(2) ANTROPOSFER

91
BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS XI SEMESTER GANJIL

Transcript of (2) ANTROPOSFER

  • BAHAN AJAR GEOGRAFIKELAS XI SEMESTER GANJIL

    Edited by Ardiansyah

    Standar Kompetensi 1. Menjelaskan fenomena biosfer dan antroposfer Kompetensi Dasar 1.3 Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer Indikator - Menjelaskan perbedaan sensus penduduk dan registrasi penduduk - Mengidentifikasi jenis jenis sensus - Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin - Menghitung sex ratio dan dependency ratioK O M P E T E N S I

    Edited by Ardiansyah

    PENGERTIAN SDMSDM seluruh kemampuan atau potensi penduduk yang berada di dalam suatu wilayah tertentu beserta karakteristik atau ciri demografis, sosial maupun ekonominya yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan. Jadi membahas sumber daya manusia berarti membahas penduduk dengan segala potensi atau kemampuannya SUMBER DAYA MANUSIA

    Edited by Ardiansyah

    POTENSI MANUSIAPotensi manusia menyangkut 2 aspek, yaitu :Kualitas ManusiaKuantitas Manusia

    Kualitas manusia dapat dilihat dari :Tingkat dan jenis pendidikanKesehatanKemauan yang kuat untuk melakukan kerjaPOTENSI MANUSIA

    Edited by Ardiansyah

    SENSUS PENDUDUKSDM di tempat yang satu berbeda dengan di Tempat lain. SDM dari waktu ke waktu juga mengalami perubahan, baik kualitas maupun kuantitasnya. Amati orang-orang yang Anda kenal (teman sekolah, sanak famili, kerabat, tetangga) mengenai kekuatan tubuhya, kemampuan intelektualnya, kemauan kerja, kedisiplinan, dan ketekunannya. Pikirkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan tersebut!TUGAS :

    Edited by Ardiansyah

    JUMLAH PENDUDUKJumlah penduduk adalah banyaknya individuManusia yang menempati suatu wilayah ataunegara pada suatu waktu.

    Untuk mengetahui jumlah penduduk disuatu negara dapat dilakukan dengan :Sensus pendudukRegistrasi pendudukSurveyJUMLAH PENDUDUK

    Edited by Ardiansyah

    SENSUS PENDUDUKSensus berasal dari bahasa Latin yaitu cencus yang berarti penaksiran harta benda seorang warga negara dan pencatatan nama warga negara.

    Sensus penduduk adalah keseluruhan proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan, dan publikasi data demografi untuk seluruh penduduk di suatu negara pada periode tertentuSENSUS PENDUDUK

    Edited by Ardiansyah

    Perhitungan semua orang yang tinggal di wilayah sensusPelaksanaan sensus pada waktu yang telah ditentukan dan serentak di seluruh wilayahCakupan ruang lingkup sensus meliputi batas wilayah tertentuPelaksanaan sensus adalah perhitungan peroranganPenerbitan hasil sensus

    PERBEDAAN SENSUS PENDUDUK DENGAN PENGUMPULAN DATA LAIN

    Edited by Ardiansyah

    SENSUS PENDUDUKSensus di Indonesia dilaksanakan denganmetode :CanvasserHouse Holder

    Teknik melaksanakan sensus penduduk :De factoDe jure

    JENIS-JENIS SENSUS PENDUDUK

    Edited by Ardiansyah

    SENSUS PENDUDUKAda negara yang terdiri dari 5 provinsi, yaitu provinsi A, B, C, D, dan E. Pada tahun 2010 nanti akan dilaksanakan sensus penduduk di provinsi A, B, dan C secara de facto, sedangkan di provinsi D dan E secara de jure. Bearkah sistem sensus yang dilakukan negara tersebut. Berilah alasannya!TUGAS :

    Edited by Ardiansyah

    PENGERTIAN SURVEI PENDUDUKSurvey penduduk yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk melakukan penelitian dan menyediakan data statistik kependudukan pada waktu dan tempat tertentu. Survey yang dilakukan meliputi survey ekonomi nasional, survey angkatan kerja nasional dan survey penduduk antar sensus (SUPAS)SURVEI PENDUDUK

    Edited by Ardiansyah

    REGISTRASI PENDUDUKRegistrasi yaitu proses kegiatan pemerintah yang meliputi pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal dan perubahan pekerjaan secara rutin. Pencatatan ini terutama dilakukan di tingkat pemerintah terendah yaitu kelurahanREGISTRASI PENDUDUK

    Edited by Ardiansyah

    PERBANDINGANPERBANDINGAN JUMLAH PENDUDUK

    Edited by Ardiansyah

    PERBANDINGANPERBANDINGAN JUMLAH PENDUDUK

    Edited by Ardiansyah

    KETERANGAN TABELMenurut World Population Data Sheet 1999 jumlah penduduk yang ada di muka bumi pada tahun 1999 adalah 5.982.000.000 jiwa.Dari tabel di atas bila Anda jumlah penduduk 5 negara yaitu RRC, India, Amerika Serikat, Indonesia dan Brazil maka jumlahnya 2.890.800 jiwa. Jumlah tersebut berarti lebih dari setengah (50%) penduduk dunia. Coba Anda renungkan! Setengah dari seluruh penduduk dunia bertempat tinggal hanya di lima negara, sedangkan sisanya tersebar lebih dari 180 negara lainnya.

    Edited by Ardiansyah

    PERTUMBUHAN PENDUDUKJumlah penduduk mengalami perkembangan yang dinamis, hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti : kelahiran (fertilitas/natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).

    Faktor kelahiran dan penduduk yang datang (imigrasi) akan menambah jumlah, sedangkan kematian dan penduduk yang keluar (emigrasi) akan mengurangi jumlah penduduk.PERTUMBUHAN PENDUDUK

    Edited by Ardiansyah

    Pertumbuhan penduduk total

    Untuk menghitung pertambahan penduduk digunakan rumus :

    P = (L-M) + (I-E)P : pertambahan penduduk L : jumlah kelahiran dalam 1 tahunM : jumlah kematian dalam 1 tahun I : jumlah penduduk yang masuk (imigrasi) E: jumlah penduduk yang keluar (emigrasi)

    Edited by Ardiansyah

    Pertambahan Penduduk

    Pertambahan penduduk alami atau natural increase artinya pertambahan pendudukyang dihitung dari selisih antara kelahiran dan kematian

    Edited by Ardiansyah

    Pertumbuhan Penduduk Alami

    Yaitu selisih jumlah kelahiran dan kematian, dengan rumus :

    PA = (L M)

    PA : pertumbuhan penduduk alami L : jumlah kelahiran dalam 1 tahun M: jumlah kematian dalam 1 tahun

    Edited by Ardiansyah

    Pertumbuhan Migrasi

    Pertambahan Migrasi (Net Migration) artinya pertambahan penduduk yang dihitungdari selisih antara jumlah penduduk yang masuk dengan penduduk yang keluar

    Edited by Ardiansyah

    Pertumbuhan Migrasi

    Rumus untuk menghitung pertambahan migrasi :

    PM = I E

    PM : pertambahan migrasi I : jumlah penduduk yang masuk (emigrasi) dalam 1 tahun E : jumlah penduduk yang keluar (emigrasi) dalam 1 tahun

    Edited by Ardiansyah

    Penduduk suatu negara pada pertengahan tahun 1999 berjumlah 24.500.000 jiwa.Pada tahun tersebut terdapat kelahiran 1.300.000 jiwa dan kematian 700.000 jiwa.Migrasi masuk 20.000 jiwa dan migrasi keluar 15.000 jiwa.Dari data tersebut hitunglah!a. pertumbuhan penduduk alamib. pertumbuhan penduduk migrasic. pertumbuhan penduduk total (sosial)d. pertambahan alami

    Edited by Ardiansyah

    Edited by Ardiansyah

    Edited by Ardiansyah

    Edited by Ardiansyah

    Perkembangan Penduduk Dunia

    Edited by Ardiansyah

    Periode Pertumbuhan Penduduk Periode IPada periode ini pertumbuhan penduduk berjalan dengan lambat yang ditandai dengan adanya tingkat kelahiran dan kematian yang rendah sehingga disebut periode statis.

    Periode IITahap kedua ini angka kematian mulai turun karena adanya perbaikan gizi makanan dan kesehatan. Akibat dari itu semua pertumbuhan penduduk menjadi cepat mengingat angka kelahiran yang masih tinggi.

    Edited by Ardiansyah

    Periode Pertumbuhan Penduduk Periode IIIPeriode ini ditandai dengan tingkat pertumbuhan penduduk mulai turun. Tingkat kematian pada periode ini stabil sampai pada tingkat rendah dan angka kelahiran menurun, penyebabnya antara lain adanya pembatasan jumlah anggota keluarga.

    Periode IVPada masa ini tingkat kematian stabil, tetapi tingkat kelahiran menurun secara perlahan sehingga pertumbuhan penduduk rendah.Periode ini di sebut periode penduduk stasioner.

    Edited by Ardiansyah

    Perkembangan Penduduk Indonesia

    Edited by Ardiansyah

    Natalitas atau sering disebut angka kelahiran,faktor-faktor pendukungnya (pro natalitas) seperti :

    Anggapan banyak anak banyak rezekiKawin usia mudaRendahnya tingkat kesehatan. Anak adalah harapan orang tuaAnak menjadi kebanggaan orang tuaAnak laki-laki dianggap penerus keturunanN A T A L I T A S

    Edited by Ardiansyah

    Faktor faktor penghambat kelahiran (anti natalitas) seperti :

    Keinginan punya anak dalam jumlah kecilPenundaan usia kawinWaktu retaknya hubungan suami isteriPerasaan wanita yang terbatas ruang geraknya jika mempunyai jumlah anak banyakTingkat keberhasilan KBAdanya UU Perkawinan (UU No. 1 Th 1974)N A T A L I T A S

    Edited by Ardiansyah

    Faktor faktor penunjang tingginya natalitas:

    Kepercayaan dan agamaTingkat pendidikanKondisi perekonomianKebijakan pemerintahAdat istiadat di masyarakatKematian dan kesehatanStruktur pendudukN A T A L I T A S

    Edited by Ardiansyah

    1. CBR (Crude Birth Rate) atau tingkat kelahiran kasar

    CBR = L 1000 P L: jumlah kelahiran pada tahun tertentu P: jumlah penduduk pada pertengahan tahun K: konstanta (umumnya 1000) Pengukuran Natalitas

    Edited by Ardiansyah

    2. GFR (General Fertility Rate) atau tingkat kelahiran umum

    GFR = B k Fm (15-49) B : jumlah kelahiran hidup Fm(15-49) : jumlah wanita usia subur (15-49) tahun k : konstanta (umumnya 1000) Pengukuran Natalitas

    Edited by Ardiansyah

    3. A S F R (Age Specific Fertility Rate) atau tingkat kelahiran umur spesifik

    Yaitu banyaknya kelahiran tiap 1000 wanita pada kelompok umur tertentu. Angka ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : ASFR = Lx K Px Keterangan: Lx: jumlah kelahiran dalam kelompok umur xPx: banyaknya wanita dalam kelompok umur xK : konstanta (umumnya 1000) Age Specific Fertility Rate (ASFR)

    Edited by Ardiansyah

    4. T F R (Total Fertility Rate) atau tingkat kelahiran total

    Yaitu jumlah bayi yang akan dilahirkan oleh 1000 wanita selama masa suburnya. Angka ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

    TFR = 5 x ASFR Age Specific Fertility Rate (ASFR)

    Edited by Ardiansyah

    Menurut Davis Blake faktor sosial ekonomi dan modernisasi tidak secara langsung mempengaruhinya tetapi melalui suatu variabel yang disebut variabel antara (intermediate variables)

    F E R T I L I T A SFAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP FERTILITAS

    Edited by Ardiansyah

    Umur melalui hubungan kelaminSelibat permanenLamanya berstatus kawinAbstinensi sukarelaAbstinensi terpaksaFrekuensi senggama

    F E R T I L I T A SI. 6 intercourse variables :

    Edited by Ardiansyah

    7. Fekunditas atau infekunditas yang disebabkan hal-hal yang tidak disengaja8. Pemakaian kontrasepsi9. Fekunditas atau infekunditas yang disebabkan hal-hal yang disengaja

    F E R T I L I T A SII. 3 conception variables :

    Edited by Ardiansyah

    10. Mortalitas jenis karena sebab- sebab yang tidak disengaja

    11. Mortalitas janin karena sebab- sebab yang disengajaF E R T I L I T A SIII. 2 gestation variables :

    Edited by Ardiansyah

    Mortalitas atau sering disebut angka kematian, faktor yang mendukung kematian (anti mortalitas) adalah:

    Rendahnya kesadaran masyarakat akan kesehatan.Sarana kesehatan yang kurang memadai,Adanya tindakan bunuh diri dan pembunuhanTerjadi berbagai bencana alamTerjadi peperanganTerjadi kecelakaan lalu lintas dan industriTindak kejahatan.

    M OR T A L I T A S

    Edited by Ardiansyah

    Faktor yang menghambat kematian (anti mortalitas) adalah:

    Lingkungan hidup sehatFasilitas kesehatan tersedia dengan lengkapAjaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lainTingkat kesehatan masyarakat tinggiSemakin tinggi tingkat pendidikan penduduk.

    M OR T A L I T A S

    Edited by Ardiansyah

    1. CDR (Crude Death Rate) Tingkat Kematian Kasar

    CDR = M K P Keterangan : M : Jumlah kematian P : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun K : Konstanta (1000)

    Penggolongan angka kematian kasar :kurang dari 10, angka kematian rendahantara 10 20, angka kematian sedanglebih dari 20, angka kematian tinggi

    Crude Death Rate (CDR)

    Edited by Ardiansyah

    2. ASDR (Age Specific Death Rate) atau tingkat kematian umur spesifik)

    ASDR = Mx k Dx

    KeteranganMx : jumlah kematian pada kelompok umur xPx : jumlah penduduk pada kelompok umur tertentuk : konstanta (1000) Penggolongan kematian adalah sebagai berikut :kurang dari 10 perseribu, tingkat kematian rendahantara 10 20 perseribu, tingkat kematian sedanglebih dari 20 perseribu, tingkat kematian tinggi

    Age Specific Death Rate (ASDR)

    Edited by Ardiansyah

    3. IMR (Infant Mortality Rate/Tingkat Kematian Bayi)

    Yaitu perbandingan antara jumlah kematian bayi yang usianya kurang dari satu tahun dan jumlah kelahiran hidup selama tahun x. IMR dihitung dengan rumus : IMR = Mo k Ln Keterangan : Mo : kematian bayi di bawah umur satu tahunLn : kelahiran hidupK : konstanta (1000) Penggolongan angka kematian bayi :kurang dari 35, tingkat kematian rendahantara 35 75, tingkat kematian sedangantara 75 125, tingkat kematian tinggilebih dari 125, tingkat kematian sangat tinggi

    Infant Mortality Rate (IMR)

    Edited by Ardiansyah

    Faktor-faktor yang mempengaruhi mortalitas:

    Terlambatnya program pusat kesehatan masyarakat dan sanitasi akibat perang kemerdekaanPersediaan bahan pangan yang tidak menentu dan turun naikHarga obat modern relatif tinggi terhadap pendapatan masyarakatKenaikan harga bahan pangan yang relatif cepat dibandingkan kenaikan pendapatan

    M OR T A L I T A S

    Edited by Ardiansyah

    Komposisi Penduduk Komposisi penduduk yaitu pengelompokkan penduduk berdasarkan kriteria (ukuran)tertentu. Dasar untuk menyusun komposisi penduduk yang umum digunakan adalahumur, jenis kelamin, mata pencaharian, dan tempat tinggal. Pengelompokkan pendudukdapat digunakan untuk dasar dalam pengambilan kebijakan dan pembuatan program dalam mengatasi masalah-masalah di bidang kependudukan

    Edited by Ardiansyah

    Komposisi Penduduk Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.

    Umur penduduk dikelompokkan menjadi 3 yaitu : Umur 0 14 tahun dinamakan usia muda/ usia belum produktif. Umur 15 64 tahun dinamakan usia dewasa/ usia kerja/usia produktif. Umur 65 tahun keatas dinamakan usia tua/ usia tak produktif/usia jompo

    Edited by Ardiansyah

    Struktur Penduduk Sesuai dengan pengelompokkan umur di atas, maka struktur (susunan) penduduknegara-negara di dunia dibagi 3 yaitu: Struktur penduduk muda : bila suatu negara atau wilayah sebagian besar penduduk usia muda. Struktur penduduk dewasa : bila suatu negara sebagian besar penduduk berusia dewasa. Struktur penduduk tua : bila suatu negara sebagian besar terdiri penduduk berusia tua.

    Edited by Ardiansyah

    Piramida Penduduk Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentukgrafik yang dinamakan piramida penduduk.

    Edited by Ardiansyah

    Piramida Penduduk Muda Piramida penduduk muda berbentuk limas

    Piramida ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih besar dibanding usia dewasa. Di waktu yang akan datang jumlah penduduk bertambah lebih banyak. Jadi penduduk sedang mengalami pertumbuhan

    Edited by Ardiansyah

    Piramida Penduduk Muda

    Edited by Ardiansyah

    Piramida Penduduk Stasioner Piramida penduduk stasioner atau tetap berbentuk granat

    Bentuk ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda seimbang dengan usiadewasa. Hal ini berarti penduduk dalam keadaan stasioner sehingga pertambahanpenduduk akan tetap diwaktu yang akan datang

    Edited by Ardiansyah

    Piramida Penduduk Stasioner

    Edited by Ardiansyah

    Piramida Penduduk Tua Piramida penduduk tua berbentuk batu nisan

    Piramida bentuk ini menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih sedikit biladibandingkan dengan usia dewasa. Di waktu yang akan datang jumlah penduduk mengalami penurunan karena tingkat kelahiran yang rendah dan kematian yang tinggitinggi

    Edited by Ardiansyah

    Piramida Penduduk Tua

    Edited by Ardiansyah

    Piramida Penduduk Indonesia Tahun 1990

    Edited by Ardiansyah

    Kegunaan Piramida Penduduk tinggiMengetahui perbandingan jumlah antara laki-laki dan perempuan.Mengetahui keadaan jumlah penduduk di waktu yang akan datang.Untuk mengetahui struktur umur penduduk suatu negara secara umum.

    Edited by Ardiansyah

    Sex RatioSex Ratio adalah perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di daerah/negaratertentu pada tahun tertentu

    Edited by Ardiansyah

    Sex RatioRumus untuk menghitungnya :

    Edited by Ardiansyah

    Sex RatioSoal :Suatu daerah terdapat penduduk laki-laki berjumlah 185.000, sedang perempuanberjumlah 197.000.Hitunglah Sex Rationya !

    Edited by Ardiansyah

    Sex RatioJawab :Sex Ratio 94 artinya setiap 100 perempuan terdapat 94 orang laki-laki.

    Edited by Ardiansyah

    Dependency RatioAngka perbandingan yangmenunjukkan besar beban tanggungan dari kelompok usia produktif

    Edited by Ardiansyah

    Dependency RatioUsia produktif(15 64 tahun) selain menanggung kebutuhan hidup dirinya juga menanggungkebutuhan hidup golongan usia muda (0 14 tahun) dan golongan tua (65 tahun keatas).

    Edited by Ardiansyah

    Dependency RatioRumus :Makin besar rasio ketergantungan, makin besar beban yang ditanggung oleh kelompok usia produktif

    Edited by Ardiansyah

    SoalSuatu kota terdapat penduduk usia 0 14 tahun berjumlah 2,5 juta, usia 15 64 tahun berjumlah 8 juta, dan usia 65 tahun ke atas berjumlah 1,5 juta. Dari data tersebut hitunglah besarnya angka beban ketergantungan!

    Edited by Ardiansyah

    Jawab :

    Edited by Ardiansyah

    SoalSebutkan akibat yang terjadi jika angka ketergantungan suatu daerah tinggi!

    Edited by Ardiansyah

    Jawab :Usia produktif akan menanggung beban berat dalam memenuhi kebutuhan golongan non produktif.Pendapatan perkapita daerah itu menjadi turun atau rendah.Kemampuan menabung masyarakat menjadi rendah.Pertumbuhan ekonomi menjadi lambat

    Edited by Ardiansyah

    Komposisi penduduk menurut pekerjaanPenduduk dapat dikelompokkan berdasarkan pekerjaan yang dilakukan oleh tiap-tiap orang. Pekerjaan-pekerjaan tersebut antara lain pegawai negeri sipil, TNI, POLRI, buruh, pedagang, petani, pengusaha dan sopir

    Edited by Ardiansyah

    Komposisi penduduk menurut pendidikanBerdasarkan tingkat atau jenjang pendidikan yang telah ditamatkan penduduk dapat dikelompokkan dalam tingkat SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi.Pengelompokkan ini dapat digunakan untuk menentukan besarnya tingkat pendidikan penduduk

    Edited by Ardiansyah

    Komposisi Penduduk menurut AgamaPengelompokkan ini berdasarkan kepada agama yang dianut penduduk yaitu Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Budha

    Edited by Ardiansyah

    Komposisi penduduk menurut tempat tinggalTempat tinggal yang sering digunakan dalam komposisi ini adalah tempat tinggal penduduk di desa dan di kota. Ciri khas negara agraris seperti Indonesia adalah sebagian besar penduduk tinggal di desa.

    Edited by Ardiansyah

    Proyeksi Penduduk Proyeksi penduduk merupakan perkiraan atau peramalan jumlah penduduk, contoh untuk menghitung jumlah penduduk pada tahun tertentu, bisa juga untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menjadikan jumlah penduduk menjadi dua kali lipat.

    Edited by Ardiansyah

    Rumus untuk memperkirakan jumlah penduduk pada tahun tertentu

    Aritmetik : Pn = Po (1 + rn)Geometrik :Pn = Po (1 + r)n Eksponensial :Pn = Po e rn

    Keterangan rumus :Pn= jumlah penduduk pada tahun nPo=jumlah penduduk tahun awal (dasar)r=angka pertumbuhan pendudukn=jangka waktu antara Pn dengan Poe =bilangan pokok dari sistem logaritma natural yang besarnya 2,782818Rumus Perkiraan

    Edited by Ardiansyah

    Kepadatan penduduk merupakan angka yang menunjukkan jumlah rata-rata penduduk setiap km2 pada suatu wilayah. Faktor faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk suatu wilayah adalah :

    1. Faktor fisiografis Penduduk selalu memilih tempat tinggal yang baik, strategis, subur, relief yang baik cukup air dan daerahnya aman

    2.Faktor biologis Tingkat pertumbuhan penduduk di setiap daerah berbeda. Hal ini disebabkan oleh tingkat kelahiran, kematian dan angka perkawinan

    3.Faktor kebudayaan dan teknologi Daerah yang masyarakatnya maju, pola berfikirnya bagus, dan keadaan pembangunan fisiknya maju akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan daerah terbelakang. Kepadatan Penduduk

    Edited by Ardiansyah

    Kepadatan penduduk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :Kepadatan penduduk Aritmetika, yaitu jumlah rata-rata penduduk setiap km2. Kepadatan penduduk Arimetika dapat dihitung dengan rumus :

    Kepadatan penduduk Aritmetik = Jumlah penduduk (jiwa) Luas wilayah (km2)

    Kepadatan penduduk Agraris yaitu jumlah rata-rata penduduk petani setiap satuan luas lahan pertanian. Kepadatan penduduk agraris dapat dihitung dengan rumus :

    Kepadatan penduduk agraris = Jumlah penduduk (jiwa) Luas lahan pertanian (Ha)Kepadatan Penduduk

    Edited by Ardiansyah

    Mobilitas PendudukPermanen, merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain yang bertujuan menetap

    Non Permanen, perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain yang tujuannya tidak menetapMobilitas Penduduk

    Edited by Ardiansyah

    Pada tahun 2000 angka kelahiran penduduk Bengkulu sebesar 50.000 jiwa, dan angka kematiannya 25.000 jiwa. Berapa angka pertumbuhan penduduk alaminya ?Contoh soal

    Edited by Ardiansyah

    Diketahui angka kelahiran penduduk Rejang Lebong tahun 2009 adalah 5.000 jiwa dan angka kematiannya 2.000 jiwa. Diketahui pula jumlah imigrasi sebesar 1.500 jiwa dan jumlah emigrasi 800 jiwa. Berapakah pertumbuhan penduduk totalnya ?Contoh soal

    Edited by Ardiansyah

    Suatu negara terdapat jumlah penduduk sebesar 25 juta jiwa, sedangkan kelahiran yang terjadi dalam satu tahun adalah 500.000 jiwa, berapa tingkat kelahiran kasarnya dan apa artinya?Contoh soal

    Edited by Ardiansyah

    Daerah Curup memiliki jumlah wanita pada usia 25 29 tahun adalah 30.000 jiwa, dalam satu tahun jumlah bayi yang dilahirkan oleh wanita pada usia 25 29 tahun adalah 1.300 bayi, berapa tingkat kelahiran umur spesifiknya, dan artikan?Contoh soal

    Edited by Ardiansyah

    Apabila suatu negara jumlah penduduknya sebesar 30 juta jiwa, sedangkan angka kematiannya dalam setahun 50.000 jiwa. Berapa angka kematian negara tersebut, artikan ?Contoh soal

    Edited by Ardiansyah

    Suatu daerah memiliki jumlah penduduk usia 65 69 tahun adalah 50.000 jiwa, jumlah kematian dalam satu tahun pada kelompok umur ini adalah 500 jiwa, carilah tingkat kematian spesifik dari umur tersebut dan artikan ?Contoh soal

    Edited by Ardiansyah

    Apabila suatu negara jumlah memiliki jumlah kelahiran bayi dalam satu tahun sebesar 5000.000 jiwa, sedangkan kematian bayi yang lahir dalam satu tahun 500.000 jiwa. Berapa angka kematian bayi (IMR) nya ?Contoh soal

    Edited by Ardiansyah

    Jumlah penduduk tahun 2002 = 40.500 jiwaJumlah penduduk pada tahun 2007 = 56.345 jiwaBerapa angka pertumbuhan penduduk setiap tahunnya selama periode 2002 2007, jika dihitung dengan menggunakan tiga persamaan tersebut di atas ?Jawab :Po = 40.500 jiwaPn = 56.345 jiwa

    Pertumbuhan penduduk aritmetik :Pn = Po (1 + rn) = 40.500 ( 1 + 5.r) = 40.500 + 40.500 x 5 rr = 56.345 - 40.500 40.500 x 5r = 15.845 = 0,078246913 = 7,82 % 202.500Contoh soal

    Edited by Ardiansyah

    Pada tahun 2000 jumlah penduduk Indonesia tercatata 205 juta jiwa, tingkat pertumbuhan penduduk pertahun 1,5 %. Berapa proyeksi jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2005 ?

    Jawab :Dengan menggunakan rumus geometrikPn = Po (1 + r)n Pn = 205 juta (1 + 0,015)5 = 205 juta (1,015)5 = 205 juta (1,0773) = 220 juta

    Jadi proyeksi penduduk Indonesia untuk tahun 2005 dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,5 % per tahun ialah 220 juta jiwa.Contoh soal

    Edited by Ardiansyah

    Jika pertumbuhan penduduk ( r ) setiap tahun konstan / tetap, maka dapat diperkirakan untukmenghitung waktu yang diperlukan suatu penduduk untuk berlipat ganda (doubling time), dengan rumus : Dt = 70 r Keterangan rumus : 70 = angka tetapan jika pertumbuhan penduduk pertahun adalah tetapr = pertumbuhan penduduk yang tetap sepanjang tahunContoh soal

    Edited by Ardiansyah

    Bila diketahui r = 2,5 % per tahun, maka jumlah penduduk akan menjadi dua kali lipat dalam waktu :

    Dt = 70 = 70 = 28 tahun R 2,5

    Jadi jumlah penduduk akan bertambah menjadi dua kali lipat membutuhkan waktu 28 tahun. Contoh soal

    Edited by Ardiansyah

    TUGAS1. Carilah 5 tujuan orang melakukan perpindahan non permanen !

    2. Buatlah peta tentang kepadatan penduduk di Indonesia dari data di bawah ini dengan menggunakan simbol warna !TUGAS

    Edited by Ardiansyah

    *****lam*