2. AKTIVASI PAPAIN (cont)
description
Transcript of 2. AKTIVASI PAPAIN (cont)
2. AKTIVASI PAPAIN (CONT)
Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi
Papain disintesis dalam bentuk proenzim yang inaktif (zimogen) dengan daerah propeptida di ujung N. Proses aktivasi dilakukan dengan penghilangan daerah propeptida
Propeptida memiliki fungsi in vivo dan in vitro misalnya untuk folding enzim yang baru terbentuk, inaktivasi domain peptidase, dan stabilisasi enzim dari proses denaturasi. Asam amino di daerah propeptida membantu proses asosiasi dengan membran sehingga memegang peranan penting dalam transpor proenzim ke lisosom
PURIFICATION OF PAPAIN FROM FRESH LATEX OF CARICA PAPAYA (BRAZILIAN ARCHIVES OF BIOLOGY AND TECHNOLOGY, 2000)Tumbuhan
Carica papayaEkstraksi Lateks
Isolasi dan Kristalisasi
Papain
Pemurnian Papain
Karakterisasi Enzim
Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi
Ekstraksi Lateks
•Lateks diperoleh dari pepohonan pepaya di Araraquara, Brazil. Inkisi dibuat di buah-buah dengan peralatan baja hingga kedalaman 2-3 mm. Lateks bertahan dalam 1-2 menit sebelum terkoagulasi dan dimasukkan ke dalam wadah gelas. Disimpan dalam atmosfer nitrogen -80C.
Isolasi dan Kristalisasi
•Untuk persiapan ekstrak, ditambahkan 1 M EDTA pH 7,0 ke fresh latex dan disimpan dalam atmosfer nitrogen selama 1 jam sambil diaduk.•Campuran disentrifugasi 12000rpm selama 30 menit
Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi
Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi
Sentrifugasi 12000
rpm
Supernatan dibuang
Pelet (fraksi 1)
pH ditingkatkan dari 5,4 ke 9,0
dengan penambahan 0,1
M NaOH
Sentrifugasi 12000 rpm 10 menit
Supernatan (fraksi 2)
Fraksi 2 ditempatkan di
dalam kotak berisi es selama
72 jam
Papain terpresipitasi dikumpulkan
dengan sentrigugasi di suhu 00C (fraksi
3)
Fraksi 3
Dicuci 3 kali dengan 1 mM
EDTA, pH 7,0 di 40 C
Fraksi dikumpulkan dengan
sentrifugasi 12000 rpm kembali
Fraksi 4
Dicuci dengan 1 mM EDTA, pH 7,0 di 370C
selama 30 menitDitempatkan dalam es untuk
rekristalisasi
Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi
Fraksi 5
Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi
Pemurnian Papain
•Gel filtrasi dengan Sephadex G-75•Kromatografi dengan CM-selulosa
Karakterisasi Papain
•Massa molekul relatif dengan gel filtrasi dan SDS-PAGE•Aktivitas enzim dengan substrat Z-Gly-PNP•Data kinetika enzim dengan substrat BAEE dalam 0,3 M KCl
Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi
KESIMPULANPapain merupakan enzim sistein endopeptidase yang telah digunakan sebagai enzim industri terutama sebagai meat tenderizer dan keperluan medis. Struktur papain ditentukan pada 1968 dengan 2 domain dan triad katalitik C, H, D yang terlibat dalam mekanisme katalisis. Papain disintesis dalam bentuk propapain (zimogen) dan diaktifkan dengan proses aktivasi proteolitik. Isolasi papain dimulai dengan pengambilan lateks pepaya dan diproses sehingga diperoleh kristal. Karakterisasi papain meliputi penentuan Mr, penentuan aktivitas katalitik, dan kinetika enzim.
REFERENSI Monti, R et al. 2000. Purification of Papain
from Fresh Latex of Carica papaya. Brazilian Archives of Biology and Technology, v.43, n.5, p. 501-507
Drenth, J et al. 1968. Structure of Papain. Nature Publishing Group vol 218, p. 927-932
http://www.chem.qmul.ac.uk/iubmb/enzyme/EC3/4/22/2.html
ADC Commercialisation Bulletin #13 : PAPAIN http://peds.oxfordjournals.org/content/
9/11/1055.full.pdf http://www.ehow.com/about_4745033_what-is-
papain.html