INDONESIAFIRST

- U p d a t e d 1 8 M a r e t 2 0 2 0 -

LAPORAN PERKEMBANGAN INDUSTRI EVENT INDONESIATERKAIT WABAH COVID-19

#EVENTFORLIFE

18.mar.2020

INDONESIAFIRST

INDONESIAFIRSTadalah usulan program strategis pembangunan & percepatan industri pariwisata 2019-2024 dari perspektif industri Event Tourism di Indonesia yang meliputi:

• Meetings & Incentives• Festival & Culture• Sport Events• Entertaiment Event

W A B A H V I R U S C O R O N A V S I N D U S T R I E V E N T

S u b : # E V E N T F O R L I V E

#EVENTFORLIFEadalah sub program INDONESIAFIRST yang disusun sebagai sumbang saran para penggiatindustri event di Indonesia yang tergabung dalam IVENDO (Dewan Industri Event Indonesia) & IPOS dalam menyikapi penanganan wabah COVID-19 beserta solusi dan kajian yang berkaitan dengan peristiwa ini.

Perkembangan industri event sebagai produk pariwisata modern saat ini tak bisa dilepaskandari pengaruh dan perubahan gaya hidup masyarakat ataupun sebaliknya.

Sehingga industri ini sangat “fragile (rapuh)” terhadap gangguan baik bersifat teknis maupunnon teknis. Bahkan dalam mata rantai ekosistem pariwisata, industri event berada “nyaris”paling ujung. Artinya apa? Jika terjadi gangguan (distorsi) di tengah masyarakat makaindustri event bisa lebih dahulu mati.

Ini yang terjadi saat ini di Indonesia bahkan di tingkat global.Saat gangguan pandemic COVID-19 semakin marak dan penerapan status “SocialDistancing” diberlakukan, maka otomatis interaksi sosial terbelenggu, masyarakat gak bolehngumpul dan ujung-ujungnya TIDAK ADA EVENT yang terlaksana!

Lantas bagaimana selanjutnya? Semua berharap wabah ini akan berakhir SEGERA danmemang sampai saat ini obatnya hanya ini yaitu “menunggu”. Sambil terus berupayamencari jalan keluar agar periuk nasi tetap bisa “ngebul”, meski semua pihak sulit menakarapakah masih ada “nasinya” sampai hari Lebaran nanti.

IVENDO terus melakukan lobi-lobi, mengkaji, sambil “sedikit” menyampaikan usulan danmenawarkan solusi.

PROLOGY

FAKTA YANG ADA

Jika merujuk lalu membanding pada laporan PHRI di atas perihal perkiraan durasi 4-6 bulanuntuk dampak wabah Covid-19 pada industri Hotel & Restoran (lebih buruk dibanding saatterjadi wabah SARS 2003 & H5N1 2016)

Maka yang terjadi pada Industri Event justru JAUH LEBIH BURUK dan selalu LEBIH AWAL.Dampak pada industri event dimulai saat berbagai himbauan dan penerapan statuskewaspadaan seperti sekarang ini. Data survei kami menunjukkan 96.43% event berstatusDITUNDA dan 84.20% berstatus DIBATALKAN di 17 provinsi di seluruh Indonesia (pascapengumuman resmi pemerintah 2 Maret 2018 s.d 18 Maret 2020)

KENDALA UTAMA SAAT INI

TIDAK ADA CASH FLOW

Proyek belum cair

Deposit tertahan atau hangus

Klien gak mau bayar, menilai bahwa ini force majeur

Mitra kerja menerapkan pinalti atas cancellation (gak mau rugi)

Ongkos produksi terlanjur dikeluarkan

TANTANGAN NYATA DEPAN MATA

Biaya tenaga kerja (bentar lagi Lebaran)

Biaya operasional kantor

Pajak-pajak

Pokok hutang, bunga pinjaman dari fasilitas kredit

PERNYATAAN SIKAP PENGGIAT EVENT INDONESIA

Sebagai wujud tanggung jawab sosial dalam masyarakat dalam upaya turut serta melakukanpencegahan penyebaran COVID-19, khususnya berkenaan dengan penyelenggaraan Event baik yang(mungkin) sedang maupun yang (mungkin) akan dilaksanakan di seluruh penjuru tanah air.

Bersama ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Menindaklanjuti maklumat yang telah dikeluarkan baik oleh Pemerintah Pusat dan PemerintahDaerah terkait penanganan wabah COVID-19 yang sudah menjadi wabah pandemik secara global.

2. Maklumat di atas disertai dengan berbagai himbauan yang berisi pembatasan/ penundaan/pengetatan/ sampai dengan pembatalan penyelenggaraan kegiatan (Event). Bahkan PemerintahPusat melalui BNPB telah memberlakukan status “Social Distancing” dimana ruang gerakbersosialisasi di tempat umum semakin terbatas.

3. Kami selaku penggiat Industri Event Indonesia MEMAKLUMI dan MENDUKUNG semua keputusanPemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah dalam upaya pencegahan serta penanggulanganpenyebaran wabah Covid-19 sampai waktu yang akan diberitakan kemudian.

4. IVENDO pun TERLIBAT SECARA AKTIF dalam mensosialisasi dan mengedukasi seruan untuktindakan pencegahan penyebaran wabah COVID-19.

5. Kami telah menginisiasi 2 (dua) survei tentang dampak wabah COVID-19 terhadap industri event diIndonesia. Hasil survey beserta solusi-solusinya telah disampaikan kepada kantor Kemenparkeraf RI.Disamping itu, sebuah Protokol Sehat Industri Event juga telah diterbitkan sebagai panduanpenyelenggaraan event di seluruh tanah air di tengah wabah ini.

PERMOHONAN PENGGIAT EVENT INDONESIA

1. Meminta para KLIEN yang telah menggunakan jasa professional organizer untuk tetap menunaikankewajibannya atas event-event yang (mungkin) ditunda dan atau dibatalkan secara sepihak karenaadanyanya wabah ini.

2. Meminta PEMERINTAH mendorong bagi semua instansi yang telah kegiatan menggunakan jasaprofessional organizer untuk melakukan percepatan pencairan pembayaran.

3. Meminta dan mengajak seluruh MITRA KERJA yang terlibat dalam event-event yang tertunda dan ataudibatalkan seperti penyedia jasa akomodasi & venue, transportasi darat, perusahaan penerbangan, jasaproduksi dan manajemen artis dan lain-lain untuk mencari solusi yang WIN-WIN serta tidak mengambilkeuntungan sendiri dalam situasi yang serba sulit seperti saat ini.

4. Meminta Pemerintah dan Lembaga Keuangan untuk memberikan relaksasi termasuk di dalamnyapenangguhan atau cuti dalam melakukan pembayaran kewajiban perbankan baik bunga maupunpokok pinjaman atas fasilitas kredit yang diterima oleh pelaku usaha pariwisata khususnya padaindustri Event (baik korporasi maupun perorangan).

5. Meminta Pemerintah untuk memberikan relaksasi PPh 21, PPh 23 dan PPh 25 dan pajak-pajak lainyang berhubungan dengan aktifitas industri event untuk membantu likuiditas pekerja maupunperusahaan.

6. Pembebasan pembayaran iuran BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan untuk membantulikuiditas pekerja dan perusahaan.

7. Meminta kepada Pemerintah untuk mengawal dan terus mendorong terciptanya situasi bisinis yangtetap kondusif

PROTOKOL PANDUAN SEHAT INDUSTRI EVENT INDONESIA

Sosialisasi & Edukasi COVID-19 Industri Event di seluruh Indonesia (DPP IVENDO)

Sosialisasi & Edukasi COVID-19 Industri Event di Bali (DPD IVENDO BALI)

• Disebarkan mulai tanggal 23Februari 2020 ke seluruhIndonesia via kanal-kanalsocial media (FB, Linkedin danWA)

• Data yang sudah masuksejumlah 55 responden dari11 Provinsi

• Data yang dilaporkan disiniadalah as per 2 Maret 2020

SURVEY KE-1

Sosialisasi & Edukasi COVID-19

Menurut anda, apakah wabah Virus Corona mempengaruhi bisnis anda saat ini?

SURVEY KE-1

Asal Provinsi -Responden

SURVEY KE-1

EVENT yang perusahaan anda tangani secara rutin:

Lokasi kegiatan EVENT yang perusahaan anda sering lakukan :

SURVEY KE-1

Berapa jumlah rata-rata EVENT yang perusahaan andatangani per bulan di tahun2019?

Apakah ada pembatalan/ penyesuaian EVENT ke LUAR NEGERI dari klien anda,

karena sebab wabah Virus Corona?

Apakah ada pembatalan/ penyesuaianEVENT di DALAM NEGERI dari klien anda,

karena sebab wabah Virus Corona?

SURVEY KE-1

Jika ada pembatalan/ penyesuaian EVENT di DALAM NEGERI dari klien anda karena Virus Corona, apa yang dilakukan oleh klien anda?

Jika ada pembatalan/ penyesuaian EVENT ke LUAR NEGERI dari klien anda karena Virus Corona, apa yang dilakukan oleh klien anda?

SURVEY KE-1

Untuk tetap menjagamomentum bisnis di tengahwabah virus Corona saat ini, dan jika ada pemberian berupaDISKON/ INSENTIF dari mitrakerja anda, dari komponen apayang anda harapkan daripenyelenggaraan event anda ?

Jika dampak wabah virus Corona ini ternyata memakanwaktu sampai dengan akhirtahun 2020 ini bahkan lebih, apa yang akan perusahaananda lakukan?

SURVEY KE-1

• Disebarkan mulai tanggal 16Maret 2020 pk.01:14 ke seluruhIndonesia via kanal-kanal socialmedia (FB, Linkedin dan WA)

• Data yang sudah masuksejumlah 112 responden dari 17Provinsi.

• Data yang dilaporkan disiniadalah sampai dengan tanggal18 Maret 2020 pk 14:10 WIB

• Potential loss diperhitungkansejak tanggal 2 s.d 18 Maret2020, meliputi semua eventyang akan dilaksanakan s/dakhir tahun 2020, namundiaporkan ditunda ataudibatalkan.

SURVEY KE-2

Sosialisasi & Edukasi COVID-19

Latar Belakang Bisnis -Responden

SURVEY KE-2

AsalProvinsi

Responden

SURVEY KE-2

Siapa pihak yang meminta EVENT anda untuk DITUNDA?

Pasca 2 Maret 2020, apakah ada EVENT anda yang DITUNDA ?

Berapa jumlah EVENT andayang DITUNDA ? (sampai akhir tahun 2020)

SURVEY KE-2

Siapa pihak yang meminta EVENT anda untuk DIBATALKAN?

Pasca 2 Maret 2020, apakah ada EVENT anda yang DIBATALKAN ?

Berapa jumlah EVENT andayang DIBATALKAN? (sampai akhir tahun 2020)

SURVEY KE-2

Berapa rata-rata TOTAL OMZET KOTOR anda PER EVENT ?

SURVEY KE-2

Dari event anda yang telahditunda atau dibatalkan, berapa DANA YANG TELAH ANDA KELUARKAN untuk rencanapenyelenggaraan event tersebut?

Dari dana yang sudah andakeluarkan di atas, PEMBIAYAAN APA SAJA YANG TERBESAR, sebut 3 (tiga) yang paling dominan

SURVEY KE-2

Apa kebijakan perusahaan anda dalam hal penerapan kerjadi tengah wabah COVID-19 saat ini?

SURVEY KE-2

Jika dampak wabah COVID19 ini ternyata memakan waktu sampai dengan akhirtahun 2020 ini bahkan lebih, apa yang akan perusahaan anda lakukan?

SURVEY KE-2

POTENTIAL DEPOSIT LOSS DARI EVENT DITUNDA & DIBATALKANDAMPAK WABAH COVID 19 TERHADAP INDUSTRI EVENT DI INDONESIA

(Pasca pengumuman resmi pemerintah 2 Maret 2020)

Jika jumlah EO/ Professional Organizer dari 7 Komunitas di Indonesia (per Mei 2018) = 1,218 perusahaan, maka potential DEPOSIT LOSS di seluruh Indonesia

mencapai min. Rp 898 milyar dan max. Rp 2,66 triliun

% #EO #Event #Event

a. Rp 5 juta - Rp 25 juta 50.00% 56 1 5,000,000 280,000,000 3 25,000,000 4,200,000,000

b. Rp 26 juta - Rp 75 juta 19.64% 22 4 26,000,000 2,288,000,000 6 75,000,000 9,900,000,000

c. Rp 76 juta - Rp 150 Juta 13.39% 15 7 76,000,000 7,980,000,000 9 150,000,000 20,250,000,000

d. Rp 151 juta - Rp 300 Juta 8.93% 10 10 151,000,000 15,100,000,000 13 300,000,000 39,000,000,000

e. Rp 301 juta - Rp 600 juta 3.57% 4 13 301,000,000 15,652,000,000 15 600,000,000 36,000,000,000

f. Rp 601 juta - Rp 1,5 milyar 4.46% 5 16 601,000,000 41,300,000,000 18 1,500,000,000 135,000,000,000

112 82,600,000,000 244,350,000,000

TOTAL DEPOSIT LOSS Min. 82,600,000,000 Maks. 244,350,000,000

Potential DP Loss per EO (112) 737,500,000 2,181,696,429

Jumlah Event Minimum (Rupiah) Maksimum (Rupiah)

SURVEY KE-2

Variable Perhitungan

# Responden : 112 (dari 17 Provinsi)

% QTY

a. Rp 10 juta - Rp 50 Juta 33.93% 38

b. Rp 51 juta - Rp 150 Juta 25.00% 28

c. Rp 151 juta - Rp 300 Juta 20.54% 23

d. Rp 301 juta - Rp 600 Juta 7.14% 8

e. Rp 601 juta - Rp 1,2 milyar 10.71% 12

f. Rp 1,25 milyar - Rp 3,5 milyar 2.68% 3

112

Potential Loss dari EVENT yang DITUNDA (selama periode 2 s/d 16 Maret 2020)

% #EO #Event #Event

a. 1-3 Event 33.04% 37 1 10,000,000 370,000,000 3 50,000,000 5,550,000,000

b. 4-6 Event 34.82% 39 4 51,000,000 7,956,000,000 6 150,000,000 35,100,000,000

c. 7-9 Event 8.93% 10 7 151,000,000 10,570,000,000 9 300,000,000 27,000,000,000

d. 10-13 Event 13.39% 15 10 301,000,000 45,150,000,000 13 600,000,000 117,000,000,000

e. 13-15 Event 9.82% 11 13 601,000,000 85,943,000,000 15 1,200,000,000 198,000,000,000

112 149,989,000,000 382,650,000,000

Potential Loss dari EVENT yang DIBATALKAN (selama periode 2 s/d 16 Maret 2020)

% #EO #Event #Event

a. 1-3 Event 45.54% 51 1 10,000,000 510,000,000 3 50,000,000 7,650,000,000

b. 4-6 Event 32.14% 36 4 51,000,000 7,344,000,000 6 150,000,000 32,400,000,000

c. 7-9 Event 8.93% 10 7 151,000,000 10,570,000,000 9 300,000,000 27,000,000,000

d. 10-13 Event 7.14% 8 10 301,000,000 24,080,000,000 13 600,000,000 62,400,000,000

e. 13-15 Event 6.25% 7 13 601,000,000 54,691,000,000 15 1,200,000,000 126,000,000,000

112 97,195,000,000 255,450,000,000

TOTAL LOSS (TUNDA +BATAL) Min. 247,184,000,000 Maks. 638,100,000,000

Potential Loss per EO (112) 2,207,000,000 5,697,321,429

Minimum (Rupiah) Maksimum (Rupiah)

Minimum (Rupiah) Maksimum (Rupiah)

Rata-rata TOTAL OMZET KOTOR

per EVENT

Jumlah Event

Jumlah Event

POTENTIAL LOSS DARI EVENT DITUNDA & DIBATALKANDAMPAK WABAH COVID 19 TERHADAP INDUSTRI EVENT

DI INDONESIA (Pasca pengumuman resmi pemerintah 2 Maret 2020)

Jika jumlah EO/ Professional Organizer dari 7 Komunitas di Indonesia (per Mei 2018) = 1,218 perusahaan, maka potential loss di seluruh Indonesia

adalah min. Rp 2,69 triliun dan max. Rp 6,94 triliun

SURVEY KE-2

DAMPAK WABAH COVID 19 TERHADAP INDUSTRI EVENT DI INDONESIA (Pasca pengumuman resmi pemerintah 2 Maret 2020)SEKTOR PEKERJA INDUSTRI EVENT INDONESIAREKAP KONSOLIDASI 7 dari 18 KOMUNITAS (per 31 Jan' 2019) Total 3,045 Perusahaan & Profesional

SURVEY KE-2

#Company #PaxMin. Jumlah

Pekerja#Pax

Max. Jumlah

Pekerja

A Jumlah Perusahaan EO / Planner 1,218

3 - 10 pax 487 3 1,462 10 4,872

11 - 25 pax 365 11 4,019 9 3,289

26 - 50 pax 183 26 4,750 13 2,375

51 - 75 pax 122 51 6,212 75 9,135

76 - 200 pax 61 76 4,628 200 12,180

B Jumlah Perusahaan Suppliers 914

10 - 25 pax 228 10 2,284 25 5,709

26 - 50 pax 320 26 8,313 50 15,986

51 - 75 pax 228 51 11,647 75 17,128

76 - 100 pax 91 76 6,943 100 9,135

101 - 200 pax 46 101 4,613 200 9,135

-

C Jumlah Professional Lepas 914 1,519 1,519

TOTAL PEKERJA INDUSTRI EVENT Min. 54,871 Max 90,463

Jumlah Perusahaan

Laporan ini disusun sampai dengan tanggal 18 Maret 2020 dan dapat diakses di seluruhkanal-kanal social media komunitas penggiat event di Indonesia.

Kami akan terus memutakhirkan informasi yang ada termasuk terus melakukan lobi-lobi dankoordinasi dengan semua pemangku kepentingan industri pariwisata di Indonesia.

Masukan yang konstruktif sangat kami harapkan dari kawan-kawan agar laporan ini menjadilebih berdayaguna dan berhasil guna. Silakan salurkan ke nomor HP/ WA yang tercantumpada laporan ini.

Kami sadar betul bahwa situasi saat ini adalah sangat sulit bagi kita semua.Event boleh (sementara) MATI, tapi jangan MATIKAN harapan !

Mohon maaf jika terdapat kekeliruan dan penulisan laporan ini.

Atas nama Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) kami haturkan terima kasih.

Jadilah PENGGERAK! Salam Indonesia MAJU!#saatnyaindustrieventbersatu #waspadaharuspanikjangan #lawanCOVID19

PENUTUP

SekretariatJl. Anggrek Nelimurni II Blok C. no.112

Kemanggisan, JAKARTA 11480T. 021 2212 6806

E. harrydwinugraha@yahoo.com

INDONESIAFIRST!

COPYRIGHTS2020 - All Rights Reserved. No part of this report may be reproduced or

transmitted in any form or by any means whatsoever (including presentations, short

summaries, blog posts, printed magazines, use of images in social media posts)

without express written permission from the author.

MULKAN KAMILUDIN (IVENDO) - 0821 1301 7400HARRY D. NUGRAHA (IPOS) -0811 188 7070