20 jaringan komputer

53

Click here to load reader

description

this about internet

Transcript of 20 jaringan komputer

Page 1: 20 jaringan komputer

JARINGAN KOMPUTER

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 2: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

2 | P a g e

BAB I

JARINGAN KABEL

Komunikasi Data

a. Penggabungan antara dunia komunikasi dan komputer,

• Komunikasi umum antar manusia (baik dengan bantuan alat maupun

langsung)

• Komunikasi data antar komputer atau perangkat dijital lainnya (PDA,

Printer, HP)

b.Komunikasi di mana informasi yang dikirimkan (source) adalah data,

c. Data adalah semua informasi yang berbentuk digital (bit 0 dan 1).

d.Transmisi suara (analog) dapat juga dijadikan transmisi data jika formasi suara tersebut

di ubah (dikodekan) menjadi bentuk digital

Contoh

Modem ( Modulator-demodulator)

Mentrasformasikan deretan dalam bit digital menjadi sinyal analog (modulator)

dan sebaliknya (demodulator)

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 3: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

3 | P a g e

Jaringan Komputer

Ciri-ciri jaringan komputer:

1. Berbagi Perangkat Keras (Hardware).

2. Berbagi Perangkat Lunak (Software).

3. Berbagi Saluran Komunikasi (Internet).

4. Berbagi Data Dengan Mudah.

5. Memudahkan Komunikasi Antar Pemakai Jaringan.

Teknologi Jaringan Komputer terbagi dalam beberapa kategori diantaranya

1. PAN Personal Area Network

2. Local Area Network (LAN)

3. Metropolitan Area Network (MAN)

4. Wide Area Network (WAN)

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 4: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

4 | P a g e

KEUNTUNGAN JARINGAN :

- Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing)

- Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).

- File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari

semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat

berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin

- Throughput yang tinggi

- Relatif lebih murah

- File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.

- Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.

- Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.

- Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.

- Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian

komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau

mengirimkan fax melalui 1 modem.

KERUGIAN JARINGAN

Berbagai keuntungan dari media-media jaringan telah panjang lebar dijelaskan

diatas, akan tetapi kerugian belum disinggung sama sekali. Jaringan dengan berbagai

keunggulannya memang sangat membantu sekali kerja dalam suatu perusahaan. Tetapi

kerugiannya juga banyak apabila tidak di sadari dari awal. Berikut beberapa kerugian

dari implementasi jaringan :

? Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi

berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan

jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang

tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan

yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat

ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 5: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

5 | P a g e

tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk

pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.

? Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi

perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal

yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan

biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan

tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat

mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen

pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang

telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan

pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.

? Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu

merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan

yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan

bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula

oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh

administrator jaringan.

? Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang

menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya

pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara

tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.

Topologi Jaringan

Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-

komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya.

Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.

1. Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh

workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 6: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

6 | P a g e

jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa

mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan

di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan

kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung

network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu

sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel

coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh

diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja

jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering

digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi

star untuk menghubungkan dengan client atau node).

Topologi Bus

Keuntungan : - Hemat kabel - Layout kabel sederhana - Mudah dikembangkan Kerugian : - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil - Kepadatan lalu lintas - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. - Diperlukan repeater untuk jarak jauh

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 7: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

7 | P a g e

2. Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server

atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel

tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi

dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan

secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka

gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan

dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan

dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan

topologi lainnya.

Topologi jaringan ini banyak digunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah,

mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Selain itu, permasalahan panjang kabel yang

harus sesuai (matching) juga tidak menjadi suatu yang penting lagi. Pokoknya asal ada hub (yang masih

beres tentunya) maka bisa terhubunglah beberapa komputer dan sumber daya jaringan secara mudah.

Dengan berbekal crimtool, kabel UTP (biasanya CAT5) dan connector, seseorang dengan mudah

membuat sebuah sistem jaringan. Tentu ada beberapa kerugian karena panjang kabel (loss effect) maupun karena hukum konduksi, namun hampir bisa dikatakan semua itu bisa diabaikan

Topologi star

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 8: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

8 | P a g e

Keuntungan : • Paling fleksibel • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian

jaringan lain • Kontrol terpusat • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan • Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian • Boros kabel • Perlu penanganan khusus • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

3. Topologi Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk

suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan

melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang

dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data serta traffic disalurkan

sedemikian rupa sehingga masing-masing node. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic

sebagai sarananya (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair).

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta

mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di

suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data

seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 9: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

9 | P a g e

Keuntungan : - Hemat Kabel Kerugian : - Peka kesalahan - Pengembangan jaringan lebih kaku

4. Topologi Tree

sumber: http://fcit.coedu.usf.edu/network/chap5/chap5.htm

Nampak pada diagram di atas, backbone memanfaatkan linear bus topology, sedangkan

untuk menghubungkan client atau node memanfaatkan star topology. Jadi bukanlah menjadi suatu

hal yang tabu untuk menggabungkan atau mensinergikan sebuah topologi jaringan dengan topologi

jaringan yang lain.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 10: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

10 | P a g e

Jenis Jaringan, Jenis kabel dan Jenis Protocol yang biasanya digunakan

Physical Topology Common Cable Common Protocol

Ring Fiber

Twisted Pair Linear Bus Twisted Pair

Coaxial

Fiber

Star Twisted Pair

Fiber Tree Twisted Pair

Coaxial

Fiber

Token Ring

Ethernet

LocalTalk

Ethernet

LocalTalk

Ethernet

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 11: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

11 | P a g e

Komponen Lain dalam Jaringan

Hub/Konsentrator

Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-

kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam

topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk

kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat

dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.

Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :

Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45

Digunakan pada topologi Bintang/Star

Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang

mengatur manjemen port tersebut.

Biasanya disebut hub

Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 12: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

12 | P a g e

Switch

Switch berfungsi sama denga Bridge, Switch adalah

pengembangan Bridge. Pada awalnya Bridge diimplementasikan dengan

basis software (software based), sedangkan Switch menggunakan

implementasi hardware dalam bentuk ASIC

(Application Specific Integrated Circuit).

Repeaters

Fungsi utama dari repeater adalah menerima sinyal dari satu segmen

kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 13: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

13 | P a g e

dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel lan yang lain. Dengan

adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer bisa diperjauh

Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan

topologi Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Dimana

diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair adalah

100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah

sebuah repeater pada jaringan tersebut.

Bridges / Jembatan

Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua buah

jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana

kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan jembatan

untuk itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat dari

tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan

yang lain di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi

lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk.

Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan

baik dan teratur. Bridges juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara

network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang

berbeda pula.,.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 14: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

14 | P a g e

Routers

Sebuah Router mengartikan informaari dari satu jaringan ke jaringan

yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit,

router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan

yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal. Router memiliki

kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan

yang lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN

(Local Area Network).

Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-

masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputerr, bridges dan router

lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang

paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi

tersebut bersih.

Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke

nternet,mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah routerdapat

menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 15: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

15 | P a g e

mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati

internet.

Ini berarti Router itu :

Mengatur jalur sinyal secara effisien

Mengatur Pesan diantara dua buah protocol

Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star)

Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaaksialm

atau kabel twisted pair

Ethernet

Ethernet adalah interface yang merupakan sebuah card yang

terhubung ke card yang lain ke ethernet hub dan kabel UTP atau hanya

menggunakan sebuah kabel BNC yang diterminasi di ujungnya.

Pada umumnya kabel yang digunakan pada ethernet terbagi menjadi

3, yakni :10base5, 10base2 dan UTP. Sistem 10Base5 menggunakan kabel

coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung

berbentuk bus seperti pad Gambar di bawah. Pada kedua ujung kebelnya

diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50

ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa

sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung

(repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 16: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

16 | P a g e

10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6).

Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm

dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah

ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis.

Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet.

Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah

segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa

disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah

segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit

komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang

membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi

50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 17: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

17 | P a g e

Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur

bintang (star) seperti terlihat di gambar di bawah. Tidak diperlukan

MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti

konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan

berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan

setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4

unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024

unit.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 18: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

18 | P a g e

Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling

dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di

dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau

LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to

peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai

workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu

komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai

workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki

keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan

software, yaitu

1. Komponen Fisik

Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi

jaringan.

2. Komponen Software

Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

Personal Komputer (PC)

Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan

unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu

mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan

tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus

memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer- komputer lain

sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan

mengelola operasional jaringan tersebut.

Network Interface Card (NIC)

Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network

card, yaitu ISA

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 19: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

19 | P a g e

dan PCI.

Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 20: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

20 | P a g e

Tipe Pengkabelan

Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat

digunakan untuk mengaplikasikan Windows, yaitu:

1. Thin Ethernet (Thinnet)

Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang

relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta

pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58

antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.

2. Thick Ethernet (Thicknet)

Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan

dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar,

tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya

relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan

transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan

konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel

transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m

dengan maksimum 100 transceiver terhubung.

Kabel thicknet dan thinnet

3. Twisted Pair Ethernet

Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded.

Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan

unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel

jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.

Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 21: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

21 | P a g e

pola star. Setiap PC

memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair

umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karenaHUB

mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan

transmisi.

Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5

adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang

paling disarankan. Berjalan baik pada

10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-

through atau crossed. Kabel straight through digunakan untuk

menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk

menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-

Pair adalah 100 m.

4.Fiberoptic

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 22: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

22 | P a g e

Kabel UTP, STP dan konektor rj-45

Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar,

dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian,

jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak

diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari

100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

Kabel fiber optik

::: PEMASANGAN KABEL UTP :::

Berbagai peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Kabel UTP

2. Konektor RJ 45

3. Climpping Tool

Gb. Climpping Tool

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 23: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

23 | P a g e

Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil didalamnya

yang memiliki warna yang berbeda. 4 pasang kabel itu adalah:

Putih/Biru dan Biru, Putih/Oranye dan Oranye, Putih/Hijau dan Hijau,

Putih/Coklat dan Coklat

Pemasangan kabel UTP sendiri terbagi dua jenis. Straight Through dan Cross

Over. Perbedaannya adalah:

1. Straight Through

Jenis terminasi ini paling sering dipakai pada LAN Ethernet

10BaseT, untuk menghubungkan PC dengan HUB atau SWITCH,

PC dengan outlet di dinding, ataupun untuk instalasi dari HUB ke

outlet di dinding.

Secara warna, urutan kabel pada saat dipasang

pada konektor RJ

45 adalah :

P

in

1 Putih/Oran

ye P

in

2 Oranye P

in

3 Putih/Hija

u P

in

4 Biru P

in

5 Putih Biru P

in

6 Hijau P

in

7 Putih/Cokl

at P

in

8 Coklat **-> Urutan ini berlaku sama pada 2 sisi kabel.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 24: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

24 | P a g e

2. Cross Over

Kabel jenis ini biasanya dipakai untuk menghubungkan

HUB/SWITCH dengan HUB/SWITCH yang lain.

Urutan pemasangan :

Salah satu sisi kabel diterminasi sesuai dengan standard "Straight

Through", sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan "Cross-Over", sbb

Pi

n

1 Putih/Hijau Pi

n

2 Hijau Pi

n

3 Putih/Oranye Pi

n

4 Biru Pi

n

5 Putih/Biru Pi

n

6 Oranye Pi

n

7 Putih/Coklat Pi

n

8 Coklat *

*

_

>

Harap diingat bahwa yang di-cross-over hanya

salah satu sis kab

el

saja.

Berikut ini langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45:

1. Lepaskan jaket luar kabel UTP dengan hati-hati tanpa merusak 4 pasang

kabel didalamnya dengan

menggunakan climpping tool.

2. Potonglah dengan rapi 4 pasang kabel kecil itu sehingga hanya memiliki

panjang setengah inci saja. Hal

ini dimaksudkan agar kabel nantinya terpasang dengan erat pada konektor.

3. Bukalah klip pada konektor RJ45 lalu masukkan kabel-kabel tersebut ke

dalam pin-pin didalamnya

dengan susunan warna yang telah ditentukan.

4. Setelah itu eratkan konektor RJ45 dan kabel dengan menggunakan

climpping tool kembal

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 25: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

25 | P a g e

Dasar Arsitektur TCP/IP

Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman

data dari satu komputer ke komputer yang lain. Untuk dapat mengirimkan

data, pada komputer harus ditambahkan alat khusus, yang dikenal

sebagai network interface (interface jaringan). Jenis interface jaringan ini

bermacam-macam, bergantung pada media fisik yang digunakan untuk

mentransfer data tersebut.

Dalam proses pengiriman data ini terdapat beberapa masalah yang

harus dipecahkan. Pertama, data harus dapat dikirimkan ke komputer

yang tepat, sesuai tujuannya, dan data harus dalam keadaan utuh tanpa

kerusakan (terjadinya kerusakan data dapat terjadi jika ada interferensi

sinyal dari luar atau komputer tujuan berada jauh secara jaringan).

Karenanya perlu ada mekanisme yang mencegah rusaknya data ini, dan

dibuatlah beberapa aturan yang saling bekerja sama satu sama lainnya.

Sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman data ini disebut

sebagai protokol komunikasi data. Protokol ini diimplementasikan dalam

bentuk program komputer (software) yang terdapat pada komputer dan

peralatan komunikasi lainnya. TCP/IP adalah sekumpulan protokol

yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data

tersebut.

Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan empat layer

TCP/IP, seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 26: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

26 | P a g e

TCP/IP terdiri atas empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat.

Keempat layer tersebut adalah:

- Network Interface Layer, bertanggungjawab mengirim dan

menerima data ke dan dari media fisik

- Internet Layer, bertanggungjawab dalam proses pengiriman paket

ke alamat yang tepat.

- Transport Layer, bertanggungjawab untuk mengadakan

komunikasi antara dua host/komputer.

- Application Layer, pada layer inilah terletak semua aplikasi yang

menggunakan protokol TCP/IP ini.

Dalam TCP/IP, terjadi penyampaian data dari protokol yang berada

di satu layer ke protokol yang berada di layer yang lain. Setiap

protokol memperlakukan informasi yang diterimanya dari protokol lain

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 27: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

27 | P a g e

sebagai data.

Jika suatu protokol menerima data dari protokol lain di

layer atasnya, ia akan menambahkan informasi tambahan miliknya ke

data tersebut. Informasi ini memiliki fungsi yang sesuai dengan fungsi

protokol tersebut. Setelah itu data ini diteruskan lagi ke protokol pada

layer di

bawahnya.

Hal yang sebaliknya terjadi jika suatu protokol menerima data dari

protokol lain yang berada pada layer di bawahnya. Jika data ini dianggap

valid, protokol akan melepas informasi tambahan tersebut, untuk

kemudian meneruskan data itu ke protokol lain yang berada pada layer di

atasnya.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 28: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

28 | P a g e

IP Address

IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan

peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas

32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal

yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1. IP address terdiri atas dua

bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat

jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router,

switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta

alamat jaringan di mana host itu berada.

Dengan menentukan IP address, kita melakukan pemberian identitas yang

universal bagi setiap interface komputer. Setiap komputer yang tersambung ke

internet setidaknya harus memiliki sebuah IP address pada setiap interfacenya.

Dalam penerapan sehari-hari kita dapat melihat sebuah komputer memiliki lebih

dari satu interface, misal ada sebuah Ethernet dan sebuah interface serial. Maka

kita harus memberi dua IP address kepada komputer tersebut masing-masing

untuk setiap interfacenya. Jadi sebuah IP address sesungguhnya tidak merujuk ke

sebuah komputer, tetapi ke sebuah interface.

Format IP Adress

IP address merupakan sebuah bilangan biner 32 bit yang dipisahkan

oleh tanda pemisah berupa titiksetiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet.

IP address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal untuk memudahkan

pembacaan yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik. Setiap bilangan

desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet (delapan bit) IP address.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 29: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

29 | P a g e

Network ID dan Host ID

IP address dikelompokkan dalam lima kelas: Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D

dan Kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan lahnya.

Pembagian kelas-kelas IP address ini didasarkan pada dua hal yakni network id

dan host id.

Kelas Network ID Host ID

A 0xxx xxxx xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

B 10xxxxxx.xxxxxxxx xxxxxxxx.xxxxxxxx

C 110x xxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx xxxxxxxx

Untuk memudahkan, maka awal angka dari tabel di bawah ini

menerangkan kelas dari IP address :

Jumlah Host

A 1 s/d 126 126 16.777.214

B 128 s/d 192 16.384 65.534

C 192 s/d 223 2.097.152 254

Dengan demikian, untuk menentukan class A, B atau C, cukup dilihat dari 8 bit

pertama. Untuk memisahkan antara network id dan host id

diperlukan sebuah netmask dengan definisi sebagai berikut : Untuk bagian yang

menjadi network id, maka mask yang digunakan adalah binary 1, sedangkan

untuk host id digunakan binary 0.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 30: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

30 | P a g e

Netmask Natural :

A: 11111111 0000000 0000000 0000000 = 255.0.0.0

B: 11111111 1111111 0000000 0000000 = 255.255.0.0

C: 11111111 1111111 1111111 0000000 = 255.255.255.0

Alamat Broadcast dan Jaringan

Untuk menghubungi seluruh host di sebuah jaringan, diperlukan alamat khusus

yang disebut sebagai alamat broadcast. Alamat broadcast diperlukan untuk :

- memberi informasi pada jaringan, bahwa layanan tertentu exist

atau fungsi lainnya

- mencari informasi di jaringan

Contoh di atas adalah jaringan 192.168.1.0 (Kelas C). Bila komputer

Sadewa ingin menghubungi seluruh komputer yang berada di jaringan tersebut,

maka ada dua cara, yaitu:

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 31: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

31 | P a g e

1. Local Broadcast, berupa alamat khusus 255.255.255.255, yang berarti

mengirim paket untuk seluruh simpul (node) di jaringan lokal.

2. Directed Broadcast, berupa alamat 192.168.1.255, yaitu mengirim paket

ke seluruh simpul (node) yang berada pada jaringan

192.168.1.0.

Dengan demikian alamat didefinisikan sebagai berikut:

- Nomor jaringan didefinisikan dengan memberikan binary 0 untuk seluruh

bit di host id.

- Nomor broadcast didefinisikan dengan memberikan binary 1 untuk seluruh

bit di host id.

Sehingga satu jaringan seperti contoh di atas terdiri atas :

- Network id : 192.168.1.0

- Nomor IP pertama: 192.168.1.1

- Nomor IP terakhir: 192.168.1.254

- Nomor IP broadcast: 192.168.1.255

Private IP Address

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 32: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

32 | P a g e

IANA (International Assigned Numbers Authority) mengelompokan

alamat IP address yang dinyatakan “private”, artinya hanya untuk digunakan

dikalangan sendiri dan tidak berlaku di Internet.

- Class A: 10.0.0.0 sampai dengan 10.255.255.255

- Class B: 172.16.0.0 sampai dengan 172.31.255.255

- Class C: 192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255

Catatan: jaringan 127.0.0.0 digunakan sebagai “loopback”

address, oleh karena itu tidak dapat dipakai

Subnet Mask

Subnet mask adalah angka biner 32 bit yang digunakan untuk :

- membedakan network id dan host id

- menunjukan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau

jaringan luar

Dalam subnetting, proses yang dilakukan adalah memakai sebagian bit host

id untuk membentuk subnet id. Dengan demikian jumlah bit yang digunakan

untuk host id lebih sedikit. Semakin panjang subnet id, jumlah subnet yang dapat

dibentuk semakin banyak, namun jumlah host dalam tiap subnet menjadi lebih

sedikit. Hal ini ditunjukkan seperti gambar di bawah ini:

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 33: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

33 | P a g e

Dengan adanya subnet id ini, network prefix tidak lagi sama dengan network

id. Network prefix yang baru adalah network id ditambah subnet id. Untuk

membedakannya dengan network prefix lama, digunakan istilah extended

network prefix.

Domain Name System

DNS adalah sebuah aplikasi (application services) di Internet yang

menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www

untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com

maka akan di petakan ke sebuah IP misalnya

202.68.0.134. Jadi DNS dapat dianalogikan pada pemakaian buku telepon,

dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya

kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer

mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS,

lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.

Pengertian Domain Name System

Domain Name System (DNS) adalah sistem database terdistribusi yang digunakan

untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang

mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet

Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet

seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host

name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga

dapat diimplementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki

keunggulan seperti:

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 34: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

34 | P a g e

1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk

mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama

Komputer).

2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak

berubah.

3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari

baik di Internet maupun di Intranet.

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer

di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol

(IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan

komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name.

Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name

yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang

digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan

Dynamic Host

Configuration Protocol atau disi secara manual.

DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer

yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server,

dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat

diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya

meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung

secara dinamis.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 35: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

35 | P a g e

Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara

komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan

pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan,

yaitu Bus, Star dan Ring.

Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana

seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah

pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan

dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi

ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan

jaringan akan mengalami gangguan.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 36: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

36 | P a g e

1. Jaringan Client-Server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer

lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima

atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan

tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan

sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server

tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan

1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan

dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer

(server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.

2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat

seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang

mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.

3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup

dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang

digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan

1. Biaya operasional relatif lebih mahal.

2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih

untuk ditugaskan sebagai server.

3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server

mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

2. Jaringan Peer To Peer

Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di

jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak

berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai

workstation.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 37: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

37 | P a g e

Keunggulan

1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang

dimilikinya seperti:

harddisk, drive, fax/modem, printer.

2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan

client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server

yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan

menyediakan fasilitas jaringan.

3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.

Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara

keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan

1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe

peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam

komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara

server dengan workstation.

2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-

server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola

pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi

sendiri.

3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan

mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.

4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam

jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer

tersebut.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 38: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

38 | P a g e

BAB II

JARINGAN NIRKABEL

Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari

komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan

pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini

termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang

umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah

komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain

sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak.

Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka

untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa

terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan

tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka

(melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.

Standarisasi

Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan

mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka

organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE),

Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility

Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah

berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai

contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi

ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi

radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi

sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun

standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi

pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah

unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 39: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

39 | P a g e

Tipe dari Jaringan Nirkabel

Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan

nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda

berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan. • Wireless Wide

Area Networks (WWANs)

Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun

koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini

dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau

negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang

diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi

WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari

sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile

Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga

Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang

dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang

akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global

juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar

global bagi teknologi 3G. Wireless Metropolitan Area Networks

(WMANs)

Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat

koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan

(contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada

kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel

tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat

bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan

aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan.

WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk

mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan

pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak

diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti

multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 40: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

40 | P a g e

distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja

IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat

spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut. Wireless Local Area

Networks (WLANs)

Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun

jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam

lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti

bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau

yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN

terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada,

sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda

dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua

cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network

card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang

berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang

ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc),

beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat

membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point,

jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.

Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN,

yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits

per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru

yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps

melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya

adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan

maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz. Wireless Personal Area

Networks (WPANs)

Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun

suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA,

telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal

(personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 41: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

41 | P a g e

ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua

teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah.

Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan

gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar

30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku

ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang

bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana

mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara

alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1

meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.

Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE

telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini

membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0.

Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas,

konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan

dengan jaringan 802.11.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 42: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

42 | P a g e

Prosedur Intalasi Wireless LAN

Peralatan

1. Kompas dan peta topografi

2. Penggaris dan busur derajat

3. Pensil, penghapus, alat tulis

4. GPS, altimeter, klinometer

5. Kaca pantul dan teropong

6. Radio komunikasi (HT)

7. Orinoco PC Card, pigtail dan PCI / ISA adapter

8. Multimeter, SWR, cable tester, solder, timah, tang potong kabel

9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing, cows tail, pulley

10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie

rap, isolator gel, TBA, unibell

11. Kabel power roll, kabel UTP straight dan cross, crimping tools, konektor

RJ45

12. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility Planet, firmware

dan

operating system (NT, W2K, W98 / ME, Linux, FreeBSD + utilitynya)

Survey Lokasi

1. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS

dengan

GPS dan kompas pada peta

2. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstructure) sepanjang path

3. Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena

4. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station,

over

shoot dan test noise serta interferensi

5. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif

seandainya ada kesulitan dalam instalasi

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 43: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

43 | P a g e

6. Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan

alat

Pemasangan Konektor

1. Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel

minimum

adalah RG 8 9913 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m

2. Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang

mikro

adalah pada permukaan kabel

3. Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian

4. Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi

short

5. Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel

dan

konektor tidak mudah bergeser

6. Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah

kebocoran

dan interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor

7. Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan

sambungan

konektor dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa saluran air

atau

kabel listrik instalasi rumah)

8. Terakhir, tutup seluruh permukaan dengan isolator karet untuk mencegah air

9. Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali

10. Konektor terbaik adalah model hexa tanpa solderan dan drat sehingga

sedikit

melukai permukaan kabel, yang dipasang dengan menggunakan crimping

tools,

disertai karet bakar sebagai pelindung pengganti isolator karet

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 44: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

44 | P a g e

Pembuatan POE

1. Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke

perangkat Wireless In A Box yang dipasang di atas tower, POE

bermanfaat mengurangi

kerugian power (losses) akibat penggunaan kabel dan konektor

2. POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk

injeksi + (positif) power dan 1 pair untuk injeksi - (negatif) power,

digunakan kabel pair

(sepasang) untuk menghindari penurunan daya karena kabel loss

3. Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE

adalah

bagaimana cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor

power

penampangnya kecil dan mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin

atau

isolator gel agar setiap titik sambungan terlindung dari short

4. Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter

Instalasi Antena

1. Pasang pipa dengan metode stack minimum sampai ketinggian 1st freznel

zone

terlewati terhadap obstructure terdekat

2. Perhatikan stabilitas dudukan pipa dan kawat strenght, pasang dudukan kaki

untuk

memanjat dan anker cows tail

3. Cek semua sambungan kabel dan konektor termasuk penangkal petir bila ada

4. Pasang antena dengan rapi dan benar, arahkan dengan menggunakan

kompas dan

GPS sesuai tempat kedudukan BTS di peta

5. Pasang kabel dan rapikan sementara, jangan sampai berat kabel menjadi

beban

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 45: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

45 | P a g e

sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta kedudukan

antena

6. Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi

menekuk yang potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian

rupa sehingga air

hujan bebas jatuh ke bawah

Instalasi Perangkat Radio

1. Instal PC Card dan Orinoco dengan benar sampai dikenali oleh OS tanpa

konflik

dan pastikan semua driver serta utility dapat bekerja sempurna

2. Instalasi pada OS W2K memerlukan driver terbaru dari web site dan ada di

CD

utility kopian, tidak diperlukan driver PCMCIA meskipun PNP

W2K

melakukannya justru deteksi ini menimbulkan konflik, hapus dirver ini

dari

Device Manager

3. Instalasi pada NT memerlukan kecermatan alokasi alamat IO, IRQ dan

DMA,

pada BIOS lebih baik matikan semua device (COM, LPT dll.) dan

peripheral

(sound card, mpeg dll.) yang tidak diperlukan

4. Semua prosedur ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit

tidak termasuk instalasi OS, lebih dari waktu ini segera jalankan prosedur

selanjutnya

5. Apabila terus menerus terjadi kesulitan instalasi, untuk sementara demi

efisiensi lakukan instalasi dibawah OS Win98 / ME yang lebih mudah dan

sedikit masalah

6. Pada instalasi perangkat radio jenis Wireless In A Box (Mtech, Planet,

Micronet

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 46: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

46 | P a g e

dlll.), terlebih dahulu lakukan update firmware dan utility

7. Kemudian uji coba semua fungsi yang ada (AP, Inter Building, SAI

Client,

SAA2, SAA Ad Hoc dll.) termasuk bridging dan IP Addressing

dengan

menggunakan antena helical, pastikan semua fungsi berjalan baik dan stabil

8. Pastikan bahwa perangkat Power Over Ethernet (POE) berjalan sempurna

Pengujian Noise

1. Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan

mulai lakukan pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default

2. Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap

dari station lain disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % - 60

%) atau bahkan lebih, maka dipastikan station tersebut beroperasi melebihi

EIRP dan potensial menimbulkan gangguan bagi station yang sedang kita

bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan operator BTS / station

eksisting tersebut

3. Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas

radio (biasanya adalah sekitar - 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya

- 100 dbm maka di titik station tersebut interferensinya cukup tinggi,

tinggal apakah signal

strenght yang diterima bisa melebihi noise

4. Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % - 40 % poor, 40 % - 60 %

good, 60 % - 100 % excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah

60 % akan tetapi noisenya mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor

connection (60 % - 20 % - 40 % poor), maka sedapat mungkin signal

strenght harus mencapai 80 %

5. Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate - bisa

dilihat dari persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % - 7 %

(dilihat dari

utility Planet maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % - 3 % dan

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 47: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

47 | P a g e

excellent

dibawah 1 %, PER antara BTS dan station client harus seimbang

6. Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station

lawan

atau BTS kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus

imbang

untuk mendapatkan stabilitas koneksi yang diharapkan

7. Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas

tidak

bisa diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar

arah

pointing ke BTS terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll.

Perakitan Antena

1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit

karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel,

panel sector maupun omni directional

2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang

disertakan

3. Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor

4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus,

maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus eflektor

terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas

seperti misalnya perubahan gain (db) antena

5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa

merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang

diperlukan

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 48: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

48 | P a g e

Pointing Antena

1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal

2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini

kita anggap titik tengah arah (center beam)

3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam,

satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi lA

pesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan

antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum

pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat

4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan

arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik,

parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan

stabilitas

5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki

utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali

statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan

perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco

atau gunakan Wave Rider

6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan

klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan

perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta

topografi

7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka

apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari

horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan eningkatkan

fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama

(grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di

sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 49: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

49 | P a g e

Pengujian Koneksi Radio

1. Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada

saat ini

antena dan kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat radio

2. Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS /

AP tujuan, demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi MAC

Address maka di AP harus didefinisikan terlebih dahulu MAC Address

station tersebut

3. Bila menggunakan otentikasi Radius, pastikan setting telah sesuai dan

cobalah terlebih dahulu mekanismenya sebelum dipasang

4. Perhatikan bahwa kebanyakan perangkat radio adalah berfungsi sebagai

bridge dan bekerja berdasarkan pengenalan MAC Address, sehingga IP

Address yang didefinisikan berfungsi sebagai interface utility berdasarkan

protokol SNMP saja, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam tabel

routing

5. Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio

terpasang, untuk Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC)

router, maka pada device yang menghadap ke perangkat radio masukkan

pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP Address yang telah

didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router

dapat mengenali radio

6. Lakukan continuos ping untuk menguji stabilitas koneksi dan mengetahui

PER

7. Bila telah stabil dan signal strenght minimum good (setelah diperhitungkan

noise) maka lakukan uji troughput dengan melakukan koneksi FTP

(dengan software FTP client) ke FTP server terdekat (idealnya di titik

server BTS tujuan), pada kondisi ideal average troughput akan seimbang

baik saat download maupun up load, maksimum troughput pada koneksi

radio 1 mbps adalah sekitar 600 kbps dan per TCP connection dengan

MTU maksimum 1500 bisa dicapai 40 kbps

8. Selanjutnya gunakan software mass download manager yang mendukung

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 50: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

50 | P a g e

TCP connection secara simultan (concurrent), lakukan koneksi ke FTP

server terdekat dengan harapan maksimum troughput 5 kbps per TCP

connection, maka dapat diaktifkan sekitar 120 session simultan

(concurrent), asumsinya 5 x 120 = 600

9. Atau dengan cara yang lebih sederhana, digunakan skala yang lebih

kecil, 12 concurrent connection dengan trouhput per session 5 kbps, apa

total troughput bisa mencapai 60 kbps (average) ? bila tercapai maka

stabilitas koneksi sudah dapat dijamin berada pada level maksimum

10. Pada setiap tingkat pembebanan yang dilakukan bertahap, perhatikan apakah

RRT ping meningkat, angka mendekati sekitar 100 ms masih dianggap

wajar.

Tips Keamanan Wireless

1. Ganti Password Administrator default (bila perlu ganti pula

usernamenya)

Jantung dari jaringan Wi-Fi di rumah Anda adalah access point atau router.

Untuk melakukan set up dari peralatan access point ini, maka vendor dari

access point device akan memberikan suatu interface yang berbasis web,

dimana untuk masuk ke dalam interface ini maka Anda harus mengisikan

username dan password. Sementara itu, pada beberapa kasus, peralatan

access point tersebut di set oleh vendor dengan suatu username dan

password tertentu yang mudah ditebak oleh pengguna. Untuk itu Anda

harus mengganti password default dari access point Anda. Bahkan bila

perlu Anda juga ubah username yang ada.

2. Aktifkan enkripsi

Semua peralatan Wi-Fi pasti mendukung beberapa bentuk dari keamanan

data. Intinya enkripsi akan mengacak data yang dikirim pada jaringan

nirkabel sehingga tidak mudah dibaca oleh pihak lain. Peralatan Wi-Fi

saat ini sudah menyediakan pilihan teknologi security yang bisa Anda

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 51: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

51 | P a g e

gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan semua peralatan dalam

jaringan nirkabel Anda juga menggunakan setting security yang sama

seperti yang digunakan pada access point.

3. Ganti SSID default

Access point atau router menggunakan suatu nama jaringan yang disebut

dengan SSID. Vendor biasanya memberi nama produk access point

mereka dengan suatu default SSID. Sebagai contoh, SSID yang dirilis

oleh Linksys biasanya adalah “linksys”. Kenyataannya

memang apabila seseorang mengetahui sebuah SSID maka ia belum

tentu bisa membobol jaringan tersebut, tetapi paling tidak ini adalah

suatu awal baginya. Di mata seorang hacker, apabila melihat suatu SSID

yang masih default, maka itu indikasi bahwa access point tersebut tidak

dikonfigurasi dengan baik dan ada kemungkinan untuk dibobol. Ganti

SSID default Anda segera setelah Anda menset-up access point.

4. Aktifkan MAC Address filtering

Setiap peralatan Wi-Fi pastilah memiliki suatu identifikasi yang unik yang

dinamakan “physical address” atau MAC address. Access

point atau router akan mencatat setiap MAC address dari peranti yang

terhubung kepadanya. Anda bisa set bahwa hanya peranti dengan MAC

address tertentu saja yang boleh mengakses ke dalam jaringan nirkabel

Anda. Misalnya PDA Anda memiliki MAC address tertentu, kemudian

Anda masukkan MAC address PDA Anda ke dalam filter MAC address

pada access point Anda. Jadi yang bias terhubung ke jaringan sementara

ini hanyalah dari PDA Anda. Tapi Anda juga tetap hati-hati, karena

hacker bisa saja membuat MAC address tipuan untuk mengakali filtering

ini.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 52: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

52 | P a g e

5. Matikan broadcast dari SSID

Dalam jaringan Wi-Fi, maka access point atau router biasanya akan

membroadcast SSID secara reguler. Fitur ini memang sengaja didesain

bagi hotspot area yang mana klien Wi-Fi pada area tersebut bisa saja

datang dan pergi dengan cepat. Dalam kondisi di rumah Anda yang mana

SSID nya pasti sudah Anda ketahui sendiri, maka fitur ini tidak perlu

diaktifkan karena bisa mengundang tetangga sebelah untuk mengetahui

SSID Anda atau juga mencegah orang lain. menumpang jaringan

internet Anda dengan gratis. Anda bias nonaktifkan fasilitas broadcast

SSID ini demi keamanan jaringan Anda.

6. Berikan alamat IP statis kepada peranti Wi-Fi

Saat ini cenderung orang memanfaatkan DHCP untuk memberikan alamat IP

secara otomatis kepada klien yang ingin terhubung ke jaringan nirkabel.

Ini memang cara yang cepat dan mudah bagi jaringan Anda, tetapi ingat

bahwa ini juga cara mudah bagi hacker untuk mendapatkan alamat IP

yang valid pada jaringan nirkabel Anda. Anda bisa mematikan fitur

DHCP pada acces point dan set suatu rentang alamat IP yang sudah fix

dan set pula peranti Wi-Fi Anda yang ingin terkoneksi ke access point

dengan rentang alamat- alamat IP yang fix tadi.

7. Pikirkan lokasi access point atau router yang aman

Sinyal Wi-Fi secara normal bisa menjangkau sampai keluar rumah Anda.

Sinyal yang bocor sampai keluar rumah sangat berisiko tinggi untuk

timbulnya eksplotasi terhadap jaringan nirkabel Anda. Anda harus

meletakkan peralatan access point Anda pada daerah sekitar ruang

tengah dari rumah Anda. Jangan sekali-kali meletakkan access point

atau router di dekat jendela, karena akan semakin meningkatkan

jangkauan sinyal Wi-Fi Anda ke luar rumah. Matikan saja jaringan

nirkabel jika sedang tidak digunakan Aturan keamanan yang paling

ampuh adalah dengan mematikan peralatan jaringan atau access point

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id

Page 53: 20 jaringan komputer

Jaringan Komputer

53 | P a g e

ketika sedang tidak digunakan. Misalnya saja, jangan sekali-kali

meninggalkan rumah dengan Wi-Fi yang menyala, walaupun itu untuk

keperluan download data. Access point yang menyala tanpa ada yang

memantau sangat berisiko tinggi terhadap eksploitasi.

By HendraNet

http://www.hendra-jatnika.web.id