191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah...

64

Transcript of 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah...

Page 1: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka
Page 2: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka
Page 3: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

DOKUMENTASI CATATAN KERJA

EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN SEKTORAL

2010 - 2011

1. Uji Coba Format Evaluasi RKP

2. Persandingan Dokumen RPJMN 2010-2014

dengan RKP 2011

3. Kerangka Cara Evaluasi Outcome

4. Monitoring Tengah Tahun (MTT) RKP 2010

5. Evaluasi Akhir Tahun (EAT) RKP 2010

Menggunakan Laporan Triwulan IV TA 2010

PP 39/2006

6. Evaluasi Satu Tahun Pelaksanaan RPJMN

2010-2014

7. Strategic Review

DIREKTORAT EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN SEKTORAL

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS

2011

Page 4: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

ii | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

Page 5: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | iii

KATA PENGANTAR

Sejalan dengan telah dilaksanakannya sejumlah kegiatan Unit Kerja Eselon

II Direktorat Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral (EKPS) pada tahun

2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi

ataupun berbagai format dan kerangka cara evaluasi yang dihasilkan.

Namun, seringkali begitu laporan, format, maupun kerangka cara evaluasi

telah tersusun, rangkaian dokumentasi pelaksanaan kegiatan yang meliputi

alur kerja, mekanisme dan tahapan pelaksanaan menjadi terlupakan

pencatatannya. Padahal pendokumentasian catatan kerja ini penting untuk

merekam seluruh proses dan tahapan yang terjadi, sehingga dapat menjadi

pembelajaran untuk pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya.

Sepanjang tahun 2010 dan 2011, Direktorat EKPS telah melaksanakan

beberapa monitoring dan evaluasi dokumen perencanaan pembangunan

nasional, yaitu Monitoring Tengah Tahun RKP 2010, Evaluasi Akhir Tahun

RKP 2010 dan Evaluasi Satu Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014. Selain

itu juga dilakukan berbagai kegiatan persiapan untuk evaluasi RKP, seperti

Uji Coba Format Evaluasi RKP, dan Persandingan Dokumen RPJMN 2010-

2014 dengan RKP 2011. Berkaitan dengan kerangka cara evaluasi, juga

telah dilaksanakan kegiatan penyusunan Kerangka Cara Evaluasi Outcome

dan penyusunan Strategic Review. Berangkat dari ketujuh kegiatan

tersebut, disusunlah Buku Dokumentasi Catatan Kerja Direktorat EKPS

Tahun 2010-2011, yang mencatat seluruh proses dan teknis pelaksanaan

evaluasi di atas.

Diharapkan Dokumentasi Catatan Kerja Direktorat EKPS Tahun 2010-2011

ini dapat menjadi pola dan teknik kerja yang terus dilakukan dan diperbaiki

di masa mendatang. Secara sederhana, catatan ini dapat digunakan

sebagai sarana perekam tentang apa saja yang telah dilakukan dan

dihasilkan oleh Direktorat EKPS berikut alur dan mekanisme kerja, serta

tahapan pelaksanaan pekerjaan. Untuk mereka yang berkecimpung dalam

alur kerja monitoring dan evaluasi, dokumentasi catatan kerja ini

diharapkan dapat berdampak pada cara kerja yang lebih baik, tertib, dan

teratur, utamanya terkait dengan pelaksanaan tugas melaksanakan

monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan sektoral yang berkualitas.

Page 6: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

iv | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

Ucapan terima kasih dan penghargaan dilayangkan kepada semua pihak

yang terlibat dalam tujuh kegiatan di atas, khususnya teman-teman di

Direktorat EKPS. Terima kasih secara khusus disampaikan kepada Sdr.

Meitha Pratiwi yang telah mendokumentasikan alur kerja EKPS dalam buku

ini.

Saran dan perbaikan atas cara kerja evaluasi yang direkam dalam buku ini

sangat diharapkan, khususnya untuk peningkatan kerja EKPS, dan secara

umum untuk alur kerja monitoring dan evaluasi.

Jakarta, 21 Desember 2011

Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral

Dr. Yohandarwati Arifiyatno, MA.

Page 7: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | v

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ................................................................................. iii

Daftar Isi ..................................................................................... v

Daftar Tabel ...................................................................................... vi

Daftar Gambar .................................................................................. vii

Bab I. Pendahuluan ......................................................................... 1

1.1. Pengantar .................................................................................. 1

1.2. Peran Kedeputian EKP ............................................................... 2

1.3. Hubungan Kerja dan Mekanisme Evaluasi Kinerja Pembangunan 4

Bab II. Catatan Kerja Tahun 2010-2011 ............................................. 7

2.1. Pengantar .................................................................................. 7

2.2. Uji Coba Format Evaluasi RKP .................................................... 7

2.3. Persandingan RPJMN 2010-2014 dengan RKP 2011 ................. 16

2.4. Kerangka Cara Evaluasi Outcome .............................................. 19

2.5. Monitoring Tengah Tahun (MTT) RKP 2010 .............................. 23

2.6. Evaluasi Akhir Tahun (EAT) RKP 2010 (Menggunakan Laporan K/L

Triwulan IV TA 2010 PP 39/2006) ............................................. 32

2.7. Evaluasi Satu Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014 ............... 37

2.8. Strategic Review ........................................................................ 46

Bab III. Penutup ................................................................................ 52

Page 8: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

vi | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1a: Matriks Keterkaitan Buku I RPJMN 2010-2014 dengan Buku

I RKP 2010 .............................................................................. 13

Tabel 1b: Matriks Keterkaitan Buku I RPJMN 2010-2014 dengan Buku

I RKP 2011 .............................................................................. 13

Tabel 2a: Matriks Keterkaitan Buku II RPJMN 2010-2014 dengan Buku

II RKP 2010 ............................................................................. 14

Tabel 2b: Matriks Keterkaitan Buku II RPJMN 2010-2014 dengan Buku

II RKP 2011 ............................................................................. 14

Tabel 3a: Matriks Keterkaitan Buku I RKP 2010 dengan Buku II RKP

2010 ....................................................................................... 14

Tabel 3b: Matriks Keterkaitan Buku I RKP 2011 dengan Buku II RKP

2011 ....................................................................................... 15

Tabel 4: Penjabaran Sasaran Buku I RKP 2010/RKP 2011 ke dalam

Program dan Kegiatan ........................................................... 15

Tabel 5: Penjabaran Sasaran Buku II RKP 2010/RKP 2011 ke dalam

Program dan Kegiatan ........................................................... 15

Tabel 6: Matriks Persandingan Buku I RPJMN 2010-2014 dan Buku

I RKP 2011 .............................................................................. 18

Tabel 7: Matriks Kerangka Cara Evaluasi Outcome ............................. 23

Tabel 8: Matriks Pengisian Data MTT RKP 2010 .................................. 30

Tabel 9: Matriks Induk Pengolahan Data MTT RKP 2010 .................... 31

Tabel 10: Matriks Pengolahan Data Keseluruhan K/L EAT RKP 2010 .... 36

Tabel 11: Matriks Pengolahan Data per K/L EAT RKP 2010 ................... 36

Tabel 12: Struktur Buku I dan II RPJMN 2010-2014 Berdasarkan Level

Kinerja .................................................................................... 38

Tabel 13: Matriks Pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional dalam

Laporan Evaluasi Satu Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014 39

Page 9: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1: Peran Kedeputian EKP dalam Siklus Perencanaan ........... 3

Gambar 2: Fokus dan Tahapan Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Sektoral 3

Gambar 3: Distribusi Peran dan Hubungan Kerja Antardirektorat .... 5

Gambar 4: Mekanisme dan Hubungan Kerja dengan Pihak di luar

Kedeputian EKP ................................................................ 6

Gambar 5: Kerangka Pikir Teknik Evaluasi RKP .................................. 9

Gambar 6: Peta Matriks Evaluasi RKP 2010 dan 2011 ....................... 10

Gambar 7: Alur dan Penjadwalan Uji Coba Evaluasi RKP ................... 11

Gambar 8: Alur dan Penjadwalan Persandingan RPJMN 2010-2014

dengan RKP 2011 ............................................................. 17

Gambar 9: Alur dan Penjadwalan Penyusunan Kerangka Cara Evaluasi

Outcome (1)

.......................................................................

21

Gambar 10: Alur dan Penjadwalan Penyusunan Kerangka Cara Evaluasi

Outcome (2)

....................................................................... 21

Gambar 11: Alur Kerja dan Penjadwalan MTT RKP 2010 (Laporan K/L via

Dit. Sektoral) ..................................................................... 27

Gambar 12: Alur Kerja dan Penjadwalan EAT RKP 2010 (Laporan K/L

berdasarkan PP 39/2006) ................................................. 34

Gambar 13: Alur Kerja Penyusunan Laporan Evaluasi Satu Tahun

Pelaksanaan RPJMN 2010-2014 ....................................... 39

Gambar 14: Tahapan Pelaksanaan Strategic Review ........................... 47

Page 10: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

viii | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

Page 11: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Pengantar

Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara, sistem penganggaran pembangunan menggunakan

pendekatan anggaran berbasis kinerja. Pendekatan penganggaran ini pada

dasarnya adalah memperjelas tujuan dan indikator kinerja sehingga akan

mendukung perbaikan efisiensi dan efektivitas dalam pemanfaatan sumber

daya dan memperkuat proses pengambilan keputusan tentang kebijakan

dalam Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM). Diharapkan

dengan penerapan sistem penganggaran berbasis kinerja, evaluasi

terhadap pencapaian kinerja akan lebih mudah dilaksanakan, karena

sistem tersebut menekankan pada penggunaan indikator-indikator yang

jelas untuk mengukur tidak hanya keluaran (output) namun juga hasil

(outcome). Bahkan bisa juga diukur manfaat (benefit) serta dampak

(impact) dari suatu kebijakan penganggaran yang diterapkan.

Selain itu, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, juga telah mengamanatkan bahwa

pimpinan kementerian/lembaga/kepala SKPD harus melakukan evaluasi

kinerja pelaksanaan rencana pembangunan periode sebelumnya. Secara

kelembagaan, Bappenas telah memiliki komitmen yang cukup kuat

terhadap evaluasi sebagai satu mata rantai penting dalam proses

perencanaan pembangunan nasional. Kedeputian atau direktorat teknis di

Bappenas sebenarnya telah melaksanakan evaluasi walaupun masih

bersifat parsial dari kacamata sektor masing-masing. Namun secara legal

formal, praktik evaluasi kebijakan oleh sebuah unit kerja mandiri yang

diserahi tanggung jawab khusus untuk itu memang baru ada setelah

Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan terbentuk.

Dengan pembentukan Kedeputian EKP berikut tiga direktorat dibawahnya,

yaitu Direktorat Sistem dan Pelaporan Evaluasi Kinerja Pembangunan

Page 12: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

2 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

(SPEKP), Direktorat Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral (EKPS), dan

Direktorat Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD), evaluasi

diharapkan dapat dijalankan dalam karakter yang lebih “memandang dari

luar” dan dalam konteks yang lebih holistik dan bersifat lintas sektor.

Konsekuensinya, Bappenas perlu secara institusi memiliki strategi evaluasi

pencapaian outcome/impact terhadap program-program dan kebijakan

pembangunan yang lebih canggih dan profesional. Beberapa tahun

terakhir, upaya ke arah evaluasi yang baik memang telah dilakukan oleh

Kedeputian/Direktorat Sektor terkait, misalnya melalui berbagai prakarsa

strategis. Namun demikian, hal tersebut perlu perlu terus di kembangkan

ke arah yang lebih bersifat institusional.

1.2. Peran Kedeputian EKP

Secara spesifik, Kedeputian EKP harus berkontribusi peranan pada setiap

tahapan siklus perencanaan. Pada tahap perencanaan atau formulasi

kebijakan, Kedeputian EKP diharapkan berperan dalam memastikan dan

menetapkan indikator-indikator program dan kegiatan dalam RPJMN dan

RKP telah memenuhi kaidah SMART sehingga dapat dimonitor dan

dievaluasi. Kemudian pada tahapan pelaksanaan, Kedeputian EKP tentunya

perlu berperan dalam monitoring pelaksanaan RPJMN dan RKP melalui

pengembangan sistem dan mekanisme monitoring sebagai early warning

pelaksanaan kegiatan/program pembangunan. Tahapan berikutnya adalah

tahap evaluasi yang merupakan post evaluation dengan membandingkan

apa yang sudah dikerjakan dengan yang direncanakan (gap analysis)

berikut dengan identifikasi kendala/hambatan dan langkah tindak lanjut

yang perlu diambil. Selain itu, lebih jauh lagi Kedeputian EKP juga

melaksanakan evaluasi outcome dan impact terhadap pelaksanaan RPJMN

dan RKP. Pada akhirnya Kedeputian EKP diharapkan dapat memberikan

masukan atau rekomendasi untuk perencanaan periode berikutnya

berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan. Peran Kedeputian EKP

tersebut disajikan pada Gambar 1 berikut ini.

Page 13: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 3

Gambar 1: Peran Kedeputian EKP dalam Siklus Perencanaan

Evaluasi Kinerja Pembangunan- Pencapaian Kinerja- Kendala/Hambatan

- Langkah Tindak Lanjut

Monitoring/

Pengendalian

UKP4: Memonitor pelaksanaan Prioritas Nasional/Direktif Presiden

Bappenas: MemonitorPelaksanaan RPJMN & RKP PERENCANAAN/

PENGANGGARAN PELAKSANAAN

EVALUASI

Hasil evaluasi digunakan sebagai bahan bagi

penyusunan rencana/anggaran

*) Saat ini masih menjadi kendala

Penetapan indikator

kinerja dengan

memperhatikan kaidah

SMART agar

kegiatan/program yang

direncanakan dapat

dievaluasi

Pengembangan sistem

dan mekanisme

monitoring sebagai early

warning pelaksanaan

kegiatan/program

pembangunan

Pelaksanaan post

evaluation dengan

membandingkan

apa yang sudah

dikerjakan dengan

yang direncanakan

Sumber: Paparan Deputi EKP pada berbagai forum, 2011

Memperhatikan Peran Kedeputian EKP dalam Siklus Perencanaan maka

kegiatan Direktorat EKPS difokuskan pada tahapan evaluasi (evaluasi

terhadap implementasi baik berupa evaluasi ex-ante, evaluasi ongoing dan

mid-term, maupun ex-post). Pelaksanaan tahahapan evaluasi ini

selanjutnya diimplementasikan dalam Fokus dan Tahapan Pelaksanaan

Evaluasi Kinerja Sektoral sebagaimana Gambar 2 berikut.

Gambar 2: Fokus dan Tahapan Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Sektoral

Awal

2010 2011 2012 2013 2014

Capaian

Evaluasi

Perencanaan

Draft Awal

RPJMN

- SMART

- Logic Model

- Struktur

RPJMN

Evaluasi Pelaksanaan RKP menggunakan

data Triwulan II dan IV Laporan PP

39/2006

Pencapaian Sasaran Tahunan RPJMN

� Capaian dibandingkan dengan sasaran

RPJMN pada level substansi inti (gap

analysis)

� Rapid Assessment

Evaluasi

Dampak

� Impact

Assessment

� Rapid

Assessment

Sumber: Kedeputian EKP 2009, Pedoman Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral, p23 (disesuaikan pada

Desember 2011)

Page 14: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

4 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

Pelaksanaan evaluasi kinerja sektoral terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu

evaluasi awal (evaluasi atas formulasi/desain kebijakan atau Fokus

Prioritas, evaluasi atas penentuan indikator, evaluasi atas alur pikir ketika

memformulasikan kebijakan atau Prioritas Nasional) , evaluasi tahunan

(evaluasi atas pencapaian sasaran tahunan RPJMN dan evaluasi atas

pelaksanaan RKP), dan evaluasi dampak. Sampai dengan tahun 2011, Fokus

dan tahapan pelaksanaan EKPS yang telah dilakukan adalah:

a. Evaluasi Awal (Ex-ante Evaluation), yaitu evaluasi terhadap Struktur

RPJMN melalui pemetaan keterkaitan antara konsep RPJMN 2010-

2014 Buku I dengan Buku II (kegiatan ini merupakan arahan Bapak

Deputi dan diselenggarakan pada bulan Desember 2009-Januari

2010). Tujuan utama dari pemetaan ini adalah untuk mengidentifikasi

apakah visi, misi, dan prioritas Presiden terpilih sebagaimana tertuang

dalam Buku I sudah tercakup substansinya dalam Buku II RPJMN

2010-2014.

Kegiatan pemetaan ini dilaksanakan melalui dua tahap. Pertama, uji

coba pemetaan terhadap tiga sektor yaitu Kesehatan, Pertanian, dan

Politik, dan melibatkan Direktorat KGM, Pangan dan Pertanian, serta

PolKom. Kedua, pemetaan terhadap seluruh sektor.

b. Evaluasi Capaian, yaitu berupa pelaksanaan penyusunan Monitoring

dan Evaluasi RKP, penyusunan Evaluasi Tahunan Pelaksanaan RPJMN

2004-2009 dengan yang terupdate adalah Evaluasi Satu Tahun

Pelaksanaan RPJMN 2010-2014, dan beberapa evaluasi tematik untuk

sektor pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan. Di samping itu,

untuk T.A. 2010 ini, Direktorat EKPS melaksanakan evaluasi tematik

untuk sektor pertanian dan industri, dilanjutkan pada T.A 2011

mengevaluasi sektor usaha kecil menengah (UKM) dan pembangunan

perdesaan.

1.3. Hubungan Kerja dan Mekanisme Evaluasi Kinerja

Pembangunan

Hubungan kerja dan mekanisme evaluasi kinerja pembangunan merupakan

hubungan yang saling terkait antar tiga direktorat di lingkup Kedeputian

EKP. Gambar 3 merupakan pola hubungan kerja antardirektorat di EKP

yang coba disusun berdasarkan arahan Deputi EKP.

Page 15: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 5

Gambar 3: Distribusi Peran dan Hubungan Kerja Antardirektorat

Sumber: Paparan Deputi EKP pada Rapat lingkup Kedeputian EKP di Lembang, Juni 2010

Dalam hubungan kerja antardirektorat di lingkungan Kedeputian EKP

tersebut, terdapat bagian yang saling beririsan, artinya terdapat pekerjaan

yang seharusnya dikerjakan secara bersama atau dengan kata lain

membutuhkan koordinasi yang intensif, disamping terdapat pekerjaan

yang menjadi tanggung jawab atau tugas dari masing-masing direktorat.

Dari gambar distribusi peran dan hubungan kerja tersebut, secara khusus

peran Direktorat EKPS adalah melakukan evaluasi capaian RPJMN, evaluasi

RKP, evaluasi program/kegiatan lintassektor dan koordinasi evaluasi

sektor. Pekerjaan yang dilakukan Direktorat EKPS bersama dengan

Direktorat

Sementara itu pada Gambar 4 dicoba disusun mekanisme dan hubungan

kerja dengan pihak di luar Kedeputian EKP. Mekanisme dan hubungan

kerja dengan pihak di luar Kedeputian EKP tersebut antara lain melibatkan

direktorat sektor di Bappenas, Kedeputian Pendanaan Pembangunan

Bappenas, Pusdatin, Kementerian/Lembaga, maupun daerah.

Page 16: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

6 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

Gambar 4: Mekanisme dan Hubungan Kerja

dengan Pihak di luar Kedeputian EKP

Sumber: Paparan Deputi EKP pada Rapat lingkup Kedeputian EKP di Lembang, Juni 2010

Page 17: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 7

BAB II Catatan Kerja

Tahun 2010 - 2011

2.1. Pengantar

Dokumentasi pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam lingkup

Direktorat EKPS selama tahun 2010-2011 merupakan upaya yang baik

untuk mencatat perkembangan dalam melaksanakan monitoring dan

evaluasi kinerja pembangunan sektoral. Sampai sejauh ini, tercatat tujuh

kegiatan yang akan diuraikan secara lengkap terutama terkait alur dan

mekanisme kerja yang telah dilakukan. Ketujuh kegiatan tersebut meliputi:

(1) Uji Coba Format Evaluasi RKP, (2) Persandingan Dokumen RPJMN 2010-

2014 dengan RKP 2011, (3) Kerangka Cara Evaluasi Outcome, (4)

Monitoring Tengah Tahun RKP 2010, (5) Evaluasi Akhir Tahun RKP 2010, (6)

Evaluasi Satu Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014, dan (7) Strategic

Review.

2.2. Uji Coba Format Evaluasi RKP

2.2.1. Latar Belakang

Kesadaran akan arti penting evaluasi telah melahirkan beberapa produk

peraturan perundang-undangan, salah satunya adalah PP Nomor 39 Tahun

2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan. Dalam PP tersebut dinyatakan bahwa evaluasi dilakukan

terhadap pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja

Kementerian/Lembaga (Renja-KL) untuk menilai keberhasilan pelaksanaan

dari suatu program/kegiatan berdasar indikator dan sasaran kinerja yang

tercantum dalam Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra-KL)

dan RPJM Nasional.

Page 18: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

8 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

Lebih jauh dikatakan dalam Pasal 14 PP Nomor 39 Tahun 2006, bahwa

evaluasi pelaksanaan RKP dilakukan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas

berdasarkan laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja-KL. Evaluasi

terhadap RKP tahun berjalan sangat penting untuk dilakukan karena

hasilnya akan digunakan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas untuk

penyusunan rancangan RKP untuk periode dua tahun berikutnya.

Meski telah disadari mengenai perlunya melakukan evaluasi terhadap

pelaksanaan RKP, ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam PP Nomor 39

Tahun 2006 masih terbatas pada: apa tujuan dari dilakukannya evaluasi

RKP; kapan dan seberapa sering frekuensinya; apa yang dievaluasi; untuk

apa evaluasi dilakukan; dan siapa yang berkewajiban melakukan.

Semuanya dalam koridor yang masih bersifat umum, dan oleh karena itu

diperlukan aturan main yang lebih detil dan teknis mengenai bagaimana

evaluasi RKP seharusnya dilakukan, misalnya apa saja langkah-langkah

konkretnya, seperti apa formatnya, dan bagaimana penjadwalan dari

langkah-langkahnya (time-frame).

Sebagaimana telah diketahui, penyusunan Rancangan RKP--yang secara

rutin dilakukan pada setiap awal tahun--selalu diawali dengan pertemuan

bilateral antara Deputi Pendanaan Pembangunan dengan Kedeputian

Sektoral. Dalam kesempatan itu, Deputi EKP diundang untuk memberikan

masukan berdasarkan hasil evaluasi tahunan/RKP. Dalam konteks

penyiapan bahan paparan Bapak Deputi EKP pada pertemuan bilateral

tersebut, maka sejak bulan April 2010 telah mulai dirancang beberapa

matriks evaluasi RKP. Rancangan matriks evaluasi RKP ini nantinya

diharapkan dapat menghasilkan informasi dan rekomendasi atas

program/kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya.

Penyusunan rancangan matriks evaluasi RKP ini bukan kegiatan yang

berdiri sendiri melainkan merupakan kelanjutan dari kegiatan lain yang

juga telah dilakukan, yakni pemetaan kerterkaitan Konsep Buku I dan Buku

II RPJMN 2010-2014 pada bulan Desember 2009 di Hotel Ibis dan

dilanjutkan pada bulan Januari 2010 di Ruang SG 3. Dari kegiatan

pemetaan keterkaitan antarbuku tersebut dihasilkan simpulan umum

bahwa keterkaitan yang dimaksudkan memang ada--dalam arti seluruh

prioritas Nasional telah tercermin dalam prioritas-prioritas Bidang--meski

tidak selalu dalam tingkatan (level) yang setara.

Page 19: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 9

2.2.2. Ruang Lingkup

Pelaksanaan Uji Coba Format Evaluasi RKP difokuskan pada penyusunan

format evaluasi RKP dan penerapannya oleh beberapa direktorat sektor

terpilih di Bappenas. Format evaluasi RKP disusun untuk RKP 2010 dan

RKP 2011.

2.2.3. Kerangka Evaluasi RKP

Agar pelaksanaan evaluasi RKP dapat dilakukan secara lebih efektif dan

efisien, maka disusun kerangka pikir evaluasi RKP seperti Gambar 5

berikut:

Gambar 5: Kerangka Pikir Teknik Evaluasi RKP

Dengan kerangka pikir tersebut di atas, maka matriks evaluasi RKP 2010

dan 2011 dirancang menjadi 5 (lima) matriks, yaitu:

a. Matriks 1: Keterkaitan Buku I RPJMN dengan Buku I RKP;

b. Matriks 2: Keterkaitan Buku II RPJMN dengan Buku II RKP;

c. Matriks 3: Keterkaitan Buku I RKP dengan Buku II RKP;

Page 20: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

10 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

d. Matriks 4: Penjabaran Sasaran Buku I RKP ke dalam program dan

kegiatan;

e. Matriks 5: Penjabaran Sasaran Buku II RKP ke dalam program dan

kegiatan.

Bila dipetakan, maka matriks evaluasi RKP dapat dibagi dalam dua

kelompok, yaitu: (1) kelompok matriks keterkaitan, dan (2) kelompok

matriks penjabaran. Skema pemetaan sebagaimana Gambar 6 berikut.

Gambar 6: Peta Matriks Evaluasi RKP 2010 dan 2011

2.1.4. Tahapan Pelaksanaan

Pelaksanaan Uji Coba Evaluasi RKP dilakukan berdasarkan alur kerja

sebagaimana terlihat pada Gambar 7 berikut.

Page 21: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 11

Gambar 7: Alur dan Penjadwalan Uji Coba Evaluasi RKP

PERSIAPAN

• Pendalaman dan review terhadap dokumen RKP 2010 dan 2011

• Penyusunan Format Evaluasi RKP (5 matriks);

• Rapat Koordinasi Internal Tim Dit EKPS

UJI COBA

• Kick off Uji Coba (8 Juni 2010)

• Pelaksanaan Uji Coba Pengisian Matriks Evaluasi RKP oleh 6 Direktorat sektor

Konsultasi

Pengisian

Format

Matriks

Evaluasi RKP

dengan staf

Dit. EKPS

(Bilateral

Meeting)

Penyerahan

Hasil Uji coba

Pengisian

Matriks

Evaluasi RKP

dari

Direktorat

Sektor

kepada Dit.

EKPS

Penyusunan Laporan Hasil Uji Coba Format Evaluasi RKP

A B C D EMei-Juni 2010 8-15 Juni 2010 16-24 Juni 2010 3-5 Juli 2010 Juli-Agt 2010

A. Persiapan (Mei-Juni 2010)

Pada awal tahap persiapan Uji Coba Evaluasi RKP dilakukan terlebih

dahulu pendalaman dan review terhadap dokumen RKP 2010 dan

2011, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan format evaluasi RKP

yang terdiri atas lima matriks (tiga matriks keterkaitan dan dua

matriks penjabaran). Selain itu juga dilakukan rapat koordinasi

internal tim Direktorat EKPS untuk memantapkan format dan

kesiapan pelaksanaan uji coba.

B. Uji Coba (8-15 Juni 2010)

Kick off Uji Coba Format Evaluasi RKP ini dilaksanakan pada 8 Juni

2010 di Hotel Sari Pan Pacific; kepada beberapa direktorat, yaitu: (1)

Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat (Sektor Kesehatan), (2)

Direktorat Politik dan Komunikasi (Sektor Politik), (3) Direktorat

Pangan dan Pertanian (Sektor Pertanian), (4) Direktorat

Pemberdayaan Koperasi dan UMKM (Sektor UMKM), (5) Direktorat

Industri, Iptek, dan BUMN (Sektor Industri), dan (6) Direktorat

Transportasi (Sektor Transportasi). Pada pertemuan ini, diberikan

penjelasan oleh Direktorat EKPS mengenai tujuan Uji Coba sekaligus

petunjuk pelaksanaan Uji Coba yang secara teknis berkaitan dengan

cara pengisian lima matriks format evaluasi RKP. Kemudian, keenam

direktorat tersebut diminta untuk mengisinya sampai dengan batas

waktu 15 Juni 2010.

Page 22: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

12 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

C. Konsultasi Pengisian Matriks Evaluasi RKP (16-24 Juni 2010)

Setelah melakukan Uji Coba secara mandiri, keenam direktorat

diberikan kesempatan untuk melakukan Konsultasi Pengisian Matriks

Evaluasi RKP apabila mengalami kesulitan atau membutuhkan

bantuan dalam melakukan pengisian matriks. Waktu konsultasi

ditetapkan mulai tanggal 16 – 24 Juni 2010 yang dilaksanakan secara

informal antar pihak direktorat sektor dengan Direktorat EKPS.

D. Penyerahan Hasil Uji Coba dari Direktorat Sektor kepada Direktorat

EKPS (3-5 Juli 2010)

Hasil uji coba yang dilakukan oleh direktorat sektor kemudian diminta

untuk diserahkan kepada Direktorat EKPS antara tanggal 3-5 Juli

2010. Dari hasil tersebut, Direktorat EKPS akan melakukan review

hasil pengisian dan menyusun laporannya.

E. Penyusunan Laporan Hasil Uji Coba Format Evaluasi RKP (Juli-

Agustus 2010)

Penyusunan Laporan Hasil Uji Coba Format Evaluasi RKP dilaksanakan

pada bulan Juli-Agustus. Adupun secara garis besar hasil review

terhadap uji coba yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Pada dasarnya seluruh rancangan matriks dapat diterapkan dan

dimanfaatkan untuk melihat hasil pelaksanaan program dan

kegiatan tahunan dalam rangka mencapai sasaran pembangunan

tahunan dan lima tahunan.

b. Terdapat kesulitan dalam pengisian Matriks 1 (Keterkaitan Buku I

RPJMN dengan Buku I RKP) dan Matriks 2 (Keterkaitan Buku II

RPJMN dengan Buku II RKP), khususnya untuk RKP 2010. Hal ini

terjadi karena RKP 2010 telah ada terlebih dahulu sebelum RPJMN

2010-2014, sehingga pada saat menyandingkan RKP 2010 dengan

RPJMN 2010-2014 diperlukan pencermatan yang lebih tajam

untuk memperoleh keterkaitannya.

c. Untuk Matriks 4 (Penjabaran Sasaran Buku I RKP ke dalam

Program dan Kegiatan), pengisian dapat dilakukan dengan

melibatkan Kementerian/Lembaga mitra kerja masing-masing

sektor secara intensif.

Dengan mempertimbangkan butir (b) di atas, diusulkan agar

rancangan format ini sebaiknya digunakan untuk evaluasi RKP tahun

Page 23: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 13

2011 dan selanjutnya saja. Sedangkan evaluasi atas RKP 2010 cukup

dilakukan mengacu kepada dokumen RKP 2010 saja dan tidak

mengkaitkannya dengan dokumen RPJMN 2010-2014.

2.2.4. Lain-lain

A. Format Matriks 1: Keterkaitan Buku I RPJMN dengan Buku I RKP

Tabel 1a: Matriks Keterkaitan Buku I RPJMN 2010-2014

dengan Buku I RKP 2010

Level

(Prioritas/Substansi Inti/

Kegiatan Prioritas)

Sasaran IndikatorTarget

2010

Level

(Prioritas/Program/

Kegiatan Prioritas)

Sasaran IndikatorTarget

2010Ulasan Keterkaian

Prioritas : Prioritas 3:

Substansi Inti I: Program:

Kegiatan prioritas 1: Kegiatan Prioritas 1:

BIDANG PEMBANGUNAN :

RPJMN 2010-2014 RKP 2010

Tabel 1b: Matriks Keterkaitan Buku I RPJMN 2010-2014

dengan Buku I RKP 2011

Level

(Prioritas/Substansi Inti/

Kegiatan Prioritas)

Sasaran IndikatorTarget

2011

Level

(Prioritas/Program/

Kegiatan Prioritas)

Sasaran IndikatorTarget

2011Ulasan Keterkaian

Prioritas : Prioritas 3:

Substansi Inti I: Program:

Kegiatan prioritas 1: Kegiatan Prioritas 1:

BIDANG PEMBANGUNAN :

RPJMN 2010-2014 RKP 2011

Page 24: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

14 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

B. Format Matriks 2: Keterkaitan Buku II RPJMN dengan Buku II RKP

Tabel 2a: Matriks Keterkaitan Buku II RPJMN 2010-2014

dengan Buku II RKP 2010

Level

(Prioritas Bidang/Fokus/

Kegiatan Prioritas)

Sasaran Indikator Target 2010

Level

(Prioritas Bidang/Fokus/

Program/Kegiatan Prioritas)

Sasaran Indikator Target 2010

PRIORITAS BIDANG : Prioritas Bidang:

Fokus 1: Fokus 1:

Program: Program:

Kegiatan Prioritas 1: Kegiatan Prioritas 1:

BIDANG PEMBANGUNAN :

RPJMN 2010-2014 RKP 2010

Ulasan

Keterkaitan

Tabel 2b: Matriks Keterkaitan Buku II RPJMN 2010-2014

dengan Buku II RKP 2011

Level

(Prioritas Bidang/Fokus/

Kegiatan Prioritas)

Sasaran Indikator Target 2011

Level

(Prioritas Bidang/Fokus/

Program/Kegiatan Prioritas)

Sasaran Indikator Target 2011

PRIORITAS BIDANG : Prioritas Bidang:

Fokus 1: Fokus 1:

Program: Program:

Kegiatan Prioritas 1: Kegiatan Prioritas 1:

BIDANG PEMBANGUNAN :

RPJMN 2010-2014 RKP 2011

Ulasan

Keterkaitan

C. Format Matriks 3: Keterkaitan Buku I RKP dengan Buku II RKP

Tabel 3a: Matriks Keterkaitan Buku I RKP 2010

dengan Buku II RKP 2010

Level

(Prioritas/ Fokus/

Program/Kegiatan Prioritas)

Keluaran Indikator

Level

(Prioritas Bidang/Fokus/

Program/Kegiatan Prioritas)

Keluaran Indikator Capaian

Prioritas : Prioritas Bidang:

Fokus : Fokus Prioritas Bidang :

Program: Program:

Kegiatan Prioritas : Kegiatan prioritas :

BUKU I RKP 2010

BIDANG PEMBANGUNAN :

BUKU II RKP 2010

Ulasan

Keterkaitan

Page 25: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 15

Tabel 3b: Matriks Keterkaitan Buku I RKP 2011

dengan Buku II RKP 2011

Prioritas/Program/

Kegiatan PrioritasSasaran Indikator

Target

2011

Prioritas/Program/

Kegiatan PrioritasIndikator

Target

2011Ulasan Keterkaitan

Prioritas: Prioritas Bidang:

Program: Program:

Kegiatan Prioritas 1: Kegiatan Prioritas 1:

BIDANG PEMBANGUNAN :

Buku II RKP 2011Buku I RKP 2011

D. Format Matriks 4: Penjabaran Sasaran Buku I RKP ke dalam Program

dan Kegiatan

Tabel 4: Penjabaran Sasaran Buku I RKP 2010/RKP 2011

ke dalam Program dan Kegiatan

Prioritas :

TARGET REALISASI TARGET REALISASI

Sasaran Prioritas:

Program 1:

Kegiatan #a

Kegiatan #b

Program 2:

Kegiatan #a

Kegiatan #b

ALOKASI ANGGARAN STATUS

CAPAIAN

KETERANGAN

CAPAIANINDIKATOR

SASARAN PRIORITAS/

PROGRAM/KEGIATAN

CAPAIAN

E. Format Matriks 5: Penjabaran Sasaran Buku II RKP ke dalam

Program dan Kegiatan

Tabel 5: Penjabaran Sasaran Buku II RKP 2010/RKP 2011

ke dalam Program dan Kegiatan

Prioritas Bidang :

TARGET REALISASI TARGET REALISASI

Sasaran Prioritas:

Program 1:

Kegiatan #a

Kegiatan #b

Program 2:

Kegiatan #a

Kegiatan #b

ALOKASI ANGGARAN STATUS

CAPAIAN

KETERANGAN

CAPAIANINDIKATOR

SASARAN PRIORITAS/

PROGRAM/KEGIATAN

CAPAIAN

Page 26: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

16 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

2.3. Persandingan RPJMN 2010-2014 dengan RKP 2011

2.3.1. Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) merupakan

dokumen yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan selama

periode waktu lima tahun. Merujuk pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun

2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang

menyebutkan bahwa Rencana Kerja Pemerintah (RKP) adalah penjabaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Sebagai

dokumen penjabaran RPJMN, sudah selayaknya dokumen RKP

berkesinambungan dengan dengan dokumen RPJMN.

Berkenaan dengan hal tersebut, perlu dipastikan kesinambungan antara

RPJMN 2010-2014 dengan RKP 2011 yang dilakukan melalui persandingan

antar kedua dokumen tersebut. Harapannya melalui persandingan ini akan

ditemukenali bagaimana kondisi struktur dokumen, dan secara substansi

apakah sudah saling terkait antar keduanya.

2.3.2. Ruang Lingkup

Pelaksanaan persandingan Buku I RPJMN 2010-2014 dan Buku I RKP 2011

dimaksudkan untuk mengetahui kesinambungan antara kedua dokumen

tersebut, terutama mengetahui apakah Buku I RKP 2011 sesuai dengan

Buku I RPJMN 2010-2014.

2.3.3. Konsep Persandingan RPJMN 2010-2014 dengan RKP 2011

Persandingan RPJMN 2010-2014 dengan RKP 2011 meliputi beberapa

aspek yang dipersandingkan, yaitu:

1. Kesinambungan sasaran antara Buku I RPJMN 2010-2014 dan Buku I

RKP 2011

2. Kesinambungan indikator antara Buku I RPJMN 2010-2014 dan Buku I

RKP 2011

3. Kesinambungan target antara Buku I RPJMN 2010-2014 dan Buku I

RKP 2011

Page 27: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 17

4. Formulasi bahasa sasaran, indikator dan target antara Buku I RPJMN

2010-2014 dan Buku I RKP 2011

2.3.4. Tahapan Pelaksanaan

Pelaksanaan Persandingan RPJMN 2010-2014 dengan RKP 2011 dilakukan

berdasarkan alur kerja sebagaimana terlihat pada Gambar 8 berikut.

Gambar 8: Alur dan Penjadwalan Persandingan RPJMN 2010-2014

dengan RKP 2011

Persiapan

Pencermatan

Finalisasi

Pencetakan

A B C

2-9 Mei 2011 10-27 Mei 2011 30 Mei-4 Juni 2011 15 Des 2011

D

A. Persiapan (2-9 Mei 2011)

Pada tahapan ini, pelaksana persandingan Buku I RPJMN 2010-2014

dengan Buku I RKP 2011 menyandingkan kedua dokumen tersebut

sesuai dengan prioritas-prioritasnya, dengan memperhatikan

kesinambungan sasaran, indikator dan target, dan juga formulasi

bahasanya.

B. Pencermatan (10 – 27 Mei 2011)

Pada tahapan ini, setiap staf Direktorat EKPS mencermati sandingan

pada dua atau tiga prioritas Buku I RPJMN 2010-2014 dan Buku I RKP

2011. Masing-masing prioritas dicermati kesinambungan sasaran,

indikator, dan targetnya. Selain itu, pencermatan juga dilakukan pada

formulasi bahasa sasaran, indikator, dan targetnya. Dengan kata lain,

tahapan ini merupakan tahapan pengecekan ulang atau ricek hasil

sandingan yang telah dilakukan sebelumnya.

Page 28: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

18 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

C. Finalisasi (30 Mei – 4 Juni 2011)

Pada tahapan ini, hasil pencermatan yang dilakukan oleh staf Dit EKPS

dikembalikan pada pelaksana persandingan Buku I RPJMN 2010-2014

dengan Buku I RKP 2011 untuk dicermati secara final.

D. Pencetakan (15 Desember 2011)

Pada tahapan ini, hasil persandingan Buku I RPJMN 2010-2014

dengan Buku I RKP 2011 sudah siap untuk dicetak.

Adapun hasil yang didapat, secara umum, sudah ada kesinambungan

antara RPJMN 2010-2014 dengan RKP 2011. Namun, pada sebagian

besar prioritas masih terdapat beberapa perbedaan sasaran, indikator

dan target Kegiatan Prioritas antara kedua dokumen tersebut.

2.2.5. Lain-lain

A. Format Matriks Persandingan Buku I RPJMN 2010-2014 dan Buku I

RKP 2011

Tabel 6: Matriks Persandingan Buku I RPJMN 2010-2014

dan Buku I RKP 2011

Buku 1 RPJMN 2010-2014 Buku 1 RKP 2011

Level

(Prioritas/Substansi

Inti/Fokus/Program/

Kegiatan Prioritas)

Sasaran Indikator Target

2011

Level

(Prioritas/Fokus/Pr

ogram/

Kegiatan Prioritas)

Sasaran Indikator Target

2011

Ulasan

Sandingan

Prioritas: Prioritas:

Substansi Inti: Substansi Inti :

Program : Program:

Kegiatan Prioritas: Kegiatan Prioritas:

Page 29: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 19

2.4. Kerangka Cara Evaluasi Outcome

2.4.1. Latar Belakang

Pada awalnya, ide Evaluasi Outcomes berkembang dalam acara Retreat

Masterplan di Bogor pada bulan Februari 2011. Dalam kesempatan

tersebut, Bapak Wakil Menteri Bappenas menyampaikan tentang perlunya

pelaksanaan evaluasi outcomes. Sehubungan dengan pelaksanaan evaluasi

outcome, Direktorat EKPS melakukan penyusunan kerangka cara evaluasi

outcomes.

2.4.2. Ruang Lingkup

Kerangka Cara Evaluasi Outcome disusun dengan menggunakan prinsip

logic model, yakni terdiri dari level impact, outcome, dan output. Sasaran

utama penyusunan kerangka cara evaluasi outcome adalah

mengidentifikasi indikator outcome yang akan digunakan sebagai suatu

ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan evaluasi outcome.

2.4.3. Konsep Penyusunan Kerangka Cara Evaluasi Outcome

Penyusunan Kerangka Cara Evaluasi Outcome dilakukan dengan

menggunakan logic model yang terdiri dari level impact, outcome, dan

output. Terdapat dua format kerangka cara evaluasi outcome yang

dibedakan berdasarkan sumber dokumen perencanaan yang digunakan

dan cara pengisiannya, berikut adalah penjelasan masing-masing format:

Format 1:

Format 1 mengacu pada dokumen Buku I RPJMN 2010-2014. Adapun cara

pengisiannya adalah:

a. pertama, menentukan level impact, yakni berdasarkan tema prioritas

RPJMN

b. kedua, menentukan level outcome,

� Outcome yang ditentukan harus mendukung impact yang telah

ditentukan sebelumnya berdasarkan tema prioritas.

Page 30: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

20 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

� Identifikasi outcome dapat dilakukan tidak hanya berdasarkan

dokumen RPJMN, namun dapat juga berasal dari hasil penelitian-

penelitian atau kajian-kajian.

� Outcome yang mendukung impact dan bersifat lintas sektor

sebaiknya dapat diidentifikasi.

c. ketiga, menentukan level output,

� Output yang ditentukan harus mendukung outcome yang telah

ditentukan sebelumnya.

Format 2:

Format 2 mengacu pada Buku I RKP 2011. adapun cara pengisiannya

adalah:

a. pertama, menentukan level outcome, yakni berdasarkan Fokus

Prioritas.

b. kedua, menentukan level impact, yakni berdasarkan Sasaran Prioritas

c. ketiga, menentukan level output, yakni berdasarkan Kegiatan Prioritas

yang mendukung Fokus Prioritas.

2.4.4. Tahapan Pelaksanaan

Pelaksanaan penyusunan Kerangka Cara Evaluasi Outcome awalnya

direncanakan berdasarkan alur kerja sebagaimana terlihat pada Gambar 9

berikut, yang terdiri atas lima tahapan, yaitu: (1) Persiapan, meliputi

penyusunan Log-Frame, penyusunan format evaluasi outcome dan simulasi

pengisiannya bersama dengan direktorat sektor, analisis data hasil

simulasi, perbaikan format, dan penyusunan format final; (2)Pelaksanaan,

meliputi pemilihan sumber data dan pengisian format; (3) Pengolahan

Data, meliputi penyusunan matriks tabulasi data dan matriks pengolahan

data; (4)Penulisan Laporan, meliputi penulisan narasi dan pembuatan tabel

laporan dan chart; (5) Penyampaian dan Diseminasi Laporan, meliputi

laporan ke Menteri dan Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional, pencetakan, dan diseminasi.

Mekanisme pembagian kerja direncanakan akan melibatkan pihak internal

dan eksternal Direktorat EKPS. Pembagian kerja internal adalah pada tahap

1-5 akan melibatkan seluruh direktorat di Kedeputian EKP (yaitu EKPS,

Page 31: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 21

SPEKP, dan EKPD). Kemudian secara khusus, akan melibatkan direktorat

sektor pada tahap persiapan, sub tahap 1 dan 2, yaitu penyusunan format

evaluasi outcome dan simulasi pengisian format realisasi capaian.

Pusdatinrenbang direncanakan juga akan dilibatkan, yaitu pada tahap 3,

pengolahan data.

Gambar 9: Alur dan Penjadwalan Penyusunan

Kerangka Cara Evaluasi Outcome (1)

Pembagian Kerja:

Log-Frame (Pengisian Logic

Model)

Format Evaluasi

Outcome

Simulasi Pengisian Format Realisasi

Capaian

Analisis Data Hasil Simulasi

� Objek analisis

� Variabel analisis� Sasaran

� Indikator

1

1 & 2 = Konsultasi dgn Dit. Sektor

1. Persiapan

2. Pelaksanaan

Format final

Pengisian

format

3. Pengolahan Data

Pemilihan sumber data

Perbaikan

Format

Matriks

Tabulasi data

Matriks Pengolahan

Data

4. Penulisan Laporan5. Penyampaian & Diseminasi

Laporan

Penulisan Narasi

Pembuatan Tabel Laporan dan Chart

2

Laporan ke MenPPN

& WamenPPNPencetakanDiseminasi

s.d. 15 Des 2010 16 – 20 Des 2010 21 Des 2010 22 – 26 Des 2010 26 -30 Des 2010 31 Des 2010

2 – 5 Jan 2010

6 – 10 Jan 2011

11 – 15 Jan 201116 – 20 Jan 201121 – 30 Jan 2011

31 Jan 20111 – 4 Feb 20115 – 6 Feb 2011

Namun, pada perkembangannya terdapat perubahan pelaksanaan

penyusunan Kerangka Cara Evaluasi Outcome seperti pada Gambar 10

berikut. Penyusunan Kerangka Cara Evaluasi Outcome terlaksana sampai

pada tahap penyusunan format dan simulasi pengisian berupa exercise

yang dilakukan oleh empat direktorat sektor.

Gambar 10: Alur Kerja dan Penjadwalan Penyusunan

Kerangka Cara Evaluasi Outcome (2)

PERSIAPAN

•Penyusunan Format

Kerangka Cara Evaluasi

Outcome

•Penentuan Sumber

Dokumen Perencanaan

Pelaksanaan Exercise

Kerangka Cara Evaluasi

Outcome

Penyampaian Laporan

Hasil Exercise Kerangka

Cara Evaluasi Outcome ke

Deputi EKP

A B C

s.d. 1 April 2011

7 – 8 April 2011 12 April 2011

Page 32: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

22 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

A. Persiapan (s.d. April 2011)

Persiapan penyusunan kerangka cara evaluasi outcome meliputi

penentuan sumber dokumen perencanaan dan penentuan format

kerangka cara evaluasi outcome.

B. Pelaksanaan Exercise Kerangka Cara Evaluasi Outcome (7-8 April

2011)

Exercise Kerangka Cara Evaluasi Outcome diselenggarakan dengan

melibatkan empat Direktorat, yakni, Direktorat Transportasi,

Direktorat Pangan dan Pertanian, Direktorat Kesehatan dan Gizi

Masyarakat, dan Direktorat Politik dan Komunikasi. Dua Direktorat,

yakni Direktorat Transportasi dan Direktorat Pangan dan Pertanian,

melakukan exercise Kerangka Cara Evaluasi Outcome menggunakan

Format 1, sementara dua direktorat lainnya, yakni Direktorat

Kesehatan dan Gizi Masyarakat dan Direktorat Politik dan

Komunikasi, melakukan exercise dengan menggunakan format 2.

C. Penyampaian Laporan Hasil Exercise ke Deputi EKP (12 April 2011)

Hasil exercise kerangka cara evaluasi outcome yang melibatkan empat

direktorat selanjutnya disampaikan kepada Deputi EKP untuk

mendapatkan arahan lebih lanjut. Adapun hasil exercise dapat

dirangkum sebagai berikut:

Format 1:

a. Bidang Transportasi. Penentuan outcome berdasar Tema Prioritas

Program Aksi di Bidang Infrastruktur Substansi Inti Jalan, dengan

indikator Harga Beras (Rumusan baru). Outcome kemudian

diturunkan hingga ke level output dengan indikator Panjang Jalan

(diambil dari dokumen Buku I RPJMN 2010-2014)

b. Bidang Pangan dan Pertanian. Penentuan outcome berdasar Tema

Prioritas Program Aksi di Bidang Pangan. Berdasarkan tema

prioritas tersebut, dirumuskan outcome Peningkatan Produksi

Bahan Pangan Domestik (Rumusan baru) dengan indikator

Produksi Bahan Pangan (Padi, Jagung, Kedelai, Gula, dan Daging

Sapi). Outcome kemudian diturunkan hingga level output kegiatan

prioritas (diambil dari dokumen RPJMN 2010-2014).

Page 33: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 23

Format 2:

a. Bidang Politik dan Komunikasi. Penentuan outcome dilakukan

berdasar Program dari sasaran matriks 2.3 RKP 2011, mengingat

pada level Substansi Inti/Fokus Prioritas tidak terdapat sasaran

dan indikator.

b. Bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat. Penentuan outcome

dilakukan berdasar Fokus Prioritas (diambil dari dokumen RKP

2011) mengingat Fokus Prioritas pada bidang kesehatan telah

memuat sasaran dan indikator.

2.4.5. Lain-lain

A. Format Matriks Kerangka Cara Evaluasi Outcome

Tabel 7: Matriks Kerangka Cara Evaluasi Outcome

NO LEVEL RUMUSAN TEMA

PRIORITAS/OUTCOMES/

OUTPUT

SASARAN INDIKATOR KINERJA

1 Impact

2 Outcomes

3 Output

2.5. Monitoring Tengah Tahun (MTT) RKP 2010

2.5.1. Latar Belakang

Pada awalnya, ide pelaksanaan Monitoring Tengah Tahun (MTT) RKP 2010

berkembang dalam Rapat Kerja antara Menteri PPN/Kepala Bappenas

dengan Komisi XI DPR-RI tanggal 2 September 2010. Dalam kesempatan

tersebut, Anggota Komisi XI DPR-RI menggarisbawahi perlunya Bappenas

melakukan monitoring terhadap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang

sedang berjalan, yakni RKP Tahun 2010.

Dengan atau tanpa adanya dorongan politis dari DPR-RI, MTT terhadap

pelaksanaan RKP 2010 sesungguhnya memang perlu dilakukan antara lain

Page 34: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

24 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

dalam rangka: Pertama, menemukenali kesesuaian antara perencanaan

dengan pelaksanaan; Kedua, menemukenali prospek pencapaian prioritas

nasional di dalam RKP 2010; Ketiga, memperoleh gambaran mengenai

capaian pelaksanaan RKP 2010 s/d Juni 2010; Keempat, mendapatkan

bahan perkiraan capaian pelaksanaan pembangunan di akhir tahun 2010;

dan Kelima, memperoleh bahan masukan untuk alokasi RAPBN 2012; serta

Keenam, mendapatkan bahan masukan persiapan dan penyusunan RPJMN

2015-2019.

Dasar hukum dari dilaksanakannya MTT RKP 2010 adalah:

1. PP No. 39/2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan

• Pasal 4 (Ayat 6):

Pemantauan pelaksanaan program dan kegiatan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (4) dilakukan

terhadap perkembangan realisasi penyerapan dana, realisasi

pencapaian target keluaran(output), dan kendala yang dihadapi.

2. PP No. 90 /2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian Negara/Lembaga

� Pasal 19 Ayat (1):

Menteri/Pimpinan Lembaga melakukan pengukuran dan evaluasi

kinerja atas pelaksanaan RKA-K/L tahun sebelumnya dan tahun

berjalan.

� Pasal 19 Ayat (2):

Pengukuran dan evaluasi Kinerja sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) paling sedikit terdiri atas:

(a) tingkat Keluaran (output)

(b) capaian Hasil (outcome)

(c) tingkat efisiensi

(d) konsistensi antara perencanaan dan implementasi

(e) realisasi penyerapan anggaran.

Page 35: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 25

2.5.2. Ruang Lingkup

MTT RKP Tahun 2010 dilakukan dalam rangka mengetahui perkembangan

pencapaian sasaran pembangunan yang tercantum dalam dokumen RKP

Tahun 2010 serta sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan

pembangunan tahun 2012. MTT RKP Tahun 2010 merupakan pemantauan

pelaksanaan program dan kegiatan meliputi: perkembangan realisasi

penyerapan dana, realisasi pencapaian target keluaran (output), dan

kendala yang dihadapi.

2.5.3. Cara Analisis

Analisis dilakukan secara berjenjang dari level kebijakan terendah hingga

tertinggi, mengikuti hirarki yang ada dalam Buku I RKP 2010, yakni

berturut-turut dari analisis atas KP, FP, dan Prioritas dengan asumsi, KP

dan FP yg ada di Matriks Buku I RKP 2010 sudah dipastikan (Ketika Matriks

Buku I RKP 2010 disusun) mendukung pencapaian sasaran Prioritas.

Demikian pula Program dan K/L yang dinyatakan dalam Matriks tersebut,

mendukung pencapaian sasaran Prioritas terkait.

Unit analisis adalah Kegiatan Prioritas. Sumber data didapat dari K/L

melalui Dit. Sektor Bappenas. Analisis dilakukan terhadap: Tingkat

pencapaian fisik (output) Kegiatan Prioritas; Realisasi penyerapan

anggaran Kegiatan Prioritas; dan Kinerja Kegiatan Prioritas, Fokus Prioritas,

Program, dan K/L. Cut off yang digunakan dalam mengukur kinerja KP

adalah 30%. Cut off untuk mengukur kinerja Fokus Prioritas, Program, dan

K/L adalah 50%. Kinerja KP diukur berdasarkan kombinasi tingkat

pencapaian fisik dan realisasi penyerapan anggaran (kondisi). Kinerja Fokus

Prioritas, Program, dan K/L diukur berdasarkan persentase capaian KP dan

FP/Program/K/L yang memiliki tingkat pencapaian fisik diatas 30%. Kinerja

hasil analisis dikategorikan ke dalam dua kelompok berbeda: (1) Program

atau K/L mungkin mencapai target KP pada akhir TA 2010, atau (2)

Program atau K/L perlu kerja keras untuk mencapai target KP pada akhir TA

2010.

Page 36: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

26 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

Penentuan skor analisis sebagai berikut:

1. Analisis Kegiatan Prioritas (KP)

� Diukur dari pencapaian keluaran KP dan penyerapan anggaran KP

dengan shortcut 30% Bila capaian dan penyerapan KP ≥30% maka

diberi skor 1

� Bila sebaliknya diberi skor 0

� Pengelompokkan berdasar kombinasi capaian dan penyerapan

2. Analisis Fokus Prioritas (FP)

� Diukur berdasarkan capaian dan penyerapan anggaran KP yang

memiliki skor 1. Apabila separuh atau lebih KP dalam FP memiliki

capaian cenderung tinggi maka FP diberi skor 1.

� Bila sebaliknya, FP diberi skor 0.

3. Analisis Prioritas

� Diukur berdasarkan capaian dan penyerapan anggaran FP yang

memiliki skor 1. Apabila separuh atau lebih FP dalam Prioritas

memiliki capaian cenderung tinggi maka Prioritas diberi skor 1.

� Bila sebaliknya, Prioritas diberi skor 0.

4. Analisis Kinerja Program

� Kinerja diukur berdasarkan % capaian dan penyerapan anggaran

KP dalam Program yang memiliki skor 1.

� Apabila separuh atau lebih KP dalam Program memiliki capaian

cenderung tinggi (≥30%) maka Program diberi skor 1.

� Bila sebaliknya, Program diberi skor 0.

5. Analisis Kinerja K/L

� Kinerja diukur berdasarkan % capaian dan penyerapan anggaran

KP yang memiliki skor 1.

� Apabila separuh atau lebih KP dalam K/L memiliki capaian

cenderung tinggi (≥30%) maka K/L diberi skor 1.

� Bila sebaliknya, K/L diberi skor 0.

Page 37: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 27

2.5.4. Tahapan Pelaksanaan

Pelaksanaan penyusunan MTT RKP 2010 dilakukan berdasarkan alur kerja

sebagaimana terlihat pada Gambar 11 berikut.

Gambar 11: Alur Kerja dan Penjadwalan MTT RKP 2010

(Laporan K/L via Dit. Sektoral)

Bahan Evaluasi Dihimpun dari 2 Sumber:

1.Laporan Tw-2 dari K/L PP 39/20062.Evaluasi program & kegiatan RKP (dari K/L via Dit. Sektor Bappenas)

B*) =

Catatan:

*)Persiapan

Penulisan: *)

1. Template matriks

pengisian data

2. Bab I Pendahuluan & Bab

VII Penutup

3. Pengantar masing-masing

prioritas

4. Permasalahan capaian

masing-masing prioritas

Proses Penerimaan dan

Pengolahan Data

1. Pengiriman dan pengisian

template matriks olehsektor

2. Pengisian matriks pengolahan

data

3. Analisis

4. Laporan perkembangan

bahan masuk

5. Laporan Dir. EKPS ke DIX

Penyempurnaan

Matriks MTT dan

Hasil Analisis

Sementara

Pertemuan

Koordinasi dan

Konsultasi Pengisian

Matriks

Penulisan Draft Laporan

Koreksi dan

Persetujuan Draft

Laporan

A BC D

Laporan ke MenPPN

& WamenPPN

FGH

s.d. Sept 2010 6 Sept – 12 Okt 2010

13 Okt 2010

Pencetakan

I

13 – 20 Okt 2010

27 Okt – 4 Nov 20105 – 8 Nov 201030 Nov 201030 Nov – 8 Des 2010

Diseminasi

J9 Des 2010

Workshop

E 21 – 22 Okt 2010

A. Persiapan

Persiapan pelaksanaan MTT RKP 2010 meliputi penyusunan template

matriks pengisian data dan penyusunan Bab I Pendahuluan dan Bab

VII Penutup, pengantar masing-masing bab (prioritas pembangunan),

dan permasalahan capaian masing-masing prioritas.

B. Proses Penerimaan dan Pengolahan Data

Proses penerimaan data diawali oleh pengiriman template matriks ke

Direktorat sektor pada tanggal 6 September 2010. Sampai dengan 1

Oktober 2010, Direktorat Sektor dipersilahkan untuk mengisi dan

menyerahkan hasil isian matriks tersebut kepada Dit. EKPS.

Proses selanjutnya adalah pengolahan data, yaitu hasil matriks isian

oleh sektor dilengkapi dengan pengisian matriks pengolahan data

yang kemudian menjadi Worksheet Induk MTT RKP 2010. Kegiatan ini

Page 38: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

28 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

dilakukan mulai tanggal 1 – 12 Oktober 2010. Analisis belum dapat

dilakukan secara lengkap karena belum semua data terisi lengkap.

Selain itu, juga dilakukan pemutakhiran perkembangan bahan masuk

dan secara berkala Direktur EKPS melaporkan perkembangan

tersebut kepada Deputi EKP.

C. Pertemuan Koordinasi dan Konsultasi Pengisian Matriks (13 Oktober

2010)

Sehubungan dengan lambatnya penerimaan bahan dari sektor dan

masih banyaknya kegiatan prioritas berikut data capaian dan

penyerapan yang belum lengkap serta sulit terukurnya informasi

capaian yang disampaikan, maka diselenggarakan pertemuan

konsultasi dan koordinasi untuk membahas hal tersebut pada tanggal

13 Oktober 2010 di Ruang SS-4.

D. Penyempurnaan Matriks MTT dan Hasil Analisis Sementara (13-20

Oktober 2010)

Hasil dari pertemuan konsultasi dan koordinasi dengan Direktorat

sektor digunakan untuk menyempurnakan matriks MTT dan

melakukan analisis sementara yang cukup lengkap dibandingkan

sebelumnya karena tidak hanya melakukan analisis pada level

kegiatan prioritas, tetapi juga menganalisis di level berikutnya sampai

dengan level prioritas, ditambah lagi analisis terhadap kinerja

Program dan kinerja K/L.

E. Workshop (21-22 Oktober 2010)

Tahapan berikutnya adalah melakukan Workshop MTT RKP 2010,

yang dilaksanakan untuk menyampaikan hasil analisis sementara dan

melanjutkan kegiatan konsultasi bagi Direktorat sektor yang masih

belum dapat melengkapi data ataupun belum menyampaikan data

yang dapat diukur. Workshop MTT RKP 2010 dilaksanakan selama 2

(dua) hari, yaitu:

• Hari 1: Penyampaian dan Pembahasan Hasil Evaluasi Sementara

MTT RKP 2010 tentang Prioritas, Program dan K/L yang dihadiri 18

Direktorat. Kesempatan ini digunakan untuk menjaring koreksi

dan menyepakati data, analisis dan format penyajian.

Page 39: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 29

• Hari 2: Ajang konsultasi dan koordinasi pengisian matriks MTT RKP

2010 bagi 13 Direktorat.

Kesepakatan dari acara workshop adalah kelengkapan data/isian

matriks akan disampaikan oleh Direktorat terkait kepada Direktorat

EKPS selambat-lambatnya tanggal 26 Oktober 2010. Analisis

dilakukan dengan menggunakan data yang diterima sampai batas

waktu tersebut dan mengabaikan data/isian yang belum diterima.

F. Penulisan Draft Laporan MTT RKP 2010 (27 Oktober-4 November

2010)

Berdasarkan kesepakatan penentuan batas waktu penggunaan data

yaitu tanggal 26 Oktober 2010, maka matriks pengolahan data dan

analisis dapat difinalkan, sehingga draft Laporan MTT RKP 2010 dapat

disusun secara lengkap dengan mengakomodasi perubahan data

sampai dengan 26 Oktober 2010.

G. Permintaan Koreksi dan Persetujuan Draft Laporan MTT RKP 2010

ke Deputi Terkait (5-8 November 2010)

Draft laporan MTT RKP 2010 yang telah tersusun dimintakan koreksi

dan persetujuan akhir kepada Deputi terkait. Untuk mempermudah

proses koreksi, staf terkait langsung datang melakukan koreksi di

Ruang Rapat 203. Koreksi dan persetujuan draft secara resmi

kemudian diberikan melalui Memorandum Deputi terkait kepada

Deputi EKP.

H. Laporan ke Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (30

November 2010)

Draft laporan MTT RKP 2010 yang telah dikoreksi dan mendapat

persetujuan Deputi terkait kemudian dijadikan dummy dan

dilaporkan kepada Menteri PPN untuk mendapatkan arahan lebih

lanjut. Proses berikutnya setelah mendapatkan arahan Menteri

adalah melakukan perbaikan akhir untuk kemudian siap untuk dicetak

dan diperbanyak.

I. Pencetakan (30 November-8 Desember 2010)

J. Diseminasi (9 Desember 2010)

Diseminasi hasil MTT RKP 2010 dilaksanakan dengan mengadakan

pertemuan dengan para Sekjen/Sesmen/Sestama K/L atau yang

Page 40: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

30 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

mewakili pada tanggal 9 Desember 2010. Tujuannya adalah untuk

memberikan gambaran kinerja masing-masing K/L sebagai persiapan

sebelum dilaporkan kepada Presiden.

2.5.5. Lain-Lain

A. Format Matriks Pengisian Data

Tabel 8: Matriks Pengisian Data MTT RKP 2010

Pencapaian

(2)(1) (3) (4)

MATRIKS MONITORING TENGAH TAHUN RKP 2010

Prioritas

Sasaran Prioritas Permasalahan Rencana Tindak Lanjut

(5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Diisi dengan sasaran priotitasyang terdapat dalam narasi Buku I RKP 2010

Diisi dengan Pencapaian sasaran prioritas

Diisi dengan permasalahan yang dihadapi pada saat pencapaian sasaran prioritas pembangunan

Diisi dengan rencana tindak lanjut

Diisi dengan penomoran Fokus Kegiatan Prioritas

Diisi dengan Sub Prioritas, Fokus, san Kegiatan Prioritas yang terdapat dalam matriks lampiran Buku I RKP 2010

Diisi dengan keluaran yang terdapat dalam matriks lampiran Buku I RKP 2010

Diisi dengan capaian sd. Juni 2010

Diisi dengan nama program yang terdapat dalam matriks lampiran Buku I RKP 2010

Diisi dengan instansi pelaksana yang tedapat dalam matriks lampiran Buku I RKP 2010

Diisi dengan pagu definitif yang terdpat dalam matriks lampiran Buku I RKP 2010

Diisi dengan realisasi anggaran sd. Juni 2010Kolom (12)

Kolom (6)

Kolom (7)

Kolom (8)

Kolom (9)

Kolom (10)

Kolom (11)

Keterangan Pengisian Kolom :

Kolom (1)

Kolom (2)

Kolom (3)

Kolom (4)

Kolom (5)

Realisasi

Anggaran sd.

Juni 2010

No.Fokus/

Kegiatan PrioritasKeluaran

Capaian sd.

Juni 2010Program

Instansi

Pelaksana

Pagu Definitif

(Rp Miliar)

Page 41: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 31

B. Format Matriks Pengolahan Data

Tabel 9: Matriks Induk Pengolahan Data MTT RKP 2010

No.

Fokus/

Kegiatan

Prioritas

Keluaran

Capaian

sd. Juni

2010

Program Instansi

Pelaksana

Pagu Definitif

(Rp Miliar)

Realisasi

Anggaran

sd. Juni

2010

Persentase

Capaian

Indikator s/d Juni

2010 (%)

Skor

Capaian

Kegiatan

Persentase

Penyerapan

Anggaran s/d Juni

2010 (%)

Skor

Penyerapan

Anggaran

Skor AnalisisAnalisis Kegiatan

Prioritas

(5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (a) (b) (c) (d) (e) (f)

Persentase

Capaian Kegiatan

dalam Fokus

dengan Skor 1

(%)

Skor Capaian

Fokus

Persentase

Penyerapan

Anggaran Kegiatan

dalam Fokus

dengan Skor 1 (%)

Skor

Penyerapan

Anggaran

Fokus

Analisis Kegiatan

Prioritas terhadap

Fokus

Persentase

Capaian Fokus

dalam Prioritas

dengan Skor 1 (%)

Persentase

Penyerapan

Anggaran Fokus

dalam Prioritas

dengan Skor 1 (%)

Analisis Fokus

terhadap

Pencapaian

Prioritas

Kemungkinan

Ketercapaian sd.

Desember 2010

(g) (h) (i) (j) (k) (l) (m) (n) (o)

C. Format Laporan MTT RKP 2010

Bab I. Pendahuluan

1.1 Pengantar

1.2 Latar Belakang

1.3 Kaitan RKP 2010 dengan RPJMN 2010-2014

1.4 Konsep Analisis atas Hasil MTT RKP 2010

Bab II. Metode Analisis

2.1 Pengantar

2.2 Sumber Data

2.3 Metode Analisis

2.4 Interpretasi Hasil Analisis

2.5 Permasalahan dalam Analisis

Bab III. Prioritas 1: Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat, serta

Penataan Kelembagaan dan Pelaksanaan Sistem Perlin-

dungan Sosial

3.1 Pengantar

Page 42: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

32 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

3.2 Hasil Analisis

3.3 Permasalahan Pencapaian Prioritas

3.4 Kesimpulan Prioritas 1

Bab IV. Prioritas 2: Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Indonesia

Bab V. Prioritas 3: Pemantapan Reformasi Birokrasi dan Hukum,

serta Pemantapan Demokrasi dan Keamanan Nasional

Bab VI. Prioritas 4: Pemulihan Ekonomi yang Didukung oleh Pemba-

ngunan Pertanian, Infrastruktur, dan Energi

Bab VII. Prioritas 5: Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya

Alam dan Kapasitas Penanganan Perubahan Iklim

Bab VII. Kesimpulan dan Rekomendasi

Lampiran

2.6. Evaluasi Akhir Tahun (EAT) RKP 2010 (Menggunakan

Laporan K/L Triwulan IV TA 2010 Berdasarkan PP 39/2006)

2.6.1. Latar Belakang

Evaluasi Akhir Tahun (EAT) RKP 2010 dilaksanakan sebagai perwujudan dari

amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 39

Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan. Sejalan dengan itu, dalam rangka meningkatkan

efisiensi dan efektivitas alokasi sumberdaya, serta meningkatkan

transparansi dan akuntabilitas pengelolaan program pembangunan, perlu

dilakukan upaya pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana

pembangunan, dalam hal ini Evaluasi Akhir Tahun terhadap RKP 2010.

Bahan yang digunakan adalah Laporan Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Kementerian/Lembaga (K/L) Triwulan IV Tahun 2010 yang--sesuai dengan

PP 39/2006--disampaikan oleh setiap K/L kepada Bappenas selambat-

lambatnya 14 hari kerja sejak triwulan bersangkutan berakhir.

Page 43: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 33

2.6.2. Lingkup Evaluasi

EAT RKP Tahun 2010 dilakukan terhadap capaian pelaksanaan kegiatan

prioritas pembangunan RKP 2010 berdasarkan data Triwulan IV Laporan PP

39/2006. Fokus analisisnya meliputi: (1) Realisasi fisik/kapasitas

pelaksanaan pembangunan, (2) Realisasi anggaran, dan (3) Kinerja K/L, dan

(4) Kinerja Program per K/L. Selain itu, juga dilakukan analisis terhadap

kesesuaian antara dokumen RKP dengan pelaksanaannya.

2.6.3. Cara Analisis

Unit analisis adalah K/L dan Program dalam K/L terkait. Sumber data yang

digunakan adalah data laporan TW IV PP 39/2006. Analisis dilakukan

terhadap: Tingkat pencapaian fisik (output) K/L, Realisasi penyerapan

anggaran K/L, Kinerja K/L, Kinerja Program, dan Konsistensi antara

perencanaan dan implementasi.

Parameter yang digunakan adalah rata-rata tertimbang. Kinerja K/L &

Program ditentukan berdasarkan kombinasi tingkat capaian fisik & realisasi

penyerapan anggaran, tersebar di 4 Kondisi.

2.6.4. Tahapan Pelaksanaan

Pelaksanaan penyusunan EAT RKP 2010 dilakukan berdasarkan alur kerja

sebagaimana terlihat pada Gambar 12 berikut.

Page 44: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

34 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

Gambar 12: Alur Kerja dan Penjadwalan EAT RKP 2010

(Laporan K/L berdasarkan PP 39/2006)

E

Diseminasi

Laporan ke MenPPNKonfirmasi ke

Deputi IX

Penyempurnaan

Laporan Evaluasi Akhir

Tahun RKP

Konfirmasi Naskah

Akhir ke Deputi IX

D

Percetakan

FG

18 Mar 2011

H

23 Mar 2011

23 Mar – 25 Mei 20113 Juni 20116 – 10 Juni 201114 Juni 2011

CPersiapan

1. Penentuan Sumber Data

2. Penentuan Cara Analisis

3. Penulisan narasi Bab I

Pendahuluan & Bab II Cara Analisis

Proses Pengolahan Data

1. Penerimaan data Laporan TW

IV Laporan PP 39/2006

2. Pengolahan data, analisis, dan

penulisan laporan

3. Laporan Dir. EKPS ke DIX

A BJan – Feb 2011 Jan – Mar 2011

A. Persiapan (Januari - Februari 2011)

Persiapan pelaksanaan Evaluasi Akhir RKP 2010 meliputi penentuan

sumber data (Laporan K/L berdasarkan PP 39/2006), penentuan cara

analisis, dan penulisan narasi Bab I Pendahuluan dan Bab II Cara

Analisis

B. Proses Pengolahan Data dan Analisis (Januari - Maret 2011)

Proses pengolahan data dan analisis diawali oleh penerimaan data

TW IV Laporan PP 39/2006 (s/d 8 Maret). Kemudian dilanjutkan

dengan pengolahan data, analisis dan penulisan laporan. Analisis

dilakukan terhadap: Tingkat pencapaian fisik (output) K/L, Realisasi

penyerapan anggaran K/L, Kinerja K/L, Kinerja Program, dan

Konsistensi antara perencanaan dan implementasi

C. Konfirmasi ke Deputi EKP (18 Maret 2011)

Laporan yang telah tersusun, kemudian dikonfirmasikan kepada

Deputi EKP untuk mendapatkan arahan perbaikan. Setelah laporan

diperbaiki, maka proses selanjutnya adalah melaporkan hasilnya

kepada Menteri PPN.

Page 45: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 35

D. Laporan ke MenPPN (23 Maret 2011)

Laporan akhir RKP yang dilaporkan ke Menteri, kemudian ditanggapi

dan mendapatkan arahan lebih lanjut terutama pada bagian metode

analisis.

E. Penyempurnaan Laporan EAT RKP (23 Mar - 25Mei 2011)

Setelah mendapat arahan dari Menteri, kemudian dilakukan

penyempurnaan laporan EAT RKP 2010. Penyempurnaan dilakukan

pada: (1) perbaikan bagian hasil analisis, yaitu hasil analisis yang

dimasukkan pada buku inti hanya analisis keseluruhan, sedangkan

analisis per K/L dimasukkan pada bagian lampiran; (2) perbaikan

bahasa dan koherensi laporan.

F. Konfirmasi Naskah akhir ke Deputi EKP (3 Juni 2011)

Laporan yang telah disempurnakan kemudian dimintakan arahan

kepada Deputi EKP, untuk kemudian dicetak dan diperbanyak.

G. Pencetakan (6-10 Juni 2011)

H. Diseminasi (14 Juni 2011)

Diseminasi hasil EAT RKP 2010 dilaksanakan dengan mengadakan

seminar yang dihadiri oleh para Sekjen/Sesmen/Sestama K/L atau

yang mewakili pada tanggal 14 Juni 2011. Selain memaparkan hasil

evaluasi akhir tahun RKP 2010 berdasarkan data laporan PP 39/2006,

empat K/L (Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian

Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Hukum

dan HAM) diminta untuk membagikan dan mempresentasikan

evaluasi yang telah dilakukan di lingkungan kementeriannya.

Page 46: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

36 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

2.6.5 Lain-lain

A. Format Matriks Pengolahan Data

Tabel 10: Matriks Pengolahan Data Keseluruhan K/L EAT RKP 2010

No Kode Kementerian/LembagaPagu

Definitif

Pagu Dana

(000)

Realisasi

Fisik

Realisasi

Keuangan

Realisasi Fisik

* Pagu Dana

Realisasi Keuangan

* Pagu DanaKapasitas Kondisi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Rata-Rata Tertimbang Realisasi Fisik

Rata-Rata Tertimbang Realisasi Keuangan

Kapasitas

Tabel 11: Matriks Pengolahan Data per K/L EAT RKP 2010

No. ProgramRealisasi

Fisik (%)

Realisasi

Anggaran (%)Kondisi

Rata-Rata Kementerian

B. Format Laporan EAT RKP 2010

Bab I. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Hubungan antara RKP 2010 dengan RPJMN 2010-2014

1.3 Tujuan Evaluasi RKP 2010

Bab II. Cara Analisis

2.1 Sumber Data

2.2 Cara Analisis

2.3 Permasalahan dan Keterbatasan

Bab III. Analisis Capaian Pelaksanaan Pembangunan 2010

3.1 Pengantar

3.2 Capaian Pelaksanaan Pembangunan

3.2.1 Realisasi Fisik/Kapasitas Pelaksanaan Pembangunan

Page 47: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 37

3.2.2 Realisasi Anggaran

3.2.3 Kinerja K/L (Kondisi Realisasi Fisik dan Realisasi

Anggaran)

3.2.4 Kinerja Program (Kondisi Realisasi Fisik dan Realisasi

Anggaran)

3.2.5 Kesesuaian antara RKP 2010 dengan Dokumen

Pelaksanaannya

Bab IV. Kesimpulan dan Rekomendasi

LAMPIRAN

BAGIAN A. Kelompok K/L dengan Pagu Anggaran di Atas Rp 3 Triliun

BAGIAN B. Kelompok K/L dengan Pagu Anggaran Rp 1 S.D. 3 Triliun

BAGIAN C. Kelompok K/L dengan Pagu Anggaran di Bawah Rp 3 Triliun

2.7. Evaluasi Satu Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

2.7.1. Latar Belakang

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

2010-2014 selama tahun 2010 telah memasuki kurun satu tahun. RPJMN

2010-2014 diterbitkan pada tahun 2010 melalui Peraturan Presiden No. 5

Tahun 2010. Pelaksanaan pembangunan Tahun 2010 berdasarkan Rencana

Kerja Pemerintah (RKP) 2010 masih belum mengacu kepada RPJMN 2010-

2014. Hal ini disebabkan RKP 2010 telah disusun dan disahkan lebih dahulu

yaitu pada tahun 2009 melalui Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2009

sebelum diterbitkannya RPJMN 2010-2014.

Berdasarkan hal tersebut serta dalam rangka melaksanakan amanat UU

No. 24 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

dan PP No 39/2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan yang menyatakan bahwa

Bappenas mempunyai tugas untuk melakukan evaluasi pelaksanaan

RPJMN, maka evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan pada tahun

2010 sangat diperlukan. Melalui evaluasi ini diharapkan dapat memperoleh

gambaran mengenai pelaksanaan pembangunan yang telah dicapai pada

2010 terhadap target-target pembangunan tahun 2010 yang ditetapkan

dalam dokumen RPJMN 2010-2014.

Page 48: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

38 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

2.7.2. Ruang Lingkup dan Unit Analisis

Berdasarkan struktur RPJMN 2010-2014, ruang lingkup evaluasi satu tahun

dibatasi pada Prioritas Nasional yang terdapat dalam Buku I. RPJMN 2010-

2014 terdiri dari 3 Buku, yaitu Buku I yang berisikan Prioritas Nasional,

Buku II berisikan Prioritas Bidang Pembangunan dan Buku III yang berisikan

Pembangunan Berdimensi Kewilayahan.

Tabel 12. Struktur Buku I dan II RPJMN 2010-2014

Berdasarkan Level Kinerja

Level Buku I

(Prioritas Nasional)

Buku II

(Prioritas Bidang)

Impact/Ultimate Outcome 1. Prioritas --

Intermediate Outcome -- 1. Prioritas Bidang

Immediate Outcome 2. Substansi Inti 2. Fokus Prioritas

Output 3. Kegiatan Prioritas 3. Kegiatan Prioritas

Unit analisis evaluasi difokuskan pada Substansi Inti. Penentuan unit

analisis dilakukan berdasar level kinerja serta identifikasi materi pada Buku

I.

2.7.3. Tahapan Pelaksanaan

Pelaksanaan penyusunan laporan Evaluasi Satu Tahun Pelaksanaan RPJMN

2010-2014 dilakukan berdasarkan alur kerja sebagaimana terlihat pada

Gambar 13 berikut.

Page 49: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 39

Gambar 13. Alur Kerja Penyusunan Laporan Evaluasi Satu Tahun

Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

Penyusunan danPenyiapan Format

Evaluasi

Pengiriman Surat

D9 kepadaIbu/Bapak Deputi

Terkait

Penulisan LaporanEvaluasi oleh

Direktorat Sektor

Pencermatan danKompilasi Format

Evaluasi

1. Persiapan 2. Penulisan Laporan Evaluasi

Penyampaian Draft Awal

(v1) dari D9 ke deputiterkait untuk dikoreksi

menjadi Draft Penyesuaian

(v2)

3.Editing dan

Pencetakan BukuLaporan Evaluasi

Kompilasi Perbaikan Draft Awal Evaluasi (v1)

Workshop Konsultasi HasilPenulisan Laporan Evaluasi

oleh Direktorat Sektor

2-13 Mei 2011 16 Mei 2011 16-23 Mei 2011 24-26 Mei 2011 27 Mei 2011

30 Mei – 20 Juni 2011

21 Juni 2011

� Objek evaluasi� Unit Analisis� Format Penulisan

Kompilasi Perbaikan Draft

Penyesuaian (v2)

24 Juni 2011

Editing danPerapihan Draft

Penyesuaian (v2)

27 Juni – 5 Juli 2011

Penyiapan Bahan Finalisasi Draft

Final

Penyampaian dan Proses Persetujuan

Draft FinalPencetakkan, Koreksi Lay-

out dan Penyelarasan

Dummy

Konfirmasi Draft

Final Siap Cetak

7-8 Juli 201111 - 15 Juli 201119 Juli 2011

Penyampaian dan Proses Persetujuan

Menteri PPN/Ka Bappenas

20 Juli -

20 Agustus 2011

A B A B C

D

E

FABCD

E FCetak Buku Laporan

Evaluasi G

22 – 24 Agustus 2011 25 Agustus 2011

1. Tahap Persiapan

A. Penyusunan dan Penyiapan Format Evaluasi

Tahap persiapan dimulai dengan penyusunan dan penyiapan format

evaluasi. Format evaluasi disusun berdasarkan objek evaluasi dan unit

analisis. Berdasarkan Buku I RPJMN 2010-2014, terdapat 14 prioritas

pembangunan yang terdiri dari 11 Prioritas Nasional dan 3 Prioritas

Lainnya. Format evaluasi untuk masing-masing prioritas

pembangunan adalah sebagai berikut:

BAB 2.X. PRIORITAS NASIONAL (X): ....

2.X.1. Pengantar

(Diisi dengan ringkasan pelaksanaan pembangunan Prioritas

Nasional (X) selama tahun 2010. Maksimal 1/2 halaman.)

Page 50: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

40 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

2.X.2. Pencapaian Prioritas Nasional 1: Reformasi dan Tata Kelola

(Diisi dengan penjelasan pencapaian pembangunan Prioritas

Nasional (X) selama tahun 2010, bila diperlukan dapat

menyertakan grafik. Maksimal 2 halaman.)

2.X.3. Permasalahan Pencapaian

(Diisi dengan permasalahan pencapaian pembangunan

Prioritas Nasional (X) yang menjadi isu strategis. Maksimal 1

halaman)

2.X.4. Rencana Tindak Lanjut

(Diisi dengan rencana tindak lanjut pembangunan Prioritas

Nasional (X) yang menjadi isu strategis. Maksimal 1 halaman)

Tabel 13. Matriks Pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional dalam

Laporan Evaluasi Satu Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

Judul Tabel: 2.X. Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional (X):

.................................... Tahun 2010

No.

RPJMN 2010 - 2014 CAPAIAN

2009*

CAPAIAN

2010* SUBSTANSI INTI SASARAN** INDIKATOR** TARGET

2010*

Catatan:

*) Diisi dengan data yang sesuai dan mencantumkan sumber data

**) Sasaran dan Indikator agar dikoreksi untuk yang telah terisi dan agar diisi untuk yang kosong

Berdasarkan data yang tersedia pada Buku I RPJMN 2010-2014, serta data

lainnya yang sesuai, tabel pencapaian kemudian diisi oleh Direktorat EKPS

selaku koordinator penyusunan laporan evaluasi sesuai dengan data yang

tersedia termasuk kolom Target dan Capaian. Selanjutnya pengisian format

evaluasi serta koreksi terhadap data pencapaian akan dilakukan oleh

direktorat sektor terkait di Bappenas. Direktorat sektor terkait yang

dimaksud adalah direktorat yang bertanggung jawab terhadap penulisan

untuk masing-masing prioritas pembangunan.

Page 51: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 41

B. Pengiriman Surat Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan

(EKP) Bappenas kepada Ibu/Bapak Deputi Terkait

Format evaluasi yang telah disusun dan diisi kemudian disampaikan

ke seluruh direktorat sektor terkait di Bappenas melalui surat Deputi

Bidang EKP kepada deputi terkait di Bappenas. Secara umum surat

tersebut menyampaikan beberapa hal berikut:

1. Menyampaikan draft tabel pencapaian Evaluasi Satu Tahun

Pelaksanaan RPJMN 2010-2014 dengan sasaran dan indikator

Substansi Inti yang telah diformulasikan, serta target dan capaian

yang telah diisi berdasarkan data yang ada.

2. Memohon bantuan dan kerjasama dari direktorat sektor terkait

penanggung jawab penulisan untuk: a) melakukan pencermatan,

koreksi, dan melengkapi formulasi sasaran dan indikator serta

target dan capaian masing-masing Substansi Inti; b) menyusun

uraian capaian Prioritas Pembangunan Nasional, Permasalahan,

dan Tindak Lanjut; c) menyampaikan kembali uraian dan matriks

Laporan Evaluasi ke Direktorat EKPS baik hardcopy maupun

softcopy.

2. Tahap Penulisan Laporan Evaluasi

A. Penulisan Laporan Evaluasi oleh Direktorat Sektor

Penulisan laporan evaluasi pencapaian pembangunan prioritas

nasional dilakukan oleh direktorat sektor terkait di Bappenas.

Penulisan laporan dilakukan selama satu minggu sejak surat Deputi

Bidang EKP kepada Deputi terkait dikirimkan.

B. Pencermatan dan Kompilasi Format Evaluasi

Kegiatan pencermatan dan kompilasi format evaluasi dilakukan

setelah laporan evaluasi yang telah disusun oleh direktorat sektor

dikirimkan kembali ke Direktorat EKPS. Pencermatan dilakukan oleh

masing-masing penanggung jawab prioritas terhadap beberapa aspek

berikut:

1. Pengisian Sasaran, Indikator, Target dan Capaian

2. Ketepatan penentuan Sasaran dan Indikator Substansi Inti

Page 52: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

42 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

3. Kesesuaian antara Substansi Inti, Sasaran, Indikator, Target, dan

Capaian

4. Kesesuaian antara Tabel Pencapaian dengan Narasi Sub Bab

Pencapaian

5. Koherensi antar narasi setiap Sub Bab: Pengantar-Pencapaian-

Permasalahan-Tindak Lanjut

C. Workshop Konsultasi Hasil Penulisan Laporan Evaluasi dengan

Direktorat Sektor

Berdasarkan hasil pencermatan dan kompilasi yang dilakukan oleh

masing-masing penanggung jawab prioritas di Direktorat EKPS,

selanjutnya dilakukan konsultasi hasil penulisan laporan evaluasi

dengan direktorat sektor terkait. Tujuan pelaksanaan kegiatan

workshop ini adalah untuk melakukan konfirmasi terhadap hasil

percermatan yang membutuhkan perbaikan maupun penjelasan lebih

lanjut mengenai isi laporan evaluasi. Kemudian terhadap draft

laporan yang masih memerlukan perbaikan, akan dilakukan oleh

direktorat sektor terkait penanggung jawab penulisan laporan. Pada

umumnya perbaikan dilakukan terhadap beberapa hal berikut:

1. Pengisian Sasaran, Indikator, Target dan Capaian

2. Pengisian data Tabel Pencapaian yang belum lengkap

3. Koherensi antar narasi setiap Sub Bab: Pengantar-Pencapaian-

Permasalahan-Tindak Lanjut

D. Kompilasi Perbaikan Draft Awal (v1)

Kompilasi dilakukan terhadap draft awal hasil perbaikan yang telah

dikirim kembali oleh direktorat sektor penanggung jawab penulisan

laporan. Perbaikan draft awal (v1) membutuhkan waktu selama 12

hari kerja. Pada umumnya direktorat sektor penanggung jawab

penulisan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menentukan

dan menyepakati sasaran, indikator, data target dan data capaian

yang belum lengkap. Laporan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan

workshop maupun hasil perbaikan direktorat sektor selanjutnya akan

menjadi draft awal (v1) laporan.

Page 53: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 43

E. Penyampaian Draft Awal (v1) dari Deputi Bidang EKP ke Deputi

Terkait untuk Dikoreksi Menjadi Draft Penyesuaian (v2)

Tahap selanjutnya adalah koreksi terhadap draft awal (v1) untuk

menjadi draft penyesuaian (v2). Secara resmi melalui memorandum

Deputi Bidang EKP, draft awal (v1) akan disampaikan kepada para

deputi terkait penulisan untuk koreksi. Diharapkan hasil koreksi ini,

kemudian akan menjadi draft penyesuaian (v2) yang siap untuk

memasuki tahap editing dan pencetakan. Koreksi draft awal (v1) ini

diperkirakan memakan waktu sekitar 3 hari kerja.

F. Kompilasi Perbaikan Draft Penyesuaian (v2)

Berdasarkan memorandum balasan para deputi terkait penulisan

laporan evaluasi kepada Deputi Bidang EKP, akan diperoleh draft awal

(v1) hasil koreksi. Kompilasi draft awal (v1) hasil koreksi ini akan

disusun menjadi draft penyesuaian (v2).

3. Tahap Editing dan Pencetakan Buku Laporan Evaluasi

A. Editing dan Perapihan Draft Penyesuaian (v2)

Tahap editing dan pencetakan buku laporan evaluasi diawali dengan

editing dan perapihan draft penyesuaian (v2). Proses editing

merupakan tahap pemeriksaan terhadap naskah laporan evaluasi

yang meliputi:

1. Kesesuaian antara Narasi dengan Tabel Pencapaian,

2. Koherensi antara Narasi Setiap Subbab,

3. Pengisian Sumber Data, dan

4. Ketatabahasaan.

Proses editing dilakukan oleh editor yang kompeten yang memiliki

kemampuan yang baik dalam melaksanakan keempat hal tersebut di

atas.

Selanjutnya berdasarkan hasil editing yang dilakukan oleh editor,

dilakukan perapihan perbaikan yang terhadap draft penyesuaian (v2).

Page 54: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

44 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

B. Penyiapan Bahan Finalisasi Draft Final

Kegiatan penyiapan bahan finalisasi draft final meliputi pemeriksaan

kembali hasil perapihan perbaikan terhadap draft penyesuaian (v2)

untuk diperoleh draft final. Penyiapan bahan finalisasi draft final ini

dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh staf Direktorat EKPS.

C. Penyampaian dan Proses Persetujuan Draft Final

Draft final yang telah tersusun kemudian disampaikan secara resmi

melalui memorandum Deputi Bidang EKP kepada para deputi terkait

untuk diteruskan kepada direktorat sektor penanggung jawab

penulisan. Tujuan penyampaian draft final ini adalah untuk

memperoleh persetujuan atas draft final yang merupakan hasil

editing dan perapihan. Disamping itu, memorandum penyampaian

draft final tersebut juga menyampaikan undangan kepada para

penanggung jawab penulisan untuk dapat menyerahkan langsung

konfirmasi draft final yang siap cetak.

D. Konfirmasi Draft Final Cetak

Tahap selanjutnya, sebelum draft laporan evaluasi memasuki tahap

pencetakan, dilakukan konfirmasi draft final siap naik cetak. Pada

tahap ini, masing-masing penanggung jawab menyerahkan draft final

yang telah dikonfirmasi. Konfirmasi dilakukan dengan membubuhkan

paraf pejabat yang berwenang terhadap penulisan laporan evaluasi

untuk setiap prioritas nasional pembangunan pada naskah draft final.

Pejabat berwenang yang dimaksud dalam hal ini yaitu Direktur

(Esselon II) dan atau Kepala Sub Direktorat (Esselon III) pada

direktorat terkait penanggung jawab penulisan laporan.

E. Pencetakan Koreksi Lay-out dan Penyelarasan Dummy

Setelah draft final dikompilasi, tahap selanjutnya adalah setting lay-

out terhadap draft final hingga diperoleh naskah final hasil lay-out.

Kemudian, berdasarkan naskah final hasil lay-out tersebut dibuatkan

dummy buku sementara.

F. Penyampaian dan Proses Persetujuan Menteri PPN/Kepala

Bappenas

Menjelang tahap akhir sebelum buku laporan evaluasi naik cetak,

Deputi Bidang EKP menyampaikan memorandum kepada Menteri

PPN/Kepala Bappenas guna meminta persetujuan disain buku, cover

Page 55: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 45

dan pembubuhan tanda tangan pada bagian Kata Pengantas buku

laporan evaluasi.

G. Cetak Buku Laporan Evaluasi

Tahap akhir dari proses penyusunan buku Laporan Evaluasi Satu

Pelaksanaan RPJMN 2010-2014 adalah pencetakan dan penggandaan

buku. Setelah diperoleh persetujuan disain buku, cover, dan tanda

tangan pada bagian Kata Pengantar buku dari Menteri PPN/Kepala

Bappenas, maka tahap selanjutnya adalah pencetakan dan

penggandaan buku laporan sebanyak jumlah yang dibutuhkan.

2.7.4. Lain-lain

A. Format Laporan Evaluasi Satu Tahun Pelaksanaan RPJMN 2010-2014

Bagian I. Pendahuluan

Bab 1.1 Pengantar

Bab 1.2 RPJMN 2010-2014

1.2.1 Visi Pembangunan

1.2.2 Misi Pembangunan

1.2.3 Agenda Pembangunan

1.2.4 Sasaran Pembangunan

1.2.5 Proritas Pembangunan Nasional

Bagian II. Capaian Prioritas Pembangunan Nasional

Bab 2.1 Prioritas 1: Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

2.1.1 Pengantar

2.1.2 Pencapaian Prioritas Nasional 1: Reformasi

Birokrasi dan Tata Kelola

2.1.3 Permasalahan Pencapaian

2.1.4 Rencana Tindak Lanjut

Bab 2.2 Prioritas 2: Pendidikan

Bab 2.3 Prioritas 3: Kesehatan

Bab 2.4 Prioritas 4: Penanggulangan Kemiskinan

Bab 2.5 Prioritas 5: Ketahanan Pangan

Bab 2.6 Prioritas 6: Infrastruktur

Page 56: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

46 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

Bab 2.7 Prioritas 7: Iklim Investasi dan Iklim Usaha

Bab 2.8 Prioritas 8: Energi

Bab 2.9 Prioritas 9: Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana

Bab 2.10 Prioritas 10: Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan

Pascakonflik

Bab 2.11 Prioritas 11: Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi

Teknologi

Bab 2.12 Prioritas Lainnya Bidang Politik, Hukum dan Keamanan

Bab 2.13 Prioritas Lainnya Bidang Perekonomian

Bab 2.14 Prioritas Lainnya Bidang Kesejahteraan Rakyat

Bagian III. Penutup

2.8. Strategic Review

2.8.1. Latar Belakang

Penyusunan kerangka pemikiran Strategic review berangkat dari wacana

yang disampaikan bahwa diharapkan ke depan Direktorat EKPS melakukan

evaluasi sampai kepada level impact. Oleh karena itu pada pertemuan

konsinyiring Direktorat EKPS pada tanggal 24-25 Juni 2011 di Bogor dicoba

dirumuskan tahapan pelaksanaan Strategic Review, yang merupakan suatu

telaah yang meliputi berbagai aspek terhadap upaya pencapaian hasil yang

bersifat prioritas.

2.8.2. Tahapan Pelaksanaan Strategic Review

Dalam melaksanakan Strategic Review terdapat 2 jenis tahapan yang harus

dilakukan, yakni tahapan teknis dan tahapan politis sebagaimana

digambarkan pada Gambar 14.

Page 57: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 47

Gambar 14. Tahapan Pelaksanaan Strategic Review

1. Tahapan Teknis

Terdapat lima tahap teknis untuk melaksanakan Strategic Review.

Kelima tahapan tersebut adalah: (1) Menentukan Kerangka Teori; (2)

Menentukan Kerangka Analisis dan Hipotesis; (3) Menentukan

Metode Analisis; (4) Menentukan Teknik Analisis; (5) Formulasi

Rekomendasi

A. Menentukan Kerangka Teori

Teori merupakan satu kumpulan konstruk, konsep, definisi, dan

proposisi yang saling berhubungan, yang menyajikan suatu

pandangan yang sistematik mengenai suatu fenomena dengan

Menentukan

Kerangka Teori

Menentukan

Kerangka

Analisis &

Hipotesis

Tahapan Teknis

Menentukan

Metode

Analisis

Menentukan

Teknik Analisis

Formulasi

Rekomendasi

Tahapan Politis

Rekomendasi

Diskusi

Rekomendasi

dan Alternatif

Rekomendasi

Pemilihan

Rekomendasi

dan Alternatif

Rekomendasi

Menentukan

aksi

Page 58: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

48 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

menspesifikkan hubungan antar variabel dengan tujuan untuk

menjelaskan dan memprediksi fenomena. (Kerlinger, 2000:11)1.

Adapun dalam pengertian lain dari teori adalah generalisasi atau seri

generalisasi di mana kita mencoba menjelaskan suatu fenomena

dengan cara yang sistematis (Wiersma, 1986:17)2.

Kerangka teori merupakan suatu model yang menerangkan

bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor penting yang

telah diketahui dalam suatu masalah tertentu

Manfaat kerangka teori adalah: (1) Mencermati dokumentasi dari

riset2 sebelumnya pada area masalah yang sama secara umum; (2)

Mengontrol pengujian suatu hubungan; (3) Meningkatkan

pengetahuan atau pengertian terhadap suatu fenomena

pengamatan; (4) Pembentukan hipotesis untuk melihat apakah

formula teori adalah valid atau tidak.

Empat faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun kerangka

teoritis, yakni: (1) Variabel yang relevan dijelaskan; (2) Bagaimana

hubungan antar variabel tersebut (jenis/ arah hubungan); (3) Apakah

hubungan tersebut terus bertahan. (4) Skema atau diagram yang

mendukung penjelasan teori.

B. Menentukan Kerangka Analisis dan Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataan mengenai hubungan antara dua

variabel atau lebih mengenai suatu fenomena. Fungsi hipotesis

adalah sebagai pedoman dan memberikan arah penelitian. Adapun

sumber hipotesis berasal dari teori, yakni pemikiran deduktif dan dari

pengalaman peneliti, dan fakta dari lapangan, yakni pemikiran

induktif.

Kriteria hipotesis antara lain meliputi:

• Dinyatakan dalam kalimat yg menyatakan hubungan dua variabel

atau lebih;

1 Kerlinger, FN, and Lee, HB. 1999. Foundations of Behavioral Research, 4th ed. New York:

Harcourt College Publishers. 2 Wiersma, William. 1986. Research Methods in Education: An Introduction.

Page 59: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 49

• Dilandasi oleh argumentasi yang kuat berdasarkan teori;

• Mendorong untuk dilakukan pengujian (testable);

• Disusun dalam kalimat yang singkat dan jelas (concise);

• Konsisten dengan teori yang ada;

• Memiliki argumentasi yg jelas dan dapat dipertanggung jawabkan

secara rasional.

C. Menentukan Metode Analisis

Dalam penentuan metode analisis dipengaruhi oleh aspek-aspek atau

faktor yang mempengaruhi hasil. Metode analisis yang dapat

digunakan antara lain metode sejarah, deskriptif, eksperimen, kausal-

komparatif, dan partisipatoris.

1) Metode Sejarah

• Riset sejarah menghendaki data bersumber dari data primer

yaitu dokumen dan peninggalan. Sumber data sekunder

digunakan apabila data primer tidak ditemukan

• Pusat perhatian peneliti sejarah dalam membuat laporan

penelitian diarahkan pada masalah mekanis dokumentasi,

masalah logis pemilihan data penyusunan topik dan masalah

filosofi penafsiran.

• Tugas penulisan data sejarah diarahkan pada beberapa aspek

seperti penguasaan bahan, pembuatan bagan, seni, narasi,

dramatisasi dan lain-lain.

2) Metode Deskriptif

• Metode deskriptif bertujuan untuk mengggambarkan sifat

sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan

memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu.

• Metode ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang

menyangkut sesuatu pada waktu berlangsungnya proses riset

(Gay, 1976)3

3 Dikutip dari Sularto, Lana. (Lana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13037/risetakt

0207.doc. Pengenalan Penelitian/Research)

Page 60: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

50 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

Jenis metode deskriptif (Cnsule, 1988)4: (1) Studi Kasus; (2) Survei;

(3) Riset Pengembangan, terdiri dari metode longitudinal dan

metode cross sectional. (4) Riset Lanjutan (Follow-up study); (5)

Riset Dokumen (Content Analysis); (6) Riset kecenderungan (Trend

Analysis); dan (7) Riset Korelasi (Correlational study)

3) Metode Eksperimen

• Sudjana, 19805 mengemukakan bahwa prinsip dasar dalam

desain ini adalah replikasi, randomisasi dan kontrol lokal.

• Konsep eksperimentasi menurut Ary (1972)6 dapat

disederhanakan menjadi 3:

- Variabel bebas adalah variabel yang dimanipulasi

- Semua variabel, kecuali variabel terikat adalah konstan

- Pengaruh pemanipulasian variabel bebas atas variabel

terikat dapat diamati atau diukur.

4) Metode Kausal-Komparative (Ex Post Facto)

• Gay, 19767 menyampaikan bahwa penelitian ini berjalan

dengan cara menentukan akibat lalu menemukan sebab.

• Kerlinger, 19768 berpendapat bahwa penelitian ini merupakan

pencarian empirik yang sistematik dimana peneliti tidak dapat

mengontrol variabel bebasnya karena peristiwa telah terjadi

atau karena sifatnya tidak dapat dimanipulasi.

• Pendekatan Ex post facto “setelah kejadian” pada awalnya

mengamati akibat dan kemudian mencoba menentukan sebab,

sedangkan dalam penelitian eksperimen pada mulanya

menciptakan sebab, secara sengaja membuat kelompok

berbeda dan kemudian mengamati akibat perbedaan itu pada

variabel terikat.

4 idem

5 idem

6 idem

7 idem

8 idem

Page 61: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011 | 51

5) Metode Partisipatoris

• Prinsip metode ini diantaranya: memiliki implikasi ideologi,

memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,

melibatkan semua partisipan yang terlibat dalam riset.

D. Menentukan Teknik Analisis

Teknik analisis yang digunakan tergantung pada metode analisis yang

ditentukan.

E. Formulasi Rekomendasi

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka dapat

diperoleh suatu rekomendasi bagi tindak lanjut permasalahan yang

ada.

2. Tahapan Politis

A. Diskusi Rekomendasi dan Alternatif Rekomendasi

Rekomendasi dan alternatif rekomendasi yang diperoleh berdasarkan

hasil analisis data kemudian didiskusikan lebih lanjut di tingkat

pengambil keputusan.

B. Pemilihan Rekomendasi dan Alternatif Rekomendasi

Berdasarkan hasil diskusi rekomendasi dan alternatif rekomendasi

kemudian dilakukan pemilihan rekomendasi dan alternatif

rekomendasi yang terbaik.

C. Penentuan Aksi

Setelah suatu rekomendasi dan alternatif rekomendasi dipilih,

langkah selanjutnya adalah melakukan aksi atau implementasi atas

rekomendasi.

Page 62: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka

52 | Dokumentasi Catatan Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral 2010-2011

BAB III

PENUTUP

Sebagai rangkaian proses menuju penyempurnaan pelaksanaan monitoring

dan evaluasi kinerja pembangunan sektoral, penyusunan Dokumentasi

Catatan Kerja Direktorat EKPS Tahun 2010-2011 menjadi salah satu mata

rantai yang menandai apa saja yang telah dilaksanakan terutama berkaitan

dengan mekanisme dan alur kerja. Kegiatan-kegiatan yang telah terlaksana

dengan baik ke depan dapat menjadi best practice atau contoh yang terus

dapat disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan yang terjadi.

Sementara untuk pelaksanaan kegiatan yang masih kurang baik dalam

artian belum sesuai dengan rencana yang ditetapkan, hal tersebut dapat

dijadikan koreksi untuk pengembangan yang lebih baik berikutnya.

Page 63: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka
Page 64: 191211 Final Catatan Kerja EKPS 2010 A5 MIP yw siap cetak1 Catatan Kerja... · 2010-2011, telah banyak produk berupa laporan monitoring evaluasi ataupun berbagai format dan kerangka