187

8
Fokus Kampusiana Celetuk Publikasi Dini... Super Code 2011... Keberadaan GMC... Terhitung sejak Senin (21/3) lalu, gelanggang dari arah barat merupakan meniadakan akses masuk melalui pintu akses masuk Gelanggang Mahasiswa kebijakan yang menimbulkan pro dan barat, melainkan menutup tempat parkir. dialihkan. Pengalihan ini ditujukan untuk kontra. Penutupan tempat parkir dilakukan guna kendaraan yang akan masuk melalui pintu Mahasiswa yang biasa beraktivitas di menata kembali area barat gelanggang barat dekat Food Court Plaza Campus. gelanggang merasa tak nyaman dengan yang dirasa tak tepat penggunaannya saat Area yang sering dijadikan tempat parkir pengalihan akses masuk ini. Beberapa UKM ini. “Segala sesuatu ada tempatnya, itu kini ditutup. Pengalihan akses ini merasa sosialisasi yang dilakukan pihak tempat itu (area barat gelanggang,-Red) merupakan bagian dari rencana jangka universitas kurang. Pembangunan ini bukan tempat parkir seharusnya,” jelas panjang perbaikan dan pembangunan sebenarnya direncanakan pada 2010, Haryanto. Gelanggang Mahasiswa. sehingga sosialisasi dilakukan pada tahun Demi mencapai titik temu terkait yang sama. Namun, beberapa kendala masalah ini, telah dilakukan beberapa kali Gelanggang berbenah menyebabkan proses pembangunan baru pertemuan antara pihak UKM, BEM KM, dan Seiring dengan pembangunan bisa dilakukan pada 2011. Padahal, pada rektorat. Mahasiswa berharap rektorat infrastruktur yang sedang marak di tahun ini terjadi pergantian kepengurusan mempertimbangkan aspirasi mahasiswa lingkungan UGM, Gelanggang Mahasiswa UKM. Tak adanya sosialisasi ulang juga dalam menentukan suatu kebijakan. “Kami turut berbenah. Mulai dari pengangkatan menimbulkan kesalahpahaman. Ada pula sangat berharap rektorat bisa manajer gelanggang, penambahan yang mengaitkan pengalihan akses masuk mendengarkan kami. Libatkanlah pihak- karyawan, hingga perbaikan beberapa ini dengan kebijakan Kartu Identitas pihak yang berdinamika di situ, fasilitas. Berbagai pembangunan tersebut Kendaraan (KIK). berkegiatan di situ (gelanggang bertujuan untuk menata kembali mahasiswa,-Red),” tutur Atina (Sastra gelanggang. Menurut Drs Haryanto MSi, Aksi penolakan Prancis '07), ketua Forum Komunikasi Direktur Kemahasiswaan, saat ini Pihak-pihak yang kontra dengan (Forkom) UKM. gelanggang hanya dijadikan sebagai penutupan dan pengalihan akses masuk ini Hingga kini, pertemuan terakhir sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) telah beberapa kali melakukan aksi untuk membahas masalah ini diadakan dan tempat berkumpul. Padahal, penolakan. Aksi dilakukan dengan pada Kamis (31/3) di Ruang Sidang 3 seharusnya gelanggang dapat menjadi membuat spanduk penolakan, menyita Gelanggang Mahasiswa. Dalam pertemuan tempat pembelajaran mahasiswa di luar bahan material untuk pembangunan, dan tersebut, pihak rektorat diwakili oleh pendidikan formal. melakukan diplomasi secara frontal ke Direktur Kemahasiswaan. Kesepakatan Rencana penataan pusat kegiatan Direktorat Pengelolaan dan Pemeliharaan sementara, pembangunan akan tetap mahasiswa ini meliputi pembuatan kanopi Aset (DPPA). “Aksi ini dilakukan bukan dilaksanakan dan mahasiswa masih yang menghubungkan kafetaria Koperasi semata-mata untuk merusak citra UGM. diperbolehkan parkir di tempat semula “Kopma UGM” dengan gelanggang. Selain Namun, hal ini dilakukan sebagai wujud selama masa transisi. Namun, hasil itu, akan diadakan perbaikan tempat rasa cinta kami terhadap kampus,” tegas kesepakatan ini masih menunggu wudu, pembangunan taman, dan Lutfi Hamzah Husin (JPP '08), presiden BEM persetujuan dari rektor. pengalihan akses masuk gelanggang dari KM. arah barat. Dari beberapa rencana Pihak rektorat sendiri mengatakan Indah, Vina tersebut, penutupan akses masuk bahwa pengalihan tersebut bukan untuk Selasa, 5 April 2011 EDISI 187 www.bulaksumurugm.com Rencana pembangunan di lingkungan Gelanggang Mahasiswa berdampak pada penutupan akses dari sisi barat. Akses Masuk Gelanggang Mahasiswa Dialihkan Foto : Zaki/Bul

description

EDISI 187 Publikasi Dini... Super Code 2011... Keberadaan GMC... Selasa, 5 April 2011 Rencana pembangunan di lingkungan Gelanggang Mahasiswa berdampak pada penutupan akses dari sisi barat. www.bulaksumurugm.com Foto : Zaki/Bul DARI DARI 2 Penjaga Kandang Tim Redaksi II 187187 Foto: Eka/Bul

Transcript of 187

Fokus Kampusiana CeletukPublikasi Dini... Super Code 2011... Keberadaan GMC...

Terhitung sejak Senin (21/3) lalu, gelanggang dari arah barat merupakan meniadakan akses masuk melalui pintu akses masuk Gelanggang Mahasiswa kebijakan yang menimbulkan pro dan barat, melainkan menutup tempat parkir. dialihkan. Pengalihan ini ditujukan untuk kontra. Penutupan tempat parkir dilakukan guna kendaraan yang akan masuk melalui pintu Mahasiswa yang biasa beraktivitas di menata kembali area barat gelanggang barat dekat Food Court Plaza Campus. gelanggang merasa tak nyaman dengan yang dirasa tak tepat penggunaannya saat Area yang sering dijadikan tempat parkir pengalihan akses masuk ini. Beberapa UKM ini. “Segala sesuatu ada tempatnya, itu kini ditutup. Pengalihan akses ini merasa sosialisasi yang dilakukan pihak tempat itu (area barat gelanggang,-Red) merupakan bagian dari rencana jangka universitas kurang. Pembangunan ini bukan tempat parkir seharusnya,” jelas panjang perbaikan dan pembangunan sebenarnya direncanakan pada 2010, Haryanto.Gelanggang Mahasiswa. sehingga sosialisasi dilakukan pada tahun Demi mencapai titik temu terkait

yang sama. Namun, beberapa kendala masalah ini, telah dilakukan beberapa kali Gelanggang berbenah menyebabkan proses pembangunan baru pertemuan antara pihak UKM, BEM KM, dan

Seiring dengan pembangunan bisa dilakukan pada 2011. Padahal, pada rektorat. Mahasiswa berharap rektorat infrastruktur yang sedang marak di tahun ini terjadi pergantian kepengurusan mempertimbangkan aspirasi mahasiswa lingkungan UGM, Gelanggang Mahasiswa UKM. Tak adanya sosialisasi ulang juga dalam menentukan suatu kebijakan. “Kami turut berbenah. Mulai dari pengangkatan menimbulkan kesalahpahaman. Ada pula sangat berharap rektorat bisa manajer gelanggang, penambahan yang mengaitkan pengalihan akses masuk mendengarkan kami. Libatkanlah pihak-karyawan, hingga perbaikan beberapa ini dengan kebijakan Kartu Identitas pihak yang berdinamika di situ, fasilitas. Berbagai pembangunan tersebut Kendaraan (KIK). berkegiatan di situ (gelanggang bertujuan untuk menata kembali mahasiswa,-Red),” tutur Atina (Sastra gelanggang. Menurut Drs Haryanto MSi, Aksi penolakan Prancis '07), ketua Forum Komunikasi Direktur Kemahasiswaan, saat ini Pihak-pihak yang kontra dengan (Forkom) UKM.gelanggang hanya dijadikan sebagai penutupan dan pengalihan akses masuk ini Hingga kini, pertemuan terakhir sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) telah beberapa kali melakukan aksi untuk membahas masalah ini diadakan dan tempat berkumpul. Padahal, penolakan. Aksi dilakukan dengan pada Kamis (31/3) di Ruang Sidang 3 seharusnya gelanggang dapat menjadi membuat spanduk penolakan, menyita Gelanggang Mahasiswa. Dalam pertemuan tempat pembelajaran mahasiswa di luar bahan material untuk pembangunan, dan tersebut, pihak rektorat diwakili oleh pendidikan formal. melakukan diplomasi secara frontal ke Direktur Kemahasiswaan. Kesepakatan

Rencana penataan pusat kegiatan Direktorat Pengelolaan dan Pemeliharaan sementara, pembangunan akan tetap mahasiswa ini meliputi pembuatan kanopi Aset (DPPA). “Aksi ini dilakukan bukan dilaksanakan dan mahasiswa masih yang menghubungkan kafetaria Koperasi semata-mata untuk merusak citra UGM. diperbolehkan parkir di tempat semula “Kopma UGM” dengan gelanggang. Selain Namun, hal ini dilakukan sebagai wujud selama masa transisi. Namun, hasil itu, akan diadakan perbaikan tempat rasa cinta kami terhadap kampus,” tegas kesepakatan ini masih menunggu wudu, pembangunan taman, dan Lutfi Hamzah Husin (JPP '08), presiden BEM persetujuan dari rektor. pengalihan akses masuk gelanggang dari KM.arah barat. Dari beberapa rencana Pihak rektorat sendiri mengatakan Indah, Vinatersebut, penutupan akses masuk bahwa pengalihan tersebut bukan untuk

Selasa, 5 April 2011 EDISI 187www.bulaksumurugm.com

Rencana pembangunan di lingkungan Gelanggang Mahasiswa berdampak pada penutupan akses dari sisi barat.

Akses Masuk Gelanggang Mahasiswa Dialihkan

Foto : Zaki/Bul

DARI KANDANG B21

Seminggu telah berlalu sejak pelantikan awak SKM UGM Bulaksumur yang baru. Euforia dan semangat pelantikan masih terasa hingga kini. Awak magang yang sudah resmi menjadi awak tetap makin sering mengunjungi rumah kami di perumahan dosen Bulaksumur B21. Tak hanya rapat, menulis, atau mengerjakan tugas-tugas lain. Kami juga berdiskusi, belajar, dan berkomunitas.

Memang kebersamaan di Desa Kebangsaan begitu banyak meninggalkan memori pada setiap awak. Komitmen, janji, dan semangat untuk terus berjuang bersama menjadi langkah yang baik untuk terus maju. Para awak akan selalu berusaha meningkatkan profesionalisme mereka sebagai anggota sebuah pers mahasiswa. Kualitas produk kami yang akan berbicara mengenai hasil profesionalitas tersebut.

Setelah pelantikan dilaksanakan, keakraban sesama awak SKM UGM Bulaksumur pun semakin terasa. Rasa canggung yang dialami pada awal perkenalan pun semakin menghilang. Inilah yang kami harapkan. Sebuah kedekatan dan rasa kekeluargaan antarawak. Kami juga berharap semoga keakraban itu tak lantas membuat para awak lupa akan tugas utama mereka. Kami tetap akan membuat produk-produk yang terbaik untuk Anda, para pembaca.

Namun, kami harus pamit sejenak dari hadapan Anda. Ujian Tengah Semester harus kami lalui pula sebagai tanggung jawab menjadi mahasiswa. Selama Ujian Tengah Semester, Bulaksumur Pos akan vakum sejenak untuk menyapa Anda. Kami harap ujian ini tak menurunkan semangat para awak untuk menyajikan berita khas UGM untuk Anda.

Terakhir, inilah Bulaksumur Pos yang kami persembahkan sebelum para awak fokus menghadapi ujian. Selamat membaca produk kami, dan selamat menjalani Ujian Tengah Semester.

Penjaga Kandang

Profesionalisme Komunitas

I I 1871872

TAJUK

DARI KANDANG B21

Seorang pelajar kerap kali merasa dirinya superior tatkala menjadi mahasiswa. Gelar 'maha' ini menjadi penanda peralihan proses belajar yang selama ini terkukung dengan aturan yang ketat. Kelonggaran sistem belajar di perguruan tinggi sekilas memberikan kebebasan seluas-luasnya pada mahasiswa. Tak ada lagi upacara tiap hari Senin, jadwal piket, senam pagi, atau seragam yang terus sama bertahun-tahun. Ini menjadi sebuah kenyamanan tersendiri tatkala menyandang status sebagai seorang mahasiswa. Itulah sekilas pandangan umum tentang 'enaknya jadi mahasiswa'.

Namun ternyata gelar 'maha' ini menuntut konsekuensi lebih besar daripada saat menjadi seorang pelajar yang penurut. Kebebasan yang diberikan pihak perguruan tinggi tetap mempunyai batasan yang harus ditaati. Kode etik disusun tak semata-mata sebagai tata tertib kaku seperti yang terjadi semasa di sekolah dasar dan menengah. Namun justru dipilihnya sebutan kode etik adalah untuk membentuk mahasiswa yang beretika dan bertanggung jawab. Sayangnya, kode etik mudah diabaikan dan dianggap sekadar formalitas oleh mahasiswa.

Kode etik dibuat tidak untuk sekadar menjadi peraturan, tapi untuk mendidik mahasiswa menjadi lebih dewasa dan berkualitas. Pihak penyusun kode etik pun diharapkan dapat menyusun kode etik yang paling tepat dan efektif. Saat seseorang sudah menjadi mahasiswa, saat itulah ia berada dalam hierarki tertinggi pembelajar. Jadi, mampukah kita beretika? Karena kalau tidak, itu sama saja mempermalukan diri kita sendiri.

Tim Redaksi

Menjadi Mahasiswa Beretika

Penerbit: SKM Bulaksumur. Pelindung: Prof Dr Soedjarwadi M Eng, Drs Haryanto M Si. Pembina: Drs Ana Nadhya Abrar MES. Pemimpin Umum: Beryl Girsang Sekretaris Umum:Syefi Nuraeni F. Pemimpin Redaksi: Rifki Amelia Fadlina. Sekretaris Redaksi:Febriani.Editor: Lutfia K. Redaktur Pelaksana: Anindita I, Annisa IT, Amanatia J, Aghnia RS, Dwi AP, M Izuddin, Noor RW, Novrita

H, Ontin F, Primastuti MW, Risa L, Salsabila S, Sarah K, Shinta DJ, Siti Alifah FD, Tifani WS, Yogi A, Yurianti D. Reporter: Adinda RK, Ahmad SPU, Dewi AN, Emma AM, Franciscus ASM, Indah P, Kalikautsar, Khairunnisa, Laila N, Mestika EA, Muhammad FA, Pipit N, Pipit S, Putri EJ, Resti P, Rheza RU, Sekar L, Tri P, Vinalia EW, Winny WM, Yusuf AW. Manajer Iklan dan Promosi:Diah Sri Utari. Sekretaris Iklan dan Promosi: Gina DP. Staf Iklan dan Promosi: Aprilianto S, Berta MS, Budi L, Galih R, Yanuar M, Cicilia LG, F Yogi, Febrianti R, Helmi A, Indy F, Mumpuni GL, Rizka K, Rio HP, S Ardhi R, Tina TH, Yuli NS, Agung A, Anggrata A, Daimas, Dewinta P, Dyta WEP, Faiz IP, Firsty, Gaiety S, Hanum SN, Hardita L, Irsa NP, Lukluk S, Oki PS, Rendi R, Ridha A, Rizky Y, Ulya A, Yong WA. Kepala Litbang: Sidiq Hari Madya. Sekretaris Litbang: Rizkiya AM. Staf Litbang: Aziz S, Dwi A, Junaedi G , Rizal Y, Erik BS, Satria Aji I, Erwinton S, M.Kevin J, Isnaini R, Rahmi SF, Robertus SP, Shabrina HP, Tyas NA, Wandi DS. Kepala Produksi: Remo Adhy Pradhana. Sekretaris Produksi: Arrina M. Korsubdiv Fotografer: Rizky A. Anggota: Anditya EF, Hale AW, Imam S, Qholib GHS, Ardian ABS, Ahmad FR, Novandar DPA, Zakiah I. Korsubdiv Lay-Outer: Dian K. Anggota: Addina F, Ahmad W, Pandu Wira MS, Yoana WK. Damar PW, Ferdi A, Fitri CSH, M. Rohmani, Nisa TL. Korsubdiv Ilustrator: Bayu A. Anggota: Arsoluhur, Ardista K, Fikri RK, Irma S, Ivandhara W, Malika M. Korsubdiv Webdesain: Ali Iqbal. Anggota: Chilmi N, Danastri RN, Geni S. Alamat Redaksi, Iklan dan Promosi: Bulaksumur B-21 Yogyakarta 55281. Telp: 085743365952. E-mail: [email protected]. Homepage: http://www.bulaksumurugm.com. Rekening Bank: Bank Danamon Cabang Kusumanegara Yogyakarta 3518201938 a.n. Diah Sri Utari.

Foto

: Eka/B

ul

3

CELETUKCELETUK

Gama Medical Center (GMC) sana. Bahkan informasi kecil seperti saja berbeda. Memang, setiap orang merupakan fasilitas kesehatan untuk kartu GMC yang diperbarui tiap semester hanya cocok diperiksa dengan cara-cara semua mahasiswa UGM. Ketika sakit, pun, tak semua mahasiswa tertentu. Ada yang merasa lebih nyaman semua mahasiswa UGM dapat berobat ke mengetahuinya. Memang informasi ketika diperiksa secara menyeluruh. GMC tanpa biaya sepeser pun. Atau bisa mengenai GMC sebenarnya sudah Namun ada pula yang merasa lebih juga mahasiswa UGM berobat ke rumah diberikan kepada mahasiswa baru. efisien bila dokter yang memeriksanya sakit yang menjalin kerjasama dengan Namun, mungkin kurang ada perhatian sudah mengetahui penyakitnya hanya GMC sehingga memperoleh pengurangan dari pihak mahasiswa sendiri mengenai dengan melihat gejalanya saja. Ini biaya. Selain itu, masih banyak fasilitas hal ini. memang pilihan masing-masing orang. yang tersedia di GMC antara lain fitness Pelayanan dari GMC yang kurang Akan lebih baik bila kita mengetahui center, yoga, dan lain-lain. Kartu GMC menyenangkan juga menjadi salah satu dokter mana yang paling sesuai untuk menjadi syarat utama mendapatkan faktornya. Beberapa mahasiswa yang kita. fasilitas-fasilitas tersebut. pernah berobat di GMC merasa bahwa Jika memang tak ada dokter yang

Bagi sebagian mahasiswa, dokter GMC seperti 'peramal'. Biasanya sesuai untuk kita di GMC, masih ada kehadiran GMC sangat menguntungkan. cukup dengan mendengarkan keluhan, rumah sakit. Tentu saja dengan Banyak mahasiswa terutama yang dokter GMC sudah bisa mendiagnosis pertimbangan rumah sakit yang menjalin berasal dari luar Yogyakarta memilih penyakit dan menentukan obatnya. Hal kerjasama dengan GMC. Kita dapat berobat ke GMC ketika sakit. Ada pula ini sering menimbulkan keraguan dan memperoleh pengurangan biaya di yang memilih GMC sebagai tempat ketidakpercayaan para pasien. rumah sakit tertentu. Kembali lagi, hal latihan fitness ataupun yoga. Sayangnya, Sebenarnya bisa saja para dokter ini merupakan pilihan kita masing-sebagian mahasiswa belum tersebut memang berpengalaman masing. Sebagai mahasiswa UGM yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Hal ini sehingga bisa mendiagnosis penyakit mendapat fasilitas dari GMC, tentu akan dapat disebabkan oleh beberapa faktor. hanya dari gejalanya saja. Namun tetap sangat sia-sia jika fasilitas tersebut tidak

Kurangnya informasi lengkap saja hal tersebut menimbulkan kita gunakan. Dukungan dan peran serta mengenai GMC menjadi salah satu faktor keraguan, apakah diagnosisnya akurat mahasiswa UGM sebagai sasaran utama utama. Masih banyak mahasiswa yang atau tidak. GMC sangat dibutuhkan untuk belum tahu lokasi GMC apalagi setelah Mengenai informasi yang dirasa perkembangan GMC kedepannya.pindah ke lokasi baru. Banyak pula yang kurang, hal ini seharusnya menjadi belum tahu ada fasilitas apa saja di kesadaran mahasiswa. Siapa pun yang Robertus Sonny Prakoso

ingin ke GMC entah untuk latihan Jurusan Teknik Elektro dan fitness, yoga, ataupun menggunakan Teknologi Informasifasilitas GMC lainnya harus mengetahui Fakultas Teknik UGM 2010informasi mengenai GMC. Jika informasi yang didapat dirasa kurang, tak ada salahnya untuk bertanya lebih lanjut baik kepada mahasiswa yang mengetahui ataupun pihak fakultas.

Pengalaman yang kurang menyenangkan pun bukan suatu halangan. Tak semua orang memiliki tipe yang sama, demikian halnya para dokter. Cara dokter memeriksa dan mendiagnosis pasiennya tentu

Keberadaan GMC di Tengah Mahasiswa UGM

SKM UGM BULAKSUMUR menerima tulisan berupa opini seputar mahasiswa atau kehidupan kampus. Kirimkan tulisan anda ke alamat email [email protected] atau kirimkan ke sekretariat kami di kompleks perumahan dosen UGM Jl. Kembang Merak Bulaksumur B21, Yogyakarta 55281.Panjang tulisan 500-600 kata. Editor berhak menambah atau mengurangi tulisan tanpa mengubah substansi.

I I 1871874

FOKUSFOKUS

I I 1871874

Universitas saat ini tengah Majelis Wali Amanat (MWA) selaku Dewan menjadi payung resmi untuk mengatur menyusun langkah baru untuk Kehormatan Kode Etik Mahasiswa UGM kode etik yang kini tengah disusun. Kode mengarahkan kepribadian mahasiswa. beserta rektor. WMA berperan sebagai Etik Mahasiswa UGM akan berlaku untuk Hasil penyusunan tersebut akan dikenal badan tertinggi yang diketuai oleh Amien seluruh mahasiswa. Saat ini, memang dengan Kode Etik Mahasiswa UGM. Kode Rais. Di dalam MWA terdapat perwakilan dari masing-masing jurusan telah ada etik ini berisi penjelasan hak dan dari dosen, pegawai, mahasiswa, tokoh ketentuan yang berlaku untuk mengatur kewajiban mahasiswa. Selain itu, kode masyarakat, dan pemerintah. mahasiswa. Peraturan tersebut ada yang etik juga menjelaskan hubungan antara Menurut Sunarto, setelah sudah tertulis ataupun sebatas lisan. mahasiswa dengan universitas, dosen, Oleh karenanya, perlu kerjasama antara karyawan dan antarmahasiswa. universitas, fakultas, maupun jurusan

agar kode etik yang disusun tak Proses penyusunan bertentangan satu sama lain. “Kalau

Proses pembuatan Kode Etik masing-masing fakultas membuat kode Mahasiswa UGM ini memakan waktu yang etik sendiri, ditakutkan terjadi cukup lama. Tim khusus penyusun kode ketidakseragaman. Namun bila ada etik telah dibentuk sejak 2008. payungnya yaitu SK rektor, semuanya Pembentukan tim perancang akan jelas,” terang Sunarto.kode etik melalui proses Sosialisasi dengan para mahasiswa yang cukup panjang dan akan dilakukan sebelum kode etik beberapa kali disahkan. Hal ini untuk mengalami menghindari perombakan. Saat perselisihan ini tim tersebut dengan terdiri dari para mahasiswa. wakil dekan “Sangat kemahasiswaan diperlukan dari masing-masing sosialisasi dan fakultas. Pada seharusnya diadakan. awalnya, para wakil Diusahakan kode etik ini dekan ini hanya tidak membatasi ruang gerak dimintai masukan dan mahasiswa dalam beraspirasi,” tegas pendapat mengenai Sunarto. rancangan yang sudah disusun oleh tim pengesahan, kode etik ini masih bisa Dalam sosialisasi tersebut, sebelumnya. Namun, Drs Haryanto MSi direvisi kembali sesuai dengan situasi dan mahasiswa akan mempelajari rancangan selaku Direktur Kemahasiswaan kemudian kondisi. Namun, hingga kini belum ada kode etik terlebih dahulu. Dengan memutuskan untuk memasukkan para kepastian kapan rancangan Kode Etik begitu, akan terlihat bagian mana yang wakil dekan ini ke dalam tim penyusun. Mahasiswa UGM selesai disusun dan tidak cocok antara keinginan universitas

Hingga kini kode etik masih dalam disahkan. “Harapannya sebelum dan mahasiswa. Mahasiswa juga dapat tahap penyusunan dan revisi. “Sudah dua mahasiswa baru (angkatan 2011,-Red) menyampaikan kritik maupun saran kali rancangan tersebut dibahas, tetapi masuk, rancangan tersebut sudah jadi kepada pihak perancang kode etik.masih perlu disempurnakan lagi, dari dan kemudian akan segera pasal demi pasal termasuk tata bahasa disosialisasikan kepada mahasiswa baru Adinda, KautsarIndonesianya,” papar Sunarto SSos MM, maupun mahasiswa lama,” ujar Sunarto.Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan.

Selanjutnya, rancangan Kode Etik PenyeragamanMahasiswa UGM akan diajukan ke Majelis Selain rancangan kode etik yang Guru Besar (MGB) dan Senat Akademik belum selesai, Surat Keputusan (SK) sebagai penentu kebijakan. Rancangan rektor terkait kode etik ini pun belum ini juga perlu mendapat pengesahan dari diturunkan. Nantinya, SK ini akan

Kode Etik Mahasiswa UGM diharapkan menjadi tahap baru untuk mewujudkan mahasiswa yang tertib dan terarah.

Mengatur Tata Perilaku Mahasiswa Melalui Kode Etik

Ilus : Icha / Bul

5

Kode Etik Mahasiswa UGM saat ini dituliskan di peraturan terdahulu. Tanggapan mahasiswamasih berada dalam tahap penyusunan. Fajrul mengungkapkan, adanya Rancangan Kode Etik Mahasiswa Namun, beberapa situs seperti situs kode etik tak akan menimbulkan UGM yang telah dipublikasikan mendapat resmi UGM dan Fakultas Geografi telah dualisme hukum atau pembebanan yang berbagai tanggapan dari mahasiswa. mempublikasikan rancangan kode etik berlebih pada mahasiswa. Ia Sebagian mahasiswa merasa kode etik ini. Basuki SIP, Kepala Subdivisi menambahkan, setidaknya ada empat tersebut wajar untuk menjaga Administrasi dan Pengembangan hal penting mengenai Kode Etik ketertiban di kalangan mahasiswa dan Kemahasiswaan, menegaskan bahwa Mahasiswa UGM. Pertama, Kode Etik hubungan dengan civitas akademika rancangan yang ada lainnya. “Kode etik itu sifatnya di situs tersebut wajib buat mengatur setiap belum sempurna. elemen civitas UGM,” ucap Roy Rancangan tersebut (Sastra Jepang '09). Menurutnya, masih harus sebagian besar pasal di melewati banyak rancangan kode etik itu sudah tahapan. “Draft bagus dan bisa diterapkan oleh (rancangan,-Red) semua mahasiswa. tersebut sudah lama dipublikasi sejak 12 Juni 2007. Rencananya link-nya akan di-remove dari situs terkait,” jelas Basuki. Sementara ini, rancangan Kode Etik Mahasiswa UGM tersebut berisi 10 pasal. Namun,

beberapa mahasiswa Peraturan pelengkap berpendapat adanya kode etik

Rancangan kode etik akan menambah beban dalam mahasiswa masih harus studi dan berorganisasi. “Kode menempuh jalan panjang untuk etik itu sifatnya perlu nggak bisa disahkan. Menginjak tahun perlu, tergantung isi dan keempat pembentukan tim implementasinya nanti gimana,” khusus perancang kode etik, ungkap Gibran (Hukum '09). Kode peraturan ini belum selesai etik diharapkan tak menghambat

Mahasiswa adalah juga. Perubahan dalam rancangan kode aktivitas mahasiswa. Hal senada juga perincian dari peraturan yang telah ada. etik masih terus dilakukan, baik dari segi dilontarkan Reza ( Hukum '08), Menteri Kedua, Kode Etik Mahasiswa itu isi maupun teknis penulisan. Kajian Strategi BEM KM UGM. “Mahasiswa berintegrasi dengan peraturan yang telah Kode etik yang dibuat pihak harus jeli dan kritis membaca kode etik ada. Ketiga, adanya pengesahan dari universitas ini menambah daftar itu. Kalau ada konten yang tidak sesuai pihak universitas. Keempat, subyek yang peraturan bagi mahasiswa UGM. “Kode maka mahasiswa masih dimungkinkan diatur, yaitu mahasiswa, diberi etik itu dibuat untuk mengatur tingkah mengajukan draft tandingan,” tutur kesempatan untuk menyampaikan laku yang tidak diatur secara spesifik di Reza. aspirasinya dalam pembuatan kode etik peraturan yang ada,” terang M Fajrul ini. Apabila keempat ketentuan tersebut Falaakh SH MA MSc, staf pengajar Adityaberhasil dipenuhi, maka Kode Etik Fakultas Hukum menjelaskan peranan Mahasiswa UGM akan menjadi produk kode etik secara umum. Kode etik universitas yang saling melengkapi diperlukan untuk mendukung peraturan peraturan lain. Isi kode etik pun tak akan lain yang telah ada. Oleh karenanya, merugikan pihak-pihak yang kode etik berisi ketentuan yang belum bersangkutan.

Meski belum disahkan, rancangan Kode Etik Mahasiswa UGM telah dipublikasikan di beberapa situs.

Publikasi Dini Rancangan Kode Etik Mahasiswa

Ilus : Irma/Bul

FOKUSFOKUS

I I 1871876

PEOPLE INSIDE

akhirnya diraih Hardjoso ada pula penghargaan di bidang ilmu dan pada 1967. teknologi dari Presiden Soeharto pada

Kemapanan sebagai 1977. Prinsip kearifan lokal ini juga staf pengajar tak membuat digunakan oleh UGM sebagai salah satu Hardjoso berhenti di satu garis besar akademik. titik. Pada 1980, ia Meski tak lagi menjadi staf memutuskan untuk pensiun pengajar UGM, Hardjoso terbukti dini dari statusnya sebagai menepati janjinya untuk tetap staf pengajar. Tak ada yang membantu almamaternya. Saat ini, ia menyangka ia akan masih bekerja di kantor Proyek mengambil keputusan Perencanaan Pembukaan Persawahan tersebut. Tak sedikit Pasang Surut (P4S) UGM. Di usianya yang pertentangan yang harus ia menginjak 88 tahun, ia tetap aktif hadapi ketika memutuskan bekerja meski harus diantar jemput untuk berhenti. “Yang setiap harinya. setuju hanya rektor pada Saat ini Hardjoso tinggal bersama Meski usianya tak lagi muda, ia

waktu itu, Sukadji. Itu (pensiun dini,- istri, dua anak, dan dua cucunya di Jalan masih semangat untuk berkarya. Red) adalah hak asasi Pak Hardjoso,” Yos Sudarso Nomor 23, Yogyakarta. Berbagai pengalaman kerja dan prinsip terangnya menirukan perkataan rektor Sebagai alumni yang banyak mengalami yang kuat semakin menambah kala itu. dinamika UGM, ia mengurai banyak semangatnya untuk terus melangkah. Ia

Keinginan Hardjoso untuk pensiun harapan untuk almamaternya. Salah juga menjadi saksi berbagai kejadian di dini sudah bulat. Ia memiliki tujuan satunya, ia berharap konsep kearifan awal kelahiran kampus ini. Ialah Prof Ir tersendiri dengan keputusannya lokal yang diusungnya tetap diterapkan Hardjoso Prodjopangarso, mahasiswa tersebut. “Saya keluar supaya saya bisa di universitas ini. pertama UGM. lebih membantu UGM,” jelasnya. Perkataan itu benar-benar ia buktikan Nisa, RestiPensiun dinidalam setiap lembaran catatan Sebelum masuk UGM, pada 1944 perjalanan karirnya. Hardjoso tercatat sebagai mahasiswa

Sekolah Tinggi Teknik (STT) Yogyakarta. Terus mengabdiSTT sendiri merupakan cikal bakal

Dalam perjalanan karirnya, Fakultas Teknik universitas ini. Ketika Hardjoso mempunyai prinsip bahwa UGM resmi berdiri pada 1949, ia setiap suku bangsa memiliki teknologi langsung mendaftar di Jurusan Teknik tradisional warisan nenek moyang. Sipil. Oleh karenanya, Hardjoso memiliki Prinsip tersebut selalu ia gunakan dalam NIM yang cukup unik, FT 1. setiap bidang keilmuannya. Di antaranya Hardjoso memilih Jurusan Teknik dengan menjadi salah satu perwakilan Sipil dengan tujuan untuk mengabdi UGM pada Wisdom 2010 lalu. Ia telah kepada masyarakat. “Saya ingin membuktikan bahwa teknologi dapat melayani masyarakat, maka dari itu dikaitkan kedudukannya dengan kearifan masuk Sipil. Teknik yang mengurusi lokal untuk menciptakan nilai luhur. bangunan melayani masyarakat seperti “Bagian akademis yang minta saya untuk pembangunan jalan, jembatan, dan mewakili. Bukti bahwa maksud saya pelabuhan,” ungkap Hardjoso.minta keluar (pensiun dini,-Red) untuk Selepas dari UGM, Hardjoso sempat lebih bisa membantu,” ungkapnya.mengecap pengalaman sebagai staf

Prinsip yang terus ia yakini juga pengajar di Institut Teknologi Bandung membuat Hardjoso meraih berbagai (ITB) pada 1955. Karirnya di UGM prestasi. Di antaranya yaitu Satya dimulai pada 1958 sebagai staf pengajar Lencana Pembangunan 1974. Selain itu, Fakultas Teknik. Gelar guru besar

Mahasiswa Pertama,Berkarya Hingga Usia Senja

Tak hanya menjadi saksi berbagai dinamika universitas, Hardjoso juga menyumbangkan banyak ide untuk kemajuan kampus ini.

Foto: Ijat/Bul

7

lingkungan kampus sebagai tempat terdiri dari berbagai macam tema belajar dengan segala fenomena yang seperti akademik, pembangunan, ada saat ini. kebijakan, dan lainnya. Dari sekian

Selain pameran lukisan, acara ini lukisan, tema yang lebih banyak diambil juga dimeriahkan dengan talkshow adalah seputar kebijakan UGM, yaitu yang dilaksanakan pada Rabu (30/3). Kartu Identitas Kendaraan (KIK). Talkshow mengundang dua Harapannya, acara ini menarik lebih narasumber, Danang Catur yang banyak lagi mahasiswa yang berkarya membahas pengembangan komunitas, dalam bidang seni rupa dan bersama-dan Kurnia Harta Winata tentang sama merangkul para seniman.pengalamannya sebagai komikus. Pameran ini cukup menyedot Sebagai suatu pameran seni, acara ini perhatian banyak mahasiswa. Perhatian

Dalam rangka pengenalan cukup menyedot partisipasi mahasiswa tersebut diwujudkan dalam berbagai komunitas, Kelompok Menggambar untuk mengirimkan lukisannya. “Niatnya pendapat. “Sebagian besar dari pameran Minggu Sore (KMMS) mengadakan sebenarnya sih, cuma di lingkungan ini bertema KIK, sedangkan KIK itu pro pameran bersama dengan tema intern mahasiswa UGM, tapi karena ada dan kontra. Jadi menurutku KIK itu tidak “Menggambar Kembali UGM”. Acara juga mahasiswa luar UGM yang ingin, ya bisa menggambarkan UGM secara dibuka oleh Herlambang, penggiat UKM monggo,” jelas Saiful (Komunikasi '06), keseluruhan,” papar Wahyu (Gizi Seni Rupa, pada Selasa (29/3) lalu. panitia acara tersebut. Mahasiswa dari Kesehatan '10), salah satu pengunjung Pameran berlangsung selama seminggu luar UGM yang mengikuti pameran ini pameran tersebut.sampai Minggu (3/4). Pameran ini adalah mahasiswa dari UNY dan dilaksanakan di ruang sidang Gelanggang ItaUniversitas Atmajaya.Mahasiswa. Tujuannya untuk mengetahui Lukisan-lukisan yang dipajang pandangan mahasiswa UGM tentang

Dalam rangka mengembangkan banget sampah. Jadi sebisa minat mahasiswa dalam bidang mungkin kita harus kewirausahaan, Departemen memperbaiki lingkungan. Jika Kewirausahaan Himpunan Mahasiswa bukan kita, siapa lagi,” ungkap Teknik Industri (HMTI) mengadakan Yowan ( Teknik Industri '09), perlombaan ide bisnis. Perlombaan ini panitia Super Code 2011. mengusung tema “Go Green”. Lomba Proposal-proposal yang bertajuk Super Code Green telah dibuat peserta akan Enterpreneurship 2011 diseleksi hingga terpilih lima “Implementasikan Bisnismu!” ini yang terbaik. Kelima proposal mengajak para mahasiswa untuk tersebut akan diberi dana mengembangkan ide-ide bisnisnya untuk mewujudkan ide bisnis menjadi nyata. Perlombaan terbuka yang telah dirancang. Di tahap untuk mahasiswa tingkat S1 di wilayah ini, kriteria penilaian di Yogyakarta. Untuk mengikuti Super Code antaranya orisinalitas

dana untuk merealisasikan ide mereka, 2011, peserta yang telah membentuk proposal, keikutsertaan ide bisnis di kami juga akan memberikan hadiah tim harus mengirimkan proposal rencana perlombaan lain, kreativitas, dan tingkat berupa uang tunai bagi juara pertama, bisnis mereka. Panitia mengharuskan tim kemungkinan realisasi.kedua, dan ketiga. Hadiah uang tunai ini ini terbentuk dari universitas yang sama Selanjutnya, akan diadakan terpisah dari biaya yang akan diberikan karena akan membawa nama almamater penilaian terhadap bisnis tersebut bagi perealisasian ide mereka,” tutup masing-masing. selama satu setengah bulan. Puncaknya, Yowan.Sesuai dengan tema yang diusung, pada 27 Mei, kelima tim terpilih yang

proposal yang diajukan harus memuat telah menjalankan bisnis tersebut akan Sekarusaha ramah lingkungan. “Sekarang ini mempresentasikan usaha mereka untuk

sudah zamannya global warming, banyak menentukan juara pertama. “Selain

Menarik Perhatian dengan Menggambar Kembali UGM

Super Code 2011, Wirausaha Peduli Lingkungan

KAMPUSIANA

Foto: Novan/Bul

Foto: Rizki/Bul

I I I I 17617612