19 25 October 2019 2019...109681/batu-bara-lemah-lunglai-harga-masih-di-bawah-us--70-ton 25 October...
Transcript of 19 25 October 2019 2019...109681/batu-bara-lemah-lunglai-harga-masih-di-bawah-us--70-ton 25 October...
www.publication-pyc.org
19 – 25 October 2019
2019
Renewable Energy
PLN Bakal Kian Agresif Dorong Investasi Energi Terbarukan
https://ekonomi.bisnis.com/read/20191023/44/1162617/pln-bakal-
kian-agresif-dorong-investasi-energi-terbarukan 23 October 2019
• PT PLN (Persero) mengaku akan lebih mendorong investasi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) pada tahun depan untukmengejar target bauran 23% pada 2025.
• Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan sebentar lagi sejumlah pembangkit listrik tenagapanas bumi (PLTP) baru akan masuk pada sistem kelistrikan di Indonesia. Selain itu, PLN juga akan mengejar realisasipembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap.
• Menurutnya, dukungan dari pemerintah sudah cukup dalam mendorong investasi pembangkit EBT. Saat ini, PLN akan berupayauntuk mendorong peningkatan investasi EBT menyesuaikan dengan regulasi-regulasi yang telah dibuat pemerintah.
• Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto memprediksi pada tahun ini ada sejumlah pembangkit EBT dengan kapasitas total 700 MW hingga 800 MW yang akan beroperasi dengan nilai investasi mencapai Rp14 triliun.
• Menurutnya, investasi PLN untuk pembangkit EBT akan meningkat. Meskipun begitu, hingga saat ini berapa nilai investasimaupun besaran kapasitas pembangkit EBT yang akan diinvestasikan masih dalam perhitungan.
Sumber:
Perang Dagang Menahan Investasi di Energi Terbarukan
https://www.republika.co.id/berita/internasional/amerika/19/10/25/
pzwdg0430-perang-dagang-menahan-investasi-di-energi-
terbarukan25 October 2019
• Pengembangan energi terbarukan internasional diproyeksikan terancam perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Cina. Dua negaraekonomi terbesar ini sebelumnya diposisikan untuk memimpin dunia untuk memasang pembangkit listrik tenaga angin selama lima tahun kedepan. Tapi, pertempuran tarif membuat rencana ini kemungkinan terhambat.
• Dilansir di South China Morning Post, Kamis (24/10), sistem energi dunia berada pada titik kritis. Cina dan AS ditempatkan untuk menjadipionir dunia dalam memasang pembangkit listrik tenaga angin. Menurut Dewan Energi Angin Global, kedua negara akan mengaplikasikanhampir setengahdari 330 gigawatt kapasitas tenaga angin baru di seluruh dunia pada 2023. Energi terbarukan ini dapat mengurangi emisikarbon dioksida secara dramatis, hingga 50 persen.
• Tapi, realisasi dari rencana itu harus terhambat perang dagang. AS menaikkan tarif bea masuk baja dan aluminium dari Cina. Padahal, duabahan baku tersebut merupakan 90 persen dari komponen turbin angin. Ke depannya, AS juga berencana mengenakan bea masuk terhadapkomponen lain seperti generator dan gear box.
• Tindakan tersebut memberikan tekanan harga pada rantai pasok turbin angin buatan AS. Asosiasi Energi Angin Amerika mencatat, biayaproyek di AS dapat meningkat 10 persen akibat perang tarif AS dengan Cina. Kondisi ini membahayakan sampai seperempat dari proyek turbinangin pada masa depan.
Sumber:
Oil and Gas
Rusia Gagal Pangkas Produksi, Harga Minyak Anjlok Jadi
US$ 59,32
https://katadata.co.id/berita/2019/10/21/rusia-gagal-pangkas-
produksi-harga-minyak-anjlok-jadi-us-5932 21 October 2019
• Harga minyak mentah berjangka jenis Brent turun 10 sen atau 0,2% menjadi US$ 59,32 per barel. Kekhawatiran
tentang prospek ekonomi global masih menekan harga minyak mentah dunia pada perdagangan Senin 21/10 WIB.
Pelemahan juga dipicu melesetnya target pemangkasan produksi minyak Rusia. Mengutip Reuters, harga minyak
mentah berjangka jenis Brent turun 10 sen atau 0,2% menjadi US$ 59,32 per barel. Sedangkan harga minyak mentah
jenis West Texas Intermediate turun 9 sen menjadi US$ 53,69.
• Kekhawatiran akan pasokan berlebih juga muncul karena Rusia memproduksi minyak lebih besar dari kesepakatan
global. Alasannya, negara tersebut memerlukan kondensat gas untuk kebutuhan musim dingin. Produksi minyak Rusia
September lalu masih mencapai 11,25 juta barel per hari, hanya turun tipis dari Agustus sebesar 11,29 juta barel per
hari. Angka ini masih berada di atas kesepakatan global. Padahal Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan
Rusia sudah sepakat untuk mengurangi pasokan sebesar 1,2 juta barel per hari (bpd) dari awal tahun ini. Kegagalan
Rusia mengurangi pasokan ini juga dikeluhkan Arab Saudi.
Sumber:
KCIC Akui Kebakaran Pipa Pertamina Terjadi di Proyek
Kereta Cepat
https://katadata.co.id/berita/2019/10/22/kcic-akui-kebakaran-pipa-
pertamina-terjadi-di-proyek-kereta-cepat 22 October 2019
• PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mengakui kebakaran pipa minyak Pertamina terjadi pada Proyek Kereta Cepat
Jakarta Bandung (KJCB) yang berlokasi di pinggir jalan tol Purbaleunyi KM 130 Cimahi–Pasir Koja, Selasa (22/10).
Kebakaran terjadi saat proses konstruksi elevated yang dikerjakan oleh kontraktor KCJB.
• Akibat kebakaran tersebut, seorang petugas operator alat berat proyek KCJB dikabarkan tewas. Kapolda Jawa Barat
Irjen Rudy Sufahriadi menduga petugas yang tewas karena mengoperasikan alat berat yang mengenai pipa minyak
Pertamina hingga terbakar.
• Polisi menduga petugas tersebut merupakan warga negara asing bernama Li Xuangfeng. Sedangkan Pertamina
langsung menghentikan pengoperasian pipa yang mengalirkan BBM jenis Pertamina Dex dari Ujung Berung hingga
Padalarang tersebut. Biarpun begitu, Pertamina menyatakan pasokan BBM di wilayah Bandung dan sekitarnya aman.
Sumber:
Dilantik Sebagai Menteri ESDM, Presiden Jokowi Tugaskan Arifin
Tasrif Genjot EBT dan Kurangi Impor Migas
https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/dilantik-
sebagai-menteri-esdm-presiden-jokowi-tugaskan-arifin-tasrif-
genjot-ebt-dan-kurangi-impor-migas23 October 2019
• Rabu (23/10) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah Arifin Tasrif sebagai
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meneruskan kerja dari pendahulunya Ignasius Jonan untuk
melanjutkan pengelolaan sektor energi dan sumber daya mineral bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Tugas Arifin
salah satunya adalah untuk merealisasikan bauran energi baru terbarukan (EBT) serta mengurangi impor migas.
• Arifin Tasrif, lahir di Jakarta, 19 Juni 1953 menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung jurusan
Teknik Kimia pada tahun 1972. Pada tahun 2011, ia menerima Honorary Fellowship Award dari AFEO (ASEAN
Federation of Engineering Organization), atas kontribusinya dalam dunia keprofesian sebagai insinyur di Indonesia
dan regional ASEAN.
Sumber:
Jonan Titip Proyek Blok Masela kepada Menteri ESDM Arifin
Tasrif
https://katadata.co.id/berita/2019/10/23/jonan-titip-proyek-blok-
masela-kepada-menteri-esdm-arifin-tasrif 23 October 2019
• Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menitipkan pengembangan Blok Masela
kepada Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM periode 2019-2024. Apalagi Arifin turut terlibat dalam penandatangan
Head of Agreement (HoA) pengembangan Blok Masela antara pemerintah dan Inpex Corporation di Jepang. Jonan
berharap proyek Masela bisa berlanjut di bawah kepemimpinan Arifin.
• Arifin tidak menanggapi permintaan Jonan tersebut. Dia hanya mengungkapkan telah sering mendampingi Jonan
dalam kunjungan bisnis di Jepang. Makanya terbiasa dengan sektor ESDM.
• Pemerintah berharap Blok Masela dapat memberikan kontribusi tambahan produksi gas bumi setara 10,5 juta ton
per tahun (mtpa). Produksinya terdiri dari 9,5 juta ton LNG per tahun dan gas pipa sebesar 150 mmscfd. Proyek
tersebut diharapkan bisa berproduksi pada 2027. Untuk pengembangan Blok Masela dibutuhkan investasi US$ 18 -
20 miliar. Selain produksi migas, pengembangan Blok Masela diharapkan dapat menciptakan efek berganda bagi
industri pendukung dan turunan di dalam negeri dalam rangka mendukung perekonomian nasional.
Sumber:
SKK Migas Desak Pertamina dan Chevron Sepakati
Transisi Blok Rokan
https://katadata.co.id/berita/2019/10/24/skk-migas-desak-
pertamina-dan-chevron-sepakati-transisi-blok-rokan 24 October 2019
• Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berharap Pertamina dan
Chevron Pacific Indonesia segera bersepakat terkait transisi Blok Rokan. SKK Migas pun menargetkan kesepakatan
tersebut dapat rampung pada akhir November 2019. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto SKK Migas perlu menyusun
program kerja dan anggaran atau work program & budgeting (WP&B) Blok Rokan. Makanya SKK Migas berharap
proses kesepakatan terkait transisi Rokan bisa segera rampung.
• Pertamina berencana mengebor banyak sumur di Blok Rokan. Namun Dwi belum bisa merinci berapa jumlah sumur
yang bakal dibor oleh perusahaan plat merah tersebut.
• Pertamina memang harus segera investasi untuk menjaga keandalan produksi Blok Rokan. Dengan begitu, Pertamina
bisa mempertahankan produksi Blok Rokan ketika alih kelola dan tidak mengulangi penurunan produksi seperti yang
terjadi di Blok Mahakam.
Sumber:
Chevron Akui Minyak Blok Rokan Dicuri
https://katadata.co.id/berita/2019/10/25/chevron-akui-minyak-
blok-rokan-dicuri 25 October 2019
• Chevron Pacific Indonesia mengakui adanya pencurian minyak mentah di Blok Rokan. Manager Corporate
Communication Chevron Pacific Indonesia Sonitha Poernomo mengatakan pencuri menggunakan cara pembobolan
pipa (illegal tapping) untuk mengambil minyak Blok Rokan. Sonitha pun mengyebut pihaknya terus bekerja sama
dengan pihak berwenang untuk mencegah tindakan kejahatan tersebut. Selain itu, Chevron juga meminta bantuan
masyarakat setempat untuk melaporkan kegiatan pencurian minyak.
• Deputi Dukungan Bisnis Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Atok
Urrahman mengatakan ada puluhan kasus pencurian minyak setiap tahunnya di Blok Rokan yang terjadi sejak 2012.
Kasus pencurian yang terakhir kali ditemukan bahkan dilakukan oleh oknum yang sangat profesional. Berdasarkan
informasi yang diperoleh SKK Migas, pelaku sampai harus membuat terowongan sedalam 100 meter untuk mencuri
minyak. praktek pencurian minyak di Blok Rokan semakin marak setelah adanya keputusan pemerintah yang
memberikan hak pengelolaan Blok Rokan kepada Pertamina mulai 2021 mendatang.
Sumber:
Electricity
Investasi Pembangkit Batu Bara Bakal Terhenti? Ini
Jawaban PLN
https://ekonomi.bisnis.com/read/20191023/44/1162281/investasi-pembangkit-batu-bara-bakal-terhenti-ini-jawaban-pln 23 October 2019
• PT PLN (Persero) mencatat tidak ada investasi baru untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara setelah 2028.
Direktur Pengadaan Strategis II PLN Djoko Rahardjo Abumanan mengakui tren dunia saat ini mulai mengurangi investasi pembangkit dengan
energi batu bara. Indonesia, katanya, juga akan mengurangi investasi pembangkit tersebut yang terlihat dalam Rencana Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2019—2028.
• Menurutnya, setelah 2028, belum ada investasi PLTU baru di Indonesia. Meskipun demikian, Djoko memastikan bauran PLTU tidak serta
merta akan langsung hilang. Dia mencontohkan India yang tetap membangun PLTU meskipun investasinya mulai berkurang.
• Sementara itu, Global Energy Monitor (GEM) mengatakan Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masih memulai
konstruksi PLTU batu bara selama semester I/2019. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan yang terjadi di Asia Tenggara yang mulai
menurunkan investasi PLTU.
• Menurut GEM, 2019 akan menjadi tahun kedua penurunan pembangunan PLTU. Sebelumnya, pembangunan PLTU selama 2018 tercatat
sebesar 2.744 MW sedangkan pada 2019 diprediksi menurun menjadi 1.500 MW
Sumber:
Coal and Mineral Resources
Batu Bara Lemah Lunglai, Harga Masih di Bawah US$
70/ton
https://www.cnbcindonesia.com/market/20191024111051-17-109681/batu-bara-lemah-lunglai-harga-masih-di-bawah-us--70-ton 25 October 2019
• Harga komoditas batu bara kembali anjlok pada perdagangan kemarin (23/10). Harga batu bara kontrak berjangka ICE Newcastle
terkoreksi 2,05% atau turun ke level US$ 67,85/ton. Sejak September harga batu bara bergerak fluktuatif berada di kisaran US$ 67-
70/ton. Hingga saat ini masih belum ada katalis positif yang mampu mengerek naik harga komoditas ini.
• Mengutip data Refinitiv, pada periode 15-22 Oktober, perhitungan sementara ekspor mingguan negara-negara cekungan Pasifik
cenderung turun. Ekspor Australia turun jadi 7,33 juta ton dari sebelumnya 7,37 ton. Ekspor batu bara Indonesia turun dari 7,5 juta
ton jadi 5,98 juta ton.
• Beberapa sentimen lain yang cukup memberatkan harga batu bara minggu ini antara lain tingginya pasokan gas di wilayah Northwest-
Europe, produksi batu bara domestik China yang mulai kembali normal dan tingginya stok batu bara di berbagai pelabuhan serta
penurunan konsumsi batu bara India.
Sumber:
More information about weekly energy news, please visit:
www.publication-pyc.org