1.Pendahuluan Anatomi Dan Fisiologi Dasar Akper

download 1.Pendahuluan Anatomi Dan Fisiologi Dasar Akper

of 23

description

kesehatan

Transcript of 1.Pendahuluan Anatomi Dan Fisiologi Dasar Akper

  • Anatomi dan fisiologi dasarDr.Ronnie Juliandri

  • Dasar-dasar anatomiDasar fisiologi tubuhSel sebagai kesatuan yang hidupCairan tubuhGaya dalam gerakan zatDistribusi natrium dan kaliumpH dan buferHomeostasis pengaturan fungsi tubuh

    PENDAHULUAN

  • Dasar-dasar anatomiKedudukan anatomi dan fisiologi dalam keperawatan:Mengetahui struktur dan fungsi tiap alat dari susunan tubuh manusia yang sehat dalam kehidupan sehari-hari. seorang perawat profesional dapat dengan jelas menafsirkan perubahan yang terdapat pada alat tubuh tersebut.

  • Berasal dari bahasa Yunaniana: memisah-misahkantomos:memotong-motongAnatomi berarti mengurai dan memotong.

    Dasar-dasar anatomi

  • Cabang ilmu anatomiAnatomi makroskopis: mempelajari susunan tiap-tiap alat tubuh dengan jalan memotong dan memisahkan bagian-bagian tubuh

    Anatomi mikroskopis:mempelajari susunan tiap-tiap alat tubuh dengan menggunakan kaca pembesar atau mikroskopEx: penyelidikan tentang masalah jaringan

    Dasar-dasar anatomi

  • Anatomi sistemik:mempelajari tiap-tiap sistem yang terdapat dalam tubuh,setiap sistem mempunyai jaringan yang sama membentuk fungsi yang khusus.ex:sistem jantung,sistem otot,dll

    Anatomi regional:mempelajari letak alat-alat tubuh ex: mengetahui letak syaraf, pembuluh darah,dll

    Dasar-dasar anatomi

  • Anatomi perkembangan(embriologi):mempelajari perubahan yang terdapat pada sel,mulai hamilsampai anak lahir.Anatomi permukaan:mempelajari tentang letak alat-alat dalam tubuh yang diprojeksikan ke permukaan tubuh.Anatomi perbandingan:mempelajari perbedaan susunan tubuh manusia dengan makhluk yang lebih rendah(binatang)Dasar-dasar anatomi

  • Anatomi radiologi:mempelajari tentang ukuran tubuh manusia yang berbeda antar ras/bangsa.

    Dasar-dasar anatomi

  • Dasar fisiologi tubuhMekanisme dan sifat khusus tubuh manusia hidup diluar pengendalian manusia:Rasa haus dan lapar:mencari minuman dan makananRasa dingin:mencari kehangatan

  • Memungkinkan manusia mampu untukhidup dalam berbagai keadaanDasar fisiologi tubuh

  • Sel sebagai kesatuan yang hidupSatuan dasar kehidupan tubuhTiap organ merupakan kesatuan dari sel yang berbeda-beda yang dihubungkan oleh struktur penunjang intersellulerSel beradaptasi secara khusus untuk melakukan fungsi khususMempunyai karakteristik tertentu Kemampuan bereproduksi membentuk sel baru.

  • Cairan tubuhCairan ekstrasel: cairan yang terdapat diantara sel dalam jaringan yang relatif tidak mempunyai vascularisasi seperti jaringan ikat,jaringan rawan,dan jaringan tulangCairan intrasel:terdapat didalam sel,pengendalian vol.cairan intrasel terdapat dlm suatu bentuk,krn membran sel bersifat permeabel bebas bagi air,dan makromolekuler yg menghasilan gradien osmotik yg terdapat dlm sel.

  • Didapati mekanisme untuk mencegah masuknya air secara tidak terkendali ke dlm sel yg dapat mengakibatkan pembengkakan sel dan pecah.

  • Peristiwa suatu gas/zat dlm lar. Mengambang krn gerakan molekul ionGaya dalam gerakan zatdifusiCenderung menyebar dari daerah konsentrasi tinggi ke knsentrasi rendah Dipengaruhi oleh muatan listrik1.

  • Kohesi pelarutpelarutBergerak dlm satu arah,memp.daya seretMenyeret bbrp molekul zat larut2.

  • Filtrasi:peristiwa ketika sebuah benda cair dipaksa melintasi membran atau penyekat krn perbedaan tekanan hidrostatik di kedua belah sisinya.jumlah yg di filtrasi pd waktu tertentu berbanding proporsional dengan perbedaan tekanan dan luas permukaan membranFiltrasi melalui dinding kapiler terjadi apabila tekanan hidrostatik lebih besar dari tekanan dalam jaringan diluar pemb.darah.

  • Osmosis:gerakan molekul-molekul pelarut melalui membran kearah daerah yang mengandung zat pelarut lebih pekat,dan tidak merembes melalui membran.Molekul pelarut bergerak cenderung kearah daerah yang mempunyai kadar pelarut yang lebih tinggi.Tekanan osmotik: tekanan yang ditimbulkan oleh partikel-partikel yg tidak berdifusi dlm larutan yg ditentukan oleh jumlah partikel per satuan volume cairan. Setiap partikel dlm larutan menimbulkan jumlah tekanan yg sama terhsdsp membran. Faktor yg menentukan tekanan osmotik larutan adalah konsentrasi larutan dipandang dari segi jumlah partikel.

  • Distribusi natrium dan kaliumJumlah seluruh natrium dapat ditetapkan dengan prinsip pengenceran yang sama yang digunakan untuk mengukur masing-masing ruang petak cairan tubuh,isotop radioaktif,dan natrium setelah mencapai keseimbangan.

    Kalium tubuh dapat ditetapkan dengan mengukur pengenceran larutan kalium radioaktif.

    Hub. Timbal balik antara kalium dan natrium sangat baik, disosiasi gara-garam natrium dan kalium dlm tubuh dalam jumlah besar, maka bagian terbesar osmolalitas cairan tubuh berasal dari garam-garam kalium natrium

  • Perubahan jml elektrolit dlm satu kompartemen disusul oleh perubahan pd vol.dan kepekatan elektrolit dlm kompartemen lain, karena seluruh kompartemen berada dalam keseimbangan osmotik.

    Hilangnya elektrolit yg melebihi air dari cairan ekstrasel menyebabkan hipotonis CES. Sedangkan cairan intrasel beralih memasuki sel melalui osmosis sampai tercapai keseimbangan osmosis antara CES dan CIS.akibatnya berkurangnya volume cairan ekstrasel dan bertambahnya cairan intrasel

  • pH dan buferpH cairan ekstrasel bertahan pd 7,4 dalam keadaan sehat. Angka ini biasanya bergerak kurang dari 0,05satuan pH.Kemantapan pH tubuh dijaga oleh kesanggupan dapar cairan tubuh.Dapar(bufer) adalah zat yang sanggupmengikat Hidrogen (H+)dlm larutanPencegahan penurunan pH yang membahayakan adalah dengan memproduksi asam tetap. Karena umumnya merupakan asam kuat dan diekskresikan melalui ginjal yg lebih lamban membutuhkan pendaparan jangka panjang,mendapar beban asam dlm jangka waktu pendek berkemampuan terbatas,tetapi dapat mendapar beban asam dlm bbrp detik/menit, misalnya sistem dapar bikarbonat plasma

  • Pengaturan fungsi tubuhReseptor sensoris digunakan untuk mengetahui keadaan tubuh dan keadaan lingkungan, misalnya kulit memberitahu setiap benda tersentuh kulit, mata memberikan visual tentang lingkungan.

    Sistem Syaraf Pusat (SSP): Menyimpan informasiMenghasilkan pikiranMenciptakan ambisiMenentukan reaksi yang dibentuk oleh tubuh sebagai respons terhadap sensasi.

  • Sistem Syaraf Otonom (SSO) bekerja pada keadaan setengah sadar dan mengatur berbagai fungsi organ internal:Kerja pompa jantungPergerakan traktus gastrointestinalSekresi kelenjar

  • Sistem hormonalTerdapat 8 endokrin utama yang mensekresi bahan kimia yang disebut hormon. Hormon ini diangkut dalam cairan ekstrasel menuju keseluruh tubuh untuk membantu mengatur fungsi sel,misalnya:

    Hormon tiroid meningkatkan kecepatan sebagian besar kimia dalam sel

  • Hormon merupakan sistem pengatur yang melengkapi sistem syaraf,terutama mengatur aktivitas otot, dan fungsi metabolisme.