1_Prosedur Kerja

download 1_Prosedur Kerja

of 39

Transcript of 1_Prosedur Kerja

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    1/39

    PT CIPTA KRIDATAMA

    SBU CONSTRUCTION

    PROSEDUR KERJA

    April, 2015

    Gedung TMT 2, Lantai 3

    Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 – Indonesiawww.ciptakridatama.co.id

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    2/39

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    3/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-180

    Tgl terbit : 05 April 2015

    PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )Revisi : 00

    Halaman : 1 dari 4

    TUJUAN : 1. Prosedur ini disusun untuk dilaksanakan agar dapat meminimalisir resiko yang

    mungkin akan terjadi saat penyusunan Rencana Anggaran Biaya

    2. Prosedur ini disusun untuk memberikan kepastian bahwa kegiatan pembuatanRencana Anggaran Biaya (RAB) dalam tahapan tender telah dilaksanakan

    dengan mempertimbangkan semua komponen biaya yang akan dikeluarkan

    didalam pelaksanaan suatu kegiatan pekerjaan / proyek

    RUANG LINGKUP : 1. Meliputi perhitungan anggaran biaya yang akan terdiri dari komponen biaya

    Overhead (OH Lapangan dan OH Kantor Pusat), biaya produksi, biaya pekerjaan

    dan biaya lainnya yang dihitung menggunakan harga satuan sumber daya ( alat,

    upah, bahan dan supplier ) yang terkini / terupdate dengan mempertimbangkan

    periode waktu pelaksanaan, metode kerja, inflasi, bunga bank, estimasi biaya

    eskalasi, dll.

    2. Engineer / Estimating dan staf cost estimator bertanggung jawab terhadapkegiatan pembuatan Rencana Anggaran Biaya ini.

    REFERENSI : 1. Dokumen Tender / Lelang

    2. Daftar harga terkini / ter-update dari upah, bahan, alat dan subkontraktor

    3. Dokumen Indikator Ekonomi

    1. PROSEDUR

    Diagram AlirDokumen

    Pendukung

    PICKeterangan

    CRM

    1.1 CRM mendapatkan informasi mengenaipengumuman proyek / tender

    1.2 Melakukan PSA ( Project Screening andApproval )

    2. Periksa apakah PSA disetujui, bila PSA tidak

    disetujui maka kegiatan tidak dilanjutkan.

    ChiefOperating

    Officer(COO)

    3.1 Pada tahapan tender, menetapkan calon Bid

    Manager (BM)

    3.2 BM mengkoordinir dan mengikuti proses

    penyusunan RAB proyek yang ditenderkan.

    3.3 Bila proyek dimenangkan Bid Manager dapat

    menjadi Project Manager (PM)

    start

    Menetapkan BidManager

    periksa

    MelakukanPSA 1

    2

    3

    A

    ya

    Kegiatan tidakdilanutkan

    tidak

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    4/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-180

    Tgl terbit : 05 April 2015

    PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )Revisi : 00

    Halaman : 2 dari 4

    Bid Manager

    (BM)

    4.1 Mendapatkan dokumen tender dari CRM

    4.2 Meneruskan / distribusi masing-masing satu

    set copy kepada Construction Planner dan

    Engineering / Estimating untuk ditindaklanjuti

    Construction

    Planner

    5. Berdasarkan dokumen tender yang telah

    diperoleh, melakukan analisa dan membuat

    persiapan metode kerja, metode

    pelaksanaan dan estimasi rencana kerja

    (schedule) berdasarkan ketentuan /

    persyaratan yang ditetapkan

    Engineering /

    Estimating

    6. Setelah mendapatkan dokumen tender

    kemudian melakukan analisa dan persiapan

    perhitungan RAB, yang antara lain akan

    meliputi kegiatan :

    6.1 Menentukan / menetapkan semua

    komponen-komponen biaya (upah,

    bahan, alat dan sub kontraktor) yang

    harus diperoleh untuk perhitungan RAB

    6.2 Mendapatkan perkiraan metode kerja,

    metode pelaksanaan dan rencana kerja /

    schedule dari Construction Planner.

    6.3 Bila diperlukan, melakukan site visit

    kelokasi proyek untuk mendapatkan

    general view tentang kondisi lapangan

    saat ditenderkan

    6.4 Bila data-data telah mencukupi,

    melakukan perhitungan RAB dan

    melaporkannya kepada Bid Manager.

    Service and

    Development

    Manager

    (SDM)

    7.1 Menerima perhitungan RAB yang diajukan

    oleh cost estimator dan metode serta

    rencana kerja dari construction planner.

    7.2 Melakukan pembahasan perhitungan RAB

    dengan COM dan Bid Manager serta

    menentukan besaran harga penawaran

    COOConstruction

    Business

    9. Melakukan pembahasan usulan perhitungan

    RAB dan Harga Penawaran dengan Serviceand Development Manager serta dapat

    melibatkan COM dan Bid Manager bila

    diperlukan

    Menerima danmendistribusikandokumen lelang

    Menerima danmenyusun metodedan rencana kerja

    Menerima danmenyusun

    perkiraan RAB

    periksa

    Menerima dok.RAB,metode dan

    skedul

    Menerima dok.

    RAB,metode danskedul

    4

    6

    8

    7

    5

    A

    9

    B

    ya

    tidak

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    5/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-180

    Tgl terbit : 05 April 2015

    PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )Revisi : 00

    Halaman : 3 dari 4

    2. DEFINISI

    2.1 Dokumen Tender adalah dokumen yang antara lain dapat terdiri dari : Instruksi Kepada Peserta Lelang,

    Syarat-Syarat Umum Kontrak, Syarat-Syarat Khusus Kontrak, Spesifikasi Umum, Spesifikasi Khusus,

    Gambar, Daftar Kwantitas

    2.2 Rencana Anggaran Biaya (RAB ) adalah besaran anggaran yang dialokasikan untuk melaksanakan suatupekerjaan proyek yang terdiri dari biaya langsung dan biaya tidak langsung

    2.3 Harga Penawaran adalah adalah harga RAB yang telah ditambahkan komponen biaya keuntungan, PPHdan PPN sesuai ketentuan yang berlaku

    2.4 Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP ) adalah besaran anggaran RAB yang telah dianalisa kembali olehProject Manager untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan, dimana harga ini tidak termasukbiaya keuntungan, PPH dan PPN.

    10. Setelah dilakukan pembahasan, maka akan

    didapat dokumen perhitungan RAB, metodedan rencana kerja serta rencana harga

    penawaran yang akan diajukan dalan

    Dokumen Penawaran.

    BOD 11. Persetujuan BOD

    Bid Manager

    Menyimpan dokumen RAB, metode dan

    rencana kerja, dan bila pekerjaan

    dimenangkan, akan direview menjadiRAP

    periksa

    DokumenRAB,metode dan

    skedul kerja

    selesai

    10

    B

    ya

    11

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    6/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-180

    Tgl terbit : 05 April 2015

    PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )Revisi : 00

    Halaman : 4 dari 4

    Kolom Pengesahan

    Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

    Nama NamaJabatan Jabatan

    Riwayat Revisi

    No Revisi Tanggal Penjelasan PerubahanDiajukan

    OlehDisetujui

    Oleh

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    7/39

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    8/39

     

    FORMULIR PEMERIKSAANNo : PR-00-CON-002

    Tgl terbit : 05 April 2015

    Prosedur Penyusunan Rencana Anggaran Biaya(RAB)

    Revisi : 00

    Halaman : 1 dari 1

    No Uraian Diperiksa oleh Tanggal Keterangan

    PERIKSA UNSUR BIAYA YANG HARUSDITETAPKAN, antara lain :

    1. Harga satuan bahan / material ( seperti :

    tanah urug, batu pecah, semen, aspal, dll )

    2. Harga satuan alat konstruksi ( milik sendiri

    atau sewa )

    3. Harga upah tenaga kerja ( mandor, pekerja

    terlatih, pekerja tidak terlatih )

    4. Harga sub kontraktor ( pasangan batu,

    pengecoran, marka jalan thermoplastic, dll )

    5. Harga satuan lainnya ( sewa lahan untukbasecamp, biaya restribusi, dll )

    PERIKSA METODE KERJA YANG HARUS

    DISUSUN, contoh :

    1. Metode kerja pengambilan material dilokasi

    quarry ( sumber material )

    2. Metode kerja pengangkutan material dari

    sumber material kelokasi basecamp

    3. Metode kerja pekerjaan tanah ( galian,

    timbunan, gali-timbun )

    4. Metode kerja pekerjaan produksi dan

    penghamparan lapis pondasi agregat

    5. Metode kerja pekerjaan produksi dan

    penghamparan aspal

    6. Metode kerja pekerjaan produksi dan

    pengecoran beton

    7. Metode pekerjaan struktur

    8. Dll

    Diketahui dan disetujui oleh,

    …………………………………Pelaksana

    Tanggal :

    Catatan :

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    9/39

    2. Penyusunan Metode Kerja dan Skedul

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    10/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-181

    Tgl terbit : 5 April 2015

    PENYUSUNAN METODE KERJA DAN SCHEDULE( Pra-pelaksanaan pekerjaan / konstruksi )

    Revisi : 00

    Halaman : 1 dari 4

    TUJUAN : 1. Prosedur ini disusun untuk dilaksanakan agar dapat meminimalisir resiko

    yang mungkin akan terjadi akibat kesalahan didalam menyusun metode

    kerja dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan

    2. Prosedur ini disusun untuk memberikan kepastian bahwa kegiatan

    penyusunan metode kerja dan rencana kerja / schedule telah dilaksanakan

    sesuai persyaratan / ketentuan yang ditetapkan didalam Dokumen

    Kontrak ( khususnya Gambar dan Spesifikasi Teknis ) dan atau

    persyaratan / ketentuan lain yang ditetapkan oleh Pelanggan

    RUANG LINGKUP : 1. Meliputi penyusunan metode kerja yang berkaitan langsung dengan

    rencana kerja untuk penyelesaian proyek.

    2. Metode kerja dianalisa berdasarkan gambar dan spesifikasi teknis untuk

    mendapatkan durasi dari setiap pekerjaan utama ( major pay item ) yangkemudian akan digunakan sebagai dasar penyusunan rencana kerja

    3. Construction Operation Manager yang dibantu oleh Project Manager

    bertanggung jawab terhadap kegiatan penyusunan metode kerja dan

    rencana kerja / schedule sebelum pelaksanaan pekerjaan dilapangan

    dimulai

    REFERENSI : 1. Dokumen Kontrak

    2. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh Pelanggan

    1. PROSEDUR

    Diagram AlirDokumen

    Pendukung

    PICKeterangan

    ConstructionOperation

    Manager(COM)

    1.1. Mendapatkan salinan Dokumen

    Penawaran dan Berita Acara Rapat

    Penjelasan ( Aanwyzing ) dari Bid

    Manager untuk melakukan analisa dan

    review terhadap metode kerja dan

    rencana kerja yang tersusun dalam

    Dokumen Penawaran

    1.2. COM dibantu oleh Project Manager dan

    Site Manager mereview dan menyusun

    metode kerja dan rencana kerja

    pelaksanaan tersebut

    Project

    Manager

    (PM) danSite Manager

    (SM)

    2.1. Project Manager dan Site Manager harus

    melakukan survey / site visit untuk melihat

    kondisi actual proyek sebelum melakukan

    analisa dan review dalam penyusunanmetode kerja dan rencana kerja

    2.2. Metode kerja disusun berdasarkan

    rencana sumber daya yang direncanakan

    digunakan ( bahan, alat dan tenaga

    start

    Menganalisa danreview metode

    kerja dan rencanakerja yang ada

    Penyusunanmetode kerja dan

    rencana kerja

    A

    1

    2

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    11/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-181

    Tgl terbit : 5 April 2015

    PENYUSUNAN METODE KERJA DAN SCHEDULE( Pra-pelaksanaan pekerjaan / konstruksi )

    Revisi : 00

    Halaman : 2 dari 4

    kerja ) berdasarkan gambar, spesifikasi

    teknis dan volume pekerjaan

    2.3. Kapasitas alat dan tenaga kerja harus

    disesuaikan dengan kondisi actualnya

    serta mempertimbangkan kondisi

    lapangan

    2.4. Metode kerja yang disusun adalah

    dengan memprioritaskan mata pekerjaan

    utama

    2.5. Durasi pekerjaan utama adalah hasil

    pembagi volume dengan metode kerja (

    dalam satuan hari )2.6. Hasil analisa dan review metode kerja

    dan durasi, dilaporkan kepada COM

    Construction

    Operation

    Manager

    (COM)

    3.1. COM melakukan pemeriksaan usulan

    review metode kerja dan durasi serta

    mendiskusikannya dengan Project

    Manager

    3.2. Bila review disetujui, Project Manager

    menyusun rencana kerja berdasarkan

    durasi item pekerjaan utama dan batasan

    waktu pelaksanaan pekerjaan secara

    keseluruhan

    Project

    Engineer

    4.1. Construction Planner menetapkan

    program / tool yang akan digunakan

    dalam penggambaran rencana kerja

    4.2. Tool dapat dipilih dengan menggunakan

    program excel, Microsoft project atau

    primavera4.3. Pemilihan tool juga dengan

    mempertimbangkan persyaratan dalam

    dokumen kontrak atau ketetapan lain dari

    Pelanggan

    4.4. Rencana kerja disusun berdasarkan

    rancangan metode pelaksanaan dan

    mendapatkan rencana kerja yang realistis

    dan menguntungkan bagi perusahaan

    Construction

    Operation

    Manager

    (COM)

    5.1. COM melakukan pemeriksaan usulan

    review rencana kerja dari Project

    Engineer sesuai rancangan metode

    pelaksanaan serta mendiskusikannya

    MenyusunRencana Kerja

    periksa

    A

    periksa

    2

    3

    5

    4

    tidak

    ya

    ya

    tidak

    B

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    12/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-181

    Tgl terbit : 5 April 2015

    PENYUSUNAN METODE KERJA DAN SCHEDULE( Pra-pelaksanaan pekerjaan / konstruksi )

    Revisi : 00

    Halaman : 3 dari 4

    dengan PM dan COO

    5.2. Bila review disetujui, Project Engineer

    mendokumentasikan metode kerja dan

    rencana kerja tersebut

    Project

    Engineer

    6.1. Metode kerja dan rencana kerja yang

    telah disetujui oleh COM, kemudian

    didokumentasikan

    6.2. Dokumen tersebut kemudian digandakan,

    disosialisasikan dan didsitribusikan

    kepada bagian terkait (Construction

    Operation Manager dan Project Manager)untuk kemudian ditindak-lanjuti

    dilapangan

    2. DEFINISI

    2.1. Pelanggan adalah Pemilik Proyek ( Owner )

    2.2. Dokumen Kontrak adalah dokumen yang antara lain dapat terdiri dari : Perjanjian Kontrak,

    Syarat-Syarat Umum Kontrak, Syarat-Syarat Khusus Kontrak, Spesifikasi Umum, Spesifikasi

    Khusus, Gambar, Daftar Kwantitas

    2.3. Pekerjaan Utama ( Major Pay Item ) adalah pekerjaan-pekerjaan dimana jumlah persentasi

    dari pekerjaan tersebut adalah maksimum 80% terhadap nilai kontrak

    2.4. Metode Kerja adalah tata cara kerja dari awal sampai selesai dari suatu item mata pekerjaan

    sedemikian rupa sehingga hasil pekerjaan memenuhi persyaratan konstruksi yang ditetapkan

    didalam Spesifikasi Teknis

    2.5. Metode Pelaksanaan adalah gambaran susunan pekerjaan dari awal sampai akhir dari

    semua item pekerjaan yang termasuk dalam dokumen kontrak

    selesai

    Dokumenmetode kerjadan rencana

    kerja

    6

    B

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    13/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-181

    Tgl terbit : 5 April 2015

    PENYUSUNAN METODE KERJA DAN SCHEDULE( Pra-pelaksanaan pekerjaan / konstruksi )

    Revisi : 00

    Halaman : 4 dari 4

    Kolom Pengesahan

    Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

    Nama NamaJabatan Jabatan

    Riwayat Revisi

    No Revisi Tanggal Penjelasan PerubahanDiajukan

    OlehDisetujui

    Oleh

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    14/39

     

    FORMULIR PEMERIKSAANNo : FM-00-CON-003

    Tgl terbit : 05 April 2015

    Prosedur Penyusunan Metode Kerja dan ScheduleRevisi : 00

    Halaman : 1 dari 1

    No Uraian Diperiksa oleh Tanggal Keterangan

    (3) Pemeriksaan usulan metode kerja dan skedul1. Mempelajari dokumen lelang ( gambar,

    spesifikasi dan BOQ )

    2. Kondisi lapangan, metode kerja dan skedul yang

    disusun untuk dokumen penawaran direview

    pasca dinyatakan sebagai pemenang ( untuk

    konstruksi )

    3. Sesuaikan metode kerja dengan spesifikasi dan

    gambar

    4. Hitung kapasitas kerja pekerjaan mayor

    5. Hitung durasi pekerjaan berdasarkan volume dan

    kapasitas kerja6. Susun rencana kerja berdasarkan perhitungan

    durasi dan metode pelaksanaan

    7. Penyusunan dokumen hasil review

    (5) Pemeriksaan dokumen metode kerja dan skedul (

    hasil review )

    1. Usulan dokumen hasil review ( butir 3.3 )

    didiskusikan dilevel COM dan COO

    2. Koreksi terhadap semua hasil diskusi

    3. Dokumen metode kerja dan skedul akhir (final)

    didokumentasikan untuk ditindak lanjuti

    dilapangan

    4. Sosialisasikan dokumen ( butir 5.3 ) kepada key

    personnel yang akan melaksanakan pekerjaan

    dan susun Berita Acara Sosialisasi.

    Diketahui dan disetujui oleh,

    …………………………………Pelaksana

    Tanggal :

    Catatan :

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    15/39

     

    FORMULIR PEMERIKSAANNo : FM-00-CON-004

    Tgl terbit : 05 April 2015

    Prosedur Penyusunan Metode Kerja dan ScheduleRevisi : 00

    Halaman : 1 dari 1

    No Uraian Diperiksa oleh Tanggal Keterangan

    HAL-HAL LAIN YANG PERLU DIPERIKSADIDALAM PROSEDUR PENYUSUNAN METODEKERJA DAN SCHEDULE, antara lain :

    1. Metode kerja untuk item-item pekerjaanutama ( MPU ) telah disusun

    2. Telah mengetahui dan menganalisa kondisiactual lapangan / lokasi proyek

    3. Telah menganalisa dan menghitungkapasitas kerja peralatan yang akandigunakan didalam pelaksanaan pekerjaanuntuk proyek yang bersangkutan

    4. Telah mengetahui dan menganalisa

    kwantitas pekerjaan5. Telah mengambil keputusan jumlah hari

    kerja / minggu dan jumlah jam kerja / hari6. Telah memutuskan tool / program yang akan

    digunakan untuk pembuatan rencana kerja(MS Project, Primavera dan atau lainnya )

    7. Menghitung durasi pekerjaan berdasarkanvolume pekerjaan dan kapasitas kerja (butir3 diatas )

    8. Telah menyusun konsep metodepelaksanaan

    9. Mengetahui batas waktu penyelesaianproyek

    10. Menerapkan / meng-input metodepelaksanaan kedalam rencana kerja (butir 6)dan membandingkan dengan butir 9

    11. Melakukan trial & error untuk mendapatkanrencana kerja yang realistis

    12. Menurunkan rencana cash flow berdasarkanbutir 11, RAP dan Nilai Kontrak

    13. Memeriksa butir 11) tidak terjadi negativecash flow

    Diketahui dan disetujui oleh,

    …………………………………Pelaksana

    Tanggal :

    Catatan :

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    16/39

    3. Penyusunan Dokumen Penawaran

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    17/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-182

    Tgl terbit : 5 April 2015

    PENYUSUNAN DOKUMEN PENAWARANRevisi : 00

    Halaman : 1 dari 3

    TUJUAN : 1. Prosedur ini disusun untuk dilaksanakan agar dapat meminimalisir resiko

    yang mungkin akan terjadi saat penyusunan dokumen penawaran

    2. Prosedur ini disusun untuk memberikan kepastian bahwa kegiatan

    penyusunan Dokumen Penawaran telah dilaksanakan sesuai persyaratan /

    ketentuan yang ditetapkan didalam Dokumen Tender dan atau

    persyaratan / ketentuan lain yang ditetapkan oleh Pelanggan

    RUANG LINGKUP : 1. Meliputi persiapan dokumen administrasi, dokumen teknis dan dokumen

    biaya yang selanjutnya akan menjadi satu kesatuan menjadi Dokumen

    Penawaran

    2. Service and Development Manager yang dibantu oleh Construction

    Planner, Engineering / Estimating dan Business Administration

    bertanggung jawab terhadap kegiatan penyusunan Dokumen PenawaranREFERENSI : 1. Dokumen Tender / Lelang

    2. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh Pelanggan

    1. PROSEDUR

    Diagram AlirDokumen

    Pendukung

    PICKeterangan

    Service andDevelopment

    Manager(SDM)

    1.1 Mendapatkan Dokumen Tender dan

    menetapkan staf / personil dari bagian

    Construction Planner, Estimating dan

    Business Admin yang akan ditugaskan

    untuk menyiapkan dan menyusun

    Dokumen Penawaran

    1.2 Menetapkan personil untuk mengikuti /

    menghadiri Rapat Penjelasan

    (Aanwyzing)

    BusinessAdmin.

    Construction

    Planner

    2. Menyiapkan Dokumen Administrasisesuai persyaratan yang ditetapkan

    didalam Dokomen Tender, seperti :

    SBU, SIUJK, Personil,CV dan Serifikat

    Keahlian SKA, daftar peralatan,

    laporan keuangan (neraca, AATO dll),

    pengalaman kerja perusahaan dengan

    bukti kontrak, dll.

    3. Menyiapkan Dokumen Teknis sesuai

    persyaratan yang ditetapkan didalam

    Dokumen Tender, seperti metode

    kerja, metode pelaksanaan dan

    estimasi rencana kerja (schedule) dan

    start

    Menetapkanpersonil untuk hadirdalam Aanwyzing

    MenyiapkanDokumen

    Administrasi

    MenyiapkanDokumen Teknis

    1

    2

    3

    A

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    18/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-182

    Tgl terbit : 5 April 2015

    PENYUSUNAN DOKUMEN PENAWARANRevisi : 00

    Halaman : 2 dari 3

    analisa critical path, analisa teknis

    untuk penyusunan analisa teknik

    harga satuan, dll

    Estimator 4. Dengan mempertimbangkan dokumen

    administrasi, dokumen teknis dan

    RAB yang telah disetujui, melakukan

    persiapan analisa teknis dan analisa

    harga satuan untuk kemudian

    digunakan dalam dokumen

    penawaran serta dilaporkan kepada

    Bid Manager.

    CRM 5. CRM bersama-sama dengan Bid

    Manager memeriksa usulan analisa

    teknis dan harga satuan pekerjaan

    yang akan digunakan dalam dokumen

    penawaran

    Service and

    Development

    Manager

    (SDM)

    6.1 Mendiskusikan besaran harga

    penawaran bersama-sama COO

    Construction Business, COM dan Bid

    Manager6.2 Bersama-sama Business Admin.

    menyusun serta menyelesaikan

    Dokumen Penawaran

    Bussines

    Administration 7. Melakukan check list terhadap

    Dokumen Penawaran sebelum

    ditanda-tangani oleh COO dan BOD

    BOD8. Menyetujui dan menandatangani

    Dokumen Penawaran

    Bid Manager 9. Mengirimkan Dokumen Penawaran

    sesuai tanggal, tempat dan waktu

    yang ditentukan didalam Dokumen

    Lelang

    periksa

    Menyiapkananalisa harga

    satuan penawaran

    Menyiapkan danMerangkumDokumen

    Penawaran

    selesai

    DokumenPenawaran

    DokumenPenawaran

    A

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    ya

    tidak

    ya

    tidak

    periksa

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    19/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-182

    Tgl terbit : 5 April 2015

    PENYUSUNAN DOKUMEN PENAWARANRevisi : 00

    Halaman : 3 dari 3

    2. DEFINISI

    2.1 Pelanggan adalah Pemilik Proyek ( Owner )

    2.2 Dokumen Tender adalah dokumen yang antara lain dapat terdiri dari : Instruksi Kepada

    Peserta Lelang, Syarat-Syarat Umum Kontrak, Syarat-Syarat Khusus Kontrak, Spesifikasi

    Umum, Spesifikasi Khusus, Gambar, Daftar Kwantitas

    2.3 Persyaratan /Ketentuan lain, contoh Peraturan Presiden No.54 Tahun 2010, Peraturan

    Presiden No. 70 Tahun 2012, dll

    2.4 Rapat Penjelasan adalah rapat yang diadakan oleh Pemilik Proyek untuk menjelaskan proses

    tender dan informasi lainnya kepada calon Penyedia Jasa

    2.5 Penyedia Jasa adalah Perusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang dari suatu proses tender

    untuk melaksanakan pekerjaan / proyek2.6 Harga Penawaran adalah adalah harga RAB yang telah ditambahkan komponen biaya

    keuntungan, PPH dan PPN sesuai ketentuan yang berlaku2.7 SBU adalah Sertifikat Badan Usaha2.8 SIUJK adalah Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi2.9 SKA adalah Sertifikat Keahlian2.10 AATO adalah Average Annual Turn Over Perusahaan ( rata-rata tahunan perolehan

    perusahaan )

    Kolom Pengesahan

    Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

    Nama Nama

    Jabatan Jabatan

    Riwayat Revisi

    No Revisi Tanggal Penjelasan PerubahanDiajukan

    OlehDisetujui

    Oleh

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    20/39

     

    FORMULIR PEMERIKSAANNo : PR-00-CON-005

    Tgl terbit : 5 April 2015

    Prosedur penyusunan Dokumen PenawaranRevisi : 00

    Halaman : 1 dari 1

    No Uraian Diperiksa oleh Tanggal Keterangan

    (5) Pemeriksaan pekerjaan analisa teknis dan hargasatuan :

    1. Usulan Analisa Teknis

    2. Usulan Harga Satuan

    (7) Pemeriksaan Dokumen Penawaran

    1. Dokumen Isian Kualifikasi

    2. Dokumen Biaya Penawaran

    3. Dokumen Administrasi Teknis

    Diketahui dan disetujui oleh,

    …………………………………Pelaksana

    Tanggal :

    Catatan :

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    21/39

     

    FORMULIR PEMERIKSAANNo : PR-00-CON-006

    Tgl terbit : 5 April 2015

    Prosedur penyusunan Dokumen PenawaranRevisi : 00

    Halaman : 1 dari 1

    No Uraian Diperiksa oleh Tanggal Keterangan

    DOKUMEN ISIAN KUALIFIKASI

    1. Data Administrasi2. Ijin Usaha3. Ijin Lainnya4. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha5. Pengelolaan Badan Usaha6. Data Keuangan7. Data Personalia8. Data Peralatan9. Data Pengalaman Pekerjaan10. Data Pekerjaan yang sedang dilaksanakan11. Modal Kerja ( ber-meterai, cap dan ttd )

    12. Perhitungan KD dan SKP13. Dukungan Bank ( copy )

    DOKUMEN BIAYA PENAWARAN

    1. Surat Penawaran ( tanggal, masa berlakupenawaran, harga penawaran, jangka waktupelaksanaan, tanda tangan )

    2. Jaminan Penawaran ( copy / scan )3. Daftar Kuantitas dan Harga

    DOKUMEN ADMINISTRASI TEKNIS

    1. Surat Kuasa ( bila ada )2. Surat Perjanjian Kemitraan ( bila ada )3. Metode Pelaksanaan Pekerjaan4. Jadwal Waktu Pelaksanaan5. Jenis,kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan6. Spesifikasi Teknis ( bila mengajukan )7. Daftar Personil Inti ( dan CV )8. Struktur Organisasi Pelaksanaan9. Struktur Organisasi Unit Layanan Pemeliharaan10. Usulan Rencana Mutu Kontrak ( RMK )11. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan12. Pra Rk3K13. Formulir TKDN

    14. Analisa Teknis Mata Pekerjaan Utama ( MPU )15. Analisa Harga Satuan MPU16. Rincian Harga Satuan Lumsum17. Surat Pernyataan tidak akan mengajukan

    tuntutan18. Pakta Integritas19. Daftar Mata Pembayaran Utama20. Harga Satuan Dasar Upah, Material dan

    Peralatan

    Catatan :

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    22/39

     

    FORMULIR PEMERIKSAANNo : PR-00-CON-006

    Tgl terbit : 5 April 2015

    Prosedur penyusunan Dokumen PenawaranRevisi : 00

    Halaman : 2 dari 2

    Diketahui dan disetujui oleh,

    …………………………………Pelaksana

    Tanggal :

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    23/39

    4. Pengendalian Biaya Proyek

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    24/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-183

    Tgl terbit : 5 April 2015

    PENGENDALIAN BIAYA PROYEKRevisi : 00

    Halaman : 1 dari 3

    TUJUAN : 1. Prosedur ini disusun untuk dilaksanakan agar dapat meminimalisir resiko /

    kesalahan yang mungkin akan terjadi saat pengendalian biaya proyek

    2. Prosedur ini disusun untuk memberikan kepastian bahwa kegiatan pengendalianproyek sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan didalam Dokumen Tender

    dan atau persyaratan / ketentuan lain yang ditetapkan oleh Pelanggan

    RUANG LINGKUP : 1. Meliputi pengendalian terhadap tiga unsur utama, yaitu progress, biaya, dan waktu

    pelaksanaan yang dilakukan secara terus menerus dari awal sampai proyek

    berakhir ( selama periode konstruksi ) dengan periode laporan mingguan

    2. Pekerjaan pengendalian proyek akan menjadi tanggung jawab Project Cost

    Control dibawah kendali Construction Operation Manager (COM)

    REFERENSI : 1. Dokumen Tender / Lelang

    2. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh Pelanggan

    3. Persyaratan / ketentuan yang ditetapkan oleh Perusahaan4. Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

    5. Rencana Anggaran Pelaksanaan ( RAP )

    6. Rencana Kerja / Schedule

    1. PROSEDUR

    Diagram AlirDokumen

    Pendukung

    PICKeterangan

    Pelaksana( Foreman )

    1.1. Pelaksana membuat dan menyerahkan

    laporan harian ( Daily Report ) kepada

    Superintendent / Supervisor yang berisi

    kegiatan / aktifitas kerja harian dilapangan

    1.2. Laporan harian minimal melaporkan lokasi

    kegiatan, alat dan bahan yang digunakan,

     jumlah perkerja, volume pekerjaan yang

    dicapai, cuaca, dll.

    Superintendent

     / Supervisor

    2.1. Memeriksa dan menganalisa laporan

    harian

    2.2. Membuat rekapitulasi dari laporan harian

    menjadi dalam bentuk laporan mingguan

    dan bulanan dan menyerahkan kepada

    Quantity Surveyor

    Quantity

    Surveyor

    3.1. Memeriksa dan menganalisa laporan

    mingguan dan bulanan

    3.2. Melakukan perhitungan progress kerja

    mingguan dan bulanan actual yang dicapai

    dan menyerahkan laporan quantity dan

    progress kepada Project Engineer

    start

    Menyusun laporanharian

    Menganalisalaporan harian dan

    membuatrekapitulasi

    Memeriksa danmenganalisa

    laporan harian,mingguan dan

    bulanan

    1

    2

    3

    A

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    25/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-183

    Tgl terbit : 5 April 2015

    PENGENDALIAN BIAYA PROYEKRevisi : 00

    Halaman : 2 dari 3

    Project

    Engineer

    4.1. Project Engineer memeriksa laporanquantity dan progress mingguan / bulanan

    4.2. Laporan quantity dan progress yang telah

    disetujui diserahkan kepada Project Cost

    Control via Site Manager

    Project Cost

    Control

    5.1. Project Cost Control memeriksa laporan

    quantity dan progress mingguan / bulanan

    dan mengevaluasi terhadap rencana kerja

    dan rencana biaya pelaksanaan5.2. Melaporkan hasil pemeriksaan dan

    evaluasi proyek kepada Site Manager

    Site Manager

    6. Site Manager melakukan pemeriksaan hasil

    evaluasi proyek mingguan / bulanan dan

    bila perlu mendiskusikannya bersama-sama

    Project Control dan Superintendent /

    Supervisor

    Project

    Manager

    7.1. Project Manager membahas dan

    mengevaluasi hasil laporan pengendalian

    proyek bersama-sama Site Manager dan

    Project Control

    7.2. Rapat pembahasan dilakukan dalam

    Rapat Bulanan untuk melihat juga

    bagaimana estimasi perjalanan P/L

    Project Control

    8. Berdasarkan hasil pengendalian quantity

    dan progress pekerjaan vs Rencana Kerja,

    Project Control melakukan analisaterhadap biaya actual yang terjadi

    dibandingkan dengan RAP yang telah

    disepakati dan melaporkannya kepada

    COM. Hasil evaluasi pengendalian

    progress dan biaya didokumentasikan

    sesuai ketetapan perusahaan

    periksa

    selesai

    DokumenPengendalian

    3

    A

    4

    5

    periksa

    6

    7

    periksa

    Pembahasanbersama dalamrapat bulanan

    8

    ya

    tidak

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    26/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-183

    Tgl terbit : 5 April 2015

    PENGENDALIAN BIAYA PROYEKRevisi : 00

    Halaman : 3 dari 3

    2. DEFINISI

    2.1 Pelanggan adalah Pemilik Proyek ( Owner )2.2 Dokumen Kontrak adalah dokumen yang antara lain dapat terdiri dari : Instruksi Kepada Peserta

    Lelang, Syarat-Syarat Umum Kontrak, Syarat-Syarat Khusus Kontrak, Spesifikasi Umum, Spesifikasi

    Khusus, Gambar, Daftar Kwantitas

    2.3 Penyedia Jasa adalah Perusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang dari suatu proses tender untuk

    melaksanakan pekerjaan / proyek

    2.4 Rencana Anggaran Biaya (RAB ) adalah besaran anggaran yang dialokasikan untuk melaksanakansuatu pekerjaan proyek yang dapat terdiri dari biaya overhead, biaya produksi, biaya pekerjaan dankomponen biaya lainnya.

    2.5 Harga Penawaran adalah adalah harga RAB yang telah ditambahkan komponen biaya keuntungan,PPH dan PPN sesuai ketentuan yang berlaku

    2.6 Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP ) adalah besaran anggaran RAB yang telah dianalisa kembalioleh Project Manager untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan, dimana harga ini tidaktermasuk biaya keuntungan, PPH dan PPN.

    2.7 Profit and Loss ( P/L ) adalah nilai akhir dari suatu pekerjaan / proyek yang terjadi setelah pekerjaanselesai, dimana akan dibandingkan terhadap rencana awal, apakah pekerjaan dari sisi biayamenguntungkan ( Profit ) atau rugi ( Loss )

    Kolom Pengesahan

    Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

    Nama NamaJabatan Jabatan

    Riwayat Revisi

    No Revisi Tanggal Penjelasan PerubahanDiajukan

    OlehDisetujui

    Oleh

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    27/39

     

    FORMULIR PEMERIKSAANNo : PR-00-CON-007

    Tgl terbit : 5 April 2015

    Prosedur Pengendalian Biaya ProyekRevisi : 00

    Halaman : 1 dari 1

    No Uraian Diperiksa oleh Tanggal Keterangan

    (4) Pemeriksaan laporan quantity dan progress(minggunan / bulanan), yang antara lain :

    1. Rincian volume setiap item pekerjaan phisik yang

    telah dilaksanakan dan lokasi pekerjaan berikut

    back perhitungan dan laporan harian dari

    Foremen

    2. Rincian penggunaan (jam kerja) alat yang

    digunakan

    3. Rincian tenaga kerja (harian/borong upah) yang

    digunakan

    4. Rincian laporan cuaca

    (5)

    &

    (6)

    Pemeriksaan laporan quantity dan progress

    1. Project Cost Control mendapatkan dokumen final

    Rencana Anggaran Pelaksanaan ( RAP ) dan

    Rencana Kerja ( skedul )

    2. Menerima laporan quantity dan progress secara

    berkala ( mingguan dan bulanan ) yang telah

    dievaluasi

    3. Memeriksa laporan quantity dan progress proyek

    4. Menyusun laporan hasil evaluasi ( mingguan dan

    bulanan ), perhitungan kemajuan pekerjaan

    aktual ( progress ) dan menggambarkan dalam

    bentuk S-Curve dengan menggunakan program

    excel.

    5. Menyusun rencana kerja mingguan dan bulanan

    berikutnya berdasarkan hasil evaluasi kemajuan

    phisik aktual dilapangan ( butir 3 )

    (8) Penyusunan dokumen pengendalian biaya proyek

    1. Menerima laporan hasil evaluasi quantity dan

    progress dari lapangan

    2. Mengevaluasi dan menyusun laporan hasil

    pemeriksaan, meliputi progress kerja dan

    perbandingan biaya actual dan RAP yang

    menghasilkan P/L sementara setiap bulanan.

    Diketahui dan disetujui oleh,

    …………………………………Pelaksana

    Tanggal :

    Catatan :

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    28/39

    5. Pengendalian Mutu Pekerjaan

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    29/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-184

    Tgl terbit : 5 April 2015

    PENGENDALIAN MUTU PEKERJAANRevisi : 00

    Halaman : 1 dari 4

    TUJUAN : 1. Prosedur ini disusun untuk dilaksanakan agar dapat menghindari dan

    meminimalisir resiko kegagalan konstruksi yang mungkin akan terjadi akibat

    kesalahan didalam pengendalian mutu pekerjaan2. Prosedur ini disusun untuk memberikan kepastian bahwa kegiatan pengendalian

    mutu pekerjaan telah dilaksanakan sesuai persyaratan / ketentuan yang

    ditetapkan didalam Dokumen Tender dan atau persyaratan / ketentuan lain yang

    ditetapkan oleh Pelanggan

    RUANG LINGKUP : 1. Meliputi pelaksanaan pengujian seluruh bahan dasar, pembuatan Job Mix Design

    (JMD) dan Job Mix Formula (JMF), pelaksanaan trial compaction untuk tanah

    timbunan, lapis pondasi agregat, pengaspalan dll, serta pelaksanaan pengujian

    hasil pekerjaan dilapangan ( sand cone, cbr lapangan, pengambilan benda uji

    coring, slump test, hammer test, dll )

    2. Quality Engineer dan Lab. Tecnician serat Pelaksana bertanggung jawab terhadapkegiatan pengendalian mutu pekerjaan

    REFERENSI : 1. Dokumen Kontrak khususnya Spesifikasi Teknis

    2. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh Pelanggan

    1. PROSEDUR

    Diagram AlirDokumen

    Pendukung

    PICKeterangan

    ProjectManager (PM)

    1.1. Mendapatkan salinan Dokumen Kontrak

    dari Bid Manager dan menetapkan Quality

    Engineer yang akan ditugaskan untuk

    melaksanakan kegiatan pengendalian mutu

    pekerjaan

    1.2. Melakukan rapat pembahasan bersama-

    sama Site Manager dan Quality Engineer

    untuk menyusun dan menetapkan pedoman

    mutu proyek dan ITP

    Quality

    Engineer.

    2.1. Mempelajari persyaratan spesifikasi dan

    membuat rencana kerja pengujian bahan

    dasar, JMD ,JMF, trial compaction, dll,

    disesuaikan dengan rencana kerja (skedul

    pekerjaan)

    2.2. Membuat daftar dan mengadakan peralatan

    laboratorium yang dibutuhkan ( beli, sewa

    atau disubkontrakkan )

    2.3. Menetapkan Lab. Tecnician yang akan

    melakukan kegiatan dilaboratorium

    Quality

    Engineer dan

    Lab.Technician

    3.1. Melakukan survey bahan / material

    konstruksi, menganalisa dan mengestimasideposit yang tersedia

    3.2. Mengambil benda uji / sample untuk

    dilakukan pemeriksaan dan pengujian

    dilaboratorium

    start

    Menetapkanpersonil Quality

    Engineer

    Menyiapkanrencana kerja

    pengujian bahan

    Melakukan survey

    bahan ( quarry )dan pengambilanbenda uji / sample

    1

    2

    3

    A

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    30/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-184

    Tgl terbit : 5 April 2015

    PENGENDALIAN MUTU PEKERJAANRevisi : 00

    Halaman : 2 dari 4

    Lab.

    Technician

    4.1. Lab. Tecnician melakukan pengujian

    terhadap semua sample bahan dasar

    dilaboratorium dan membuat laporan hasil

    pengujian.

    4.2. Laporan hasil pengujian diserahkan kepada

    Quality Engineer

    Quality

    Engineer

    5.1. Quality Engineer memeriksa dan

    menganalisa hasil pengujian bahan dasar

    5.2. Bila terdapat kejanggalan terhadap hasilpengujian tersebut, maka akan dilakukan

    pengujian ulang dilaboratorium untuk

    mendapatkan kepastian terhadap mutu

    bahan dasar yang sebenarnya

    5.3. Melaporkan hasil pengujian terhadap bahan

    dasar kepada Project Manager

    Project

    Manager

    6.1. Mendiskusikan hasil pengujian laboratorium

    terhadap bahan dasar dengan Site Manager

    dan Quality Engineer

    6.2. Menyimpulkan bahan dasar yang dapat

    diambil / ditambang untuk keperluan

    pelaksanaan pekerjaan dilapangan

    6.3. Menginformasikan kepada bagian logistic

    untuk ditindaklanjuti dengan pengadaan

    bahan dasar yang telah memenuhi

    persyaratan

    Quality

    Engineer dan

    Lab Technician

    8.1. Melakukan persiapan pembuatan JMD dan

    JMF dilaboratorium terhadap campuran

    bahan yang diperlukan, seperti agregatkelas B/A, campuran beton, campuran

    aspal, dll

    8.2. Melakukan percobaan dilapangan ( trial

    compaction ) sesuai ketentuan spesifikasi

    teknis

    8.3. Menyampaikan hasil percobaan kepada Site

    Manager dan Project Manager

    Project

    Manager

    9.1. Memeriksa hasil JMD, JMF dan trialcompaction

    9.2. Mengambil keputusan terhadap JMD, JMF

    dan trial compaction yang dapat digunakan

    untuk pelaksanaan pekerjaan dilapangan

    Pengujian diLaboratorium

    periksa

    ya

    ya

    3

    A4

    5

    Hasil pengujiandi Laboratorium

    Dokumenpengujian

    laboratorium

    6

    7

    9

    8

    Pengujian diLaboratorium

    periksa

    tidak

    tidak

    B

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    31/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-184

    Tgl terbit : 5 April 2015

    PENGENDALIAN MUTU PEKERJAANRevisi : 00

    Halaman : 3 dari 4

    9.3. Menginformasikan kepada Site Manager

    untuk ditindaklanjuti dilapangan

    Site Manager,

    Superintendent

     / Supervisor

    dan Foreman

    10.1. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan

    hasil pengujian dilaboratorium (JMF, trial

    compaction, dll )

    10.2. Melaksanakan pengendalian mutu

    pekerjaan yang dibantu oleh Lab.

    Technician

    Lab.

    Technician

    11.1. Lab.Technician dan Foreman, bersama-sama memeriksa hasil pekerjaan dari sisi

    mutu dilapangan

    11.2. Bila hasil mutu tidak sesuai, maka akan

    dilakukan pekerjaan ulang atau dilakukan

    analisa penyebab

    11.3. Lab.Technician melaporkan hasil pengujian

    kepada Quality Engineer

    Quality

    Engineer

    12.1. Quality Engineer menyusun laporan

    pengendalian mutu bahwa pekerjaan telah

    sesuai dengan mutu yang ditetapkan dan

    melaporkan kepada Site Manager

    12.2. Laporan pengendalian mutu yang telah

    disetujui Site Manager dan Project Manager

    kemudian didokumentasikan

    2. DEFINISI

    2.1. Pelanggan adalah Pemilik Proyek ( Owner )

    2.2. Dokumen Tender adalah dokumen yang antara lain dapat terdiri dari : Instruksi Kepada Peserta Lelang,

    Syarat-Syarat Umum Kontrak, Syarat-Syarat Khusus Kontrak, Spesifikasi Umum, Spesifikasi Khusus,

    Gambar, Daftar Kwantitas

    2.3. Bahan dasar adalah batu belah ( yang akan dipecah ), kerikil, sirtu, pasir, semen, aspal, baja tulangan,

    tanah timbunan, dll, yang merupakan bagian dari suatu campuran yang akan digunakan didalam

    pelaksanaan pekerjaan dilapangan

    2.4. Job Mix Design (JMD) adalah rancangan campuran suatu bahan yang disusun / dibentuk dari beberapa

    bahan dasar

    2.5. Job Mix Formula (JMF) adalah JMD yang telah dilakukan pengujian campuran dengan menggunakan alat

    pencampur dan bila diperlukan telah dilakukan trial compaction dilapangan sesuai persyaratan spesifikasi

    teknis.

    2.6. ITP adalah Inspection and Test Plan

    periksa

    selesai

    Laporan

    pengendalianmutu

    ya

    11

    12

    Pelaksanaanpekerjaandilapangan

    10

    B

    tidak

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    32/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-184

    Tgl terbit : 5 April 2015

    PENGENDALIAN MUTU PEKERJAANRevisi : 00

    Halaman : 4 dari 4

    Kolom Pengesahan

    Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

    Nama NamaJabatan Jabatan

    Riwayat Revisi

    No Revisi Tanggal Penjelasan PerubahanDiajukan

    OlehDisetujui

    Oleh

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    33/39

     

    FORMULIR PEMERIKSAANNo : PR-00-CON-008

    Tgl terbit : 5 April 2015

    Prosedur Pengendalian Mutu PekerjaanRevisi : 00

    Halaman : 1 dari 1

    No Uraian Diperiksa oleh Tanggal Keterangan

    (5) Pemeriksaan hasil uji material dasar1. Pengujian seluruh bahan dasar di laboratorium

    2. Perkiraan deposit di sumber material

    3. Analisa hasil uji bahan dasar

    4. Penyusunan laporan dan rekomendasi

    5. Penyerahan laporan kepada Owner untuk

    mendapat persetujuan

    (9) Pemeriksaan hasil uji JMD,JMF dan Trial Section

    1. Pembuatan usulan JMD ( hitungan dan

    percobaan skala kecil di Laboratorium )berdasarkan hasil uji material dasar

    2. Pemeriksaan dan analisa JMD

    3. Pembuatan JMF ( skala besar di plant )

    4. Pemeriksaan dan analisa JMF

    5. Pelaksanaan trial section ( bila ada )

    6. Pemeriksaan dan analisa hasil trial section

    7. Penyusunan laporan dan rekomendasi

    8. Penyerahan laporan kepada Owner untuk

    mendapat persetujuan

    (11) Pemeriksaan hasil mutu pekerjaan

    1. Pengujian mutu pekerjaan

    2. Pengujian rutin dan periodic terhadap kwalitas

    bahan dasar

    3. Analisa dan Review terhadap JMF

    4. Penyusunan laporan dan rekomendasi

    5. Penyerahan laporan kepada Owner untuk

    mendapat persetujuan

    Diketahui dan disetujui oleh,

    …………………………………Pelaksana

    Tanggal :

    Catatan :

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    34/39

     

    FORMULIR PEMERIKSAANNo : PR-00-CON-009

    Tgl terbit : 5 April 2015

    Prosedur Pengendalian Mutu PekerjaanRevisi : 00

    Halaman : 1 dari 1

    No Uraian Diperiksa oleh Tanggal Keterangan

    PEMERIKSAAN BAHAN DASAR, antara lain

    1. Sifat / properties tanah khususnya bila akan

    digunakan untuk timbunan

    2. Sifat / properties batu yang akan dipecah untuk

    bahan campuran lapis pondasi agregat, aspal

    dan beton

    3. Semen

    4. Aspal

    5. Besi baja tulangan ( sertificate )

    6. Bahan kawat untuk bronjong ( gabion )

    7. Bearing pads ( untuk jembatan )8. Sealent

    9. Cat marka jalan

    10. Dll

    PEMERIKSAAN JMD/JMF/TRIAL SECTION, antara

    lain :

    1. Campuran lapis pondasi agregat ( B, A,

    CTSB,TCB dll )

    2. Campuran aspal panas

    3. Campuran beton

    4. Trial section penimbunan tanah

    5. Trial section lapis pondasi agregat

    6. Trial section aspal panas

    7. Dll

    PEMERIKSAAN MUTU PEKERJAAN, antara lain

    1. Kepadatan timbunan tanah

    2. Kepadatan lapis pondasi sgregat

    3. Kepadatan aspal

    4. Hasil uji tekan beton

    5. Hasil uji lentur beton6. Dll.

    Diketahui dan disetujui oleh,

    …………………………………

    Pelaksana

    Tanggal :

    Catatan :

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    35/39

    6. Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Umum

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    36/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-185

    Tgl terbit : 05 April 2015

    PELAKSANAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)UMUM

    Revisi : 00

    Halaman : 1 dari 3

    TUJUAN : Menyediakan prosedur K3 yang bersifat umum untuk memastikan bahwa pelaksanaan

    semua aspek sejak perencanaan ( enjiniring, bila ada ), kontrak dan

    pembelian/pengadaan, konstruksi, komisioning, operasi, pemeliharaan dan kegiatan-kegiatan dalam situasi darurat telah sesuai dengan peraturan dan perundangan dan

    persyaratan lain K3.

    RUANG LINGKUP : 1. Meliputi izin pelaksanaan pekerjaan yang akan terdiri dari pekerjaan yang bersifat

    umum atau pekerjaan yang memiliki resiko tinggi, pemeriksaan terhadap semua

    peralatan konstruksi dan kelengkapan kerja dilapangan, serta metode kerja yang

    akan digunakan.

    2. Supervisor dan Safety Officer bertanggung jawab terhadap kegiatan Pelaksanaan

    Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

    REFERENSI : •  Permenaker No.05/MEN/96, SMK3, elemen 3.3.3

    •  OHSAS 18001:2007, OHS Management System, elemen 4.4.6.•  ISO 14001: 2004, Environmental Management System, elemen 4.4.6.

    1. PROSEDUR PELAKSANAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) UMUM

    Berisikan / menjelaskan perihal diagram alir dari suatu proses yang menjelaskan tahapan-tahapan yang logis

    dari awal ( masukan/ input ) sampai dengan akhir ( keluaran/ output ), dokumen pendukung, pelaksanaan serta

    keterangan/uraian proses .

    Diagram AlirDokumen

    PendukungPIC Keterangan

    Ijin Kerja dariSistem SHE

    PT.CiptaKridatama

    Supervisor

    1. Pada tahapan pelaksanaan

    pekerjaan, Supervisor wajib

    menyusun izin pekerjaan dengan

    melampirkan analisis keselamatan

    pekerjaan dan metode kerja. Jika

    pekerjaan tersebut termasuk

    dalam kategori pekerjaan beresiko

    tinggi, maka wajib untuk membuat

    izin pekerjaan beresiko tinggi.

    Safety Officer2. Periksa terhadap pekerjaan

    berisiko tinggi

    Safety Officer

    3. Mereview izin kerja, analisis

    keselamatan pekerjaan dan

    metode kerja serta memastikan

    area kerja yang aman, kondisi

    peralatan dan perlengkapanpendukung yang memadai untuk

    dilaksanakan pekerjaan.

    Start

    Review izin kerjadan melakukanpemeriksaan areakerja, kondisi dankelengkapan alatkerja

    Izin kerja (mulai) 1

    periksa 2

    A

    3

    tidak

    Ya

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    37/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-185

    Tgl terbit : 05 April 2015

    PELAKSANAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)UMUM

    Revisi : 00

    Halaman : 2 dari 3

    Safety Officer4. Periksa hasil review ijin kerja,

    analisis keselamatan dan metode

    kerja

    Supervisor

    5. Melengkapi Alat Pelindung Diri

    (APD) yang sesuai bagi pekerja

    dan memberikan tanda khusus

    kepada peralatan yang sudah atau

    belum layak untuk digunakan.

    Supervisor

    6. Mengawasi pelaksanaan

    pekerjaan untuk memastikan

    bahwa telah memenuhi

    persyaratan standar K3 danmemastikan bahwa prosedur

    keadaan darurat di area kerjanya

    telah tersedia.

    Supervisor

    7. Melakukan inspeksi dan

    pemeriksaan secara berkala

    terhadap penerapan K3 di

    lapangan dan memastikan bahwa

    peralatan dan perlengkapan

    pekerjaan tersedia dan dilakukan

    perawatan secara berkala.

    Safety Officer8. Menyiapkan dan

    mendokumentasikan SHE ( weekly

    and Monthly ) Performance Report

    2. DEFINISI

    2.1 Izin kerja adalah dokumen yang berisi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan, identifikasi risiko

    bahaya, APD atau tindakan pencegahan risiko bahaya yang dibuat oleh supervisor dan mendapatkan

    persetujuan Construction Manager dan Safety Officer.

    Melengkapi AlatPelindung Diriyang sesuai danmemberikan tandauntuk peralatanyang sudah diins eksi

    Mengawasipelaksanaanpekerjaan sesuaidengan kaidah

    K3 danmemastikantindakan daruratdi area kerjatersedia

    4

    5

    A

    periksa

    7

    6

    3

    Ya

    tidak

    periksa

    Selesai

    Ya

    tidak

    tidak

    Laporan SHE 8

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    38/39

     

    PROSEDURNo : PR-00-CON-185

    Tgl terbit : 05 April 2015

    PELAKSANAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)UMUM

    Revisi : 00

    Halaman : 3 dari 3

    2.2 Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan

    risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang disekelilingnya sesuai Peraturan

    Menteri tenaga Kerja dan Transmigrasi No.Per.08/Men/VII/2010 tentang pelindung diri. Adapun bentukAPD dapat berupa Safety helmet, safety belt, sepatu karet (boot), safety shoes, sarung tangan, safety

    harness, ear plug / ear muff, safety glasses, respirator, face shield dan rain coat. Semua jenis APD

    tersebut harus digunakan sebagaimana mestinya, menggunakan pedoman yang benar-benar sesuai

    dengan standar keselamatan kerja K3L.

    2.3 Pekerjaan Berisiko Tinggi adalah pekerjaan yang dapat menimbulkan risiko kematian atau luka serius,

    kerusakan alat dan kerusakan lingkungan. Adapun pekerjaan yang termasuk pekerjaan berisiko tinggi

    yaitu pekerjaan penggalian, bekerja di ketinggian, pekerjaan panas, bekerja dengan listrik, bekerja di

    ruang terbatas.

    2.4 SHE Performance Report adalah laporan yang menguraikan dan menggambarkan kinerja dari

    pelaksanaan K3L ( Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan ) yang dapat terdiri dariRencana/Program K3L dan Hasil Pelaksanaannya. Laporan kinerja K3L ini harus mendapatkan

    persetujuan dari Construction Manager.

    Kolom Pengesahan

    Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh,

    Nama NamaJabatan Jabatan

    Riwayat Revisi

    No RevisiTanggal Penjelasan Perubahan Diajukan

    OlehDisetujui

    Oleh

  • 8/18/2019 1_Prosedur Kerja

    39/39

     

    FORMULIR PEMERIKSAANNo : PR-00-CON-010

    Tgl terbit : 05 April 2015

    Prosedur Pelaksanaan Kesehatan dan KeselamatanKerja (K3) Umum

    Revisi : 00

    Halaman : 1 dari 1

    No Uraian Diperiksa oleh Tanggal Keterangan

    (2) Pemeriksaan terhadap ijin kerja dan pekerjaanberesiko tinggi

    1. Periksa keperluan terhadap setiap ijin kerja

    2. Penyusunan item-item pekerjaan yang beresiko

    tinggi

    3. Lampiran analisis keselamatan dan metode kerja

    (4) Pemeriksaan dan review ijin kerja, analisis

    keselamatan dan metode kerja

    1. Periksa kondisi peralatan konstruksi untuk kerja

    (alat utama dan alat bantu)

    2. Penyusunan hasil review dan rekomendasi

    (7) Pemeriksaan periodik

    1. Kelengkapan dan penggunaan APD

    2. Pemeriksaan perawatan alat konstruksi

    3. Pemeriksaan khusus terhadap perkerjaan

    beresiko tinggi dan peralatan yang digunakan

    dilapangan / lokasi proyek

    4. Ketersediaan prosedur darurat di lokasi kerja

    5. Pemeriksaan kompetensi Operator

    Diketahui dan disetujui oleh,

    …………………………………Pelaksana

    Tanggal :

    Catatan :