2 Beton (2)_2

download 2 Beton (2)_2

of 16

Transcript of 2 Beton (2)_2

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    1/16

    BETON

    Beton adalah campuran dari semen, air, pasir,kerikil, dan bahan tambah dengan perbandingan

    tertentu.

    Campuran antara semen dan air membentuk pasta,pasta dan pasir secara bersama-sama membentuk

    mortar, dan mortar ditambah kerikil akan membentuk

    beton.

    Untuk mendapatkan sifat-sifat tertentu, beton segar

    diberi bahan tambah.

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    2/16

    Agregat Kasar

    Agregat Halus

    Pasta semen

    Gambar Potongan beton

    Keterangan : batu buatan dimana rongga antar agregat

    kasar di isi dengan agregat halus dan rongga antara agregathalus diisi pasta semen. Dimana pasta tersebut selain

    sebagai pengisi rongga agregat halus juga sebagai perekat

    antar butiran.

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    3/16

    Bahan-bahan ini dicampur dengan perban

    dingan tertentu, kemudian dimasukkan ke dalamsuatu cetakan/begesting. Setelah dua jam beton

    segar ini akan mulai mengeras, makin lama

    semakin keras dan semakin besar kuat

    tekannya.

    Kwalitas beton dapat dievaluasi dari kuat

    tekannya, dan ini sangat tergantung dari

    kwalitas bahan pembentuknya, serta

    perbandingan dari komposisi bahan tersebut

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    4/16

    BAHAN PEMBENTUK BETON

    Bahan yang digunakan untuk membuat

    beton antara lain :

    Semen

    Air

    Pasir

    Kerikil Bahan tambah

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    5/16

    KEKUATAN, KEAWETAN DAN SIFAT-SIFAT LAIN

    DARI BETON TERGANTUNG:

    Sifat bahan dasar

    Perbandingan volume campuran

    Cara pelaksanaan

    Cara pemadatanCara pemeliharaan.

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    6/16

    CARA PENGUJIAN MUTU BETON

    Persyaratan untuk kuat tekan fc harusdidasarkan pada hasil pengujian benda ujisilinder (diameter 15 cm tinggi 30 cm) dilaboratorium.

    Apabila didasarkan pada nilai yang didapat darihasil uji tekan benda uji kubus dengan ukuransisi 15 cm maka harus dilakukan konversi untukmendapatkan fc dengan rumus sebagai berikut:

    fc = 0,83 fck (dimana fck adalah kuat tekanbeton, MPa, didapat dari benda uji kubusdengan ukuran sisi 15 cm).

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    7/16

    Nilai kuat tekan fc harus didasarkan pada hasil

    pengujian benda uji pada umur 28 hari. Apabila

    didapat data kuat tekan pada umur sebelum 28 hari,maka untuk menentukan harga kuat tekan fc pada

    umur 28 hari, harus digunakan faktor konversi sebagai

    berikut.

    Umur beton

    (hari)3 7 14 21 28

    Perbandingan kuat tekan 0,46 0,70 0,88 0,96 1,00

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    8/16

    Kuat tekan beton yang disyaratkan fc yang

    didapat dari nilai-nilai pemeriksaan harus

    dihitung dengan rumus :

    fc = fcr 1,64 s

    dimana :

    fc : kuat tekan, MPa

    fcr: ( fcu)/(n), kuat tekan rata-rata, MPa

    s : [{ (fcu - fcr )

    2

    }/{n-1}]

    0,5

    deviasi standar, MPa

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    9/16

    SIFAT-SIFAT BETON

    Sifat mekanik beton dapat diklasifikasikanmenjadi :

    Sifat jangka pendek yaitu: kuat tekan, kuat tarik,

    kuat geser, dan modulus elastisitas.

    Sifat jangka panjang yaitu: rangkak dan susut,

    Keawetan beton/tahan lama (durability), Tahanapi/kebakaran (fire resistan).

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    10/16

    Kuat Tekan

    Kuat tekan dihitung dari beban tekanmaksimum yang dapat ditahan dibagi denganluas penampang benda uji.

    fc = P/A (Mpa)dimana :

    fc : kuat tekan, MPa

    P : Beban tekan maksimum yang dapatditahan, Newton

    A : Luas penampang silinder diameter 15cm, tinggi 30 cm, mm2

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    11/16

    Untuk menurunkan persamaan analisis dan perencanaan,

    hubungan tegangan regangan beton perlu diketahui. Gambar

    1. memperlihatkan diagram tegangan regangan tipikal yang

    diperoleh dari percobaan dengan menggunakan benda ujisilinder.

    Regangan beton pada saat hancur berkisar antara 0,003

    sampai 0,004, dan di dalam SNI 1991 ditetapkan 0,003 sebagai

    dasar analisis tampang.

    fc 0,85 fc

    fc

    Gambar 1. Diagram tegangan regangan beton

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    12/16

    Kuat Geser

    Kuat geser beton ditentukan berdasarkan

    kuat tekan yaitu:

    vc= 1/6 f

    cMPa (0,1-0,2 kuat tekan)

    dimana :

    vc: Kuat geser, MPafc: Kuat tekan, MPa

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    13/16

    Modulus Elastisitas

    Modulus elastisitas beton diambil berdasarkankuat tekan beton yaitu :

    Ec = 4700 fc MPa

    dimana : Ec : Modulus elastisitas, MPafc : Kuat tekan, MPa

    Modulus elastisitas ini merupakan kemiringangaris singgung dari diagram tegangan-regangan. Biasanya modulus sekan pada 0,5 fcdiambil sebagai modulus elastisitas.

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    14/16

    Susut dan Rangkak

    Susut/shrinkage adalah berkurangnya volumeelemen beton dan ada dua macam yaitu susut

    plastis (susut yang terjadi beberapa jam setelahbeton di tempatkan pada cetakan) dan susutpengeringan yang dikarenakan kehilangan uapair.

    Rangkak/creep adalah penambahan reganganterhadap waktu akibat adanya beban yangbekerja.

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    15/16

    KEUNTUNGAN PENGGUNAAN BETON

    Bahan pembentuk beton mayoritas bahan local

    Beton sangat kuat dan tahan api, tahan aus, tahan

    karat.

    Beton dapat dibentuk dalam segala bentuk dan

    ukuran dan kemauan.

    Beton perlu sedikit pemeliharaan

  • 7/30/2019 2 Beton (2)_2

    16/16

    KEKURANGAN/KELEMAHAN PENGGUNAAN

    BETON.

    Bahan penyusan beton (agregat halus & agregat

    kasar) bermacam-bermacam sesuai lokasi

    pengambilannya sehingga cara perencanaan dan

    cara pembuatannya bermacam-macam pula.

    Beton keras mempunyai beberapa kelas

    kekuatan sehingga cara perencanaan dan cara

    pelaksanaannya bermacam-macam.

    Beton mempunyai kuat tarik rendah sehingga

    getas dan mudah retak.