1

1
Terlibat Narkoba, Anggota Reskrim Polda Dipecat JAYAPURA-Polda Papua kembali melakukan pemecatan terhadap oknum anggotanya yang terlibat dalam tindak pidana. Kali ini, oknum anggota yang direkomendasikan untuk dipecat atau di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) adalah Brigadir Polisi Andi Supardi, yang bertugas di Direktorat Reserse dan Kriminal (Ditreskrim) Polda Papua. Putusan untuk dipecat itu sebagaimana terungkap dalam sidang komisi kode etik yang diketuai oleh Kombes Pol Drs. Sudarsono, SH, M.Hum di Aula Mapolda Papua, Rabu (26/8). Dalam sidang kemarin, Andi dinyatakan ter- bukti melakukan pelanggaran atau tindak pidana penyalahgunaan Narkoba jenis sabu-sabu yang dilakukan bersama dengan 4 orang temannya di Hotel Delima pada 7 Januari 2009 lalu, yang ber- hasil dibekuk oleh Satuan Narkoba Polresta Jayapura. Ia terbukti melakukan pelanggaran Peraturan Pemerintah No 1 Tahun 2003 tentang tentang pemberhentian anggota Polri yakni pasal 11 ayat 1 dan pasal 12 ayat 1 dan sudah tidak layak lagi dipertahankan sebagai anggota Polri sesuai kode etik Polri. melainkan salah satu TKI (tenaga kerja Indo- nesia) kategori Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). Sukaesih sudah dua tahun tinggal di penampungan TKI bermasalah di KBRI Singapura dan telah mengantongi izin sebagai tenaga bantuan di lingkungan KBRI. ‘’Saya sekarang juga bekerja membantu resepsionis pada jam-jam kerja,’’ kata gadis asal Subang tersebut. Sukaesih kini menunggu penyelesaian kasus hukum yang dijalaninya di Singapura. Dia me- rupakan korban kekerasan majikan yang berha- sil lolos dan melapor ke kepolisian Singapura pada 2007. Bersama sekitar 140 TKW (tenaga kerja wanita) lain dia ditampung di KBRI. Sementara menunggu kasusnya beres, dia dikaryakan membantu para diplomat menye- lesaikan tugas administasi ringan di KBRI. ‘’Saya mulai terbiasa dengan sistem kerja di sini. Ini membuat kami merasakan betapa sulitnya menangani TKI bermasalah seperti kami,’’ kata Sukaesih. Dubes RI untuk Singapura Wardana menga- takan, kebijakan memberdayakan TKI di penampungan Cenderawasih Pos KAMIS 27 Agustus 2009 BERLANGGANAN/ PENGADUAN KORAN 0967-532417 Harian Pertama dan Terbesar di Papua 24 http://www.cenderawasihpos.com email : [email protected] Terbit Halaman Eceran Jayapura Rp. 6.000,- c m y k >> Pendemo di KPU Papua Dipolisikan Kalau bisa menuding, harus bisa bertanggungjawab kan >> Wapres Minta Polri Tak Gegabah Aparat kadang memang harus sering-sering diingatkan >> Terlibat Narkoba, Anggota Reskrim Polda Dipecat Seperti penegakan hukum, narkoba juga tidak pandang pangkat Om Cepos Baca TKW ... Hal 2 c m y k KBRI Singapura, Proyek Percontohan Penanganan TKI Terbaik di Luar TKW Bermasalah Tangani Administrasi, Kinerja Meningkat Menampung TKI dengan sirkulasi 150 orang per bulan, KBRI Singapura merupakan kantor perwakilan pemerintah di luar negeri yang paling padat. Meski begitu, kantor tersebut menjadi salah satu KBRI dengan pelayanan terbaik hingga meraih ISO 900:2008 di bidang pelayanan masyarakat. Berikut laporan wartawan Jawa Pos ZULHAM MUBARAK yang baru kembali dari negeri Singa itu. RINDANGNYA pepohonan di lingkungan Chatsworth Road, Singapura, tak mampu mendinginkan suhu yang mencapai 34 Celsius Kamis siang itu (11/8). Belasan wanita bersera- gam batik layaknya pegawai kantoran mondar- mandir menenteng berkas di kompleks perkan- toran KBRI (Kedutaan Besar Republik Indo- Anjing Tukang Belanja Bersatu membantu majikan. Barangkali itulah te- kad dua anjing ini. Tak hanya menjaga rumah, dua anjing itu juga berusaha meringankan beban pemi- liknya, Wang, yang tinggal di Shenyang, Tiongkok. Setelah dilatih beberapa tahun, saban pagi sepasang anjing itu bisa membawakan tas tangan beri- si uang dan mendorong troli berisi sayuran dari pasar ke rumah. Pemiliknya cukup mengawasi dari ke- jauhan. Biarkan anjing belanja, kafilah tetap berlalu... SEMENTARA ITU ... AFP PHOTO Antara Makassar dan Malang JAYAPURA-Manajemen Persipura saat ini tengah berpikir keras tentang stadion mana yang akan dijadikan home base Persipura di putaran I Indonesia Super League (ISL) 2009/2010. Stadion Andi Matalatta yang sebelumnya tak dilirik kini menjadi alternatif pertama. Alternatif kedua adalah Stadion Kanjuruhan Malang. Sebelum menjatuhkan pilihan stadion mana yang layak dijadikan home base, dalam minggu ini pelatih Persipura bersama manajer Persipura Rudy Maswi akan terbang ke daerah tersebut. Ya, sebelum menjatuhkan pilihan, sebaiknya Persipura lebih dulu menginventarisir daerah mana yang punya basis massa Persipuramania, agar dalam bermain, aura suporter tetap ada dan ini bisa menjadi suntikan motivasi bagi penam- pilan Eduard Ivakdalam dkk di putaran I nanti. “Kami sudah tahu soal itu dan manajemen sudah mengambil sikap. Alternatif pertamanya memang Makassar, hari Minggu ini saya akan berangkat dan bertemu, Syamsudin dan Umar, juga beberapa petinggi KONI Makassar,” ujar Jacksen yang ditemui di sela-sela program fitnes, Rabu pagi (26/8) kemarin. Di Makassar, Jacksen akan melihat secara lang- sung fasilitasnya baik mess, lapangan dan infrastruktur yang dimiliki guna mendukung langkah Persipura dan tidak membuat pemain terbebani dengan apa yang ada di sana. PERSIPURA nesia) di Singapura, yang berlokasi di kawasan Chatsworth Road itu. Hari itu permintaan visa berkunjung ke Indonesia cukup padat. ‘’Ada banyak even Selamat menunaikan Ibadah Puasa Jadwal Imsakiyah untuk Jayapura dan Sekitarnya HARI TGL IMSAK MAGHRIB Selasa 25/8 04.12 17.44 Rabu 26/8 04.11 17.43 Kamis 27/8 04.11 17.43 Jumat 28/8 04.11 17.43 Marhaban Ya Ramadan Baca Pendemo ... Hal 7 internasional di tanah air, jadi kami lembur,’’ kata Sukaesih, 26, sambil menenteng sekotak dokumen ke ruang fotokopi. Gadis berparas ayu itu bukanlah staf KBRI, Baca PT LI ... Hal 2 HUKUM Rina TIlaar (kiri), seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Manado sedang mela- yani dua war- ga Singapura yang meng- ajukan konse- ling terhadap PLRT asal Indonesia di KBRI SIngapura. ZULHAM MUBARAK/JAWA POS Karena Dinilai Lakukan Pencemaran Nama Baik dan Pembunuhan Karakter JAYAPURA-Aksi demo yang dilakukan sekitar seratusan mas- sa dari koalisi 31 partai politik Kabupaten Yahukimo di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Selasa (25/8) lalu nam- paknya akan berbuntut panjang. Pasalnya, dalam aksi demo ter- sebut dinilai ada unsur pence- maran nama baik dan pembunu- Menteri ‘Didaulat’ Jadi Model JAKARTA-Melenggang di atas catwalk bagi para model itu biasa. Namun apa jadinya jika para pejabat negara ‘didaulat’ menjadi model peragaan busana. Rupanya tidak kalah anggunnya ketika para model dadakan itu memeragakan busana batik dalam acara Gelar Batik Nusantara di JCC kemarin. Menteri Kesehatan Fadilah Supari misalnya, tampak melengok sam- bil gaun batik. Warna busananya cukup cerah yakni hijau terang. Bersamaan tampil dengan Menkes yakni Menperindag Mari Elka Pangestu. JAYAPURA-Rencana KPU Provinsi Papua yang akan segera menggelar pleno penetapan ang- gota DPR Papua dalam waktu de- kat ini rupanya mendapat perha- tian serius dari Ramses Wally, SH Wakil Ketua Komisi A DPR Papua yang membidangi politik. “Melihat situasi belakangan khususnya yang terkait aksi demo masalah Yahukimo kema- rin, sebaiknya KPU Provinsi Papua lebih berhati-hati,” tegasnya ketika ditemui Cenderawasih Pos di kantornya Rabu (26/8) kemarin. Ia mengatakan, kendati sebe- narnya dirinya sudah tidak sabar menunggu pleno penetapan ang- gota DPRP terpilih, tetapi melihat fakta dan persoalan yang terjadi Baca Terlibat .. Hal 2 Baca Menteri ... Hal 7 han karakter yang dilakukan oleh pendemo, sehingga Ketua KPU Papua Benny Sweny S.Sos yang merasa terpojokkan kemudian melaporkan kasus ini ke Polda Papua, Rabu (26/8) sekitar pukul 11.30 WIT. Adapun pendemo yang dilaporkan itu adalah Koordinator Lapangan Petrus Simon L dan teman-temannya. Ketua KPU Papua Benny Sweny,S.Sos saat ditanya warta- wan seusai melaporkan kasus itu, mengatakan, dalam demo yang dilakukan massa dari koalisi 31 Parpol tersebut, dirinya bersama Hasyim Sangadji dituding mem- bawa rekapitulasi fiktif dari peng- hitungan suara Kabupaten Yahu- kimo ke rekapitulasi nasional di Jakarta. Pendemo di KPU Papua Dipolisikan FERY PRADOLO/INDOPOS Pembukaan kegiatan gelar batik nusantara yang dimeriahkan dengan penampilan fashion oleh para model dan para menteri, termasuk Menkes Siti Fa- dilah Supari juga ‘didaulat’ menjadi model. Foto kanan, nampak salah seorang model sedang mem- peragakan busana batik. RAMBAT/CENDERAWASIH POS Ketua KPU Papua, Benny Sweny S.Sos ketika diterima petugas piket Ditreskrim Polda Papua, Rabu (26/8). Ia datang ke Polda untuk melapor- kan dugaan pencemaran nama baik dalam aksi demo di Kantor KPU Papua yang digelar Selasa (25/8) lalu. di Yahukimo ia meminta agar se- baiknya KPU Papua tidak gega- bah mengambil keputusan. Ramses menyarankan agar KPU Papua menyelasaikan per- soalan di Yahukimo dan masalah Pemilu lainnya, setelah itu baru melanjutkan pada proses peneta- pan Caleg DPRP terpilih. “Ha- rusnya kalau mau pleno sele- saikan dulu semua persoalan di tingkat kabupaten dan kota yang bermasalah baru, kemudian baru masuk pada tahapan pleno pe- netapan Caleg DPRP terpilih. Jangan masalah di KPU kabu- paten belum selesai lalu mau me- maksakan pleno, apalagi untuk menetapkan kursi DPRP,” papar- nya. FERY PRADOLO/INDOPOS KPU Papua Diwarning Baca KPU Papua ... Hal 7 JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat dan polri tidak terjebak stigma kelompok dakwah tertentu sebagai ke- lompok teroris. Polri diminta menun- taskan pengejaran terorisme tanpa membuat saling curiga di masyarakat. “Kita tidak bisa meng-generali- sasi pakaian tertentu pasti anggota kelompok teroris. Saya lihat ke- marin yang nge-bom pakai jas dan jeans. Kalau itu dasarnya, apakah semua yang pakai jas dan jeans akan diperiksa? Kan tidak bisa,” katanya di Jakarta kemarin (26/8). Kalla tak menampik ada kelom- pok masyarakat yang membiarkan perekrutan calon pelaku bom bu- nuh diri atau dengan sukarela me- nyembunyikan anggota kelompok teroris. Terhadap pelaku teror dan orang yang membantunya, Kalla me- minta agar Polri menindak tegas. Namun, terhadap pihak yang tidak terlibat, masyarakat tidak perlu memusuhinya. “Tidak perlu ada aturan khusus tentang dakwah, tapi perlu ada aturan tentang etika berdakwah. Intinya, dakwah jangan menghasut orang untuk berbuat kejahatan, karena agama melarang menghasut dan mem- fitnah,” ujarnya. Kalla meminta pemerintah daerah utamanya camat dan kepala desa bersama aparat Departemen Agama di lapisan terbawah men- dekati kelompok-kelompok dakwah di daerahnya. “Bukan untuk memata-matai, tapi untuk memberi guidence jangan berdakwah dengan materi yang menyinggung SARA. Mere- ka harus dirangkul agar tidak eks- klusif, tapi membaur dengan masya- rakat di sekitarnya,” tegasnya. (noe) Wapres Minta Polri Tak Gegabah JPNN Wakil Presiden Jusuf Kalla.

description

Marhaban Ya Ramadan Anjing Tukang Belanja c m y k c m y k 27 Agustus 2009 BERLANGGANAN/ PENGADUAN KORAN 0967-532417 berbuat kejahatan, karena agama melarang menghasut dan mem- fitnah,” ujarnya. Kalla meminta pemerintah daerah utamanya camat dan kepala desa bersama aparat Departemen Agama di lapisan terbawah men- dekati kelompok-kelompok nesia) di Singapura, yang berlokasi di kawasan Chatsworth Road itu. Hari itu permintaan visa berkunjung ke Indonesia cukup padat. ‘’Ada banyak even JPNN

Transcript of 1

Terlibat Narkoba, AnggotaReskrim Polda Dipecat

JAYAPURA-Polda Papua kembali melakukanpemecatan terhadap oknum anggotanya yangterlibat dalam tindak pidana. Kali ini, oknumanggota yang direkomendasikan untuk dipecatatau di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan

Hormat) adalah BrigadirPolisi Andi Supardi, yangbertugas di Direktorat Resersedan Kriminal (Ditreskrim)Polda Papua.

Putusan untuk dipecat itusebagaimana terungkap dalamsidang komisi kode etik yang

diketuai oleh Kombes Pol Drs. Sudarsono, SH,M.Hum di Aula Mapolda Papua, Rabu (26/8).

Dalam sidang kemarin, Andi dinyatakan ter-bukti melakukan pelanggaran atau tindak pidanapenyalahgunaan Narkoba jenis sabu-sabu yangdilakukan bersama dengan 4 orang temannya diHotel Delima pada 7 Januari 2009 lalu, yang ber-hasil dibekuk oleh Satuan Narkoba PolrestaJayapura.

Ia terbukti melakukan pelanggaran PeraturanPemerintah No 1 Tahun 2003 tentang tentangpemberhentian anggota Polri yakni pasal 11 ayat1 dan pasal 12 ayat 1 dan sudah tidak layak lagidipertahankan sebagai anggota Polri sesuai kodeetik Polri.

melainkan salah satu TKI (tenaga kerja Indo-nesia) kategori Penata Laksana Rumah Tangga(PLRT). Sukaesih sudah dua tahun tinggal dipenampungan TKI bermasalah di KBRISingapura dan telah mengantongi izin sebagaitenaga bantuan di lingkungan KBRI. ‘’Sayasekarang juga bekerja membantu resepsionis padajam-jam kerja,’’ kata gadis asal Subang tersebut.

Sukaesih kini menunggu penyelesaian kasushukum yang dijalaninya di Singapura. Dia me-rupakan korban kekerasan majikan yang berha-sil lolos dan melapor ke kepolisian Singapurapada 2007. Bersama sekitar 140 TKW (tenagakerja wanita) lain dia ditampung di KBRI.

Sementara menunggu kasusnya beres, diadikaryakan membantu para diplomat menye-lesaikan tugas administasi ringan di KBRI.‘’Saya mulai terbiasa dengan sistem kerja disini. Ini membuat kami merasakan betapasulitnya menangani TKI bermasalah sepertikami,’’ kata Sukaesih.

Dubes RI untuk Singapura Wardana menga-takan, kebijakan memberdayakan TKI dipenampungan

Cenderawasih PosKAMIS27 Agustus 2009

BERLANGGANAN/PENGADUAN KORAN0967-532417

Harian Pertama dan Terbesar di Papua

24

http://www.cenderawasihpos.com email : [email protected]

Terbit

Halaman

Eceran Jayapura

Rp. 6.000,-

c m y k

>> Pendemo di KPU Papua DipolisikanKalau bisa menuding, harus bisa bertanggungjawab kan>> Wapres Minta Polri Tak GegabahAparat kadang memang harus sering-sering diingatkan>> Terlibat Narkoba, Anggota Reskrim Polda DipecatSeperti penegakan hukum, narkoba juga tidak pandang pangkat

Om Cepos

�����Baca TKW ... Hal 2

c m y k

KBRI Singapura, Proyek Percontohan Penanganan TKI Terbaik di Luar

TKW Bermasalah Tangani Administrasi, Kinerja MeningkatMenampung TKI dengan sirkulasi

150 orang per bulan, KBRISingapura merupakan kantor

perwakilan pemerintah di luarnegeri yang paling padat. Meskibegitu, kantor tersebut menjadi

salah satu KBRI dengan pelayananterbaik hingga meraih ISO 900:2008

di bidang pelayanan masyarakat.Berikut laporan wartawan Jawa Pos

ZULHAM MUBARAK yang barukembali dari negeri Singa itu.

RINDANGNYA pepohonan di lingkunganChatsworth Road, Singapura, tak mampumendinginkan suhu yang mencapai 34 CelsiusKamis siang itu (11/8). Belasan wanita bersera-gam batik layaknya pegawai kantoran mondar-mandir menenteng berkas di kompleks perkan-toran KBRI (Kedutaan Besar Republik Indo-

Anjing Tukang BelanjaBersatu membantu majikan. Barangkali itulah te-kad dua anjing ini. Tak hanya menjaga rumah, duaanjing itu juga berusaha meringankan beban pemi-liknya, Wang, yang tinggal di Shenyang, Tiongkok.Setelah dilatih beberapa tahun, saban pagisepasang anjing itu bisa membawakan tas tangan beri-si uang dan mendorong troli berisi sayuran daripasar ke rumah. Pemiliknya cukup mengawasi dari ke-jauhan. Biarkan anjing belanja, kafilah tetap berlalu...

SEMENTARA ITU ...

AFP PHOTO

Antara Makassar dan MalangJAYAPURA-Manajemen Persipura saat ini

tengah berpikir keras tentang stadion mana yangakan dijadikan home base Persipura di putaran IIndonesia Super League (ISL) 2009/2010.Stadion Andi Matalatta yang sebelumnya takdilirik kini menjadi alternatif pertama. Alternatifkedua adalah Stadion Kanjuruhan Malang.

Sebelum menjatuhkan pilihan stadion manayang layak dijadikan home base, dalam mingguini pelatih Persipura bersama manajer PersipuraRudy Maswi akan terbang ke daerah tersebut.

Ya, sebelum menjatuhkan pilihan, sebaiknyaPersipura lebih dulu menginventarisir daerahmana yang punya basis massa Persipuramania,agar dalam bermain, aura suporter tetap ada danini bisa menjadi suntikan motivasi bagi penam-pilan Eduard Ivakdalam dkk di putaran I nanti.

“Kami sudah tahu soal itu dan manajemensudah mengambil sikap. Alternatif pertamanyamemang Makassar, hari Minggu ini saya akanberangkat dan bertemu, Syamsudin dan Umar,juga beberapa petinggi KONI Makassar,” ujarJacksen yang ditemui di sela-sela program fitnes,Rabu pagi (26/8) kemarin.

Di Makassar, Jacksen akan melihat secara lang-sung fasilitasnya baik mess, lapangan dan infrastrukturyang dimiliki guna mendukung langkah Persipura dantidak membuat pemain terbebani dengan apayang ada di sana.

PERSIPURA

nesia) di Singapura, yang berlokasi di kawasanChatsworth Road itu.

Hari itu permintaan visa berkunjung keIndonesia cukup padat. ‘’Ada banyak even

Selamat menunaikan Ibadah Puasa

Jadwal Imsakiyahuntuk Jayapura dan Sekitarnya

HARI TGL IMSAK MAGHRIB

Selasa 25/8 04.12 17.44Rabu 26/8 04.11 17.43Kamis 27/8 04.11 17.43Jumat 28/8 04.11 17.43

MarhabanYa Ramadan �����Baca Pendemo ... Hal 7

internasional di tanah air, jadi kami lembur,’’kata Sukaesih, 26, sambil menenteng sekotakdokumen ke ruang fotokopi.

Gadis berparas ayu itu bukanlah staf KBRI,

�����Baca PT LI ... Hal 2

HUKUM

Rina TIlaar(kiri), seorangTenaga KerjaWanita (TKW)asal Manadosedang mela-yani dua war-ga Singapurayang meng-ajukan konse-ling terhadapPLRT asalIndonesiadi KBRISIngapura.

ZULHAM MUBARAK/JAWA POS

Karena DinilaiLakukanPencemaranNama Baik danPembunuhanKarakter

JAYAPURA-Aksi demo yangdilakukan sekitar seratusan mas-sa dari koalisi 31 partai politikKabupaten Yahukimo di KantorKomisi Pemilihan Umum (KPU)Papua, Selasa (25/8) lalu nam-paknya akan berbuntut panjang.

Pasalnya, dalam aksi demo ter-sebut dinilai ada unsur pence-maran nama baik dan pembunu-

Menteri ‘Didaulat’Jadi Model

JAKARTA-Melenggang di atas catwalk bagi para model itu biasa.Namun apa jadinya jika para pejabat negara ‘didaulat’ menjadi modelperagaan busana. Rupanya tidak kalah anggunnya ketika para modeldadakan itu memeragakan busana batik dalam acara Gelar BatikNusantara di JCC kemarin.

Menteri Kesehatan Fadilah Supari misalnya, tampak melengok sam-bil gaun batik. Warna busananya cukup cerah yakni hijau terang.Bersamaan tampil dengan Menkes yakni Menperindag Mari ElkaPangestu.

JAYAPURA-Rencana KPUProvinsi Papua yang akan segeramenggelar pleno penetapan ang-gota DPR Papua dalam waktu de-kat ini rupanya mendapat perha-tian serius dari Ramses Wally, SHWakil Ketua Komisi A DPRPapua yang membidangi politik.

“Melihat situasi belakangankhususnya yang terkait aksidemo masalah Yahukimo kema-rin, sebaiknya KPU Provinsi Papualebih berhati-hati,” tegasnya ketikaditemui Cenderawasih Pos dikantornya Rabu (26/8) kemarin.

Ia mengatakan, kendati sebe-narnya dirinya sudah tidak sabarmenunggu pleno penetapan ang-gota DPRP terpilih, tetapi melihatfakta dan persoalan yang terjadi

�����Baca Terlibat .. Hal 2

�����Baca Menteri ... Hal 7

han karakter yang dilakukan olehpendemo, sehingga Ketua KPUPapua Benny Sweny S.Sos yangmerasa terpojokkan kemudianmelaporkan kasus ini ke PoldaPapua, Rabu (26/8) sekitar pukul11.30 WIT. Adapun pendemoyang dilaporkan itu adalahKoordinator Lapangan PetrusSimon L dan teman-temannya.

Ketua KPU Papua BennySweny,S.Sos saat ditanya warta-wan seusai melaporkan kasus itu,mengatakan, dalam demo yangdilakukan massa dari koalisi 31Parpol tersebut, dirinya bersamaHasyim Sangadji dituding mem-bawa rekapitulasi fiktif dari peng-hitungan suara Kabupaten Yahu-kimo ke rekapitulasi nasional diJakarta.

Pendemo diKPU PapuaDipolisikan

FERY PRADOLO/INDOPOS

Pembukaan kegiatan gelar batik nusantara yangdimeriahkan dengan penampilan fashion oleh paramodel dan para menteri, termasuk Menkes Siti Fa-dilah Supari juga ‘didaulat’ menjadi model. Fotokanan, nampak salah seorang model sedang mem-peragakan busana batik.

RAMBAT/CENDERAWASIH POS

Ketua KPU Papua, Benny Sweny S.Sos ketika diterima petugas piketDitreskrim Polda Papua, Rabu (26/8). Ia datang ke Polda untuk melapor-kan dugaan pencemaran nama baik dalam aksi demo di Kantor KPUPapua yang digelar Selasa (25/8) lalu.

di Yahukimo ia meminta agar se-baiknya KPU Papua tidak gega-bah mengambil keputusan.

Ramses menyarankan agarKPU Papua menyelasaikan per-soalan di Yahukimo dan masalahPemilu lainnya, setelah itu barumelanjutkan pada proses peneta-pan Caleg DPRP terpilih. “Ha-rusnya kalau mau pleno sele-saikan dulu semua persoalan ditingkat kabupaten dan kota yangbermasalah baru, kemudian barumasuk pada tahapan pleno pe-netapan Caleg DPRP terpilih.Jangan masalah di KPU kabu-paten belum selesai lalu mau me-maksakan pleno, apalagi untukmenetapkan kursi DPRP,” papar-nya.

FERY PRADOLO/INDOPOS

KPU Papua Diwarning

�����Baca KPU Papua ... Hal 7

JAKARTA - Wakil PresidenJusuf Kalla meminta masyarakatdan polri tidak terjebak stigmakelompok dakwah tertentu sebagai ke-lompok teroris. Polri diminta menun-taskan pengejaran terorisme tanpamembuat saling curiga di masyarakat.

“Kita tidak bisa meng-generali-sasi pakaian tertentu pasti anggotakelompok teroris. Saya lihat ke-marin yang nge-bom pakai jas danjeans. Kalau itu dasarnya, apakahsemua yang pakai jas dan jeansakan diperiksa? Kan tidak bisa,”katanya di Jakarta kemarin (26/8).

Kalla tak menampik ada kelom-pok masyarakat yang membiarkanperekrutan calon pelaku bom bu-nuh diri atau dengan sukarela me-nyembunyikan anggota kelompokteroris. Terhadap pelaku teror danorang yang membantunya, Kalla me-minta agar Polri menindak tegas.

Namun, terhadap pihak yangtidak terlibat, masyarakat tidakperlu memusuhinya. “Tidak perluada aturan khusus tentang dakwah,tapi perlu ada aturan tentang etikaberdakwah. Intinya, dakwahjangan menghasut orang untuk

berbuat kejahatan, karena agamamelarang menghasut dan mem-fitnah,” ujarnya.

Kalla meminta pemerintahdaerah utamanya camat dan kepaladesa bersama aparat DepartemenAgama di lapisan terbawah men-dekati kelompok-kelompok

dakwah di daerahnya. “Bukan untuk memata-matai,

tapi untuk memberi guidencejangan berdakwah dengan materiyang menyinggung SARA. Mere-ka harus dirangkul agar tidak eks-klusif, tapi membaur dengan masya-rakat di sekitarnya,” tegasnya. (noe)

Wapres Minta Polri Tak Gegabah

JPNN

Wakil Presiden Jusuf Kalla.