2 3 Dimensi Kontemporer Mancanegara

9
SENI KONTEMPORER MANCANEGARA 3 DIMENSI 1.SENI ARSITEKTUR/BANGUNAN/HOTEL Hotel Burj al-Arab Didesain oleh Tom Wright Burj al-Arab adalah sebuah hotel mewah yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Bangunan Burj al-Arab, didesain oleh Tom Wright, mencapai ketinggian 321 meter dan adalah bangunan tertinggi yang sepenuhnya digunakan sebagai hotel. Bangunan ini berdiri di sebuah pulau buatan yang berada 280 m lepas pantai di Teluk Persia. Burj al-Arab dimiliki oleh Jumeirah. Hotel ini sering disebut sebagai hotel ‘bintang tujuh’. Ungkapan ini merupakan hiperbola dari para praktisi di bidang pariwisata. Ini merupakan cara mereka untuk menggambarkan betapa megahnya Burj al-Arab dibanding hotel-hotel lain yang menyebut dirinya hotel bintang enam. Ironisnya, hampir seluruh sistem pemeringkat hotel di dunia, membatasi kategori hotel hanya sebatas bintang lima. Menurut situs resminya, Burj al-Arab dikatakan sebagai “hotel deluxe bintang lima”. Namun, yang pasti, “Inilah pencakar langit tertinggi di Dubai.” Rancangannya mengambil bentuk layar sebuah dhow (perahu

description

2 3 Dimensi Kontemporer Mancanegara

Transcript of 2 3 Dimensi Kontemporer Mancanegara

Page 1: 2 3 Dimensi Kontemporer Mancanegara

SENI KONTEMPORER MANCANEGARA 3 DIMENSI

1.SENI ARSITEKTUR/BANGUNAN/HOTEL Hotel Burj al-Arab Didesain oleh Tom Wright

Burj al-Arab adalah sebuah hotel mewah yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Bangunan Burj al-Arab, didesain oleh Tom Wright, mencapai ketinggian 321 meter dan adalah bangunan tertinggi yang sepenuhnya digunakan sebagai hotel. Bangunan ini berdiri di sebuah pulau buatan yang berada 280 m lepas pantai di Teluk Persia. Burj al-Arab dimiliki oleh Jumeirah.

Hotel ini sering disebut sebagai hotel ‘bintang tujuh’. Ungkapan ini merupakan hiperbola dari para praktisi di bidang pariwisata. Ini merupakan cara mereka untuk menggambarkan betapa megahnya Burj al-Arab dibanding hotel-hotel lain yang menyebut dirinya hotel bintang enam. Ironisnya, hampir seluruh sistem pemeringkat hotel di dunia, membatasi kategori hotel hanya sebatas bintang lima. Menurut situs resminya, Burj al-Arab dikatakan sebagai “hotel deluxe bintang lima”. Namun, yang pasti, “Inilah pencakar langit tertinggi di Dubai.”

Rancangannya mengambil bentuk layar sebuah dhow (perahu tradisonal Arab). Dekat dengan puncaknya, terdapat sebuah helipad (tempat pendaratan helikopter), dan restoran Al Muntaha (tertinggi dalam bahasa Arab) di sisi seberangnya,yang ditahan oleh kantilever (tembok yang menganjur keluar sebagai penahan balkon) di atas laut. Salah satu elemen yang unik adalah dinding atrium yang menghadap ke pantai, terbuat dari kain fiberglass yang dilapisi Teflon. Interiornya didesain oleh Khuan Chew.

Burj al-Arab juga memiliki atrium lobi tertinggi di dunia, setinggi 180 meter. Atrium tersebut dapat melingkupi Gedung World Trade Center (WTC) Dubai yang menjulang setinggi 38 lantai bangunan tertinggi di Dubai dari akhir 1970-an sampai pertengahan 1990-an.

Page 2: 2 3 Dimensi Kontemporer Mancanegara

Di lobby Burj al-Arab anda akan langsung dibuat terkesima tak cuma oleh bau semerbak rempah-rempah yang menyebar ke seluruh ruangan tapi juga oleh hiasan berupa air mancur yang bisa menari serta meloncat-loncat secara berirama. Tentu saja, air mancur yang pandai menari itu diatur dengan teknologi super sophisticated. Untuk memperindahnya, dasar dari kolam tempat air mancur menari itu dihiasi dengan baru-batu berwarna-warni.

Tak cuma itu, dinding pembatas tangga naik atau turun, dibuat bukan dari dinding pualam biasa, melainkan sebuah aquarium raksasa yang dihuni ratusan jenis ikan air laut yang berenang bebas. Jadi, seakan-akan Burj al-Arab berada di dalam lautan. Sama seperti di lobby, di lantai ini kita juga bisa jumpai kolam air mancuryang bisa menari, plus hiasan koral aneka warna di dasarnya.Yang membedakannya, di lantai ini juga ada pertunjukan live dari sejumlah pemain musik tradisional Timur Tengah. Sementara, kalau kita mendongakkan kepala ke atas, akan tampak pilar-pilar bajayang disusun sedemikian rupa sehingga terbentuklah sebuah menara yang megah. Konon struktur menara ini dibuat untuk bisa bertahan lebih dari 50 tahun.

a) Tinggi Tower Burj 321 meter

b) Dibangun diatas pulau buatan berbentuk segitiga yang berjarak 290 meter dari pantai Jumerah Dubai, dengan panjang sisi 150 m, lapangan terbuka disekeliling area bangunan 7,5 m dari laut.

c) Luas “gross area” adalah 1,2 juta kaki persegi dengan ketinggian 28 dua ruang lantai, tiap lantai tingginya adalah 7 m.

d) Panjang jembatan ke pulau buatan 450 m.

e) Pinggir atau pantai pulau buatan dilindungi dengan beton berongga (bertulang baja khusus) yang berlubang miring ke arah permukaan laut yang dapat menyerap gelombang tanpa membuang air ke atas pulau.

f) Struktur dari beton baja diagonal (terekpos dapat memecah angin dan menyegarkan), didirikan diatas 250 tumpukan tiang beton yang menembus ke dasar laut sedalam lebih dari 40 m.

g) Antara dua sayap terdapat atrium segitiga yang besar menghadap pantai, yang ditutupi oleh double skinned, dilapisi Teflon tenun serat layar kaca, yang teknologi ini pertama kali digunakan dalam bentuk vertikal

h) Konstruksi bangunan ini telah menghabiskan 70.000 meter kubik beton dan 9.000 ton baja.

Page 3: 2 3 Dimensi Kontemporer Mancanegara

KEUNIKAN SECARA UMUM

Hotel ini memiliki 27 lantai dengan ketinggian 321 meter. Pada ketinggian 211 meter, terdapat sebuah heli pad yang pernah disulap menjadi lapangan tenis ketika Andre Agassi melawan Roger Federer dalam pertandingan eksebisi.

2. SENI KERAMIK

a. Keramik Hijau Goryeo

Goryeo Cheongja atau Keramik Hijau Goryeo adalah jenis kerajinan keramik berwarna hijau (Bahasa Inggris:celadon) yang diciptakan pada zaman Dinasti Goryeo (935-1392) di Korea.[1] Celadon memiliki ciri khas warna biru-kehijauan karena metode pengglasiran secara khusus. Walau teknik pembuatannya diperkenalkan dari Cina, Goryeo Cheongja berhasil diciptakan pengrajin Goryeo dengan gaya dan metode yang berbeda. Pada masa Goryeo, keramik ini selain digunakan untuk perabot rumah tangga, juga dianggap sebagai karya seni bernilai yang dijual sebagai komoditas perdagangan.

Warna hijau keramik masih cukup gelap kadang-kadang kuning karena proses bakar dalam tungku. Tapi lapisannya semakin tipis dan lebih tahan lama, menunjukkan adanya kemajuan dalam metode pembuatan.

Warna hijau batu giok yang didamba-damba pengrajin Goryeo pun sudah berhasil diciptakan dan menarik perhatian warga Cina dimana-mana. Xu Jing, utusan Huizong dari Song

Page 4: 2 3 Dimensi Kontemporer Mancanegara

Utara menulis pengalamannya berkunjung ke Korea dalam buku Gaoli Tujing (Perjalanan utusan ke Goryeo) tahun 1123

Proses pembuatan, warna dan kepercayaan

Keramik hijau diciptakan dari tanah liat dan glasir yang mengandung sedikit besi.[4] Pada saat keramik dibakar dalam tungku, besi beroksidasi menghasilkan warna hijau seperti giok. Suhu tungku dipantau antara 1250 °C dan 1300 °C selama 24 jam untuk menjaga warna yang diinginkan pada keramik.

Warna dari keramik hijau ini ditentukan dari bahan pembuatan, antara lain kandungan besi dalam tanah liat, bahan glasir yang terbuat dari besi-oksida, mangan-oksida dan kwarsa tingkat pembakaran dalam tungku. Suhu tungku umumnya berada pada atau sekitar 1150 °C dan level oksigen dalam tungku diturunkan dalam beberapa tahap pembakaran.

Warna hijau yang dihasilkan oleh keramik hijau Goryeo berbeda dengan keramik hijau asal Cina. Sejak lama, kedua bangsa menganggap batu giok sebagai perhiasan bertuah dan berusaha membuat keramik dengan warna yang serupa mungkin dengan batu giok. Orang Cina menamakannya pishi (warna rahasia). Orang Goryeo berhasil menciptakan warna keramik hijau yang kebiru-biruan, agak berbeda dengan keramik Cina dan juga menjulukinya pisaek (warna rahasia).

Keramik hijau berpola burung bangau.

Page 5: 2 3 Dimensi Kontemporer Mancanegara

Karena rakyat Goryeo beragama Buddha, maka warna keramik hijau diasosiasikan dengan pemikiran Buddhisme, sehingga warna hijau yang diciptakan juga melambangkan warna nirwana

Walaupun pada saat ini kandungan bahan kimiawi tanah liat, glasir dan material lain telah dianalisa secara tepat dan proses pembakaran menjadi lebih mudah dengan peralatan moderen, para pengrajin zaman sekarang tidak mampu untuk membuat keramik hijau seperti asli. Dikatakan bahwa orang Goryeo mendedikasikan pemikiran religius mereka ke dalam keramik hijau serta mensyaratkan alasan-alasan agar keramik hijau dapat diciptakan secara sempurna. Pertama, negara harus berada dalam keadaan damai. Kedua, pengrajin harus menjaga pikiran yang jernih dan memiliki keterampilan yang baik. Ketiga, negara harus dalam kondisi bersatu. Jika semua hal ini telah terpenuhi, keramik hijau akan tercipta dengan hasil yang terbaik.

Teknik sanggam

Tidak hanya unggul dari warna, pengrajin Goryeo menemukan teknik baru untuk menghias keramik hijau yang dinamakan sanggam gibob (metode sanggam). Metode ini baru diciptakan pada tahun 1150-an dan dinamakan juga teknik menatah (inlay technique) dengan cara mengukir bagian permukaan keramik dan mengisinya dengan tanah liat.

Prosesnya dimulai dari pengukiran dengan pisau bambu, lalu membentuk pola-pola di permukaan yang setengah kering dan mengisinya dengan tanah liat putih dan merah sebelum dibakar. Pada saat proses pembakaran, tanah liat merah berubah jadi hitam dan tanah liat putih tetap berwarna putih. Setelah pembakaran pertama, keramik diberi glasir lagi dan dibakar untuk kedua kalinya.

Keramik hijau tipe Maebyeong, Harta Nasional Nomor 68.

Page 6: 2 3 Dimensi Kontemporer Mancanegara

Cheongja-unhak-sanggam-mun-maebyeong adalah sebuah jenis maebyeong yang dikenal sebagai keramik hijau sanggam paling bermutu sehingga dijadikan sebagai Harta Nasional Korea Selatan Nomor 68. Maebyeong ini berukuruan tinggi 42,1 cm yang membuatnya sebagai vas keramik hijau antik terbesar di Korea. Di permukaannya diberi ilustrasi burung bangau yang dikelilingi lingkaran hitam dan putih. Pola burung bangau berwarna putih dan mata serta sayap dan kakinya berwarna hitam. Keramik ini pernah menjadi koleksi Chun Hyung-pil. Chun membeli keramik ini seharga 20.000 Won dari seorang broker Jepang pada tahun 1935. Kini, keramik ini tersimpan di Museum Seni Gansong di Seoul

Page 7: 2 3 Dimensi Kontemporer Mancanegara

3. SENI PATUNG

Tian Tan Buddha

Tian Tan Buddha , juga dikenal sebagai Big Buddha , adalah patung perunggu besar dari Amoghasiddhi Buddha , selesai pada tahun 1993 , dan terletak di Ngong Ping , Pulau Lantau , di Hong Kong . Patung ini terletak di dekat Biara Po Lin dan melambangkan hubungan yang harmonis antara manusia dan alam , manusia dan agama . Ini adalah pusat utama agama Buddha di Hong Kong , dan juga merupakan atraksi turis yang populer .

Patung ini bernama Tian Tan Buddha karena dasarnya adalah model Altar Surga atau Gunung Bumi dari Tian Tan , Temple of Heaven di Beijing . Ini adalah salah satu dari lima patung Buddha besar di Cina . Patung Buddha duduk di teratai [ disambiguasi diperlukan ] tahta di atas mezbah tiga -platform . Hal ini dikelilingi oleh enam patung perunggu kecil dikenal sebagai " Penawaran dari Enam Dewa " dan berpose menawarkan bunga , dupa , lampu , salep , buah , dan musik kepada Sang Buddha . Persembahan ini melambangkan amal , moralitas , kesabaran , semangat , meditasi , dan kebijaksanaan , semua yang diperlukan untuk masuk ke nirwana .

Sang Buddha adalah 34 meter ( 112 kaki) , berat 250 metrik ton ( 280 ton singkat ) , dan perunggu luar ruangan tertinggi di dunia duduk Buddha sebelum 2007 . Hal ini konon bahkan dapat dilihat dari jauh seperti Macau pada hari yang cerah . Pengunjung harus mendaki 240 langkah untuk mencapai Buddha , meskipun situs juga dilengkapi dengan jalan berliku kecil untuk Sang Buddha untuk kendaraan untuk mengakomodasi cacat.

Tian Tan Buddha muncul tenang dan bermartabat . Tangan kanannya diangkat , mewakili penghapusan tangan kiri affliction.The Buddha terletak di pangkuannya dengan sikap memberi dhana . Sang Buddha wajah utara , yang unik di antara patung Buddha besar, seperti semua orang lain menghadapi selatan .

Selain itu, ada 3 lantai di bawah patung Buddha : The Hall of Universe , The Hall of

Page 8: 2 3 Dimensi Kontemporer Mancanegara

Merit Kebajikan , dan The Hall of Remembrance . Salah satu fitur yang paling terkenal di dalam adalah peninggalan Buddha Gautama , yang terdiri dari beberapa nya dikremasi dugaan . Hanya pengunjung yang membeli suatu korban untuk Buddha yang diizinkan untuk melihat peninggalan , agar meninggalkan korban di sana . Ada bel ukiran besar bertuliskan gambar Buddha di show room . Ini dirancang untuk cincin setiap tujuh menit , 108 kali sehari melambangkan pelepasan dari 108 jenis vexations manusia.

Tian Tan Buddha dibangun mulai tahun 1990 , dan selesai pada tanggal 29 Desember 1993, hari pencerahan Buddha Gautama , pendiri agama Buddha . Patung ini terbentuk dari 202 lembar terpisah dari perunggu . Selain komponen eksterior , ada kerangka baja yang kuat di dalam patung untuk mendukung beban berat . Ketika patung itu selesai, biarawan dari seluruh dunia diundang untuk upacara pembukaan.