1.
-
Upload
tuan-kamariyah-k -
Category
Documents
-
view
221 -
download
2
description
Transcript of 1.
Otot diartikan sebagai jaringan yang
ada pada tubuh manusia dengan
fungsi utama sebagai medium
penggerak baik itu melalui perintah
alam sadar manusia maupun hasil
reaksi spontan di luar kendali
manusia.
Jaringan Otot Polos
Secara sederhana, otot polo s
diartikan sebagai jaringan yang
dibentuk oleh sel-sel otot dan
menyerupai gelondong dimana bagian
ujungnya cenderung runcing. Otot
polos ini memiliki fibril atau serabut
yang cenderung homogen. Karena itu,
jika seseorang mengamatinya dengan
menggunakan mikroskop maka ia
akan menjumpai otot tersebut
nampak polos tanpa garis-garis atau
pola. Hal ini yang menjadikan kata
polos mengekor pada jenis otot
yang satu ini.
Ciri-ciri Otot Polos
a. Berbentuk gelondong dengan
dua ujung yang meruncing dan
tepat pada bagian tengah
cenderung menggelembung.
b. Inti selnya hanya satu.
c. Durasi kontraksi otot polos
antara 3 sampai 180 detik.
d. Polos sebab tidak memiliki
garis-garis yang melintang
sama seperti yang dijumpai
pada otot lurik.
e. Otot polos ini bereaksi di luar
kesadaran atau control
manusia sebab ia diluar
perintah otak. Oleh seba itu,
otot polos kadang disebut juga
sebagai otot tak sadar.
f. Biasanya dijumpai pada bagian
usus, saluran peredaran darah,
otot pada saluran kemih,
pembuluh darah dan lain-
lainnya.
g. Otot polos melakukan
kontraksi dengan reflex sebab
ia berada di bawah saraf yang
otonom.
h. Reaksi otot polos ini lambat
jika dibandingkan dengan otot
lurik dan tidak mudah lelah
meski ia bekerja secara terus
menerus.
Fisiologi Otot Polos
Otot polos mempunyai struktur
yang lebih kecil dari otot rangka dan
tidak ada gambaran striata. RS tidak
berkembang dengan baik seperti otot
rangka. Juga terdapat aktin, myosin
dan tropomiosin tetapi tidak terdapat
troponin. Otot polos juga
mengandung sedikit mitokondria dan
ini tergantung dari aktivitas
metabolismenya.
Jenis otot polos
. Otot polos unit ganda (multi unit)
Terdiri atas serabut otot polos yang
berbeda-beda dan setiap serabut otot
bekerja sendiri-sendiri tanpa
tergantung dengan serabut otot
lainnya. Karakteristik yang terpenting
dari otot polos ini adalah setiap
serabut otot berkontraksi tidak
tergantung pada serabut otot lainnya.
Juga jarang menimbulkan kontraksi
yang spontan. Contoh otot ini adalah
otot polos siliaris mata, otot
piloerektor yang menyebabkan
berdirinya rambut akibat rangsang
simpatis.
. Otot polos unit tunggal (single unit)
Terdiri dari ratusan sampai jutaan
serabut yang berkontraksi secara
keseluruhan sebagai suatu kesatuan.
Serabut ototnya berkumpul
membentuk satu kesatuan dan
membrane selnya melekat satu sama
lain pada beberapa tempat sehingga
eksitasi pada satu serabut dengan
mudah disebarkan ke serabut lainnya.
Otot polos ini terutama yang
menyusun dinding organ dalam
seperti usus, lambung, saluran
empedu, ureter, uterus dan pembuluh
darah. Otot ini juga biasa disebut otot
viseralis.
Jaringan Otot Lurik
Nama lainnya adalah jaringan
otot kerangka karena sebagian besar
jenis otot ini melekat pada kerangka
tubule atau pada bisep dan trisep.
Dinamakan otot lurik karena bila
dilihat di bawah mikroskop tampak
adanya garis gelap dan terang
berselang-seling melintang di
sepanjang serabut otot. Oleh sebab itu
nama lain dari otot lurik adalah otot
bergaris melintang.
Otot lurik mempunyai serabut
kontraktil yang memantulkan cahaya
berselang-seling gelap (anisotrop) dan
terang (isotrop). Sel atau serabut otot
lurik berbentuk silindris atau serabut
panjang. Setiap sel mempunyai
banyak inti dan terletak di bagian tepi
sarkoplasma.
Ciri-ciri Otot Lurik
a. Protoplasma mempunyai
garis-garis melintang /
myofibril heterogen
b. Myofibril berupa serabut ada
yang kasar ada yang halus
sehingga terkesan terlihat
gelap dan terang (lurik)
c. Pada umumnya otot ini
melekat pada kerangka
sehingga disebut juga otot
kerangka.
d. Otot ini dapat bergerak
menurut kemauan kita (otot
sadar)
e. Pergerakannya cepat tetapi
lekas lelah
f. Rangsangan dialirkan melalui
saraf motoris.
g. Inti sel jumlahnya banyak
dan berada di tepi
Jaringan Otot Jantung/ Miokardium
Secara fisiologi, jantung adalah
salah satu organ tubuh yang paling
vital fungsinya dibandingkan dengan
organ tubuh vital lainnya. Dengan
kata lain, apabila fungsi jantung
mengalami gangguan maka besar
pengaruhnya terhadap organ-organ
tubuh lainnya terutama ginjal dan
otak. Karena fungsi jantung sebagai
single pompa yang memompakan
darah ke seluruh tubuh untuk
kepentingan metabolisme sel-sel demi
kelangsungan hidup.
Setiap sel otot
jantung mempunyai satu atau dua inti
yang terletak di tengah sarkoplasma.
Ciri khas otot jantung adalah
mempunyai diskus interkalaris, yaitu
pertemuan dua sel yang tampak gelap
jika dilihat dengan mikroskop.
Ciri-ciri Otot Jantung
a. Bentuknya menyerupai otot
serat lintang
b. Di dalam sel protoplsmanya
terdapat serabut-serabut
melintang yang bercabang-
cabang
c. Fungsinya seperti otot polos,
dapat bergerak sendiri secara
otomatis
d. Mendapat rangsangan dari
susunan otonom.
e. Otot semacam ini hanya
terdapat pada jantung yang
mempunyai fungsi tersendiri.
f. Otot Lurik Sebagian besar
otot tubuh ini melekat pada
kerangka,
g. Dapat bergerak secara aktif
sehingga dapat menggerakkan
bagian-bagian kerangka dalam
suatu letak yang tertentu.
h. Jadi Otot kerangka
merupakan sebuah alat yang
menguasai gerak aktif dan
memelihara sikap tubuh.
i. Dalam keadaan istriahat,
keadaannya tidak kendur sama
sekali, tetapi mempunyai
ketegangan sedikit yang
disebut tonus.