2. Sistem Monitoring Pada Pasien Gadar

22
Sistem Monitoring pada Pasien Gadar

Transcript of 2. Sistem Monitoring Pada Pasien Gadar

Sistem Monitoring pada Pasien Gadar

Sistem Monitoring pada Pasien GadarDefinisiMonitoring adalah penilaian secara terus menerus terhadap fungsi kegiatan-kegiatan program-program di dalam hal jadwal penggunaan input/masukan data oleh kelompok sasaran berkaitan dengan harapan-harapan yang telah direncanakan.TEKNIK RADIOGRAFI INTRA VENOUS PYELOGRAPHY (IVP)Ilmu yang mempelajari prosedur /tata cara pemeriksaan ginjal, ureter, dan blass (vesica urinary) menggunakan sinar-x dengan melakukan injeksi media kontras melalui vena.Pada saat media kontras diinjeksikan melalui pembuluh vena pada tangan pasien, media kontras akan mengikuti peredaran darah dan dikumpulkan dalam ginjal dan tractus urinary, sehingga ginjal dan tractus urinary menjadi berwarna putih.Dengan IVP, radiologist dapat melihat dan mengetahui anatomy serta fungsi ginjal, ureter dan blass.

TUJUAN PEMERIKSAAN IVPPemeriksaan IVP membantu dokter mengetahui adanya kelainan pada sistem urinary, dengan melihat kerja ginjal dan sistem urinary pasien.Pemeriksaan ini dipergunakan untuk mengetahui gejala seperti kencing darah (hematuri) dan sakit pada daerah punggung.Dengan IVP dokter dapat mengetahui adanya kelainan pada sistem tractus urinary dari :Batu ginjalPembesaran prostatTumor pada ginjal, ureter dan blass.

Kelebihan IVPBersifat invasif.IVP memberikan gambaran dan informasi yang jelas, sehingga dokter dapat mendiagnosa dan memberikan pengobatan yang tepat mulai dari adanya batu ginjal hingga kanker tanpa harus melakukan pembedahanDiagnosa kelainan tentang kerusakan dan adanya batu pada ginjal dapat dilakukan.Radiasi relative rendah 5. relative aman

Kekurangan IVPSelalu ada kemungkinan terjadinya kanker akibat paparan radiasi yang diperoleh.Dosis efektif pemeriksaan IVP adalah3mSv, sama dengan rata-rata radiasi yang diterima dari alam dalam satu tahun.Penggunaan media kontras dalam IVP dapat menyebabkan efek alergi pada pasien, yang menyebabkan pasien harus mendapatkan pengobatan lanjut.Tidak dapat dilakukan pada wanita hamil.

CVP (Central Venous Pressure)

CVP (Central Venous Pressure)Tekanan darah di sistem vena pusat yang memiliki prioritas untuk pengisian darah ke atrium kanan.Menggambarkan tekanan di atrium kanan atau vena cava.alat / kateter yang dipasang u/ mengukur CVPNilai normal CVP 3-8 cmH2O atau 2-6 mmHg.(Gardner & Woods).Nilai normal CVP adalah 4-10 mmHg (Sutanto,2004)

CVP (Central Venous Pressure)Indikator yang baik u/ mengetahui kemampuan atrium kanan&ventrikel kanan dalam memompa darah.Kegagalan jantung kanan (hipovolemia) pasien mendapatkan cairan 250-500 ml, hal ini mengakibatkan peningkatan CVP. Nilai CVP meningkat : kelebihan cairan. Menurun : kekurangan cairan. CVP dapat diukur dengan menggunakan transducer (mmHg) atau dengan manometer (cmH2O).

CVP (Central Venous Pressure)Dengan Transducer

CVP (Central Venous Pressure)Dengan Manometer

CVP (Central Venous Pressure)ContDengan Manometer.

CVP (Central Venous Pressure)Peningkatan CVP dapat terjadi jika:Adanya peningkatan volume darah vena atau pengurangan compliance vena. Kontraksi otot halus yang ada di dalam vena, hal ini akan mengakibatkan peningkatan tonus vena vaskuler dan mengurangi compliance vena.

CVP (Central Venous Pressure)Macam CVPSatu lumenDua lumenTiga lumen

Tempat pemasangan kateter:Vena jugularis, Vena antekubital, Vena subklavia, Vena femoralis, dan Vena brakialis.

CVP (Central Venous Pressure)Indikasi Pemasangan CVP:Pengukuran tekanan vena sentral (CVP)Operasi jantung,Operasi lain yang banyak perdarahan,Pasien yang mendapatkan obat vasoaktif per drip (tetesan) dan obat inotropik,Trauma mayor, Pengambilan darah yang seringPemberian cairan IV super cepatPengukuran oksigenasi vena sentralPemberian nutrisi parenteral dan pemberian cairan hipertonik atau cairan yang mengiritasi yang perlu pengenceran segera dalam sistem sirkulasi Sebagai jalam masuk vena bila semua tempat Iv lainnya telah lemah

Kontraindikasi Pemasangan CVP:Nyeri dan inflamasi pada area penusukan Bekuan darah karena tertekuknya kateterPerdarahan: ekimosis atau perdarahan besar bila jarum lepasTromboplebitisMicroshockDisritmia jantungPembedahan leherInsersi kawat pacemaker

CVP (Central Venous Pressure)Komplikasi Pemasangan CVP :BakteriemiEmboli udaraHematoma lokalPneumotoraksSepsisDisritmiaTamponade perikard

Pulmonary capillary wedge pressureorPCWPis the pressure measured by wedging a pulmonary catheter with an inflated balloon, multi-lumen catheter (Swan-Ganz catheter) into a small pulmonary arterial branch.[1]Physiologically, distinctions can be drawn among pulmonary artery pressure, pulmonary capillary wedge pressure, pulmonary venous pressure and left atrial pressure, but not all of these can be measured in a clinical context.[2]Noninvasive estimation techniques have been proposed.[3]

How is it measured?PCWP is measured by inserting balloon-tipped, multi-lumen catheter (Swan-Ganz catheter) into a peripheral vein, then advancing the catheter into the right atrium, right ventricle, pulmonary artery, and then into a branch of the pulmonary artery. Just behind the tip of the catheter is a small balloon that can be inflated with air (~1 cc). The catheter has one opening (port) at the tip (distal to the balloon) and a second port several centimeters proximal to the balloon. These ports are connected to pressure transducers. When properly positioned in a branch of the pulmonary artery, the distal port measures pulmonary artery pressure (~ 25/10 mmHg; systolic/diastolic pressure) and the proximal port measures right atrial pressure (~ 0-3 mmHg). The balloon is then inflated, which occludes the branch of the pulmonary artery. When this occurs, the pressure in the distal port rapidly falls, and after several seconds, reaches a stable lower value that is very similar to left atrial pressure (normally about 8-10 mmHg). The balloon is then deflated. The same catheter can be used to measure cardiac output by the thermodilution technique.The pressure recorded during balloon inflation is similar to left atrial pressure because the occluded vessel and its distal branches that eventually form the pulmonary veins act as a long catheter that measures the blood pressures within the pulmonary veins and left atrium.

Wassalam