 31, 2013, the Group has a total of 3,766 permanent employees (2012: 3,863) (unaudited).

Total beban kompensasi bruto bagi manajemen kunci (termasuk dewan komisaris dan direksi) Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:

The amount of gross compensation for the key management (including board of commissioners and directors) of the Group is as follows:

2013 2012

Imbalan kerja jangka pendek 4.404.201 4.914.709 Short-term employee benefits Imbalan paska kerja 66.680 126.158 Post-employment benefits

Total kompensasi bruto yang Total gross compensation paid to dibayar kepada manajemen kunci 4.470.881 5.040.867 the key management Terdiri atas pembayaran kepada: Comprise amounts paid to: Direksi dan komisaris 1.721.623 2.022.033 Directors and commissioners Manajemen kunci lainnya 2.749.258 3.018.834 Other key management personnel

Total 4.470.881 5.040.867 Total

d. Kuasi-reorganisasi d. Quasi-reorganization

Untuk mengeliminasi akumulasi saldo rugi/defisit, Perusahaan melakukan kuasi-reorganisasi pada tahun 2005 sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) tanggal 31 Januari 2005.

To eliminate the accumulated losses/deficit, the Company conducted a quasi-reorganization in 2005 in accordance with the decision of the Company’s Extraordinary General Shareholders Meeting (“EGM”) dated January 31, 2005.

Penyesuaian kuasi-reorganisasi telah dibukukan pada tanggal 31 Maret 2005, dimana defisit sebesar US$192.537.640 dieliminasi dan dibebankan ke akun “Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap” (US$20.548.083) dan “Tambahan Modal Disetor, Neto” (US$171.989.557).

Quasi-reorganization adjustment was recorded on March 31, 2005, whereby the deficit of US$192,537,640 was eliminated and charged to “Revaluation Increment in Fixed Assets“ (US$20,548,083) and “Additional Paid-in Capital” (US$171,989,557) account.

Page 107: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Struktur Kelompok Usaha e. Group Structure

Entitas-entitas Anak yang dikendalikan oleh Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut:

The Subsidiaries controlled by the Company either directly or indirectly are as follows:

Tahun Persentase Kepemilikan Total Aset Beroperasi Efektif (%)/Effective Sebelum Eliminasi/ Secara Percentage of Total Assets Komersial/ Ownership (%) Before Eliminations Start of Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/ Subsidiary Domicile Operations Business Activities 2013 2012 2013 2012

Dimiliki Langsung oleh Perusahaan/ Held Directly by the Company

PT Multistrada Agro Propinsi DKI Jakarta/ 2011 Investasi dan pengusahaan dan 95,00 95,00 14.700.160 14.096.534 International (“MAI”) Province of DKI Jakarta pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Investment and development and improvement of industrial timber plantations PT Kawasan Industri Propinsi Jawa Barat/ - Pengelolaan kawasan industri/ 99,96 99,96 2.180.655 2.585.315

Multistrada (“KIM”) Province of West Java Industrial estate management Achilles Tire (Shanghai), Shanghai, China 2013 Distribusi ban, mesin dan suku cadang/ 100,00 - 1.562.175 - Co., Ltd (“ATS”) Distribution of tyres, machinery, and spare parts PT Indo Masa Sentosa Propinsi DKI Jakarta/ - Konsultasi manajemen bisnis/ 70,00 - 4.413.522 - (“IMS”) Province of DKI Jakarta Business management consultation

Dimiliki Melalui MAI/ Held through MAI

PT Meranti Laksana (“MLA”) Propinsi Kalimantan - Pengusahaan dan pengelolaan 90,25 90,25 1.011.636 1.059.584 Barat/ Province of Hutan Tanaman Industri (HTI)/ West Kalimantan Development and improvement of industrial timber plantations PT Meranti Lestari (“MLI”) Propinsi Kalimantan - Pengusahaan dan pengelolaan 90,25 90,25 844.140 792.540 Barat/ Province of Hutan Tanaman Industri (HTI)/ West Kalimantan Development and improvement of industrial timber plantations PT Mitra Jaya Nusaindah Propinsi Kalimantan - Pengusahaan dan pengelolaan (“MJN”) Barat/ Province of Hutan Tanaman Industri (HTI)/ 90,25 90,25 234.824 99.227 West Kalimantan Development and improvement of industrial timber plantations PT Sylvaduta (“SDC”) Propinsi Kalimantan - Pengusahaan dan pengelolaan 90,25 45,13 a)

5.513.695 - Timur/ Province Hutan Tanaman Industri (HTI)/ of East kalimantan Development and improvement of f industrial timber plantations

a) Entitas ini merupakan entitas asosiasi di tahun 2012 (Catatan 4)/ This entity was an associate in 2012 (Note 4). Selain dari kombinasi bisnis yang diungkapkan pada Catatan 4, ringkasan dari transaksi-transaksi lain yang mempengaruhi struktur Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

Other than business combinations that are disclosed in Note 4, the other summary of transactions affecting the Group structure during the years ended December 31, 2013 and 2012 is as follows:

PT Kawasan Industri Multistrada PT Kawasan Industri Multistrada

Pada tanggal 25 April 2012, Perusahaan mendirikan KIM yang dirancang untuk bergerak terutama di bidang pengelolaan kawasan industri dengan setoran modal untuk 99,96% kepemilikan saham sebesar US$2.584.281. Sampai dengan tanggal 21 Maret 2014, Entitas Anak ini masih dalam tahap pengembangan.

On April 25, 2012, the Company established KIM which is intended to engage primarily in the management of industrial estate with capital contribution for 99.96% equity ownership of US$2,584,281. Until March 21, 2014, this Subsidiary is still under development stage.

Page 108: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) e. Group Structure (continued)

PT Indo Masa Sentosa PT Indo Masa Sentosa

Pada tanggal 10 April 2013, Perusahaan mendirikan IMS yang dirancang untuk bergerak terutama di bidang jasa konsultasi manajemen bisnis dengan setoran modal untuk 70,00% kepemilikan saham (30% kepentingan nonpengendali oleh PT Central Sole Agency, pemegang saham nonpengendali) sebesar US$3.611.226. Sampai dengan tanggal 21 Maret 2014, Entitas Anak ini masih dalam tahap pengembangan.

On April 10, 2013, the Company established IMS which is intended to engage primarily in the management of business consultation with capital contribution for 70.00% equity ownership (30% non-controlling interest are held by PT Central Sole Agency, non-controlling shareholder) of US$3,611,226. Until March 21, 2014, this Subsidiary is still under development stage.

Achilles Tire (Shanghai) Co., Ltd. Achilles Tire (Shanghai) Co., Ltd.

Pada tanggal 9 Agustus 2013, Perusahaan mendapatkan persetujuan untuk pendirian Archilles Tire (Shanghai) Co., Ltd di Shanghai, China, yang dirancang untuk bergerak dalam bidang distributor ban mobil, ban khusus, mesin produksi ban dan suku cadang dengan setoran modal untuk 100,00% kepemilikan saham sebesar US$2.132.231.

On August 9, 2013, the Company obtained approval to establish Archilles Tire (Shanghai) Co., Ltd in Shanghai, China, which is intended to engage primarily in automobile tyres, special tyres, tyre manufacturing machinery and spare parts wholesale with capital contribution for 100.00% equity ownership of US$2,132,231.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Presentation of Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan-Peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 kecuali pengaruh dari penerapan SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2013 seperti diungkapkan pada Catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2012, except for the effect of the adoption of the amended SAK effective January 1, 2013, as disclosed in this Note.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows, using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant Notes herein.

Page 109: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

b. Principles of Consolidation

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas-entitas Anaknya seperti yang disebutkan pada Catatan 1 yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its Subsidiaries mentioned in Note 1, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.

Laporan keuangan (konsolidasian) Entitas-entitas Anaknya disusun untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.

The (consolidated) financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company, using consistent accounting policies.

Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan dan dividen telah dieliminasi.

All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses and dividends have been eliminated.

Entitas-entitas Anaknya dikonsolidasi sepenuhnya sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal pada saat entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki, secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anaknya, lebih dari setengah hak suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting right of an entity.

Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Total comprehensive income within a subsidiary is attributed to the owners of the parent and to the non-controlling interest (“NCI”) even if that results in a deficit balance.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anaknya yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha:

A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it:

i) menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak;

ii) menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

iii) menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

iv) mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

v) mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya

i) derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

ii) derecognizes the carrying amount of any NCI;

iii) derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

iv) recognizes the fair value of the consideration received;

v) recognizes the fair value of any investment retained;

Page 110: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

b. Principles of Consolidation (continued)

vi) mengakui setiap perbedaan yang

dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian pada laba rugi; dan

vii) mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

vi) recognizes any surplus or deficit in profit or

loss; and vii) reclassifies the parent’s share of

components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anaknya yang diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented respectively in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent.

c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and short-term deposits with an original maturity of 3 months or less at the time of placements and not restricted to use.

d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal

Initial Recognition and Measurement

Aset keuangan diklasifikasikan, pada saat pengakuan awal, sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai efektif, bila memenuhi syarat. Semua aset keuangan awalnya diakui pada nilai wajar namun dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, maka nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.

Financial assets are classified, at initial recognition, as financial assets at fair value through profit or loss (“FVTPL”), loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. All financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not recorded at FVTPL, transaction costs that are attributable to the acquisition of the financial asset.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangannya sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, seperti kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, dan piutang pihak-pihak berelasi.

The Group designates its financial assets as loans and receivables, such as cash and cash equivalent, trade and other receivables and receivables due from related parties.

Page 111: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued).

Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Pengukuran selanjutnya dari aset keuangan tergantung kepada klasifikasi masing-masing seperti berikut ini.

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as described below.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”). Keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such assets are carried at amortized cost using the Effective Interest Rate (“EIR”) method. The related gains or losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Penyisihan atas jumlah piutang yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat teridentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan pada Catatan ini.

An allowance is made for uncollectible receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to collect the receivables. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed in the relevant succeeding paragraphs under this Note.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:

A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

i) hak kontraktual atas arus kas yang berasal

dari aset keuangan tersebut berakhir; atau i) the contractual rights to receive cash flows

from the financial asset have expired; or

Page 112: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued).

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

ii) Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

ii) the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut, juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangan tersebut diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of the financial asset ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, nor transferred control of the financial asset, the financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the financial asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat awal aset yang ditransfer dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Page 113: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the profit or loss.

Penurunan Nilai Impairment

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Page 114: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)

Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Financial Assets Carried at Amortized Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit yang diharapkan di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung pada laba rugi. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat SBE awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Kelompok Usaha.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in the profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original EIR of the financial asset. Loans together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.

Page 115: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)

Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Financial Assets Carried at Amortized Cost

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun penyisihan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.

If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss of financial assets increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery of financial assets is recognized in the profit or loss.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada

pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, utang dan pinjaman atau derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai pada lindung nilai yang efektif.

Financial liabilities are classified, at initial recognition, as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.

Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai

wajar saat pengakuan awal dan, bagi liabilitas keuangan dalam bentuk utang dan pinjaman, dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

All financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings and payables, net of directly attributable transaction costs.

Kelompok Usaha menetapkan liabilitas keuangan sebagai utang dan pinjaman, seperti utang usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan utang bank.

The Group designates its financial liabilities as loans and borrowings, such as trade and other payables, accruals, short-term employee benefits and bank loans.

Page 116: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

d. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued) Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Pengukuran selanjutnya dari liabilitas keuangan ditentukan oleh klasifikasinya sebagai berikut.

The subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification as described below.

Utang dan pinjaman Loans and borrowings

(i) Utang dan pinjaman jangka panjang yang dikenakan bunga

(i) Long-term Interest-bearing loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman jangka panjang yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas jangka pendek. Keuntungan dan kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi SBE.

Subsequent to initial recognition, long-term interest-bearing loans and borrowings are measured at amortized costs using EIR method. At the reporting dates, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings within the current liabilities section. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the EIR amortization process.

Biaya perolehan yang diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskonto atau premium atas biaya perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai biaya keuangan pada laba rugi.

Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fee or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included in finance costs in the profit or loss.

(ii) Utang dan akrual (ii) Payables and accruals

Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain-lain lancar, biaya masih harus dibayar dan liabilitas imbalan kerja jangka pendek dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.

Liabilities for current trade and other accounts payable, accrued expenses and short-term employee benefits liability are stated at carrying amounts (notional amounts), which approximate their fair values.

Penghentian Pengakuan

Derecognition

Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired.

Page 117: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Financial Liabilities (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui pada laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Entitas Anaknya mempunya transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan definisi yang diuraikan pada PSAK No. 7.

The company and subsidiaries have transactions with related parties as defined in PSAK No. 7.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.

Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak-pihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak ketiga.

Unless specifically identified as related parties, the parties disclosed in the Notes to the consolidated financial statements are third parties.

Page 118: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Persediaan

f. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is calculated using average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuk keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.

The Groups provides allowance for obsolescence and/or decline in values of inventories based on periodic reviews of the physical conditions and net realizable values of the inventories.

g. Biaya Dibayar di Muka

g. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses are presented as part of “Long-term Prepaid Expenses” account in the consolidated statement of financial position.

h. Hutan Tanaman Industri

HTI dikelompokkan menjadi HTI dalam pengembangan dan HTI siap panen. HTI dalam pengembangan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan pengembangan HTI, seperti penanaman, pemeliharaan dan alokasi biaya tidak langsung lainnya yang dapat diatribusikan langsung dengan kegiatan tersebut, sampai dengan saat HTI tersebut dinyatakan menghasilkan dan dapat dipanen. Pada saat itu, HTI dalam pengembangan direklasifikasi ke HTI siap panen. HTI siap panen dicatat sebesar biaya perolehan, dan dibebankan sebagai biaya produksi pada saat tanaman ditebang berdasarkan luas area tebang.

h. Industrial Timber Plantations HTI is classified as HTI under development stage and HTI available for harvest. HTI under development stage is stated at cost, which consist mainly of the accumulated cost of the development of HTI, such as planting, cultivation and allocations of indirect overhead costs attributable to the activities, up to the time the HTI becomes commercially productive and available for harvest. At that time, HTI under development stage is reclassified to HTI available for harvest. HTI available for harvest is stated at cost, and charged to production cost upon harvesting based on the harvested area.

Page 119: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Investasi pada Entitas Asosiasi i. Investment in Associates

Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas aset neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun diuji secara individual untuk penurunan nilai.

The Group’s investment in its associate is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net assets of the associate, including dividends received from the associate since the date of acquisition. Goodwill relating to the associate is included in the carrying amount of the investment and is neither amortized nor individually tested for impairment.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian Kelompok Usaha atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan dalam entitas asosiasi.

The consolidated statements of comprehensive income reflects the Group’s share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the interest in the associate.

Bila bagian Kelompok Usaha atas kerugian entitas asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas ekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atas bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah kepentingan Kelompok Usaha dikurangkan menjadi nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya bila Kelompok Usaha memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, Kelompok Usaha melanjutkan pengakuan atas bagian atas laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang tidak diakui sebelumnya.

If the Group’s share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, it discontinues recognising its share of further losses. After the Group’s interest is reduced to nil, additional losses are provided for, and a liability is recognized, only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. If the associate subsequently reports profits, the Group resumes recognising its share of those profits only after its share of the profits equals the share of losses not recognized.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha.

The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period of the Group.

Page 120: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) i. Investment in Associates (continued)

Setelah penerapan metode ekuitas, kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.

After application of the equity method, the Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in profit or loss.

j. Kombinasi Bisnis dan Goodwill j. Business Combinations and Goodwill

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih apakah mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the Group elects whether it measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Kelompok Usaha mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Page 121: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) j. Business Combinations and Goodwill (continued)

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen melakukan penilaian atas identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. Efektif tanggal 1 Januari 2013, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Revisi terhadap PSAK No. 38 menetapkan secara spesifik bahwa ruang lingkupnya hanya meliputi kombinasi bisnis yang memenuhi persyaratan kombinasi bisnis sesuai dengan PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” yang dilakukan dengan entitas sepengendali.

Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained. Effective January 1, 2013, the Group adopted PSAK No. 38 (Revised 2012), "Business Combinations under Common Control". The revised PSAK No. 38 prescribes specifically that its scope only includes business combinations that fulfilled the criteria set forth in PSAK No. 22 (Revised 2010), "Business Combinations" and transacted with under common control entities. The adoption of the revised PSAK did not have impact on the financial reporting of the Group.

Page 122: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) j. Business Combinations and Goodwill

(continued)

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.

Business combinations under common control are accounted for using the pooling-of-interest method, whereby the difference between the considerations transferred and the book value of the net assets of the acquiree is recognized as part of "Additional Paid-in Capital" account in the consolidated statement of financial position. In applying the said pooling-of-interest method, the components of the financial statements of the combining entities are presented as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity become under common control.

k. Aset Tetap k. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. Biaya perolehan tersebut juga termasuk biaya untuk mengganti komponen dari aset tetap pada saat penggantian, bila kriteria pengakuan terpenuhi.

All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to its working condition and to the location where it is intended to be used. Such cost also include the cost of replacing part of such fixed asset when that cost is incurred, if the recognition criteria are met.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tetap tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Depreciation of an asset begins when it is available for use and is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of the assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 3 - 20 Buildings Mesin dan peralatan 5 - 20 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 5 Office furniture and fixtures Alat-alat transportasi 5 Transportation equipment

Jumlah tercatat aset tetap direviu atas penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.

Page 123: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aset Tetap (lanjutan) k. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto dan jumlah tercatatnya) dicatat dalam laba rugi untuk tahun penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is directly included in the profit or loss when the item is derecognized.

Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan untuk memastikan bahwa jumlah, metode dan periode penyusutan sesuai dengan estimasi awal dan pola konsumsi atas manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari aset tetap tersebut.

The asset residual values, useful life and depreciation method are reviewed at each reporting year end and adjusted prospectively if necessary to ensure that the amount, method and period of depreciation are consistent with previous estimates and the expected pattern of consumption of the future economic benefits embodied in the items of fixed assets.

Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pembiayaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.

Constructions in-progress are stated at cost, including capitalized borrowing costs and other charges incurred in connection with the financing of the said asset constructions. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Fixed Assets” account when the construction is completed. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset terkait.

Repairs and maintenance are taken to the profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company and is depreciated over the remaining useful life of the related asset.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Land are stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is probable the titles of land rights can be renewed/extended upon expiration.

Page 124: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aset Tetap (lanjutan)

k. Fixed Assets (continued)

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.

Legal cost of land rights in the form of Building Usage Right (Hak Guna Bangunan or “HGB”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized.

l. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan l. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at the end of each reporting year whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laba rugi sebagai “rugi penurunan nilai”.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in profit or loss as “impairment loss”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Page 125: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

(lanjutan) l. Impairment of Non-financial Assets

(continued)

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the profit or loss in those expense categories consistent with the functions of the impaired assets.

Evaluasi dilakukan pada akhir setiap tahun pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.

An assessment is made at the end of each reporting year as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior year. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future year to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) terkait dari goodwill tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset tetap, HTI dan aset non-keuangan tidak lancar lainnya yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods. Management believes that there is no indication of potential impairment in values of fixed asset, HTI and other non-current non-financial assets presented in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2013 and 2012.

Page 126: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Imbalan Kerja m. Employee Benefits

Kelompok Usaha mencatat penyisihan manfaat untuk memenuhi dan menutup imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan-karyawan yang memenuhi syarat sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan tersebut diestimasi berdasarkan perhitungan aktuaria yang menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

The Group made provisions in order to meet and cover the minimum benefits required to be paid to the qualified employees under the Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). The said provisions are estimated based on actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method.

Penyisihan beban jasa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk beban jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban menggunakan “Pendekatan Koridor”, yaitu apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.

Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current period. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense using “Corridor Approach”, that is when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10% of the present value of the defined benefit obligations at that date. The actuarial gains or losses in excess of the said 10% threshold are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees.

n. Provisi n. Provisions

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini yang terbaik. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Page 127: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Biaya Emisi Saham

o. Issuance Costs of Share Capital Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham Perusahaan kepada publik dikurangkan langsung dengan hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Costs incurred in connection with the Company’s issuance of share capital to the public were offset directly with the proceeds and presented as deduction to additional paid-in capital account in the consolidated statement of financial position.

p. Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Penjualan Barang Sale of Goods

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Kelompok Usaha diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.

Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.

Pendapatan/Beban Bunga Interest Income/Expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada beban perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the EIR, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.

q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing q. Foreign Currency Transactions and

Balances

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar AS, yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Tiap entitas dalam Kelompok Usaha menentukan mata uang fungsionalnya masing-masing dan laporan keuangannya masing-masing diukur menggunakan mata uang fungsional tersebut.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is US Dollar, which is also the Company’s functional currency. Each entity in the Group determines its own functional currency and their financial statements are measured using that functional currency.

Page 128: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing (lanjutan)

q. Foreign Currency Transactions and

Balances (continued)

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Dolar AS berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in US Dollar at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the buying and selling rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the year, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period.

Akun non-moneter yang diukur pada nilai historis dalam mata uang asing dijabarkan ke Dolar AS menggunakan kurs pada tanggal transaksi dilakukan.

Non-monetary accounts that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated to US Dollar using the exchange rates as at the dates of the initial transactions.

Akun-akun dari entitas anak dengan mata uang pelaporan yang bukan Dolar AS dijabarkan dari mata uang pelaporannya menjadi Dolar AS dengan dasar sebagai berikut: a) Aset dan liabilitas, baik moneter maupun

non-moneter, dijabarkan dengan menggunakan kurs penutup.

b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi atau, bila memenuhi syarat, kurs rata-rata periode tersebut.

c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai “pendapatan komprehensif lain - selisih kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha dalam mata uang asing” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan investasi neto yang bersangkutan.

The accounts of subsidiaries whose presentation currency is not US Dollar are translated from its respective reporting currency into US Dollar on the following basis: a) Assets and liabilities, both monetary and

non-monetary, are translated using the closing rate of exchange.

b) Revenues and expenses are translated using transactions date exchange rate or, if applicable, the average rate for the period.

c) The resulting exchange difference is presented as an “other comprehensive income - foreign exchange differences from translations of the accounts in foreign currency” in the equity section until disposal of the net investment.

Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:

Exchange rates used were as follows:

2013 2012

US$/Rp1.000 0,08 0,10 US$/Rp1,000 US$/€1 1,38 1,32 US$/€1 US$/JP¥100 0,97 1,16 US$/JP¥100 US$/MYR1 0,30 0,33 US$/MYR1 US$/RMB1 0,16 0,16 US$/RMB1 US$/AUD1 0,89 1,04 US$/AUD1

Transaksi dalam mata uang lainnya tidak signifikan.

Transactions held in other currencies are not significant.

Page 129: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Sewa r. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa, adalah berdasarkan substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan awal. Perjanjian dievaluasi apakah pemenuhannya tergantung kepada penggunaan aset atau aset-aset tertentu secara spesifik atau perjanjian mengalihkan hak untuk menggunakan aset atau aset-aset, walaupun hak tersebut tidak secara eksplisit disebutkan dalam perjanjian.

The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date. The arrangement is assessed for whether fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets or the arrangement conveys a right to use the asset or assets, even if that right is not explicitly specified in an arrangement.

Sewa Operasi - Sebagai Lessee Operating Lease - As Lessee

Sewa operasi diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Operating lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.

s. Biaya Pinjaman s. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari beban bunga dan beban lain yang ditanggung Kelompok Usaha sehubungan dengan peminjaman dana.

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related asset. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests and other financing charges that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.

t. Perpajakan t. Taxation

Pajak Kini Current Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.

Page 130: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Perpajakan (lanjutan) t. Taxation (continued)

Pajak Kini (lanjutan) Current Tax (continued)

Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak yang berkaitan dengan item yang diakui di luar laba rugi, baik pada pendapatan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan.

Current income taxes are recognized in the consolidated statement of comprehensive income, except to the extent that the tax relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari

pengakuan awal goodwill atau dari aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak;

ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas investasi pada entitas anak, yang saat pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except: i. where the deferred tax liability arises from

the initial recognition of goodwill or of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss;

ii. in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries, when the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: i. jika aset pajak tangguhan timbul dari

pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak; atau

ii. dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan atas investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena pajak dapat dikompensasi dengan beda temporer tersebut.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses can be utilized, except: i. where the deferred tax asset relating to the

deductible temporary difference arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; or;

ii. in respect of deductible temporary differences associated with investments in subsidiaries, deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that the temporary differences will reverse in the foreseeable future and taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.

Page 131: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Perpajakan (lanjutan) t. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Kelompok usaha mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, atau Kelompok Usaha yang bermaksud untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas jangka pendek berdasarkan jumlah neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) kecuali: PPN yang muncul dari pembelian aset atau

jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan

piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN.

Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of value added tax (“VAT”) except: where the VAT incurred on a purchase of

assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable; and

receivables and payables that are stated with the amount of VAT included.

Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation authorities is included as part of receivables or payables in the consolidated statements of financial position.

Page 132: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Laba per Saham u. Earnings per Share

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 .

Earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2013 and 2012 .

v. Informasi Segmen

v. Segment Information

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. Untuk tujuan pelaporan manajemen, Kelompok Usaha hanya terdiri atas satu segmen operasi, yaitu produksi ban kendaraan bermotor.

The Group applied PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. For the purpose of management reporting, the Group is organized as one operating segment, manufacturing of tyres for motor vehicles.

w. Perubahan Kebijakan Akuntansi di Periode

Mendatang w. Future Changes in Accounting Policies

Kelompok Usaha belum menerapkan standar akuntansi yang telah diterbitkan atau direvisi dan dipertimbangkan relevan dan akan memberikan pengaruh signifkan baik kepada posisi keuangan, hasil usaha ataupun pengungkapan dari Kelompok Usaha, namun belum efektif sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha:

The Group has not applied the following accounting standards that have been issued or amended and considered relevant and will give significant impact to financial position, results, or disclosures of the Group, but not yet effective up to the date of issuance of the Group’s consolidated financial statements:

i) PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan

Revisi terhadap PSAK 1 memperkenalkan pengelompokan pos-pos yang disajikan pada pendapatan komprehensif lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi (“didaur-ulang”) ke laba rugi pada periode mendatang, seperti laba atau rugi atas aset keuangan tersedia untuk dijual, harus disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi, seperti revaluasi tanah dan bangunan. Revisi PSAK 1 ini akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.

i) PSAK 1: Financial Statement Presentation

The revision to PSAK 1 introduce a grouping of items presented in other comprehensive income. Items that will be reclassified (“recycled”) to profit or loss at a future point in time, such as net loss or gain on available-for-sale financial assets, have to be presented separately from items that will not be reclassified, such as revaluation of land and buildings. The revised PSAK 1 will be effective January 1, 2015.

ii) PSAK 24: Imbalan Kerja PSAK 24 yang direvisi mensyaratkan:

(a) seluruh biaya jasa lalu diakui pada yang lebih awal antara amandemen/kurtailmen terjadi dan pengakuan biaya restrukturisasi atau terminasi terkait diakui, dan

(b) keuntungan atau kerugian aktuaria

langsung diakui pada pendapatan komprehensif lainnya.

Revisi PSAK 24 ini akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.

ii) PSAK 24: Employee Benefits

The revised PSAK 24 requires: (a) all past service costs to be

recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs or when the related restructuring or termination costs are recognized, and

(b) actuarial gains or losses to be recognized immediately in other comprehensive income.

The revised PSAK 24 will be effective January 1, 2015.

Page 133: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Perubahan Kebijakan Akuntansi di Periode

Mendatang (lanjutan)

w. Future Changes in Accounting Policies

(continued) \ iii) PSAK 65: Laporan Keuangan

Konsolidasian dan PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri

PSAK 65 mengganti sebagian dari PSAK 4: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Terpisah yang mengatur akuntansi bagi laporan keuangan konsolidasian. PSAK 65 menetapkan model kendali tunggal bagi semua entitas termasuk entitas bertujuan khusus. Perubahan yang diperkenalkan oleh PSAK 65 mengharuskan manajemen untuk melakukan pertimbangan signifikan dalam menentukan entitas yang dikendalikan dan karenanya harus dikonsolidasikan oleh entitas induk, dibandingkan dengan persyaratan yang sebelumnya disyaratkan dalam PSAK 4. PSAK 65 dan revisi atas PSAK 4 akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.

iii) PSAK 65: Consolidated Financial Statements and PSAK 4: Separate Financial Statements

PSAK 65 replaces the portion of PSAK 4: Consolidated and Separate Financial Statements that addresses the accounting for consolidated financial statements. PSAK 65 establishes a single control model that applies to all entities including special purpose entities. The changes introduced by PSAK 65 required management to exercise significant judgment to determine which entities are controlled and therefore are required to be consolidated by a parent, compared with the requirements that were in PSAK 4. PSAK 65 and the revised PSAK 4 will be effective January 1, 2015.

iv) PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan

dalam Entitas Lain

PSAK 67 menetapkan persyaratan bagi pengungkapan atas kepentingan suatu entitas dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi dan entitas terstruktur. Persyaratan dalam PSAK 67 lebih komprehensif daripada persyaratan pengungkapan atas entitas anak yang sebelumnya ditetapkan. Sebagai contoh, ketika entitas anak dikendalikan tanpa mayoritas hak suara. Walaupun Kelompok Usaha memiliki entitas anak dengan kepentingan nonpengendali yang material, tidak terdapat entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasikan. PSAK 67 akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.

iv) PSAK 67: Disclosure of Interest in Other Entities

PSAK 67 sets out the requirements for disclosures relating to an entity’s interests in subsidiaries, joint arrangements, associates and structured entities. The requirements in PSAK 67 are more comprehensive than the previously existing disclosure requirements for subsidiaries. For example, when a subsidiary is controlled with less than a majority of voting rights. While the Group has subsidiaries with material non-controlling interests, there are no unconsolidated structured entities. PSAK 67 will be effective January 1, 2015.

Page 134: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Perubahan Kebijakan Akuntansi di Periode

Mendatang (lanjutan)

w. Future Changes in Accounting Policies

(continued) \

Selain itu, Kelompok Usaha juga belum menerapkan standar akuntansi berikut yang telah diterbitkan atau direvisi dan dipertimbangkan tidak relevan atau tidak akan memberikan pengaruh terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum efektif sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha: (i) PSAK 66: Pengaturan Bersama dan

PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama,

(ii) PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar (iii) ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan,

(iv) ISAK 28: Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas,

(v) ISAK 29: Biaya Pengupasan Lapisan Tanah tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka, dan

(vi) PSAK 12: Pencabutan PSAK 33 Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum.

In addition, the Group has not applied the following accounting standards that have been issued or amended and considered not relevant or will not give significant impact to the financial reporting of the Group but not yet effective up to the date of issuance of the Group’s consolidated financial statements:

(i) PSAK 66: Joint Arrangements and PSAK 15: Investments in Associates and Joint Ventures,

(ii) PSAK 68: Fair Value Measurement (iii) ISAK 27: Transfer of Assets from

Customers, (iv) ISAK 28: Extinguishing Financial Liabilities

with Equity Instruments, (v) ISAK 29: Stripping Costs in the Production

Phase of a Surface Mining, and

(vi) PSAK 12: Revocation of PSAK 33 Stripping Activity and Environmental Management at General Mining.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

YANG SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting year. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require material adjustments to the carrying amounts of the assets and liabilities affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Page 135: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

40

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Manajemen menggunakan pertimbangannya

dalam menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari.

The management uses its judgement to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.

Mata uang fungsional adalah mata uang pada

lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi. Penentuan mata uang fungsional mensyaratkan pertimbangan yang hati-hati dan menyeluruh atas: (i) mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas tersebut, dan (ii) mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lainnya dari pengadaan barang dan jasa.

Functional currency is the currency of the primary economic environment in which the entity operates. Determination of functional currency requires careful and thorough consideration of the following: (i) the currency that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and (ii) the currency that mainly influences labor, material and other costs of providing goods or services.

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill

Impairment

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Kelompok Usaha menimbulkan goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$431.714 (2012: US$544.174). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10.

Application of acquisition method requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing. The carrying amount of the Group’s goodwill as of December 31, 2013 was US$431,714 and (2012: US$544,174). Further details are disclosed in Note 10.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai. Estimasi atas nilai terpulihkan diuraikan pada bagian “Estimasi dan Asumsi” pada Catatan ini.

Goodwill is subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management uses its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment. Estimates on the recoverable amount are further described in “Estimates and Assumptions” section of this Note.

Page 136: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

41

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penurunan Nilai Piutang Usaha Impairment of Trade Receivable

Evaluasi Individual Individual Assessment

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainty of estimation at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.

Page 137: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

42

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Evaluasi Kolektif Collective Assessment

Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of trade receivables with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.

Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$34.668.481 (2012: US$22.428.675). Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.

The carrying amount of the Group’s trade receivables as of December 31, 2013 was US$34,668,481 (2012: US$22,428,675). Further details are disclosed in Note 6.

Pajak Penghasilan Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya penghasilan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat.

Income Tax Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxable income, could necessitate future adjustments to tax income and expense already recorded.

Estimasi juga dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.

Estimate is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat neto tagihan dan liabilitas pajak penghasilan badan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar US$1.076.513 dan nihil (2012: US$700.333 dan US$112.940). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.

The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. The net carrying amount of claims for income tax refund and corporate income tax payable as of December 31, 2013 were amounting to US$1,076,513 and nil, respectively (2012: US$700,333 and US$112,940). Further details are disclosed in Note 14.

Page 138: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

43

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Imbalan Kerja Employee Benefits

Pengukuran liabilitas dan beban imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban menggunakan “Pendekatan Koridor”. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material terhadap liabilitas dan beban imbalan kerja neto.

The measurement of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense using “Corridor Approach”. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense.

Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$8.345.676 (2012: US$7.197.328). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 24.

The net carrying amount of the Group’s employee benefits liability as of December 31, 2013 was US$8,345,676 (2012: US$7,197,328). Further details are disclosed in Note 24.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years, which are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$431.314.562 (2012: US$426.791.328). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.

The net carrying amount of the Group’s fixed assets as of December 31, 2013 was US$431,314,562 (2012: US$426,791,328). Further details are disclosed in Note 8.

Page 139: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

44

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$85.768.464 (2012:US$95.322.276). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Group’s inventories as of December 31, 2013 is US$85,768,464 (2012: US$95,322,276). Further details are disclosed in Note 7.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the asset.

4. KOMBINASI BISNIS 4. BUSINESS COMBINATIONS

Akuisisi atas PT Sylvaduta Acquisition of PT Sylvaduta

Pada tanggal 6 Juni 2012, MAI menandatangani Perjanjian Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham dengan Ny. Mariatul Azma Saleh, yang menyetujui untuk mengalihkan 47,50% penyertaan sahamnya pada PT Sylvaduta dengan harga US$2.792.141.

On June 6, 2012, MAI entered into a Sale and Purchase and Transfer of Share Agreement with Mrs. Mariatul Azma Saleh, whereby the latter agreed to transfer her 47.5% equity ownership in PT Sylvaduta for a cash consideration totaling US$2,792,141.

Efektif tanggal 1 Maret 2013, MAI telah menyelesaikan peningkatan kepemilikan pada PT Sylvaduta menjadi 95,00% dengan mengakuisisi 47,50% penyertaan saham dari Ny. Mariatul Azma Saleh.

Effective on March 1, 2013, MAI completed the acquisition of additional equity ownership in PT Sylvaduta to become 95.00% by way of acquiring 47.50% equity ownership of Mrs. Mariatul Azma Saleh.

Page 140: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

45

4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan)

4. BUSINESS COMBINATIONS (continued)

Akuisisi atas PT Sylvaduta (lanjutan) Acquisition of PT Sylvaduta (continued)

PT Sylvaduta adalah entitas non-publik yang tidak terdaftar di bursa saham manapun, yang pada tanggal pelaporan bergerak dalam bidang pengelolaan HTI dengan lahan ditanam seluas 2.616 hektar (tidak diaudit) dari jumlah lahan seluas 47.025 hektar (tidak diaudit).

PT Sylvaduta is a private entity that is not listed on any public exchange, which at the reporting date was involved in management of HTI with the planted area of 2,616 hectares (unaudited) from the total area of 47,025 hectares (unaudited).

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi dari PT Sylvaduta pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:

The fair values of the identifiable assets and liabilities of PT Sylvaduta as at the date of acquisition were:

Nilai Wajar Diakui pada saat Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition

Aset Assets Pembayaran di muka 28.018 Prepayments Uang muka pembelian aset tetap 59.671 Advance for purchase of fixed assets Aset tetap 2.463.814 Fixed Assets HTI (termasuk tanah) 3.989.031 HTI (including land)

6.540.534 Liabilitas Liability Utang lain-lain - pihak berelasi 3.592.016 Other payables - related parties Hutang pajak 978 Tax payable

Nilai wajar total aset neto teridentifikasi 2.947.540 Total identifiable net assets at fair value

Kepentingan nonpengendali pada bagian Non-controlling interest measured proporsional atas aset neto at the proportionate share of the teridentifikasi entitas anak (147.377) subsidiary’s net identifiable assets

Imbalan pembelian yang dialihkan 2.800.163 Purchase consideration transferred

Alokasi nilai wajar terhadap HTI dan tanah di atas adalah sebagai berikut:

Allocation of fair value between HTI and land above is as follows:

HTI (Catatan 9) 3.537.804 HTI (Note 9) Tanah (bagian dari aset tetap) (Catatan 8) 451.227 Land (part of fixed assets) (Note 8)

3.989.031

Sejak tanggal akuisisi di atas, SDC tidak memberikan kontribusi atas pendapatan namun memberikan kontribusi sebesar US$289.510 kepada rugi sebelum pajak Kelompok Usaha. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal tahun 2013, rugi sebelum pajak Kelompok Usaha pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan menjadi US$5.815.505.

From the above date of acquisition, SDC has contributed no revenue and US$289,510 to the loss before tax of the Group. If the business combination had taken place at the beginning of 2013, the loss before tax of the Group in 2013 would have been US$5,815,505.

Akuisisi atas PT Mitra Jaya Nusaindah Acquisition of PT Mitra Jaya Nusaindah

Pada tanggal 5 Juni 2012, MAI telah menyelesaikan akuisisi atas 95% kepemilikan pada MJN dengan mengakuisisi penyertaan saham dari PT Tunas Alam Lestari.

On June 5, 2012, MAI has completed 95% equity ownership acquisitions in MJN by way of acquiring equity ownership of PT Tunas Alam Lestari.

Page 141: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

46

4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATIONS (continued)

Akuisisi atas PT Mitra Jaya Nusaindah (lanjutan) Acquisition of PT Mitra Jaya Nusaindah (continued)

MJN adalah entitas non-publik yang tidak terdaftar di bursa saham manapun, yang pada tanggal pelaporan bergerak dalam bidang pengelolaan HTI dengan lahan seluas 46.595 hektar (tidak diaudit). Dengan akuisisi tersebut diharapkan MJN dapat mengamankan pasokan bahan baku bagi Perusahaan di masa depan.

MJN is a private entity that is not listed on any public exchange, which at the reporting date was involved in management of HTI with total area of 46,595 hectares (unaudited). With this acquisition, it is expected that MJN can preserve supply raw materials to the Company in the future.

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi dari MJN pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:

The fair values of the identifiable assets and liabilities of MJN as at the date of acquisition were as follow:

Nilai Wajar Diakui pada Saat Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition

Aset Assets Piutang lain-lain dan pembayaran di muka 849 Other receivables and prepayments HTI (termasuk tanah) 4.032.462 HTI (including land)

4.033.311

Liabilitas Liabilities Utang lain-lain - pihak berelasi 8.168 Other payables - related parties

Nilai wajar total aset neto teridentifikasi 4.025.143 Total identifiable net assets at fair value

Kepentingan nonpengendali pada bagian Non-controlling interest measured proporsional atas aset neto at the proportionate share of the

teridentifikasi entitas anak (201.257) subsidiary’s net identifiable assets

Imbalan pembelian yang dialihkan 3.823.886 Purchase consideration transferred

Pada tanggal 31 Desember 2012, pencatatan awal atas kombinasi bisnis ini masih belum diselesaikan, secara spesifik atas HTI (termasuk tanah), sehingga hanya ditentukan sementara, karena Kelompok Usaha masih menyelesaikan penilaian atas HTI (termasuk tanah) tersebut.

As of December 31, 2012, the initial accounting for this business combination is incomplete, specifically for HTI (including land), which accordingly have been determined only provisionally, because the Group is still completing the valuation for such HTI (including land).

Pada tanggal 31 Desember 2013, penilaian atas HTI (termasuk tanah) telah diselesaikan dan tidak terdapat perubahan terhadap nilai wajar HTI (termasuk tanah) seperti disebutkan di atas, sehingga tidak terdapat perubahan atas jumlah-jumlah yang diungkapkan di atas.

As of December 31, 2013, the valuation of the HTI (including land) had been completed and there was no change to the fair value of HTI (including land) as mentioned above, and therefore there were no changes to the amounts reported above.

Alokasi nilai wajar terhadap HTI dan tanah di atas adalah sebagai berikut:

Allocation of fair value between HTI and land above is as follows:

HTI (Catatan 9) 4.011.952 HTI (Note 9) Tanah (bagian dari aset tetap) (Catatan 8) 20.510 Land (part of fixed assets) (Catatan 8)

4.032.462

Sejak tanggal akuisisi, MJN tidak memberikan kontribusi pendapatan namun memberikan kontribusi sebesar US$2.707 kepada rugi sebelum pajak Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal 2012, laba sebelum pajak Kelompok Usaha pada tahun 2012 akan menjadi US$7.574.873.

From the date of acquisition, MJN has contributed no revenue and US$2,707 to the loss before tax of the Group for the year ended December 31, 2012. If the business combination had taken place at the beginning of 2012, the profit before tax of the Group in 2012 would have been US$7,574,873.

Page 142: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

47

4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATIONS (continued)

Akuisisi atas PT Meranti Lestari Acquisition of PT Meranti Lestari

Pada tanggal 27 Juni 2011, MAI menandatangani Perjanjian Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham dengan PT Satya Raya Indah Woodbased Industries (“SRIWI”), yang menyetujui untuk mengalihkan 45% penyertaan sahamnya pada MLI dengan harga US$198.500.

On June 27, 2011, MAI entered into a Sale and Purchase and Transfer of Share Agreement with PT Satya Raya Indah Woodbased Industries (“SRIWI”), whereby the latter agreed to transfer its 45% equity ownerships in MLI for a cash consideration totaling US$198,500.

Pada tanggal 2 Juli 2012, MAI telah menyelesaikan peningkatkan kepemilikan pada MLI menjadi 95% dengan mengakuisisi 10% penyertaan saham dari SRIWI dan 40% penyertaan saham dari PT Inhutani III.

Effective July 2, 2012, MAI has completed acquisitions of additional equity ownership in MLI to become 95% by way of acquiring 10% equity ownership of SRIWI and 40% equity ownership of PT Inhutani III.

MLI adalah entitas non-publik yang tidak terdaftar di bursa saham manapun, yang pada tanggal pelaporan bergerak dalam bidang pengelolaan HTI dengan lahan ditanami meranti seluas 3.785 hektar (tidak diaudit) dari jumlah lahan seluas 16.500 hektar (tidak diaudit). Dengan akuisisi tersebut diharapkan MLI dapat mengamankan pasokan bahan baku bagi Perusahaan di masa depan.

MLI is a private entity that is not listed on any public exchange, which at the reporting date was involved in management of HTI with the meranti planted area of 3,785 hectares (unaudited) from the total area of 16,500 hectares (unaudited). With this acquisition, it is expected that MLI can preserve supply raw materials to the Company in the future.

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi dari MLI pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:

The fair values of the identifiable assets and liabilities of MLI as at the date of acquisition were as follow:

Nilai Wajar Diakui pada Saat Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition

Aset Assets Kas dan bank 65 Cash and banks Piutang lain-lain dan pembayaran di muka 33.627 Other receivables and prepayments HTI 669.956 HTI

703.648

Liabilitas Liability Utang lain-lain - pihak berelasi 851.189 Other payables - related parties

Nilai wajar total aset neto teridentifikasi (147.541) Total identifiable net assets at fair value

Nilai wajar pada tanggal akuisisi atas Acquisition date fair value of the kepemilikan saham sebelumnya previously held equity

pada entitas anak 63.074 interests in the subsidiary Kepentingan nonpengendali pada bagian Non-controlling interests measured

proporsional atas aset neto at the proportionate share of the teridentifikasi entitas anak 7.377 subsidiary’s net identifiable assets Goodwill diakui dalam akuisisi 353.859 Goodwill arising on acquisition

Imbalan pembelian yang dialihkan 276.769 Purchase consideration transferred

Goodwill sebesar US$353.859 terutama terdiri atas nilai atas sinergi yang diharapkan akan terjadi melalui akuisisi. Goodwill tersebut tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk tujuan pelaporan pajak dan dialokasikan sepenuhnya kepada HTI dari MLI.

The goodwill of US$353,859 comprises the value of expected synergies arising from the acquisition, which is not separately recognized. The said goodwill is not expected to be deductible for tax purpose and is allocated entirely to the HTI of MLI.

Page 143: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

48

4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATIONS (continued)

Akuisisi atas PT Meranti Lestari (lanjutan) Acquisition of PT Meranti Lestari (continued)

MAI mengakui kerugian sebesar US$16.154 atas peningkatan nilai wajar tanggal akuisisi dari kepemilikan saham sebelumnya sebesar 45% pada MLI, yang disajikan sebagai bagian dari akun ”Beban Operasi Lain” pada laba rugi tahun 2012.

MAI recognized loss of US$16,154 for the increase of acquisition date fair value of the previously held 45% equity interests in MLI, which was presented as part of ”Other Operating Expenses” account in the consolidated statement of comprehensif income in 2012

Sejak tanggal akuisisi, MLI tidak memberikan kontribusi pendapatan namun memberikan kontribusi rugi sebesar US$167.820 kepada laba sebelum pajak Kelompok Usaha. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal 2012, laba sebelum pajak Kelompok Usaha pada tahun 2012 akan menjadi US$7.935.711.

From the date of acquisition, MLI has contributed no revenue and US$167,820 of losses to the profit before tax of the Group. If the business combination had taken place at the beginning 2012, the profit before tax of the Group in 2012 would have been US$7,935,711.

Akuisisi atas PT Meranti Laksana Acquisition of PT Meranti Laksana

Pada tanggal 27 Juni 2011, MAI menandatangani Perjanjian Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham dengan PT Sukses Sumatera Timber (“SST”), yang menyetujui untuk mengalihkan 45% penyertaan sahamnya pada MLA dengan harga US$288.201.

On June 27, 2011, MAI entered into a Sale and Purchase and Transfer of Share Agreement with PT Sukses Sumatera Timber (“SST”), whereby the latter agreed to transfer its 45% equity ownerships in MLA for a cash consideration totaling US$288,201.

Pada tanggal 23 Mei 2012 dan 2 Juli 2012, MAI telah menyelesaikan peningkatan kepemilikan pada MLA menjadi 95% dengan mengakuisisi 10% penyertaan saham dari SST dan 40% penyertaan saham dari PT Inhutani III.

Effective May 23, 2012 and July 2, 2012, MAI has completed acquisitions of additional equity ownership in MLA to become 95% by way of acquiring 10% equity ownership of SST and 40% equity ownership of PT Inhutani III.

MLA adalah entitas non-publik yang tidak terdaftar di bursa saham manapun, yang pada tanggal pelaporan bergerak dalam bidang pengelolaan HTI dengan lahan ditanami meranti seluas 2.656 hektar (tidak diaudit) dari jumlah lahan seluas 17.300 hektar (tidak diaudit). Dengan akuisisi tersebut diharapkan MLA dapat mengamankan pasokan bahan baku bagi Perusahaan di masa depan.

MLA is a private entity that is not listed on any public exchange, which at the reporting date was involved in management of HTI with the meranti planted area of 2,656 hectares (unaudited) from the total area of 17,300 hectares (unaudited). with this acquisition, it is expected that MLI can preserve supply raw materials to the Company in the future.

Page 144: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

49

4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATIONS (continued)

Akuisisi atas PT Meranti Laksana (lanjutan) Acquisition of PT Meranti Laksana (lanjutan)

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi dari MLA pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:

The fair values of the identifiable assets and liabilities of MLA as at the date of acquisition were:

Nilai Wajar Diakui pada Saat Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition

Aset Assets Kas dan bank 65 Cash and banks Piutang lain-lain dan pembayaran di muka 297 Other receivables and prepayments HTI 1.297.970 HTI

1.298.332

Liabilitas Liabilities Utang lain-lain - pihak berelasi 970.887 Other payables - related parties

Nilai wajar total aset neto teridentifikasi 327.445 Total identifiable net assets at fair value

Nilai wajar pada tanggal akuisisi atas Acquisition date fair value of the kepemilikan saham sebelumnya previously held equity pada entitas anak (139.983) interests in the subsidiary Kepentingan nonpengendali pada bagian Non-controlling interest measured proporsional atas aset neto at the proportionate share of the teridentifikasi entitas anak (16.372) subsidiary’s net identifiable assets Goodwill diakui dalam akuisisi 226.441 Goodwill arising on acquisition

Imbalan pembelian yang dialihkan 397.531 Purchase consideration transferred

Goodwill sebesar US$226.441 terutama terdiri atas nilai atas sinergi yang diharapkan akan terjadi melalui akuisisi. Goodwill tersebut tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk tujuan pelaporan pajak dan dialokasikan sepenuhnya kepada HTI dari MLA.

The goodwill of US$226,441 comprises the value of expected synergies arising from the acquisition, which is not separately recognized. The said goodwill is not expected to be deductible for tax purposes and is allocated entirely to the HTI of MLA.

MAI mengakui keuntungan sebesar US$5.244 atas peningkatan nilai wajar tanggal akuisisi dari kepemilikan saham sebelumnya sebesar 45% pada MLA, yang disajikan sebagai bagian dari akun ”Pendapatan Operasi Lain” pada laba rugi tahun 2012.

MAI recognized gain of US$5,244 for the increase of acquisition date fair value of the previously held 45% equity interests in MLA, which was presented as part of ”Other Operating Income” account in the profit or loss for 2012.

Sejak tanggal akuisisi, MLA tidak memberikan kontribusi pendapatan namun memberikan kontribusi rugi sebesar US$167.820 kepada laba sebelum pajak Kelompok Usaha. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal 2012, laba sebelum pajak Kelompok Usaha pada tahun 2012 akan menjadi US$7.935.711.

From the date of acquisition, MLA has contributed no revenue and US$167,820 of losses to the profit before tax of the Group. If the business combination had taken place at the beginning of 2012, the profit before tax of the Group would have been US$7,935,711.

Page 145: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

50

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas, yang seluruhnya kepada pihak ketiga, terdiri atas:

Cash and cash equivalents, all placed to third parties, consist of:

2013 2012

Kas 97.619 60.153 Cash on hand Bank Cash in banks Rekening Dolar AS Dollar Accounts The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta 2.130.123 651.391 Jakarta Branch PT Bank Central Asia Tbk 2.010.903 6.886.630 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk 406.787 552.489 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank 218.233 461.134 PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC NISP Tbk 201.794 - PT Bank OCBC NISP Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., The Bank of Tokyo-Mistubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta 62.492 346.860 Jakarta Branch PT Bank CIMB Niaga Tbk 61.642 409.541 PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) 153.992 282.959 Others (below US$200,000 each) Rekening Rupiah Rupiah Accounts PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk 485.732 135.955 Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 388.931 2.321.880 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 306.815 1.237.952 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 24.064 56.193 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah US$10.000) 23.118 15.678 Others (below US$10,000 each) Rekening Renminbi Renminbi Account Bank of China Limited, China 263.190 - Bank of China Limited, China Rekening Euro Euro Account PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk 104.065 99.862 Indonesia Tbk

Sub-total 6.841.881 13.458.524 Sub-total

Deposito berjangka Time deposits Rekening Dolar AS Dollar Accounts PT Bank OCBC NISP Tbk 4.000.000 - PT Bank OCBC NISP Tbk Rekening Rupiah Rupiah Accounts PT Bank OCBC NISP Tbk 8.204.118 - PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 5.742.883 - PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank ICBC Indonesia 2.051.030 11.953.035 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 7.793.913 526.810 Nasional Tbk The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta - 7.290.589 Jakarta Branch PT Bank CIMB Niaga Tbk - 6.918.955 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 3.632.531 Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk - 2.078.441 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Victoria International Tbk - 517.062 PT Bank Victoria International Tbk

Sub-total 27.791.944 32.917.423 Sub-total

Total 34.731.444 46.436.100 Total

Page 146: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

51

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank. Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah berkisar antara 5,50% sampai dengan 9,75% (2012: antara 5,50% sampai dengan 7,75%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka dalam mata uang Dollar sebesar 2,75% (2012: nihil) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offered rate from each bank. Time deposits denominated in Rupiah earned interest at annual rates ranging from 5.50% to 9.75% (2012: between 5.50% to 7.75%) for the year ended December 31, 2013. Time deposits denominated in Dollar earned interest at annual rates of 2.75% (2012: nil) for the year ended December 31, 2013.

6. PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN 6. TRADE AND OTHER RECEIVABLES

Piutang Usaha Trade Receivables

2013 2012

Ekspor - dalam Dolar AS 25.156.114 13.943.985 Export - in US Dollar Lokal - dalam Rupiah 9.512.367 8.484.690 Local - in Rupiah

Total 34.668.481 22.428.675 Total

Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran selama 15 sampai dengan 90 hari.

Trade receivables are non-interest bearing and generally on 15 to 90 days term of payment.

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade receivables is as follows:

Umur piutang 2013 2012 Aging

Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai 26.305.646 18.469.242 Neither past due nor impaired Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired: 1 - 30 hari 6.549.928 3.032.658 1 - 30 days 31 - 60 hari 1.369.804 54.479 31 - 60 days Lebih dari 60 hari 443.103 872.296 More than 60 days

Total 34.668.481 22.428.675 Total

Lihat Catatan 27 mengenai risiko kredit piutang usaha untuk memahami bagaimana Kelompok Usaha mengelola dan mengukur kualitas kredit piutang usaha yang lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.

See Note 27 on credit risk of trade receivables to understand how the Group manages and measures credit quality of trade receivables that are neither past due nor impaired.

Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 12 dan 15 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2012, digunakan sebagai jaminan atas Pinjaman Sindikasi dan fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga.

As of December 31, 2013, the Company’s inventories as disclosed in Notes 12 and 15 are used as collateral for credit facilities obtained from PT OCBC NISP Tbk, while as of December 31, 2012, were used as collateral for Syndicated Loan and credit facilities from CIMB Niaga.

Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti obyektif dari penurunan nilai sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.

Based on the result of review at the end of the year, management believes that there was no objective evidence of impairment and therefore no allowance for impairment of trade receivables is necessary.

Page 147: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

52

6. PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN (lanjutan)

6. TRADE AND OTHER RECEIVABLES (continued) Piutang Lain-lain Other Receivables

Rincian dari piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

The details of other receivables are as follows:

2013 2012

Pihak Berelasi Related Parties Dalam Rupiah In Rupiah PT Central Sole Agency 1.230.618 - PT Central Sole Agency Tn. Pieter Tanuri 295.392 - Mr. Pieter Tanuri Lain-lain 53.564 - Others

Sub-total 1.579.574 - Sub-total

Pihak Ketiga Third Parties Dalam Dolar AS - 1.598.000 In US Dollar Dalam Rupiah 2.392.962 1.035.232 In Rupiah

Sub-total 2.392.962 2.633.232 Sub-total

Total 3.972.536 2.633.232 Total

Piutang lain-lain - pihak berelasi, yang terutama berkaitan dengan transaksi-transaksi pendirian PT Kawasan Industri Multistrada, disajikan sebagai bagian dari aset lancar, karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut akan dapat dilunasi dalam waktu satu tahun.

Other receivables - related parties, which primarily regarding PT Kawasan Industri Multistrada’s founding transactions, are presented as part of current assets, since the management believes that the receivables will be settled within a year.

Piutang lain-lain - pihak ketiga, yang terutama terdiri berkaitan dengan piutang atas modal kerja dan bunga atas deposito berjangka, tidak dikenakan bunga dan tanpa jaminan.

Other receivables - third parties, which primarily consist of receivables for working capital and interests of time deposits, are non-interest bearing and unsecured.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Persediaan, yang seluruhnya pada biaya perolehan, terdiri atas:

Inventories, all at cost, consist of:

2013 2012

Barang jadi 26.806.231 33.570.696 Finished goods Barang dalam proses 15.572.529 17.783.311 Work in-process Bahan baku 33.709.624 35.285.498 Raw materials Bahan pembantu dan suku cadang 9.680.080 8.682.771 Supplies and spare parts

Total 85.768.464 95.322.276 Total

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan untuk menutup kemungkinan kerugian dari penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan.

Based on a review of the market and the physical conditions of the inventories at reporting date, management believes that no allowance is necessary to cover any possible losses from decline in market values and obsolescence of inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah US$70.000.000, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang dicakup tersebut.

As of December 31, 2013 and 2012, inventories are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to US$70,000,000, which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from such covered risks.

Page 148: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

53

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 12 dan 15 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari CIMB Niaga, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2012, digunakan sebagai jaminan atas Pinjaman Sindikasi.

As of December 31, 2013, the Company’s inventories as disclosed in Notes 12 and 15 are used as collateral for credit facilities obtained from CIMB Niaga, while as of December 31, 2012, were used as collateral for Syndicated Loan.

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 / Year Ended December 31, 2013

Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan/ Foreign Exchange Penambahan Differences dari Kombinasi from Saldo Awal/ Bisnis/Additions Financial Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ from Business Pengurangan/ Reklasifikasi/ Statements Ending Balance Additions Combinations Deductions Reclassifications Translations Balance

Nilai Tercatat Carrying Value Tanah 37.405.871 11.032.618 6.120.365 - 471.737 - 55.030.591 Land Bangunan 89.297.383 12.470 6.949 - 8.253.066 (5.085) 97.564.783 Buildings Mesin dan peralatan 399.918.492 10.438.583 - 240.183 19.302.998 (107.833) 429.312.057 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 10.276.986 2.480.146 - - - (12.421) 12.744.711 Office furniture and fixtures Alat-alat transportasi 2.324.067 115.200 - 79.743 - (65.252) 2.294.272 Transportation equipment Aset tetap dalam penyelesaian 24.082.095 10.581.304 - - (27.556.064) - 7.107.335 Constructions in-progress

Total nilai tercatat 563.304.894 34.660.321 6.127.314 319.926 471.737 (190.591) 604.053.749 Total carrying value

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 22.839.920 5.308.261 348 - - (245) 28.148.284 Buildings Mesin dan peralatan 108.018.880 28.832.781 - 29.443 - (17.845) 136.804.373 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 4.722.320 1.811.635 - - - (2.587) 6.531.368 Office furniture and fixtures Alat-alat transportasi 932.446 413.545 - 79.743 - (11.086) 1.255.162 Transportation equipment

Total akumulasi Total accumulated penyusutan 136.513.566 36.366.222 348 109.186 - (31.763) 172.739.187 depreciation

Nilai tercatat neto 426.791.328 431.314.562 Net carrying value

Page 149: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

54

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 / Year Ended December 31, 2012

Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan/ Foreign Exchange Differences from Saldo Awal/ Financial Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Statements Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Translations Balance

Nilai Tercatat Carrying Value Tanah 24.849.571 12.556.300 - - - 37.405.871 Land Bangunan 66.642.765 1.593.874 - 21.061.444 (700) 89.297.383 Buildings Mesin dan peralatan 320.118.442 29.147.261 114.870 50.767.952 (293) 399.918.492 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 6.954.577 3.395.972 71.184 - (2.379) 10.276.986 Office furniture and fixtures Alat-alat transportasi 1.791.134 705.014 163.187 - (8.894) 2.324.067 Transportation equipment Aset tetap dalam penyelesaian 58.147.965 37.763.526 - (71.829.396) - 24.082.095 Constructions in-progress

Total nilai tercatat 478.504.454 85.161.947 349.241 - (12.266) 563.304.894 Total carrying value

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 18.238.666 4.601.270 - - (16) 22.839.920 Buildings Mesin dan peralatan 83.307.190 24.811.883 100.185 - (8) 108.018.880 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 3.444.720 1.292.438 14.772 - (66) 4.722.320 Office furniture and fixtures Alat-alat transportasi 993.126 102.727 163.187 - (220) 932.446 Transportation equipment

Total akumulasi Total accumulated penyusutan 105.983.702 30.808.318 278.144 - (310) 136.513.566 depreciation

Nilai tercatat neto 372.520.752 426.791.328 Net carrying value

Laba Penjualan Aset Tetap Gains on Sales of Fixed Assets

2013 2012

Penerimaan dari penjualan 23.486 32.300 Proceeds from sales Nilai tercatat neto - (9.318) Net carrying value

Gain on sales of Laba atas penjualan aset tetap 23.486 22.982 fixed assets

Aset Tetap dalam Penyelesaian Constructions in-progress

Rincian aset tetap dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

The details of constructions in-progress are as follows:

Estimasi Nilai Estimasi Tahun Penyelesaian/ Tercatat/ Penyelesaian/ Estimated Carrying Estimated Year Completion Value of Completion

31 Desember 2013 December 31, 2013 Bangunan 89% 2.704.327 2014 Building Mesin dan peralatan 89% 4.403.008 2014 Machinery and equipment

Total 7.107.335 Total

Estimasi Nilai Estimasi Tahun Penyelesaian/ Tercatat/ Penyelesaian/ Estimated Carrying Estimated Year Completion Value of Completion

31 Desember 2012 December 31, 2012 Bangunan 93% 7.026.034 2013 Building Mesin dan peralatan 89% 17.056.061 2013 Machinery and equipment

Total 24.082.095 Total

Page 150: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

55

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Penyusutan Depreciation

Penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets charged to operations are as follows:

2013 2012

Beban pokok penjualan (Catatan 19) 34.742.757 29.720.784 Cost of goods sold (Note 19) General and administrative expenses Beban umum dan administrasi (Catatan 21) 941.829 779.450 (Note 21) Beban penjualan dan distribusi (Catatan 20) 681.984 308.084 Selling and distribution expenses (Note 20)

Total 36.366.570 30.808.318 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset tetap yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 .

Management believes that there is no indication of potential impairment in values of fixed assets presented in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2013 and 2012 .

Tanah Land

Perusahaan memiliki hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”), yang berlokasi di Bekasi, Propinsi Jawa Barat, yang akan habis masa berlakunya pada berbagai tanggal antara tahun 2014 sampai dengan tahun 2040.

The Company’s titles of ownership on its land rights are in the form of building usage rights (“Hak Guna Bangunan” or the “HGB”), which are located at Bekasi, Province of West Java and will expire in various dates between 2014 until 2040.

Manajemen berkeyakinan bahwa kepemilikan hak atas tanah tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir.

Management believes that the said titles of ownership can be extended upon their expiration.

Hak atas tanah tertentu belum dipindahkan atas nama Perusahaan. Namun demikian, Perusahaan telah memiliki surat kuasa yang cukup untuk bertindak atas nama penjual dalam memproses pemindahan status kepemilikan.

Certain land ownership titles have not been transferred to the Company’s name. However, the Company has already obtained the necessary power of attorney to act on behalf of the sellers in processing the transfer of the ownership titles.

Penjaminan dan Pertanggungan Asuransi Collateralization and Insurance Coverage

Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar US$367.005.354 dan Rp9.315.449.999 (2012: US$340.704.107 dan Rp9.328.300.000) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang dicakup tersebut.

As of December 31, 2013, fixed assets are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to US$367,005,354 and Rp9,315,449,999 (2012: US$340,704,107 and Rp9,328,300,000), which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from such covered risks.

Pada tanggal 31 Desember 2013, tanah serta mesin dan peralatan milik Perusahaan, seperti diungkapkan pada Catatan 12 dan 15, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari OCBC, UniCredit Bank AG, dan HSBC.

As of December 31, 2013, the Company’s land and machinery and equipment as disclosed in Notes 12 and 15, are used to secure the credit facilities obtained from OCBC, UniCredit Bank AG, and HSBC.

Page 151: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

56

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Kapitalisasi Biaya Pinjaman Capitalization of Borrowing Costs

Perolehan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 mencakup kapitalisasi biaya pinjaman sebesar US$702.171 (2012: US$2.114.917) berdasarkan tingkat kapitalisasi sebesar 4,32% (2012: 4,12%).

Acquisitions of fixed assets for the year ended December 31, 2013 included capitalization of borrowing costs totaling US$702,171 (2012: US$2,114,917) based on the capitalization rate of 4.32% (2012: 4.12%).

9. HTI, UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI

MUKA 9. INDUSTRIAL TIMBER PLANTATIONS,

ADVANCES AND PREPAYMENTS

HTI Dalam Pengembangan Industrial Timber Plantations Under Development Stage

Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan HTI yang terletak di beberapa lokasi di Propinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur dengan mutasi sebagai berikut:

This account represents expenses incurred in development of HTI located in the Provinces of West Kalimantan and East Kalimantan, the movement of which is as follows:

2013 2012

Saldo awal 6.053.137 - Beginning balance Penambahan melalui kombinasi bisnis Additions through business combinations (Catatan 4) 3.989.031 6.053.137 (Note 4) Reklasifikasi (4.366.409) Reclassifications Penambahan tahun berjalan 1.798.188 - Additions in the current year Selisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences from laporan keuangan (967.815) financial statements translation

Saldo akhir 6.506.132 6.053.137 Ending balance

Kelompok Usaha memiliki Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman seluas 127.420 hektar yang berlaku sampai dengan tahun 2069. Luas area HTI yang telah ditanami pada tanggal 31 Desember 2013 adalah 9.057 hektar (tidak diaudit).

The Group has timber plantation concession rights of 127,420 hectares (SDC) which are valid until 2069. The total area of HTI which have been planted as of December 31, 2013 is 9,057 hectares (unaudited).

Uang Muka Pemasok - Aset Lancar Advances to Supliers - Current Assets

Akun ini terutama terdiri atas uang muka ke pihak ketiga untuk pembelian bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan untuk proses produksi Perusahaan.

This account is mainly comprise of advances to third parties for purchases of raw and indirect materials required for production process of the Company.

Biaya Dibayar di Muka - Aset Lancar Prepaid Expenses - Current Assets

Akun ini terutama terdiri atas pembayaran di muka ke pihak ketiga yang terkait dengan kegiatan promosi untuk mendukung operasi kelompok usaha (Catatan 23f).

This account is mainly comprise of prepayments to third parties related to promotion activities to support Group’s operation (Notes 23f).

Page 152: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

57

9. HTI, UANG MUKA DAN PEMBAYARAN DI MUKA (lanjutan)

9. INDUSTRIAL TIMBER PLANTATIONS, ADVANCES AND PREPAYMENTS (continued)

Uang Muka Perolehan Aset Tetap - Aset Tidak

Lancar Advances for Acquisitions of Fixed Assets -

Non-current Assets

Perusahaan memiliki uang muka pembelian mesin dan peralatan dengan rincian para pemasok sebagai berikut:

The Company has advances for purchases of machinery and equipment with the details of suppliers as follows:

2013 2012

Shinsho Corporation 855.359 - Shinsho Corporation International Tire Engineering International Tire Engineering Resources, LLC 512.500 - Resources, LLC VMI Holland B.V., Belanda - 987.950 VMI Holland B.V., the Netherlands Lain-lain (masing-masing di bawah US$500.000) 2.099.675 2.038.662 Others (below US$500,000 each)

Total 3.467.534 3.026.612 Total

Pembelian atas mesin dan peralatan tersebut dilakukan dengan berbagai syarat dan kondisi sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian dengan masing-masing pemasok.

Such purchases of machinery and equipment were under various terms and conditions as stipulated in the agreement with each supplier.

10. GOODWILL 10. GOODWILL

Rincian mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut:

Details of goodwill movements are as follows:

2013 2012

Saldo Awal 544.174 - Beginning Balance Penambahan tahun berjalan melalui Addition during the year through kombinasi bisnis (Catatan 4) - 580.300 business combinations (Note 4)

Selisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences from laporan keuangan (112.460) (36.126) financial statements translation

Total 431.714 544.174 Total

Goodwill tersebut dialokasikan ke masing-masing UPK untuk pengujian penurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut:

Such goodwill was allocated to the individual CGU for impairment testing at December 31, 2013 and 2012 as follows:

UPK/ CGU 2013 2012

Saldo awal / Beginning balance 544.174 - Penambahan / Additions: HTI dari MLA / HTI of MLA - 226.441 HTI dari MLI / HTI of MLI - 353.859 Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan / Foreign exchange difference arising from translations of financial statements (112.460) (36.126)

Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 / Balance at December 31, 2013 and 2012 431.714 544.174

Page 153: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

58

10. GOODWILL (lanjutan) 10. GOODWILL (continued)

Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui pada tanggal-tanggal tersebut, karena jumlah terpulihkan dari UPK beserta goodwill yang disebutkan di atas lebih tinggi dari nilai tercatatnya masing-masing.

There was no impairment loss recognized at those dates as the recoverable amounts of the CGUs and goodwill stated above were in excess of the respective carrying value.

Jumlah terpulihkan UPK di atas ditentukan berdasarkan “nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual”, dengan referensi nilai pasar dari tanaman HTI tersebut.

The recoverable amounts of the above-mentioned CGUs were determined based on “fair value less cost to sell”, with reference to the market value of the HTI trees.

Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan dapat berdampak signifikan pada hasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kemungkinan yang beralasan bahwa asumsi utama tersebut dapat berubah sehingga nilai tercatat goodwill masing-masing UPK menjadi lebih tinggi dari nilai terpulihkannya secara material.

Changes to the assumptions used by the management to determine the recoverable value can have significant impact on the results of the assessment. Management is of the opinion that there was no necessary change in any of the key assumptions that would cause the carrying amount of the goodwill allocated to each of the CGU to materially exceed their respective recoverable value.

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES

PT Sylvaduta PT Sylvaduta

Seperti diungkapkan pada Catatan 4, MAI telah meningkatkan kepemilikan saham menjadi 95% sekaligus memperoleh kendali pada PT Sylvaduta pada tanggal 1 Maret 2013. Sebelumnya, sejak tanggal 6 Juni 2012, PT Sylvaduta merupakan entitas asosiasi dari MAI, dengan nilai tercatat investasi pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar US$ 2.782.144.

As disclosed in Note 4, MAI raised its equity ownership to 95% and therefore gained control in PT Sylvaduta on March 1, 2013. Prior to that acquisition, since June 6, 2012, PT Sylvaduta was an associate of MAI, with the carrying amount of such investment as of December 31, 2012 was US$2,782,144.

Sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan tanggal akuisisi di atas, MAI telah mencatat bagian atas rugi PT Sylvaduta sebesar US$8.238 (2012: US$10.305).

Since January 1, 2013 up to the above-mentioned acquisition date, MAI recognized share in loss of PT Sylvaduta amounting to US$8,238 (2012: US$10,305).

PT Meranti Lestari PT Meranti Lestari

Seperti diungkapkan pada Catatan 4, MAI telah meningkatkan kepemilikan saham menjadi 95% sekaligus memperoleh kendali pada MLI pada bulan Juli 2012. Sebelumnya, sejak bulan Juni 2011, MLI merupakan entitas asosiasi dari MAI, dengan nilai tercatat investasi pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar US$53.383.

As disclosed in Note 4, MAI raised its equity ownership to 95% and therefore also acquire control in MLI in July 2012. Prior to that acquisition, MLI was an associate of MAI, with the carrying amount of such investment as of December 31, 2011 was US$53,383.

Sejak 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal akuisisi di atas, MAI telah mencatat bagian atas rugi MLI sebesar US$94.058.

Since January 1, 2012 up to the above-mentioned acquisition date, MAI recognized share in loss of MLI amounting to US$94,058.

Page 154: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

59

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)

11. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)

PT Meranti Laksana PT Meranti Laksana

Seperti diungkapkan pada Catatan 4, MAI telah meningkatkan kepemilikan saham menjadi 95,00% sekaligus memperoleh kendali pada MLA pada bulan Juli 2012. Sebelumnya, sejak bulan Juni 2011, MLA merupakan entitas asosiasi dari MAI, dengan nilai tercatat investasi pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar US$135.520.

As disclosed in Note 4, MAI raised its equity ownership to 95.00% and therefore also acquire control in MLA in July 2012. Prior to that acquisition, MLA was an associate of MAI, with the carrying amount of such investment as of December 31, 2011 was US$135,520.

Sejak 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal akuisisi di atas, MAI telah mencatat bagian atas rugi MLA sebesar US$733.

Since January 1, 2012 up to the above-mentioned acquisition date, MAI recognized share in loss of MLA amounting to US$733.

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BANK LOANS

Utang bank jangka pendek terdiri atas: Short-term bank loans consist of:

Kreditor/ Creditors

Batas Pinjaman Maksimum/

Maximum Credit Limit

Jatuh Tempo Berdasarkan

Perjanjian Kredit/

Maturities Based on

Credit Agreements

Jaminan/ Collateral

Jumlah/ Amount

2013 2012 Perusahaan/Company Dolar AS/US Dollar

PT Bank CIMB Niaga Tbk

28.292.056

Juli 2014/ July 2014

Persediaan dengan total nilai yang mencakup 135% dari batas

maksimum fasilitas kredit/ Inventories with total coverage

value of 135% from credit facility plafond

25.292.056

25.292.056

Bank of Tokyo-Mitsubishi

UFJ, Ltd., cabang Jakarta/Jakarta branch (“BOTM”)

10.000.000

Maret 2014/ March 2014

Tanpa jaminan/

Unsecured

9.500.000

-

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (“Sumitomo”)

10.000.000

Mei 2014/ May 2014

Tanpa jaminan/ Unsecured

8.000.000

5.000.000

Total/Total 42.792.056

30.292.056 Pada tahun 2013, pinjaman-pinjaman dalam mata

uang Dolar AS dikenakan suku bunga tahunan yang berkisar antara 3,00% sampai dengan 5,00% (2012: antara 2,08% sampai dengan 5,50%).

In 2013, loans denominated in US Dollar bear annual interest at rates ranging from 3.00% to 5.00% (2012: from 2.08% to 5.50%).

Page 155: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

60

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Fasilitas Kredit yang Tersedia Untuk Digunakan

Pada tahun 2013, Perusahaan memiliki fasilitas kredit pembiayaan perdagangan dan fasilitas pinjaman tetap sesuai permintaan (fixed loan on demand) tanpa jaminan masing-masing dari :

a. Fasilitas pinjaman baru dari PT Bank CIMB

Niaga Tbk dalam bentuk bank garansi 2 dengan batas kredit maksimum sebesar Rp20.000.000.000 dan pinjaman tetap import dengan batas kredit maksimum sebesar US$10.000.000 dengan sub-limit fasilitas sight/usance letters of credit issuance (LC) dan/atau surat berdokumen dalam negeri dengan batas pinjaman maksimum sebesar US$10.000.000 dan trust receipt dengan batas pinjaman maksimum sebesar US$9.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan pinjaman hingga bulan Oktober 2014.

b. Fasilitas kredit dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk dalam bentuk fasilitas sight dan/atau usance letters of credit issuance (LC) dan/atau usance payable at sight LC dan / atau surat berdokumen dalam negeri dengan batas pinjaman maksimum sebesar US$10.000.000 dengan sub-limit fasilitas trust receipt, bank garansi dan negoline/diskonto dengan batas pinjaman maksimum masing-masing sebesar US$10.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan pinjaman hingga Juni 2014.

Credit Facilities Available for Use

During 2013, the Company has unsecured Trade Finance Loan Facility and Fixed Loan on Demand as follows :

a. New credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk in the form of bank guarantee 2 with a maximum credit limit of Rp20,000,000.000 and fixed import credit with a maximum credit limit of US$10,000,000 with sub-limit facility sight/usance letters of credit issuance (LC) and/or surat berdokumen dalam negeri with a maximum credit limit of US$10,000,000 and trust receipt with a maximum credit limit of US$9,000,000. These facilities are available for loan drawdown up to October 2014.

b. Sight and/or usance letters of credit (LC) issuance facilities and/or usance payable at sight LC and/or surat berdokumen dalam negeri from PT Bank Internasional Indonesia with a maximum credit limits totaling US$10,000,000 which comprise sub-limit facility trust receipt, bank guarantee and negoline/discount with a maximum credit limit of US$10,000,000 each. These facilities are available for loan drawdown up to June 2014.

c. limit gabungan dengan batas kredit maksimum sebesar US$35.000.000 dengan sub-limit fasilitas pinjaman berulang dengan batas kredit maksimum sebesar US$5.000.000 dan fasilitas impor dengan batas kredit maksimum sebesar US$35.000.000. Fasilitas impor terdiri dari sub limit fasilitas kredit berdokumen dengan batas kredit maksimum sebesar US$25.000.000, fasilitas kredit berdokumen dengan pembayaran tertunda dengan batas kredit maksimum sebesar US$35.000.000 dan pinjaman impor dengan batas kredit maksimum sebesar US$35.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan pinjaman hingga bulan Juni 2014.

c. Credit facility from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited in the form of combined limit which comprise a maximum credit limit of US$35,000,000 sub-limit revolving loan with a maximum credit limit of US$5,000,000 and import facility with a maximum credit limit of US$35,000,000. The Import facility consist of sub-limit documentary credit facility with maximum credit limit of US$25,000,000, deferred payment credit facility with maximum credit facility of US$35,000,000 and clean import loan with maximum credit facility of US$35,000,000. These facilities are available for loan drawdown up to June 2014.

Page 156: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

61

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Fasilitas Kredit yang Tersedia Untuk Digunakan (lanjutan)

d. Fasilitas kredit dari PT Bank ANZ Indonesia

berupa fasilitas pinjaman pembiayaan perdagangan (payable invoice financing) dengan batas kredit maksimum sebesar US$10.000.000 dengan sub limit fasilitas sight/usance letters of credit issuance (LC) dan advance against trust receipt for letter of credit (“TR”) dengan batas kredit maksimum masing–masing sebesar US$10.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan pinjaman hingga bulan Agustus 2014.

e. Fasilitas kredit dari PT Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia berupa fasilitas Loan on Note dengan batas kredit maksimum sebesar US$10.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan pinjaman hingga bulan Mei 2014.

f. Fasilitas kredit tanpa komitmen dari The Bank

of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., dengan batas kredit maksimum sebesar US$10.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan hingga bulan Desember 2014.

Credit Facilities Available for Use (continued)

d. Trade finance loan facility (invoice against invoice financing) from PT Bank ANZ Indonesia with a maximum credit limit of US$10,000,000 with sub limit facility sight/usance letters of credit issuance (LC) and advance against trust receipt for letter of credit (TR) with maximum credit limit each of US$10,000,000. These facilities are available for loan drawdown up to August 2014.

e. Credit facility from PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia in the form of Loan on Note with a maximum credit limit of US$10,000,000. This facility is available for loan drawdown up to May 2014.

f. Uncommitted credit facility from The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., with a maximum credit limit of US$10,000,000. These facilities are available for loan drawdown up to December 2014.

Pembatasan-pembatasan Covenants

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman-pinjaman tersebut, Perusahaan diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, penggabungan usaha atau akuisisi; penjualan, pengalihan atau penyerahan aset; penjaminan aset kepada pihak lain; penerimaan dari atau pemberian pinjaman kepada pihak lain; perubahan Anggaran Dasar dan susunan pemegang saham pengendali; pembayaran kembali tagihan atau piutang yang sekarang dan/atau di kemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham; pembayaran pinjaman-pinjaman pemegang saham; serta penambahan belanja modal yang melebihi anggaran dalam proyeksi arus kas, mempertahankan nilai persediaan dan piutang usaha pada tingkat tertentu.

Under the terms of the related loan agreements, the Company is required to obtain prior written consent from the banks in respect of, among others, mergers or acquisitions; sales, transfer or disposal of assets; pledge of assets to other parties; obtaining or granting loans to other parties; changing Articles of Association and the controlling shareholders; repayment of current and/or future amounts due to the shareholders; payment the shareholder’s loan(s); additions of capital expenditure (“capex”) exceeding capex budgeted in the cash flow projection, to maintain inventories and trade receivables at certain level.

Selain itu, Perusahaan juga diharuskan untuk mempertahankan beberapa rasio keuangan sesuai dengan masing-masing perjanjian kredit.

In addition, the Company is also required to maintain several financial ratios in accordance with the respective credit agreements.

Kepatuhan atas syarat-syarat pinjaman Compliance with loan covenants

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Kelompok Usaha telah memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman jangka pendek seperti yang diungkapkan pada perjanjian pinjaman terkait.

As of December 31, 2013, the Group has complied with all of the covenants of the short-term loans set forth in the related credit agreements.

Page 157: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

62

13. UTANG USAHA DAN LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA DAN BEBAN AKRUAL

13. TRADE AND OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES AND ACCRUALS

Utang Usaha Trade Payables

Akun ini terdiri dari liabilitas kepada para pemasok berikut ini yang timbul dari pembelian bahan baku dan bahan pembantu:

This account consists of liabilities to the following suppliers arising from purchases of raw materials and supplies:

Mata Uang 2013 2012 Currencies

Dolar AS 32.922.275 52.306.506 US Dollar Rupiah 2.693.676 4.441.887 Rupiah Euro 414.348 660.299 Euro Lain-lain 102.742 84.195 Others

Total 36.133.041 57.492.887 Total

Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables are as follows:

Umur utang 2013 2012 Aging

Lancar 18.337.531 40.441.885 Current Telah jatuh tempo Overdue 1 - 30 hari 10.622.951 7.175.807 1-30 days 31 - 60 hari 3.518.124 7.730.591 31-60 days Lebih dari 60 hari 3.654.435 2.144.604 More than 60 days

Total 36.133.041 57.492.887 Total

Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 30 sampai dengan 60 hari.

Trade payables are unsecured, non-interest bearing and generally on 30 to 60 days term of payment.

Utang Lain-lain Other Payables Utang lain-lain kepada pihak ketiga terutama terdiri

dari utang kepada kontraktor bangunan dan biaya ekspedisi. Utang lain-lain tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 30 sampai dengan 60 hari.

Other payables to third parties mainly consist of payables to building contractors and expedition expenses. Other payables are unsecured, non-interest bearing and generally on 30 to 60 days term of payment.

Biaya Masih Harus Dibayar Accrued Expenses

Akun ini terutama terdiri dari beban bunga, beban

listrik dan gas. This account mainly represent accruals for, among

others, interest charges, electricity and gas.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability Akun ini terutama terdiri dari beban gaji dan

tunjangan. This account is mainly consist of employees’

salaries and benefits.

Page 158: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

63

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION Utang pajak penghasilan terdiri dari: Income taxes payable consist of:

2013 2012

Pajak penghasilan Income taxes Pasal 4(2) 15.871 13.722 Article 4(2) Pasal 21 88.591 118.543 Article 21 Pasal 23 dan 26 48.211 19.569 Articles 23 and 26 Pasal 25 13.568 16.376 Article 25 Pasal 29 - 112.940 Article 29

Total 166.241 281.150 Total

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak sebagaimana tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation of profit before tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income is as follows:

2013 2012

Laba/(rugi) sebelum pajak menurut Profit/(loss) before tax laporan laba rugi komprehensif per consolidated statement konsolidasian (5.798.161) 1.550.471 of comprehensive income

Rugi Entitas Anak sebelum pajak penghasilan 2.533.451 321.283 Loss of Subsidiaries before income tax

Laba/(rugi) sebelum pajak - Perusahaan Profit/(loss) before tax (berdasarkan pelaporan dalam attributable to the Company mata uang Dolar AS) (3.264.710) 1.871.754 (based on US Dollar reporting) Perbedaan antara pelaporan dalam Difference between Rupiah mata uang Rupiah dan Dolar AS (21.338.147) 5.705.961 and US Dollar reporting

Laba/(rugi) sebelum pajak - Perusahaan berdasarkan pelaporan dalam Profit/(loss) before tax mata uang Rupiah yang attributable to the Company dijabarkan ke dalam mata based on Rupiah reporting expressed in uang Dolar AS (24.602.857) 7.577.715 US Dollar

Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct): Beda temporer: Temporary differences: Penyisihan imbalan kerja 2.636.953 2.404.984 Provision for employee benefits Penyusutan aset tetap 13.631.450 (46.659) Depreciation of fixed assets Penyesuaian biaya perolehan Amortized cost adjustments on diamortisasi piutang karyawan - (3.762) employee loans Rugi pelepasan aset tetap (6.874) - Loss on disposal of fixed assets . Beda tetap: Permanent differences: Beban yang tidak dapat dikurangkan

untuk tujuan pajak 90.434 2.340.407 Non-deductible expenses Penghasilan yang tidak dikenakan pajak (11.924.193) - Non-taxable income Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected to pajak penghasilan yang bersifat final (1.809.051) (3.155.422) final income tax

Penghasilan kena pajak/(rugi fiskal)- Taxable income/(tax loss) attributable

Perusahaan (21.984.138) 9.117.263 to the Company

Beban pajak penghasilan - kini - (1.823.453) Income tax expense - current

Pajak penghasilan dibayar di muka Prepaid income taxes Pasal 22 700.735 777.033 Article 22 Pasal 23 4.104 33.088 Article 23 Pasal 25 371.674 900.392 Article 25

Total 1.076.513 1.710.513 Total

Claims for income tax refund/ Tagihan/(utang) pajak penghasilan 1.076.513 (112.940) (tax payable)

Page 159: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

64

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

Jumlah rugi fiskal sebesar Rp267.964.663.576 akan dilaporkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan badan tahun 2013. Untuk tahun 2012, Perusahaan telah melaporkan penghasilan kena pajak sebesar Rp88.163.924.752 dalam SPT pajak penghasilan badan tahun 2012.

The amount of fiscal loss of Rp267,964,663,576 will be reported by the Company in its 2013 annual corporate income tax return will be the amount of taxable income as shown above. For 2012, the Company reported its taxable income of Rp88,163,924,752 in its 2012 annual corporate income tax return.

Rincian beban pajak penghasilan adalah sebagai

berikut: The details of the income tax expense are as

follows:

2013 2012

Penghasilan kena pajak/(rugi fiskal) Taxable income/(tax loss) Perusahaan (21.984.138) 9.117.263 Company

Beban pajak penghasilan - kini Income tax expense - current

Perusahaan - (1.823.453) Company

Penyesuaian atas pajak penghasilan badan yang berasal dari tahun Adjustments in respect of corporate sebelumnya income tax of the previous years Perusahaan (175.208) - Company Entitas Anak - - Subsidiaries

(175.208) -

Manfaat/(beban) pajak Income tax benefit/

penghasilan - tangguhan (expense) - deferred Penyisihan imbalan kerja 659.238 599.364 Provision for employee benefits

Penyusutan aset tetap 3.421.380 (7.577) Depreciation of fixed assets Rugi pelepasan aset tetap (1.719) - Loss on disposal of fixed assets Penyesuaian biaya perolehan Amortized cost adjustments on diamortisasi piutang karyawan - 942 employee loans Rugi fiskal yang dapat dikompensasi 5.496.035 - Tax loss carry-forward

Manfaat pajak penghasilan - Income tax benefit - tangguhan, bersih 9.574.934 592.729 deferred, net

Manfaat/(Beban) pajak penghasilan 9.399.726 (1.230.724) Income tax benefit/(expense)

Rekonsiliasi antara manfaat/(beban) pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba/(rugi) sebelum pajak dan manfaat/(beban) pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the income tax benefit/ (expense) calculated by applying the applicable tax rates to the profit/(loss) before tax and income tax benefit/(expense) as shown in the consolidated statements of comprehensive income is as follows:

Page 160: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

65

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

2013 2012

Laba/(rugi) sebelum pajak menurut laporan Profit/(loss) before tax per consolidated laba rugi komprehensif konsolidasian (5.798.161) 1.550.471 statement of comprehensive income

Manfaat/ (beban) pajak penghasilan sesuai Income tax benefit/(expense) at dengan tarif pajak yang berlaku 1.449.540 (310.094) the applicable tax rates Penyesuaian atas pajak penghasilan badan yang berasal dari tahun Adjustments in respect of corporate sebelumnya income tax of the previous years Perusahaan (175.208) - Company Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect of permanent difference: Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak (83.106) (468.081) Non-deductible expenses Penghasilan yang tidak dikenakan pajak 2.980.020 - Non-taxable income Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat Income already subjected final 453.393 631.084 to final income tax Rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasi (534.779) - Unused tax loss carry forward Pengaruh pajak atas perbedaan Tax effect on the difference pelaporan dalam mata uang Rupiah between Rupiah and US Dollar dan Dolar AS atas laba sebelum reporting for profit before tax pajak Perusahaan dan attributable to the Company Entitas Anak 5.309.866 (1.083.633) and Subsidiaries

Manfaat/(beban) pajak penghasilan 9.399.726 (1.230.724) Income tax benefit/(expense)

Sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, perusahaan di Indonesia dikenakan tarif pajak penghasilan tunggal sebesar 25%.

In accordance with tax regulations, companies in Indonesia were generally subjected to a single income tax rate of 25%.

Pada tanggal 21 November 2013, Presiden Republik Indonesia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 77/2013 (“PP 77/2013”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP 77/2013 ini mencabut Peraturan Pemerintah No. 81/2007 (“PP 81/2007”), dan mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan (“PPh”) sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya dengan jumlah paling sedikit 40% dari keseluruhan saham yang disetor tercatat di bursa efek di Indonesia dan masuk dalam penitipan kolektif di lembaga penyimpanan dan penyelesaian. Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling sedikit enam bulan dalam jangka waktu satu tahun pajak.

On November 21, 2013, the President of the Republic of Indonesia signed Government Regulation No. 77/2013 (“PP 77/2013”) regarding the “Reduction of Income Tax Rate on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies”. PP 77/2013 revokes Government Regulation No. 81/2007 (“PP 81/2007”), and regulates resident publicly-listed companies in Indonesia which can avail the reduced income tax rate, i.e., 5% lower than the highest income tax rate under Article 17 paragraph 1b of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose 40% or more of the total paid-up shares or other equity instruments are listed in the Indonesian stock exchanges and included in the collective custody at depository institutions and settlement. Such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly-listed companies for a period of six months in one fiscal year.

Page 161: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

66

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

PP 77/2013 ini mulai berlaku sejak tahun pajak 2013. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan dalam PP 77/2013 (2012: PP 81/2007), sehingga perhitungan beban PPh badan seperti diungkapkan di atas telah menerapkan penurunan tarif pajak tersebut.

PP 77/2013 becomes effective for fiscal year 2013. As of December 31, 2013, the Company fulfilled all the requirements stipulated in PP 77/2013 (2012: PP 81/2007), thus the computation of corporate income tax expense as disclosed above has applied the said reduction of tax rate.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Deferred tax assets and liabilities are as follows:

2013 2012

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Rugi fiskal yang dapat dikompensasi 5.496.035 - Tax loss carry-forward

Liabilitas imbalan kerja 2.458.570 1.799.332 Employee benefits liability Aset tetap 13.518 - Fixed Assets

Penyesuaian atas biaya perolehan Amortized cost adjustment on diamortisasi piutang karyawan 12.164 12.164 loans to employee

Sub-total 7.980.287 1.811.496 Sub-total

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities Aset tetap (454.303) (2.638.092) Fixed assets Rugi pelepasan aset tetap (1.719) - Loss on disposal of fixed assets HTI (57.511) (119.378) HTI

Sub-total (513.533) (2.757.470) Sub-total

Aset/(liabilitas) pajak tangguhan neto 7.466.754 (945.974) Net deferred tax assets/(liabilities)

Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas dasar perhitungan sendiri (“self assessment”). Berdasarkan perubahan terakhir atas Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan pada tahun 2007, otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah besarnya kewajiban pajak dalam waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak. Peraturan peralihan atas Undang-undang tersebut menyatakan bahwa kewajiban pajak untuk tahun fiskal 2007 dan sebelumnya dapat ditetapkan oleh otoritas pajak paling lambat pada akhir tahun 2013.

The Company submits its tax returns on the basis of self-assessment. Based on the latest changes on the Law on General Rules and Procedures in 2007, the taxation authorities may assess or amend taxes within five years from the date the tax was payable. The transitional provisions of the said law stipulate that taxes for fiscal year 2007 and before may be assessed by the taxation authorities at the latest at the end of 2013.

Tagihan Pajak Penghasilan Claims for Tax Refund

Rincian tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The details of claims for income tax refund are as follows:

Tahun 2013 2012 Year

2013 1.076.513 - 2013 2011 - 700.333 2011

Hasil pemeriksaan dan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) (“tax assessment”) yang dikeluarkan oleh Kantor Pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The tax assessment results and tax decision letters issued by the Tax Office for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:

Page 162: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

67

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued) Tagihan Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan

dan Pajak Pertambahan Nilai Berdasarkan Jumlah yang Dilaporkan

Claims for Income Taxes and Value Added Tax Refund Based on the Reported Amounts

Jumlah Keberatan Jumlah yang Termasuk Bunga Disetujui oleh Jumlah yang dan Denda/ Pajak/ Dibebankan Amounts Jumlah yang Amounts pada Operasi/ Appealed, Tahun Pajak/ Dilaporkan/ Approved by Amounts Charged Including Interests Fiscal Year Amounts Reported Tax Authorities to Operations and Penalties

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31, 2013

Perusahaan/Company

Pajak Penghasilan/Income Taxes Pasal 29/Article 29 2011 700.333 525.125 175.208 -

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012/Year Ended December 31, 2012

Perusahaan/Company Pajak pertambahan nilai/Value added tax 2011 4.948.354 4.941.834 6.520 - Tambahan kewajiban pajak yang dibebankan oleh

Kantor Pajak Additional tax liabilities imposed by the Tax Office

Jumlah Tambahan Liabilitas Pajak Jumlah Termasuk Bunga Keberatan dan Denda/ Termasuk Bunga Amounts of Jumlah yang dan Denda/ Additional Dibebankan Amounts Tax Liabilities pada Operasi/ Appealed, Tahun Pajak/ Including Interests Amounts Charged Including Interests Fiscal Year and Penalties to Operations and Penalties

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31,2013

Perusahaan/Company Pajak Penghasilan/Income Tax Pasal 21/Article 21 2011 9.529 9.529 - Pajak pertambahan nilai/Value added tax 2009 480 480 - 2013 57 57 -

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012/Year Ended December 31, 2012

Perusahaan/Company Pajak Penghasilan/Income Tax Pasal 25/Article 25 2010 35.444 35.444 - Pajak pertambahan nilai/Value added tax 2011 48.643 48.643 - 2012 17 17 -

Page 163: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

68

15. UTANG BANK JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM BANK LOANS �

Utang bank jangka panjang terdiri atas: Long-term bank loans consist of:

Pada bulan Oktober 2013, pinjaman Sindikasi I dan II telah dilunasi lebih awal dengan menggunakan pinjaman dari OCBC.

During October 2013, Syndicated Loan I and II has been repaid by OCBC loan.

Kreditor/ Creditors

Batas Pinjaman Maksimum/

Maximum Credit Limit

Jatuh Tempo Berdasarkan

Perjanjian Kredit/

Maturities Based on Credit

Agreements

Pembayaran pada Tahun

yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember

2013/ Repayments for the Year Ended December 31, 2013

Jumlah/ Amount

2013 2012 Perusahaan/ Company Dolar AS/US Dollar

Pinjaman untuk Investasi/Loans for Investment PT Bank OCBC

NISP Tbk 140.000.000 Januari 2015 -

October 2021 (setiap kuartal)/ Januari 2015 -

October 2021 (quarterly)

-

108.008.294 -

UniCredit Bank AG, Jerman/ Germany

Dalam mata uang Dolar AS yang setara dengan €34.474.900/

In US Dollar equivalent of €34,474,900

Januari 2014 -Agustus 2017

(setiap semester)/ January 2014 -

August 2017 (semi-annually)

8.944.474

26.685.184 34.727.929

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited

24.843.428

Januari 2014 - Juli 2017 (setiap

semester)/ January 2014 -

July 2017 (semi-annually)

4.912.174

16.453.815 21.365.989

Pinjaman sindikasi I/ Syndicated loan I

113.000.000

Maret 2014 -Desember 2016 (setiap kuartal)/

March 2014 -December 2016

(quarterly)

83.600.000

- 83.600.000

Pinjaman

sindikasi II/ Syndicated loan II

30.000.000

Maret 2014 - Desember 2017 (setiap kuartal)/

Maret 2014 - December 2017

(quarterly)

3.000.000

- 3.000.000

EURO/EURO

UniCredit Bank AG, Jerman/

Germany

Dalam mata uang Dolar AS yang setara

dengan €6,423,277/

In US Dollar equivalent of €6,423,277

Maret 2014 -November 2018

(setiap semester)/ Maret 2014 -

November 2018 (semi-annually)

1.222.834 4.787.863 6.010.695

155.935.156 148.704.613 Total/Total Dikurangi biaya tangguhan atas utang bank/Less deferred charges on bank loans 1.523.250 2.832.063 154.411.906 145.872.550 Neto/Net Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current portion 13.369.507 24.191.477 Bagian jangka panjang/Long-term portion 141.042.399 121.681.073

Page 164: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

69

15. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Pada tahun 2013, fasilitas pinjaman dalam mata uang Dolar AS dan Euro masing-masing dikenakan tingkat suku bunga tahunan yang berkisar antara 1,29% sampai dengan 5,50% (2012: antara 1,29% sampai dengan 5,50%) dan antara 1,45% sampai dengan 2,15% (2012: antara 2,14% sampai dengan 2,75%).

In 2013, credit facilities denominated in US Dollar and Euro bear annual interest at rates ranging from 1.29% to 5.50% (2012: from 1.29% to 5.50%) and from 1.45% to 2.15% (2012: from 2.14% to 2.75%), respectively.

Jaminan Collateral Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,

jaminan atas fasilitas pinjaman di atas adalah sebagai berikut: • Pada tanggal 31 December 2013, pinjaman

OCBC dijamin oleh piutang, tanah, mesin dan peralatan dan rekening cadangan pembayaran milik Perusahaan. Jaminan di atas beserta persediaan (yang merupakan jaminan atas utang bank jangka pendek kepada CIMB Niaga di tahun 2013) merupakan jaminan atas pinjaman Sindikasi Niaga I dan II untuk tahun 2012;

• Pinjaman dari UniCredit Bank AG, Jerman dan HSBC dijamin oleh Fidusia atas mesin dan peralatan.

As of December 31, 2013 and 2012, the above credit facilities are secured as follows:

• As of 31 December 2013, OCBC loans are

secured by account receivables, land, machineries and equipment and Debt Service Reserve Account owned by the Company. These collateral along with inventories (which are used as collateral for CIMB Niaga short term loan in 2013) was collateral for Syndicated loan I and II during 2012;

• Loans from UniCredit Bank AG, Germany, and HSBC, are secured by fiduciary of machinery and equipment.

Pembatasan-pembatasan Covenants

Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperoleh Perusahaan di atas mensyaratkan beberapa pembatasan bagi Perusahaan, antara lain, mempertahankan nilai persediaan dan piutang usaha pada tingkat tertentu, serta mendapat persetujuan tertulis dari kreditor sehubungan dengan, antara lain, penggabungan usaha atau akuisisi; penjualan, pengalihan, penyerahan, atau penjaminan aset kepada pihak lain; penerimaan dari atau pemberian pinjaman kepada pihak lain; persetujuan untuk membentuk perjanjian retensi; penunjukan sebagai penjamin; perubahan Anggaran Dasar dan pemegang saham pengendali; serta pembayaran atau pembayaran kembali tagihan atau piutang yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Perusahaan.

The above-mentioned credit agreements obtained by the Company provides for several negative covenants for the Company, such as, among others, to maintain inventories and trade receivable at certain level and obtain prior written consent with respect to, among others, mergers or acquisitions; sales, transfer, disposal, or pledge of assets to other parties; entering any title retention agreement; issuing any guarantee; obtaining or granting loans to other parties; changing the Articles of Association and the controlling shareholders; declaration and also payment or repayment of current and/or future loans due to the Company’s shareholders.

Selain itu Perusahaan tidak diperbolehkan untuk memberikan suntikan dana atau memberikan tambahan pinjaman atau uang muka apapun, atau menyediakan dukungan finansial dalam bentuk apapun kepada anak perusahaan atau perusahaan asosiasi, dan mengumumkan atau membagikan dividen kepada para pemegang saham yang nilainya melebihi 50% dari laba bersih setelah pajak.

The Company also should not inject any new equity, or grant any loans or advances, or provide any form of financial support to any of its subsidiaries or associated companies, and declare or pay dividends to its shareholders out of its profit exceeding 50% of its net profit after tax.

Page 165: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

70

15. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Kepatuhan atas Syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Kelompok Usaha telah memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman jangka panjang seperti yang diungkapkan pada perjanjian pinjaman terkait.

As of December 31, 2013 and 2012, the Group has complied with all of the covenants of the long-term loans set forth in the related credit agreements.

16. EKUITAS 16. EQUITY Modal Saham Share Capital Rincian pemegang saham dan kepemilikan

sahamnya pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The details of shareholders and their respective ownership as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase Number of Kepemilikan/ Shares Issued Percentage of Jumlah/ 31 Desember 2013 dan 2012 and Fully Paid Ownership Amount December 31, 2013 and 2012

PT Central Sole Agency 1.530.492.000 16,7% 22.890.496 PT Central Sole Agency PVP XVIII Pte. Ltd., Singapura 1.465.000.000 15,9% 21.910.978 PVP XVIII Pte. Ltd., Singapore Lunar Crescent International Inc., Lunar Crescent International Inc

British Virgin Islands 1.387.500.000 15,1% 20.751.865 British Virgin Islands Lain-lain (masing-masing di bawah 5%) 4.799.954.945 52,3% 71.789.563 Others (less than 5% each)

Total 9.182.946.945 100,0% 137.342.902 Total

Kepemilikan Direksi dan Komisaris Ownership of Directors and Commissioners Rincian pemegang saham dan kepemilikan

sahamnya masing-masing berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh biro administrasi efek pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 untuk direksi dan komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of shareholders and their respective ownership based on the records of the securities administration agency as of December 31, 2013 and 2012 for the Company’s directors and commissioners is as follows:

Persentase Jumlah Saham/ Kepemilikan/ Number of Percentage of Komisaris dan Direksi Shares Ownership Commissioners and Directors 2013

31 Desember 2013 December 31, 2013 Pieter Tanuri 237.584.000 2,59% Pieter Tanuri Yohanes Ade Bunian Moniaga 10.000.000 0,11% Yohanes Ade Bunian Moniaga Eugene Cho Park 8.141.000 0,09% Eugene Cho Park Andi Solaiman 8.141.000 0,09% Andi Solaiman Sukarman 8.141.000 0,09% Sukarman Hartono Setiobudi 8.141.000 0,09% Hartono Setiobudi

31 Desember 2012 December 31, 2012

Pieter Tanuri 275.000.000 2,99% Pieter Tanuri Yohanes Ade Bunian Moniaga 10.000.000 0,11% Yohanes Ade Bunian Moniaga Eugene Cho Park 8.141.000 0,09% Eugene Cho Park Andi Solaiman 8.141.000 0,09% Andi Solaiman Sukarman 8.141.000 0,09% Sukarman

Hartono Setiobudi 8.141.000 0,09% Hartono Setiobudi

Page 166: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

71

16. EKUITAS (lanjutan) 16. EQUITY (continued) Tambahan Modal Disetor Additional Paid in Capital Akun ini merupakan selisih lebih kas yang diterima

dari penerbitan saham atas jumlah nilai nominal saham dikurangi biaya emisi efek ekuitas. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

This account represents the excess of cash received from the issuance of share capital, over the total nominal value of the shares, net of the share issuance costs. The details of this account are as follows:

Jumlah/ Amount

Saldo 1 Januari 2005 199.138.859 Balance, January 1, 2005 Reklasifikasi uang muka pemesanan modal Reclassification of deposit for future share saham menjadi modal saham (36.919.831) subscription to paid-in capital Penurunan nilai nominal saham dari Decrease in par value of share from US$2,11 sen (Rp200) menjadi US$2.11 cents (Rp200) to US$1.48 cents US$1,48 sen (Rp140) per saham 14.746.835 (Rp140) per share

Saldo 31 Maret 2005, sebelum Balance, March 31, 2005, before kuasi-reorganisasi 176.965.863 quasi-reorganization Efek eliminasi dari defisit sehubungan Effect of elimination of deficit in dengan kuasi-reorganisasi (171.989.557) connection with quasi-reorganization

Saldo 31 Maret 2005, setelah Balance, March 31, 2005, after kuasi-reorganisasi 4.976.306 quasi-reorganization Penerbitan 1.000.000.000 saham baru Issuance of 1,000,000,000 new melalui penawaran umum saham shares through initial public perdana dengan nilai penawaran offering at an offering price of saham US$1,73 sen (Rp170) per saham 3.051.882 US$1.73 cents (Rp170) per share Biaya penawaran umum awal (644.456) Initial public offering costs

Saldo 31 Desember 2005 dan 2006 7.383.732 Balance, December 31, 2005 and 2006 Penerbitan 166.500.000 saham baru melalui pelaksanaan ESOPa) dan MSOPb) Issuance of 166,500,000 new shares dengan harga pelaksanaan through the exercises of ESOPa)

sebesar US$1,95 sen (Rp183,5) and MSOPb) at US$1.95 cents (Rp183,5) per saham 1.335.147 per share Penerbitan 2.622.375.000 saham baru melalui penawaran umum terbatas I Issuance of 2,622,375,000 new dalam rangka penerbitan hak memesan efek shares through limited public offering I terlebih dahulu dengan harga penawaran with pre-emptive rights at selling price of sebesar US$2,12 sen (Rp200) per saham dan US$2.12 cents (Rp200) per share and disertai penerbitan 440.559.000 Waran accompanied by issuance of 440,559,000 Seri I 16.704.799 Series I Warrants

Biaya penawaran umum terbatas I (1.252.150) Limited public offering I costs

Saldo 31 Desember 2007 24.171.528 Balance, December 31, 2007

Penerbitan 250 saham baru Issuance of 250 new

melalui pelaksanaan Waran Seri I shares through the exercise of dengan harga pelaksanaan Series I Warrants at the exercise sebesar US$2,28 sen (Rp250) per saham 2 price of US$2.28 cents (Rp250) per share

Saldo 31 Desember 2008 dan 2009 24.171.530 Balance, December 31, 2008

Page 167: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

72

16. EKUITAS (lanjutan) 16. EQUITY (continued) Tambahan Modal Disetor (lanjutan) Additional Paid in Capital (continued) Jumlah/ Amount

Penerbitan 3.089.380 saham baru Issuance of 3,089,380 new melalui pelaksanaan Waran Seri I shares through the exercise of dengan harga pelaksanaan Series I Warrants at the exercise sebesar US$2,78 sen (Rp 250) per saham 37.797 price of US$2.78 cents (Rp250) per share

Saldo 31 Desember 2011 dan 2010 24.209.327 Balance, December 31, 2011 and 2010

Penerbitan 3.060.982.315 saham baru Issuance of 3,060,982,315 new melalui penawaran umum terbatas II 119.771.828 shares through limited public offering II Biaya emisi penawaran umum terbatas II (3.865.104) Emission costs of limited public offering II

Saldo 31 Desember 2012 dan 2013 140.116.051 Balance, December 31, 2012 and 2013

a) Program pemilikan saham oleh karyawan / Employee Stock Option Plan

b) Program pemilikan saham oleh manajemen / Management Stock Option Plan Dividen Tunai Cash Dividends Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2012, Perusahaan membagikan dividen tunai sebesar US$1.940.811 kepada para pemegang sahamnya.

During the year ended December 31, 2012, the Company distributed cash dividends amounting to US$1,940,811 to its shareholder.

Kepentingan Nonpengendali Non-controlling Interests

KNP pada Entitas-entitas Anak terutama berasal dari KNP pada MAI, MLA, MLI, MJN dan SDC.

NCI in the Subsidiaries are mainly represent KNP at MAI, MLA, MLI, MJN and SDC.

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha

adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Perusahaan disyaratkan untuk memelihara tingkat

permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Selain itu, Kelompok Usaha juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada setiap Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

The Company is required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the Company as of December 31, 2013 and 2012. In addition, the Group is also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Group in each of Annual General Meeting (“AGM”)

Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan (“RUPST”) pada tanggal 12 Juni 2013, Perusahaan telah membuat penyisihan cadangan yang tidak boleh didistribusikan sebesar US$15.000 (2012: US$10.341).

In accordance with AGM dated June 12, 2013, the Company has made the provision for a non-distributable reserve fund amounting US$15,000 (2012: US$10,431).

Page 168: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

73

16. EKUITAS (lanjutan) 16. EQUITY (continued)

Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued) Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan

dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust its capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for the years ended December 31, 2013 and 2012.

Kelompok Usaha mengawasi modal dengan

menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi utang neto dengan ekuitas neto. Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Kelompok Usaha menyertakan dalam utang neto, pinjaman bank jangka pendek, utang jangka panjang dikurangi kas dan setara kas. Modal yang dikelola oleh manajemen meliputi modal saham, ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali.

The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt by the net equity. The Group’s policy is to maintain its gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies with similar industry in Indonesia in order to secure access to finance at a reasonable cost. The Group includes within net debt, short-term bank loans, long-term debts less cash and cash equivalents. Capital managed by the management includes share capital, equity attributable to the equity holders of the parent company and non-controlling interests.

2013 2012

Utang bank jangka pendek 42.792.056 30.292.056 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 154.411.906 145.872.550 Long-term bank loans

Total 197.203.962 176.164.606 Total Dikurangi kas dan setara kas 34.731.444 46.436.100 Less cash and cash equivalent

Utang neto 162.472.518 129.728.506 Net debts

Ekuitas neto 375.279.296 371.982.982 Net equity

Rasio pengungkit neto 0,43 0,35 Net gearing ratio

17. LABA PER SAHAM DASAR 17. BASIC EARNINGS PER SHARE Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah

sebagai berikut: Details of basic earnings per share computation

are as follows: 2013 2012

Laba tahun berjalan yang dapat Profit for the year attributable diatribusikan kepada pemilik entitas induk 3.672.435 284.699 to the owners of the parent

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of the biasa yang beredar 9.182.946.945 9.101.373.636 outstanding ordinary shares

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Profit for the year attributable entitas induk per saham dasar to owners of the parent per (dalam sen Dolar AS) 0,040 0,003 share (in US Dollar cents)

Page 169: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

74

18. PENJUALAN 18. SALES

Rincian penjualan adalah sebagai berikut: The details of sales are as follows:

2013 2012

Ekspor 230.977.803 230.729.947 Export Lokal 92.913.684 90.151.502 Local

Penjualan neto 323.891.487 320.881.449 Net sales

Terdapat penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yaitu Itochu Corporation dengan total penjualan sebesar US$39.188.063 atau 12,09% (2012: US$26.454.668 atau 8,24%).

There were sales to customers exceeding 10% of the sales for the year ended December 31, 2013 which is to Itochu Corporation amounted US$39,188,063 or 12.09% (2012: US$26,454,668 or 8.24%).

19. BEBAN POKOK PENJUALAN 19. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

The details of cost of goods sold are as follows:

2013 2012

Bahan baku yang digunakan 181.299.247 193.789.995 Raw materials used Upah dan beban pabrikasi 84.947.064 80.543.896 Direct labor and factory overhead

Total beban produksi 266.246.311 274.333.891 Total manufacturing cost Persediaan barang dalam proses Work in-process inventories Awal tahun 17.783.311 13.074.684 At beginning of year Akhir tahun (Catatan 7) (15.572.529) (17.783.311) At end of year (Note 7)

Beban pokok produksi 268.457.093 269.625.264 Cost of goods manufactured Persediaan barang jadi Finished goods inventories Awal tahun 33.570.696 37.039.239 At beginning of year Akhir tahun (Catatan 7) (26.806.231) (33.570.696) At end of year (Note 7)

Beban pokok penjualan 275.221.558 273.093.807 Cost of goods sold

Pembelian bahan baku dari PT Aneka Bumi Pratama sebesar US$38.460.953 atau 11,82% (2012: US$44.563.399 atau 13,89%) dari jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

Purchases of raw material from PT Aneka Bumi Pratama totaling US$38,460,953 or 11.82% (2012: US$44,563,399 or 13.89%) of the sales for the year ended December 31, 2013.

Page 170: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

75

20. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 20. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES Rincian beban penjualan dan distribusi adalah

sebagai berikut: The details of selling and distribution expenses are as follows:

2013 2012

Pengangkutan dan pengemasan 5.271.986 4.564.003 Freight and packaging

Iklan dan promosi 5.137.647 5.375.276 Advertising and promotion Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employee karyawan 3.699.716 2.913.626 benefits Komisi penjualan 3.385.960 1.689.525 Sales commission Pajak dan perizinan 2.031.557 2.091.604 Taxes and licenses Biaya ekspor 1.109.173 586.628 Export expenses Penyusutan (Catatan 8) 681.984 308.084 Depreciation (Note 8) Lain-lain (masing-masing di bawah US$600.000) 2.094.570 1.930.529 Others (below US$600,000 each)

Jumlah 23.412.593 19.459.275 Total 21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Rincian beban umum dan administrasi adalah

sebagai berikut: The details of general and administrative expenses are as follows:

2013 2012

Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employee karyawan 6.243.133 6.890.550 benefits Penyisihan imbalan kerja 1.229.591 976.054 Provision for employee benefits Penyusutan (Catatan 8) 941.829 779.450 Depreciation (Note 8) Asuransi 822.092 701.502 Insurance Lain-lain (masing-masing di bawah US$800.000) 4.659.389 4.480.391 Others (below US$800,000 each)

Jumlah 13.896.034 13.827.947 Total

22. LABA USAHA 22. OPERATING PROFIT

Beban penyusutan, amortisasi dan kesejahteraan karyawan di bawah ini telah diperhitungkan dalam laba usaha:

The following depreciation, amortization and employee benefit expenses have been included in arriving at operating profit:

2013 2012

Penyusutan dan amortisasi yang Depreciation and amortization termasuk dalam beban pokok included in cost of goods sold penjualan dan beban operasi and operating expenses

Aset tetap (Catatan 8) 36.366.570 30.808.318 Fixed assets (Note 8) Aset tidak lancar lainnya 2.725.290 1.848.899 Other non-current assets Beban kesejahteraan karyawan yang termasuk di dalam beban Employee benefits expenses pokok penjualan dan beban included in cost of goods sold operasi and operating expenses Gaji dan upah 18.883.564 15.328.336 Salary and wages Penyisihan imbalan kerja (Catatan 24) 3.264.516 2.639.884 Provision for employee benefits (Note 24) Pelatihan dan pendidikan 184.242 375.178 Training and education

Page 171: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

76

23. KOMITMEN DAN PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN

23. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS

a. Perusahaan memiliki komitmen dengan

berbagai pelanggan dalam dan luar negeri untuk melakukan produksi ban sampai dengan bulan Desember 2015 sesuai dengan syarat dan kondisi yang disebutkan dalam masing-masing perjanjian tersebut. Untuk melakukan estimasi atas jumlah ban yang harus diproduksi dan dijual oleh Perusahaan, masing-masing pelanggan diharuskan untuk menyerahkan jadwal pembelian tahunan dan bulanan kepada Perusahaan sebelum tahun keuangan berikutnya.

a. The Company entered into several manufacturing agreements with local and overseas customers to produce tyres up to December 2015 in accordance with the terms and conditions as stipulated in the respective agreements. In estimating the number of tyres to be produced and sold by the Company, each of the customers has to provide the annual and monthly purchase schedule to the Company before the next financial year.

b. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara

Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2010 tentang “Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang Telah Memiliki Izin Usaha dan/atau Kegiatan Tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup”, Perusahaan telah mengajukan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (“DELH”) yang disusun sesuai dengan penetapan dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup No. B-5225/Dep.I/LH/07/2010.

b. Based on the Regulation of the Minister of Environment No. 14 Year 2010 regarding “Environmental Document for Businesses and/or Activities that Already Obtain Business License and/or Activity but Lack of Environmental Document”, the Company filed Environmental Document Evaluation (“Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup” or “DELH”) that was prepared in accordance with the stipulation of the Ministry of Environment No. B-5225/Dep.I/ LH/07/2010.

DELH tersebut akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang digunakan untuk memberi masukan secara langsung dalam menangani dampak yang timbul akibat kegiatan pabrik dengan menggunakan teknologi yang ada dan mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang telah dilaksanakan untuk mengetahui apakah diperlukan tindakan perbaikan atau ditingkatkan.

The said DELH will be used as a guideline in the implementation of environmental management and monitoring efforts that are used to directly provide feedbacks in addressing the impacts arising from the manufacturing activities using the existing technology and evaluating the implementation of environmental management and monitoring that have been carried out to determine whether remedial actions are required or need to be enhanced.

Perusahaan juga telah menyusun upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (“UKL/UPL”) yang telah disetujui dan direkomendasikan oleh Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi melalui surat rekomendasi No. 660.2.1/657/TL&ADL/BPLH tanggal 8 Agustus 2011.

The Company had also prepared the environmental management and monitoring efforts (“upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan” or "UKL/UPL") that were approved and recommended by the Head of Environmental Control of Bekasi Regency through the recommendation letter No. 660.2.1/657/TL&ADL/BPLH dated August 8, 2011.

c. Perusahaan memiliki komitmen dengan

berbagai pemasok luar negeri untuk pembelian impor mesin dan peralatan untuk meningkatkan kapasitas produksi harian ban mobil dan motor (Catatan 9) sesuai dengan syarat dan kondisi yang disebutkan dalam masing-masing perjanjian tersebut.

c. The Company entered into several agreements with overseas suppliers to import machinery and equipment to increase the daily production capacity of car and motorcycle tyres (Note 9) in accordance with the terms and conditions as stipulated in the respective agreements.

Page 172: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

77

23. KOMITMEN DAN PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

23. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued)

d. Selain itu, Perusahaan juga memiliki komitmen dengan berbagai pemasok dalam dan luar negeri untuk pembelian bahan baku sesuai dengan syarat dan kondisi yang disebutkan dalam masing-masing perjanjian tersebut.

e. Pada tanggal 24 Agustus 2010, Perusahaan

mengadakan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (“PLN”) dalam rangka peningkatan daya listrik bagi Perusahaan, dengan rincian mengenai ketentuan teknis, penyediaan instalasi, biaya pemasangan dan tarif listrik seperti diuraikan dalam perjanjian tersebut.

d. Furthermore, the Company also entered into several purchase agreements with local and overseas suppliers to purchase raw material in accordance with the terms and conditions as stipulated in the respective agreements.

e. On August 24, 2010, the Company entered into a Sale and Purchase of Power Agreement with PT PLN (Persero) Distribution of West Java and Banten (“PLN”) in relation with additions to the electric power supply to the Company, with details related to the technical specification, availment of installations, installment costs and tariff of electricity as stipulated in the agreement.

f. Pada tanggal 4 Desember 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama sponsor dengan Manchester United Football Club Limited dengan nilai kontrak US$4.000.000 sampai dengan 30 Mei 2016 (Catatan 9).

f. On December 4, 2012, the Company entered into a sponsorship agreement with Manchester United Football Club Limited with a contract value amounting to US$4,000,000 until May 30, 2016 (Notes 9).

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan kerja untuk memenuhi imbalan minimum yang diwajibkan untuk dibayar kepada karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja dan kebijakan Kelompok Usaha yang tertuang dalam perjanjian kesepakatan bersama.

Group has made provisions for employee service entitlements in order to meet the minimum benefits required to be paid to qualified employees, as stipulated under the Labor Law and the Group’s policy as stipulated in the collective labor agreement.

Penyisihan imbalan kerja tersebut diestimasi berdasarkan perhitungan aktuaria dengan menggunakan metode “projected unit credit”.

The provision for employee benefits was estimated based on actuarial calculation using the “projected unit credit” method.

Rincian Beban Imbalan Kerja Details of Employee Benefits Expense

2013 2012

Beban jasa kini 2.574.768 2.077.202 Current service cost Beban bunga 643.031 499.303 Interest cost Amortisasi beban jasa lalu 625.896 11.854 Amortization of past-service cost Laba atas kurtailmen dan penyelesaian (744.563) (90.538) Gain on curtailment and settlement Net actuarial loss recognized Rugi neto aktuaria tahun berjalan 165.384 142.063 during the year

Jumlah beban imbalan kerja, neto 3.264.516 2.639.884 Employee benefits expense, net

Rincian Liabilitas Imbalan Kerja Neto Details of Net Liabilities for Employee Benefits

2013 2012

Present value of future Nilai kini liabilitas imbalan kerja 8.681.926 11.103.396 benefits obligation Kerugian aktuaria belum diakui (336.250) (3.896.292) Unrecognized actuarial loss Beban jasa lalu yang belum diakui, Unrecognized past service cost belum menjadi hak - (9.776) (non-vested)

Neto 8.345.676 7.197.328 Net

Page 173: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

78

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Mutasi Liabilitas Imbalan Kerja Neto Movements of the Net Liabilities for Employee Benefits

2013 2012

Saldo awal tahun 7.197.328 5.114.507 Balance at beginning of year Beban imbalan kerja 3.264.516 2.639.884 Employee benefits expense Pembayaran imbalan kerja (190.538) (163.528) Employee benefits paid Selisih kurs (1.925.630) (393.535) Foreign exchange difference

Saldo akhir tahun 8.345.676 7.197.328 Balance at end of year

Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut:

Significant assumptions used in the actuarial calculations are as follows:

Tingkat diskonto tahunan : 9,00% (2012: 6,25%) untuk tahun yang berakhir : Annual discount rate pada tanggal 31 Desember 2013/ 9.00% (2012: 6.25%) for the year ended

December 31, 2013

Tingkat kenaikan gaji tahunan : 10,00% : Future annual salary increase

Tingkat pengunduran diri : 1% : Annual employee turn-over rate karyawan tahunan

Usia pensiun : 55 tahun/ : Retirement age 55 years old

Referensi tingkat kematian : 100% Tabel Mortalita Indonesia 3/ : Mortality rate reference 100% Indonesian Mortality Table 3

Tingkat pengambilan : 100% : Normal pension rate pensiun normal

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

25. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Perusahaan menjual barang jadi kepada PT Central Sole Agency, sebesar US$1.910.273 atau 0,59% dari jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (2012: US$3.294.372 atau 1,03%). Piutang dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Usaha - Pihak Berelasi” (Catatan 6) dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Company sold finished goods to PT Central Sole Agency, totaling US$1,910,273 or 0.59% of total sales for the year ended December 31, 2013 (2012: US$3,294,372 or 1.03%). The outstanding balance of the related receivables arising from such transaction is shown as part of “Trade Receivables - Related Party” account (Note 6) in the consolidated statement of financial position.

Penjualan kepada pihak berelasi dilakukan pada harga yang disepakati tergantung jenis produk terkait dan/atau berdasarkan harga pasar.

Sales to related parties are made at agreed prices depending on the type of products involved and/or based on market prices.

Kelompok Usaha juga melakukan transaksi-transaksi di luar usaha dengan pihak-pihak berelasi, seperti pinjaman antar perusahaan dan pembebanan lainnya, dengan saldo sebagai berikut:

The Group also has several non-trade transactions with related parties, such as inter-company loans and other charges, with the following balances:

Page 174: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

79

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Piutang Pihak-pihak Berelasi Due from Related Parties

2013 2012

PT Suria Eka Persada 407.861 185.315 PT Suria Eka Persada PT Sylvaduta (Catatan 11) - 2.476.378 PT Sylvaduta (Note 11) Tn. Pieter Tanuri - 384.026 Mr. Pieter Tanuri Lain-lain 821 204.712 Others

Total 408.682 3.250.431 Total

Saldo yang terkait pendirian KIM dicatat sebagai piutang lain-lain (Catatan 6).

Balances related to establishment of KIM are presented as other receivables (Note 6).

Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang ini di atas seluruhnya belum jatuh tempo, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilai.

As of December 3, 2013, these receivables above have not been due, the management believes that allowance for impairment was not necessary.

Persentase dari saldo dengan pihak berelasi terhadap total aset atau total liabilitas adalah sebagai berikut:

The percentage of balances with related parties to the total assets or total liabilities are as follows:

2013 2012

Piutang usaha 0,02% 0,05% Trade receivables Piutang lain-lain 0,25% 0,00% Other receivables

Hubungan Perusahaan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Relationship between the Company and related parties are as follows:

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/Sifat Transaksi/ Related Parties Nature of Relationship/Nature of Transactions

PT Central Sole Agency Pemegang saham nonpengendali/ Non-controlling shareholder PT Suria Eka Persada Pihak berelasi lainnya/ Other related party Tn. Pieter Tanuri Manajemen kunci Perusahaan/ Key management of the Company PT Sylvaduta Entitas asosiasi (Catatan 11)/ An associate (Notes 11)

26. INFORMASI SEGMEN 26. SEGMENT INFORMATION

Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha hanya terdiri atas satu segmen operasi yaitu pembuatan ban kendaraan bermotor dan belum mengelola produk lain.

As described in Note 2 to the consolidated financial statements, the Group is organized as one operating segment, manufacturing of tyres for motor vehicles and has not yet managed other products.

Page 175: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

80

26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)

Infomasi pendapatan berdasarkan lokasi geografis pelanggan adalah sebagai berikut:

The revenue information based on the geographical location of the customers is as follows:

2013 2012

Indonesia 92.913.684 90.151.502 Indonesia Amerika 62.521.830 62.280.722 America Asia 53.072.875 49.226.955 Asia Eropa 37.005.835 25.967.795 Europe Timur Tengah 33.226.575 42.276.443 Middle East Australia 22.773.741 26.948.754 Australia Afrika 22.376.947 24.029.278 Africa

Total 323.891.487 320.881.449 Total

27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha meliputi utang bank jangka pendek dan jangka panjang, utang usaha dan lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan biaya masih harus dibayar. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga mempunyai berbagai aset keuangan utama seperti piutang usaha dan lain-lain serta kas dan setara kas, yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.

The Group’s principal financial liabilities comprise short-term and long-term bank loans, trade and other payables, short-term employee benefits and accruals. These financial liabilities are to raise funds for the Group’s operations. The Group also has various primary financial assets such as trade and other receivables and cash and cash equivalents, which arise directly from its operations.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas instrumen keuangannya.

As of December 31, 2013 and 2012, the Group’s policy is that no hedging in financial instruments shall be undertaken.

Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko harga komoditas, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci sebagai berikut:

The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, commodity price risk, credit risk and liquidity risk. The Directors review and agree policies for managing each of these risks, which are described in more details as follows:

Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas Interest rate risks on fair values and cash flows

Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Kelompok Usaha. Tidak terdapat pinjaman Kelompok Usaha yang dikenakan suku bunga tetap.

The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Loans at variable rates expose the Group to fair value interest rate risk. There are no loans of the Group that bore interests at fixed rate.

Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku bunga.

Currently, the Group does not have a formal hedging policy for interest rate risks.

Page 176: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

81

27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas (lanjutan)

Interest rate risks on fair values and cash flows (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan simulasi yang rasional, bila suku bunga atas pinjaman lebih tinggi/rendah sebanyak 50 basis poin, dengan variabel lain tetap konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan menjadi lebih tinggi/rendah sebesar US$191.395 (2012: US$133.275), terutama akibat beban bunga yang lebih tinggi/rendah atas pinjaman yang dikenakan tingkat bunga mengambang.

At December 31, 2013, based on a sensible simulation, had the interest rates of the loans been 50 basis points higher/lower, with all other variables held constant, loss before tax in the year ended December 31, 2013 would have been US$191,395 (2012: US$133,275) higher/lower, mainly as a result of higher/lower interest charges on floating rate loans.

Risiko mata uang Foreign currency risk

Sebagai akibat transaksi yang dilakukan dengan pembeli dan penjual domestik, laporan posisi keuangan konsolidasian dapat dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar Rupiah/Dolar AS. Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing.

As a result of certain transactions with domestic buyers and suppliers, the consolidated statement of financial position may be affected by movements in the Rupiah/US Dollar exchange rates. Currently, the Group does not have a formal hedging policy for foreign currency exposures.

Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan simulasi yang rasional, bila nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami pelemahan/ penguatan sebesar 10%, dengan variabel lain tetap konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan menjadi lebih tinggi/rendah sebesar US$3.011.387 (2012: US$ 3.536.125), terutama akibat rugi/laba selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas, piutang usaha, pinjaman dan utang usaha yang didenominasi dalam Rupiah, Euro dan dalam mata uang asing lainnya

As of December 31, 2013, based on a sensible simulation, had the exchange rate of Rupiah against US Dollar depreciated/appreciated by 10%, with all other variables held constant, loss before tax in the year ended December 31, 2013 would have been US$3,011,387 (2012: US$3,536,125) higher/lower, mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalents, trade receivables, loans denominated and trade payables denominated in Rupiah, in Euro and other foreign currencies.

Risiko harga komoditas Commodity price risk

Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga komoditas akibat beberapa faktor, antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi global. Dampak tersebut terutama timbul dari pembelian karet alam dan karet sintetis, di mana marjin laba atas penjualan barang jadi dapat terpengaruh jika harga karet tersebut, yang merupakan bahan baku utama, meningkat dan Kelompok Usaha tidak dapat mengalihkannya kepada pelanggannya. Selain itu, Kelompok Usaha juga terkena dampak dari fluktuasi harga bahan pembantu lain yang merupakan produk turunan dari minyak mentah.

The Group is exposed to commodity price risk due to certain factors, such as weather, government policies, level of demand and supply in the market and the global economic environment. Such exposure mainly arises from its purchases of natural and synthetic rubber where the profit margin on sale of its finished products may be affected if the cost of the said rubber, which is the main raw material, increases and the Group is unable to pass such cost increases to its customers. In addition, the Group is also exposed to fluctuations in the indirect materials which are derivative products of crude oil.

Kelompok Usaha dapat meminimalisasi risiko tersebut melalui kontrak jangka panjang dengan para pemasok.

The Group may minimize such risks through long-term contracts with the suppliers.

Page 177: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

82

27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko kredit Credit risk

Kelompok Usaha menghadapi risiko kredit yang berasal dari kredit yang diberikan kepada para pelanggan.

The Group has credit risk arising from the credits granted to the customers.

Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor, Kelompok Usaha mensyaratkan pembayaran saat penyerahan dokumen penjualan. Untuk penjualan lokal, Kelompok Usaha memberikan jangka waktu kredit antara 15 sampai dengan 90 hari dari tanggal penerbitan faktur. Saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.

The Group has policies in place to ensure that whole sales of products are made only to creditworthy customers with proven track records or good credit history. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. For export sales, the Group requires cash against the presentation of documents of title. For domestic Sales, the Group may grant its customers credit terms from 15 to 90 days from the issuance of invoice. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure of bad debts.

Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, Kelompok Usaha akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Kelompok Usaha akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Kelompok Usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, Kelompok Usaha akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.

When a customer fails to make payment within the granted credit terms, the Group will contact the customer to act on overdue receivable. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Group will proceed with the legal actions. Depending on the Group’s assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible. To mitigate its credit risk, the Group will cease the supply of all products to customers in the event of late payment and/or default.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statement of financial position.

Kelompok Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.

The Group has no concentration of credit risk.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima.

The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditures and service its maturing debts by maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.

Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus-menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasikan kesempatan melakukan penggalangan dana yang mencakup utang bank dan pasar modal.

The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiative, including bank loans and equity market.

Page 178: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

83

27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto:

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities, based on contractual undiscounted payments:

31 Desember 2013

Jumlah/ Total

Dalam 1 tahun/ Within 1 year

1 - 5 Tahun/ 1 - 5 Years

Lebih dari 5 Tahun/

More than 5 Years

December 31, 2013 Utang jangka pendek Short-term loans Pokok pinjaman 42.792.056 42,792,056 - - Principal

Beban bunga masa depan

654.143

654,143

-

-

Future imputed interest charges

Utang usaha - pihak

ketiga

36.133.041

36.133.041

-

- Trade payables -

third parties Utang lain-lain - pihak

ketiga

1.806.449

1.806.449

-

- Other payables -

third parties Biaya masih harus

dibayar

2.966.150

2.966.150

-

-

Accrued expenses

Liabilitas imbalan kerja

jangka pendek

239.436

239.436

-

- Short-term employee

benefits liability Utang jangka panjang Long-term debts Pokok pinjaman 154.411.904 13.369.507 92.438.665 48.603.732 Principal

Beban bunga masa depan

18.047.188

5.826.845

10.066.084

2.154.259

Future imputed interest charges

31 Desember 2012

Utang jangka pendek Short-term loans Pokok pinjaman 30.292.056 30.292.056 - - Principal

Beban bunga masa depan

541.448

541.448

-

-

Future imputed interest charges

Utang usaha - pihak

ketiga

57.492.887

57.492.887

-

- Trade payables -

third parties Utang lain-lain - pihak

ketiga

4.393.301

4.393.301

-

- Other payables -

third parties Biaya masih harus

dibayar

1.968.260

1.968.260

-

-

Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja

jangka pendek

56.465

56.465

-

- Short-term employee

benefits liability Utang jangka panjang Long-term debts Pokok pinjaman 145.872.550 24.191.477 121.063.148 617.925 Principal

Beban bunga masa depan

11.596.228

4.543.212

7.050.613

2.403

Future imputed interest charges

Page 179: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

84

28. INSTRUMEN KEUANGAN 28. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi, atau disajikan dalam jumlah tercatat karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya.

Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position are carried at fair value or amortized cost, otherwise, they are presented at carrying amounts as these are reasonable approximation of fair values.

Pinjaman jangka panjang kepada karyawan disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, dan tingkat diskonto yang digunakan mengacu kepada suku bunga pinjaman pasar pada tahun pemberian pinjaman bagi pinjaman yang serupa. Tingkat suku bunga efektif berkisar antara 8,05% sampai 12,00% per tahun (2012: antara 4,85% sampai 11,00% per tahun) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

Long-term loans to employees are carried at amortized cost using EIR, and the discount rates used are at the year the loan granted market lending rates for similar types of lending. The effective interest rates are ranging from 8.05% to 12.00% per annum (2012: from 4.85% to 11.00% per annum) for the year ended December 31, 2013.

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, utang usaha dan lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan biaya masih harus dibayar, serta utang bank jangka pendek kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalentss, trade and other receivables, trade and other payables, short-term employee benefits liability and accruals, and short-term bank loans reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.

Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.

The carrying amounts of long-term bank loans with floating interest rates approximate their fair values as they are re-priced frequently.

29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM

MATA UANG ASING 29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. Nilai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal pelaporan dan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian disajikan sebagai berikut:

As of December 31, 2013, the Group has significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies. The values of these foreign currency denominated assets and liabilites as of the reporting dates and completion date of the consolidated financial statements are presented below:

Page 180: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013

and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

85

29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

21 Maret 2014 (Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian)/ 31 Desember 2013 March 21, 2014 (Tanggal Pelaporan)/ (Consolidated Financial Mata Uang Asing/ December 31, 2013 Statements Foreign Currency (Reporting Date) Completion Date)

Aset Assets

Kas dan setara kas Rp305.157.685.228 25.035.498 26.695.625 Cash and cash equivalents €78.365 108.148 108.042 MYR4.095 1.246 1.238 AU$800 714 725 RMB 1.637.209 268.532 266.321

Piutang Receivables Usaha Rp117.788.267.421 9.663.485 10.304.284 Trade Lain-lain Rp48.421.241.304 3.972.536 4.235.958 Other Piutang jangka panjang bukan usaha Rp4.981.424.898 408.682 435.782 Due from related parties

Total Aset dalam Total Assets in Foreign Mata Uang Asing 39.458.841 42.047.975 Currencies

Liabilitas Liabilities

Utang usaha Rp32.833.215.195 2.693.676 2.872.296 Trade payables €300.241 414.348 413.942 S$56,051 44.274 43.931 JP¥ 3.005.442 28.644 29.367 ฿980.000 29.824 30.276

Utang lain-lain Rp15.535.515.337 1.274.552 1.359.069 Other payables €49.702 68.591 68.524 S$630 498 494 AU$3.030 2.703 2.746 Biaya masih harus dibayar Rp17.170.674.6231 1.408.702 1.502.115 Accrued expenses

Utang bank jangka panjang €3.469.336 4.787.860 4.783.175 Long-term bank loans

Total Liabilitas dalam Total Liabilities in Foreign Mata Uang Asing 10.753.672 11.105.935 Currencies

30. PERISTIWA-PERISTIWA SETELAH PERIODE

PELAPORAN 30. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan

melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk sebesar US$6.703.604.

a. On January 17, 2014, the Company withdrawed additional loan from credit facility given by PT Bank OCBC NISP Tbk amounting US$6,703,604.

b. Pada tanggal 14 Maret 2014, Perusahaan melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk sebesar US$7.990.509.

b. On March 14, 2014, the Company withdrawed additional loan from credit facility given by PT Bank OCBC NISP Tbk amounting US$7,990,509.

Page 181: 2013 · 2013 Annual Report t PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 3 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic dalam juta ban / in million tires VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL

2013Annual Report

Laporan

Tahunan

Annual R

eport2

013

PT Multistrada Arah Sarana Tbk.Jl Raya Lemahabang Km 58,3

Cikarang Timur Bekasi

Telp: 021-89140333Fax: 021-89140851

www.multistrada.co.id

Keep

Grow

ing T

hrou

gh In

novatio

n