167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

download 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

of 26

description

dbd

Transcript of 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    1/26

    LAPORAN KASUS

    Disusun oleh:

    Faruq Akbar Al Rosyad

    072011101064

    Dokter Pembimbing:

    dr. Arif Sus!o" S#.P$

    Disusun untuk melaksanakan tugas Kepaniteraan Klinik Madya

    SMF Ilmu Penyakit Dalam di RSUD dr.Soebandi Jember

    FAKUL%AS K&$OK%&RAN

    UN'(&RS'%AS )&*+&R

    201,

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    2/26

    A. 'd!-i-as Pasi!

    ama : Sdr !"

    Umur : #$ tahun

    Jenis kelamin : %aki&laki

    'lamat :Rin(ani R)#*+ Karangre(o&Jember

    Status : ,elum menikah

    Pendidikan : SMP

    Peker(aan : Pela(ar

    Suku : Ja-a&Madura

    'gama : Islam

    )anggal MRS : Mei /0#1

    )anggal pemeriksaan : 2 Mei /0#1

    )anggal KRS : + Mei /0#1

    o. RM : 1.$1./3

    +. A!a!sis

    'utoanamnesis dan heteroanamnesis dilakukan kepada pasien dan ibu

    pasien pada tanggal 2 Mei /0#1 di Ruang 'nturium RSD dr. Subandi

    Klu/a! U-aa

    Demam

    Riaya- P!yaki- skara!

    Pasien datang ke I4D ru(ukan dari PKM. Pasien datang dengan

    keluhan demam 5 hari. Pada a-al demam6 tidak disertai dengan mual

    maupun muntah. Pasien (uga mengaku lemas dan sedikit pusing. Pasien

    hari pertama demam sempat pergi ke mantri dan mendapat obat penurun

    panas6 namun tetap tidak ada hasil. Pasien demam hari ke empat6 kondisi

    semakin menurun6 na7su makan (uga berkurang serta mengeluh pusing dan

    nyeri kepala6 lalu diba-a ke PKM. Di sana demam pasien turun6 tapi

    kondisi pasien tidak membaik sehingga pasien diru(uk ke RSD dr

    Soebandi. Pasien adalah salah seorang santri di pondok pesantren dan

    pasien tidak pernah keluar pulau dalam beberapa bulan terakhir.

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    3/26

    Riaya- P!yaki- $a/ulu

    Ri-ayat penyakit demam thy7oid 5 tahun yang lalu.Ri-ayat demam berdarah disangkal

    Riaya- #!yaki- kluara

    Di keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit yang sama6

    namun saat ini pasien sedang men(alani pendidikan di pondok pesantren

    dan teman pondok pasien / orang terkena demam berdarah.

    Riaya- P!oba-a!

    8bat penurun panas dari mantri

    Riaya- Sosial &ko!oi $a! Li!ku!a!

    Pasien adalah seorang pela(ar setingkat SMP yang saat ini

    men(alani pendidikan pondok pesantren. Pasien sehari&hari berakti9itas

    dan tinggal di pesantren tersebut.Pasien adalah anak dari seorang peker(a bengkel dan buruh tani6

    penghasilan perbulan tidaklah tetap6 namun hanya berkisar antara 100

    ribu&500 ribu rupiah. Rumah pasien berukuran 5$ meter dengan / kamar

    tidur 6 # kamar tamu dan # dapur. Dinding terbuat dari tembok dan alas

    semen.

    Ksa! Riaya- sosial li!ku!a! da! ko!oi kura!.

    A!a!sis sis-

    Kepala : pusing *nyeri kepala;

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    4/26

    Sistem urogenital : ,'K lan>ar6 tidak ada keluhan

    Sistem integumentum : turgor kulit normal6 tidak ada keluhan

    Sistem muskuloskeletal : odema ;&=6 atro7i ;&=6 tidak ada keluhan

    Ksa! Pada #asi! -rda#a- Nyri k#ala3#usi! da! Nafsu aka!

    !uru!

    . Priksaa! fisik

    Priksaa! Uu

    #. Keadaan Umum : >ukup

    /. Kesadaran : komposmentis ;4?S @ &5&$=

    1. )anda 9ital : )D : #00*20 mm"g

    : $ *mnt

    RR : #+ *mnt

    )a : 1$6+0?

    . Kulit : )urgor kulit normal6

    elastisitas baik6 tidak ada ruam

    5. Kelen(ar %im7e : %im7onodi leher6 aksila6 dan

    inguinal tidak membesar.

    $. 8tot : Dalam batas normal6

    atro7i ;&=6 spastik ;&=

    2. )ulang : )idak ada de7ormitas6

    krepitasi ataupun 7alse mo9ement pada tulang

    tubuh.

    +. Ksi#ula! kadaa! uu 5uku#"

    ksadara! ko#os!-is da! #riksaa!

    fisik s5ara uu dala ba-as !oral

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    5/26

    Priksaa! k/usus

    K#ala

    ,entuk : bulat6 simetris

    Rambut : pendek6 -arna hitam6 tidak mudah di>abut

    Mata : kon(ungti9a tidak anemis6 sklera tidak ikterik6 tidak

    terdapat edema palpebra pada kedua mata6 mata tidak

    >o-ong6 "ematom peripalpebra &*&. Re7lek >ahaya

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    6/26

    Pulmo :

    Anterior Posterior

    I

    Simetris6 retraksi &*&6

    ketinggalan gerak &*&

    Simetris6 retraksi &*&

    Ketinggalan gerak &*&

    P

    Fremitus raba

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    7/26

    $. Priksaa! #!u!a!

    Priksaa! labora-oriu 8 *i 201,9

    )!is #riksaa! :asil Nilai ruuka!

    Hematologi

    :olobi! 16"4 1,"4 ; 17"7

    Lau !da# dara/ 10317 0 ; 18 3a

    Lkosi- 4"< 4", ; 10",

    :a-okri- 47", ,< ; 42 =

    %robosi- 22 180 ; 480

    Faal hati

    +ilirubi! dirk 0"1> 0"2?0"4 3dl

    +ilirubi! -o-al 0"48 ,"8?8 3dl

    S@O% 80 10 ; ,8

    S@P% 17 > ; 4,

    Albui! 4"0 ,"4 ; 4" 1,8 ; 188

    Kaliu 4"26 ,"8 ; 8"0

    /lorid 108", >0 ; 110

    alsiu 2"2, 2"18 ; 2"87

    Priksaa! labora-oriu 6 *i 201,9

    )!is #riksaa! :asil Nilai ruuka!

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    8/26

    Hematologi

    :olobi! 14"4 1,"4 ; 17"7

    Lau !da# dara/ 123,2 0 ; 18 3a

    Lkosi- 8"6 4", ; 10",

    :i-u! !is 113?3?32238431, 0?430?13,?83

    84362328?,,3,?8

    :a-okri- 40", ,< ; 42 =

    %robosi- 84 180 ; 480

    Priksaa! labora-oriu 7 *i 201,9

    )!is #riksaa! :asil Nilai ruuka!

    Hematologi

    :olobi! 1,"7 1,"4 ; 17"7

    Lau !da# dara/ 17340 0 ; 18 3a

    Lkosi- 8"> 4", ; 10",

    :i-u! !is 143?3?32734"4 ,< ; 42 =

    %robosi- 114 180 ; 480

    &. Rsu

    Pasien laki&laki berumur #$ tahun datang dengan keluhan demam 5

    hari6 badan lemas6 pusing atau nyeri kepala dan na7su makan menurun.

    Pasien tekanan darahnya >enderung rendah. )erdapat perdarahan

    spontan pada gusi. Pada u(i torniket didapatkan hasil ;

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    9/26

    "asil lab menun(ukkan penurunan trombosit dan peningkatan

    hematokrit.

    F. $ia!osis Kra

    Dengue "emorragi> 7e9er grade II

    @. P!a-alaksa!aa!

    In7us R% * D5 /+ tpm

    In( >e7otaim 1# gr

    In( orages 1# amp In( Ranitidin 1# amp

    In( 8ndansentron 1# amp

    P*o "epama 1#

    In( Methylprednisolon 1$/65 mg

    )rans7usi )? 1 kol7

    Follo U# -l 4 *i 201, :1*RS9

    Priksaa! %ra#i

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    10/26

    S Las" #usi!3!yri k#ala" !afsu

    aka! !uru!" da -uru! /ari

    #r-aa.

    O

    KU la/

    Ks *

    %$ 100370 : RR

    20B3!i-

    N

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    11/26

    S Las" @usi brdara/

    O

    KU la/

    Ks *

    %$ >0360 : RR 28B3!i-

    N >0 B3!i- -aB ,6"4C

    K3l a3i353d ?3?3?3?

    %/o

    ' ' D -a#ak P ' D -raba

    P rdu#

    A S1S2-u!al

    Abd &ks-ri-as E E

    ' 5bu! Akral /a!a- E E

    P +U E

    P -y#a!i Od ? ?A so#l ? ?

    A Obs fbris :6 .5 $:F

    '!fus RL 3 $8 2< -#

    '! 5fo-aBi ,B1 r :29

    '! Noras ,B1 a#

    '! Ra!i-idi! ,B1 a#

    '! O!da!s!-ro! ,B1 a#

    Follo U# -l 6 *i 201, :,*RS9

    Priksaa! %ra#i

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    12/26

    S @usi brdara/"i!ial sbla/

    ra/a ka!a! baa/

    O

    KU la/

    Ks *

    %$ >0380 : RR 20B3!i-

    N >< B3!i- -aB ,6"2C

    K3l a3i353d ?3?3?3?

    %/o ' ' D -a#ak

    P ' D -raba

    P rdu#

    A S1S2-u!al

    Abd &ks-ri-as E E

    ' 5bu! Akral /a!a- E E

    P +U EP -y#a!i Od ? ?

    A so#l ? ?

    A Obs fbris :7 .5 $:F

    '!fus RL 3 $8 2< -#

    '! 5fo-aBi ,B1 r :,9

    '! Noras ,B1 a#

    '! Ra!i-idi! ,B1 a#

    '! O!da!s!-ro! ,B1 a#

    P3o :#aaB ,B1

    '! *-/yl#rd!isolo! ,B62"8

    %ra!sfusi % , kolf

    Follo U# -l 7 *i 201, :4*RS9

    Priksaa! %ra#i

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    13/26

    S Prdara/a! @usi ?9

    O

    KU 5uku#

    Ks *

    %$ 100370 : RR

    1

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    14/26

    S -idak ada klu/a!

    O

    KU 5uku#

    Ks *

    %$ 100370 : RR

    20B3!i-

    N

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    15/26

    Demam dengue atau dengue fever (DF) dan demam berdarah dengue ;D,D=

    atau dengue haemorrhagic fever (DHF) adalah penyakit in7eksi yang disebabkan

    oleh 9irus dengue yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti dengan mani7estasi

    klinis demam6 nyeri otot atau nyeri sendi yang disertai leu>openia6 ruam6

    lim7adenopati6 trombositopenia6 dan diatesis hemoragik ;Suhendro6 /00$=. Pada

    D,D ter(adi perembesan plasma yang ditandai oleh hemokonsentrasi

    ;peningkatan hematokrit= atau penumpukan >airan di rongga tubuh. Sindrom

    ren(atan dengue ;dengue shock syndrome= adalah demam berdarah dengue yang

    ditandai oleh ren(atan*syok.

    +. idioloi

    Pada tahun /0056 9irus dengue dan nyamuk aedes aegypti telah menyebar

    di daerah tropis dimana terdapat /.5 miliar orang berisiko terkena penyakit ini di

    daerah endemik ;4ubler6 /00/=.

    Se>ara umum6 demam dengue menyebabkan angka kesakitan dan kematian

    lebih besar disbanding dengan in7eksi arbo9irus yang lainnya pada manusia.

    Setiap tahun diperkirakan terdapat 50 (uta ke(adian in7eksi dengue yang mana

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    16/26

    ratusan ribu kasus demam berdarah dengue ter(adi6 tergantung dari akti7itas

    epidemiknya ;B"86 /000=.

    Depkes RI melaporkan bah-a pada tahun /0#0 di Indonesia ter>atat #.+25

    orang terkena D,D dengan kematian #$2 penderita. Daerah yang perlu

    di-aspadai adalah DKI Jakarta6 ,ali6dan ),.

    . &-ioloi

    Demam dengue dan D"F disebabkan oleh 9irus dengue6 yang termasuk

    dalam genus Fla9i9irus6 keluarga Fla9i9iridae. Fla9i9irus merupakan 9irus dengan

    diameter 10 nm terdiri dari asam ribonukleat rantai tunggal dengan berat molekul

    #0$ ;Suhendro6 /00$=. Airus ini termasuk genus flavivirus dari 7amily

    Flaviviridae. 'da serotipe yaitu D D&/6 D&16 D&. Serotipe

    D&1 merupakan (enis yang sering dihubungkan dengan kasus&kasus parah.

    In7eksi oleh salah satu (enis serotipe ini akan memberikan kekebalan seumur

    hidup tetapi tidak menimbulkan kekebalan terhadap serotipe yang lain. Sehingga

    seseorang yang hidup di daerah endemis D"F dapat mengalami in7eksi sebanyak

    kali seumur hidupnya.

    Dengue adalah penyakit daerah tropis dan ditularkan oleh nyamuk 'edes

    aegypti. yamuk ini adalah nyamuk rumah yang menggigit pada siang hari.

    Faktor risiko penting pada D"F adalah serotipe 9irus6 dan 7aktor penderita seperti

    umur6 status imunitas6 dan predisposisi genetis. Aektor utama penyakit D,D

    adalah nyamuk 'edes aegypti ;diderah perkotaan= dan 'edes albopi>tus ;didaerah

    pedesaan=. ?iri&>iri nyamukAedes aegyptiadalah :

    Sayap dan badannya belang&belang atau bergaris&garis putih

    ,erkembang biak di air (ernih yang tidak beralaskan tanah seperti bak mandi6

    B?6 tempayan6 drum6 dan barang&barang yang menampung air seperti

    kaleng6 pot tanaman6 tempat minum burung6 dan lain E lain.

    Jarak terbang #00 meter

    yamuk betina bersi7at multiple biters ;mengigit beberapa orang karena

    sebelum nyamuk tersebut kenyang sudah berpindah tempat=

    )ahan dalam suhu panas dan kelembapan tinggi

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    17/26

    $. Pa-o!sis

    Patogenesis ter(adinya demam berdarah dengue sampai saat ini masih

    diperdebatkan. ,erdasarkan data yang ada6 terdapat bukti yang kuat bah-a

    mekanisme imunopatologis berperan dalam ter(adinya demam berdarah dengue

    dan sindrom ren(atan dengue ;Suhendro6 /00$=.

    Airus dengue ;'edes aegypti=6 setelah memasuki tubuh akan melekat pada

    monosit dan masuk ke dalam monosit. Kemudian terbentuk mekanisme a7eren

    ;penempelan beberapa segmen dari sehingga terbentuk reseptor F>=. Monosit yang

    mengandung 9irus menyebar ke hati6 limpa6 usus6 sumsum tulang6 dan ter(adi

    9iremia ;mekanisme e7eren=. Pada saat yang bersamaan sel monosit yang telah

    terin7eksi akan mengadakan interaksi dengan berbagai system humoral6 seperti

    system komplemen6 yang akan mengeluarkan substansi in7lamasi6 pengeluaran

    sitokin6 dan tromboplastin yang mempengaruhi permeabilitas kapiler dan

    mengakti7asi 7aktor koagulasi. Mekanisme ini disebut mekanisme e7ektor.

    Selain itu masuknya 9irus dengue akan membangkitakn respons imun

    melalui system pertahanan alamiah ;innate immune system=6 pada system ini

    komplemen memegang peran utama. 'kti7itas komplemen tersebut dapat memalui

    monnosa&binding protein6 maupun melaui antibody. Komponen berperan sebagai

    opsonin yang meningkatkan 7agositosis6 dekstruksi dan lisis 9irus dengue.

    Untuk menghambat la(u inter9ensi 9irus dengue6 inter7eron G dan inter7eron

    H berusaha men>egah replikasi 9irus dengue di intraselular. Pada sisi lain lim7osit

    ,6 sel plasma akan merespons melalui pembentukan antibodi. %im7osit )

    mengalami ekpresi oleh indikator berbagai molekul yang berperan sebagai

    regulator dan e7ektor.

    %im7osit ) yang terakti9asi mengakibatkan ekspresi protein permukaan

    yang disebut ligan ?D06 yang kemudian mengikat ?D0 pada lim7osit ,6

    makro7ag6 sel dendritik6 sel endotel serta mengakti9asi berbagai tersebut. ?D0%

    merupakan mediator penting terhadap berbagai 7ungsi e7ektor sel ) helper6

    termasuk menstimulasi sel , memproduksi antibodi dan akti9asi makro7ag untuk

    menghan>urkan 9irus dengue.

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    18/26

    In7eksi 9irus dengue menyebabkan akti9asi makro7ag yang mem7agositosis

    kompleks 9irus&antibodi non netralisasi sehingga 9irus bereplikasi di makro7ag.

    )er(adinya in7eksi makro7ag oleh 9irus dengue menyebabkan akti9asi ) helper

    dan ) sitotoksik sehingga diproduksi lim7okin dan inter7eron gamma. Inter7eron

    gamma akn mengakti9asi monosit sehingga disekresi berbagai mediator radang

    seperti )F&6 I% P'F ;platelet activating factor=6 I%&$ dan histamin yang

    menyebabkan ter(adinya dis7ungsi endotel dan ter(adi kebo>oran plasma.

    Peningkatan ?1a dan ?5a ter(adi melalui akti9asi kompleks 9irus&antibodi yang

    dapat mengakibatkan ter(adinya kebo>oran plasma.

    &. @abara! Kli!is

    Mani7estasi klinis in7eksi 9irus dengue dapat bersi7at asimptomatik6 atau

    dapat berupa demam yang tidak khas6 demam6 demam berdarah dengue6 atau

    syndrome syok dengue ;SSD=.

    Pada umumnya pasien mengalami 7ase demam selama /&2 hari6 yang diikuti

    oleh 7ase kritis selam /&1 hari. Pada -aktu 7ase ini pasien sudah tidak demam6

    akan tetapi mempunyai risiko untuk ter(adi ren(atan (ika tidak mendapat

    pengobatan yang adekuat ;Suhendro6 /00$=. ,intik&bintik perdarahan di kulit

    sering ter(adi6 kadang disertai bintik&bintik perdarahan di 7arings dan kon(ungti9a.

    Penderita (uga sering mengeluh nyeri menelan6 tidak enak di ulu hati6 nyeri di

    tulang rusuk kanan dan nyeri seluruh perut.

    D"F adalah komplikasi serius dengue yang dapat mengan>am (i-a

    penderitanya6 ditandai oleh :

    demam tinggi yang ter(adi tiba&tiba

    mani7estasi perdarahan

    hepatomegali*pembesaran hati kadang&kadang ter(adi syok mani7estasi

    perdarahan pada D"F dimulai dari tes torniuet positi7 dan bintik&bintik

    perdarahan di kulit ;pte>hiae=. Pte>hiae ini bisa terlihat di seluruh anggota

    gerak6 ketiak6 -a(ah dan gusi6 (uga bisa ter(adi perdarahan hidung6 perdarahan

    gusi6 perdarahan dari saluran >erna dan perdarahan dalam urin.

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    19/26

    F. La!ka/ $ia!os-ik

    Diagnosis dari in7eksi dengue dapat ditegakkan melalui tes laboratorium

    dengan >ara mengisolasi 9irus6 mendeteksi seuen>e R'&spesi7ik 9irus dengue

    dengan tes ampli7ikasi nukleotida6 atau dengan mendeteksi antibody pada serum

    pasien ;4uman6 /00=.

    %angkah diagnostik demam dengue dapat dilakukan melalui:

    a. %aboratorium

    Pemeriksaan darah yang rutin dilakukan untuk menapis pasien tersangka

    demam dengue adalah melalui pemeriksaan kadar hemoglobin6 hematokrit6

    (umlah trombosit6 dan hapusan darah tepi untuk melihat adanya lim7ositosis

    relati9e disertai gambaran lim7osit plasma biru.

    Diangnosis pasti didapatkan dari hasil isolasi 9irus dengue ;cell culture=

    ataupun deteksi antigen 9irus R' dengue dengan teknik R)&P?R ;everse

    !ranscriptase "olymerase #hain eaction=6 namun karena teknik yang lebih

    rumit6 saat ini tes serologis yang mendeteksi adanya antibody spesi7ik terhadap

    dengue berupa antibody total6 IgM maupun Ig4 lebih banyak.

    Parameter laboratorium yang dapat diperiksa antara lain :

    %eukosit

    Dapat normal atau menurun. Mulai hari ke 1 dapat ditemukan lim7ositosis

    relati9e ;C5 dari leukosit= disertai adanya li7osit plasma biru ;%P,= C #5

    dari (umlah total leukosit pada 7ase syok akan meningkat.

    )rombosit

    Umumnya terdapat trombositopenia pada hari ke 1&+.

    "ematokrit

    Kebo>oran plasma dibuktikan peningkatan hematokrin L /0 dari hematokrin

    a-al6 umumnya dimulai pada hari ke&1 demam

    "emostasis

    Dilakukan pemeriksaan 'P6 'P))6 Fibrinogen6 D& Dimer atau FDP pada

    keadaan yang di>urigai ter(adi perdarahan atau kelainan pembekuan darah.

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    20/26

    Protein*albumin

    Dapat ter(adi hipoalbuminemia akibat kebo>oran plasma lektrolit

    Sebagai parameter pemantauan pemberian >airan

    Serelogi

    Dilakukan pemeriksaan serologi IgM dan Ig4 terhadap dengue6 yaitu:

    & IgM mun>ul pada hari ke 1&56 meningkat sampai minggu ke 16 menghilang

    setelah $0&30 hari

    & Ig4 terdeteksi mulai hari ke # ;in7eksi primer=6 hari ke / ;in7eksi

    sekunder=.

    S#

    'ntigen S# dapat terdeteksi pada a-al demam hari pertama sampai hari

    kedelapan. Sensiti9itas sama tingginya dengan spesiti7itasgold standartkultur

    9irus. "asil negati7 antigen S# tidak menyingkirkan adanya in7eksi 9irus

    dengue.

    b. Pemeriksaan Radiologis

    Pada 7oto dada didpatkan e7usi pleura6 terutama pada hematoraks kanan

    tetapi apabila ter(adi perembesan plasma hebat6 e7usi pleura dapat di(umpai kedua

    hemitoraks. Pemeriksaan 7oto rontgen dada sebaiknya dalam posisi lateral

    dekubitus kanan ;pasien tidur pada sisi badan sebelah kanan=. 'sites dan e7usi

    pleura dapat pula dideteksi dengan pemeriksaan US4.

    Masa inkubasi dalam tubuh mausia sekitar &$ hari ;rentang 1 hari=6

    timbuk ge(ala prodormal yag tidak khas seperti nyeri kepala6 nyeri tulang6

    belakang dan perasaan lelah.

    @. $ia!osis

    Masa inkubasi dalam tubuh manusia sekitar &$ hari ;rentang 1 hari=6

    timbul ge(ala prodormal yang tidak khas6 seperti nyeri kepala6 nyeri tulang

    belakang dan perasaan lelah.

    Klasi7ikasi dera(at penyakit In7eksi Airus Dengue6 dapat dilihat pada table

    berikut:

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    21/26

    $$3$+$ $raa- @ala Lab

    DD Demam disertasi

    / atau lebih

    tanda : sakit

    kepala6 nyeri

    retro&orbital6

    mialgia6 artralgia

    %eukopenia

    )rombositopenia6

    tdk ada kebo>oran

    plasma

    Serologi

    dengue

    ;oran

    plasma

    III 4e(ala diatas

    ditambah

    dengan

    kegagalan

    sirkulasi ;kulit

    dingin dan

    lembab6 serta

    gelisah=

    )rombositopenia

    ;#00.000=6 bukti

    ada kebo>oran

    plasma

    IA Syok berat

    disertai dengan

    tekanan darah

    dan nadi tidak

    terukur

    )rombositopenia

    ;#00.000=6 bukti

    ada kebo>oran

    plasma

    Sementara untuk diagnosis Sindrom Syok Dengue ;SSD= adalah

    ditemukannya semua kriteria di atas untuk D,D disertai kegagalan sirkulasi

    dengan mani7estasi nadi yang >epat dan lemah6 tekanan darah turun ;N/0 mm"g=6

    hipotensi dibandingkan standar sesuai umur6 kulit dingin dan lembab serta gelisah.

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    22/26

    :. %a-a Laksa!a

    Protokol dibagi dalam 5 kategori :

    $. "rotokol $% "enanganan !ersangka ("robable) D&D De'asa tanpa yok

    Protokol ini digunakan sebagai petun(uk dalam pemberian pertolongan pertama

    pada penderita D,D atau yang diduga D,D di Instalasi 4a-at Darurat dan

    (uga dipakai sebagai petun(uk dalam memutuskan indikasi ra-at.

    Seseorang yang tersangka menderita D,D Unit 4a-at Darurat dilakukan

    pemeriksaan hemonglonin ;"b=6 hematokrin ;"t=6 dan trombosit6 bila :

    "b6 "t dan trombosit normal atau trombosit antara #00.0002.0006 pasien

    dapat dipulangkan dengan an(uran kontrol atau berobat (alan ke Poliklinik

    dalam -aktu / (am berikutnya ;dilakukan pemriksaan "b6 "t6 leukosit dan

    trombosit tiap / (am= atau bila keadaan penderita memburuk segera

    kembali ke Unit 4a-at Darurat.

    "b6 "t normal tetapi trombosit 6 #00.000 dian(urkan untuk dira-at

    "b6 "t meningkat dan tombosit normal atau turun (uga dian(urka untuk

    dira-at

    . "rotokol . "emberian #airan pada !ersangka D&D De'asa di uanag

    a'at

    Pasien yang tersangka D,D tanpa perdarahan spontan dan masih dan tanpa

    syok maka di ruang ra-at diberikan >airan in7us kristaloid dengan (umlah

    seperti rumus berikut ini :

    Aolume >airan kristaloid * hari yang diperkukan6 sesuai rumus berikut :

    #500< ;/0 ;,, dalam kg E /0 =

    Setelah pemberian >airan dilakukan dilakukan pemberian "b6 "t tiap /

    (am:

    ,ila "b6 "t meningkan #0&/0 dan tombosit #00.000 (umlah

    pemberian >airan tetap seperti rumus diatas tetapi pemantauan "b6 "t6

    trombo dilakukan tiap #/ (am.

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    23/26

    ,ila "b6 "t meningkat C /0 dan trombosit #00.000 maka pemberian

    >airan sesuai dengan proto>ol penatalaksanaan D,D denganpeningkatan "t C/0.

    *. "rotokol *. "enatalaksaan D&D dengan "eningkatan Ht + ,-

    Meningkatnya "t C /0 menun(ukkan bah-a tubuh mengalami de7isit

    >airan sebanyak 5. Pada keadaan ini terapi a-al pemberian >airan adalah

    dengan memberikan in7us >airan kristaloid sebanyak $&2 ml*kg*(am. Pasien

    kemudian dipantau setelah 1& (am pemberian >airan. ,ila ter(adi

    perbaikkan perbaikan yang ditandai dengan tanda&tanda hematokrin turun6

    7rekuensi nadi turun tekanan darah stabil6 produksi urin meningkat maka

    (umlah >airan in7use dikurangimen(adi 5 ml*Kg,,*(am. Dua (am kemudian

    dilakukan pemantauan kembali dan bila keadaan tetap menun(ukkan

    perbaikkan maka (umlah >airan in7use dikurangi 1ml*Kg,,*(am. ,ila dalam

    pemantauan keadaan tetap membaik >airan dapat dihentikan/&+ (am

    kemudian.

    'pabila setelah pemberian terapi >airan a-al $&2 ml*Kg,,*(am dalam tapi

    keadaan tetap tidak membaik6 yang ditndai dengan "t dan nadi meningkat6

    tekanan nadi menurun /0 mm"g6 produksi urin menurun6 maka kita harus

    menaikkan (umlah >airan in7use men(adi #0 ml*kg,,*(am. Dua (am

    kemudian dilakukan pemantauan kembali dan bila keadaan menun(ukkan

    perbaikkan maka (umlah >airan dikuarangi men(adi 5 ml*Kg,,*(am tetapi

    bila keadaan tidak menun(ukkan perbaikkan maka (umlaah >airan in7use

    dinaikkan #5ml*Kg,,*(am dan bila dalam perkembangannya kondisi

    men(adi memburuk dan didapatkn tanda&tanda syok maka pasien

    ditananganisesuai proto>ol tatalaksana sindrom syok dengue pada de-asa.

    ,ila syok telah teratasi maka pemberian >airan dimulai lagi seperti terapi

    pemberian >airan

    . "rotokol . "enatalaksaan "erdarahan pontan pada D&D De'asa

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    24/26

    Perdarahan spontan dan masi7 pada penderita D,D de-asa adalah :

    perdarahan hidung*epistaksis yang tidak terkendali -alaupun telah diberikan

    tampon hidung6 perdarahan saluran >erna ;hematemesis dan melena atau

    hematoskesia=6 perdarahan saluran ken>ing ; hematuria6 perdarahan otak

    atau perdarahan sembunyi dengan (umlah perdarahan sebanyak &5

    ml*Kg,,*(am. Pada keadaan seperti ini (umlah dan ke>epatan pemberian

    >airan tetap seperti keadaan D,D tanpa syok. Pemeriksaan )D6 nadi6

    pernapasan6 dan (umlah urin dilakukan sesering mungkin dengan

    ke-aspadaan "b6 "t6 dan trombosit sebaiknya diulang setiap &$ (am.

    Pemberian heparin diberikan apabila se>ara klinis dan laboratoris

    didapatkan tanda&tanda koagulasi intra9askuler diseminata ;KID=. )aran7usi

    komponen darah diberikan sesuai indikasi. FFP diberikan bila didapatkan

    de7isiensi 7a>tor&7aktor pembekuan darah ;P) dan aP))= yang meman(ang=6

    PR? diberikan bila nilai "b kurang dari #0 g*dl. )rans7usi trombosit hanya

    diberikan pada pasien D,D yang perdarahan spontan dan massi7 dengan

    (umlah tromboit #00.000*mm1 disertai atau tanpa KID

    /. "rotokol /. !atalaksanaan indrom yok Dengue pada De'asa

    ,ila berhadapan dengan SSD maka hal pertama yang harus diingat adalah

    ren(atan harus segera diatasi dan oleh karena itu penggantian >airan

    dilakukan intra9askuler yang hilang harus segera dilakukan. 'ngka

    kematian SSD #0 kali lipat dibandingakan dengan penderita D,D tanpa

    ren(atan. Dan ren(atan dapat ter(adi karena kerelambatan penderita D,D

    mendapat pertolongan.

    Pada kasus SSD >airan kritaloid adalah pilihan utama yang diberikan.

    Penderita (uga diberikan 8/ /& liter*menit. Pemeriksaan yang harus

    dilakukan adalah pemeriksaan darah peri7er lengkap ;DP%=6 hemostalisi6

    analisis gas darah6 kadar natrium6 kalium dan klorida6 serta ureum dan

    kreatinin.

    Pada 7ase a-al6 >airan kristaloid diguyur sebanyak #0&/0ml*kg,, dan

    e9aluasi #5&10 menit. ,ila ren(atan telah teratasi ; ditandai dengan )D

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    25/26

    sistolik #00mm"g dan tekanan nadi C /0mm"g6 7rekuensi nadi #00

    *menit dengan 9olume yang >ukup6 akral teraba hangat6 dan kulit tidak

    pu>at srta dieresis 065 ml*kg,,*(am= (umlah >airan dikurangi 2

    ml*kg,,*(am. ,iala dalam -aktu $0/0 menit keadaan tetap stabil

    pemberian >airan men(adi 5ml*kg,,*(am. ,ila dam -aktu $0/0 menit

    keadaan tetap stabil pemberian >airan dikurangi 1 ml*kg,,*(am. ,ila /1&+

    (am setelag ren(atan teratasi tanda&tanda 9ital6 hematokrin tetap stabil srta

    dieresis >ukup maka pemberian >airan perin7us dihentikan.

    Penga-an dini tetap dilakukan tertama dalam / (am pertama se(ak ter(adi

    ren(atan. 8leh karena itu untuk mengetahui apakah ren(atan telah teratasi

    dengan baik6 diperlukan pemantauan tanda 9ital6 pembesaran hati6 nyeri

    tekan didaerah hipokondrium kana dan epigastrium serta (umlah dieresis

    ;diusahakan /ml*kg,,*(am=. Pemantauan DP% dipergunakan untuk

    pemantauan per(alanan penyakit.

    ,ila 7ase a-al pemberian ternyata ren(atan belum teratasi6 maka pemberan

    >airan kristaloid dapat ditingkatkan men(adi /0&10ml*kg,,6 dan kemudian

    die9aluasi setelah /0&10 menit.

    ,ila keadaan tetap belum teratasi6 maka perhatikan nilai "t.

    ,ila "t meningkat berarti perembesan plasma masih berlangsung maka

    pemberian >airan koloid merupakan pilihan.

    & Pemberian koloid mula&mula diberikan #0&/0ml.kg,, dan

    die9aluasi setelah #0&10 menit. ,ila keadaan tetap belum teratasi

    maka pemantaun >airan dilakukan pemasangan kateter 9ena sentral6

    dan pmberian dapat ditambah hingga (umlah maksimum 10ml*kg,,

    ; maksimal #AO*hari= dengan sasaran tekanan 9ena sentral #5&

    #+>m"/8

    & ,ila keadaan belum teratasi harus diperhatikan dan dilakukan

    koreksi terhadap gangguan asam basa6 elektrolit6 hipoglikemia6

    anemia6 KID6 in7eksi sekunder.

  • 5/19/2018 167651604 LAPORAN KASUS Demam Berdarah Faruq

    26/26

    & ,ila tekanan 9ena sentral penderita sudah sesuai dengan target tetapu

    ren(atan tetap belum teratasi maka dapat diberikan obat inotropik *

    9asopresor.

    ,ila "t menurun6 berarti ter(adi perdarahan ;internal bleeding= maka

    pada penderita diberikan trans7use darah segar #0ml*kg,, dan dapat

    diulang sesuai kebutuhan.

    '. Pro!osis

    Pada D,D yang ditangani dengan >epat6 prognosisnya akan baik. amun

    (ika terlambat dan sudah mengalami syok serta perdarahan hebat6 maka akan

    men(adi buruk.