2 Pembentukan Provinsi Djawa Barat (Berita Mutarlih OK... · 1. Menjadi pedoman bagi penyelenggara...
Transcript of 2 Pembentukan Provinsi Djawa Barat (Berita Mutarlih OK... · 1. Menjadi pedoman bagi penyelenggara...
2
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Provinsi Djawa Barat (Berita
Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang
Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 31,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 15) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29
Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota
Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
93, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4744), dan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4010);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara
Republik Indonesia tanggal 8 Agustus 1950)
sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan
Kabupaten Subang dengan mengubah
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam
lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor
31, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2851);
3. Undang-Undang . . .
3
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kota Kecil dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa tengah,
dan Jawa Barat (Berita Negara Republik
Indonesia tanggal 14 Agustus 1950)
sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang
Pengubahan Undang-Undang Nomor 16 dan 17
Tahun 1950 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan
lembaran Negara republik Indonesia Nomor 551);
4. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang
Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II
Bekasi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1996 Nomor 111, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3663);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II
Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3828);
6. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang
Pembentukan Kota Cimahi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4116);
7. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang
Pembentukan Kota Tasikmalaya (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor
90, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4117);
8. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Kota Banjar (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 130,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor 4246);
9. Undang-Undang . . .
4
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Kabupaten Bandung Barat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 14 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4688);
10. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Kabupaten Pangandaran di
Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 230, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5363);
11. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 23), Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5656) sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015
Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014
Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
130, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5898);
12. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6109);
13. Peraturan Komisi Pemilihan umum Nomor 02
Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan
Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan
Komisi Pemiliran Umum Kabupaten/Kota
sebagaimana . . .
5
sebagaimana telah beberapa diubah terakhir,
dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 01 Tahun 2010;
14. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06
Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi
Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan
Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 22 Tahun 2008;
15. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1
Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan
Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018;
16. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang
Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar
Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/ atau
Walikota dan Wakil Walikota.
Memerhatikan : 1. Naskah Perjanjian Hibah Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor: 270/33/Bakesbangpol Tanggal
28-04-2017 tentang Hibah Dukungan
Penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Jawa Barat Tahun 2018 Hibah
Pemilihan 270/PR.07-NK/32/Prov/IV/2017;
2. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Jawa Barat Nomor :
109/PP.03.2-Kpt/32/Prov/IX/2017 tentang
Program, Jadwal dan Tahapan Penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018.
Memutuskan . . .
7
Lampiran 1 Keputusan Komisi Pemilihan UmumProvinsi Jawa Barat
dan Penyusunan Daftar PemilihDalam Penyelenggaraan PemilihanGubernur dan Wakil Gubernur JawaBarat Tahun 2018
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa
Pedoman teknis ini memuat ketentuan mengenai persyaratan
memilih, penyediaan dan pemutakhiran data Pemilih, sistem
informasi data Pemilih serta pengawasan dan pelaporan
pemutakhiran data Pemilih. Adapun terkait dengan petunjuk teknis
Pemutakhiran Data Pemilih berkelanjutan dan mekanisme
pemeriksaan diatur lebih lanjut oleh Keputusan KPU. Sedangkan
hal-hal teknis yang bersifat khusus dan belum diatur akan ditentukan
lebih lanjut oleh Keputusan KPU dan/atau oleh KPU Provinsi Jawa
Barat.
Nomor : 254/PP.02.3-Kpts/32/Prov/XI/2017Tanggal : 24 November 2017Tentang : Pedoman Teknis Pemutakhiran Data
Barat Tahun 2018 merupakan bagian dari Pemilihan Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Serentak berdasarkan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan
Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 10
Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang. Kemudian secara
spesifik, KPU mengatur ketentuan mengenai pemutakhiran data
Pemilih dan penyusunan daftar pemilih melalui Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pemutakhiran Data
dan Penyusunan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil
Walikota.
8
B. Maksud dan Tujuan
Pedoman Teknis ini disusun untuk melaksanakan Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pemutakhiran
Data dan Penyusunan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan
Wakil Walikota, yang disesuaikan dengan kebutuhan teknis
penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa
Barat Tahun 2018 di lingkungan KPU Provinsi Jawa Barat dan KPU
Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dengan maksud menjadi pedoman
kerja bagi penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Jawa Barat Tahun 2018. Baik itu Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Jawa Barat, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota se-Jawa Barat,
serta badan ad hoc penyelenggara yaitu PPK, PPS, KPPS, dan PPDP.
Selain mengatur ketentuan kerja dalam pelaksanaan pemutakhiran
data dan penyusunan daftar pemilih bagi penyelenggara, pedoman
teknis ini diharapkan juga dapat memberikan gambaran
pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih dalam Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018 bagi bakal
calon/calon/peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa
Barat Tahun 2018, partai politik, Badan Pengawas Pemilu Provinsi
Jawa Barat dan Panitia Pengawas, maupun masyarakat umum yang
ingin mengetahui ketentuan terkait pemutakhiran data dan
penyusunan daftar pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Jawa Barat Tahun 2018. Dengan adanya pedoman teknis
ini, maka diharapkan pemutakhiran data dan penyusunan daftar
pemilih dapat dilaksanakan secara optimal, sehingga mengakomodir
seluruh penduduk Jawa Barat yang memiliki hak untuk memilih.
Adapun tujuan penyusunan pedoman teknis ini adalah:
1. Menjadi pedoman bagi penyelenggara pemilihan dalam pemutakhiran
data dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018.
2. Memberikan informasi bagi bakal calon/calon/peserta Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018, partai
politik pengusung calon, Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa
Barat dan Panitia Pengawas, maupun masyarakat umum.
9
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pedoman teknis ini mengatur tentang :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Pengertian Umum
BAB II PERSYARATAN MEMILIH
A. Hak Memilih
B. Syarat Memilih
BAB III PENYEDIAAN DAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH
A. Penyediaan Data Pemilih
B. Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih
Sementara
C. Penyusunan Daftar Pemilih Tetap
D.Daftar Pemilih Pindahan
E. Daftar Pemilih Tambahan
BAB IV SISTEM INFORMASI DATA PEMILIH SERTA
PENGAWASAN DAN PELAPORAN PEMUTAKHIRAN DATA
PEMILIH
A.Sistem Informasi Data Pemilih
B.Pengawasan
C.Pelaporan Pemutakhiran Data Pemilih
BAB V PENUTUP
D. Pengertian Umum
1. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat,
selanjutnya disebut Pemilihan, adalah pelaksanaan kedaulatan
rakyat di wilayah Provinsi Jawa Barat untuk memilih Gubernur
dan Wakil Gubernur Jawa Barat secara langsung dan
demokratis.
2. Pemilihan Umum atau Pemilihan Terakhir yang selanjutnya
disebut Pemilu atau Pemilihan Terakhir, adalah Pemilu Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah atau Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden atau Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota yang
10
diselenggarakan paling akhir.
3. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, selanjutnya disebut
KPU, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum yang
bersifat nasional, tetap, dan mandiri, sebagaimana dimaksud
dalam undang-undang pemilihan umum dan diberikan tugas dan
wewenang dalam penyelenggaraan Pemilihan berdasarkan
ketentuan yang diatur dalam undang-undang Pemilihan.
4. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat selanjutnya
disebut KPU Provinsi Jawa Barat adalah lembaga pemilihan
umum sebagaimana dimaksud dalam undang-undang pemilihan
umum yang diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat berdasarkan
ketentuan yang diatur dalam undang-undang Pemilihan.
5. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, selanjutnya disebut
KPU Kabupaten/Kota, adalah lembaga pemilihan umum
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang pemilihan umum
yang diberikan tugas melaksanakan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Jawa Barat ditingkat Kabupaten/Kota
berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-undang
pemilihan.
6. Panitia Pemilihan Kecamatan, selanjutnya disingkat PPK, adalah
panitia yang dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota untuk
melaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di
tingkat kecamatan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam
undang-undang pemilihan.
7. Panitia Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat PPS, adalah
panitia yang dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota untuk
melaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di
tingkat desa/kelurahan berdasarkan ketentuan yang diatur
dalam undang-undang pemilihan.
8. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, selanjutnya
disingkat KPPS, adalah kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk
melaksanakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara.
9. Badan Pengawas Pemilihan Umum, selanjutnya disebut Bawaslu,
adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum yang bertugas
mengawasi penyelenggaraan pemilihan umum di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud
11
dalam undang-undang yang mengatur mengenai penyelenggara
pemilihan umum yang diberikan tugas dan wewenang dalam
pengawasan penyelenggaraan Pemilihan berdasarkan ketentuan
yang diatur dalam undang-undang pemilihan.
10. Bawaslu Provinsi Jawa Barat adalah lembaga penyelenggara
pemilihan umum yang bertugas mengawasi penyelenggaraan
pemilihan umum di wilayah Provinsi Jawa Barat sebagaimana
dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai
penyelenggara pemilihan umum yang diberikan tugas dan
wewenang dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilihan
berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-undang
pemilihan.
11. Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten/Kota yang selanjutnya
disebut Panwas Kabupaten/Kota, adalah panitia yang dibentuk
oleh Bawaslu Provinsi yang bertugas untuk mengawasi
penyelenggaraan Pemilihan di wilayah kabupaten/kota.
12. Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan yang selanjutnya disebut
Panwas Kecamatan, adalah panitia yang dibentuk oleh Panwas
Kabupaten/Kota yang bertugas untuk mengawasi
penyelenggaraan Pemilihan di wilayah kecamatan.
13. Pengawas Pemilihan Lapangan yang selanjutnya disingkat PPL,
adalah petugas yang dibentuk oleh Panwas Kecamatan untuk
mengawasi penyelenggaraan Pemilihan di desa /kelurahan atau
sebutan lain.
14. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih yang selanjutnya disingkat
PPDP, adalah petugas Rukun Tetangga (RT)/ Rukun Warga (RW)
atau nama lainnya yang membantu PPS dalam pemutakhiran
data Pemilih.
15. Pasangan Calon adalah Bakal Pasangan Calon Gubernur dan
Wakil Gubernur yang telah memenuhi syarat dan ditetapkan
sebagai peserta Pemilihan.
16. Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disingkat TPS,
adalah tempat dilaksanakannya pemungutan suara.
17. Pemilih adalah penduduk yang berumur paling rendah 17 (tujuh
belas) tahun atau sudah/ pernah kawin yang terdaftar dalam
Daftar Pemilih.
18. Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan yang selanjutnya
12
disingkat DP4, adalah data yang disediakan oleh Pemerintah
berisikan data penduduk yang memenuhi persyaratan sebagai
Pemilih pada saat Pemilihan diselenggarakan.
19. Daftar Pemilih Sementara yang selanjutnya disingkat DPS, adalah
daftar Pemilih hasil pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap pemilihan
umum atau pemilihan terakhir dengan mempertimbangkan DP4.
20. Daftar Pemilih Tetap yang selanjutnya disingkat DPT, adalah DPS
yang telah diperbaiki oleh PPS dan ditetapkan oleh KPU
Kabupaten/Kota.
21. Daftar Pemilih Tambahan yang selanjutnya disingkat DPTb,
adalah daftar Pemilih yang tidak terdaftar sebagai Pemilih dalam
DPT, namun memenuhi syarat dilayani penggunaan hak pilihnya
pada hari dan tanggal pemungutan suara.
22. Daftar Pemilih Pindahan yang selanjutnya disingkat DPPh, adalah
daftar yang berisi Pemilih yang telah terdaftar dalam DPT yang
menggunakan hak pilihnya di TPS lain.
23. Pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk memperbarui
data Pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap dari Pemilu atau
Pemilihan Terakhir dan mempertimbangkan DP4 dengan cara
melakukan verifikasi faktual data Pemilih dan selanjutnya
digunakan sebagai bahan penyusunan DPS yang dilaksanakan
oleh KPU Kabupaten/Kota dengan dibantu oleh PPK dan PPS.
24. Sistem Informasi Data Pemilih selanjutnya disingkat Sidalih,
adalah seperangkat sistem dan teknologi informasi untuk
mendukung kerja penyelenggara Pemilu atau Pemilihan dalam
menyusun, mengkoordinir, mengumumkan dan memelihara data
Pemilih.
25. Pencocokan dan Penelitian yang selanjutnya disebut Coklit,
adalah kegiatan yang dilakukan oleh PPDP dalam Pemutakhiran
data Pemilih dengan cara mendatangi Pemilih secara langsung.
26. Tim Kampanye adalah tim yang dibentuk oleh Pasangan Calon
bersama-sama dengan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik
yang mengusulkan Pasangan Calon atau oleh Pasangan Calon
Perseorangan yang didaftarkan ke KPU Provinsi.
27. Surat Keterangan adalah surat yang diterbitkan oleh dinas yang
menyelenggarakan urusan kependudukan dan catatan sipil
setempat yang menerangkan bahwa Pemilih telah berdomisili di
13
wilayah administratif yang sedang menyelenggarakan Pemilihan.
28. Data autentik adalah data yang didasarkan pada dokumen asli
yang dikeluarkan oleh lembaga dan/ atau instansi yang
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
29. Hari adalah hari kalender.
BAB II
PERSYARATAN PEMILIH
A. Hak Memilih
1. Yang berhak memilih adalah Warga Negara Indonesia yang pada
hari pemungutan suara pada Pemilihan genap berumur 17 (tujuh
belas) tahun atau lebih atau sudah/ pernah kawin.
2. Warga Negara sebagaimana dimaksud angka 1 harus terdaftar
sebagai pemilih kecuali yang ditentukan lain dalam
undang-undang.
B. Syarat Memilih
1. Pemilih harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari
pemungutan suara atau sudah/pernah kawin;
b. tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya;
c. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
d. berdomisili di daerah Pemilihan yang dibuktikan dengan Kartu
Tanda Penduduk Elektronik;
e. dalam hal Pemilih belum mempunyai Kartu Tanda Penduduk
Elektronik sebagaimana dimaksud pada huruf d, dapat
menggunakan Surat Keterangan yang diterbitkan dinas yang
menyelenggarakan urusan kependudukan dan catatan sipil
setempat; dan
f. tidak sedang menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia, atau
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
2. Penduduk yang sedang terganggu jiwa/ingatannya sebagaimana
dimaksud pada angka 1 huruf b, sehingga tidak memenuhi syarat
sebagai Pemilih, harus dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
14
3. Warga Negara Indonesia yang telah terdaftar dalam daftar Pemilih,
namun ternyata tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana
dimaksud angka 2, tidak dapat menggunakan hak memilihnya.
4. Seorang Pemilih hanya didaftar 1 (satu) kali dalam daftar Pemilih di
PPS pada setiap desa/kelurahan atau sebutan lain.
a. Pemilih yang telah terdaftar sebagai Pemilih diberikan tanda
bukti terdaftar menggunakan formulir Model A.A.1-KWK dan
pada tempat tinggal Pemilih tersebut ditempeli stiker Coklit
menggunakan formulir Model A.A.2-KWK.
b. Penempelan stiker coklit sebagaimana dimaksud huruf a pada
wilayah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota
dilakukan bersamaan dalam 1 (satu) stiker.
c. Desain stiker sebagaimana dimaksud huruf b diatur oleh KPU
Provinsi Jawa Barat.
5. Jika Pemilih terdaftar di lebih dari 1 (satu) tempat tinggal, Pemilih
dimaksud harus didaftar sesuai dengan alamat yang tercantum
dalam Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau Surat Keterangan.
BAB III
PENYEDIAAN DAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH
A. Penyediaan Data Pemilih
1. Pemerintah menyampaikan DP4 yang telah dikonsolidasi,
diverifikasi dan divalidasi kepada KPU paling lambat 6 (enam) bulan
sebelum hari pemungutan suara dan ditembuskan ke Bawaslu.
2. DP4 sebagaimana dimaksud pada angka 1 berisi data potensial
Pemilih yang pada hari pemungutan suara genap berumur 17
(tujuh belas) tahun atau lebih, atau sudah/pernah kawin secara
terinci untuk setiap desa/kelurahan atau sebutan lain.
3. DP4 sebagaimana dimaksud pada angka 2 (dua) paling kurang
memuat informasi, meliputi:
a. Nomor Urut;
b. Nomor Induk Kependudukan;
c. Nomor Kartu Keluarga;
d. Nama Lengkap;
15
e. Tempat Lahir;
f. Tanggal Lahir;
g. Umur;
h. Jenis Kelamin;
i. Status Perkawinan;
j. Alamat Jalan/Dukuh;
k. Rukun Tetangga (RT);
l. Rukun Warga (RW); dan
m. Jenis Disabilitas.
4. DP4 sebagaimana dimaksud pada angka 3 (tiga) dilengkapi dengan
rekapitulasi DP4, diserahkan dalam bentuk softcopy dan
dituangkan dalam berita acara serah terima.
5. DP4 sebagaimana dimaksud pada angka 4 dibuat dengan
menggunakan format excel dan/atau comma separated values
(CSV).
6. Setelah menerima DP4 dari Pemerintah, KPU melakukan analisis
DP4.
7. KPU melakukan sinkronisasi DPT Pemilu atau Pemilihan Terakhir
dengan DP4 hasil analisis.
8. Sinkronisasi data Pemilih dilakukan dengan cara menambahkan
Pemilih pemula ke dalam DPT Pemilu atau Pemilihan Terakhir.
9. Pemilih pemula meliputi:
a. Pemilih yang genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih
pada hari pemungutan suara dan/atau sudah/pernah kawin
pada hari pemungutan suara; atau
b. Pemilih yang telah berubah status dari status anggota Tentara
Nasional Indonesia atau Kepolisian Negara Republik Indonesia
menjadi status sipil.
10. KPU mengumumkan DP4 hasil analisis pada papan pengumuman
dan/atau laman KPU.
11. KPU menyampaikan hasil analisis DP4 dan hasil sinkronisasi DP4
sebagaimana dimaksud pada angka 7 kepada KPU Provinsi dan
KPU Kabupaten/Kota sebagai bahan dalam melakukan
pemutakhiran.
12. KPU Kabupaten/Kota menyusun daftar Pemilih berdasarkan data
hasil sinkronisasi dengan menggunakan formulir Model A-KWK.
16
13. Penyusunan daftar Pemilih dilakukan dengan membagi Pemilih
untuk tiap TPS paling banyak 800 (delapan ratus) orang dengan
memperhatikan:
a. tidak menggabungkan desa/kelurahan atau sebutan lain;
b. memudahkan Pemilih;
c. hal-hal berkenaan dengan aspek geografis; dan
d. jarak dan waktu tempuh menuju TPS dengan memerhatikan
tenggang waktu pemungutan suara.
14. KPU Kabupaten/Kota menyampaikan daftar Pemilih kepada:
a. PPDP melalui PPK dan PPS dalam bentuk hardcopy; dan
b. PPK dan PPS dalam bentuk softcopy.
B. Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih Sementara
1. Pemutakhiran Data Pemilih oleh PPDP
a. KPU Kabupaten/Kota dalam melakukan Pemutakhiran Data
Pemilih dibantu oleh PPDP.
b. PPDP dapat berasal dari pengurus Rukun Tetangga (RT) atau
Rukun Warga (RW) atau sebutan lain, yang diusulkan oleh PPS
yang bersangkutan.
c. PPDP diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan KPU
Kabupaten/Kota.
d. PPDP berjumlah:
1) 1 (satu) orang untuk setiap TPS dengan jumlah Pemilih
sampai dengan 400 (empat ratus) orang; dan
2) paling banyak 2 (dua) orang untuk setiap TPS dengan jumlah
Pemilih lebih dari 400 (empat ratus) orang.
e. PPS melaksanakan bimbingan teknis Pemutakhiran Data
Pemilih kepada PPDP.
f. Bimbingan teknis Pemutakhiran Data Pemilih kepada PPDP
meliputi:
1) jadwal pelaksanaan Coklit;
2) persiapan pelaksanaan Coklit;
3) tata cara pelaksanaan Coklit; dan
4) tata cara pengisian formulir.
PPS berkoordinasi dengan petugas registrasi kependudukan
desa/kelurahan atau sebutan lain sebelum dan setelah PPDP
melakukan Coklit.
17
g. PPDP melakukan Coklit dengan cara mendatangi Pemilih secara
langsung dan menindaklanjuti usulan Rukun Tetangga (RT)
atau Rukun Warga (RW) atau sebutan lain.
h. Kegiatan Coklit dilakukan untuk memperbaiki daftar Pemilih,
dengan cara:
1) mencatat Pemilih yang telah memenuhi syarat, tetapi belum
terdaftar dalam daftar Pemilih menggunakan formulir Model
A.A-KWK;
2) memperbaiki data Pemilih apabila terdapat kesalahan;
3) mencoret Pemilih yang telah meninggal;
4) mencoret Pemilih yang telah pindah domisili ke daerah lain;
5) mencoret Pemilih yang telah berubah status dari status sipil
menjadi status anggota Tentara Nasional Indonesia atau
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
6) mencoret Pemilih yang belum genap berumur 17 (tujuh
belas) tahun dan belum kawin/menikah pada hari
pemungutan suara;
7) mencoret data Pemilih yang telah dipastikan tidak ada
keberadaannya berdasarkan surat keterangan dari keluarga
dan/ atau RT/RW setempat;
8) mencoret Pemilih yang terganggu jiwa/ingatannya
berdasarkan surat keterangan dokter;
9) mencoret Pemilih yang sedang dicabut hak pilihnya
berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap;
10) mencatat keterangan Pemilih berkebutuhan khusus pada
kolom jenis disabilitas; dan
11) mencoret Pemilih, yang berdasarkan identitas
kependudukan bukan merupakan penduduk pada daerah
yang menyelenggarakan Pemilihan
i. Dalam hal Pemilih yang tercantum dalam daftar Pemilih sesuai
dengan data sinkronisasi KPU pada formulir Model A.KWK dan
pemilih memenuhi syarat namun belum terdaftar dalam daftar
pemilih dengan menggunakan formulir Model A.A-KWK:
1) belum mempunyai Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau
Surat Keterangan; atau
18
2) tidak dapat ditemui secara langsung oleh PPDP untuk
dilakukan Coklit terhadap Kartu Tanda Penduduk Elektronik
atau Surat Keterangan,
Pemilih atau keluarganya dapat menunjukkan Kartu Keluarga
kepada PPDP sebagai dasar Coklit.
j. Dalam hal terdapat Pemilih sebagaimana dimaksud pada huruf
i, PPDP mencatat Pemilih tersebut ke dalam formulir Model
A.KWK dan formulir Model A.A-KWK, dengan memberikan
catatan pada kolom keterangan:
1) tidak mempunyai Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau
Surat Keterangan; atau
2) belum dapat dipastikan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk
Elektronik atau Surat Keterangan.
k. PPDP memberikan tanda bukti terdaftar kepada Pemilih dengan
menggunakan formulir Model A.A.1-KWK dan menempelkan
stiker Coklit dengan menggunakan formulir Model A.A.2-KWK
pada rumah Pemilih sesuai dengan jumlah kepala keluarga.
l. PPDP mencatat dan merekapitulasi hasil kegiatan Coklit
sebagaimana dimaksud ke dalam formulir Model A.A.3-KWK.
m. PPDP menyampaikan rekapitulasi hasil Coklit kepada PPS.
n. PPDP dalam melakukan kegiatan Coklit wajib menggunakan
tanda pengenal dari KPU Kabupaten/Kota.
o. PPDP mendokumentasikan kegiatan coklit, minimal 1 (satu) foto
untuk 1 (satu) TPS yang sudah memiliki koordinat dan
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan kegiatan
coklit.
p. Kegiatan coklit di tempat tertentu dilaksanakan oleh PPDP
bersama PPS, PPK, di supervisi KPU Kabupaten/Kota serta
bekerjasama dengan Dinas yang menyelenggarakan urusan
Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat.
q. Tempat tertentu sebagaimana dimaksud dalam huruf p
termasuk tetapi tidak terbatas pada Lapas, Panti Wreda, Rumah
Sakit Jiwa, dan Rumah Tahanan.
r. KPU Kabupaten/Kota setempat segera bekerjasama dengan
Dinas yang menyelenggarakan urusan Kependudukan dan
Pencatatan Sipil untuk memindahkan data administrasi
19
kependudukan Penduduk daerah relokasi yang masih tercatat di
tempat asal.
s. PPDP dalam melaksanakan coklit bagi pemilih yang tinggal di
apartemen atau hunian vertikal serta komplek hunian tertentu
yang sulit diakses berkoordinasi dengan manajemen/pengelola
setempat.
2. Penyusunan Daftar Pemilih Sementara oleh PPS
a. PPS menyusun daftar Pemilih hasil pemutakhiran berdasarkan
hasil Coklit oleh PPDP, setelah menerima hasil Coklit dari PPDP.
b. PPS dalam menyusun daftar Pemilih hasil pemutakhiran
dibantu oleh PPDP dengan membuat softcopy terhadap Pemilih
yang tidak memenuhi syarat, Pemilih baru, perbaikan data
Pemilih yang berbasis TPS, dengan menggunakan formulir Model
A.B-KWK.
c. PPS melakukan rekapitulasi daftar Pemilih hasil pemutakhiran
setelah menyusun daftar Pemilih menggunakan formulir Model
A.B.1-KWK.
d. PPS menyusun daftar Pemilih yang tidak mempunyai atau
belum dapat dipastikan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk
Elektronik atau Surat Keterangan dengan menggunakan
formulir Model A.C-KWK.
e. PPS melakukan rekapitulasi daftar Pemilih potensial non-KTP
elektronik dengan menggunakan formulir Model A.C.1-KWK.
f. Rekapitulasi sebagaimana dimaksud huruf b sampai dengan
huruf e dilakukan dalam 1 (satu) judul formulir bagi KPU
Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pemilihan
Bupati/Wakil Bupati atau Walikota/Wakil Walikota.
g. Penulisan judul formulir sebagaimana dimaksud huruf huruf b
sampai dengan huruf e diseragamkan oleh KPU Provinsi Jawa
Barat.
h. Rekapitulasi dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan
dituangkan ke dalam berita acara yang ditandatangani oleh
Ketua dan Anggota PPS.
i. Rapat pleno terbuka dihadiri oleh PPDP, PPL, dan Tim Kampanye
Pasangan Calon.
20
j. Dalam rapat pleno terbuka, PPL dan/atau Tim Kampanye
Pasangan Calon dapat memberikan masukan apabila terdapat
kekeliruan dalam rekapitulasi.
k. Masukan harus disertai dengan data autentik dan bukti tertulis
berupa Nama Pemilih, Nomor Induk Kependudukan, Tanggal
Lahir Pemilih, dan lokasi TPS yang dibuktikan dengan fotokopi
KTP-el atau Surat Keterangan dari Dinas yang
menyelenggarakan urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil
setempat.
l. PPS wajib menindaklanjuti masukan, apabila data yang
ditunjukkan terbukti benar.
m. PPS menyampaikan daftar Pemilih kepada PPK, PPL dan KPU
Kabupaten/Kota dalam bentuk softcopy dan hardcopy.
n. PPS menyampaikan rekapitulasi daftar Pemilih kepada PPK dan
KPU Kabupaten/Kota dalam bentuk softcopy dan hardcopy.
o. Dalam hal PPS melakukan penyusunan daftar Pemilih hasil
pemutakhiran secara manual, penyampaian daftar Pemilih
dilakukan dalam bentuk hardcopy.
3. Penyusunan Daftar Pemilih Sementara oleh PPK
a. Dalam hal PPS melakukan penyusunan model A.C.-KWK secara
manual, PPK melakukan penyalinan data Model A.C.-KWK
dalam format softcopy dengan bantuan PPS.
b. PPK melakukan rekapitulasi daftar Pemilih hasil pemutakhiran
di wilayah kerjanya setelah menerima daftar Pemilih hasil
pemutakhiran dari PPS.
c. PPK menyusun rekapitulasi hasil Penyusunan Daftar Pemilih ke
dalam formulir Model A.B.2-KWK.
d. PPK menyusun rekapitulasi daftar Pemilih non-KTP elektronik
dengan menggunakan formulir Model A.C.2-KWK.
e. Rekapitulasi sebagaimana dimaksud huruf b, huruf c, dan huruf
d dilakukan dalam 1 (satu) judul formulir bagi KPU
Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pemilihan
Bupati/Wakil Bupati atau Walikota/Wakil Walikota.
f. Penulisan judul formulir sebagaimana dimaksud huruf b, huruf
c, dan huruf d diseragamkan oleh KPU Provinsi Jawa Barat.
21
g. Rekapitulasi dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan
dituangkan ke dalam berita acara yang ditandatangani oleh
Ketua dan Anggota PPK.
h. Rapat pleno terbuka dihadiri oleh PPS, Panwas Kecamatan, dan
Tim Kampanye Pasangan Calon.
i. Dalam rapat pleno terbuka, Panwas Kecamatan dan/atau Tim
Kampanye Pasangan Calon dapat memberikan masukan apabila
terdapat kekeliruan dalam rekapitulasi.
j. Masukan harus disertai dengan data autentik dan bukti tertulis
berupa nama Pemilih, nomor induk kependudukan, tanggal lahir
Pemilih, dan lokasi TPS.
k. PPK wajib menindaklanjuti masukan, apabila data yang
ditunjukkan terbukti benar.
l. Salinan formulir Model A.B.2-KWK, softcopy Model A.C.2-KWK
dan salinan formulir Model A.C.2-KWK disampaikan kepada:
1) KPU Kabupaten/Kota;
2) KPU Provinsi melalui KPU Kabupaten/Kota;
3) Panwas Kecamatan; dan
4) setiap Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur.
4. Penyusunan Daftar Pemilih Sementara oleh KPU Kabupaten/Kota
a. KPU Kabupaten/Kota melakukan rekapitulasi daftar pemilih
hasil pemutakhiran dan menetapkan DPS setelah menerima
rekapitulasi daftar pemilih dari PPK.
b. KPU Kabupaten/Kota menyusun rekapitulasi DPS ke dalam
formulir Model A.1.3-KWK.
c. KPU Kabupaten/Kota menyusun rekapitulasi daftar Pemilih
non-KTP elektronik hasil penyusunan PPK dengan
menggunakan formulir Model A.C.3-KWK.
d. Rekapitulasi sebagaimana dimaksud huruf b dan huruf c
dilakukan dalam 1 (satu) judul formulir bagi KPU
Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pemilihan
Bupati/Wakil Bupati atau Walikota/Wakil Walikota.
e. Penulisan judul formulir sebagaimana dimaksud huruf c
diseragamkan oleh KPU Provinsi Jawa Barat.
f. KPU Kabupaten/Kota melakukan pengecekan terhadap Pemilih
dalam Model A.C.3-KWK dengan mengacu pada DP4.
22
g. Rekapitulasi dan penetapan DPS dilakukan dalam rapat pleno
terbuka dan dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani
oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten/Kota.
h. Rapat pleno terbuka dihadiri oleh PPK, Panwas Kabupaten/Kota,
Tim Kampanye Pasangan Calon, dan dinas yang
menyelenggarakan urusan kependudukan dan catatan sipil
setempat.
i. Dalam rapat pleno, PPK, Panwas Kabupaten/Kota, dan/atau
Tim Kampanye Pasangan Calon dapat memberikan masukan
apabila terdapat kekeliruan dalam rekapitulasi.
j. Masukan harus disertai dengan data autentik dan bukti tertulis
berupa nama Pemilih, nomor induk kependudukan, tanggal
lahir, Pemilih, dan lokasi TPS.
k. KPU Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti masukan apabila
data yang ditunjukkan terbukti benar.
l. KPU Kabupaten/Kota menyampaikan salinan formulir Model
A.1.3-KWK dan formulir Model A.C-KWK (softcopy) serta Model
A.C.3-KWK kepada:
1) KPU Provinsi;
2) KPU melalui KPU Provinsi;
3) Panwas Kabupaten/Kota;
4) setiap Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur; dan
5) dinas yang menyelenggarakan urusan kependudukan dan
catatan sipil setempat.
m. KPU Kabupaten/Kota dalam menetapkan DPS menggunakan
formulir Model A.1-KWK.
n. KPU Kabupaten/Kota menyampaikan salinan DPS kepada PPS
melalui PPK dalam jumlah 3 (tiga) rangkap, untuk digunakan
sebagai:
1) pengumuman di kantor desa/kelurahan atau sebutan lain;
2) pengumuman di sekretariat/balai Rukun Tetangga
(RT)/Rukun Warga (RW) atau tempat strategis lainnya; dan
3) arsip PPS.
o. KPU Kabupaten/Kota menyampaikan salinan DPS, dalam
bentuk softcopy dengan format portable document format (PDF)
23
kepada Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur dan Panwas Kabupaten/Kota.
p. KPU Kabupaten/Kota memberikan salinan DPS dalam bentuk
softcopy dengan format excel atau comma separated values (CSV)
dari Sistem Informasi Daftar Pemilih, apabila terdapat
permintaan dari Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan
Wakil Gubernur dan Panwas Kabupaten/Kota.
q. Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, KPU Provinsi
melakukan rekapitulasi DPS setelah menerima DPS dari KPU
Kabupaten/Kota menggunakan formulir Model A.1.4-KWK.
r. Rekapitulasi sebagaimana dimaksud dilakukan dalam 1(satu)
judul formulir bagi KPU Kabupaten/kota yang
menyelenggarakan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati atau
Walikota/Wakil Walikota.
s. Penulisan judul formulir sebagaimana dimaksud diseragamkan
oleh KPU Provinsi Jawa Barat.
t. KPU Kabupaten/Kota melakukan koordinasi dengan dinas yang
menyelenggarakan urusan kependudukan dan catatan sipil
setempat untuk meminta keterangan bahwa Pemilih yang
bersangkutan telah berdomisili di wilayah administratif yang
sedang menyelenggarakan Pemilihan, setelah menyampaikan
salinan formulir sebagaimana dimaksud.
u. Dalam hal dinas yang menyelenggarakan urusan kependudukan
dan catatan sipil setempat tidak memberikan keterangan bahwa
Pemilih yang bersangkutan telah berdomisili di wilayah
administratif yang sedang menyelenggarakan Pemilihan
sebagaimana dimaksud, KPU Kabupaten/Kota menemui dinas
yang menyelenggarakan urusan kependudukan dan catatan
sipil setempat untuk meminta menerbitkan keterangan tersebut.
v. Dalam hal sampai dengan masa perbaikan DPS berakhir, dinas
yang menyelenggarakan urusan kependudukan dan catatan
sipil di daerah kabupaten/kota setempat tidak memberikan
keterangan bahwa Pemilih yang bersangkutan telah berdomisili
di wilayah administratif yang sedang menyelenggarakan
Pemilihan sebagaimana dimaksud pada huruf u, KPU
Kabupaten/Kota mencoret Pemilih yang bersangkutan, dan
menuangkan ke dalam berita acara yang ditandatangani oleh
24
KPU Kabupaten/Kota dan dinas yang menyelenggarakan urusan
kependudukan dan catatan sipil di daerah kabupaten/kota
setempat dan disaksikan oleh Panwas Kabupaten/Kota
w. Berita acara sebagaimana dimaksud huruf v menggunakan
formulir Model BA1-KWK.Mutarlih.
x. Dalam hal dinas yang menyelenggarakan urusan kependudukan
dan catatan sipil setempat tidak dapat memberikan seluruh data
dan informasi mengenai data Pemilih yang masuk dalam
formulir Model A.C.3-KWK, KPU Kabupaten/Kota melaporkan
kepada KPU melalui KPU Provinsi.
y. KPU menindaklanjuti laporan sebagaimana dimaksud pada
huruf x dengan melakukan koordinasi dengan kementerian yang
menyelenggarakan urusan dalam negeri untuk melakukan
pengecekan terhadap data Pemilih yang ada dalam formulir
Model A.C.3- KWK.
z. KPU menyampaikan hasil pengecekan yang dilakukan bersama
dengan kementerian yang menyelenggarakan urusan dalam
negeri kepada KPU Kabupaten/Kota melalui KPU Provinsi.
1)KPU Provinsi melakukan pengecekan kegandaan data
pemilih antar kabupaten/kota sebelum melakukan
penyampaian sebagaimana dimaksud angka 4 huruf z.
2)KPU Kabupaten/Kota segera menindaklanjuti hasil
pengecekan dengan melakukan:
a) memasukkan pemilih kedalam DPS Hasil Perbaikan
(Formulir A.2-KWK) apabila pemilih dimaksud
terdaftar dalam database kependudukan;
b) mencoret pemilih dari DPS apabila pemilih terdaftar
dalam database kependudukan daerah pemilihan
lain; dan
c) berkoordinasi dengan dinas yang menyelenggarakan
urusan kependudukan dan catatan sipil untuk
menerbitkan Surat Keterangan bagi pemilih yang
tidak terdaftar dalam database kependudukan.
5. Pengumuman DPS
DPS diumumkan oleh PPS berdasarkan salinan Model A.1.3-KWK
dan formulir Model A.C.3-KWK dari KPU Kabupaten/Kota melalui
25
PPK pada tempat yang mudah dijangkau untuk mendapat
tanggapan masyarakat selama 10 (sepuluh) hari.
C. Penyusunan Daftar Pemilih Tetap
1. Perbaikan Daftar Pemilih Sementara oleh PPS
a. Pemilih atau anggota keluarga atau pihak yang berkepentingan
dapat mengajukan usul perbaikan mengenai penulisan nama
dan/atau identitas lainnya yang tercantum dalam DPS kepada
PPS.
b. Selain usul perbaikan, Pemilih atau anggota keluarga atau pihak
yang berkepentingan dapat memberikan usulan perbaikan
berkaitan dengan informasi tentang Pemilih kepada PPS, yang
meliputi:
1) Pemilih yang telah memenuhi syarat;
2) Pemilih sudah/pernah kawin di bawah umur 17 (tujuh belas)
tahun;
3) Pemilih sudah pensiun dari Tentara Nasional Indonesia atau
Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Pemilih yang
berubah status menjadi Tentara Nasional Indonesia atau
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
4) Pemilih sudah meninggal dunia;
5) Pemilih tidak berdomisili di desa/kelurahan;
6) Pemilih terdaftar lebih dari 1 (satu) kali; dan/atau
7) Pemilih terdaftar tetapi sudah tidak lagi memenuhi syarat
sebagai Pemilih.
c. Usulan perbaikan disampaikan kepada PPS dengan
menunjukkan dan menyerahkan salinan (fotocopy) Kartu Tanda
Penduduk Elektronik atau Surat Keterangan dari Pemilih yang
informasinya diusulkan untuk diperbaiki, serta mengisi formulir
Model A.1.A-KWK.
d. PPS melakukan verifikasi terhadap usulan perbaikan kepada
Pemilih yang informasinya diusulkan untuk diperbaiki.
e. Dalam hal berdasarkan hasil verifikasi sebagaimana dimaksud
pada huruf d usulan perbaikan dapat diterima, PPS
memperbaiki DPS berdasarkan Kartu Tanda Penduduk
Elektronik atau Surat Keterangan serta memberikan tanda bukti
telah diterima usulan perbaikan identitas dan/atau telah
26
terdaftar sebagai Pemilih.
f. PPS melakukan rekapitulasi DPS hasil perbaikan sebagaimana
dimaksud pada huruf e menggunakan formulir Model
A.2.1-KWK.
g. Rekapitulasi sebagaimana dimaksud huruf f dilakukan dalam 1
(satu) judul formulir bagi KPU Kabupaten/kota yang
menyelenggarakan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati atau
Walikota/Wakil Walikota.
h. Penulisan judul formulir sebagaimana dimaksud huruf g
diseragamkan oleh KPU Provinsi Jawa Barat.
i. PPS menyampaikan DPS hasil perbaikan dan rekapitulasi DPS
hasil perbaikan kepada PPK.
2. Perbaikan Daftar Pemilih Sementara oleh PPK
a. PPK melakukan rekapitulasi hasil perbaikan DPS setelah
menerima hasil perbaikan DPS dari PPS menggunakan formulir
Model A.2.2-KWK.
b. Rekapitulasi dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan
dituangkan ke dalam berita acara yang ditandatangani oleh
Ketua dan Anggota PPK.
c. Rekapitulasi sebagaimana dimaksud huruf b dilakukan dalam 1
(satu) judul formulir bagi KPU Kabupaten/kota yang
menyelenggarakan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati atau
Walikota/Wakil Walikota.
d. Penulisan judul formulir sebagaimana dimaksud huruf c
diseragamkan oleh KPU Provinsi Jawa Barat.
e. Rapat pleno terbuka dihadiri oleh PPS, Panwas Kecamatan, dan
Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
f. Dalam rapat pleno terbuka, Panwas Kecamatan dan/atau Tim
Kampanye Pasangan Calon dapat memberikan masukan
apabila terdapat kekeliruan dalam rekapitulasi.
g. Masukan harus disertai dengan data autentik dan bukti tertulis
berupa Nama Pemilih, Nomor Induk Kependudukan, Tanggal
Lahir Pemilih, dan lokasi TPS yang dibuktikan dengan fotokopi
KTP-el atau Surat Keterangan dari Dinas yang
menyelenggarakan urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil
setempat.
h. PPK wajib menindaklanjuti masukan, apabila data yang
27
ditunjukkan terbukti benar.
i. PPK menyampaikan salinan rekapitulasi DPS Hasil Perbaikan
kepada:
1) KPU Kabupaten/Kota;
2) KPU Provinsi melalui KPU Kabupaten/Kota;
3) Panwas Kecamatan; dan
4) setiap Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur.
3. Penyusunan Daftar Pemilih Tetap oleh KPU Kabupaten/Kota
a. KPU Kabupaten/Kota melakukan rekapitulasi hasil perbaikan
DPS dan menetapkan DPT setelah menerima hasil perbaikan
DPS dari PPK
b. Rekapitulasi dan penetapan DPT dilakukan dalam rapat pleno
terbuka dan dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani
oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten/Kota.
c. Rapat pleno terbuka dihadiri oleh PPK, Panwas Kabupaten/Kota,
dan Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur.
d. Dalam rapat pleno, PPK, Panwas Kabupaten/Kota, dan/atau
Tim Kampanye Pasangan Calon dapat memberikan masukan
apabila terdapat kekeliruan dalam rekapitulasi.
e. Masukan harus disertai dengan data autentik dan bukti tertulis
berupa Nama Pemilih, Nomor Induk Kependudukan, Tanggal
Lahir Pemilih, dan lokasi TPS yang dibuktikan dengan fotokopi
KTP-el atau Surat Keterangan dari Dinas yang
menyelenggarakan urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil
setempat.
f. KPU Kabupaten/Kota wajib menindaklajuti masukan, apabila
data yang ditunjukkan terbukti benar.
g. KPU Kabupaten/Kota menetapkan DPT dengan menggunakan
formulir Model A.3-KWK.
h. KPU Kabupaten/Kota menyusun rekapitulasi DPT ke dalam
formulir Model A.3.3-KWK.
i. Rekapitulasi sebagaimana dimaksud huruf h dilakukan dalam 1
(satu) judul formulir bagi KPU Kabupaten/kota yang
menyelenggarakan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati atau
Walikota/Wakil Walikota.
28
j. Penulisan judul formulir sebagaimana dimaksud huruf i
diseragamkan oleh KPU Provinsi Jawa Barat.
k. KPU Kabupaten/Kota menyampaikan salinan rekapitulasi DPT
kepada:
1) KPU Provinsi;
2) KPU melalui KPU Provinsi;
3) Panwas Kabupaten/Kota;
4) setiap Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur; dan
5) perangkat daerah yang menangani urusan kependudukan dan
catatan sipil setempat.
l. KPU Kabupaten/Kota menyampaikan salinan penetapan DPT
kepada PPS melalui PPK dalam jumlah 3 (tiga) rangkap untuk
digunakan sebagai:
1) pengumuman di kantor desa/kelurahan atau sebutan lain;
2) pengumuman di sekretariat/balai Rukun Tetangga
(RT)/Rukun Warga (RW) atau tempat strategis lainnya; dan
3) arsip PPS.
m. KPU Kabupaten/Kota menyampaikan salinan DPT dalam bentuk
softcopy dengan format portable document format (PDF) kepada
Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
tingkat kecamatan, Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur
dan Wakil Gubernur tingkat kabupaten/kota, Panwas
Kecamatan dan Panwas Kabupaten/Kota baik melalui diska
lepas (flashdisk), cakram padat (CD-R/DVD-R) atau hard-disk
external, yang dibawa oleh masing-masing tim kampanye dan
Panwas Kecamatan maupun melalui surat elektronik dan
diberikan tanda terima dan/ atau berita acara penyampaian
salinan DPT.
n. KPU Kabupaten/Kota memberikan salinan DPT dalam bentuk
softcopy dengan format excel atau comma separated values
(CSV), apabila terdapat permintaan dari Tim Kampanye
Pasangan Calon tingkat kecamatan, Tim Kampanye Pasangan
Calon tingkat kabupaten/kota, Panwas Kecamatan dan Panwas
Kabupaten/Kota.
4. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap oleh KPU Provinsi
a. Dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
29
Gubernur, KPU Provinsi melakukan rekapitulasi DPT
berdasarkan rekapitulasi DPT dari KPU Kabupaten/Kota.
b. Rekapitulasi hasil Pemutakhiran sebagaimana dimaksud pada
huruf a dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan dituangkan
dalam berita acara yang ditandatangani oleh Ketua dan Anggota
KPU Provinsi.
c. Rapat pleno terbuka dihadiri oleh KPU Kabupaten/Kota,
Bawaslu Provinsi, dan Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur
dan Wakil Gubernur.
d. Dalam rapat pleno KPU Provinsi sebagaimana dimaksud pada
huruf c, KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu Provinsi, dan Tim
Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dapat
memberikan masukan apabila terdapat kekeliruan dalam
rekapitulasi.
e. Masukan harus disertai dengan data autentik dan bukti tertulis
berupa Nama Pemilih, Nomor Induk Kependudukan, Tanggal
Lahir Pemilih, dan lokasi TPS yang dibuktikan dengan fotokopi
KTP-el atau Surat Keterangan dari Dinas yang
menyelenggarakan urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil
setempat.
f. KPU Provinsi wajib menindaklanjuti masukan sebagaimana
dimaksud pada huruf e, apabila data yang ditunjukkan terbukti
benar.
g. Tindaklanjut sebagaimana dimaksud dalam huruf f ditetapkan
dalam pleno KPU Provinsi atas rekomendasi tertulis dari
Bawaslu Provinsi.
h. KPU Provinsi menyusun rekapitulasi DPT ke dalam formulir
Model A.3.4-KWK.
i. KPU Provinsi menyampaikan salinan formulir Model A.3.4-KWK
sebagaimana dimaksud kepada:
1) KPU;
2) Bawaslu Provinsi;
3) setiap Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur; dan
4) perangkat daerah yang menangani urusan kependudukan
dan catatan sipil setempat.
5. PPS mengumumkan DPT pada tempat yang mudah dijangkau
30
setelah menerima DPT dari KPU Kabupaten/Kota.
D. Daftar Pemilih Pindahan
1. Salinan DPT yang disampaikan oleh KPU Kabupaten/Kota kepada
PPS melalui PPK dapat dilengkapi dengan DPPh.
2. DPPh sebagaimana dimaksud pada angka 1 terdiri atas data
Pemilih yang telah terdaftar dalam DPT di suatu TPS, yang karena
keadaan tertentu tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih
di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar dan memberikan suara
di TPS lain di daerah Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota yang
sedang menyelenggarakan Pemilihan dalam satu wilayah.
3. Keadaan tertentu meliputi :
a. Menjalankan tugas di tempat lain pada hari Pemungutan Suara;
b. Menjalani rawat inap di Rumah Sakit atau Puskesmas dan
keluarga yang mendampingi;
c. Penyandang disabilitas yang berada di panti sosial / Panti
Rehabilitasi;
d. Menjalani rehabilitasi narkoba;
e. Menjadi tahanan Rumah Tahanan atau Lembaga
Pemasyarakatan;
f. Tugas belajar;
g. Pindah domisili; dan/atau
h. Tertimpa bencana alam.
4. DPPh sebagaimana dimaksud pada angka 2 disusun menggunakan
formulir Model A.4-KWK paling lambat 3 (tiga) hari sebelum
Pemungutan Suara.
5. Untuk dapat dimasukkan ke dalam DPPh sebagaimana dimaksud
pada angka 2, Pemilih harus menunjukan bukti identitas yang sah
dan bukti telah terdaftar sebagai Pemilih dalam DPT di TPS asal.
6. Pemilih sebagaimana dimaksud pada angka 5, melaporkan kepada
PPS asal untuk mendapatkan surat pemberitahuan DPPh dalam
formulir Model A.5-KWK yang akan digunakan untuk memilih di
TPS lain paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari Pemungutan
Suara.
7. Dalam hal Pemilih tidak dapat menempuh prosedur sebagaimana
dimaksud pada angka 5 dan 6, Pemilih dapat melapor kepada KPU
Kabupaten/Kota tujuan untuk mendapatkan formulir Model
31
A.5-KWK paling lambat 3 (tiga) hari sebelum Pemungutan Suara.
8. PPS atau KPU Kabupaten/Kota berdasarkan laporan Pemilih
sebagaimana dimaksud diatas, meneliti kebenaran identitas yang
bersangkutan pada DPT.
9. Dalam hal Pemilih telah terdaftar dalam DPT, PPS atau KPU
Kabupaten/Kota menerbitkan surat Keterangan Pindah Memilih
menggunakan formulir Model A.5-KWK, dengan ketentuan :
a. Lembar kesatu untuk Pemilih yang bersangkutan; dan
b. Lembar kedua sebagai arsip PPS atau KPU Kabupten/Kota.
10. PPS asal mencatat Pemilih yang pindah memilih sebagaimana
dimaksud pada angka 9 pada kolom keterangan DPT.
11. Pemilih menyampaikan formulir Model A.5-KWK kepada PPS
tempat tujuan memilih paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari
Pemungutan Suara.
E. Daftar Pemilih Tambahan
1. Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT tetapi memenuhi syarat
sebagai Pemilih, menggunakan hak pilihnya pada hari Pemungutan
Suara dengan dimasukkan dalam DPTb di TPS yang sesuai dengan
alamat Pemilih yang bersangkutan menggunakan formulir Model
A.Tb-KWK.
2. Untuk mempermudah proses input data DPTb, pada saat rapat
pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat PPK, Model
A.Tb-KWK digandakan rangkap 1 (satu) dan dijadikan dokumen
diluar kotak suara sebagai dasar proses input data oleh operator
data pemilih.
BAB IV
SISTEM INFORMASI DATA PEMILIH SERTA PENGAWASAN DAN
PELAPORAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH
A. Sistem Informasi Data Pemilih
1. KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam menyusun data
Pemilih, DPS dan DPT menggunakan Sistem Informasi Data Pemilih.
2. Sistem Informasi Data Pemilih sebagaimana dimaksud pada angka 1
(satu) digunakan untuk mendukung kerja penyelenggaraan
Pemilihan dalam menyusun, mengkoordinasi, mengumumkan,
32
memelihara data Pemilih dan untuk melayani Pemilih melakukan
pemeriksaan data Pemilih.
3. Setelah pemungutan suara, KPU Kabupaten/Kota memasukan data
DPTb pada Sistem Informasi Data Pemilih guna Pemutakhiran Data
Pemilih berkelanjutan untuk Pemilihan atau Pemilu berikutnya.
4. Dalam hal tidak tersedia sarana dan prasarana memadai untuk
menyelenggarakan Sistem Informasi Data Pemilih di tingkat
desa/kelurahan atau sebutan lain, penyusunan daftar Pemilih
dilakukan secara manual oleh PPS dan proses pemutakhiran data
pada Sistem Informasi Data Pemilih difasilitasi oleh PPK dan/atau
KPU Kabupaten/Kota.
B. Pengawasan
1. KPU Kabupaten/Kota memonitor dan melakukan pencermatan
terhadap pelaksanaan tugas PPDP melalui PPS dan PPK.
2. KPU Kabupaten/Kota melakukan pemeriksaan terhadap
pelaksanaan tugas PPDP sebagaimana dimaksud pada angka 1
(satu), dengan menggunakan sampel paling sedikit 5% (lima persen)
dari jumlah TPS di Kabupaten/Kota.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme pemeriksaan
sebagaimana dimaksud pada angka 2 (dua) diatur dengan
Keputusan KPU.
4. KPU Kabupaten/Kota menindaklanjuti hasil temuan Panwas
Kabupaten/Kota terhadap Pemutakhiran Data dan penyusunan
Daftar Pemilih.
C. Pelaporan Pemutakhiran Data Pemilih
1. KPU Provinsi wajib menyampaikan laporan tahapan Pemutakhiran
Data dan Penyusunan Daftar Pemilih kepada KPU dan
menyampaikan tembusannya kepada Bawaslu Provinsi.
2. KPU Kabupaten/Kota wajib menyampaikan laporan tahapan
Pemutakhiran Data Pemilih kepada KPU dan KPU Provinsi serta
menyampaikan tembusannya kepada Panwas Kabupaten/Kota.
34
Lampiran 2 Keputusan Komisi Pemilihan UmumProvinsi Jawa Barat
dan Penyusunan Daftar Pemilih DalamPenyelenggaraan Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Jawa BaratTahun 2018
JENIS FORMULIR DALAM PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENYUSUNANDAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN
GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2018
NO KODE NAMAMODEL A
1. Model A-KWK Daftar Pemilih
2. Model A.A-KWK Daftar Pemilih Baru
3. Model A.A.1-KWK Tanda Bukti Pendaftaran Pemilih
4. Model A.A.2-KWK Stiker Tanda Bukti Pencocokan dan Penelitian
5. Model A.A.3-KWK Laporan Hasil Coklit PPDP
6. Model A.B-KWK Daftar Perubahan Pemilih Hasil Pemutakhiran
7. Model A.B.1-KWKRekapitulasi Daftar Pemilih Hasil PemutakhiranDesa/Kelurahan
8. Model A.B.2-KWKRekapitulasi Daftar Pemilih Hasil PemutakhiranKecamatan
9. Model A.C-KWK Daftar Pemilih Potensial Non KTP-elektronik
10. Model A.C.1-KWKRekapitulasi Daftar Pemilih Potensial Non KTP-elektronikDesa/Kelurahan
11. Model A.C.2-KWKRekapitulasi Daftar Pemilih Potensial Non KTP-elektronikKecamatan
12. Model A.C.3-KWKRekapitulasi Daftar Pemilih Potensial Non KTP-elektronikKabupaten/Kota
13. Model A.C.4-KWKRekapitulasi Daftar Pemilih Potensial Non KTP-elektronikProvinsi
14. Model A.1-KWK Daftar Pemilih Sementara
15. Model A.1.3-KWK Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Kabupaten/Kota
16. Model A.1.4-KWK Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Provinsi
Nomor : 254/PP.02.3-Kpts/32/Prov/XI/2017Tanggal : 24 November 2017Tentang : Pedoman Teknis Pemutakhiran Data
35
NO KODE NAMA
MODEL A
17. Model A.1.A-KWKFormulir Tanggapan dan Masukan Masyarakat terhadap
DPS
18. Model A.2-KWK Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan
19. Model A.2.1-KWKRekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan
Desa/Kelurahan
20. Model A.2.2-KWKRekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan
23. Model A.3.4-KWK Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Provinsi
24. Model A.4-KWK Daftar Pemilih Pindahan
25. Model A.5-KWK Surat Pemberitahuan (Daftar Pemilih Pindahan)
26. Model A.Tb-KWK Daftar Pemilih Tambahan
28 Model TT.Mutarlih-KWK
Tanda Terima Usulan Perbaikan Identitas dan/ atauTelah Terdaftar sebagai Pemilih dalam Daftar PemilihSementara
NO KODE NAMAMODEL BA27 Model BA1.Mutarlih- KWK.
Kecamatan
21. Model A.3-KWK Daftar Pemilih Tetap
22. Model A.3.3-KWK Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Kabupaten/Kota
Berita Acara Pencoretan Pemilih karena TidakDikonfirmasinya Status Kependudukan
36
Model A-KWKDAFTAR PEMILIH
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DAN PEMILIHANBUPATI DAN WAKIL BUPATI / WALIKOA DAN WAKIL WALIKOTA ……….*)
TAHUN 2018PROVINSI : JAWA BARAT Kecamatan : ........................
KABUPATEN/KOTA*) : .............................. Desa/Kelurahan : ........................
TPS : ........................
Status Jenis Alamat DisaNo No KK NIK Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Umur Perkawinan Kelamin bilit Keterangan *)
B/S/P L/P Jalan/Dukuh Rt Rw as1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15keterangan disabilitas: Keterangan Status perkawinan : *) Keterangan diisi:1: Tuna Daksa B : Belum Kawin U : Ubah data 5 : Tidak Dikenal 10 : Bukan Penduduk2: Tuna Netra S : Kawin 1 : Meninggal 6 : TNI 11 : belum KTP-el3: Tuna Rungu/Wicara P : Pernah Kawin 2 : Ganda 7 : Polri 12 : belum dipastikan KTP-el4: Tuna Grahita 3 : Dibawah Umur 8 : Hilang ingatan5: Disabilitas lainnya 4 : Pindah Domisili 9 : Hak Pilih Dicabut
*) ditambahkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
37
Model A.A-KWKDAFTAR PEMILIH BARU
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DAN PEMILIHAN BUAPTI DAN WAKILBUPATI / WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA …………..*)
TAHUN 2018PROVINSI : JAWA BARAT Kecamatan : ........................
KABUPATEN/KOTA*) : .............................. Desa/Kelurahan : ........................
TPS : ........................
Status Jenis Alamat DisaNo No KK NIK Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Umur Perkawinan Kelamin bilit Keterangan
B/S/P L/P Jalan/Dukuh Rt Rw as1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15Ditetapkan di ………………., Tanggal, …………, ………., ……………………
keterangan disabilitas: Keterangan Status perkawinan : * Keterangan dapat diisi: PPDP1: Tuna Daksa 4: Tuna Grahita B : Belum Kawin - belum KTP-el2: Tuna Netra 5: Disabilitas lainnya S : Kawin - belum dipastikan KTP-el3: Tuna Rungu/Wicara P : Pernah Kawin
(.............................................(………………………..)
*) Ditambahkan Bagi KPU Kabupaten/Kota Yang Menyelenggarakan Pilkada Sererntak 2018
38
Model A.A.1-KWK
TANDA BUKTI PENDAFTARAN PEMILIHPEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARATDAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI / WALIKOTA DAN
WAKIL WALIKOTA …….*)TAHUN 2018
Kepala Keluarga/ Penghuni Rumah :
Alamat :
No. TPS :
NoNamaPemilih Ditanda tangani di …………………………..
1. Tanggal, ……………………2.
Kepala Keluarga Petugas3./Penghuni Rumah Pemutakhiran Data4.
Pemilih5.6.7.
(…………………….) (…………………….)8.9.10.11.12.
*)ditambahkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang meyelenggarakan Pilkada Serentak 2018............................................................................................................................. .............................................................
Model A.A.1-KWK
TANDA BUKTI PENDAFTARAN PEMILIHPEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT
TAHUN 2018
Kepala Keluarga/ Penghuni Rumah :
Alamat :
No. TPS :
No Nama Pemilih Ditanda tangani di …………………………..1. Tanggal, ……………………2. Kepala Keluarga Petugas
/Penghuni Rumah Pemutakhiran Data3.Pemilih4.
5.6.7.
(…………………….) (…………………….)8.9.10.11.12.
TANDA BUKTI PENDAFTARAN PEMILIHPEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DAN PEMILIHAN BUPATI
DAN WAKIL BUPATI / WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA ……..*) TAHUN 2018
TANDA BUKTI PENDAFTARAN PEMILIHPEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DAN PEMILIHAN BUPATI
DAN WAKIL BUPATI / WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA ……..*) TAHUN 2018
*)ditambahkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
39
Model A.A.2-KWK
STIKER TANDA BUKTI PENCOCOKAN DAN PENELITIAN
40
Model A.C-KWKDAFTAR PEMILIH POTENSIAL NON KTP-elektronik
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DAN PEMILIHAN BUPATI DANWAKIL BUPATI / WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA …….*)
TAHUN 2018PROVINSI : JAWA BARAT Kecamatan : ........................
KABUPATEN/KOTA*) : .............................. Desa/Kelurahan : ........................
Status Jenis Alamat DisaNo No KK NIK Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Umur Perkawinan Kelamin bilit Keterangan *)
B/S/P L/P Jalan/Dukuh Rt Rw as1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15Ditetapkan di ………………., Tanggal, …………, ………., ……………………
keterangan disabilitas: Keterangan Status perkawinan : * Keterangan dapat diisi: KETUA PPS1: Tuna Daksa 4: Tuna Grahita B : Belum Kawin - belum KTP-el2: Tuna Netra 5: Disabilitas lainnya S : Kawin - belum dipastikan KTP-el3: Tuna Rungu/Wicara P : Pernah Kawin
(.............................................(……………………………..)
*) ditambahkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak Tahun 2018
41
Model A.A.3-KWK
LAPORAN HASIL COKLIT PPDPPEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT
DAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI/ WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA………..*)TAHUN 2018
DESA/KELURAHAN : ........................................................ NO TPS : .................................................
KECAMATAN : ........................................................ NAMA PPDP : .................................................
KABUPATEN/KOTA : ........................................................ NIK PPDP : .................................................
PROVINSI : JAWA BARAT NO HP : .................................................
No Kegiatan Coklit L P L+PI Jumlah Data Pemilih diterima (A-KWK) -
II Jumlah Pemilih baru (A.A-KWK) -
III Pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat L P L+P - - -
1. Pemilih meninggal -
2. Pemilih ganda -
3. Pemilih dibawah umur -
4. Pemilih pindah domisili -
5. Pemilih tidak dikenal -
6. Pemilih yang berstatus TNI -
7. Pemilih yang berstatus POLRI -
8. Pemilih hilang ingatan -
9. Pemilih dengan hak pilih dicabut -
10. Pemilih bukan penduduk setempat -
Jumlah Pemilih Hasil Coklit (I+II)-III - - -
IV Jumlah Data Pemilih diperbaiki -
V Jumlah Data Pemilih Disabilitas L P L+P - - -
1. Tuna Daksa (cacat fisik, lumpuh) -
2. Tuna Netra (buta) -
3. Tuna Rungu/wicara (tidak bisa mendengar/ bisu/ tuli) -
4. Tuna Grahita (gangguan pikiran/jiwa) -
5. Disabilitas Lainnya -
VI Jumlah Stiker Diterima (Model A.A.2-KWK)
Jumlah Stiker Digunakan
Jumlah Stiker Tersisa -
VII 1. Jumlah KK Hasil Coklit
2. Jumlah Lembar Bukti Pemilih Terdaftar (Model A.A.1-KWK) dibagikan
Pemilih KTP Elektronik dan Non - KTP Elektronik
VIII 1. Jumlah Pemilih KTP-el ( Model A - KWK dan Model A.A-KWK )
2. Jumlah Pemilih Belum KTP Elektronik / Dengan Surat Keterangan Disdukcapil
3. Jumlah Pemilih Belum Dipastikan KTP-el / Surat Keterangan
........................... , .............. /………/……….
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih,
( ………………………………….. )
42
Model A.B-KWKDAFTAR PERUBAHAN PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DANPEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI/ WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA………..*)
TAHUN 2018PROVINSI : JAWA BARAT Kecamatan : ........................
KABUPATEN/KOTA : .............................. Desa/Kelurahan : ........................
TPS : ........................
Status Jenis Alamat DisaNo No KK NIK Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Umur Perkawinan Kelamin bilit Keterangan *)
B/S/P L/P Jalan/Dukuh Rt Rw as1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
keterangan disabilitas: Keterangan Status perkawinan : * Keterangan di isi: Ditetapkan di ………………., Tanggal, …………, ………., ……………………Panitia Pemungutan Suara1: Tuna Daksa B : Belum Kawin B : Pemilih baru 4 : Pindah Domisili 9 : Hak Pilih Dicabut
Ketua2: Tuna Netra S : Kawin U : Ubah data 5 : Tidak Dikenal 10 : Bukan Penduduk3: Tuna Rungu/Wicara P : Pernah Kawin 1 : Meninggal 6 : TNI 11 : belum KTP-el4: Tuna Grahita 2 : Ganda 7 : Polri 12 : belum dipastikan KTP-el5: Disabilitas lainnya 8 : Hilang ingatan
(.............................................(……………………………………)
*) ditambahkan bagi KPU Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
43
A.B.1-KWKREKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN DESA/KELURAHAN
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DANPEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI/ WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA………..*) TAHUN 2018
OLEH PPSDESA/KELURAHAN :......................................... KABUPATEN/KOTA : ..........................................KECAMATAN : .......................................... PROVINSI : JAWA BARAT
No. Nomor TPS Pemilih Baru Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Perbaikan Data Pemilih KeteranganL P L+P L P L+P L P L+P
123456789
101112131415
TOTAL*) ditambahkan bagi KPU Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
......., ..........................
Disahkan dalam rapat pleno PPS Tanggal ........PANITIA PEMUNGUTAN SUARA
Nama Nama Tanda Tangan1. Ketua............ Ketua............ ............2. Anggota............ Anggota............ ............3. Anggota............ Anggota............ ............
44
A.B.2-KWKREKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN KECAMATAN
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DANPEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI/ WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA………..*) TAHUN 2018
OLEH PPKKECAMATAN : ..........................................KABUPATEN/KOTA : ..........................................PROVINSI : JAWA BARAT
No. Nama Desa/Kelurahan Jumlah TPS Pemilih Baru Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Perbaikan Data Pemilih KeteranganL P L+P L P L+P L P L+P
123456789
101112131415
TOTAL*) ditambahkan bagi KPU Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
......., ..........................Disahkan dalam rapat pleno PPK Tanggal ........
PANITIA PEMILIHAN KECAMATANNama Tanda Tangan
1. Ketua............ ............2. Anggota............ ............3. Anggota............ ............4. Anggota............ ............5. Anggota............ ............
45
A.C.1-KWKREKAPITULASI DAFTAR PEMILIH POTENSIAL NON KTP-elektronik DESA/KELURAHAN
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARATDAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI/ WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA………..*) TAHUN 2018
OLEH PPSDESA/KELURAHAN :.........................................KECAMATAN : ..........................................KABUPATEN/KOTA : ..........................................PROVINSI : JAWA BARAT
No. Nomor TPS Jumlah Pemilih KeteranganL P L+P
123456789
101112131415
TOTAL
......., ..........................
Disahkan dalam rapat pleno PPS Tanggal ........PANITIA PEMUNGUTAN SUARA ..........................
Nama Tanda Tangan1.Ketua............ ............2.Anggota............ ............3.Anggota............ ............
*) ditambahkan bagi KPU Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
46
A.C.2-KWKREKAPITULASI DAFTAR PEMILIH POTENSIAL NON KTP-elektronik KECAMATAN
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARATDAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI/ WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA………..*) TAHUN 2018 OLEH PPK
KECAMATAN : ..........................................KABUPATEN/KOTA : ..........................................PROVINSI : JAWA BARAT
No. Nama Desa/Kelurahan Jumlah TPS Jumlah Pemilih KeteranganL P L+P
123456789
101112131415
TOTAL*) ditambahkan bagi KPU Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
......., ..........................Disahkan dalam rapat pleno PPK Tanggal ........
PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN ..........................
Nama Tanda Tangan
1. Ketua............ ............2. Anggota............ ............3. Anggota............ ............4. Anggota............ ............5. Anggota............ ............
47
A.C.3-KWKREKAPITULASI DAFTAR PEMILIH POTENSIAL NON KTP-elektronik KABUPATEN/KOTA
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARATDAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI/ WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA………..*) TAHUN 2018
OLEH KPU KABUPATEN/KOTAKABUPATEN/KOTA : ...................................PROVINSI : JAWA BARAT
No. Nama Kecamatan Jumlah Jumlah TPS Jumlah Pemilih KeteranganDesa/Kel L P L+P
123456789
101112131415
TOTAL*) ditambahkan bagi KPU Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
......., ..........................Disahkan dalam rapat pleno KPU Kab/Kota Tanggal ........
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA ..........................Nama Tanda Tangan
1. Ketua............ ............
2. Anggota............ ............
3. Anggota............ ............
4. Anggota............ ............
5. Anggota............ ............
48
A.C.4-KWKREKAPITULASI DAFTAR PEMILIH POTENSIAL NON KTP-elektronik PROVINSI
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI / WALIKOTA DAN WAKILWALIKOTA …….*) TAHUN 2018
OLEH KPU PROVINSIPROVINSI : JAWA BARAT
No. Nama Kabupaten/Kota Jumlah Kec. Jumlah Jumlah TPS Jumlah Pemilih KeteranganDesa/Kel L P L+P
123456789
101112131415
TOTAL......., ..........................
Disahkan dalam rapat pleno KPU Provinsi Tanggal ........KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT
Nama Tanda Tangan1.Ketua............ ............2.Anggota............ ............3.Anggota............ ............4.Anggota............ ............5.Anggota............ ............
*)ditambahkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
49
Model A.1-KWKDAFTAR PEMILIH SEMENTARA
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DANPEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI / WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA …….*)TAHUN 2018
PROVINSI : JAWA BARAT Kecamatan : ........................
KABUPATEN/KOTA : .............................. Desa/Kelurahan : ........................
TPS : ........................
Status Jenis Alamat DisaNo No KK NIK Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Umur Perkawinan Kelamin bilit Keterangan
B/S/P L/P Jalan/Dukuh Rt Rw as1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10Ditetapkan di ………………., Tanggal, …………, ………., ……………………
keterangan disabilitas: Keterangan Status perkawinan : KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA ……………………..
1 : Tuna Daksa 4: Tuna Grahita B : Belum Kawin Ketua
2: Tuna Netra 5: Disabilitas lainnya S : Kawin
3: Tuna Rungu/Wicara P : Pernah Kawin (.............................................))
*)ditambahkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
50
A.1.3-KWKREKAPITULASI DAFTAR PEMILIH SEMENTARA KABUPATEN/KOTA
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI /WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA …….*) TAHUN 2018
OLEH KPU KABUPATEN/KOTAKABUPATEN/KOTA : ...................................PROVINSI : JAWA BARAT
No. Nama Kecamatan Jumlah Jumlah TPS Jumlah Pemilih KeteranganDesa/Kel L P L+P
123456789
101112131415
TOTAL......., ..........................
Disahkan dalam rapat pleno KPU Kab/Kota Tanggal ........KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA ..........................
Nama Tanda Tangan1. Ketua............ ............2. Anggota............ ............3. Anggota............ ............4. Anggota............ ............5. Anggota............ ............
*)ditambahkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
51
A.1.4-KWKREKAPITULASI DAFTAR PEMILIH SEMENTARA PROVINSI
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARATDAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI/ WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA………..*) TAHUN 2018
OLEH KPU PROVINSIPROVINSI : JAWA BARAT
No. Nama Kabupaten/Kota Jumlah Kec. Jumlah Jumlah TPS Jumlah Pemilih KeteranganDesa/Kel L P L+P
123456789
101112131415
TOTAL*) ditambahkan bagi KPU Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
......., ..........................Disahkan dalam rapat pleno KPU Provinsi Tanggal ........
KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARATNama Tanda Tangan
1.Ketua............ ............2.Anggota............ ............3.Anggota............ ............4.Anggota............ ............5.Anggota............ ............
52
Model A.1.A-KWK
FORMULIR TANGGAPAN DAN MASUKAN MASYARAKATTERHADAP DPS
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DAN PEMILIHAN BUPATIDAN WAKIL BUPATI / WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA …….*)
TAHUN 2018
Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa/Kelurahan...................................., Kecamatan............................ ........,Kabupaten/Kota .................................... Menerima tanggapan dan masukan terhadap DPS dari :
NamaAlamat
:......................................................:......................................................
Alasan memberikan tanggapan/masukan karena :
1. Kesalahan data pemilih2. Belum terdaftar3. ...........................................
Materi tanggapan dan masukan untuk dimasukan kedalam Daftar Tanggapan Masyarakat adalahsebagai berikut:
Nama Pemilih : .......................................................
NO. KK : .......................................................
NIK/Identitas lain : .......................................................
Tempat/Tanggal Lahir : .......................................................
Umur : .......................................................
Status Perkawinan (B/S/P) : .......................................................
Jenis Kelamin : .......................................................
Alamat
Jalan/Dukuh : .......................................................
RT/RW : .......................................................
Disabilitas : .......................................................
NO. TPS : .......................................................
Demikian masukan dan tanggapan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan untuk digunakan sebagai buktiperbaikan Daftar Tanggapan Masyarakat Pemilu Kepala Daerah
........................, .................. Tahun …...TertandaPanitia Pemungutan Suara (PPS) Pemberi Masukan/tanggapan
(....................................................) (....................................................)
* menunjukkan dan menyerahkan fotocopy kartu tanda penduduk, kartu keluarga, paspor, atausurat keterangan domisili.* Ditambahkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
...................................................................................................................... ...................................................................
Model A.1.A-KWKTANDA BUKTI
FORMULIR TANGGAPAN DAN MASUKAN MASYARAKATTERHADAP DPS
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DAN PEMILIHAN BUPATIDAN WAKIL BUPATI / WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA …….*)
TAHUN 2018Alasan memberikan tanggapan/masukan ....................................untuk pemilih ....................................
TertandaPanitia Pemungutan Suara (PPS)
........................, .................. Tahun …...
Pemberi Masukan/tanggapan
(....................................................) (....................................................)
*)ditambahkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
53
Model A.2-KWKDAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PERBAIKAN
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DANPEMILIHAN BUAPTI DAN WAKIL BUPATI / WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA …….*)TAHUN 2018
PROVINSI : JAWA BARAT Kecamatan : ........................
KABUPATEN/KOTA : .............................. Desa/Kelurahan : ........................
TPS : ........................
Status Jenis Alamat DisaNo No KK NIK Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Umur Perkawinan Kelamin bilit Keterangan *)
B/S/P L/P Jalan/Dukuh Rt Rw as1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
keterangan disabilitas: Keterangan Status perkawinan : * Keterangan diisi: Ditetapkan di ………………., Tanggal, …………, ………., ……………………1: Tuna Daksa B : Belum Kawin B : Pemilih baru 4 : Pindah Domisili 9 : Hak Pilih Dicabut Panitia Pemungutan Suara2: Tuna Netra S : Kawin U : Ubah data 5 : Tidak Dikenal 10 : Bukan Penduduk Ketua3: Tuna Rungu/Wicara P : Pernah Kawin 1 : Meninggal 6 : TNI 11 : belum KTP-el4: Tuna Grahita 2 : Ganda 7 : Polri 12 : belum dipastikan KTP-el5: Disabilitas lainnya 8 : Hilang ingatan (.............................................)
*)ditambahkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
54
A.2.1-KWKREKAPITULASI DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PERBAIKAN DESA/KELURAHAN
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARATDAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI/ WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA………..*) TAHUN 2018
OLEH PPSDESA/KELURAHAN :.........................................KECAMATAN : ..........................................KABUPATEN/KOTA : ..........................................PROVINSI : JAWA BARAT
No. Nomor TPS Jumlah Pemilih KeteranganL P L+P
123456789
101112131415
TOTAL*) ditambahkan bagi KPU Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
......., ..........................Disahkan dalam rapat pleno PPS Tanggal ........
PANITIA PEMUNGUTAN SUARA ..........................Nama Tanda Tangan
1. Ketua............ ............2. Anggota............ ............3. Anggota............ ............
55
A.2.2-KWKREKAPITULASI DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PERBAIKAN KECAMATAN
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARATDAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI/ WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA………..*) TAHUN 2018
OLEH PPKKECAMATAN : ..........................................KABUPATEN/KOTA : ..........................................PROVINSI : JAWA BARAT
No. Nama Desa/Kelurahan Jumlah TPS Jumlah Pemilih KeteranganL P L+P
123456789
101112131415
TOTAL......., ..........................
Disahkan dalam rapat pleno PPK Tanggal ........PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN ..........................
Nama Tanda Tangan1. Ketua............ ............2. Anggota............ ............3. Anggota............ ............4. Anggota............ ............5. Anggota............ ............
*) ditambahkan bagi KPU Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
56
Model A.3-KWKDAFTAR PEMILIH TETAP
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DAN PEMILIHAN BUPATIDAN WAKIL BUPATI / WALKOTA DAN WAKIL WALIKOTA ……*)
TAHUN 2018PROVINSI : JAWA BARAT Kecamatan : ........................
KABUPATEN/KOTA : .............................. Desa/Kelurahan : ........................
TPS : ........................
Status Jenis Alamat DisabNo No KK NIK Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Umur Perkawinan Kelamin Keterangan *)ilitasB/S/P L/P Jalan/Dukuh Rt Rw
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15keterangan disabilitas: Keterangan Status perkawinan : * Keterangan diisi: Ditetapkan di ………………., Tanggal, …………, ………., ……………………1: Tuna Daksa B : Belum Kawin 1 : Meninggal 6 : TNI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA ……………………..
Ketua2: Tuna Netra S : Kawin 2 : Ganda 7 : Polri3: Tuna Rungu/Wicara P : Pernah Kawin 3 : Dibawah Umur 8 : Hilang ingatan4: Tuna Grahita 4 : Pindah Domisili 9 : Hak Pilih Dicabut `
10 : Bukan Penduduk (……………………………………………)
*)ditambahkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
57
A.3.3-KWKREKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP KABUPATEN/KOTA
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARATDAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI/ WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA………..*) TAHUN 2018
OLEH KPU KABUPATEN/KOTAKABUPATEN/KOTA : ...................................PROVINSI : JAWA BARAT
No. Nama Kecamatan Jumlah Jumlah TPS Jumlah Pemilih KeteranganDesa/Kel L P L+P
123456789
101112131415
TOTAL
*) ditambahkan bagi KPU Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018......., ..........................
Disahkan dalam rapat pleno KPU Kab/Kota Tanggal ........KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA
Nama Tanda Tangan1. Ketua............ ............2. Anggota............ ............3. Anggota............ ............4. Anggota............ ............5. Anggota............ ............
58
A.3.4-KWKREKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP PROVINSI
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI / WALIKOTA DAN WAKILWALIKOTA …….*) TAHUN 2018
OLEH KPU PROVINSIPROVINSI : JAWA BARAT
No. Nama Kabupaten/Kota Jumlah Kec. Jumlah Jumlah TPS Jumlah Pemilih KeteranganDesa/Kel L P L+P
123456789
101112131415
TOTAL
......., ..........................
Disahkan dalam rapat pleno KPU Provinsi Tanggal ........KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT
Nama Tanda Tangan1.Ketua............ ............2.Anggota............ ............3.Anggota............ ............4.Anggota............ ............5.Anggota............ ............
*)ditambahkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
59
Model A4-KWKDAFTAR PEMILIH PINDAHAN
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DANPEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI / WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA ………*)TAHUNUN 2018
PROVINSI : JAWA BARAT Kecamatan : ........................
KABUPATEN/KOTA : .............................. Desa/Kelurahan : ........................
TPS : ........................
Status Jenis Alamat DisaNo No KK NIK Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Umur Perkawinan Kelamin bilit Keterangan
B/S/P L/P Jalan/Dukuh Rt Rw as1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15Ditetapkan di ………………., Tanggal, …………, ………., ……………………
keterangan disabilitas: Keterangan Status perkawinan : Panitia Pemungutan Suara1 : Tuna Daksa 4: Tuna Grahita B : Belum Kawin Ketua2: Tuna Netra 5: Disabilitas lainnya S : Kawin3: Tuna Rungu/Wicara P : Pernah Kawin (.............................................)
*)ditambahkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
60
SURAT PEMBERITAHUAN(DAFTAR PEMILIH PINDAHAN)
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARATTAHUN 2018
NO. KK : ......................................NIK/ No.Paspor : ......................................Nama : ......................................Jenis Kelamin : ......................................Alamat : ......................................
......................................Alasan Pindah : ......................................
......................................
Terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap1 TPS : ......................................4 Kabupaten/Kota : ......................................2 Desa/Kelurahan : ......................................5 Provinsi : JAWA BARAT3 Kecamatan : ......................................
Digunakan oleh pemilih untuk menggunakan haknya untuk memilih/memberikan suara di :
Panitia Pemungutan Suara1 TPS : ................................ ...........................................2 Desa/Kel : ................................ Ketua,3 Kecamatan : ................................4 Kab/Kota : ................................5 Provinsi : JAWA BARAT
(.......................................... (………………………..)
….................................................................................................................................... ..................................................
Model A.5-KWKSURAT PEMBERITAHUAN
(DAFTAR PEMILIH PINDAHAN)PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA
TAHUN 2018
NO. KK : …...................................NIK/ No.Paspor : …...................................Nama : …...................................Jenis Kelamin : …...................................Alamat : …...................................
…...................................Alasan Pindah : …...................................
…...................................
Terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap1 TPS : …................................... 4 Kabupaten/Kota : …...................................2 Desa/Kelurahan : …................................... 5 Provinsi : JAWA BARAT3 Kecamatan : …...................................
Digunakan oleh pemilih untuk menggunakan haknya untuk memilih/memberikan suara di :
Dalam Negeri *) Panitia Pemungutan Suara1 TPS : …............................. …........................................2 Desa/Kel : …............................. Ketua,3 Kecamatan : ….............................4 Kab/Kota : ….............................5 Provinsi : JAWA BARAT
(…....................................... (…………………………..)
SURAT PEMBERITAHUAN(DAFTAR PEMILIH PINDAHAN)
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DANPEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI / WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA …….*) TAHUN 2018
Model A.5-KWK
SURAT PEMBERITAHUAN(DAFTAR PEMILIH PINDAHAN)
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT DANPEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI / WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA …….*) TAHUN 2018
*)ditambahkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
*)ditambahkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
61
*)ditambahkan bagi KPU Kabupten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018
: ……………………………….. Kecamatan :KABUPATEN/KOTA : ………………………………. :
TPS :
Jalan/Dukuh RT RW
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1412345678910
Ditetapkan di ………………………….., Tanggal, ……….,……………..,………..
1 : Tuna Daksa 4 : Tuna Grahita B : Belum Kawin2 : Tuna Netra 5 : Disabilitas Lainnya S : Kawin3 : Tuna Rungu/Wicara P : Pernah Kawin
Model A.Tb-KWK
Ketua
(……………………………………..)
………………
Keterangan Disabilitas : Keterangan Status Perkawinan : Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara
DAFTAR PEMILIH TAMBAHANPEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT
DAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI / WALIKOTA DANWAKIL WALIKOTA ……..*) TAHUN 2018
PROVINSIDesa/Kelurahan
……………..………………
Tanggal LahirTempat LahirNamaNIKNo KKNoAlamat
KeteranganDisabilitas
JenisKelamin L/P
StatusPerkawinan
B/S/PUmur
62
BERITA ACARABERITA ACARA PENCORETAN PEMILIH
KARENA TIDAK DIKONFIRMASINYA STATUS KEPENDUDUKAN
Nomor : …………………………………………………….
Pada hari ini ................... tanggal ................ bulan ……….. tahun …….. (....-….-…….) pukul ........ WIBbertempat di ………………………………………………………………………………………………………, telahdilaksanakan pencoretan nama pemilih karena tidak dikonfirmasinya status kependudukan yang bersangkutan sebagaiberikut:
NO NAMA NIK ALAMAT12345 dst
Demikian Berita Acara ini dibuat rangkap 3 (tiga) dengan ditandatangani oleh KPU Kabupaten/Kota*)……………………… dan dinas yang menyelenggarakan urusan kependudukan dan catatan sipil di daerahkabupaten/kota setempat dengan disaksikan oleh Panwas Kabupaten/Kota*) ……………………………………...
Berita Acara ini disampaikan kepada:1. 1 (satu) rangkap untuk KPU Provinsi Jawa Barat;2. 1 (satu) rangkap untuk Dinas yang bersangkutan;3. 1 (satu) rangkap untuk arsip KPU Provinsi Jawa Barat.
Dinas……………………………………………………
(...............................................)
KPU Kabupaten/Kota*)…………………………………..,
(..............................................)
*) Coret yang tidak perlu
Model BA-Mutarlih.KWK
63
TANDA TERIMAUSULAN PERBAIKAN IDENTITAS DAN/ ATAU
TELAH TERDAFTAR SEBAGAI PEMILIHDALAM DAFTAR PEMILIH SEMENTARA
Nomor : ………………………………………….
Pada hari ini ................... tanggal ................ bulan ……….. tahun …….. (....-….-…….) pukul ........ WIBbertempat di ………………………………………………………………………………………………………, telahditerima usulan perbaikan identitas dan/ atau telah terdaftar sebagai pemilih atas:
Nama : ………………………………………………………………………NIK : ………………………………………………………………………Alamat : ………………………………………………………………………
Dengan keterangan:
SEMULA MENJADI
Petugas PPS, Pengusul Perbaikan,
(……………………………….) (……………………………….)
TANDA TERIMAUSULAN PERBAIKAN IDENTITAS DAN/ ATAU
TELAH TERDAFTAR SEBAGAI PEMILIHDALAM DAFTAR PEMILIH SEMENTARA
Nomor : ………………………………………….
Pada hari ini ................... tanggal ................ bulan ……….. tahun …….. (....-….-…….) pukul ........ WIBbertempat di ………………………………………………………………………………………………………, telahditerima usulan perbaikan identitas dan/ atau telah terdaftar sebagai pemilih atas:
Nama : ………………………………………………………………………NIK : ………………………………………………………………………Alamat : ………………………………………………………………………
Dengan keterangan:
SEMULA MENJADI
Petugas PPS, Pengusul Perbaikan,
(……………………………….) (……………………………….)
Model TT.Mutarlih-KWKMutarlih
Model TT.Mutarlih-KWK.Mutarlih
NOMOR : 254/PP.02.3-Kpts/32/prov/XI/2017TANGGAL : 24 November 2017TENTANG : PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENYUSUNAN DAFTAR
PEMILIH DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWABARAT TAHUN 2018
KEGIATAN MULAI SELESAI KETERANGANA. PENYUSUNAN DP
1. Penentuan Rencana Lokasi TPS dan jumlah TPS 25/11/2017 12/12/2017 checkpoint asumsi lokasi TPS dan jumlah TPS2. Bimtek PPK : Persiapan Mutarlih (fullboard) 13/12/2017 18/12/2017 Gambaran umum mutarlih
Proses Penyusunan DP (Model A-KWK)Simulasi CoklitPreview Aplikasi Sidalih dan SICOKLIT
3. Pembentukan PPDP 19/12/2017 24/12/2017 Penerimaan usulan PPDP dan Peresmian PPDP4. Pengumuman Hasil Analisa DP4 26/12/2017 29/12/2017 Penerimaan Hasil Sickronisasi dan Pengumuman Hasil Analisis DP4
B. PENYUSUNAN DPHP / DPS1. Bimbingan Teknis (Bimtek)
- Workshop KPU Kab/kota : Penyusunan DPHP - DPS (fullboard) 02/01/2018 03/01/2018 Pemaparan Proses Penyusunan DPHP di PPS dan PPKSimulasi Input data hasil Coklit dari PPDP (sidalih dan sicoklit) untuk PPK danPPSSimulasi Pleno DPHP di PPS, PPK dan KPU Kab/kota
- Bimtek PPK : Penyusunan DPHP - DPS (fullboard) 04/01/2018 07/01/2018 Pemaparan Proses Penyusunan DPHP di PPS dan PPKSimulasi Input data hasil Coklit dari PPDP (sidalih dan sicoklit) untuk PPK danPPSSimulasi Pleno DPHP di PPS dan PPKPenyusunan Model A-KWK oleh PPK dan KPU kab/kotaPembuatan dan Pengumpulan file pdf Model A-KWK oleh PPKDistribusi Rompi dan ATK PPDP beserta blanko (model AA.1 KWK dan AA.2-KWK)
- Bimtek PPS : Peyusunan DPHP dan Coklit 09/01/2018 09/01/2018 Penyusunan DPHP, Simulasi Coklit, Role Play, distribusi ATK dan Rompi PPDP- Bimtek PPDP : Coklit 11/01/2018 11/01/2018 Simulasi Coklit, Role Play, distribusi ATK dan Rompi PPDP
2. Pencetakan Model A-KWK dan Penyampaian Model A-KWK ke PPS 08/01/2018 19/01/20183. Coklit PPDP dan Monitoring coklit PPDP 20/01/2018 18/02/2018 Monitoring faktual dan laporan dokumentasi4. Asistensi DPHP
- Asistensi PPS : Input Sicoklit dan Upload DPHP ke SIDALIH 19/02/2018 28/02/2018
JADWAL PEMUTAKHIRAN DATAPEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2018
DI KABUPATEN / KOTA
NO.
LAMPIRAN 4 KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT
Page 1
KEGIATAN MULAI SELESAI KETERANGANNO.- Asistensi PPK : Upload DPHP ke SIDALIH (fullboard) 28/02/2018 02/03/2018 Inventarisasi permasalahan DPHP (Pemilih invalid dan Pemilih ganda)
Sinkronisasi SICOKLIT dan SIDALIHPenyelesaian masalah (asistensi)Penyusunan draft rekap DPHP per TPS, Per PPS dan Per PPK sebagai bahanpleno DPHP PPS, PPK dan KPU Kab/kotaPenyusunan Draft byname Model A1-KWK
- Asistensi KPU Kab/kota : Upload DPHP ke SIDALIH (fullboard) 03/03/2018 04/03/2018 Inventarisasi permasalahan DPHP (Pemilih invalid dan Pemilih ganda)Sinkronisasi SICOKLIT dan SIDALIHPenyelesaian masalah (asistensi)Penyusunan draft rekap DPHP per TPS, Per PPS dan Per PPK sebagai bahanpleno DPHP PPS, PPK dan KPU Kab/kotaPenyusunan Draft byname Model A1-KWK
5. Pleno DPHP/DPS- Pleno PPS : Rekap DPHP 05/03/2018 07/03/2018- Pleno PPK : Rekap DPHP 08/03/2018 09/03/2018- Pleno KPU Kab : Rekap dan penetapan DPS 10/03/2018 15/03/2018- Pleno KPU Provinsi : Rekap DPS 16/03/2018 17/03/2018
6. Pencetakan Model A.1-KWK dan Penyampaian Model A.1-KWK ke PPS 19/03/2018 23/01/2018C. PENYUSUNAN DPSHP/DPT
1. Bimbingan Teknis (Bimtek)- Workshop KPU Kab/kota : Penyusunan DPSHP - DPT (fullboard) 17/03/2018 18/03/2018 Pembuatan dan Pengumpulan file pdf Model A.1-KWK yang siap cetak dari PPK
Pemaparan Proses Penyusunan DPSHP di PPS dan PPKSimulasi Input data hasil perbaikan DPS (sidalih dan sicoklit) untuk PPK danPPSSimulasi Pleno DPSHP di PPS, PPK dan KPU Kab/kota
- Bimtek PPK : Penyusunan DPSHP - DPT (fullboard) 19/03/2018 22/03/2018 Pembuatan dan Pengumpulan file pdf Model A.1-KWK yang siap cetak dari PPKPemaparan Proses Penyusunan DPSHP di PPS dan PPKSimulasi Input data hasil perbaikan DPS (sidalih dan sicoklit) untuk PPK danPPSSimulasi Pleno DPSHP di PPS dan PPKDistribusi blanko Model A.1.A-KWK
- Bimtek PPS : Peyusunan DPSHP dan Coklit 23/03/2018 23/01/2018 Pemaparan Proses Penyusunan DPSHP di PPSSimulasi Input data hasil perbaikan DPS (sidalih dan sicoklit) untuk PPSSimulasi Pleno DPSHP di PPSDistribusi blanko Model A.1.A-KWK
2. Pengumuman dan pelayanan tanggapan masyarakat terhadap DPS 24/03/2018 02/04/2018 Monitoring secara berjenjang3. Asistensi DPSHP
- Asistensi PPS : Input Sicoklit dan Upload DPSHP ke SIDALIH 02/03/2018 04/04/2018
Page 2
KEGIATAN MULAI SELESAI KETERANGANNO.- Asistensi PPK : Upload DPSHP ke SIDALIH (fullboard) 05/04/2018 07/04/2018 Inventarisasi permasalahan DPSHP (Pemilih invalid dan Pemilih ganda)
Sinkronisasi SICOKLIT dan SIDALIHPenyelesaian masalah (asistensi)Penyusunan draft rekap DPSHP per TPS, Per PPS dan Per PPK sebagai bahanpleno DPSHP PPS, PPK dan KPU Kab/kotaPenyusunan Draft byname Model A.2-KWKPenyusunan Draft byname Model A.3-KWK
- Asistensi KPU Kab/kota : Upload DPSHP ke SIDALIH (fullboard) 08/04/2018 09/04/2018 Inventarisasi permasalahan DPSHP (Pemilih invalid dan Pemilih ganda)Sinkronisasi SICOKLIT dan SIDALIHPenyelesaian masalah (asistensi)Penyusunan draft rekap DPSHP per TPS, Per PPS dan Per PPK sebagai bahanpleno DPSHP PPS, PPK dan KPU Kab/kotaPenyusunan Draft byname Model A.3-KWK
4. Pleno DPSHP/DPT- Pleno PPS : Rekap DPSHP 08/04/2018 10/04/2018- Pleno PPK : Rekap DPSHP 11/04/2018 12/04/2018- Pleno KPU Kab : Rekap dan penetapan DPT 13/04/2018 19/04/2018- Pleno KPU Provinsi : Rekap DPT 20/04/2018 21/04/2018
5. Pencetakan dan pendistribusian Model A.3-KWK- untuk diumumkan 22/04/2018 29/04/2018- untuk salinan di TPS 17/06/2018 24/06/2018
6. Pengumuman DPT 29/04/2018 27/06/2018 di desa dan tempat strategis (wil TPS)D. PELAYANAN DPPH
1. Bimbingan Teknis (Bimtek)- Workshop KPU Kab/kota : Pelayanan DPPH dan DPTb (fullboard) 21/04/2018 22/04/2018 Pemaparan Proses Pelayanan DPPH di PPS
Simulasi Input data DPPH (di sicoklit) untuk PPK dan PPSPemaparan Proses Pelayanan DPTB di TPSSimulasi Input data DPTb (di sicoklit dan sidalih) untuk PPK dan PPS
- Bimtek PPK : Pelayanan DPPH (fullboard) 23/04/2018 28/04/2018 Pemaparan Proses Pelayanan DPPH di PPSSimulasi Input data DPPH (di sicoklit) untuk PPK dan PPSDistribusi blanko Model A.5-KWK dan blanko Model A.4-KWK
- Bimtek PPS : Pelayanan DPPH 29/04/2018 29/04/2018 Pemaparan Proses Pelayanan DPPH di PPSSimulasi Input data DPPH (di sicoklit) untuk PPK dan PPSDistribusi blanko Model A.5-KWK dan blanko Model A.4-KWK
2. Pelayanan DPPH- Pelayanan DPPH, di PPS 22/04/2018 24/06/2018- Pelayanan DPPH, di KPU Kab/kota 22/04/2018 24/06/2018
3. Checkpoint Progress Pemutakhiran 24/06/2018 24/06/2018 Progress pencoretan TMS dan pelayanan DPPHE. PELAYANAN DPTb
1. Bimtek Pelayanan DPTb (fullboard) kepada PPK 18/06/2018 24/06/2018 Pemaparan Proses Pelayanan DPTB di TPSSimulasi Input data DPTb (di sicoklit dan sidalih) untuk PPK dan PPSDistribusi blanko Model A.Tb-KWK
2. Pelayanan DPTb, di TPS 27/06/2018 27/06/2018 Pada saat Pemungutan suara di TPS
Page 3