2. Perintah kerja ( WO ) (1)

4
Standard Operating Procedure DEPT. ENGINEERINGING Badan Pengelola Apartemen Puri Kemayoran Perintah Kerja (Work Order) Work Order Shift 1. Si Pengorder yang memerlukan suatu pelayanan dari Bagian Engineering harus membuat WO ke Adm WO, yang harus disetujui oleh Supervisor on Duty. WO dapat dibuat berdasarkan order yang diterima langsung di Control Room Engineering atau melalui telepon. 2. Selanjutnya Adm WO Engineering akan membuat WO untuk diteruskan kepada Supervisor on Duty. 3. Pengesahan WO oleh Supervisor on Duty, yang berarti persetujuan untuk pelaksanaan dan tanggung jawab atas aspek-aspek perintah kerja itu, terutama menetapkan prioritas terhadap pelaksanaannya. Yang termasuk dalam urutan skala “prioritas” adalah: Penghuni di kamar Segera. Common area Yang lain-lain, walaupun dianggap prioritas kedua, masih harus ditinjau kembali dan ditangani atas dasar “Siapa dahulu, dilayani lebih dahulu”. 4. Teknisi berangkat ke lokasi untuk melayani keluhan dari Pengorder atau melaksanakan pekerjaan pada WO. 5. WO dengan klasifikasi “Penghuni di kamar” dan “Segera” harus diperiksa dalam 30 menit. Haruslah diatur hingga pekerjaan tersebut pasti dilaksanakan segera dan sebagaimana mestinya 6. Bila Perintah Kerja (WO) telah terselesaikan, pastikan Pengorder membuuhkan tanda tangannya di Lembar WO, selanjutnya serahkan Lembaran Kuning kepada Pengorder. 7. Duty Engineering Piket memegang Lembaran Merah dan Putih (bila tidak ada pengambilan barang ke Warehouse) untuk ditindaklanjuti dan diperhatikan. Supervisor on Duty akan memeriksa untuk meyakinkan bahwa pekerjaannya sudah terselesaikan menurut persyaratan baku (standard). 8. Laporkan hasil penyelesaian WO kepada Adm WO untuk dimasukkan di dalam data komputer WO. SEGERA (MENDESAK) Suatu perintah kerja akan dianggap/masuk kelas “SEGERA”, jika merupakan salah satu dari yang berikut ini :

description

s

Transcript of 2. Perintah kerja ( WO ) (1)

FACSIMILE TRANSMISSION

Standard Operating Procedure

DEPT. ENGINEERINGING

Badan Pengelola Apartemen Puri Kemayoran

Perintah Kerja (Work Order)

Work Order Shift1.Si Pengorder yang memerlukan suatu pelayanan dari Bagian Engineering harus membuat WO ke Adm WO, yang harus disetujui oleh Supervisor on Duty. WO dapat dibuat berdasarkan order yang diterima langsung di Control Room Engineering atau melalui telepon.

2.Selanjutnya Adm WO Engineering akan membuat WO untuk diteruskan kepada Supervisor on Duty.

3.Pengesahan WO oleh Supervisor on Duty, yang berarti persetujuan untuk pelaksanaan dan tanggung jawab atas aspek-aspek perintah kerja itu, terutama menetapkan prioritas terhadap pelaksanaannya.

Yang termasuk dalam urutan skala prioritas adalah:

Penghuni di kamar

Segera.

Common area

Yang lain-lain, walaupun dianggap prioritas kedua, masih harus ditinjau kembali dan ditangani atas dasar Siapa dahulu, dilayani lebih dahulu.

4.Teknisi berangkat ke lokasi untuk melayani keluhan dari Pengorder atau melaksanakan pekerjaan pada WO.

5.WO dengan klasifikasi Penghuni di kamar dan Segera harus diperiksa dalam 30 menit. Haruslah diatur hingga pekerjaan tersebut pasti dilaksanakan segera dan sebagaimana mestinya

6.Bila Perintah Kerja (WO) telah terselesaikan, pastikan Pengorder membuuhkan tanda tangannya di Lembar WO, selanjutnya serahkan Lembaran Kuning kepada Pengorder.

7.Duty Engineering Piket memegang Lembaran Merah dan Putih (bila tidak ada pengambilan barang ke Warehouse) untuk ditindaklanjuti dan diperhatikan. Supervisor on Duty akan memeriksa untuk meyakinkan bahwa pekerjaannya sudah terselesaikan menurut persyaratan baku (standard).

8.Laporkan hasil penyelesaian WO kepada Adm WO untuk dimasukkan di dalam data komputer WO.

SEGERA (MENDESAK)

Suatu perintah kerja akan dianggap/masuk kelas SEGERA, jika merupakan salah satu dari yang berikut ini :

1.Mengenai kebakaran, keselamatan atau ancaman jiwa (manusia)

2.Yang (akan) mengakibatkan kerugian terhadap, barang kekayaan atau penghasilan.

3.Ruang Umum (Common area) misalnya: (bagian) langit-langit/marmer yang jatuh.

Work Order Reguler

1.Adm WO menerima keluhan/complain dari penghuni/owner/Departemen lain yang berhubungan dengan perawatan.

2.Adm WO membuat WO berdasarkan komplain dari Pengorder.

3.Meminta autorisasi pelaksanaan Work Order kepada Chief atau Asst. Chief Engineering

4.Mendistribusikan Work Order kepada Supervisor Reguler.

5.Untuk pengambilan alat/bahan/material ke Warehouse untuk penyelesaian tugas dari WO, maka Lembaran Putih harus diserahkan ke Petugas Warehouse.

5.Bila Perintah Kerja (WO) telah terselesaikan, maka Lembaran Merah diserahkan kepada Adm WO. Dalam hal tidak menggunakan material, maka Lembaran Putih juga disertakan bersama Lembaran Merah.

6.Supervisor Reguler akan memeriksa untuk meyakinkan bahwa pekerjaannya sudah terselesaikan menurut persyaratan baku (standard).

7.Laporkan hasil penyelesaian WO kepada Adm WO untuk dimasukkan di dalam data computer WO.

8.WO yang keluar harus dilaporkan kepada Adm WO maksimal 2 x 24 jam.

Pengesahan minimum bagi WO-WO untuk pelaksanaan ialah:

1.Penghuni di kamar dan Segera oleh Supervisor on Duty.

2.Rutin dan Preventive Maintenance oleh Assistant Chief Engineering.

Ketentuan Pengisian Work Order

Di bagian muka lembaran yang putih dicatat:

1.Isi keluhan (complain) dengan jelas

2.Nama Pengorder

3.No telepon pengorder agar dapat dilakukan cek ulang untuk konfirmasi.

4.Bahan yang akan telah digunakan dicatat selengkapnya

5.Waktu dimulainya pekerjaan.

6.Waktu selesainya pekerjaan

7.Siapa yang telah melakukan pekerjaan.

8.Siapa yang meneliti/menerima pekerjaan.

9.Pekerjaan apa saja yang dilakukan dalam menangani keluhan yang ada.

10.Catatan status WO apakah Selesai, Tertunda atau Berlanjut.

Revisi ke:Dibuat oleh:Diperiksa oleh:Disetujui oleh:

Dept. HeadGeneral ManagerPPAPK

Nama:________________

tgl. ________________Nama:_________________

tgl. _________________Nama:________________

tgl._________________