2. DNS Master Slave

download 2. DNS Master Slave

of 8

Transcript of 2. DNS Master Slave

  • 8/3/2019 2. DNS Master Slave

    1/8

    Prog Study : TKJ

    DNS (Master Slave)

    Nama : Rifky Wijaksana

    Exp : Admin Server Kelas : XII TKJB

    No Exp : 2 Istruktur : - Dodi Permana

    -Trimans

    Yogiana

    I. Tujuan

    Siswa dapat mengerti apa itu DNS Master Slave

    Siswa dapat memehami proses kerja dari DNS Master Slave

    Siswa dapat membuat konfigurasi DNS Master Slave

    II. Pendahuluan

    Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk

    pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP

    (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi

    yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu

    memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

    Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau

    intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

    Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk

    mengingat IP address

    sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).

    Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak

    berubah.

    Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik

    di Internet maupun di Intranet.

  • 8/3/2019 2. DNS Master Slave

    2/8

    DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di

    jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address.

    Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer

    yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS

    server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP

    address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer

    lainnya.

    DNS server terdiri dari tiga jenis yaitu :

    1. Cache

    Jenis ini tidak mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Ia hanya mencari jawaban

    dari beberapa DNS server terdekat. Setelah jawaban didapatkan, datanya disimpan dalam cache

    untuk keperluan mendatang. DNS server cache merupakan yang paling mudah untuk

    dikonfigurasi.

    2. Primary (Master)

    Sesuai dengan namanya, primary (untuk versi 4.x) atau master (untuk versi 8.x) adalah

    pemegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Server ini memegang otoritas

    penuh atas domainnya. Misalkan server ns.smkn1-cmi.sch.id memegang otoritas penuh atas

    domain *.smkn1-cmi.sch.id. Otoritas penuh di sini berarti server ini yang bertanggung jawab

    untuk ditanyai nama-nama host berdomain smkn1-cmi.sch.id dan sub-sub domain dibawahnya.

    Selain itu hanya server ini yang dapat membuat sub-domain di bawah smkn1-cmi.sch.id.

    3. Secondary (Slave)

    Server ini adalah backup dari primary server. Sama seperti primary, secondary juga memuat

    daftar lengkap sebuah domain. Hubungan antara primay dan secondary ini kurang lebih seperti

    mirror. Bila ada perubahan di primary server, secondary terus mengikutinya secara periodik.

    Oleh karena itu, secondary memerlukan izin dari primary untuk melakukan sinkronisasi ini.

    Sinkronisasi ini lazimnya disebut sebagai zona transfer. Secondary diperlukan sebagai backupbila Primary crash atau sibuk dan untuk mempermudah pendelegasian.

  • 8/3/2019 2. DNS Master Slave

    3/8

    III. Alat dan Bahan

    1 Buah PC

    Aplikasi virtualisasi (vbox)

    Aplikasi bind9

    IV. Langkah Kerja

    Lakukan konfigurasi ip pada kedua host tersebut, pastikan kedua host tersebut tekoneksi

    dengan mode "host only adapter" pada virtual box

    PC 1 (master): 192.168.110.128/24

    PC 2 (slave) : 192.168.110.129/24

    DNS : tkj.edu

    Lakukan installasi bind sebelum melakukan konfigurasi

    Master :

    Pindahlah ke file named.conf.local untuk melakukan konfigurasi

    lakukan konfigurasi sebagai berikut

  • 8/3/2019 2. DNS Master Slave

    4/8

    #nano named.conf.local

    Simpanlah konfigurasi dengan menekan "ctrl + x + y + enter"

    Lakukan proses pembuatan file databse dengan menggandakan atau

    meng "copy" file yang ada dengan perintah :

    #cp db.local db.tkj

    #cp db.127 db.128

    Lakukan konfigurasi berikut pada db.tkj.edu

  • 8/3/2019 2. DNS Master Slave

    5/8

    Lakukan konfigurasi berikut pada db.110.168.192

    Lakukan proses restart bind dengan perintah

  • 8/3/2019 2. DNS Master Slave

    6/8

    #invoke-rc.d bind9 restart

    Tambahkan nameserver pada resolv.conf

    #nano /etc/resolv.conf

    Slave

    Pindahlah ke file named.conf.local untuk melakukan konfigurasi

    lakukan konfigurasi sebagai berikut

    #nano named.conf.local

    Pindahlah ke file resolv.conf untuk mengganti atau

    menambahkan nameserver dengan perintah

    #nano resolv.conf

  • 8/3/2019 2. DNS Master Slave

    7/8

    V. Hasil Pengamatan

    Master

    #nslookup tkj.edu

    Slave

    #nslookup tkj.edu

  • 8/3/2019 2. DNS Master Slave

    8/8

    VI. Kesimpulan

    DNS master slave digunakan untuk membuat satu DNS agar menjadi dua, artinya membuat 1

    DNS yang seolah olah menjadi 2 DNS

    DNS Slave berfungsi untuk menjadi back up dari DNS master