1971 Mars 2 Mendarat di Mars Pemilu Haiti Dibayangi Ancaman · ALANAN ibu kota Haiti,...
1
1971 Mars 2 Mendarat di Mars WAHANA Luar Angkasa Mars 2 merupakan bagian dari serangkaian program luar ang- kasa Uni Soviet. Program luar angkasa Uni Soviet merupakan sebuah program ambisius yang dikembangkan Uni Soviet untuk me- naklukkan angkasa luar. Tonggak pertama program itu ialah keberhasilan dalam me- luncurkan satelit pertama di dunia, Sputnik, pada 1957. Empat tahun kemudian diikuti misi manusia pertama di angkasa dengan berhasil menerbangkan Yuri Gagarin untuk mengelilingi Bumi dari luar angkasa. Prestasi tertinggi dari program angkasa ini ialah peluncuran stasiun ruang angkasa, Salyut 7. Peluncuran Salyut 7 diikuti peluncuran Mir sebagai stasiun luar angkasa pertama yang dihuni manusia secara permanen. Wahana luar angkasa Mars 2 sendiri tercatat sebagai usaha penyelidikan pertama terhadap Planet Mars. 1998 Hun Sen Jadi PM RAJA Norodom Sihanouk secara resmi menunjuk Hun Sen menjadi perdana menteri baru. Penunjukan resmi ini muncul sehari setelah sidang Dewan Nasional dan pemilih- an Pangeran Ranariddh sebagai ketuanya. Raja Sihanouk mengeluarkan keputusan di Beijing, tempat dia mendapatkan perawatan kesehatan. Raja juga meminta Hun Sen segera membentuk kabinet. Keputusan Sihanouk hanya bersifat formal, karena pada kenyataannya, baik posisi perdana menteri maupun Ketua Dewan Nasional merupakan hasil kompromi Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang memenangi pemilu dengan FUNCINPEC, pimpinan Pangeran Ranariddh. Ketika pemilu 26 Juli 1998 dimenangi CPP, FUNCINPEC bersama Partai Sam Rainsy terus-menerus mengeluhkan terjadinya kecurangan. Sumber: history|space|*|Tim Riset MI ON THIS DAY J ALANAN ibu kota Haiti, Port-au-Prince, pada Kamis (25/11) dipenuhi peserta kampanye calon presiden. Ne- gara kepulauan di Karibia itu memang akan menyelenggara- kan pemilu presiden dan pemilu legislatif pada Minggu (28/11) di saat belum usainya epidemi kolera serta dampak bencana gempa bumi. Kekerasan sporadis, termasuk bentrokan jalanan antara pen- demo dan pasukan penjaga perdamaian PBB di Port-au- Prince serta Kota Cap-Haitien di selatan, telah menambah ke- merosotan di negara tersebut. Polisi juga harus mencegah bentrokan antara pendukung calon presiden Jude Celestin, yang merupakan pendukung Presiden Rene Preval, dan pen- dukung calon presiden lainnya yaitu musisi terkenal ‘Sweet Micky’ Martelly. Komunitas internasional, TIGA remaja, yang terkatung- katung di perahu di Samudra Pasifik Selatan selama 50 hari, telah diselamatkan. Samuel Pe- lesa dan Filo Filo, masing-masing berusia 15 tahun, dan Edward Nasau, 14, bertahan hidup de- ngan minum air hujan, makan beberapa buah kelapa dan ikan mentah serta burung camar yang mendarat di perahu mereka. Ketiganya berlayar pada 5 Oktober dari Pulau Tokelau yang masuk wilayah Selandia Baru menuju pulau di dekatnya. Belum diketahui penyebab mere- ka sampai terseret ke laut lepas, tetapi mungkin karena motor perahu rusak di tengah jalan. Keluarga mereka memberi tahu polisi sehingga angkatan udara Selandia Baru melakukan pen- carian dari udara, tetapi tidak berhasil. Ketiganya ditemukan pada Rabu (24/11) oleh sebuah kapal nelayan. (*/AP/I-1) 14.38 WIB Suva, Fiji REUTERS/ALLISON SHELLEY 03.22 WIB Port-au-Prince, Haiti Jagat | 11 SABTU, 27 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Pemilu Haiti Dibayangi Ancaman yang diwakili pasukan penjaga perdamaian PBB berkekuatan 12 ribu orang, menyatakan risiko keamanan dan politik dari pembatalan pemilu akan lebih besar daripada ancaman kekerasan yang sedang berlang- sung. “Lebih baik pemilu dilak- sanakan secepatnya daripada ditunda-tunda,” kata Edmond Mulet, pimpinan misi PBB di Haiti (Minustah). Mulet menyatakan pemilu untuk memilih pengganti Pre- val, membentuk parlemen baru dan senat, sudah sesuai dengan jadwal pemilu konstitusional Haiti. Dia tidak memedulikan per- mintaan penundaan pemilu dari empat calon presiden dan menyebut komisi pemilu lokal sudah siap melaksanakan tugas. “Pemilu ini tidak akan sempur- na dan tidak akan memecahkan semua masalah, tapi tetap diper- lukan bagi proses demokratisasi di Haiti,” ujarnya. Dengan diikuti 18 calon pre- siden, para analis menilai ada kemungkinan pemilu putaran pertama tidak akan meng- hasilkan pemenang utama yang menguasai lebih dari 50% suara. Artinya akan ada pemilu lanjutan pada 16 Januari. (*/AP/I-1) PEMILU HAITI: Perempuan pendukung calon presiden Haiti Jude Celestin menari-nari di Port-au-Prince, Haiti, Kamis (25/11). AP FOTO A 13.7 X 9.3 Tiga Remaja Selamat dari Lautan WIKIPEDIA REUTERS
Transcript of 1971 Mars 2 Mendarat di Mars Pemilu Haiti Dibayangi Ancaman · ALANAN ibu kota Haiti,...
1971 Mars 2 Mendarat di MarsWAHANA Luar Angkasa Mars 2 merupakan bagian dari serangkaian program luar ang-kasa Uni Soviet. Program luar angkasa Uni Soviet merupakan sebuah program ambisius yang dikembangkan Uni Soviet untuk me-naklukkan angkasa luar. Tonggak pertama program itu ialah keberhasilan dalam me-luncurkan satelit pertama di dunia, Sputnik, pada 1957. Empat tahun kemudian diikuti misi manusia pertama di angkasa dengan berhasil menerbangkan Yuri Gagarin untuk mengelilingi Bumi dari luar angkasa. Prestasi tertinggi dari program angkasa ini ialah peluncuran stasiun ruang angkasa, Salyut 7. Peluncuran Salyut 7 diikuti peluncuran Mir sebagai stasiun luar angkasa pertama yang dihuni manusia secara permanen. Wahana luar angkasa Mars 2 sendiri tercatat sebagai
usaha penyelidikan pertama terhadap Planet Mars.
1998 Hun Sen Jadi PM
RAJA Norodom Sihanouk secara resmi menunjuk Hun Sen menjadi perdana menteri baru. Penunjukan resmi ini muncul sehari setelah sidang Dewan Nasional dan pemilih-an Pangeran Ranariddh sebagai ketuanya. Raja Sihanouk mengeluarkan keputusan di Beijing, tempat dia mendapatkan perawatan kesehatan. Raja juga meminta Hun Sen segera membentuk kabinet. Keputusan Sihanouk hanya bersifat formal, karena pada kenyataannya, baik posisi perdana menteri maupun Ketua Dewan Nasional merupakan hasil kompromi Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang memenangi pemilu dengan
FUNCINPEC, pimpinan Pangeran Ranariddh. Ketika pemilu 26 Juli 1998 dimenangi CPP, FUNCINPEC bersama Partai Sam Rainsy terus-menerus mengeluhkan terjadinya kecurangan.
Sumber: history|space|*|Tim Riset MI
ON THIS DAY
JALANAN ibu kota Haiti, Port-au-Prince, pada Kamis (25/11) dipenuhi peserta
kampanye calon presiden. Ne-gara kepulauan di Karibia itu memang akan menyelenggara-kan pemilu presiden dan pemilu legislatif pada Minggu (28/11) di saat belum usainya epidemi
kolera serta dampak bencana gempa bumi.
Kekerasan sporadis, termasuk bentrokan jalanan antara pen-demo dan pasukan penjaga perdamaian PBB di Port-au-Prince serta Kota Cap-Haitien di selatan, telah menambah ke-merosotan di negara tersebut.
Polisi juga harus mencegah bentrokan antara pendukung calon presiden Jude Celestin, yang merupakan pendukung Presiden Rene Preval, dan pen-dukung calon presiden lainnya yaitu musisi terkenal ‘Sweet Micky’ Martelly.
Komunitas internasional,
TIGA remaja, yang terkatung-katung di perahu di Samu dra Pasifi k Selatan selama 50 hari, telah diselamatkan. Samuel Pe-lesa dan Filo Filo, masing-masing berusia 15 tahun, dan Edward Nasau, 14, bertahan hidup de-ngan minum air hujan, makan beberapa buah kelapa dan ikan mentah serta burung camar yang mendarat di perahu mereka.
Ketiganya berlayar pada 5 Oktober dari Pulau Tokelau yang masuk wilayah Selandia Baru menuju pulau di dekatnya. Belum diketahui penyebab mere-ka sampai terseret ke laut lepas, tetapi mungkin karena motor perahu rusak di tengah jalan. Keluarga mereka memberi tahu polisi sehingga angkatan udara Selandia Baru melakukan pen-carian dari udara, tetapi tidak berhasil. Ketiganya ditemukan pada Rabu (24/11) oleh sebuah kapal nelayan. (*/AP/I-1)
14.38 WIB Suva, Fiji
REUTERS/ALLISON SHELLEY
03.22 WIB Port-au-Prince, Haiti
Jagat | 11SABTU, 27 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
Pemilu Haiti Dibayangi Ancamanyang diwakili pasukan penjaga perdamaian PBB berkekuatan 12 ribu orang, menyatakan risiko keamanan dan politik dari pembatalan pemilu akan lebih besar daripada ancaman kekerasan yang sedang berlang-sung. “Lebih baik pemilu dilak-sanakan secepatnya daripada ditunda-tunda,” kata Edmond Mulet, pimpinan misi PBB di Haiti (Minustah).
Mulet menyatakan pemilu untuk memilih pengganti Pre-val, membentuk parlemen baru dan senat, sudah sesuai dengan jadwal pemilu konstitusional Haiti.
Dia tidak memedulikan per-mintaan penundaan pemilu dari empat calon presiden dan menyebut komisi pemilu lokal sudah siap melaksanakan tugas. “Pemilu ini tidak akan sempur-na dan tidak akan memecahkan semua masalah, tapi tetap diper-lukan bagi proses demokratisasi di Haiti,” ujarnya.
Dengan diikuti 18 calon pre-siden, para analis menilai ada kemungkinan pemilu putaran pertama tidak akan meng-hasilkan pemenang utama yang menguasai lebih dari 50% suara. Artinya akan ada pemilu lanjutan pada 16 Januari. (*/AP/I-1)
PEMILU HAITI: Perempuan pendukung calon presiden Haiti Jude Celestin menari-nari di Port-au-Prince, Haiti, Kamis (25/11).
AP
FOTO A13.7 X 9.3
Tiga RemajaSelamat dariLautan
WIKIPEDIA
REUTERS
