2011-2-00654- SK Bab 1_2

6
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang Teknologi merupakan bidang yang memiliki kemajuan yang cepat. Banyak alat-alat berbasis teknologi modern yang telah berkembang seiring dengan perkembangan jaman. Computer recognition telah banyak digunakan dalam setiap alat-alat elektronik dimasa sekarang. Mulai dari penggunaan Object Recognition, Face Recognition, Voice Recognition, sampai dengan Speech Recognition. Salah satu penggunaan dari computer recognition adalah penggunaan di dalam Objek Recognition. Perkembangan dari dunia objek recognition sendiri banyak diaplikasikan di bidang keamanan, monitoring bahkan video streaming. Beberapa contoh penelitian yang dilakukan di dalam objek recognition adalah seperti yang dilakukan oleh Gabor Blasko dan Pascal Fua dengan “ Real Time 3D Object Recognition For Automatic Tracker Initialization” (tahun 2001). Pheng Chang dan John Krumn dengan “ Object Recognition With Color Cooccurence Histograms”. Richard Y. D. Xu dan Jesse S. Jin dengan “ Camera Control And Multimedia Interaction Using Individual Object Recognition” (tahun 2007). Shimon Edelman dengan “ Computational Theories Of Object Recognition” (tahun 1997). Nori Choi, Changyoon Kim, dkk. dengan “ Rapid 3D Object Recognition For Automatic Project Progress Monitoring Using A Stereo Vision System” (tahun 2008). Pada jurnal Richard Y. D. Xu dan Jesse S. Jin dengan “ Camera Control And Multimedia Interaction Using Individual Object Recognition” (tahun 2007), dalam

description

nothinh

Transcript of 2011-2-00654- SK Bab 1_2

  • 1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Bidang Teknologi merupakan bidang yang memiliki kemajuan yang cepat.

    Banyak alat-alat berbasis teknologi modern yang telah berkembang seiring dengan

    perkembangan jaman. Computer recognition telah banyak digunakan dalam setiap

    alat-alat elektronik dimasa sekarang. Mulai dari penggunaan Object Recognition,

    Face Recognition, Voice Recognition, sampai dengan Speech Recognition. Salah satu

    penggunaan dari computer recognition adalah penggunaan di dalam Objek

    Recognition. Perkembangan dari dunia objek recognition sendiri banyak

    diaplikasikan di bidang keamanan, monitoring bahkan video streaming.

    Beberapa contoh penelitian yang dilakukan di dalam objek recognition adalah

    seperti yang dilakukan oleh Gabor Blasko dan Pascal Fua dengan Real Time 3D

    Object Recognition For Automatic Tracker Initialization (tahun 2001). Pheng Chang

    dan John Krumn dengan Object Recognition With Color Cooccurence Histograms.

    Richard Y. D. Xu dan Jesse S. Jin dengan Camera Control And Multimedia

    Interaction Using Individual Object Recognition (tahun 2007). Shimon Edelman

    dengan Computational Theories Of Object Recognition (tahun 1997). Nori Choi,

    Changyoon Kim, dkk. dengan Rapid 3D Object Recognition For Automatic Project

    Progress Monitoring Using A Stereo Vision System (tahun 2008).

    Pada jurnal Richard Y. D. Xu dan Jesse S. Jin dengan Camera Control And

    Multimedia Interaction Using Individual Object Recognition (tahun 2007), dalam

  • 2

    jurnal tersebut menjelaskan mengenai penelitian computer vision dengan

    menggunakan control kamera berdasarkan pergerakan manusia yaitu perubahan

    posisi. Tujuan dari penelitian pada jurnal tersebut adalah pengembangan lebih lanjut

    mengenai kemampuan kontrol kamera dengan menggabungkan setiap objek

    individual yang dipresentasikan.

    Skripsi yang sudah ada, yaitu mengenai Object Recognition yang pernah dibuat

    Bina Nusantara adalah Perancangan Sistem Mobile Robot Pendeteksi Bola Ping-

    Pong oleh Nathaniel,dkk (tahun 2007). Konsep aplikasi yang telah di buat pada

    skripsi sebelumnya, yaitu mendeteksi bola ping-pong.

    Aplikasi pada skripsi yang akan dibuat tidak sebatas digunakan untuk

    melengkapi mobile robot yang sudah ada, tetapi dapat juga dikembangkan lebih

    lanjut menuju kompetisi robot nantinya. Pengenalan objek dilakukan dengan

    mengetahui warna objek tersebut, sehingga mobile robot dapat mencari objek

    tersebut berdasarkan warna.

    Penggunaan vision banyak sekali digunakan di dalam bidang industri seperti

    pemilihan produk berkualitas baik pada buah-buahan. Penulis ingin dalam penelitian

    kali ini menggunakan mobile robot untuk diaplikasikan dalam bidang lain, khususnya

    perancangan mobile robot untuk kompetisi.

  • 3

    1.2 Tujuan dan Manfaat

    Tujuan dibuatnya skripsi ini adalah:

    Merancang mobile robot dengan sistem berbasis computer vision dengan pendekatan pengenalan warna, yang menjadi tahap awal dalam pengembangan

    mobile robot untuk kompetisi mobile robot.

    Mengetahui aplikasi kamera sebagai sensor.

    Manfaat yang dapat diperoleh dari skripsi ini adalah :

    Tahap awal untuk melakukan pengembangan robot yang dapat digunakan dalam kompetisi robot beregu.

    Pengembangan lebih lanjut, dapat juga digunakan dalam bidang industri dalam hal pendekatan pengenalan warna untuk membantu dan mempermudah dalam

    pengenalan objek.

    1.3 Ruang Lingkup

    Alat yang digunakan dapat berupa robot rakitan sendiri maupun robot yang

    sudah jadi. Batasan dari alat ini berjalan optimal pada medan yang mulus dan datar

    (tidak ada tanjakan, turunan maupun kondisi medan yang bergerigi). Objek yang akan

    dicari memiliki intensitas warna. Bentuk dari objek tidak mempengaruhi dalam

    pencarian objek. Ketika terdapat 2 buah objek memiliki bentuk yang sama, namun

  • 4

    memiliki intensitas warna yang senada, maka kedua benda akan dikenal sebagai objek

    yang dicari.

    Asumsi yang digunakan: bahwa objek yang digunakan memiliki intensitas

    warna. Pengujian yang dilakukan dengan memberikan kondisi pencahayaan ruangan

    yang homogen. Warna latar belakang yang digunakan memiliki perbedaan warna yang

    kontras terhadap objek.

    1.4 Metodologi Penelitian

    Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam mengerjakan penelitian ini, maka

    metodologi yang digunakan adalah:

    Metode Pustaka

    Dalam metode pustaka ini, dilakukan dengan membaca buku literature dan

    jurnal-jurnal yang berhubungan dengan penelitian yang diambil. Selain itu, juga

    mencari informasi yang terkait melalui internet.

    Metode Perancangan dan Simulasi

    Dalam metode ini, melakukan gambaran atau perancangan terhadap alat yang

    akan dibuat. Baik yang menggunakan sistem alat sebelumnya, maupun perakitan

    yang baru. Kemudian mensimulasikan hasil rancangan alat tersebut.

    Analisa Hasil Simulasi

  • 5

    Setelah perancangan berhasil, dilakukan simulasi. Bila berjalan dengan baik

    maka hasil simulasi tersebut akan dijadikan data pada penelitian ini.

    1.5 Sistematika Penulisan

    Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, tujuan dan manfaat dari

    penelitian yang dilakukan, ruang lingkup (batasan masalah), metodologi

    yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian serta sistematika

    penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Dalam bab ini dijelaskan teori pendukung yang digunakan untuk

    pembahasan dan cara kerja dari perangkat keras maupun perangkat lunak

    yang digunakan. Teori pendukung itu antara lain penjelasan tentang

    computer vision atau cara kerja dari CmuCAM yang digunakan.

    BAB III PERANCANGAN SISTEM

    Dalam bagian ini akan dibahas mengenai perancangan sistem secara

    hardware dan software. Perancangan dari sistem dari yang bersifat umum

    hingga lebih ke spesifik ke tujuan dari penelitian ini.

    BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

  • 6

    Pada bagian ini akan dibahas mengenai implementasi dari alat yang telah

    dirancang dan hasil dari percobaan yang dilakukan terhadap alat tersebut.

    Yang kemudian dianalisa dari sistem kerja alat dan penjelasan mengenai

    program-program yang digunakan.

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    Bab ini merupakan penutup yang meliputi kesimpulan dari pembahasan

    yang dilakukan dari penelitian ini. Serta saran, apakah alat tersebut dapat

    dibuat lebih efisien dan dikembangkan perakitannya pada suatu metode

    lain yang mempunyai sistem kerja yang sama.