1LP Mobilisasi pembenaran

5
0 0 Paralisis sempurna 1 10 Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di palpasi atau dilihat 2 25 Gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan topangan 3 50 Gerakan yang normal melawan gravitasi 4 75 Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan tahanan minimal 5 100 Kekuatan normal, gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan tahanan penuh 1. Pemeriksaan Penunjang a. Sinar –X tulang menggambarkan kepadatan tulang, tekstur, dan perubahan hubungan tulang. b. CT scan (Computed Tomography) menunjukkan rincian bidang tertentu tulang yang terkena dan dapat memperlihatkan tumor jaringan lunak atau cidera ligament atau tendon. Digunakan untuk mengidentifikasi lokasi dan panjangnya patah tulang didaerah yang sulit dievaluasi. c. MRI (Magnetik Resonance Imaging) adalah tehnik pencitraan khusus, noninvasive, yang menggunakan

description

a

Transcript of 1LP Mobilisasi pembenaran

00Paralisis sempurna

110Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di palpasi atau dilihat

225Gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan topangan

350Gerakan yang normal melawan gravitasi

475Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan tahanan minimal

5100Kekuatan normal, gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan tahanan penuh

1. Pemeriksaan Penunjanga. Sinar X tulang menggambarkan kepadatan tulang, tekstur, dan perubahan hubungan tulang.b. CT scan (Computed Tomography) menunjukkan rincian bidang tertentu tulang yang terkena dan dapat memperlihatkan tumor jaringan lunak atau cidera ligament atau tendon. Digunakan untuk mengidentifikasi lokasi dan panjangnya patah tulang didaerah yang sulit dievaluasi.c. MRI (Magnetik Resonance Imaging) adalah tehnik pencitraan khusus, noninvasive, yang menggunakan medan magnet, gelombang radio, dan computer untuk memperlihatkan abnormalitas.d. Pemeriksaan Laboratorium:Hb pada trauma, Ca pada imobilisasi lama, Alkali Fospat , kreatinin dan SGOT pada kerusakan otot.

ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajia tanggal: Tanggal MRS: Ruang: A. PENGKAJIANIdentitas klienNama: Umur: Jenis kelamin: Agama: Pendidikan:Pekerjaan:Suku / bangsa:Alamat :Status perkawinan:

PENANGGUNG JAWAB PASIENNama: Alamat:Hubungan dengan pasien:

B. RIWAYAT KESEHATAN Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit dahulu Riwayat kesehatan keluarga Genogram

C. Diagnosa medis pada saat MRS, pemeriksaan penunjang dan tindakan yang telah dilakukan, mulai dari pasien MRS (UGD/Poli), sampai kasus kelolaan.

D. PEMERIKSAAN FISIK1. Pola nutrisi/metabolic2. Pola eliminasi3. Pola aktivitas dan latihan4. Oksigenasi 5. Pola tidur dan istirahat6. Pola perceptual a. Penglihatan b. Pendengaranc. Pengecapd. Sensasi 7. Pola persepsi diri (pandangan klien tentang sakitnya) 8. Pola peran hubungan (komunikasi, hubungan dengan keluarga dan petugas kesehatan, kemampuan keluarga) 9. Pola manajemen koping-stress (perubahan terbesar dalam hidup pada akhir-akhir ini, penanganan klien terhadap perubahan dll) 10. Sistem nilai dan keyakinan (pandangan klien tentang agama, kegiatan keagamaan dll) 11. Pemeriksaan Fisika. Keadaan umumb. Tk kesadaranc. Kulitd. Kepala Mata Hidung Mulut Telinga Lehere. Abdomenf. Tanda-Tanda Vitalg. Berat Badan12. Pemeriksaan penunjang:CT-scan, EKG,Ureum creatinin, elektrolit

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan sensori presepsi1. Nyeri akut berhubungan dengan cidera fisik1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum1. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kerusakan neurovaskuler

Daftar Pustaka

Asmadi. 2008. Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta : Salemba Medika.Perry & Potter. 2006. Buku Ajar Fundal Mental Keperawatan Konsep, Proses Dan Praktik. Edisi 4. Jakarta : EGC.Santosa, Budi. 2007. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005-2006. Jakarta: Prima MedikaTarwoto & Wartonah, 2003. Kebutuhan Dasar Manusia & Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.