20 Oktober 2014

2
Senin, 20 Oktober 2014 Kekecewaan dan Penyesalan Pagi hari disaat ku sampai di sekolah Suasana begitu sepi karena hanya ada beberapa orang saja yang kulihat Pertama kali kulihat hanya temanku Fajar seorang diri yang sedang duduk di pinggir gerbang sekolah, katanya dia sedang menunggu teman yang lainnya datang Sesampainya di kelas tak kusangka dan berpikir memang akan terjadi seperti ini kelas begitu kotor karena telah di pakai unutk UTS Begitu berantakan dan tidak nyaman! Tak lama berpikir panjang saya langsung beres – beres seorang diri untungnya ada temanku Repi yang baru sampai di kelas, dia pun ikut beres beres bersama denganku Kelas kami pun bersih walaupun hanya di sapu saja, Bel berbunyi tanda bahwa Upacara Bendera hari Senin akan segera di mulai Kulihat upacara bendera Senin ini begitu banyak kesalahan yang terjadi Tapi itu adalah hal yang wajar karena kelas yang bersangkuran dan bertugas hari ini kurangnya persiapan Upacara selesai saat nya masuk kekelas Pelajaran pertama adalah Bhs Inggris Kesan untuk pelajarna ini begitu mengesankan dan menyenangkan karena saya senang bisa maju kedepan untuk menjawab Exercise dari guru Bhs Inggris Tapi saya merasa sedih karena guru produktif akan segera meninggalkan SMK karena suatu hal, untuk pertemuan terakhir dengannya dia meninggalkan kami dengan nasihatnya, dia guru produktif yang pertama hadir disaat saya masuk SMK jadi kepergiannya membuat saya begitu kehilangannya Lalu pelajaran selanjutnya pelajaran produktif dari Pak Tedi

description

Catatanku

Transcript of 20 Oktober 2014

Page 1: 20 Oktober 2014

Senin, 20 Oktober 2014Kekecewaan dan Penyesalan

Pagi hari disaat ku sampai di sekolahSuasana begitu sepi karena hanya ada beberapa orang saja yang kulihat Pertama kali kulihat hanya temanku Fajar seorang diri yang sedang duduk di pinggir gerbang sekolah, katanya dia sedang menunggu teman yang lainnya datangSesampainya di kelas tak kusangka dan berpikir memang akan terjadi seperti ini kelas begitu kotor karena telah di pakai unutk UTSBegitu berantakan dan tidak nyaman!Tak lama berpikir panjang saya langsung beres – beres seorang diri untungnya ada temanku Repi yang baru sampai di kelas, dia pun ikut beres beres bersama dengankuKelas kami pun bersih walaupun hanya di sapu saja,Bel berbunyi tanda bahwa Upacara Bendera hari Senin akan segera di mulaiKulihat upacara bendera Senin ini begitu banyak kesalahan yang terjadiTapi itu adalah hal yang wajar karena kelas yang bersangkuran dan bertugas hari ini kurangnya persiapanUpacara selesai saat nya masuk kekelasPelajaran pertama adalah Bhs InggrisKesan untuk pelajarna ini begitu mengesankan dan menyenangkan karena saya senang bisa maju kedepan untuk menjawab Exercise dari guru Bhs InggrisTapi saya merasa sedih karena guru produktif akan segera meninggalkan SMK karena suatu hal, untuk pertemuan terakhir dengannya dia meninggalkan kami dengan nasihatnya, dia guru produktif yang pertama hadir disaat saya masuk SMK jadi kepergiannya membuat saya begitu kehilangannyaLalu pelajaran selanjutnya pelajaran produktif dari Pak TediSaya merasa malu dan dipermalukan di hadapan teman – temanku yang lainnya karena nilai UTS di produktif ini kecil, saya merasa kecewa dengan diri sendiri karena tidak bisa mendapatkan nilai UTS yang besar, memang kekesalan selalu datang di akhir dan sunggu ajaib jika penyesalan itu datang di awal, iya kan ?Saya selalu teringat ucapan dan senyumannya yang menyakitkan dan menusuk sampai kehatiSungguh menyakitkan, tapi kekesalan itu tak mungkin ku lampiaskan karena ku berpikir jika kulampiaskan kepada yang lainnya tak ada artinya.

Hari ini ku belajar bahwa untuk mencapai keinginan kita harus melewati rintangan berupa kemalasan dan hambatan karena niat yang tak jelas dalam belajar. Belajar tidak harus dilakukan disaat ada ulangan saja namun belajar harus dilakukan setiap hari supaya kita bisa memenuhi hak kita seorang pelajar untuk belajar