11 Universitas Kristen Petra

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Konsep Vegetarian

Vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran

sebagai makanan pokok mereka. Pola makan vegetarian ini berawal

pada tahun 1847. Pola makan ini pertama kali digunakan secara

formal pada tanggal 30 September oleh Joseph Brotherton dan lainnya,

di Northwood Villa, Kent, Inggris. Saat itu adalah pertemuan

pengukuhan dari Vegetarian Society Inggris. Kata vegetarian sendiri

berasal dari nama latin vegetus, yang berarti keseluruhan, sehat, segar,

hidup.

Isitilah vegetarian sendiri memiliki dua pengertian yang

berbeda. Pengertian pertama sebagai kata benda, vegetarian berarti

orang yang berpantang makan daging dan hanya memakan sayur-

sayuran serta bahan makanan nabati lainnya. Sedangkan sebagai kata

sifat berarti tidak mengandung daging atau kebiasaan berpantang

daging, jadi hidangan vegetarian adalah hidangan serba nabati yang

hanya berasal dari tanaman.

Vegetarian dikelompokkan menjadi 6, yaitu:

1. Vegetarian Vegans

Merupakan vegetarian murni karena mereka sama

sekali tidak menyantap hidangan berasal dari hewani.

2. Vegetarian Lacto

Kelompok ini selain masih menyantap hidangan dari

sumber-sumber nabati, masih mengkonsumsi susu dan

hasil olahan seperti keju, mentega, yoghurt dan

sebagainya.

3. Vegetarian Lacto-Ovo

Kelompok ini berpantangan memakan produk-produk

hewani jika harus disembelih terlebih dahulu, telur dan

susu masih diperbolehkan.

12 Universitas Kristen Petra

4. Vegetarian Pesco

Kelompok ini selain menyantap hidangan dari sumber-

sumber nabati juga memperbolehkan menyantap

hidangan dari ikan.

5. Vegetarian Fluctarian

Kelompok ini berpantangan mengkonsumsi hidangan

dari produk hewani, susu, telur, ikan dan juga menolak

menyantap lobak dengan alasan katika masa panen jenis

tanaman umbi-umbian langsung mati.

6. Semi – Vegetarian

Kelompok ini termasuk yang paling longgar diantara

kelompok vegetarian lainnya. Kelompok ini paling

pantang makan daging kecuali yang berwarna merah

seperti daging unggas.

(buku Vegetarian: Pola Hidup Sehat Berpantang Daging)

2.1.2 Definisi Kampanye

Kampanye adalah satu proses tindakan komunikaasi yang

bersifat doktrin bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan, usaha

kampanye bisa dilakukan oleh peorangan atau sekelompok orang yang

terorganisir untuk melakukan pencapaian suatu proses pengambilan

keputusan di dalam suatu kelompok atau kalangan masyarakat tertentu.

Pada tahun 1987 Rogers dan Storey mendefinisikan kampanye

sebagai “serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan

tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang

dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu” (Venus,

2004:7)

Beberapa ahli komunikasi mengakui bahwa definisi yang

diberikan Rogers dan Storey adalah yang paling popular dan dapat

diterima dikalangan ilmuwan komunikasi. Hal ini didasarkan kepada

dua alasan. Yang pertama, definisi tersebut secara tegas menyatakan

bahwa kampanye merupakan wujud tindakan komunikasi, dan alasan

13 Universitas Kristen Petra

kedua aladah bahwa definisi tersebut dapat mencakup keseluruhan

proses dan fenomena praktik kampanye yang terjadi di lapangan.

Definisi Roger dan Storey juga umumnya dirujuk oleh

berbagai ahli dari disiplin ilmu yang berbeda seperti ilmu politik dan

kesehatan masyarakat. Beberapa definisi lain yang sejalan dengan

batasan yang disampaikan Rogers dan Storey diantaranya sebagai

berikut:

Pfau dan Parrot mendefiniskan Kampanye adalah suatu

proses yang dirancang secara sadar, bertahap dan berkelanjutan yang

dilaksanakan pada rentang waktu tertentu dengan tujuan

mempengaruhi khalayak sasaran yang telah ditetapkan.

Leslie B. Snyder Kampanye komunikasi adalah tindakan

komunikasi yang terorganisasi yang diarahkan pada khalayak tertentu,

pada periode waktu tertentu guna mencapai tujuan tertentu.

(Gudykunst& Mody, 2002) Sedangkan menurut Rajasundarman

Kampanye dapat diartikan sebagai pemanfaatan berbagai metode

komunikasi yang berbeda secara terkoordinasi dalam periode waktu

tertentu yang ditujukan untuk mengarahkan khalayak pada masalah

tertentu berikut pemecahannya.

Merujuk pada definisi-definisi diatas, maka kita dapat

melihat bahwa dalam setiap aktivitas kampanye komunikasi

setidaknya mengandung empat hal, yaitu tindakan kampanye yang

ditujukan untuk menciptakan efek atau dampak tertentu, melalui

serangkaian tindakan komunikasi yang terorganisir. Selain empat

pokok ciri diatas, kampanye juga memiliki ciri atau karakteristik yang

lainnya, yaitu sumber yang jelas, yang menjadi penggagas, perancang,

penyampai sekaligus penanggung jawab suatu produk kampanye,

sehingga setiap individu yang menerima pesan kampanye dapat

mengidentifikasi.

Selain itu pesan-pesan kampanye juga terbuka untuk

didiskusikan, bahkan gagasan-gagasan pokok yang melatarbelakangi

diselenggarakannya kampanye juga terbuka untuk dikritisi.

14 Universitas Kristen Petra

Keterbukaan seperti ini dimungkinkan karena gagasan dan tujuan

kampanye pada dasarnya mengandung kebaikan untuk public. Segala

tindakan dalam kegiatan kampanye dilandasi oleh prinsip persuasi,

yaitu mengajak dan mendorong publik untuk menerima atau

melakukan sesuatu yang dianjurkan atas tindakan persuasi secara

nyata. Ungkapan Perloff.

(www.all-about-theory.com/2010/03/pengertian-kampanye)

2.2 Tinjauan Permasalahan Perancangan

2.2.1 Tinjauan Permasalahan

Akhir-akhir ini banyak yang membicarakan tentang pola

makan vegetarian yang diyakini dapat hidup anda lebih sehat dan

terhindar dari penyakit-penyakit yang mengerikan seperti kolesterol,

kanker, gangguan jantung dan lain-lain. Masih banyaknya masyarakat

Indonesia yang kurang memperhatikan kesehatan mereka dan juga

pola makan yang memiliki kadar gizi tidak seimbang dan terkadang

mengkonsumsi makanan yang tidak berguna (junk food). Maka dari

kampanye ini akan membuat iklan layanan masyarakat ini untuk

memberi informasi dan juga sebagai langkah penyadaran masyarakat

untuk mengurangi konsumsi bahan- bahan makanan yang berasal dari

daging.

Iklan ini nantinya dibuat dalam format media cetak dan

media-media yang efektif dan kreatif dengan ilustrasi sederhana dan

juga mendekati dengan realita yang ada seperti di kehidupan sehari-

hari. Diharapkan pesan yang disampaikan dapat lebih mudah

dipahami dan tertanam di benak masyarakat, diharapkan juga untuk

selanjutnya dapat menyadarkan masyarakat terhadap pola makan yang

baik dan gizi seimbang. Juga memperbanyak mengkonsumsi sayur-

sayuran, buah-buahan dan mengurangi konsumsi daging.

15 Universitas Kristen Petra

Contoh vegetarian dari Negara ke Negara:

Menurut Geoffrey L. Rudd, mantan sekertaris The Brittish

Vegetarian pada tahun 1842 menyataka bahwa asal mula kata

vegetarian bukan berasal dari kata vegetables (sayuran), melainkan

berasal dari bahasa latin vegetus yang berarti aktif, yang hidup, kuat,

bergairah, teguh. Pada tahun 1840an dengan diawali dengan anjuran 3

orang yang terkenal waktu itu, yaitu: pendeta Sylvester Graham

(penemu roti Graham Crakers). Ellen White (salah seorang pendiri

“Gereja Advent Hari Ketujuh”) dan Dr Harvey Kellog (ahli bedah dari

Amerika dan pendiri Sanatorium Battle Creek). Tetapi di india dan

tiongkok, vegetarian sudah ada sejak sebelum masehi, dan lebih jauh

sebelumnya, yaitu pada masa Eden, manusia sebenarnya sudah hidup

secara ber-vegetarian.

Penelitian terbaru dari European Prospective Invetigation

Into Cancer (EPIC) dan American Institute for Cancer Research pada

bulan Mei 2003 melaporkan bahwa kecukupan serat pangan pada buah

dan sayuran yang ada pada pola makan sehari-hari dapat mengurangi

resiko kanker usus hingga 40% di masyarakat Eropa dan 27% pada

masyarakat Amerika Serikat. Bakteri-bakteri didalam usus pemakan

daging bereaksi dengan cairan pencernaan menghasilkan zat kimia

yang telah diduga menyebabkan kanker.

Sejak tahun 1960-an para ilmuwan telah menduga bahwa

makanan dari daging berkaitan erat dengan kejadian arterioskleroris

(pengerasan pembuluh darah) dan penyakit jantung. Pada awal 1961

majalah American Medical Association telah menyatakan bahwa 90%

penyakit jantung dapat dicegah dengan pola makan tanpa daging. Hal

itu telah dibuktikan bahwa daging mengandung sangat banyak bahaya

bagi tubuh manusia karena akan mengendap di dinding pembuluh

darah sampai akhirnya menyumbat pembuluh darah sampai akhirnya

menyumbat pembuluh darah kecil serta pembuluh darah menjadi keras,

kaku dan rapuh, sehingga terjadi gangguan peredearan darah.

16 Universitas Kristen Petra

Menurut laporan Journal American Medical Association

(AMA): pola makan vegetarian dapat mencegah 90-97% serangan

jantung. Demikian juga penelitian Nathan Pritikin dan Dr. Dean

Ornish di Amerika Serikat yang menyebutkan bahwa pola makan

vegetarian yang diikuti olah raga, konsumsi lemak yang rendah, dan

tinggi serat, serta pengendalian stress ternyata bukan hanya mencegah

penyakit koroner, tetapi juga dapat mengurangi sumbatan pembuluh

darah yang sudah terjadi sebelumnya.

Menurut Nurheti Yuliarti, agar tetap sehat seorang vegetaris

harus dapat pendai-pandai mengatur pola makan dan asupan

multivitamin yang dapat membantu keseimbangan gizi dan nutrisi

bagi tubuhnya. Seorang vegetarian murni atau vegan, diketahui sering

mengalamidefisiensi/ kekurangan nutrisi, seperti defisiensi protein, zat

besi, kalsium, seng, vitamin D, riboflavin, B12, yodium dan asam

lemak omega 3. Sejumlah vegetarian juga sering ditemukan sering

mengalami anemia atau tekanan darah rendah. Hal itu terjadi

dikarenakan mereka yang kurang pandai mengatur pola makan dan

asupan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Adapula hasil dari wawancara terhadap beberapa sample

seperti seorang ahli gizi Drs. Susianto, MKM. Beliau adalah seorang

ahli gizi yang sedang menempuh gelar S3nya di FKM (Fakultas

Kesehatan Masyarakat)- UI. Beliau juga telah banyak memberi

presentasidan pengetahuannya ke 46 kota tentang keuntungan seorang

vegetarian ternyata beliau juga telah banyak memberikan

pengetahuannya tentang vegetarian tidak hanya di Indonesia akan

tetapi telah sampai di Singapore, Taiwan, India, Australia dan Jerman.

Ditengah kesibukannya yang sangat padat beliau juga suka berbagi

ilmu kepada sesamanya tentang keuntungan dari kit bervegetarian.

Beliau sendiri telah merubah pola makan vegetarian sejak tahun 1988

lalu beliau juga telah banyak menerbitkan buku tentang vegetarian,

salah satunya buku tentang kesehatan seorang anak vegetarian yang

beliau tulis bersama kedua rekan dokter lainnya.

17 Universitas Kristen Petra

Drs. Susianto mengatakan sejak beliau bervegetarian ada

merasa berbeda dengan orang lain, akan tetapi perbedaan ini bukan

sesuatu yang harus disesalkan karena menurut beberapa temannya

beliau sudah tidak dapat menikmati daging-dagingan dan juga seafood.

“akan tetapi hanya menjawab bukannya beliau tidak bisa menyantap

tetapi tidak mau menyantap makanan daging-dagingan dan juga

seafood karena beliau tahu apa yang saya makan sekarang lebih baik

dan lebih bermanfaat bagi tubuh ketimbang harus memakan daging

yang dapat dikatakan “kurang sehat” bagi beberapa ahli gizi” jawab

beliau. Sebenarnya vegetarian adalah pilihan, tidak memaksakan

semua harus bervegetarian akan tetapi sebagai seorang dokter dan

juga ahli gizi pasti mengetahui apa yang baik dan tidak untuk

dikonsumsi oleh manusia.

Oleh karena itu, sangat berharap banyak yang akan

menyadari bahwa pola makan manusia pada jaman sekarang sangat

tidak sehat dan dapat merusak fungsi organ dan tubuhnya sendiri.

Oleh karena alasan itu juga sangat menghimbau agar mereka dapat

merubah cara hidup yang kurang sehat dengan memulainya dari

mengubah pola makan vegetarian. Memang pada awalnya susah dan

seperti tersiksa, setiap awal penyesuaian pasti akan merasa ada

sesuatu yang ganjil. Akan tetapi setelah selang beberapa hari saya

sudah dapat merasakan keuntungan dari saya bervegetarian, seperti

badan terasa lebih ringan, dan tidak mudah emosi. Sebenarnya banyak

yang didapatkan dari pola makan vegetarian ini akan tetapi jika

dibahas semua membutuhkan waktu yang lebih banyak lagi.

18 Universitas Kristen Petra

Ada pula sebuah tabel nilai gizi antara kedelai dan daging:

Tabel 2.1 Kandungan Gizi per 100 gram

Komposisi Tempe Sapi Ayam Kambing

Kalori 149 207 302 154

Protein 18,3 18,8 18,2 16,6

Lemak 4 14 25 9,2

Karbohidrat 12,7 0 0 0

Kalsium 129 11 14 11

Fosfor 154 170 200 124

Besi 10 2,8 1,5 1

Vitamin A 50 30 810 0

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kedelai pun

memiliki nilai gizi dan kandungan vitamin yang tidak kalah dari

daging, ayam dan kambing. Sapi, ayam dan kambing pun

mengkonsumsi bahan nabati untuk bertahan hidup jika kita

mengkonsumsi daging mereka maka nilai gizi dari bahan makanan

nabati yang mereka dapatkan akan berkurang penyerapannya ke tubuh.

Belum ditambah dengan adanya racun yang timbul pada saat

penyembelihan hewan-hewan tersebut.

Selain itu beliau juga membuat sebuah kenyataan yang ada

pada hewan seperti halnya gajah lebih kuat disbanding singa, kijang

berlari lebih cepat disbanding singa, jika marah pun kuda nil dapat

meremuk tulang lebih cepat daripada singa, setelah makan singa tidur

dan kuda pedati terus bekerja menarik pedati. Dari hal ini dapat

disimpulkan bahwa menjadi seorang vegetaris tidak membuat tubuh

semangkin lemah dan kekurangan gizi.

Adapula sebuah fakta tentang ikan laut. Manusia dan juga

pabrik kebanyakan akan membuang “limbah”, kotoran dan juga

sampah ke laut membuat laut menjadi terpolusi oleh polutan dan

bayangkan jika memakan ikan laut sama saja dengan memakan

limbah pabrik dan hasil buang akhir. Menurut Center for Disease

Control and Prevention 325.000 orang sakit dan meninggal setiap

tahun karena mengkonsumsi ikan dan hewan laut lainnya yang telah

terkontaminasi. Salah satu bukti nyata yang dikatakan oleh dokter

19 Universitas Kristen Petra

Susianto ini merupakan sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru

ini. Selain itu satu lagi fakta tentang penelitian Drs. Susianto yaitu

seorang vegan yang tidak mengkonsumsi daging, telur dan susu hanya

memiliki resiko terserang penyakit jantung koroner 14%

dibandingkan mereka yang masih menyantap daging, yakni 50%.

Sementara yang makan daging ditambah merokok potensinya 70%

untuk terkena penyakit jantung koroner ini.

2.2.2 Fakta Fakta Lapangan

Hanya sedikit media dan juga upaya untuk

mengkampanyekan makanan vegetarian sebagai salah satu solusi hidup

sehat. Hal ini dikarenakan belum adanya kesadaran akan pola makan

yang sehat., ini juga tidak terlepas dari kebiasaan makan pada saat

sekarang yang telah dianggap cukup sehat dan bahkan ada yang

mengkonsumsi tanpa mempeludikan kesehatan bagi tubuhnya pada

saat seseorang mengkonsumsi suatu makanan. Pola makan memang

suatu hal yang sangat penting dan mendasar bagi manusia oleh karena

itu perlunya ada sebuah kampanye yang memberi tahukan pentingnya

memilih makanan yang akan mereka konsumsi, agar tidak hanya

nikmat akan tetapi juga kesehatannya terjamin.

Beberapa usaha seperti kampanye tentang makanan sehat

vegetarian ini juga telah dialngsungkan akan tetapi sangat disayangkan

kampanye itu hanya berada pada kalangan internal atau hanya ada

pada beberapa tempat saja, seperti yang terdapat pada restoran

vegetarian yang berada pada jalan Biliton Surabaya. Memang

direstoran vegetarian satu ini semua orang baik yang bervegetarian dan

tidak bervegetarian mereka senang untuk makan di restoran yang

menghidangkan makanan vegetarian ini. Itu terbukti sebuah apresiasi

masyarakat pada makanan vegetarian sebagai sebuah solusi makanan

sehat. Akan tetapi tidak cukup hanya mencoba dan mengunjungi

restoran vegetarian.

20 Universitas Kristen Petra

Selain itu juga mulai bermunculan restoran-restoran

vegetarian di Surabaya yang akan mempermudah para vegetaris untuk

menjalankan pola makan vegetarian dan juga untuk membantu orang

yang ingin mencoba juga menjalankan cara hidup sehat dengan

memakan makanan vegetarian. Ternyata tidak hanya restoran elit

vegetarian yang ada, ada pula depot hingga warung vegetarian yang

harganya dapat dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat. Oleh

karena itu sehat tidak selalu mahal.

Adapula sebuah penelitian tentang dampak buruk dan

beberapa masalah dalam makanan yang berasal dari daging

(Kurniawan 210) yaitu:

Merupakan sumber utama lemak jenuh dan kolesterol, yang

merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung dan pembuluh

darah. Hasil penelitian para ahli menunjukkan bahwa makanan

berdaging mungkin merupakan salah satu penyebab utama dari

penyakit jantung koroner dan pembuluh darah, ini dikarenakan

banyaknya kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang terdapat

makanan dari daging. Semua tubuh hewan dan juga manusia

mempunyai kemampuan untuk membentuk zat kolesterol, karena

kolesterol memang penting bagi kehidupan manusia dan diperlukan

untuk membentuk hormon, vitamin D dan juga pembentukan

metabolism tubuh. Penyebab utama terjadinya penyakit jantung

koroner dan pembuluh darah yaitu: berdasarkan factor kegemukan,

kadar kolesterol serum yang tinggi, perokok berat dan tekanan darah

tinggi.

Para ahli percaya bahwa lemak jenuh dan kolesterol

terdapat dalam makanan berdaging, merupakan momok yang

menakutkan karena jika dapat mengendap di dinding dalam pembuluh

darah. Akan tetapi kolesterol juga zat yang penting bagi tubuh.

Kolesterol merupakan suatu jenis zat lemak yang sangat jenuh,

menyerupai zat lilin dan agak keras yang berwarna putih kekuning-

kuningan. Banyak ditemukan dalam lemak hewan dan jarang terdapat

21 Universitas Kristen Petra

dalam minyak nabati. Dalam sebuah buku yang berjudul Let’s Get

Well yang ditulis oleh Adelle Davis ini menuliskan bahwa angka

kematian akibat penyumbatan pembuluh darah koroner sangat tinggi.

Hal ini dikarenakan menu makanan orang ini banyak mengandung

lemak jenuh sehingga berakibat meninggikan kadar lemak jenuh dalam

darah. Dengan keadaan demikian akan menjurus kepada

penggumpalan darah. Kondisi lemak darah yang berlebihan

mempunyai kesempatan tinggi terjadinya koroner pembuluh darah

diabnding dengan kadar kolesterol serum darah yang tinggi.

Makanan nabati dapat menurunkan kadar kolesterol serum

dalam darah. Hal ini telah diteliti oleh suatu tim ahli dari universitas

Milan dan para dokter dari Maggiore Hospital hasilnya menunjukkan

bahwa protein nabati dapat menurunkan kadar kolesterol dan minyak

jenuh dalam darah.

Selain itu adanya pembusukan kuman dalam daging dan

daging adalah agen dalam pembawa penyakit. Sel-sel tumbuhan

mempunyai dinding sel yang kokoh dan system transportasi yang

sangat sederhana. Ketika sistem transportasinya dirusak atau dipotong,

maka selnya tidak begitu cepat mati dan proses pembusukan

berlangsung sangat lambat. Keadaan ini sangat berbeda dengan sel

hewan yang mempunyai selaput plasma dan mempunyai sistem

pengangkutan yang sangat rumit juga dapat menyerap zat untuk

kehidupan sel dan sanggup mengeluarkan kotoran beracun hasil

metabolisme. Pada saat hewan disembelih sel jaringan akan cepat mati

dan tubuhnya dengan segera mengeluarkan sejenis enzim yang

bertugas menghancurkan sel jaringan tubuh sendiri agar sel jaringan

dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhana, beda jika dibandingkan

dengan molekul protein pada waktu hewan itu masih hidup. Dalam

keadaan mati bakteri-bakteri pembusuk segera beraksi dan

berkembang biak sehingga jaringan tubuh menjadi rusak.

Seperti yang kita ketahui setelah hewan disembelih akan

melalui beberpaa proses seperti dibekukan, disimpan, melaluyi

22 Universitas Kristen Petra

pengangkutan, penjualan dan pembelian lalu diproses dan akhirnya

dimasak. Mulai dari hewan tersebut disembelih sampai ke meja makan,

daging tersebut melalui beberapa proses dan perubahan yang terjadi

pada jaringan secara terus menerus. Menurut para juru masak dengan

keadaan dan perusakan pada jaringan pada waktu yang lama cita rasa

daging akan bertambah menjadi enak. Padahal keadaan sebenarnya

adalah bermilyar mikro organisme mendapat peluang yang cukup

banyak untuk berkembang biak dan menghasilkan zat beracun dalam

daging. Racun yang dihasilkan oleh beberapa jenis kuman dalam

daging dapat meracuni orang yang memakannya. Sering adanya berita

pada media massa yang mengatakan tentang kematian akibat

keracunan daging dan ikan yang tidak segar.

Hasil penelitian menemukan bahwa bakteri dalam proses

pembusukan daging menghasilkan zat kimia yang disebut karsinogen.

Jika hewan disembelih maka akan secara otomatis menghasilkan zat

ini dalam dagingnya. Dengan kata lain para pemakan daging ini pun

ikut menelan bakteri yang berada dalam jaringan hewan tersebut.

Memang daging merupakan makanan yang paling cepat busuk diantara

makanan lainnya, dan bagaimanapun baiknya pencernaan seseorang

diperkirakan masih ada kemungkinan 7% daging yang mengalami

pembusukan ketika melalui saluran pencernaan. Sedangkan daging

yang busuk merupakian media yang sangat baik bagi kehidupan

bakteri.

Berdasarkan sebuah berita di Koran kompas terbitan

tanggal 26 July 1990 mengatakan bahwa dalam industri peternakan

misalnya, Manager Unit Pengaman Makanan FAO di genewa, Dr.

Fritz Kaferstein menyatakan bahwa hampir semua daging ternak yang

beredar di pasar terkontaminasi bakteri perusak daging dan juga telur.

Bila sel bakteri sudah masuk ke dalam bahan makanan maka dalam

setengah hari saja bakteri sudah berkembang biak menjadi 10 juta sel.

Artinya konsumen dapat makanan yang beracun sehingga anak-anak

23 Universitas Kristen Petra

dan orang tua yang daya tahan tubuhnya rendah akan menderita sakit

atau bahkan dapat mengakibatkan kematian.

Menurut Dr . R. W. Bernard seorang guru besar New York

university menuliskan sebuah buku berjudul “Meat Eating a Cause of

Desease” ia terpaksa mengambil kesimpulan bahwa menyantap daging

bertentangan dengan hokum kesehatan bagi orang dewasa dan juga

terutama bagi anak kecil. Karena organ kekebalannya belum

berkembang dalam membantu menghancurkan zat beracun yang

berasal dari daging yang ada di dalam usus.

Manusia menampung pembuangan racun hasil metabolisme

tubuh hewan bila mengkonsumsi makanan berdaging. Dapat

dibuktikan ketika meyembelih hewan jaringan tubuhnya akan segera

mati pula walaupun jantungnya selama beberapa jam sudah berhenti

berdenyut. Bahkan sel jaringan masih terus hidup selama beberapa jam

pada hewan berdarah panas dan beberapa hari pada hewan berdarah

dingin. Selama periode ini sampai mati total, makanan yang larut dekat

sel jaringan juga akan diserap sehingga terbentuk sampah pembuangan.

Biasanya ini terjadi pada waktu masih hidup, dan biasanya sampah ini

cepat dibuang dari tubuh melalui ginjal, paru paru dan organ

pengeluaran lainnya. Apabila jantung berhenti memompa darah maka

proses pembersihan pun berhenti dan racun yang telah terbentuk cepat

berkumpul sampai semua cairan yang beracun menjadi jenuh. Jadi

daging dari hewan mati banyak mengandung darah vena yang kotor

dan beracun. (Kurniawan 262)

24 Universitas Kristen Petra

2.2.3 Data Visual

Gambar 2.2.3.1: Restoran Vegetarian Loving Hut

Gambar 2.2.3.2: Warung Vegetarian DH

Gambar 2.2.3.2: Depot La Vegan di PTC

25 Universitas Kristen Petra

2.3 Analisis Masalah

2.3.1 Faktor Penghambat Perancangan

Masih kurangnya kesadaran dari masyarakat tentang hidup

sehat dan juga kurang bijaknya memilih makanan yang mereka

konsumsi. Sehingga dapat menjadi sebuah bumerang bagi kesehatan

tubuh mereka sendiri. Selain itu juga kurangnya pengetahuan untuk

membedakan makanan sehat dan makanan yang dapat berdampak

buruk bagi tubuh mereka. Ketidak sadaran itu lah yang membuat

beberapa orang berpikir seharusnya tidak masalah memakan makanan

yang sebenarnya berbahaya bagi kesehatan mereka.

2.3.2 Faktor Pendukung Perancangan

Telah banyaknya yang telah membuktikan bahwa pola

makan vegetarian dapat merubah gaya hidup juga kesehatan. Melalui

wawancara dengan berbagai narasumber dan juga ahli gizi. Selain itu

juga telah banyak bermunculan restoran vegetarian. Tidak hanya

restoran bahkan warung dan depot vegetarian pun mulai menjamur.

Sehingga anggapan bahwa makanan vegetarian mahal dan langka tidak

perlu dikuatirkan lagi. Sekarang juga ada yang menjual bahan-bahan

makanan vegetarian yang dapat dimasak dirumah dan juga tidak repot.

Jadi bagi ibu rumah tangga dan yang malas untuk keluar makan, bahan

ini juga dapat membantu anda untuk terus menjaga cara hidup sehat

anda dengan pola makan vegetarian.

Selain itu juga adanya tren vegetarian dari bintang film

Hollywood hingga artis-artis dari nusantara yang memulai hidup sehat

dengan cara merubah pola makan mereka ke makanan vegetarian.

Sehingga ada beberapa fans ingin meniru gaya hidup sebagian

selebritis dan juga bintang film Hollywood seperti Brad Pitt dan

lainnya. Adapun tren yang sedang terjadi yaitu mencoba menu nabati

vegetarian yang sekarang telah banyak orang yang mencoba hingga

yang akhirnya merubah pola makannya. Fenomena ini dapat diketahui

26 Universitas Kristen Petra

dari banyaknya depot, restoran hingga warung vegetarian dan juga

diadakannya bazaar vegetarian secara besar-besaran.

2.3.3 Kegiatan yang Telah Dilakukan Sebelumnya

- Mengadakan bazaar vegetarian.

Acara bazaar vegetarian ini telah dilakukan sekitar 5 bulan

lalu yang bertempat di Grand Ballroom Grand City mall

Surabaya.

- Seminar-seminar tentang keuntungan bervegetarian.

Seminar tentang pengertian dan keuntungan menjadi

seorang vegetaris dan efek-efek lainnya yang akan

didapatkan oleh seorang vegetarian pada saat mereka

mengubah pola makan mereka, seperti yang banyak

disampaikan oleh Drs. Susianto.

- Talkshow tentang gizi vegetarian.

Selain mengisi acara seminar Drs Susianto juga

berpartisipasi dalam talkshow tentang gizi vegetarian.

Sebagai seorang ahli gizi yang sedang melanjutkan studi

S3nya ini akan berbagi ilmu gizi seputar vegetarian. Agar

para vegetaris dan juga yang sudah berpola makan

vegetarian tidak takut akan kekurangan gizi dan menjadi

lemah.

Dari kegiatan-kegiatan yang telah diadakan dapat

disimpulkan sudah cukup banyak usaha untuk mengenalkan dan

memberi informasi bahwa vegetarian adalah jawaban yang dicari-cari

oleh banyak orang yang menginginkan hidup sehat dan terbebas dari

penyakit. Akan tetapi masih kurangnya kampanye dan juga ajakan-

ajakan yang bersifat lebih membuat mereka mencobanya dulu lalu

tertarik. Dapat diketahui biasanya hanya seminar, talk show dan juga

bazaar, hal ini masih kurang mengajak atau membuat orang untuk

tertarik mencobanya.

27 Universitas Kristen Petra

2.3.4 Analisa Data

2.3.4.1 5W+1H

What

Kampanye ini dibuat dengan tujuan agar dapat mengubah

pola makan dan perilaku masyarakat Indonesia dari pola makan yang

tidak sehat menjadi pola makan sehat dengan vegetarian jika kita

terlalu banyak mengkonsumsi daging-dagingan pun kesehatan kita

lebih mudah terganggu dan terkena penyakit yang berasal dari virus

dan bakteri. Selain itu kandungan gizi dan vitamin dari tumbuh-

tumbuhan pun tidak lebih rendah dari gizi dan vitamin yang

terkandung dalam daging. Sumber vitamin alami tidak perlu ragu akan

adanya efek samping.

Kampanye ini dibuat agar dapat membantu menyadarkan

masyarakat Indonesia agar dapat hidup lebih sehat dan penanaman

nilai menjaga diri selagi masih muda. Kebanyakan orang tidak

mempedulikan kesehatannya pada usia muda dengan sembarangan

mengkonsumsi makanan yang tidak sehat atau junk food, setelah

mereka menjelang tua mereka barulah sadar akan pentingnya menjaga

pola makan sehat. Dan karena telah terkena berbagai penyakit seperti

kolesterol, diabetes dan penyakit lainnya.

Who

Target sasaran yang dituju dari pembuatan kampanye ini

adalahRemaja hingga Dewasa umur 17-24 tahun. Berpendidikan

minimal SMA. Mencakup semua Agama juga pria dan wanita.

Bertempat tinggal di kota Surabaya dan sekitarnya.

Dari segi Psikografis yang suka makanan cepat saji selain

itu juga tidak ingin repot memasak dan berbelanja juga suka dimajakan

dengan rasa yang enak, juga mereka yang tidak ingin repot. Memiliki

behavior yang suka mengunjungi kafe dan restoran cepat saji, serta

lebih dominan mengkonsumsi makanan berdaging yang berlemak.

Suka bersosialisasi dan menghabiskan waktu luang di kafe.

28 Universitas Kristen Petra

Where

Surabaya merupakan kota berkembang nomor 2 setelah

Jakarta. Semua tren terbaru dan juga perkembangan juga terjadi pesat

hampir menyamai ibukota Jakarta, mulai dari kesehatan dan juga menu

makanan sehari-hari, seperti halnya makanan vegetarian yang sedang

tren di Surabaya sendiri terasa tren ini sangat cepat berkembang, selain

itu juga karena masyarakat yang kurang dari sisi pemilihan makanan

yang dapat memberi manfaat bagi tubuh, dan cenderung memilih

makanan cepat saji yang dianggap kurang sehat sebagai makanan

sehari-hari.

When

Kampanye ini akan dilakukan selama 3 bulan diawali pada

bulan juli. Dimana anak-anak muda sedang menjalani liburan dan akan

sering ke mall dan pusat-pusat perbelanjan sehingga dapat melihat

kampanye ini. Dan untuk efeknya sendiri pasti lebih mengena karena

tidak ada beban pikiran seperti urusan sekolah tugas dan lain-lain.

Why

Kampanye ini dilakukan karena adanya kurang sadarnya

masyarakat terhadap kesehatan mereka dari makanan yang mereka

makan sehari-hari. Terbukti masyarakat sekarang lebih suka

mengkonsumsi makanan cepat saji. Selain itu juga lebih suka

mengkonsumsi daging secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan

buah-buahan dan sayuran, dan juga karena kualitas daging saat ini

yang kurang diperhatikan. Banyaknya penyakit seperti flu burung dan

sapi gila yang mengancam para konsumen daging.

How

Melalui proses brainstorming dan insight dari target market.

Dengan mencari desain yang lagi tren pada saat ini yang dapat disukai

oleh anak muda sebagai target market kampanye ini, dan pemilihan

29 Universitas Kristen Petra

media-media yang tepat sehingga pesan dapat tersampai dengan tepat.

Selain itu juga harus mengamati kebiasan dari target market saat ini.

Mulai dari apa yang sering dilakukan dan diamanakah ia sering

berkumpul atau menghabiskan waktunya

2.2.4.2 Kesimpulan Analisa Data

Kampanye makanan vegetarian sebagai salah satu solusi

hidup sehat Dibuat dengan gaya anak muda jaman sekarang agar lebih

mudah dimengerti, diingat dan tentunya diharapkan dapat mengubah

cara hidup mereka yang tidak sehat menjadi sebuah hidup baru dengan

mengkonsumsi makanan yang lebih sehat dan bermanfaat bagi tubuh

mereka, tidak hanya mementingkan kenikmatan semata dan

mengorbankan kesehatan tubuh mereka.

Oleh karena itu kita harus mengatur pola makan dan juga

menjaga kesehatan kita dengan mengimbangi nilai gizi yang berasal

dari tumbuh-tumbuhan dan juga buah-buahan. Selain itu juga

mengurangi memakan makanan yang berasal dari daging hewan.

Karena sesuai dengan penelitian yang telah ada sumber penyakit

terbanyak berasal dari kita mengkonsumsi daging-dagingan yang tidak

kita ketahui asal-usulnya seperti penyakit hewan dan juga virus dan

bakteri yang terdapat pada hewan yang telah mati lalu kita makan.