19691312 Tutorial Visual Basic

download 19691312 Tutorial Visual Basic

of 48

Transcript of 19691312 Tutorial Visual Basic

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    1/48

    MENGENAL MICROSOFT VISUAL BASIC

    A. Sekilas Mengenai Visual Basic

    isual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa

    pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi-instruksi yang dimengerti oleh

    komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Visual Basic kini seakan-akan

    menjadi kiblat bagi parasoftware developer, dan menjadi salah satu bahasa yang wajib dipelajari

    oleh berbagai kalangan.

    VVisual Basic (yang sering juga disebut dengan VB) selain disebut sebagai sebuah bahasa

    pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program

    aplikasi berbasiskan windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya

    seperti :

    Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows.

    Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya kontrol ActiveX, file

    Help, aplikasi Internet, dan sebagainya.

    Menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang

    bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan.

    Bagi programmer pemula yang baru ingin belajar program, limgkungan Visual Basic

    dapat membantu membuat program berbasis Windows dengan sekejap mata. Sedang bagi

    programmer tingkat lanjut, kemampuannya yang besar dapat digunakan untuk membuat

    program-program yang kompleks, misalnya seperti dalam lingkungan networking atau client-

    server.

    Bahasa Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa Inggris yang

    umum digunakan. Andapun tidak perlu lagi menghapalkan sintaks-sintaks maupun format-

    format bahasa yang bermacam-macam. Di dalam Visual Basic semuanya sudah disediakan dalam

    pilihan-pilihan yang tingal diambil sesuai kebutuhan. Selain itu sarana pengembangannya yang

    bersifat visual memudahkan anda untuk mengembangkan program aplikasi berbasis Windows,

    bersifat mouse-driven (digerakkan dengan mouse), dan berdaya guna tinggi.

    Visual Basic adalah sebuah sarana pembuat program yang lengkap namun mudah.

    Siapapun yang bisa menggunakan Windows, ia pasti bisa membuat program dengan Visual

    1

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    2/48

    Basic. Anda hanya perlu tahu cara menggunakan mouse, memanipulasi jendela, serta logika

    pemrograman untuk membuat sebuah aplikasi Visual Basic.

    Sejak dikembangkan pada tahun 1980-an, Visual Basic kini telah mencapai versinya yang

    ke-6. Beberapa keistimewaan utama dari Visual Basic 6.0 ini diantaranya seperti :

    1. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developer Studio, yang

    memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++. Dengan

    begitu Anda dapat bermigrasi atau belajar bahasa pemrograman lainya dengan mudah dan

    cepat, tanpa harus belajar dari awal lagi.

    2. Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan

    lebih efisien dari sebelumnya.

    3. Memiliki beberapa tambahan sarana Wizard yang baru. Wizard adalah sarana yangmempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas-tugas

    tertentu.

    4. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur

    bahasa Visual Basic.

    5. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas Internet yang lebih banyak.

    6. Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database yang

    berkemampuan tinggi.

    7. Visual Basic 6.0 memiliki versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan

    pemakainya.

    Seperti aplikasi-aplikasi komersil lainnya, Visual Basic juga dipasarkan dalam berbagai

    jenis atau versi. Beberapa versi dari Visual Basic 6.0 yang ada di pasaran diantaranya adalah :

    Standard Edition/Learning Edition

    Ini adalah versi standar yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0

    untuk mengembangkan aplikasi.

    Professional Edition

    Versi ini memberikan berbagai sarana ekstra yang dibutuhkan oleh para programmer

    professional. Misalnya seperti kontrol-kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman

    internet, compiler untuk membuat file Help, serta sarana pengembangan database yang

    lebih baik.

    Enterprise Edition

    2

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    3/48

    Versi ini dikhususkan untuk para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi

    remote computing atau client/server. Biasanya versi ini digunakan untuk membuat

    aplikasi pada jaringan.

    B. Menjalankan Visual Basic 6.0

    Visual Basic juga merupakan sebuah program aplikasi Windows. Oleh sebab itu, Anda

    juga harus menjalankannya dari dalam Windows dari menuStart >Program >Microsoft Visual

    Studio 6.0 >Microsoft Visual Basic 6.0, seperti gambar berikut :

    Sebuah kotak dialog seperti pada Gambar 1.1 akan muncul saat Anda memulai Visual Basic.

    Disini Anda bisa memilih jenis aplikasi yang akan Anda buat dengan Visual Basic. Biasanya

    untuk membuat program aplikasi standar, pilihlahStandard EXE, lalu klik tombol Open.

    Gambar 1.1 Kotak dialog New Project

    C. Lingkungan Visual Basic 6.0

    3

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    4/48

    Setelah Visual Basic dijalankan, akan muncul sebuah layar seperti Gambar 1.2. Layar ini

    adalah lingkungan pengembangan aplikasi Visual Basic yang nantinya akan Anda gunakan untuk

    membuat program-program aplikasi pada Visual Basic.

    Gambar 1.2 Lingkungan Visual Basic 6.0

    Layar Visual basic adalah suatu lingkungan besar yang terdiri dari beberapa bagian-bagian kecil

    yang kesemuanya memiliki sifat :

    Floating: dapat digeser-geser ke posisi mana saja. Untuk menggeser elemen layar Visual

    Basic , klik dan tahan tombol mouse pada judul (Title Bar) elemen tersebut, lalu geserlah

    ke tempat yang diinginkan.

    Sizeable : dapat diubah-ubah ukurannya, seperti Anda mengubah ukuran jendela

    Windows. Untuk mengubah ukuran suatu elemen atau jendela, klik dan tahan tombol

    mouse pada sisi (border) jendela tersebut, lalu geserlah hingga ke ukuran yang

    diinginkan.

    Dockable :dapat menempel dengan bagian lain yang berdekatan. Untuk menempelkan

    elemen layar Visual basic ke elemen lainnya, cukup tempelkan sisi-sisi elemen tersebut,

    dan secara otomatis akan menempel ke tempat yang anda inginkan.

    4

    Control Menu

    Toolbar

    Tool box

    Form Window

    Form Layout

    Window

    Pro erties Window

    Pro ect

    Menu

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    5/48

    D. Control Menu

    Control Menu adalah menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi jendela Visual

    Basic. Dari menu ini Anda bisa mengubah ukuran, memindahkan, atau menutup jendela Visual

    Basic atau jendela Windows lainnya.

    Untuk mengaktifkan Control Menu ini, klik tombol mouse pada pojok kiri atas jendela

    seperti pada gambar 1.3.

    Gambar 1.3 Jendela Control Menu

    E. Menu

    Menu Visual Basic berisi semua perintah Visual Basic yang dapat Anda pilih untuk melakukan

    tugas tertentu. Untuk memilih menu pada Visual Basic dapat dilakukan dengan :

    Klik mouse pada menu dan submenu.

    TekanALTdan karakter bergaris bawah untuk memilih menu. Misalnya ALT+Funtuk

    membuka menu File.

    Beberapa perintah juga memiliki shortcut (tombol cepat), seperti misalnya CTRL+N

    untuk membuat proyek baru dan sebagainya.

    Gambar 1.4 Menu pada Visual Basic

    F. Toolbar

    5

    Restore : mengubah ukuran jendela ke ukuran sebelumnya

    Move: untukmemindahkan letak jendela.

    Size : untuk mengubah ukuran jendela.

    Minimize : untuk meminimalkan ukuran jendela.

    Maximize : untuk memaksimalkan ukuran jendela.

    Close : untuk menutup jendela.

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    6/48

    Toolbaradalah tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari Visual Basic.

    Setiap tombol tersebut dapat langsung diklik untuk melakukan perintah tertentu. Biasanya

    tombol-tombol ini merupakan perintah-perintah yang sering digunakan dan tedapat pula pada

    menu Visual Basic. Untuk menampilkan macam-macam toolbar yang ada, pilih menu View

    >Toolbars.

    Add Project:menambahkan proyek ke dalam proyek yang sudah ada.

    Add Item : menambahkan komponen atau objekke dalam jendela Form.

    Menu Editor:menampilkan Menu Editor untuk mengubah tampilan menu.

    Open Project:membuka proyek Visual Basic yang sudah ada.

    Save Project Group : menyimpan proyek Visual basic yang sudah ada.

    Cut: memotong elemen yang dipilih pada layar.

    Copy : meng-copy elemen yang dipilih pada layar.

    Paste : menyalin elemen yang sebelumnya sudah dipotong (cut) atau disalin (copy).

    Find: mencari teks tertentu.

    Undo : membatalkan perintah atau tindakan yang terakhir.

    Redo : mengulangi perintah atau tindakan terakhir yang dibatalkan.

    Start: menjalankan proyek yang dibuat pada Visual Basic.

    Break: menghentikan running program untuk sementara.

    End: menhentikan running program.

    Project Explorer: menampilkan jendela Project Explorer.

    Properties Window : menampilkan jendela properties.

    Form Layout Window: menampilkan jendela Form Layout Window.

    Object Browser: menampilkan jendela Object Browser.

    Toolbox: menampilkan jendela Toolbox.

    Data View Window: menampilkan jendela Data View Window.

    Visual Component Manager: menampilkan jendela Visual Component Manager.

    6

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    7/48

    G. Form Window

    Form Window atau jendela Form adalah daerah kerja utama, dimana Anda akan membuat

    program-program aplikasi Visual Basic. Pada form ini, Anda akan meletakkan berbagai macam

    objek interaktif seperti teks, gambar, tombol-tombol perintah, scrollbar, dan sebagainya. Jendela

    form ini pada awalnya kelihatan kecil, tetappi ukurannya bisa diubah-ubah sesuai dengan

    kebutuhan aplikasi anda.

    Apabila program aplikasi Anda dijalankan, semua yang terdapat di dalam Form akan

    ditampilkan pada layar Window. Jendela Form inilah yang nantinya akan menjadi latar belakang

    dari aplikasi Anda.

    Gambar 1.5 Jendela Form dan Form yang sudah jadi dan dijalankan

    H. Toolbox

    Toolbox adalah sebuah kotak peranti yang mengandung semua objek atau kontrol yang

    dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Kontrol adalah suatu objek yang akan

    menjadi interface (penghubung) antara program aplikasi dan user-nya, dan kesemuanya harus

    diletakkan di dalam jendela Form.Apabila Anda pertama kali menjalankan Visual Basic, maka Toolbox akan ditampilkan di

    sebelah kiri layar dan berisi objek-objek standar yang akan selalu muncul setiap kali Visual Basic

    dijalankan. Untuk menambahi objek pada Toolbox ini dengan memilih menu Project

    >Components. Jika Anda menggunakan Visual Basic versi Professional Edition atau Enterprise

    Edition , ada beberapa objek lain yang bisa ditambahkan yang tidak terdapat pada Standard

    Edition.

    7

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    8/48

    Gambar 1.6 Toolbox Standard pada Visual Basic

    I. Project Exporer

    JendelaProject Exploreradalah jendela yang mengandung semua file di dalam aplikasi

    Visual Basic Anda. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah project (proyek),

    dan setiap proyek bisa mengandung lebih dari satu file. Pada Project Explorer ditampilkan semua

    file yang terdapat pada aplikasi (proyek) Anda, misalnya form, modul, class dan sebagainya.

    Gambar 1.7 Jendela Project Explorer

    J. Jendela Properties

    Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek

    yang terdapat pada aplikasi Visual Basic Anda. Properti adalah sifat dari sebuah objek, misalnya

    seperti namanya, warna, ukuran, posisi dan sebagainya.

    8

    Pointer

    Label

    Frame

    Check Box

    Combo Box

    Horizontal Scrollbar

    Timer

    Directory List Box

    Image

    Shape

    OLE

    Picture Box

    Text Box

    Command Button

    Option Button

    List Box

    Vertical Scrollbar

    Drive List Box

    File List Box

    Line

    Data

    ADODC

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    9/48

    Anda akan mengatur bentuk dan karakteristik dari setiap objek melalui jendela Properties

    ini. Di bagian paling atas dari jendela properties ini terdapat kotak yang menunjukkan nama

    objek yang sedang aktif, sedang propertinya ditampilkan di bagian bawah dari jendela Properties

    tersebut.

    Gambar 1.8 Jendela Properties

    K. Form Layout Window

    Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang

    ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada Form Layout Window inilah yang merupakan

    petunjuk dimana aplikasi anda akan ditampilkan pada layar monitor saat dijalankan nanti.

    Gambar 1.9 Form Layout Window

    Anda bisa menampilkan Form Layout Window ini dengan memilih menu View > Form

    Layout Window.

    L. Jendela Code

    9

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    10/48

    Jendela Code adalah salah satu jendela yang penting di dalam Visual Basic. Jendela ini

    berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic Anda.

    Setiap objek pada Visual Basic dapat Anda tambahi dengan kode-kode program untuk

    melakukan tugas-tugas tertentu, misalnya menutup aplikasi, membatalkan perintah dan

    sebagainya.

    Gambar 1.10 Jendela Code

    Pada saat Anda menjalankan Visual Basic, jendela ini tidak akan ditampilkan pada layar.

    Untuk menampilkannya, ada beberapa cara yaitu :

    Pilih menu View >Code

    Klik ganda objek tertentu pada Form Window, atau

    Klik kanan pada komponen yang diinginkan, lalu pilih View Code.

    Kontrol dan Properti

    Kontrol

    10

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    11/48

    Adalah salah satu objek atau komponen suatu aplikasi yang diletakkan di dalam form untuk

    membentuk suatu program aplikasi.

    Seluruh kontrol pada Visual Basic terdapat pada Toolbox.

    Setiap kontrol yang dibuat atau diletakkan pada form secara otomatis telah diberi nama yaitu

    sebagai berikut :

    Awalan Kontrol

    Cbo Combo box

    Chk Check box

    Cmd Command button

    Dir Directory list box

    Drv Drive list box

    Fil File list box

    Fra Frame

    Frm Form

    Grd Grid

    Hsb Horizontal scrollbar

    Img Image

    Lbl Label

    Lin Line

    Lst List box

    Mnu Menu

    Ole OLE client

    Opt Option button

    Pic Picture box

    Shp ShapeTmr Timer

    Txt Text box

    Vsb Vertical scrollbar

    Misalnya jika membuat kontrol Command button maka dinamai dengan cmdTombol, cmdOK,

    cmdCancel. Untuk merubah nama kontrol yaitu pada jendela Properties pilih Name yang terletak

    di bagian paling atas kemudian ganti dengan nama yang baru.

    Array Kontrol

    Adalah sekelompok kontrol-kontrol yang memiliki nama yang sama. Untuk membedakan

    digunakan bilangan indeks yang dimulai dari nol.

    Contoh :

    Command1(0) Command1(1) Command1(2)

    Array kontrol terbentuk apabila suatu kontrol dicopy kedalam form yang sama.

    11

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    12/48

    Contoh program :

    1. Buat suatu proyek Visual Basic baru

    2. Klik ganda kontrol CommandButton pada Toolbox

    3. Pilih kontrol CommandButton tersebut pada jendela form, tekan CTRL C lalu tekan

    CTRL V kemudian pilih YES

    4. Ulangi langkah di atas untuk membuat kontrol array lagi

    5. Klik ganda pada salah satu tombol tersebut dan ketik code program di bawah ini :

    Private Sub Command1_Click(Index As Integer)

    Command1(0).Caption = "Hallo, Apa Kabar?"

    Command1(1).Caption = "Belajar Membuat Array Kontrol"

    Command1(2).Caption = "Di Kelas 1.02"

    End Sub

    6. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 dan klik salah satu tombolnya.

    7. Hasil :

    Properti

    Adalah atribut yang melekat pada sebuah objek yang biasanya merupakan karakteristik

    penampilannya seperti warna, jenis huruf, ukuran dan sebagainya.

    Untuk memberikan nilai pada properti yang telah dipilih yaitu :

    1. Mengetikkan langsung, misal jika ingin mengubah Nama maka klik properti Name lalu

    ketik nilai yang baru kemudian tekan enter.

    2. Memilih dari daftar, yaitu dengan menekan tombol panah bawah disebelah kanan properti

    tersebut. Misal pada Form mempunyai properti BorderStyle yang memiliki nilai 0-None,

    1-Fixed Single, 2-Sizeable dan sebagainya. Klik pada salah satu nilai untuk memilihnya.

    12

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    13/48

    3. Memilih dari daftar bertumpuk, sama seperti di atas yaitu dengan menekan tombol panah

    disebelah kanan properti tersebut tetapi biasanya memiliki banyak tab pilihan.

    4. Memilih dari kotak dialog, yaitu dengan menekan tombol elipsis disebelah kanan

    properti tersebut. Misalnya pada properti Font untuk merubah jenis huruf, ukuran dan

    gaya huruf.

    5. Melalui program

    Cara ini disebut mengubah nilai properti pada saat runtime (saat program dijalankan).

    Sintaks : nama objek.nama properti = nilai properti

    Contoh : cmdTombol.Caption = Cancel

    label1.FontColor = vbRed

    FORM dan LABEL

    Form

    Adalah sebuah objek di dalam aplikasi Visual Basic. Form disebut sebagai objek ayah (parent

    objek) karena menjadi tempat untuk meletakkan objek-objek lain di dalam aplikasi.

    Event (kejadian) yang paling sering digunakan adalah :

    1. Load yaitu event yang akan menjalankan prosdur event (kode program) yang terdapat

    didalamnya pada saat form pertama kali dijalankan.

    2. Unload yaitu event yang akan menjalankan prosedur event pada saat form tersebut

    ditutup.

    Sintaks : Load NamaForm

    Unload NamaForm atau Unload Me

    Contoh : Load FrmForm1 (membuka form bernama FrmForm1)

    Unload FrmForm1 (menutup form bernama FrmForm1)

    Unload Me (menutup form yang sedang aktif)

    Untuk menampilkan form dilayar komputer digunakan perintahShow

    Contoh : Form1.Show

    Label

    13

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    14/48

    Berfungsi untuk menampilkan teks atau tulisan pada aplikasi. Label hampir tidak pernah

    membutuhkan pemograman apapun.

    Properti Label yang umum digunakan :

    Alignment Perataan teks (rata kiri, rata tengah atau rata kanan)

    AutoSize Secara otomatis mengubah pembatas kontrol label agar

    menyesuaikan dengan besarnya teks

    BackColor Warna latar belakang

    BackStyle 0-Transparent (transparan/tembus pandang)

    1-Opaque (tidak tembus pandang)

    BorderStyle Menentukan pembatas di sekeliling label

    0-None (tidak ada pembatas)

    1-Fixed Single (pembatas garis tunggal)Caption Teks yang akan ditampilkan pada Label

    Enabled Menentukan apakah label tersebut aktif

    Font Mengubah jenis dan ukuran huruf untuk label

    ForeColor Warna teks dari Label

    Height Tinggi Label

    MousePointer Menentukan bentuk kursor mouse apabila diletakkan di atas Label

    ToolTipText Teks yang muncul pada apabila mouse diletakkan di atas Label

    Visible Menampilkan/menyembunyikan Label

    WordWrap Menentukan apakah ukuran kontrol Label akan menyesuaikan

    dengan teks Caption-nya

    TOMBOL

    Command Button

    Fungsi dari tombol ini biasanya untuk mengeksekusi perintah tertentu seperti :

    Menyetujui atau menjalankan suatu perintah (tombol OK)

    Kaluar dari aplikasi (tombol Exit)

    Membatalkan perintah (tombol Cancel)

    Menerapkan perubahan (tombol Apply)

    Membuka file (tombol Open) dan sebagainya.

    Properti CommandButton yang paling utama adalahName dan Caption

    14

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    15/48

    Event yang digunakan biasanya click() yaitu menjalankan atau mengeksekusi suatu perintah

    dengan satu kali klik.

    Untuk membuat tombol Exit ketikkan kde programnya sebagai berikut :

    Private Sub Command1_Click()

    End

    End Sub

    Option Button

    Adalah sebuah kontrol dimana user dapat memilih salah satu dari beberapa pilihan-pilihan yang

    ada. Pilihan ini sifatnya tunggal, artinya user tidak dapat memilih lebih dari satu pilihan . Apabila

    user mengklik pada pilihan lain, maka pada tombol pilihan pertama yang sudah diklik akan

    dimatikan pilihannya (deselect)

    Properti yang penting yaitu :

    Alignment, berfungsi untuk menentukan letak tombol Option Button pada teks

    0-Left Justify (tombol berada di sebelah kiri teks)

    1-Right Justify (tombol berada di sebelah kanan teks)

    Value, Ubah menjadi 1-True agar Option Button sudah terpilih pada saat aplikasi

    dijalankan

    Contoh :

    1. Buat form sebagai berikut :

    2. Ubah Properti tiap kontrol

    15

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    16/48

    Kontrol Properti Nilai

    Form Caption Merubah Warna Teks

    Label1 Caption STMIK JAKARTA

    Option1 Caption Merah

    Option2 Caption Hijau

    Option3 Caption BiruCommand1 Caption Keluar

    3. Ketikkan program di bawah ini :

    Private Sub Command1_Click()

    End

    End Sub

    Private Sub Option1_Click()

    Label1.ForeColor = vbRed

    End Sub

    Private Sub Option2_Click()

    Label1.ForeColor = vbGreen

    End Sub

    Private Sub Option3_Click()

    Label1.ForeColor = vbBlue

    End Sub

    Check Box (Kotak Cek)

    Adalah sebuah kontrol pemilihan yang fungsinya hampir sama dengan Option Button, hanya saja

    pada Chek Box, bisa dipilih lebih dari satu buah pilihan.

    Properti yang penting yaitu :

    Value, digunakan untuk menentukan nilai dari item yang secara default dipilih pada saat

    aplikasi dijalankan

    0-Uncheck (item tidak dipilih)

    1-Check (item dipilih)

    16

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    17/48

    2-Grayed (item berwarna abu-abu dan dipakai jika ingin menampilkan pilihan yang tidak

    dapat dipilih)

    Style, digunakan untukmenentukan jenis dari Check Box

    0-Standard (kontrol bergaya standar)

    1-Graphical (kontrol mirip dengan Command Button)

    Contoh :

    1. Buat Form sebagai berikut :

    2. Ubah properti tiap kontrol

    Kontrol Properti Nilai

    Form1 Caption Latihan Check Box

    Label1 Caption Mengubah Teks dengan Check Box

    Check1 Caption TebalCheck2 Caption Garis Bawah

    Check3 Caption

    Style

    Teks Merah

    1-Graphical

    Check4 Caption

    Style

    Teks Besar

    1-Graphical

    Command1 Caption Keluar

    3. Ketikkan program di bawah ini :

    Private Sub Check1_Click()

    If Check1.Value = vbChecked Then

    Label1.FontBold = True

    Else

    If Check1.Value = vbUnchecked Then

    Label1.FontBold = False

    End If

    17

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    18/48

    End If

    End Sub

    Private Sub Check2_Click()

    If Check2.Value = vbChecked Then

    Label1.FontUnderline = True

    Else

    If Check2.Value = vbUnchecked Then

    Label1.FontUnderline = False

    End If

    End If

    End Sub

    Private Sub Check3_Click()

    If Check3.Value = vbChecked Then

    Label1.ForeColor = vbRed

    Else

    If Check3.Value = vbUnchecked Then

    Label1.ForeColor = vbBlackEnd If

    End If

    End Sub

    Private Sub Check4_Click()

    If Check4.Value = vbChecked Then

    Label1.FontSize = 14Else

    If Check4.Value = vbUnchecked Then

    Label1.FontSize = 10

    End If

    End If

    End Sub

    18

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    19/48

    Private Sub Command1_Click()

    End

    End Sub

    Kontrol Tambahan

    Frame (Bingkai)

    Adalah kontrol pada Visual Basic berupa bingkai segi empat yang berfungsi mengakomodasi

    (menjadi tempat meletakkan) kontrol-kontrol yang lain. Semua kontrol yang diletakkan di dalam

    Frame akan dianggap sebagai satu kelompok.

    Frame dibuat terlebih dahulu sebelum kontrol lain diletakkan diatasnya sebab jika dibuat kontrol

    terlebih dulu maka kontrol tersebut tidak akan menjadi bagian dari Frame.

    Tanda sebuah kontrol sudah menjadi bagian dari Frame adalah kontrol tersebut akan ikut

    bergeser jika posisi Frame dipindahkan.

    19

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    20/48

    Contoh :

    Scrollbar (Penggulung)

    Adalah sebuah kontrol penggulung yang terdapat disisi suatu jendela. Ada dua macam jenis

    Scrollbar yaitu Vertical Scrollbar dan Horizantal Scrollbar. Fungsi dari Scrollbar ini pada

    umumnya adalah untuk menggulung teks pada layar atau mengubah nilai sebuah kontrol.

    Elemen-elemen pada Scrollbar ;

    Properti Scrollbar yang umum digunakan

    Min Menentukan nilai terendah dari range Scrollbar Max Menentukan nilai tertinggi dari range Scrollbar

    SmallChange Besarnya perubahan nilai saat user meng-klik panah pada

    Scrollbar

    LargeChange Besarnya perubahan nilai saat user meng-klik ruang penggulung

    pada Scrollbar

    Value Besarnya nilai (dalam integer) yang mewakili posisi dari Scrollbar

    Contoh:

    20

    Kotak Penggulung Ruang Penggulung

    Panah Penggulung

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    21/48

    Scrollbar yang menggulung nilai dari 100 sampai 1000. Jika user meng-klik panah maka nilai

    menaik dalam kelipatan 1 dan jika user meng-klik ruang kosong maka nilai akan menaik dalam

    kelipatan 10. Propertinya adalah :

    Min : 100

    Max : 1000

    SmallChange : 1

    LargeChange : 10

    Event ScrollBar

    Satu-satunya event yang digunakan adalah Change(). Event ini terjadi apabila user meng-klik

    salah satu elemen pada ScrollBar sehingga nilai didalam ScrollBar berubah. Contoh :

    21

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    22/48

    1. Buat form sebagai berikut :

    2. Ubah properti tiap kontrol sebagai berikut :

    Kontrol Properti Nilai

    Form Caption Program ScrollBar

    Label1 Caption Nilai Vertikal ScrollBar

    Label2 Caption (Dikosongkan)

    Label3 Caption Besar Huruf

    Text1 Text (Dikosongkan)

    Vscroll1 Max

    Min

    32767

    0

    Hscroll1 Max

    Min

    72

    1

    Command1 Caption Keluar

    3. Ketikkan program di bawah ini :

    Private Sub VScroll1_Change()

    Label2.Caption = VScroll1.Value

    End Sub

    Private Sub HScroll1_Change()

    Label2.FontSize = HScroll1.Value

    22

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    23/48

    Text1.Text = HScroll1.Value

    End Sub

    Private Sub Command1_Click()

    End

    End Sub

    Timer

    Adalah kontrol yang berfungsi menghitung waktu pada Visual Basic. Kontrol ini menggunakan

    jam internal yang terdapat pada komputer. Pada saat program dijalankan, kontrol Timer tidak

    akan tampak pada layar Form, karena ia hanya berjalan pada latar belakang untuk menghitung

    waktu.

    Properti Timer

    Properti timer yang utama adalah Enabledyang membuat Timer mulai menghitung waktu jika

    nilainya True dan berhenti menghitung waktu jika nilainya False. Sedangkan properti Interval

    berfungsi mengaktifkan event Timer() jika nilai di dalamnya dilampaui. Properti Interval

    memiliki nilai 1 sampai 65,535.

    Contoh :

    Timer1.Interval = 500, artinya 500/1000 detik atau 0,5 detik

    Timer1.Interval = 1000 artinya 1000/1000 detik atau 1 detik

    1. Buat form sebagai berikut :

    23

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    24/48

    2. Ubah properti tiap kontrol sebagai berikut :

    Kontrol Properti Nilai

    Form Caption Program Jam

    Label1 Caption Waktu Menunjukkan Pukul :

    Label2 Caption (dikosongkan)Label3 Caption Sekarang Tanggal :

    Label4 Caption (dikosongkan)

    Timer1 Enabled

    Interval

    True

    1

    Command1 Caption Keluar

    3. Ketikkan program di bawah ini :

    Private Sub Command1_Click()

    pesan = MsgBox("Apakah anda yakin ? ", vbYesNoCancel, "Peringatan")

    If (pesan = vbYes) Then End

    End Sub

    Private Sub Timer1_Timer()

    Label2.Caption = Time()

    Label4.Caption = Format(Now, "DD MMMM YYYY")

    End Sub

    Pengelolaan Data pada Visual Basic

    Data

    24

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    25/48

    Adalah Bentuk jamak dari bahasa Latin datum, yang berarti item informasi. Berdasarkan

    pemakaian, satu item informasi harus disebut sebuah datum, dan lebih dari satu item

    informasi disebut data.

    Dalam praktek kadang-kadang data digunakan untuk menyatakan bentuk tunggal maupun

    jamak untuk kata benda dari data. Kumpulan dari data akan menjadi Informasi.

    Field

    Adalah lokasi pada record untuk menyimpan suatu jenis data. Misalnya NPM dapat

    mempunyai field untuk menyimpan tahun angkatan, jurusan dan nomor urut mahasiswa.

    Masing-masing field mempunyai spesifikasi sendiri mengenai panjang maksimum dan jenis

    data (misalnya karakter atau numerik) yang dapat dimasukkan ke dalamnya. Pada sistem

    database relational, field disebut column.

    Record

    Sebagai kata kerja berarti merekam informasi, biasanya pada file. Sebagai kata benda,

    Struktur data yang merupakan koleksi field (unsur), masing-masing dengan nama dan

    jenisnya sendiri-sendiri.

    Berlainan dengan array (deret), yang unsur-unsurnya diakses menggunakan indeks, unsur-

    unsur record diakses dengan nama. Record dapat diakses sebagai unit kolektif unsur, atau

    unsur-unsur dapat diakses secara individual.

    File

    Adalah suatu koleksi informasi yang lengkap, misalnya program, himpunan data yang

    digunakan oleh program, atau dokumen yang dibuat oleh operator.

    File merupakan unit dasar penyimpanan yang memungkinkan komputer membedakan satu

    himpunan informasi dengan yang lain. File dapat atau tidak dapat disimpan dalam bentuk

    yang dapat dibaca oleh manusia, tetapi masih merupakan perekat yang mengikat kumpulan

    instruksi, bilangan, kata-kata, atau gambar menjadi suatu kesatuan yang dapat dipanggil,

    diubah, dihapus, direkam atau diberikan kepada alat output oleh operator.

    25

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    26/48

    Database

    Adalah kumpulan sebuah file yang terdiri atas sejumlah record (atau tabel), masing-masing

    terbentuk dari field (kolom) dari tipe tertentu dan kumpulan operasi yang memudahkan

    pencarian, penyimpanan, kombinasi ulang dan aktivitas sejenisnya.

    Contoh : File Mahasiswa pada Database Mahasiswa STI&K

    NPM NAMA` UTS UAS10494570 Adi 75 85

    10494571 Budi 65 50

    10494572 Didi 85 55

    dst... dst... dst... dst...

    Menggunakan Visual Data Manager

    Jika kita ingin membuat suatu program manajemen database pada Visual Basic, kita

    memerlukan file database yang akan diproses. File database ini dibuat satu kali saja dan tidak

    perlu langsung diisi recordnya (dibuat struktur databasenya saja). Selanjutnya file database

    tersebut diproses lewat program. Untuk membuat file database, Anda dapat menggunakan

    program Visual Data Manager (VISDATA) atau program lain, misalnya Microsoft Access.

    26

    Field Record File Database

    Field

    Record

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    27/48

    Cara memanggil Visual Data Manager adalah sebagai berikut :

    1. Pilih menuAdd-ins pada menu utama.

    2. Pilih Visual Data Manager.

    3. Pilih menu File >New >Microsoft Access > Version 7.0 MDB

    4. Setelah itu, Anda akan diminta untuk memberikan nama file dan lokasi data yang akan

    disimpan. Perhatikan bahwa satu file database dapat berisi beberapa tabel. Jadi, misalnya

    Anda akan membuat tiga tabel database untuk data mahasiswa, maka Anda dapat

    memberi nama databasenyaMahasiswa.MDB, yang nantinya dapat berisi tabel database

    Siswa, Mtkuliah danNilai.

    5. Setelah Anda tentukan nama databasenya pilihlah Save. Tunjuk tulisan Properties lalu

    klik kanan dan pilihNew Table.

    6. Ketik tulisan Siswa pada Table Name lalu klikAdd Fielduntuk menambahkan field

    seperti pada gambar

    27

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    28/48

    7. KetikNPMpada kolomName sebagai nama field yang pertama. Field ini nantinya akan

    diisi data Nomor Pokok Mahasiswa. Pilih Textpada kolom Type untuk menentukan tipe

    data field NPM. Tentukan lebar data pada kolom Size dengan angka 8. Pilih Option

    Button pada pilihan FixedField agar lebar field bersifat tetap, sehingga tidak dapat

    diubah pada saat program dijalankan. Lalu klikOK.

    8. Ulangi langkah tadi untuk field-field selanjutnya.Klik Close, lalu klik Built the Table

    sampai muncul tampilan di bawah ini.

    Memodifikasi Database

    Nama Field Tipe Lebar

    Nama Text 20

    JK Text 1

    Alamat Text 30

    Kota Text 10

    Kode Pos Text 5

    Telpon Text 8

    28

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    29/48

    Cara memodifikasi database yang sudah ada dalam disk hampir sama dengan cara

    membuatnya yaitu :

    1. Panggil program Visual Data Manager dengan memilih menu Add-Ins >Visual Data

    Manager.

    2. Pilih menu File >Open Database >Microsoft Access lalu klik file yang diinginkan lalu

    klikOpen. Tunjuk pada nama tabel yang diinginkan lalu klik kanan, dilanjutkan dengan

    memilihDesign.

    3. Anda dapat langsung mengubah nama field, menghapus field atau menambah field. Jika

    Anda ingin keluar dari program Visual Data Manager, dengan memilih File laluExit.

    Menambah Index Data

    Index data adalah urutan data pada suatu tabel database. Index data diperlukan terutama

    untuk pencarian data dengan cepat dan pengelompokan data.

    Untuk membuat index data caranya hampir sama dengan memodifikasi data, yaitu

    sebagai berikut :

    1. Panggil program Visual Data Manager, pilih file database yang akan digunakan, tunjuk

    nama tabel yang akan digunakan lalu klik kanan, dilanjutkan dengan memilihDesign.

    2. KlikAdd Indexlalu ketik nama index NPMpada kolom Name. Klik kunci index pada

    kolomAvailable Fields. Anda dapat menggunakan beberapa field sebagai kunci index.

    29

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    30/48

    3. Tentukan pilihan index.

    Primary : index yang memuat satu atau lebih field dan bersifat unik (tidak ada yang

    sama dalam satu tabel).Dalam satu tabelhanya boleh ada satu primary key.

    Unique : index yang bersifat unik.

    IgnoreNulls : field yang kosong diabaikan.

    4. KlikOKlalu ulangi langkah di atas jika masih ada index lain atau Close untuk menutup

    jendela Add Index.

    Menambahkan Tabel Data Dalam File Database

    Untuk menambahkan tabel data dalam file database caranya hampir sama dengan

    membuat tabel seperti di atas yaitu dengan meng-klik kananProperties dan pilihNew Table.

    Tambahkan tabel baru dengan data sebagai berikut :

    Nama tabel : Mtkuliah

    Nama Field Tipe Lebar Index

    Kodemk Text 6 Primary, Unique

    Mata kuliah Text 20 -

    SKS Single 4 -

    30

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    31/48

    Nama tabel : Nilai

    Memasukkan Data Dalam Tabel Database

    Selain dengan program melalui Visual Basic, Anda dapat memasukkan data dalam tabel

    database dengan menggunakan program Visual Data Manager. Caranya yaitu dengan meng-klik

    kanan nama tabel dan pilih Open lalu klikAdd.

    Nama Field Tipe Lebar Index

    NPM Text 8 Tanpa tipe index

    Kodemk Text 6 Tanpa tipe index

    UTS Single 4 -

    UAS Single 4 -

    31

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    32/48

    File dan Database

    Kontrol File

    Adalah kontrol yang memiliki fungsi memanipulasi file-file pada komputer. Biasanya kontrol

    file ini digunakan untuk menampilkan daftar file agar user bisa memilih salah satu file yang

    terdapat pada komputer.

    Drive List Box (Daftar Drive)

    Kontrol ini akan menampilkan daftar drive yang terdapat pada komputer seperti drive floppy (A

    atau B), drive hard disk (C, D dan seterusnya), drive CD-ROM serta drive-drive penyimpanan

    lainnya.

    Directory List Box (Daftar Direktori)

    Kontrol ini akan menampilkan seluruh daftar direktori atau folder pada drive yang dipilih.

    File List Box (Daftar File)

    Kontrol ini akan menampilkan seluruh file yang terdapat pada direktori yang dipilih. File-file

    yang ditampilkan dapat ditentukan jenisnya melalui propertiPattern.

    Contoh :

    1. Buat Form sebagai berikut :

    32

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    33/48

    2. Ubah properti tiap kontrol sebagai berikut :

    Kontrol Properti Nilai

    Form Caption Program Daftar File

    Label1 Caption Daftar File

    Text1 Text (dikosongkan)

    Drive1

    Dir1

    File1

    Command1 Caption Keluar

    3. Ketikkan program di bawah ini :

    Private Sub Command1_Click()

    End

    End Sub

    Private Sub Drive1_Change()

    Dir1.Path = Drive1.Drive

    End Sub

    Private Sub Dir1_Change()

    File1.Path = Dir1.Path

    End Sub

    Private Sub File1_Click()

    Text1.Text = Dir1.Path + "\" + File1.FileName

    EndSub

    33

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    34/48

    Kontrol Data

    Berguna untuk menampilkan record-record database pada suatu aplikasi. Kontrol ini

    menyediakan tombol penggulung yang dapat membantu melewati record demi record di dalam

    sebuah file database.

    Kontrol Data dapat menampilkan field-field di dalam database dengan beberapa format database

    misalnyaAccess (mdb), dBase dan Foxpro (dbf), Excel (xls), Lotus (wk*), Paradox (db) bahkan

    teks (txt).

    Properti Kontrol Data

    Properti Keterangan

    Caption Teks judul yang akan ditampilkan di tengah-tengah kontrol DataConnect Memilih salah satu jenis database yang ada

    DatabaseName Menghubungkan kontrol data dengan file database. Disini Anda harus

    memilih file database yang akan dijadikan sumber dari kontrol Data

    RecordSource Memilih salah satu tabel dari database yang dipilih. Biasanya sebuah

    database memiliki lebih dari satu tabel. Pilihlah tabel yang ingin

    dimanipulasi dengan kontrol Data pada properti ini.

    Contoh :

    1. Buat Form sebagai berikut :

    2. Ubah properti tiap kontrol sebagai berikut :

    Kontrol Properti Nilai

    Form Name frmSiswa

    34

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    35/48

    Caption Program Daftar File

    Data1 Caption

    Connect

    DatabaseName

    EOFAction

    RecordSource

    Tabel Siswa

    Access

    (lokasi dan nama file database)

    2-AddNew

    Siswa

    Label1 Caption Data Mahasiswa STMIK Jakarta STI&&K

    Label2 Caption NPM

    Label3 Caption Nama

    Label4 Caption Jenis Kelamin

    Label5 Caption Alamat

    Label6 Caption Kota

    Label7 Caption Kode Pos

    Label8 Caption Telepon

    Text1 DataField

    DataSource

    Text

    NPM

    Data1

    (dikosongkan)

    Text2 DataField

    DataSource

    Text

    Nama

    Data1

    (dikosongkan)

    Text3 DataField

    DataSource

    Text

    JK

    Data1

    (dikosongkan)Text4 DataField

    DataSource

    Text

    Alamat

    Data1

    (dikosongkan)

    Text5 DataField

    DataSource

    Text

    Kota

    Data1

    (dikosongkan)

    Text6 DataField

    DataSource

    Text

    Kode_Pos

    Data1

    (dikosongkan)

    Text7 DataField

    DataSource

    Text

    Telpon

    Data1

    (dikosongkan)

    Command1 Caption Keluar

    3. Ketikkan program di bawah ini :

    35

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    36/48

    Private Sub Command1_Click()

    End

    End Sub

    Private Sub Form_Load()

    frmSiswa.WindowState = 2

    End Sub

    Hasil :

    Mengaitkan Tabel dengan Menggunakan DataGrid

    1. Tambahkan kontrol baru dengan memilih menu Project >Components (Ctrl+T) lalu pilih

    Microsoft ADO Data Control (OLEDB) dan Microsoft Data Grid Control (OLEDB) lalu

    klikOK

    2. Buat form sebagai berikut :

    36

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    37/48

    Kontrol Properti Nilai

    Form Name

    Caption

    frmBrowseSiswa

    Data Siswa

    3. Lakukan langkah-

    langkah berikut untuk

    kontrolAdodc1 :

    Ubah

    propertinya

    sebagai berikut :

    Properti Setting

    Caption Tabel Siswa

    EOFAcction 2-adDoAdNew

    Tekan tombol elipsis pada properti ConnectionString.

    Pada Use Connection Stringklik tombolBuildlalu pilihMicrosoft Jet 4.0 OLEDB

    Providerlalu klikNext.

    Pada kolomSelect or enter a database name, masukkan nama database yang dipakai

    atau klik tombol elipsis lalu cari nama database.

    Klik Test Connection untuk mengetes hubungan dengan database lalu klik OK

    sampai kembali ke jendela Form.

    Tentukan properti RecordSource dengan menekan tombol elipsis lalu pada kolom

    Command Type pilih 2-adCmdTable. Lalu pilih table yang akan digunakan pada

    kolom Table or Stored Procedure Name lalu klikOK.

    4. Ubah properti kontrolDataGrid sebagai berikut :

    Properti Setting

    AllowAddNew True

    AllowArrows True

    AllowDelete True

    AllowUpdate True

    Caption Browse Data Siswa

    ColumnHeaders True

    DataSource Adodc1

    TabAction 2-dbgGridNavigation

    37

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    38/48

    5. Ketikkan program di bawah ini :

    Private Sub Command1_Click()

    End

    End Sub Hasil :

    Private Sub Form_Load()

    frmBrowseSiswa.WindowState = 2

    End Sub

    MENU DAN INSTALASI PROGRAM APLIKASI

    A. Membuat Menu untuk Integrasi Program

    Jika program yang Anda buat sudah cukup besar dan kompleks, maka Anda perlu

    membuat menu program untuk mengintegrasikanprogram-program Anda, sehingga pemakai

    program tidak kesulitan menggunakan program yang Anda buat.

    38

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    39/48

    MS-Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas untuk membuat menu program, yaitu Menu

    Editor. Dengan fasilitas ini, Anda dapat membuat menu program dengan cepat dan mudah.

    Untuk itu lakukan langkah-langkah berikut ini :

    1. Buat form baru dengan menekan tombol Add Form lalu ubah properti Name-nya

    menjadifrmMenu dan properti Caption-nya menjadiMenu Latihan Visual Basic

    2. Klik tombolImage pada Toolboxlalu buat areanya pada form. Klik tombol di properti

    Picture sehingga muncul jendelaLoad Picture. Pilih gambar yang akan kita sisipkan

    3. Ubah propertiStretch menjadi True lalu atur besarnya gambar yang disisipkan

    4. Klik iconMenu Editor yang terletak pada toolbar, sehingga akan muncul tampilan

    seperti gambar

    5. Isilah isian Caption dengan tampilan menu, misalnya &Input. Nantinya pada saat

    dijalankan , yang akan muncul adalah tulisanInput. Jadi Anda dapat menambahkan tanda

    & pada isi Caption, yang akan menyebabkan karakter disebelah kanannya akan diberi

    39

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    40/48

    garis bawah pada saat program dijalankan. Tanda garis bawah pada karakter tersebut

    menandakan bahwa Anda dapat mengunakan tombol Alt diikuti karakter yang

    digarisbawahi untuk memilih pilihan yang dimaksud.

    6. Isilah isianName dengan nama pengenal menu, misalnyaMinput. Nama menu ini antara

    lain dipakai sebagai nama procedure atau objek jika Anda nanti membuat kode

    programnya.

    7. Beri tanda pilih pada pilihan Enable agar menu ini bisa dipilih. Beri tanda pilih pada

    pilihan Visible agar menu ini ditampilkan dilayar.

    8. Gunakan icon tanda panah jika Anda ingin mengubah letak atau level menu.

    Perlu diketahui bahwa urutan yang lebih atas akan ditampilkan lebih ke kiri, sedangkan

    menu dengan indentasi (menjorok) ke kanan akan diletakkan sebagai submenu dari menu

    di atasnya yang indentasinya lebih ke kiri.

    9. Pilih Next untuk membuat pilihan (menu) berikutnya. Pilih Insert untuk menyisipkan

    pilihan baru pada posisi yang sekarang ditunjuk dan pilih Delete untuk menghapus menu

    yang ditunjuk.

    10. Lengkapi struktur menu menjadi seperti tabel berikut ini :

    CaptionLevel1 Level2

    Name

    &Input Minput

    Data Mahasiswa Mmahasiswa

    Data Mata Kuliah Mmtkuliah

    Data Nilai Mnilai

    &Latihan MlatihanLatihan 1 Mlat1

    Latihan 2 Mlat2

    Latihan 3 Mlat3

    &Selesai Mselesai

    Keluar Menu Mkeluar

    11. Setelah selesai klikOKdan simpan form dan jalankan program dengan mengklik icon

    Start.

    40

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    41/48

    B. Mengaitkan Aplikasi Lain dalam Menu

    Program di atas hanyalah program menu saja, jadi belum dapat memanggil program atau

    form lain. Sekarang kita akan mempelajari cara mengaitkan program aplikasi atau form lain ke

    dalam menu, agar dapat dipanggil lewat menu tersebut. Untuk itu lakukan langkah-langkah

    berikut ini :

    1. Tampilkan form menu, pilih Input, lalu klik dua kali sub menu Data Mahasiswa

    sehingga akan muncul tampilan kode program dengan procedureMmahasiswa_Click( ).

    Ketikkan kode programnya seperti berikut ini :

    Private Sub Mmahasiswa_Click()

    .Show

    End Sub

    Procedure di atas menunjukkan bahwa jika Anda mengklik pilihan Data Mahasiswa pada

    menu Input, maka program akan menampilkan form Input Data Mahasiswa.

    2. Tampilkan form program input dan latihan yang telah dibuat, setelah itu tampilkan kode

    programnya dan ubahlah nama procedure Form_Load(jika ada) menjadi Form Activate.

    Hal ini perlu karena jika digunakan procedure Form_Load, maka procedure hanya

    dijalankan satu kali selama program utama (menu) belum selesai. Sedangkan jika

    memakai Form_Activate, maka procedurenya akan dilaksanakan setiap kali pilihan pada

    menu tersebut dipilih.

    3. Ubah pula isi procedureselesai_Clickmenjadi seperti contoh berikut ini :

    41

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    42/48

    Private Sub selesai_Click()

    .Hide

    frmMenu.Show

    End Sub

    Perintah di atas menunjukkan bahwa jika tombol Selesai di klik, maka program akan

    menutup database mahasiswa, kemudian menyembunyikan tampilan form Input Data

    Mahasiswa dan kembali menampilkan (mengaktifkan) form Menu.

    4. Simpan form Menu dengan nama yang sama, lalu coba jalankan program.

    C. Membuat File Setup Program

    Setelah Anda selesai membuat program secara lengkap, maka mungkin Anda ingin

    menggunakan program Anda pada komputer lain, misalnya Anda membuat dan menyelesaikan

    program di rumah, kemudian ingin menggunakan program tersebut di kantor Anda.

    Untuk keperluan tersebut, Ms-Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas pembuatan file

    setup program. Untuk mempelajari fasilitas tersebut, lakukan langkah-langkah berikut ini :

    1. Bukalah proyek yang akan dibuat file setup-nya.

    2. Agar file setup-nya efisien, sebaiknya komponen yang tidak dipakai dibuang dulu.

    Komponen yang dimaksud adalah objek yang terdapat dalam toolbox. Untuk

    melakukannya pilihlah menuProjectlalu Components. Setelah itu buanglah tanda silang

    pada pilihan yang tersedia di lembarControls. Jika ada pilihan yang tidak bisa dibuang

    tanda pilihnya, berarti komponen tersebut memang terpakai. Hal yang sama Anda

    lakukan pada lembarDesignerdan lembarInsertable Objects. Setelah itu klikApply lalu

    Close.

    42

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    43/48

    3. Simpan proyek lalu tutuplah program MS-Visual Basic 6.0 dan kembali ke sistem operasi

    Ms-Windows. Klik Icon Start >Programs >Microsoft Visual Studio 6.0 >Microsoft

    Visual Studio 6.0 Tools >Package & Deployment Wizard sehingga akan muncul

    tampilan seperti gambar di bawah

    4. Tentukan nama program aplikasi (proyek) yang akan dibuat file setup-nya. Anda dapat

    mengunakan tombolBrowse untuk memilih proyek yang diinginkan dari lokasi tertentu.

    Setelah itu klik iconPackage sampai muncul tampilan seperti gambar

    43

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    44/48

    5. Pilihan ini akan muncul jika Anda belum pernah membuat fileEXEdari program aplikasi

    yang bersangkutan. Jika fileEXEsudah pernah dibuat, maka pilihan , maka pilihan yang

    dimunculkan sedikit berbeda dan disarankan Anda memilih Recompile untuk melakukan

    kompilasi ulang.

    6. Setelah proses kompilasi selesai, akan muncul pilihanPackage Type. PilihlahStandardSetup Package lalu klikNext, sampai muncul tampilan seperti gambar

    7. Tentukan folder tempat menyimpan hasil proses. KlikNext sampai muncul pilihan

    Drivers yang tersedia, lalu klikNextsekali lagi. Tampilan selanjutnya adalah daftar file

    yang diperlukan oleh program aplikasi pada saatnya nanti dijalankan di komputer baru.

    Jadi jika komputer baru yang akan dipakai tidak mempunyai Ms-Visual Basic 6.0, maka

    program aplikasi tetap dapat dijalankan, karena file-file yang diperlukan sudah

    dimasukkan dalam kelompok file setup. Tetapi jika dalam komputer yang baru juga

    terdapat program Ms-Visual Basic 6.0, maka Anda dapat tidak menyertakan daftar file

    yang tersedia dengan cara menghilangkan tanda pilihnya. Setelah itu klik tombolNext.

    44

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    45/48

    8. Tampilan selanjutnya adalah pilihan Cab. Pilihan ini untuk menentukan, apakah Anda

    ingin menggunakan file setup tunggal atau file setup majemuk. File setup tunggal dipilih

    jika Anda ingin menyimpan file tersebut dalam media dengan kapasitas cukup besar

    (misalnya CD-ROM), sehingga cukup dibuat satu file saja, sedangkan file setup majemuk

    dipilih jika Anda ingin menggunakan media dengan kapasitas kecil (misalnya disket),

    sehingga file setup harus dipecah-pecah. Untuk contoh sekarang, pilihlah Multiple Cabs

    dan tentukan ukurannya sesuai dengan kapasitas media dilanjutkan dengan mengklik

    Next.

    9. Tampilan selanjutnya adalah isianInstallation Title. Disini Anda dapat menentukan judul

    instalasi, misalnya Database Mahasiswa STMIK Jakarta (STI&K). Setelah itu klik

    Next.

    45

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    46/48

    10. Tampilan selanjutnya adalah lokasi program hasil setup nantinya ditampilkan pada

    komputer baru. Klik lagiNext. Lalu tamplan selanjutnya adalah lokasi program disimpan

    di media penyimpanan pada komputer baru. Klik lagiNext.

    11. Selanjutnya muncul Shared files. Berilah tanda silang jika diinginkan program hasil

    setup dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa user lalu klikNext.

    12. Tampilan selanjutnya adalah isian Script name. Pilihan ini untuk menentukan nama

    skrip, yaitu langkah-langkah proses pembuatan file setup, sehingga jika nanti Anda ingin

    membuat file setup lagi, Anda dapat mengunakan skrip tersebut sehinga langkah-

    langkahnya otomatis dan sama dengan yang ada dalam skrip. Setelah itu klik lagi Finish.

    13. Program akan mulai memproses membuat file setup. Tunggulah sampai proses selesai

    dan muncul laporan proses. Klik tombol Close sampai muncul tampilan seperti gambar

    6.6 kemudian klik lagi tombol Close.

    46

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    47/48

    14. Sampai disini, proses pembuatan file setup sudah selesai. Selanjutnya Anda dapat melihat

    dan atau menyalin file hasil setup ke media lain (misalnya disket) dengan menggunakan

    program Windows Explorer. Contoh hasil setup dapat Anda lihat seperti pada gambar

    Jika Anda melakukan instalasi atau setup program aplikasi ke dalam harddisk, maka

    akan ter-copy juga komponen program yang diperlukan program aplikasi. Yang perlu

    diperhatikan adalah bahwa ada beberapa komponen program yang mungkin sudah

    ada dan diperlukan atau dipakai program aplikasi lain. Pada saat Anda melakukan

    instalasi, hal tersebut tidak menjadi masalah, karena komponen tetap ada. Tetapi yang

    menjadi masalah adalah jika Anda melakukan proses Uninstall, misalnya lewat

    Add/Remove Programs pada jendela Control Panel. Jika Anda melakukan proses

    Uninstall tersebut, maka semua komponen juga akan dihapus, sehingga program

    aplikasi lain yang menggunakan komponen ang terhapus akan terganggu.

    47

  • 8/8/2019 19691312 Tutorial Visual Basic

    48/48

    Oleh karena itu, jika Anda menginstal program aplikasi yang dibuat dengan Ms-

    Visual Basic 6.0, sebaiknya disimpan dalam folder tersendiri yang terpisah dari folder

    lain, sehingga jika sudah tidak diperlukan, Anda dapat menghapusnya dengan

    Windows Explorer.