1
Transcript of 1
kesehatan ( kebidanan ) Kamis, 08 Mei 2014
MAKALAH PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA DALAM MASYARAKAT
MAKALAH ISBD
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar BelakangSetiap masyarakat dalam kehidupannya pasti mengalami perubahan-perubahan.
Berdasarkan sifatnya, perubahan yang terjadi bukan hanya menuju ke arah kemajuan,
namun dapat juga menuju ke arah kemunduran. Perubahan sosial yang terjadi dalam
masyarakat turut mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan itu dapat terjadi
dalam berbagai bidang kehidupan, tingkah laku termasuk pada hidupnya. Didalam
masyarakat akan terlihat dengan jelas masyarakat yang mendapat pengaruh perubahan
sosial budaya dan masyarakat yang tidak mendapat pengaruh.Perubahan-perubahan
masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial norma-norma sosial, pola-pola perilaku
organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat,
kekuasaan dan wewenang interaksi sosial.
Para sosiolog mengklasifikasikan masyarakat statis dan masyarakat dinamis,
masyarakat statis dimaksudkan masyarakat yang sedikit sekali yang mengalami
perubahan dan berjalan lamabat. Masyarakat yang dinamais adalah masyarakat-
masyarakat yang mengalami berbagai perubahan secara cepat. Perubahan-perubahan
yang terjadi pada dunia dewasa ini merupakan gejala yang normal. Pengaruhnya bisa
menjalar dengan cepat kebagian-bagian dunia lain dengan komunikasi yang modren.
Perubahan dalam masyarakat memang telah terjadi dari zaman dahulu. Namun
dewasa ini perubahan-perubahan tersebut berjalan dengan sangat cepat sehingga
membingungkan manusia untuk mengahadapinya, yangs ering berjalan secara konstan. Ia
memang terikat oleh waktu dan tempat. Akan tetapi karena sifatnya yang berantai,
perubahan terlihat berlangsung terus, walau pun diselingi keadaan dimana pun
mengadakan reorganisasi unsur-unssur struktur masyarakat yang terkena perubahan. .
Berdasarkan hal tersebut, perlulah kiranya menguraikan perilaku masyarakat dalam
perubahan sosial budaya di era globalisasi.
2. Rumusan Masalah1) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perubahan sosial dan budaya dalam
masyarakat ?
2) Apa saja dampak dari perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat ?
3. Tujuan 1) Memberi contoh perilaku masyarakat sebagai akibat adanya perubahan social dan budaya
dalam masyarakat
2) Mengembangkan sikap kritis terhadap pengaruh perubahan social budaya.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Berapa Bentuk Perubahan Sosial dan Kebudayaan MasyarakatPerubahan sosial masyarakat dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok
yaitu sebagai berikut :
a. Perubahan lambat dan perubahan cepat
Perubahan lamabat yaitu perubahan-perubahan yang memerlukan waktu lama,
dan rentetan-rentetan perubahan kecil yang salaing mengikuti dengan lambat dinamakan
evolusi. Pada evolusi perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak
tertentu. Perubahan cepat yaitu perubahan-perubahan yang tidak memerlukan waktu lama
revolusi, dan merupakan perubahan yang telah direncanakan.
b. Perubahan yang pengaruhnya kecil dan pengaruhnya besar
Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yang tidak membawa
pengaruh langsung bagi kehidupan masyarakat. Perubahan yang membawa pengaruh
besar adalah perubahan yang membawa pengaruh langsung terhadap kehidupan
masyarakat karena perubahan yang terjadi pada unsur-unsur social budaya masyarakat.
c. Perubahan yang dikehendaki/direncanakan dan perubahan yang tidak
dikehendaki/tidak direncanakan
Perubahan yang dikehendakai atau direncanakan merupakan perubahan yang
telah dikehendakai maupun direncanakan terlebih dahulu oleh pihak pihak dalam
masyarakat. Pihak pihak yang menghendakai perubahan itu disebut agen of change.
Perubahan yang tidak dikehendaki/tidak direncanakan adalah perubahan yang tidak
diperkirakan sebelumnya. Biasanya perubahan tidak dihendaki muncul sebagai dampak
dari perubahan yang direncanakan.
2. Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Sosial dan Kebudayaan
MasyarakatSoerjono Soekanto menyebutkan adanya faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat.
a. Bertambah atau Berkurangnya penduduk
Setiap anggota masyarakat pasti mengalami proses sosial, di antaranya adalah
interaksi sosial dan sosialisasi. Dengan begitu secara cepat maupun lambat akan merubah
pola pemikiran mereka dan tingkat pengetahuan yang akan lebih mempercepat proses
perubahan. Di samping itu, perubahan penduduk yang ditandai dengan semakin
bertambahnya jumlah penduduk pada suatu daerah mengakibatkan kadar
keramahtamahan akan menurun, kelompok sekunder akan bertambah banyak jumlahnya,
struktur kelembagaan menjadi lebih rumit, dan bentuk-bentuk perubahan yang lainnya.
b. Penemuan-Penemuan Baru
Penemuan merupakan tambahan pengetahuan terhadap perbendaharaan
pengetahuan dunia yang telah diverifikasi. Penemuan menambahkan sesuatu yang baru
pada kebudayaan karena meskipun kenyataan tersebut sudah lama ada, namun kenyataan
itu baru menjadi bagian setelah kenyataan tersebut ditemukan. Penemuan baru menjadi
suatu faktor dalam perubahan sosial jika hasil penemuan tersebut didayagunakan.
c. Konflik dalam Masyarakat
Sebagai proses sosial, konflik memang merupakan proses disosiatif, namun
tidak selalu berakibat negatif. Suatu konflik yang kemudian disadari akan memecahkan
ikatan social biasanya akan diikuti dengan proses akomodasi yang justru akan
menguatkan ikatan sosial. Jika demikian, biasanya akan terbentuk suatu keadaan yang
berbeda dengan keadaan sebelum terjadi konflik. Konflik antarkelompok, misalnya
konflik antarsuku bangsa yang terjadi di Timika, Papua. Konflik tersebut telah
menimbulkan kerusakan, jatuhnya korban jiwa, dan hancurnya harta benda.
d. Pemberontakan (Revolusi) dalam Tubuh Masyarakat
Penyebab perubahan sosial selain bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri
juga dapat bersumber dari luar masyarakat itu. Di antaranya adalah faktor alam yang ada
di sekitar masyarakat berubah, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
1) Faktor Alam yang Ada di Sekitar Masyarakat Berubah
Alam mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Alam adalah penyedia bahan-bahan makanan dan pakaian, penghasil tanaman, serta
sumber kesehatan dan keindahan. Pertambahan jumlah penduduk dan kemajuan teknologi
lambat laun dapat merusak alam. Semakin tinggi jumlah penduduk, maka semakin tinggi
pula tekanan terhadap alam. Oleh karena itu akan terjadi perusakan alam. Misalnya untuk
memenuhi kebutuhan akan perumahan, manusia mengeringkan lahan pertanian untuk
membangun rumah. Akibatnya lahan pertanian menjadi sempit, serta banyak petani yang
kehilangan lahan untuk bertani dan terpaksa bekerja sebagai buruh pabrik atau pekerjaan
yang lainnya.
2) Peperangan
Terjadinya perang di suatu wilayah akan berpengaruh terhadap perubahan
kepribadian dari individu-individu sebagai anggota masyarakat yang tinggal di wilayah
tersebut. Betapa tidak, perang pasti akan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan
akan membawa perubahan dalam masyarakat tersebut, baik besar maupun kecil. Selain
itu akan membawa akibat yang berarti bagi masyarakat setempat. Hal ini terutama pada
masyarakat yang kalah perang, karena adanya pemaksaan berbagai kebudayaan oleh
negara yang menang perang.
3) Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Di era globalisasi sekarang ini, pengaruh kebudayaan masyarakat lain
merupakan suatu hal yang tidak bisa dielakkan lagi. Adanya hubungan kerja sama
antarnegara serta sarana komunikasi dan informasi yang semakin canggih, seperti
televisi, radio, dan internet memudahkan pengaruh kebudayaan masyarakat lain masuk
dalam suatu negara. Akibatnya muncul perubahan pada masyarakat yang menerima
pengaruh kebudayaan itu.
3. Dampak Dari Perubahan Social Budaya Dalam MasyarakatAdanya perubahan sosial budaya secara langsung atau tidak langsung akan
memberikan dampak negatif dan positif.
a. Dampak Positif
Perubahan dapat terjadi jika masyarakat dengan kebudayaan mampu
menyesuaikan diri dengan perubahan. Keadaan masyarakat yang memiliki kemampuan
dalam menyesuaikan disebut adjusment, sedangkan bentuk penyesuaian dengan gerak
perubahan disebut integrasi.
b. Dampak Negatif
Akibat negatif terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaannya tidak mampu
menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri
dengan perubahan disebut maladjusment. Maladjusment akan menimbulkan disintegrasi.
Penerimaan masyarakat terhadap perubahan sosial budaya dapat dilihat dari perilaku
masyarakat yang bersangkutan. Apabila perubahan sosial budaya tersebut tidak
berpengaruh pada keberadaan atau pelaksanaan nilai dan norma maka perilaku
masyarakat akan positif. Namun, jika perubahan sosial budaya tersebut menyimpang atau
berpengaruh pada nilai dan norma maka perilaku masyarakat akan negatif
BAB III
PENUTUP
1. Simpulan· Perubahan kebudayaan menimbulkan akibat positif dan negative.
· Akibat positif perubahan social budaya antara lain, perubahan tata nilai dan sikap, ilmu
pengetahuan dan teknologi serta tingkat kehidupan yang lebih baik.
· Akibat negative perubahan social budaya, antara lain sikap individu, hidup konsumtif,
gaya hidup kebarat-baratan, dan munculnya kesenjangan social.
· Kita harus bersikap tegas menolak unsure budaya baratt yang negative.
2. SaranPerlu diketahui bahwa perubahan social budaya karena globalisasi itu tidak
selamanya buruk dan tidak selamanya baik. Kita harus dapat membentengi diri kita
dengan iman dan ilmu pengetahuan agar dapat mengambil pengaruh baik darii perubahan
social budaya itu.
Diposkan oleh Nurdahlia Dahri di 06.53 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook