Mata Kuliah Jaringan Komputer dan Jaringan Terapan, Materi 1 Pengenalan Jaringan Komputer
20 jaringan komputer
Click here to load reader
-
Upload
irfan-ybomber -
Category
Education
-
view
10.670 -
download
1
description
Transcript of 20 jaringan komputer
Jaringan Komputer
2 | P a g e
BAB I
JARINGAN KABEL
Komunikasi Data
a. Penggabungan antara dunia komunikasi dan komputer,
• Komunikasi umum antar manusia (baik dengan bantuan alat maupun
langsung)
• Komunikasi data antar komputer atau perangkat dijital lainnya (PDA,
Printer, HP)
b.Komunikasi di mana informasi yang dikirimkan (source) adalah data,
c. Data adalah semua informasi yang berbentuk digital (bit 0 dan 1).
d.Transmisi suara (analog) dapat juga dijadikan transmisi data jika formasi suara tersebut
di ubah (dikodekan) menjadi bentuk digital
Contoh
Modem ( Modulator-demodulator)
Mentrasformasikan deretan dalam bit digital menjadi sinyal analog (modulator)
dan sebaliknya (demodulator)
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
3 | P a g e
Jaringan Komputer
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. Berbagi Perangkat Keras (Hardware).
2. Berbagi Perangkat Lunak (Software).
3. Berbagi Saluran Komunikasi (Internet).
4. Berbagi Data Dengan Mudah.
5. Memudahkan Komunikasi Antar Pemakai Jaringan.
Teknologi Jaringan Komputer terbagi dalam beberapa kategori diantaranya
1. PAN Personal Area Network
2. Local Area Network (LAN)
3. Metropolitan Area Network (MAN)
4. Wide Area Network (WAN)
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
4 | P a g e
KEUNTUNGAN JARINGAN :
- Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing)
- Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
- File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari
semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat
berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin
- Throughput yang tinggi
- Relatif lebih murah
- File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
- Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
- Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
- Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
- Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian
komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau
mengirimkan fax melalui 1 modem.
KERUGIAN JARINGAN
Berbagai keuntungan dari media-media jaringan telah panjang lebar dijelaskan
diatas, akan tetapi kerugian belum disinggung sama sekali. Jaringan dengan berbagai
keunggulannya memang sangat membantu sekali kerja dalam suatu perusahaan. Tetapi
kerugiannya juga banyak apabila tidak di sadari dari awal. Berikut beberapa kerugian
dari implementasi jaringan :
? Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi
berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan
jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang
tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan
yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat
ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
5 | P a g e
tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk
pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
? Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi
perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal
yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan
biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan
tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat
mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen
pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang
telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan
pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
? Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu
merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan
yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan
bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula
oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh
administrator jaringan.
? Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang
menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya
pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara
tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.
Topologi Jaringan
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-
komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya.
Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.
1. Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh
workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
6 | P a g e
jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan
di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan
kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung
network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel
coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh
diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering
digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi
star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Topologi Bus
Keuntungan : - Hemat kabel - Layout kabel sederhana - Mudah dikembangkan Kerugian : - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil - Kepadatan lalu lintas - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. - Diperlukan repeater untuk jarak jauh
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
7 | P a g e
2. Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server
atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel
tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi
dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan
secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka
gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan
dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan
dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan
topologi lainnya.
Topologi jaringan ini banyak digunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah,
mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Selain itu, permasalahan panjang kabel yang
harus sesuai (matching) juga tidak menjadi suatu yang penting lagi. Pokoknya asal ada hub (yang masih
beres tentunya) maka bisa terhubunglah beberapa komputer dan sumber daya jaringan secara mudah.
Dengan berbekal crimtool, kabel UTP (biasanya CAT5) dan connector, seseorang dengan mudah
membuat sebuah sistem jaringan. Tentu ada beberapa kerugian karena panjang kabel (loss effect) maupun karena hukum konduksi, namun hampir bisa dikatakan semua itu bisa diabaikan
Topologi star
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
8 | P a g e
Keuntungan : • Paling fleksibel • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain • Kontrol terpusat • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan • Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian • Boros kabel • Perlu penanganan khusus • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
3. Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk
suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan
melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang
dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data serta traffic disalurkan
sedemikian rupa sehingga masing-masing node. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic
sebagai sarananya (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair).
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di
suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data
seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
9 | P a g e
Keuntungan : - Hemat Kabel Kerugian : - Peka kesalahan - Pengembangan jaringan lebih kaku
4. Topologi Tree
sumber: http://fcit.coedu.usf.edu/network/chap5/chap5.htm
Nampak pada diagram di atas, backbone memanfaatkan linear bus topology, sedangkan
untuk menghubungkan client atau node memanfaatkan star topology. Jadi bukanlah menjadi suatu
hal yang tabu untuk menggabungkan atau mensinergikan sebuah topologi jaringan dengan topologi
jaringan yang lain.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
10 | P a g e
Jenis Jaringan, Jenis kabel dan Jenis Protocol yang biasanya digunakan
Physical Topology Common Cable Common Protocol
Ring Fiber
Twisted Pair Linear Bus Twisted Pair
Coaxial
Fiber
Star Twisted Pair
Fiber Tree Twisted Pair
Coaxial
Fiber
Token Ring
Ethernet
LocalTalk
Ethernet
LocalTalk
Ethernet
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
11 | P a g e
Komponen Lain dalam Jaringan
Hub/Konsentrator
Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-
kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam
topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk
kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat
dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.
Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :
Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
Digunakan pada topologi Bintang/Star
Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang
mengatur manjemen port tersebut.
Biasanya disebut hub
Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
12 | P a g e
Switch
Switch berfungsi sama denga Bridge, Switch adalah
pengembangan Bridge. Pada awalnya Bridge diimplementasikan dengan
basis software (software based), sedangkan Switch menggunakan
implementasi hardware dalam bentuk ASIC
(Application Specific Integrated Circuit).
Repeaters
Fungsi utama dari repeater adalah menerima sinyal dari satu segmen
kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
13 | P a g e
dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel lan yang lain. Dengan
adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer bisa diperjauh
Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan
topologi Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Dimana
diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair adalah
100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah
sebuah repeater pada jaringan tersebut.
Bridges / Jembatan
Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua buah
jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana
kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan jembatan
untuk itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat dari
tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan
yang lain di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi
lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk.
Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan
baik dan teratur. Bridges juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara
network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang
berbeda pula.,.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
14 | P a g e
Routers
Sebuah Router mengartikan informaari dari satu jaringan ke jaringan
yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit,
router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan
yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal. Router memiliki
kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan
yang lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya.
Router dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN
(Local Area Network).
Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-
masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputerr, bridges dan router
lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang
paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi
tersebut bersih.
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke
nternet,mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah routerdapat
menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
15 | P a g e
mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati
internet.
Ini berarti Router itu :
Mengatur jalur sinyal secara effisien
Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star)
Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaaksialm
atau kabel twisted pair
Ethernet
Ethernet adalah interface yang merupakan sebuah card yang
terhubung ke card yang lain ke ethernet hub dan kabel UTP atau hanya
menggunakan sebuah kabel BNC yang diterminasi di ujungnya.
Pada umumnya kabel yang digunakan pada ethernet terbagi menjadi
3, yakni :10base5, 10base2 dan UTP. Sistem 10Base5 menggunakan kabel
coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung
berbentuk bus seperti pad Gambar di bawah. Pada kedua ujung kebelnya
diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50
ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa
sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung
(repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
16 | P a g e
10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6).
Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm
dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah
ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis.
Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet.
Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah
segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa
disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah
segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit
komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang
membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi
50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
17 | P a g e
Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur
bintang (star) seperti terlihat di gambar di bawah. Tidak diperlukan
MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti
konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan
berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan
setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4
unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024
unit.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
18 | P a g e
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling
dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di
dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau
LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to
peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai
workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu
komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai
workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki
keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan
software, yaitu
1. Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi
jaringan.
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Personal Komputer (PC)
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan
unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu
mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan
tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus
memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer- komputer lain
sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan
mengelola operasional jaringan tersebut.
Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network
card, yaitu ISA
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
19 | P a g e
dan PCI.
Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
20 | P a g e
Tipe Pengkabelan
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat
digunakan untuk mengaplikasikan Windows, yaitu:
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang
relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta
pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58
antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan
dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar,
tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya
relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan
transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan
konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel
transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m
dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
Kabel thicknet dan thinnet
3. Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded.
Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan
unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel
jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
21 | P a g e
pola star. Setiap PC
memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair
umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karenaHUB
mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan
transmisi.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5
adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang
paling disarankan. Berjalan baik pada
10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-
through atau crossed. Kabel straight through digunakan untuk
menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk
menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-
Pair adalah 100 m.
4.Fiberoptic
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
22 | P a g e
Kabel UTP, STP dan konektor rj-45
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar,
dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian,
jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak
diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari
100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
Kabel fiber optik
::: PEMASANGAN KABEL UTP :::
Berbagai peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Kabel UTP
2. Konektor RJ 45
3. Climpping Tool
Gb. Climpping Tool
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
23 | P a g e
Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil didalamnya
yang memiliki warna yang berbeda. 4 pasang kabel itu adalah:
Putih/Biru dan Biru, Putih/Oranye dan Oranye, Putih/Hijau dan Hijau,
Putih/Coklat dan Coklat
Pemasangan kabel UTP sendiri terbagi dua jenis. Straight Through dan Cross
Over. Perbedaannya adalah:
1. Straight Through
Jenis terminasi ini paling sering dipakai pada LAN Ethernet
10BaseT, untuk menghubungkan PC dengan HUB atau SWITCH,
PC dengan outlet di dinding, ataupun untuk instalasi dari HUB ke
outlet di dinding.
Secara warna, urutan kabel pada saat dipasang
pada konektor RJ
45 adalah :
P
in
1 Putih/Oran
ye P
in
2 Oranye P
in
3 Putih/Hija
u P
in
4 Biru P
in
5 Putih Biru P
in
6 Hijau P
in
7 Putih/Cokl
at P
in
8 Coklat **-> Urutan ini berlaku sama pada 2 sisi kabel.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
24 | P a g e
2. Cross Over
Kabel jenis ini biasanya dipakai untuk menghubungkan
HUB/SWITCH dengan HUB/SWITCH yang lain.
Urutan pemasangan :
Salah satu sisi kabel diterminasi sesuai dengan standard "Straight
Through", sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan "Cross-Over", sbb
Pi
n
1 Putih/Hijau Pi
n
2 Hijau Pi
n
3 Putih/Oranye Pi
n
4 Biru Pi
n
5 Putih/Biru Pi
n
6 Oranye Pi
n
7 Putih/Coklat Pi
n
8 Coklat *
*
_
>
Harap diingat bahwa yang di-cross-over hanya
salah satu sis kab
el
saja.
Berikut ini langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45:
1. Lepaskan jaket luar kabel UTP dengan hati-hati tanpa merusak 4 pasang
kabel didalamnya dengan
menggunakan climpping tool.
2. Potonglah dengan rapi 4 pasang kabel kecil itu sehingga hanya memiliki
panjang setengah inci saja. Hal
ini dimaksudkan agar kabel nantinya terpasang dengan erat pada konektor.
3. Bukalah klip pada konektor RJ45 lalu masukkan kabel-kabel tersebut ke
dalam pin-pin didalamnya
dengan susunan warna yang telah ditentukan.
4. Setelah itu eratkan konektor RJ45 dan kabel dengan menggunakan
climpping tool kembal
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
25 | P a g e
Dasar Arsitektur TCP/IP
Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman
data dari satu komputer ke komputer yang lain. Untuk dapat mengirimkan
data, pada komputer harus ditambahkan alat khusus, yang dikenal
sebagai network interface (interface jaringan). Jenis interface jaringan ini
bermacam-macam, bergantung pada media fisik yang digunakan untuk
mentransfer data tersebut.
Dalam proses pengiriman data ini terdapat beberapa masalah yang
harus dipecahkan. Pertama, data harus dapat dikirimkan ke komputer
yang tepat, sesuai tujuannya, dan data harus dalam keadaan utuh tanpa
kerusakan (terjadinya kerusakan data dapat terjadi jika ada interferensi
sinyal dari luar atau komputer tujuan berada jauh secara jaringan).
Karenanya perlu ada mekanisme yang mencegah rusaknya data ini, dan
dibuatlah beberapa aturan yang saling bekerja sama satu sama lainnya.
Sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman data ini disebut
sebagai protokol komunikasi data. Protokol ini diimplementasikan dalam
bentuk program komputer (software) yang terdapat pada komputer dan
peralatan komunikasi lainnya. TCP/IP adalah sekumpulan protokol
yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data
tersebut.
Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan empat layer
TCP/IP, seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
26 | P a g e
TCP/IP terdiri atas empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat.
Keempat layer tersebut adalah:
- Network Interface Layer, bertanggungjawab mengirim dan
menerima data ke dan dari media fisik
- Internet Layer, bertanggungjawab dalam proses pengiriman paket
ke alamat yang tepat.
- Transport Layer, bertanggungjawab untuk mengadakan
komunikasi antara dua host/komputer.
- Application Layer, pada layer inilah terletak semua aplikasi yang
menggunakan protokol TCP/IP ini.
Dalam TCP/IP, terjadi penyampaian data dari protokol yang berada
di satu layer ke protokol yang berada di layer yang lain. Setiap
protokol memperlakukan informasi yang diterimanya dari protokol lain
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
27 | P a g e
sebagai data.
Jika suatu protokol menerima data dari protokol lain di
layer atasnya, ia akan menambahkan informasi tambahan miliknya ke
data tersebut. Informasi ini memiliki fungsi yang sesuai dengan fungsi
protokol tersebut. Setelah itu data ini diteruskan lagi ke protokol pada
layer di
bawahnya.
Hal yang sebaliknya terjadi jika suatu protokol menerima data dari
protokol lain yang berada pada layer di bawahnya. Jika data ini dianggap
valid, protokol akan melepas informasi tambahan tersebut, untuk
kemudian meneruskan data itu ke protokol lain yang berada pada layer di
atasnya.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
28 | P a g e
IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan
peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas
32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal
yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1. IP address terdiri atas dua
bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat
jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router,
switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta
alamat jaringan di mana host itu berada.
Dengan menentukan IP address, kita melakukan pemberian identitas yang
universal bagi setiap interface komputer. Setiap komputer yang tersambung ke
internet setidaknya harus memiliki sebuah IP address pada setiap interfacenya.
Dalam penerapan sehari-hari kita dapat melihat sebuah komputer memiliki lebih
dari satu interface, misal ada sebuah Ethernet dan sebuah interface serial. Maka
kita harus memberi dua IP address kepada komputer tersebut masing-masing
untuk setiap interfacenya. Jadi sebuah IP address sesungguhnya tidak merujuk ke
sebuah komputer, tetapi ke sebuah interface.
Format IP Adress
IP address merupakan sebuah bilangan biner 32 bit yang dipisahkan
oleh tanda pemisah berupa titiksetiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet.
IP address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal untuk memudahkan
pembacaan yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik. Setiap bilangan
desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet (delapan bit) IP address.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
29 | P a g e
Network ID dan Host ID
IP address dikelompokkan dalam lima kelas: Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D
dan Kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan lahnya.
Pembagian kelas-kelas IP address ini didasarkan pada dua hal yakni network id
dan host id.
Kelas Network ID Host ID
A 0xxx xxxx xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
B 10xxxxxx.xxxxxxxx xxxxxxxx.xxxxxxxx
C 110x xxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx xxxxxxxx
Untuk memudahkan, maka awal angka dari tabel di bawah ini
menerangkan kelas dari IP address :
Jumlah Host
A 1 s/d 126 126 16.777.214
B 128 s/d 192 16.384 65.534
C 192 s/d 223 2.097.152 254
Dengan demikian, untuk menentukan class A, B atau C, cukup dilihat dari 8 bit
pertama. Untuk memisahkan antara network id dan host id
diperlukan sebuah netmask dengan definisi sebagai berikut : Untuk bagian yang
menjadi network id, maka mask yang digunakan adalah binary 1, sedangkan
untuk host id digunakan binary 0.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
30 | P a g e
Netmask Natural :
A: 11111111 0000000 0000000 0000000 = 255.0.0.0
B: 11111111 1111111 0000000 0000000 = 255.255.0.0
C: 11111111 1111111 1111111 0000000 = 255.255.255.0
Alamat Broadcast dan Jaringan
Untuk menghubungi seluruh host di sebuah jaringan, diperlukan alamat khusus
yang disebut sebagai alamat broadcast. Alamat broadcast diperlukan untuk :
- memberi informasi pada jaringan, bahwa layanan tertentu exist
atau fungsi lainnya
- mencari informasi di jaringan
Contoh di atas adalah jaringan 192.168.1.0 (Kelas C). Bila komputer
Sadewa ingin menghubungi seluruh komputer yang berada di jaringan tersebut,
maka ada dua cara, yaitu:
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
31 | P a g e
1. Local Broadcast, berupa alamat khusus 255.255.255.255, yang berarti
mengirim paket untuk seluruh simpul (node) di jaringan lokal.
2. Directed Broadcast, berupa alamat 192.168.1.255, yaitu mengirim paket
ke seluruh simpul (node) yang berada pada jaringan
192.168.1.0.
Dengan demikian alamat didefinisikan sebagai berikut:
- Nomor jaringan didefinisikan dengan memberikan binary 0 untuk seluruh
bit di host id.
- Nomor broadcast didefinisikan dengan memberikan binary 1 untuk seluruh
bit di host id.
Sehingga satu jaringan seperti contoh di atas terdiri atas :
- Network id : 192.168.1.0
- Nomor IP pertama: 192.168.1.1
- Nomor IP terakhir: 192.168.1.254
- Nomor IP broadcast: 192.168.1.255
Private IP Address
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
32 | P a g e
IANA (International Assigned Numbers Authority) mengelompokan
alamat IP address yang dinyatakan “private”, artinya hanya untuk digunakan
dikalangan sendiri dan tidak berlaku di Internet.
- Class A: 10.0.0.0 sampai dengan 10.255.255.255
- Class B: 172.16.0.0 sampai dengan 172.31.255.255
- Class C: 192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255
Catatan: jaringan 127.0.0.0 digunakan sebagai “loopback”
address, oleh karena itu tidak dapat dipakai
Subnet Mask
Subnet mask adalah angka biner 32 bit yang digunakan untuk :
- membedakan network id dan host id
- menunjukan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau
jaringan luar
Dalam subnetting, proses yang dilakukan adalah memakai sebagian bit host
id untuk membentuk subnet id. Dengan demikian jumlah bit yang digunakan
untuk host id lebih sedikit. Semakin panjang subnet id, jumlah subnet yang dapat
dibentuk semakin banyak, namun jumlah host dalam tiap subnet menjadi lebih
sedikit. Hal ini ditunjukkan seperti gambar di bawah ini:
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
33 | P a g e
Dengan adanya subnet id ini, network prefix tidak lagi sama dengan network
id. Network prefix yang baru adalah network id ditambah subnet id. Untuk
membedakannya dengan network prefix lama, digunakan istilah extended
network prefix.
Domain Name System
DNS adalah sebuah aplikasi (application services) di Internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www
untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com
maka akan di petakan ke sebuah IP misalnya
202.68.0.134. Jadi DNS dapat dianalogikan pada pemakaian buku telepon,
dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya
kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer
mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS,
lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.
Pengertian Domain Name System
Domain Name System (DNS) adalah sistem database terdistribusi yang digunakan
untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang
mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet
seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host
name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga
dapat diimplementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki
keunggulan seperti:
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
34 | P a g e
1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk
mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama
Komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak
berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari
baik di Internet maupun di Intranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer
di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol
(IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan
komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name.
Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name
yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang
digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan
Dynamic Host
Configuration Protocol atau disi secara manual.
DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer
yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server,
dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat
diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya
meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung
secara dinamis.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
35 | P a g e
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara
komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan
pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan,
yaitu Bus, Star dan Ring.
Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana
seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah
pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan
dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi
ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan
jaringan akan mengalami gangguan.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
36 | P a g e
1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer
lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima
atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan
tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan
sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server
tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan
dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer
(server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat
seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang
mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup
dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang
digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih
untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server
mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
2. Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di
jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak
berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai
workstation.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
37 | P a g e
Keunggulan
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang
dimilikinya seperti:
harddisk, drive, fax/modem, printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan
client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server
yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan
menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.
Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara
keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe
peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam
komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara
server dengan workstation.
2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-
server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola
pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi
sendiri.
3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan
mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam
jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer
tersebut.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
38 | P a g e
BAB II
JARINGAN NIRKABEL
Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari
komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan
pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini
termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang
umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah
komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain
sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak.
Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka
untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa
terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan
tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka
(melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.
Standarisasi
Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan
mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka
organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE),
Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility
Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah
berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai
contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi
ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi
radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi
sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun
standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi
pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah
unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
39 | P a g e
Tipe dari Jaringan Nirkabel
Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan
nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda
berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan. • Wireless Wide
Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun
koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini
dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau
negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang
diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi
WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari
sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile
Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga
Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang
dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang
akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global
juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar
global bagi teknologi 3G. Wireless Metropolitan Area Networks
(WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat
koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan
(contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada
kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel
tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat
bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan
aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan.
WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk
mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan
pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak
diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti
multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
40 | P a g e
distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja
IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat
spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut. Wireless Local Area
Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun
jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam
lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti
bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau
yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN
terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada,
sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda
dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua
cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network
card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang
berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang
ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc),
beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat
membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point,
jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.
Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN,
yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits
per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru
yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps
melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya
adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan
maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz. Wireless Personal Area
Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun
suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA,
telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal
(personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
41 | P a g e
ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua
teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah.
Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan
gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar
30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku
ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang
bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana
mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara
alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1
meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.
Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE
telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini
membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0.
Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas,
konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan
dengan jaringan 802.11.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
42 | P a g e
Prosedur Intalasi Wireless LAN
Peralatan
1. Kompas dan peta topografi
2. Penggaris dan busur derajat
3. Pensil, penghapus, alat tulis
4. GPS, altimeter, klinometer
5. Kaca pantul dan teropong
6. Radio komunikasi (HT)
7. Orinoco PC Card, pigtail dan PCI / ISA adapter
8. Multimeter, SWR, cable tester, solder, timah, tang potong kabel
9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing, cows tail, pulley
10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie
rap, isolator gel, TBA, unibell
11. Kabel power roll, kabel UTP straight dan cross, crimping tools, konektor
RJ45
12. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility Planet, firmware
dan
operating system (NT, W2K, W98 / ME, Linux, FreeBSD + utilitynya)
Survey Lokasi
1. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS
dengan
GPS dan kompas pada peta
2. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstructure) sepanjang path
3. Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena
4. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station,
over
shoot dan test noise serta interferensi
5. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif
seandainya ada kesulitan dalam instalasi
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
43 | P a g e
6. Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan
alat
Pemasangan Konektor
1. Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel
minimum
adalah RG 8 9913 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m
2. Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang
mikro
adalah pada permukaan kabel
3. Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian
4. Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi
short
5. Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel
dan
konektor tidak mudah bergeser
6. Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah
kebocoran
dan interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor
7. Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan
sambungan
konektor dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa saluran air
atau
kabel listrik instalasi rumah)
8. Terakhir, tutup seluruh permukaan dengan isolator karet untuk mencegah air
9. Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali
10. Konektor terbaik adalah model hexa tanpa solderan dan drat sehingga
sedikit
melukai permukaan kabel, yang dipasang dengan menggunakan crimping
tools,
disertai karet bakar sebagai pelindung pengganti isolator karet
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
44 | P a g e
Pembuatan POE
1. Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke
perangkat Wireless In A Box yang dipasang di atas tower, POE
bermanfaat mengurangi
kerugian power (losses) akibat penggunaan kabel dan konektor
2. POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk
injeksi + (positif) power dan 1 pair untuk injeksi - (negatif) power,
digunakan kabel pair
(sepasang) untuk menghindari penurunan daya karena kabel loss
3. Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE
adalah
bagaimana cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor
power
penampangnya kecil dan mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin
atau
isolator gel agar setiap titik sambungan terlindung dari short
4. Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter
Instalasi Antena
1. Pasang pipa dengan metode stack minimum sampai ketinggian 1st freznel
zone
terlewati terhadap obstructure terdekat
2. Perhatikan stabilitas dudukan pipa dan kawat strenght, pasang dudukan kaki
untuk
memanjat dan anker cows tail
3. Cek semua sambungan kabel dan konektor termasuk penangkal petir bila ada
4. Pasang antena dengan rapi dan benar, arahkan dengan menggunakan
kompas dan
GPS sesuai tempat kedudukan BTS di peta
5. Pasang kabel dan rapikan sementara, jangan sampai berat kabel menjadi
beban
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
45 | P a g e
sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta kedudukan
antena
6. Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi
menekuk yang potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian
rupa sehingga air
hujan bebas jatuh ke bawah
Instalasi Perangkat Radio
1. Instal PC Card dan Orinoco dengan benar sampai dikenali oleh OS tanpa
konflik
dan pastikan semua driver serta utility dapat bekerja sempurna
2. Instalasi pada OS W2K memerlukan driver terbaru dari web site dan ada di
CD
utility kopian, tidak diperlukan driver PCMCIA meskipun PNP
W2K
melakukannya justru deteksi ini menimbulkan konflik, hapus dirver ini
dari
Device Manager
3. Instalasi pada NT memerlukan kecermatan alokasi alamat IO, IRQ dan
DMA,
pada BIOS lebih baik matikan semua device (COM, LPT dll.) dan
peripheral
(sound card, mpeg dll.) yang tidak diperlukan
4. Semua prosedur ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit
tidak termasuk instalasi OS, lebih dari waktu ini segera jalankan prosedur
selanjutnya
5. Apabila terus menerus terjadi kesulitan instalasi, untuk sementara demi
efisiensi lakukan instalasi dibawah OS Win98 / ME yang lebih mudah dan
sedikit masalah
6. Pada instalasi perangkat radio jenis Wireless In A Box (Mtech, Planet,
Micronet
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
46 | P a g e
dlll.), terlebih dahulu lakukan update firmware dan utility
7. Kemudian uji coba semua fungsi yang ada (AP, Inter Building, SAI
Client,
SAA2, SAA Ad Hoc dll.) termasuk bridging dan IP Addressing
dengan
menggunakan antena helical, pastikan semua fungsi berjalan baik dan stabil
8. Pastikan bahwa perangkat Power Over Ethernet (POE) berjalan sempurna
Pengujian Noise
1. Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan
mulai lakukan pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default
2. Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap
dari station lain disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % - 60
%) atau bahkan lebih, maka dipastikan station tersebut beroperasi melebihi
EIRP dan potensial menimbulkan gangguan bagi station yang sedang kita
bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan operator BTS / station
eksisting tersebut
3. Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas
radio (biasanya adalah sekitar - 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya
- 100 dbm maka di titik station tersebut interferensinya cukup tinggi,
tinggal apakah signal
strenght yang diterima bisa melebihi noise
4. Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % - 40 % poor, 40 % - 60 %
good, 60 % - 100 % excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah
60 % akan tetapi noisenya mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor
connection (60 % - 20 % - 40 % poor), maka sedapat mungkin signal
strenght harus mencapai 80 %
5. Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate - bisa
dilihat dari persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % - 7 %
(dilihat dari
utility Planet maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % - 3 % dan
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
47 | P a g e
excellent
dibawah 1 %, PER antara BTS dan station client harus seimbang
6. Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station
lawan
atau BTS kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus
imbang
untuk mendapatkan stabilitas koneksi yang diharapkan
7. Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas
tidak
bisa diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar
arah
pointing ke BTS terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll.
Perakitan Antena
1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit
karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel,
panel sector maupun omni directional
2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang
disertakan
3. Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor
4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus,
maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus eflektor
terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas
seperti misalnya perubahan gain (db) antena
5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa
merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang
diperlukan
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
48 | P a g e
Pointing Antena
1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal
2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini
kita anggap titik tengah arah (center beam)
3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam,
satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi lA
pesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan
antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum
pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat
4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan
arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik,
parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan
stabilitas
5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki
utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali
statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan
perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco
atau gunakan Wave Rider
6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan
klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan
perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta
topografi
7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka
apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari
horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan eningkatkan
fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama
(grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di
sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
49 | P a g e
Pengujian Koneksi Radio
1. Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada
saat ini
antena dan kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat radio
2. Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS /
AP tujuan, demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi MAC
Address maka di AP harus didefinisikan terlebih dahulu MAC Address
station tersebut
3. Bila menggunakan otentikasi Radius, pastikan setting telah sesuai dan
cobalah terlebih dahulu mekanismenya sebelum dipasang
4. Perhatikan bahwa kebanyakan perangkat radio adalah berfungsi sebagai
bridge dan bekerja berdasarkan pengenalan MAC Address, sehingga IP
Address yang didefinisikan berfungsi sebagai interface utility berdasarkan
protokol SNMP saja, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam tabel
routing
5. Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio
terpasang, untuk Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC)
router, maka pada device yang menghadap ke perangkat radio masukkan
pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP Address yang telah
didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router
dapat mengenali radio
6. Lakukan continuos ping untuk menguji stabilitas koneksi dan mengetahui
PER
7. Bila telah stabil dan signal strenght minimum good (setelah diperhitungkan
noise) maka lakukan uji troughput dengan melakukan koneksi FTP
(dengan software FTP client) ke FTP server terdekat (idealnya di titik
server BTS tujuan), pada kondisi ideal average troughput akan seimbang
baik saat download maupun up load, maksimum troughput pada koneksi
radio 1 mbps adalah sekitar 600 kbps dan per TCP connection dengan
MTU maksimum 1500 bisa dicapai 40 kbps
8. Selanjutnya gunakan software mass download manager yang mendukung
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
50 | P a g e
TCP connection secara simultan (concurrent), lakukan koneksi ke FTP
server terdekat dengan harapan maksimum troughput 5 kbps per TCP
connection, maka dapat diaktifkan sekitar 120 session simultan
(concurrent), asumsinya 5 x 120 = 600
9. Atau dengan cara yang lebih sederhana, digunakan skala yang lebih
kecil, 12 concurrent connection dengan trouhput per session 5 kbps, apa
total troughput bisa mencapai 60 kbps (average) ? bila tercapai maka
stabilitas koneksi sudah dapat dijamin berada pada level maksimum
10. Pada setiap tingkat pembebanan yang dilakukan bertahap, perhatikan apakah
RRT ping meningkat, angka mendekati sekitar 100 ms masih dianggap
wajar.
Tips Keamanan Wireless
1. Ganti Password Administrator default (bila perlu ganti pula
usernamenya)
Jantung dari jaringan Wi-Fi di rumah Anda adalah access point atau router.
Untuk melakukan set up dari peralatan access point ini, maka vendor dari
access point device akan memberikan suatu interface yang berbasis web,
dimana untuk masuk ke dalam interface ini maka Anda harus mengisikan
username dan password. Sementara itu, pada beberapa kasus, peralatan
access point tersebut di set oleh vendor dengan suatu username dan
password tertentu yang mudah ditebak oleh pengguna. Untuk itu Anda
harus mengganti password default dari access point Anda. Bahkan bila
perlu Anda juga ubah username yang ada.
2. Aktifkan enkripsi
Semua peralatan Wi-Fi pasti mendukung beberapa bentuk dari keamanan
data. Intinya enkripsi akan mengacak data yang dikirim pada jaringan
nirkabel sehingga tidak mudah dibaca oleh pihak lain. Peralatan Wi-Fi
saat ini sudah menyediakan pilihan teknologi security yang bisa Anda
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
51 | P a g e
gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan semua peralatan dalam
jaringan nirkabel Anda juga menggunakan setting security yang sama
seperti yang digunakan pada access point.
3. Ganti SSID default
Access point atau router menggunakan suatu nama jaringan yang disebut
dengan SSID. Vendor biasanya memberi nama produk access point
mereka dengan suatu default SSID. Sebagai contoh, SSID yang dirilis
oleh Linksys biasanya adalah “linksys”. Kenyataannya
memang apabila seseorang mengetahui sebuah SSID maka ia belum
tentu bisa membobol jaringan tersebut, tetapi paling tidak ini adalah
suatu awal baginya. Di mata seorang hacker, apabila melihat suatu SSID
yang masih default, maka itu indikasi bahwa access point tersebut tidak
dikonfigurasi dengan baik dan ada kemungkinan untuk dibobol. Ganti
SSID default Anda segera setelah Anda menset-up access point.
4. Aktifkan MAC Address filtering
Setiap peralatan Wi-Fi pastilah memiliki suatu identifikasi yang unik yang
dinamakan “physical address” atau MAC address. Access
point atau router akan mencatat setiap MAC address dari peranti yang
terhubung kepadanya. Anda bisa set bahwa hanya peranti dengan MAC
address tertentu saja yang boleh mengakses ke dalam jaringan nirkabel
Anda. Misalnya PDA Anda memiliki MAC address tertentu, kemudian
Anda masukkan MAC address PDA Anda ke dalam filter MAC address
pada access point Anda. Jadi yang bias terhubung ke jaringan sementara
ini hanyalah dari PDA Anda. Tapi Anda juga tetap hati-hati, karena
hacker bisa saja membuat MAC address tipuan untuk mengakali filtering
ini.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
52 | P a g e
5. Matikan broadcast dari SSID
Dalam jaringan Wi-Fi, maka access point atau router biasanya akan
membroadcast SSID secara reguler. Fitur ini memang sengaja didesain
bagi hotspot area yang mana klien Wi-Fi pada area tersebut bisa saja
datang dan pergi dengan cepat. Dalam kondisi di rumah Anda yang mana
SSID nya pasti sudah Anda ketahui sendiri, maka fitur ini tidak perlu
diaktifkan karena bisa mengundang tetangga sebelah untuk mengetahui
SSID Anda atau juga mencegah orang lain. menumpang jaringan
internet Anda dengan gratis. Anda bias nonaktifkan fasilitas broadcast
SSID ini demi keamanan jaringan Anda.
6. Berikan alamat IP statis kepada peranti Wi-Fi
Saat ini cenderung orang memanfaatkan DHCP untuk memberikan alamat IP
secara otomatis kepada klien yang ingin terhubung ke jaringan nirkabel.
Ini memang cara yang cepat dan mudah bagi jaringan Anda, tetapi ingat
bahwa ini juga cara mudah bagi hacker untuk mendapatkan alamat IP
yang valid pada jaringan nirkabel Anda. Anda bisa mematikan fitur
DHCP pada acces point dan set suatu rentang alamat IP yang sudah fix
dan set pula peranti Wi-Fi Anda yang ingin terkoneksi ke access point
dengan rentang alamat- alamat IP yang fix tadi.
7. Pikirkan lokasi access point atau router yang aman
Sinyal Wi-Fi secara normal bisa menjangkau sampai keluar rumah Anda.
Sinyal yang bocor sampai keluar rumah sangat berisiko tinggi untuk
timbulnya eksplotasi terhadap jaringan nirkabel Anda. Anda harus
meletakkan peralatan access point Anda pada daerah sekitar ruang
tengah dari rumah Anda. Jangan sekali-kali meletakkan access point
atau router di dekat jendela, karena akan semakin meningkatkan
jangkauan sinyal Wi-Fi Anda ke luar rumah. Matikan saja jaringan
nirkabel jika sedang tidak digunakan Aturan keamanan yang paling
ampuh adalah dengan mematikan peralatan jaringan atau access point
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer
53 | P a g e
ketika sedang tidak digunakan. Misalnya saja, jangan sekali-kali
meninggalkan rumah dengan Wi-Fi yang menyala, walaupun itu untuk
keperluan download data. Access point yang menyala tanpa ada yang
memantau sangat berisiko tinggi terhadap eksploitasi.
By HendraNet
http://www.hendra-jatnika.web.id