2. Klasifikasi Avertebrata
-
Upload
elsa-djiloy -
Category
Documents
-
view
99 -
download
5
description
Transcript of 2. Klasifikasi Avertebrata
-
MK. AVERTEBRATA AIR( BDA 202 )
Kasim Mansyur, ST., M.SiMusayyadah Tisin, S.Kel., M.Si
KLASIFIKASIKLASIFIKASIAVERTEBRATA AIRAVERTEBRATA AIR
-
Di bumi, lebih 1 juta spesies hewan telah teridentifikasi.
Hewan-hewan ini mempunyai banyak persamaan atau perbedaan, dalam bentuk, ukuran maupun Filogenetik
Untuk memudahkan dalam mempelajari jenis-jenis hewan tersebut, perlu ada sistematika untuk menggolongkan hewan tsb
Makhluk hidup yang beranekaragam dapat dikelomokkan menjadi bbrpkelompok berdasarkan kesamaan ciri dan sifatnya.
Aturan memisahkan hewan ke dalam kelompok besar atau kecil secara ilmiah disebut taksonomi
(Taxis = susunan dan Nomos = hukum atau aturan)
Klasifikasi = penyusunan jenis-jenis hewan menjadi kelompok2 besardan kecil dalam suatu aturan
Nomenklatur = tata cara memberi nama pada jenis-jenis yang tersusun
PENDAHULUAN
-
Menurut Whittaker (1969), Mahluk hidup dapat dikelompokkan ke dalam 5 kelompok besar atau Kingdom:
KLASIFIKASI-KINGDOM
1.1. Kingdom Monera atau MychotaKingdom Monera atau Mychota
2.2. Kingdom ProtistaKingdom Protista
3.3. Kingdom PlantaeKingdom Plantae
4.4. Kingdom FungiKingdom Fungi
5.5. Kingdom AnimaliaKingdom Animalia ((Metazoa):Metazoa):
-
1. Kingdom Monera atau Mychota:1. Kingdom Monera atau Mychota:
Uniseluler dan merupakan bentuk kehidupan paling sederhana yg pernah ada
Tidak mempunyai intisel*
Tipe sel Prokariotik
Mendapatkan makanan dengan cara absorpsi* atau fotosintesa
Reproduksi aseksual dengan pembelahan (fission)
Contoh: alga (ganggang) hijau-biru dan bakteri
KLASIFIKASI-KINGDOM
-
2. 2. Kingdom Protista:Kingdom Protista:
Uniseluler dan/atau koloni
Mempunyai inti sel (nukleus)*
Makanan diambil dengan cara absorpsi, menelan benda padat atau fotosintesa
Reproduksi seksual maupun aseksual
Contoh: Protozoa*, Alga* (Ganggang) Hijau, Merah dan Coklat, Diatom.
KLASIFIKASI-KINGDOM
-
3. Kingdom Plantae:3. Kingdom Plantae:
Multiseluler dan sudah membentuk jaringan
Tipe sel Eukaryotik, dilengkapi dengan dinding sel (cell wall)
Makanan diambil dengan cara fotosintesa
Reproduksi seksual maupun aseksual
Contoh: Tumbuhan tingkat tinggi (pohon, rumput )
KLASIFIKASI-KINGDOM
-
4. Kingdom Fungi:4. Kingdom Fungi:
Tipe sel eukaryotik
Sel tidak dilengkapi pembatas, disebut sinsisial (syncytial)
Bentuk tubuh mirip tumbuhan, namun tidak memilikiklorofil*
Memperoleh makanan dengan cara menyerap bahanorganik dari lingkungan.
Berkembangbiak dengan spora
Contoh: Jamur (Exp:Calostoma cinnabarina) dan Kapang
KLASIFIKASI-KINGDOM
-
5. Kingdom Animalia5. Kingdom Animalia ((Metazoa):Metazoa):
Multiseluler
Tipe sel eukaryotik tanpa dinding sel
Makanan ditelan
Reproduksi umumnya seksual
Semua jenis hewan termasuk metazoa, kecuali protozoa
KLASIFIKASI-KINGDOM
-
1. Branch Parazoa
2. Branch Mesozoa
3. Branch Eumetazoa
Kingdom Animalia dibagi menjadi 3 golongan besar atas dasar organisasi sel penyusun jaringan atau lapisan dan sistem pencernaanya:
KLASIFIKASI KINGDOM KLASIFIKASI KINGDOM
ANIMALIA (METAZOA)ANIMALIA (METAZOA)
-
1. Branch Parazoa Filum Porifera:
Sel tersusun seperti lapisan
Belum membentuk jaringan
Tubuh berlubang-lubang
Tidak mempunyai mulut maupun rongga pencernaan
KLASIFIKASI KINGDOM KLASIFIKASI KINGDOM
ANIMALIA (METAZOA)ANIMALIA (METAZOA)
-
2. Branch Mesozoa Filum Mesozoa:
Pembagian kerja sel-sel agak jelas
Beberapa sel di bagian dalam tubuh berfungsi untuk reproduksi
Dibungkus oleh beberapa sel eksternal berfungsi untuk pencernaan
Hidup sebagai parasit
KLASIFIKASI KINGDOM ANIMALIA (METAZOA)
-
3. Branch Eumetazoa :
Sel tersusun dalam bentuk organ atau jaringan sejati
Sistem pencernaan umumnya terdiri atas mulut, usus dan anus. Beberapa jenis tidak mempunyai anus
Semua filum hewan termasuk Eumetazoa kecuali Porifera dan Mesozoa
KLASIFIKASI KINGDOM ANIMALIA (METAZOA)
-
Gambar tipe-tipe simetri
Branch Eumetazoa mencakup sekitar 31 fila dan dibagi Branch Eumetazoa mencakup sekitar 31 fila dan dibagi
dalam 2 kelompok atas dasar dalam 2 kelompok atas dasar TTipe ipe SSimetriimetri--nyanya
KLASIFIKASI BRANCH EUMETAZOAKLASIFIKASI BRANCH EUMETAZOA
-
1. Grade (Divisi) Radiata:
Simetri radial atau biradial
Tidak mempunyai sistem organ sejati
Tubuh terdiri atas dua lapisan sel (dipoblastik: ektodermis dan endodermis), tanpa mesodermis
Filum 1: Coelenterata (= Cnidaria)
1. Kelas Hydrozoa Hydra
2. Kelas Scyphozoa ubur-ubur sejati
3. Kelas Anthozoa karang (coral)
Filum 2: Ctenophora ubur-ubur sisir
KLASIFIKASI BRANCH EUMETAZOAKLASIFIKASI BRANCH EUMETAZOA
-
2. Grade (Divisi) Bilateria: Simetri bilateral
Mempunyai sistem organ
Umumnya mempunyai rongga tubuh di antara dinding tubuh dan organ dalam
Sistem pencernaan biasanya lengkap dengan anus
Mempunyai mesodermis
Berdasarkan perkembangan embrionnya dibagi menjadi dua: Protostomia dan Deuterostomia
KLASIFIKASI BRANCH EUMETAZOAKLASIFIKASI BRANCH EUMETAZOA
Berdasarkan Perkembangan Embrio-nya,
dibagi menjadi 22:
(1)(1) PROTOSTOMIA PROTOSTOMIA
(2)(2) DEUTEROSTOMIADEUTEROSTOMIA
-
1. Acoelomata:1. Acoelomata:
Tidak mempunyai rongga tubuh
Rongga diantara dinding tubuh dan organ dalam berisi parenkhim
Filum 3: Platyheminthes planaria
Filum 4: Gnathostumulida Gnathostomula
Filum 5: Nemertina (=Rhycocoela) - Prostoma
1. Protostomia :
Mulut berasal dari Blastopore; pembelahan spiral dan determinate.
Berdasarkan rongga tubuhnya dibagi menjadi 3:
KLASIFIKASI BRANCH KLASIFIKASI BRANCH PROTOSTOMIAPROTOSTOMIA
-
2. Pseudocoelomata:2. Pseudocoelomata:
Rongga tubuh berasal dari blastocoelblastocoel
Dinding tubuh dan organ dalam tidak dilapisi peritoneum
Mempunyai anus
Filum 6: Enroprocta Pedicellina
Filum 7: Rotifera (=Rotaria) Brachionus
Filum 8: Kinoryncha (=Echinodera) Echinoderes
Filum 9: Gastrotricha - Chaetonotus
Filum 10: Nematoda Cammalanus (parasit ikan)
Filum 11: Nematomorpha (=Gordiacea) - Paragordius
KLASIFIKASI BRANCH KLASIFIKASI BRANCH PROTOSTOMIAPROTOSTOMIA
-
3. Eucoelomata:3. Eucoelomata:
Rongga tubuh sejati
Dilapisi Peritoneum
Filum 12: Acanthocephala Acanthocephalus (parasit ikan)
Filum 13: Bryozoa "Hyalinella (cincau air)
Filum 14: Phoronida
Filum 15: Brachiopoda
Filum 16: Mollusca siput, kerang dan cumi-cumi
Filum 17: Annelida Nereis, cacing tanah dan lintah
Filum 18: Echiura
Filum 19: Priapulida
Filum 20: Phoronida
Filum 21: Pogonophora
KLASIFIKASI BRANCH KLASIFIKASI BRANCH PROTOSTOMIAPROTOSTOMIA
-
3.3. EucoelomataEucoelomata ((lanjutanlanjutan))::
Filum 22: Onichopora
Filum 23: Chelicerata laba-laba dan mimi
Filum 24: Uniramia serangga
Filum 25: Crustacea udang dan kepiting
Filum 26: Tardigrada
Filum 27: Pentastomida
KLASIFIKASI BRANCH KLASIFIKASI BRANCH PROTOSTOMIAPROTOSTOMIA
-
Filum 28: Chaetognatha sagitta (cacing panah)
Filum 29: Echinodermata bintang laut dan teripang
Filum 30: Hemichordata - Saccoglossus
Filum 31: Chordata
Subfilum Urochordata Oikopleura dan ascidian
Subfilum Cephalochordata
Subfilum Vertebrata
2. Deuterostomia
Mulut terletak jauh dari Blastopore; Mesodermis terbentuk dari Archenteron.
KLASIFIKASI BRANCH DEUTEROSTOMIAKLASIFIKASI BRANCH DEUTEROSTOMIA